dgr refresh
TRANSCRIPT
DANGEROUS GOODS - REFRESHER
PENDAHULUAN
Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) didalam suatu perusahaan atau lembaga ternyata
merupakan suatu faktor penting yang dapat menentukan maju atau mundurnya perusahaan atau
lembaga tersebut. Dengan menyadarai kenyataan itu maka konsep-konsep mengenai
pengembangan dan pendidikan SDM telah banyak mendapat perhatian dari pemerintah Republik
Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah kemudian mengeluarkan amanatnya didalam
butir-butir Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), yaitu dengan memberikan pedoman/arah
pembangunan yang akan dilaksanakan, dengan didukung oleh pelak-sana-pelaksana pada
khususnya aparat pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk merencanakan, mengawasi
dan mengendalikan pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Dalam bidang pengangkutan udara
pemerintah mengeluarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1992 tentang
Penerbangan, yang didalamnya memberikan informasi tentang procsedur dan tata cara izin untuk
mendirikan perusaha-an angkutan udara sipil di Indonesia berserta dengan seluruh perangkat
SDM yang dibutuhkan.
Salah satu standar yang harus dimiliki oleh petugas perusahaan angkutan udara adalah
Surat Tanda Kecakapan Petugas (STKP) dalam menangani angkutan barang dan bahan
berbahaya yang akan dikirim dengan pesawat udara, melalui surat keputusan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara No. Kep/ 275/ XII/ 1998, tanggal 02-12-1998 tentang pengangkutan bahan
dan atau barang berbahaya dengan pesawat udara dan surat keputusan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara No. Skep/ 293/ XI/ 1999, tanggal 04 Nopember 1999 tentang Kecakapan
Petugas dalam menangani kiriman barang ada atu barang berbahaya. Dan bagi mereka yang
telah mengikuti pelatihan tersebut diharuskan melakukan refresher (penyegaran knowledge)
minimum satu kali dalam dua tahun.
Difinisi
Dangerous goods: adalah unsur-unsur zat bahan dan atau barang berbahaya yang sangat
peka terhadap suhu udara, tekanan dan getaran serta dapat mengganggu terhadap kesehatan
manusia maupun binatang, dapat menggangu serta membahayakan keselamatan penerbangan
serta dapat merusakkan peralatan pengangkutan.
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
1
DANGEROUS GOODS - REFRESHERFlammable Liqiud: adalah unsur-unsur zat / bahan atau benda cair yang dapat berubah
menjadi uap air pada temperatur < 60.5 o C dalam test ruangan tertutup (tabung) atau < 65.6 o C
dalam test ruangan terbuka dan dapat terbakar jika terkena api.
Substances which, in Contact with water, Emit Flammable Gases: adalah
unsur-unsur zat atau bahan berbahaya yang dapat berobah menjadi gas secara perlahan-lahan
dan mudah terbakar yang disebabkan oleh perubahan/pemindahan tempat dengan suatu ukuran
minimum unsur zat tersebut dapat menghasilkan gas lebih dari satu liter dalam waktu satu jam.
Oxidizing substances: adalah unsur-unsur zat atau bahan yang tidak dapat meledak,
namun unsur zat tersebut sangat mudah beroksidasi dengan zat lain untuk mempercepat
terjadinya senyawa dengan Oxygen
Organic peroxide: adalah suatu zat yang unsur-unsurnya mudah berubah-ubah yang
disebabkan oleh pengaruh udara panas, mudah meledak dan cepat terbakar serta mempunyai
sifat lebih dari satu jenis unsur-unsur zat seperti:
♦ Sangat sensitve terhadap pukulan dan gesekan benda lain
♦ Sangat berbahaya karena mudah bereaksi cepat dengan unsur-unsur zat lain
♦ Sangat berbahaya terhadap mata karena dapat merusakkan jaringan pada syarf-syaraf mata.
Toxic: adalah unsur-unsur zat / bahan benda yang mengdung racun yang dapat mematikan
human bieng atau dapat mengganggu terhadap kesehatan jika ter4makan, terhirup maupun
terkena pada permukaan kulit.
