dgr refresh

22
DANGEROUS GOODS - REFRESHER PENDAHULUAN Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) didalam suatu perusahaan atau lembaga ternyata merupakan suatu faktor penting yang dapat menentukan maju atau mundurnya perusahaan atau lembaga tersebut. Dengan menyadarai kenyataan itu maka konsep-konsep mengenai pengembangan dan pendidikan SDM telah banyak mendapat perhatian dari pemerintah Republik Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah kemudian mengeluarkan amanatnya didalam butir-butir Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), yaitu dengan memberikan pedoman/arah pembangunan yang akan dilaksanakan, dengan didukung oleh pelak-sana-pelaksana pada khususnya aparat pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk merencanakan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Dalam bidang pengangkutan udara pemerintah mengeluarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan, yang didalamnya memberikan informasi tentang procsedur dan tata cara izin untuk mendirikan perusaha-an angkutan udara sipil di Indonesia berserta dengan seluruh perangkat SDM yang dibutuhkan. Salah satu standar yang harus dimiliki oleh petugas perusahaan angkutan udara adalah Surat Tanda Kecakapan Petugas (STKP) dalam menangani angkutan barang dan bahan berbahaya yang akan dikirim dengan pesawat udara, melalui surat keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No. Kep/ 275/ XII/ 1998, tanggal 02-12-1998 tentang pengangkutan bahan dan atau barang berbahaya dengan pesawat udara dan surat keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No. Skep/ 293/ XI/ 1999, tanggal 04 Nopember 1999 tentang Kecakapan Petugas dalam menangani kiriman barang ada atu barang berbahaya. Dan bagi mereka yang telah mengikuti pelatihan tersebut diharuskan melakukan refresher (penyegaran knowledge) minimum satu kali dalam dua tahun. Difinisi Dangerous goods: adalah unsur-unsur zat bahan dan atau barang berbahaya yang sangat peka terhadap suhu udara, tekanan dan getaran serta dapat mengganggu terhadap kesehatan manusia maupun binatang, dapat menggangu serta membahayakan keselamatan penerbangan serta dapat merusakkan peralatan pengangkutan. PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.Pd Nopember 1999 1

Upload: rusmanrocos

Post on 20-Jul-2015

213 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

DANGEROUS GOODS - REFRESHER

PENDAHULUAN

Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) didalam suatu perusahaan atau lembaga ternyata

merupakan suatu faktor penting yang dapat menentukan maju atau mundurnya perusahaan atau

lembaga tersebut. Dengan menyadarai kenyataan itu maka konsep-konsep mengenai

pengembangan dan pendidikan SDM telah banyak mendapat perhatian dari pemerintah Republik

Indonesia.

Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah kemudian mengeluarkan amanatnya didalam

butir-butir Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), yaitu dengan memberikan pedoman/arah

pembangunan yang akan dilaksanakan, dengan didukung oleh pelak-sana-pelaksana pada

khususnya aparat pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk merencanakan, mengawasi

dan mengendalikan pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Dalam bidang pengangkutan udara

pemerintah mengeluarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1992 tentang

Penerbangan, yang didalamnya memberikan informasi tentang procsedur dan tata cara izin untuk

mendirikan perusaha-an angkutan udara sipil di Indonesia berserta dengan seluruh perangkat

SDM yang dibutuhkan.

Salah satu standar yang harus dimiliki oleh petugas perusahaan angkutan udara adalah

Surat Tanda Kecakapan Petugas (STKP) dalam menangani angkutan barang dan bahan

berbahaya yang akan dikirim dengan pesawat udara, melalui surat keputusan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara No. Kep/ 275/ XII/ 1998, tanggal 02-12-1998 tentang pengangkutan bahan

dan atau barang berbahaya dengan pesawat udara dan surat keputusan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara No. Skep/ 293/ XI/ 1999, tanggal 04 Nopember 1999 tentang Kecakapan

Petugas dalam menangani kiriman barang ada atu barang berbahaya. Dan bagi mereka yang

telah mengikuti pelatihan tersebut diharuskan melakukan refresher (penyegaran knowledge)

minimum satu kali dalam dua tahun.

Difinisi

Dangerous goods: adalah unsur-unsur zat bahan dan atau barang berbahaya yang sangat

peka terhadap suhu udara, tekanan dan getaran serta dapat mengganggu terhadap kesehatan

manusia maupun binatang, dapat menggangu serta membahayakan keselamatan penerbangan

serta dapat merusakkan peralatan pengangkutan.

