definisi malnutrisi
DESCRIPTION
DB.QTRANSCRIPT
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 1/16
1) Definisi MalnutrisiNutrition atau disebut dengan istilah nutrisi atau gizi, merupakan
keseluruhan proses dimana organisme hidup mendapatkan dan menggunakan
bahan-bahan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup organisme tersebut,
pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh yang aus (Kamus Keperawatan).
Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses
kehidupan (Soenarjo, !!!)."alnutrisi adalah keadaan terang gizi yang disebabkan oleh rendahnya
konsumsi energi dan protein dalam keadaan sehari-hari sehingga tidak memenuhi
dalam angka ke#ukupan gizi. ($epkes %&, '). "alnutrisi adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan keadaan kurang nutrisi, terutama energi dan
protein. "alnutrisi energi protein ("*) merupakan keadaan tidak #ukupnya
masukan protein dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh atau dikenal dengan nama
marasmus dan kwashiorkor. Kwashiorkor disebabkan oleh kekurangan protein baik
dari segi kualitas maupun segi kuantitas, sedangkan marasmus disebabkan oleh
kekurangan kalori dan protein."alnutrisi adalah defisiensi gizi yang biasa terjadi pada anak mendapatkan
masukan makanan yang #ukup bergizi dalam waktu yang lama. "alnutrisi berarti
kurang kalori dan protein (KK*). Spektrum derajad KK* luas, mulai dari ringan,
sedang sampai berat. KK* yang berat dibedakan menjadi kwashiorkor, marasmus
dan marasmi# kwashiorkor (Ngastiyah, '+)."alnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang
#ukup, malnutrisi dapat juga disebut keadaan yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan di antara pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi untuk
mempertahankan kesehatan. &ni bisa terjadi karena asupan makanan terlalu sedikit
ataupun pengambilan makanan yang tidak seimbang. Selain itu, kekurangan gizi
dalam tubuh juga berakibat terjadinya malabsorbsi makanan atau kegagalan
metaboli# (ford "edi#al $i#tionary, !!+).
2) KlasifikasiMalnutrisi"alnutrisi berdasarkan gejala klinisnya dapat dibagi menjadi , yaitu /a) Marasmus
"arasmus adalah bentuk malnutrisi kalori protein yang terutama akibat
kekurangan kalori yang berat dan kronis terutama terjadi selama tahun
pertama kehidupan dan mengurusnya lemak bawah kulit dan otot. "arasmus
merupakan salah satu bentuk gizi buruk0malnutrisi yang paling sering
ditemukan pada balita. 1al ini merupakan hasil akhir dari tingkat keparahan
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 2/16
gizi buruk. 2ejala marasmus antara lain anak tampak kurus, rambut tipis dan
jarang, kulit keriput yang disebabkan karena lemak dibawah kulit yang
berkurang, muka seperti orang tua (berkerut), balita #engeng dan rewel
meskipun setelah makan, bokong baggy pant, dan iga gambang.*ada patologi marasmus awalnya pertumbuhan yang kurang dan atrofi
otot serta menghilangnya lemak dibawah kulit merupakan proses fisiologis.
3ubuh membutuhkan energi yang dapat dipenuhi oleh asupan makanan untuk
kelangsungan hidup jaringan. 4ntuk memenuhi kebutuhan energi #adangan
protein juga digunakan. *enghan#uran jaringan pada defisiensi kalori tidak
hanya untuk memenuhi kebutuhan energi tetapi juga untuk sintesis glukosa.b) Kwashiorkor
Kwashiorkor adalah suatu bentuk malnutrisi protein yang berat
disebabkan oleh asupan karbohidrat yang normal atau tinggi dan asupan
protein yang inadekuat. 1al ini seperti marasmus, kwashiorkor juga
merupakan hasil akhir dari tingkat keparahan gizi buruk. 3anda khas
kwashiorkor antara lain pertumbuhan terganggu, perubahan mental, pada
sebagian besar penderita ditemukan oedema baik ringan maupun berat, gejala
gastrointestinal, rambut kepala mudah di#abut, kulit penderita biasanya kering
dengan menunjukkan garis-garis kulit yang lebih mendalam dan lebar, sering
ditemukan hiperpigmentasi dan persikan kulit, pembesaran hati, anemia
ringan, pada biopsi hati ditemukan perlemakan.2angguan metabolik dan perubahan sel dapat menyebabkan
perlemakan hati dan oedema. *ada penderita defisiensi protein tidak terjadi
proses katabolisme jaringan yang sangat berlebihan karena persediaan energi
dapat dipenuhi dengan jumlah kalori yang #ukup dalam asupan makanan.
