dari latar belakang, perumusan masalah dan tujuan ke metodologi
DESCRIPTION
Dari Latar Belakang, Perumusan Masalah dan Tujuan ke Metodologi. Andreas Lako Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata. Disajikan dalam Lokakarya Penyusunan Proposal Penelitian Bagi Dosen PTS Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, pada 20 -2 2 M ei 2013. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Dari Latar Belakang, Perumusan Masalah
dan Tujuan ke Metodologi
Andreas LakoGuru Besar Fakultas Ekonomi dan
BisnisUnika Soegijapranata
Disajikan dalam Lokakarya Penyusunan Proposal Penelitian
Bagi Dosen PTS Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah,
pada 20-22 Mei 2013
agenda Penyajian
1
• Latar belakang• ISU KRUSIAL DALAM
PENYUSUNAN PROPOSAL
2
• STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL RISET HIBAH
3• Kriteria Riset yang
berkualitas dan benilai jual
I.LATAR BELAKANG
1. Sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi (PT), melaksanakan PENELITIAN menjadi salah satu misi utama dari suatu PT yang wajib dilakukan.
Misi dari suatu PT tidak hanya melaksanakan pendidikan/pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.
Tapi, juga harus melakukan penelitian dan mendiseminasikannya kepada masyarakat melalui forum-forum ilmiah, jurnal ilmiah, media-massa, dan buku, dan lainnya
2. Penelitian menjadi kebutuhan pokok dan berperan strategis dalam pembentukan:
kualitas dan reputasi akademik,
pencitraan akademik, dan
kebesaran dan keberlanjutan suatu PT dalam percaturan persaingan antar PT.
Peran Strategis Riset Akademik
Peran ilmiah
• Mengungkapkan, menjelaskan dan memprediksikan fenomena dan realitas sosial, ekonomi, alam, politik, dll
• Menumbuhkembangkan teori, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
Peran Organisasional
• Menjadi unsur terpenting dalam penilaian akreditasi institusi atau program studi dari BAN PT
• Sarana mendapatkan dana tambahan untuk pengembangan organisasi dan tatakelola Tri Dharma PT.
• Sarana pencitraan kualitas dan reputasi akademik dan SDM suatu PT
• Untuk peningkatan jabatan fungsional dan penghasilan para dosen
Peran politis
• Meningkatkan citra dan reputasi akademik PT sehingga mendapat apresiasi dan kepercayaan dari masyakarat stakeholders (masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dll)
• Menaikkan jumlah mahasiswa dan akses kerjasama & pendanaan
3. Seiring dengan peningkatan anggaran pendidikan nasional menjadi 20%, Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menawarkan sejumlah skema penelitian kompetitif untuk para dosen dan PT sendiri
Skim Program Penelitian Desentralisasi DIKTI
Skim Penelitian
Dikti
Penelitian Unggulan
PT
Penelitian Hibah Tim
Pascasarjana
Penelitian Fundament
alPenelitian
Hibah Bersaing
Penelitian Hibah
Kerjasama Antar
Perguruan Tinggi (Hibah Pakerti)
Penelitian Disertasi Doktor
Penelitian Dosen Pemula
Skim Penelitian
Hibah Kompetitif Nasional
Penelitian Unggulan Strategis Nasional
Penelitian Kerjasam
a Luar Negeri
dan Publikasi Internasio
nalPenelitian Strategis Nasional (Stranas)
Penelitian Hibah
Kompetensi
Riset Andalan Perguruan Tinggi
dan Industri (Rapid)
Skim Program Penelitian Hibah Kompetitif Nasional
II. Isu Krusial dalam Penyusunan Proposal
Penelitian
III. STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
1. Menentukan dan memilih skim penelitian yang sesuai dengan kompetensi institusi dan kompetensi pribadi dosen. Kompetensi terkait dengan knowledge, skill, ability, experience seorang dosen
Penelitian Unggulan PT Penelitian Fundamental Penelitian Hibah Bersaing
Penelitian Hibah Kompetensi dll
2. Penulisan abstrak
Paparkan isu dan tujuan penelitian secara ringkas
Paparkan target/sasaran khusus penelitian yang ingin dicapai
Paparkan metode yang dipakai untuk mencapai suatu tujuan/target
Paparkan rencana kegiatan yang diusulkan kepada pemberi hibah/proyek penelitian
Paparkan kata-kata kunci (keywords)
Contoh AbstrakAnalisis Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan di Jawa Tengah dan
Formulasi Model Penanggulangannya
1. Isu dan tujuan penelitian Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), jumlah penduduk kemiskinan di Jawa Tengah
