di pagi hari yang cerah ini saya mau memposting kan artikel mengenai permasalahan pada ram dan...

6
Di Pagi Hari Yang Cerah ini saya mau memposting kan Artikel mengenai Permasalahan Pada RAM dan Solusinya. Ok Sobat langsung saja Silahkan di Simak...: Kasus : Memasang RAM pada komputer dengan kapasitas melebihi 64MB, RAM tidak bisa terdeteksi oleh DOS, tetapi bisa terdeteksi oleh Windows. Solusi : Kondisi semacam itu wajar dan normal, karena DOS pada waktu dirancang hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB, lebih dari 64 MB tidak akan terdeteksi. Berbeda dengan Windows, semua RAM yang terpasang akan terdeteksi dengan baik, selama RAM yang dipasang dalam kondisi bagus dan tidak rusak. Kasus : Laporan RAM. Ada kapasitas dari RAM sebesar 128KB atau 384KB yang tidak pernah dilaporkan ketika melakukan proses booting. Solusi: Kondisi ini normal. Beberapa versi dari BIOS tidak akan menampilkan area dari memori yaitu memori konvensional dan memori ekstended. Kasus : Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori. Solusi: Langkah pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau Windows. Apabila motherboard tidak mendukung penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64MB, maka percuma saja menambah memori baru. Memori tetap bisa terpasang tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer. Kasus : Menambah memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar.

Upload: afdian-dimana-mana

Post on 25-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jjjb

TRANSCRIPT

  • Di Pagi Hari Yang Cerah ini saya mau memposting kan Artikel mengenai Permasalahan Pada

    RAM dan Solusinya. Ok Sobat langsung saja Silahkan di Simak...:

    Kasus :

    Memasang RAM pada komputer dengan kapasitas melebihi

    64MB, RAM tidak bisa terdeteksi oleh DOS, tetapi bisa

    terdeteksi oleh Windows.

    Solusi :

    Kondisi semacam itu wajar dan normal, karena DOS pada

    waktu dirancang hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas

    64 MB, lebih dari 64 MB tidak akan terdeteksi. Berbeda dengan Windows,

    semua RAM yang terpasang akan terdeteksi dengan baik, selama RAM yang

    dipasang dalam kondisi bagus dan tidak rusak.

    Kasus :

    Laporan RAM. Ada kapasitas dari RAM sebesar 128KB atau 384KB yang tidak

    pernah dilaporkan ketika melakukan proses booting.

    Solusi:

    Kondisi ini normal. Beberapa versi dari BIOS tidak akan menampilkan area

    dari memori yaitu memori konvensional dan memori ekstended.

    Kasus :

    Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori.

    Solusi:

    Langkah pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali

    dengan baik oleh BIOS atau Windows. Apabila motherboard tidak mendukung

    penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64MB, maka percuma

    saja menambah memori baru. Memori tetap bisa terpasang

    tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer.

    Kasus :

    Menambah memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar.

  • Menambah memori sebesar 256MB dan 128 ke komputer. BIOS bisa

    mendeteksi RAM yang sudah ditambahkam tersebut tetapi Windows tidak

    berhasil mendeteksi bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru.

    Solusi:

    Hal yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai

    dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang

    sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok, maka akan

    mempengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan

    dengan baik. Sebelum memasang RAM, hal yang sangat penting adalah

    memperhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.

    Kasus :

    Identifikasi memori yang rusak. Ketika menghidupkan komputer, terdengar

    bunyi beep dan komputer tidak mau booting.

    Solusi :

    Beep tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada

    motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan

    terjadi pada memori. Segera ambil memori tersebut dari motherboard

    kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau atau kain yang bersih.

    Setelah dibersihkan pasang kembali pada slot nya. Apabila setelah dipasang,

    masih keluar bunyi beep, memorinya harus diganti dengan yang baru.

    - See more at: http://optimus-software.blogspot.com/2012/06/permasalahan-pada-ram-dan-

    solusinya.html#sthash.wWivrtJO.dpuf

    Kerusakan VGA On board.