Radioactive material: adalah suatu zat atau bahan yang dapat mengeluarkan tenaga
radiasi (berbentuk sinar) yang tidak dapat dilihat, diraba maupun dirasakan dan juga tidak
menimbulkan bau, namun zat tersbut dapat merusakan data,exposed negative film serta jaringan
organ pada mahluk hidup. Zat radioactive material dapat berbentuk padat, cair atau gas sesuai
dengan kebutuhan. Bahan yang mengandung zat radioactive adalah jika bahan dapat
mentransfer atom-atom dengan activitas > 70 Bq (Beequereels) per gram ( 70 Bq/gr) x ( 0.002
ci /g) atau 70 kBq/kg.
Satuan activity = Curie (Ci) = 10 10 x 3.7 transformasi atom per detik.
Satuan terkecil = 1/1.000 dan 1/1.000.000 transformasi atom per detik yaitu = millicurie
dan microcurie = Ci.
Sinar radiasi tersebut terdiri dari:
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
2
DANGEROUS GOODS - REFRESHER(a)Sinar Alpha
(b)Sinar beta
(c) Sinar gamma
(d)Sinar X-Ray
(e)Sinar neutron
“ Goods which under normal conditions have dangerous or hazardous characteristics.
When some of these goods are LIMITED IN QUANTITY PER PACKAGE and are PACKED
STRICTLY IN ACCORDANCE WITH THE IATA/ICAO DANGEROUS GOODS REGULATIONS,
they then become safe for carriage by air.
ANY DEVIATION however from the quantity limitations per package and/ or the packaging
specifications, could cause a major disaster involving loss of life and loss or damage to
aircraft. Some dangerous goods cannot be carried by air under any circumstatnces. We will
see that dangerous goods fall into 3 categories”.
1.ACCEPTABLE FOR EITHER PASSENGER OR CARGO AIRCRAFT
2.ACCEPTABLE FOR CARGO AIRCRAFT ONLY
3.NOT ACCEPTABLE FOR AIR CARRIAGE AT ALL
Tujuan yang akan dicapai
Setelah mengikuti dangerous goods Refresher peserta akan dapat menjelaskan kembali tata-
cara penerimaan dan pengiriman bahan/barang berbahaya (DG) dengan pesawat udara, serta
menggunakan buku manual secara IATA/ICAO Regulation.
IATA/ICAO – Dangerous Goods Regulation
ICAO Annex – 18 tentang prosedur pengangkutan bahan/barang berbahaya
CASR: Civil Aviation Safety Regulation
49-CFR
I. Menurut IATA/ICAO dangerous goods dibagi kedalam 9 golongan (class) dan
16 sub golongan (Divisi) yaitu:
Golongan : 1 - Explosives ( mudah meledak)
Sub-gol : 1.1 – Article
Sub-golongan: 1.2 – Article and substances
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
3
DANGEROUS GOODS - REFRESHERSub-golongan: 1.3 - Articles
Sub-golongan: 1.4 – Articles
Sub-golongan: 1.5 – Articles
Sub-golongan: 1.6 – Articles
Contoh: TNT, Dynamite or Torpedoes
Distress signals, Fuse igniters
Ammunition for hand weapons, for signal, Safety Fuses, some
types of Fireworks
Golongan : 2 – Gases ( udara )
Sub-golongan: 2.1 – Flammable gas ( gas yang mudah terbakar)
Contoh: Butane, Hydrogen, Propane, Acetylene, Lighters
Sub-golongan: 2.2 – Non-flammable, non-toxic gas ( gas yang tidak terbakar dan tidak
beracun)
Contoh: Carbon dioxide Neon, Fire extinguisher, or low
temperature liquefied gas as: liquefied Nitrogen or Helium
Sub-golongan: 2.3 – Toxic gas ( gas beracun)
Contoh: Aerosols of low toxicity, Tear gas devices
Golongan : 3 – Flammable Liquid ( benda cair yang mudah terbakar)
Contoh: Paint, Alcohols, some Adhesives, Acetone, Petrol, etc.
