definisi malnutrisi

16
1) De fi ni si Mal nutr isi Nutrition atau disebut de ngan istilah nutrisi at au gizi , merupakan keseluruhan pros es dimana orga nisme hidu p mend apatk an dan meng gun akan bahan-bahan yang dip erlukan untuk kela ngsu ngan hidu p orga nisme tersebut, pertumbuhan dan per baikan jar ingan tubuh yan g aus (Ka mus Kep erawa tan ). Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu ener gi, memb angu n dan meme liha ra jari ngan, serta meng atur proses-prose s kehidupan (Soenarjo, !!!). "alnutrisi adal ah keadaan tera ng gizi yang disebab kan oleh rendahn ya konsumsi energi dan protein dalam keadaan sehari-hari sehingga tidak memenuhi dalam angka ke#ukupan gizi. ($epkes %&, '). "alnutrisi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan kurang nutrisi, terutama energi dan pro tei n. "al nut risi energi pro tei n (" *) merupakan keadaan tid ak #ukupn ya masukan protein dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh atau dikenal dengan nama marasmus dan kwashiorkor. Kwashiorkor disebabkan oleh kekurangan protein baik dari segi kualitas maupun segi kuantitas, sedangkan marasmus disebabkan oleh kekurangan kalori dan protein. "alnutrisi adalah defisiensi gizi yang biasa terjadi pada anak mendapatkan masukan makanan yang #ukup bergizi dalam waktu yang lama. "alnutrisi berarti kurang kalori dan protein (KK*). Spektrum derajad KK* luas, mulai dari ringan, sedang sampai berat. KK* yang berat dibedakan menjadi kwashiorkor, marasmus dan marasmi# kwashiorkor (Ngastiyah, '+). "alnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang #uk up , malnutr isi dapa t juga disebut keadaan yan g disebabkan oleh ketidakseimbangan di antara pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi untuk mempertaha nkan kesehatan. &ni bisa terjadi karena asupan makanan terlalu sedikit ataupun pengambilan makanan yang tidak seimbang. Selain itu, kekurangan gizi dalam tub uh juga ber aki bat ter jadin ya mal abs orb si makan an ata u keg aga lan metaboli# (ford "edi#al $i#tionary, !!+). 2) Kl asif ikasiMal nutrisi "alnutrisi berdasarka n gejala klinisnya dapat dibagi menjadi , yaitu / a) Marasmus "arasmus adalah bentuk malnutrisi kalori protein yang terutama akibat kek ura nga n kalori yang ber at dan kronis terutama ter jadi selama tah un pertama kehidupan dan mengurusnya lemak bawah kulit dan otot. "arasmus merupa kan salah satu be nt uk gi zi buruk0 malnut ri si yang pali ng se ri ng ditemukan pada balita. 1al ini merupakan hasil akhir dari tingkat keparahan

Upload: s-indah-novianti

Post on 09-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DB.Q

TRANSCRIPT

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 1/16

1) Definisi MalnutrisiNutrition  atau disebut dengan istilah nutrisi atau gizi, merupakan

keseluruhan proses dimana organisme hidup mendapatkan dan menggunakan

bahan-bahan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup organisme tersebut,

pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh yang aus (Kamus Keperawatan).

Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu

energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses

kehidupan (Soenarjo, !!!)."alnutrisi adalah keadaan terang gizi yang disebabkan oleh rendahnya

konsumsi energi dan protein dalam keadaan sehari-hari sehingga tidak memenuhi

dalam angka ke#ukupan gizi. ($epkes %&, '). "alnutrisi adalah istilah yang

digunakan untuk menggambarkan keadaan kurang nutrisi, terutama energi dan

protein. "alnutrisi energi protein ("*) merupakan keadaan tidak #ukupnya

masukan protein dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh atau dikenal dengan nama

marasmus dan kwashiorkor. Kwashiorkor disebabkan oleh kekurangan protein baik

dari segi kualitas maupun segi kuantitas, sedangkan marasmus disebabkan oleh

kekurangan kalori dan protein."alnutrisi adalah defisiensi gizi yang biasa terjadi pada anak mendapatkan

masukan makanan yang #ukup bergizi dalam waktu yang lama. "alnutrisi berarti

kurang kalori dan protein (KK*). Spektrum derajad KK* luas, mulai dari ringan,

sedang sampai berat. KK* yang berat dibedakan menjadi kwashiorkor, marasmus

dan marasmi# kwashiorkor (Ngastiyah, '+)."alnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang

#ukup, malnutrisi dapat juga disebut keadaan yang disebabkan oleh

ketidakseimbangan di antara pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi untuk

mempertahankan kesehatan. &ni bisa terjadi karena asupan makanan terlalu sedikit

ataupun pengambilan makanan yang tidak seimbang. Selain itu, kekurangan gizi

dalam tubuh juga berakibat terjadinya malabsorbsi makanan atau kegagalan

metaboli# (ford "edi#al $i#tionary, !!+).

