daftar isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · daftar pustaka...

34

Upload: buibao

Post on 16-Apr-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi
Page 2: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

Daftar Isi

Hal

Cover Modul iDaftar Isi ii

PendahuluanPetunjuk Belajar 1Capaian pembelajaran 2Sub-capaian pembelajaran 2

Uraian MateriI.Benua 2II. Teori Pembentukan Benua 7

A. Teori limas 7B. Teori Benua Apung 7C. Teori Arus Konveksi 10D. Teori Bumi yang Mengembang 12E. Teori Kemagnetan Purba 14F. Konsepsi Pemekaran Dasar Samudera 16G. Teori Lempeng Tektonik 18

III. Samudera A. Hipotesis terjadinya samudera 22B. Teori terjadinya samudera 23C. Cekungan dasar Samudera 24D. Karakteristik Samudera di Permukaan

Bumi25

Rangkuman 31Daftar Pustaka 31

Page 3: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

1

BIDANG KAJIAN :HIDROSFER DAN PERSEBARAN SUMBERDAYA ALAM

MODUL 17 : PEMBENTUKAN BENUA DAN SAMUDERA

PENDAHULUAN

Planet Bumi tersusun atas daratan dan perairan. Daratan luas pada muka bumi

disebut sebgai benua, perairan luas pada muka bumi dinamakan sebagai samudera. Bumi

tersusun dari enam benua, yakni Benua Asia, Amerika, Afrika, Eropa, Australia, dan

Antartika. Samudera tediri atas Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, dan Arktik.

Pada modul pembelajaran Geografi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan

pengetahuan tentang pembentukan benua dan samudera, teori-teori asal usul pembentukan

benua dan samudera, serta karakteristik benua dan samudera yang dapat mempengaruhi

kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pembentukan benua didasarkan berbagai

macam teori seperti: teori limas, teori apung benua, teori lempeng tektonik, teori arus

konveksi, teori bumi yang mengembang, teori kemagnetan purba, teori pengembangan

dasar samudera. Sedangkan pembentukan samudera didasarkan teori benua apung,

hipotesis Hill, hipotesis J.H.F. Umgrove, hipotesis V.J Vernansky, hipotesis V.V

Belousov. Wawasan tentang proses pembentukan benua dan samudera ini sangat

membantu dalam mempelajari sejarah pembentukan muka bumi dan pengaruhnya bagi

kehidupan.

Agar semua tujuan tersebut dapat tercapai, diharapkan modul ini dapat dipelajari dan

peserta mencoba untuk mengaitkan antara bagian satu dengan bagian yang lain dalam

modul ini, serta dengan seksama mengerjakan setiap tugas dan tes formatif yang telah

disediakan.

PETUNJUK BELAJAR

1. Bacalah modul ini sebaik-baiknya dengan cermat

2. Jika diperlukan saudara boleh mencari informasi tambahan sesuai dengan materi

dalam modul ini

3. Setelah membaca kerjakan latihan soal pada bagian akhir modul ini. Saudara harus

mendapatkan skor minimal 70. (minimal 7 soal harus dijawab dengan benar)

4. Jika Saudara mendapatkan skor kurang dari 70 maka saudara dinyatakan belum

tuntas.

Page 4: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

2

5. Jika belum tuntas dalam belajar modul ini, jangan beralih ke modul berikutnya

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

Dalam substansi keilmuan, setiap guru Geografi wajib menguasai pengetahuan Geografi

yang setara dengan pengetahuan Geografi yang dikuasai oleh Sarjana Geografi.

Sub Capaian Pembelajaran

Menguasai pengetahuan Geografi pada materi pembentukan benua dan samudera yang

terdiri dari teori terbentuknya benua dan samudera, karekteristik benua dan karakteristik

samudera serta dampaknya terhadap kehidupan di permukaan bumi.

Uraian Materi

I. BENUA

Bumi merupakan salah satu anggota planet di dalam susunan tata surya.

Diperkirakan planet bumi telah berusia sekitar 4.6 milyar tahun. Kandungan planet

bumi terdiri atas lapisan batuan (lithosfer), lapisan air (hidrosfer), lapisan udara

(atmosfer), dan magnetosfer yang melindungi bumi dari sinar ultra violet, badai

matahari dan radiasi latar kosmis. Ditinjau melalui satelit yang menginndera angkasa

luar, planet bumi tampak seperti bola yang indah dan cerah keadaannya. Hampir sekitar

70 % planet bumi tersusun atas perairan dan sekitar 30% terdiri dari daratan.

Katulistiwa atau ekuator merupakan garis khayal yang membagi bumi ke dalam dua

bagian yaitu belahan bumi sebelah utara dan belahan bumi sebelah selatan. Diameter

panjang bumi diwilayah ekuator sekitar 12.756.777 meter, lebih besar jaraknya bila

dibandingkan lingkaran diameter yang melewati kutub dengan panjang 12.713.825

meter. Sekitar 510.101.000 Kilometer2 merupakan luasan permukaan bumi secara

keseluruhan. Diferensiasi temperatur di bumi mencapai minus 80o Celsius hingga 55°

Celsius, planet bumi mempunyai massa jenis sekitar 59.760 milyarton. Komposisi udara

tersusun atas 78% gas nitrogen, 21% gas oksigen, 1% gas uap air, dan CO2, serta gas

lain sisanya.

Benua merupakan bagian utama dari bumi yang terdiri dari tanah, batu, batuan

maupun daratan sangat luas sebagai tempat hidup manusia da makhluk hidup lainnya.

Benua dapat mudah ditinjau dari globe, citra satelit maupun peta. Eurasia merupakan

benua terluas di permukaan bumi dengan luasan keseluruhan mencapai 44.180.000

Page 5: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

3

kilometer2 atau sekitar 29.6% dari luasan daratan seluruh bumi. Benua yang dapat

dihuni dengan baik oleh manusia terdiri dari lima benua, sedangkan benua Antartika

tidak dapat dihuni manusia karena temperaturnya yang sangat eksrim dingin, hanya

peneliti yang menghuni secara temporal di benua Antartika (Mulyadi, 2008).

Benua Asia

Benua Asia adalah benua paling besar dan berpenduduk paling padat di bumi yang

luas wilayahnya berkisar 8.6% dari permukaan Bumi. Benua Asia terdiri dari lima puluh

negara pada wilayah Timur Tengah, daratan luas Asia Kecil sampai Samudera Pasifik.

Kurang lebih 60% penduduk di bumi hidup berada di benua Asia. Benua Eropa dan benua

dihubungkan melalui jalur daratan dan kedua benua bersatu menjadi daratan raksasa

dikenal dengan istilah Eurasia. Eropa dan Asia perbatasannya belum jelas menyebabkan

negara Turki terkadang dikategorikan kedalam benua Eropa ataupun benua Asia. Dalam

rangka kepentingan pemisahan kedua benua ini beberapa bentangan alam selalu digunakan

yaitu, Laut Hitam, Pegunungan Kaukasus, Selat Bosporus, danau Kaspia, Sungai Ural

(atau Sungai Emba), Laut Marmara, Pegunungan Ural, Dardanella, hingga Novaya

Zemlya. Teruzan Zues juga merupakan daerah yang menghubungkan antara benua Afrika

dan benua Asia. Benua Asia terbagi atas lima wilayah utama yakni: Asia Tenggara, Asia

Selatan, Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Timur.

Benua Afrika

Benua Afrika merupakan benua ke-2 terbesar di bumi serta urutan ke-2 paling

banyak populasi penduduk dibawah benua Asia. Dengan 20.3% dari seluruh total daratan

Bumi, wilayah benua Afrika memiliki luasan 30.245.050 kilometer² di dalamnya terdapat

kepulauan berhimpitan. Populasi benua ini meliputi 800 juta jiwa tersebar pada lima puluh

empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi selatan.

Berbatasan dengan Benua Eropa dipisahkan laut Tengah, Afrika menyambung ke benua

Asia pada pengujung sebelah timur laut pada terusan Suez memanjang sekitar 131

Kilometer. Negara Mesir memiliki jazirah Sinai yang sering dianggap secara geopolitis

sebagai bagian dari benua Afrika. Melalui penghujung utara, wilayah Cape Spartel negara

Maroko, pada lintang 37°21′ Utara, sampai kepenghujung selatan, wilayah Cape Agulhas

Afrika Selatan, pada lintang 34°51′15″ sebelah Selatan, membentang panjang kurang lebih

8000 kilometer; mealui penghujung barat, wilayah Cape Verde, membujur 17°33′22″

Page 6: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

4

sebelah Barat, hingga penghujung wilayah timur, Ras Hafun negara Somalia, membujur

51°27′52″ sebelah Timur, lebarrnya kurang lebih 7.400 kilometer. Garis pantai benua

Afrika memiliki jarak sekitar 26.000 kilometer.

