definisi bppv.docx
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
1/18
BENIGN PAROXYSMAL POTITIONAL VERTIGO
(BPPV)
DEFINISI BPPV
Definisi vertigo posisional adalah sensasi berputar yang disebabkan oleh
perubahan posisi kepala. Sedangkan BPPV didefinisikan sebagai gangguan yang
terjadi di telinga dalam dengan gejala vertigo posisional yang terjadi secara
berulang-ulang dengan tipikal nistagmus paroksimal 3!. Benign dan paroksimal
biasa digunakan sebagai karakteristik dari vertigo posisional. Benign pada BPPV
secara historikal merupakan bentuk dari vertigo posisional yang seharusnya tidak
menyebabkan gangguan susunan saraf pusat yang serius dan secara umum
memiliki prognosis yang baik. Sedangkan paroksimal yang dimaksud adalah onset
vertigo yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung cepat biasanya tidak lebih
dari satu menit. Benign Paro"ysmal Positional Vertigo memiliki beberapa istilah
atau sering juga disebut dengan benign positional vertigo vertigo paroksimal
posisional vertigo posisional benign paro"ymal nystagmus dan dapat disebut
juga paro"ymal positional nystagmus.3
EPIDEMIOLOGI
Benign Paro"ysmal Positional Vertigo #BPPV$ merupakan salah satu
gangguan %eurotologi dimana &'( pasien datang dengan keluhan pusing. Pada
populasi umum prevalensi BPPV yaitu antara && sampai )* per &++.+++
#prevalensi ,*($.&,!)Dari kunjungan !) miliar orang ke rumah sakit dan klinik
di nited State dengan keluhan pusing didapatkan prevalensi &'( - *,( pasien
didiagnosis BPPV. Dari segi onset BPPV biasanya diderita pada usia !+-'+ tahun.
Proporsi antara anita lebih besar dibandingkan dengan laki-laki yaitu ,, / &!.
BPPV merupakan bentuk dari vertigo posisional. 3!
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
2/18
PATOFISIOLOGI BPPV
0natomi
Pada bagian labirint membranosa vestibuler mengandung 3 canal semisircular
yaitu / canal anterior posterior dan horisontal. 1anal-canal ini berfungsi penting
untuk menditeksi perubahan posisi kepala. 2abirint juga mengandung , struktur
otholith utricle dan saccule yang akan menditeksi accelerasi linear termasuk
mendeteksi gravitasi. 1upula yang merupakan sensor gerakan dari kanal
semisircular dan hal ini diaktivasi oleh defleksi yang disebabkan oleh aliran
endolymph.
ambar &. 4embranous labyrinth
4akula yang terletak pada utrikulus diduga mengandung partikel kalsium yang
menyebabkan BPPV. Partikel tersebut mengandung kristal kalsium karbonat
#otoconia$ yang tertanam di dalam matriks gelatinosa pada sterosilia dari sel sel
rambut project. 5ristal kalsium karbonat ini memiliki sifat dua kali lebih padat
dibandingkan dengan endolimfe sehingga mudah berespon pada gravitasi dan
pergerakan aseleratif lainnya. 4embran otoconia yang mengandung massa kristal
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
3/18
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
4/18
sehingga menyebabkan vertigo. 0rah dari nistagmus ditentukan oleh eksitasi saraf
ampula pada kanal yang terkena oleh sambungan langsung dengan otot
ektraokular. Setiap kanal yang terkena kanalitiasis memiliki karakteristik
nistagmus tersendiri. 5analitiasis mengacu pada partikel kalsium yang bergerak
bebas dalam kanal semisirkular. Sedangkan kupulolitiasis mengacu pada kondisi
yang lebih jarang dimana partikel kalsium melekat pada kupula itu sendiri.'
5onsep 7calcium jam8 pernah diusulkan untuk menunjukkan partikel kalsium
yang kadang dapat bergerak tetapi kadang terjebak dalam kanal.&
0lasan terlepasnya kristal kalsium dari makula belum dipahami dengan
pasti. Debris kalsium dapat pecah karena trauma atau infeksi virus tapi pada
banyak keadaan dapat terjadi tanpa trauma atau penyakit yang diketahui. 4ungkin
ada kaitannya dengan perubahan protein dan matriks gelatin dari membran otolith
yang berkaitan dengan usia. Pasien dengan BPPV diketahui lebih banyak terkena
osteopenia dan osteoporosis daripada kelompok kontrol dan mereka dengan
BPPV berulang cenderung memiliki skor densitas tulang yang terendah.
