NAMA : Sugiyanto, SH, MPA

NIP : 270 000 408

TEMPAT, TGL. LAHIR : YOGYAKARTA,

PANGKAT/GOL. RUANG : PEMBINA UTAMA MADYA IV/d

JABATAN SEKARANG : KAPUS KAJIAN HUKUM ADM. NEGARA

ALAMAT KANTOR : JL. VETERAN NO. 10, JAKPUS – 10110, Telp. (021) 3455021

ALAMAT RUMAH : Alam Cirendeu, Jl. Galuh I/P2, Pisangan, Ciputat, Telp/Fax. (021) 7427752

IS NOT ABOUT LOSING CONTROL, BUT ABOUT GIVING CONTROL AWAY;

DEVELOPING NOT JUST TASK BUT DECISION MAKING AN FULL RESPONSIBILITY;

IS NOT ABOUT LOSS OF CONTROL, BUT IS ABOUT GAIN OF TIME;

OF QUALITY;

COMMITMENTS;

OF IDEAS, Etc. CLOSE TO CUSTOMER

ADMINISTRASI (PUBLIK)ADMINISTRASI (PUBLIK)

KERJASAMA SECARA RASIONALKERJASAMA SECARA RASIONAL ANTARA ANTARA SEJUMLAH MANUSIASEJUMLAH MANUSIA UNTUK MENCAPAI UNTUK MENCAPAI TUJUAN TUJUAN TERTENTUTERTENTU (TUJUAN NEGARA/ NASIONAL : (TUJUAN NEGARA/ NASIONAL : KONDISI KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN YANG KONDISI KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN YANG BERKUALITAS SESUAI DENGAN JAMANNYA – ADIL BERKUALITAS SESUAI DENGAN JAMANNYA – ADIL MAKMUR DAN SEJAHTERA LAHIR DAN BATIN-) MAKMUR DAN SEJAHTERA LAHIR DAN BATIN-) SECARA SECARA EFISIENEFISIEN, , EFEKTIFEFEKTIF DAN DAN MANUSIAWIMANUSIAWI (PELAYANAN PRIMA DAN AKUNTABEL)(PELAYANAN PRIMA DAN AKUNTABEL)

ASPEK-ASPEK ADMINISTRASIASPEK-ASPEK ADMINISTRASI : : KELEMBAGAAN KELEMBAGAAN, , KETATALAKSANAANKETATALAKSANAAN DAN DAN KEPEGAWAIANKEPEGAWAIAN

MANAGEMENTMANAGEMENT

GETTING THINGS DONE THROUGH GETTING THINGS DONE THROUGH OTHER PEOPLEOTHER PEOPLE

MANAGEMENT FUNCTIONS : PLAN-MANAGEMENT FUNCTIONS : PLAN-NING, ORGANIZING, ACTUATING, NING, ORGANIZING, ACTUATING, BUDGETTING, STAFFING, DIRECTING, BUDGETTING, STAFFING, DIRECTING, CONTROLLINGCONTROLLING

PERSEKUTUAN DARI KELUARGA & DESA GUNA MEMPEROLEH HIDUP YANG SEBAIK-BAIKNYA. (Aristoteles);

PERSEKUTUAN YANG SEMPURNA DARI ORANG2 YG MERDEKA UNTUK MEMPEROLEH PERLINDUNGAN HUKUM. (Hugo De Groot);

SUATU SISTEM DARI TUGAS2 UMUM & ORGANISASI YANG DIATUR, DLM USAHA NEGARA UTK MENCAPAI TUJUANNYA, YANG JUGA MENJADI TUJUAN DARI MASYARAKAT/RAKYAT, MAKA HARUS ADA PEMERINTAHAN YANG BERDAULAT (Prof. Kranenburg);

