desain pengukuran dan alat ukur

Upload: egi-ramdhani

Post on 06-Jan-2016

48 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Praktikum GeolistrikJurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung

TRANSCRIPT

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    1/44

    DESAIN PENGUKURAN DAN ALAT UKUR(Laporan Praktikum Eksplorasi Geolistrik)

    Oleh

    Egi Ramdhani

    1315051018

    LABORATORIUM GEOFISIKA

    JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIERSITAS LAMPUNG

    !015

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    2/44

    Judul Percobaan : Desain Pengukuran dan Alat Ukur

    anggal Percobaan : !" April #$!%

    empat Percobaan : Laboratorium eknik Geo&isika

    'ama : Egi amdhani

    'P : !*!%$%!$!+

    ,akultas : eknik

    Jurusan : eknik Geo&isika

    -elompok : ... (iga)

    /andar Lampung0 !" April #$!%

    engetahui0

    Asisten0

    ,err1 Anggria2an

    'P3 !#!%$%!$#*

    i

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    3/44

    DESAIN PENGUKURAN DAN ALAT UKUR

    Oleh

    Egi Ramdhani

    ABSTRAK

    Geolistrik0 merupakan salah satu metode 1ang digunakan dalam eksplorasi

    geo&isika terutama dalam penentuan keberadaan air tanah ba2ah permukaan

    (eksplorasi air tanah)3 Adapun &ungsi lainn1a adalah untuk eksplorasi batubara0

    emas0 bi4ih besi0 mangan dan chromites3 etode ini menggunakan prinsip

    pengin4eksian arus listrik D5 diba2ah permukaan untuk mendapatkan data ba2ah

    permukaan bumi tentun1a dengan menggunakan si&at6si&at kelistrikan batuan3

    Adapun tata letak penempatan batang elektroda dalam sur7ei geolistrik terbagi

    men4adi tu4uh kon&igurasi elektroda3 8ebelum melakukan eksplorasi di lapangan0

    tu4uan dari praktikum ini adalah agar praktikan dapat mendesain pengukuran

    geolistrik0 menentukan kon&igurasi 1ang dipakai0 mengetahui komponen alat ukurgeolistrik dan dapat men4elaskan kegunaan masing6masing komponen

    tersebut3selalu terdapat tahapan persiapan untuk mengecek kondisi alat dan

    mengurus peri9inan 1ang terkait dengan eksplorasi tersebut seperti i9in ke ke

    lembaga atau instansi terkait serta ke ketua daerah setempat0 tahap ini dinamakan

    tahap persiapan3 8elain mengurus i9in dan mengecek alat0 pada tahap persiapan

    4uga dibuat desain sur7ei dilapangan dengan kondisi sebenarn1a dilapangan3

    Desain sur7ei ini sangat berguna nantin1a dalam menentukan 4alur sounding

    ataupun mapping. ahap berikutn1a adalah tahap pengambilan data di lapngan3

    enggunakan kon&igurasi khusus serta dengan men1ertakan desain sur7ei0 data

    diambil dengan alat tertentu3 erakhir adalah tahap pen1elesaian3 Pada tahapan

    ini0 dilakukan processing data dengan menggunakan beberapa so&t2are khusus3

    8eperti s Ecel0 es#Din70 Arc;ie2 *3* dll3 8edangkan dalam pembuatan

    desain sur7ei0 so&t2are 1ang dibutuhkan adalah s Ecel0 ap 8ource0 Global

    apper0 Google Earth dan 8ur&er3 Untuk mencapai target 1ang berada di

    kedalaman tertentu0 pan4ang lintasan harus minimal tiga kali kedalaman target3

    Dan line pengukuran haruslan lurus dan memotong bidang 1ang diukur (target

    pengukuran)3 erdapat beberapa komponen dalam alat ukut naniura

    resisti7it1meter 1ang terpenting adalah komponen po2er dan displa13 Desain

    sur7e1 sangatlah berguna sebelum dilakukan penelitian dan selalu ada tahapan

    1ang harus dilalui dalam suatu kegiatan eksplorasi3 Desain sur7ei 1ang baik akan

    membuat tahap pelaksanaan ber4alan lancar3

    ii

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    4/44

    DAFTAR ISI

    aktu dan empat Praktikum33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333!$.;3#333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333Al

    at Praktikum33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333!$

    .;3*333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333Pe

    ngambilan Data Praktikum333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333!#

    .;3=333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333Pe

    ngolahan Data Praktikum33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333!*

    .;3%333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333Di

    agram Alir Praktikum33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333!*

    # "ASIL PRAKTIKUM DAN PEMBA"ASAN

    iii

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    5/44

    ;3! Data Praktikum333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333!=

    ;3# Pembahasan33333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333#$

    I# KESIMPULAN

    DAFTAR PUSTAKA

    iii

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    6/44

    LAMPIRAN

    i7

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    7/44

    DAFTAR GAMBAR

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    8/44

    DAFTAR TABEL

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    9/44

    I# PENDA"ULUAN

    I#1 La-a& B+,a.ang

    Geolistrik tahanan 4enis merupakan salah satu metode 1ang digunakan dalam

    eksplorasi geo&isika terutama dalam penentuan keberadaan air tanah ba2ah

    permukaan (eksplorasi air tanah)3 Adapun &ungsi lainn1a adalah untuk

    eksplorasi batubara0 emas0 bi4ih besi0 mangan dan chromites3 etode ini

    menggunakan pengin4eksian arus listrik diba2ah permukaan untuk

    mendapatkan data ba2ah permukaan bumi tentun1a dengan menggunakan

    si&at6si&at kelistrikan batuan3 .stilah lain dalam pen1ebutan metode geolistrik

    ini adalah metode electrical resistivity3 etode resistivity ini beker4a dengan

    mengin4eksikan arus Direct Current (DC atau arus searah kedalampermukaan bumi dengan elektroda arus dan akan didapatkan beda