Pengamatan ini menunjukkan baha lepasnya otokonia dapat sejalan dengan
demineralisasi tulang pada umumnya. 9etap perlu ditentukan apakah terapi
osteopenia atau osteoporosis berdampak pada kecenderungan terjadinya BPPV
berulang.&
:enis 5anal
Benign Paroxysmal Positional Vertigo dapat disebabkan baik oleh
kanalitiasis ataupun kupulolitiasis dan secara teori dapat mengenai ketiga kanalis
semisirkularis alaupun terkenanya kanal superior #anterior$ sangat jarang.
Bentuk yang paling sering adalah bentuk kanal posterior diikuti bentuk lateral.
Sedangkan bentuk kanal anterior dan bentuk polikanalikular adalah bentuk yang
paling tidak umum.&,
a.Benign Paroxysmal Positional Vertigo 9ipe 5anal Posterior
Benign Paroxysmal Positional Vertigo yang paling sering terjadi adalah tipe kanal
posterior.&,;ni tercatat pada
tidak diklasifikasikan BPPV umumnya mengacu pada BPPV bentuk kanal
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
5/18
posterior.& Penyebab paling sering terjadinya BPPV kanal posterior adalah
kanalitiasis.,>al ini dikarenakan debris endolimfe yang terapung bebas cenderung
jatuh ke kanal posterior disebabkan karena kanal ini adalah bagian vestibulum
yang berada pada posisi yang paling baah saat kepala pada posisi berdiri
ataupun berbaring.,
4ekanisme dimana kanalitiasis menyebabkan nistagmus dalam kanalis
semisirkularis posterior digambarkan oleh ?pley. Partikel harus berakumulasi
menjadi @massa kritis@ di bagian baah dari kanalis semisirkularis posterior.
5analit tersebut bergerak ke bagian yang paling rendah pada saat orientasi dari
kanalis semisirkularis berubah karena posisi dan gravitasi. 9arikan yang
dihasilkan harus dapat melampaui resistensi dari endolimfe pada kanalis
semisirkularis dan elastisitas dari barier kupula agar bisa menyebabkan defleksi
pada kupula. Aaktu yang dibutuhkan untuk terjadinya hal ini ditambah inersia asli
dari partikel tersebut menjelaskan periode laten yang terlihat selama manuver
Dix-Hallpike.,
b.Benign Paroxysmal Positional Vertigo 9ipe 5anal 2ateral
BPPV tipe kanal lateral adalah tipe BPPV yang paling banyak kedua.&,3 BPPV
tipe kanal lateral sembuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan BPPV tipe kanal
posterior.,>al ini dikarenakan kanal posterior tergantung di bagian inferior dan
barier kupulanya terdapat pada ujung yang lebih pendek dan lebih rendah.,Debris
yang masuk dalam kanal posterior akan terperangkap di dalamnya., Sedangkan
kanal lateral memiliki barier kupula yang terletak di ujung atas. ,5arena itu debris
bebas yang terapung di kanal lateral akan cenderung untuk mengapung kembali ke
utrikulus sebagai akibat dari pergerakan kepala.,
5upulolitiasis memiliki peranan yang lebih besar pada BPPV tipe kanal
lateral dibandingkan tipe kanal posterior. 5arena partikel melekat pada kupula
vertigo sering kali berat dan menetap saat kepala berada dalam posisi provokatif.
5etika kepala pasien dimiringkan ke arah sisi yang terkena kupula akan
mengalami defleksi ampulofugal #inhibitory$ yang menyebabkan nistagmus
apogeotrofik. 5etika kepala dimiringkan ke arah yang berlaanan akan
menimbulkan defleksi ampulopetal #stimulatory$ menghasilkan nistagmus
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
6/18
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
7/18
&$ Pertama-tama jelaskan pada penderita mengenai prosedur pemeriksaan dan
vertigo mungkin akan timbul namun menghilang setelah beberapa detik.
,$ Penderita didudukkan dekat bagian ujung tempat periksa sehingga ketika
posisi terlentang kepala ekstensi ke belakang 3++-*++ penderita diminta tetap
membuka mata untuk melihat nistagmus yang muncul.