2) KlasifikasiMalnutrisi"alnutrisi berdasarkan gejala klinisnya dapat dibagi menjadi , yaitu /a) Marasmus

"arasmus adalah bentuk malnutrisi kalori protein yang terutama akibat

kekurangan kalori yang berat dan kronis terutama terjadi selama tahun

pertama kehidupan dan mengurusnya lemak bawah kulit dan otot. "arasmus

merupakan salah satu bentuk gizi buruk0malnutrisi yang paling sering

ditemukan pada balita. 1al ini merupakan hasil akhir dari tingkat keparahan

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 2/16

gizi buruk. 2ejala marasmus antara lain anak tampak kurus, rambut tipis dan

 jarang, kulit keriput yang disebabkan karena lemak dibawah kulit yang

berkurang, muka seperti orang tua (berkerut), balita #engeng dan rewel

meskipun setelah makan, bokong baggy pant, dan iga gambang.*ada patologi marasmus awalnya pertumbuhan yang kurang dan atrofi

otot serta menghilangnya lemak dibawah kulit merupakan proses fisiologis.

3ubuh membutuhkan energi yang dapat dipenuhi oleh asupan makanan untuk

kelangsungan hidup jaringan. 4ntuk memenuhi kebutuhan energi #adangan

protein juga digunakan. *enghan#uran jaringan pada defisiensi kalori tidak

hanya untuk memenuhi kebutuhan energi tetapi juga untuk sintesis glukosa.b) Kwashiorkor 

Kwashiorkor adalah suatu bentuk malnutrisi protein yang berat

disebabkan oleh asupan karbohidrat yang normal atau tinggi dan asupan

protein yang inadekuat. 1al ini seperti marasmus, kwashiorkor juga

merupakan hasil akhir dari tingkat keparahan gizi buruk. 3anda khas

kwashiorkor antara lain pertumbuhan terganggu, perubahan mental, pada

sebagian besar penderita ditemukan oedema baik ringan maupun berat, gejala

gastrointestinal, rambut kepala mudah di#abut, kulit penderita biasanya kering

dengan menunjukkan garis-garis kulit yang lebih mendalam dan lebar, sering

ditemukan hiperpigmentasi dan persikan kulit, pembesaran hati, anemia

ringan, pada biopsi hati ditemukan perlemakan.2angguan metabolik dan perubahan sel dapat menyebabkan

perlemakan hati dan oedema. *ada penderita defisiensi protein tidak terjadi

proses katabolisme jaringan yang sangat berlebihan karena persediaan energi

dapat dipenuhi dengan jumlah kalori yang #ukup dalam asupan makanan.

Kekurangan protein dalam diet akan menimbulkan kekurangan asam amino

esensial yang dibutuhkan untuk sintesis. 5supan makanan yang terdapat

#ukup karbohidrat menyebabkan produksi insulin meningkat dan sebagian

asam amino dari dalam serum yang jumlahnya sudah kurang akan disalurkan

ke otot. Kurangnya pembentukan albumin oleh hepar disebabkan oleh

berkurangnya asam amino dalam serum yang kemudian menimbulkan

oedema.c) Marasmic-Kwashiorkor 

"arasmi#-kwashiorkor adalah gejala klinisnya merupakan #ampuran

dari beberapa gejala klinis antara kwashiorkor dan marasmus dengan berat

badan menurut umur 6 7!8 baku median 91-N:1S yang disertai oedema

yang tidak men#olok.

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 3/16

3) Epidemiologi Malnutrisi"alnutrisi dalam bentuk apapun meningkatkan risiko terkena berbagai

penyakit dan kematian. "alnutrisi energi-protein, misalnya, merupakan sebuah

peran utama dari semua kematian anak di bawah usia ; tahun setiap tahunnya di

negara-negara berkembang (91, !!').<erdasarkan %iset Kesehatan $asar tahun !'!, sebanyak ',!8

berstatus gizi kurang, diantaranya =,8 berstatus gizi buruk."enurut 91 lebih

dari ;!8 kematian bayi dan anak terkait dengan gizi kurang dan gizi buruk, oleh

karena itu masalah gizi perlu ditangani se#ara #epat dan tepat.(Kemenkes %&,

!'')The United Nations Children’s Fund (4N&:>) pada tanggal ' September 

!!?, menyatakan malnutrisi sebagai penyebab lebih dari '0 dari , juta

kematian pada anak-anak di bawah usia ; tahun di dunia.World Food Programme

(9>*) memperkirakan ' juta anak di &ndonesia menderita malnutrisi. 5da

beberapa wilayah di &ndonesia, yang sekitar ;!8 bayi dan anak-anak mempunyai

berat badan rendah. Sur@ei yang dipublikasi oleh Church World er!ice (:9S),

pada suatu studi kasus di = daerah wilayah 3imor <arat (Kupang, 3imur 3engah

Selatan (33S), 3imur 3engah 4tara (334), dan <elu) menunjukkan sekitar ;!8 dari

bayi dan anak-anak adalah underweight sedang dan0atau underweight berat.