    potensialn1a sebagai besaran &isis 1ang dicari3 8elan4utn1a0 mengukur 7oltase

    (beda tegangan) 1ang ditimbulkan di dalam bumi3 Arus Listrik dan egangan

    disusun dalam sebuah susunan garis linier 1ang biasa disebut dengan

    kon&igurasi elektroda3 8ebelum melakukan sur7ei lapangan0 tentu kita harus

    membuat desain sur7ein1a terlebih dahulu serta harus mempersiapkan segala

    sesuatun1a dengan matang termasuk tahapan persiapan 1ang termasuk

    didalamn1a persiapan alat0 membuat desain sur7ei dan peri9inan0 hal ini

    dilaksanakan dengan tu4uan tidak lain adalah agar sur7ei 1ang akan

    dilaksanakan lancar3 8etelah tahap persiapan tentu ada tahap lain 1akni tahap

    pelaksanaan atau tahap sur7ei pengambilan data dan pen1elesaian setelah data

    didapatkan3 Untuk lebih memahami tentang hal tersebut0 terutama dalam

    desai sur7ei 1ang termasuk desain pengukuran dan alat ukur dalam sur7ei

    geolistrik termasuk metodan1a0 maka dilaksanakanlah praktikum desain

    pengukuran dan alat ukur ini3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    10/44

    #

    I#! T//an P+&2%aan

    Adapun tu4uan percobaan pada praktikum kali ini adalah :

    !3 Dapat mendesain pengukuran geolistrik0 sebelum melakukan akuisisi data

    di lapangan3

    #3 Dapat menentukan kon&igurasi 1ang akan digunakan untuk akuisisi data

    di lapangan sesuai dengan sensiti7itas kon&igurasin1a masing6masing3

    *3 Dapat mengetahui masing6masing komponen instrumen pada alat

    geolistrik tahanan 4enis ('aniura)3

    =3 Dapat men4elaskan kegunaan masing6masing komponen instrumen

    tersebut3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    11/44

    II#TINJAUAN PUSTAKA

    II#1 Da+&ah P+ngama-an

    /erdasarkan pada peta topogra&i0 2ila1ah Pro7insi Lampung dapat

    digolongkan men4adi satuan mor&ologi dataran rendah0 dataran tinggi0

    perbukitan bergelombang dan mor&ologi pegunungan3 or&ologi pegunungan

    dan dataran tinggi menempati 2ila1ah tengah0 mor&ologi perbukitan

    bergelombang menempati 2ila1ah barat dan timur di kaki pegunungan

    sedangkan dataran rendah menempati 2ila1ah pantai3 -ondisi geologi

    2ila1ah Pro7insi Lampung dikelompokkan men4adi tiga satuan batuan0 1aitu :

    kelompok batuan pratersier0 kelompok batuan tersier dan kelompok batuan

    kuarter3 -elompok batuan pratersier terdiri dari batuan malihan sekis0 kuarsitdan genies3 Disamping itu mengandung batuan serpih gampingan0 batu