3$ 5epala diputar menengok ke kanan *!+#kalau kanalis semisirkularis posterior
yang terlibat$. ;ni akan menghasilkan kemungkinan bagi otolith untuk bergerak
kalau ia memang sedang berada di kanalis semisirkularis posterior.
*$ Dengan tangan pemeriksa pada kedua sisi kepala penderita penderita
direbahkan sampai kepala tergantung pada ujung tempat periksa.
!$ Perhatikan munculnya nistagmus dan keluhan vertigo posisi tersebut
dipertahankan selama &+-&! detik.
)$ 5omponen cepat nistagmus harusnya up-bet #ke arah dahi$ dan ipsilateral.
'$ 5embalikan ke posisi duduk nistagmus bisa terlihat dalam arah yang
berlaanan dan penderita mengeluhkan kamar berputar kearah berlaanan.
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
8/18
b. 9es kalori
9es kalori ini dianjurkan oleh Di" dan >allpike. Pada cara ini dipakai , macam
air dingin dan panas. Suhu air dingin adalah 3++1 sedangkan suhu air panas
adalah **+1. Volume air yang dialirkan ke dalam liang telinga masing-masing
,!+ ml dalam aktu *+ detik. Setelah air dialirkan dicatat lama nistagmus yang
timbul. Setelah telinga kiri diperiksa dengan air dingin diperiksa telinga kanan
dengan air dingin juga. 5emudian telinga kiri dialirkan air panas lalu telinga
dalam. Pada tiap-tiap selesai pemeriksaan #telinga kiri atau kanan atau air dingin
atau air panas$ pasien diistirahatkan selama ! menit #untuk menghilangkan
pusingnya$.*
c. 9es Supine Roll
:ika pasien memiliki riayat yang sesuai dengan BPPV dan hasil tes Dix-Hallpike
negatif dokter harus melakukan supine roll test untuk memeriksa ada tidaknya
BPPV kanal lateral. BPPV kanal lateral atau disebut juga BPPV kanal horisontal
adalah BPPV terbanyak kedua. Pasien yang memiliki riayat yang sesuai dengan
BPPV yakni adanya vertigo yang diakibatkan perubahan posisi kepala tetapi
tidak memenuhi kriteria diagnosis BPPV kanal posterior harus diperiksa ada
tidaknya BPPV kanal lateral.3
Dokter harus menginformasikan pada pasien baha manuver ini bersifat
provokatif dan dapat menyebabkan pasien mengalami pusing yang berat selama
beberapa saat.3 9es ini dilakukan dengan memposisikan pasien dalam posisi
supinasi atau berbaring terlentang dengan kepala pada posisi netral diikuti dengan
rotasi kepala =+ derajat dengan cepat ke satu sisi dan dokter mengamati mata
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
9/18
pasien untuk memeriksa ada tidaknya nistagmus.3Setelah nistagmus mereda #atau
jika tidak ada nistagmus$ kepala kembali menghadap ke atas dalam posisi
supinasi. Setelah nistagmus lain mereda kepala kemudian diputarC dimiringkan =+
derajat ke sisi yang berlaanan dan mata pasien diamati lagi untuk memeriksa
ada tidaknya nistagmus.3
KRITERIA DIAGNOSIS BPPV
Diagnosis BPPV dapat ditegakkan berdasarkan riayat dan pemeriksaan
fisik.&Pasien biasanya melaporkan episode berputar ditimbulkan oleh gerakan-
gerakan tertentu seperti berbaring atau bangun tidur berguling di tempat tidur
melihat ke atas atau meluruskan badan setelah membungkuk.3?pisode vertigo
berlangsung &+ sampai 3+ detik dan tidak disertai dengan gejala tambahan selain
mual pada beberapa pasien. &*
Beberapa pasien yang rentan terhadap mabuk #motion sickness$ mungkin
merasa mual dan pusing selama berjam-jam setelah serangan vertigo tetapi
kebanyakan pasien merasa baik-baik saja di antara episode vertigo.&3:ika pasien
melaporkan episode vertigo spontan atau vertigo yang berlangsung lebih dari &
atau , menit atau jika episode vertigo tidak pernah terjadi di tempat tidur atau
dengan perubahan posisi kepala maka kita harus mempertanyakan diagnosis dari
BPPV.&
&. Diagnosis BPPV 9ipe 5anal Posterior
Dokter dapat mendiagnosis BPPV tipe kanal posterior ketika nistagmus posisional
paroksismal dapat diprovokasi dengan manuver Dix-Hallpike. 4anuver ini
dilakukan dengan memeriksa pasien dari posisi berdiri ke posisi berbaring
#hanging position$ dengan kepala di posisikan *! derajat terhadap satu sisi dan
leher diekstensikan ,+ derajat. 4anuver Dix-Hallpike menghasilkan torsional
upbeating nystagmus yang terkait dalam durasi dengan vertigo subjektif yang
dialami pasien dan hanya terjadi setelah memposisikan Dix-Hallpike pada sisi
yang terkena. Diagnosis presumtif dapat dibuat dengan riayat saja tapi
nistagmus posisional paroksismal menegaskan diagnosisnya.&
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
10/18
%istagmus yang dihasilkan oleh manuver Dix-Hallpike pada BPPV kanal
posterior secara tipikal menunjukkan , karakteristik diagnosis yang penting.