Kekurangan protein dalam diet akan menimbulkan kekurangan asam amino
esensial yang dibutuhkan untuk sintesis. 5supan makanan yang terdapat
#ukup karbohidrat menyebabkan produksi insulin meningkat dan sebagian
asam amino dari dalam serum yang jumlahnya sudah kurang akan disalurkan
ke otot. Kurangnya pembentukan albumin oleh hepar disebabkan oleh
berkurangnya asam amino dalam serum yang kemudian menimbulkan
oedema.c) Marasmic-Kwashiorkor
"arasmi#-kwashiorkor adalah gejala klinisnya merupakan #ampuran
dari beberapa gejala klinis antara kwashiorkor dan marasmus dengan berat
badan menurut umur 6 7!8 baku median 91-N:1S yang disertai oedema
yang tidak men#olok.
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 3/16
3) Epidemiologi Malnutrisi"alnutrisi dalam bentuk apapun meningkatkan risiko terkena berbagai
penyakit dan kematian. "alnutrisi energi-protein, misalnya, merupakan sebuah
peran utama dari semua kematian anak di bawah usia ; tahun setiap tahunnya di
negara-negara berkembang (91, !!').<erdasarkan %iset Kesehatan $asar tahun !'!, sebanyak ',!8
berstatus gizi kurang, diantaranya =,8 berstatus gizi buruk."enurut 91 lebih
dari ;!8 kematian bayi dan anak terkait dengan gizi kurang dan gizi buruk, oleh
karena itu masalah gizi perlu ditangani se#ara #epat dan tepat.(Kemenkes %&,
!'')The United Nations Children’s Fund (4N&:>) pada tanggal ' September
!!?, menyatakan malnutrisi sebagai penyebab lebih dari '0 dari , juta
kematian pada anak-anak di bawah usia ; tahun di dunia.World Food Programme
(9>*) memperkirakan ' juta anak di &ndonesia menderita malnutrisi. 5da
beberapa wilayah di &ndonesia, yang sekitar ;!8 bayi dan anak-anak mempunyai
berat badan rendah. Sur@ei yang dipublikasi oleh Church World er!ice (:9S),
pada suatu studi kasus di = daerah wilayah 3imor <arat (Kupang, 3imur 3engah
Selatan (33S), 3imur 3engah 4tara (334), dan <elu) menunjukkan sekitar ;!8 dari
bayi dan anak-anak adalah underweight sedang dan0atau underweight berat.
<ersama dengan 1elen Keller "nternational dan 4N&:>, :9S West 3imor sur@ei
menyimpulkan ','8 dari seluruh anak di bawah usia ; tahun menderita malnutrisi
akut, sedangkan 7','8 dari bayi baru lahir sampai umur ; bulan menderita
malnutrisi kronik.(:9S, !!?)*re@alensi balita yang mengalami gizi buruk di &ndonesia masih tinggi. 1asil
Susenas menunjukkan adanya penurunan pre@alensi balita gizi buruk yaitu dari
'!,'8 pada tahun '? menjadi ?,'8 pada tahun ' dan menjadi 7,8 pada
tahun !!'. Namun pada tahun !! terjadi peningkatan kembali pre@alensi gizi
buruk dari ?,!8 menjadi ?,8 pada tahun !! dan kembali meningkat menjadi
?,?8 pada tahun !!;.(Krisnansari, !'!)
4) Faktor Resiko Malnutrisia) Masukan #ang tidak adekuat
ketidakmampuan (kemiskinan) menyebabkan anoreksia, prosedur di %S
kurang memuaskan dan tekanan psikologisb) Meningkatn#a kebutuhan energi
Karena infeksi, demam, trauma neoplasma, hipertiroid dan distres pada
jantung dan pernafasan
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 4/16
c) Meningkatn#a energi #ang terbuang Karena muntah, diare dan sindrome mal-absorbsi.
Etiologi Malnutrisi
a) Pen#ebab malnutrisi secara umum
&ntake makanan kurang dan atau adanya penyakit sistemik. Keadaan ini
menyebabkan kebutuhan meningkat atau kehilangan nutrien meningkat,
gangguan absorbsi atau digesti. &ntake yang kurang sering dijumpai pada
kemiskinan, ketidaktahuan dan sedang menderita penyakit.
Kekurangan protein dengan relatif kelebihan energi akan menyebabkan
kwashiorkor primer, sedangkan kekurangan keduanya protein dan energi
dalam waktu yang #ukup lama akan menyebab kan marasmus.
"alnutrisi pada bayi sering terjadi di daerah dengan makanan tidak
#ukup. Kebiasaan makan yang tidak tepat seperti mereka yang hubungan
orang tua-anak terganggu dan anak dari keluarga sosial ekonomi rendah, atau
karena kelainan metabolik atau malformasi #ongenital. 2angguan berat pada
sistem tubuh dapat mengakibatkan malnutrisi.