<ersama dengan 1elen Keller "nternational dan 4N&:>, :9S West 3imor sur@ei

menyimpulkan ','8 dari seluruh anak di bawah usia ; tahun menderita malnutrisi

akut, sedangkan 7','8 dari bayi baru lahir sampai umur ; bulan menderita

malnutrisi kronik.(:9S, !!?)*re@alensi balita yang mengalami gizi buruk di &ndonesia masih tinggi. 1asil

Susenas menunjukkan adanya penurunan pre@alensi balita gizi buruk yaitu dari

'!,'8 pada tahun '? menjadi ?,'8 pada tahun ' dan menjadi 7,8 pada

tahun !!'. Namun pada tahun !! terjadi peningkatan kembali pre@alensi gizi

buruk dari ?,!8 menjadi ?,8 pada tahun !! dan kembali meningkat menjadi

?,?8 pada tahun !!;.(Krisnansari, !'!)

4) Faktor Resiko Malnutrisia) Masukan #ang tidak adekuat 

ketidakmampuan (kemiskinan) menyebabkan anoreksia, prosedur di %S

kurang memuaskan dan tekanan psikologisb) Meningkatn#a kebutuhan energi

Karena infeksi, demam, trauma neoplasma, hipertiroid dan distres pada

 jantung dan pernafasan

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 4/16

c) Meningkatn#a energi #ang terbuang Karena muntah, diare dan sindrome mal-absorbsi.

Etiologi Malnutrisi

a) Pen#ebab malnutrisi secara umum

&ntake makanan kurang dan atau adanya penyakit sistemik. Keadaan ini

menyebabkan kebutuhan meningkat atau kehilangan nutrien meningkat,

gangguan absorbsi atau digesti. &ntake yang kurang sering dijumpai pada

kemiskinan, ketidaktahuan dan sedang menderita penyakit.

Kekurangan protein dengan relatif kelebihan energi akan menyebabkan

kwashiorkor primer, sedangkan kekurangan keduanya protein dan energi

dalam waktu yang #ukup lama akan menyebab kan marasmus.

"alnutrisi pada bayi sering terjadi di daerah dengan makanan tidak

#ukup. Kebiasaan makan yang tidak tepat seperti mereka yang hubungan

orang tua-anak terganggu dan anak dari keluarga sosial ekonomi rendah, atau

karena kelainan metabolik atau malformasi #ongenital. 2angguan berat pada

sistem tubuh dapat mengakibatkan malnutrisi.

&ntake protein terganggu bisa disebabkan oleh keadaan diare kronik,

kehilangan protein abnormal pada proteinuria (nefrosis), infeksi, perdarahan

atau luka bakar, dan gagal mensintesis protein seperti pada penyakit hati kronik

(3arwoto, !!).

b) Malnutrisi $rimer  adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh asupan

protein maupun energy yang tidak adekuat#) Malnutrisi sekunder   adalah malnutrisi yang terjadi karena kebutuhan yang

meningkat, menurunnya absorbs, dan0atau peningkatan kehilangan protein

maupun energy dari tubuh (Kleigmen et al, !!+)d) Pen#ebab langsung   / kurangnya jumlah dan kualitas makanan yang

dikonsumsi, penderita penyakit infeksi, #a#at bawaan dan menderita penyakit

kanker. 5nak yang mendapat makanan #ukup baik tetapi sering diserang atau

demam akhirnya menderita kurang gizi.e) Pen#ebab tidak langsung   / ketersediaan *angan rumah tangga, perilaku,

pelayanan kesehatan. Sedangkan faktor-faktor lain selain faktor kesehatan,

tetapi juga merupakan masalah utama gizi buruk adalah kemiskinan,

pendidikan rendah, ketersediaan pangan dan kesempatan kerja. leh karena

itu untuk mengatasi gizi buruk dibutuhkan kerjasama lintas sektor Ketahanan

pangan adalah kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 5/16

seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang #ukup baik maupun gizinya

($inkes S4, !!7).f) Pen#ebab malnutrisimenurut "skandar% &''&  /

- >aktor diit

$iit yang #ukup mengandung energi tetapi kurang portein akan

menyebabkan anak menderita kwasiorkor sedangkan diit kurang energi

walaupun zat-zat gizi esensialnya seimbang akan menyebabkan penderita

menjadi marasmus.

- >aktor sosial

*antangan untuk menggunakan bahan makanan tertentu yang

sudah turun temurun adakalanya didasarkan pada keagamaan, makanan,

sulit diubah, tetapi jika pantangan tersebut kebiasaan maka dengan

pendidikan gizi dan dilakukan se#ara terus menerus maka dengan

pendidikan gizi dan dilakukan se#ara terus menerus dapat diatasi faktor 

sosial lain. *er#eraian pada pola dengan penghasilan ke#il, pada ibu yang

bekerja tetap setelah melahirkan.

- >aktor Keadaan *enduduk

$alam World Food Con(erence di %oma dikemukakan bahwa

kepadatan jumlah penduduk yang #epat tanpa diimbangi dengan

tambahnya persediaan bahan makanan setempat yang memadaimerupakan sebab utama krisis pangan. "s. Aorent memperkirakan bahwa

marasmus terdapat dalam jumlah yang banyak jika suatu daerah terlalu

padat daerahnya dengan hygiene yang buruk.

-  >aktor infeksi

&nfeksi apapun dapat memperburuk keadaan gizi, malnutrisi

walaupun masih ringan mempunyai pengaruh negatif pada daya tahan

tubuh terhadap infeksi.