Golongan : 4 – Flammable Solids
Sub-golongan: 4.1 – Flammable Solids ( zat padat yang mudah terbakar)
Contoh: Matches, Sulphur, Nitronaphthalene
Sub-golongan: 4.2 – Subtsances liable to spontaneously combastion ( zat mudah meledak)
Contoh: White or Yellow phosphorus, Magnesium dinamide
Sub-golongan: 4.3 – Substances which, in contact with water, emit flammable gas (zat padat
jika terkena air akan berubah menjadi gas dan mudah terbakar)
Contoh: Calcium carbide, Sodium
Golongan : 5 – Oxidizing substances and Organic peroxide
Sub-golongan: 5.1 – Oxidizer ( zat yang mudah beroksidasi dengan zat lain)
Contoh: Ammonium nitrate feltilizer, Calcium chlorate, Bleaches
Sub-golongan: 5.2- Organic peroxides ( zat yang mudah berorganic dengan zat lain)
Contoh: ter-Butyl hydroperoxide
Golongan : 6 – Toxic and Infectious Substances
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
4
DANGEROUS GOODS - REFRESHERSub-golongan: 6.1 – Toxic substances ( zat yang beracun)
Contoh: Arsenic, Nicotine, Cyanide, Pesticides, Strychnine
Some are totally forbidden: Bromoacetone
Sub-golongan: 6.2 – Infectious substances ( zat yang dapat mengakibatkan infeksi dan
kematian)
Contoh: Viruses, Bacteria, such as HIV (AIDS), Rabies, some
diagnostic specimens and biological products and Medical
and Clinical waste
Golongan : 7 – Radioactive material ( zat yang dapat mengeluarkan sinar radiasi)
Contoh: Radionuclides or isotopes for medical or industrial: such
as Cobalt 60, Caesium 131 and Iodine 132
Golongan : 8 – Corrosives ( zat yang dapat mengakibatkan korosi = karat)
Contoh: Battery acids, Mercury, Sulphuric acid
Golongan : 9 – Miscellaneous Dangerous Goods (zat diluar 8 golongan DG)
Contoh: Asbestos, Life Tafts, Internal Combastion Enginges
Dry Ice, Carbon dioxide, solid, magnetors and non-shieled permanent
magnets without keeper bars installed.
I. Cara menentukan unsur-unsur zat yang mengandung bahan berbahaya
1. Periksa apakah unsur-unsur zat termasuk kedalam zat yang dilarang untuk diangkut
dengan pesawat commercial (udara)
2. Periksa apakah unsur-unsur zat terdaftar pada daftar zat Dangerous Goods (List 4.2)
3. Periksa apakah unsur-unsur zat termasuk zat campuran (mixtures or n.o.s)
Contoh no.1:
Zat “ Bromoallyl (=technical name)
Dengan kriteria sbb:
Flash point : 21 o C
Intial Boiling Point : 57 o C
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
5
DANGEROUS GOODS - REFRESHEROral toxicity : LD 50 = 0.3 mg/kg
Pertanyaan:
Tentukan : Proper Shipping Name
: Primary Hazard; Sub-risk
: Packing Group
: UN atau ID number
: Label
Jawaban:
Step 1: Check liquid menggunakan T.3.3.A
Akan mendapatkan: Flammable Liquid (Gol-3), PG II
Step 2: Check Toxic (Racun) dengan menggunakan T.3.6.A
Oral toxicity (LD50 = 0.3 mg/kg) akan mendapatkan: Toxic (Div.6.1), PG I
Step 3: Kedua zat DG tersebut dicampur menjadi satu dengan menggunakan T.3.10.A
Dari daftar tabel tersebut akan mendapatkan: premary risk : 3 (Flammable
Liquid),
Packing Group: I (Great danger) dan sub-risk: 6.1 (Toxic)
Step 4: Check dalam T.4.1.A untuk menentukan Proper Shipping Name dan UN number
Dalam hazard entries 3 dan 6.1 akan mendapatkan:
Proper Shipping Name : Flammable liquid, toxic, n.o.s.(Bromoallyl)
Primary Hazard; Sub-risk: class 3 dan Div.6.1
Packing Group : I
UN atau ID number : UN 1992
Label hazards : primary label: gambar belah ketupat bertuliskan
kata-kata “Flammable Liquid” dengan gambar obor dan\
pada pojok bawah tertera angka 3, dan Sub-risk label:
gambar belah ketupat dengan bertulisan “Toxic” dengan
bergambar tengkorak manusia.