(Jateng) pada akhir 2012 mencapai 4,8 juta orang dari 33 juta penduduk yang mendiami propinsi ini. Secara nasional, jumlah penduduk miskin Jateng menduduki peringkat kedua setelah Jawa Barat. Dari berbagai sumber informasi yang peneliti peroleh diketahui bahwa faktor-faktor pemicu dan pemacu kemiskinan di Jateng sangat kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan yang besar di Jateng dan mengembangkan model penanggulangan kemiskinan sebagai solusi untuk mengurangi kemiskinan di Jateng
2. Target atau sasaran yang mau dicapai Sasaran yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menemukan faktor-faktor yang
berpengaruh signifikan sebagai pemicu dan pemacu terjadinya kemiskinan di Jateng dan memformulasikan model penanggulangan kemiskinan yang efektif untuk menurunkan jumlah penduduk miskin
3. Metode analisis Untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh positif/negatif
dan signifikan terhadap kemiskinan di Jateng, penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Dari hasil regresi tersebut , peneliti kemudian memformulasikan model penanggulangan kemiskinan di Jateng dengan menggunakan pendekatan Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan.
4. Rencana kegiatan yang diusulkan. Untuk menganalisis dan memformulasikan model penanggunggulangan kemiskinan di
Jateng, pada tahap pertama peneliti akan mengumpulkan data kemiskinan terkait kemiskinann dalam lima tahun terakhir. Data-data penyebab kemiskinan seperti pendapatan per kapita, tingkat pendidikan, pekerjaan, upah, upaya-upaya pengentasan kemiskinan dari pemerintah, dan lainnya juga akan dikumpulkan. Setelah itu, data yang terkumpul diindentifikasi dan diolah dengan menggnukan pendekatan statistik deskriptif. Setelah diketahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan, langkah terakhir adalah mengembangkan moldel penanggulangan kemiskinan di Jateng.
5. Keywords: Analisis, kemisikinan, pembangunan inklusif, penanggulangan kemiskinan,, pembangunan
berkelanjutan
3. Cermati dan pahami persyaratan yang diminta oleh skim penelitian yang dipilih
1. Pendahuluan Paparkan isu atau masalah apa
yang mau diteliti dan alasan mengapa isu tersebut penting untuk diteliti
Apa tujuan khusus dari penelitian Apa urgensi atau keutamaan dari
penelitian Apa temuan yang ditargetkan Apa kontribusi dari hasil
penelitian yang diharapkan untuk pengembangan teori atau praktik, peningkatan mutu kelembagaan, aplikasi dan pengembangan Iptek, dll
Hal-hal yang perlu dimunculkan dalam Latar Belakang Masalah
Isu riset •Paparkan isu cerita konteks/setting riset•Papar Isu riset yang mau diteliti
Alasan meriset dan motivasi
riset
•Alasan teoritis (normatif dan empiris)•Alasan empiris /realitas •Alasan kebijakan/regulasi (kalau memang ada)
Tujuan khusus riset
•Dinyatakan dengan kata seperti: menganalisis, menguji, menginvestigasi, menelaah•Riset kebijakan: menelaah, mengembangkan, merumuskan, dll
Urgensi dan temuan yang ditargetkan
• Pentingnya penilitian dilakukan (penelitian ini karena .....)•Urgensinya bisa dikaitkan dengan kebutuhan teoritis, praktik, kebijakan, dll
Kontribusi riset yang
diharapkan
•Kontribusi teoritis•Kontribusi praktis•Kontribusi kebijakan
2. Paparkan TINJAUAN PUSTAKA yang relevan dengan isu atau masalah penelitian
• Paparkan state of the art teori dalam bidang yang diteliti
Landasan teori (grand theory) seperti pengertian, esensi, komponen dan proposisi dari suatu teori yang relevan dengan isu dan tujuan riset
• Gunakan literatur primer yang cukup dan terkini dengan mengacu pada riset-riset ilmiah sebelumnya dari jurnal2 ilmiah atau sumber-sumber yang kompeten dan layak dipercaya secara akademik
• Buatlah road map penelitian dan tunjukkan dimana kontribusi yang akan diberikan dari penelitian yang akan dilakukan
3.3. Desainlah METODE PENELITIAN yang relevan dan akurat
• Buatlah bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilakukan dan yang akan dikerjakan peneliti dalam 2-3 tahun ke depan
Bagan mesti dibuat secara utuh atau kronologis yang dapat menggambarkan awal penelitian, luaran penelitian, lokasi penelitian, dan indikator ketercapaian yang terukur
Uraikan secara singkat bagan alir tersebut
4. Susunlah jadual pelaksanaan penelitian• Jadual penelitian dibuat sesuai
dengan lama waktu yang diperkenakan suatu skim penelitian dalam bentuk bar chart
5. Menyusun Daftar Pustaka
• Disusun berdasarkan nama penulis sesuai abjad, tahun artikel/buku/paper/working paper/lainnya, judul tulisan yang dirujuk, dan sumbernya.
