data sentra banjar

55
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR 1. Nama Sentra : TAHU 2. Alamat Sentra Jalan : Jln Peta No 119 Balokang Desa Kelurahan : Balokang Kecamatan : Banjar Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat 3. Kontak Person : Sukirman (Kades Balokang) 4. Telepon/Faksimil : 081 323 366 680 5. Kondisi Sentra saat ini : Kekuatan : 1. Produk tidak memakai bahan pengawet 2. Biaya tenaga kerja murah. Kelemahan : 1. Upaya peningkatan pendidikan dan pelatihan SDM karyawan dan pengrajin masih sedikit 2. Banyaknya yang belum memiliki mesin giling kedelai 3. Pelaksanaan Kebersihan lingkungan pabrik belum terlaksana dengan baik. 4. Modal kerja terbatas. 5. Sebagian besar air buangan belum dikelola secara optimal Peluang : 1. Peluang pasar industri tahu masih terbuka (potensial). 2. bahan baku banyak tersedia. Ancaman : 1. Pesaing sering menetapkan harga di bawah harga pasar. 2. Menipisnya persediaan kayu bakar sebagai sumber energi. Peraturan pengelolaan limbah semakin ketat 6. Jumlah Unit Usaha : 75 Unit 7. Jumlah Tenaga Kerja : 205 orang 8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun NO. JENIS PRODUKSI KAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI (RP.000) JUMLAH SATUAN 1. Tahu 647.400 kg 7.772.400 2.

Upload: rikosmith

Post on 25-Oct-2015

62 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

data sentral

TRANSCRIPT

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : TAHU2. Alamat Sentra

Jalan : Jln Peta No 119 Balokang Desa Kelurahan : Balokang Kecamatan : Banjar Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Sukirman (Kades Balokang)4. Telepon/Faksimil : 081 323 366 6805. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Produk tidak memakai bahan pengawet2. Biaya tenaga kerja murah.

Kelemahan :1. Upaya peningkatan pendidikan dan pelatihan SDM karyawan dan pengrajin masih

sedikit2. Banyaknya yang belum memiliki mesin giling kedelai3. Pelaksanaan Kebersihan lingkungan pabrik belum terlaksana dengan baik.4. Modal kerja terbatas.5. Sebagian besar air buangan belum dikelola secara optimal

Peluang :1. Peluang pasar industri tahu masih terbuka (potensial).2. bahan baku banyak tersedia.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga di bawah harga pasar.2. Menipisnya persediaan kayu bakar sebagai sumber energi.

Peraturan pengelolaan limbah semakin ketat

6. Jumlah Unit Usaha : 75 Unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 205 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Tahu 647.400 kg 7.772.4002.3.

Jumlah 7.772.400

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN (RP.000)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Tahu 647.400 kg 12 7.772.400 Banjar , Ciamis2.3.

Jumlah 7.772.400

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Kedelai 647.400 Kg 3.886.200 Pasar Banjar

2. Kayu Bakar 6.474 m³ 517.300 Jateng, Jabar

3.Jumlah 5.829.300

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1.Mesin Giling

Kedelai8 PK 20 Kg / Jam 12 Lokal 48.000

Jumlah 48.000

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaBelum mendapatkan pembinaan yang intensif dari SKPD Kota Banjar

13. Permasalahan yang Dihadapi Pengelolaan Keuangan usaha yang masih belum terpisah dari

keuangan rumah tangga pemilik Tidak ada pengendalian/ kontrol terhadap biaya produksi yang

terjadi. Penetapan Harga Jual hanya berdasarkan harga pasar tanpa

memperhitungkan Harga Pokok Produksi ( HPP ) dari produk. Bahan bakar ketel uap yang digunakan adalah kayu bakar, untuk

ke depan kesinambungan pasokan kayu bakar akan berkurang. 5 K (kerapihan, kebersihan, keteraturan, kedisiplinan, kebiasaan)

pada industri belum dilaksanakan dengan baik. Tahu tidak tahan lama, karena tidak menggunakan bahan

pengawet. Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng tahu

digunakan berkali-kali, hal ini akan mempengaruhi rasa, warna, dan kandungan asam jenuh yang berpengaruh bagi kesehatan manusia.

Belum merumuskan strategi pemasaran sehingga kegiatan pemasaran hanya terbatas pada penjualan ke pengecer saja.

Produk pada saat diantar ke pengecer ada yang rusak karena kelalaian pekerja ataupun karena alat angkut pengiriman.

Format pencatatan sudah ada tapi belum lengkap. Sebagian besar industri tahu memiliki masalah pada air buangan

tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air sehingga terjadi genangan air di lantai,dan pengolahan air limbah belum dilakukan secara optimal.

Masih banyak yang belum memiliki mesin penggilingan kedelai. Keterbatasan modal kerja para pengrajin tahu

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Perlunya bantuan stimulant mesin dan peralatan produksi tahu karena

banyak pengrajin/ pengusaha tahu yang belum memiliki mesin giling kedelai dan alat-alat produksi yang kurang higienis.

Perlunya bantuan dan fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin/ pengusaha.

Perlunya pelatihan Good Manufacturing Process (GMP) untuk meningkatkan wawasan para pengrajin/ pengusaha tahu bagaimana cara memproduksi yang higienis.