-

>aktor kemiskinan

Kemiskinan menjadi faktor yang menghambat masyarakat untuk

memperoleh makanan yang bernutrisi. "alnutrisi merupakan problem bagi

golongan bawah masyarakat yang serng dijumpai.

- *endapatan yang rendah

Ketidakmampuan untuk membeli makanan yang #ermat untuk

meningkatkan pengonsumsian makanan yang bergizi dan bernutrisi.

- *enyakit saluran pen#ernaan

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 6/16

$apat menghambat makanan untuk masuk kedalam tubuh,

sehingga tubuh tidak mendapatkan energi serta kalori dan protein juga

tidak diperoleh. Seperti sakit gigi, ulkus.

->aktor Aingkungan

Aingkungan yang kumuh mempengaruhi bagaimana tingkat

kebersihan terhadap makanan yang dikonsumsi. "alnutrisi erat kaitannya

dengan kemiskinan

Faktor pencetus timbulnya penyakit tersebut anatara lain !

a) Faktor iet 

$iet yang mengandung #ukup energi tetapi kurang protein menyebabkan anak

menderita kwarsiorkor, sedangkan diet kurang energy walaupun zat-zat gizi

esensialnya seimbang akan menyebabkan anakmennderita marrasmus

b) Faktor osial

- Keagamaan meruapakan faktor yang sulit diubah.- 3radisi turun-temurun, masih bisa diatasi dengan (pendidikan gizi dan

terus menerus)- *er#eraian pada wanita yang mempunyai banyak anak dan suami

merupakan pen#ari nafkah tunggal.- *ara pria dengan penghasilan ke#il mempunyai banyak istri dan anak,

sehingga tidak dapat memberi #ukup makan anggota keluarganya- *ara ibu men#ari nafkah tambahan pada waktu-waktu tertentu, anak-anak

terpaksa ditinggal dirumah sehingga jatuh sakit dan mereka tidak

mendapat perhatian semestinya.- *ara ibu setelah melahirkan kembali kepekerjaan tetap sehingga harus

meninggalkan bayinya dari pagi sampai sore.

c) Ke$adatan Penduduk 

"eningkatnya jumlah penduduk yang #epat tanpa diimbangi dengan

bertambahnya persediaan makanan setempat yang memadai merupakan

sebab utama krisis pangan. Sedangkan kemiskinan penduduk merupakan

akibat selanjutnya.

d) "n(eksi 

&nfeksi akan memperburuk keadaan gizi. "alnutrisi walaupun masih ringan

mempunyai pengaruh negati@e pada daya tahan tubuh terhadap infeksi

e) Kemiskinan

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 7/16

$engan penghasilan yang rendah, ditambahi timbulnya banyak penyakit

infeksi karena kepadatan tempat tinggal akan lebih memper#epat timbulnya

K*.

Faktor"Faktor yang Memengaru#i $tatus %i&i $eseorang

a) Faktor *ingkunganAingkungan yang buruk seperti air minum yang tidak bersih, tidak adanya

saluran penampungan air limbah, tidak menggunakan kloset yang baik, juga

kepadatan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan penyebaran kuman

patogen.Aingkungan yang mempunyai iklim tertentu berhubungan dengan jenis

tumbuhan yang dapat hidup sehingga berhubungan dengan produksi tanaman.

b) Faktor +konomi $i banyak negara yang se#ara ekonomis kurang berkembang, sebagian besar 

penduduknya berukuran lebih pendek karena gizi yang tidak men#ukupi dan

pada umunya masyarakat yang berpenghasilan rendah mempunyai ukuran

badan yang lebih ke#il. "asalah gizi di negara-negara miskin yang

berhubungan dengan pangan adalah mengenai kuantitas dan kualitas.

Kuantitas menunjukkan penyediaan pangan yang tidak men#ukupi kebutuhan

energi bagi tubuh. Kualitas berhubungan dengan kebutuhan tubuh akan zat gizi

khusus yang diperlukan untuk petumbuhan, perbaikan jaringan, dan

pemeliharaan tubuh dengan segala fungsinya.c) Faktor osial-,uda#a

&ndikator masalah gizi dari sudut pandang sosial-budaya antara lain stabilitas

keluarga dengan ukuran frekuensi nikah-#erai-rujuk, anak-anak yang dilahirkan

di lingkungan keluarga yang tidak stabil akan sangat rentan terhadap penyakit

gizi kurang. Buga indikator demografi yang meliputi susunan dan pola kegiatan

penduduk, seperti peningkatan jumlah penduduk, tingkat urbanisasi, jumlah

anggota keluarga, serta jarak kelahiran. 3ingkat pendidikan juga termasuk

dalam faktor ini. 3ingkat pendidikan berhubungan dengan status gizi karena

dengan meningkatnya pendidikan seseorang, kemungkinan akan meningkatkan

pendapatan sehingga dapat meningkatkan daya beli makanan.d) Faktor ,iologisKeturunan

Sifat yang diwariskan memegang kun#i bagi ukuran akhir yang dapat di#apai

oleh anak. Keadaan gizi sebagian besar menentukan kesanggupan untuk

men#apai ukuran yang ditentukan oleh pewarisan sifat tersebut. $i negara-

negara berkembang memperlihatkan perbaikan gizi pada tahun-tahun terakhir 

mengakibatkan perubahan tinggi badan yang jelas.

