dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

180
ANALISIS DAMPAK JANGKA PANJANG MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUSISI DAN PERUSAHAAN DIAKUISISI DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) SKRIPSI oleh Nama : Murni Hadiningsih Nomor Mahasiswa : 03311088 Program Studi : Manajemen Bidang Konsentrasi : Keuangan UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI YOGYAKARTA 2007

Upload: yogieardhensa

Post on 20-May-2015

2.349 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

ANALISIS DAMPAK JANGKA PANJANG MERGER DAN AKUISISI

TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

PENGAKUSISI DAN PERUSAHAAN DIAKUISISI

DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

SKRIPSI

oleh

Nama : Murni Hadiningsih

Nomor Mahasiswa : 03311088

Program Studi : Manajemen

Bidang Konsentrasi : Keuangan

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI

YOGYAKARTA

2007

Page 2: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

ANALISIS DAMPAK JANGKA PANJANG MERGER DAN AKUISISI

TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

PENGAKUSISI DAN PERUSAHAAN DIAKUISISI

DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

SKRIPSI

ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir

guna memperoleh gelar sarjana Strata-1 di Program Studi Manajemen,

Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia

oleh

Nama : Murni Hadiningsih

Nomor Mahasiswa : 03311088

Program Studi : Manajemen

Bidang Konsentrasi : Keuangan

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI

YOGYAKARTA

2007

Page 3: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu

Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam referensi. Apabila kemudian

hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, saya sanggup menerima

hukuman/sanksi apapun sesuai peraturan yang berlaku.”

Yogyakarta, Agustus 2007

Penulis,

Murni Hadiningsih

Page 4: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu
Page 5: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu
Page 6: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

HALAMAN MOTTO

“ Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sepadan dengan

kemampuannya. Bagi seseorang, pahala yang ia buat dan baginya pula dosa

yang ia buat. Wahai Tuhan kami, janganlah kami disiksa karena kami lalai atau

keliru. Ya Tuhan kami, jangan Engkau bebankan kepada kami beban berat,

sebagaimana Engkau bebankan kepada orang sebelum kami. Dan janganlah

pula Kau bebankan kepada kami sesuatu yang tidak mampu kami lakukan.

Maafkan dan ampunilah serta kasihanilah kami, Engkau Pelindung Kami.

Tolonglah kami menghadapi orang-orang yang kafir”. (QS. Al Baqarah:286)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan”. (QS. Al Insyiroh:6)

“Setiap ada usaha, pasti ada jalan”

Page 7: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

HALAMAN PERSEMBAHAN

Hasil karya ‘besar’ ini kupersembahkan kepada:

• Allah SWT atas kekuatan dan

kemudahan yang Ia berikan.

• Bapak dan ibuku tercinta yang telah

memberi kasih sayang, doa dan

perhatian.

Page 8: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

ABSTRAK

Dalam penelitian ini judul yang diambil adalah Analisis Dampak Jangka Panjang Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakusisi dan Perusahaan Diakuisisi di Bursa Efek Jakarta. Tujuan Penelitian dengan judul tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh aksi perusahaan dalam melakukan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan pengakusisi dan perusahaan yang diakusisisi dalam jangka panjang dengan pertimbangan sinergi yang diharapkan dapat terlihat dalam jangka panjang.

Kinerja keuangan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage dan rasio profitabilitas dan return saham dengan jangka waktu satu tahun sebelum, satu dan dua tahun sesudah merger dan akuisisi. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 14 perusahaan pengakuisisi dan 12 perusahaan yang diakuisisi

Dari hasil analisis diketahui bahwa tidak ada perbedaan secara signifikan rasio keuangan secara menyeluruh antara satu tahun dengan satu tahun sesudah dan satu tahun sebelum merger dan akuisisi baik pada perusahaan pengakuisisi dan perusahaan yang diakuisisi. Pada sisi return saham, Average Abnormal Return (AAR) pada perusahaan pengakuisisi mengalami penurunan signifikan pada masa menjelang dan sesudah peristiwa merger dan akuisisi, sedangkan pada perusahaan yang diakuisisi tidak terjadi perubahan secara menyeluruh dengan adanya peristiwa merger dan akuisisi.

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan secara umum bahwa merger dan akuisisi tidak berpengaruh secara signifikan pada kinerja keuangan yang diproksikan dengan rasio keuangan dan return saham pada perusahaan pengakuisisi dan perusahaan diakuisisi. Sinergi yang diharapkan tidak tercapai. Hal ini mungkin dikarenakan lemahnya strategi, kurangnya pengalaman merger dan akuisisi pada perusahaan pengakuisisi dan faktor non ekonomis yaitu untuk menyelamatkan perusahaan target dari kebangkrutan.

Page 9: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

karunianya-Nya kepada penulis. Salam dan sholawat kepada Nabi Muhammad

SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya sampai hari pembalasan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Dampak

Jangka Panjang Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan

Perusahaan Pengakusisi dan Perusahaan Diakuisisi di Bursa Efek Jakarta

(BEJ)”.

Skripsi ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk mendapatkan gelar

kesarjanaan pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Dalam proses penulisan skripsi ini, terdapat beberapa hambatan dan kesulitan.

Namun semangat, ketekunan, kerja keras, dorongan dan bantuan dari berbagai

pihak.

Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis hendak mengucapkan banyak

terima kasih khususnya kepada :

1. Bapak Drs. H. Asma’i Ishak, M.Bus.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia.

Page 10: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

2. Bapak Dr. Zaenal Arifin, M.Si selaku Ketua Jurusan sekaligus dosen

pembimbing yang telah dengan sabar memberi pengarahan, koreksi dan

bimbingan dalam proses penyusunan skripsi ini.

3. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan kasih sayang, dukungannya

kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini. Beserta kakak-kakakku yang

telah memberi dorongan bagi penulis untuk mengerjakan skripsi ini.

4. Teman-teman manajemen angkatan 2003, elli, mey, vita, dita, jaza, sista, dan

teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

5. Teman-teman KKN angkatan 32 unit 21.

6. Kepada para pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyususunan skripsi ini masih banyak

kekurangannya. Mungkin hal ini karena terbatasnya pengetahuan maupun

pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mohon maaf sesbesar-besarnya dan

penulis dengan terbuka menerima saran dan kritik yang sifatnya memperbaiki.

Semoga hasil penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan di masa mendatang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, Agustus 2007

Penulis

Page 11: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN SKRIPSI.................................................. i

HALAMAN JUDUL SKRIPSI.................................................................... ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI...................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI......................................... v

HALAMAN MOTTO................................................................................. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................. vii

ABSTRAK.................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR................................................................................ ix

DAFTAR ISI............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xiv

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah..................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah Penelitian.............................................. 4

1.3. Tujuan Penelitian................................................................ 4

1.4. Manfaat Penelitian............................................................. 4

1.5. Sistematika Penulisan......................................................... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori................................................................... 7

2.2. Hasil Penelitian Terdahulu................................................. 27

2.3. Formulasi Hipotesis........................................................... 29

Page 12: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel.......................................................... 30

3.2. Data dan Sumber Data....................................................... 32

3.3. Definisi Operasional Variabel Penelitian.......................... 33

3.4. Alat Analisisis................................................................... 34

3.5. Teknik Analisis Data........................................................ 37

BAB VI. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Rasio Likuiditas................................................... 38

4.2. Analisis Rasio Aktivitas.................................................... 45

4.3. Analisis Rasio Leverage.................................................... 56

4.4. Analisis Rasio Profitabilitas.............................................. 59

4.5. Analisis Return Saham...................................................... 72

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan....................................................................... 80

5.2. Saran.................................................................................. 82

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 83

LAMPIRAN

Page 13: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Daftar perusahaan pengakuisisi tahun 2000-2004............................. 31 3.2. Daftar perusahaan diakuisisi tahun 2000-2004.................................. 32 4.1. Current Ratio Perusahaan Pengakuisisi............................................. 39 4.2. Uji Paired SampleT-Test: Current ratio Perusahaan Pengakuisisi..... 39 4.3. Current Ratio Perusahaan Diakuisisi................................................. 40 4.4. Uji Paired SampleT-Test: Current ratio Perusahaan Diakuisisi....... 41 4.5. Quick Ratio Perusahaan Pengakuisisi............................................... 42 4.6. Uji Paired SampleT-Test: Quick ratio Perusahaan Pengakuisisi...... 42 4.7. Quick Ratio Perusahaan Diakuisisi................................................... 43 4.8. Uji Paired SampleT-Test: Quick ratio Perusahaan Diakuisisi.......... 44 4.9. Fixed asset turn over Perusahaan Pengakuisisi................................ 46 4.10. Uji Paired SampleT-Test: Fixed asset turnover Perusahaan

Pengakuisisi...................................................................................... 46 4.11. Fixed asset turn over Perusahaan Diakuisisi................................... 47 4.12. Uji Paired SampleT-Test: Fixed asset turnover Perusahaan

Diakuisisi......................................................................................... 48 4.13. Total asset turn over Perusahaan Pengakuisisi................................ 49 4.14. Uji Paired SampleT-Test: Total asset turn over Perusahaan

Pengakuisisi...................................................................................... 49 4.15. Total asset turn over Perusahaan Diakuisisi.................................... 50 4.16. Uji Paired SampleT-Test: Total asset turn over Perusahaan

Diakuisisi.......................................................................................... 50 4.17. Debt to total asset ratio Perusahaan Pengakuisisi........................... 53 4.18. Uji Paired SampleT-Test: Debt to total asset ratio Perusahaan

Pengakuisisi...................................................................................... 53 4.19. Debt to total asset ratio Perusahaan Diakuisisi............................... 54 4.20. Uji Paired SampleT-Test: Debt to total asset ratio Perusahaan

Diakuisisi......................................................................................... 55 4.21. Debt to total equity ratio Perusahaan Pengakuisisi.......................... 56 4.22. Uji Paired SampleT-Test: Debt to total equity ratio Perusahaan

Pengakuisisi...................................................................................... 56

Page 14: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

4.23. Debt to total equity Perusahaan Diakuisisi..................................... 57 4.24. Uji Paired SampleT-Test: Debt to total equity ratio Perusahaan

Diakuisisi.......................................................................................... 58 4.25. Operating profit margin Perusahaan Pengakuisisi........................... 60 4.26. Uji Paired SampleT-Test: Operating profit margin Perusahaan

Pengakuisisi...................................................................................... 60 4.27. Operating profit margin Perusahaan Diakuisisi............................... 61 4.28. Uji Paired SampleT-Test: Operating profit margin Perusahaan

Diakuisisi.......................................................................................... 62 4.29. Net profit margin Perusahaan Pengakuisisi..................................... 63 4.30. Uji Paired SampleT-Test: Net profit margin Perusahaan

Pengakuisisi...................................................................................... 63 4.31. Net profit margin Perusahaan Diakuisisi......................................... 64 4.32. Uji Paired SampleT-Test: Net profit margin Perusahaan

Diakuisisi.......................................................................................... 64 4.33. Return on investment Perusahaan Pengakuisisi............................... 66 4.34. Uji Paired SampleT-Test: Return on investment Perusahaan

Pengakuisisi...................................................................................... 66 4.35. Return on investment Perusahaan Diakuisisi................................... 67 4.36. Uji Paired SampleT-Test: Return on investment Perusahaan

Diakuisisi.......................................................................................... 67 4.37. Return on equity Perusahaan Pengakuisisi...................................... 69 4.38. Uji Paired SampleT-Test: Return on equity Perusahaan

Pengakuisisi...................................................................................... 69 4.39. Return on equity Perusahaan Diakuisisi.......................................... 70 4.40. Uji Paired SampleT-Test: Return on equity Perusahaan

Diakuisisi.......................................................................................... 70 4.41. Pengujian Rata-Rata Abnormal Return Perusahaan Pengakuisisi.... 73 4.42. Pengujian Rata-Rata Abnormal Return Perusahaan Diakuisisi........ 75 4.43. Uji Paired Sample T-Test Rata-Rata Abnormal Return

Pengakuisisi....................................................................................... 78 4.44. Uji Paired Sample T-Test Rata-Rata Abnormal Return

Diakuisisi.......................................................................................... 79

Page 15: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Ringkasan Laporan Keuangan dan Perhitungan Rasio Keuangan

Lampiran II Data Return Saham, Return Pasar dan Abnormal Return

Lampiran III Hasil Uji Statistik Abnormal Return dengan One Sample T-Test

Page 16: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Adanya globalisasi dan persaingan bebas menuntut setiap perusahaan

untuk selalu mengembangkan strateginya agar dapat bertahan hidup, berkembang

dan berdaya saing. Strategi bersaing yang berusaha mengembangkan

(membesarkan) perusahaan sesuai dengan ukuran besaran yang disepakati untuk

mencapai tujuan jangka panjang perusahaan disebut strategi pertumbuhan.

Strategi ini dapat dilaksanakan melalui pertumbuhan internal atau merger dan

akuisisi (Muhammad, 2004).

Pertumbuhan internal dilakukan dengan cara memperluas kegiatan

perusahaan yang sudah ada, misalnya dengan cara menambahkan kapasitas

pabrik, menambah produk atau mencari pasar baru. Sementara merger dilakukan

dengan menggabungkan dua atau lebih perusahaan dimana salah satu nama

perusahaan yang bergabung tetap digunakan sedangkan yang lain dihilangkan dan

akuisisi dilakukan dengan pembelian seluruh atau sebagian kepemilikan suatu

perusahaan.

Di Amerika Serikat, aktivitas merger dan akuisisi merupakan hal biasa

terjadi. Bahkan di era 1980an telah terjadi kira-kira 55.000 aktivitas sehingga

tahun 1980an sering disebut sebagai dekade merger mania (Hitt, 2002). Sementara

di Indonesia aktivitas merger dan akuisisi mulai marak dilakukan seiring dengan

majunya pasar modal di Indonesia. Beberapa contoh perusahaan di Bursa Efek

Page 17: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

2

Jakarta (BEJ) yang melakukan merger dan akuisisi diantaranya adalah PT Semen

Gresik yang mengakuisisi PT Semen Padang, PT Gudang Garam merger dengan

PT Surya Pamenang dan PT Nutricia yang mengakuisisi PT Sari Husada.

Alasan perusahaan lebih tertarik memilih merger dan akuisisi sebagai

strateginya daripada pertumbuhan internal adalah karena merger dan akuisisi

dianggap jalan cepat untuk mewujudkan tujuan perusahaan dimana perusahaan

tidak perlu memulai dari awal suatu bisnis baru. Merger dan akuisisi juga

dianggap dapat menciptakan sinergi, yaitu nilai keseluruhan perusahaaan setelah

merger dan akuisisi yang lebih besar daripada penjumlahan nilai masing-masing

perusahaan sebelum merger dan akuisisi. Selain itu merger dan akuisisi dapat

memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan antara lain peningkatan

kemampuan dalam pemasaran, riset, skill manajerial, transfer teknologi, dan

efisiensi berupa penurunan biaya produksi.

Untuk menilai bagaimana keberhasilan merger dan akuisisi yang

dilakukan, kita dapat melihatnya dari kinerja perusahaan yang melakukan merger

dan akuisisi, terutama kinerja keuangan. Beberapa penelitian mengenai pengaruh

merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan di Indonesia diantaranya adalah

Payamta dan Setiawan (2004) yang meneliti kinerja keuangan perusahaan yang

melakukan merger dan akuisisi dari rasio-rasio keuangan dan return saham di

sekitar peristiwa terjadi.

Hasil penelitiannya menunjukkan rasio-rasio keuangan dua tahun sebelum

dan sesudah peristiwa merger dan akuisisi tidak mengalami perubahan yang

signifikan. Sedangkan abnormal return saham sebelum pengumuman merger dan

Page 18: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

3

akuisisi positif, namun setelah pengumuman merger dan akuisisi justru negatif.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Widjanarko (2006) yang

menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan dari kinerja keuangan

perusahaan yang diproksikan dari rasio-rasio keuangan dua tahun sebelum dan

sesudah merger dan akuisisi.

Penelitian yang membandingkan antara akuisitor dan non akuisitor

dilakukan Wibowo dan Pakereng (2001) yang meneliti return saham perusahaan

akuisitor dan non akuisitor, hasilnya menunjukkan bahwa baik akuisitor dan non

akuisitor sama-sama memperoleh abnormal return yang negatif di seputar

pengumuman merger dan akuisisi. Penelitian lainnya dilakukan Sutrisno dan

Sumarsih (2004) yang meneliti return saham perusahaan yang melakukan merger

dan akuisisi dalam jangka panjang yaitu dengan jangka waktu pengamatan satu

tahun sebelum dan dua tahun sesudah merger dan akuisisi, menunjukkan hasilnya

bahwa merger dan akuisisi memberi pengaruh pada return saham yang bisa

bernilai positif dan negatif walaupun tidak signifikan secara statistik.

Atas pertimbangan berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti

tertarik untuk meneliti pengaruh merger dan akuisisi dengan membandingkan

pengaruhnya terhadap pengakuisisi dan yang diakuisisi. Disamping itu mengenai

pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan dalam jangka panjang,

baik dari rasio-rasio keuangan maupun return saham dengan pertimbangan

bahwa sinergi yang diharapkan terjadi dalam jangka panjang. Dari pertimbangan-

pertimbangan tersebut, maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian

dengan judul skripsi: “Analisis Dampak Jangka Panjang Merger dan Akuisisi

Page 19: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

4

terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi dan Perusahaan

Diakuisisi di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Mengacu pada latar belakang masalah maka rumusan masalah yang

disampaikan dalam penelitian ini adalah:

a. Bagaimana pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan

perusahaan pengakuisisi dalam jangka panjang ?

b. Bagaimana pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan

perusahaan diakuisisi dalam jangka panjang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan

perusahaan pengakuisisi dalam jangka panjang.

b. Mengetahui pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan

perusahaan diakuisisi dalam jangka panjang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

a. Bagi investor.

Page 20: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

5

Investor dapat mengetahui pengaruh aksi perusahaan dalam melakukan

merger dan akuisisi terhadap fundamental perusahaan melalui kinerja

keuangan.

b. Bagi manajer.

Sebagai pertimbangan dalam memutuskan merger dan akuisisi sebagai

strategi perusahaan.

1. 5 Sistematika Penulisan.

Pembahasan dalam skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:

Bab 1: Pendahuluan.

Pada bab ini akan diuraikan latar belakang masalah penelitian,

rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan skripsi.

Bab 2: Kajian Pustaka.

Dalam bab ini berisi tentang penjelasan dan pembahasan mengenai

kajian pustaka yang meliputi; teori merger dan akuisisi dengan

kinerja keuangan dan hasil penelitian terdahulu yang kemudian dari

pembahasan tersebut diformulasikan dalam bentuk hipotesis.

Bab 3: Metode Penelitian.

Pada bab ini dibahas tentang metodologi penelitian menjelaskan

populasi dan sampel, data dan sumber data yang dipakai dalam

penelitian, definisi operasional variabel penelitian dan teknik analisis.

Page 21: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

6

Bab 4: Analisis dan Pembahasan.

Dalam bab ini dikemukakan analisis dan pembahasan hasil penelitian

berupa pengujian statistik dan interpretasi dari data penelitian.

Bab 5: Kesimpulan dan Saran.

Pada bab ini dikemukakan kesimpulan dari seluruh pembahasan dan

disertai dengan saran.

Page 22: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori.

2.1.1 Merger dan Akuisisi

2.1.1.1 Pengertian Merger dan Akuisisi

Merger merupakan salah satu strategi yang diambil perusahaan

untuk mengembangkan dan menumbuhkan perusahaan. Merger berasal

dari kata “mergere” (Latin) yang artinya (1) bergabung bersama, menyatu,

berkombinasi (2) menyebabkan hilangnya identitas karena terserap atau

tertelan sesuatu. Merger didefinisikan sebagai penggabungan dua atau

perusahaan yang kemudian hanya ada satu perusahaan yang tetap hidup

sebagai badan hukum, sementara yang lainnya menghentikan aktivitasnya

atau bubar.

Sementara akuisisi berasal dari kata acquisitio (Latin) dan

acquisition (Inggris), makna harfiah akuisisi adalah membeli atau

mendapatkan sesuatu/obyek untuk ditambahkan pada sesuatu/obyek

yang telah dimiliki sebelumnya. Akuisisi dalam teminologi bisnis

diartikan sebagai pengambilalihan kepemilikan atau pengendalian atas

saham atau aset suatu perusahaan oleh perusaahaan lain, dan dalam

peristiwa baik perusahaan pengambilalih atau yang diambil alih tetap

eksis sebagai badan hukum yang terpisah (Moin,2003).

Page 23: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

8

2.1.1.2 Motif Melakukan Merger dan Akuisisi

Pada prinsipnya terdapat dua motif yang mendorong sebuah

perusahaan melakukan merger dan akuisisi yaitu motif ekonomi dan motif

non-ekonomi. Motif ekonomi berkaitan dengan esensi tujuan perusahaan

yaitu meningkatkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran

pemegang saham. Di sisi lain, motif non ekonomi adalah motif yang

bukan didasarkan pada esensi tujuan perusahaan tersebut, tetapi didasarkan

pada keinginan subyektif atau ambisi pribadi pemilik atau manajemen

perusahaan (Moin, 2003).

1) Motif ekonomi.

Esensi tujuan perusahaan dalam perspektif manajemen keuangan

adalah seberapa besar perusahaan mampu menciptakan nilai (value

creation) bagi perusahaan dan bagi pemegang saham. Merger dan

akuisisi memiliki motif ekonomi yang tujuan jangka panjangnya

adalah untuk mencapai peningkatan nilai tersebut. Oleh karena itu

seluruh aktivitas dan pengambilan keputusan harus diarahkan untuk

mencapai tujuan ini.

Motif strategis juga termasuk motif ekonomi ketika aktivitas merger

dan akuisisi dilakukan untuk mencapai posisi strategis perusahaan agar

memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Biasanya

perusahaan melakukan merger dan akuisisi untuk mendapatkan

economies of scale dan economies of scope.

Page 24: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

9

2) Motif sinergi.

Salah satu motivasi atau alasan utama perusahaan melakukan merger

dan akuisisi adalah menciptakan sinergi. Sinergi merupakan nilai

keseluruhan perusahaan setelah merger dan akuisisi yang lebih besar

daripada penjumlahan nilai masing-masing perusahaan sebelum

merger dan akuisisi. Sinergi dihasilkan melalui kombinasi aktivitas

secara simultan dari kekuatan atau lebih elemen-elemen perusahaan

yang bergabung sedemikian rupa sehingga gabungan aktivitas tersebut

menghasilkan efek yang lebih besar dibandingkan dengan penjumlahan

aktivitas-aktivitas perusahaan jika mereka bekerja sendiri.

Pengaruh sinergi bisa timbul dari empat sumber (1) Penghematan

operasi, yang dihasilkan dari skala ekonomis dalam manajemen,

pemasaran, produksi atau distribusi; (2) Penghematan keuangan, yang

meliputi biaya transaksi yang lebih rendah dan evaluasi yang lebih

baik oleh para analisis sekuritas; (3) Perbedaan efisiensi, yang berarti

bahwa manajemen salah satu perusahaan, lebih efisien dan aktiva

perusahaan yang lemah akan lebih produktif setelah merger dan (4)

Peningkatan penguasaaan pasar akibat berkurangnya persaingan

(Brigham, 2001).

3) Motif diversifikasi.

Diversifikasi adalah strategi pemberagaman bisnis yang bisa dilakukan

melalui merger dan akuisisi. Diversifikasi dimaksud untuk mendukung

aktivitas bisnis dan operasi perusahaan untuk mengamankan posisi

Page 25: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

10

bersaing. Akan tetapi jika melakukan diversifikasi yang semakin jauh

dari bisnis semula, maka perusahaan tidak lagi berada pada koridor

yang mendukung kompetensi inti (core competence). Disamping

memberikan manfaat seperti transfer teknologi dan pengalokasian

modal, diversifikasi juga membawa kerugian yaitu adanya subsidi

silang.

4) Motif non-ekonomi.

Aktivitas merger dan akuisisi terkadang dilakukan bukan untuk

kepentingan ekonomi saja tetapi juga untuk kepentingan yang bersifat

non-ekonomi, seperti prestise dan ambisi. Motif non-ekonomi bisa

berasal dari manajemen perusahaan atau pemilik perusahaan.

a. Hubris hypothesis.

Hipotesis ini menyatakan bahwa merger dan akuisisi dilakukan

karena “ketamakan” dan kepentingan pribadi para eksekutif

perusahaan. Mereka menginginkan ukuran perusahaan yang lebih

besar. Dengan semakin besarnya ukuran perusahaan, semakin besar

pula kompensasi yang mereka terima. Kompensasi yang mereka

terima bukan hanya sekedar materi saja tapi juga berupa pengakuan,

penghargaan dan aktualisasi diri.

b. Ambisi pemilik.

Adanya ambisi dari pemilik perusahaan untuk menguasai berbagai

sektor bisnis. Menjadikan aktivitas merger dan akuisisi sebagai

strategi perusahaan untuk menguasai perusahaan-perusahaan yang

Page 26: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

11

ada untuk membangun “kerajaan bisnis”. Hal ini biasanya terjadi

dimana pemilik perusahaan memiliki kendali dalam pengambilan

keputusan perusahaan.

2.1.1.3 Keunggulan dan Kelemahan Aktivitas Merger dan Akuisisi.

Alasan mengapa perusahaan melakukan merger adalah ada “manfaat

lebih” yang diperoleh darinya, meskipun asumsi ini tidak semuanya

terbukti. Secara spesifik, keunggulan dan manfaat merger dan akuisisi

antara lain adalah: (Moin, 2003)

1) Mendapatkan cashflow dengan cepat karena produk dan pasar sudah

jelas.

2) Memperoleh kemudahan dana/pembiayaan karena kredititor lebih

percaya dengan perusahaan yang telah berdiri dan mapan.

3) Memperoleh karyawan yang telah berpengalaman.

4) Mendapatkan pelanggan yang telah mapan tanpa harus merintis dari

awal.

5) Memperoleh sistem operasional dan administratif yang mapan.

6) Mengurangi resiko kegagalan bisnis karena tidak harus mencari

konsumen baru.

7) Menghemat waktu untuk memasuki untuk memasuki bisnis baru.

8) Memperoleh infrastruktur untuk mencapai pertumbuhan yang lebih

cepat.

Disamping memiliki keunggulan, merger dan akuisisi juga memiliki

kelemahan sebagai berikut:

Page 27: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

12

1) Proses integrasi yang tidak mudah.

2) Kesulitan menentukan nilai perusahaan target secara akurat.

3) Biaya konsultan yang mahal.

4) Meningkatnya kompleksitas birokrasi.

5) Biaya koordinasi yang mahal.

6) Seringkali menurunkan moral organisasi.

7) Tidak menjamin peningkatan nilai perusahaan.

8) Tidak menjamin peningkatan kemakmuran pemegang saham.

2.1.1.4 Tipe-Tipe Merger dan Akuisisi.

Merger dan akuisisi berdasarkan aktivitas ekonomik dapat

diklasifikasikan dalam lima tipe yaitu: (Moin, 2003)

1) Merger horisontal.

Merger horisontal adalah merger antara dua atau lebih perusahaan

yang bergerak dalam industri yang sama.

2) Merger vertikal.