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

1

DANGEROUS GOODS - REFRESHERFlammable Liqiud: adalah unsur-unsur zat / bahan atau benda cair yang dapat berubah

menjadi uap air pada temperatur < 60.5 o C dalam test ruangan tertutup (tabung) atau < 65.6 o C

dalam test ruangan terbuka dan dapat terbakar jika terkena api.

Substances which, in Contact with water, Emit Flammable Gases: adalah

unsur-unsur zat atau bahan berbahaya yang dapat berobah menjadi gas secara perlahan-lahan

dan mudah terbakar yang disebabkan oleh perubahan/pemindahan tempat dengan suatu ukuran

minimum unsur zat tersebut dapat menghasilkan gas lebih dari satu liter dalam waktu satu jam.

Oxidizing substances: adalah unsur-unsur zat atau bahan yang tidak dapat meledak,

namun unsur zat tersebut sangat mudah beroksidasi dengan zat lain untuk mempercepat

terjadinya senyawa dengan Oxygen

Organic peroxide: adalah suatu zat yang unsur-unsurnya mudah berubah-ubah yang

disebabkan oleh pengaruh udara panas, mudah meledak dan cepat terbakar serta mempunyai

sifat lebih dari satu jenis unsur-unsur zat seperti:

♦ Sangat sensitve terhadap pukulan dan gesekan benda lain

♦ Sangat berbahaya karena mudah bereaksi cepat dengan unsur-unsur zat lain

♦ Sangat berbahaya terhadap mata karena dapat merusakkan jaringan pada syarf-syaraf mata.

Toxic: adalah unsur-unsur zat / bahan benda yang mengdung racun yang dapat mematikan

human bieng atau dapat mengganggu terhadap kesehatan jika ter4makan, terhirup maupun

terkena pada permukaan kulit.

Radioactive material: adalah suatu zat atau bahan yang dapat mengeluarkan tenaga

radiasi (berbentuk sinar) yang tidak dapat dilihat, diraba maupun dirasakan dan juga tidak

menimbulkan bau, namun zat tersbut dapat merusakan data,exposed negative film serta jaringan

organ pada mahluk hidup. Zat radioactive material dapat berbentuk padat, cair atau gas sesuai

dengan kebutuhan. Bahan yang mengandung zat radioactive adalah jika bahan dapat

mentransfer atom-atom dengan activitas > 70 Bq (Beequereels) per gram ( 70 Bq/gr) x ( 0.002

ci /g) atau 70 kBq/kg.

Satuan activity = Curie (Ci) = 10 10 x 3.7 transformasi atom per detik.

Satuan terkecil = 1/1.000 dan 1/1.000.000 transformasi atom per detik yaitu = millicurie

dan microcurie = Ci.

Sinar radiasi tersebut terdiri dari:

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

2

DANGEROUS GOODS - REFRESHER(a)Sinar Alpha

(b)Sinar beta

(c) Sinar gamma

(d)Sinar X-Ray

(e)Sinar neutron

“ Goods which under normal conditions have dangerous or hazardous characteristics.

When some of these goods are LIMITED IN QUANTITY PER PACKAGE and are PACKED

STRICTLY IN ACCORDANCE WITH THE IATA/ICAO DANGEROUS GOODS REGULATIONS,

they then become safe for carriage by air.

ANY DEVIATION however from the quantity limitations per package and/ or the packaging

specifications, could cause a major disaster involving loss of life and loss or damage to

aircraft. Some dangerous goods cannot be carried by air under any circumstatnces. We will

see that dangerous goods fall into 3 categories”.

1.ACCEPTABLE FOR EITHER PASSENGER OR CARGO AIRCRAFT

2.ACCEPTABLE FOR CARGO AIRCRAFT ONLY

3.NOT ACCEPTABLE FOR AIR CARRIAGE AT ALL

Tujuan yang akan dicapai

Setelah mengikuti dangerous goods Refresher peserta akan dapat menjelaskan kembali tata-

cara penerimaan dan pengiriman bahan/barang berbahaya (DG) dengan pesawat udara, serta

menggunakan buku manual secara IATA/ICAO Regulation.