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 8/16

e) Faktor .eligi %eligi atau keper#ayaan juga berperan dalam status gizi masyarakat,

#ontohnya seperti tabu mengonsumsi makanan tertentu oleh kelompok umur 

tertentu yang sebenarnya makanan tersebut justru bergizi dan dibutuhkan oleh

kelompok umur tersebut. Seperti ibu hamil yang tabu mengonsumsi ikan.

') (atofisiologiMalnutrisi(3erlampir)

) Manifestasi Klinis Malnutrisia) Marsamus

"anifestasi klinis pada marasmus pada awalnya akan mengalami

kegagalan dalam menaikkan berat badan, disertai dengan adanya penurunan

berat badan sampai berakibat kurus, dengan kehilangan turgor kulit sehingga

menjadi berkerut dan longgar karena lemak subkutan hilang. Karena lemak

terakhir hilang dari bantalan penghisap pipi, muka bayi dapat tetap tampak

relatif normal selama beberapa waktu sebelum menjadi menyusut dan

berkeriput. 5bdomen dapat kembung atau datar, dan gambaran usus dapat

dengan mudah terlihat. 3erjadi atrofi otot, dengan akibat hipotoni.Suhu biasanya subnormal, nadi mungkin lambat, dan angka

metabolisme basal #enderung menurun. "ula-mula bayi mungkin akan rewel,

tetapi kemudian menjadi lesu, dan nafsu makan hilang. <iasanya konstipasi,

tetapi dapat mun#ul apa yang disebut diare tipe kelaparan, dengan buang air 

besar sering, tinja berisi mukus dan sedikit (<ehrman, %, ')."arasmus lebih ditandai dengan kekurusan hebat dari pada edema.

Kulit berlipat-lipat (keriput) dan rambut kepala terlepas (rontok). 5lbumin serum

albumin biasanya alam batas normal, tetapi sering terjadi hipokalsemia dan

hipotenimia (4nderwood B.:., ')

b) Kwashiorkor <ukti klinik awal malnutrisi protein tidak jelas tetapi meliputi latergi,

apatis atau iritbilitas. <ila dibiarkan terus berlanjut akan mengakibatkan

gangguan pertumbuhan, kurang stamina, kehilangan jaringan muskuler,

bertambah kerentaan terhadap infeksi, dan odem. &munodefisiensi sekunder 

merupakan salah satu dari manifestasi yang paling serius dan konstan.

"isalnya #ampak, penyakit yang relatif benigna pada anak gizi baik, dapat

memburuk dapat memburuk dan mematikan pada anak malnutrisi. *ada anak

terjadi anoreksia, kekenduran jaringan subkutan dan kehilangan tonus otot. 1ati

membesar dapat terjadi awal atau lambat. Sering ada infiltrasi lemak. 4dem

biasanya terjadi awal, penurunan berat badan mungkin ditutupi oleh odem,

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 9/16

yang sering ada dalam organ dalam sebelum dapat dikenali pada muka dan

tungkai. 5liran plasma ginjal, angka infiltrasi glomerulus, dan fungsi tubuler 

ginjal menurun. Bantung mungkin akan ke#il pada awal stadium penyakit tetapi

biasanya kemudian membesar.Sering ada dermatitis. *enggelapan kulit tampak pada daerah yang

teriritasi tetapi tidak ada pada daerah yang terpapar sinar matahari, berlawanan

dengan keadaan pada pellagra. $ispigmentasi dapat terjadi pada daerah ini

sesudah desCuamasi atau generalisata. %ambut sering jarang dan tipis dan

kehilangan sifat elastisnya. *ada anak yang berambut hitam, dispigmentasi

menghasilkan #oret-#oret merah atau abu-abu pada warna rambut

(hipokromotri#ri#hia). 5nyaman rambut menjadi kasar pada penyakit kronis.&nfeksi dan infestasi parasit sering ada, sebagaimana halnya anoreksia,

muntah dan diare terus-menerus. tot menjadi lemah, tipis dan atropi, tetapi

kadang-kadang ada kelebihan lemak subkutan. *erubahan mental, terutama

irritabilitas dan apatis sering ada. Stupor, koma dan meninggal dapat menyertai

(<ehrman, %, ').Kwashiorkor ditandai dengan adanya edema yang mungkin sangat

ekstenfis, kulit bersisik dan rambut akan kehilangan warna aslinya. dema

terjadi karena rendahnya serum albumin, akibat berkurangnya tekanan osmotik

plasma. 1ipokalemia dan hiponatremia sering ditemukan. 1ati membesar 

karena adanya perubahan lemak yang hebat, ini terjadi karena tidak adanya

protein yang menghambat produksi lipoprotein (4nderwood B.:., ')

*) (emeriksaan Diagnostik Malnutrisi

*ada data laboratorium penurunan albumin serum merupakan perubahan

yang paling khas. Ketonuria sering ada pada stadium awal kekurangan makan

tetapi seringkali menghilang pada stadium akhir. 2lukosa darah rendah, tetapi

kur@a toleransi glukosa dapat bertipe diabeti#. kskresi hidroksiprolin urin yang

berhubungan dengan kreatinin dapat turun. 5ngka asam amino esensial plasmadapat turun relatif terhadap angka asam amino non-esensial, dan dapat menambah

aminoasiduria.