Merger vertikal adalah integrasi yang melibatkan perusahaan-

perusahaan yang bergerak dalam tahapan-tahapan proses produksi

atau operasi.

3) Merger konglomerat.

Merger konglomerat adalah merger dua atau lebih perusahaan yang

masing-masing bergerak dalam industri yang tidak terkait.

Page 28: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

13

4) Merger ekstensi pasar.

Merger ekstensi pasar adalah merger yang dilakukan oleh dua atau

lebih perusahaan untuk secara bersama-bersama memperluas area

pasar.

5) Merger ekstensi produk.

Merger ekstensi produk adalah merger yang dilakukan oleh dua atau

perusahaan untuk memperluas lini produk masing-masing

perusahaan.

2.1.1.5 Faktor-Faktor Kegagalan Merger dan Akuisisi.

Keberhasilan atau kegagalan suatu merger dan akuisisi dapat dilihat pada

saat proses perencanaan. Pada saat proses ini biasanya terjadi sudut

pandang yang berbeda-beda antara fungsi organisasi dalam menanggapi

pengambilan keputusan merger dan akuisisi seiring dengan

meningkatnya momentum, selanjutnya terjadi rancunya pengharapan

dimana terjadi perbedaan-perbedaan harapan di pihak manajemen. Dari

proses tersebut dapat memunculkan faktor-faktor yang yang memicu

kegagalan merger dan akuisisi yaitu:

1) Perusahaan target memiliki kesesuaian strategi yang rendah dengan

perusahaan pengambilalih.

2) Hanya mengandalkan analisis strategik yang baik tidaklah cukup

untuk mencapai keberhasilan merger dan akuisisi.

3) Tidak adanya kejelasan mengenai nilai yang tercipta dari setiap

program merger dan akuisisi.

Page 29: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

14

4) Pendekatan-pendekatan integrasi yang tidak disesuaikan dengan

perusahaan target yaitu absorbsi, preservasi atau simbiosis.

5) Rencana integrasi yang tidak disesuaikan dengan kondisi lapangan.

6) Tim negosiasi yang berbeda dengan tim implementasi yang akan

menyulitkan proses integrasi.

7) Ketidakpastian, ketakutan dan kegelisahan diantara staf perusahaan

yang tidak ditangani. Untuk itu tim implementasi dari perusahaan

pengambilalih harus menangani masalah tersebut dengan

kewibawaan, simpati dan pengetahuan untuk menumbuhkan

kepercayaan dan komitmen mereka pada proses integrasi.

8) Pihak pengambilalih tidak mengkomunikasikan perencanaan dan

pengharapan mereka terhadap karyawan perusahaan target sehingga

terjadi kegelisahan diantara karyawan.

2.1.1.6 Faktor-Faktor Keberhasilan Merger dan Akuisisi.

Hunt dkk. (1987) mengakhiri penelitian mereka dengan mengidentifikasi

faktor-faktor yang memberikan kontribusi kepada kesuksesan dan

kegagalan akuisisi (Sudarsanam, 1999). Faktor-faktor yang dianggap

memberi kontribusi terhadap keberhasilan merger dan akuisisi yaitu:

1) Melakukan audit sebelum merger dan akuisisi.

2) Perusahaan target dalam keadaan baik.

3) Memiliki pengalaman merger dan akuisisi sebelumnya.

4) Perusahaan target relatif kecil.

5) Melakukan merger dan akuisisi yang bersahabat.

Page 30: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

15

2.1.1.7 Pengaruh Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Perusahaan.

Menurut teori keuangan modern, keputusan-keputusan manajemen

ditujukan untuk meningkatkan kemakmuran pemegang saham dan

meningkatkan nilai perusahaan. Dalam hal ini merger dan akuisisi

sebagai bagian dari keputusan manajemen perlu adanya pembuktian

keberhasilannya dalam mencapai tujuan tersebut.

Para peneliti terdahulu sulit menentukan alat ukur yang tepat bagi

pencapaian keberhasilan merger dan akuisisi. Pendekatan secara umum

untuk mengukur peningkatan kemakmuran pemegang saham dilakukan

dengan metode abnormal return, yang mengukur keuntungan perusahaan

selama periode waktu sekitar pengumuman pengambilalihan.

Salah satu model yang paling sering digunakan dalam literatur adalah

model pasar, yaitu hubungan antara return saham individu dengan return

pasar:

Rit = αi + βi . Rmt + εit. (1)

Dimana Rit dan Rmt adl keuntungan selama t (satu hari atau satu bulan)

pada saham perusahaan dan atas indeks harga pasar seperti IHSG yang

mewakili ‘pasar’. α adalah titik pertemuan dan β adalah beta, juga

dianamakan risiko sistematis. εit adalah kesalahan acak yang jika dirata-

rata mendekati nilai nol. Parameter-parameter model, αi dan βi,

diestimasikan dengan meregresikan Rit dan Rmt selama periode estimasi

yang tepat. Parameter-parameter yang telah diestimasi kemudian

Page 31: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

16

digunakan untuk menghitung pendapatan normal E(Ri) untuk setiap

perusahaan i dan pendapatan abnormal seperti berikut:

AR = Rit – E(Ri) (2)

AR = Rit – { αi + βi . Rmt } (3)

Jika peristiwa pengambilalihan diperkirakan akan memberikan nilai

tambah bagi pemegang saham I, maka AR akan positif. Ia akan menjadi

nol bila pengaruh pengambilan netral. Untuk menguji apakah peristiwa

tersebut memberikan pendapatan positif, uji-uji stastistik dilakukan

dengan sampel yang terdiri dari berbagai pengambilalihan.

Sebagian besar literatur terdahulu menggunakan pendapatan bulanan.

Dengan adanya kemudahan memperoleh harga saham harian, penelitian

selanjutnya cenderung menggunakan data harian. Walaupun dengan

penggunakan data harian lebih akurat dibandingkan data bulanan. Data

bulanan mempunyai konsisitensi yang lebih tinggi dan mendukung

estimasi parameter yang lebih stabil atau dapat diandalkan.

Penggunaan model pasar memiliki beberapa kelemahan, estimasi yang

mengurangi keandalannya. Dua diantaranya adalah transaksi yang terlalu

sedikit dan perbedaan ukuran antara perusahaan-perusahaan sampel dan

wakil dari pasar. Semuanya mendorong pada benchmark yang salah, dan

banyak peneliti telah mencoba menggunakan prosedur-prosedur yang

telah diperbaiki untuk meminimalkan permasalahan. Dua model lain

yang sampai pada taraf tertentu menghilangkan tersebut adalah model

pasar disesuaikan, dimana estimasi parameter dikoreksi untuk transaksi

Page 32: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

17

kecil, dan model penyesuaikan pasar yang menghindari perlunya

mengestimasi α dan β. Model penyesuaian pasar menggunakan

pendapatan pasar Rm sebagai pendapatan normal dan tidak disesuaikan

dengan resiko.

Bukti empiris dari penelitian-penelitian internasional yang berasal dari

Inggris dan Amerika Serikat. Keduanya sama-sama membuktikan bahwa

dalam jangka pendek, merger dan akuisisi memberikan keuntungan bagi

pemegang saham perusahaan target. Sebaliknya pemegang saham

pengambilalih dirugikan. Hal ini terjadi karena adanya pengalihan

kekayaan pemegang saham pengakuisisi kepada pemegang saham

perusahaan target dan diduga karena manajer pengakuisisi cenderung

membayar lebih atas akuisisi mereka, mereka terlalu tinggi mengestimasi

kapasitas perusahaan target untuk menciptakan nilai akuisisi tersebut.

Dalam kinerja jangka panjang, penelitian Frank dkk. menunjukkan

bahwa keuntungan pemegang saham pengakuisisi dalam jangka panjang

adalah negatif.

Secara teori, setelah merger dan akuisisi ukuran perusahaan dengan

sendirinya bertambah besar karena aset, kewajiban dan ekuitas

perusahaan digabung bersama. Dasar logik dari pengukuran berdasarkan

akuntansi adalah bahwa jika ukuran bertambah besar ditambah dengan

sinergi yang dihasilkan dari gabungan aktivitas-aktivitas yang simultan

maka laba perusahaan juga semakin meningkat. Oleh karena itu kinerja

Page 33: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

18

pascamerger seharusnya semakin baik dibandingkan dengan sebelum

merger.

Beberapa penelitian mengenai pengaruh merger dan akuisisi terhadap

profitabilitas telah dilakukan. Di Inggris Meeks (1977) dan Kumar (1984)

meneliti pengaruh merger terhadap profitabilitas perusahaan yang

melakukan merger dan membuktikan adanya penurunan profitabilitas

yang signifikan setelah tiga tahun dan lima tahun dengan menggunakan

laba operasi. Sebaliknya Healy (1992) dan Manson (1994) menemukan

bahwa perusahaan-perusahaan yang merger memperoleh peningkatan

signifikan dalam produktivitas aset relatif terhadap imdustri dengan

penggunaan cash flow.

Penelitian mengenai pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja

manajemen juga telah dilakukan. Newbould (1970) melakukan penelitian

yang melibatkan manajer 38 perusahaan publik yang melakukan merger

tahun 1976-1986. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa setelah dua

tahun dan lima tahun, 21 perusahaan tidak memperoleh keuntungan

dalam bentuk apapun juga. Cooper dan Lybran (1992) meneliti

pengalaman akuisisi perusahaan-perusahaan Inggris dan menunjukkan 54

persen dari akuisisi tersebut sebagai kegagalan.

2.1.2 Analisis Kinerja Keuangan.

2.1.2.1 Pengertian Kinerja Keuangan.

Pengertian kinerja berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001).

Kinerja diartikan sebagai “sesuatu yang dicapai, prestasi yang

Page 34: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

19

diperlihatkan, kemampuan kerja (tentang peralatan). Berdasarkan

pengertian tersebut kinerja keuangan didefinisikan sebagai prestasi

manajemen, dalam hal ini manajemen keuangan dalam mencapai tujuan

perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai

perusahaan. Analisis kinerja keuangan dalam penelitian ini bertujuan

untuk menilai implementasi strategi perusahaan dalam hal merger dan

akuisisi.

2.1.2.2 Metode Analisis Kinerja Keuangan dengan Rasio Keuangan.

Analisis rasio keuangan merupakan metode umum yang digunakan untuk

mengukur kinerja perusahaan di bidang keuangan. Rasio merupakan alat

yang memperbandingkan suatu hal dengan hal lainnya sehingga dapat

menunjukkan hubungan atau korelasi dari suatu laporan finansial berupa

neraca dan laporan laba rugi. Adapun jenis rasio yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1) Rasio Likuiditas.

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban finansial yang jatuh tempo dalam jangka pendek. Ukuran

likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

a. Current ratio.

Current ratio dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan

kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan besarnya aktiva yang

diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam jangka pendek untuk

menutup kewajiban lancar. Rasio yang rendah menunjukkan

Page 35: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

20

kurangnya modal untuk membayar hutang. Namun rasio yang tinggi

tidak selalu berarti perusahaan sedang dalam keadaan yang baik. Hal

tersebut dapat berarti bahwa kas tidak digunakan sebaik mungkin.

Perhitungan current ratio dapat dirumuskan sebagai berikut:

sliabilitieCurrentassetCurrent

ratioCurrent =

b. Quick ratio.

Quick ratio dihitung dengan mengurang persediaan dari aktiva

lancar dan sisanya dibagi dengan kewajiban lancar. Persediaan

dihilangkan karena dianggap aktiva yang sulit dikonversi menjadi

kas dengan cepat. Perhitungan quick ratio dapat dirumuskan sebagai

berikut:

sliabilitieCurrentinventoryassetCurrent

ratioQuick−

=

2) Rasio Aktivitas.

Rasio aktivitas dihitung dari perbandingan antara tingkat penjualan

dengan berbagai elemen aktiva. Rasio ini mengukur seberapa efektif

perusahaan mengelola aktivanya. Rasio aktivitas yang digunakan

dalam penelitian ini, yaitu:

a. Fixed asset turn over.

Fixed asset turn over mengukur seberapa efektif perusahaan

menggunakan aktiva tetapnya. Semakin rendah fixed asset turn over,

berarti penggunaan aktiva tetapnya semakin kurang efisien. Untuk

Page 36: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

21

mengukur besarnya fixed asset turn over dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

assetfixedNetSales

overturnassetFixed =

b. Total asset turn over.

Total asset turn over mengukur perputaran semua aktiva. Dengan

kata lain, rasio ini mengukur efektifitas perusahaan dalam

penggunaan total aktiva. Semakin tinggi rasio berarti semakin baik

manajemen dalam mengelola aktivanya, sedangkan semakin rendah

rasio menunjukkan buruknya kinerja manajemen dalam mengelola

aktivanya. Untuk menghitung total asset turn over digunakan rumus

sebagai berikut:

assetTotalSales

overturnassetTotal =

3) Rasio Leverage.

Rasio leverage dihitung dari perbandingan hutang dengan total aktiva

dan modal sendiri perusahaan. Rasio ini menyangkut jaminan, yang

mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang bila pada

suatu saat perusahaan dilikuidasi atau dibubarkan. Dengan kata lain

rasio ini mengukur seberapa besar perusahaan menggunakan dana dari

pihak luar atau kreditor.

Page 37: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

22

a. Debt to total asset ratio.

Debt to total asset ratio mengukur seberapa besar seluruh hutang

dijamin oleh seluruh aktiva perusahaan. Kreditur lebih menyukai

rasio yang rendah karena semakin rendah rasio ini, maka semakin

besar perlindungan terhadap kerugian kreditur dalam peristiwa

likuidasi. Namun, di sisi lain pemilik saham lebih menyukai rasio

yang tinggi karena dapat meningkatkan laba yang diharapkan. Untuk

mengukur besarnya debt to total asset dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

assetTotalsliabilitieTotal

ratioassettotaltoDebt =

b. Debt to equity ratio.

Rasio ini merupakan imbangan antara hutang dengan modal sendiri.

Semakin tinggi rasio ini berarti modal sendiri semakin sedikit

dibanding dengan hutangnya. Bagi perusahaan ukuran hutang

sebaiknya tidak melebihi dari modal sendiri karena resiko menjadi

tinggi apabila terjadi likuidasi dan perusahaan akan kesulitan untuk

membayar hutang. Perhitungan debt to equity ratio dapat

dirumuskan sebagai berikut:

equitysOwnersliabilitieTotal

ratioequitytotaltoDebt '=

Page 38: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

23

4) Rasio Profitabilitas.

Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba. Rasio ini membantu perusahaan dalam mengontrol

penerimaannya rasio-rasio profitabilitas yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Operating profit margin.

Operating profit margin mengukur berapa laba usaha yang

dihasilkan dari penjualan atau pendapatan. Semakin rendah rasio ini,

semakin kurang baik karena biaya-biaya operasi naik. Kemungkinan

hal ini terjadi karena ada pemborosan. Perhitungan operating profit

margin dapat dirumuskan sebagai berikut:

SalesprofitOperating

marginprofitOperating =

b. Net profit margin.

Net profit margin mengukur seberapa banyak laba bersih setelah

pajak dan bunga yang dapat dihasilkan dari penjualan atau

pendapatan. Rasio yang rendah bisa disebabkan karena penjualan

turun lebih besar dari turunnya ongkos, dan sebaliknya. Setiap

perusahaan berkepentingan terhadap profit margin yang tinggi.

Untuk menghitung net profit margin digunakan rumus sebagai

berikut:

SalesprofitNet

marginprofitNet =

Page 39: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

24

c. Return On Investment.

Return On Investment mengukur keuntungan yang dihasilkan dari

seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan. Rasio yang rendah

menunjukkan kinerja yang buruk atas pemanfaatan aktiva yang

buruk oleh manajemen, sedangkan rasio tinggi menunjukkan kinerja

atas penggunaan aktiva yang baik. Untuk menghitung Return On

Investment digunakan rumus sebagai berikut:

assetTotalprofitNet

investmentonReturn =

d. Return On Equity.

Return On Equity mengukur seberapa banyak laba bersih yang dapat

dihasilkan dari investasi para pemegang saham dalam perusahaan.

Rasio yang rendah dapat diartikan bahwa manajemen kurang efisien

dalam penggunaan modal, sedangkan rasio yang tinggi dapat

menunjukkan bahwa sebagian besar modal diperoleh dari pinjaman

atau manajemen sangat efisien. Untuk menghitung Return On

Equity digunakan rumus sebagai berikut;

equitysOwnerprofitNet

equityonReturn '=

2.1.2.3 Metode Analisis Kinerja Keuangan dengan Return Saham.

Penelitian terhadap return saham digunakan untuk mengukur kinerja

keuangan perusahaan, dengan pertimbangan bahwa harga saham

merupakan cerminan dari nilai perusahaan.

Page 40: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

25

Return saham merupakan keuntungan atau hasil dari suatu investasi

saham. Return saham dapat dibedakan menjadi dua yaitu return

sesungguhnya (realized return) dan return yang diharapkan atau return

ekspektasi. Return sesungguhnya merupakan return yang sudah terjadi

yang dihitung dari selisih harga sekarang relatif terhadap harga

sebelumnya. Sedang return ekspektasi adalah return yang diharapkan akan

diperoleh oleh investor di masa yang akan datang.

Abnormal return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya

terjadi terhadap return nomal. Return normal merupakan return ekspektasi

(return yang diharapkan oleh investor). Dengan demikian return tidak

normal (abnormal return) adalah selisih antara return sesungguhnya

terjadi dengan return ekspektasi.

Return ekspektasi merupakan return yang harus diestimasi. Untuk

mengestimasi return ekspektasi dapat digunkan tiga model yaitu:

1) Mean-Adjusted model.

Model disesuaikan rata-rata (mean–adjusted model) ini menganggap

bahwa return ekspektasinya bernilai konstan yang sama dengan rata-

rata realisasi sebelumnya selama periode estimasi (estimation period),

yang dirumuskan sebagai berikut:

[ ]TR

R E.i.j

.i.t∑

= ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

E [R.i.t] = return ekspektasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t.

∑ R.i.j = return realisasi sekuritas pada periode estimasi ke-j.

Page 41: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

26

T = lamanya periode estimasi.

2) Market Model.

Perhitungan return ekspektasi dengan model model pasar (market

model) dilakukan dengan dua tahap, yaitu (1) membentuk model

ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi

dan (2) menggunakan model ekspektasi ini untuk mengestimasi return

ekspektasi di periode jendela. Model ekspektasi dapat dibentuk

menggunakan teknik regresi OLS (Ordinary Least Square) dengan

persamaan:

R.i.j = αi + βi . RMj + εij.

R.i.j = return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j.

αi = intercept untuk sekuritas ke-i.

βi = koefisien slope yang merupakan Beta dari sekuritas ke-i.

RMj = return indeks pasar pada periode estimasi ke-j.

εij = kesalahan residu sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j.

3) Market-Adjusted Model.

Model disesuaikan-pasar (market-adjusted model) menganggap bahwa

penduga yang terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah

return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan menggunakan model

ini, maka tidak perlu menggunakan periode estimasi untuk membentuk

model estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama

dengan return indeks pasar.

Page 42: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

27

Abnormal return untuk masing-masing sekuritas dengan model ini

dapat dihitung dengan mengurangkan return yang terjadi untuk

masing-masing sekuritas dengan return indeks pasar pada periode yang

sama. Model ini pada dasarnya hampir sama dengan model pasar

(market model), perbedaannya pada model penyesuaian pasar

menganggap α=0 dan β=1 untuk semua sekuritas. Penggunaan model

ini didasarkan pertimbangan bahwa pasar modal Indonesia masih

dalam tahap perkembangan (emerging market).

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu.

Beberapa penelitian di Indonesia mengenai pengaruh merger dan akuisisi

terhadap kinerja keuangan diantaranya adalah yang dilakukan Payamta dan

Setiawan (2004) meneliti pengaruh merger dan akuisisi kinerja keuangan

perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi tahun 1990-1996. Dari rasio-

rasio keuangan yang terdiri rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan

profitabilitas hanya rasio Total Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, Return On

Investment, Return On Equity, Net Profit Margin, Operating Profit Margin, Total

Asset to Debt, Net Worth to Debt yang mengalami penurunan signifikan setelah

merger dan akuisisi. Sedangkan rasio lainnya tidak mengalami perubahan

signifikan.

Dari sisi abnormal return menunjukkan sebelum merger dan akuisisi

positif, namun setelah pengumuman merger dan akuisisi justru negatif. Penelitian

ini menyimpulkan kinerja keuangan dari sisi rasio keuangan, merger dan akuisisi

Page 43: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

28

tidak menimbulkan sinergi bagi perusahaan melakukan dengan kata lain, motif

ekonomis bukanlah motif utama perusahaan melakukan merger dan akuisisi.

Sedangkan dari sisi kinerja saham mengalami penurunan setelah pengumuman

merger dan akuisisi dimana investor menganggap merger dan akusisisi yang

dilakukan tidak menimbulkan sinergi bagi perusahaan, bahkan menjadi reserve

sinergy.

Widjanarko (2006) meneliti perusahaan yang melakukan merger dan

akuisisi pada tahun 1998-2002. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan

signifikan pada kinerja keuangan berdasarkan rasio profitabilitas dan leverage.

Penelitian ini menyimpulkan penyebab kemungkinan tidak signifikan karena cara

merger dan akuisisi dan pemilihan perusahaan target yang salah.

Wibowo dan Pakereng (2001) meneliti pengaruh merger dan akuisisi

terhadap return saham pada perusahaan akuisitor dan non akuisitor pada tahun

1991-1997 menunjukkan hasil bahwa baik perusahaan akuisitor maupun non

akuisitor sama-sama memperoleh abnormal return yang negatif di seputar

pengumuman merger dan akuisisi. Penelitian ini menyimpulkan adanya abnormal

return yang signifikan saat pengumuman merger dan akuisisi oleh akuisitor

mengakibatkan abnormal return bagi saham non akuisitor atau terjadi transfer

informasi.

Sutrisno dan Sumarsih (2004) meneliti pengaruh merger dan akuisisi

terhadap return saham dalam jangka panjang. Hasilnya menunjukkan merger dan

akuisisi memiliki dampak terhadap return saham, dimana return saham dapat

bernilai positif atau negatif walaupun tidak signifikan secara statistik.

Page 44: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

29

2.3 Formulasi Hipotesis

Atas dasar pertimbangan dari teori pengaruh merger dan akuisisi terhadap

kinerja keuangan dimana setelah merger dan akuisisi ukuran perusahaan dengan

sendirinya bertambah besar karena aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan

digabung bersama. Dasar logik dari pengukuran berdasarkan akuntansi adalah

bahwa jika ukuran bertambah besar ditambah dengan sinergi yang dihasilkan dari

gabungan aktivitas-aktivitas yang simultan maka laba perusahaan juga semakin

meningkat. Oleh karena itu kinerja pasca merger dan akuisisi seharusnya semakin

baik dibandingkan dengan sebelum merger dan akuisisi. Dengan pertimbangan

tersebut penelitian ini mengajukan hipotesis sebagai berikut:

1. Tingkat kinerja keuangan dalam jangka panjang perusahaan pengakuisisi

mengalami peningkatan pada masa sesudah merger dan akuisisi.

2. Tingkat kinerja keuangan dalam jangka panjang perusahaan diakuisisi

mengalami peningkatan pada masa sesudah merger dan akuisisi.

Page 45: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik yang

terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan rentang waktu antara tahun 2000-

2004. Sampel dibedakan menjadi dua yaitu perusahaan pengakuisisi dan

perusahaan diakuisisi. Sampel perusahaan pengakuisisi dipilih berdasarkan

kriteria-kriteria sebagai berikut:

1) Perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi selama periode tahun

2000-2004 yang telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ).

2) Melakukan satu kali aktivitas merger dan akuisisi dan memiliki pasangan

perusahaan target maksimal satu perusahaan.

Untuk sampel perusahaan diakuisisi dipilih berdasarkan kriteria sebagai

berikut:

1) Perusahaan mengalami peralihan kepemilikan berupa perpindahan

kepemilikan saham lebih dari 50 persen saham (diakuisisi) oleh

perusahaan lain.

2) Memiliki keterangan waktu yang jelas mengenai kapan perusahaan

tersebut diakuisisi.

Selain kriteria diatas perusahaan sampel juga memiliki data laporan

keuangan dan harga saham untuk masa satu tahun sebelum hingga dua tahun

sesudah merger dan akuisisi dan bukan jenis industri perbankan dan keuangan

Page 46: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

31

lainnya dengan alasan metode untuk menilai kinerja keuangan industri jenis

perbankan dan keuangan lainnya harus menggunakan metode lain. Berdasarkan

kriteria-kriteria tersebut, akhirnya diperoleh 14 perusahaan pengakuisisi dan 12

perusahaan diakuisisi sebagai sampel penelitian ini.

Tabel 3.1

Daftar perusahaan pengakuisisi tahun 2000-2004

No. Kode

saham

Perusahaan Pengakuisisi Mengakuisisi Bulan efektif/

pengumuman

1. DYNA PT. Dynaplast. PT Sanpak Unggul. Januari 2000

2. BGMT PT. Siloam Health Care. PT Baligraha Medikatama Maret 2000

3. ETWA PT. Eterindo Wahanatama PT. Surya Malindo

Medikatama.

Maret 2000

4. SMAR PT. Smart PT. Inti Gerak Maju. November

2000

5. TLKM PT. Telkom PT. Multimedia Nusantara Desember

2000

6. BASS PT. Bahtera Adimina

Samudra

PT. Intergalaxy Delta

Fisheries.

Mei 2001

7. INDF PT. Indofood Sukses

Makmur

PT. Asia Food Property. Mei 2001

8. SIMM PT. Surya Intrindo

Makmur.

PT. Aglo Sama Permata

Motor.

Mei 2001

9. STTP PT. Siantar Top. PT. Saritama Tunggal Agustus 2001

10. GGRM PT. Gudang Garam. PT. Karyadibya Mahardika Maret 2002

11. SRSN PT. Sarasa Nugraha PT. Sarasa Mitratama. Mei 2002

12. AALI PT. Astra Agro Lestari PT. Sinar Tabiora Oktober 2002

13. UNVR PT. Unilever Indonesia. PT Knorr Indonesia. Juli 2004

14. MLPL PT. Multipolar

Corporation.

PT. Matahari Putra Prima. Oktober 2004

Page 47: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

32

Tabel 3.2

Daftar perusahaan diakuisisi tahun 2000-2004

No. Kode

saham

Perusahaan Diakuisisi Diakuisisi Oleh Bulan efektif/

pengumuman

1. AQUA PT. Aqua Golden Missippi. Danone. April 2000

2. INTP PT. Indocement Tunggal

Perkasa.

Heidelberger Zement AG. April 2001

3. SMBC PT. Holcim Indonesia

(Semen Cibinong)

Holcim Ltd. November

2001

4. DVLA PT. Darya Varya

Laboratories.

Far East Drug Co. Ltd. Desember

2001

5. SKLT PT. Sekar Laut. BNP Paribas. Juni 2002

6. ALFA PT. Alfa Retailindo. PT. Sigmantara Alfindo. Agustus 2002

7. SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya PT. Sumber Graha

Sejahtera.

Agustus 2002

8. ISAT PT. Indosat. STT Telemedia. Januari 2003

9. PICO PT. Pelangi Indah Canindo. Hammond Holding Ltd. Juni 2004

10. ADES PT. Ades Waters Indonesia Water Partners Bottling Juli 2004

11. MPPA PT. Matahari Putra Prima. PT. Multipolar

Corporation.

