desain tentang faktor semangat kerja

8/16/2019 Desain tentang faktor semangat kerja

http://slidepdf.com/reader/full/desain-tentang-faktor-semangat-kerja 1/22

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SEMANGAT DAN KEGAIRAHAN KERJA

PEGAWAI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN

OLAHRAGA KOTA SINGKAWANG

A. Latar Belaka! Peel"t"a

Sumber daya manusia merupakan faktor yang penting dalam suatu

organisasi. Manusia adalah sebagai sumber daya yang terpenting, karena

manusia sebagai individu bertindak, bekerja sama dan mengarahkan untuk

mencapai suatu tujuan instansi tersebut. Oleh karena itu, sumber daya

manusialah yang menjadikan instansi sebagai wahana yang handal untuk

mencapai tujuan.

Pegawai dan instansi merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam

organisasi pemerintahan. Pegawai memegang peran utama dalam menjalankan

roda kehidupan instansi. Apabila pegawai memiliki produktivitas dam motivasi

kerja yang tinggi, maka akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baik

bagi instansi tersebut. i sisi lain, bagaimana mungkin suatu instansi dalam

mencapai tujuannya akan berjalan baik, kalau pegawainya bekerja tidak

produktif, artinya pegawai tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak ulet

dalam bekerja dan memiliki moril yang rendah.

Adalah menjadi tugas pemimpin agar pegawai memiliki semangat kerja

dan moril yang tinggi serta ulet dalam bekerja. !iasanya pegawai yang puas

dengan apa yang diperolehnya dari instansi tersebut akan memberikan lebih dari

apa yang diharapkan dan ia akan terus berusaha memperbaiki kinerjanya.

"

"



Sebaliknya pegawai yang kegairahan kerjanya rendah, cenderung melihat

pekerjaan sebagai hal yang menjemukan dan membosankan, sehingga ia bekerja

dengan terpaksa dan asal#asalan. $ntuk itu merupakan keharusan bagi instansi

tersebut untuk mengenali faktor#faktor apa saja yang membuat pegawai puas

dan semangat dalam bekerja pada instansi. engan tercapainya semangat dan

kegairahan kerja karyawan, produktivitas kerja akan meningkat.

!anyak pimpinan berkeyakinan bahwa gaji, tunjangan dan jabatan

merupakan faktor utama yang mempengaruhi kegairah pegawai. Sebenarnya

kegairahan kerja pegawai tidak mutlak dipengaruhi oleh gaji, tunjangan dan

jabatan semata. !anyak faktor yang mempengaruhi kegairahan kerja pegawai,

diantaranya adalah kesesuaian pekerjaan, kebijakan instansi termasuk

kesempatan untuk berkembang, lingkungan kerja dan perilaku atasan.

Pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu instansi tidak

lain diarahkan untuk meningkatkan semangat dan kegairahan kerja. Pihak

instansi sebaiknya harus mengetahui dan memperhatikan faktor#faktor apa saja

yang dapat menimbulkan semangat dan kegairahan kerja karyawannya. %ika

karyawan semangat dalam bekerja, maka pekerjaan akan lebih cepat

terselesaikan dan absensi akan dapat diperkecil, karena karyawan menyukai

pekerjaan yang dilakukannya dan merasa betah bekerja di organisasi atau

instansi.

&



Oleh sebab itu, sudah selayaknya pula organisasi atau instansi harus selalu

memberi motivasi kepada karyawannya untuk meningkatkan kinerja atau

prestasi kerja lainnya.

$ntuk meningkatkan kinerja karyawan, maka perlu diperhatikan faktor#

faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan, menurut 'itisemito (&))"*

")"+* dalam manajemen personalia, faktor yang mempengaruhi adalah berupa

faktor gaji, tunjangan, bonus (insentif+ kompensasi, lingkungan kerja, promosi,

pelatihan dan pengembangan.

inas ebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga ota Singkawang

adalah merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang bergerak dalam

bidang pelestarian dan pemberdayaan pariwisata, kebudayaan serta pemuda dan

olahraga di ota Singkawang.