IATA/ICAO – Dangerous Goods Regulation

ICAO Annex – 18 tentang prosedur pengangkutan bahan/barang berbahaya

CASR: Civil Aviation Safety Regulation

49-CFR

I. Menurut IATA/ICAO dangerous goods dibagi kedalam 9 golongan (class) dan

16 sub golongan (Divisi) yaitu:

Golongan : 1 - Explosives ( mudah meledak)

Sub-gol : 1.1 – Article

Sub-golongan: 1.2 – Article and substances

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

3

DANGEROUS GOODS - REFRESHERSub-golongan: 1.3 - Articles

Sub-golongan: 1.4 – Articles

Sub-golongan: 1.5 – Articles

Sub-golongan: 1.6 – Articles

Contoh: TNT, Dynamite or Torpedoes

Distress signals, Fuse igniters

Ammunition for hand weapons, for signal, Safety Fuses, some

types of Fireworks

Golongan : 2 – Gases ( udara )

Sub-golongan: 2.1 – Flammable gas ( gas yang mudah terbakar)

Contoh: Butane, Hydrogen, Propane, Acetylene, Lighters

Sub-golongan: 2.2 – Non-flammable, non-toxic gas ( gas yang tidak terbakar dan tidak

beracun)

Contoh: Carbon dioxide Neon, Fire extinguisher, or low

temperature liquefied gas as: liquefied Nitrogen or Helium

Sub-golongan: 2.3 – Toxic gas ( gas beracun)

Contoh: Aerosols of low toxicity, Tear gas devices

Golongan : 3 – Flammable Liquid ( benda cair yang mudah terbakar)

Contoh: Paint, Alcohols, some Adhesives, Acetone, Petrol, etc.

Golongan : 4 – Flammable Solids

Sub-golongan: 4.1 – Flammable Solids ( zat padat yang mudah terbakar)

Contoh: Matches, Sulphur, Nitronaphthalene

Sub-golongan: 4.2 – Subtsances liable to spontaneously combastion ( zat mudah meledak)

Contoh: White or Yellow phosphorus, Magnesium dinamide

Sub-golongan: 4.3 – Substances which, in contact with water, emit flammable gas (zat padat

jika terkena air akan berubah menjadi gas dan mudah terbakar)

Contoh: Calcium carbide, Sodium

Golongan : 5 – Oxidizing substances and Organic peroxide

Sub-golongan: 5.1 – Oxidizer ( zat yang mudah beroksidasi dengan zat lain)

Contoh: Ammonium nitrate feltilizer, Calcium chlorate, Bleaches

Sub-golongan: 5.2- Organic peroxides ( zat yang mudah berorganic dengan zat lain)

Contoh: ter-Butyl hydroperoxide

Golongan : 6 – Toxic and Infectious Substances

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

4

DANGEROUS GOODS - REFRESHERSub-golongan: 6.1 – Toxic substances ( zat yang beracun)

Contoh: Arsenic, Nicotine, Cyanide, Pesticides, Strychnine

Some are totally forbidden: Bromoacetone

Sub-golongan: 6.2 – Infectious substances ( zat yang dapat mengakibatkan infeksi dan

kematian)

Contoh: Viruses, Bacteria, such as HIV (AIDS), Rabies, some

diagnostic specimens and biological products and Medical

and Clinical waste

Golongan : 7 – Radioactive material ( zat yang dapat mengeluarkan sinar radiasi)

Contoh: Radionuclides or isotopes for medical or industrial: such

as Cobalt 60, Caesium 131 and Iodine 132

Golongan : 8 – Corrosives ( zat yang dapat mengakibatkan korosi = karat)

Contoh: Battery acids, Mercury, Sulphuric acid

Golongan : 9 – Miscellaneous Dangerous Goods (zat diluar 8 golongan DG)

Contoh: Asbestos, Life Tafts, Internal Combastion Enginges

Dry Ice, Carbon dioxide, solid, magnetors and non-shieled permanent

magnets without keeper bars installed.

I. Cara menentukan unsur-unsur zat yang mengandung bahan berbahaya

1. Periksa apakah unsur-unsur zat termasuk kedalam zat yang dilarang untuk diangkut

dengan pesawat commercial (udara)

2. Periksa apakah unsur-unsur zat terdaftar pada daftar zat Dangerous Goods (List 4.2)

3. Periksa apakah unsur-unsur zat termasuk zat campuran (mixtures or n.o.s)

Contoh no.1:

Zat “ Bromoallyl (=technical name)

Dengan kriteria sbb:

Flash point : 21 o C

Intial Boiling Point : 57 o C

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

5

DANGEROUS GOODS - REFRESHEROral toxicity : LD 50 = 0.3 mg/kg

Pertanyaan:

Tentukan : Proper Shipping Name

: Primary Hazard; Sub-risk

: Packing Group

: UN atau ID number

: Label

Jawaban:

Step 1: Check liquid menggunakan T.3.3.A

Akan mendapatkan: Flammable Liquid (Gol-3), PG II

Step 2: Check Toxic (Racun) dengan menggunakan T.3.6.A

Oral toxicity (LD50 = 0.3 mg/kg) akan mendapatkan: Toxic (Div.6.1), PG I

Step 3: Kedua zat DG tersebut dicampur menjadi satu dengan menggunakan T.3.10.A

Dari daftar tabel tersebut akan mendapatkan: premary risk : 3 (Flammable

Liquid),

Packing Group: I (Great danger) dan sub-risk: 6.1 (Toxic)