R F L R P B
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
6
DANGEROUS GOODS - REFRESHER
3
Contoh no.2:
Zat “ Paraffin” (description)
Pertanyaan:
Tentukan : Proper Shipping Name
: Primary Hazard; Sub-risk
: Packing Group
: UN atau ID number
: Label
Jawaban:
Step 1: Check dalam daftar DG list 4.2 (hal.biru)
Pada hal. 190 akan mendapatkan: see Kerosene – UN 1223
Step 2: Check Kerosene pada hal.168
Akan mendapatkan:
PSN : Kerosene
UN number : 1223
Packing Group: III
Class hazard : 3
Label hazard : Gambar belah ketupat bertuliskan “Flammable Liquid” dengan
gambar tengkorak manusia pada bagian pojok bawah tertera
angka 3 (primary)
R F L
3
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
7
DANGEROUS GOODS - REFRESHERContoh no.3:
Zat “ XYZ (=technical name) adalah campuran dari 2 jenis dangerous goods
Dengan kriteria sbb:
Class 3, PG III dan Div.6.1, PG II (pesticides)
Zat dapat terbakar dengan flash point 35oC
Pertanyaan:
Tentukan : Proper Shipping Name
: Primary Hazard; Sub-risk
: Packing Group
: UN atau ID number
: Label
Jawaban:
Step 1: Kedua zat DG tersebut dicampur menjadi satu dengan menggunakan T.3.10.A
Dari daftar tabel tersebut akan mendapatkan: premary risk : 3 (Flammable
liquid),
Packing Group: II (Medium danger) dan sub-risk: 6.1 (Toxic)
Note: for Pesticides only, the primary hazard must be Div.6.1. (*)
Step 2: Check dalam T.4.1.A untuk menentukan Proper Shipping Name dan UN number
Dalam hazard entries 6.1 dan 3 akan mendapatkan:
Proper Shipping Name : Pesticide , liquid, toxic, flammable, n.o.s (“XYZ”)
Primary Hazard; Sub-risk: Div.6.1. ; SR: class 3
Packing Group : II
UN atau ID number : UN 2903
Label hazards : primary label: gambar belah ketupat bertuliskan
kata-kata “Toxic” dan bergambar tengkorak manusia
serta pada pojok bawah tertera angka 6 dan sub-
risk label: gambar belah ketupat dengan bertuliskan
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
8
DANGEROUS GOODS - REFRESHER “Flammable Liquid” dengan gambar api serta tidak
tertera angka 3.
R P B R F L
6
Contoh no.4:
Methyl-n-amyl carbinol, an alcohol with a flash point of 54 o C (130 o F), is not listed by
name so it must be declared under the most accurately descriptive name which is
“Alcohol, n.o.s” rather than “Flammable liquid, n.o.s.”.
Pertanyaan:
Tentukan : Proper Shipping Name
: Primary Hazard; Sub-risk
: Packing Group
: UN atau ID number
: Label
Jawaban:
Step 1: Check dalam List 4.2
♦ Periksa apakah unsur-unsur zat termasuk kedalam zat yang dilarang untuk
diangkut dengan pesawat commercial (udara)
♦ Periksa apakah unsur-unsur zat terdaftar pada daftar zat D G R (List 4.2)
♦ Periksa apakah unsur-unsur zat termasuk zat campuran (mixtures or n.o.s)
Step 2 : lihat dalam T.4.1.A untuk menentukan Proper Shipping Name dan UN number
Dalam generic entries akan mendapatkan:
Proper Shipping Name : Alcohol, n.o.s.*
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
9
DANGEROUS GOODS - REFRESHERPrimary Hazard class : 3
Packing Group : III
UN atau ID number : UN 1987
Label hazards : primary label: gambar belah ketupat
bertuliskan kata-kata “Flammable liquid”
pada pojok bawah tertera angka 3
R F L
3
II. Cara pengepakan/ kemasan (packing)
Pengepakan DG mutlak menjadi tanggung jawab pengirim paragraph 5.0.1 (DGR)
Contoh no.1:
Zat “ Bromoallyl (=technical name)
Dengan kriteria sbb:
Flash point : 21 o C
Intial Boiling Point : 57 o C
Oral toxicity : LD 50 = 0.3 mg/kg
Proper Shipping Name: Flammable liquid, toxic, n.o.s.(Bromoallyl)
Primary Hazard; Sub-risk : class 3 dan Div.6.1
Packing Group : I