-nstansi Pemerintahan ini juga berupaya mengarahkan peningkatan sektor

ekonomi melalui peningkatan sektor pariwisata yang dukung sektor kebudayaan

dan sektor pemuda dan olahraga menjadi salah satu faktor andalan yang mampu

menggalakkan roda perekonomian sehingga mampu memberi kesempatan

kepada masyarakat untuk membuka lapangan kerja dan berusaha secara mandiri

yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat

juga pendapatan negara melalui devisa.

Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini, berikut disajikan data

absensi karyawan selama tiga tahun terakhir dari inas ebudayaan Pariwisata

Pemuda dan Olahraga ota Singkawang.



TABEL #

DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA

DAN OLAHRAGA KOTA SINGKAWANGABSENSI KARYAWAN

TAHUN $%#& ' $%#(

Ta)*

J*+la)

Pe!aa"

ra!/

J*+la) Har"

Ker0a

)ar"/

Har"

Ker0a

Ora!

)ar"/

A12e2"

3Ta4a

ketera!a

Ora!

)ar"/

T"!kat

A12e2"

4er2e/

&)"

&)"/

&)"0

/)

/"

1

&/0

&/0

&/0

1.2))

").)/0

1.000

&&3

&1/

40

&,"5

&,15

,1&5Sumber : Data olahan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang Tahun 2016

ari 6abel " di atas dapat diketahui bahwa pada tahun &)" jumlah hari

kerja normal adalah 1.2)) hari dengan tingkat absensi karyawan sebesar &,"

persen, pada tahun &)"/ mengalami kenaikan absensi yaitu sebesar ),3& persen

sehingga menjadi &,1 persen, dan pada tahun &)"0 terus mengalami kenaikan

yang cukup signifikan sebesar ),115 sehingga menjadi ,1& persen.

Secara keseluruhan telah terjadi peningkatan absensi setiap tahunnya.

engan demikian pihak inas ebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga

ota Singkawang harus memperhatikan apa yang terjadi terhadap tingkat

absensi yang selalu meningkat.

ari hasil pengamatan dilapangan, ada beberapa pegawai yang jarang

hadir pada saat jam kerja dan ada beberapa lagi yang datang hanya untuk absen

setelah itu mereka keluar untuk mencari penghasilan tambahan. 7anya ada

beberapa pegawai yang memang fokus pada pekerjaannya karena latar belakang

/



pendidikannya sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Minimnya pengawasan

pimpinan juga membuat para pegawai sering bermalas#malasan dan menunda

pekerjaan mereka.

!erdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul 8Analisis 9aktor#9aktor Semangat an

kegairahan erja Pegawai inas ebudayaan, Pariwisata, Pemuda an

Olahraga ota Singkawang:.

B. Per+a2ala)a

!erdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi

permasalahan di dalam penelitian ini adalah *

". ebijakan apa saja yang dilakukan oleh instansi selama ini dalam

meningkatkan semangat dan kegairahan kerja pegawainya ;

&. 9aktor#faktor apa saja yang mendorong semangat dan kegairahan kerja

karyawan ;

5. Pe+1ata2a Ma2ala)

Agar dalam pembahasan selanjutnya tidak menyimpang dari

permasalahan, maka penulis merasa perlu membatasi masalah yang ada, yaitu

faktor#faktor semangat dan kegairahan kerja pegawai inas ebudayaan

Pariwisata Pemuda dan Olahraga ota Singkawang yang meliputi faktor gaji,

0



faktor pekerjaan itu sendiri, faktor rekan sekerja, faktor atasan, faktor promosi

dan faktor lingkungan kerja.

D. T*0*a Peel"t"a

Adapun tujuan dalam penelitian ini antara lain adalah *

". $ntuk mengetahui kebijakan ketenagakerjaan yang dilakukan oleh instansi

selama ini dalam meningkatkan semangat dan kegairahan kerja pegawai.

