dasar neuropsikiatri
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
1/63
DASAR NEUROPSIKIATRI:
NEUROFISIOLOGI DAN
NEUROKIMIA
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
2/63
PENDAHULUAN
Sistem saraf serangkaian organ kompleks dan
bersambungan
Dalam mekanisme sistem saraf, lingkungan internal
dan stimulus eksternal dipantau dan diatur.
Kemampuan khusus iritabilitasdan konduktivitas,
diatur dg tiga cara utama :
Input sensorik.
Aktivitasintegratif.
Output motorik
2
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
3/63
ORGANISASI STRUKTURAL SISTEM SARAF
Sistem saraf pusat (SSP) otak dan medulla spinalis
Sistem saraf perifer saraf lain dalam tubuh.
Anatomis
saraf cranial dan saraf spinal SSP dg reseptor/efektor
Fisiologis
Saraf aferen (sensorik)
Saraf eferen (motorik) :
somatic (volunter)
otonom (involunter) : Saraf simpatis
Saraf parasimpatis
3
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
4/63
KOMPOSISIKIMIAJARINGANSARAF :
Jaringan saraf merupakan jaringan yang sebagianbesar terdiri dari lipid.
Protein hanya terdapat sekitar 30% dan sebagianbesar ada pula yang merupakan bagian dari lipid
yang disebut proteolipid. Demikian juga karbohidrat umumnya terikat pada
lipid sebagai glikolipid seperti :
glukosa
galaktosa gula amina (heksosamine)
4
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
5/63
Jaringan saraf :
tipe sel jaringan saraf :
sel-sel neuron sel yang menyalurkan sinyal
neuroglia terdiri dari :
astrosit
oligodendrit/sel Schwann mikroglia
sel ependimal
5
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
6/63
NEURON
Neuron
sejenis sel yang khususberperan dalam menyalurkan/tranmisiinformasi (komunikasi antar sel)
Neurones terdapat di otak dan jaringansaraf dan salingberhubungan/berkomunikasi satu denganlainnya
Bagian-bagian neuron : dendrit
Badan sel axon Neuron yang satu berhubungan dengan
neuron atau sel lainnya melalui celah sinaps.
6
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
7/63
Struktur dan dinamika membran sel saraf :
Neuron :
unit fundamental sistim saraf
terdiri dari :
neuron sensorik( cahaya, raba, tekanan, suara, penciuman dll.)
neuron motorik (pergerakkan otot dan sekresi hormon)
diantaranya terdapat sel-sel glia yang mengisi ruang antar neuron bagian-bagian neuron : badan sel, dendrit, akson dan terminal akson
fungsi neuron :
untuk melaksanakan komunikasi, menyalurkan informasi:
Sinyal listrik ( komunikasi informasi ke dalam sel)
Sinyal kimia (menyalurkan informasi antar sel melalui ruanginterneuron)
7
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
8/63
STRUKTUR NEURON8
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
9/63
(LANJUTAN)
Sinaps : daerah tertentu dari neuron dalam menerima
atau menyalurkan informasi berupa sinyal dari atau keneuron/sel berikutnya.
Badan neuron mengandung inti sel dan lisosom
sintesis protein dan komponen membran sel, demikian
pula pada dendrit, kecuali pada akson dan terminal akson tidak mempunyai ribosom untuk untuk sintesis protein
dan komponen plasma membran
9
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
10/63
Neuron menyalurkan sinyal berupa potensial listrik
sepanjang membrannya.
Bila sinyal itu sampai ke prasinaps maka sinaps akanmelepaskan (eksositosis) suatu neurotransmiter yang
tersimpan dalam vesikel yang kemudian bergerak
melalui celah sinaps ke reseptor khas pada pasca sinaps.
10
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
11/63
DENDRIT :
suatu neuron umumnya mempunyai lebih dari satudendrit yang memanjang dari badan sel
Menyalurkan impuls sinyal dari terminal akson keneuron atau sel lainnya
Mengubah sinyal-sinyal kimia yang timbul padaterminal akson menjadi sinyal listrik yang akanditransmisikan ke badan sel berikutnya.
11
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
12/63
AKSON : Merupakan penyalur impuls listrikpotensial aksidan
bergerak menjauhi badan sel ke terminal saraf/sinaps. Neuron juga memiliki serat akson yg panjang yg berasal
dari akson hilok (badan sel yg agak menebal).