Step 4: Check dalam T.4.1.A untuk menentukan Proper Shipping Name dan UN number

Dalam hazard entries 3 dan 6.1 akan mendapatkan:

Proper Shipping Name : Flammable liquid, toxic, n.o.s.(Bromoallyl)

Primary Hazard; Sub-risk: class 3 dan Div.6.1

Packing Group : I

UN atau ID number : UN 1992

Label hazards : primary label: gambar belah ketupat bertuliskan

kata-kata “Flammable Liquid” dengan gambar obor dan\

pada pojok bawah tertera angka 3, dan Sub-risk label:

gambar belah ketupat dengan bertulisan “Toxic” dengan

bergambar tengkorak manusia.

R F L R P B

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

6

DANGEROUS GOODS - REFRESHER

3

Contoh no.2:

Zat “ Paraffin” (description)

Pertanyaan:

Tentukan : Proper Shipping Name

: Primary Hazard; Sub-risk

: Packing Group

: UN atau ID number

: Label

Jawaban:

Step 1: Check dalam daftar DG list 4.2 (hal.biru)

Pada hal. 190 akan mendapatkan: see Kerosene – UN 1223

Step 2: Check Kerosene pada hal.168

Akan mendapatkan:

PSN : Kerosene

UN number : 1223

Packing Group: III

Class hazard : 3

Label hazard : Gambar belah ketupat bertuliskan “Flammable Liquid” dengan

gambar tengkorak manusia pada bagian pojok bawah tertera

angka 3 (primary)

R F L

3

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

7

DANGEROUS GOODS - REFRESHERContoh no.3:

Zat “ XYZ (=technical name) adalah campuran dari 2 jenis dangerous goods

Dengan kriteria sbb:

Class 3, PG III dan Div.6.1, PG II (pesticides)

Zat dapat terbakar dengan flash point 35oC

Pertanyaan:

Tentukan : Proper Shipping Name

: Primary Hazard; Sub-risk

: Packing Group

: UN atau ID number

: Label

Jawaban:

Step 1: Kedua zat DG tersebut dicampur menjadi satu dengan menggunakan T.3.10.A

Dari daftar tabel tersebut akan mendapatkan: premary risk : 3 (Flammable

liquid),

Packing Group: II (Medium danger) dan sub-risk: 6.1 (Toxic)

Note: for Pesticides only, the primary hazard must be Div.6.1. (*)

Step 2: Check dalam T.4.1.A untuk menentukan Proper Shipping Name dan UN number

Dalam hazard entries 6.1 dan 3 akan mendapatkan:

Proper Shipping Name : Pesticide , liquid, toxic, flammable, n.o.s (“XYZ”)

Primary Hazard; Sub-risk: Div.6.1. ; SR: class 3

Packing Group : II

UN atau ID number : UN 2903

Label hazards : primary label: gambar belah ketupat bertuliskan

kata-kata “Toxic” dan bergambar tengkorak manusia

serta pada pojok bawah tertera angka 6 dan sub-

risk label: gambar belah ketupat dengan bertuliskan

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

8

DANGEROUS GOODS - REFRESHER “Flammable Liquid” dengan gambar api serta tidak

tertera angka 3.

R P B R F L

6

Contoh no.4:

Methyl-n-amyl carbinol, an alcohol with a flash point of 54 o C (130 o F), is not listed by

name so it must be declared under the most accurately descriptive name which is

“Alcohol, n.o.s” rather than “Flammable liquid, n.o.s.”.

Pertanyaan:

Tentukan : Proper Shipping Name

: Primary Hazard; Sub-risk

: Packing Group

: UN atau ID number

: Label

Jawaban:

Step 1: Check dalam List 4.2

♦ Periksa apakah unsur-unsur zat termasuk kedalam zat yang dilarang untuk

diangkut dengan pesawat commercial (udara)

♦ Periksa apakah unsur-unsur zat terdaftar pada daftar zat D G R (List 4.2)

♦ Periksa apakah unsur-unsur zat termasuk zat campuran (mixtures or n.o.s)

Step 2 : lihat dalam T.4.1.A untuk menentukan Proper Shipping Name dan UN number

Dalam generic entries akan mendapatkan:

Proper Shipping Name : Alcohol, n.o.s.*

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

9

DANGEROUS GOODS - REFRESHERPrimary Hazard class : 3

Packing Group : III

UN atau ID number : UN 1987

Label hazards : primary label: gambar belah ketupat

bertuliskan kata-kata “Flammable liquid”

pada pojok bawah tertera angka 3

R F L

3

II. Cara pengepakan/ kemasan (packing)

Pengepakan DG mutlak menjadi tanggung jawab pengirim paragraph 5.0.1 (DGR)