&ntake protein terganggu bisa disebabkan oleh keadaan diare kronik,
kehilangan protein abnormal pada proteinuria (nefrosis), infeksi, perdarahan
atau luka bakar, dan gagal mensintesis protein seperti pada penyakit hati kronik
(3arwoto, !!).
b) Malnutrisi $rimer adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh asupan
protein maupun energy yang tidak adekuat#) Malnutrisi sekunder adalah malnutrisi yang terjadi karena kebutuhan yang
meningkat, menurunnya absorbs, dan0atau peningkatan kehilangan protein
maupun energy dari tubuh (Kleigmen et al, !!+)d) Pen#ebab langsung / kurangnya jumlah dan kualitas makanan yang
dikonsumsi, penderita penyakit infeksi, #a#at bawaan dan menderita penyakit
kanker. 5nak yang mendapat makanan #ukup baik tetapi sering diserang atau
demam akhirnya menderita kurang gizi.e) Pen#ebab tidak langsung / ketersediaan *angan rumah tangga, perilaku,
pelayanan kesehatan. Sedangkan faktor-faktor lain selain faktor kesehatan,
tetapi juga merupakan masalah utama gizi buruk adalah kemiskinan,
pendidikan rendah, ketersediaan pangan dan kesempatan kerja. leh karena
itu untuk mengatasi gizi buruk dibutuhkan kerjasama lintas sektor Ketahanan
pangan adalah kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 5/16
seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang #ukup baik maupun gizinya
($inkes S4, !!7).f) Pen#ebab malnutrisimenurut "skandar% &''& /
- >aktor diit
$iit yang #ukup mengandung energi tetapi kurang portein akan
menyebabkan anak menderita kwasiorkor sedangkan diit kurang energi
walaupun zat-zat gizi esensialnya seimbang akan menyebabkan penderita
menjadi marasmus.
- >aktor sosial
*antangan untuk menggunakan bahan makanan tertentu yang
sudah turun temurun adakalanya didasarkan pada keagamaan, makanan,
sulit diubah, tetapi jika pantangan tersebut kebiasaan maka dengan
pendidikan gizi dan dilakukan se#ara terus menerus maka dengan
pendidikan gizi dan dilakukan se#ara terus menerus dapat diatasi faktor
sosial lain. *er#eraian pada pola dengan penghasilan ke#il, pada ibu yang
bekerja tetap setelah melahirkan.
- >aktor Keadaan *enduduk
$alam World Food Con(erence di %oma dikemukakan bahwa
kepadatan jumlah penduduk yang #epat tanpa diimbangi dengan
tambahnya persediaan bahan makanan setempat yang memadaimerupakan sebab utama krisis pangan. "s. Aorent memperkirakan bahwa
marasmus terdapat dalam jumlah yang banyak jika suatu daerah terlalu
padat daerahnya dengan hygiene yang buruk.
- >aktor infeksi
&nfeksi apapun dapat memperburuk keadaan gizi, malnutrisi
walaupun masih ringan mempunyai pengaruh negatif pada daya tahan
tubuh terhadap infeksi.
-
>aktor kemiskinan
Kemiskinan menjadi faktor yang menghambat masyarakat untuk
memperoleh makanan yang bernutrisi. "alnutrisi merupakan problem bagi
golongan bawah masyarakat yang serng dijumpai.
- *endapatan yang rendah
Ketidakmampuan untuk membeli makanan yang #ermat untuk
meningkatkan pengonsumsian makanan yang bergizi dan bernutrisi.
- *enyakit saluran pen#ernaan
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 6/16
$apat menghambat makanan untuk masuk kedalam tubuh,
sehingga tubuh tidak mendapatkan energi serta kalori dan protein juga
tidak diperoleh. Seperti sakit gigi, ulkus.
->aktor Aingkungan
Aingkungan yang kumuh mempengaruhi bagaimana tingkat
kebersihan terhadap makanan yang dikonsumsi. "alnutrisi erat kaitannya
dengan kemiskinan
Faktor pencetus timbulnya penyakit tersebut anatara lain !
a) Faktor iet
$iet yang mengandung #ukup energi tetapi kurang protein menyebabkan anak
menderita kwarsiorkor, sedangkan diet kurang energy walaupun zat-zat gizi
esensialnya seimbang akan menyebabkan anakmennderita marrasmus
b) Faktor osial
- Keagamaan meruapakan faktor yang sulit diubah.- 3radisi turun-temurun, masih bisa diatasi dengan (pendidikan gizi dan
terus menerus)- *er#eraian pada wanita yang mempunyai banyak anak dan suami
merupakan pen#ari nafkah tunggal.- *ara pria dengan penghasilan ke#il mempunyai banyak istri dan anak,
sehingga tidak dapat memberi #ukup makan anggota keluarganya- *ara ibu men#ari nafkah tambahan pada waktu-waktu tertentu, anak-anak
terpaksa ditinggal dirumah sehingga jatuh sakit dan mereka tidak
mendapat perhatian semestinya.- *ara ibu setelah melahirkan kembali kepekerjaan tetap sehingga harus
meninggalkan bayinya dari pagi sampai sore.