MASYARAKAT YANG DIINTEGRASIKAN, KARENA MEMPUNYAI WEWENANG YANG BERSIFAT MEMAKSA, DAN YANG SECARA SAH LEBIH BESAR DARIPADA INDIVIDU ATAU KELOMPOK YG MERUPAKAN BAGIAN DARI MASYARAKAT (Harold J. Laski);

ADALAH AGENCY ATAU AUTHORITY YANG MENGATUR ATAU MENGENDALIKAN PERSOALAN-PERSOALAN BERSAMA ATAS NAMA MASYARAKAT. (Roger H. Soltau)

NEGARA ADALAH SUATU MASYARAKAT YANG MEMPUNYAI MONOPOLI DALAM PENGGUNAAN KEKERASAN FISIK SECARA SAH DALAM SUATU WILAYAH. (Max Weber);

NEGARA ADALAH ASOSIASI YANG MENYELENGGARAKAN PENERTIBAN DIDALAM SUATU MASYARAKAT DALAM SUATU WILAYAH DENGAN BERDASARKAN SISTEM HUKUM YANG DISELENGGARAKAN OLEH SUATU PEMERINTAHAN YANG UNTUK MAKSUD TERSEBUT DIBERI KEKUASAAN MEMAKSA. (Robert M. Mclver);

NEGARA (INDONESIA) ADALAH SUATU ORG. POLITIK, SUATU STRUKTUR POLITIK. PARA WARGANEGARA ADALAH ANG-GOTA ORG. POLITIK BESAR DEMIKIAN KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI NEGARA ATAU KEWARGANEGARAAN SESE-ORANG, DIATUR OLEH ATURAN2 HUKUM. JADI UU-LAH YG MENYATAKAN APAKAH SESEORANG ADALAH WARGA-NEGARA INDONESIA ATAU BUKAN. (Harsya W. Bachtiar).

NEGARANEGARA

ADALAH SUATU ADALAH SUATU KELOMPOK MASYARA-KELOMPOK MASYARA-KAT KAT PADA PADA WILAYAH TERTENTU WILAYAH TERTENTU YANG YANG UNTUK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN DAN MEMENUHI KEBUTUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUPNYA KELANGSUNGAN HIDUPNYA MENYEPA-MENYEPA-KATI DAN MENGIKATKAN DIRI UNTUK KATI DAN MENGIKATKAN DIRI UNTUK MEMBENTUK MEMBENTUK SUATU SISTEM PENGELO-SUATU SISTEM PENGELO-LAAN LAAN YANG DISERAHKAN KEPADA YANG DISERAHKAN KEPADA SUATU SUATU BADAN/APARAT PEMERINTAHAN YANG BADAN/APARAT PEMERINTAHAN YANG BERDAULAT BERDAULAT UNTUK DIJALANKAN MELALUI UNTUK DIJALANKAN MELALUI PERANGKAT HUKUM YANG MEMPUNYAI PERANGKAT HUKUM YANG MEMPUNYAI DAYA PAKSA DAYA PAKSA UNTUK BERLAKUNYAUNTUK BERLAKUNYA

EMPAT MUATAN KONSEP EMPAT MUATAN KONSEP KEHIDUPAN BERBANGSA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DAN BERNEGARA

1.1. KONSEP KONSEP PELAYANAN PUBLIK PELAYANAN PUBLIK (PUBLIC SERVICE) (PUBLIC SERVICE) YAKNI YAKNI PEMENUHAN KEBUTUHAN KELANGSUNGAN, PEMENUHAN KEBUTUHAN KELANGSUNGAN, PERTUMBUHAN DAN KESINAMBUNGAN HIDUP MANUSIA PERTUMBUHAN DAN KESINAMBUNGAN HIDUP MANUSIA SECARA INDIVIDU MAUPUN SEBAGAI KELOMPOK SECARA INDIVIDU MAUPUN SEBAGAI KELOMPOK MASYARAKAT SELAKU PENYANDANG KEPENTINGAN MASYARAKAT SELAKU PENYANDANG KEPENTINGAN WARGANEGARA YANG MEMILIKI HAK DAN KEWAJIBAN, WARGANEGARA YANG MEMILIKI HAK DAN KEWAJIBAN, YANG PADA GILIRANNYA KEPADA KEBUTUHAN DAN YANG PADA GILIRANNYA KEPADA KEBUTUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP NEGARA SENDIRI SEBAGAI KELANGSUNGAN HIDUP NEGARA SENDIRI SEBAGAI ORGANISASI MASYARAKAT SECARA KESELURUHAN.ORGANISASI MASYARAKAT SECARA KESELURUHAN.