Pangkal akson dinamakan segmen awal.
Akson berakhir sebagai cabang-cabang terminal, tiapcabang berakhir dgn tonjolan sinaptik (synaptic knob).
Tonjolan tsb dinamakan juga tonjolan akhir (terminal button)atau telodendria akson, yang mengandung granula atauvesikel (tempat menyimpan transmiter sinaptik yg disekresioleh sel saraf).
12
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
13/63
MORFOLOGI SEL-SEL SARAF
13
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
14/63
MORFOLOGI SEL-SEL SARAF
Sejumlah besar neuron memiliki akson ygbermielin (suatu kompleks lipid protein ygmembungkus sekeliling akson)
Diluar SSP lapisan mielin ini adalah bagiandari sel-sel Schwann, yaitu sel-sel ygmenyerupai sel-sel glia yg terdapat disepanjang akson.
Sarung myelin membungkus akson kecualipada ujungnya dan pada nodus Ranvier,yaitu penyempitan-penyempitanberdiameter 1m, yg berjarak 1 mm.
14
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
15/63
MORFOLOGI SEL-SEL SARAF
15
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
16/63
SEL GLIA
Meski tidak berpartisipasi langsung transmisi sinyal listriknamun sel glia sangat penting
Sel glia menjaga stabilitas struktural bagi neuron denganmembungkusnya
Glial-derived growth and trophic factors (GGF >F),membantu dan memandu neuron selama perkembangandan perbaikan sel.
16
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
17/63
FUNGSI SEL GLIA
Astrosit bentuknya spt bintang (sangatbercabang) berfungsi menghubungkan antara neuron dan pembuluh
darah nutrisi, oksigen yg dibutuhkan neuron,serta membawa sisa metabolisme
dapat pula mengambil K+ dan neurotranmiter diCEShomeostasis CES
serta mensekresi faktor neurotropik.
Mikroglia : sel-sel imun khusus, yang
menetap pada SSP. menyingkirkan sel-sel yang rusak scavenger dan invasiasing.
17
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
18/63
FUNGSI SEL GLIA
Sel Ependimal : sel-sel epitel yg membuatbarier selektif permeabel antarkompartemen dalam otak
Sel Schwan pada sistem saraf perifer danOligodendrosit di SSP, melindungi dgnmyelin (selubung membran fosfolipid). Selschwan mensekresi faktor neurotropik.
Sel Satelit (sel schwann tdk bermyelin),membuat kapsul penyangga disekelilingbadan sel saraf di ganglia (kumpulan badansel saraf diluar SSP)
18
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
19/63
SELGLIA
19
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
20/63
KLASIFIKASI SEL SARAF
Berdasar struktur :
Pseudounipolar
Bipolar
MultipolarAn aksonik
20
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
21/63
KLASIFIKASI BERDASAR STRUKTUR
21
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
22/63
METABOLISME & SINTESIS DLM
SEBUAH NEURON
Badan sel/ soma, memiliki nukleus dansemua organel yg dibutuhkan dalamaktivitas seluler (hasilkan energi & sintesis).
Akson hanya menghantarkan sinyal kimiadan listrik, protein yg dibutuhkan harusdisintesis dlm retikulum endoplasma kasardi badan sel/ soma
Mekanisme pengepakan kedalam vesikeldan pergerakan sepanjang akson disebutdgn transport aksonal.
22
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
23/63
METABOLISME & SINTESIS DLM
SEBUAH NEURON
23
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
24/63
SINYALLISTRIK
Potensial membran
Gradien konsentrasi sel
[Na+ /sodium, Cl- & Ca2+] lebih tinggi di cairan ekstrasel
[K+ /potasium] lebih tinggi di cairan intrasel
Depolarisasi menyebabkan sinyal listrik
Gerbang saluran mengkontrol permeabilitas
24
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
25/63
MEMBRANSEL
25
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
26/63
SINYALLISTRIK:
KONSENTRASIIONDANPOTENSIALEQUILIBRIUM
Table 8-2: Ion Concentrations and Equilibrium Potentials 26
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
27/63
PERBANDINGANKONSENTRASIION
CES DAN CIS
27
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
28/63
SYNAPSE
Synapse merupakan lokasi koneksi dan
area komunikasi antar neuron-neuron
yang dibagi menjadi celah Synaptic.Berfungsi memfasilitasi zat kimia isyarat
transmisi melalui neurotransmitter
Transmisi isyarat elektrik melalui suatu
potential aksi dan konduksi.