$efisiensi kalium dan magnesium sering ada. Kadar kolesterol serum

rendah, tetapi kadar ini kembali ke normal sesudah beberapa hari pengobatan.

 5ngka amilase, esterase, kolinesterase, transaminase, lipase dan alkalin fosfatase

serum turun. 5da penurunan akti@itas enzim pan#reas dan santhin oksidase, tetapi

angka ini kembali normal segera sesudah mulai pengobatan. 5nemia dapat

normositil, mikrositik, atau makrositik. 3anda-tanda defisiensi @itamin dan mineral

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 10/16

biasanya jelas. *ertumbuhan tulang biasanya terlambat. Sekresi hormon

pertumbuhan mungkin bertambah.

$iagnosa banding kehilangan protein adalah infeksi kronik, penyakit yang

menyebabkan kehilangan protein berlebihan melalui urin atau tinja, dan keadaan

ketidakmampuan metabolik untuk mensintesis protein.

(enilaian+diagnosis status gi&i

3idak ada parameter tunggal untuk diagnosis status giziD penilaian status

gizi diperoleh melalui e@aluasi beberapa indikator antara lain/ %iwayat Klinik-

$ietetikD 2ambaran klinik dan >ungsi Saluran :ernaD *engukuran antropometriD

dan komposisi tubuhD pemeriksaan kapasitas fungsional yaitu menilai kekuatan otot

(kapasitas fungsional sudah penurunan sebelum penurunan berat badan)D

pemeriksaan biokimia (pengukuran kadar protein @iseral).

$an beberapa pemeriksaan lain fungsi imunologi atau pemeriksaan yang

menggunakan teknologi #anggih seperti , ,ioelectrical "m$edance /nal#ser (<&5)

indireck calorimetr# (&:) E"n 0i!o Neutron /cti!ation /nal#sis (&FN55) merupakan

metoda akurat yang direkomendasikan oleh banyak peneliti untuk diagnosis status

gizi penderita --G mahal E sulit dalam pelaksanaannya

*engukuran se#ara antropometri merupakan teknik yang paling sering

dipakai dalam penilaian status gizi berdasarkan parameter komposisi tubuh.

$iantaranya yaituD

$engan parameter/

') <erat <adan dan 3inggi <adan dapat menunjukkan &ndeks "assa 3ubuh0<ody

"ass &nde (<"&).) 3ebal lemak bawah kulit Trice$s or subsca$ular skin (old dapat digunakan untuk

menilai massa lemak.) "id-arm mus#le #ir#umferen#e ("5":) and mid-arm mus#le area ("5"5),

dapat digunakan untuk menilai massa otot.=) $inegara maju beberapa teknik telah dikembangkan untuk menilai komposisi

tubuh sepert bioele#tri# impedan#e, underwater weighing, tomography, total-

body potassium, and ultrasound.

<eberapa parameter biokimia perlu dinilai/

') Serum albumin, mempunyai waktu paruh yang panjang yaitu H ' hari. Kadar 

albumin 6 .; g0dA menunjukkanpasienmempunyairisikomalnutrisi.

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 11/16

) <ila 3otal lympho#yte #ount, 6 ',;!! #ells per milimeter kubik juga dapat

sebagai indikator mempunyai risiko malnutrisi.

) Serum transferrin, waktu paruh + hari. *ada beberapa pasien mempunyai kadar 

transferin 6 '=! mg0dA, pasien dapat dinyatakan berrisiko malnutrisi.

=) Serum pre-albumin (transthyretin), waktu paruh hari. $ikatakan berrisiko

malnutrisi bila kadarnya 6'+ mg0dA.

;) 3otal iron-binding #apa#ity (3&<:) dikatakan normal bila kadarnya antara ;!

and =;! m#g0dA.

7) Kadar Kolesterol juga dapat digunakan untuk menilai status gizi, bila kadarnya

6 ';! mg0dA, menunjukkan ada peningkatan risiko gangguan status gizi.

leh karena tidak ada parameter tunggal untuk $iagnosis status gizi/

Saat ini G ! 8 diagnosis malnutrisi dapat ditegakkan melalui anamnesis

dan pemeriksaan fisik yang dikenal sebagai ub1ecti!e 2lobal /ssessment  (S25).

*enilaian status gizi se#ara S25 merupakan #ara yang sederhana.

Sepanjang penilai telah terlatih, S25 dapat merupakan diagnosis gizi yang reliable

dan merupakan prediktor akurat untuk menilai adanya peningkatan risiko komplikasi

seperti infeksi dan penymbuhan luka yang terhambat.