&. $ntuk mengetahui faktor#faktor yang mempengaruhi semangat dan

kegairahan kerja pegawai inas ebudayaan Pariwisata Pemuda dan

Olahraga ota Singkawang.

E. Ma6aat Peel"t"a

". !agi Penulis

engan adanya penelitian ini, maka penulis dapat menerapkan ilmu yang

telah penulis dapatkan selama perkuliahan dengan mempelajari dan

menganalisis permasalahan yang terjadi di lapangan serta dapat

menambah pengetahuan dan wawasan penulis.

&. !agi -nstansi

7asil dari penelitian ini dapat dipakai sebagai referensi atau bahan

pertimbangan untuk lebih memahami faktor#faktor yang menyebabkan

berpengaruhnya semangat dan kegairahan kerja pegawai pada instansi

tersebut sehingga dapat tercapai kinerja yang optimal.

3



F. La7a2a Ter"t"2

Pegawai atau karyawan merupakan salah satu faktor yang sangat penting

bagi setiap organisasi, karena manusia dapat menjalankan tujuan sebuah

organisasi. Pentingnya manusia dalam pencapaian tujuan organisasi menurut -ke

usdyah <achmawati (&))2*&+ bahwa *

8Manajemen sumber daya manusia merupakan konsep luas tentang

filosofi, kebijakan, prosedur, dan praktik yang digunakan untuk mengelolaindividu atau manusia melalui organisasi. Penggunaan konsep dan sistem

sumber daya manusia adalah kontrol secara sistematis dari proses jaringanfundamental organisasi yang memengaruhi dan melibatkan semua

individu dalam organisasi, termasuk proses perencanaan sumber daya

manusia, desain pekerjaan, susunan kepegawaian, pelatihan dan pengembangan, representasi dan perlindungan tenaga kerja, serta

pengembangan organisasi. $ntuk mengendalikan dan mengatur proses

tersebut, sistem harus direncanakan, dikembangkan, dan

diimplementasikan oleh manajemen puncak :.

Menurut 9austino =ardoso >omes (&))*"+ * ata Manajemen iu sendiri

berasal dari bahasa -nggris yaitu dari kata to manage yang artinya mengurus,

mengatur, melaksanakan, dan mengelola. Sedangkan Sumber aya Manusia

(SM+ merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi,

meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Secara umum, sumber daya

yang terdapat dalam suatu organisasi bisa dikelompokkan atas dua macam,

yakni* ("+ Sumber daya manusia (human resource+, dan (&+ Sumber daya non

manusia (non human resources+.

4



Sedangkan manajemen sumber daya manusia itu sendiri menurut

Amstrong yang disadur oleh Ayon 6riyono dalam bukunya berjudul Paradigma

!aru Manajemen Sumber aya Manusia (&)"&*"&+ dapat didefinisikan bahwa *

8Sebagai pendekatan stratejik dan koheren untuk mengelola aset paling

berharga milik organisasi, orang#orang yang bekerja dalam orgnisasi, baik

secara individu maupun kolektif, dan memberikan sumbangan untuk

mencapai sasaran organisasi:.

emudian manajemen sumber daya manusia menurut ?dy Sutrisno

(&))1*4+ dapat didefinisikan* 8Sebagai suatu perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, kompensasi,

pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerjadengan maksud

untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan secara terpadu:.

ari beberapa definisi di atas menguatkan bahwa peran pegawai sangat

berpengaruh pada roda kehidupan instansi dalam mencapai tujuannya. Sehingga

pengelolaan pegawai sangat penting dalam meningkatkan semangat dan

kegairahan kerja pegawai dalam menunjang kinerjanya. isini peran pimpinan

sangat penting dalam memotivasi para pegawainya. Menurut 7er@berg yang

disadur oleh 7asibuan dalam bukunya berjudul Manajemen Sumber aya

Manusia (&))"*"02+ bahwa *

8=ara terbaik untuk memotivasi karyawan adalah dengan memasukkanunsur tantangan dan kesempatan guna mencapai keberhasilan dalam