Contoh no.1:

Zat “ Bromoallyl (=technical name)

Dengan kriteria sbb:

Flash point : 21 o C

Intial Boiling Point : 57 o C

Oral toxicity : LD 50 = 0.3 mg/kg

Proper Shipping Name: Flammable liquid, toxic, n.o.s.(Bromoallyl)

Primary Hazard; Sub-risk : class 3 dan Div.6.1

Packing Group : I

UN atau ID number : UN 1992

Label hazards : primary label: gambar belah ketupat bertuliskan kata-kata

“Flammable Liquid” dan pada pojok bawah tertera angka 3

dan Sub-risk label: gambar belah ketupat dengan bertulis-

kan “Toxic”

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

10

DANGEROUS GOODS - REFRESHER

R F L R P B

3

Step 1:

Dengan melihat list DG: 4.2 pada hal. 154 dangerous good tersebut dapat diangkut dengan

menggunakan pesawat penumpang dengan net quantity 1 Liter dengan instruksi pengepakan

(PI) - 302, dan jika diangkut dengan pesawat khusus cargo net quantity diperbolehkan 30 Liter

dengan instruksi pengepakan (PI) - 303

Step 2:

Untuk selanjutnya dilakukan penjelidikan dalam PI-302 pada hal.292

Flammable liquid, toxic, n.o.s, (Bromoallyl) dilarang untuk dimasukan dalam kemasan tunggal,

dan harus menggunakan kemasan ganda dengan kriteria sbb:

Kemasan dalam:

Kemasan dalam (IP1) terbuat dari bahan kaca, keramic untuk net quatity: 0.5 Liter

Kemasan dalam (IP2) terbuat dari bahan plastik untuk net quatity: 1.0 Liter

Kemasan dalam (IP3) terbuat dari bahan metal untuk net quatity: 1.0 Liter

Kemasan dalam (IP3A) terbuat dari bahan aluminium untuk net quatity: 1.0 Liter

Kemasan dalam (IP8) menggunakan gelas ampul untuk net quatity: 0.5 Liter

Untuk penjelasan lebih lanjut ada pada paragraph 6.1.1 dst

Step 3:

Kemasan luar:

Terbuat dari bahan: baja (1A2), aluminium (1B2), kayu lapis (1D), kardus (1G) dengan bentuk

kemasan drums

Terbuat dari bahan: baja (3A2) dan aluminium 3B2) dengan bentuk kemasan jerricans

Terbuat dari bahan: baja (4A), aluminium 4B), kayu 4C1 dan 4C2), kayu lapis (4D), kayu press

(4F), kardus 4G) dan plastik 4H2)dengan bentuk kemasan kotak (peti) untuk penjelasan lebih

lanjut ada pada paragraph 6.2.1 dst.

Step 4:

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

11

DANGEROUS GOODS - REFRESHERUntuk dapat diangkut dengan pesawat khusus cargo dilakukan penjelidikan dalam PI-303 pada

hal.292, dan jika menggunakan kemasan ganda cara pengemasan sama pada step1 dan 2.

Khusus dalam menggunakan kemasan tunggal dengan kriteria sbb:

Kemasan terbuat dari:

Bahan baja (1A1) dan aluminium (1B1) dengan bentuk drums

Bahan baja (3A1) dengan bentuk jerricans

Bahan plastik semua bentuk composites packaging dan bentuk cylinders (PI-200)

Penjelasan lebih lanjut ada pada paragraph 6.2.1 dst

Note: yang tetap harus diingat pada setiap langkah cara-cara pengepakan(packaging) adalah

catatan-catatan dari masing-masing negara dan pengangkut.

II. Memberikan marka dan penempelan Label pada kemasan yang berisi DG

Dalam penulisan marka (marking) dan penempelan label DG, menunjuk pada section 7 (Bab)

dalam buku IATA/ICAO Dangerous Goods Regulations, seperti contoh dibawah ini:

Contoh no.1:

Zat “ Bromoallyl (=technical name)

Dengan kriteria sbb:

Flash point : 21 o C

Intial Boiling Point : 57 o C

Oral toxicity : LD 50 = 0.3 mg/kg

Proper Shipping Name: Flammable liquid, toxic, n.o.s.(Bromoallyl)

Primary Hazard; Sub-risk : class 3 dan Div.6.1

Packing Group : I

UN atau ID number : UN 1992

Label hazards : primary label: gambar belah ketupat bertuliskan kata-kata

“Flammable Liquid” dan pada pojok bawah tertera angka 3 dan sub-risk label: gambar

belah ketupat dengan bertuliskan “Toxic”dengan gambar tengkorak manusia

Kemasan (packing) yang tersedia UN-ICAO plywood drums (1D) seperti pada gambar

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

12

DANGEROUS GOODS - REFRESHER

FLAMMABLE LIQUID,TOXIC, N.O.S.(BROMOALLYL)FLAMMABLE LIQUID,TOXIC, N.O.S.(BROMOALLYL)

UN 1992UN 1992

SHPR:……………. C A O

…………..