*ada S25 akan diperoleh informasi tentang/

') *erubahan berat badan) *erubahan asupan makanan) 2ejala-gejala gastrointestinal=) Kapasitas fungsional;) 1ubungan antar penyakit dengan kebutuhan nutrisi.7) *emeriksaan fisik yang difokuskan aspek gizi

,) -ata .aksana /tama 0alita %i&i 0uruk

$alam proses pengobatan K* berat terdapat fase, adalah fase

stabilisasi, fase transisi dan fase rehabilitasi. *etugas kesehatan harus trampil

memilih langkah mana yang #o#ok untuk setiap fase. 3atalaksana ini digunakan

baik pada penderita kwashiorkor, marasmus maupun marasmik-kwarshiorkor.

a) Taha$ Pen#esuaian

3ujuannya adalah menyesuaikan kemampuan pasien menerima

makanan hingga ia mampu menerima diet tinggi energi dan tingi protein

(33*). 3ahap penyesuaian ini dapat berlangsung singkat, adalah selama '-

minggu atau lebih lama, bergantung pada kemampuan pasien untuk menerima

dan men#erna makanan. Bika berat badan pasien kurang dari + kg, makanan

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 12/16

yang diberikan berupa makanan bayi. "akanan utama adalah formula yang

dimodifikasi. :ontoh/ susu rendah laktosa I,;-;8 glukosa I8 tepung.

Se#ara berangsur ditambahkan makanan lumat dan makanan lembek. <ila

ada, berikan 5S&.

Bika berat badan pasien + kg atau lebih, makanan diberikan seperti

makanan untuk anak di atas ' tahun. *emberian makanan dimulai dengan

makanan #air, kemudian makanan lunak dan makanan biasa, dengan

ketentuan sebagai berikut/

- *emberian energi dimulai dengan ;! kkal0kg berat badan sehari.

- Bumlah #airan !! ml0kg berat badan sehari.

- Sumber protein utama adalah susu yang diberikan se#ara bertahap

dengan keen#eran '0, 0, dan 0, masing-masing tahap selama -

hari. 4ntuk meningkatkan energi ditambahkan ;8 glukosa, dan

- "akanan diberikan dalam porsi ke#il dan sering, adalah ?-'! kali sehari

tiap - jam.

- <ila konsumsi per-oral tidak men#ukupi, perlu diberi tambahan makanan

lewat pipa (per-sonde) (%S:", !!).

b) Taha$ Pen#embuhan

<ila nafsu makan dan toleransi terhadap makanan bertambah baik,

se#ara berangsur, tiap '- hari, pemberian makanan ditingkatkan hingga

konsumsi men#apai ';!-!! kkal0kg berat badan sehari dan -; gram

protein0kg berat badan sehari.

c) Taha$ *an1utan

Sebelum pasien dipulangkan, hendaknya ia sudah dibiasakan

memperoleh makanan biasa yang bukan merupakan diet 33*. Kepada orang

tua hendaknya diberikan penyuluhan kesehatan dan gizi, khususnya tentang

mengatur makanan, memilih bahan makanan, dan mengolahnya sesuai

dengan kemampuan daya belinya. Suplementasi zat gizi yang mungkin

diperlukan adalah /

- 2lukosa biasanya se#ara intra@ena diberikan bila terdapat tanda-tanda

hipoglikemia.

- K:l, sesuai dengan kebutuhan, diberikan bila ada hipokalemia.

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 13/16

- "g, berupa "gS= ;!8, diberikan se#ara intra muskuler bila terdapat

hipomagnesimia.

- Fitamin 5 diberikan sebagai pen#egahan sebanyak !!.!!! S& peroral

atau '!!.!!! S& se#ara intra muskuler. <ila terdapat eroftalmia, @itamin 5

diberikan dengan dosis total ;!.!!! S&0kg berat badan dan dosis

maksimal =!!.!!! S&.

- Fitamin < dan @itamin : dapat diberikan se#ara suntikan per-oral. Jat besi

(>e) dan asam folat diberikan bila terdapat anemia yang biasanya

menyertai KK* berat.

Terapi cairan dan kolaborasi dengan dietician

4mumnya *ada penderita marasmus, terapi yang digunakan adalah

diit 3K3* (tinggi kalori tinggi protein) dengan dosis yang telah dianjurkan dan

diberikan se#ara bertahap, penyakit penyerta harus diobati dengan baik,

misalnya pemberian antibiotika pada infeksi.

Prinsip Terapi Malnutrisi 

Hipoglikemia

a) Segera beri >-+; pertama atau modifikasinya bila penyediaannya

memungkinkan.b) <ila >-+; pertama tidak dapat disediakan dengan #epat, berikan ;! ml

larutan glukosa atau gula '!8 (' sendok teh munjung gula dalam ;! ml

air) se#ara oral atau melalui N23.#) Aanjutkan pemberian >-+; setiap jam, siang dan malam selama

minimal dua hari.

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 14/16

d) <ila masih mendapat 5S& teruskan pemberian 5S& di luar jadwal

pemberian >-+;.e) Bika anak tidak sadar (letargis), berikan larutan glukosa '!8 se#ara

intra@ena (bolus) sebanyak ; ml0kg <<, atau larutan glukosa0larutan gula

pasir ;! ml dengan N23.f) <eri antibiotik.

Hipotermia

a) Segera beri makan >-+; (jika perlu, lakukan rehidrasi lebih dulu).b) *astikan bahwa anak berpakaian (termasuk kepalanya). 3utup dengan

selimut hangat dan letakkan pemanas (tidak mengarah langsung kepada

anak) atau lampu di dekatnya, atau letakkan anak langsung pada dada

atau perut ibunya (dari kulit ke kulit/ metode kanguru). <ila menggunakan

lampu listrik, letakkan lampu pijar =! 9 dengan jarak ;! #m dari tubuh

anak.#) <eri antibiotik sesuai pedoman.