    lempung0 batu pasir bersisipan dengan ri4ang0 batu gamping dan basal 4uga

    terdapat batuan terobosan berupa granit0 granodiorit dan diorit kuarsa3 /atuan

    tersier terdiri dari tu&a0 batu pasir tu&aan0 breksi tu&aan serta la7a andesit6

    basalt3 /atuan kuarter terdiri dari kerikil0 pasir lanau dan endapan 7olkanik

    klastika tu&aan3 -ondisi geologi di 2ila1ah tengah0 1ang dilintasi oleh 9ona

    8esar 8umatera0 ditempati oleh satuan batuan berumur tersier terdiri dari

    batuan 7olkanik 1ang umumn1a sudah terkonsolidasi dengan baik3 8atuan

    batuan ini telah mengalami perlipatan 1ang sangat kuat di beberapa tempat

    mencerminkan pola kekar 1ang rapat dan intensi&3 8atuan batuan kuarter

    terdiri dari la7a andesit0 breksi lahar0 tu&a sisipan lempung0 endapan 7olkanik

    muda 1ang belum terkonsolidasi dengan baik3 -elompok batuan lain 1ang

    berumur holosen terdiri dari endapan sungai0 ra2a dan pantai3 ektonik di

    2ila1ah ini berada pada 9ona sesar0 1aitu dengan adan1a kenampakan berupa

    depresi 1ang diakibatkan karena adan1a pergeseran sesar3 Di beberapa tempat

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    12/44

    =

    ditemukan pola struktur 1ang berarah hampir utara6selatan3 8truktur regional

    1ang terdapat di daerah ini adalah perlipatan0 sesar0 kekar dan kelurusan 1ang

    mempun1ai arah baratlaut6tenggara3 8esar 8umatera merupakan sesar besar

    1ang memotong daerah tengah0 1ang masih akti&3 8truktur kekar 1ang

    /erkembang di daerah ini adalah kekar gerus (shear fracture! kekar tarik

    (gash fracture dan kekar kolom (setting "oint ( Pra2iradisastra0 #$!*)3

    II#! P+-a dan P2ii Da+&ah P+ngama-an

    /erikut ini merupakan pete posisi daerah pengamatan 1ang diambil

    Gam%a& !#!#1Peta dan posisi daerah pengamatan

    8esar lampung6pan4ang merupakan bagian dari gabungan sistem sesar

    sumatera3 8esar lampung6pan4ang berumur paleo9oikum akhir 1ang bersama6

    sama membentuk kompleks Gunungkasih (ishartati0 #$$+)3

    II#3 G+2m2&42,2gi Li-2,2gi Fii2g&a4i dan

    S-&a-ig&a4i

    Posisi pengamatan

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    13/44

    =

    8truktur regional 1ang terdapat di daerah ini adalah perlipatan0 sesar0 kekar

    dan kelurusan 1ang mempun1ai arah baratlaut6tenggara3 8esar 8umatera

    merupakan sesar besar1ang memotong daerah tengah0 1ang masih

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    14/44

    %

    akti& (Pra2iradisastra0 #$!*)3 ,ormasi daerah ini merupakan batuan &ormasi

    Lampung (B!) 1akni tu& riolit dasit dan 7ulkanokastika tu&an3 arupakan

    struktur terpilah buruk 1ang sering memperlihatkan struktur silang6siung

    1ang umumn1a bersusun dasit3 ,ormasi memiliki ketebalan #$$m dan

    tersebar di bagian timur dan timur laut teluk lampung (ishartati0 #$$+)3

    Litologi pen1usun daerah ini dimulai dari kelompok batuan pra tersier 1ang

    terdiri dari kelompok gunung kasih0 komplek sulan0 &ormasi mananga0

    kelompok batuan tersier: &ormasi satu0 &ormasi campang0 &ormasi tarahan0

    kelompok batuan k2arter 1aitu &ormasi lampung0 &ormasi kasai0 basal

    sukadana dan endapan gunung api muda3 Dari peta geologi 1ang disusun oleh

    'ishimura0 et3al (!?+%)0 sumatera bagian selatan dibagi men4adi beberapa

    bagian berdasarkan litologin1a0 1aitu batuan 7olkanik kuarter melipu1i daerah

    sukadana menerus kearah utara0 ra4abasa0 tan4ung karang dan kota agung

    batuan dasarn1a terletak di daerah teluk betung0 barat laut dari tan4ung karang

    (

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    15/44

    III# TEORI DASAR

    etode resistivitydikembangkan pada a2al !?$$6an0 tetapi telah men4adi sangat

    4auh lebih ban1ak digunakan se4ak tahun !?@$6an0 karena terutama adan1a

    ketersediaan komputer untuk memproses dan menganalisis data3 eknik inidigunakan secara luas dalam mencari sumber air tanah dan 4uga untuk memantau

    4enis pencematan tahah dalam sur7ei reka1asa untuk mencari rongga sub6

    permukaan0 sesar dan &raktur0 perma&rost0 minesha&ts0 dll3 dan arkeologi untuk

    memetakan luas area sisa6sisa pondasi bangunan kuno 1ang terkubur0 dan ban1ak

    aplikasi lainn1a3 etode ini 4uga digunakan secara ekstensi& dalam do2nhole

    logging3 #esistivity adalah dasar &isik dan diagnostik properti 1ang dapat

    ditentukan dengan berbagai teknik0 termasuk induksi elektromagnetik3 /ah2a ada

    teknik alternati& untuk penentuan properti 1ang sama sangat berguna karena

    beberapa metode 1ang lebih langsung diterapkan atau lebih praktis dalam

    beberapa keadaan dari 1ang lain3 8elain itu0 pendekatan 1ang digunakan untuk

    menentukan tahanan listrik mungkin cukup berbeda 6 misaln1a0 metode kontak

    dengan tanah dibandingkan dengan teknik induksi (e1nolds0 !??+)3

    /esarn1a tahanan 4enis diukur dengan mengalirkan arus listrik dan

    memperlakukan lapisan batuan sebagai media penghantar arus3 esisti7itas 1ang

    dihasilkan bukanlah nilai sebenarn1a0 melainkan resisti7itas semu3 8emakin besar

    tingkat resisti7itas0 maka semakin sukar untuk menghantarkan arus listrik dan

    bersi&at isolator0 begitu pula sebalikn1a3 Oleh karena itu resisti7itas berbanding

    terbalik dengan kondukti7itas atau da1a hantar listrik3 etode resisti7itas ini

    sering digunakan untuk pendugaan lapisan ba2ah tanah karena cukup sederhana

    dan murah0 2alaupun 4angkauan kedalamann1a tidak terlalu dalam0 tetapi itu

    sudah mencapai target 1ang diinginkan untuk eksplorasi air tanah (Ardan0 #$!!)3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    16/44

    @

    8emua metode resistivity menggunakan sumber arti&isis0 1ang ditanamkan

    kedalam tanah melalui titik elektroda atau sepan4ang garis kontak antara elektroda