R F L

CNEE: ……………

………….. 3

R P B

6

UN /1D/X 5/S/99

III. Cara mengisi Surat Pernyataan DG (Ship-Dec) dan melengkapi surat-surat lain

yang diperlukan refer.ke section 8 buku IATA/ICAO DGR:

Untuk mengisi Shipper’s Declaration for Dangerous Goods, secara mutlak harus mengikuti

rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh IATA/ICAO Reg.; kecuali ada tambahan lain yang

dianggap perlu oleh Negara maupun pengangkut yang telah diatur dalam State Operator

Variatons. Contah cara pengisian Ship.Dec. sbb:

1.Pengirim : diisi nama pengirim dangan alamat lengkap dan nomer telepon jika ada

2.Penerima : diisi nama pengirim dangan alamat lengkap dan nomer telepon jika ada

3.No. AWB : diisi oleh pengangkut atau agennya

4.Jmlh copy : diisi 1 dari 1 jika hanya satu lembar dst

5.Berangkat : diisi nama lapangan terbang atau nama kota pemberangkatan secara lengkap

6.Tujuan ke : diisi nama lapangan terbang atau nama kota tujuan secara lengkapPREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.Pd

Nopember 1999

13

DANGEROUS GOODS - REFRESHER7.Angkutan : dipilih jenis pesawat yang sesuai dengan jumlah neto kiriman dalam satu

8.kemasan, dengan cara mencoret yang tidak dipakai

9.Jenis DG : dipilih jenis DG yang dikirim dengan mencoret yang tidak dipakai

10.Data DG : diisi sesuai daftar DG pada List 4.2. (menurut yang diperlukan)

11.Handling : diisi sesuai yang ada hubungannya dengan DG yang dikirim

12.Nama/Mng : diisi nama termasuk Jabatan dari yang bertanggung jawab terhadap pengisian

Shipper’s Declaration for Dangerous Goods.

13.Tgl/tempat : diisi tanggal dan tempat dimana ship.dec dibuat (issued)

14.Tanda tangan : tanda tangan dilakukan dengan tangan atau dengan cap/stempel ttd

Contoh no.1:

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

14

DANGEROUS GOODS - REFRESHER

Shipper’s Declaration for Dangerous GoodsShipper

FRANKLIN CO, LTD Air Waybill No BAVALIA BLDG, 2ND FL NO. 3 KARACHI, PAKISTAN

Page 1 of 1 Pages

Shipper’s Reference Number (optional)

Consignee

HAZMAT LAB. & CO

45, CYCLE AVENUE, PH- 234-8888 999 LOGO HOUSTON, USA

Two completed and signed copies of this Declaration must be handed to the operator

WARNING

TRANSPORT DETAILS

This shipment is within the limitations prescribed for(delete non-applicable)

Airport of Departure

KARACHI

Failure to comply in all respects with the applicable Dangerous Goods Regulations may be in breach of the applicable law, subject to legal penalties. This Declaration must not, in any circumstances, be completed and/or signed by a consolidator, a forwarder or an IATA cargo agent

PASSENGER AND CARGO AIRCRAFT

CARGO AIRCRAFT

ONLYShipment type (delete non-applicable

Airport of Destination : HOUSTON, US NON-RADIOACTIVE RADIOACTIVE

NATURE AND QUANTITY OF DANGEROUS GOODS

Dangerous Goods Identification

Proper Shipping Name Classor

UNor

Packing

Subsidiary

Quantity Packing Authorization

Divi- ID Group Risk type of packing inst.sion

Flammable liquid, toxic, n.o.s. (Bromoallyl)

3 UN1992 I 6.1 ONE PLYWOOD DRUMS 303

X 25 L

Additional Handling Information

I hereby declare that the contents of this consigment are fully and accurately described above by proper shipping name and are classified, packaged, marked, marked and labelled/placarded, and are in all respects in proper contidion for transport according to applicable International and national government regulations.

