111

DAFTAR PUSTAKA

Ahdiah, I. (2013). Peran-Peran Perempuan Dalam Masyarakat. Jurnal Academica

, 5(2), 1085-1092.

Akhiruddin. (2016). Dampak Pernikahan Usia Muda (Studi Kasus di Desa

Mattirowalie Kecamatan Libureng Kabupaten Bone). Mahkamah , 1(1),

206-222.

Azizah. (2013). Kebahagiaan dan Permasalahan di Usia Remaja (Penggunaan

Informasi dalam Pelayanan Bimbingan Individual). Jurnal Bimbingan

Konseling Islam , 4(2), 295-316.

Bhanji, S. M., & Punjani, N. S. (2014). Determinants of Child (Early) Marriages

among Young Girls- A Public. J Women’s Health Care , 3(3), 1-3. doi:

10.4172/2167-0420.1000161.

Bungin, M. B. (2011). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Duhri, M. K. (2016, Agustus 7). 22 Remaja Sragen Jalani Pernikahan Dini,

Terbanyak Dipicu Hamil Duluan. Diambil kembali dari Solopos.com:

http://www.solopos.com/2016/08/07/22-remaja-sragen-jalani-pernikahan-

dini-terbanyak-dipicu-hamil-duluan-743173

Fajriyah, & Laksmiwati, H. (2014). Subjective Well-Being Pasangan Muda Yang

Menikah Karena Hamil. Character , 3(2), 1-9.

Hanum, Y., & Tukiman. (2015). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan

Alat Reproduksi Wanita. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera , 13(26), 36-43.

Hasbiah, S. (2009). Peranan Wanita Dalam Pembangunan Berwawasan Gender.

Jurnal Kajian Perempuan "Bunga Wellu" , 14(1), 75-85.

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial.

Jakarta: Salemba Humanika.

Hidayati, W. (2008). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Teras.

Hurlock, E. B. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Ikalor, A. (2013). Pertumbuhan dan Perkembangan. Jurnal Pertumbuhan dan

Perkembangan , 7(1), 1-6.

Jain, G., Bisen, V., Singh, S. K., & Jain, P. (2011). Early Marriage Of Girls As A

Barrier To Their. International Journal of Advanced Engineering

Technology , 2(3), 193-198. ISSN: 0976-3945.

Julianto, P. A. (2016, Juli 20). BPS : Pernikahan Usia Dini Hambat Laju

Ekonomi. Diambil kembali dari Tribunnews.com:

http://www.tribunnews.com/bisnis/2016/07/20/bps-pernikahan-usia-dini-

hambat-laju-ekonomi

112

Kanjanda, O., & Chiparange, G. V. (2016). The Effects of Early Girl-Child

Marriage in Mutasa District - Manicaland Province : A Cases Of Samanga

'A' Ward In Honde Valley. European Scientific Journal , 12(11), 539-552.

doi: 10.19044/esj.2016.v12n11p539.

Kantor Urusan Agama (KUA). 2015. Laporan Tahunan. Sragen: Kantor Urusan

Agama (KUA) Kecamatan Gemolong.

Kantor Urusan Agama (KUA). 2016. Laporan Tahunan. Sragen: Kantor Urusan

Agama (KUA) Kecamatan Gemolong.

Kantor Urusan Agama (KUA). 2017. Laporan Tahunan. Sragen: Kantor Urusan

Agama (KUA) Kecamatan Gemolong.

Lubis, N. L. (2013). PSIKOLOGI KESPRO Wanita & Perkembangan

Reproduksinya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Maryanti, D., & Septikasari, M. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogjakarta: Nuha

Medika.

Nirwana, A. B. (2011). Psikologi Kesehatan Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenadamedia Group.

Novita, H., Arisanty, D., & Normelani, E. (2016). Faktor Dominan Penyabab

Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Banjarmasin Selatan Tahun 2010-

2014. Jurnal Pendidikan Geografi , 3(5), 15-21.

Oktaviani, A. (2012). Studi Kasus Rendahnya Motivasi Melanjutkan Studi

Lulusan SMP Di Kelurahan Giriwungu Kecamatan Panggang

Gunungkidul. Empathy , 1(1), 19-31.

Qibtiyah, M. (2014). Faktor Yang Mempengaruhi Perkawinan Muda Perempuan.

Biometrika dan Kependudukan , 3(1), 50-58.

Roy, I., & Sarker, A. K. (2016). Early Marriage Impact on Female"s Health and

Their Satisfactory Level: A Distinctive Analytical Study in Bangladesh.

International Journal of Science and Research (IJSR) , 5(3), 363-369.

ISSN: 2319-7064.

Sah, Gaurav, Baral, Subedi, Jha, & Pokharel. (2014). Factors affecting Early Age

Marriage. Nepal Journal of Medical Sciences , 3(1), 26-30.

Sarwono, W. S. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sinaga, D. (2016, Maret 22). Fenomena Pernikahan Dini Dan Solusinya. Diambil

kembali dari CNN Indonesia:

https://student.cnnindonesia.com/inspirasi/20160318142526-322-

118315/fenomena-pernikahan-dini-dan-solusinya/

Sobur, A. (2010). Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

113

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumiarni, E. (2004). Kedudukan Suami Isteri Dalam Hukum Perkawinan.

Yogyakarta: Wonderful Publishing Company.

Susatya, J. (2016). Usaha-Usaha Pasangan Pernikahan Usia Dini Dalam

Menggapai Keharmonisan Keluarga. Magistra , 98, 71-84. ISSN:0215-

9511.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

(t.thn.). Diambil kembali dari Yayasan Peduli Anak Negeri (YPAN).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang

Perlindungan Anak . (t.thn.).

Vandana, V., Simarjeet, K., & Manisha, S. (2017). Assesment of Knowledge and

Attitude of School Girls Regarding Early Marriage and Early Pregnancy.

International Journal of Health Sciences and Research , 7(4), 297-302.

ISSN: 2249-9571.

Willis, S. S. (2014). Remaja & Masalahnya. Bandung: Alfabeta.

Wulandari, & Sarwoprasodjo, S. (2014). Pengaruh Status Ekonomi Keluarga

Terhadap Motif Menikah Dini Di Pedesaan. Jurnal Sosiologi Pedesaan ,

2(1), 53-62.

Wulanuari, K. A., Napida, A., & Suparman. (2017). Faktor-Faktor yang

Berhubungan dengan Pernikahan Dini pada Wanita. Jurnal Ners dan

Kebidanan Indonesia , 5(1), 68-75.

Zumrodi. (2011). Bias Gender Dalam Pendidikan Islam Dan Upaya

Penanggulangannya. Palastren , 4(1), 17-34.