Perlunya pengkajian mengenai penggunaan sumber energi alternatif terutama industri yang menggunakan bahan bakarnya kayu bakar.

Perlu adanya pengolahan limbah tahu disemua pabrik tahu untuk meminimasi dampak negatife limbah tahu yang ada.

Perlu adanya tenaga pendamping untuk memonitor, menganalisa dan memberikan beberapa alternatife penyelesaian berbagai masalah yang ada pada industri tahu.

Perlu adanya study banding ke industri tahu luar Kota Banjar yang dianggap lebih baik.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : TEMPE2. Alamat Sentra

Jalan : Jln Husen Kartasasmita No…. Desa Kelurahan : Banjar Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Zaenal Arifin (Lurah)4. Telepon/Faksimil : (0265) 741 086 (081 322 778 858)5. Kondisi Sentra Saat Ini :

Kekuatan :1. Biaya tenaga kerja murah2. Mampu memproduksi berbagai jenis ukuran dan jenis tempe lainnya.

Kelemahan :1. Modal kerja terbatas2. Upaya peningkatan pendidikan pelatihan SDM karyawan dan pengrajin masih sedikit.3. Pelaksanaan 5K belum terlaksana dengan baik.4. Mesin dan peralatan produksi kurang memadai.

Peluang :1. Bahan baku banyak tersedia.2. Peluang pasar industri tempe masih terbuka

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga di bawah harga pasar.2. Menipisnya persediaan kayu bakar sebagai sumber energi.3. Peraturan pengelolaan limbah semakin ketat.4. Peraturan mengenai pengaturan industri pangan semakin ketat

6. Jumlah Unit Usaha : 51 Unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 175 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Tempe 507.000 Kg 6.084.0002.3.

Jumlah 6.084.000

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN (RP.000)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Tempe 507.000 kg 12 6.084.000 Banjar, Ciamis2.3.

Jumlah 6.084.000

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Kedelai 507.000 kg 3.042.000 Jabar2. Kayu bakar 5.070 m³ 405.600 Jateng,

jabar3.

Jumlah 4.563.000

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. langseng 10 kg/proses - lokal2.3.

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaBelum ada pembinaan yang menyeluruh terhadap industri tempe di Desa Banjar

13. Permasalahan yang Dihadapi Pengelolaan Keuangan usaha yang masih belum terpisah dari keuangan rumah tangga

pemilik Tidak ada pengendalian/kontrol terhadap biaya produksi yang terjadi Penetapan Harga Jual hanya berdasarkan harga pasar tanpa memperhitungkan Harga Pokok

Produksi ( HPP ) dari produk. Bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar, untuk ke depan kesinambungan pasokan

kayu bakar akan berkurang. K (kerapihan, kebersihan, keteraturan, kedisiplinan, kebiasaan) pada industri belum

dilaksanakan dengan baik. Belum merumuskan strategi pemasaran sehingga kegiatan pemasaran hanya terbatas pada

penjualan ke pengecer saja. Format pencatatan sudah ada tapi belum lengkap. Keterbatasan modal kerja para pengrajin tempe.

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Perlunya bantuan stimulant mesin dan peralatan produksi tahu karena banyak pengrajin/

pengusaha tempe yang belum memiliki alat-alat produksi yang kurang higienis. Perlunya bantuan dan fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para

pengrajin/ pengusaha. Perlunya pelatihan Good Manufacturing Process (GMP) untuk meningkatkan wawasan

para pengrajin/ pengusaha tempe bagaimana cara memproduksi yang higienis. Perlunya pengkajian mengenai penggunaan sumber energi alternatife terutama industri

yang menggunakan bahan bakarnya kayu bakar. Perlu adanya tenaga pendamping untuk memonitor, menganalisa dan memberikan

beberapa alternatife penyelesaian berbagai masalah yang ada pada industri tempe. Perlu adanya study banding ke industri tempe luar Kota Banjar yang dianggap lebih

baik. Perlunya pelatihan mengenai diversifikasi produk yang berbahan baku kedelai.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Bilik 2. Alamat Sentra

Jalan : Jl DR Husen Kartasasmita No. 196 Desa Kelurahan : Neglasari Kecamatan : Banjar Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Bakin Kusdiana (Kades)4. Telepon/Faksimil : (0265) – 740073 , (081 321 231 524)5. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi

Kelemahan :1. Peralatan dan teknologi produksi masih manual.2. Stagnasi variasi produk3. Hanya sebagai usaha sampingan.4. Pemasaran bergantung pada pengepul.5. Peningaktan SDM pengrajin belum ada6. Modal kerja pengrajin terbatas.

Peluang :1. Bahan baku banyak tersedia.2. Peluang pasar industri berbahan baku bambu tempe masih terbuka Ancaman :

1. Pesaing menetapkan harga cukup rendah.2. Adanya industri sejenis mampu membuat berbagai jenis produk yang vareatif

3. Meningkatnya harga bahan baku 6. Jumlah Unit Usaha : 46 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 46 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Bilik 9.200 buah 276.0002.3.

Jumlah 276.000

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN (RP.000)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Bilik 9200 buah 30 276.000 Banjar, Ciamis2.3.