    Solusi:

    Pada saat anda menghidupkan komputer dan komputer anda bisa hidup atau terlihat berfungsi

    normal sedangkan di monitor tidak tampil atau muncul tampilan apapun ataupun tampilan BIOS

    sekalipun. Maka kemungkinan yang sedang trouble adalah monitornya atau kalau tidak adalah

    pada VGAnya. Tetapi disini yang terjadi adalah bahwa minitornya terlihat baik baik saja,

  • karena lednya terlihat berkedip kedip dan bertanda bahwa monitor baik baik saja. Langkah

    selanjutnya adalah, bukalah casing CPU dan lihatlah keadaan CPU apakah di dalamnya kotor

    terkena debu?. Setelah keadaan di dalam CPU bersih cobalah kembali untuk menghidupkan

    kembali komputer yang telah dibersihkan CPUnya dari debu. Jika di layar monitor komputer

    tidak dapat menampilkan sesuatu ataupun tidak menampilkan layar BIOS atau bahkan bisa

    muncul tampilan Bios dan bisa loading sampai di layar Windows XP tetapi kemudian komputer

    mati secara tiba-tiba. Cobalah cek dan pastikan apakah kabel VGAnya sudah masuk dan

    tersambung dengan port dengan benar, kemudian cek indikator pada monitor apakah monitor

    berjalan dengan normal atau tidak setelah itu restartlah komputer dengan menekan tombol reset

    pada CPU. Jika setelah di cek dengan langkah langkah tadi monitor belum bisa menampilkan

    tampilannya maka kemungkinan masalahnya adalah pada VGA ONBOARDnya terkena korosi

    atau tidak kuat terhadap arus monitornya. Solusi selanjutnya adalah anda pasang VGA Card yang

    cocok untuk kebutuhan spesifikasi komputer anda. Cobalah memasang VGA Card di slotnya.

    Tapi sebelum anda pasang VGA cardnya terlebih dahulu kita lihat atau kita cek apakah slot AGP

    VGAnya bersih, jika belum bersihkan dahulu agar terlihat mantap sehingga bisa digunakan.

    Setelah slot terlihat bersih, maka pasang VGA cardnya. Setelah VGA terpasang maka segera di

    cek apakah VGAnya berfungsi atau tidak. Setelah komputer di nyalakan dan tennyata hasilnya

    Ok yang menjadi masalah memang adalah VGA Onboardnya

    F Tidak ada tampilan dilayar Monitor walaupun tombol power pada monitor dan CPU sudah

    dihidupkan dan kabel pada VGA Card sudah terpasang dengan benar dan ada kode Beep yang

    menunjukan kode kesalahan.

    Solusi :

    VGA Card juga dapat mengalami trouble karena disebabkan oleh kondisi yang tidak

    memungkinkan dikarenakan oleh beberapa hal yaitu:

    1. Terlalu lama pemakaian sehingga perlu diganti dengan yang baru

    2. Kerusakan pada soket pin

    3. Kerusakan pada jalur kebel vga ke monitor

    Untuk menangani kasus diatas dapat dilakukan cara sebagai berikut :

  • 1. Periksa koneksi kabel apakan terpasang dengan benar apa tidak atau mungkin kabel VGA

    yang ke monitorlah yang rusak sehingga perlu diganti dengan yang baik.

    2. Periksa VGA Card apakan tertancap dengan benar ke slot AGP atau tidak jika tidak

    pasang dengan prosedur yang sesuai dan benar.

    3. Ganti dengan VGA yang lain untuk memastikan VGA Cardnya yang rusak.

    4. Periksa Slot AGP apakah berfungsi dengan baik apa tidak.

    5. Bersihkan VGA Card dan slot AGP dengan kuas sampai bersih sehingga tidak

    mengurangi kinerja system tersebut.

