demo sambung optik

8/13/2019 Demo Sambung Optik

1/32

Penyambungan Fiber Optik

Optical Access Network

Knowledge Management PL-2

TELKOMRisTi

2004


2/32

TEKNIK PENYAMBUNGAN

SERAT OPTIK

Teknik penyambungan permanen :

Mechanical splicing Fusion splicing

Teknik penyambungan non - permanen :

Dengan pemakaian konektor


3/32

DIAGRAM URUTAN

PENYAMBUNGAN KABEL OPTIK

Memotong

Kabel

Membuka Kulit

Kabel

Memasang Bousing

Bonding

Memasang Clamp Pada

Kabel

Memasang Rubber end

block dan Sealling Tape

Mamasangan Calmping

Bar Bawah dan Fiber

Sheet

Mengurai Kabel

Optik

Memasang dan Mengepres

Tension Member ClampMemotong Tension

Member


4/32

Pengemasan Pada Fiber

sheet

Pemasangan

Sleeve

PemasanganMof dan Sealling

Cord

Tidak Baik

Ulangi

Penyambungan Serat

Optik

Pengencangan

Mof


5/32


6/32


7/32

FUSION SPLICING

Tahapan penyambungan :

Pengupasan lapisan luar SO dengan alat fiber stripper

Membersihkan serat

Memotong serat

Pengecekan potongan serat optik pada splicing machine

Penyambungan serat optik dengan peleburan (Pengelasan )

Pemanasan Selongsong


8/32

Pengupasan lapisan luar SO dengan alat fiber stripper

Coating Sekunder Coating Primer


9/32

Membersihkan Serat


10/32

Memotong Serat


11/32

Pengecekan Potongan Serat Optik Pada Splicing Machine


12/32

PENGENALAN ALAT

Fusion Splicer


13/32

Fiber Cleaver


14/32

Fiber Stipper


15/32

Adapter dan Torque Wrench


16/32


17/32

Re Opening Tool


18/32

PEMERIKSAAN

HASIL SAMBUNGANGelembung pada sambungan

Penyebab gelembung diatas adalah :

1. Debu di ujung serat2. Terjadi Kondensasi

3. Waktu pembersihan terlalusingkat

4. Power busur terlalu tinggi


19/32

Thick Black Line (garis hitam tebal)


20/32

Black shadow (Bayangan hitam)


21/32

White Line (Garis putih)


22/32

Blurred thin Line (Garis tipis kabur)


23/32

Inti Serat tidak Simetris


24/32

Diameter cladding tidak sama


25/32

Debu atau kotoran pada serat luar


26/32

CAUTION !!!

KESELAMATAN KERJA

Keselamatan Selalu Yang Utama

Hal-hal berikut harus diperhatikan dengan cermat


27/32

Kejadian:

Penetrasi dan masuknya gel pelindung serat optik

ke dalam kulit

Dampak : Infeksi parah yang memerlukan perawatan rumah sakit

Terapi resonansi magnetik untuk menemukan fiber di dalam kulit

Perawatan untuk memindahkan fiber berupa cuti selama hampirsebulan.


28/32

Kejadian :

Penetrasi pecahan serat optik yang terkelupas pada alirandarah.

Dampak :

Mengganggu kehidupan

Kemungkinan infeksi

Resiko kerusakan organ vital

Kerusakan otak

Perlu perawatan rumah sakit berupa :

~ Terapi magnetik resonance imaging untukmenemukan serat optik

~ Operasi untuk mengeluarkan serat optik

Waktu perawatan cukup yang lama.


29/32

Kejadian :

Melihat secara langsung ujung serat optik dengan mata telanjang

Dampak :

Menyebabkan rusaknya retina dan hilangnya penglihatan


30/32

Kejadian :

Tidak menggunakan kaca mata pengaman ketika proses stripping,cleaving dan terminasi serat optik sedang berlangsung.

Dampak :

Partikel serat optik dapat masuk ke mata sehingga menyebabkaniritasi karena sulit untuk dihilangkan serta kerusakan permukaanmata


31/32

Kejadian :

Serat optik tertinggal di tempat penyambungan berlangsung

Dampak :

Berbahaya bagi keselamatan orang lain


32/32

demo sambung optik

Documents