Jumlah 276.000

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Bambu 18400 buah 92.000 Ciamis2.3.

jumlah 92.000

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Seadanya

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku bambu dan alat-alat produksi dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian kecil pengrajin bilik dari Desa Neglasari.

13. Permasalahan yang Dihadapi Pola pikir yang ada masih membuat bilik tetapi ada keinginan untuk

membuat produk yang punya nilai tambah yang tinggi. Permodalan untuk modal kerja pengrajin terbilang minim Masih menjadi usaha sampingan Peralatan produksi seadanya Bambu sulit didapat atau harga bambu mahal.

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Pelatihan diversifikasi produk Bantuan alat produksi yang lebih baik Permodalan pengrajin dibantu Pemasaran produk baru digiatkan.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Pipiti2. Alamat Sentra

Jalan : Jl DR Husen Kartasasmita No. 196 Desa Kelurahan : Neglasari Kecamatan : Banjar Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Bakin Kusdiana (Kades)4. Telepon/Faksimil : (0265) – 740073 , (081 321 231 524)5. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi

Kelemahan :1. Peralatan dan teknologi produksi masih manual.2. Stagnasi variasi produk3. Hanya sebagai usaha sampingan.4. Pemasaran bergantung pada pengepul.5. Peningaktan SDM pengrajin belum ada6. Modal kerja pengrajin terbatas.

Peluang :1. Bahan baku banyak tersedia.2. Peluang pasar industri berbahan baku bambu tempe masih terbuka

Ancaman :1. Pesaing menetapkan harga cukup rendah.2. Adanya industri sejenis mampu membuat berbagai jenis produk yang vareatif3. Meningkatnya harga bahan baku

6. Jumlah Unit Usaha : 33 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 33 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Pipiti 13.200 buah 13.2002.3.

Jumlah 13.200

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN

(RP.)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Pipiti 13.200 buah 100 13.200 Banjar2.3.

Jumlah 13.200

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Bambu 13.200 set 2.640 Banjar, Ciamis

2.3.

Jumlah 2.640

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Seadanya

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku bambu dan alat-alat produksi dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian kecil pengrajin pipiti dari Desa Neglasari.

13. Permasalahan yang Dihadapi Pola pikir yang ada masih membuat bilik tetapi ada keinginan untuk

membuat produk yang punya nilai tambah yang tinggi. Permodalan untuk modal kerja pengrajin terbilang minim Masih menjadi usaha sampingan Peralatan produksi seadanya Bambu sulit didapat atau harga bambu mahal.

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Pelatihan diversifikasi produk Bantuan alat produksi yang lebih baik Permodalan pengrajin dibantu Pemasaran produk baru digiatkan.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Sapulidi2. Alamat Sentra

Jalan : Jl Batulawang no 272 RT/RW 01/01 Desa Kelurahan : Batulawang Kecamatan : Pataruman Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Asep Hidayat BBA 4. Telepon/Faksimil : (0265) 740251 , (081320 413 592)5. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi

Kelemahan :1. Hanya sebagai usaha sampingan2. Hanya menjual lidinya saja.3. Upaya pelatihan dan pendidikan SDM pengrajin belum ada.4. Pemasaran bergantung pada penepul5. Pelaksanaan 5K di industri lidi belum optimal.6. Modal kerja terbatas.

Peluang :1. Bahan baku banyak tersedia.2. Peluang pasar industri berbahan baku bambu tempe masih terbuka

Ancaman :1. Banyaknya industri sapulidi di luar Kota Banjar

6. Jumlah Unit Usaha : 24 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 24 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Sapu lidi 46.080 ikat 23.0402.3.

Jumlah 23.040

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN

(RP.)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Sapu lidi 46.080 ikat 500 23.040 Jawa Barat2.3.

Jumlah 23.040

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. lidi 46.080 ikat 3.686 Banjar2.3.4.

jumlah 3.686

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Seadanya

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaBantuan pisau rautan dari Kantor Pemberdayaan dan Kesbang Linmas Kota Banjar.

13. Permasalahan yang Dihadapi Pemasaran bergantung pada pengepul. Menjual lidi hasil rautannya saja. Hanya memanfaatkan waktu luang saja. Produktifitas pengrajin rendah. Belum ada pembuatan produk kerajinan berbahan baku lidi.

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Penanaman pohon kelapa di Kota Banjar untuk mempermudah mendapatkan bahan baku

lidi. Perlunya pelatihan mengenai diversifikasi produk yang berbahan baku lidi. Perlunya bantuan dan fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para

pengrajin/ pengusaha. Perlunya bantuan alat-alat produksi. (Revitalisasi alat-alat produksi). Melakukan promosi produk yang dihasilkan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan

oleh Pemerintah Kota Banjar di dalam kota maupun di luar kota.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Gula Aren2. Alamat Sentra

Jalan : Jl Batulawang No. 272 RT/RW 01/01 Desa Kelurahan : Batulawang Kecamatan : Pataruman Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Asep Hidayat BBA (Kades) (081 320 413 592)4. Telepon/Faksimil : (0265) 7402515. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Kualitas gula cukup baik

Kelemahan :1. Seringnya over demand2. Kurangnya pohon aren sadapan3. Modal kerja relatif terbatas.4. Penerapan 5K pada industri gula aren belum memadai.

Peluang :1. Peluang pasar industri gula aren masih terbuka.