Dehidrasi 

a) 3angan gunakan infus untuk rehidrasi, ke#uali pada kasus dehidrasi

berat dengan syok.b) <eri .eoMal , se#ara oral atau melalui N23, lakukan lebih lambat

disbanding jika melakukan rehidrasi pada anak dengan gizi baik.- <eri ; ml0kg<< setiap ! menit untuk jam pertama- Setelah jam, berikan %eSo"al ;'! ml0kg<<0jam berselang-seling

dengan >-+; dengan jumlah yang sama, setiap jam selama '! jam.- Bumlah yang pasti tergantung seberapa banyak anak mau, @olume

tinja yang keluar dan apakah anak muntah.- Catatan4 Aarutan oralit 91 (91-%S) yang biasa digunakan

mempunyai kadar natrium tinggi dan kadar kalium rendahD #airan

yang lebih tepat adalah %eSo"al.

#) Selanjutnya berikan >-+; se#ara teratur setiap jam. Bika masih diare,beri %eSo"al setiap kali diare. 4ntuk usia 6 ' th/ ;!-'!! ml setiap buang

air besar, usia L ' th/ '!!-!! ml setiap buang air besar.

Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang 

- 4ngkapan kasih sayang

- Aingkungan yang #eria- 3erapi bermain terstruktur selama ';! menit per hari-  5kti@itas fisik segera setelah anak #ukup sehat

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 15/16

- Keterlibatan ibu sesering mungkin (misalnya menghibur, memberi

makan, memandikan, bermain)

Mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah

<ila telah ter#apai <<03< G - S$ (setara dengan G?!8) dapat

dianggap anak telah sembuh. 5nak mungkin masih mempunyai <<04 rendah

karena anak berperawakan pendek. *ola pemberian makan yang baik dan

stimulasi harus tetap dilanjutkan di rumah.

<erikan #ontoh kepada orang tua/

- "enu dan #ara membuat makanan kaya energi dan padat gizi serta

frekuensi pemberian makan yang sering.- 3erapi bermain yang terstruktur

arankan4

- "elengkapi imunisasi dasar dan0atau ulangan- "engikuti program pemberian @itamin 5 (>ebruari dan 5gustus)

DF-R (/$-K<e#k, "ary . !!!. "lmu 2i5i dan iet 6ubungann#a dengan Pen#akit-$en#akit 

untuk Perawat dan okter . Bakarta / Mayasan ssentia "edi#o

<ehrman, %.'. &lmu Nelsehatan 5nak Nelson. BakartaD 2:

:9S ( :hur#h 9orld Ser@i#e). !!?. Malnutrition in "ndonesia.

1ttp/00www.#hur#hworldser@i#e.org0*$>s0media0:9S-

&ndonesia"alnutrition>a#ts.pdf . ( $iakses + >ebruari !'=)

$irektorat 2izi "asyarakat. Sistem Kewaspadaan $ini (SK$) KA< 2izi <uruk.

Bakarta/ $epkes %& $irjen <ina Kesehatan "asyarakat. !!?D ' .

7/17/2019 Definisi Malnutrisi

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-malnutrisi-569092599ab14 16/16

1eymsfield S<, et al. Nutritional assessment by anthropometri# and bio#hemi#al

methods. &n/ Modern Nutrition in 6ealth and isease. *hiladelphia, *5/ Aea E

>ebigerD '=/?'-?='

Kemenkes %&, !''. Pedoman Pela#anan /nak 2i5i ,uruk . Bakarta/ $irektorat <ina

2izi dan Kesehatan &bu dan 5nak

Kemenkes %&. !''. <agan 3atalaksana 5nak 2izi <uruk <agian '. $irektorat <ina

2izi / $irjen <ina 2izi dan Kesehatan &bu dan 5nak

Krisnansari, $iah. !'!. Nutrisi an 2i5i ,uruk% Mandala o( 6ealth 0ol47 No48.

*urwokerto 4ni@ersitas Benderal Soedirman

Ngastiyah. '+. *erawatan 5nak Sakit. Bakarta/ 2:

Setiadi S, ditor. <uku 5jar &lmu *enyakit $alam jilid ' disi F. Bakarta/ &nterna

*ublishing. !!D;; 7;.

Syarif $, Aestari , "eitalia ", Nasar S, penyunting. <uku 5jar Nutrisi *ediatrik dan

*enyakit "etabolik jilid ' #etakan &. Bakarta/ &$5&.!''D'? =;

Syam >ahrial. "alnutrisi. $alam/ Sudojo 5, <ambang S, 5lwi &, Simbadibrata ",

3arwoto, 9artonah. !!. Kebutuhan asar Manusia dan Proses Ke$erawatan.

Bakarta / Salemba "edika

4nderwood B.:..'. *atologi 4mum dan Sistematik Fol '. BakartaD 2:

9alker, 5llan. !!=. *ediatri# 2astrointestinal $isease. 4S5/ $: $e#ker)

91. !!'. Water .elated isease.

http/00www.who.int0watersanitationhealth0diseases0malnutrition0en0