Pertama ada periode latensi antara selesainya manuver dan onset vertigo rotasi
subjektif dan nistagmus objektif. Periode latensi untuk onset nistagmus dengan
manuver ini tidak spesifik pada literatur tapi berkisar antara ! sampai ,+ detik
alaupun dapat juga berlangsung selama & menit pada kasus yang jarang. ang
kedua vertigo subjektif yang diprovokasi dan nistagmus meningkat dan
kemudian mereda dalam periode )+ detik sejak onset nistagmus.3&!
9abel &. 5riteria Diagnosis untuk BPPV
5omponen nistagmus yang diprovokasi oleh manuver Dix-Hallpike
menunjukkan karakteristik campuran gerakan torsional dan vertikal #sering
disebut upbeating-torsional$. Dalam sekejap nistagmus biasanya mulai secara
lembat meningkat dalam hal intensitas dan kemudian berkurang dalam hal
intensitas ketika ia menghilang. ;ni disebut sebagai crescendo-decrescendo
nystagmus. %istagmus sekali lagi sering terlihat setelah pasien kembali ke posisi
kepala tegak dan selama bangun tetapi arah nystagmus mungkin terbalik.
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
11/18
5arakteristik lain dari nistagmus pada BPPV kanal posterior adalah nistagmusnya
dapat mengalami kelelahan #fatigue$ yakni berkurangnya keparahan nistagmus
ketika manuver tersebut diulang-ulang. 9etapi karakteristik ini tidak termasuk
kriteria diagnosis.3
,. Diagnosis BPPV 9ipe 5anal 2ateral
BPPV tipe kanal lateral #horisontal$ terkadang dapat ditimbulkan oleh Dix-
Hallpike manuver.,%amun cara yang paling dapat diandalkan untuk mendiagnosis
BPPV horisontal adalah dengan supine roll test atausupine head turn maneuer
#Pagnini-!c"lure maneuer$.,3 Dua temuan nistagmus yang potensial dapat
terjadi pada manuver ini menunjukkan dua tipe dari BPPV kanal lateral.3
a. 9ipe eotrofik. Pada tipe ini rotasi ke sisi patologis menyebabkan nistagmus
horisontal yang bergerak #beating$ ke arah telinga paling baah. 5etika pasien
dimiringkan ke sisi lain sisi yang sehat timbul nistagmus horisontal yang tidak
begitu kuat tetapi kembali bergerak ke arah telinga paling baah.3
b. 9ipe 0pogeotrofik. Pada kasus yang lebih jarang supine roll test menghasilkan
nistagmus yang bergerak ke arah telinga yang paling atas. 5etika kepala
dimiringkan ke sisi yang berlaanan nistagmus akan kembali bergerak ke sisi
telinga paling atas.3
Pada kedua tipe BPPV kanal lateral telinga yang terkena diperkirakan
adalah telinga dimana sisi rotasi menghasilkan nistagmus yang paling kuat.&3Di
antara kedua tipe dari BPPV kanal lateral tipe geotrofik adalah tipe yang paling
banyak.3
3. Diagnosis BPPV 9ipe 5anal 0nterior dan 9ipe Polikanalikular
Benign Paro"ysmal Positional Vertigo tipe kanal anterior berkaitan dengan
paro"ysmal donbeating nystagmus kadang-kadang dengan komponen torsi
minor mengikuti posisi Di"->allpike. Bentuk ini mungkin ditemui saat mengobati
bentuk lain dari BPPV. Benign Paro"ysmal Positional Vertigo kanal anterior
kronis atau persisten jarang. Dari semua tipe BPPV BPPV kanal anterior
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
12/18
tampaknya tipe yang paling sering sembuh secara spontan. Diagnosisnya harus
dipertimbangkan dengan hati-hati karena donbeating positional nystagmus yang
berhubungan dengan lesi batang otak atau cerebellar dapat menghasilkan pola