Benua Eropa

Benua Eropa secara geografis bersatu dengan Asia. Eropa menjadi bagian tak

terpisahkan dari daratan yang ada di Asia dikenal dengan istilah Eurasia. Pada sebelah

timur benua Eropa dan Asia dibatasi dengan pegunungan Ural wilayah Rusia. Perbatasan

Asia disebelah tenggaranya masih kabur. Umumnya perbatasan berupa sepanjang sungai

Emba atau sungai Ural. Laut Kaspia menjadi perbatasan selajutnya, bersambungan dengan

pegunungan Kaukasus, dan patahan Kuma-Manych, hingga mencapai laut Hitam; selat

Bosporus, lautan Marmara, Daradanella berakhir pada perbatasan Asia. Eropa dan benua

Afrika dipisahkan oleh laut Mediterania di sebelah selatan. Samudera Atlantik menjadi

perbatasan pada sebelah barat Eropa.

Negara Eropa hampir keseluruhnya ikut menjadi keanggotaan dari Uni-Eropa,

Kecuali Belarusia, dan Kota Vatikan di Italia. Eropa mempunyai asosiasi Uni Eropa

sekarang beranggotakan 27 negara yang terus-menerus bertambah. Benua Eropa secara

geologi dan geografi merupakan jazirah atau semenanjung. Perbedaan budaya merupakan

alasan utama pemisahan ke dua benua (Eropa-Asia). Batasnya di utara adalah Samudera

Arktik, di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh laut Tengah. Batas

timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri diawali oleh faktor

kebudayaan. Eropa menjadi benua paling kecil ke-2 setelah benua Australia memiliki

luasan sekitar 10.600.000 kilometer², Apabila dijumlah penduduknya sekitar 799.467.000

jiwa benua Eropa berada pada urutan ke-3 dibawah Asia dan Afrika.

Benua Autralia

Benua Australia memiliki luasan wilayah sekitar 7.617.931 kilometer² terletak pada

lempengan Indo-Australia. Benua Australia disekitari penuh dengan Samudera Pasifik dan

Samudera Hindia. Benua Asutralia dibatasi lautan Arafuru di Asia dan laut Timor. Benua

terkecil di dunia dan negara terluas keenam menurut luas keseluruhan. Australia

mengalami keterpencilan dan keterasingan mengakibatkan dikenal sebagai ‘benua

kepulauan dan dinilai kepulauan paling luas di permukaan Bumi. Garis Pantai benua

memanjang 34.219 kilometer ,serta memiliki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sekitar

Page 7: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

5

8.148.251 Kilometer². ZEE Australia bukan meliputi teritorial Antarktika. Bukan pula

meliputi pulau Macquarie. Secara Astronomis benua Australia terletak pada lintang 9° LS

smapai 44° LS, dan membujur 112° BT sampai 154° BT.

Kondisi Iklim Australia cukup variatif terutama dipengaruhi adanya arus samudera,

termasuk Dipol Samudra Hindia dan Osilasi El-Nino Selatan, berhubungan langsung

gejala kekeringan secara periodik, dan sistem tropis berdepresi rendah pada musim panas

menimbulkan siklon sebelah utara Australia. Faktor-faktor tersebut berdampak pada curah

hujan beragam dari tahun ke tahun. Sebagian besar utara negara ini memiliki iklim hujan

musim panas dominan tropis (monsun). Kurang dari 3/4 Australia terletak sebuah gurun

yang wilayahnya tidak subur. Pada sudut Australia sebelah baratdaya mempunyai iklim

Mediterania. Iklim sedang sebagian besar dijumpai pada wilayah Tasmania dan benua

Australia sebalah tenggara.

Benua Antartika

Benua Antarktika berasal dari kata“antarktikos” bahasa Yunani, yang menjadi

lawan kata arktik atau anti-arktik merupakan benua baru melingkupi wilayah kutub

sebalah selatan di Bumi. Antartika menjadi wilayah paling dingin di dunia, umumnya

terkover dengan es dan salju abadi. Walaupun mitos serta spekulasi mengenai Terrarosa

Australia atau tanah luas di sebalah selatan sudah melegenda, penemuan benua yang

pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan pertamakali terekam pada

tahun 1821. Meskipun demikian, peta yang dirilis Laksamana Piri Reis pada tahun 1513

menggambarkan suatu benua selatan kuat dugaan sebagai daratan Antarktika. Dengan luas

13.300.000 Kilometer², Antarktika menjadi benua paling luas ke-5 sesudah benua Eurasia,

Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Meskipun demikian jumlah penduduknya

sangat kecil sekali dan dihuni biasanya oleh para peneliti akibat suhu yang sangat rendah.

Benua Antarktika merupakan wilayah paling dingin di dunia yang memiliki

temperatur dibawah -85 sampai -90 0C pada musim dingin dan 30 0C lebih pada msuim

panasnya. Sebalah tengah benua memiliki iklim ekstrim dingin dan kering serta hanya

menjumpai curah hujan sangat minim. Turunnya salju juga terjadi dibagian pesisir,

dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Benua Antartika umumnya dilingkupi es

mempunyai tebal rerata 2,5 kilometer. Tergantung letak lintang serta waktu siang dan

malam secara konstan, mengakibatkan iklim yang tidak lazim dialami manusia terjadi di

benua Antartika. Umumnya fauna yang terdapat pada wilayah ini yaitu pinguin. Pinguin

Page 8: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

6

merupakan spesies burung tidak mampu terbang, tertapi pinguin adalah hewan pandai

sekali menyelam. Paus, Singa laut, dan Anjing laut merupkan hewan lain yang dapat

dijumpai di Antartika.

Benua Amerika (Amerika Utara dan Amerika Selatan)

Amerika Utara terletak pada belahan bumi disebelah utara. Pada bagian utara

dibatasi dengan samudera Arktik, pada bagian timur dibatasi Samudera Atlantik Utara,

bagian selatan dibatasi dengan laut Karibia, dan bagian barat barat dibatasi Samudera

Pasifik Utara. Benua Amerika Utara melingkupi daerah seluas 24.600.000 kilometer² atau

kurang lebih 4,8% secara keseluruhan luasan bumi. Pada wilayah Amerika Utara menjadi

kesatuan regional yang beranggotakan negara Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Seringkali Amerika Utara, dikategorikan menjadi benua sendiri, terpisah dengan Amerika

Selatan. Perbatasan Amerika Utara dan Amerika Selatan terdapat pada selat Panama.

Amerika Selatan merupakan benua terletak diantara Samudera Pasifik dan

Samudera Atlantik menyambung pada Amerika Utara melalui tanah genting Panama.

Amerika Selatan dilalui garis ekuator, umumnya daratan benuanya berada di belahan

bumi selatan. Bagian barat benua Amerika Selatan terdiri dari barisan pegunungan Andes

mulai utara hingga ke selatan, sedangkan bagian timur benua merupakan dataran rendah

sebagian besar menjadi cekungan sungai Amazon. Dominasi hutan hujan tropis luas.

Dugaan benua Amerika Selatan dihuni pertama kali oleh manusia yang berpindah secara

menetap orang Asia melalui tanah genting bering dan sekarang merupakan selat Bering

hingga menuju Amerika Utara dan menuju selatan mengarah Amerika Selatan. Dugaan

lainnya mengenai perpindahan menuju Amerika Selatan adalah dari bagian selatan

Samudera Pasifik melalui kepulauan wilayah Oceania. Luasan wilayah Amerika Selatan

menempati urutan ke-4 sesudah benua Asia, benua Afrika dan benua Amerika Utara

penduduknya menempati urutan ke-5 sesudah benua Asia, benua Afrika, benua Eropa dan

benua Amerika Utara.

Pada Benua Amerika Selatan, kesenjangan penduduk kaya dan miskin diparitasnya

melebar. Pada Negara Argentina, Chile, Venezuela, Brasil, Paraguay, Bolivia serta

banyak negara Amerika Selatan lainnya, penduduk 20% yang terkaya dapat mempunyai

lebih 60% kekayaan negara, sedangkan penduduk 20% paling msikin hanya mempunyai

kurang 5%. Kesenjangan tersebut terlihat kebanyakan perkotaan besar Amerika Selatan

dijumpai slum area disekitar apartemen mewah dan bangunan tinggi pencakar langit.

Page 9: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

7

II. TEORI PEMBENTUKAN BENUA

Planet Bumi mempunyai susunan lebih kurang sepertiga bagian permukaannya

berupa benua, sedangkan dua pertiga permukaannya tersusun atas perairan di samudera

luas. Proses terbentuknya benua di permukaan bumi dikemukakan oleh para ahli geologis

khususnya melalui macam-macam konsepsi dan teori.