28
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
29/63
29
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
30/63
SINAPS
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
31/63
MEKANISME SINAPS
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
32/63
TRANSDUKSIIMPULSSARAF :
Informasi dari lingkungan (sinyal)
reseptor pada neuron sensorik
konversi sinyal ke sinyal listrik
sinyal diteruskan ke neuron/sel berikutnya ( diubah jadi sinyal kimia padasinaps) oleh neurotransmiter
setelah terjadi transduksi sinyal pada pasca sinaps, pada neuronberikut diubah kembali jadi sinyal listrik
informasi disalurkan pada motor neuron
reaksi pada otot kel.endokrin(hormon)
32
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
33/63
PROSES TRANSDUKSI SINYAL OLEH NEUROTRANSMITER
SEHINGGA DIHASILKAN PEMBUKAAN KANAL ION
DEPOLARISASIPOTANSIAL AKSI
33
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
34/63
POTENSIALAKSI Merupakan perubahan pulsatil yang terjadi tiba-tiba
selama lk. 2 ms., dan menjalar sepanjang membran
plasma. Pada keadaan istirahat potensial sekitar -60mV
Pada saat tercapai puncak potensial aksi, potensial padamembran mencapai +50mV (bag. dalam lebih positif)depolarisasi membran dengan perubahan 110 mV
cepat kembali ke keadaan istirahat.
Perpindahan potensial aksi ini sepanjang perjalannyaberlangsung sangat cepat (100 m/detik)
Potensial aksi itu dibangun oleh suatu protein membran
yang merupakan kanal ion yang dapat membuka danmenutup, sehingga terjadi perpindahan ion-ion K+ dan Na+
melalui kanal itu.
34
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
35/63
POTENSIALAKSI
Potensial membran yang timbul pada sel saraf itu sangattergantung pada gradien ion Na+ dan K+ pompa Na+K+-
ATPase
ATP tidak secara langsung mempengaruhi potensial aksi
tanpa ATP potensial aksi masih berlangsung) sarafmembangkitkan ribuan potensial aksi meskipun tidak
energi
pergerakan ion setiap dibangkitkan sinyal listrik hanya
memerlukan sebagian kecil ion Na+ dan K+.
35
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
36/63
36
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
37/63
SALURAN-SALURANION/ IONCHANNELS
1. Restingatau saluran ion pasif
2. Saluran saluran ion bergerbang kimia Chemically
activatedatau ligandgated3. Saluran ion yang aktif karena tegangan atauvoltaged-
activated (Voltage gated)
4. Saluran ion yang terbuka atau tertutup bila ada suatu
molekul intrasel atau Signal gatedchannel
37
TIPE KANAL ION YANG
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
38/63
TIPE KANAL ION YANG
MEMBANGKITKAN POTENSIAL
AKSI
+ + + +
- - - -
Exterior
Interior
K+
K+
liganNa+
Na+Na+ Na+
Na+ Na+
- -
+ +
Pada keadaanistirahat kanal
selalu terbuka
Voltage gated
ion channelmembuka
secara transient
bila ada
perubahan
potensial aksi
membran
Ligand gated
channe terbuka
bila ada suatu
sinyal ekstrasel,
misal
neurotransmiter
Signal gated channel
terbuka atau tertutup
bila ada suatu molekul
intrasel (second
messenger) yang
spesifik seperti ion Ca.
atau protein G.
38
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
39/63
NEUROTRANSMITTER
Merupakan zat kimia yang berkomunikasi danmemberi informasi dari satu sel ke sel yang lain.
Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagaineurotransmitter yang telah dikenali.
Dari penelitian ditemukan bahwa neurotransmitteryang ditemukan berbeda dalam bagian atau daerahotak yang berbeda.
Neurotransmitter berfungsi membedakan fungsi dari
berbagai jaringan otak. Neurotransmitters digolongkan berdasarkan pada
ukuran-ukuran dan criteria yang dijumpai padamolekul-molekulnya. 39
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
40/63
JENIS-JENIS NEUROTRANSMITTER
Acetylcholine
Dopamine
Epinephrine
Norepinephrine
GABA
Serotonin
Glutamate
Substance P Endorphin
Neuropeptide lainnya.