    dan permukaan tanah3 Prosedur dari metode ini adalah untuk mengukur beda

    potensial antar elektroda 1ang berbeda di sekitar aliran arus3 -arena arus 4uga

    diukur0 ini memungkinkan untuk mengukur resisti7itas e&ekti&3 Dalam hal ini0

    metode resistivitylebih unggul setidakn1a secara teori3 untuk AL! metode listrik

    lainn1a0 karena hasil kuantitati& 1ang diperoleh menggunakan sumber

    dikendalikan dari dimensi tertentu0 seperti dalam metode geo&isika lain0 potensi

    maksimum tahanan tidak pernah mati0 -epala kelemahan adalah sensiti7itas 1ang

    tinggi terhadap 7ariasi kecil dalam kondukti7itas dekat permukaan atau biasa

    dikenal dengan noise0 situasi akan ada di tanah sur7ei magnetik 4ika satu orang

    untuk menggunakan magnetometer dengan sensiti7itas dalam kisaran picotesla

    (el&ord dkk0 #$$=)3

    ahapan dalam sur7e1 geolistrik terbagi men4adi tiga 1akni tahapan persiapan0

    tahapan pelaksanaan dan tahapan pen1elesaian3 Pada tahapan persiapan0 dilakukan

    persiapan alat dan persiapan lain seperti sur7ei pendahuluan dan mengurus

    peri9inan kepada instansi terkait3 8ur7ei pendahuluan dilakukan untuk mengetahui

    gambaran umum dan menggali in&ormasi di lokasi penelitian3 Persiapan alait

    dilakukan untuk mengecek kondisi alat apakah masih baik digunakan atau tidak

    alat 1ang digunakan alah supersting0 ares dan naniura3 'amun0 alat naniura 1ang

    lebih sering digunakan3 -edua 1akni tahap pelaksanaan0 tahap ini dilakukan

    setelah tahap persiapan selesai merupakan inti dari sebuah laporan3 Pengambilan

    data dilakukan dengan teknik sounding ataupun mapping. Mapping adalah

    pengukuran resisti7itas kearah mendatar0 kearah sumbu atau 1 dengan 4arakelektroda tetap (da1a tembus tetap)3 8ur7ei ini bertu4uan memperoleh harga

    resisti7itas sebagai &ungsi posisi (01) dengan (9) tetap3 8ounding adalah

    pengukuran resisti7itas di suatu titik tetap0 kearah kedalaman (9) berarti 4arak

    elektroda arus dibuat semakin besar (da1a tembus semakin dalam)3 8ur7e1 ini

    bertu4uan untuk mengetahui harga resisti7itas sebagai &ungsi kedalaman (9)

    dengan posisi (01) tetap3 ahap terakhir adal tahap pen1elesaian3 Cakni dilakukan

    pengolahan data meliputi perhitungan nilai apparent resisti7it1 dengan

    memasukan nilai ;0 .0 a dan - kedalam icroso&t Ecel3 'ilai 1ang diperoleh

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    17/44

    +

    selan4utn1a disesuaikan dengan nilai (datum point) dan a3 -etiga parameter

    tersebut selan4utn1a disimpan dalam bentuk notepad agar dapat dibaca dalam

    so&t2are es#Din73 es#Din7 akan menampilkan penampang struktur ba2ah

    permukaan3 odel tersebut merupakan hasil 0 a0 dan a3 Lalu0 menampilkan

    litologin1a melalui so&t2are Arc;ie2 *3* (Faenudin0 #$!%)3

    studi geo&isika berupa pemodelan &isis meman&aatkan metode geolistrik tahanan

    4enis3 etode geolistrik merupakan salah satu metode geo&isika 1ang mempela4ari

    si&at aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksin1a di permukaan

    bumi3 Dalam hal ini meliputi pengukuran potensial dan arus listrik 1ang ter4adi0

    baik secara alamiah maupun akibat in4eksi arus di dalam bumi3 Pada pemodelan

    &isis untuk kasus pencarian air tanah digunakan metode Geolistrik denganalasan

    bah2a metode ini telah digunakan untuk berbagai keperluan dengan tingkat

    keberhasilan 1ang baik0 diantaran1a oleh 81ukri dan /i4aksana (#$$$) mendeteksi

    dan melihat kondisi &luida di ba2ah permukaan dan masalah lingkungan0 Grandis

    dan Cudistira (#$$$) mengidenti&ikasi pen1ebaran polutan ba2ah permukaan0

    e1nold0 !??+ mengidenti&ikasikan distribusi polutan baik secara spasial maupun

    temporal0 ustadi dan Faenudin (#$$*) mendeteksi dan memetakan endapan

    limbah merkuri3 Untuk penenentuan kedalaman muka air tanah telah dilakukan

    oleh -ar1anto dan D9ak2an (#$$%)0 'gadimin dan

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    18/44

    ?

    terhadap kedalaman 1ang bertu4uan untuk mempela4ari 7ariasi resisti7itas batuan

    di ba2ah permukaan bumi secara 7ertikal (el&ord0 et al30 !??$)3 etode ini

    dilakukan dengan cara memindahkan elektroda dengan 4arak tertentu maka akan

    diperoleh harga6harga tahanan 4enis pada kedalaman 1ang sesuai dengan 4arak

    elektroda3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    19/44

    I# METODOLOGI PRAKTIKUM

    I#1 6a.-/ dan T+m7a- P&a.-i./m

    Praktikum desain pengukuran dan alat ukur ini dilaksanakan pada :

    >aktu : -amis0 !" April #$!%

    empat Praktikum : Laboratorium Geo&isika

    I#! A,a- P&a.-i./m

    Adapun alat6alat 1ang digunakan pada praktikum kali ini adalah sebagai

    berikut :

    Gam%a& '#!#1Laptop

    Gam%a& '#!#!Alat ulis

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    20/44

    !!