A. Teori limas (the tetrahedral theory)

Teori limas dikemukakan oleh ilmuwan Lowthian Green pada tahun 1875. Green

membandingkan bumi dengan tiga sisi piramida yang berbentuk segitiga datar

(segitiga limas) sebagai dasarnya yang disebut tetrahedron. Green beranggapan

sudut-sudut dari limas menunjukkan benua dan bidang sisi limas menunjukkan

samudera. Teori limas menghipotesiskan kondisi benua senantiasa berada pada

kesetimbangan tetap, stabil posisinya, tetapi terpisah antara lempeng dengan lainnya.

Gambar 1 memperlihatkan bagaimana posisi benua dipisahkan oleh tiga lempeng

samudera.

Gambar 1. Konsep Limas Segitiga (Sumber: Hamilton, 1989)

B. Teori Benua Apung (continental drift)

Teori benua apung dikemukakan oleh ilmuwan Taylor pada tahun 1910, yang

kemudian dikembangkan oleh Wegener (1912 sampai 1930). Pada teori benua apung,

benua dicontohkan seperti suatu bahan yang tersusun atas Silikat- Almunium (SI-AL)

terapung di atas bahan yang mempunyai kepadatan lebih tinggi yang sifatnya plastis

dan membentuk Silikat Magnesium (SI-MA) atau disebut kerak samudera.

Page 10: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

8

Gambar 2 Teori Benua Apung

Pada gambar 2 menunjukkan bagaimana perubahan lempeng benua dan

samudera dari masa ke masa mulai dari Pangea pada 225 juta tahun yang lalu, Laurasia

dan Gonwana pada 200 juta tahunyang lalu, masa Jurassic pada 135 juta tahun yang

lalu, masa creataceus pada 65 juta taun yang lalu, hingga masa sekarang.

Wegener berpendapat bahwa celah yang terjadi di Samudera Atlantik, Samudera

Hindia, dan lautan di sebelah selatan bukanlah disebabkan oleh suatu bencana, tetapi

terjadi secara berlahan-lahan dan bertahap, dalam cakupan masa geologi. Pendapat

yang diakui kesamaan bentuk, kesamaan geologi, dan kesamaan beberapa makhluk

hidup yang hidup di pantai seberang sebenarnya didukung Wegener dengan suatu

argumentasi hasil survey yang mengatakan bahwa Greenland bergerak ke arah Eropa

dengan kecepatan yang dapat diukur. Adannya deposit batubara di Antartika yang

dapat menjelaskan bahwa dimasa lampau benua Antartika pernah berada dekat pada

wilayah katulistiwa mengingat mineral batubara terbentuk dari fosil tumbuhan

beriklim tropis. Lebih jauh Wegener menambahkan bahwa karena bumi merupakan

Page 11: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

9

suatu bola yang berputar, maka terjadilah kekuatan yang mendorong benua-benua ke

arah katulistiwa. Wegener berpandangan bahwa benua-benua itu berjalan melewati

karang di dasar laut.

Teori ini kurang berhasil meyakinkan ilmuwan lain, terutama yang terkait

dengan mekanisme pergeseran benua-benua tersebut. Sementara para ahli biologi

secara khusus menyetujui bahwa persamaan itu memang nyata, para ahli geologi dan

fisika tidak menyetujui argumentasi Wegener yang lain dan berpendapat bahwa

terjadinya persamaan itu bukan karena pengapungan benua. Beberapa ahli berpendapat

bahwa jembatan tanah pernah menyeberangi lautan dan menjadi penyebab terjadinya

persamaan kehidupan. Untuk menyangkal pendapat Wegener, para ahli menyebutkan

bahwa survey yang dilakukan Wegener adalah salah dan daya pada sebuah bola

berputar itu kecil serta bergerak ke arah berlawanan. Mereka selanjutnya

berpandangan, meskipun kepulauan Andes di Amerika Serikat terjadi seperti ombak

sebelum benua bergerak kea rah barat, ternyata tidak terdapat tanda keretakan atau

gangguan sepanjang pantai sebelah timur Amerika, tempat jalur ombak benua

seharusnya dapat dilihat. Meskipun argumentasi ini tidak menghancurkan sama sekali

kemungkinan adanya pengapungan, mereka menarik kembali dukungan terhadap teori

Wegener. Ketika Wegener meninggal tahun 1930 baru sedikit ahli geologi yang

menerima gagasan Wegener.

Gambar 3 menunjukkan bagaimana kesesuaian garis pantai pada tepian batas

pantai Afrika dengan pantai tepian benua Amerika serta kesesuaian garis pantai benua

Australia dengan benua Antartika yang menjadi hipotesis Wegener bah dahulunya

benua-benua tersebut pernah menyatu dan terpisah akibat tenaga yang berasal dari

dalam bumi.

Gambar 3. Kesesuaian batas tepi Afrika-Amerika dan Australia-Antartika

Page 12: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

10

Sebagai perkecualian ada beberapa ahli geologi di belahan bumi selatan , yang

terkesan oleh kecocokan letak garis pantai di seberang samudera. Beberapa ahli

geologi dari Alpen juga terkesan oleh luasnya kompresi yang beratus-ratus Kilometer,

yang ditunjukkan dengan adanya lipatan dan saling mencuatnya batu-batuan di

gunung-gunung. Ahli yang lain melihat hanya sedikit kegunaan teori apung benua

dan tidak dapat menerangkan teori pengapungan pada bumi yang padat.

C. Teori arus konveksi (convection current)

Teori ini disampaikan Holmes. Holmes berpendapat lempengan-lempengan benua

satu dengan yang lain mampu melakukan pergeseran akibat terjadinya arus konveksi.

Lempengan-lempengan benua merupakan material pasif berada di atas astenosfer arus

konveksi, akibatnya lempengan kerak bumi dapat bergerak bebas. Lempengan-lempengan

terebut terhubung dengan punggungan-punggungan di tengah samudera, yakni daerah arus

konveksi ke atas dari astenosfer dan timbul pada permukaan bumi melewati retakan-

retakan. Parit laut (oceanic trench) serta alur-alur orogenesis sebagai lokasi pada muka

bumi tempat terjadinya arus konveksi.

Menjelang kematian Wegener, beberapa ahli geologi mendapatkan pengamatan

yang mengemukanan suatu mekanisme dan menyiapkan keterangan tentang terjadinya

pengapungan benua. Mereka menyadari bahwa beberapa unsur radioaktif alamiah yang

kemundurannya lambat di dalam bumi mengeluarkan panas yang cukup besar, sehingga

bumi meskipun pada umumnya padat-panas sekali sampai putih; cukup panas untuk

mengubah bentuk batu-batuannya. Batu-batuan ini kemudia secara berlahan-lahan dapat

diubah bentuknya untuk membangkitkan arus konveksi di bagian dalam bumi. Para ahli

geologi ini kemudian mengemukakan bahwa arus dapat naik di bawah punggung-

punggung bukit yang kemudian hanya diketahui dengan samar-samar terjadi sepanjang

poros pusat lautan. Arus itu kemudian akan berbalik lagi ke bagian gunung-gunung yang

aktif dan palung lautan, seperti yang terdapat di Chili, Peru, Alaska, dan Asia Timur.

Arus-arus yang disebutkan tersebut mendorong benua-benua di atasnya dengan kecepatan

rerata 5 sampai 10 cm setiap tahunnya.

Kulit bumi bersifat padat, dingin, dan terapung di atas lapisan mantel. Kerak bumi

yang membentuk dasar samudera disebut lempeng samudera, sedang kerak bumi yang

membentuk benua dinamakan lempeng benua. Di bawah lempeng samudera dan lempeng

benua adalah lapisan mantel. Lapisan mantel berupa massa cair pijar yang sangat panas.

Page 13: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

11

Proses yang terjadi pada lapisan mantel, persis seperti proses yang terjadi dalam panci

(Matthews, 1983).

Gambar 4. Teori Arus Konveksi

Gambar 4 melukiskan bagaimana arus konveksi bergerak, sedangkan pada

gambar 5 dan 6 merupakan proses terjadinya arus koveksi yang diumpakan seperti air

dalam panci yang dipanasi dari bawah, akan terjadi gerakan air ke atas (konveksi),

kemudian berbelok ke kiri dan ke kanan, sehingga terbentuk putaran air. Arah gerakan

air pada konveksi sebelah kanan sesuai dengan putaran jarum jam, sedang arah

gerakan air pada konveksi sebelah kiri berlawanan arah putaran jarum jam. (Perhatikan

arah anak panah). Konveksi semacam ini akan terus berlangsung selama ada

pemanasan dari bawah.