yang sama.&
Benign Paro"ysmal Positional Vertigo tipe polikanalikular jarang tetapi
menunjukkan baha dua atau lebih kanal secara bersamaan terkena pada aktu
yang sama. 5eadaan yang paling umum adalah BPPV kanal posterior
dikombinasikan dengan BPPV kanal horisontal. %istagmus ini bagaimanapun juga
tetap akan terus mengikuti pola BPPV kanal tunggal meskipun pengobatan
mungkin harus dilakukan secara bertahap dalam beberapa kasus.&
*. 4embedakan dengan Penyebab Sentral
Benign Paroxysmal Positional Vertigo yang khas biasanya mudah dikenali
seperti di atas dan merespon terhadap pengobatan. Bentuk-bentuk vertigo
posisional yang paling sering menyebabkan kebingungan adalah mereka dengan
do#nbeating nystagmus atau mereka dengan nistagmus yang tidak benar-benar
ditimbulkan oleh manuver posisi tetapi tetap terlihat saat pasien berada pada
posisi kepala menggantung. 9abel dibaah menguraikan beberapa fitur yang
mungkin membantu membedakan vertigo sentral dari vertigo perifer. Sebagai
aturan umum jika nistagmus tidak khas atau jika gagal merespon terhadap terapi
posisi penyebab sentral harus dipertimbangkan.&
9abel ,. Perbedaan antara Vertigo Posisi Perifer dengan Sentral
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
13/18
TATA LAKSANA BPPV
&. %on-Earmakologi
Benign Paro"ysmal Positional Vertigo dikatakan adalah suatu penyakit yang
ringan dan dapat sembuh secara spontan dalam beberapa bulan. %amun telah
banyak penelitian yang membuktikan dengan pemberian terapi dengan manuver
reposisi partikelC Particle Fepositioning 4aneuver #PF4$ dapat secara efektif
menghilangkan vertigo pada BPPV meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi
risiko jatuh pada pasien. 5eefektifan dari manuver-manuver yang ada bervariasi
mulai dari '+(-&++(. Beberapa efek samping dari melakukan manuver seperti
mual muntah vertigo dan nistagmus dapat terjadi hal ini terjadi karena adanya
debris otolitith yang tersumbat saat berpindah ke segmen yang lebih sempit
misalnya saat berpindah dari ampula ke kanal bifurcasio. Setelah melakukan
manuver hendaknya pasien tetap berada pada posisi duduk minimal &+ menit
untuk menghindari risiko jatuh.!
9ujuan dari manuver yang dilakukan adalah untuk mengembalikan partikel
ke posisi aalnya yaitu pada makula utrikulus. 0da lima manuver yang dapat
dilakukan tergantung dari varian BPPV nya.!
a. 4anuver ?pley
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
14/18
4anuver ?pley adalah yang paling sering digunakan pada kanal vertikal.
Pasien diminta untuk menolehkan kepala ke sisi yang sakit sebesar *!+ lalu
pasien berbaring dengan kepala tergantung dan dipertahankan &-, menit. 2alu
kepala ditolehkan =++ ke sisi sebaliknya dan posisi supinasi berubah menjadi
lateral dekubitus dan dipertahan 3+-)+ detik. Setelah itu pasien mengistirahatkan
dagu pada pundaknya dan kembali ke posisi duduk secara perlahan.!
ambar ! 4anuver ?pley
b. 4anuver Semont
4anuver ini diindikasikan untuk pengobatan cupulolithiasis kanan
posterior. :ika kanal posterior terkena pasien diminta duduk tegak lalu kepala
dimiringkan *!+ke sisi yang sehat lalu secara cepat bergerak ke posisi berbaring
dan dipertahankan selama &-3 menit. 0da nistagmus dan vertigo dapat diobservasi.