40
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
41/63
NEUROTRANSMITTER
MONOAMINES (CATECHOLAMINE)
Acetylcholine (ACh) Merupakan neurotransmitter yang tidak
diproduksi didalam neuron.
Ditrasportasikan ke otak dan ditemukan padaseluruh bagaian otak.
Memiliki konsentrasi tinggi di basal ganglia dancortex motorik.
Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) adalah
mengatur atensi, memori, rasa haus, pengaturanmood, tidur REM, memfasilitasi perilaku sexualdan tonus otot.
41
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
42/63
FUNGSI UTAMA ACETYLCHOLINE (ACH)
Atensi
Memori
Haus
Pengaturan Mood
Tidur REM
Perilaku Sexual
Tonus otot.
Alzheimers & Gangguan memori (Menurun)
Anxietas & Depresi (meningkat)
42
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
43/63
FUNGSI UTAMA ACETYLCHOLINE (ACH)
Gejala Defisit
Kurangnya inhibisi
Berkurangnya fungsi memori
Euphoria
Antisosial
Penurunan fungsi bicara.
Gejala Berlebihan
Over-inhibisi
Anxietas & Depresi
Keluhan Somatic43
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
44/63
DOPAMINE (DA)
Berlokasi di CNS dan diproduksi dalam substantianigra.
Dopamine (DA) dipindahkan dari celah synapticoleh enzim MAO.
Fungsi Utama Dopamine (DA) adalah mengaturfungsi pikiran, pengambilan keputusan, perilakureward-seeking
Berperan dalam mengintegrasikan kognisi.
44
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
45/63
GEJALA DEFISIT
Ringan:
Kurang control impuls
Kurang spatiality
Kurang kemampuan berpikir abstrak.Berat:
Parkinsons
Gangguan Endocrine
Gangguan pergerakan.
Substance abuse
45
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
46/63
GEJALA BERLEBIHAN
Ringan: Meningkatkan kreativitas
Kemampuan generalisasi
Peningkatan spatialitas.
Berat: Schizophrenia
Disorganized thinking
Loose association
Tic Stereotypic behavior.
46
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
47/63
NOREPINEPHRINE
Memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleusserta dalam konsentrasi sekunder dalamhippocampus, amygdala, dan kortex cerebral.
Selain itu ditemukan juga dalam konsentrasi tinggidi saraf simpatis.
Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali kepenyimpanan melalui proses reuptake aktif.
Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan,pusat perhatian dan orientasi; mengatur fight-flightdan proses pembelajaran dan memory.
47
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
48/63
NOREPINEPHRINE
Gejala Defisit: Ketumpulan
Kurang energi (Fatique)
Depresi Gejala Berlebihan:
Anxietas
kesiagaan berlebih
Penurunan rasa awas
Paranoia Kurang napsu makan.
Paranoia
48
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
49/63
SEROTONIN (5HT)
Kelainan Serotonin (5HT) berimplikasi terhadapbeberapa jenis gangguan jiwa yang mencakupansietas, depresi, psikosis, migren, gangguanfungsi seksual, tidur, kognitif, dan gangguanmakan.
Banyak tindakan dalam perawatan gangguan jiwaadalah dengan jalan mempengaruhi sistemserotonin tersebut.
Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam
pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur statusmood dan temperatur tubuh serta berperan dalamperilaku aggresi atau marah dan libido.
49
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
50/63
SEROTONIN (5HT)
Gejala Defisit: Irritabilitas & Agresif
Depresi & Ansietas
Psikosis
Migren Gangguan fungsi seksual
Gangguan tidur & Gangguan kognitif
Gangguan makan.
Obsessive compulsive disorder (OCD)
Gejala Berlebihan: Sedasi
Penurunan sifat dan fungsi aggresi
Pada kasus yang jarang: halusinasi. 50
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
51/63
EPINEPHRINE (ADRENALINE)
Telah diproduksi secara sintetis sebagai obat sejak1900 dan menjadi obat pilihan untuk perawatananaphylaxis.
Bersama norepinephrine dilepaskan oleh kelenjaradrenal.