    Gam%a& '#!#3-ertas

    Gam%a& '#!#'Peta Geologi

    Gam%a& '#!#5Software Microsoft Excel

    Gam%a& '#!#(Software Global Mapper

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    21/44

    !#

    Gam%a& '#!#)Software Map Source

    Gam%a& '#!#8Software Google Earth

    Gam%a& '#!#*Software Surfer

    I#3 P+ngam%i,an Da-a P&a.-i./m

    Pengambilan data pada praktikum desain pengukuran dan alat ukur geolistrik

    ini diambil dari beberapa sumber3 ermasuk buku penuntun praktikum

    sebagai sumber data pengamatan dan 4uga beberapa sumber lain seperti

    4urnal64urnal ilmiah0 buku6buku lain dan 4uga sumber artikel di .nternet3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    22/44

    !*

    I#' P+ng2,ahan Da-a P&a.-i./m

    Data praktikum diolah mulai dari menentukan sesar 1ang akan di ukur0 lalu

    dimulai pengukuran pan4ang sesar menggunakan peta geologi0 global mapper

    dan map source3 8ebelumn1a telah dilakukan terlebih dahulu digitasi peta

    geologi3 8elan4utn1a0 ditentukan line pengukuran dan dibuat tampilan *D

    menggunakan sur&er3

    I#5 Diag&am A,i& P&a.-i./m

    Adapun diagram alir pada praktikum kon&igurasi metode geolistrik kali ini

    adalah sebagai berikut :

    ulai

    8elesai

    en4elaskan masing6

    masing kegunaan dari

    komponen instrumen

    engindenti&ikasi

    masing6masing

    komponen alat ukur

    'aniura

    #esistivitymeter

    enggunakan

    kon&igurasi elektroda

    1ang tepat dengan

    hasil 1ang diharapkan

    endesain

    pengukuran sesuai

    target 1ang

    diin7ertigasi

    enentukan daerah

    sur7ei

    Alat UkurDesain Pengukuran

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    23/44

    # "ASIL PRAKTIKUM DAN PEMBA"ASAN

    #1 Da-a P&a.-i./m

    Adapun data hasil pengamatan dari praktikum desain pengukuran dan alat

    ukur ini adalah sebagai berikut :

    Gam%a& 5#1#1Peta geologi daerah pengamatan

    Gam%a& 5#1#!Posisi sesar pada map source (Garis kuning)

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    24/44

    !%

    Gam%a& 5#1#3 ampilan sesar digoogle earth(!)

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    25/44

    !"

    Gam%a& 5#1#' ampilan sesar digoogle earth(#)

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    26/44

    !@

    Gam%a& 5#1#5 ampilan peta kontur area sesar

    Gam%a& 5#1#(ampilan *D lokasi sesar

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    27/44

    !+

    Ta%+, 5#1#1'ilai lintasan dan 1 pada sesar

    Lokasi CPan4ang sesar

    pengukuran

    Start %#"$?*3"@? ?=!=!!?3"#@"3# kmEnd %#+=!?3?"% ?=$+*?*3*+"

    Ta%+, 5#1#!'ilai lintasan 0 1 dan 9 pada lintasan sesar

    %aypoint

    &ineukurLokasi C

    F

    (mdpl)

    Pan4ang

    line (m)

    !

    Start %#%?%=3!@ ?=!=$==3=% ?=

    #$$Middle %#"$%!3+* ?=!=$=$3"" ?=

    End %#"!*?3* ?=!=!##3# ?=

    #Start %#%?+=3=# ?=!*?%?3?? ?=

    #$$Middle %#"$?$3@" ?=!*??@3=* ?=

    End %#"!@%3*! ?=!=$#"3%= ?*

    *

    Start %#"!"+3+! ?=!*@@+3!* ?=

    #$$Middle %#"!"+3+! ?=!*+!*3%? ?*

    End %#"#"=3$! ?=!*+=?3? ?*

    =

    Start %#"!%=3=+ ?=!*%+"3$= !$$

    #$$Middle %#"#=%3%* ?=!*"#@3?= !$!

    End %#"**%3+= ?=!*""?3=@ ?"

    %

    Start %#"#*"3"@ ?=!**??3@# ?%

    #$$Middle %#"*#=3+# ?=!*==#3!* ?"End %#"=!"3@! ?=!#=+@3%" ?@

    "

    Start %#"*!"3!= ?=!*#!$3@= ?=

    #$$Middle %#"=$=3=! ?=!*#%#3" ?"

    End %#"=?"3*! ?=!*#?"3*+ ?+

    @

    Start %#"*?%3*# ?=!*$##3?* ??

    #$$Middle %#"=+#3"+ ?=!*$"=3?= ??

    End %#"%@%3%% ?=!*!$+3!@ ??

    +

    Start %#"%*"3+" ?=!#@+!3* ?+

    #$$Middle %#"%?%3%* ?=!#@?%3!% !$$

    End %#"@*$3$! ?=!#+#%3"@ !$$

    ?

    Start %#"%?!3*% ?=!#%?*3# ?+

    #$$Middle %#""@*3?! ?=!#"$?3#! ?+

    End %#"@+#3*? ?=!#"*$3=@ ?"

    !$

    Start %#"@$#3"* ?=!##@?3$? ??

    #$$Middle %#"@+#3+* ?=!#*%!3$+ ?+

    End %#"+%$3@= ?=!#=!!3== ??

    !!

    Start %#"@@#3$+ ?=!#!#"3?@ ??

    #$$Middle %#"+"$3"* ?=!#!"%3!" ?$

    End %#"?%=3#+ ?=!##$%3%= ?@

    !# Start %#"+==3"@ ?=!##$@3?+ ?? #$$

    !?

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    28/44

    !+

    Middle %#"?*?3*# ?=!!?@+ ??

    End %#@$#?3*" ?=!!?*?3+ !$$

    !*

    Start %#"?#"3*! ?=!!@=%3+* !$$

    #$$Middle %#@$!"3=# ?=!!@?#3+% !$=

    End %#@!$*3=+ ?=!!+*+3"= !$*

    !=

    Start %#@$!#3#! ?=!!%"%3% !$#

    #$$Middle %#@$?%3@= ?=!!"$"3*? !$$

    End %#@!?!3*# ?=!!"%=3"+ ??