Oktober 2004

12. SDPC PT. Millenium Pharmacon

International.

Esteem Interpoint Sdn

Bhd

Desember

2004

Sumber: BEJ, Indonesian Capital Market Directory

3.2 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber

data Laporan Keuangan dan harga saham perusahaan sampel berasal dari buku

Indonesian Market Directory dan Database Pojok BEJ Fakultas Ekonomi

Page 48: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

33

Universitas Islam Indonesia. Sumber data lainnya berasal dari sumber bacaan

seperti buku-buku, jurnal, dan data dari internet.

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian.

Kinerja keuangan didefinisikan sebagai prestasi manajemen dalam hal ini

manajemen keuangan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu menghasilkan

keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan. Rasio keuangan dan return saham

merupakan variabel yang diteliti dalam penelitian ini sebagai cerminan kinerja

keuangan perusahaan.

1) Rasio keuangan.

Rasio keuangan merupakan alat yang menunjukkan hubungan atau

korelasi dari suatu laporan keuangan berupa neraca dan laporan rugi laba.

Dalam penelitian ini, rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio

berikut ini:

a. Rasio likuiditas, meliputi: current ratio dan quick ratio.

b. Rasio aktivitas, meliputi: fixed asset turnover, dan total asset turnover.

c. Rasio leverage, meliputi: debt to total asset dan debt to equity ratio.

d. Rasio profitabilitas, meliputi: operating profit, net profit margin,

return on investment dan return on equity.

2) Return saham.

Return saham merupakan keuntungan atau hasil dari investasi saham.

Penilaian return saham diukur dari abnormal return yang merupakan

selisih return sesungguhnya (realized return) dengan return yang

Page 49: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

34

diharapkan (expected return). Abnormal return dihitung dengan

menggunakan model pasar disesuaikan (market-adjusted model).

3.4 Alat Analisis.

1) Alat analisis pada rasio keuangan.

a. Rasio likuiditas.

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban finansial yang jatuh tempo dalam jangka pendek.

- sliabilitieCurrentassetCurrent

ratioCurrent =

- sliabilitieCurrentinventoryassetCurrent

ratioQuick−

=

b. Rasio Aktivitas.

Rasio aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan mengelola

aktivanya.

- assetfixedNetSales

overturnassetFixed =

- assetTotalSales

overturnassetTotal =

c. Rasio Leverage.

Rasio leverage mengukur seberapa besar perusahaan menggunakan

dana dari pihak luar atau kreditor.

- assetTotalsliabilitieTotal

ratioassettotaltoDebt =

Page 50: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

35

- assetTotalSales

overturnassetTotal =

d. Rasio Profitabilitas.

Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba.

- SalesprofitOperating

marginprofitOperating =

- SalesprofitNet

marginprofitNet =

- assetTotalprofitNet

investmentonReturn =

- equitysOwnerprofitNet

equityonReturn '=

2) Alat analisis return saham.

Untuk menghitung return saham diperlukan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Informasi harga saham akan digunakan untuk menghitung return

saham (Rit) aktual yang dirumuskan sebagai berikut:

it

ititit P

PPR 1−−= (1)

Keterangan:

Rit = return saham i pada bulan t.

Pit = harga saham i pada bulan t.

Page 51: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

36

Pit-1 = harga saham i pada bulan t-1.

b. Menghitung return pasar dg rumus:

1-t

1-t

IHSGIHSG -IHSG

=mtR (2)

Keterangan:

Rmt = return pasar.

IHSGt = indeks harga saham gabungan pada bulan ke t.

IHSGt-1 = indeks harga saham gabungan pada bulan ke t-1.

c. Menghitung abnormal return selama periode pengamatan dengan

rumus.

mtitit R-RAR = (3)

Keterangan:

ARit = abnormal return saham i pada bulan t.

Rit = actual return untuk saham i pada bulan t.

Rmt = return pasar pada bulan t-1

d. Menghitung rata-rata abnormal return (AAR) saham pada bulan ke-t.

n

ARitAARnt

n

ti∑== (4)

keterangan :

AARnt = rata-rata abnormal return saham pada bulan ke-t.

n = jumlah seluruh saham perusahaan yang diteliti.

Page 52: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

37

3.5 Teknik Analisis Data.

Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Analisis deskriptif.

Analisis deskriptif merupakan analisis dengan merinci dan menjelaskan

secara panjang lebar keterkaitan data penelitian yang biasanya tercantum

dalam bentuk tabel dan analisis didasarkan pada data di tabel tersebut.

Data penelitian tersebut adalah olahan data perhitungan rasio keuangan

dan return saham.

2) Analisis statistika.

Analisis statistika merupakan analisis yang dilakukan dengan

menggunakan teknik statistik. Teknik ini dipergunakan untuk

membuktikan hipotesis penelitian yang diajukan sebelumnya.

Page 53: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

38

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian berupa olahan data mengenai

perbedaan rasio keuangan untuk periode satu tahun sebelum dengan satu tahun

sesudah merger dan akuisisi dan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah

merger dan akuisisi. Rasio keuangan ini terdiri dari: rasio likuiditas, rasio

aktivitas, rasio leverage dan rasio profitabilitas. Disamping itu, terdapat pengujian

terhadap perbedaan abnormal return satu tahun sebelum hingga dua tahun

sesudah merger dan akuisisi.

4.1 Analisis Rasio Likuiditas.

Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban finansial yang jatuh tempo dalam jangka pendek. Pembahasan analisis

rasio likuiditas dimulai dengan analisis deskriptif yang didasarkan pada data

statistik rasio-rasio likuiditas perusahaan pengakuisisi dan perusahaan diakuisisi.

Dilanjutkan analisis uji signifikansi untuk mengetahui apakah ada perbedaan

secara signifikan antara rasio-rasio likuiditas pada masa sebelum dengan sesudah

merger dan akuisisi.

Berdasarkan perhitungan masing-masing rasio, pada tiap-tiap rasio

berikut ini disajikan data stastistik yang memuat nilai minimum, maksimum, rata-

rata, standar deviasi, standar error mean dan pengujian statistik paired t-test untuk

uji signifikansi.

Page 54: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

39

4.1.1 Current Ratio.

Current ratio menunjukkan besarnya aktiva yang diharapkan akan

dikonversi menjadi kas dalam jangka pendek untuk menutup kewajiban

lancar.

1) Perusahaan pengakuisisi.

Tabel 4.1

Current Ratio Perusahaan Pengakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

CR_1thn sbl

CR_1thn ssd

CR_ 2 thn ssd

14

14

14

0,5195

0,1964

0,4296

4,5569

2,7078

6,1640

1,579364

1,350329

1,480971

1,0117428

0,7548499

1,4125837

0,2703996

0,2017421

0,3775289

Tabel 4.2

Uji Paired Sample T-Test: Current Ratio Perusahaan Pengakuisisi

Paired Samples Test

290357 1,0430946 787788 732292 313006 ,822 13 ,426983929 1,9928534 326125 1,05225 490322 ,185 13 ,856

CR_1sbl - CR_Pair 1CR_1sbl - CR_Pair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa current ratio terendah terjadi pada

satu tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu 0,1964 dan current ratio

tertinggi terjadi pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu

6,1640. Rata-rata curent ratio pada satu tahun sesudah merger dan

Page 55: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

40

akuisisi adalah 1,350329 menurun 0,229035 dibanding satu tahun

sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata curent ratio pada dua tahun

sesudah merger dan akuisisi adalah 1,480971 mengalami kenaikan

0,130642 dibanding satu tahun sebelumnya.

Berdasarkan hasil uji signifikansi pada tabel 4.2 current ratio

menunjukkkan ‘Sig’ satu = 0,426 dan ‘Sig’ dua = 0,856 (lebih besar

dari 0,05). Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa secara

signifikansi tidak ada perbedaan rata-rata current ratio satu tahun

sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun sebelum dengan

dua tahun sesudah.

2) Perusahaan diakuisisi.

Tabel 4.3

Current Ratio Perusahaan Diakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

CR_1thn sbl

CR_1thn ssd

CR_ 2 thn ssd

12

12

12

0,0408

0,1594

0,2495

3,4314

2,9045

3,0160

1,013158

1,281133

1,584900

0,9297739

0,8938708

0,8114162

0,2684026

0,2580383

0,2342357

Page 56: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

41

Tabel 4.4

Uji Paired Sample T-Test: Current Ratio Perusahaan Diakuisisi

Paired Samples Test

679750 ,7746867 236328 601874 242374 -1,198 11 ,256717417 1,1697578 376800 1,31497 714870 -1,693 11 ,119

CR_1sbl - CR_Pair 1CR_1sbl - CR_Pair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa current ratio terendah terjadi pada

satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu 0,0408 dan current ratio

tertinggi terjadi pada satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu

3,4314. Rata-rata curent ratio pada satu tahun sesudah merger dan

akuisisi adalah 1,281133 meningkat 0,267975 dibanding satu tahun

sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata curent ratio pada dua tahun

sesudah merger dan akuisisi adalah 1,584900 meningkat 0,303767

dibanding satu tahun sebelumnya.

Berdasarkan uji signifikansi current ratio menunjukkkan ‘Sig’ satu =

0,256 dan ‘Sig’ dua = 0,119 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian

diatas disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata current ratio

secara signifikan satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah

merger dan akuisisi dan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah

merger dan akuisisi.

Page 57: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

42

4.1.2 Quick Ratio.

Quick ratio dihitung dengan mengurang persediaan dari aktiva lancar dan

sisanya dibagi dengan kewajiban lancar.

1) Perusahaan pengakuisisi.

Tabel 4.5

Quick Ratio Perusahaan Pengakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

QR_1thn sbl

QR_1thn ssd

QR_ 2 thn ssd

14

14

14

0,3104

0,1480

0,3265

2,5197

2,5454

5,4370

1,126236

0,876186

1,070357

0,6924589

0,7205070

1,2925781

0,1850674

0,1925636

0,3454560

Tabel 4.6

Uji Paired Sample T-Test: Quick Ratio Perusahaan Pengakuisisi

Paired Samples Test

500500 ,9767478 610468 139074 140074 ,958 13 ,356558786 1,6521339 415514 980352 097923 ,127 13 ,901

QR_1sbl - QR_Pair 1QR_1sbl - QR_Pair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa quick ratio terendah terjadi satu

tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu 0,1480 dan tertinggi terjadi

pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu 5, 4370. Rata-rata

quick ratio pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi 0,876186

Page 58: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

43

mengalami penurunan 0,25005 dibanding satu tahun sebelum merger

dan akuisisi. Rata-rata pada tahun kedua sesudah merger dan akuisisi

mengalami sedikit kenaikan 0,194189 menjadi 1,070357.

Hasil uji signifikansi quick ratio menunjukkkan ‘Sig’ satu = 0,356 dan

‘Sig’ dua = 0,901 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian tersebut

membuktikan secara signifikan tidak ada perbedaan rata-rata quick

ratio satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun

sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi.

2) Perusahaan diakuisisi.

Tabel 4.7

Quick Ratio Perusahaan Diakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

QR_1thn sbl

QR_1thn ssd

QR_ 2 thn ssd

12

12

12

0,0211

0,0546

0,1730

1,9382

1,6485

2,4918

0,656708

0,796925

1,056992

0,6237476 0,5899283 0,7388438

0,1800604

0,1702976

0,2132858

Page 59: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

44

Tabel 4.8

Uji Paired Sample T-Test: Quick Ratio Perusahaan Diakuisisi

Paired Samples Test

402167 ,5736355 65594350468732242539 -,847 11 ,4154002833 ,929796726840929910480 904813 -1,491 11 ,164

QR_1sbl - QR_Pair 1QR_1sbl - QR_Pair 2

Mean td. DeviationStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed

Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa quick ratio terendah terjadi pada satu

tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu 0,0211 dan quick ratio

tertinggi terjadi pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu

2,4918. Rata-rata quick ratio pada satu tahun sesudah merger dan

akuisisi adalah 0,796925 meningkat 0,140217 dibanding satu tahun

sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata quick ratio pada dua tahun

sesudah merger dan akuisisi adalah 1,056992 mengalami peningkatan

kembali sebesar 0,260067 dibanding satu tahun sebelumnya.

Dilihat dari hasil uji signifikansi quick ratio menunjukkkan ‘Sig’ satu =

0,356 dan ‘Sig’ dua = 0,901 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian

diatas disimpulkan tidak ada perbedaan rata-rata quick ratio satu tahun

sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun sebelum dengan dua

tahun sesudah.

4.1.3 Hasil Analisis Rasio Likuiditas.

Pada perusahaan pengakuisisi rasio-rasio likuiditas mengalami penurunan

pada tahun pertama setelah merger dan akuisisi dan pada tahun kedua

Page 60: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

45

setelah merger dan akuisisi ada sedikit peningkatan pada rasio-rasio

likuiditas. Hal ini diduga karena likuiditas perusahaan-perusahaan

pengakuisisi mengalami penurunan dengan adanya merger dan akuisisi dan

pada tahun kedua mengalami peningkatan dimana perusahaan-perusahaan

pengakuisisi mulai bisa menyesuaikan dengan merger dan akuisisi yang

dijalankan. Hal tersebut berbeda dengan perusahaan-perusahaan yang

diakuisisi yang mengalami peningkatan pada masa sesudah merger dan

akuisisi pada tahun pertama dan tahun kedua, diduga merger dan akuisisi

meningkatkan likuiditas perusahaan yang diakuisisi.

Sementara berdasarkan hasil pengujian current ratio dan quick ratio

disimpulkan bahwa merger dan akuisisi tidak memiliki pengaruh secara

signifikan terhadap likuiditas perusahaan. Hasil ini berbeda dengan

hipotesis yang diajukan sebelumnya dan hasil penelitian sama dengan

penelitian Payamta dan Setiawan (2004) diduga karena sinergi yang

diharapkan tidak tercapai dalam melakukan merger dan akuisisi.

4.2 Analisis Rasio Aktivitas.

Rasio aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan mengelola

aktivanya. Analisis rasio aktivitas dimulai dengan analisis deskriptif masing-

masing rasio pada perusahaan pengakuisisi dan perusahaan diakuisisi. Dilanjutkan

analisis uji signifikansi untuk mengetahui apakah ada perbedaan secara signifikan

atau tidak antara rasio-rasio aktivitas sebelum dengan sesudah merger dan

akuisisi.

Page 61: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

46

Berikut ini disajikan data statistik tiap-tiap rasio yang didasarkan

perhitungan masing-masing rasio yang memuat nilai minimum, maksimum, rata-

rata, standar deviasi, standar error mean dan pengujian statistik paired t-test untuk

uji signifikansi.

4.2.1 Fixed asset turn over.

Fixed asset turn over mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan

aktiva tetapnya.

1) Perusahaan pengakuisisi.

Tabel 4.9

Fixed asset turn over Perusahaan Pengakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

FAT_1thn sbl

FAT_1thn ssd

FAT_ 2 thn ssd

14

14

14

0,3782

0,4766

0,4355

12,3480

35,6298

56,3689

4,732400 4,976350

6,503786

4,5029985

8,9847316

14,4475954

1,2034770

2,4012705

3,8612823

Tabel 4.10

Uji Paired Sample T-Test: Fixed asset turn over Perusahaan Pengakuisisi

Paired Samples Test

439500 7,2153126 283734 4,40995 220474 -,127 13 ,9011,77139 2,4970996 399904 8,98700 442248 -,530 13 ,605

FAT_1sbl - FATPair 1FAT_1sbl - FATPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Page 62: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

47

Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa fixed asset turnover terendah terjadi

pada satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu 0,03782 dan fixed

asset turnover tertinggi terjadi pada dua tahun sesudah merger dan

akuisisi yaitu 56,3689. Rata-rata fixed asset turn over pada satu tahun

sesudah merger dan akuisisi adalah 4,976350 meningkat 0,24395

dibanding satu tahun sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata fixed asset

turnover pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi adalah 6,503786

meningkat 1,527436 dibanding satu tahun sebelumnya.

Uji signifikansi fixed asset turn over menunjukkkan ‘Sig’ satu = 0,901

dan ‘Sig’ dua = 0,605 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian tersebut

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata fixed asset turn over

satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun sebelum

dengan dua tahun sesudah.

2) Perusahaan diakuisisi.

Tabel 4.11

Fixed asset turn over Perusahaan Diakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

FAT_1 thn sbl

FAT_1 thn ssd

FAT_ 2 thn ssd

12

12

12

0,2616

0,2826

0,3362

34,2472

68,9680

90,2919

5,370208

8,481550

10,020217

9,4375350

19,2856460 25,3917274

2,7243817

5,5672865

7,3299603

Page 63: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

48

Tabel 4.12

Uji Paired Sample T-Test: Fixed asset turn over Perusahaan Diakuisisi

Paired Samples Test

3,11134 0,0349579 968428 9,48725 645664 -1,074 11 ,3064,65001 6,2121747 800517 14,9507 507160 -,994 11 ,342

FAT_1sbl - FATPair 1FAT_1sbl - FATPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Berdasarkan tabel 4.11 diketahui bahwa fixed turn over terendah terjadi

satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu 0,2616 dan tertinggi

terjadi pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu 90,2919. Rata-

rata fixed asset turn over pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi

8,481550 mengalami peningkatan dibanding satu tahun sebelum merger

dan akuisisi. Rata-rata pada tahun kedua sesudah merger dan akuisisi

mengalami kenaikan kembali sebesar 1,538667 menjadi 10,020217.

Dari hasil uji signifikansi fixed asset turn over menunjukkkan ‘Sig’ satu

= 0,306 dan ‘Sig’ dua = 0,342 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian

diatas disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata fixed asset turn

over satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun

sebelum dengan dua tahun sesudah.

4.2.2 Total Asset Turn Over.

Rasio total asset turn over mengukur efektifitas perusahaan dalam

penggunaan total aktiva.

Page 64: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

49

1) Perusahaan pengakuisisi.

Tabel 4.13

Total asset turn over Perusahaan Pengakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

TAT_1thn sbl

TAT_1thn ssd

TAT_ 2 thn ssd

14

14

14

0,2955

0,3312

0,3325

2,3779

2,6005

6,5724

0,896800

0,941271

1,307200

0,6214004

0,6049632

1,5671493

0,1660762

0,1616832

0,4188383

Tabel 4.14

Uji Paired Sample T-Test: Total asset turn over Perusahaan Pengakuisisi

Paired Samples Test

444714 ,3896866 041481 694698 805269 -,427 13 ,676104000 1,1218933 998386 1,05816 373619 -1,369 13 ,194

TAT_1sbl - TATPair 1TAT_1sbl - TATPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Dari tabel 4.13 dapat dilihat bahwa total asset turn over terendah terjadi

pada satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu 0,2955 dan total

asset turn over tertinggi terjadi pada dua tahun sesudah merger dan

akuisisi yaitu 6,5724. Rata-rata total asset turn over pada satu tahun

sesudah merger dan akuisisi adalah 0,941271 meningkat 0,044471

dibanding satu tahun sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata total asset

Page 65: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

50

turn over pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi adalah 1,307200

meningkat 0,365929 dibanding satu tahun sebelumnya.

Uji signifikansi total asset turn over menunjukkkan ‘Sig’ satu = 0,676

dan ‘Sig’ dua = 0,194 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian tersebut

disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata total asset turn over

satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi dan

satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi.

2) Perusahaan diakuisisi.

Tabel 4.15

Total asset turn over Perusahaan Diakuisisi.

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

TAT_1 thn sbl

TAT_1 thn ssd

TAT_ 2 thn ssd

12

12

12

0,2101

0,2565

0,2637

4,5891

5,4356

4,3980

1,315475

1,462775

1,379708

1,2747536 1,4794069

1,3014955

0,3679897

0,4270680

0,3757094

Tabel 4.16

Uji Paired Sample T-Test: Total asset turn over Perusahaan Diakuisisi.

Paired Samples Test

473000 ,3364818 971339 610904 664904 -1,516 11 ,158642333 ,3120497 900810 625003 340336 -,713 11 ,491

TAT_1sbl - TATPair 1TAT_1sbl - TATPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Page 66: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

51

Berdasarkan tabel 4.15 diketahui bahwa total asset turn over terendah

terjadi satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu 0,2101 dan

tertinggi terjadi pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu

5,4356. Rata-rata total asset turn over pada satu tahun sesudah merger

dan akuisisi 1,462775 mengalami peningkatan dibanding satu tahun

sebelum merger dan akuisisi sebesar 0,1473. Rata-rata total asset turn

over pada tahun kedua sesudah merger dan akuisisi adalah mengalami

penurunan 0,083067 menjadi 1,379708.

Hasil uji signifikansi total asset turn over menunjukkkan ‘Sig’ satu =

0,158 dan ‘Sig’ dua = 0,491 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian

tersebut disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata total asset

turn over satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun

sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi.

4.2.3 Hasil Analisis Rasio Aktivitas.

Pada perusahaan pengakuisisi rasio-rasio aktivitas mengalami peningkatan

pada masa sesudah merger dan akuisisi. Hal ini terjadi diduga karena

semakin menurunnya nilai aset yang dimiliki baik aset tetap maupun

keseluruhan aset pada masa sesudah merger dan akuisisi dimana kenaikan

rasio-rasio aktivitas tidak didukung dengan meningkatnya rasio

profitabilitas secara keseluruhan yang justru mengalami penurunan. Hampir

sama dengan yang dialami perusahaan diakuisisi pada rasio fixed asset

turnover dimana peningkatan rasio ini tidak didukung dengan

meningkatnya rasio profitabilitas secara keseluruhan.

Page 67: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

52

Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pada fixed asset turnover dan total

asset turn over pada perusahaan pengakuisisi dan diakuisisi menunjukkan

bahwa merger dan akuisisi menunjukkan tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap rasio aktivitas yang menolak berbeda dengan hipotesis

yang diajukan sebelumnya. Hasil ini berbeda dengan Payamta dan Setiawan

(2004) dimana fixed asset turnover dan total asset turrn over mengalami

penurunan setelah mengalami penurunan melakukan merger dan akuisisi.

Hal ini membuktikan bahwa tujuan ekonomis perusahaan tidak tercapai

dalam melakukan merger dan akusisi dan diduga bahwa bukan tujuan

ekonomis yang ingin dicapai dalam melakukan merger dan akuisisi,

kemungkinan tujuannya untuk menyelamatkan perusahaan target dari

kebangkrutan.

4.3 Analisis Rasio Leverage.

Rasio leverage mengukur seberapa besar perusahaan menggunakan

dana dari pihak luar atau kreditor. Analisis rasio leverage terdiri dari analisis

deskriptif dan analisis statistika atau uji signifikansi pada perusahaan pengakuisisi

dan perusahaan diakuisisi. Analisis didasarkan data statistik tiap-tiap rasio yang

berasal dari perhitungan masing-masing rasio yang memuat nilai minimum,

maksimum, rata-rata, standar deviasi, standar error mean dan pengujian

signifikansi statistik paired t-test untuk apakah ada perbedaan secara signifikan

atau tidak antara rasio-rasio aktivitas sebelum dengan sesudah merger dan

akuisisi.

Page 68: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

53

4.3.1 Debt to Total Asset Ratio.

Debt to total asset ratio mengukur seberapa besar seluruh hutang dijamin

oleh seluruh aktiva perusahaan.

1) Perusahaan pengakuisisi.

Tabel 4.17

Debt to total asset Ratio Perusahaan Pengakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

DTA_1 thn sbl

DTA_1 thn ssd

DTA_ 2 thn ssd

14

14

14

0,2919

0,0527

0,3065

0,8259

1,1445

1,1159

0,510457

0,534657

0,596629

0,1699783

0,2966455

0,2784111

0,0454286

0,0792818

0,0744085

Tabel 4.18

Uji Paired Sample T-Test: Debt to total asset Ratio Perusahaan Pengakuisisi

Paired Samples Test

242000 ,1918427 512721 349667 865667 -,472 13 ,645861714 ,1974848 527800 001957 278529 -1,633 13 ,127

DTA_1sbl - DTAPair 1DTA_1sbl - DTAPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Dari tabel 4.17 dapat dilihat bahwa debt to total asset terendah terjadi

pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu 0,0527 dan debt to

total asset tertinggi terjadi pada satu tahun sebelum merger dan akuisisi

yaitu 0,8259. Rata-rata debt to total asset pada satu tahun sesudah

Page 69: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

54

merger dan akuisisi adalah 0,53465 meningkat 0,0242 dibanding satu

tahun sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata debt to total asset pada

dua tahun sesudah merger dan akuisisi mengalami peningkatan kembali

sebesar 0,061972 yaitu 0,596629.

Berdasarkan uji signifikansi debt to total asset menunjukkkan ‘Sig’ satu

= 0,645 dan ‘Sig’ dua = 0,127 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian

tersebut membuktikan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata debt to total

asset satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun

sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi.

2) Perusahaan diakuisisi.

Tabel 4.19

Debt to total asset ratio Perusahaan Diakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

DTA_1 thn sbl

DTA_1 thn ssd

DTA_ 2 thn ssd

12

12

12

0,4888

0,2968

0,2679

4,0441

4,0184

4,3664

1,068867

1,010717

1,043517

1,0531785

1,0013871

1,1233463

0,3040264

0,2890756

0,3242821

Page 70: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

55

Tabel 4.20

Uji Paired Sample T-Test: Debt to total asset ratio Perusahaan Diakuisisi

Paired Samples Test

581500 ,5454811 574668 884321 047321 ,369 11 ,719253500 ,6526063 883912 892963 399963 ,135 11 ,895

DTA_1sbl - DTAPair 1DTA_1sbl - DTAPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Berdasarkan tabel 4.19 diketahui bahwa debt to total asset terendah

terjadi satu tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu 0,2679 dan tertinggi

terjadi pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu 4,3664. Rata-

rata debt to total asset pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi

1,010717 mengalami penurunan 0,05815 dibanding satu tahun sebelum

merger dan akuisisi. Rata-rata pada tahun kedua sesudah merger dan

akuisisi mengalami kenaikan 1,0328 dibanding satu tahun sebelumnya

menjadi 1,043517.

Dilihat dari hasil uji signifikansi, debt to total asset menunjukkkan ‘Sig’

satu = 0,719 dan ‘Sig’ dua = 0,895 (lebih besar dari 0,05). Dari

pengujian diatas bahwa tidak ada perbedaan rata-rata debt to total asset

satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun sebelum

dengan dua tahun sesudah.

4.3.2 Debt to Equity Ratio.

Rasio ini merupakan imbangan antara hutang dengan modal sendiri.

Page 71: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

56

1) Perusahaan pengakuisisi.