2.2. KONSEP KONSEP ADMINISTRASI/MANAJEMEN PUBLIK ADMINISTRASI/MANAJEMEN PUBLIK YAKNI YAKNI KONSEP YANG DIBANGUN SEHUBUNGAN DENGAN KONSEP YANG DIBANGUN SEHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MANDAT OLEH RAKYAT KEPADA SUATU PEMBERIAN MANDAT OLEH RAKYAT KEPADA SUATU BADAN PENGUASA/PEMERINTAH YANG BERDAULAT BADAN PENGUASA/PEMERINTAH YANG BERDAULAT UNTUK UNTUK MENGELOLAMENGELOLA KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK. KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK.

Lanjutan : 4 KONSEPLanjutan : 4 KONSEP

3. KONSEP 3. KONSEP PERANGKAT HUKUM PERANGKAT HUKUM ATAUATAU PERATURAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MEMPUNYAI PERUNDANG-UNDANGAN YANG MEMPUNYAI DAYA PAKSA DAYA PAKSA SEBAGAI FORMAT OPERASIONAL SEBAGAI FORMAT OPERASIONAL DARI SISTEM PENGELOLAAN PENYELENGGA-DARI SISTEM PENGELOLAAN PENYELENGGA-RAAN PEMERINTAHAN NEGARA ATAU ADMINIS-RAAN PEMERINTAHAN NEGARA ATAU ADMINIS-TRASI PUBLIK YANG DIKENAL DENGAN TRASI PUBLIK YANG DIKENAL DENGAN KEBIJAKAN PUBLIK KEBIJAKAN PUBLIK

4.4. KONSEP KONSEP WILAYAH WILAYAH DALAM PENGERTIAN DALAM PENGERTIAN TERITORI TERITORI MAUPUNMAUPUN KANDUNGAN SUMBER DAYA KANDUNGAN SUMBER DAYA (RESOURCES) (RESOURCES) DI DALAMNYA.DI DALAMNYA.

KEBIJAKAN PUBLIKKEBIJAKAN PUBLIK

CONSIST A WEB OF DECISIONS AND ACTIONS THAT CONSIST A WEB OF DECISIONS AND ACTIONS THAT ALLOCATE VALUES – David EastonALLOCATE VALUES – David Easton

A PROJECTED PROGRAM OF GOALS, VALUES AND A PROJECTED PROGRAM OF GOALS, VALUES AND PRACTICES – Laswell & KaplanPRACTICES – Laswell & Kaplan

ESSENTIALLY A STANCE WHICH, ONCE ARTICULATED, ESSENTIALLY A STANCE WHICH, ONCE ARTICULATED, CONTRIBUTED TO THE CONTEXT WITHIN WHICH CONTRIBUTED TO THE CONTEXT WITHIN WHICH SUCCESSION OF FUTURE DECISIONS WILL BE MADE – SUCCESSION OF FUTURE DECISIONS WILL BE MADE – Friend Cs.Friend Cs.