pekerjaan mereka. Penerapannya dengan pengayaan pekerjaan ( ob

enrichment +, yaitu suatu teknik untuk memotivasi karyawan yangmelibatkan upaya pembentukan kelompok#kelompok kerja natural,

pengkombinasian tugas#tugas, pembinaan hubungan dengan klien,

pembebanan vertikal, dan pembukaan saluran balikan. Pengayaan

pekerjaan ini merupakan upaya menciptakan motivator seperti kesempatan

2



untuk berhasil dalam pekerjaan dengan membuat pekerjaan lebih menarik

dan lebih menantang:.

ebih lanjut dalam penelitian 7er@berg ada tiga hal penting yang harus

diperhatikan dalam memotivasi bawahan, antara lain sebagai berikut *

". 7al#hal yang mendorong karyawan adalah pekerjaan yang menantang

yang mencakup perasaan berprestasi, bertanggung jawab, kemajuan, dapat

menikmati pekerjaan itu sendiri, dan adanya pengakuan atas semuanya.&. 7al#hal yang mengecewakan karyawan adalah terutama faktor yang

bersifat embel#embel saja pada pekerjaan, peraturan pekerjaan,

penerangan, istirahat, sebutan jabatan, hak, gaji, tunjangan dan lain#lain.

. aryawan akan kecewa apabila peluang untuk berprestasi terbatas.

i sini jelas pimpinan sangat berperan dalam memotivasi para

bawahannya, sehingga bawahan dapat bekerja dengan maksimal dan

memberikan manfaat yang sangat besar bagi instansi tersebut dalam

menjalankan fungsinya.

Seorang pemimpin harus mampu untuk memotivasi para bawahannya agar

pelaksanaan kegiatan dan kegairahan mereka meningkat. Motivasi itu

merupakan subjek yang penting bagi pimpinan, karena menurut definisi

pimpinan dalam mencapai sebuah hasil harus bekerja melalui orang lain.

Pimpinan perlu memahami orang#orang berperilaku tertentu agar dapat

mempengaruhinya unuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan sebuah instansi.

Pengertian motivasi menurut =arl 7eyell yang disadur Manullang pada

bukunya yang berjudul Manajemen Personalia (&))3*"33+ adalah *

8Pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang manajer dalam memberikan

inspirasi, semangat dan dorongan kepada orang lain, dalam hal ini

karyawannya untuk mengambil tindakan#tindakan. Pemberian dorongan

ini bertujuan untuk menggiatkan orang#orang atau karyawan agar mereka

1



bersemangat dan dapat mencapai hasil sebagaimana dikehendaki dari

orang#orang tersebut:.

Secara psikologis, aspek yang sangat penting dalam kepemimpinan kerja

adalah sejauh mana pimpinan mampu mempengaruhi motivasi kerja sumber

daya manusianya agar mereka mampu bekerja produktif dengan penuh

tanggung jawab. 7al ini karena beberapa alasan, antara lain *

". aryawan harus didorong untuk bekerjasama dalam organisasi

&. aryawan harus senantiasa didorong untuk bekerja dan berusaha sesuai

dengan tuntutan kerja

. Motivasi karyawan merupakan aspek yang sangat penting dalam

memelihara dan mengembangkan sumber daya manusia dalam organisasi.

6eori motivasi dipahami agar pimpinan mampu mengidentifikasi apa yang

memotivasi karyawan bekerja, hubungan perilaku kerja dengan motivasi dan

mengapa karyawan berprestasi tinggi. Motivasi haruslah diimbangi dengan

kegairahan kerja, tanpa adanya kegairahan kerja, motivasi tidak akan

berkembang. aryawan yang memperoleh kegairahan kerja dari pekerjaannya

akan berusaha mempertahankan dan meningkatkan prestasi kerja yang tinggi.

i antara teori#teori yang berhubungan dengan kegairahan kerja dapat

diimplementasikan manajemen sumber daya manusia di lingkungan suatu

organisasi atau perusahaan adalah teori yang dikemukakan oleh manullang dan

marihot, yaitu teori ebutuhan ( !eed + dan teori dua faktor dari 7er@berg.