Tabel 4.21

Debt to total equity ratio Perusahaan Pengakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

DE_1thn sbl

DE_1thn ssd

DE_ 2 thn ssd

14

14

14

0,4420

-11,2132

-11,5959

5,3187

2,9243

445,8764

1,576843

-0,274364 31,296164

1,6043048

3,9816505

119,4046060

0,4287685

1,0641409

31,9122233

Tabel 4.22

Uji Paired Sample T-Test: Debt to total equity ratio Perusahaan Pengakuisisi

Paired Samples Test

512071 5,4175804 479093 1,27681 792249 1,279 13 ,22329,7193 9,6564370 1,97953 98,8069 9,36825 -,929 13 ,370

DE_1sbl - DE_Pair 1DE_1sbl - DE_Pair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Berdasarkan tabel 4.21 diketahui bahwa debt to equity ratio terendah

terjadi satu tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu -11,5959 dan

tertinggi terjadi pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu

445, 8764. Angka negatif debt to equity ratio menunjukkan defisit pada

ekuitas atau defisiensi ekuitas perusahaan seperti pada rata-rata debt to

equity ratio pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi Hal ini

menandakan kemungkinan bahwa rata-rata debt to equity ratio pada

Page 72: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

57

perusahaan pengakuisisi mengalami kenaikan pada masa sesudah

merger dan akuisisi.

Hasil uji signifikansi debt to equity ratio menunjukkkan ‘Sig’ satu =

0,223 dan ‘Sig’ dua = 0,370 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian

tersebut disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata debt to equity

ratio satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun

sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi.

2) Perusahaan diakuisisi.

Tabel 4.23

Debt to total equity ratio Perusahaan Diakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

DE_1 thn sbl

DE_1 thn ssd

DE_ 2 thn ssd

12

12

12

-13,0028

-3,9803

-2,0764

9,3799

3,5024

25,4466

0,595700 0,577633

3,136267

5,2031562

2,3072155

7,2104886

1,5020218

0,6660357

2,0814888

Page 73: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

58

Tabel 4.24

Uji Paired Sample T-Test: Debt to total equity ratio Perusahaan Diakuisisi

Paired Samples Test

180667 4,0031365 556060 2,52540 615383 ,016 11 ,9882,54057 1,6533819 640416 9,94477 636389 -,755 11 ,466

DE_1sbl - DE_Pair 1DE_1sbl - DE_Pair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Berdasarkan tabel 4.23 diketahui bahwa debt to equity ratio terendah

terjadi satu tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu -13,0028 dan

tertinggi terjadi pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu

25,4466. Rata-rata debt to equity ratio pada satu tahun sesudah merger

dan akuisisi 0,577633 mengalami penurunan 0,018067 dibanding satu

tahun sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata pada tahun kedua sesudah

merger dan akuisisi adalah mengalami kenaikan 2,558634 dibanding

satu tahun sebelumnya menjadi 3,136267.

Uji signifikansi debt to equity ratio menunjukkkan ‘Sig’ satu = 0,988

dan ‘Sig’ dua = 0,466 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian diatas

disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata debt to equity ratio

satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun sebelum

dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi .

4.3.3 Hasil Analisis Rasio Leverage.

Pada perusahaan pengakuisisi rasio-rasio leverage mengalami peningkatan

sesudah merger dan akuisisi. Hal ini menandakan kemungkinan hutang

Page 74: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

59

pengakuisisi semakin bertambah dengan adanya merger dan akuisisi.

Sementara pada perusahaan diakuisisi rasio-rasio leverage mengalami

penurunan pada tahun pertama sesudah merger dan akuisisi, namun

mengalami kenaikan pada tahun kedua sesudah merger dan akuisisi.

Berdasarkan hasil pengujian signifikansi pada debt to total asset ratio dan

debt to equity ratio pada perusahaan pengakuisisi dan diakuisisi

menyimpulkan bahwa merger dan akuisisi tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap leverage perusahaan. Hasil ini senada dengan

penelitian yang dilakukan Widjanarko (2004) yang menduga hasil ini

disebabkan oleh penerapan merger dan akuisisi yang salah atau pemilihan

perusahaan target dan perusahaan pengakuisisi tidak memiliki pengalaman

dalam melakukan merger dan akuisisi.

4.4 Analisis Rasio Profitabilitas.

Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba. Analisis rasio profitabilitas terdiri dari analisis deskriptif dan

analisis statistika atau uji signifikansi pada perusahaan pengakuisisi dan

perusahaan diakuisisi. Berikut ini disajikan data statistik tiap-tiap rasio yang

didasarkan perhitungan masing-masing rasio yang memuat nilai minimum,

maksimum, rata-rata, standar deviasi, standar error mean dan pengujian

signifikansi statistik paired t-test untuk apakah ada perbedaan secara signifikan

atau tidak antara rasio-rasio aktivitas sebelum dengan sesudah merger dan

akuisisi.

Page 75: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

60

4.4.1 Operating profit margin.

Operating profit margin mengukur berapa laba usaha yang dihasilkan dari

penjualan atau pendapatan.

1) Perusahaan pengakuisisi.

Tabel 4.25

Operating profit margin Perusahaan Pengakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

OPM_1thn sbl

OPM_1thn ssd

OPM_ 2 thn ssd

14

14

14

0,0247

-0,0492

-0,3065

0,7352

0,4721

0,4393

0,170600

0,132164

0,108079

0,1122619

0,1626071

0,1890285

0,0300033

0,0434586

0,0505200

Tabel 4.26

Uji Paired Sample T-Test: Operating profit margin Perusahaan Pengakuisisi

Paired Samples Test

384357 ,0846617 226268 104465 873179 1,699 13 ,113625214 ,1348829 360490 153576 404005 1,734 13 ,106

OPM_1sbl - OPMPair 1OPM_1sbl - OPMPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Dilihat dari tabel 4.25 dapat diketahui bahwa operating profit margin

terendah terjadi pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu

-0,3065 dan operating profit margin tertinggi terjadi pada satu tahun

sebelum merger dan akuisisi yaitu 0,7352. Rata-rata operating profit

Page 76: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

61

margin pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi adalah 0,132164

menurun 0,038436 dibanding satu tahun sebelum merger dan akuisisi.

Rata-rata operating profit margin pada dua tahun sesudah merger dan

akuisisi adalah 0,108079 mengalami penurunan kembali sebesar

0,024085 dibanding satu tahun sebelumnya.

Berdasarkan hasil uji signifikansi operating profit margin

menunjukkkan ‘Sig’ satu = 0,113 dan ‘Sig’ dua = 0,106 (lebih besar dari

0,05). Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan

rata-rata operating profit margin satu tahun sebelum dengan satu tahun

sesudah dan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah.

2) Perusahaan diakuisisi.

Tabel 4.27

Operating profit margin Perusahaan Diakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

OPM_1thn sbl

OPM_1thn ssd

OPM_ 2 thn ssd

12

12

12

-0,1184

-0,8185

-0,9442

0,5718

0,4356

0,4224

0,073042

-0,004733

-0,025417

0,1909023

0,2985042

0,3251249

0,0551088

0,08617007

0,0938555

Page 77: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

62

Tabel 4.28

Uji Paired Sample T-Test: Operating profit margin Perusahaan Diakuisisi

Paired Samples Test

777750 ,2006052 579097 496835 052335 1,343 11 ,206984583 ,2770432 799755 775665 744832 1,231 11 ,244

OPM_1sbl - OPMPair 1OPM_1sbl - OPMPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Dari tabel 4.27 dapat dilihat bahwa operating profit margin terendah

terjadi pada satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu -0,9442 dan

operating profit margin tertinggi terjadi pada dua tahun sesudah merger

dan akuisisi yaitu 0,5718. Rata-rata operating profit margin pada satu

tahun sesudah merger dan akuisisi adalah -0,004733 menurun 0,077775

dibanding satu tahun sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata operating

profit margin pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi adalah

-0,025417 menurun 0,020684 dibanding satu tahun sebelumnya.

Berdasarkan uji signifikansi operating profit margin menunjukkan ‘Sig’

satu = 0,206 dan ‘Sig’ dua = 0,244 (lebih besar dari 0,05). Dari

pengujian tersebut disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata

operating profit margin satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah

dan satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah.

4.4.2 Net profit margin.

Net profit margin mengukur seberapa banyak laba bersih setelah pajak dan

bunga yang dapat dihasilkan dari penjualan atau pendapatan.

Page 78: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

63

1) Perusahaan pengakuisisi.

Tabel 4.29

Uji Paired Sample T-Test: Net profit margin Perusahaan Pengakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

NPM_1thn sbl

NPM_1thn ssd

NPM_ 2 thn ssd

14

14

14

0,0046

-0,2618

-0,3372

1,1596

0,2635

0,3900

0,169079

0,017664

0,029879

0,2967478

0,1490023

0,1910274

0,0792620

0,0395447

0,0510542

Tabel 4.30

Uji Paired Sample T-Test: Net profit margin Perusahaan Pengakuisisi

Paired Samples Test

546571 .2701071 721891 012980 106123 2.142 13 .052395857 .3016601 806220 345876 137591 1.731 13 .107

NPM_1sbl - NPMPair 1NPM_1sbl - NPMPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed

Berdasarkan tabel 4.29 diketahui bahwa net profit margin terendah

terjadi satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu -0,3372 dan

tertinggi terjadi pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu

1,1596. Rata-rata net profit margin pada satu tahun sesudah merger dan

akuisisi adalah 0,017664 mengalami penurunan dibanding satu tahun

sebelum merger dan akuisisi sebesar 0,151415. Rata-rata pada tahun

Page 79: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

64

kedua sesudah merger dan akuisisi adalah 0,029879 mengalami sedikit

peningkatan sebesar 0,012215.

Uji signifikansi net profit margin menunjukkkan ‘Sig’ satu = 0,057 dan

‘Sig’ dua = 0,723 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian tersebut

disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata net profit margin satu

tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahu sebelum dengan

dua tahun sesudah.

2) Perusahaan diakuisisi.

Tabel 4.31

Net profit margin Perusahaan Diakuisisi.

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

NPM_1thn sbl

NPM_1thn ssd

NPM_ 2 thn ssd

12

12

12

-4,6340

-0,8296

-0,9537

0,0488

0,2637

0,2113

-0,470125

0,036650

-0,033300

1,3251983

0,2907652

0,3194843

0,3825518

0,0839367

0,0922272

Tabel 4.32

Uji Paired Sample T-Test: Net profit margin Perusahaan Diakuisisi.

Paired Samples Test

067750 1,4335775 138382 1,41763 040767 -1,225 11 ,246368250 1,3996015 040302 1,32609 524394 -1,081 11 ,303

NPM_1sbl - NPMPair 1NPM_1sbl - NPMPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Page 80: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

65

Dari tabel 4.31 dapat dilihat bahwa net profit margin terendah terjadi

pada satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu -4,6340 dan net

profit margin tertinggi terjadi pada dua tahun sesudah merger dan

akuisisi yaitu 0,2637. Rata-rata net profit margin pada satu tahun

sesudah merger dan akuisisi adalah 0,036650 meningkat 0,506775

dibanding satu tahun sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata net profit

margin pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi adalah -0,033300

mengalami menurun 0,06995 dibanding satu tahun sebelumnya.

Dilihat dari hasil uji signifikansi net profit margin menunjukkkan ‘Sig’

satu = 0,246 dan ‘Sig’ dua = 0,303 (lebih besar dari 0,05). Dari

pengujian diatas disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata net

profit margin satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu

tahun sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi.

4.4.3 Return On Investment.

Return on investment mengukur keuntungan yang dihasilkan dari seluruh

aktiva yang dimiliki perusahaan.

Page 81: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

66

1) Perusahaan pengakuisisi.

Tabel 4.33

Return on investment Perusahaan Pengakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

ROI_1thn sbl

ROI_1thn ssd

ROI_ 2 thn ssd

14

14

14

0,0021

-0,1567

-0,5665

0,3796

0,3749

0,3722

0,085786

0,038329 0,030793

0,0948341 0,1329420

0,2168772

0,0253455

0,0355302

0,0579629

Tabel 4.34

Uji Paired Sample T-Test: Return on investment Perusahaan Pengakuisisi

Paired Samples Test

474571 ,0879085 234945 032997 982140 2,020 13 ,064549929 ,2012177 537777 611868 711725 1,023 13 ,325

ROI_1sbl - ROIPair 1ROI_1sbl - ROIPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Dilihat dari tabel 4.33 dapat diketahui bahwa return on investment

terendah terjadi pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu

-0,5665 dan return on investment tertinggi terjadi pada dua tahun

sesudah merger dan akuisisi yaitu 0,3796. Rata-rata return on

investment pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi adalah

0,038329 menurun 0,047457 dibanding satu tahun sebelum merger dan

akuisisi. Rata-rata return on investment pada dua tahun sesudah merger

Page 82: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

67

dan akuisisi adalah 0,030793 mengalami penurunan kembali sebesar

0,007536 dibanding satu tahun sebelumnya.

Berdasarkan uji signifikansi return on investment menunjukkkan ‘Sig’

satu = 0,064 dan ‘Sig’ dua = 0,324 (lebih besar dari 0,05). Dari

pengujian diatas disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata

return on investment satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan

satu tahu sebelum dengan dua tahun sesudah.

2) Perusahaan diakuisisi.

Tabel 4.35

Return on investment Perusahaan Diakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

ROI_1thn sbl

ROI_1thn ssd

ROI_ 2 thn ssd

12

12

12

-1,0175

-0,5677

-0,5522

0,0957

0,1967

0,1405

-0,142167

0,002033

-0,026592

0,3346576

0,1939744

0,2133271

0,0966073

0,0559956

0,0615822

Tabel 4.36

Uji Paired Sample T-Test: Return on investment Perusahaan Diakuisisi

Paired Samples Test

442000 ,4111028 186752 054023 170023 -1,215 11 ,250155750 ,3668181 058913 486401 174901 -1,091 11 ,298

ROI_1sbl - ROI_Pair 1ROI_1sbl - ROI_Pair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Page 83: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

68

Dari tabel 4.35 dapat dilihat bahwa return on investment terendah terjadi

pada satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu -1,0175 dan return

on investment tertinggi terjadi pada satu tahun sesudah merger dan

akuisisi yaitu 0,1967. Rata-rata return on investment pada satu tahun

sesudah merger dan akuisisi adalah 0,002033 meningkat 0,1442

dibanding satu tahun sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata return on

investment pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi adalah

-0,026592 mengalami penurunan 0,028625 dibanding satu tahun

sebelumnya.

Dilihat dari hasil uji signifikansi return on investment menunjukkan

‘Sig’ satu = 0,250 dan ‘Sig’ dua = 0,298 (lebih besar dari 0,05). Dari

pengujian diatas disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata

return on investment satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan

satu tahun sebelum dengan dua tahun sesudah merger dan akuisisi.

4.4.4 Return On Equity.

Return on equity mengukur seberapa banyak laba bersih yang dapat

dihasilkan dari investasi para pemegang saham dalam perusahaan.

Page 84: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

69

1) Perusahaan pengakuisisi.

Tabel 4.37

Return on equity Perusahaan Pengakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

ROE_1thn sbl

ROE_1thn ssd

ROE_ 2 thn ssd

14

14

14

0,0125

-0,9237

-253,1497

0,6188

1,4609

0,7269

0,172636

0,211921

-18,022857

0,1554991

0,5719770

67,6752391

0,0415589

0,1528673

18,0869684

Tabel 4.38

Uji Paired Sample T-Test: Return on equity Perusahaan Pengakuisisi

Paired Samples Test

392857 ,5071846 355508 321254 535539 -,290 13 ,7778,195497,67022658,0856320,87617,26712 1,006 13 ,333

ROE_1sbl - ROEPair 1ROE_1sbl - ROEPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Berdasarkan tabel 4.37 diketahui bahwa return on equity terendah

terjadi dua tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu -253,1497 dan

tertinggi terjadi pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi yaitu

1,4609. Rata-rata return on equity pada satu tahun sesudah merger dan

akuisisi adalah 0,211921 mengalami peningkatan dibanding satu tahun

sebelum merger dan akuisisi sebesar 0,039285. Rata-rata pada tahun

Page 85: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

70

kedua sesudah merger dan akuisisi mengalami penurunan tajam

-18,234778 menjadi -18,022857.

Dari hasil uji signifikansi return on equity menunjukkkan ‘Sig’ satu =

0,777 dan ‘Sig’ dua = 0,333 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian

diatas disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata return on equity

satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu tahun sebelum

dengan dua tahun sesudah.

2) Perusahaan diakuisisi.

Tabel 4.39

Return on equity Perusahaan Diakuisisi

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

ROE_1thn sbl

ROE_1thn ssd

ROE_2 thn ssd

12

12

12

-0,7788

-0,0318

0,0158

2,6283

1,3567

3,7152

0,245058

0,262833

0,456625

0,8344086

0,3651731

1,0379267

0,2408733

0,1054164

0,2996236

Tabel 4.40

Uji Paired Sample T-Test: Return on equity Perusahaan Diakuisisi

Paired Samples Test

177750 ,8842554 552625 796041 440541 -,070 11 ,946115667 ,4878686 408355 215436 984103 -1,502 11 ,161

ROE_1sbl - ROEPair 1ROE_1sbl - ROEPair 2

Mean td. DeviatioStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Page 86: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

71

Dari tabel 4.39 dapat dilihat bahwa return on equity terendah terjadi

pada satu tahun sebelum merger dan akuisisi yaitu -0,7788 dan return

on equity tertinggi terjadi pada dua tahun sesudah merger dan akuisisi

yaitu 3,7152. Rata-rata return on equity pada satu tahun sesudah merger

dan akuisisi adalah 0,262833 meningkat 0,017775 dibanding satu tahun

sebelum merger dan akuisisi. Rata-rata return on equity pada dua tahun

sesudah merger dan akuisisi adalah 0,456625 meningkat 0,193792

dibanding satu tahun sebelumnya.

Berdasarkan hasil uji signifikansi return on equity menunjukkan ‘Sig’

satu = 0,946 dan ‘Sig’ dua = 0,161 (lebih besar dari 0,05). Dari

pengujian tersebut disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata

return on equity satu tahun sebelum dengan satu tahun sesudah dan satu

tahu sebelum dengan dua tahun sesudah.

4.4.5 Hasil Analisis Rasio Profitabilitas.

Pada perusahaan pengakuisisi secara keseluruhan rasio-rasio profitabilitas

mengalami penurunan pada masa sesudah merger dan akuisisi, kecuali

return on equity yang mengalami peningkatan pada tahun pertama dan net

profit margin yang mengalami peningkatan pada tahun kedua. Hal tersebut

hampir sama dengan yang dialami perusahaan diakuisisi dimana rasio-rasio

profitabilitas meningkat pada tahun pertama kecuali operating profit

margin, namun menurun pada tahun kedua sesudah merger dan akuisisi

kecuali return on equity.

Page 87: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

72

Berdasarkan hasil pengujian pada operating profit margin, net profit

margin, return on investment, dan return on equity pada perusahaan

pengakuisisi dan diakuisisi. Hal ini membuktikan bahwa merger dan

akuisisi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas

perusahaan karena sinergi yang diharapkan tidak tercapai dan diduga karena

lemahnya strategi dan pengakuisisi kurang berpengalaman dalam

melakukan merger dan akuisisi.

4.5 Analisis Return Saham.

Pembahasan dalam analisis return saham dimulai dengan menganalisis

rata-rata abnormal return (average abnormal return), dalam masa satu tahun

sebelum merger dan akuisisi hingga dua tahun sesudah merger dan akuisisi secara

keseluruhan pada perusahaan pengakuisisi dan perusahaan diakuisisi. Analisis

dilanjutkan dengan uji beda dua rata-rata antara sebelum dan sesudah merger dan

akuisisi.

4.5.1 Hasil Analisis Rata-Rata Abnormal Return.

Dari hasil perhitungan abnormal return seluruh perusahaan, baik

perusahaan pengakusisi maupun perusahaan diakuisisi. Hasil tersebut

dirata-rata berdasarkan periode waktu merger dan akuisisi, kemudian

dilakukan pengujian statistik one sample t-test untuk mengetahui pengaruh

merger dan akuisisi terhadap perubahan yang signifikan pada abnormal

return.

Page 88: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

73

1) Perusahaan Pengakuisisi.

Tabel 4.41

Pengujian Rata-Rata Abnormal Return Perusahaan Pengakuisisi.

Bulan AAR Std. Deviation Std. Error Mean T hitung Probabilitas

-12 -0,041014 0,1201200 0,0321034 -1,278 0,224

-11 -0,032871 0,1839863 0,0491724 -0,668 0,516

-10 -0,015321 0,1205472 0,0322176 -0,476 0,642

-9 0,044600 0,2694613 0,0720166 0,619 0,546

-8 0,169986* 0,2379076 0,0635835 2,673 0,019

-7 -0,086479 0,1689786 0,0451614 -1,915 0,078

-6 0,062550 0,1744305 0,0466185 1,342 0,203

-5 -0,032621* 0,0552139 0,0147565 -2,211 0,046

-4 0,059750 0,2057479 0,0549884 1,087 0,297

-3 -0,008757 0,0754417 0,0201627 -0,434 0,671

-2 0,021329 0,0909660 0,0243117 0,877 0,396

-1 -0,038207 0,1645982 0,0439907 -0,869 0,401

0 -0,065671* 0,0639445 0,0170899 -3,843 0,002

+1 0,018000 0,1215516 0,0324860 0,554 0,589

+2 -0,089229 0,1794169 0,0479512 -1,861 0,086

+3 0,053321 0,1645083 0,0439667 1,213 0,247

+4 -0,063864 0,1623727 0,0434013 -1,471 0,165

+5 0,010400 0,1024393 0,0273781 0,380 0,710

Page 89: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

74

+6 -0,056721 0,1719091 0,0459446 -1,235 0,239

+7 -0,053221* 0,0870698 0,0232704 -2,287 0,040

+8 -0,001514 0,1321757 0,0353254 -0,043 0,966

+9 0,038107 0,1219786 0,0326002 1,169 0,263

+10 -0,053521 0,1437769 0,0384260 -1,393 0,187

+11 -0,050836 0,1444853 0,0286153 -1,316 0,211

+12 0,038943 0,0572168 0,0152918 2,547 0,024

+13 0,008271 0,1274708 0,0340680 0,243 0,812

+14 -0,042064 0,1040452 0,0278073 -1,513 0,154

+15 -0,040121 0,0839768 0,0224438 -1,788 0,097

+16 0,009736 0,2315746 0,0618909 0,157 0,877

+17 -0,025893 0,0897331 0,0239822 -1,080 0,300

+18 -0,057807 0,1614749 0,0431560 -1,339 0,203

+19 0,028229 0,1884147 0,0503560 0,561 0,585

+20 -0,075321 0,1530740 0,0409107 -1,841 0,089

+21 -0,061479 0,1139817 0,0304629 -2,018 0,065

+22 -0,013000 0,1051879 0,0281127 -0,462 0,651

+23 -0,025079 0,0871283 0,232860 -1,077 0,301

+24 0,005279 0,0999338 0,0267084 0,198 0,846

Keterangan: *signifikan pada tingkat α sebesar 5% (t=2,160)

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, diperoleh hasil bahwa terjadi

signifikansi abnormal return yang terjadi pada bulan -8, -5, 0, 7, 12. Antara 5

Page 90: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

75

bulan sebelum merger dan akuisisi hingga 7 bulan setelah merger dan akuisisi

terjadi AAR mengalami penurunan secara signifikan yaitu dibulan -5, 0, 7. Hal ini

menandakan bahwa terjadi penurunan kinerja saham pada perusahaan

pengakuisisi disekitar peristiwa merger dan akusisi terutama pada bulan saat

terjadinya merger dan akusisi.

2) Perusahaan Diakuisisi.

Tabel 4.42

Pengujian Rata-Rata Abnormal Return Perusahaan Diakuisisi.

Bulan AAR Std. Deviation Std. Error Mean T hitung Probabilitas

-12 0,035825 0,1724473 0,0497812 -0,720 0,487

-11 0,146425 0,3083043 0,0889998 1,645 0,128

-10 -0,048983 0,1956008 0,0564651 -0,867 0,404

-9 0,091217 0,1955347 0,0564460 1,616 0,134

-8 -0,031942 0,1116790 0,0322390 -0,991 0,343

-7 -0,089342* 0,1026730 0,0296,391 -3,014 0,012

-6 -0,015708 0,1078790 0,0311420 -0,504 0,624

-5 -0,031275 0,0825200 0,0238215 -1,313 0,216

-4 -0,036708 0,0899222 0,0259583 -1,414 0,185

-3 0,000692 0,1196649 0,0345443 0,020 0,984

-2 0,036200 0,1374962 0,0396917 0,912 0,381

-1 0,123175 0,2487226 0,0718000 1,716 0,114

0 0,772677 0,2696325 0,0778362 0,993 0,342

+1 0,086083 0,2347965 0,0677799 1,270 0,230

Page 91: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

76

+2 -0,048333 0,1226365 0,0354021 -1,365 0,199

+3 -0,074050* 0,1122640 0,0324078 -2,285 0,043

+4 -0,089442 0,1652475 0,0477028 -1,875 0,088

+5 0,009358 0,1048014 0,0302536 0,309 0,763

+6 -0,056025* 0,0770052 0,0222295 -2,520 0,028

+7 -0,016800 0,0892463 0,0257632 -0,652 0,528

+8 -0,021350 0,1591581 0,0459450 -0,465 0,651

+9 -0,009058 0,2488606 0,0717533 -0,126 0,902

+10 -0,029308 0,1615526 0,0466362 -0,628 0,543

+11 0,040350 0,2043587 0,0589933 0,684 0,508

+12 0,063075 0,2402318 0,0693490 0,910 0,383

+13 0,016117 0,2410204 0,0695766 0,232 0,821

+14 0,059717 0,2128187 0,0614355 0,972 0,352

+15 0,041400 0,1133999 0,0327357 1,265 0,232

+16 -0,001367 0,1496193 0,0431914 -0,032 0,975

+17 -0,018000 0,2011229 0,0580592 -0,310 0,762

+18 -0,025833 0,1087131 0,0313828 -0,823 0,428

+19 0,067367 0,2892967 0,0835128 0,807 0,437

+20 -0,003183 0,1655901 0,0478017 -0,067 0,948

+21 0,005150 0,1575691 0,0454863 0,113 0,912

+22 0,100108 0,2896264 0,0836079 1,197 0,256

+23 -0,026275 0,0987465 0,0285057 -0,922 0,376

Page 92: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

77

+24 -0,013117 0,0947648 0,0273476 -0,480 0,641

Keterangan: * signifikan pada tingkat α sebesar 5% (t=2,201)

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh hasil, terjadi signifikansi

abnormal return perusahaan diakuisisi pada bulan -7, 3 dan 6. Pada bulan 7

sebelum merger dan akuisisi. AAR mengalami signifikan abnormal return yang

negatif, menandakan kemungkinan bahwa kinerja perusahaan diakusisi kurang

bagus atau buruk. Pada bulan ke tiga dan keenam juga terjadi signifikansi

abnormal return yang negatif dengan sedikit peningkatan dibanding sebelum

merger dan akuisisi.

4.5.1 Hasil Analisis Rata-Rata Abnormal Return Sebelum dan Sesudah

Merger dan Akuisisi..

Untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara rata-

rata return saham perusahaan sebelum dan sesudah melakukan merger dan

akuisisi. Dilakukan pengujian paired samples t-test dengan membandingkan

rata-rata abnormal return secara keseluruhan sebelum dengan sesudah

merger dan akuisisi.

Langkah – langkah pengujian dilakukan sebagai berikut:

a. Penentuan hipotesa.

Hipotesa yang digunakan adalah sebagai berikut:

Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata abnormal return saham dalam jangka

panjang dari peristiwa merger dan akuisisi.