    !%

    Start %#@!?!3+? ?=!!##=3* ?@

    #$$Middle %#@##=3"* ?=!!*$#3#? ?%

    End %#@#"@3+! ?=!!=$@3?@ ?"

    !"

    Start %#@#+!3*? ?=!!$#$3!! ?!

    #$$Middle %#@*$#3#= ?=!!!!* ?=

    End %#@*##3%+ ?=!!#!=3++ ?=

    !@

    Start %#@=$"3=# ?=!$"#*3*= ?=

    #$$Middle %#@=++3"" ?=!$"@#3"# ?%

    End %#@%@%3?% ?=!$@#+3"% ?*

    !+

    Start %#@%!"3%! ?=!$*@!3"" ?%

    #$$Middle %#@%?#3%= ?=!$=#+3%* ?#

    End %#@"@"3$? ?=!$=?$3$# ?#

    !?

    Start %#@%+#3?# ?=!$!+?3@ ?=

    #$$Middle %#@"@!3!" ?=!$#*?3#? ?=

    End %#@@%"3* ?=!$#+"3%? ?*

    #$

    Start %#@"+*3?! ?=$??@?3* ?*

    #$$Middle %#@@%$3$? ?=!$$%*3@ ?*

    End %#@+!"3%+ ?=!$!#+3*= ?*

    #!

    Start %#@@=?3+ ?=$+?!@3+# ?@

    #$$Middle %#@+#"3%+ ?=$?+"@3$* ?"

    End %#@?!@3+* ?=$??#%3$" ?=

    ##

    Start %#@+%"3!# ?=$?%"+3%? ?@

    #$$Middle %#@?=*3!* ?=$?%+?3" ?"

    End %#+$%$3"! ?=$?"!?3%= ?%

    #*

    Start %#@?#=3@@ ?=$?**%3%+ !$$

    #$$Middle %#+$#+ ?=$?*+?3## ?@End %#+!$#3=% ?=$?=#"3=# ?@

    #=

    Start %#+$?*3"@ ?=$?!$"3$% !$@

    #$$Middle %#+!$=3$= ?=$?#$*3!= !$=

    End %#+!!%3*! ?=$?*$%3=" !$#

    #%

    Start %#+!%?3%# ?=$+?!*3*@ !$=

    #$$Middle %#+!?$3=% ?=$+??@3%* !$%

    End %#+##@3#@ ?=$?!$!3!+ !$%

    #"

    Start %#+#$@3$? ?=$+@?*3"* !$$

    #$$Middle %#+#?$3*? ?=$+@"$3"+ !$!End %#+*?!3%? ?=$+@#!3$+ !$*

    #$

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    29/44

    !+

    #@

    Start %#+*!*3"" ?=$+=%=3$# !$"

    #$$Middle %#+=##3@ ?=$+==*3*+ !$%

    End %#+%!*3+? ?=$+=*%3@@ !$*

    Ta%+, 5#1#3&inepengukuran 1ang tepat memotong sesar%aypoin

    t C F

    ! %#"$%!3+* ?=!=$?$3"" ?=

    # %#"$?$3@" ?=!*==@3=* ?=

    * %#"!"+3+! ?=!*+!*3%? ?*

    = %#"#=%3%? ?=!*"#@3?= !$!

    % %#"*#=3+# ?=!*==#3!* ?"

    " %#"=$=3=! ?=!*#%#3" ?"

    @ %#"=+#3"+ ?=!*$"=3?= ??

    + %#"%?%3%* ?=!#@?%3!% !$$? %#""@*3?! ?=!#"$?3#! ?+

    !$ %#"@+#3+* ?=!#*%!3$+ ?+

    !! %#"+"$3"* ?=!#!"%3!" ?$

    !# %#"?*?3*# ?=!!?@+ ??

    !* %#@$!"3=# ?=!!@?#3+# !$=

    != %#@$?%3@= ?=!!"$"3*? !$$

    !% %#@##=3"* ?=!!*$#3#? ?%

    !" %#@*$#3#= ?=!!!!* ?=

    !@ %#@=++3"" ?=!$"@*3"# ?%

    !+ %#@%?#3%= ?=!$=#+3%* ?#

    !? %#@"@!3!" ?=!$#*?3#? ?=

    #$ %#@@%$3$? ?=!$$%*3@ ?*

    #! %#@+#"3%+ ?=$?+"@3$* ?"

    ## %#@?=*3!* ?=$?%+?3" ?"

    #* %#+$#+ ?=$?*+?3## ?@

    #= %#+!$=3$= ?=$?#$*3!= !$=

    #% %#+!?$3=% ?=$+??@3%* !$%

    #" %#+#?$3*? ?=$+@"$3"+ !$!