Name/Title of SignatoryALKHASHAN/ MANAGERPlace and DateKARACHI, 30 JULI 1999

Signature(see warning above)

Contoh no.2:

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

15

DANGEROUS GOODS - REFRESHER

Zat “ Paraffin” (description), 60 Liter net

Pertanyaan:

Tentukan : Proper Shipping Name

: Primary Hazard; Sub-risk

: Packing Group

: UN atau ID number

: Label

Jawaban:

Step 1: Check dalam daftar DG list 4.2 (hal.biru)

Pada hal. 190 akan mendapatkan: see Kerosene – UN 1223

Step 2: Check Kerosene pada hal.168

Akan mendapatkan:

PSN : Kerosene

UN number : 1223

Packing Group: III

Class hazard : 3

Label hazard : Gambar belah ketupat bertuliskan “Flammable Liquid” dengan

gambar api pada bagian pojok bawah tertera angka 3 as

(primary)

R F L

3

Contoh no.2:

Shipper’s Declaration for Dangerous GoodsPREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.Pd

Nopember 1999

16

DANGEROUS GOODS - REFRESHERShipper

FRANKLIN CO, LTD Air Waybill No BAVALIA BLDG, 2ND FL NO. 3 KARACHI, PAKISTAN

Page of 1 Pages

Shipper’s Reference Number (optional)

Consignee

HAZMAT LAB. & CO

45, CYCLE AVENUE, PH- 234-8888 999 LOGO HOUSTON, USA

Two completed and signed copies of this Declaration must be handed to the operator

WARNING

TRANSPORT DETAILS

This shipment is within the limitations prescribed for(delete non-applicable)

Airport of Departure

KARACHI

Failure to comply in all respects with the applicable Dangerous Goods Regulations may be in breach of the applicable law, subject to legal penalties. This Declaration must not, in any circumstances, be completed and/or signed by a consolidator, a forwarder or an IATA cargo agent

PASSENGER AND CARGO AIRCRAFT

CARGO AIRCRAFT

ONLYShipment type (delete non-applicable

Airport of Destination : HOUSTON, US NON-RADIOACTIVE RADIOACTIVE

NATURE AND QUANTITY OF DANGEROUS GOODS

Dangerous Goods Identification

Proper Shipping Name Classor

UNor

Packing

Subsidiary

Quantity Packing Authorization

Divi- ID Group Risk type of packing inst.sion

Kerosene 3 UN1223 III ONE PLYWOOD DRUMS 309X 60 L

Additional Handling Information

I hereby declare that the contents of this consigment are fully and accurately described above by proper shipping name and are classified, packaged, marked, marked and labelled/placarded, and are in all respects in proper contidion for transport according to applicable International and national government regulations.

Name/Title of SignatoryALKHASHAN/ MANAGERPlace and DateKARACHI, 30 JULI 1999

Signature(see warning above)

Contoh no.3:

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

17

DANGEROUS GOODS - REFRESHERZat “ XYZ (=technical name) adalah campuran dari 2 jenis dangerous goods

Dengan kriteria sbb:

Class 3, PG III dan Div.6.1, PG II (pesticides), 15 Liter, net dimasukan dalam 3A1

Zat dapat terbakar dengan flash point 35oC

Pertanyaan:

Tentukan : Proper Shipping Name

: Primary Hazard; Sub-risk

: Packing Group

: UN atau ID number

: Label

Jawaban:

Step 1: Kedua zat DG tersebut dicampur menjadi satu dengan menggunakan T.3.10.A

Dari daftar tabel tersebut akan mendapatkan: premary risk : 3 (Flammable

liquid), Packing Group: II (Medium danger) dan sub-risk: 6.1 (Toxic)

Note: for Pesticides only, the primary hazard must be Div.6.1. (*)

Step 2: Check dalam T.4.1.A untuk menentukan Proper Shipping Name dan UN number

Dalam hazard entries 6.1 dan 3 akan mendapatkan:

Proper Shipping Name : Pesticide , liquid, toxic, flammable, n.o.s (“XYZ”)

Primary Hazard; Sub-risk: Div.6.1. ; SR: class 3

Packing Group : II

UN atau ID number : UN 2903

Contoh no.3:

Shipper’s Declaration for Dangerous GoodsShipper

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

18

DANGEROUS GOODS - REFRESHERFRANKLIN CO, LTD Air Waybill No

BAVALIA BLDG, 2ND FL NO. 3 KARACHI, PAKISTAN

Page of 1 Pages

Shipper’s Reference Number (optional)

Consignee

HAZMAT LAB. & CO

45, CYCLE AVENUE, PH- 234-8888 999

HOUSTON, USA

Two completed and signed copies of this Declaration must be handed to the operator