Ancaman :1. Banyaknya pengusaha yang memproduksi tepung aren2. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi

6. Jumlah Unit Usaha : 24 Unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 48 Orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Gula Aren 16.000 Kg 192.0002.3.

Jumlah

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN (RP.000)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Gula Aren 16.000 Kg 12 192.000 Banjar, Ciamis2.3.

Jumlah 192.000

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Air Nira 50.000 Banjar2.3.

Jumlah 50.000

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Arit (Pisau Sadap)Dari Logam

besi- 24 Lokal 9.600

2. WajanDari

Alumunium30 kg/adonan 24 Lokal 7.200

Jumlah 16.800

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaAda beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Kota banjar yang telah melakukan pembinaan ke sentra (calon sentra) gula aren diantaranya ;

1. Dinas Perindag dan PMD memberikan Pelatihan Higienisasi Produk dan Alat Produksi berupa Wajan ke 4 orang pengrajin.

2. Kantor Pemberdayaan Kota Banjar memberikan bantuan hibah modal kerja ke beberapa orang pengrajin.

13. Permasalahan yang Dihadapi

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin gula aren pada umumnya adalah sebagai berikut ;

1. Sulitnya pembudidayaan pohon aren 2. Permodalan yang minim3. Harga kayu bakar meningkat4. Produktifitas hasil sadapan ingin meningkat.

14. Kebutuhan untuk Pengembangan SentraPemasaran untuk gula aren hasil produksinya tidak jadi masalah. Hanya saja untuk pengembangan sentra gula aren dibutuhkan beberapa hal pembinaan yaitu ;

1. Diperlukan adanya upaya diversifikasi produk untuk menigkatkna nilai tambah.2. Perlunya pelatihan GMP.3. Perlunya sumber enegri yang lebih murah 4. Revitalisasi peralatan produksi.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Gula Kelapa2. Alamat Sentra

Jalan : Jl Raya banjar KM 9 RT/RW 4/5 Desa Kelurahan : Bojongkantong Kecamatan : Langensari Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Nenta (081 323 223 623)4. Telepon/Faksimil : (081 323 223 623)5. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.

Kelemahan :1. Modal kerja terbatas2. Harga ditentukan pengepul 3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang 5. Pohon kelapa berkurang.6. Tingakt bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.

6. Jumlah Unit Usaha : 59 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 118 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Gula Kelapa 106.400 Kg 425.6002.3.

Jumlah 425.600

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN (RP.000)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Gula Kelapa 106.400 Kg 4 425.600 Jabar, Jakarta2.3.

Jumlah 425.600

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Air Nira 68.094 Banjar2.3.

Jumlah 68.094

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Arit (pisau sadap)2. Wajan3. Tungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alat-alat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah

13. Permasalahan yang Dihadapi Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri Kayu bakar mahal Resiko kerja cukup berbahaya

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Bantuan permodalan Bantuan regenerasi pohon kelapa Diversifikasi produk berbasis gula kelapa Perlunya bantuan alat-alat produksi Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa baik itu yang

dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri kecap.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Gula Kelapa2. Alamat Sentra

Jalan : Jln Pahlawan no. 25 Desa Kelurahan : Muktisari Kecamatan : Langensari Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Mochamad Dasuki S4. Telepon/Faksimil : (0265) 742873 (081 323 753 711)5. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.

Kelemahan :1. Modal kerja terbatas2. Harga ditentukan pengepul 3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang 5. Pohon kelapa berkurang.6. Tingkat bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.

6. Jumlah Unit Usaha : 54 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 119 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Gula Kelapa 186.000 kg 744.0002.3.

Jumlah 744.000

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN (RP.000)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Gula Kelapa 186.000 kg 4 744.000 Jabar, Jakarta2.3.

Jumlah 744.000

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Air Nira 297.700 Banjar2.3.

Jumlah 297.700

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Arit (pisau sadap)2. Wajan3. Tungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alat-alat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah.

13. Permasalahan yang Dihadapi Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri Kayu bakar mahal Resiko kerja cukup berbahaya

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Bantuan permodalan Bantuan regenerasi pohon kelapa Diversifikasi produk berbasis gula kelapa Perlunya bantuan alat-alat produksi Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku

kelapa baik itu yang dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri kecap.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Gula Kelapa2. Alamat Sentra

Jalan : Jln Pelita II No 6 RT/RW 13/04 Dsn Purwadadi Desa Kelurahan : Waringinsari Kecamatan : Langensari Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Mastumi (Kaur Ekbang Desa Waringinsari) (081 323 262 316)4. Telepon/Faksimil : (0265) 27300895. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.

Kelemahan :1. Modal kerja terbatas2. Harga ditentukan pengepul 3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang 5. Pohon kelapa berkurang.6. Tingakt bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.

6. Jumlah Unit Usaha : 266 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 532 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Gula Kelapa 898.600 kg 3.594.4002.3.

Jumlah 3.594.400

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN (RP.000)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Gula Kelapa 898.600 kg 4 3.594.400 Jabar, Jakarta2.3.

Jumlah 3.594.400

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Air Nira 1.437.760 Banjar2.3.

Jumlah 1.437.760

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Arit (pisau sadap)2. Wajan3. Tungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alat-alat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah.