A SET OF INTERRELATED DECISIONS ... CONCERNING THE A SET OF INTERRELATED DECISIONS ... CONCERNING THE SELECTION OF GOALS AND THE MEANS OF ACHIEVING SELECTION OF GOALS AND THE MEANS OF ACHIEVING THEM WITHIN A SPECIFIED SITUATION ... – JenkinsTHEM WITHIN A SPECIFIED SITUATION ... – Jenkins

A PURPOSIVE COURSE OF ACTION FOLLOWED BY AN A PURPOSIVE COURSE OF ACTION FOLLOWED BY AN ACTOR OR SET OF ACTORS IN DEALING WITH A PROBLEM ACTOR OR SET OF ACTORS IN DEALING WITH A PROBLEM OR MATTER OF CONCERN – J.E. AndersonOR MATTER OF CONCERN – J.E. Anderson

GELOMBANG PERUBAHAN GELOMBANG PERUBAHAN PERADABAN PERADABAN Dudley Lynch & Paul L.KardisDudley Lynch & Paul L.Kardis

1.1. PERADABAN PERADABAN AGARISAGARIS

2.2. PERADABAN PERADABAN INDUSTRI INDUSTRI

3.3. PERADABAN PERADABAN INFORMASI INFORMASI

4.4. PERADABAN PERADABAN PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS

5.5. PERADABAN PERADABAN IMAJINASIIMAJINASI

6.6. PERADABAN ???PERADABAN ???

ANALISIS KEBIJAKAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIKPUBLIK

IS FINDING OUT IS FINDING OUT WHATWHAT GOVERNMENTS DO, GOVERNMENTS DO, WHYWHY THEY DO IT, AND THEY DO IT, AND WHAT DIFFERENCEWHAT DIFFERENCE IT MAKES IT MAKES

POLICY IS A POLICY IS A PRESCRIPTIVE PRESCRIPTIVE AS WELL AS AS WELL AS DESCRIPTIVE ACTIVITIESDESCRIPTIVE ACTIVITIES

MICHAEL HILL : IN THE MICHAEL HILL : IN THE PUBLIC DOMAINPUBLIC DOMAIN, MANAGE-, MANAGE-MENT TAKES PLACE WITHIN MENT TAKES PLACE WITHIN A FRAMEWORK OF A FRAMEWORK OF PUBLIC DEBATEPUBLIC DEBATE, CHARACTERIZED BY CONFLICT-, CHARACTERIZED BY CONFLICT-ING VALUES AND INTERESTS, PUBLIC CHOICES, ING VALUES AND INTERESTS, PUBLIC CHOICES, PUBLIC ACCOUNTABILITY AN A POLITICAL PUBLIC ACCOUNTABILITY AN A POLITICAL ENVIRONMENTENVIRONMENT

ORIENTASI KEBIJAKAN ORIENTASI KEBIJAKAN PUBLIKPUBLIK

THE FUNDAMENTAL PROBLEMS OF MAN IN THE FUNDAMENTAL PROBLEMS OF MAN IN THE SOCIETYTHE SOCIETY

dan menuju ...dan menuju ...THE REALIZATION OF HUMAN THE REALIZATION OF HUMAN DIGNITY IN THEORY AND FACT – LaswellDIGNITY IN THEORY AND FACT – Laswell

POLICY SCIENCES IS ESSENTIALLY FOR POLICY SCIENCES IS ESSENTIALLY FOR IMPROVEMENT OF THE HUMAN CONDITI-IMPROVEMENT OF THE HUMAN CONDITI-ON, AND INDEED, FOR AVOIDANCE OF ON, AND INDEED, FOR AVOIDANCE OF CATASTROPHE – Drorr (1971)CATASTROPHE – Drorr (1971)

1. MEREKA YANG MEMBUATNYA TERJADI;

2. MEREKA YANG MEMBIARKAN TERJADI;

3. MEREKA YANG TIDAK TAHU APA YANG TERJADI;

John M. Richardson Jr.

1. PENGULANGAN MASA LALU;

2. PROYEKSI MASA KINI;

3. KREASI MASA DEPAN

MASA LALU MEMBERI MODAL BUKAN SEKEDAR DIULANG.