Ha : Ada perbedaan rata-rata abnormal return saham dalam jangka panjang

dari peristiwa merger dan akuisisi.

Page 93: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

78

b. Pengambilan keputusan.

- Berdasarkan nilai probabilitas untuk uji dua sisi.

Jika probabilitas> 0,05, maka Ho diterima.

Jika probabilitas< 0,05, maka Ho ditolak.

1) Perusahaan Pengakuisisi.

Tabel 4.43

Uji Paired Sample T-Test: Rata-Rata Abnormal Return Pengakuisisi.

Paired Samples Statistics

.0085787 12 .06810109 .01965909-.0175112 12 .04871580 .01406304

sebelumsesudah

Pair1

Mean N Std. DeviationStd. Error

Mean

Paired Samples Test

609000 07938555 291664 024349 652917 1.138 11 .279sebelum - sesPair 1Mean td. Deviatio

Std. ErrorMean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Berdasarkan hasil uji signifikansi abnormal return seluruh perusahaan

pengakuisisi, menunjukkan ‘Sig’ = 0,279 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian

diatas disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata abnormal return pada

masa sebelum merger dan akuisisi dengan sesudah merger dan akuisisi.

Page 94: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

79

2) Perusahaan Diakuisisi.

Tabel 4.44

Uji Paired Sample T-Test: Rata-Rata Abnormal Return Diakuisisi.

Paired Samples Statistics

.0149647 12 .07312127 .02110829-.0121500 12 .05391551 .01556407

sebelumsesudah

Pair1

Mean N Std. DeviationStd. Error

Mean

Paired Samples Test

711467 08151563 353154 024678 890723 1.152 11 .274sebelum - sesPair 1Mean td. Deviatio

Std. ErrorMean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df ig. (2-tailed

Berdasarkan hasil uji signifikansi abnormal return seluruh perusahaan

diakuisisi, menunjukkan ‘Sig’ = 0,274 (lebih besar dari 0,05). Dari pengujian

diatas disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata abnormal return pada

masa sebelum merger dan akuisisi dengan sesudah merger dan akuisisi.

Page 95: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

80

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan.

Berdasarkan analisis dan pembahasan pengaruh merger dan akuisisi

terhadap kinerja keuangan perusahan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

Pada perusahaan pengakuisisi current ratio, quick ratio, debt to equity

ratio dan net profit margin mengalami penurunan pada satu tahun sesudah

merger dan akuisisi dan mengalami peningkatan pada tahun kedua sesudah

merger dan akuisisi. Pada fixed asset turnover,total asset turnover, debt to total

asset mengalami peningkatan pada masa sesudah merger dan akuisisi dan pada

operating profit dan return on investment mengalami penurunan pada masa

sesudah merger dan akuisisi. Sementara return on equity mengalami peningkatan

pada tahun pertama merger dan akuisisi, namun menurun pada tahun kedua

sesudah merger dan akuisisi.

Pada perusahaan diakuisisi current ratio, quick ratio, fixed asset turnover

dan return on equity mengalami peningkatan pada masa sesudah merger dan

akuisisi. Sementara pada total asset turnover, net profit margin dan return on

investment meningkat pada satu tahun sesudah merger dan akuisisi, namun

menurun pada tahun kedua setelah merger dan akuisisi. Pada debt to total asset

dan debt to equity ratio mengalami penurunan pada tahun pertama sesudah merger

dan akuisisi dan meningkat pada tahun kedua sesudah merger dan akuisisi.

Page 96: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

81

Sedangkan operating profit mengalami penurunan pada masa sesudah merger dan

akuisisi.

Peningkatan dan penurunan yang terjadi pada rasio-rasio keuangan tidak

cukup kuat untuk menunjukkan adanya pengaruh merger dan akuisisi terhadap

rasio keuangan, baik perusahaan pengakuisisi maupun perusahaan yang diakuisisi.

Hal ini dibuktikan dengan tidak perbedaan secara signifikan antara satu tahun

sebelum dengan satu tahun sesudah merger dan akuisisi dan satu tahun sebelum

dengan dua tahu sesudah merger dan akuisisi.

Pada hasil pengujian terhadap average abnormal return (AAR)

menunjukkan terjadi penurunan AAR pada perusahaan pengakuisisi disekitar

peristiwa merger dan akuisisi. Sementara pada perusahaan yang diakuisisi

menunjukkan AAR perusahaan yang diakuisisi pada bulan-bulan tertentu

mengalami signifikan AAR yang negatif

Dari kedua hasil pengujian tersebut disimpulkan tidak ada perbedaan

antara kinerja keuangan sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi yang

menolak hipotesis yang diajukan sebelumnya. Dengan kata lain bahwa merger dan

akuisisi berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini diduga karena merger dan

akuisisi tidak menimbulkan sinergi bagi perusahaan baik perusahaan pengakuisisi

maupun perusahaan yang diakuisisi yang kemungkinan disebabkan lemahnya

strategi yang dilakukan, pemilihan perusahaan target yang kurang tepat,

perusahaan pengakuisisi kurang pengalaman dalam melakukan merger dan

akuisisi dan adanya faktor non ekonomis yaitu untuk menyelamatkan perusahaan

dari kebangkrutan.

Page 97: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

82

5.1 Saran.

1) Pada penelitian kedepan dapat melakukan alternatif model untuk meneliti

return saham yaitu market model dan mean-adjusted model dan menambah

jumlah observasi dengan periode waktu yang lebih lama

2) Bagi manajemen lebih mempertimbangkan secara matang dalam

mengambil keputusan merger dan akuisisi.

3) Bagi investor lebih berhati-hati dalam menyikapi merger dan akuisisi yang

dilakukan perusahaan

Page 98: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

83

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Syafaruddin. (1994). Alat-Alat Analisis dalam Pembelanjaan. Jilid 2. Edisi

4. Yogyakarta: Andi Offset

Brigham, Eugene F dan Joel F Houston (terj.) (2001). Manajemen Keuangan. Jilid

2. Edisi 8. Jakarta: Erlangga

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2001) Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Edisi 2. Ctk 1. Jakarta: Balai Pustaka

Hitt, Michael A., Jeffey S. Harrison dan R. Diane Ireland (terj.) (2002). Merger

dan Akuisisi: Penduan Meraih Laba Bagi Para Pemegang Saham. Jilid 1,

Edisi 1, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Indonesian Capital Market Directory, 2000-2005

Jogiyanto. (1998). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Jilid 1, Edisi 1,

Yogyakarta: BFFE

Moin, Abdul. (2003). Merger, Akuisisi dan Divestasi. Jilid 1. Yogyakarta:

Ekonisia.

Muhammad, Swarsono. (2004). Manajemen Strategik: Konsep dan Kasus. Jilid 1.

Edisi Ketiga. Yogyakrta: UPP AMP YKPN.

Payamta, dan Doddy Setiawan (2004). “Analisis Pengaruh Merger dan Akuisis

Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia.” Riset Akuntansi

Indonesia, Vol. 7 No. 3 (September). 265-282.

Page 99: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

84

Sudarsanam, P.S (terj.) (1999). The Essence of Mergers and Acquisitions. Jilid 1.

Edisi 1. Yogyakarta: ANDI.

Sutrisno, dan Sumarsih (2004). “Dampak Jangka Panjang Merger dan Akuisisi

Terhadap Pemegang Saham di BEJ Perbandingan Akuisisi Internal dan

Eksternal” Akuntansi & Auditing Indonesia, Vol. 8 No. 2 (Desember). 189-

210.

Wahana. (2006). Belajar Praktis Menguasai SPSS 13 Untuk Statistik. Jilid 1. Edisi

1. Jakarta: Salemba Infotek

Wibowo, Amin dan Yulita Milla Pakereng (2001). “Pengaruh Pengumuman

Merger dan Akuisisi terhadap Return Saham Perusahaan Akuisitor dan Non

Akuisitor dalam Sektor Industri Yang Sama di Bursa Efek Jakarta” Ekonomi

& Bisnis Indonesia, Vol. 16 No. 4 (Oktober). 373-387.

Widjanarko, Hendro (2006). “Merger, Akuisisi Dan Kinerja Perusahaan Studi

Atas Perusahaan Manufaktur Tahun 1998-2002.” Utilitas, Vol. 14 No.1

(Januari). 39-49.

www.indofinanz.com

Page 100: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

LAMPIRAN I Ringkasan Laporan Keuangan dan

Perhitungan Rasio Keuangan

Page 101: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT. Dynaplast. (In Full Rupiah) 1999 2001 2002

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Minority Interests In Subsidiaries Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.303.729.628.802 119.341.334.483

54.442.462.937

- 36.181.127.488 18.174.602.222

- 147.871.226.448

36.517.067.871

88.658.102.011 62.936.883.109

37.235.318.136

6.601.550.599 25.721.218.902

200.594.983.795 149.859.720.000

4.066.510.000

46.668.753.795 14.476.542.996

196.812.682.875 142.981.328.391

53.831.354.484 18.941.498.689 34.889.855.795

6.978.174.514 41.868.030.309 28.976.483.364

1,8962 1,6074 1,3310 0,6480 0,2919 0,4420 0,1773 0,1472 0,0954 0,1444

Rp.480.699.018.626 136.565.489.795

22.948.605.571

9.093.021.293 65.403.131.373 34.569.535.356

- 266.997.504.660

77.136.024.171

210.645.642.248 170.482.438.741

87.058.675.456 16.691.597.855 40.163.203.507

251.202.826.614 149.859.720.000

9.317.791.287

97.276..596.614 18.850.549.764

383.640.726.614 278.794.985.837 104.845.740.777

34.548.757.759 70.296.983.018

(18.753.571.950) 54.350.116.058 33.160.136.696

0,8012 0,5983 1,4369 0,7981 0,4382 0,8385 0,1832 0,0864 0,0690 0,1320

Rp.526.788.142.813 154.010.719.448

27.878.330.510

9.000.000.000 71.201.563.748 36.000.393.712

- 292.482.017.029

80.295.406.336

182.944.304.866 128.800.212.137

55.600.000.000 26.000.344.344 54.144.092.729

318.718.953.088 151.297.220.000

4.066.510.000

158.103.941.791 25.124.884.859

446.214.820.450 312.688.378.266 133.526.442.184

45.674.107.418 87.852.334.766 (7.803.277.396) 80.198.231.734 46.883.406.639

1,1957 0,9162 1,5256 0,8470 0,3473 0,5740 0,1969 0,1051 0,0890 0,1471

Page 102: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Siloam Health Care. (In Full Rupiah) 1999 2001 2002

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Minority Interests In Subsidiaries Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.357.142.719.987 118.747.997.926

102.487.723.279

5.739.349.195 8.290.892.185 2.981.988.450

208.989.819.581 26.442.914.030

181.529.360.479 143.057.906.130

-

9.218.129.308 38.471.454.349

175.613.357.508

-

- -

2.000 105.518.034.500

- -

102.911.301.456 2.606.733.044 3.920.199.225 6.526.932.269 3.036.536.505

0,8301 0,7721 0,5049 0,2955 0,5083 1,0337 0,0247 0,0288 0,0085 0,0173

Rp.537.972.187.244 183.851.622.317

156.601.609.456

7.325.329.695 11.029.889.206

2.961.988.450 342.648.771.471

8.509.805.050

122.958.135.671 67.896.971.239

-

17.073.974.916 55.061.164.432

389.406.536.500 487.527.760.300

(6.439.092.760)

(91.682.131.040) 25.607.515.073

178.184.999.138 121.509.627.171

56.675.371.967 39.809.637.456 16.865.734.511 (7.215.906.704)

9.649.827.807 7.304.939.512

2,7078 2,5454 0,5200 0,3312 0,2286 0,3158 0,0946 0,0410 0,0136 0,0188

Rp.570.820.735.592 46.058.121.962

15.451.221.390 12.010.172.236 12.225.129.253

598.497.000 411.666.034.499 112.498.082.131

174.938.454.487

88.924.116.748

- 23.616.249.544 86.014.337.739

372.930.427.639 487.527.760.300

(6.439.092.760)

(108.158.239.901) 22.951.853.466

258.905.130.020 174.045.877.401

84.859.252.619 75.667.306.937

9.191.945.682 (21.261.613.173) (12.069.667.491) (16.476.108.861)

0,5179 0,3805 0,6289 0,4536 0,3065 0,4691 0,0355

-0,0636 0,0289

-0,0442

Page 103: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Eterindo Wahanatama. (In Full Rupiah) 1999 2001 2002

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit (Loss) Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.2.480.815.653.848 679.201.627.443

214.138.041.866 249.177.999.678 164.178.025.156

- 1.691.806.677.989

109.807.348.416

2.048.966.726.875 1.307.305.923.190

419.468.909.074 145.739.849.165 741.660.803.685

46.607.265.405 385.241.661.568 484.148.500.000

172.250.193.050

(271.157.031.482)

1.108.739.929.568 932.085.573.312 176.654.356.256

74.639.938.062 102.014.418.194 (83.171.681.422)

18.842.736.772 5.132.688.003

0,5195 0,3940 0,6554 0,4469 0,8259 5,3187 0,0920 0,0046 0,0021 0,0133

Rp.3.261.164.816.758 653.826.379.273

127.124..359.684 294.631.776.934 161.324.581.722

- 2.279.817.121.769

327.521.315.716

3.567.597.164.721 3.328.634.864.691

-

237.081.064.684 238.962.300.030

11.726.524.979 (318.158.872.942)

484.148.500.000

172.250.193.050 (974.557.565.992)

1.211.277.652.324 1.124.094.264.699

87.183.387.625 127.866.112.111 (40.682.724.486)

(318.716.300.939) (359.399.025.425) (293.898.751.986)

0,1964 0,1480 0,5313 0,3714 1,0940

-11,2132 -0,0336 -0,2426 -0,0901 -0,9237

Rp.2.928.340.563.660 623.236.362.946

30.181.836.876

273.692.632.670 225.662.047.939

- 2.089.279.454.743

215.824.746.971

3.267.579.336.691 554.911.602.795

-

242.740.685.633 2.712.667.733.896

405.596.501 (339.644.369.532)

484.148.500.000

172.250.193.050 (1.001.043.062.582)

1.324.212.803.511 1.165.936.162.658

158.276.640.853 132.073.640.124

26.203.000.729 (60.291.192.975) (34.088.192.246) (26.485.496.590)

1,1231 0,7165 0,6338 0,4522 1,1159

-9,6206 0,0198

-0,0200 -0,0090 -0,0780

Page 104: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (Smart). (In Full Rupiah) 1999 2001 2002

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Minority Interests In Subsidiaries Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp. 2.773.291.474.227 882.934..946.020

85.387.130.697

341.615.333.338 111.695.050.379 232.645.656.492

59.342.921.150 1.045.625.846.611 1.104.968.767.761

2.288.280.386.299

965.957.916.066

513..730.000.000 68.704.929.628

1.322.322.470.233

473.125.609.381 252.000.000.000

46.200.000.000

174.925.609.381 11.885.478.547

2.954.136.928.367 2.484.707.906.540

469.429.021.827 156.901.213.872 312.527.807.955 (70.380.034.367) 242.147.773.588 139.846.188.288

0,9141 0,6732 2,8252 1,0652 0,8251 4,8365 0,1058 0,0473 0,0504 0,2956

Rp.3.896.837.919.197 748.085.228.381

98.851.398.677

- 151.745.345.615 292.709.822.798 182.769.174.941 879.391.225.943

2.086.592.289.932

4.459.929.736.596 2.377.086.037.785

1.248.217.970.095

200.358.193.563 2.082.843.698.811

(599.753.390.620)

297.360.000.000

- (897.113.39020)

72.750.160 2.294.284.897.078 1.861.475.802.518

432.809.094.560 217.365.770.499 215.443.324.061

(793.947.424.036) (578.504.099.975) (600.666.837.594)

0,3147 0,1916 2,6089 0,5888 1,1445

-7,4363 0,0939

-0,2618 -0,1541 1,0015

Rp. 3.570.086.560.695 912.088.067.557

133.468.762.028

2.106.000.000 158.407.897.258 348.609.782.128 379.303.939.170 907.820.334.302

1.370.874.219.666

3.880.312.747.233 1.493.092.485.272

719.638.417.051 272.322.846.080

2.387.220.261.961

(334.626.998.728) 297.360.000.000

-

(631.986.998.728) 72.674.260

3.078.926.428.634 2.563.899.204.132

515.027.224.502 276.741.035.929 238.286.188.573

74.104.767.168 312.390.955.741 281.425.919.936

0,6109 0,3774 3,3916 0,8624 1,0869

-11,5959 0,0774 0,0914 0,0788

-0,8410

Page 105: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). (In Million Rupiah) 1999 2001 2002

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Minority Interests In Subsidiaries Net Sales Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.26.329.654 6.612.138

3.597.537 1.319535 1.100.858

411.956 1.483.933

630.890 17.602.693

14.075.337

3.393.102

- 858.324

10.682.235

12.224.309 5.040.000

1.073.333 6.110.976

30.008 7.790.209 4.846.746 2.943.463

19.250 2.962.713 2.172.321

1,9487 1,8273

12,3480 0,2959 0,5346 1,1514 0,3778 0,2789 0,0825 0,1777

Rp.32.470.280 7.308.519

3.644.213

348.915 2.452.840

191.092 191392 452.733

2.681.613

21.911.371 10.075.323

500.000

1.777.653 11.836.048

9.323.575 5.040.000

1.073.333 3.210.242 1.235.334

16.130.789 8.515.089 7.615.700 (928.411) 6.687.289 4.250.110

0,7254 0,7064

35,6298 0,4968 0,6748 2,3501 0,4721 0,2635 0,1309 0,4558

Rp.42.322.167 10.980.544

5.699.070 1.073.000 3.198.781

139.682 183.147 379.637

2.778.839

22.979.421 10.854.981

39.205

3.389.226 12.124.440

15.899.183 5.040.000

1.073.333 9.785850

3.443.563 21.399.737 11.998.053 9.401.684 2.940.890 12.342574 8.345.274

1,0116 0,9987

56,3689 0,5056 0,5430 1,4453 0,4393 0,3900 0,1972 0,5249

Page 106: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Bahtera Adimina Samudra. (In Thousand Rupiah) 2000 2002 2003

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.490.619.056 56.873.217

17.771.101 30.763.110

- -

433.643.074 102.765

256.915.725 46.645.132

-

11.649.306 210.270.591

233.703.333 164.913.200

10.677.767 58.112.366

164.014.803 83.973.520 80.041.283 12.233.015 67.808.268

(10.058.559) 57.749.709 40.357.127

1,2193 1,2193 0,3782 0,3343 0,5237 1,0993 0,4134 0,2461 0,0823 0,1727

Rp.516.299.048 92.524.565

14.091.798 62.245.966

- -

402.509.571 21.264.912

216.003.653 39.683.711

10.000.000

841.938 176.319.942

300.295.395 175.653.350

16.584.849

108.057.196

191.824.857 107.505.801 84.319.056 14.559.155 69.759.901

(34.311.061) 35.448.840 24.658.494

2,4071 2,4071 0,4766 0,3715 0,4184 0,7193 0,3637 0,1285 0,0478 0,0821

Rp.536.924.157 82.270.447

1.461.221

64.666.773 - -

409.903.128 44.750.582

228.540.044 91.780.247

55.022.500

176.534 136.759.797

308.384.113 175.653.350

16.584.849

116.145.914

178.503.692 119.124.885 59.378.807 15.567.627 43.811.180

(32.303.907) 11.507.273 8.088.718

0,8964 0,8964 0,4355 0,3325 0,4256 0,7411 0,2454 0,0453 0,0151 0,0262

Page 107: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Indofood Sukses Makmur. (In Full Rupiah) 2000 2002 2003

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Minority Interests In Subsidiaries Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.12.554.629.910.557 5.270.992.734.762

1.428.037.591.458

157.982.012.701 830.366.688.614

1.970598.258.037 26.268.844.463

5.203.971.198.727 2.053.397.132.605

8.862.149.207.477 3.961.035.942.315

468.961.277.317

1.112.677.700.093 4.901.113.265.162

3.058.712.804.466

915.600.000.000

963.760.000.000 1.179.352.804.466

633.767.898.614 12.702.238.659.575 8.961.595.892.353 3.740.642.767.222 1.344.311.697.382 2.396.331.069.640

(1.277.383.630.176) 1.1181947.439.664

646.172.334.187

1,3307 0,8332 2,4409 1,0118 0,7059 2,8973 0,1886 0,0509 0,0515 0,2112

Rp.15.251.515.953.263 7.147.003.162.168

1.368.445.832.616

383.036.736.951 1.323.788.948.207 2.743.304.033.058

23.689.241.359 5.661.423.827.196 2.419.399.722.540

10.713.140.004.442 4.341.302.243.186

624.232.632.276

1.161.764.131.586 6.371.837.761.256

3.662.697.503.150

938.490.000.000

1.139.061.368.487 1.585.146.134.663

875.678.445.671 16.466.285.005.124 12.398.733.770.511 4.067.551.234.613 2.187.415.549.162 1.880.135.685.451 (462.051.771.545) 1.418.083.913.906

802.632.827.816

1,6462 1,0144 2,9085 1,0796 0,7024 2,9243 0,1142 0,0487 0,0526 1,4609

15.308.854.459.911 7.106.490.597.636

1.529.698.138.896

537.310.043.958 1.641.266.268.735 2.218.209.967.205

20.232.940.503 5.825.950.826.580 2.356.180.095.192

10.552.330.340.734 3.664.192.739.756

513.311.120.883

1.600.294.854.504 6.888.137.600.978

4.093.880.900.390

944.326.950.000

1.181.379.255.987 1.968.174.694.403

662.643.218.787 17.871.425.474.269 13.405.368.540.891 4.466.056.933.378 2.457.261.991.039 2.008.794.942.339 (977.659.770.553) 1.031.135.171.786

603.481.302.847

1,9394 1,3341 3,0676 1,1674 0,6893 2,5776 0,1124 0,0338 0,0394 0,1474

Page 108: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Surya Intrindo Makmur. (In Full Rupiah) 2000 2002 2003

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Minority Interests In Subsidiaries Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit (Loss) Operating Expenses Operating Profit (Loss) Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.208.205.548.777 128.723.262.579

6.744.781.565 2.314.026.150

37.641.910.478 73.676.000.188

- 74.124.020.517

5.358.265.681

71.409.810.189 66.646.266.098

21.037.454.499 30.983.543.790

4.763.544.091

129.779.401.446 100.000.000.000

-

29.779.401.446 7.016.337.142

153.105.575.916 128.622.279.653

24.483.296.263 6.720.145.008

17.763.151.255 7.503.488.578

25.266.639.833 15.750.332.611

1,9314 2,5197 2,0655 0,7354 0,3430 0,5502 0,1160 0,1029 0,0756 0,1214

231.273.916.905 134.218.153.012

6.656.713.790 3.576.000.000

38.970.005.390 77.155.905.641 25.886.060.908 64.238.112.962

6.931.590.030

109.987.372.415 107.763.241.913

42.007.563.556 53.542.383.811

2.224.130.502

114.914.643.242 100.000.000.000

-

14.914.643.242 6.371.901.248

136.539.642.269 135.651.056.391

888.585.878 7.610.387.212

(6.721.801.334) (4.445.509.559)

(11.167.310.893) (7.256.447.747)

1,2455 0,5295 2,1255 0,5904 0,4756 0,9571

-0,0492 -0,0531 -0,0314 -0,0631

174.511.005.012 98.521.036.286

422.676.173

3.386.000.000 41.874.210.136 45.381.616.631

- 70.807.927.551

5.182.041.170

89.904.185.566 88.057.181.197

47.533.316.293 32.235.702.990

1.847.004.369

79.403.038.767 100.000.000.000

-

(20.596.961.233) 5.203.750.6479

107.830.958.412 133.155.738.539 (25.324.780.127)

7.727.460.706 (33.052.240.833)

(5.329.025.161) (38.381.265.994) (35.381.265.994)

1,1188 0,6035 1,5229 0,6179 0,5152 1,1322

-0,3065 -0,3322 -0,2053 -0,4511

Page 109: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Siantar Top. (In Full Rupiah) 2000 2002 2003

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.340.257.031.809 141.257.005.258

22.302.647.208 50.942.271.620 66.180.342.946

- 172.994.852.871

26.005.173.680

123.473.688.985 99.558.213.168

33.836.813.347 54.862.881.287 23.915.475.817

216.783.342.824 131.000.000.000

300.000.000

85.483.342.824

434.448.111.464 340.832.405.213

93.615.706.251 45.790.042.638 47.825.663.613

1.679.251.547 49.504.915.160 35.358.484.133

1,4188 0,7541 2,5113 1,2768 0,3629 0,5696 0,1101 0,0814 0,1039 0,1631

470.451.512.461 216.809.033.171

12.555.845.837 84.055.175.248

112.023.167.387 -

244.296.916.673 9.345.562.620

201.135.175.279 169.567.495.857

34.873.019.175

125.408.458.328 31.567.679.422

269.316.337.182 131.000.000.000

300.000.000

138.016.337.182

627.773.970.825 512.468.713.663 115.305.257.162

75.991.291.135 39.313.966.027

3.855.470.485 43.169.436.512 30.265.118.441

1,2786 0,6180 2,5697 1,3344 0,4275 0,7468 0,0626 0,0482 0,0643 0,1124

505.507.132.281 234.640.955.333

13.906.523.895 99.078.695.375

111.783.497.867 -

268.915.097.971 1.951.079.000

205.008.507.300 165.944.679.997

78.833.203.962 71.673.159.922 39.063.827.303

300.498.624.981 131.000.000.000

300.000.000

169.198.624.981

701.076.907.037 574.119.119.482 126.957.787.555

77.301.528.159 49.656.259.396 (3.712.867.617) 45.943391.779

31.182.287.799

1,4140 0,7404 2,6071 1,3868 0,4056 0,6822 0,0708 0,0445 0,0617 0,1038

Page 110: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Gudang Garam. (In Million Rupiah) 2001 2003 2004

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Short-term debt Trade payable

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.13.448.124 11.123.218

237.848

1.607.293 9.103.779

6.439 2.191.965

126.502

5.249.926 5.058.526

3.062.456

272.221 191.400

6 8.198.192

962.044

53.700 7.182.448

17.970.450 13.519.452

4.450.998 1.061.021 3.389.977 (404.885) 2.985.092 2.087.361

2,1989 0,3992 8,1983 1,3363 0,3904 0,6404 0,1886 0,1162 0,1552 0,2546

17.338.899 11.923.663

413.718

1.687.062 9.528.579

6.439 4.936.413

478.823

6.368.018 6.057.693

3.595.336

152.613 310.325

10 10.970.871

962.044

53.700 9.955.127

23.137.376 18.615.630 4.521.746 1.591.099 2.930.647 (301.230) 2.629.417 1.838.673

1,1989 0,3954 4,6871 1,3344 0,3673 0,5804 0,1267 0,0795 0,1060 0,1676

20.591.389 13.490.458

540.136

1.757.176 10.875.860

6.439 6.927.897

173.034

8.394.061 8.006.773

5.361.046

168.497 387.288

13.475 12.183.853

962.044

53.700 11.168.109

24.291.692 19.457.427 4.834.265 1.916.005 2.918.260 (347.980) 2.570.280 1.790.209