• Hanya pustaka yang dikutip atau dirujuk yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka
Misalnya.Lako, Andreas. 2011. Dekonstruksi CSR dan
Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi. Penerbit Erlangga. Jakarta
Lako, Andreas and Astuti, A.. 2011. Value relevance of Financial Statements Information from Corporations Caring and No Caring Corporate Social Responsibility: Indonesia Manufacturing Corporation Experience. Journal of Issues in Social and Environmental Accounting. Vol. 4. No.1. pp. 140-155.
6. Proposal sebaiknya dikerjakan bersama tim dan direview oleh senior atau orang yang kompeten agar tidak terjadi kesalahan2 fundamental yang bisa berakibat fatal
IV. Kriteria riset yang bekualitas dan
mempunyai nilai tambah
1. Memiliki isu riset yang orisinal dan sesuai dengan cerita konteks sehingga menarik dan memberi kontribusi yang signifikan.
2. Memiliki motivasi riset yang jelas sehingga riset penting dilakukan (teoritis, empiris, kebijakan, dll)
3. Memiliki keunikan/kebaruan (teori, variabel, metode pengukuran)
4. Mengungkapkan rumusan permasalahan dan tujuan riset secara jelas sesuai isu risetnya.
5. Memberi kontribusi teoritis, praktik dan kebijakan yang jelas atau terukur
6. Memiliki basis teoritis yang kuat sesuai isu riset
7. Mengungkapkan pengembangan hipotesis atau pernyataan riset berdsarkan basis teoritis yang relevan.
8. Merumuskan hipotesis yang dapat diuji (berpengaruh positif/negatif; ada perbedaan yang signifikan; korelasi kuat/lemah)
9. Melakukan desain riset (metodelogi riset) secara tepat:
Populasi/obyek penelitiannya harus jelas
proses sampling dan sampelnya harus jelas,
Variabelnya harus didasarkan pada proksi dan bisa diukur,
mencermati validitas dan reliabilitas data,
model empiris harus merefleksikan variabel-variabel yang hipotesiskan,
perlu memasukkan variabel kontrol jika modelnya kurang robust/signifikan,
memiliki definisi operasional dan punya tolok ukur pengujian hipotesis yang jelas
10.Mengungkapkan hasil pengujian dengan jelas, tidak ambigu dan sesuai dengan variabel-variabel dalam model statistikal
11.Melakukan analisis dan interpretasi hasil sesuai hasil-hasil statistikal, hipotesis yang diajukan dan dasar teoritis yang kuat sehingga tidak membingungkan
12.Memaparkan kesimpulan berdasarkan tujuan riset dan hasil-hasil riset yang telah disimpulkan dan mendikusikannya secara singkat dan wajar.
13. Mengungkapkan implikasi hasil penelitian (implikasi teoritis, praktis dan kebijakan) dari hasil riset
14. Mengungkapkan keterbatasan riset yang cukup beralasan, namun tidak merefleksikan kemalasan periset
15. Mengungkapkan saran-saran untuk penelitian-penelitian berikutnya
Penyusunan Laporan Penelitian
Paparkan hasil
penelitian sesuai dengan format penulisan laporan penelitian yang disyaratkan dan sesuai dengan tata bahasa yang baik dan benar.
Terima kasih