13. Permasalahan yang Dihadapi Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri Kayu bakar mahal Resiko kerja cukup berbahaya

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Bantuan permodalan Bantuan regenerasi pohon kelapa Diversifikasi produk berbasis gula kelapa Perlunya bantuan alat-alat produksi Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa baik itu

yang dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri kecap.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Gula Kelapa2. Alamat Sentra

Jalan : Jln Pelita II no. 3 RT/RW 01/01 Desa Kelurahan : Langensari Kecamatan : Langensari Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Sutopo (081 323 435 058)4. Telepon/Faksimil : (0265) 2730226 5. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.

Kelemahan :1. Modal kerja terbatas2. Harga ditentukan pengepul 3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang 5. Pohon kelapa berkurang.6. Tingakt bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.

6. Jumlah Unit Usaha : 65 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 130 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Gula Kelapa 176.100 kg 704.4002.3.

Jumlah 704.400

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN (RP.000)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Gula Kelapa 176.100 Kg 4 704.400 Jabar, Jakarta2.3.

Jumlah 704.400

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Air Nira 281.760 Banjar2.3.

Jumlah 281.760

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Arit (pisau sadap)2. Wajan3. Tungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alat-alat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah.

13. Permasalahan yang Dihadapi Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri Kayu bakar mahal Resiko kerja cukup berbahaya

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Bantuan permodalan Bantuan regenerasi pohon kelapa Diversifikasi produk berbasis gula kelapa Perlunya bantuan alat-alat produksi Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa baik itu

yang dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri kecap.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Gula Kelapa2. Alamat Sentra

Jalan : Jl Mandor Martinem I no. 73 Rt/RW 08/05 Desa Kelurahan : Rejasari Kecamatan : Langensari Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Engkos Koswara (Kaur Kesra)4. Telepon/Faksimil : 085 927 781 3775. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.

Kelemahan :1. Modal kerja terbatas2. Harga ditentukan pengepul 3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang 5. Pohon kelapa berkurang.6. Tingakt bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.

6. Jumlah Unit Usaha : 52 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 104 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Gula Kelapa 173.800 kg 695.2002.3.

Jumlah 695.200

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN (RP.000)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Gula Kelapa 173.800 kg 4 695.200 Jabar, Jakarta2.3.

Jumlah 695.200

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Air Nira 278.080 Banjar2.3.

Jumlah 278.080

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Arit (pisau sadap)2. Wajan3. Tungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alat-alat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah.

13. Permasalahan yang Dihadapi Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri Kayu bakar mahal Resiko kerja cukup berbahaya

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Bantuan permodalan Bantuan regenerasi pohon kelapa Diversifikasi produk berbasis gula kelapa Perlunya bantuan alat-alat produksi Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa baik itu

yang dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri kecap.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Gula Kelapa2. Alamat Sentra

Jalan : Jl Kujang No 77 RT/RW 5/3 Desa Kelurahan : Kujangsari Kecamatan : Langensari Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Tri P Rudianto4. Telepon/Faksimil : 081 323 777 3585. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.

Kelemahan :1. Modal kerja terbatas2. Harga ditentukan pengepul 3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang 5. Pohon kelapa berkurang.6. Tingakt bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.

6. Jumlah Unit Usaha : 52 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 104 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Gula Kelapa 223.910 kg 895.6402.3.

Jumlah 895.640

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN (RP.000)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Gula Kelapa 223.910 kg 4 895.640 Jabar, Jakarta2.3.

Jumlah 895.640

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Air Nira 358.256 Banjar2.3.

Jumlah 358.256

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Arit (pisau sadap)2. Wajan3. Tungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alat-alat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah.

13. Permasalahan yang Dihadapi Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri Kayu bakar mahal Resiko kerja cukup berbahaya

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Bantuan permodalan Bantuan regenerasi pohon kelapa Diversifikasi produk berbasis gula kelapa Perlunya bantuan alat-alat produksi Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa baik itu

yang dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri kecap.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Bata Merah2. Alamat Sentra

Jalan : Jl Siliwangi No. 49 RT/RW 26/12 Desa Kelurahan : Karangpanimbal Kecamatan : Purwaharja Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Nia Kania P 4. Telepon/Faksimil : 0265-742067 (Kantor) , (085 223 647 024)5. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Biaya tenaga kerja rendah

Kelemahan :1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi masih manual.2. Modal kerja terbatas.3. Produktifitas pengrajin rendah4. Tempat penjemuran bata sempit5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.6. Banyaknya hasil produk yang cacat.7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :1. Peluang pasar industri bata merah semakin besar2. Bahan baku banyak tersedia.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik 3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi

6. Jumlah Unit Usaha : 110 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 287 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Bata Merah 8.440.000 buah 1.350.4002.3.

Jumlah 1.350.400

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN

(RP.)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Bata Merah 8.440.000 buah 160 1.350.400 Jabar, Jateng2.

3.Jumlah 1.350.400

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Tanah Liat (lempung dan cadas)

Banjar

2. Pasir Banjar3.

Jumlah 590.800

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Mesin Molen 8-16 PK2. Cetakan Bata

3.Tempat

PembakaranTungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPembinaan berupa pelatihan kepada beberapa pengrajin bata merah dan bantuan alat produksi berupa mesin molen kepada sentra yang ada di Dusun Parungsari Desa Karangpanimbal pada tahun 2005 yang berasal dari Dinas Perindagkop dan PM (sekarang – Dinas Perindag dan PMD) Kota Banjar.