WARNING

TRANSPORT DETAILS

This shipment is within the limitations prescribed for(delete non-applicable)

Airport of Departure

KARACHI

Failure to comply in all respects with the applicable Dangerous Goods Regulations may be in breach of the applicable law, subject to legal penalties. This Declaration must not, in any circumstances, be completed and/or signed by a consolidator, a forwarder or an IATA cargo agent

PASSENGER AND CARGO AIRCRAFT

CARGO AIRCRAFT

ONLYShipment type (delete non-applicable

Airport of Destination : HOUSTON, US NON-RADIOACTIVE RADIOACTIVE

NATURE AND QUANTITY OF DANGEROUS GOODS

Dangerous Goods Identification

Proper Shipping Name Classor

UNor

Packing

Subsidiary

Quantity Packing Authorization

Divi- ID Group Risk type of packing inst.sion

Pesticide, liquid, toxic, flammable, n.o.s (XYZ)

6.1 UN2903 II 3 One steel jerricans 611

X 15 L

Additional Handling Information

I hereby declare that the contents of this consigment are fully and accurately described above by proper shipping name and are classified, packaged, marked, marked and labelled/placarded, and are in all respects in proper contidion for transport according to applicable International and national government regulations.

Name/Title of SignatoryALKHASHAN/ MANAGERPlace and DateKARACHI, 30 JULI 1999

Signature(see warning above)

Contoh no.4:

Shipper’s Declaration for Dangerous Goods

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

19

DANGEROUS GOODS - REFRESHERTwo completed and signed copies of this Declaration must be handed to the operator

WARNING

TRANSPORT DETAILS

This shipment is within the limitations prescribed for(delete non-applicable)

Airport of Departure

KARACHI

Failure to comply in all respects with the applicable Dangerous Goods Regulations may be in breach of the applicable law, subject to legal penalties. This Declaration must not, in any circumstances, be completed and/or signed by a consolidator, a forwarder or an IATA cargo agent

PASSENGER AND CARGO AIRCRAFT

CARGO AIRCRAFT

ONLYShipment type (delete non-applicable

Airport of Destination : HOUSTON, US NON-RADIOACTIVE RADIOACTIVE

NATURE AND QUANTITY OF DANGEROUS GOODS

Dangerous Goods Identification

Proper Shipping Name Classor

UNor

Packing

Subsidiary

Quantity Packing Authorization

Divi- ID Group Risk type of packing inst.sion

Additional Handling Information

Contoh no.5:

Shipper’s Declaration for Dangerous Goods

Two completed and signed copies of this Declaration must be handed to the operator

WARNING

TRANSPORT DETAILS

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

20

DANGEROUS GOODS - REFRESHERThis shipment is within the limitations prescribed for(delete non-applicable)

Airport of Departure

KARACHI

Failure to comply in all respects with the applicable Dangerous Goods Regulations may be in breach of the applicable law, subject to legal penalties. This Declaration must not, in any circumstances, be completed and/or signed by a consolidator, a forwarder or an IATA cargo agent

PASSENGER AND CARGO AIRCRAFT

CARGO AIRCRAFT

ONLYShipment type (delete non-applicable

Airport of Destination : HOUSTON, US NON-RADIOACTIVE RADIOACTIVE

NATURE AND QUANTITY OF DANGEROUS GOODS

Dangerous Goods Identification

Proper Shipping Name Classor

UNor

Packing

Subsidiary

Quantity Packing Authorization

Divi- ID Group Risk type of packing inst.sion

Additional Handling Information

IV. Cara melakukan handling DG refer.ke section 9 buku IATA/ICAO DGR:

Dalam melakukan handling atau penanganan barang dan zat berbahaya (DG) petugas Operator

atau pengangkut terlebih dahulu diharuskan sudah mengikuti training DGR atau memiliki STKP

yang dikeluarkan oleh KESPEN, hal ini menjadi suatu prasyarat utama karena barang atau zat

yang akan diangkut dengan pesawat udara sangat sensitive terhadap tekanan dan suhu udara

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

21

DANGEROUS GOODS - REFRESHERmaupun getaran selama dalam penerbangan, sehingga kesalahan maupun kealpaan terhadap

prosedure pengangkutan akan sangat membahayakan dan dapat berakibat fatal.

Dengan mengikuti refresher DG ini diharapkan petugas atau pengirim selalu ingat dan tanggap

terhadap ketentuan yang berlaku dan tidak ceroboh dalam menangani kiriman barang dab bahan

berbahaya, sehingga dapat menguntungkan bagi semua pihak.

PREPARED BY: JKTVCGA/ Darmadji, S.PdNopember 1999

22