Deteksi Blunder Perambatan Galat Sistematik dan Acak

Deteksi Blunder Perambatan Galat Sistematik dan AcakDeteksi Blunder:Menggunakan ukuran dua kali simpangan baku (2). Data yang terletak pada jarak lebih dari 2 dari titik yang paling mungkin (titik teretimasi/rata-rata) dinyatakan blunderMenggunakan tes statistikSetelah terdeteksi blunder maka data blunder harus dibuangBlunder Pada PengukuranApakah ada blunder pada pengukuran dibawah ini?

Jarak diukur 8 kaliD1= 127,06 mD2= 127,07 mD3= 127,05 mD4= 127,06 mD5= 127,05 mD6= 127,12 mD7= 127,07 mD8= 127,00 mSoal??Dihitung nilai rata-rata d= 127,06Harga simpangan baku d= 0,03; maka 2* d= 0,06Nilai yang tidak blunder adalah antara 127,06 0,06 =127,00 dan 127,06+0,06 =127,12Data yang tidak blunder antara 127-127,12

Menggunakan ukuran dua kali simpangan baku (2)

Deteksi Blunder menggunakan ukuran 2 95 %127,06127,122 2 Dengan distribusi normal (lebih dari 30 kali pengukuran)

Untuk sampel dengan distribusi t atau cara Chauvenet (kurang dari 30 kali pengukuran)

t= (r. (n-1)) / (n+r)

dimana r=(di d) /dMenggunakan Test statistikZi = (di-d) / dt= (r. (n-1)) / (n+r)Dihitung nilai standar dari masing-masing pengukuranZi = (di-d) / dDitentukan selang kepercayaan 95 persen

Dengan distribusi normal (minimal 30 kali pengukuran)

Deteksi Blunder menggunakan distribusi normal selang kepercayaan 95 %95 %-1.6451.645Dihitung nilai rata-rata (d) dan simpangan baku (d)Dihitung nilai standar dari masing-masing pengukuran (nilai t). t= (r. (n-1)) / (n+r) dimana r=(di d) /d

Dengan menggunakan cara chovenet (data