UN atau ID number : UN 1992
Label hazards : primary label: gambar belah ketupat bertuliskan kata-kata
“Flammable Liquid” dan pada pojok bawah tertera angka 3
dan Sub-risk label: gambar belah ketupat dengan bertulis-
kan “Toxic”
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
10
DANGEROUS GOODS - REFRESHER
R F L R P B
3
Step 1:
Dengan melihat list DG: 4.2 pada hal. 154 dangerous good tersebut dapat diangkut dengan
menggunakan pesawat penumpang dengan net quantity 1 Liter dengan instruksi pengepakan
(PI) - 302, dan jika diangkut dengan pesawat khusus cargo net quantity diperbolehkan 30 Liter
dengan instruksi pengepakan (PI) - 303
Step 2:
Untuk selanjutnya dilakukan penjelidikan dalam PI-302 pada hal.292
Flammable liquid, toxic, n.o.s, (Bromoallyl) dilarang untuk dimasukan dalam kemasan tunggal,
dan harus menggunakan kemasan ganda dengan kriteria sbb:
Kemasan dalam:
Kemasan dalam (IP1) terbuat dari bahan kaca, keramic untuk net quatity: 0.5 Liter
Kemasan dalam (IP2) terbuat dari bahan plastik untuk net quatity: 1.0 Liter
Kemasan dalam (IP3) terbuat dari bahan metal untuk net quatity: 1.0 Liter
Kemasan dalam (IP3A) terbuat dari bahan aluminium untuk net quatity: 1.0 Liter
Kemasan dalam (IP8) menggunakan gelas ampul untuk net quatity: 0.5 Liter
Untuk penjelasan lebih lanjut ada pada paragraph 6.1.1 dst
Step 3:
Kemasan luar:
Terbuat dari bahan: baja (1A2), aluminium (1B2), kayu lapis (1D), kardus (1G) dengan bentuk
kemasan drums
Terbuat dari bahan: baja (3A2) dan aluminium 3B2) dengan bentuk kemasan jerricans
Terbuat dari bahan: baja (4A), aluminium 4B), kayu 4C1 dan 4C2), kayu lapis (4D), kayu press
(4F), kardus 4G) dan plastik 4H2)dengan bentuk kemasan kotak (peti) untuk penjelasan lebih
lanjut ada pada paragraph 6.2.1 dst.
Step 4:
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
11
DANGEROUS GOODS - REFRESHERUntuk dapat diangkut dengan pesawat khusus cargo dilakukan penjelidikan dalam PI-303 pada
hal.292, dan jika menggunakan kemasan ganda cara pengemasan sama pada step1 dan 2.
Khusus dalam menggunakan kemasan tunggal dengan kriteria sbb:
Kemasan terbuat dari:
Bahan baja (1A1) dan aluminium (1B1) dengan bentuk drums
Bahan baja (3A1) dengan bentuk jerricans
Bahan plastik semua bentuk composites packaging dan bentuk cylinders (PI-200)
Penjelasan lebih lanjut ada pada paragraph 6.2.1 dst
Note: yang tetap harus diingat pada setiap langkah cara-cara pengepakan(packaging) adalah
catatan-catatan dari masing-masing negara dan pengangkut.
II. Memberikan marka dan penempelan Label pada kemasan yang berisi DG
Dalam penulisan marka (marking) dan penempelan label DG, menunjuk pada section 7 (Bab)
dalam buku IATA/ICAO Dangerous Goods Regulations, seperti contoh dibawah ini:
Contoh no.1:
Zat “ Bromoallyl (=technical name)
Dengan kriteria sbb:
Flash point : 21 o C
Intial Boiling Point : 57 o C
Oral toxicity : LD 50 = 0.3 mg/kg
Proper Shipping Name: Flammable liquid, toxic, n.o.s.(Bromoallyl)
Primary Hazard; Sub-risk : class 3 dan Div.6.1
Packing Group : I
UN atau ID number : UN 1992
Label hazards : primary label: gambar belah ketupat bertuliskan kata-kata
“Flammable Liquid” dan pada pojok bawah tertera angka 3 dan sub-risk label: gambar
belah ketupat dengan bertuliskan “Toxic”dengan gambar tengkorak manusia
Kemasan (packing) yang tersedia UN-ICAO plywood drums (1D) seperti pada gambar
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
12
DANGEROUS GOODS - REFRESHER
FLAMMABLE LIQUID,TOXIC, N.O.S.(BROMOALLYL)FLAMMABLE LIQUID,TOXIC, N.O.S.(BROMOALLYL)
UN 1992UN 1992
SHPR:……………. C A O
…………..