Setelah itu pasien pindah ke posisi berbaring di sisi yang berlaanan tanpa kembali
ke posisi duduk lagi.!
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
15/18
ambar ). 4anuver Semont
c. 4anuver 2empert
4anuver ini dapat digunakan pada pengobatan BPPV tipe kanal lateral. Pasien
berguling 3)++ yang dimulai dari posisi supinasi lalu pasien menolehkan kepala
=++ ke sisi yang sehat diikuti dengan membalikkan tubuh ke posisi lateral
dekubitus.2alu kepala menoleh ke baah dan tubuh mengikuti ke posisi ventral
dekubitus. Pasien kemudian menoleh lagi =++dan tubuh kembali ke posisi lateral
dekubitus lalu kembali ke posisi supinasi. 4asing-masing gerakan dipertahankan
selama &! detik untuk migrasi lambat dari partikel-partikel sebagai respon
terhadap gravitasi.!
ambar '. 4anuver 2empert
d. Eorced Prolonged Position
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
16/18
4anuver ini digunakan pada BPPV tipe kanal lateral. 9ujuannya adalah
untuk mempertahankan kekuatan dari posisi lateral dekubitus pada sisi telinga
yang sakit dan dipertahankan selama &, jam.!
e. Brandt-Daroff e"ercise
4anuver ini dikembangkan sebagai latihan untuk di rumah dan dapat
dilakukan sendiri oleh pasien sebagai terapi tambahan pada pasien yang tetap
simptomatik setelah manuver ?pley atau Semont. 2atihan ini juga dapat
membantu pasien menerapkan beberapa posisi sehingga dapat menjadi kebiasaan.!
ambar < Brandt-Daroff$xercise
,. Earmakologi
Penatalaksanaan dengan farmakologi untuk BPPV tidak secara rutin
dilakukan. Beberapa pengobatan hanya diberikan untuk jangka pendek untuk
gejala-gejala vertigo mual dan muntah yang berat yang dapat terjadi pada pasien
BPPV seperti setelah melakukan terapi PF4. Pengobatan untuk vertigo yang
disebut juga pengobatan suppresant vestibular yang digunakan adalah golongan
ben6odia6epine #dia6epam #dosis untuk deasa ,-&+ mg ,-* kali sehari$
clona6epam #sediaan ,mgCtab$ betahistin mesylate # sediaan ) mgCtab dosis &-,
tab 3 kali sehari$ dan antihistamine #mecli6ine #sedian &,! mg$ dipenhidramin
#sediaan ,! mg dan !+ mg tablet$. Ben6odia6epines dapat mengurangi sensasi
berputar namun dapat mengganggu kompensasi sentral pada kondisi vestibular
perifer. 0ntihistamine mempunyai efek supresif pada pusat muntah sehingga dapat
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
17/18
mengurangi mual dan muntah karena motion sickness. >arus diperhatikan baha
ben6odia6epine dan antihistamine dapat mengganggu kompensasi sentral pada
kerusakan vestibular sehingga penggunaannya diminimalkan.3
3. Gperasi
Gperasi dapat dilakukan pada pasien BPPV yang telah menjadi kronik dan
sangat sering mendapat serangan BPPV yang hebat bahkan setelah melakukan
manuver-manuver yang telah disebutkan di atas. Dari literatur dikatakan indikasi
untuk melakukan operasi adalah pada intractable BPPV yang biasanya
mempunyai klinis penyakit neurologi vestibular tidak seperti BPPV biasa.)
9erdapat dua pilihan intervensi dengan teknik operasi yang dapat dipilih
yaitu singular neurectomy #transeksi saraf ampula posterior$ dan oklusi kanal
posterior semisirkular. %amun lebih dipilih teknik dengan oklusi karena teknik
neurectomi mempunyai risiko kehilangan pendengaran yang tinggi.)
-
8/10/2019 DEFINISI BPPV.docx
18/18
DAFTAR PUSTAKA
&. Eife D.9. Benign Paro"ysmal Positional Vertigo. Semin %eurol :ournal.
,++=H,=/!++-!+ead and %eck
Surgery. ,++ead and %eck Surgery.
,++'H&3)/)=3-)=