Page 14: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

12

Gambar 6. Konveksi pada lapisan mantel

Gambar 5. Konveksi dalam panci

yang dipanasi

Ke

AIR

M

Putaranair

Putaranair

Proses yang serupa juga terjadi dalam massa cair pijar yang terdapat di lapisan mantel.

Pemanasan yang terus menerus dari lapisan inti bumi menyebabkan terjadinya konveksi

pada lapisan mantel. Kerak bumi yang terus menerus ditumbuk oleh arus konveksi, lama

kelamaan akan bengkok ke atas dan patah. Patahan kerak bumi yang terapung di atas arus

konveksi akan bergeser mengikuti gerak arus konveksi (Kious et.al, 2008)

D. Teori bumi yang mengembang (the expanding earth)

Teori ini dikemukakan oleh J.K.E. Halm (1935) dan diteruskan oleh Bruce C.

Heezen. Teori ini mengasumsikan bahwa pada awal-awal pembentukannya, bumi

berukuran jauh lebih kecil daripada ukuran saat ini, kira-kira 30% ukuran bumi sekarang.

Pada waktu bumi mendingin, kerak terbentuk di permukaan, kemudian diikuti oleh

berkembangnya ukuran bumi. Saat berkembangnya bumi tersebut, kerak asli mengalami

retak dan membentuk benua-benua. Jika diasumsikan bahwa bumi berkembang seperti

balon yang mengembang, sedangkan benua yang asli secara kasar memiliki ukuran yang

Page 15: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

13

sama, maka akan terbentuk kerak-kerak tambahan. Penjelasan ini masih bersifat spekulasi,

tetapi memberikan keterangan yang masuk akal bagi sejumlah keberatan yang

menghadang teori Wegener. Apabila diperhatikan lebih lanjut, sebenarnya teori yang

dikemukakan oleh Halm ini hampir sama dengan teori apung benua Wegener, hanya saja

Halm menambahkan selain pemisahan benua juga terjadi pertambahan luasan pada

masing-masing kerak bumi yang memisah.

Melalui pengematan pada perkembangan Mid Oceanic Ridge, dasar benua yang

tua tertelan di palung samudra. Dengan begitu hipotesa Expanded Earth yang menyatakan

bahwa bumi itu berkembang terbantahkan. Dengan demikian ukuran bumi tidak

bertambah, batuan dasar samudra memiliki umur yang muda, dan timbunan dasar sedimen

sangat sedikit di dasar samudera, karena adannya daur ulang kerak bumi (Matthews,

1983). Gambar 7 menggambarkan perderakan benua dan samudera dari masa ke masa.

Gambar 7. Teori Bumi yang mengembang (sumber: Matthews, 1983)

Keterangan:

1) Letak benua pada 200 juta tahun yang lalu lalu

2) Letak benua pada 180 juta tahun yang lalu

3) Letak benua pada 135 juta tahun yang lalu akan

4) Letak benua 65 juta tahun yang datang

5) Letak benua saat ini

6) Letak benua 50 juta tahun yang akan datang

Page 16: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

14

E. Teori Kemagnetan Purba (palaeomagnetism)

Melalui kajian Palaeomagnetism atau telaah magnetis di bumi, Sekitar tahun 1956,

dua penemuan besar menjadi pemikiran para geologis. Salah satu penemuan itu

menyatakan bahwa gerakan benua pada masa lalu dapat diikuti jejaknya melalui suatu

analisis kemagnetan batu-batuan yang terdapat di benua. Penemuan yang kedua

menyebutkan bahwa selalu ada punggung-punggung bukit di tengah lautan di Samudera

dunia.

Sejak jaman dahulu sudah diketahui bahwa batu-batuan, khusunya bijih besi

merupakan magnet alam dan dapat dipakai sebagai kompas. Semakin lama instumen ini

disempurnakan dan diketahui bahwa sebagian besar batu-batuan bermagnet, meskipun

lebih lemah dari bijih besi. Batu-batuan memperoleh kemagnetan dari medan magnet bumi

pada waktu pembentukannya dan kemudian batu-batu itu menyimpan kemagnetan.

lava yang dimuntahkan dekat kutub magnet bumi diberi daya magnet, yaitu ketika

mendingin waktu melalui arah vertikal yang sama dengan medan di kutub. Sedimen yang

menumpuk di samudera dekat kutub juga bermagnet. Arah ini dapat terjadi melalui cara

sebagai berikut: saat batuan beku dan sedirnen terbentuk, partikel magnet yang ada pada

batuan tersebut memiliki arah dan dip yang sama sebagai medan geomagnetik lokal pada

saat batuan tersebut memadat. Sebaliknya, batu-batuan yang terjadi di dekat katulistiwa

tempat medan magnetik letaknya horizontal, mengandung magnet. Batu-batuan berisi

magnet dalam arah sesuai dengan garis lintang tempat batu-batuan itu terjadi dan arah

magentik itu akan tetap dipertahankan. Telaah mutakhir memperlihatkan batu-batuan di

benua menunjukkan arah medan magnetis beragam antar stadia geologi satu dengan

lainnya. Artinya, Magnetik masa lampau membuat acuan kemana letak kutub magnetis

bumi yang bisa perlihatkan pada masa berbeda sepanjang sejarah geologis. Telaah

kemagnetisan bumi sangat utama, sebab dapat menopang teori pergeseran atau gerak

lempeng benua pada kurun waktu, dan mendukung pendapat mengenai terbentuknya

kerak samudera baru yang terjadi secara kontinyu. Lebih lanjut, diketahui perubahan

orientasi magnetic dapat dipresiksi, apabila benua-benua bergerak sesuai dengan teori

Wegener. Hal ini merupakan pengakuan dan bukti nyata terhadap teori pengapungan

benua.

Page 17: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

15

Gambar 8. Kemagnetan dan polanya di Bumi (Sumber: Hamilton, 1989)

Gambar 8 menunjukkan pola magnetic yang mengikuti pola perkembangan mid-

oceanic ridge. Pengkajian tentang mid oceanic ridge pada samudera terus berlanjut

dengan penemuan-penemuan baru yang memungkinkan berkembangnya teori baru.

Survei magnetic terhadap dasar samudera mengungkapkan adanya pola garis yang

teratur dari pemagnetan dasar samudera yang secara bergantian melemah dan menguat.

Pada permulaan tahun 1960, dua peneliti oseanografi Inggris, F.J Vine dan D.H

Mattew, menyatakan bahwa garis-garis itu berhubungan pararel dengan poros-poros

dari pungung-pungung bukit samudera dan mengikuti pungung-punggung bukit itu di

sekeliling bumi. Mereka mengatakan bahwa medan magnet bumi diketahui dapat

berbalik pada jarak waktu antara beberapa ribu sampai beberapa juta tahun.

Pembalikan ini berarti bahwa medan magnet bumi, tanpa mengubah arahnya, menjadi

semakin melemah, sehingga akhirnya menghilang, dan kemudian berbalik ke arah yang

Page 18: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

16

benar-benar berlawanan. Apa yang dahulu menjadi kutub magnetik utara menjadi

kutub magnet selatan dan sebaliknya.

Geofisikawan menggunakan instumen magnetik secara disengaja menemukan

keanehan keragaman magnetik sepanjang dasar samudera. Keragaman magnetik

tersebut tercatat pada batuan basalt yang terletak di dasar samudera. Batuan Basalt

banyak mengandung unsur besi (Fe) menjadi unsur pembentuk utama samudera sebab

memiliki kandungan unsur-unsur magnetis. Dalam penelitian lebih lanjut, ditemukan

fakta adanya dua sifat magnetis batuan, yaitu kutub normal dan kutub berlawanan.

Vine dan Mattew mengemukanan bahwa lava mengalir sepanjang puncak-puncak

punggungan bukit samudera dan membentuk dsar laut yang baru itu akan termagnetkan

sewaktu mendingin dan membentuk medan magnet bumi. Lava ini akan ditambahkan

ke pada lempeng-lempeng yang terpisah dan terbawa secara merata ke semua arah.

Kemdian, sesudah melewati jangka waktu berjuta-juta tahun, medannya terbalik, lava

yang masuk sesudah medan yang terbalik itu akan bermagnet ke arah yang terbalik

tadi. Pemagnetan terbalik ini bergantian menguatkan dan melemahkan dampak

megnetis yang diukur dalam survey dan akan muncul sebagai pola bergaris simetris di

sekeliling poros dsar laut yang terbentang.

F. Konsepsi Pemekaran Dasar Samudera (the concept of sea-floor spreading)

Menjelang tahun 1960 banyak kapal menyelidiki pungung-punggung bukit.