c) Ke$adatan Penduduk
"eningkatnya jumlah penduduk yang #epat tanpa diimbangi dengan
bertambahnya persediaan makanan setempat yang memadai merupakan
sebab utama krisis pangan. Sedangkan kemiskinan penduduk merupakan
akibat selanjutnya.
d) "n(eksi
&nfeksi akan memperburuk keadaan gizi. "alnutrisi walaupun masih ringan
mempunyai pengaruh negati@e pada daya tahan tubuh terhadap infeksi
e) Kemiskinan
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 7/16
$engan penghasilan yang rendah, ditambahi timbulnya banyak penyakit
infeksi karena kepadatan tempat tinggal akan lebih memper#epat timbulnya
K*.
Faktor"Faktor yang Memengaru#i $tatus %i&i $eseorang
a) Faktor *ingkunganAingkungan yang buruk seperti air minum yang tidak bersih, tidak adanya
saluran penampungan air limbah, tidak menggunakan kloset yang baik, juga
kepadatan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan penyebaran kuman
patogen.Aingkungan yang mempunyai iklim tertentu berhubungan dengan jenis
tumbuhan yang dapat hidup sehingga berhubungan dengan produksi tanaman.
b) Faktor +konomi $i banyak negara yang se#ara ekonomis kurang berkembang, sebagian besar
penduduknya berukuran lebih pendek karena gizi yang tidak men#ukupi dan
pada umunya masyarakat yang berpenghasilan rendah mempunyai ukuran
badan yang lebih ke#il. "asalah gizi di negara-negara miskin yang
berhubungan dengan pangan adalah mengenai kuantitas dan kualitas.
Kuantitas menunjukkan penyediaan pangan yang tidak men#ukupi kebutuhan
energi bagi tubuh. Kualitas berhubungan dengan kebutuhan tubuh akan zat gizi
khusus yang diperlukan untuk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan
pemeliharaan tubuh dengan segala fungsinya.c) Faktor osial-,uda#a
&ndikator masalah gizi dari sudut pandang sosial-budaya antara lain stabilitas
keluarga dengan ukuran frekuensi nikah-#erai-rujuk, anak-anak yang dilahirkan
di lingkungan keluarga yang tidak stabil akan sangat rentan terhadap penyakit
gizi kurang. Buga indikator demografi yang meliputi susunan dan pola kegiatan
penduduk, seperti peningkatan jumlah penduduk, tingkat urbanisasi, jumlah
anggota keluarga, serta jarak kelahiran. 3ingkat pendidikan juga termasuk
dalam faktor ini. 3ingkat pendidikan berhubungan dengan status gizi karena
dengan meningkatnya pendidikan seseorang, kemungkinan akan meningkatkan
pendapatan sehingga dapat meningkatkan daya beli makanan.d) Faktor ,iologisKeturunan
Sifat yang diwariskan memegang kun#i bagi ukuran akhir yang dapat di#apai
oleh anak. Keadaan gizi sebagian besar menentukan kesanggupan untuk
men#apai ukuran yang ditentukan oleh pewarisan sifat tersebut. $i negara-
negara berkembang memperlihatkan perbaikan gizi pada tahun-tahun terakhir
mengakibatkan perubahan tinggi badan yang jelas.
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 8/16
e) Faktor .eligi %eligi atau keper#ayaan juga berperan dalam status gizi masyarakat,
#ontohnya seperti tabu mengonsumsi makanan tertentu oleh kelompok umur
tertentu yang sebenarnya makanan tersebut justru bergizi dan dibutuhkan oleh
kelompok umur tersebut. Seperti ibu hamil yang tabu mengonsumsi ikan.
') (atofisiologiMalnutrisi(3erlampir)
) Manifestasi Klinis Malnutrisia) Marsamus
"anifestasi klinis pada marasmus pada awalnya akan mengalami
kegagalan dalam menaikkan berat badan, disertai dengan adanya penurunan
berat badan sampai berakibat kurus, dengan kehilangan turgor kulit sehingga
menjadi berkerut dan longgar karena lemak subkutan hilang. Karena lemak
terakhir hilang dari bantalan penghisap pipi, muka bayi dapat tetap tampak
relatif normal selama beberapa waktu sebelum menjadi menyusut dan
berkeriput. 5bdomen dapat kembung atau datar, dan gambaran usus dapat
dengan mudah terlihat. 3erjadi atrofi otot, dengan akibat hipotoni.Suhu biasanya subnormal, nadi mungkin lambat, dan angka
metabolisme basal #enderung menurun. "ula-mula bayi mungkin akan rewel,
tetapi kemudian menjadi lesu, dan nafsu makan hilang. <iasanya konstipasi,
tetapi dapat mun#ul apa yang disebut diare tipe kelaparan, dengan buang air
besar sering, tinja berisi mukus dan sedikit (<ehrman, %, ')."arasmus lebih ditandai dengan kekurusan hebat dari pada edema.