Menurut Manullang dan Marihot, (&))3*"4#"2/+*

")



". 6eori ebutuhan ( !eed + dari Maslow

Maslow dalam teorinya menetengahkan tingkatan (hierarchy+ kebutuhan,

yang berbeda kekuatannya dalam memotivasi suatu kegiatan, termasuk juga yang disebut bekerja. Adapun urutan dari yang terkuat sampai yang

terlemah dalam memotivasi, terdiri dari *

a+ ebutuhan 9isik

ebutuhan fisik merupakan kebutuhan untuk mempertahankan

hidup yang terdiri dari tiga macam kebutuhan pokok, yaitu sandang,

pangan, dan papan.

b+ ebutuhan <asa Aman

Merupakan kebutuhan akan jiwa, ditempat kerja maupun diluar jam

kerja, dan dimanapun manusia itu berada serta kebutuhan akankeamanan harta.

c+ ebutuhan Sosialebutuhan sosial digolongkan menjadi tiga macam yaitu *

"+ ebutuhan akan rasa diakui atau diterima oleh orang lain atau

kelompok tempat manusia itu berada ( sense o" belonging +.&+ ebutuhan akan mencapai prestasi ( sense o" achie#ement +.

+ ebutuhan akan perasaan ikut serta ( sense o" $artici$ation+.

d+ ebutuhan Status atau ekuasaan

ebutuhan ini berhubungan dengan soal status, semakin tinggikedudukan seseorang dalam jenjang organisasi semakin tinggi pula

status dan prestisenya.

e+ ebutuhan Akualisasi iriebutuhan ini terlihat dalam keinginan untuk mengembangkan

kemampuan mental dan kemampuan kerja melalui pendidikan,

akademis, seminar dan sebagainya.

&. 6eori ua 9aktor dari 7er@berg

Menurut 7er@berg, ada dua rangkaian kondisi yang mempengaruhi

seseorang di dalam pekerjaannya yaitu faktor motivator dan faktor

hygiene.

9aktor#faktor yang berperan sebagai motivator terhadap pegawai,

yakni yang mampu memuaskan dan mendorong orang untuk bekerja baik

terdiri dari*

""



a% eberhasilan pelaksanaan ( &chie#ement +

b% Pengakuan ( 'ecognition+

c% Pekerjaan itu sendiri (The work it sel" +d% 6anggung jawab ( 'es$onsibilities+

e% Pengembangan ( &d#ancement +

<angkaian faktor#faktor motivator di atas, melukiskan hubungan

seseorang dengan apa yang dikerjakannya ( ob contens+ * yakni kandungan

kerjanya, prestasi yang dicapainya dan peningkatan dalam tugasnya.

Sedangkan faktor hygiene yang merupakan faktor kedua, yang dapat

menimbulkan rasa tidak puas kepada pegawai (demoti#asi+, menurut

9rederick 7er@berg yang dikutip oleh manullang dan marihot, (&))3* "41+

terdiri dari *

a% ebijakan dan administrasi perusahaan ((om$any $olicy and

administration+

b% Supervisi (Technical su$er#isor +c% 7ubungan antar pribadi dengan atasan ( )nter$ersonal su$er#ision+

d% ondisi kerja (*orking condition+

e% >ajiBupah (*ages+

9aktor hygiene melukiskan hubungan kerja dengan konteks atau

lingkungan dalam mana melaksanakan pekerjaannya ( +ob conte,t +.

". $saha#usaha Pemimpin 6erhadap 9aktor#faktor Motivator

Agar terdapat sifat kerja yang positif pada para bawahan, maka

menurut gagasan 7er@berg, para pemimpin harus memberi

perhatian yang sungguh#sungguh agar faktor#faktor motivator

memberikan motivasi kepada para bawahan sebagai berikut*

"&



"+ &chie#ement (keberhasilan pelaksanaan+

Pemimpin harus mempelajari bawahan dan pekerjaannya

dengan memberikan kesempatan kepadanya agar bawahan dapat berusaha mencapai hasil.

