DESIGN AND BUILDING WIRELESS NETWORK

Building 601, Kantor Cabang Utama SHIA

Defining Requirements WHO needs wireless connectivity? Staff and Guest WHAT computing devices will service be provided for?

Laptops, Desktops, cell phones/PDAs, IP phones, etc? What applications will need to be supported ? general Internet data, streaming video, etc

WHERE do users need wireless connectivity? Rooms, Lobby, Meeting Room

HOW MANY devices need wireless access in each location?

How much bandwidth will be needed to support various applications?

WHEN is connectivity needed? Will many devices require concurrent access as might be seen in online testing? Is connectivity needed outside works hours?

Wireless Basics

Different TechnologiesThere are several different flavors of wireless technology to date as summarized in Table 1. This is no single flavor that is the “best” because technical requirements and budget constraints vary widely

Table 1

Shared AccessToday’s wireless technology operates as a half-duplex shared medium – very similar to an Ethernet hub. Bandwidth is shared across users, collisions are possible, and only one device can transmit at a time

Distance ConstraintThe greater the distance between communicating devices, the lower the data rate (see Figure 4). The higher the frequency, the shorter the possible distance. Adding power to the transmitter and using different types of antennas will help increase distance. The downside to increasing power/distance is that it potentially results in interference issues or security concerns (increasing reach to unwanted clients)

Multiple DataratesAs noted in Table 1, the different 802.11 technologies support different data rates based on the quality of the signal. The higher the signal quality and shorter the distance, the greater the possible data rate. APs transmit at the rate of the slowest associated client. A user associated to an AP at a low data rate will slow down all other clients associated at higher rates to the same AP. The higher the required data rate, the more APs will be needed due to both capacity and coverage, as shown in Figure 4.

Physically ObstaclesWireless signals have different properties at different frequencies. Generally, a signal at 5GHz will have more signal degradation through walls and floors than a signal at 2.4GHz. Other objects in school locations such as filing cabinets, mirrors, plumbing, duct work and many others can significantly alter RF characteristics.

Hotspot

Hotspot Hotspot adalah wilayah terbatas

yang dilayani oleh satu atau sekumpulan Access Point Wireless LAN . Di mana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, laptop, PDA, dan sejenisnya.

Area Hotspot Cakupan area hotspot sesuai spesifikasi

peralatan Access Point (AP) yang dipasang

Perlu dilakukan perluasan cakupan area hotspot, dimana ada 3 cara yaitu : menambah daya pancar, menambah wireless repeater, dan menambah AP.

Salah satu cara menambah AP dengan model WDS (Wireless Distribution System)

Wireless Distribution System

WDS

WDS system memungkinkan untuk melakukan konfigurasi wireless yang sedikit berbeda untuk meningkatkan jangkauan area jaringan wireless . Dengan menggunakan beberapa perangkat AP menjadi sebuah satu kesatuan.

WDS adalah sistem untuk menghubungkan banyak AP (Access Point) dan mengijinkan pengguna untuk berpindah di sekeliling area tanpa terputus dari jaringan.

WDS diibaratkan sebagai wireless bridge seperti switch/hub berjajar

Keuntungan WDS Hemat biaya. Tidak diperlukan biaya tambahan

dalam kaitan dengan menambahkan link wireless kepada sebuah AP yang telah dipasang. Menambahkan suatu link WDS tidak memerlukan konfigurasi ulang dari AP, tanpa menambah biaya untuk penambahan kartu PC

Fleksibel. Pengembangan suatu jaringan infrastruktur yang ada dilengkapi dengan menambahkan cakupan area yang lebih luas untuk ruangan kantor yang tidak berdampingan dengan kantor yang ada sehingga dapat dengan mudah dicapai, menyediakan fleksibilitas yang besar.

Kelemahan WDS Troughput efektif maksimum adalah terbagi dua setelah

transmisi pertama (hop) dibuat. Misalkan, dalam kasus dua router dihubungkan system Wireless Distribution System (WDS), dan komunikasi terjadi antara satu komputer yang terhubung ke router A dengan sebuah laptop yang terhubung secara wireless dengan salah satu access point di router B, maka troughputnya adalah separuhnya, karena router B harus re-transmit informasi selama komunikasi antara dua belah sisi. Akan tetapi jika sebuah komputer dikoneksikan ke router A dan notebook di koneksi kan ke router B (tanpa melalui koneksi wireless), maka troughput tidak terbelah dua karena tidak ada re-transmit informasi.