Kulit berlipat-lipat (keriput) dan rambut kepala terlepas (rontok). 5lbumin serum
albumin biasanya alam batas normal, tetapi sering terjadi hipokalsemia dan
hipotenimia (4nderwood B.:., ')
b) Kwashiorkor <ukti klinik awal malnutrisi protein tidak jelas tetapi meliputi latergi,
apatis atau iritbilitas. <ila dibiarkan terus berlanjut akan mengakibatkan
gangguan pertumbuhan, kurang stamina, kehilangan jaringan muskuler,
bertambah kerentaan terhadap infeksi, dan odem. &munodefisiensi sekunder
merupakan salah satu dari manifestasi yang paling serius dan konstan.
"isalnya #ampak, penyakit yang relatif benigna pada anak gizi baik, dapat
memburuk dapat memburuk dan mematikan pada anak malnutrisi. *ada anak
terjadi anoreksia, kekenduran jaringan subkutan dan kehilangan tonus otot. 1ati
membesar dapat terjadi awal atau lambat. Sering ada infiltrasi lemak. 4dem
biasanya terjadi awal, penurunan berat badan mungkin ditutupi oleh odem,
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 9/16
yang sering ada dalam organ dalam sebelum dapat dikenali pada muka dan
tungkai. 5liran plasma ginjal, angka infiltrasi glomerulus, dan fungsi tubuler
ginjal menurun. Bantung mungkin akan ke#il pada awal stadium penyakit tetapi
biasanya kemudian membesar.Sering ada dermatitis. *enggelapan kulit tampak pada daerah yang
teriritasi tetapi tidak ada pada daerah yang terpapar sinar matahari, berlawanan
dengan keadaan pada pellagra. $ispigmentasi dapat terjadi pada daerah ini
sesudah desCuamasi atau generalisata. %ambut sering jarang dan tipis dan
kehilangan sifat elastisnya. *ada anak yang berambut hitam, dispigmentasi
menghasilkan #oret-#oret merah atau abu-abu pada warna rambut
(hipokromotri#ri#hia). 5nyaman rambut menjadi kasar pada penyakit kronis.&nfeksi dan infestasi parasit sering ada, sebagaimana halnya anoreksia,
muntah dan diare terus-menerus. tot menjadi lemah, tipis dan atropi, tetapi
kadang-kadang ada kelebihan lemak subkutan. *erubahan mental, terutama
irritabilitas dan apatis sering ada. Stupor, koma dan meninggal dapat menyertai
(<ehrman, %, ').Kwashiorkor ditandai dengan adanya edema yang mungkin sangat
ekstenfis, kulit bersisik dan rambut akan kehilangan warna aslinya. dema
terjadi karena rendahnya serum albumin, akibat berkurangnya tekanan osmotik
plasma. 1ipokalemia dan hiponatremia sering ditemukan. 1ati membesar
karena adanya perubahan lemak yang hebat, ini terjadi karena tidak adanya
protein yang menghambat produksi lipoprotein (4nderwood B.:., ')
*) (emeriksaan Diagnostik Malnutrisi
*ada data laboratorium penurunan albumin serum merupakan perubahan
yang paling khas. Ketonuria sering ada pada stadium awal kekurangan makan
tetapi seringkali menghilang pada stadium akhir. 2lukosa darah rendah, tetapi
kur@a toleransi glukosa dapat bertipe diabeti#. kskresi hidroksiprolin urin yang
berhubungan dengan kreatinin dapat turun. 5ngka asam amino esensial plasmadapat turun relatif terhadap angka asam amino non-esensial, dan dapat menambah
aminoasiduria.
$efisiensi kalium dan magnesium sering ada. Kadar kolesterol serum
rendah, tetapi kadar ini kembali ke normal sesudah beberapa hari pengobatan.
5ngka amilase, esterase, kolinesterase, transaminase, lipase dan alkalin fosfatase
serum turun. 5da penurunan akti@itas enzim pan#reas dan santhin oksidase, tetapi
angka ini kembali normal segera sesudah mulai pengobatan. 5nemia dapat
normositil, mikrositik, atau makrositik. 3anda-tanda defisiensi @itamin dan mineral
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 10/16
biasanya jelas. *ertumbuhan tulang biasanya terlambat. Sekresi hormon
pertumbuhan mungkin bertambah.
$iagnosa banding kehilangan protein adalah infeksi kronik, penyakit yang
menyebabkan kehilangan protein berlebihan melalui urin atau tinja, dan keadaan
ketidakmampuan metabolik untuk mensintesis protein.