13. Permasalahan yang Dihadapi Rendahnya produktifitas pengrajin dalam membuat bata merah. Biaya bahan bakar kayu yang terus meningkat.

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Pihak pengrajin membutuhkan mesin molen dan alat-alat produksi

lainnya. Fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin. Perlunya goodwill dari Pemerintah Kota Banjar untuk menjadi pasar bagi

produk buatan pengrajin bata dari Kota Banjar. Dibutuhkan Pelatihan peningkatan kualitas dan produktifitas produk bata

serta diversifikasi produk.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Bata Merah2. Alamat Sentra

Jalan : Jln Siliwangi No. 74 RT/RW 20/09 Desa Kelurahan : Raharja Kecamatan : Purwaharja Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Hasim (Kepala Desa) ( 085 223 924 701)4. Telepon/Faksimil : (0265) - 7452455. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Biaya tenaga kerja rendah

Kelemahan :1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.2. Modal kerja terbatas.3. Produktifitas pengrajin rendah4. Tempat penjemuran bata sempit5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.6. Banyaknya hasil produk yang cacat.7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :1. Peluang pasar industri bata merah semakin besar2. Bahan baku banyak tersedia.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik 3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi

6. Jumlah Unit Usaha : 49 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 98 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Bata Merah 5.625.000 Buah 900.0002.3.

Jumlah 900.000

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN

(RP.)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Bata Merah 5.625.000 buah 160 900.000 Jabar, Jateng2.3.

Jumlah 900.000

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Tanah Liat (lempung dan cadas)

Banjar

2. Pasir Banjar3.

Jumlah 393.750

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Mesin Molen 8-16 PK2. Cetakan Bata

3.Tempat

PembakaranTungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPembinaan yang diperoleh sentra bata merah di Desa Raharja belum sama sekali sejak Kota Banjar terbentuk.

13. Permasalahan yang Dihadapi Rendahnya produktifitas pengrajin dalam membuat bata merah. Biaya bahan bakar kayu yang terus meningkat.

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Pihak pengrajin membutuhkan mesin molen dan alat-alat produksi

lainnya. Fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin. Perlunya goodwill dari Pemerintah Kota Banjar untuk menjadi pasar bagi

produk buatan pengrajin bata dari Kota Banjar. Dibutuhkan Pelatihan peningkatan kualitas dan produktifitas produk bata

serta diversifikasi produk. Diperlukan adanya pelatihan pengendalian keuangan keluarga bagi

pengrajin bata merah di raharja.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Bata Merah2. Alamat Sentra

Jalan : Jln Balai Desa No. 225 RT/RW 01/01 Desa Kelurahan : Mekarharja Kecamatan : Purwaharja Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Saefulloh (Kades) 4. Telepon/Faksimil : (081 321 021 164)5. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Biaya tenaga kerja rendah

Kelemahan :1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.2. Modal kerja terbatas.3. Produktifitas pengrajin rendah4. Tempat penjemuran bata sempit5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.6. Banyaknya hasil produk yang cacat.7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :1. Peluang pasar industri bata merah semakin besar2. Bahan baku banyak tersedia.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik 3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi

6. Jumlah Unit Usaha : 69 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 83 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Bata Merah 16.350.000 Buah 2.616.0002.3.

Jumlah 2.616.000

9. Penjualan Per TahunNO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUAN HARGA NILAI LOKASI

SATUAN (RP.)

PENJUALAN (RP.000)

PEMASARAN

1. Bata Merah 16.350.000 buah 160 2.616.000 Jabar, Jateng2.3.

Jumlah 2.616.000

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Tanah Liat (lempung dan cadas)

Banjar

2. Pasir Banjar3.

Jumlah 1.144.500

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Mesin Molen 8-16 PK2. Cetakan Bata

3.Tempat

PembakaranTungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPembinaan berupa pelatihan kepada beberapa pengrajin bata merah dan bantuan alat produksi berupa mesin molen kepada sentra yang ada di Desa Mekarharja pada tahun 2007 yang berasal dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar.

13. Permasalahan yang Dihadapi Rendahnya produktifitas pengrajin dalam membuat bata merah. Biaya bahan bakar kayu yang terus meningkat.

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Pihak pengrajin membutuhkan mesin molen dan alat-alat produksi lainnya. Fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin. Dibutuhkan Pelatihan peningkatan kualitas dan produktifitas produk bata

serta diversifikasi produk. Diperlukan adanya pelatihan pengendalian keuangan keluarga bagi pengrajin

bata merah di Desa Mekarharja.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Bata Merah2. Alamat Sentra

Jalan : Jln Raya Pataruman 1199 RT 10/02 Desa Kelurahan : Mulyasari Kecamatan : Pataruman Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Wawan Gunawan (Kades) (081 121 928 488)4. Telepon/Faksimil : (0265) – 740 1815. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Biaya tenaga kerja rendah

Kelemahan :1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.2. Modal kerja terbatas.3. Produktifitas pengrajin rendah4. Tempat penjemuran bata sempit5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.6. Banyaknya hasil produk yang cacat.7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :1. Peluang pasar industri bata merah semakin besar2. Bahan baku banyak tersedia.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik 3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi

6. Jumlah Unit Usaha : 21 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 222 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Bata Merah 10.260.000 buah 1.699.2002.3.