&+ 'ecognition (pengakuan+

Pemimpin harus memberi pernyataan pengakuan akankeberhasilan tersebut.

+ The work it sel" (pekerjaan itu sendiri+

Pemimpin membuat usaha#usaha yang riil dan

meyakinkan sehingga bawahan mengerti akan pentingnya pekerjaan yang dilakukannya.

/+ 'es$onsibilities (tanggung jawab+

Pemimpin harus menghindari su$er#ise yang ketat,

dengan membiarkan bawahan bekerja sendiri sepanjang pekerjaan itu memungkinkan.

0+ &d#ancement (kemajuanBpengembangan+Pemimpin dapat memulainya dengan melatih

bawahannya untuk pekerjaan yang lebih bertanggung

jawab.

&. $saha#usaha Pemimpin 6erhadap 9aktor 7ygiene

9aktor kepuasan tidak akan tercapai sebelum kekecewaan

terhadap pekerjaan dihilangkan terlebih dahulu. Agar

kekecewaan itu dapat dihilangkan, Menurut 7er@berg dalam

buku manullang dan marihot yang dapat dilakukan seorang

pemimpin, adalah*

"+ (om$any Policy and &dministration (kebijakan danadministrasi perusahaan+

Cang menjadi sorotan utama di sini adalah kebijakan

personalia, khususnya kebijakan personalia yangumumnya dibuat dalam bentuk tertulis. isinilah yang

menjadi tugas masing#masing manajer, apa yang tertulis

hendaknya benar#benar di realisir dalam praktek olehmasing#masing manajer pada divisinya masing#masing.

&+ Technical Su$er#ison (supervisi+

"



Para manajer harus berusaha sebaik mungkin untuk

memperbaiki dirinya dengan jalan mengikuti pelatihan#

pelatihan atau pendidikan lebih lanjut.+ )nter$ersonal Su$er#ision (hubungan antar pribadi+

Setiap manajer minimal harus mempunyai kecakapan

yang harus dimiliki, yaitu *a. Technical skill (kecakapan teknis+

b. -uman skill (kecakapan kemanusiaan+

c. (once$tual skill (kondisi kerja+

/+ *arning (ondition (kondisi kerja+Manajer harus dapat berperan, berbuat, berbagai macam

hal, agar keadaan masing#masing bawahannya menjadi

lebih sesuai, misalnya manajer berusaha menyiapkan

ruangan khusus bagi setiap unitnya.0+ *ages (gajiBupah+

Manajer mempunyai kewajiban menilai apakah jabatan# jabatan di bawah pengawasannya mendapat kompensasi

yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan.

Menyadari pentingnya pegawai bagi suatu instansi pemerintahan, maka

semangat dan kegairahan kerja para pegawai harus diperhatikan, karena

pegawai adalah perencana, pelaksana dan pengendali sebuah tujuan instansi

tersebut. engan tercapainya semangat dan kegairahan kerja pegawai, akan

memberikan sebuah manfaat yang besar bagi instansi dan dapat bekerja lebih

baik dengan memberikan kontribusi yang besar bagi instansi tersebut, sehingga

instansi tersebut akan berjalan sebagaimana fungsinya.

Pegawai akan merasa puas dalam bekerja apabila aspek#aspek pekerjaan

seperti gaji yang diterima, hubungan kerja, penempatan kerja, jenis pekerjaan

dan sebagainya serta aspek#aspek dirinya seperti umur, kemampuan, pendidikan

dan sebagainya mendukung dan sebaliknya jika aspek#aspek tersebut tidak

mendukung, pegawai akan merasa tidak puas.

"/



Menurut Marihot (&))&* &1"+* faktor#faktor yang mempengaruhi kepuasan

kerja seseorang, yaitu *

". >aji

&. Pekerjaan itu sendiri. <ekan sekerja

/. Atasan

0. Promosi

3. ingkungan kerja.