(enilaian+diagnosis status gi&i
3idak ada parameter tunggal untuk diagnosis status giziD penilaian status
gizi diperoleh melalui e@aluasi beberapa indikator antara lain/ %iwayat Klinik-
$ietetikD 2ambaran klinik dan >ungsi Saluran :ernaD *engukuran antropometriD
dan komposisi tubuhD pemeriksaan kapasitas fungsional yaitu menilai kekuatan otot
(kapasitas fungsional sudah penurunan sebelum penurunan berat badan)D
pemeriksaan biokimia (pengukuran kadar protein @iseral).
$an beberapa pemeriksaan lain fungsi imunologi atau pemeriksaan yang
menggunakan teknologi #anggih seperti , ,ioelectrical "m$edance /nal#ser (<&5)
indireck calorimetr# (&:) E"n 0i!o Neutron /cti!ation /nal#sis (&FN55) merupakan
metoda akurat yang direkomendasikan oleh banyak peneliti untuk diagnosis status
gizi penderita --G mahal E sulit dalam pelaksanaannya
*engukuran se#ara antropometri merupakan teknik yang paling sering
dipakai dalam penilaian status gizi berdasarkan parameter komposisi tubuh.
$iantaranya yaituD
$engan parameter/
') <erat <adan dan 3inggi <adan dapat menunjukkan &ndeks "assa 3ubuh0<ody
"ass &nde (<"&).) 3ebal lemak bawah kulit Trice$s or subsca$ular skin (old dapat digunakan untuk
menilai massa lemak.) "id-arm mus#le #ir#umferen#e ("5":) and mid-arm mus#le area ("5"5),
dapat digunakan untuk menilai massa otot.=) $inegara maju beberapa teknik telah dikembangkan untuk menilai komposisi
tubuh sepert bioele#tri# impedan#e, underwater weighing, tomography, total-
body potassium, and ultrasound.
<eberapa parameter biokimia perlu dinilai/
') Serum albumin, mempunyai waktu paruh yang panjang yaitu H ' hari. Kadar
albumin 6 .; g0dA menunjukkanpasienmempunyairisikomalnutrisi.
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 11/16
) <ila 3otal lympho#yte #ount, 6 ',;!! #ells per milimeter kubik juga dapat
sebagai indikator mempunyai risiko malnutrisi.
) Serum transferrin, waktu paruh + hari. *ada beberapa pasien mempunyai kadar
transferin 6 '=! mg0dA, pasien dapat dinyatakan berrisiko malnutrisi.
=) Serum pre-albumin (transthyretin), waktu paruh hari. $ikatakan berrisiko
malnutrisi bila kadarnya 6'+ mg0dA.
;) 3otal iron-binding #apa#ity (3&<:) dikatakan normal bila kadarnya antara ;!
and =;! m#g0dA.
7) Kadar Kolesterol juga dapat digunakan untuk menilai status gizi, bila kadarnya
6 ';! mg0dA, menunjukkan ada peningkatan risiko gangguan status gizi.
leh karena tidak ada parameter tunggal untuk $iagnosis status gizi/
Saat ini G ! 8 diagnosis malnutrisi dapat ditegakkan melalui anamnesis
dan pemeriksaan fisik yang dikenal sebagai ub1ecti!e 2lobal /ssessment (S25).
*enilaian status gizi se#ara S25 merupakan #ara yang sederhana.
Sepanjang penilai telah terlatih, S25 dapat merupakan diagnosis gizi yang reliable
dan merupakan prediktor akurat untuk menilai adanya peningkatan risiko komplikasi
seperti infeksi dan penymbuhan luka yang terhambat.
*ada S25 akan diperoleh informasi tentang/
') *erubahan berat badan) *erubahan asupan makanan) 2ejala-gejala gastrointestinal=) Kapasitas fungsional;) 1ubungan antar penyakit dengan kebutuhan nutrisi.7) *emeriksaan fisik yang difokuskan aspek gizi
,) -ata .aksana /tama 0alita %i&i 0uruk
$alam proses pengobatan K* berat terdapat fase, adalah fase
stabilisasi, fase transisi dan fase rehabilitasi. *etugas kesehatan harus trampil
memilih langkah mana yang #o#ok untuk setiap fase. 3atalaksana ini digunakan
baik pada penderita kwashiorkor, marasmus maupun marasmik-kwarshiorkor.
a) Taha$ Pen#esuaian
3ujuannya adalah menyesuaikan kemampuan pasien menerima
makanan hingga ia mampu menerima diet tinggi energi dan tingi protein
(33*). 3ahap penyesuaian ini dapat berlangsung singkat, adalah selama '-
minggu atau lebih lama, bergantung pada kemampuan pasien untuk menerima
dan men#erna makanan. Bika berat badan pasien kurang dari + kg, makanan
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 12/16
yang diberikan berupa makanan bayi. "akanan utama adalah formula yang
dimodifikasi. :ontoh/ susu rendah laktosa I,;-;8 glukosa I8 tepung.
