DAMPAK BUDAYA LUAR DI INDONESIA

OLEH :BERTI ARYANI

STAIN BATUSANGKAR2015

KATA PENGANTAR

          Alhamdulillahi rabiil ‘alamin penulis haturkan kehadirat Allah SWT.  Dengan

iringan taufik dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam

semoha senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,beserta keluarganya, para

sahabat dan seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

                Proposal penelitian dengan judul “Dampak Westernisasi di Indonesia” ini disusun

sebagai salah satu tugas dari materi Penulisan Karya Ilmiah, yang bertujuan untuk mengasah

pemahaman tentang petunjuk-petunjuk penulisan karya ilmiah yang benar. Tak lupa penulis

ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak DR. H. Kamaruddin M.Ag  atas bimbingannya.

                Akhirnya,penulisi sebagai manusia biasa menyadari banyak penulisan proposal

penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, dengan besar hati penulis menerima kritik

dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan proposal penelitian ini.

PENULIS

KELOMPOK****

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

B.      Rumusan Masalah

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III PENUTUP

A.      Kesimpulan

B.      Saran-saran

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan adalah sesuatu

yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang

terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu

bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan

oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang

bersifat nyata.

Indonesia sebagai Negara mayoritas islam adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan

keanekaragaman dan keunikannya. Namun kini kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan

sebagian masyarakat Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa.

Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman budaya Indonesia secara perlahan-lahan,

yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat Indonesia yang suka

meniru.

Masuknya budaya Barat ke Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis

globalisasi yang meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan

menyangkut berbagai bidang kehidupan. Yang pada era kini westernisasi atau kebudayaan

barat yang masuk di Indonesia sebagian besar telah melenceng dari akidah Islam dan telah

merusak moral keislaman, terutama hubungan antara manusia dengan Sang Kholiq.

Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah

An-Nawawi dalam majalah Islam AsySyariah bahwa “kerusakan akhlakmu kepada Allah

adalah kerusakan Akidahmu”.

Untuk apa kita mengikuti gaya hidup era globalisasi yang justru mengarah pada sisi

negative yang justru akan merusak moral kita. Sedangkan pada jelas diterangkan dalam Surah

Al-Ahzab:21 “sungguh telah ada bagi kalian pada diri Rasulullah suri teladan yang baik”.

Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, penulis tertarik mengangkat tema “Dampak

Westernisasi di Indonesia” dengan maksud untuk kembali mengingatkan kita semua terutama

diri penulis sendiri akan pentingnya menyaring budaya asing yang masuk ke lingkungan

keislaman kita.

B.      Rumusan Masalah

1.       Apa faktor utama penyebab masuknya budaya asing ke indonesia?

2.       Apa akibat dari pengaruh budaya asing terhadap masyarakat  islam?

3.       Bagaimana untuk mengantisipasi dampak negatif masuknya budaya asing?

METODE PENELITIAN RISET LAPANGAN

A. Observasi

Seiring dengan kemajuan zaman serta teknologi yang canggih, Indonesia bangkit

menjadi negara berkembang yang semakin lama semakin tumbuh menjadi negara maju dan

ini merupakan salah satu perkembangan zaman yang sangat cepat yang sering disebut dalam

bahasa sosiologi sebagai REVOLUSI   seperti dalam al-qur’an yang terdapat dalam surat

yaasin (‘’wassyamsu tajrii limustaqarrillaha dzaalika taqdiirul azizi al-‘aliem’’)yang artinya

‘’ dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang maha perkasa

lagi maha mengetahui’’(Q.S. Yaasin: 38)

Masuknya budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis

globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan

menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan

dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat

 Budaya yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian, etika, pergaulan dan yang

lainnya sering menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya;  kesenjangan sosial

ekonomi, kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas, dan kenakalan remaja.

Budaya asing yang masuk ke indonesia mempunyai dampak yang sangat terhadap

budaya indonesia, masuknya budaya asing terdiri dari beberapa faktor yang berasal dari

dalam masyarakat maupun dari luar masyarakat.

1.       Penemuan baru

2.       Bertambah atau berkurangnya penduduk

3.       Terjadinya pemberontakan atau revolusi

4.       Pertentangan masyarakat

Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal berikut:

a.      Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir.

b.  Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain melancarkan

pengaruhnya.

c.      Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan

Maka dari itu, diperlukan cara mengantisipasi dampak westernisasi. Antara lain :

1.      Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing

2.      Memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional

3.      Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

B. Wawancara

Kami melakukan wawancara dengan Muhammad Fauzi, seorang mahasiswa

kedokteran mengenai merebaknya westernisasi di Indonesia. “kalau globalisasi sih saya

setuju-setuju saja, karena selain jadi perubahan penunjang teknologi canggih juga informasi

lebih cepat terealisasikan kepada masyarakat. Tapi untuk westernisasi saya kurang setuju.

Karena menurut saya itu akan membawa dampak negative bagi pergaulan, lingkungan remaja

khususnya umat muslim”

C. Tinjauan Pustaka

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di di dalam tafsirnya mengatakan “suri

teladan itu ada 2 macam yaitu teladan yang baik dan yang buruk. Teladan yang baik adalah

teladan pada diri Rasulullah, itulah jalan yang lurus. Adapun meneladani selain Rasulullah

dalam hal yang menyelisihi beliau , maka teladan tersebut adalh teladan yang jelek.” (tafsir

As-Sa’di hal.608)

                               

PENUTUP

A.      Kesimpulan

1. Masuknya budaya asing terdiri dari beberapa faktor yang berasal dari dalam masyarakat

maupun dari luar masyarakat.

1. Penemuan baru

2. Bertambah atau berkurangnya penduduk

3. Terjadinya pemberontakan atau revolusi

4. Pertentangan masyarakat

Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal berikut:

a) Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir.

b) Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain melancarkan

pengaruhnya.

c) Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan

2. Budaya yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian, etika, pergaulan dan yang lainnya

sering menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya;  kesenjangan sosial ekonomi,

kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas, dan kenakalan remaja.

3. Cara mengantisipasi dampak westernisasi. Antara lain :

a) Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing

b) Memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional

c) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

B.      Saran-saran

Setelah diamati dampak dari masuknya unsur-unsur budaya asing ke indonesia 

penulis memberikan saran kepada para pembaca karya tulis ini umumnya dan para generasi 

penerus bangsa indonesia khususnya, agar mengantisipasi terhadap budaya asing yang yang

masuk ke indonesia karena budaya tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan kita dan akan

berdampak sangat buruk terhadap eksistensi budaya ini, karena budaya asing, banyak

penyimpangan dilakukan oleh segelintir masyarakat indonesia khususnya kaum pemuda yang

mengadopsi cara hidup mereka dari berbagai budaya asing yang masuk ke Indonesia.