1,6849 0,3265 3,5064 1,1797 0,4076 0,6889 0,1201 0,0737 0,0869 0,1469

Page 111: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Sarasa Nugraha. (In Thousand Rupiah) 2001 2003 2004

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit (Loss) Operating Expenses Operating Profit (Loss) Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.181.300.630 129.807.170

19.423.065

6.000 34.772.931 66.851.862

- 30.679.168 20.814.292

86.561.400 28.486.009

-

19.992.565 58.075.391

94.739.230

220.000.000

600.000 (125.860.770)

319.973.559 268.554.039 51.419.520 29.032.664 22.386.856

531.499 22.918.355 14.728.968

4,5569 2,2100

10,4297 1,7649 0,4774 0,9137 0,0700 0,0460 0,0812 0,1555

138.863.648 66.813.392

4.389.630

6.150 19.259.490 39.409.670

- 49.244.134 89.619.514

80.411.791 31.181.253

12.931.171 10.141.619 49.230.538

58.451.857

220.000.000

600.000 (162.148.143)

1410620.546 136.939.818

4.680.728 21.687.175

(17.006.447) (1.684.813)

(18.691.260) (21.765.427)

2,1427 0,8789 2,8759 1,0199 0,5791 1,3757 0,1201

-0,1537 -0,1567 -0,3724

89.743.066 33.952.758

7.079.491

6.150 15.099.525 6.826.752

- 45.763.154 43.979.912

89.542.243 79.042.243

18.596.516 6.002.255

10.500.000

200.823 220.000.000

600.000

(162.148.143)

150.769.619 155.967.361 (5.197.742) 14.512.598

(19.710.340) (6.577.573)

(26.287.913) (50.838.277)

0,4296 0,3432 3,2946 1,6800 0,9978

445,8764 -0,1307 -0,3372 -0,5665

-253,1497

Page 112: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Astra Agro Lestari (In Millilon Rupiah) 2001 2003 2004

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable Taxes payable

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.2.412.854 254.047

53.235 31.385

567 -

793.059 1.365.748

1.326.070

427.516

10.960 78.207 54.033

898.554 35.833

1.050.951 754.800

3.218

292.933

1.417.491 938.913 478.578 157.923 320.655

(212.004) 108.651

61.819

0,5942 0,3104 1,7874 0,5875 0,5496 1,2618 0,2262 0,0436 0,0256 0,0288

2.844.684 666.233

363.153

82.056 190.645

- 927.345

1.251.106

1.281.635 519.124

7.214

94.341 100.192 762.511

47.506 1.515.543

771.588

48.144 695.811

2.543.157 1.548.702

994.455 241.471 752.984

(234.966) 518.018 280.660

0,8737 0,6237 2,7424 0,8940 0,4505 0,8457 0,2961 0,1104 0,0987 0,1852

3.382.821 1.243.319

970.156

62.197 146.655

- 1.063.592 1.075.910

1.229.991

519.124

5.000 105.119 198.009 201.705

87.495 2.065.335

786.445

81.295 1.197.595

3.472.524 1.910.934 1.561.590

276.778 1.284.812

(49.998) 1.234.814

800.764

6,1640 5,4370 3,2649 1,0265 0,3636 0,5955 0,3700 0,2306 0,2367 0,3877

Page 113: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Unilever Indonesia. (In Million Rupiah) 2003 2005 2006

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable Taxes payable

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.3.416.262 2.195.950

1.136.579

464.972 517.459

- 876.480 343.832

1.311.853 1.245.624

-

715.048 122.770

66.229 8.750

2.095.659 76.300

15.227

2.004.132

8.123.625 3.906.550 4.217.075 2.467.955 1.749.120

70.646 1.819.766 1.296.711

1,7629 1,3475 9,2685 2,3779 0,3840 0,6260 0,2153 1,1596 0,3796 0,6188

3.842.351 2.030.362

705.369 457.147 766.081

- 1.495.659

316.330

1.658.391 1.501.485

-

614.286 67.815

156.906 10.434

2.173.526 76.300

15.227

2.081.999

9.992.135 5.066.362 4.925.773 2.895.371 2.030.402

34.005 2.064.407 1.440.485

1,3522 0,8420 6,6808 2,6005 0,4316 0,7630 0,2032 0,1442 0,3749 0,6627

4.626.000 2.604.552

1.014.379

653.207 763.398

- 1.724.663

296.785

2.249.381 2.057.451

-

702.144 304.013 191.930

8.092 2.368.527

76.300

15.227 2.277.000

11.335.241 5.704.438 5.630.803 3.195.433 2.435.370

29.422 2.464.792 1.721.595

1,2659 0,8949 6,5724 6,5724 0,4862 0,9497 0,2148 0,1519 0,3722 0,7269

Page 114: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Multipolar Corporation. (In Million Rupiah) 2003 2005 2006

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Short-term loans Trade payable Taxes payable Accrued expenses

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.1.569.258 346.661

23.990 41.566

192.793 31.371

1.152.265 51.644 18.688

664.869 314.490

171.967

59.574 9.330

26.893 314.490

- 904.389 935.884

32.313

(63.808)

594.388 476.688 117.700

68.625 49.075

(59.800) 13.181 11.312

0,9894 0,8999

11,5093 0,3788 0,4237 0,7352 0,0826 0,0190 0,0072 0,0125

5.480.658 1.919.853

542.066 232.745 128.776 735.531 236.709

1.932.840 1.391.256

3.080.435 1.542.306

264.562 577.037

62.732 339.396

1.538.129 1.112.232 1.287.991 1.228.348

21.404 43.864

7.490.735 5.387.239 2.103.496 1.782.005

321.491 (121.036)

205.662 60.718

1,2448 0,7649 3,8755 1,3668 0,0527 2,3917 0,0429 0,0081 0,0111 0,0471

7.479.242 3.400.227

1.433.573

527.381 252.288 853.539 243.121

2.150.230 1.685.664

4.953.737 2.497.566

688.980 657.123

79.141 343.708

2.456.171 1.161.130 1.364.375 1.247.601

21.104 89.023

9.100.380 6.684.474 2.415.906 1.979.631

436.275 (273.821)

167.998 453.159

1,3614 1,0197 4,2328 1,2168 0,6623 3,6308 0,0479 0,0050 0,0060 0,0331

Page 115: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Aqua Golden Missippi. (In Full Rupiah) 1999 2001 2002

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable Taxes payable

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.209.459.963.359 134.190.567.908

14.255.567.093

102.587.843.970 5.883.132.824

- 74.225.064.919

1.044.330.352

110.938.467.626 110.938.467.626

-

74.537.496.892 6.775.595.376

- 3.181.656.432

80.693.707.861 13.162.473.000

8.624.230.550

58.907.004.311

410.792.582.151 356.365.322.582

54.427.259.569 22.747.667.226 31.679.592.343 (1.866.140.105) 20.208.354.300 20.054.829.411

1,2096 1,1566 5,5344 1,9612 0,5296 1,3748 0,0771 0,0488 0,0957 0,2485

513.596.902.330 221.568.255.549

23.041.295.101

187.194.713.514 9.129.042.794

- 289.203.850.618

2.824.796.100

342.835.143.174 324.981.066.761

-

172.035.438.561 10.019.146.255 17.854.076.413

- 164.892.354.401

13.162.473.000

8.624.230.550 143.105.650.851

793.652.121.804 694.646.713.753

99.005.408.051 31.925.260.281 67.080.147.770

3.333.524.198 70.413.671.968 48.014.292.158

0,6818 0,6537 2,7443 1,5453 0,6675 2,0791 0,0845 0,0605 0,0935 0,2912

545.394.211.307 196.368.116.582

29.505.166.081

156.923.021.307 7.560.763.746

- 338.805.815.812

10.220.278.913

318.689.328.209 274.818.202.890

-

136.314.996.291 7.902.431.587

43.871.125.319 -

220.765.060.202 13.162.473.000

8.624.230.550

198.978.356.652

1.021.898.740.969 897.845.808.598 124.052.932.371

39.228.155.040 84.824.777.331 12.118.538.926 96.943.316.257 66.109.918.250

0,7145 0,6870 3,0162 1,8737 0,5843 1,4436 0,0830 0,0647 0,1212 0,2995

Page 116: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Indocement Tunggal Perkasa. (In Full Rupiah) 2000 2002 2003

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable Accrued expenses

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.11.649.036.868.225 1.291.630.136.263

260.136.001.137

65.581.585.800 225.867.848.231 562.090.297.824 326.289.188.082

8.691.187.573.331 1.339.929.969.549

10.526.773.005.144

82.157.286.937

- 10.150.363.103.314

112.400.878.416 10.150.363.103.314

1.122.263.863.081 1.242.158.223.500

388.978.797.362

(508.873.157.781)

2.447.973.309.208 1.439.388.305.420 1.008.585.003.788

303.185.614.545 705.399.389.243

(1.958.743.740.233) (1.253.344.350.990)

(874.072.087.782)

3,4314 1,9382 0,2817 0,2101 0,9037 9,3799 0,2882

-0,3571 -0,0750 -0,7788

11.437.523.470.764 1.777.418.504.621

273.609.131.586 193.157.721.723 317.314.692.865 875.871.806.398

62.134.771.993 8.541.455.141.160 1.056.515.052.990

7.629.128.846.878

611.956.213.073

299.490.000.000 107.697.205.845 125.548.668.827

4.826.655.156.814

7.017.172.633.805 1.840.611.759.500

1.194.229.040.048 3.982.331.834.257

3.948.282.505.933 2.648.367.364.706 1.299.915.141.227

369.971.444.350 929.943.696.877 518.046.939.153

1.441.025.860.166 1.041.047.395.230

2,9045 1,4732 0,4622 0,3452 0,6670 2,0032 0,2355 0,2637 0,0910 0,2734

10.065.834.358 1.467.098.787.110

300.084.754.453

5.946.452.150 285.993.577.678

709.286.248 24.864.880.556

8.140.674.858.601 512.427.308.091

5.611.608.038.219

784.952.881.405

497.318.750.000 103.330.408.345

76.994.864.638 7.017.172.633.805

4.826.655.156.814 1.840.615.849.500

1.194.236.402.048 1.791.802.905.266

4.157.683.466.642 2.761.761.751.105 1.395.921.715.537

581.545.410.913 814.376.304.624

3.642.022.797 819.274.777.896 670.289.725.534

1,8690 0,9657 0,5107 0,4098 0,5531 1,2378 0,1959 0,1612 0,0661 0,1479

Page 117: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Semen Cibinong. (In Million Rupiah) 2000 2002 2003

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Loans Trade payable Accrued expenses Current maturities of

long-term loan Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit (Loss) Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.6.796.443 600.399

43.725 22.983

197.839 290.183

4.198 5.705.084

486.762

14.927.451 14.720.471

2.010.848

130.376 3.040.666

8.954.437

206.980 261

(8.131.269) 574.718

173.762

7.382.789

1.492.369 1.430.366

62.003 177.152

(155.149) (6.284.718) (6.399.867) (6.915.655)

0,0408 0,0211 0,2616 0,2197 2,1694

-1,8358 -0,0772 -4,6340 -1,0175 0,8505

7.713.791 623.542

109.593

- 239.296 210.665

4.140 7.003.445

82.664

5.205.296 269.195

-

155.056 93.462

2.365

4.936.101 -

2.508.495 3.831.450

3.890.522

(5.213.477)

1.978.932 1.977.100

1.832 212.560

(210.728) 651.854 441.126 502.455

2,3163 1,5337 0,2826 0,2565 0,6748 2,0751

-0,1065 0,2539 0,0651 0,2003

7.647.642 855.764

311.390

- 252.045 222.790

4.496 6.663.954

123.428

4.990.592 340.183

-

149.434 124.432

19.689

4.650.409 -

2.657.050 3.831.450

3.890.522

(5.064.922)

2.240.296 2.015.729

224.567 238.362 (13.795) 187.912 174.117 174.117

2,5156 1,8607 0,3362 0,2929 0,6526 1,8782

-0,0061 0,0777 0,0228 0,0655

Page 118: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Darya Laboratories. (In Thousand Rupiah) 2000 2002 2003

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable Accrued expenses Taxes payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.372.319.188 186.321.091

14.095.242 51.459.715 88.024.099

- 94.360.138 91.637.959

202.144.976 151.935.608

-

53.868.514 8.410.043 7.414.092

50.209.358

170.174.212 280.000.000

77.828.471

(187.654.259)

430.701.260 232.776.888 197.924.372 150.262.054 47.662.318

(59.600.283) (11.937.965) (16.121.740)

1,2263 0,6470 4,5644 1,1568 0,5429 1,1879 0,1107

-0,0374 -0,0433 -0,0947

322.921.805 178.697.369

51.739.136 75.530.330 38.742.870 9.420.436

89.943.138 44.860.862

95.836.531 81.174.081

-

21.116.537 8.128.231 9.852.784

14.662.450

227.085.274 280.000.000

77.828.471

(130.743.197)

549.019.797 281.233.949 267.785.848 197.223.271 70.562.577 28.881.471 99.444.048 63.530.767

2,2014 1,6485 6,1041 1,7002 0,2968 0,4220 0,1285 0,1157 0,1967 0,2798

373.559.089 222.940.244

68.329.784 92.545.617 44.882.504 9.889.607

92.647.500 48.081.738

100.079.711 73.920.318

-

19.417.621 22.137.564 23.123.508 26.159.393

273.479.378 280.000.000

77.828.471

(84.349.093)

390.345.502 128.445.800 261.899.702 183.119.538 78.780.164 (7.824.992) 70.955.172 46.394.104

3,0160 2,4918 4,2132 1,0449 0,2679 0,3659 0,2018 0,1189 0,1242 0,1696

Page 119: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Sekar Laut. (In Full Rupiah) 2001 2003 2004

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable Accrued expenses Taxes payable

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit (Loss) Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.127.502.507.485 54.155.077.924

12.640.003.308 18.371.404.819 20.894.679.717

- 47.198.374.419 26.149.125.142

515.631.174.389 500.142.688.666

31.364.200.000 19.729.041.729

143.283.972.695 2.271.566

15.488.485.723 608.243.410

(388.736.910.314) 37.800.000.000

3.000.000.000

(429.536.910.314)

175.277.020.273 149.202.554.923

26.074.465.350 35.680.606.392 (9.606.141.042)

(67.683.978.677) (77.290.119.719) (77.465.818.434)

0,1083 0,0665 3,7136 1,3747 4,0441

-1,3264 -0,0548 -0,4420 -0,6076 -0,1993

111.136.525.784 48.111.387.754

5.289.747.411

23.403.122.888 16.691.765.637

- 38.551.077.395 24.474.060.635

446.590.265.479 193.360.358.152

31.364.200.000 16.248.817.183

127.173.260.946 2.113.935.676

253.229.907.327 460.848.771

(335.914.588.466) 37.800.000.000

3.000.000.000

(376.714.588.466)

151.518.342.828 131.008.890.318

20.509.452.510 32.645.569.362

(12.136.116.852) 22.062.899.005

9.926.782.153 10.687.863.015

0,2488 0,1625 3,9303 1,3634 4,0184

-1,3295 -0,0801 0,0705 0,0961

-0,0318

112.336.231.975 53.742.860.686

6.443.587.963

26.830.206.149 16.464.929.258

- 34.809.970.337 23.783.400.952

490.502.163.227 215.428.085.421

31.654.200.000 20.740.157.604

140.558.023.635 2.954.718.834

275.074.07.806 355.267.741

(378.521.198.993) 37.800.000.000

3.000.000.000

(419.321.198.993)

137.753.727.002 113.734.860.465

24.018.866.537 31.555.501.259 (7.536.634.722)

(36.394.736.243) (43.931.370.965) (42.606.610.527)

0,2495 0,1730 3,9573 1,2263 4,3664

-1,2958 -0,0547 -0,3093 -0,3793 0,1126

Page 120: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Alfa Retailindo. (In Full Rupiah) 2001 2003 2004

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable Accrued expenses Taxes payable

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.591.189.638.675 238.865.623.854

54.672.142.822 31.750.116.887

122.818.710.663 -

331.969.865.847 20.354.148.974

300.030.861.352 265.408.416.015

44.547.064.912

179.890.174.223 12.406.536.052

2.706.884.444 34.622.445.337

351.216.858 290.807.560.465 234.000.000.000

2.793.867.217

54.013.693.248

2.713.011.512.840 2.545.021.304.672

167.990.208.168 163.519.781.032

4.470.427.136 22.114.210.450 26.584.637.586 26.471.056.810

0,9000 0,4372 8,1725 4,5891 0,5075 1,0317 0,0016 0,0010 0,0448 0,0910

665.034.122.648 318.333.615.861

62.206.576.556 25.761.054.111

201.086.700.296 -

336.994.131.727 9.706.375.000

349.855.339.011 188.169.023.966

-

148.649.668.281 9.878.053.186

1.520.3143.935 161.686.315.045

373.415.379 314.805.368.258 234.000.000.000

2.793.867.217

78.011.501.041

3.614.850.631.327 3.404.601.052.426

210.249.578.901 207.820.338.443

2.429.240.458 5.061.249.229 7.490.489.687 8.363.847.973

1,6917 0,6231

10,7267 5,4356 0,5261 1,1113 0,0007 0,0023 0,0126 0,0266

742.486.527.423 346.345.965.801

51.434.114.723 30.949.616.977

230.455.786.089 -

380.545.792.859 15.594.768.763

419.246.821.077 259.609.744.060

-

155.432.223.506 9.637.622.559 4.236.939.150

162.637.077.017 365.858.300

319.873.848.046 234.000.000.000

2.793.867.217

83.079.980.829

3.265.439.583.913 3.051.386.011.095

214.053.572.818 212.361.713.594

1.691.859.224 (247.996.986) 1.443.862.238 5.068.479.788

1,3341 0,4464 8,5809 4,3980 0,5647 1,3107 0,0005 0,0016 0,0068 0,0158

Page 121: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Sumalindo Lestari Jaya. (In Full Rupiah) 2001 2003 2004

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable Accrued expenses

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit (Loss) Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.607.559.344.822 339.825.182.557

22.565.390.861 69.266.902.858

213.397.881.616 6.920.676.590

846.850.878.633 413.962.657.042

1.741.482.959.633 1.729.657.684.054

963.960.073.958 184.680.986.440 190.845.400.263

11.825.275.579 7.483.613

(133.931.048.424) 468.750.000.000

293.000.000.000

(895.681.048.424)

887.610.273.417 878.958.451.644

8.651.821.773 69.418.838.668

(60.767.016.895) (323.742.042.119) (384.509.059.014) (352.009.667.644)

0,1965 0,0731 1,0481 0,5521 1,0833

-13,0028 -0,0685 -0,3966 -0,2190 2,6283

1.290.967.366.408 266.096.586.046

20.374.377.377 23.128.364.027

174.924.232.250. 922.050.743

715.537.643.265 952.239.496.354

1.724.127.040.867 1.669.514.964.243

784.780.583.785 189.278.549.122 397.706.647.927

54.612.076.624 6.391.077

(433.166.065.536) 468.750.000.000

293.000.000.000

(1.194.916.065.536)

689.608.153.492 700.184.895.344 (10.576.741.852)

63.409.886.574 (73.986.628.426) (88.617.367.703)

(162.603.996.129) (155.867.815.395)

0,1594 0,0546 0,9638 0,5342 1,3355

-3.9803 -0,1073 0,2260

-0,1207 0,3598

1.163.350.846.942 333.721.215.036

42.859.835.083 26.856.799.213

211.791.229.331 597.248.000

678.997.233.767 150.035.150.139

1.119.356.799.307

253.511.421.154

- 164.214.064.217

66.755.188.221 865.845.378.153

5.657.940 43.988.389.695

782.476.629.000

293.000.000.000 (1.031488.239.305)

773.559.222.676 682.974.233.895

90.584.988.781 73.242.046.530 17.342.942.251

(23.689.222.427) (6.346.280.176)

163.427.826.231

1,3164 0,4810 1,1393 0,6649 0,9622

25,4466 0,0224 0,2113 0,1405 3,7152

Page 122: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Indosat. (In Million Rupiah) 2002 2004 2005

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Short-term loans Trade payable

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Net Sales Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.22.002.465 5.054.939

2.831.760

67.625 1.138.350

106.877 433.837

11.759.256 4.754.433

11.261.621 3.182.452

226.184 114.729

8.079.169 137.442

10.603.402 517.750

673.075

9.412.577

6.766.982 4.896.300 1.870.682 (599.429) 1.343.541

336.252

1,5884 1,5657 0,2782 0,1487 0,5118 1,0621 0,5718 0,1028 0,0153 0,0317

27.872.467 6.573.077

4.010.238

1.377 1.310.613

113.684 135.291

17.243.176 3.920.923

14.523.425 4.492.810

9.819

225.721 10.030.615

164.450 13.184.592

528.531

880.869 11.775.192

10.430.106 7.230.040 3.198.066 (876.797) 2.382.758 1.633.208

1,4630 1,4377 0,4258 0,2634 0,5211 1,1015 0,4356 0,2224 0,0586 0,1239

32.787.133 7.526.992

4.717.269

38.998 1.158.750

203.954 3.254

21.564.781 3.692.106

18.296.116 5.431.380

-

194.079 12.864.736

175.689 14.315.328

535.617

1.178.274 12.601.437

11.589.791 7.937.874 3.651.917

(1.299.208) 2.352.795 1.623.481

1,3858 1,3483 0,4009 0,2637 0,5580 1,2781 0,4224 0,1878 0,0495 0,1134

Page 123: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Pelangi Indah Canindo. (In Full Rupiah) 2003 2005 2006

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit (Loss) Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.258.349.134.073 92.381.654.595

1.476.019.327

25.793.254.187 60.249.742.448

- 138.743.859.738

27.223.619.740

217.823.420.375 171.531.737.194

83.581.451.257 50.120.775.243 46.291.683.181

40.525.713.698

265.940.000.000

4.125.000.000 (229.539.286.302)

159.353.557.978 154.599.339.074

4.754.218.904 18.184.147.713

(13.429.928.809) (17.025.294)

(30.445.223.653) (2.229.163.950)

0,5386 0,1873 1,1485 0,6168 0,8431 5,3749 0,0843 0,0140 0,0086

-0,0550

251.143.312.493 128.658.613.544

1.656.819.944

37.226.630.254 82.031.851.009

- 99.045.399.813 23.439.299.136

195.363.063.499 156.481.038.643

76.841.298.088 59.787.017.819 38.882.024.856

55.780.248.994

284.187.500.000

4.125.000.000 (232.532.251.006)

233.116.605.506 195.045.345.371

38.071.260.135 15.287.342.644

22.783.917.0491 (22.497.061.550)

286.855.941 1.774.173.441

0,8222 0,2980 2,3536 0,9282 0,7779 3,5024 0,0977 0,0076 0,0071 0,0318

270.733.538.669 157.540.930.958

1362.147.752

40.745.513.388 111.382.372.421

- 88.650.972.775 24.541.634.936

213.073.773.826 169.470.662.470

124.411.393.977

27.943.426.102 43.603.111356

57.659.764.843

284.187.500.000

4.125.000.000 (230.652.735.157)

249.389.571.007 210.226.921.124

39.162.921.124 16.883.394.096 22.279.527.028

(21.916.025.479) 363.501.549

1.879.515.849

0,9296 0,2724 2,8132 0,9212 0,7870 4,3556 0,0893 0,0075 0,0069 0,0326

Page 124: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Ades Waters Indonesia. (In Million Rupiah) 2003 2005 2006

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit (Loss) Other Income (Expenses) Profit before Taxes (Loss) Profit after Taxes (Loss) Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.192.043 29.622

4.219

14.623 9.981

- 160.622

1.799

101.798 80.980

31.744 6.218

20.818 1

90.244 76.000

4.750 9.494

168.936 106.899

62.037 82.037 (2.000)

4.717 (15.283)

3.519

0,3658 0,2425 1,0518 0,8797 0,5301 1,1280

-0,1184 0,0208 0,0183 0,0390

210.052 60.794

1.670

22.341 21.837

- 147.330

1.928

297.953 278.891

225.895

6.130 19.062

- (87.901) 149.720

6.593

(244.214)

143.751 120.220

23.531 141.185

(117.654) 34

(117.620) (119.256)

0,2180 0,1397 0,9757 0,6844 1,4185

-3,3896 -0,8185 -0,8296 -0,5677 1,3567

233.253 50.039

490

21.017 11.602

- 180.112

3.102

449.948 427.199

381.089

6.214 22.749

- (216.695)

149.720

6.593 373.008

135.043 126.676

8.367 135.881

(127.514) (1.608)

(129.122) (128.794)

2,6251 2,0164 0,7498 0,5790 1,9290

-2,0764 -0,9442 -0,9537 -0,5522 0,5944

Page 125: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Matahari Putra Prima. (In Million Rupiah) 2003 2005 2006

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Short term investment Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable Accrued expenses

Long-term Liabities Minority Interests In Subsidiaries Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.3.421.436 1.305.915

573.848 179.094

63.188 389.598 153.816

1.223.274 738.432

1.672.446 1.148.436

249.801

549.101 294.348 470.705

53.303 1.748.990 1.352.997

(6.356)

402.349

5.064.943 3.520.494 1.544.449 1.393.593

150.856 365

153.787 115.466

1,1763 0,7979 4,1405 1,4804 0,4888 0,9562 0,0298 0,0228 0,0337 0,0668

4.577.151 1.524.767

498.346

89.987 95.420

676.322 43.957

1.800.333 1.208.094

2.510.049 1.183.971

125.000 667.267 327.118

1.260.985 65.093

2.067.102 1.352.997

(6.356)

720.461

6.916.052 4.905.061 2.010.991 1.702.244

308.747 (59.814) 254.774 222.663

1,2878 0,7166 3,8415 1,5110 0,5484 1,2143 0,0446 0,0322 0,0486 0,1077

6.055.088 2.468.444

1.230.858

74.754 218.000 790.945

50.019 2.005.128 1.531.497

3.889498

1.526.078

- 743.503 298.463

2.301.312 62.108

2.165.590 1.352.997

(6.356)

818.949

8.487.654 6.177.367 2.310.287 1.908.920

401.367 (211.699)

195.730 160.496

1,6175 1,0992 4,2330 1,4017 0,6424 1,7960 0,0473 0,0189 0,0265 0,0741

Page 126: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Summary of Financial Statement PT Millenium Pharmacon Internasional. (In Full Rupiah) 2003 2005 2006

Total Assets Current Assets

of which Cash on hand and in banks Trade receivable Inventories

Investment Fixed Assets-Net Other Assets Liabilities Current Liabilities

of which Bank borrowings Trade payable

Long-term Liabities Shareholders’ Equity

Paid-up capital Paid-up capital

in excess of par value Retained earnings(acc. loss)

Net Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Profit before Taxes Profit after Taxes Financial Ratios Current Ratio Quick Ratio Fixed Assets Turnover Total Assets Turnover Debt to Total Assets Debt to Equity Operating Profit Margin Net Profit Margin ROI ROE

Rp.116.400.921.664 99.218.690.983

6.494.960.151

43.398.815.659 45.326.520.888

- 8.824.765.526 8.357.465.154

75.093.214.250 72.110.713.775

13.629.471.639 50.494.542.393

2.982.500.475

41.307.707.414 72.800.000.000

(450.725.142)

(31.041567.444)

302.223.748.023 257.474.556.429

44.749.191.594 35.113.598.476

9.635.593.118 (3.162.904.657)