Jumlah 1.699.200

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN

(RP.)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Bata Merah 10.260.000 buah 160 1.699.200 Jabar, Jateng2.3.

Jumlah 1.699.200

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Tanah Liat (lempung dan cadas)

Banjar

2. Pasir Banjar3.

Jumlah 743.200

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Mesin Molen 8-16 PK2. Cetakan Bata

3.Tempat

PembakaranTungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPembinaan yang diperoleh sentra bata merah di Desa Raharja belum sama sekali sejak Kota Banjar terbentuk.

13. Permasalahan yang Dihadapi Rendahnya produktifitas pengrajin dalam membuat bata merah. Biaya bahan bakar kayu yang terus meningkat.

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Pihak pengrajin membutuhkan mesin molen dan alat-alat produksi

lainnya. Fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin. Dibutuhkan Pelatihan peningkatan kualitas dan produktifitas produk bata

serta diversifikasi produk.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Bata Merah2. Alamat Sentra

Jalan : Jln Raya Pataruman Desa Kelurahan : Pataruman Kecamatan : Pataruman Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Asno (081 321753 711)4. Telepon/Faksimil : (0265) – 742863 5. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Biaya tenaga kerja rendah

Kelemahan :1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.2. Modal kerja terbatas.3. Produktifitas pengrajin rendah4. Tempat penjemuran bata sempit5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.6. Banyaknya hasil produk yang cacat.7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :1. Peluang pasar industri bata merah semakin besar2. Bahan baku banyak tersedia.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik 3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi

6. Jumlah Unit Usaha : 104 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 350 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Bata Merah 15.750.000 buah 2.520.0002.3.

Jumlah 2.520.000

9. Penjualan Per TahunNO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUAN HARGA

SATUAN NILAI

PENJUALAN LOKASI

PEMASARAN

(RP.000) (RP.000)1. Bata Merah 15.750.000 buah 160 2.520.000 Jabar, Jateng2.3.

Jumlah 2.520.000

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Tanah Liat (lempung dan cadas)

Banjar

2. Pasir Banjar3.

Jumlah 1.102.500

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Mesin Molen 8-16 PK2. Cetakan Bata

3.Tempat

PembakaranTungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaPembinaan yang diperoleh sentra bata merah di Desa Pataruman berupa pelatihan dan bantuan alat produksi (mesin molen).

13. Permasalahan yang Dihadapi Rendahnya produktifitas pengrajin dalam membuat bata merah. Biaya bahan bakar kayu yang terus meningkat.

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Pihak pengrajin membutuhkan mesin molen dan alat-alat produksi

lainnya. Fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin. Dibutuhkan Pelatihan peningkatan kualitas dan produktifitas produk bata

serta diversifikasi produk.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Bata Merah2. Alamat Sentra

Jalan : Jln Wirasantana No. 66 Desa Kelurahan : Jajawar Kecamatan : Banjar Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Komarudin (Kades)4. Telepon/Faksimil : 085 216 694 6225. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Biaya tenaga kerja rendah

Kelemahan :1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.2. Modal kerja terbatas.3. Produktifitas pengrajin rendah4. Tempat penjemuran bata sempit5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.6. Banyaknya hasil produk yang cacat.7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :1. Peluang pasar industri bata merah semakin besar2. Bahan baku banyak tersedia.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik 3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi

6. Jumlah Unit Usaha : 38 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 123 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Bata Merah 6.637.500 buah 1.062.0002.3.

Jumlah 1.062.000

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN

(RP.)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Bata Merah 6.637.500 buah 160 1.062.000 Jabar, Jateng2.3.

Jumlah 1.062.000

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Tanah Liat (lempung dan cadas)

Banjar

2. Pasir Banjar3.

Jumlah 464.250

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Mesin Molen 8-16 PK2. Cetakan Bata

3.Tempat

PembakaranTungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaBelum ada pembinaan yang yang menyeluruh dari SKPD Kota Banjar.

13. Permasalahan yang Dihadapi Produktifitas pengrajin rendah Tempat penjemuran bata kurang luas Kurangnya modal kerja pengrajin. Mayoritas pengrajin bata merah masih menggunakan tenaga manual untuk

proses produksi bata merah. Pengelolaan Keuangan usaha yang masih belum terpisah dari keuangan

rumah tangga pemilik. Bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar, untuk ke depan

kesinambungan pasokan kayu bakar akan berkurang. Pemasaran bergantung pada pengepul sehingga harga bata merah sebagian

besar ditentukan oleh pengepul bata merah. Dampak lingkungan akibat dari pengambilan tanah untuk bata merah kurang

diperhatikan oleh pengrajin bata merah. Proses pembakaran bata merah yang ada kurang efisien

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Perlunya bantuan mesin molen dan alat-alat produksi. Perlunya bantuan dan fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal

kerja para pengrajin/ pengusaha. Perlunya pengkajian mengenai penggunaan sumber energi alternatife

terutama industri yang menggunakan bahan bakarnya kayu bakar. Perlunya pelatihan peningkatan kualitas dan diversifikasi produk bata.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Bata Merah2. Alamat Sentra

Jalan : Jl Peta No. 119 Desa Kelurahan : Balokang Kecamatan : Banjar Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Sukirman (Kades) 4. Telepon/Faksimil : 081 323 366 6805. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Biaya tenaga kerja rendah

Kelemahan :1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.2. Modal kerja terbatas.3. Produktifitas pengrajin rendah4. Tempat penjemuran bata sempit5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.6. Banyaknya hasil produk yang cacat.7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :1. Peluang pasar industri bata merah semakin besar2. Bahan baku banyak tersedia.