Berdasarkan bukti yang terkumpul tahun 1962, ahli geologi Harry Hess dari Universitas

Princeton mengemukakan gagasan bahwa puncak bukit adalah tempat dasar samudera

terpisah. Hess mengembangkan teori arus konveksi. Konsepsi tersebut yang mendasari

timbulnya teori lempeng tektonik. Hess berpendapat bahwa karena dua sisi berbelok, lava

panas yang masuk dari bawah kerak menyebabkan terjadi dasar samudera. Hess

Mengkombinasikan hal ini dengan pemikiran bahwa kerak permukaan menjadi dingin dan

rapuh, dapat bergeser, karena terbawa arus yang bergerak lambat di bagian dalam bumi

yang panas sampai kerak patah lagi. Kemudian sebagian dari kerak bumi dapat tertindih

dan terbawa ke bawah sisi pecahan yang lain.

Pada lokasi punggungan pertengahan samudera, lokasi dimana arus konveksi

timbul, terbentuklah kerak bumi baru yang menumpang di atasnya arus konveksi yang

berasal dari astenosfer. Kerak bumi baru ini terus-menerus dibawa sampai mencapai jarak

sangat jauh. Apabila kerak bumi sampai menunjam ke arah palung, maka kerak bumi

Page 19: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

17

mengalami penenggelaman dan terus masuk hingga ke arah astenosfer. Kious et al.,(2008)

mengemukakan bahwa konsepsi pemekaran dasar samudera, menekankan bahwa

pergerakan terjadi pada lempeng benua benua bersama lantai samudera. Keduanya

menumpang secara pasif di atas arus konveksi yang ada di dalam astenosfer (mantle).

Gambar 9 melukiskan bagamana pergerakan lempeng tektonik. Pada bagian bawah

gunung-gunung yang aktif, palung-palung samudera , dan busur pulau sering terjadi lilitan

gempa bumi terutama pada daerah samudera Pasifik, melewati jajaran pegunungan

Himalaya dan Alpen, serta menyeberangi Eurasia. Pada tempat-tempat lapisan kerak yang

rapuh tertekan masuk ke dalam bumi, maka kerak akan pecah. Hal ini dapat menjelaskan

mengapa gempa bumi yang damati terjadi di bawah tanah berada di daerah-daerah ini pada

kedalaman sampai sejauh 700 Kilometer.

Penemuan berikutnya yaitu tentang adanya bukit di tengah samudera di seluruh

dunia memperlihatkan adanya mekanisme yang dapat menjelaskan terjadinya gerakan

kerak bumi. Maurice Ewing dan peneliti geologi mengadakan pengamatan secara teliti.

Bukti-bukti yang dikumpulkan sesudah beberapa tahun menyatakan bahwa suatu sistem

gunung yang sangat lebar terletak di tengah samudera Atlantik mulai dari Arktik sampai

ke samudera bagian selatan. Sistem ini disebut punggung bukit di tengah samudera (mid-

ocean ridge), membelok ke Samudera Hindia (Bemmelen, 1949).

Di tengah samudera Hindia punggung bukit itu bercabang, satu menuju teluk Aden

dan laut merah, dan yang satunya melewati suatu jalur tengah antara Australia dan

Antartika, menyeberangi samudera Pasifik dan masuk ke teluk California. Di sana

punggung bukit ini membetuk retakan San Andreas dan kemudia muncul lagi di pantai

Kanada sampai sejauh Alaska. Suatu lembah retak disebut rift; pada kebanyakan tempat

mengikuti puncak punggung bukit. Gempa bumi yang dangkal terjadi sepanjang garis

poros pada semua samudera (Thornbury, 1958).

Page 20: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

18

Gambar 9. Penyebaran dasar laut dan aktivitas tektonik (sumber: Hall, 1995)

G. Teori Lempeng Tektonik (the theory of plate tectonics)

Pada taun 1965, Robert Paker dan Mc. Kenzie, dua geofisikawan asal Inggris

mengemukanan pemikirannya mengenai pergerakan samudera dan benua mengalami

pergeseran terus-menerus (mobile). Teori tersebut dikenal dengan istilah teori lempeng

tektonik yang menjadi arah pijakan baru dalam kajian ilmu bidang kebumian.

Sekitar tahun 1965 penyelidikan lebih lanjut menyatakan bahwa permukaan

bumi terpecah dalam enam lempeng besar dan beberapa lempeng kecil. Lempeng

tektonik tersebut kaku dan batas-batasnya ditandai oleh adanya gempa bumi, manakala

lempeng itu bergerak dan seringkali juga ditandai dengan munculnya gunung berapi.

Teori lempeng tektonik menghubungkan gagasan mengenai pengembangan dasar

lautan terkait hipotesis terdahulu, yakni terori benua apung. Teori lempeng tektonik

sedikit berbeda dengan teori apung benua. Teori apung benua mengatakan setiap benua

bergerak seperti sebuah kapal melalui dasar lautan. Menurut Hall (1995), Teori

lempeng tektonik menjelaskan bahwa benua itu seperti rakit yang membeku di dalam es

dari suatu arus yang mengalir, terseret bersama dasar samudera di sekitarnya di dalam

lempeng-lempeng raksasa. Ada pendapat yang menyatakan bahwa pembentukan relief

yang ada dimuka bumi dikontrol oleh subduksi, sehingga dijadikan mekanisme yang

lebih penting. Pada mekanisme tersebut, peranan gravitasi bumi besar dalam membantu

peleburan salah satu lempeng yang menunjam. Gaya ini disebut slab pull hingga

sekarang menjadi rujukan menjadi energy gaya menggerakkan lempeng.

Page 21: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

19

Pada intinya teori lempeng tektonik terdiri dari dua komponen utama.

1) Komponen geometris, berpandangan kerak bumi mempunyai mosaik lempeng,

terdiri dari lempeng samedera dan lempeng benua. Kulit bumi dapat diibaratkan

seperti kulit telur yang mengalami rekahan di babarapa wilayah.

2) Komponen kinematik, terkait dengan komponen pergerakan. Bagian-bagian

keragaman (lempeng), kecil maupun besar, dengan keragaman ukuran, secara

konstan terus bergerak; lempengan tektonik terus bergeser di atas “mobile zone”

bagian astenosfer teratas.

Gambar 10 menjelaskan bagaimana lempeng-lempeng tektonik bergerak.

Lempeng tektonik ada yang saling menjauh dan mendekat/bertumbukkan antara

lempeng samudera dengan samudera, lempeng benua dengan samudera dan

lempeng benua dengan benua.

Gambar10. Gerakan Lempeng Tektonik

(sumber:http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/195901011989011-

YAKUB_MALIK/HANDOUT_TEKTONIK_LEMPENG.pdf)

Teori lempeng tektonik memberikan pemikiran lebih lanjut bahwa kerak bumi

bagian luar dapat terbagi ke dalam sejumlah lempeng dengan berbagai ukuran , dimana

disetiap lempeng bersinggungan satu dengan lainnya, ada yang saling menumbuk

maupun saling menjauh. Pergerakan lempeng tektonik terjadi karena adanya arus

konveksi disertai adanya dampak dari gaya gravitasi bumi, yang mendorong dan

Page 22: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

20

menarik pergerakan tersebut. Lempengan utama yang berupa bagian benua bumi

terdapat enam lempeng. Ke-6 Lempeng di bumi adalah:

1. Lempeng Antartika

2. Lempeng Amerika

3. Lempeng Afrika

4. Lempeng Eurasia

5. Lempeng Hindia (Indo-Australia)

6. Lempeng Pasifik

Lempeng Amerika terdiri dari Amerika Utara dan selatan serta dasar samudera

Altlantik bagian barat. Lempeng Afrika terdiri dari Afrika dan sebagian besar dasar

samudera sekitarnya, lempeng Eurasia terdiri dari Eropa, Asia, dasar laut disekitarnya,

Lempeng Hindia meliputi India, Australia, dan samudera dasar laut antara lempeng-

lempeng itu, lempeng pasifik mendasari samudera Pasifik. Gambar 11 menunjukkan

Pembagian bumi menjadi lempengan-lempengan utama, yang menunjukkan penyebaran

dari pegunungan di tengah laut.

Gambar 11. Lempeng benua dan samudera (sumber: Hall, 1995)

Page 23: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

21

Jenis interaksi lempeng

1). Konvergensi (convergent)

Kedua lempeng bertubrukan dan tumpang tindih, gunung-gunung muda,

busur-busur dan palung-palung akan menjadi batasnya.