6.472.688.461 4.657.784.950

1,3759 0,7474

34,2472 2,5964 0,6451 1,8179 0,0319 0,0154 0,0400 0,1127

161.425.156.533 149.853.108.789

14.198.808.067 70.035.261.448 60.531.634.582

- 6.988.832.130 4.583.215.610

109.218.819.268 108.690.034.159

26.814.816.197 77.251.006.414

528.785.109

52.206.337.265 72.800.000.000

(450.725.142)

(20.142.937.593)

482.006.104.340 434.709.750.759

47.296.353.581 33.552.526.745 13.743.826.836 (3.894.612.918)

9.849.213.918 7.028.075.348

1,3787 0,8218

68,9680 2,9859 0,6766 2,0921 0,0285 0,0146 0,0435 0,1346

175.515.547.855 164.783.901.945

11.756.112.725 79.425.199.727 68.888.889.262

- 6.765.478.809 3.966.167.101

114.888.102.365 113.893.115.746

23.980.102.907 88.031.034.086

994.986.619

60.627.445.490 72.800.000.000

(450.725.142)

(11.721.829.378)

610.858.424.139 554.345.959.513

56.522.464.626 38.658.410.566 17.864.054.060 (5.317.846.784) 12.546.207.276

8.421.108.225

1,4457 0,8420

90,2919 3,4804 0,6546 1,8949 0,0292 0,0138 0,0479 0,1389

Page 127: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

LAMPIRAN II Data Return Saham, Return Pasar dan

Abnormal Return

Page 128: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

1. PT Dynaplast

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,0952 0,0349 -0,1301 -11 -0,0526 -0,0385 -0,0141 -10 0 -0,0062 0,0062 -9 0,5 0,2581 0,2419 -8 0,3333 0,1818 01515 -7 -0,0833 0,1312 -0,2145 -6 0,3030 -0,0969 0,3999 -5 -0,0465 -0,0516 0,0051 -4 -0,0732 -0,0337 -0,0395 -3 -0,0263 0,0838 -0,1101 -2 0,1622 -0,0170 0,1792 -1 0,3488 0,1595 0,1893 0 -0,2241 -0,0599 -0,1642 1 0 -0,0940 0,0940 2 0 0,0117 -0,1170 3 -0,0222 -0,0969 0,0747 4 -0,0682 -0,1375 0,0693 5 0,0488 0,1338 -0,0850 6 0 -0,0445 0,0445 7 0,0372 -0,0524 0,0896 8 -0,1480 -0,0966 -0,0514 9 -0,0263 -0,0379 0,0116 10 0 0,0589 -0,0589 11 -0,1892 -0,0300 -0,1592 12 0,1 0,0223 0,0777 13 0,0303 0,0063 0,0240 14 -0,2059 -0,1103 -0,0956 15 -0,35 -0,0599 -0,1460 16 0,25 0,1330 0,1170 17 -0,04 0,0782 -0,1182 18 0,25 0,0148 0,2352 19 -0,0667 -0,0192 -0,0475 20 -0,2143 -0,0989 -0,1154 21 0 -0,0223 0,0223 22 -0,0909 -0,0089 -0,0820 23 -0,02 0,0308 -0,0508 24 0,3265 0,1520 0,1745

Page 129: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

2. PT Siloam Health Care.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,125 -0,0062 0,1188 -11 0 0,2581 -0,2581 -10 0,3929 0,1818 0,2111 -9 0 0,1312 -0,1312 -8 0,0513 -0,0969 0,1482 -7 -0,2927 -0,0516 -0,2411 -6 0,1034 -0,0337 0,1371 -5 0,0313 0,0838 -0,0525 -4 0,2121 -0,0170 0,2291 -3 0,075 0,1595 -0,0845 -2 -0,0233 -0,0599 0,0366 -1 0,0238 -0,0940 0,1178 0 -0,0698 0,0117 -0,0815 1 -0,275 -0,0969 -0,1781 2 -0,1034 -0,1375 0,0341 3 0,0769 0,1338 -0,0569 4 0 -0,0445 0,0445 5 0,1 -0,0524 0,1524 6 -0,2727 -0,0966 -0,1761 7 -0,1518 -0,0379 -0,1139 8 0 0,0589 -0,0589 9 0,0526 -0,0300 0,0826 10 -0,42 0,0223 -0,4423 11 -0,3448 0,0063 -0,3511 12 0 -0,1103 0,1103 13 0,05 -0,0599 0,1099 14 -0,01 -0,1330 -0,143 15 0,1 0,0782 0,0218 16 0,75 0,0148 0,7352 17 0 -0,0192 0,0192 18 -0,1628 -0,0989 -0,0639 19 -0,0556 -0,0223 -0,0333 20 0 -0,0089 0,0089 21 0,1176 0,0308 0,0868 22 -0,0526 0,1520 -0,2046 23 0,0278 0,0036 0,0242 24 0 0,0629 -0,0629

Page 130: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

3. PT Eterindo Wahanatama.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0 -0,0062 0,0062 -11 -0,0588 0,2581 -0,3169 -10 0 0,1818 -0,1818 -9 0,25 0,1312 0,1188 -8 0,65 -0,0969 0,7469 -7 -0,2424 -0,0516 -0,1908 -6 0 -0,0337 0,0337 -5 0,12 0,0838 0,0362 -4 0,0357 -0,0170 0,0527 -3 0,1379 0,1595 -0,0216 -2 0,0303 -0,0599 0,0902 -1 -0,1176 -0,0940 -0,0236 0 -0,0667 0,0117 -0,0784 1 -0,1786 -0,0969 -0,0817 2 -0,1739 -0,1375 -0,0364 3 0,2737 0,1338 0,1399 4 0 -0,0445 0,0445 5 -0,0083 -0,0524 0,0441 6 -0,075 -0,0966 0,0216 7 -0,1892 -0,0379 -0,1513 8 0,2222 0,0589 0,1633 9 -0,1636 -0,03 -0,1336 10 -0,0978 0,0223 -0,1201 11 -0,0361 0,0063 -0,0424 12 -0,1 -0,1103 0,0103 13 -0,3333 -0,0599 -0,2734 14 -0,1667 0,1330 -0,2997 15 -0,025 0,0782 -0,1032 16 -0,1538 0,0148 -0,1686 17 -0,1515 -0,0192 -0,1323 18 -0,2857 -0,0989 -0.1868 19 -0,25 -0,0223 -0,2277 20 -0,0667 -0,0089 -0,0578 21 0 0,0308 -0,0308 22 0,1429 0,1520 -0,0091 23 0 0,0036 -0,0036 24 0 0,0629 -0,0329

Page 131: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

4. PT Smart.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,1298 -0,0170 0,1468 -11 0,0676 0,1595 -0,0919 -10 -0,2215 -0,0599 -0,1616 -9 -0,0488 -0,0940 0,0452 -8 0,2564 0,0117 0,2447 -7 -0,0748 -0,0969 0,0221 -6 0,0588 -0,1375 0,1963 -5 0,0625 0,1338 -0,0713 -4 -0,1503 -0,0445 -0,1058 -3 -0,0769 -0,0524 -0,0245 -2 -0,03 -0,0966 0,0666 -1 -0,1323 -0,0379 -0,0944 0 0,0693 0,0589 0,0104 1 0,0370 -0,03 0,067 2 -0,5357 0,0223 -0,558 3 0,5385 0,0063 0,5322 4 -0,45 -0,1103 -0,3397 5 0,1136 -0,0599 0,1735 6 -0,1837 0,133 -0,3167 7 -0,1 0,0782 -0,1782 8 -0,0556 0,0148 -0,0704 9 0,0882 -0,0192 0,1074 10 -0,1351 -0,0989 -0,0362 11 -0,1563 -0,0223 -0,134 12 0,0370 -0,0089 0,0459 13 0,1429 0,0308 0,1121 14 0,1875 0,1520 0,0355 15 -0,0526 0,0036 -0,0562 16 0 0,0629 -0,0629 17 0,0278 0,1085 -0,0807 18 -0,0811 0,0061 -0,0872 19 0 -0,0486 0,0486 20 0 -0,0819 0,0819 21 -0,2353 -0,0431 -0,1922 22 0,0385 -0,0549 0,0934 23 -0,0370 -0,1198 0,0828 24 0,0769 0,0579 0,019

Page 132: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

5. PT Telkom.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,272 0,1595 0,1125 -11 -0,0377 -0,0599 0,0222 -10 -0,0458 -0,0940 -0,0482 -9 0,0068 0,0117 -0,0049 -8 -0,0612 -0,0969 0,0357 -7 -0,1812 -0,1375 -0,0437 -6 0,0850 0,1338 -0,0488 -5 0 -0,0445 0,0445 -4 -0,0571 -0,0524 -0,0047 -3 -0,0381 -0,0966 0,0585 -2 -0,1367 -0,0379 -0,0989 -1 0,0208 0,0589 -0,0381 0 -0,1633 -0,0300 -0,1333 1 0,2317 0,0223 0,2094 2 0,1584 0,0063 0,1521 3 -0,1709 -0,1103 -0,0606 4 -0,0103 -0,0599 0,0496 5 0,25 0,1330 0,117 6 0,0667 0,0782 -0,0115 7 -0,0703 0,0148 -0,0851 8 -0,1017 -0,0192 -0,0825 9 -0,1092 -0,0989 -0,0103 10 0,0660 -0,0223 0,0883 11 -0,0265 -0,0089 -0,0176 12 0,1636 0,0308 0,1328 13 0,1563 0,1520 0,0043 14 -0,0203 0,0036 -0,0239 15 0 0,0629 -0,0629 16 0,1586 0,1085 0,0501 17 -0,0298 0,0061 -0,0359 18 -0,0798 -0,0486 -0,0312 19 -0,02 -0,0819 0,0619 20 -0,0136 -0,0431 0,0295 21 0,0276 -0,0549 0,0825 22 -0,1745 -0,1198 -0,0547 23 0,1545 0,0579 0,0966 24 0,0845 0,0884 -0,0039

Page 133: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

6. PT Bahtera Admina Samudra.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,1864 -0,1375 -0,0489 -11 0,1458 0,1338 0,012 -10 -0,1273 -0,0445 -0,0828 -9 0,0833 -0,0524 0,1357 -8 -0,0308 -0,0966 0,0658 -7 -0,0038 -0,0379 0,0341 -6 -0,04 0,0589 -0,0989 -5 0 -0,03 0,03 -4 -0,0833 0,0223 -0,1056 -3 -0,0455 0,0063 -0,0518 -2 -0,1429 -0,1103 -0,0326 -1 0 -0,0599 0,0599 0 0,0111 0,1330 -0,1219 1 0,044 0,0782 -0,0342 2 -0,0211 0,148 -0,1691 3 -0,0215 -0,0192 -0,0023 4 0 -0,0989 0,0989 5 -0,0659 -0,0223 -0,0436 6 -0,2824 -0,0089 -0,2735 7 -0,0164 0,0308 -0,0472 8 -0,0167 0,1520 -0,1687 9 -0,0678 0,0036 -0,0714 10 0 0,0629 -0,0629 11 0,0909 0,1085 -0,0176 12 -0,05 0,0061 -0,0564 13 0 -0,0486 0,0486 14 -0,1579 -0,0819 -0,076 15 0,0833 -0,0431 0,1264 16 -0,1923 -0,0549 -0,1374 17 0 -0,1198 0,1198 18 -0,1905 0,0579 -0,2789 19 0,1417 0,0884 0,0533 20 -0,1795 -0,0859 -0,0936 21 0,0938 0,0277 0,0661 22 -0,1143 -0,0030 -0,1113 23 0,0645 0,1328 -0,0683 24 -0,0303 0,0974 -0,1277

Page 134: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

7. PT Indofood Sukses Makmur.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,2037 -0,1375 -0,0662 -11 0,1105 0,1338 -0,0233 -10 -0,0995 -0,0445 -0,055 -9 -0,1326 -0,0524 -0,0802 -8 0,1394 -0,0966 0,236 -7 -0,0882 -0,0379 -0,0503 -6 0,0645 0,0589 0,0056 -5 -0,0606 -0,03 -0,0306 -4 0,1613 0,0223 0,139 -3 0,0278 0,0063 0,0215 -2 -0,0811 -0,1103 0,0292 -1 -0,1176 -0,0599 -0,0577 0 0,0667 0,133 -0,0663 1 0,0625 0,0782 -0,0157 2 0 0,0148 -0,0148 3 -0,0588 -0,0192 -0,0396 4 -0,0938 -0,0989 0,0051 5 -0,0690 -0,0223 -0,0467 6 -0,0741 -0,0089 -0,0652 7 0 0,0308 -0,0308 8 0,24 0,152 0,088 9 -0,0323 0,0036 -0,0359 10 0 0,0629 -0,0629 11 0.4 0,1085 0,2915 12 0,0476 0,0061 0,0415 13 -0,0227 -0,0486 0,0259 14 0,0465 -0,0819 0,1284 15 -0,1778 -0,0431 -0,1347 16 -0,1892 -0,0549 -0,1343 17 -0,1667 -0,1198 -0,0469 18 -0,08 0,0579 -0,1379 19 0,0435 0,0884 -0,0449 20 -0,0417 -0,0859 0,0442 21 0 0,0277 -0,0277 22 0,0435 -0,003 0,0465 23 0,2083 0,1328 0,0755 24 0,2069 0,0974 0,1095

Page 135: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

8. PT Surya Intrindo Makmur.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,1351 -0,1375 -0,2726 -11 -0,0976 0,1338 -0,2314 -10 0,0108 -0,0445 0,0553 -9 0,2374 -0,0524 0,2898 -8 0,5105 -0,0966 0,6071 -7 0,1872 -0,0379 0,2251 -6 0,0588 0,0589 0,0001 -5 0 -0,03 0,03 -4 0,1555 0,0223 0,1332 -3 -0,0385 0,0063 -0,0448 -2 -0,09 -0,1103 0,0203 -1 -0,1429 -0,0599 -0,083 0 0,0385 0,133 -0,0945 1 0,3333 0,0782 0,2551 2 0 0,0148 -0,0148 3 -0,1111 -0,0192 -0,0919 4 -0,1563 -0,0989 -0,0574 5 0,0494 -0,0223 0,0717 6 0,2941 -0,0089 0,303 7 0 0,0308 -0,0308 8 0,4545 0,152 0,3025 9 0,0313 0,0036 0,0277 10 0 0,0629 -0,0629 11 0,2121 0,1085 0,1036 12 -0,05 0,0061 -0,0561 13 -0,1579 -0,0486 -0,1093 14 -0,0938 -0,0819 -0,0119 15 -0,0345 -0,0431 0,0086 16 -0,1071 -0,0549 -0,0522 17 0,08 -0,1198 0,1998 18 -0,2741 0,0579 -0,332 19 0,0204 0,0884 -0,068 20 -0,21 -0,0859 -0,1241 21 -0,0633 0,0277 -0,091 22 0,0135 -0,0030 0,0165 23 -0,0133 0,1328 -0,1461 24 -0,0757 0,0974 -0,1731

Page 136: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

9. PT Siantar Top.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,0909 -0,0524 0,1433 -11 0,25 -0,0966 0,3466 -10 0,1167 -0,0379 0,1546 -9 -0,5522 0,0589 -0,6111 -8 -0,0333 -0,03 -0,0033 -7 0 0,0223 -0,0223 -6 -0,0862 0,0063 -0,0925 -5 -0,1698 -0,1103 -0,0595 -4 -0,1136 -0,0599 -0,0546 -3 0,1795 0,133 0,0465 -2 0 0,0782 -0,0782 -1 0,1304 0,0148 0,1156 0 0,0577 -0,0192 0,0769 1 0 -0,0989 0,0989 2 -0,0909 -0,0223 -0,0686 3 0,04 -0,0089 0,0489 4 0,0385 0,0308 0,0077 5 -0,0185 0,1520 -0,1705 6 0,0189 0,0036 0,0153 7 0 0,0629 -0,0629 8 0,2037 0,1085 0,0952 9 0,0462 0,0061 0,0401 10 -0,0882 -0,0486 -0,0396 11 -0,1481 -0,0819 -0,0662 12 0,0741 -0,0431 0,1172 13 0,0172 -0,0549 0,0721 14 -0,0847 -0,1198 0,0351 15 -0,0370 0,0579 -0,0949 16 0 0,0884 -0,0884 17 -0,1346 -0,0859 -0,0487 18 -0,0222 0,0277 -0,0499 19 -0,0227 -0,003 -0,0504 20 0,0465 0,1328 -0,0863 21 -0,0667 0,0974 -0,1641 22 -0,0476 0,0217 -0,0693 23 -0,05 0,0049 -0,0549 24 0,0263 0,0427 -0,0164

Page 137: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

10. PT Gudang Garam

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,0717 -0,1103 -0,182 -11 -0,1158 -0,0599 -0,0559 -10 0,0655 0,1330 -0,0675 -9 0,0820 0,0782 0,0038 -8 -0,0492 0,0148 -0,064 -7 -0,0279 -0,0192 -0,0087 -6 -0,1803 -0,0989 -0,0814 -5 -0,1 -0,0223 -0,777 -4 -0,0778 -0,0089 -0,0689 -3 0,0422 0,0308 0,0114 -2 0,3179 0,152 0,1659 -1 -0,0395 0,0036 -0,0431 0 0 0,0629 -0,0629 1 0,0457 0,1085 -0,0628 2 -0,0524 0,0061 -0,0463 3 -0,0276 -0,0486 0,021 4 -0,1232 -0,0819 -0,0413 5 -0,0865 -0,0431 0,1141 6 0,0592 0,0549 -0,0813 7 -0,2011 -0,1198 0,012 8 0,0699 0,0579 -0,0034 9 0,0850 0,0884 -0,0225 10 -0,1084 -0,0859 -0,0074 11 0,0203 0,0277 -0,0169 12 -0,0199 -0,003 0,0361 13 0,1689 0,1328 0,0587 14 0,1561 0,0974 0,0017 15 0,02 0,0217 -0,0735 16 -0,0686 0,0049 -0,0735 17 -0,0316 0,0427 -0,0743 18 0,2228 0,1283 0,0945 19 0,1689 0,0467 0,1222 20 -0,0342 -0,0135 -0,0207 21 0,0709 0,1212 -0,0503 22 0,0882 0,0882 0 23 -0,0473 0,0108 -0,0581 24 -0,0851 -0,0333 -0,0518

Page 138: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

11. PT Sarasa Nugraha.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,0556 0,133 -0,0774 -11 0,3684 0,0782 0,2902 -10 0,2692 0,0148 0,2544 -9 -0,1515 -0,0192 -0,1323 -8 -0,1429 -0,0989 -0,044 -7 -0,375 -0,0223 -0,3527 -6 -0,1333 -0,0089 -0,1244 -5 -0,0769 0,0308 -0,1077 -4 0,8333 0,152 0,6813 -3 0 0,0036 -0,0036 -2 0,0909 0,0629 0,028 -1 -0,2083 0,1085 -0,3168 0 -0,1053 0,0061 -0,1114 1 0 -0,0486 0,0486 2 -0,4118 -0,0819 -0,3299 3 0,2 -0,0431 0,2431 4 -0,5 -0,0549 -0,4451 5 -0,1667 -0,1198 -0,0469 6 0 0,0579 -0,0579 7 0,8 0,0884 -0,084 8 -0,1111 -0,0859 -0,0252 9 0,25 0,0277 0,2223 10 -0,1 -0,003 -0,097 11 0 0,1328 -0,1328 12 0,1111 0,0974 0,0137 13 0,2 0,0217 0,1783 14 -0,0833 0,0049 -0,0882 15 0,0909 0,0427 0,0482 16 0 0,1283 -0,1283 17 0 0,0467 -0,0467 18 -0,0833 -0,0135 -0,0698 19 0,7273 0,1212 0,6061 20 -0,4737 0,0882 -0,5619 21 -0,3 0,0108 -0,3108 22 0 -0,0333 0,0333 23 -0,1429 0,0649 -0,2078 24 0 -0,0650 0,065

Page 139: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

12. PT Astra Agro Lestari.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,1212 -0,1198 -0,0079 -11 -0,0732 0,0579 -0,1311 -10 -0,0263 0,0884 -0,1147 -9 0,2162 -0,0859 0,3021 -8 0,2222 0,0277 0,1945 -7 0 -0,003 0,003 -6 0,3273 0,1328 0,1945 -5 0,0822 0,0974 -0,0152 -4 0 0,0217 -0,0217 -3 -0,0759 0,0049 -0,0808 -2 -0,0959 0,0427 -0,1386 -1 -0,2879 0,1283 -0,4162 0 0,0426 0,0467 -0,0041 1 0,0204 -0,0135 0,0339 2 0,24 0,1212 0,1188 3 0,1129 0,0882 0,0247 4 -0,2029 0,0108 -0,2137 5 -0,0545 -0,0333 -0,0212 6 0,1731 0,0649 0,1082 7 0,0492 -0,065 0,1142 8 -0,125 -0,0001 -0,1249 9 -0,0176 0,0336 -0,0512 10 0,0545 -0,003 0,0575 11 0,0862 0,0867 -0,0005 12 0,0952 0,0492 0,046 13 -0,087 0,1363 -0,2233 14 0,0952 0,023 0,0722 15 -0,0435 0,0452 -0,0888 16 0,2121 0,0272 0,1849 17 -0,025 0,0059 -0,0309 18 0,1795 -0,0468 0,2263 19 0,087 0,0059 0,0811 20 -0,0217 0,0314 -0,0531 21 -0,0111 0,0534 -0,0645 22 0,1348 -0,1118 0,2466 23 0,0198 0,0278 -0,008 24 0,1359 -0,0121 0,148

Page 140: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

13. PT Unilever Indonesia.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,0037 0,0049 -0,0086 -11 0,0451 0,0427 0,0024 -10 0,2050 0,1283 0,0767 -9 -0,0373 0,0467 -0,084 -8 -0,0155 -0,0135 -0,002 -7 0,1417 0,1212 0,0205 -6 0,0552 0,0882 -0,033 -5 -0,1111 0,0108 -0,1219 -4 0,0441 -0,0333 0,0774 -3 0,0352 0,0649 -0,0297 -2 -0,0204 -0,065 0,0446 -1 0,0903 -0,0001 0,0904 0 -0,0382 0,0336 -0,0718 1 -0,1126 -0,003 -0,1096 2 -0,0299 0,0867 -0,1166 3 0,0077 0,0492 -0,0415 4 0,0153 0,1363 -0,121 5 -0,0075 0,023 -0,0305 6 0,0606 0,452 0,0154 7 0,0143 0,0272 -0,0129 8 0,0775 0,0059 0,0716 9 -0,0196 -0,0468 0,0272 10 0,22 0,0059 0,2141 11 -0,1093 0,0314 -0,1407 12 0,0675 0,0534 0,0141 13 -0,0287 -0,1118 0,0831 14 -0,0355 0,0278 -0,0633 15 0,0736 -0,0121 0,0857 16 -0,0114 0,0285 -0,0399 17 -0,0229 0,0602 -0,0831 18 0,0058 0,0599 -0,0541 19 -0,0058 -0,0013 -0,0045 20 -0,0058 0,075 -0,0809 21 0,0765 0,1069 -0,0304 22 -0,1202 -0,0918 -0,0284 23 0,0248 -0,0148 0,0396 24 0,0243 0,0316 -0,0073

Page 141: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

14. PT Multipolar Corporation.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,0238 0,0467 -0,0705 -11 -0,0244 -0,0135 -0,0109 -10 0,05 0,1212 -0,0712 -9 0,619 0,0882 0,5308 -8 0,0735 0,0108 0,0627 -7 -0,4247 -0,0333 -0,3914 -6 0,4524 0,0649 0,3875 -5 -0,1311 -0,065 -0,0661 -4 -0,0755 -0,0001 -0,0754 -3 0,2245 0,0336 0,1909 -2 -0,0167 -0,003 -0,0137 -1 0,0517 0,0867 -0,035 0 0,0328 0,0492 -0,0164 1 0,0635 0,1363 -0,0728 2 -0,0597 0,023 -0,0827 3 0 0,0452 -0,0452 4 0,0317 0,0272 0,0045 5 -0,0769 0,0059 -0,0828 6 -0,3667 -0,0468 -0,3199 7 -0,1579 0,0059 -0,1638 8 -0,125 0,0314 -0,1564 9 0,3929 0,0534 0,3395 10 -0,2308 -0,1118 -0,119 11 0 0,0278 -0,0278 12 0 -0,0121 0,0121 13 0,0333 0,0285 0,0048 14 0 0,0602 -0,0602 15 -0,0323 0,0599 -0,0922 16 -0,0667 -0,0013 -0,0654 17 0,0714 0,075 -0,0036 18 0,0333 0,1069 -0,0736 19 -0,1935 -0,0918 -0,1017 20 -0,04 -0,0148 -0,0252 21 -0,125 0,0316 -0,1566 22 0 0,0589 -0,0589 23 0 0,0722 -0,0722 24 0,0952 0,0313 0,0639

Page 142: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

15. PT Aqua Golden Missippi .

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0 0,2581 -0,2581 -11 0,4537 0,1818 0,2719 -10 0,2739 0,1312 0,1427 -9 0,3 -0,0969 0,3969 -8 0,0769 -0,0516 0,1285 -7 0 -0,0337 0,0337 -6 0,1071 0,0838 0,0233 -5 0 -0,017 0,017 -4 0,0323 0,1595 -0,1272 -3 0,2 -0,0599 0,2599 -2 0,0417 -0,094 0,1357 -1 0,89 0,0117 0,8783 0 -0,2050 -0,0969 -0,1081 1 0,2779 -0,1375 0,4154 2 0 0,1338 -0,1338 3 -0,2969 -0,0445 -0,2524 4 0 -0,0524 0,0524 5 0 -0,0966 0,0966 6 0,037 -0,0379 0,0749 7 0 0,0589 -0,0589 8 0 -0,03 0,03 9 -0,25 0,0223 -0,2723 10 0 0,0063 -0,0063 11 0,1429 -0,1103 0,2532 12 0,25 -0,0599 0,3099 13 -0,1333 0,133 -0,2663 14 0 0,0782 -0,0782 15 0,1692 0,0148 0,1544 16 0 -0,0192 0,0192 17 0,0395 -0,0989 0,1384 18 -0,019 -0,0223 0,0033 19 0,9355 -0,0089 0,9444 20 0 0,0308 -0,0308 21 0 0,152 -0,152 22 0,2333 0,0036 0,2297 23 0,0541 0,0629 -0,0088 24 -0,0256 0,1085 -0,1341