Se#ara berangsur ditambahkan makanan lumat dan makanan lembek. <ila
ada, berikan 5S&.
Bika berat badan pasien + kg atau lebih, makanan diberikan seperti
makanan untuk anak di atas ' tahun. *emberian makanan dimulai dengan
makanan #air, kemudian makanan lunak dan makanan biasa, dengan
ketentuan sebagai berikut/
- *emberian energi dimulai dengan ;! kkal0kg berat badan sehari.
- Bumlah #airan !! ml0kg berat badan sehari.
- Sumber protein utama adalah susu yang diberikan se#ara bertahap
dengan keen#eran '0, 0, dan 0, masing-masing tahap selama -
hari. 4ntuk meningkatkan energi ditambahkan ;8 glukosa, dan
- "akanan diberikan dalam porsi ke#il dan sering, adalah ?-'! kali sehari
tiap - jam.
- <ila konsumsi per-oral tidak men#ukupi, perlu diberi tambahan makanan
lewat pipa (per-sonde) (%S:", !!).
b) Taha$ Pen#embuhan
<ila nafsu makan dan toleransi terhadap makanan bertambah baik,
se#ara berangsur, tiap '- hari, pemberian makanan ditingkatkan hingga
konsumsi men#apai ';!-!! kkal0kg berat badan sehari dan -; gram
protein0kg berat badan sehari.
c) Taha$ *an1utan
Sebelum pasien dipulangkan, hendaknya ia sudah dibiasakan
memperoleh makanan biasa yang bukan merupakan diet 33*. Kepada orang
tua hendaknya diberikan penyuluhan kesehatan dan gizi, khususnya tentang
mengatur makanan, memilih bahan makanan, dan mengolahnya sesuai
dengan kemampuan daya belinya. Suplementasi zat gizi yang mungkin
diperlukan adalah /
- 2lukosa biasanya se#ara intra@ena diberikan bila terdapat tanda-tanda
hipoglikemia.
- K:l, sesuai dengan kebutuhan, diberikan bila ada hipokalemia.
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 13/16
- "g, berupa "gS= ;!8, diberikan se#ara intra muskuler bila terdapat
hipomagnesimia.
- Fitamin 5 diberikan sebagai pen#egahan sebanyak !!.!!! S& peroral
atau '!!.!!! S& se#ara intra muskuler. <ila terdapat eroftalmia, @itamin 5
diberikan dengan dosis total ;!.!!! S&0kg berat badan dan dosis
maksimal =!!.!!! S&.
- Fitamin < dan @itamin : dapat diberikan se#ara suntikan per-oral. Jat besi
(>e) dan asam folat diberikan bila terdapat anemia yang biasanya
menyertai KK* berat.
Terapi cairan dan kolaborasi dengan dietician
4mumnya *ada penderita marasmus, terapi yang digunakan adalah
diit 3K3* (tinggi kalori tinggi protein) dengan dosis yang telah dianjurkan dan
diberikan se#ara bertahap, penyakit penyerta harus diobati dengan baik,
misalnya pemberian antibiotika pada infeksi.
Prinsip Terapi Malnutrisi
Hipoglikemia
a) Segera beri >-+; pertama atau modifikasinya bila penyediaannya
memungkinkan.b) <ila >-+; pertama tidak dapat disediakan dengan #epat, berikan ;! ml
larutan glukosa atau gula '!8 (' sendok teh munjung gula dalam ;! ml
air) se#ara oral atau melalui N23.#) Aanjutkan pemberian >-+; setiap jam, siang dan malam selama
minimal dua hari.
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 14/16
d) <ila masih mendapat 5S& teruskan pemberian 5S& di luar jadwal
pemberian >-+;.e) Bika anak tidak sadar (letargis), berikan larutan glukosa '!8 se#ara
intra@ena (bolus) sebanyak ; ml0kg <<, atau larutan glukosa0larutan gula
pasir ;! ml dengan N23.f) <eri antibiotik.
Hipotermia
a) Segera beri makan >-+; (jika perlu, lakukan rehidrasi lebih dulu).b) *astikan bahwa anak berpakaian (termasuk kepalanya). 3utup dengan
selimut hangat dan letakkan pemanas (tidak mengarah langsung kepada
anak) atau lampu di dekatnya, atau letakkan anak langsung pada dada
atau perut ibunya (dari kulit ke kulit/ metode kanguru). <ila menggunakan
lampu listrik, letakkan lampu pijar =! 9 dengan jarak ;! #m dari tubuh
anak.#) <eri antibiotik sesuai pedoman.