2). Divergensi (divergent)

Kedua lempeng yang mengalami pemisahan sehingga terjadi lantai samudera

baru, punggung-punggung samudera diantaranya menjadi batasnya

3). Transformasi (strike-slip)

Kedua lempengan masing-masing bergeser secara horizontal , maka terjadilah

suatu system yang disebut keretakan transformasi. Sistem keretakan San

Andreas di antara lempeng Amerika dan lempeng Pasifik

4). Kombinasi (triple-junction)

Ketiga tipe gerkan ini saling bergabung ke dalam suatu jaringan untuk

memecah seluruh kerak bumi menjadi suatu deretan lempeng. Sistem ini dan

seluruh gerakannya disebut sistem lempeng tektonik.

Perlu diingat bahwa suatu hukum geometri menyebutkan bahwa gerakan relative

dari suatu bagian kulit bumi terhadap bagian lain selalu merupakan suatu rotasi

sekeliling kutub-kutub dan poros yang dapat ditentukan. Oleh sebab itu, lempeng-

lempeng bergerak relative dari satu ke yang lainnya (Samodra, 1992).

Gambar 12 Gerak Lempeng Divergen, Konfergen Dan Transformasi(sumber:

Hall, 1995)

Page 24: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

22

Gambar 13. Gerak Lempeng Kombinasi (sumber: Hamilton, 1989)

III. SAMUDERA

A. Hipotesis terjadinya samudera

1. Hill mengemukakan kerak bumi awalnya terbentuk di wilayah kutub tersusun atas

material feldspar dengan ketebalan sekitar 1,5 Kilometer. Dampak dari pengaruh

radio aktif disertai panas di dalam bumi mengakibatkan permukaan bumi tersebut

menggelembung hingga terbentuklah daratan yang luas. Magmatis yang bersifat basalt

lebih berat terletak di dsar samudera yang berada di atas benua.

2. J.H.F. Umgrove berpandangan, bahwa awalnya kerak bumi tidak hanya terdapat di

daerah kutub saja, akan tetapi merata ke seluruh permukaan bumi yang menyebabkan

kerak bumi mengalami banyak retakan. Pendapat Umgover retakan-retakan tersebut

menjadi asal terbentuknya samudera yang luas.

3. V.J Vernansky berhipotesis tentang terpisahnya bulan dari bagian bumi yang masih

plastis. Karena rotasi bumi sejumlah massa magma dan kerak bumi tersebut terlempar

ke luar antariksa, dampaknya pada kerak bumi terbentuk cekungan sangat luas yang

pada akhirnya membentuklah samudera Pasifik.

4. V.V Belousov berhipotesis bahwa dasar samudera terbentuk karena penurunan secara

terus-menerus tanah yang ada di daratan. Oleh sebab itulah perairan samudera

mengalami perluasan sampai ke arah daratan. Menurut Belousov samudera Hindia

dan samudera Atlantik terus mengalami perluasan samapai masa tersier, sedangkan

Page 25: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

23

pada samudera pasifik mengalami perluasan sampai ke daratan hingga pada masa

quarter.

B. Teori terjadinya samudera

Terdapat berbagai teori-teori mengenai sejarah terbentuknya samudera,

diantaranya:

1. Teori kontraksi (Contraction theory ). James Dana dan Elie De Baumant pada tahun

1847-1852 mengemukanan bahwa sebelum terbentuknya bumi, kondisi bumi masih

panas. Kemudian mengalami pendinginan hingga terbentuk kerak bumi. Pada masa

jutaan tahun kemudian terjadi perubahan di dalam lapisan bumi. Perubahan-perubahan

tersebut menyebabkan terbentuknya continen dan cekungan samudera. Kondisi ini

bisa diasumsikan karena di bawah kerak bumi terdapat batuan bersifat plastis yang

lebih berat umumnya dikenal dengan istilah mantel atau astenosfer.

2. Teori Gravitasi (Gravity theory). Para pakar Geologis berpandangn bahwasanya basin

yang ada pada samudera terjadi saat bintang besar melintasi medekat di bumi. Akibat

pengaruh gaya gravitasi menyebabkan terjadi tarik-menarik antara bintang dengan

bumi. Kondisi bumi yang masih panas dan lunak (plastis) sehingga bagian luar bumi

tertarik ke angkasa luar. Bekasnya membentuk basin yang luas sebagai samudera,

berdasarkan teorinya basin yang luas itu merupakan cekungan samudera Pasifik.

Sedangkan bumi bagian luar yang terlepas ke angkasa membentuk menjadi bulan.

3. Teori Meteroid (Meteroid theory ). Berdasarkan teori meteroid terbentuknya basin

yang luas di samudera sebagai dampak dari kejatuhan meteor angkasa luar.

Dihipotesiskan cekungan-cekungan pada kawah danau pada bulan dan bumi di

samudera terbentuk akibat daya yang sama. Kuatnya benturan dari meteor cekungan

itu terisi oleh air dan menjadi samudera.

4. Teori Benua Apung (Contonental Drift theory). Pada tahun 1930-an Alfred Wegener

mengemukakan Teori ini. Wegener berpandangan bahwa ketika kerak bumi

mengalami pendinginan terbentuklah suatu kontinental yang sangat besar yang

dikenal dengan Pangea. Meskipun Kontinental itu besar tetapi relatif ringan sehingga

mampu mengapung di atas batuan plastis di bawahnya dengan massa lebih berat.

Kemudian terbentuklah dua lempengan luas. Lempengan bagian utara terbentuk

Amerika Utara dan Eurasia sedangkan lempengan bagian selatan terbentuk Amerika

Selatan. Lempengan keduanya tersebut terpisah dengan adanya samudera luas yang

Page 26: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

24

dinamakan sebagai Tethys. Kemudian lautan thetys semakin sempit menjadi lautan

Mediteran, laut Hitam dan laut Kaspia. Contonental Drift theory dapat dibuktikan

berdasarkan kesesuaian bentuk pantai Amerika selatan, Eurasia serta Afrika. Bukti

lainnya yang memperkuat Continental Drift theory yaitu ditemukannya kesamaan

fosil-fosil tumbuhan dan hewan pada fosil purba pada pantai masing-masing benua

tersebut. Fosil tumbuh-tumbuhan dan hewan atau spesies khusus ditemukan pada

fosil purba tersebar di pantai Amerika Selatan, Afrika, Eurasia, Hindia dan Siberia.

C. Cekungan Dasar Samudera (Ocean Basin)

Ocean Basin mempunyai bentuk-bentuk topografi khusus, diantaranya abysal plain

dan abysal hill, trench, sub marine ridge, sub marine plateau, seamount dan guyot.

a) Abysal plain dan abysal hill

Abysal plain merupakan bagian terbesar dari topografi dasar laut. Ke arah

benua abysal plain biasanya bersambungan langsung dengan continental ride.

Abysal plain paling rata dibandingkan dengan bentuk-bentuk topografi dasar laut

yang lain. Pada bagian-bagian tertentu terdapat abysal yag eliefnya lebih besar,

abysal yang demikian disebut abysal hill.

b) Trench ( trough = palung laut )

Trench adalah dasar laut yang sangat dalam, sempit dan panjang. Dasarnya

kadang-kadang rata jika berisi dengan sedimen. Sedimen di dasar trench terutama

mengendap akibat adanya turbidity current. Larangannya sangat curam, biasanya

antara 110 – 160 . Kemiringan lereng terbesar adalah pada Tengah Trench yaitu

sampai sebesar 450 . Trench pada umunya terbentuk terdapat dekat kontinen atau

sejajar dengan pulau-pulau dan deretan pegunungan yang bersifat vulkanik dan

seismik.

c) Sub marine ridge ( Punggungan dasar laut = ambang laut )

Sub marine ridge adalah dasar laut yang dangkal, panjang dan memisahkan

laut yang dalam. Jika larangnya tidak terlampau terjal disebut oceanecerise. Sub

marine ridge yang sangat menarik adalah sub marine ridge yang bersambungan

disemua lautan di dunia. Sub marine ridge ini tersebut lebih dari 40.000 mil.

Lebarnya antara 600 – 250 mil. Tinggiya paa umumnya 6500 – 13.000 kaki dari

dasar abysal plain. Pada beerapa tempat puncak Mid Oceanic Ridge tersebut

muncul sampai diatas permukaan laut. Bagian tengah membujur Mid Oceanic ridge

Page 27: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

25

itu terdapat lembah patahan ( rift valley). Sepanjang Mid Oceanic Ridge dijumpai

banyak patahan yang arahnya tegak lurus. Mid Oceanic Ridge merupakan jaluran

yang bersifat vulkanik dan seismik di lautan. Dan diketahuinya sifat – sifat Mid

Oceanic Ridge ini lahirnya teori yang terkenal yaitu sea floor upreading.

d) Submarine plateau

Submarine plateau adalah dasar laut yang datar lebih dangkal daripada

abysal plain disekitarnya dalam ukuran yang luas. Submarine plateau yang terkenal

diantaranya adalah plateau Telgraf di Atlantik Utara dan plateau Albatros di Pasifik

bagian timur.

e) Seamount dan Guyot.