R F L
CNEE: ……………
………….. 3
R P B
6
UN /1D/X 5/S/99
III. Cara mengisi Surat Pernyataan DG (Ship-Dec) dan melengkapi surat-surat lain
yang diperlukan refer.ke section 8 buku IATA/ICAO DGR:
Untuk mengisi Shipper’s Declaration for Dangerous Goods, secara mutlak harus mengikuti
rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh IATA/ICAO Reg.; kecuali ada tambahan lain yang
dianggap perlu oleh Negara maupun pengangkut yang telah diatur dalam State Operator
Variatons. Contah cara pengisian Ship.Dec. sbb:
1.Pengirim : diisi nama pengirim dangan alamat lengkap dan nomer telepon jika ada
2.Penerima : diisi nama pengirim dangan alamat lengkap dan nomer telepon jika ada
3.No. AWB : diisi oleh pengangkut atau agennya
4.Jmlh copy : diisi 1 dari 1 jika hanya satu lembar dst
5.Berangkat : diisi nama lapangan terbang atau nama kota pemberangkatan secara lengkap
6.Tujuan ke : diisi nama lapangan terbang atau nama kota tujuan secara lengkapPREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.Pd
Nopember 1999
13
DANGEROUS GOODS - REFRESHER7.Angkutan : dipilih jenis pesawat yang sesuai dengan jumlah neto kiriman dalam satu
8.kemasan, dengan cara mencoret yang tidak dipakai
9.Jenis DG : dipilih jenis DG yang dikirim dengan mencoret yang tidak dipakai
10.Data DG : diisi sesuai daftar DG pada List 4.2. (menurut yang diperlukan)
11.Handling : diisi sesuai yang ada hubungannya dengan DG yang dikirim
12.Nama/Mng : diisi nama termasuk Jabatan dari yang bertanggung jawab terhadap pengisian
Shipper’s Declaration for Dangerous Goods.
13.Tgl/tempat : diisi tanggal dan tempat dimana ship.dec dibuat (issued)
14.Tanda tangan : tanda tangan dilakukan dengan tangan atau dengan cap/stempel ttd
Contoh no.1:
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
14
DANGEROUS GOODS - REFRESHER
Shipper’s Declaration for Dangerous GoodsShipper
FRANKLIN CO, LTD Air Waybill No BAVALIA BLDG, 2ND FL NO. 3 KARACHI, PAKISTAN
Page 1 of 1 Pages
Shipper’s Reference Number (optional)
Consignee
HAZMAT LAB. & CO
45, CYCLE AVENUE, PH- 234-8888 999 LOGO HOUSTON, USA
Two completed and signed copies of this Declaration must be handed to the operator
WARNING
TRANSPORT DETAILS
This shipment is within the limitations prescribed for(delete non-applicable)
Airport of Departure
KARACHI
Failure to comply in all respects with the applicable Dangerous Goods Regulations may be in breach of the applicable law, subject to legal penalties. This Declaration must not, in any circumstances, be completed and/or signed by a consolidator, a forwarder or an IATA cargo agent
PASSENGER AND CARGO AIRCRAFT
CARGO AIRCRAFT
ONLYShipment type (delete non-applicable
Airport of Destination : HOUSTON, US NON-RADIOACTIVE RADIOACTIVE
NATURE AND QUANTITY OF DANGEROUS GOODS
Dangerous Goods Identification
Proper Shipping Name Classor
UNor
Packing
Subsidiary
Quantity Packing Authorization
Divi- ID Group Risk type of packing inst.sion
Flammable liquid, toxic, n.o.s. (Bromoallyl)
3 UN1992 I 6.1 ONE PLYWOOD DRUMS 303
X 25 L
Additional Handling Information
I hereby declare that the contents of this consigment are fully and accurately described above by proper shipping name and are classified, packaged, marked, marked and labelled/placarded, and are in all respects in proper contidion for transport according to applicable International and national government regulations.