Page 143: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

16. PT Indocement Tunggal Perkasa.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,1071 -0,0969 0,204 -11 0,0645 -0,1375 0,202 -10 -0,0227 0,1338 -0,1565 -9 -0,0853 -0,0445 -0,0408 -8 -0,1203 -0,0524 -0,0679 -7 -0,4162 -0,0966 -0,3196 -6 -0,0099 -0,0379 0,028 -5 0,0167 0,0589 -0,0422 -4 0,0492 -0,0300 0,0792 -3 -0,0625 0,0223 -0,0848 -2 -0,2167 0,0063 -0,223 -1 0,0213 -0,1103 0,1316 0 -0,0833 -0,0599 -0,0234 1 0,1364 0,1330 0,0034 2 0,12 0,0782 0,0418 3 -0,0893 0,0148 -0,1041 4 0 -0,0192 0,0192 5 -0,2549 -0,0989 -0,156 6 -0,2163 -0,0223 -0,194 7 -0,2162 -0,0089 -0,2073 8 -0,0345 0,0308 -0,0653 9 0,2143 0,1520 0,0623 10 0 0,0036 -0,0036 11 0 0,0629 -0,0629 12 0,0588 0,1085 -0,0497 13 -0,0278 0,0061 -0,0339 14 0,4 -0,0486 0,4486 15 -0,1837 -0,0819 -0,1018 16 -0,025 -0,0431 0,0181 17 -0,1282 -0,0549 -0,0733 18 -0,2353 -0,1198 -0,1155 19 0,0769 -0,0579 0,1348 20 -0,0357 -0,0859 0,0502 21 -0,0370 0,0277 -0,0647 22 0,3462 -0,0030 0,3492 23 -0,0857 0,1328 -0,2185 24 0,2813 0,0974 0,1839

Page 144: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

17. PT Semen Cibinong.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,0610 0,0589 0,0021 -11 0 -0,0300 0,03 -10 0,1609 0,0223 0,1386 -9 -0,0396 0,0063 -0,0459 -8 -0,1753 -0,1103 -0,065 -7 -0,075 -0,0599 -0,0151 -6 0 0,1330 -0,133 -5 0,0405 0,0782 -0,0377 -4 0 0,0148 -0,0148 -3 0 -0,0192 0,0192 -2 0 -0,0989 0,0989 -1 0 -0,0223 0,0223 0 0 -0,0089 0,0089 1 0 0,0308 -0,0308 2 -0,2078 0,1520 -0,3598 3 -0,1148 0,0036 -0,1184 4 0 0,0629 -0,0629 5 0,2037 0,1085 0,0952 6 -0,1077 0,0061 -0,1138 7 0,0172 -0,0486 0,0658 8 -0,1525 -0,0819 -0,0706 9 -0,08 -0,0431 -0,0369 10 -0,2391 -0,0549 -0,1842 11 -0,2 -0,1198 -0,0802 12 0,0714 0,0579 0,0135 13 -0,0333 0,0884 -0,1217 14 -0,0690 -0,0859 0,0169 15 0,1852 0,0277 0,1575 16 -0,0625 -0,0030 -0,0595 17 0,5333 0,1328 0,4005 18 0,0435 0,0974 -0,0539 19 0,0833 0,0217 0,0616 20 0,4423 0,0049 0,4374 21 0,1333 0,0427 0,0906 22 -0,0588 0,1283 -0,1871 23 -0,1 0,0467 -0,1467 24 -0,0417 -0,0135 -0,0282

Page 145: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

18. PT Darya-Varia Laboratories.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,4545 -0,0300 -0,4245 -11 -0,0476 0,0223 -0,0699 -10 0 0,0063 -0,0063 -9 -0,03 -0,1103 0,0803 -8 -0,2165 -0,0599 -0,1566 -7 -0,0789 0,1330 -0,2119 -6 0,3429 0,0782 0,2647 -5 0,0638 0,0148 0,049 -4 -0,2 -0,0192 -0,1808 -3 0 -0,0989 0,0989 -2 -0,0375 -0,0223 -0,0152 -1 0 -0,0089 0,0089 0 0,1299 0,0308 0,0991 1 0 0,1520 -0,152 2 0,0345 0,0036 0,0309 3 0 0,0629 -0,0629 4 -0,0333 0,1085 -0,1418 5 -0,0690 0,0061 -0,0751 6 0,0370 -0,0486 0,0856 7 -0,0119 -0,0819 0,07 8 0,2048 -0,0431 0,2479 9 0 -0,0549 0,0549 10 0 -0,1198 0,1198 11 0 0,0579 -0,0579 12 -0,08 0,0884 -0,1684 13 0,3043 -0,0859 0,3902 14 0 0,0277 -0,0277 15 0,0833 -0,0030 0,0863 16 0,0769 0,1328 -0,0559 17 0,0357 0,0974 -0,0617 18 0,1034 0,0217 0,0817 19 0 0,0049 -0,0049 20 0,0313 0,0427 -0,0114 21 -0,1515 0,1283 -0,2798 22 0,0714 0,0467 0,0247 23 0 -0,0135 0,0135 24 0,0333 0,1212 -0,0879

Page 146: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

19. PT Sekar Laut.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0 0,0782 -0,0782 -11 0 0,0148 -0,0148 -10 -0,4146 -0,0192 -0,3954 -9 -0,3333 -0,0989 0,4322 -8 0 -0,0223 0,0223 -7 0 -0,0089 0,0089 -6 0 0,0308 -0,0308 -5 0 0,1520 -0,152 -4 0 0,0036 -0,0036 -3 0 0,0629 -0,0629 -2 0 0,1085 -0,1085 -1 0 0,0061 -0,0061 0 0 -0,,0486 0,0486 1 0 -0,0819 0,0819 2 0 -0,0431 0,0431 3 0 -0,0549 0,0549 4 0 -0,1198 0,1198 5 0 0,0579 -0,0579 6 0 0,0084 -0,0884 7 0 -0,0859 0,0859 8 0 0,0277 -0,0277 9 -0,3125 -0,0030 -0,3095 10 -0,1818 0,1328 -0,3146 11 -0,0889 0,0974 -0,1863 12 0 0,0217 -0,0217 13 -0,0488 0,0049 -0,0537 14 -0,1026 0,0427 -0,1453 15 0,0857 0,1283 -0,0426 16 0,4737 0,0467 0,427 17 0 -0,0135 0,0135 18 0,25 0,1212 0,1288 19 0 0,0882 -0,0882 20 0,0857 0,0108 0,0749 21 0,3158 -0,0333 0,3491 22 0 0,0649 -0,0649 23 0 -0,0650 0,0650 24 0 -0,0001 0,0001

Page 147: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

20. PT Alfa Retalindo.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,0769 -0,0192 -0,0577 -11 -0,083 -0,0989 0,0159 -10 -0,1212 -0,0223 -0,0989 -9 -0,0345 -0,0089 -0,0256 -8 0,1071 0,0308 0,0763 -7 0 0,1520 -0,152 -6 -0,0645 0,0036 -0,0681 -5 0 0,0629 -0,0629 -4 0,1379 0,1085 0,0294 -3 -0,0606 0,0061 -0,0667 -2 0 -0,0486 0,0486 -1 -0,0645 -0,0819 0,0174 0 0,1034 -0,0431 0,1465 1 0 -0,0549 0,0549 2 -0,0313 -0,1198 0,0885 3 0 0,0579 -0,0579 4 0 0,0884 -0,0884 5 -0,0323 -0,0859 0,0536 6 -0,0333 0,0277 -0,061 7 -0,0345 -0,0030 -0,0315 8 -0,0357 0,1328 -0,1685 9 0 0,0974 -0,0974 10 -0,0667 0,0217 -0,0884 11 0,1786 0,0049 0,1737 12 0,1515 0,0427 0,1088 13 0,3684 0,1283 0,2401 14 -0,0577 0,0467 -0,1044 15 0,0204 -0,0135 0,0339 16 0 0,1212 -0,1212 17 -0,08 0,0882 -0,1682 18 0 0,0108 -0,0108 19 0 -0,0333 0,0333 20 -0,1739 0,0649 -0,2388 21 0 -0,0650 0,065 22 0,0263 -0,0001 0,0264 23 0 0,0036 -0,0036 24 0,0256 -0,0030 0,0286

Page 148: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

21. PT Sumalindo Lestari Jaya.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,0606 -0,0192 0,0798 -11 0 -0,0989 0,0989 -10 0 -0,0223 0,0223 -9 -0,1714 -0,0089 -0,1625 -8 -0,2414 0,0308 -0,2722 -7 0,0455 0,152 -0,1065 -6 -0,087 0,0036 0,0906 -5 0 0,0629 -0,0629 -4 0 0,1085 -0,1085 -3 -0,2381 0,0061 -0,2442 -2 0,25 -0,0486 0,2986 -1 0,15 -0,0819 0,2319 0 0,1739 -0,0431 0,217 1 0,0741 -0,0549 0,129 2 -0,1034 -0,1198 0,0164 3 -0,2308 0,0579 -0,2887 4 -0,35 0,0884 -0,4384 5 0,1538 -0,0859 0,2397 6 -0,0667 0,0277 -0,0944 7 -0,0714 -0,003 -0,0684 8 -0,0769 0,1328 -0,2097 9 -0,6667 0,0974 0,5693 10 -0,25 0,0217 -0,2717 11 0,1333 0,0049 0,1284 12 0,1765 0,0427 0,1338 13 0 0,1283 -0,1283 14 0,05 0,0467 0,0033 15 -0,0476 -0,0135 -0,0341 16 0,1 0,1212 -0,0212 17 0 0,0882 -0,0882 18 0,1364 0,0108 0,1256 19 -0,12 -0,0333 -0,0867 20 -0,0909 0,0649 -0,1558 21 0 -0,0650 0,0650 22 0 -0,0001 0,0001 23 0 0,0336 -0,0336 24 0,1 -0,003 0,103

Page 149: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

22. PT Indosat.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,1270 0,152 -0,025 -11 -0,061 0,0036 -0,0646 -10 0 0,0629 -0,0629 -9 0,275 0,1085 0,1665 -8 -0,0784 0,0061 -0,0845 -7 -0,0681 -0,0486 -0,0195 -6 -0,1689 -0,0819 -0,087 -5 0,005 -0,0431 0,0486 -4 -0,0273 -0,0549 0,0276 -3 -0,1236 -0,1198 -0,0038 -2 0,0705 0,0579 0,0126 -1 0,1078 0,0884 0,0194 0 -0,2054 -0,0859 -0,1195 1 0,068 0,0277 0,0403 2 -0,0318 -0,003 -0,0288 3 0,1447 0,1328 0,0119 4 0,0747 0,0974 -0,0227 5 -0,0588 0,0217 -0,0805 6 -0,0398 0,0049 -0,0447 7 -0,0414 0,0427 -0,0841 8 0,1605 0,1283 0,0322 9 0,2713 0,0467 0,2246 10 -0,0377 -0,0135 -0,0242 11 0,3043 0,1212 0,1831 12 0,0767 0,0882 -0,0115 13 0,13 0,0188 0,1112 14 0,0548 -0,0333 0,0881 15 0,0325 0,0649 -0,0324 16 0,0063 -0,0650 0,0713 17 0,0063 -0,0001 0,0064 18 00248 0,0336 -0,0088 19 0,0182 -0,003 0,0212 20 0,006 0,0867 -0,0807 21 0,1183 0,0492 0,0691 22 0,2169 0,1363 0,0806 23 0 0,0230 -0,023 24 -0,0087 0,0452 -0,0538

Page 150: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

23. PT Pelangi Indah Canindo.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0.2 0,0217 0,1783 -11 0,8333 0,0049 0,8284 -10 0 0,0427 -0,0427 -9 0 0,1283 -0,1283 -8 0 0,0467 -0,0467 -7 -0,0909 -0,0135 -0,0774 -6 0 0,1212 -0,1212 -5 0 0,0882 -0,0882 -4 0,0667 0,0108 0,0559 -3 0 -0,0333 0,0333 -2 0,1875 0,0649 0,1226 -1 0 -0,065 0,065 0 0 -0,0001 0,0001 1 0 0,0336 -0,0336 2 -0,12 -0,003 -0,117 3 0,0909 0,0867 0,0042 4 -0,0833 0,0492 -0,1325 5 0,1818 0,1363 0,0455 6 0 0,023 -0,023 7 01538 0,0452 0,1086 8 -0,2667 0,0272 0,2939 9 -0,0455 0,0059 -0,0514 10 0 -0,0468 0,0468 11 0 0,0059 -0,0059 12 -0,0476 0,0314 -0,079 13 -0,3 0,0534 -0,3534 14 0,4286 -0,1118 0,5404 15 0 0,0278 -0,0278 16 0 -0,0121 0,0121 17 -0,35 0,0285 -0,3785 18 -0,1538 0,0602 -0,214 19 0,0909 0,0599 0,031 20 0 -0,0013 0,0013 21 0,0833 0,075 0,0083 22 1 0,1069 0,8931 23 0,0769 -0,0918 0,1687 24 0 -0,0148 0,0148

Page 151: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

24. PT Ades Waters Indonesia.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 -0,0625 0,0049 -0,0674 -11 0,7 0,0427 0,6573 -10 -0,2157 0,1283 -0,344 -9 0,05 0,0467 0,0033 -8 -0,0476 -0,0135 -0,0341 -7 0,025 0,1212 -0,0962 -6 0,0488 0,0882 -0,0394 -5 0,0233 0,0108 0,0125 -4 -0,1591 -0,0333 -0,1258 -3 0,0541 0,0649 -0,0108 -2 -0,0513 -0,065 0,0137 -1 0,027 -0,0001 0,0271 0 0,8947 0,0336 0,8611 1 0,6667 -0,003 0,6697 2 0 0,0867 -0,0867 3 0 0,0492 -0,0492 4 -0,2333 0,1363 -0,3696 5 -0,0109 0,023 -0,0339 6 0 0,0452 -0,0452 7 0,022 0,0272 -0,0052 8 -0,1613 0,0059 -0,1672 9 -0,2564 -0,0468 -0,2096 10 0,0345 0,0059 0,0286 11 -0,0733 0,0314 -0,1047 12 -0,1511 0,0534 -0,2045 13 0,2712 -0,1118 0,383 14 0 0,0278 -0,0278 15 0,2267 -0,0121 0,2388 16 -0,0217 0,0285 -0,0502 17 -0,0778 0,0602 -0,138 18 -0,0361 0,0599 -0,096 19 -0,1188 -0,0013 -0,1175 20 -0,0071 0,075 -0,0821 21 0,1 0,1069 -0,0069 22 -0,1558 -0,0918 -0,064 23 -0,0768 -0,0148 -0,0621 24 0,05 0,0316 0,0184

Page 152: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

25. PT Matahari Putra Prima.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,0309 0,0467 -0,0158 -11 0,01 -0,0135 0,0235 -10 0,0396 0,1212 -0,0816 -9 0,2381 0,0882 0,1499 -8 0,0385 0,0108 0,0277 -7 -0,1481 -0,0333 -0,1148 -6 0,1304 0,0649 0,0655 -5 -0,2308 -0,065 -0,1658 -4 0,05 -0,0001 0,0501 -3 0,0476 0,0336 0,014 -2 -0,0909 -0,003 -0,0879 -1 0,2 0,0867 0,1133 0 -0,0833 0,0492 -0,1325 1 0,1364 0,1363 0,0001 2 -0,08 0,023 -0,103 3 0,1304 0,0452 0,0852 4 0,0308 0,0272 0,0036 5 -0,0149 0,0059 -0,009 6 -0,1212 -0,0468 -0,0744 7 -0,0172 0,0059 -0,0231 8 0,0351 0,0314 0,0037 9 0,2203 0,0534 0,1669 10 0,1111 -0,1118 0,2229 11 0,05 0,0278 0,4722 12 0,0238 -0,0121 0,0359 13 0,186 0,0285 0,1575 14 -0,0588 0,0602 0,0014 15 -0,0313 0,0599 -0,0912 16 -0,1505 -0,0013 -0,1492 17 0,3038 0,075 0,2288 18 -0,0583 0,1069 -0,1652 19 -0,2577 -0,0918 -0,1659 20 0,0417 -0,0148 0,0565 21 0,0933 0,0316 0,0617 22 -0,0732 0,0589 -0,01321 23 0,0921 0,0722 0,0199 24 -0,1205 0,0313 -0,1518

Page 153: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

26. PT Millenium Pharmacon International.

Bulan Rit Rmt Abnormal Return (AR)

-12 0,1538 0,1212 0,0326 -11 -0,1333 0,0882 -0,2215 -10 0,3077 0,0108 0,2969 -9 0,2353 -0,0333 0,2686 -8 0,1538 0,0649 0,0889 -7 -0,0667 -0,065 -0,0017 -6 0 -0,0001 0,0001 -5 0,1429 0,0336 0,1093 -4 -0,125 -0,003 -0,122 -3 0,1429 0,0867 0,0562 -2 0,1875 0,0492 0,1383 -1 0,1053 0,1363 -0,031 0 -0,0476 0,023 -0,0706 1 -0,1 0,0452 -0,1453 2 0,0556 0,0272 0,0284 3 -0,1053 0,0059 -0,1112 4 -0,0588 -0,0468 -0,012 5 0 0,0059 -0,0059 6 -0,0625 0,0314 -0,0939 7 0 0,0534 -0,0534 8 -0,2667 -0,1118 -0,1549 9 -0,1818 0,0278 -0,2096 10 0,1111 -0,0121 0,1232 11 -0,2 0,0285 -0,2285 12 0,75 0,0602 0,6898 13 -0,0714 0,0599 -0,1313 14 0 -0,0013 0,0013 15 0,2308 0,075 0,1558 16 0 0,1069 -0,1069 17 -0,1875 -0,0918 -0,0957 18 0 -0,0148 0,0148 19 0,0769 0,0316 0,0453 20 0 0,0589 -0,0589 21 -0,0714 0,0722 -0,1436 22 0,0769 0,0313 0,0456 23 0 0,0861 -0,0861 24 0 0,0504 -0,0504

Page 154: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

LAMPIRAN III

Hasil Uji Statistik Abnormal Return dengan One Sample T-Test

Page 155: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Perusahaan Pengakuisisi One-Sample Statistics

14 -,041014 ,1201200 ,0321034SBL_12N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,278 13 ,224 -,041014 -,110370 ,028341SBL_12t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,032871 ,1839863 ,0491724SBL_11N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,668 13 ,516 -,032871 -,139101 ,073360SBL_11t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,015321 ,1205472 ,0322176SBL_10N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,476 13 ,642 -,015321 -,084923 ,054281SBL_10t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

Page 156: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Statistics

14 ,044600 ,2694613 ,0720166SBL_9N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,619 13 ,546 ,044600 -,110982 ,200182SBL_9t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,169986 ,2379076 ,0635835SBL_8N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

2,673 13 ,019 ,169986 ,032622 ,307349SBL_8t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,086479 ,1689786 ,0451614SBL_7N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,915 13 ,078 -,086479 -,184044 ,011087SBL_7t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,062550 ,1744305 ,0466185SBL_6N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 157: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

1,342 13 ,203 ,062550 -,038163 ,163263SBL_6t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,032621 ,0552139 ,0147565SBL_5N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-2,211 13 ,046 -,032621 -,064501 -,000742SBL_5t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,059750 ,2057479 ,0549884SBL_4N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

1,087 13 ,297 ,059750 -,059045 ,178545SBL_4t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,008757 ,0754417 ,0201627SBL_3N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 158: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-,434 13 ,671 -,008757 -,052316 ,034802SBL_3t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,021329 ,0909660 ,0243117SBL_2N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,877 13 ,396 ,021329 -,031194 ,073851SBL_2t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,038207 ,1645982 ,0439907SBL_1N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,869 13 ,401 -,038207 -,133243 ,056829SBL_1t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,065671 ,0639445 ,0170899H_0N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 159: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-3,843 13 ,002 -,065671 -,102592 -,028751H_0t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,018000 ,1215516 ,0324860SSD_1N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,554 13 ,589 ,018000 -,052182 ,088182SSD_1t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,089229 ,1794169 ,0479512SSD_2N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,861 13 ,086 -,089229 -,192821 ,014364SSD_2t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

Page 160: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Statistics

14 ,053321 ,1645083 ,0439667SSD_3N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

1,213 13 ,247 ,053321 -,041663 ,148306SSD_3t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,063864 ,1623927 ,0434013SSD_4N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,471 13 ,165 -,063864 -,157627 ,029898SSD_4t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,010400 ,1024393 ,0273781SSD_5N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,380 13 ,710 ,010400 -,048747 ,069547SSD_5t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,056721 ,1719091 ,0459446SSD_6N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 161: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-1,235 13 ,239 -,056721 -,155979 ,042536SSD_6t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,053221 ,0870698 ,0232704SSD_7N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-2,287 13 ,040 -,053221 -,103494 -,002949SSD_7t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,001514 ,1321757 ,0353254SSD_8N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,043 13 ,966 -,001514 -,077830 ,074802SSD_8t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,038107 ,1219786 ,0326002SSD_9N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 162: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

1,169 13 ,263 ,038107 -,032321 ,108535SSD_9t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,053521 ,1437769 ,0384260SSD_10N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,393 13 ,187 -,053521 -,136536 ,029493SSD_10t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,050836 ,1444853 ,0386153SSD_11N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,316 13 ,211 -,050836 -,134259 ,032588SSD_11t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,038943 ,0572168 ,0152918SSD_12N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 163: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

2,547 13 ,024 ,038943 ,005907 ,071979SSD_12t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,008271 ,1274708 ,0340680SSD_13N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,243 13 ,812 ,008271 -,065328 ,081871SSD_13t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,042064 ,1040452 ,0278073SSD_14N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,513 13 ,154 -,042064 -,102138 ,018010SSD_14t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,040121 ,0839768 ,0224438SSD_15N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 164: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-1,788 13 ,097 -,040121 -,088608 ,008365SSD_15t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,009736 ,2315746 ,0618909SSD_16N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,157 13 ,877 ,009736 -,123971 ,143443SSD_16t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,025893 ,0897331 ,0239822SSD_17N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,080 13 ,300 -,025893 -,077703 ,025918SSD_17t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,057807 ,1614749 ,0431560SSD_18N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 165: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-1,339 13 ,203 -,057807 -,151040 ,035426SSD_18t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,028229 ,1884147 ,0503560SSD_19N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,561 13 ,585 ,028229 -,080559 ,137016SSD_19t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,075321 ,1530740 ,0409107SSD_20N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,841 13 ,089 -,075321 -,163704 ,013061SSD_20t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,061479 ,1139817 ,0304629SSD_21N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 166: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-2,018 13 ,065 -,061479 -,127290 ,004332SSD_21t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,013000 ,1051879 ,0281127SSD_22N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,462 13 ,651 -,013000 -,073734 ,047734SSD_22t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 -,025079 ,0871283 ,0232860SSD_23N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,077 13 ,301 -,025079 -,075385 ,025228SSD_23t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

14 ,005279 ,0999338 ,0267084SSD_24N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 167: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

,198 13 ,846 ,005279 -,052422 ,062979SSD_24t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

Page 168: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

Perusahaan Diakuisisi One-Sample Statistics

12 -,035825 ,1724473 ,0497812SBL_12N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,720 11 ,487 -,035825 -,145393 ,073743SBL_12t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,146425 ,3083043 ,0889998SBL_11N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

1,645 11 ,128 ,146425 -,049462 ,342312SBL_11t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,048983 ,1956008 ,0564651SBL_10N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,867 11 ,404 -,048983 -,173262 ,075295SBL_10t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

Page 169: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Statistics

12 ,091217 ,1955347 ,0564460SBL_9N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

1,616 11 ,134 ,091217 -,033020 ,215453SBL_9t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,031942 ,1116790 ,0322390SBL_8N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,991 11 ,343 -,031942 -,102899 ,039016SBL_8t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,089342 ,1026730 ,0296391SBL_7N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-3,014 11 ,012 -,089342 -,154577 -,024106SBL_7t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,015708 ,1078790 ,0311420SBL_6N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 170: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-,504 11 ,624 -,015708 -,084251 ,052835SBL_6t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,031275 ,0825200 ,0238215SBL_5N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,313 11 ,216 -,031275 -,083706 ,021156SBL_5t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,036708 ,0899222 ,0259583SBL_4N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,414 11 ,185 -,036708 -,093842 ,020425SBL_4t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,000692 ,1196649 ,0345443SBL_3N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 171: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

,020 11 ,984 ,000692 -,075340 ,076723SBL_3t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,036200 ,1374962 ,0396917SBL_2N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,912 11 ,381 ,036200 -,051161 ,123561SBL_2t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,123175 ,2487226 ,0718000SBL_1N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

1,716 11 ,114 ,123175 -,034856 ,281206SBL_1t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,077267 ,2696325 ,0778362H_0N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 172: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

,993 11 ,342 ,077267 -,094050 ,248583H_0t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,086083 ,2347965 ,0677799SSD_1N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

1,270 11 ,230 ,086083 -,063099 ,235266SSD_1t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,048333 ,1226365 ,0354021SSD_2N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,365 11 ,199 -,048333 -,126253 ,029586SSD_2t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,074050 ,1122640 ,0324078SSD_3N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 173: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-2,285 11 ,043 -,074050 -,145379 -,002721SSD_3t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,089442 ,1652475 ,0477028SSD_4N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-1,875 11 ,088 -,089442 -,194435 ,015552SSD_4t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,009358 ,1048014 ,0302536SSD_5N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,309 11 ,763 ,009358 -,057229 ,075946SSD_5t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,056025 ,0770052 ,0222295SSD_6N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 174: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-2,520 11 ,028 -,056025 -,104952 -,007098SSD_6t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,016800 ,0892463 ,0257632SSD_7N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,652 11 ,528 -,016800 -,073504 ,039904SSD_7t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,021350 ,1591581 ,0459450SSD_8N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,465 11 ,651 -,021350 -,122474 ,079774SSD_8t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,009058 ,2485606 ,0717533SSD_9N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 175: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-,126 11 ,902 -,009058 -,166986 ,148870SSD_9t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,029308 ,1615526 ,0466362SSD_10N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,628 11 ,543 -,029308 -,131954 ,073337SSD_10t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,040350 ,2043587 ,0589933SSD_11N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,684 11 ,508 ,040350 -,089493 ,170193SSD_11t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,063075 ,2402318 ,0693490SSD_12N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 176: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

,910 11 ,383 ,063075 -,089561 ,215711SSD_12t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,016117 ,2410204 ,0695766SSD_13N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,232 11 ,821 ,016117 -,137020 ,169254SSD_13t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,059717 ,2128187 ,0614355SSD_14N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,972 11 ,352 ,059717 -,075502 ,194935SSD_14t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,041400 ,1133999 ,0327357SSD_15N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 177: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

1,265 11 ,232 ,041400 -,030651 ,113451SSD_15t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,001367 ,1496193 ,0431914SSD_16N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,032 11 ,975 -,001367 -,096430 ,093697SSD_16t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,018000 ,2011229 ,0580592SSD_17N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,310 11 ,762 -,018000 -,145787 ,109787SSD_17t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,025833 ,1087131 ,0313828SSD_18N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 178: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-,823 11 ,428 -,025833 -,094906 ,043240SSD_18t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,067367 ,2892967 ,0835128SSD_19N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

,807 11 ,437 ,067367 -,116444 ,251177SSD_19t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,003183 ,1655901 ,0478017SSD_20N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,067 11 ,948 -,003183 -,108394 ,102028SSD_20t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,005150 ,1575691 ,0454863SSD_21N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 179: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

,113 11 ,912 ,005150 -,094965 ,105265SSD_21t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 ,100108 ,2896264 ,0836079SSD_22N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

1,197 11 ,256 ,100108 -,083911 ,284128SSD_22t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,026275 ,0987465 ,0285057SSD_23N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

One-Sample Test

-,922 11 ,376 -,026275 -,089016 ,036466SSD_23t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0

One-Sample Statistics

12 -,013117 ,0947348 ,0273476SSD_24N Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean

Page 180: Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu

One-Sample Test

-,480 11 ,641 -,013117 -,073308 ,047075SSD_24t df Sig. (2-tailed)

MeanDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Test Value = 0