Seamount dan Guyot adalah gunung berapi yang muncul didasar laut tetapi

puncaknya masih berada dibawah permukaan laut. Jika puncaknya datar disebut

Guyot. Puncak yang datar itu terjadi apabila puncak Seamount yang hampir

mencapai permukaan laut itu mengalami erosi gelombang laut.

Tabel 2. Persentase Continental margin dan Ocean basin

No

Samudera Continental

Margin

Ocean

Basin %

dari seluruh lautan

Continental

shelf&slope

Continental

rise

Abysal

plain %

Ocean

ridge %

Lain-lain%

1

2

3

4

APasifik

Atlantik

Hindia

Artik

13,1

17,7

9,1

68,2

2,7

8,0

5,7

20,8

43,0

39,3

49,2

0

35,09

32,3

30,2

4,2

6,3

2,7

5,8

6,8

50.1

26.0

20.5

3.4

Persentase total 15,3 5,3 41,8 32,7 4,9 100

D. Karakteristik Samudera di Permukaan Bumi

Planet bumi terdiri dari empat samudera luas, masing-masing samudera mempunyai

karakter yang khas.

1. Samudra Pasifik

Kata Pasifik diambil berdasarkan bahasa dari Spanyol yakni “pacifico” artinya

“tenang”. Samudera Pasifik menduduki sepertiga seluruh luasan bumi sekitar 179.800.000

km2. Samudera Pasifik mempunyai panjang kurang lebih 15.500 Kilometer membentang

mulai laut Bering ( samudera Arktik) hingga mencapai perbatasan es di lautan Ross

Page 28: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

26

Antartika. Lebar samudera Pasifik dari Barat hingga ke Timur kurang lebih menghampar

19.800 Kilometer mulai wilayah pantai Kolombia hingga Kepulauan Indonesia.

Perbatasan Samudera Pasifik antara lain.

Bagian Selatan berbatasan dengan benua Antartika

Bagian utara berbatasan dengan samudera Arktik

Bagian barat berbatasan dengan di antara benua Eurasia dan benua Australia

Bagian timur berbatasan dengan pantai Amerika

Karakteristik khas dari samudera Pasifik antara lain.

1) Dijumpai palung Mariana di Filiphina menjadi wilayah terdalam yang teradapat di

lapisan kerak bumi.

2) Samudera paling luas diantara samudera yang lain.

3) Samudera Pasifik terdiri dari dua puluh lima ribu pulau sebagian besar terdapat di

bagian selatan Ekuator.

4) Banyak dijumpai bencana alam seperti gempa bumi tektonik dan gempa bumi

vulkanik yang sifatnya merusak serta bencana alam tsunami yang bersumber dari

dasar samudera pasifik.

5) Dijumpai banyak gunung berapi yang terletak di dalam lautan (seamounts).

Mid Oceanic Ridge di lautan Pasifik memanjang melalui New Zealand – teluk

California, Mid Oceanic Ridge ini disebut East Pasific Rises. East Pasific Rises

bersambungan dengan Mid Oceanic Ridge di lautan Atlantik dan lautan Hindia, yang

masing-masing melalui sebelah selatan Amerika Selatan dan sebelah selatan Australia. Di

sebelah utara California, Mid Oceanic Ridge itu muncul lagi ke arah utara sejajar dengan

pantai barat USA dan Canada. Berbeda dengan Mid Oceanic Ridge di kedua lautan yang

lain, maka east Pasifik Rise arahnya agak memotong lautan, reliefnya lebih halus dan rift

valley tidak seberapa nyata.

Seamount dan guyot banyak dijumpai dilautan Pasifik. H.W. Menard menentukan

lebih dari 1400 buah. Banyak di antaranya seamount itu yang muncul di atas permukaan

laut dan membentuk daratan pulau vulkanik. Suatu bentuknya yang sangat menarik di

lautan Pasifik ialah terdapatnya palung laut pada bagian tepi lautan ini. Palung laut

tersebut pada umunya sejajar dengan deretan pulau-pulau atau pegunungan yang vulaknik

Page 29: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

27

dan seismik. Deretan pegunungan vulkanik dan palung laut yang melingkar pada bagian

tepi lautan Pasifik disebut juga ring of fire.

Laut-laut yang termasuk bagian dari lautan Pasifik antara lain : Laut Bering, Laut

Okhotsk, Laut Jepang, Laut China Timur, Laut Kuning, Laut China Selatan, Laut-laut di

Indonesia, Laut Keral, Laut Tasma, Teluk California dan sebagainya. Di belahan bumi

selatan batas antara Lautan Pasifik dan Atlantik ialah meridian yang melalui Cape Horn (

670 BB ), sedang batas antara Lautan Pasifik dengan Lautan Hindia ialah meridian yang

melalui pulau Tasmania. ( 1470 BT ).

2. Samudera Atlantik

Kata Atlantik diambil dari bahasa Yunani “lautan atlas”. Samudera Atlantik adalah

samudera kedua terbesar setelah Samudera Pasifik, mempunyai luasan kurang lebih

seperlima luasan di permukaan bumi. Samudera Atlantik tampak mirip huruf “ S”

membujur mulai bagian bumi sebelah selatan sampai bagian bumi utara, dengan ekuator

sebagai garis pembagi. Dengan Demikian Samudera ini dikenali dengan dua samudera,

yakni Samudera Atlantik Utara dan Samudera Atlantik Selatan.

Perbatasan Samudera Atlantik antara lain:

1) Bagian utara berbatasan dengan samudera Arktik

2) Bagian selatan berbatasan dengan benua Antartika

3) Bagian barat berbatasan dengan benua Amerika (utara dan selatan)

4) Bagian timur berbatasan dengan benua Eropa dan Afrika

Luasan samudera Atlantik kurang lebih 106.460.000 Kilometer2. Apabila laut di

sekitar Atlantik tidak dihitung, luasannya menjadi 82.363.000 Kilometer2. Apabila

dibandingkan dengan negara Amerika Serikat, luasan samudera Atlantik kurang lebih 6 ½

kali lipatnya. Samudera Atlantik mempunyai kedalaman rerata sekitar 3.322 meter.

Pada Samudera Altlantik terdapat mid oceanic ridge yang memanjang pada bagian

tengah lautan tersebut. Mid Oceanic ini di sebut Mid Oceanic Ridge. Panjang nya kurang

lebih 11000 km. Adanya pantai benua sebelah menyebelah lautan Atlantik yang saling

menutup dan adanya Mid Oceanic Ridge memanjang di bagian tengah lautan itu,

melahirkan teori continental drift yang kemudian diperbaiki dengan teori Sea floor

Spreading. Topografi Mid Atlantic Ridge tersebut sangat kasar dan memanjang bagian

tengahnya terdapat rift valley yang dalamnya sampai 2000m dari puncak ridge. Pada

Page 30: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

28

beberapa tempat puncak ridge itu muncul di atas permukaan laut, di antara berupa pulau

Islandia, St.Paul Rocky,Ascension. adanya mid oceanic ridge yang memanjang pada

bagian tengah lautan tersebut. Mid Oceanic ini di sebut Mid Oceanic Ridge. Panjang nya

kurang lebih 11000 km. Adanya pantai benua sebelah menyebelah lautan Atlantik yang

saling menutup dan adanya Mid Oceanic Ridge memanjang di bagian tengah lautan itu,

melahirkan teori continental drift yang kemudian diperbaiki dengan teori Sea floor

Spreading. Topografi Mid Atlantic Ridge tersebut sangat kasar dan memanjang bagian

tengahnya terdapat rift valley yang dalamnya sampai 2000m dari puncak ridge. Pada

beberapa tempat puncak ridge itu muncul di atas permukaan laut, di antara berupa pulau

Islandia, St.Paul Rocky,Ascension. Laut - laut yang termasuk bagian dari lautan Atlantik

itu di antaranya: Laut Artik, Laut Mediteran, Teluk Hadsen, Laut Baltik, Laut Hitam, Laut

Utara, Teluk Biscaye, Teluk Guenia, Laut Caribea, Teluk Mexico dan sebagainya. Batas

antara lautan Atlantikdengan Lautan Hindia mengikuti meridian yang melalui Cape

Agulhas ( 200BT ).

Ciri khas Samudera Atlantik antara lain.