Ancaman :1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik 3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi

6. Jumlah Unit Usaha : 31 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 122 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Bata Merah 5.160.000 buah 825.6002.3.

Jumlah 825.600

9. Penjualan Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUANHARGA SATUAN

(RP.)

NILAI PENJUALAN

(RP.000)

LOKASI PEMASARAN

1. Bata Merah 5.160.000 buah 160 825.600 Jabar, jateng2.3.

Jumlah 825.600

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Tanah Liat (lempung dan cadas)

Banjar

2. Pasir Banjar3.

Jumlah 361.200

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Mesin Molen 8-16 PK2. Cetakan Bata

3.Tempat

PembakaranTungku

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaAdanya bantuan mesin molen dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 sebanyak 1 (satu) buah

13. Permasalahan yang Dihadapi Produktifitas pengrajin rendah Tempat penjemuran bata kurang luas Kurangnya modal kerja pengrajin. Mayoritas pengrajin bata merah masih menggunakan tenaga manual untuk

proses produksi bata merah. Pengelolaan Keuangan usaha yang masih belum terpisah dari keuangan

rumah tangga pemilik. Bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar, untuk ke depan

kesinambungan pasokan kayu bakar akan berkurang. Pemasaran bergantung pada pengepul sehingga harga bata merah sebagian

besar ditentukan oleh pengepul bata merah. Dampak lingkungan akibat dari pengambilan tanah untuk bata merah

kurang diperhatikan oleh pengrajin bata merah. Proses pembakaran bata merah yang ada kurang efisien

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra Perlunya bantuan mesin molen dan alat-alat produksi. Perlunya bantuan dan fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal

kerja para pengrajin/ pengusaha. Perlunya pengkajian mengenai penggunaan sumber energi alternatife

terutama industri yang menggunakan bahan bakarnya kayu bakar. Perlunya pihak Pemerintah Kota Banjar menjadi pasar bagi industri bata

Kota Banjar.

Perlunya pelatihan peningkatan kualitas dan diversifikasi produk bata.

PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR

1. Nama Sentra : Genteng2. Alamat Sentra

Jalan : Jl Pelita II no. 3 RT/RW 01/01 Desa Kelurahan : Langensari Kecamatan : Langensari Kabupaten / Kota : Banjar Propinsi : Jawa Barat

3. Kontak Person : Sutopo (081 323 435 058)4. Telepon/Faksimil : (0265) 27302265. Kondisi Sentra saat ini :

Kekuatan :1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi2. Biaya tenaga kerja rendah

Kelemahan :1. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin ekstruder.2. Modal kerja terbatas.3. Banyaknya produk cacat dalam proses pembakaran.4. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.5. Upaya peningkatan dan pendidikan pelatihan SDM pengrajin.6. Bahan baku (kualitsnya dipertanyakan).

Peluang :1. Bahan baku banyak tersedia.2. Peluang pasar industri genteng masih terbuka

Ancaman :1. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik 2. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi.3. Peraturan lingkungan hidup semakin ketat.

6. Jumlah Unit Usaha : 20 unit7. Jumlah Tenaga Kerja : 84 orang

8. Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun

NO. JENIS PRODUKSIKAPASITAS PRODUKSI NILAI PRODUKSI

(RP.000)JUMLAH SATUAN1. Genteng 3.665.000 Buah 1.557.6252.3.

Jumlah 1.557.625

9. Penjualan Per TahunNO. JENIS PRODUKSI JUMLAH SATUAN HARGA

SATUAN NILAI

PENJUALAN LOKASI

PEMASARAN

(RP.) (RP.000)1. Genteng 3.665.000 buah 420 1.557.625 Jabar2.3.

Jumlah 1.557.625

10. Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun

NO. JENIS BAHAN BAKUKEBUTUHANBAHAN BAKU

NILAI BAHAN BAKU

(RP.000)

ASAL BAHAN BAKUJUMLAH SATUAN

1. Tanah liat Banjar2.3.

Jumlah 403.150

11. Jenis Mesin / Peralatan

NO.JENIS MESIN /PERALATAN

SPESIFIKASI KAPASITAS JUMLAH BUATANTOTALHARGA(RP.000)

1. Mesin molen

2.Mesin press

genteng3. Tobong

Jumlah

12. Pembinaan yang Pernah DiterimaBelum mendapat bantuan

13. Permasalahan yang Dihadapi Kualitas produk yang masih rendah Modal kerja yang minim Mesin produksi yang terbatas

14. Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra

Bantuan peralatan produksi Pelatihan diversifikasi produk Bantuan permodalan Peningkatan SDM pengrajin genteng