!egitu pentingnya kegairahan kerja pegawai untuk menunjang pekerjaan

dan memberikan kinerja yang baik untuk instansi tersebut. engan ini

terpenuhinya kegairahan kerja para pegawai, kinerja suatu instansi dapat lebih

tinggi untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi instansi tersebut.

Menurut Mangkunegara (&))0* 1+ bahwa * 8inerja karyawan (prestasi

kerja+ adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang

karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya:.

Oleh karena itu disimpulkan bahwa kinerja sumber daya manusia adalah

prestasi kerja atau hasil kerja (out$ut + baik kualitas maupun kuantitas yang

dicapai sumber daya manusia dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

"0



G. Met7e Peel"t"a

". !entuk Penelitian

alam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu dengan

mengambil objek penelitian pada inas ebudayaan Pariwisata Pemuda

dan Olahraga ota Singkawang. Menurut Sugiyono (&))* ""+ * Penelitian

diskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai

variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen+ tanpa

membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.

&. 6eknik Pengumpulan ata

a. Observasi dan -nterview

Observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung ke

instansi yang menjadi objek penelitian, disertai interview yaitu

dengan mengadakan wawancara.

b. Penyebaran uesioner

Penyebaran kuesioner dilakukan kepada pegawai agar mendapatkan

informasi secara obyektif yang berhubungan dengan permasalahan

yang diteliti.

c. Studi epustakaan

Studi kepustakaan yaitu data yang diperoleh dari sumber#sumber

literatur, buku#buku ilmiah dan data dari instansi yang mendukung

penelitian ini.

"3



. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Menurut Dibisono (&))* /)+* 8Populasi adalah sekumpulan entitas

yang lengkap yang dapat terdiri dari orang, kejadian, atau benda,

yang memiliki sejumlah karakteristik yang umum:. Adapun yang

menjadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan

pada inas ebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga ota

Singkawang, dalam hal ini berjumlah 1 orang karyawan tetap dan

tidak termasuk pimpinan.

b. Sampel

Menurut Dibisono (&))* /"+* 8Sampel adalah beberapa

anggota yang dipilih dari bagian populasi:. Sedangkan menurut

Simamora (&))&*3+ 8Sampel adalah sebagian dari populasi yang

dianggap mewakili populasi. Sampel yang diambil dari populasi

harus betul#betul re$resentati#e (mewakili+:.

Penelitian ini menggunakan "))5 sampel dari jumlah populasi

yaitu, 1 pegawai inas ebudayaan Pariwisata Pemuda dan

Olahraga ota Singkawang.

6eknik dari non$robability sam$ling yang digunakan adalah

dengan menggunakan sam$ling enuh. Menurut Sugiyono (&))"* 3"+

8 sam$ling enuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel. 7al ini sering dilakukan bila

"4



jumlah populasi relatif kecil, kurang dari ) orang. -stilah lain

sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi

dijadikan sampel.

/. Eariabel Penelitian

Eariabel Penelitian menurut Sugiyono (&)""* 3/+ adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. !erikut adalah

variable#variabel yang akan diteliti oleh peneliti*

'o Eariabel -ndikator

". >aji − Penghasilan yang

diterima.

− 6unjangan yang

diperoleh.

&. Pekerjaan itu sendiri − ebijakan penempatan

pegawai pada masing#masing bidang.

. <ekan sekerja − 7ubungan sesama rekan

kerja.

/. Atasan − 7ubungan antara

pegawai dengan atasannya.

− ebijakan pengawasan

oleh atasan.

− ebijakan pengarahan

"2



oleh atasan.

−ebijakan dinas terhadap

hak#hak pegawai.

0. Promosi − ebijakan

pengembangan karir.

3. ingkungan kerja − ebersihan lingkungan

kerja.

− Sirkulasi udara

dilingkungan kerja.

− Penerangan tempat kerja.