1) Seperti huruf S bentuknya melekuk dari selatan sampai utara.

2) Memiliki pantai pesisir tidak teratur (irregular), berbatasan banyak teluk serta

tanjung.

3) Dijumpai banyak titik paling rendah pada Palung Puertorico, lembah Milwauke

mencapai 8.600 meter.

4) Terjadi sering bencana alam badai tropis di samudera Atlantik. Bencana alam badai

tropis berpeluang terjadi di wilayah pantai pesisir Afrika mendekati semenanjung Verd

terus bergeser mengarah ke barat sampai ke lautan Karibia pada bulan Mei sampai

Desember. Angin topan sering dijumpai pada wilayah Atlantik Utara terutama

dimusim winter di bagian utara mengakibatkan pelayaran samudera menjadi sangat

membahayakan dan sulit dilewati.

5) Dijumpai terusan Kiel dan terusan Saint Lawrence yang keduanya menjadi jalur

penghubung perairan sangat penting di dunia.

3. Samudera Hindia

Samudera Hindia adalah samudera ketiga terbesar di permukaan bumi setelah

samudera Pasifik dan Samudera Atlantik. Wilayahnya melingkupi sekitar 20% permukaan

Page 31: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

29

perairan di bumi. Samudera Hindia dibatasi oleh Samudera Atlantik di 20° meredian timur

dan dibatasi oleh Samudera Pasifik pada 147° meridian timur. Total luasan samudera

Hindia adalah 68.555.000 Kilometer2. Satu – satunya palung laut yang cukup dalam lautan

ini adalah palung Jawa yang terletak diseblah selatan pulau Jawa.

Mid Oceanic Ridge di lautan Hindia bentuknya menyerupai huruf Y. Salah satu

ujungnya bersambungan dengan East Pasific Rise melalui sebelah selatan Australia. Ujung

yang lain bersambungan dengan Mid Atlantic Ridge melalui sebelah selatan Afrika.

Sedang ujung yang ketiga masuk Teluk Aden dan laut Merah. Mid Oceanic Ridge di

lautan Hindia ini menyerupai Mid Atlantic Ridge yaitu reliefnya kasar, seismik dan

terdapat rift-valley yang dalam. Selain itu Mid Oceanic Ridge di lautan Hindia juga

terletak dibagian tengah lautan.

Samudera Hindia melingkupi Lautan Andaman, Lautan Arabia, Teluk Bengala,

Teluk Perna, Selat Malaka, Teluk Oman, Teluk Aden, dan Great Australian Bight.

Perbatasan Samudera Hindia antara lain:

1) Bagian barat berbatasan dengan semenanjung Arab dan semenanjung Afrika

2) Bagian timur berbatasan dengan Semenanjung Malaka, Kepulauan Indonesia dan

benua Australia.

3) Bagian utara berbatasan dengan kawasan Asia bagian Selatan

4) Bagian selatan berbatasan dengan lautan Antartika

Ciri khas Samudera Hindia antara lain.

1) Titik paling rendah terdapat pada Palung Jawa dibawah 7.257 meter.

2) Terdapat banyak pelabuhan-pelabuhan utama yang ramai aktivitas perdagangan,

seperti Fremantle (Australia), Calcuta (India), Kolombo (Sri Lanka), Teluk Richards

(Afrika Selatan ), Durban (Afrika Selatan), Karachi( Pakistan), Jakarta (Indonesia).

3) Gelombang pantai cukup tinggi dengan arus laut yang sangat kuat dan besar.

4) Kepulauan yang dimiliki sedikit sekali, kepulauan Ceylon dan kepulauan Madagaskar

merupakan kepulauan terbesar di samudera ini.

4. Samudera Arktik

Samudera Arktik terletak pada bagian bumi sebelah utara dan umumnya terdapat

pada wilayah kutub utara, Arktik. Meskipun International Hidrografic Organisaion (IHO)

menggolongkan termasuk samudera, tetapi beberapa pakar oseanografi menganggapnya

Page 32: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

30

termasuk laut biasa. Samudera Arktik menempati suatu cekungan bundar dan memiliki

luasan kurang lebih 14.056.000 Kilometer² atau kurang lebih 1,5 kali luasan negara

Amerika Serikat. Garis pantainya memanjang 45.388 Kilometer, posisi geografisnya

terletak di anatara 90°00’ LU dan 0°00’BT. Perbatasan Samudera Arktik yakni hampir

seluruhnya dikelilingi daratan, yakni Asia bagian Utara, Amerika bagian Utara,

Greenland, dan semenanjung Skandinavia di Eropa Utara.

Ciri Khas Samudera Arktik Antara lain;

1) samudera paling kecil dan paling dangkal diantara samudera lainnya.

2) Samudera Arktik senantiasa terkover lapisan salju dan es sepanjang tahun.

3) Temperatur dan salinitas senantiasa berganti tergantung musim dan es yang

menutupinya mencair atau tidak.

4) Memiliki salinitas terendah dibandingkan samudera lainnya dikarenakan tingkat

penguapan yang sedikit serta sangat terbatas keluarnya air dari samudera ke wilayah

selatannya dengan masukan air tawar ke Samudera Arktik dalam jumlah yang besar.

5) Banyak dijumpai cekungan dalam antara 4.000 meter sampai 5.450 meter.

6) Titik paling rendah dijumpai di cekungan Eurasia dengan kedalaman dibawah 5.450

meter.

7) Memiliki keragaman bentukan dasar samudera, yakni dijumpainya fault-block-ridge,

zona abisal plain, lautan palung yang dalam dan cekungan-cekungan.

8) Iklim kutub dimiliki sepanjang tahun dengan temperatur rerata minus 2° Celcius.

Gambar 14. Peta persebaran benua dan samudera (sumber: Mulyadi, 2008)

Page 33: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

31

RANGKUMAN

Benua merupakan bagian utama dari bumi yang terdiri dari tanah, batu, batuan

maupun daratan sangat luas sebagai tempat hidup manusia. Benua merupakan

bagian utama dari bumi yang terdiri dari tanah, batu, batuan maupun daratan

sangat luas sebagai tempat hidup manusia. Di permukaan bumi, benua terdiri dari

enam bagian yaitu: Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Australia,

Benua Eropa dan Benua Antartika.

Samudera merupakan bagian bumi yang berupa perairan yang sangat luas. Di

permukaan bumi terdiri dari empat Samudera, yaitu: Samudera Pasifik, Samudera

Atlantik, Samudera Hindia, Samudera Arktik.

Pembentukan benua didasarkan berbagai macam teori seperti: teori limas, teori

apung samudera, teori lempeng tektonik, teori arus konveksi, teori bumi yang

mengembang, teori kemagnetan purba, teori pengembangan dasar samudera.

Pembentukan samudera didasarkan hipotesis, hipotesis Hill, hipotesis J.H.F.

Umgrove, hipotesis V.J , hipotesis V.V Belousov

Terdapat berbagai teori-teori mengenai sejarah terbentuknya samudera,

diantaranya: Teori kontraksi (Contraction theory ), Teori Gravitasi (Gravity

theory), Teori Meteroid (Meteroid theory), Teori Benua Apung (Contonental

Drift theory).

Daftar Pustaka

Bemmelen, R.W.V. 1949. The Geology of Indonesia Vol.1 A General Geology of

Indonesia and Adjecent Archipelagoes, Hague: Government Printing Office.

Hall, R. 1995. Plate Tectonic Reconstructions of the Indonesian Region, proceedings

Indonesian Petroleum Association. 1. 70-84.

Hamilton, W. 1989. Convergent-Plate Tectonics Viewed from The Indonesian Region,

dalam majalah Geologi Indonesia. Majalah Ikatan Ahli Geologi Indonesia. 12

(1). 35-88.

Mulyadi, 2008. Benua dan Samudera. Jakarta: PT. Bengawan Ilmu

Kious, W. Jacquelyne, dan Tilling, Robert I. 2008. USGS This Dynamic Earth: The Story

of Plate Tectonics. Washington: U.S. Government Printing Office

Matthews, W. H. 1983. Geology Made Simple. London: Made Simple Books.

Page 34: Daftar Isi benuappg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/21115/mod_resource... · Daftar Pustaka 31. 1 ... empat negara. Sebagian besar benua Afrika terletak pada belahan Bumi

32

Samodra, H. 1992. Geologi Lembar Tulungagung, Jawa. Bandung: Pusat Penelitian dan

Pengembangan Geologi Departemen Pertambangan dan Energi Direktorat

Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia.

Thornbury, William,D.. 1958. Principles of Geomorphology. New York: John Wiley &

Son Inc.

Worcester,Philip, G. 1964. Texbook of Geomorphology, London: D. Van Nostrand

Company.