Name/Title of SignatoryALKHASHAN/ MANAGERPlace and DateKARACHI, 30 JULI 1999
Signature(see warning above)
Contoh no.2:
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
15
DANGEROUS GOODS - REFRESHER
Zat “ Paraffin” (description), 60 Liter net
Pertanyaan:
Tentukan : Proper Shipping Name
: Primary Hazard; Sub-risk
: Packing Group
: UN atau ID number
: Label
Jawaban:
Step 1: Check dalam daftar DG list 4.2 (hal.biru)
Pada hal. 190 akan mendapatkan: see Kerosene – UN 1223
Step 2: Check Kerosene pada hal.168
Akan mendapatkan:
PSN : Kerosene
UN number : 1223
Packing Group: III
Class hazard : 3
Label hazard : Gambar belah ketupat bertuliskan “Flammable Liquid” dengan
gambar api pada bagian pojok bawah tertera angka 3 as
(primary)
R F L
3
Contoh no.2:
Shipper’s Declaration for Dangerous GoodsPREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.Pd
Nopember 1999
16
DANGEROUS GOODS - REFRESHERShipper
FRANKLIN CO, LTD Air Waybill No BAVALIA BLDG, 2ND FL NO. 3 KARACHI, PAKISTAN
Page of 1 Pages
Shipper’s Reference Number (optional)
Consignee
HAZMAT LAB. & CO
45, CYCLE AVENUE, PH- 234-8888 999 LOGO HOUSTON, USA
Two completed and signed copies of this Declaration must be handed to the operator
WARNING
TRANSPORT DETAILS
This shipment is within the limitations prescribed for(delete non-applicable)
Airport of Departure
KARACHI
Failure to comply in all respects with the applicable Dangerous Goods Regulations may be in breach of the applicable law, subject to legal penalties. This Declaration must not, in any circumstances, be completed and/or signed by a consolidator, a forwarder or an IATA cargo agent
PASSENGER AND CARGO AIRCRAFT
CARGO AIRCRAFT
ONLYShipment type (delete non-applicable
Airport of Destination : HOUSTON, US NON-RADIOACTIVE RADIOACTIVE
NATURE AND QUANTITY OF DANGEROUS GOODS
Dangerous Goods Identification
Proper Shipping Name Classor
UNor
Packing
Subsidiary
Quantity Packing Authorization
Divi- ID Group Risk type of packing inst.sion
Kerosene 3 UN1223 III ONE PLYWOOD DRUMS 309X 60 L
Additional Handling Information
I hereby declare that the contents of this consigment are fully and accurately described above by proper shipping name and are classified, packaged, marked, marked and labelled/placarded, and are in all respects in proper contidion for transport according to applicable International and national government regulations.
Name/Title of SignatoryALKHASHAN/ MANAGERPlace and DateKARACHI, 30 JULI 1999
Signature(see warning above)
Contoh no.3:
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
17
DANGEROUS GOODS - REFRESHERZat “ XYZ (=technical name) adalah campuran dari 2 jenis dangerous goods
Dengan kriteria sbb:
Class 3, PG III dan Div.6.1, PG II (pesticides), 15 Liter, net dimasukan dalam 3A1
Zat dapat terbakar dengan flash point 35oC
Pertanyaan:
Tentukan : Proper Shipping Name
: Primary Hazard; Sub-risk
: Packing Group
: UN atau ID number
: Label
Jawaban:
Step 1: Kedua zat DG tersebut dicampur menjadi satu dengan menggunakan T.3.10.A
Dari daftar tabel tersebut akan mendapatkan: premary risk : 3 (Flammable
liquid), Packing Group: II (Medium danger) dan sub-risk: 6.1 (Toxic)
Note: for Pesticides only, the primary hazard must be Div.6.1. (*)
Step 2: Check dalam T.4.1.A untuk menentukan Proper Shipping Name dan UN number
Dalam hazard entries 6.1 dan 3 akan mendapatkan:
Proper Shipping Name : Pesticide , liquid, toxic, flammable, n.o.s (“XYZ”)
Primary Hazard; Sub-risk: Div.6.1. ; SR: class 3
Packing Group : II
UN atau ID number : UN 2903
Contoh no.3:
Shipper’s Declaration for Dangerous GoodsShipper
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
18
DANGEROUS GOODS - REFRESHERFRANKLIN CO, LTD Air Waybill No
BAVALIA BLDG, 2ND FL NO. 3 KARACHI, PAKISTAN
Page of 1 Pages
Shipper’s Reference Number (optional)
Consignee
HAZMAT LAB. & CO
45, CYCLE AVENUE, PH- 234-8888 999
HOUSTON, USA
Two completed and signed copies of this Declaration must be handed to the operator
WARNING
TRANSPORT DETAILS
This shipment is within the limitations prescribed for(delete non-applicable)
Airport of Departure
KARACHI
Failure to comply in all respects with the applicable Dangerous Goods Regulations may be in breach of the applicable law, subject to legal penalties. This Declaration must not, in any circumstances, be completed and/or signed by a consolidator, a forwarder or an IATA cargo agent
PASSENGER AND CARGO AIRCRAFT
CARGO AIRCRAFT
ONLYShipment type (delete non-applicable
Airport of Destination : HOUSTON, US NON-RADIOACTIVE RADIOACTIVE
NATURE AND QUANTITY OF DANGEROUS GOODS
Dangerous Goods Identification
Proper Shipping Name Classor
UNor
Packing
Subsidiary
Quantity Packing Authorization
Divi- ID Group Risk type of packing inst.sion
Pesticide, liquid, toxic, flammable, n.o.s (XYZ)
6.1 UN2903 II 3 One steel jerricans 611
X 15 L
Additional Handling Information
I hereby declare that the contents of this consigment are fully and accurately described above by proper shipping name and are classified, packaged, marked, marked and labelled/placarded, and are in all respects in proper contidion for transport according to applicable International and national government regulations.