MASA KINI MENYEDIAKAN PIJAKAN, BUKAN UNTUK DIPROYEKSIKAN;

MASA DEPAN MEMBERI HARAPAN, LEBIH BAIK DIWUJUDKAN/DICIPTAKAN.

PENAFSIRAN

PENEMUANP

EN

GA

LA

MA

ND

AT

A/I

NF

OR

MA

SI

AJARAN/IDEOLOGI

AGAMA

BUDAYA/ADAT

IPTEK

Karakteristik :Karakteristik : EFISIENSI (POLA KERJA DAN ORGANISASI YANG DIDESAIN BERDASAR

SCIENCE);

SDM SEBAGAI FAKTOR DETERMINAN DIKEDEPANKAN;

PENDEKATAN KESISTEMAN;

TEKNOLOGI PENDUKUNG UNGGULAN MANAJEMEN (Spt. TEKN. INFORM.);

TRANSPARANSI DALAM RANGKA PUBLIC ACCOUNTABILITY;

MEMELIHARA DAN MEMPROMOSIKAN INCOME MASYARAKAT.

TINGKAT KEMODERNAN SUATU MASYARAKAT PUNYA KORELASI POSITIF DENGAN TINGKAT INCOME :

1. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR;

2. DITABUNG (SAVING);

3. INVESTASI;

4. PRODUKTIF.

AMERIKA SERIKAT “MENGAJARI” EROPA UNTUK MENGATASI KRISIS EKONOMI EROPA :AMERIKA SERIKAT “MENGAJARI” EROPA UNTUK MENGATASI KRISIS EKONOMI EROPA :

1. MEMPRODUKSI LEBIH BANYAK DARIPADA YANG DIKONSUMSI;

2. MENG-EKSPOR LEBIH BANYAK DARI PADA IMPOR;

3. MENGURANGI PELAYANAN PEMERINTAH;

4. PERTUMBUHAN HANYA MELALUI SUMBER2 DALAM NEGERI TIAP NEGARA.

1. MEMPRODUKSI LEBIH BANYAK DARIPADA YANG DIKONSUMSI;

2. MENG-EKSPOR LEBIH BANYAK DARI PADA IMPOR;

3. MENGURANGI PELAYANAN PEMERINTAH;

4. PERTUMBUHAN HANYA MELALUI SUMBER2 DALAM NEGERI TIAP NEGARA.

1. TIDAK ADA SESUATU YANG ABADI KECUALI PERUBAHAN ITU SENDIRI.

2. “IF YOU DON’T CHANGE YOU DIE”

CK. Prahalad.

A CULTURE IN WHICH AN ORGANIZATION’S HIGHEST GOALS INFUSE THE WHOLE COMPANY, SO THAT EVERY ASPECT OF THE OPERATION BECOMES AN EXPRESSION OF THE VISION.

(SUATU BUDAYA DENGAN MANA CITA-CITA TER-TINGGI SUATU ORGANISASI DAPAT MENJADI INFUS/KEKUATAN UTAMA BAGI SELURUH JAJAR- AN PERUSAHAAN, SEHINGGA SETIAP ASPEK OPERASIONAL MERUPAKAN PENGEJAWANTAHAN /EKSPRESI DARI VISI.)

Kenneth H. Blanchard, Ph.DKenneth H. Blanchard, Ph.D

1. KAYA TANPA KERJA;

2. NIKMAT TANPA NURANI;

3. ILMU TANPA KARAKTER;

4. SCIENCE TANPA HUMANITY;

5. BISNIS TANPA ETIKA;

6. AGAMA TANPA KORBAN;

7. POLITIK TANPA PRINSIP.

1. TERIMA KASIH ATAS PER-

HATIANNYA;

2. MOHON MAAF JIKA ADA

KATA-KATA YANG KURANG

BERKENAN;

3. MOHON KRITIK DAN SARAN.

G E N E R A LSugiyanto, SH, MPA

G E N E R A LSugiyanto, SH, MPA