− eamanan tempat kerja.Sumber : Data olahan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang Tahun 2016

0. Analisis ata

Pada penelitian ini analisis data mengunakan teknik analisis deskriptif dan

kualitatif. Pengolahan data dilakukan secara bertahap dengan

menggunakan alat bantu Microsoft ?Fcel.

a. Statistik eskriptif

efinisi statistik deskriptif adalah untuk memberikan gambaran

umum tentang responden, misalnya tingkat umur, tingkat

pendidikan, skor rata#rata tiap variabel, standar deviasi tiap variabel

dan sebagainya. Analisis deskriptif yang digunakan untuk

menganalisa data dengan cara mendeskripsikan obyek penelitian

"1



yang terdiri dari gambaran lokasi penelitian. eadaan responden

yang diteliti, serta item#item yang didistribusikan dari masing#

masing variabel. $kuran deskriptif adalah dengan pemberian angka

naik, jumlah responden (orang+ maupun persentasenya.

b. Analisis ualitatif

Analisis kualitatif yaitu jawaban kuesioner dikelompokan

berdasarkan kriteria yang ada dan selanjutnya hasil dari masing#

masing jawaban dari responden melalui kuesioner yang telah

disebarkan dan dijawab oleh responden dijumlahkan dan dicari

jumlah persentasenya dan disajikan dalam bentuk tabel.

&)



H. S"2te+at"ka Pe*l"2a

Sebagai gambaran tentang isi skripsi maka secara keseluruhan ditampilkan

sistematikanya sebagai berikut *

!A! - P?'A7$$A'

A. atar !elakang Penelitian

!. Permasalahan

=. Pembatasan Masalah

. 6ujuan Penelitian

?. Manfaat Penelitian

9. andasan 6eoritis

>. Metode Penelitian

!A! -- >AM!A<A' $M$M P?<$SA7AA'

A. Sejarah !erdirinya inas ebudayaan Pariwisata Pemuda dan

Olahraga ota Singkawang

!. Struktur Organisasi

!A! --- A'A-S-S A6A

A. Analisis ata

!A! -E ?S-MP$A' A' SA<A'

A. esimpulan

!. Saran#Saran

A96A< P$S6AA

&"



DAFTAR PUSTAKA

7asibuan, SP. .anaemen Sumber Daya .anusia, ?disi <evisi. %akarta * !umi

Aksara, &))".

7ariandja, Marihot 6ua ?fendi. .anaemen Sumber Daya .anusia, %akarta * P6.

>rasindo, &))&.

Manullang M dan Marihot AM7 Manullang. .anaemen Personalia, ?disi ke#.

Cogyakarta * >adjah Mada $niversity Press, &))3.

Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. /#aluasi Kinera Sumber Daya .anusia,!andung * <eflika Aditama, &))0.

<achmawati, 7j. -ke usdyah. .anaemen Sumber Daya .anusia, Cogyakarta * =E.

A'- O99S?6, &))2.

Sutrisno, 7. ?dy. .anaemen Sumber Daya .anusia, ?disi pertama. %akarta *

encana Prenada Media >roup, &))1.

>omes, 9austino =ardoso. .anaemen Sumber Daya .anusia, Cogyakarta * =E.A'- O99S?6, &)).

Sugiyono. .etode Penelitian isnis. !andung * P6 Alfabeta, &))1.

6riyono, Ayon. Paradigma aru .anaemen Sumber Daya .anusia. Cogyakarta *

O<CGA, &)"&.

Sekolah 6inggi -lmu ?konomi Mulia, Singkawang. Pedoman Penulisan Skri$si, ?disi

Pertama. Singkawang * Sekolah 6inggi -lmu ?konomi Mulia, &))2.

AleF S. 'itisemito. Manajemen Personalia* Manajemen Sumber aya Manusia,

%akarta * >halia -ndonesia, &))".

Dibisino, ermawan. 'iset isnis. %akarta * P6. >ramedia Pustaka $tama, &)).

&&

desain tentang faktor semangat kerja

Documents