Dehidrasi
a) 3angan gunakan infus untuk rehidrasi, ke#uali pada kasus dehidrasi
berat dengan syok.b) <eri .eoMal , se#ara oral atau melalui N23, lakukan lebih lambat
disbanding jika melakukan rehidrasi pada anak dengan gizi baik.- <eri ; ml0kg<< setiap ! menit untuk jam pertama- Setelah jam, berikan %eSo"al ;'! ml0kg<<0jam berselang-seling
dengan >-+; dengan jumlah yang sama, setiap jam selama '! jam.- Bumlah yang pasti tergantung seberapa banyak anak mau, @olume
tinja yang keluar dan apakah anak muntah.- Catatan4 Aarutan oralit 91 (91-%S) yang biasa digunakan
mempunyai kadar natrium tinggi dan kadar kalium rendahD #airan
yang lebih tepat adalah %eSo"al.
#) Selanjutnya berikan >-+; se#ara teratur setiap jam. Bika masih diare,beri %eSo"al setiap kali diare. 4ntuk usia 6 ' th/ ;!-'!! ml setiap buang
air besar, usia L ' th/ '!!-!! ml setiap buang air besar.
Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang
- 4ngkapan kasih sayang
- Aingkungan yang #eria- 3erapi bermain terstruktur selama ';! menit per hari- 5kti@itas fisik segera setelah anak #ukup sehat
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 15/16
- Keterlibatan ibu sesering mungkin (misalnya menghibur, memberi
makan, memandikan, bermain)
Mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah
<ila telah ter#apai <<03< G - S$ (setara dengan G?!8) dapat
dianggap anak telah sembuh. 5nak mungkin masih mempunyai <<04 rendah
karena anak berperawakan pendek. *ola pemberian makan yang baik dan
stimulasi harus tetap dilanjutkan di rumah.
<erikan #ontoh kepada orang tua/
- "enu dan #ara membuat makanan kaya energi dan padat gizi serta
frekuensi pemberian makan yang sering.- 3erapi bermain yang terstruktur
arankan4
- "elengkapi imunisasi dasar dan0atau ulangan- "engikuti program pemberian @itamin 5 (>ebruari dan 5gustus)
DF-R (/$-K<e#k, "ary . !!!. "lmu 2i5i dan iet 6ubungann#a dengan Pen#akit-$en#akit
untuk Perawat dan okter . Bakarta / Mayasan ssentia "edi#o
<ehrman, %.'. &lmu Nelsehatan 5nak Nelson. BakartaD 2:
:9S ( :hur#h 9orld Ser@i#e). !!?. Malnutrition in "ndonesia.
1ttp/00www.#hur#hworldser@i#e.org0*$>s0media0:9S-
&ndonesia"alnutrition>a#ts.pdf . ( $iakses + >ebruari !'=)
$irektorat 2izi "asyarakat. Sistem Kewaspadaan $ini (SK$) KA< 2izi <uruk.
Bakarta/ $epkes %& $irjen <ina Kesehatan "asyarakat. !!?D ' .
7/17/2019 Definisi Malnutrisi
http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 16/16
1eymsfield S<, et al. Nutritional assessment by anthropometri# and bio#hemi#al
methods. &n/ Modern Nutrition in 6ealth and isease. *hiladelphia, *5/ Aea E
>ebigerD '=/?'-?='
Kemenkes %&, !''. Pedoman Pela#anan /nak 2i5i ,uruk . Bakarta/ $irektorat <ina
2izi dan Kesehatan &bu dan 5nak
Kemenkes %&. !''. <agan 3atalaksana 5nak 2izi <uruk <agian '. $irektorat <ina
2izi / $irjen <ina 2izi dan Kesehatan &bu dan 5nak
Krisnansari, $iah. !'!. Nutrisi an 2i5i ,uruk% Mandala o( 6ealth 0ol47 No48.
*urwokerto 4ni@ersitas Benderal Soedirman
Ngastiyah. '+. *erawatan 5nak Sakit. Bakarta/ 2:
Setiadi S, ditor. <uku 5jar &lmu *enyakit $alam jilid ' disi F. Bakarta/ &nterna
*ublishing. !!D;; 7;.
Syarif $, Aestari , "eitalia ", Nasar S, penyunting. <uku 5jar Nutrisi *ediatrik dan
*enyakit "etabolik jilid ' #etakan &. Bakarta/ &$5&.!''D'? =;
Syam >ahrial. "alnutrisi. $alam/ Sudojo 5, <ambang S, 5lwi &, Simbadibrata ",
3arwoto, 9artonah. !!. Kebutuhan asar Manusia dan Proses Ke$erawatan.
Bakarta / Salemba "edika
4nderwood B.:..'. *atologi 4mum dan Sistematik Fol '. BakartaD 2:
9alker, 5llan. !!=. *ediatri# 2astrointestinal $isease. 4S5/ $: $e#ker)
91. !!'. Water .elated isease.
http/00www.who.int0watersanitationhealth0diseases0malnutrition0en0