    6. Periksa konektor pin pada VGA Card apakah masih normal apa tidak.

    Setelah pengecekan dilakukan kita dapat langsung mendiagnosa kerusakan yang terjadi. Kita

    dapat menentukan bahwa VGA Cardlah yang rusak bukan pada perangkat lain sehingga perlu

    diganti dengan VGA Card yang lain. Untuk menangani kasus tersebut sebaiknya bila mengganti

    VGA Card kita sebaiknya penggantian komponen sesuai dengan kapsitas yang telah di berikan

    oleh standar mainboard agar tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal lagi. Seperti contoh apabila

    kita mengganti VGA lain yang spesifikasi yang lebih tinggi tanpa mengup-grade kita tidak akan

    berhasil karena kartu grafis yang diberikan akan berbeda dengan yang sebelumya.

    Contoh Kasus 1 : Monitor tidak bisa menampilkan gambar apapun.

    Solusi :

    Pastikan VGA Card sudah terpasang dengan benar

    Apabila pemasangan VGA Card sudah benar tetapi monitor tetap tidak bisa menampilkan

    gambar. berarti ada dua kemungkinana, Pertama VGA Card rusak, Kedua Slot VGA

    rusak.

    Apabila sesaat setelah pemasangan VGA terdengar bunyi beep, berarti itu dalam komputer tersebut terdapat dua buah VGA Card (salah satunya Built-in atau Onboard).

    Jika ini terjad, masuk pada BIOS Setup. Kemudian nonaktifkan (disabled) fungsi VGA

    Card on-board pada motherboard, atau tidak memasang VGA card tambahan.

    Contoh Kasus 2 : Gambar hanya berfungsi pada DOS, tetapi tidak berfungsi ketika masuk

    kedalam windows.

    Solusinya :

  • Hal ini mungkin disebabkan driver VGA Card yang salah (tidak kompatible) atau rusak

    (crash) pada melakukan instalasi driver. Lakukan instalasi ulang driver VGA Card

    kemudian restart.

    Apabila VGA Card di overclock, kemungkinan yang sering terjadi adalah pengaturan

    kecepatan yang terlalu tinggi. Restatr komputer tekan [F8] untuk masuk kedalam [Safe

    Mode]. Reset VGA Card agar kembali kepada kecepatan [Default].

    Contoh Kasus 3 : Tidak Bisa mengganti VGA Card on-board dengan VGA Card PCI Add-on

    Solusi :

    Uji cobakan VGA Card PCI Add-on pada chipset atau komputer yang berbeda.

    Periksa [Bios Setup] atau motherboard, apakah jumper atau settingan konfigurasi untuk

    mengaktifkan VGA Card Onboard. Umumnya di dalam Bios Setup terdapat pengaturan

    untuk menonaktifkan VGA Card onboard.

    Pindahkan VGA Card Add-On pada s;ot PCI yang lain.

    Contoh Kasus 4 : Tidak bisa memilihi ketajaman warna dan kombinasi resolusi yang di inginkan.

    Solusi :

    Periksa VGA card, apakah pemasangannya yang benar dan terseteksi oleh Windows. Dan

    apakah memory card bekerja dengan baik.

    COba gunakan software untuk mendiagnosa card tersebut.

    Contoh Kasus 5 : Tidak bisa melakukan refresh

    Solusi :

    Pastikan VGA Card dan monitor dikenali oleh Windows Pastikan sudah menginstall driver VGA card dan kondisi monitor dalam kondisi baik atau

    normal

    Contoh Kasus 6 : Tampilan pada monitor hanya kurang dari (s 256 warna) dan tidak ada pilihan

    warna lainnya.

    Soulusi :

    Hal ini disebabkan belum melakukan instalasi driver yang kompatible dengan VGA Card

    dan monitor yang digunakan

  • Lakukan instalasi driver yang sesuai dengan tipe VGA Card yang digunakan. Sebaiknya

    lakukan instalasi driver melalui Device Manager

    Ini lah masalah-masalah yang memang dijumpai pada Pheriferal VGA Card, semoga tulisan

    kecil ini dapat berguna dan bermanfaat.