    #@ %#+=##3@ ?=$+==*3*+ !$%

    #! P+m%ahaan

    elah dibuat desain pengukuran daerah sesar dengan menggunakan

    kon&igurasi schlumberger pada sesar lampung6pan4ang 1ang membentang

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    30/44

    #!

    diarea natar hingga kedaton dengan pan4ang sesar 1ang diukur adalah "3# km3

    Daerah sesar pertama6tama diidenti&ikasi menggunakan peta geologi 1ang

    menampakan adan1a sesar di 2ila1ah tersebut lalu didigitasi dan mulai dibuat

    model pengukurann1a3 8etelah didapatkan pan4ang sesar 1ang sepan4ang "3#

    kilometer0 maka dengan bantuan google earth dibuat line pengukuran

    sounding dengan pan4ang masing6masing linepengukuran adalah #$$ meter

    dengan spasi antar line adalah #$$ meter hingga #%$ meter disesuaikan

    dengan kondisi dilapangan3 /eberapa line dibuat ber4arak #%$ meter

    dikarenakan pada spasi #$$ meter0 line tepat berada di tengah komplek

    perumahan sehingga ditambah spasi untuk membuat linepengukuran di luar

    komplek perumahan3 Dengan pa4nag sesar "3# km0 maka dibuat #@ line

    pengukuran sounding sepan4ang sesar3 Gambar %3!3! dan gambar %3!3#

    menun4ukan lokasi sesar 1ang di4adikan sampel pengukuran3 Gambar %3!3*

    dan gambar %3!3= merupakan gambar 1ang seharusn1a men4adi satu kesatuan

    gambar 1akni menun4ukan lini pengukuran sounding sepan4ang sesar dengan

    garis kuning (yellow line) dan garis merah merupakan 4alan ra1a 1ang harus

    dihindari dari linegaris pengukuran3 8edangkan garis putih merupakan sesar

    lampung6pan4ang itu sendiri3 Gambar %3!3% merupakan tampilan peta

    topogra&i area sekitar sesar dan gambar %3!3" merupakan tampilan * dimensi

    area sesar3 -arena area pengukuran untuk pembuatan line soundingdi sesar

    ini ban1ak terdapat pada area persa2ahan maka pengukuran hendakn1a

    dilakukan saat musim kering pasca panen sekitar bulan maret sehingga

    pengukuran masih dapat dilakukan3

    8alah satu alat pengukuran geolistrik adalah naniura resist1meter3 8eperti

    gambar berikut :

    Gam%a& 5#!#1'aniura#esistivitymeterombol 8tart

    K

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    31/44

    ##

    -eterangan gambar diatas adalah :

    o Po2er : Untuk menghidupkan alat 1akni digital

    7oltmetern1a

    o 5urrenc1 Loop : Untuk melihat apakah elektroda

    telah tertanam dengan benar atau belum3

    o Displa1 : Untuk menampilkan nilai potensial dan

    arus pengukuran3

    o erminal P : Untuk dihubungkan ke elektroda

    Potensial

    o erminal 5 : Untuk dihubungkan ke elektroda

    Arus

    o D5 .nput: Untuk dihubungkan ke sumber arus (D5)

    o 5ompensator : Untuk menetralisir 8P alam

    o ombol 8tart : Untuk mengin4eksi arus

    o ombol

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    32/44

    ##

    -edalaman benda ! adalah *$ meter sehingga diperlukan pan4ang line

    minimal ?$ meter untuk mencapai posisi sehingga0 line 1ang mele2ati benda

    ! harus lebih dari ?$ meter 1akni line !0 line # dan line * dibuat !$$ m3 /enda

    # memiliki kedalaman + meter sehingga dibutuhkan line pengukuran

    sepan4ang minimal #= meter sehingga line 1ang mele2ati benda # haruslah

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    33/44

    #*

    lebih dari #= meter 1akni line " 1ang dibuat #% meter3 8edangkan line #

    sepan4ang !$$ meter telah mele2ati benda # dan tidak perlu ditambahh

    penambahan pan4ang line lagi3 /anda terakhir dengan kedalaman @3* meter

    haruslah memiliki pan4ang lintasan sepan4ang #!3? meter sehingga line = dan

    line % harus dibuat lebih pan4ang dari #!3? meter 1akni #% meter3 8edangkan

    line * telah lebih pan4ang dari #% meter tidak diperlukan penambahan pan4ang

    lagi3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    34/44

    I# KESIMPULAN

    Dari hasil praktikum desain pengukuran dan alat ukur 1ang telah dilakukan0 maka

    dapat disimpulkan bah2a :

    !3 Desain pengukuran dan desain sur7e1 merupakan tahapan 1ang paling

    penting dalam eksplorasii geolistrik0 di tahapan ini semua persiapan akan

    dilaksanakan3

    #3 erdapat tiga tahapan dalam eksplorasi geolistrik 1akni tahap persiapan0 tahap

    pelaksanaan dan tahap pen1elesaian3

    *3 etode 1ang digunakan adalah metode 8chlumberger dengan teknik

    sounding3

    =3 -edalaman in7estigasi sur7ei geolistrik ditentukan oleh dua &aktor 1aitu

    pan4ang rentangan dan kon&igurasi elektroda 1ang digunakan3

    %3 Pembuatan desain lapangan dilakukan untuk menentukan line lintasan

    sounding saat melakukan pengambilan data lalu persiapan alat dilakukan

    untuk mengecek kondisi alat sebelum digunakan 4uga untuk mengecek

    kelengkapan alat3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    35/44

    (# DAFTAR PUSTAKA@3

    +3

    ?3

    !$3

    !!3 Ardan0 #$!!0 Macam'macam metode geolistri0 https:ardandipoldipol3

    2ordpress3com phisic geophisic geolistrik macam6macam6metode6

    !#3 geolistrik0 diakses pada tanggal != april #$!%

    pukul $?3#" >./3

    )*. idodo Jo4ok0 #$$+0 +endugaan +otensi ,ir -anah

    Dengan Metode Geolistri onfigurasi Schlumberger di ampus

    -egal /oto

    !=3 0niversitas 1ember0 edia eknik 8ipil0 Juli0 hal !!$3

    !%3 30 #$$=0 ,pplied Geophysics Second Edition0 U8A:

    Uni7ersit1 o&

    #@3 5ambridge0 hal %##3

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/https:%2F%2Fardandipoldipol.%20wordpress.com%2F%20phisic%2F%20geophisic%2F%20geolistrik%2F%20macam-macam-metode-geolistrik%2Fhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/https:%2F%2Fardandipoldipol.%20wordpress.com%2F%20phisic%2F%20geophisic%2F%20geolistrik%2F%20macam-macam-metode-geolistrik%2Fhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/https:%2F%2Fardandipoldipol.%20wordpress.com%2F%20phisic%2F%20geophisic%2F%20geolistrik%2F%20macam-macam-metode-geolistrik%2Fhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/https:%2F%2Fardandipoldipol.%20wordpress.com%2F%20phisic%2F%20geophisic%2F%20geolistrik%2F%20macam-macam-metode-geolistrik%2Fhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/https:%2F%2Fardandipoldipol.%20wordpress.com%2F%20phisic%2F%20geophisic%2F%20geolistrik%2F%20macam-macam-metode-geolistrik%2Fhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/https:%2F%2Fardandipoldipol.%20wordpress.com%2F%20phisic%2F%20geophisic%2F%20geolistrik%2F%20macam-macam-metode-geolistrik%2F
  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    36/44

    #+3 Faenudin Ahmad0 #$!%0 +enuntun +ratium Esplorasi Geolistri0

    /andar

    #?3 Lampung: Uni7ersitas Lampung0 hal =6"3

    *$3

    *!3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    37/44

    *#3

    **3

    *=3

    *%3

    *"3

    *@3

    *+3

    *?3

    =$3

    =!3

    =#3

    =*3

    ==3

    =%3

    ="3

    ')# LAMPIRAN=+3

    =?3

    %$3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    38/44

    51# Lam7i&an 1# T/ga

    %#3

    !3 /uatlah desain pengukuran geolistrik tahanan 4enis untuk pengukuran

    daerah persebaran sesar menggunakan mon&igurasi 1ang sesuai (2enner0

    schlumberger atau dipole6dipole) disertai pen4elasan rinci model daerah

    pengukuran dan spasi pengukuran masing6masing titik pengukuran3

    #3 /uatlah rangkuman mengenai komponen6komponen instrument 1ang

    terdapat pada alat geolistrik tahanan 4enis3

    *3 /uatlah desain pengukuran pada ketiga benda diba2ah ini3 Desain

    pengukuran dibuat secara e&ekti& mengco7er seluruh bagian ob4ek

    pengukuran0 dengan mempertimbangkan 4arak A/# serta &aktor6&aktor

    1ang mempengaruhi pengukuran3

    %*3

    %=3 Ja2aban :

    %%3

    !3 erupakann 4a2aban 1ang telah tertera di pembahasan pada halaman !=

    sampai #$3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    39/44

    %"3

    %@3

    %+3

    %?3

    #3 ertera di pembahasan pada halaman #! sampai ##3

    "$3

    4). Gam%a& 5#!#1'aniura#esistivitymeter

    45.

    "*3 -eterangan gambar diatas adalah :

    ombol 8tart

    K

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    40/44

    o Po2er : Untuk menghidupkan alat 1akni digital

    7oltmetern1a

    o 5urrenc1 Loop : Untuk melihat apakah elektroda

    telah tertanam dengan benar atau belum3

    o Displa1 : Untuk menampilkan nilai potensial dan

    arus pengukuran3

    o erminal P : Untuk dihubungkan ke elektroda

    Potensial

    o erminal 5 : Untuk dihubungkan ke elektroda

    Arus

    o D5 .nput: Untuk dihubungkan ke sumber arus (D5)

    o 5ompensator : Untuk menetralisir 8P alam

    o ombol 8tart : Untuk mengin4eksi arus

    o ombol

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    41/44

    1ang mele2ati benda # haruslahlebih dari #= meter 1akni line " 1ang

    dibuat #% meter3 8edangkan line # sepan4ang !$$ meter telah mele2ati

    benda # dan tidak perlu ditambahh penambahan pan4ang line lagi3 /anda

    terakhir dengan kedalaman @3* meter haruslah memiliki pan4ang lintasan

    sepan4ang #!3? meter sehingga line = dan line % harus dibuat lebih pan4ang

    dari #!3? meter 1akni #% meter3 8edangkan line * telah lebih pan4ang dari

    #% meter tidak diperlukan penambahan pan4ang lagi3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    42/44

    '# Lam7i&an ! R+4+&+ni Tina/an P/-a.a dan T+2&i Daa&

    %3

    "3 https677ardandipoldipol.wordpress.com7phisic7geophisic7geolistri7macam'

    macam'metode'geolistri7

    @3 Ardan #$!! H acam6macam metode geolistrik

    +3

    ?3

    !$3!!3

    !#3

    !*3

    !=3

    !%3

    !"3

    !@3

    https://ardandipoldipol.wordpress.com/phisic/geophisic/geolistrik/macam-macam-metode-geolistrik/https://ardandipoldipol.wordpress.com/phisic/geophisic/geolistrik/macam-macam-metode-geolistrik/https://ardandipoldipol.wordpress.com/phisic/geophisic/geolistrik/macam-macam-metode-geolistrik/https://ardandipoldipol.wordpress.com/phisic/geophisic/geolistrik/macam-macam-metode-geolistrik/
  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    43/44

    !+3

    !?3

    #$3

    #!3

    ##3

    #*3

    #=3

    #%3

  • 7/17/2019 Desain Pengukuran Dan Alat Ukur

    44/44

    26.