Name/Title of SignatoryALKHASHAN/ MANAGERPlace and DateKARACHI, 30 JULI 1999
Signature(see warning above)
Contoh no.4:
Shipper’s Declaration for Dangerous Goods
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
19
DANGEROUS GOODS - REFRESHERTwo completed and signed copies of this Declaration must be handed to the operator
WARNING
TRANSPORT DETAILS
This shipment is within the limitations prescribed for(delete non-applicable)
Airport of Departure
KARACHI
Failure to comply in all respects with the applicable Dangerous Goods Regulations may be in breach of the applicable law, subject to legal penalties. This Declaration must not, in any circumstances, be completed and/or signed by a consolidator, a forwarder or an IATA cargo agent
PASSENGER AND CARGO AIRCRAFT
CARGO AIRCRAFT
ONLYShipment type (delete non-applicable
Airport of Destination : HOUSTON, US NON-RADIOACTIVE RADIOACTIVE
NATURE AND QUANTITY OF DANGEROUS GOODS
Dangerous Goods Identification
Proper Shipping Name Classor
UNor
Packing
Subsidiary
Quantity Packing Authorization
Divi- ID Group Risk type of packing inst.sion
Additional Handling Information
Contoh no.5:
Shipper’s Declaration for Dangerous Goods
Two completed and signed copies of this Declaration must be handed to the operator
WARNING
TRANSPORT DETAILS
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
20
DANGEROUS GOODS - REFRESHERThis shipment is within the limitations prescribed for(delete non-applicable)
Airport of Departure
KARACHI
Failure to comply in all respects with the applicable Dangerous Goods Regulations may be in breach of the applicable law, subject to legal penalties. This Declaration must not, in any circumstances, be completed and/or signed by a consolidator, a forwarder or an IATA cargo agent
PASSENGER AND CARGO AIRCRAFT
CARGO AIRCRAFT
ONLYShipment type (delete non-applicable
Airport of Destination : HOUSTON, US NON-RADIOACTIVE RADIOACTIVE
NATURE AND QUANTITY OF DANGEROUS GOODS
Dangerous Goods Identification
Proper Shipping Name Classor
UNor
Packing
Subsidiary
Quantity Packing Authorization
Divi- ID Group Risk type of packing inst.sion
Additional Handling Information
IV. Cara melakukan handling DG refer.ke section 9 buku IATA/ICAO DGR:
Dalam melakukan handling atau penanganan barang dan zat berbahaya (DG) petugas Operator
atau pengangkut terlebih dahulu diharuskan sudah mengikuti training DGR atau memiliki STKP
yang dikeluarkan oleh KESPEN, hal ini menjadi suatu prasyarat utama karena barang atau zat
yang akan diangkut dengan pesawat udara sangat sensitive terhadap tekanan dan suhu udara
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
21
DANGEROUS GOODS - REFRESHERmaupun getaran selama dalam penerbangan, sehingga kesalahan maupun kealpaan terhadap
prosedure pengangkutan akan sangat membahayakan dan dapat berakibat fatal.
Dengan mengikuti refresher DG ini diharapkan petugas atau pengirim selalu ingat dan tanggap
terhadap ketentuan yang berlaku dan tidak ceroboh dalam menangani kiriman barang dab bahan
berbahaya, sehingga dapat menguntungkan bagi semua pihak.
PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999
22