Meningkatkan detak jantung dan melakukan dilatasijalan napas untuk meningkatkan fungsi nafas danmenyempitkan pembuluh darah di dalam usus dankulit.
Terlibat di dalam metabolisme energi dan glukosa.
Terlalu kecil epinephrine dihubungkan dengandepresi. Terlalu banyak adalah perilaku kekerasan
51
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
52/63
GLUTAMATE
Fungsi Utama Glutamat adalah pengaturankemampuan memori dan memelihara ufngsiautomatic.
Glutamat merupakan neurotransmitter excitatoryutama pada otak dimana hampir tiap area otakberisi glutamate.
Glutamat memiliki konsentrasi tinggi dicorticostriatal dan di dalam sel cerebellar.
Gangguan pada neurotrasmitter ini akan berakibatgangguan atau penyakit bipolar afektif danepilepsi.
52
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
53/63
GLUTAMATE
Gejala Defisit:
Gangguan memori
Low energy
Distractibilitas. Schizophrenia
Gejala Berlebihan:
Kindling
Seizures
Bipolar affective disorder.
53
G A B A
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
54/63
GAMMA AMINO BUTYRIC ACID
(GABA)
Merupakan neurotransmitter yang memegangperanan penting dalam gejala-gejala padagangguan jiwa. Hampir tiap-tiap area otak berisineuron-neuron GABA.
Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan
merupakan Neurotransmitter utama untuk selPurkinje.
GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolismoleh GABA transaminase
Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan
mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalamfungsi eksitasi.
54
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
55/63
AMINOBUTYRICACID (GABA)
Gejala Defisit: Irritabilitas
Hostilitas
Tension and worry Anxietas
Seizure.
Gejala Berlebihan:
Mengurangi rangsang selular Sedasi
Gangguan memori
55
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
56/63
PEPTIDE: OPIOD TYPE
Fungsi Utama dari Peptide Opiod Type adalah
mengatur emosi dan fungsi pusat reward.
Selain itu melakukan konsolidasi pada memori
serta mengatur reaksi terhadap stress.
56
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
57/63
PEPTIDA: OPIOD TYPE
Gejala Defisit: Hypersensitivas untuk menyakitkan dan
menekan
Kurangnya sensasi rasa senang Dysphoria.
Substance abuse
Gejala Berlebihan: Insensitivitas terhadap rangsang nyeri
Gangguan catatonic-like
Halusinasi dengar
Memori menurun.57
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
58/63
ENDORPHIN
Termasuk dalam suatu keluarga zat kimia otakyang tergolong baru yang menyiarkan ulanginformasi: neuropeptida.
Suatu bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan
spinal cord yang mengurangi rasa nyeri danmeningkatkan mood.
Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit
Merupakan neurotransmitter itu membebaskan rasasakit dan mempengaruhi senang dan bahagia.
Dalam keadaan defisit adalah Keluhan Somatic
58
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
59/63
ENKEPHALINS
Salah satu jenis dari opioid yang mengikat pada sel
reseptor exitory (rasa nayaman)
Terikat pada reseptor sel yang di terdapat dalam
otak dan spinal cord untuk menghilangkan
rangsang nyeri.
59
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
60/63
DYNORPHINS
Suatu kelas opioid peptides mencakup
dynorphin A, dynorphin B, dan bagian-
bagian yang lebih kecil dari peptida.
Dynorphins berada pada reseptor kappa-
opioid sel yang peka rangsangan dan telah
ditunjukkan memegang peran transmisi
sistem saraf pusat.
60
NEUROTRANSMITTER YANG
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
61/63
NEUROTRANSMITTER YANG
BARU DITEMUKAN
Anandamide
Yang paling terbaru temukan dari suatu bahankimia otak
Dari kata ' ananda', bahasa Sansekerta untuk
kata kebahagiaan. Mempunyai suatu efek pada
tetrahydrocannabinol (THC), bahan kimia yangaktip di dalam bahan cannabis.
61
NEUROTRANSMITTER YANG
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
62/63
NEUROTRANSMITTER YANG
BARU DITEMUKAN
Nociceptin
Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan bahan kimia
otak yang lain yaituu nociceptin yang dapat mengurangi
kecemasan.
62
-
7/29/2019 Dasar Neuropsikiatri
63/63
TERIMA KASIHSELAMAT BELAJAR63