Crystal Reports (Bagian 2) Model Implementasi Sumber Data

Pull Mode Dalam Pull Mode, proses yang terjadi adalah melakukan koneksi ke database dan menarik data yang ada didalam database secara dinamis. Metode ini digunakan pada laporan yang mengambil data-nya dari sebuah database, yang mana koneksinya tidak mengalami perubahan.

Push Mode

Push Mode koneksi ke database digunakan untuk mengambil data dan mengisikan data tersebut ke dalam Dataset, selanjutnya baru data yang ada didalam Dataset tersebut ditampilkan pada laporan. Push Mode merupakan metode yang lebih fleksibel dari pada Pull Mode, karena Anda dapat mengubah koneksi ke database dari koding.

Field Explorer

Untuk mengatur laporan Anda pada Crystal Report Designer, seperti menentukan data source, formula, parameter dan group.

Database Fields

Berisi tabel-tabel yang akan digunakan pada laporan. Untuk menambah database, Anda dapat melakukannya dengan cara melakukan klik kanan pada Database Fields, pilih menu Database Expert.

Pull Mode Memilih OLE DB (ADO) untuk mengambil database yang akan digunakan.

Push Mode Memilih ADO.NET Datasets untuk memilih Dataset yang akan digunakan pada laporan.

1. OLE DB (ADO)

o Klik OLE DB (ADO) pada Data Sources yang disediakan.

o Pilih Provider Microsoft OLE DB Provider for SQL Server

o Isi Connection Information dengan nama server, user ID, password dan database yang akan digunakan.

o Klik Finish

2. ADO.NET Dataset

o Klik ADO.NET Dataset pada Data Sources, kemudian pilih nama Dataset.

o Pada tabel yang tersedia, pilih nama tabel yang akan digunakan, selanjutnya tekan tombol >. Jika Anda ingin memilih keseluruhan tabel yang ada, tekan tombol >>.

o Klik OK.

Formula Fields

Formula adalah hasil sebuah rumusan yang dapat Anda tentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat menggunakan formula untuk membuat perhitungan.

o Klik kanan pada Formula Fields, pilih New.

o Isi nama formula yang akan dibuat, klik OK.

o Pada Formula Editor, ketikkan formula yang Anda inginkan.

o Setelah formula diisikan, pilih toolbar Save and Close atau tekan tombol Ctrl+S.

Parameter Fields

Parameter digunakan untuk menampung nilai dari user untuk digunakan pada laporan. Penggunaan parameter paling sederhana misalnya untuk menampilkan teks sebagai judul laporan sampai pada penggunaan yang lebih kompleks lagi seperti untuk melakukan pemilihan data tertentu (filtering).

o Klik kanan pada Parameter Fields, pilih New.

o Pada tampilan Create Parameter Field, isi nama parameter-nya, dan tipe data dari parameter tersebut.

o Klik tombol OK

Group Name Fields

Digunakan untuk membuat pengelompokan berdasarkan fields tertentu.

o Klik kanan pada Group Name Fields, pilih Insert Group.

o Pada tampilan Insert Group, pilih field yang akan dijadikan group.

o Klik OK.

Running Total Fields

Digunakan untuk melakukan proses perhitungan berdasarkan kondisi tertentu.

o Klik kanan Running Total Fields, pilih New.

o Pada tampilan Create Running Total Field, Anda isi nama field yang akan dibuat, pilih field yang akan diproses dan tipe dari proses perhitungan yang akan dilakukan (sum, count, average, maximum, minimum)

o Pada bagian Evaluate, Anda dapat memilih evaluasi perhitungan tersebut apakah keseluruhan record, per group atau menggunakan ketentuan khusus.

o Pada bagian Reset, Anda juga harus menentukan apakah hasil perhitungan tersebut akan dimulai lagi dari nilai 0 pada saat tertentu, atau tidak pernah di-reset.

o Klik OK.

Special Fields

Pada special fields ini Anda dapat menggunakannya untuk menampilkan informasi yang biasanya ada didalam sebuah laporan, seperti nomor halaman, tanggal, jam dan informasi umum lainnya.

Untuk menggunakan special fields, Anda dapat melakukan drag dan drop pada field yang akan digunakan pada laporan Anda.

Unbound Fields

Fields yang digunakan untuk menyimpan data numeric, string atau boolean yang tidak berhubungan dengan database manapun.

Sama seperti special fields, untuk menggunakan unbound fields ini Anda tinggal melakukan drag dan drop.

Kontrol Pada CR

• Text Object Menampilkan tulisan pada laporan. Biasanya digunakan untuk menampilkan judul laporan dan informasi lainnya yang bersifat permanen.

• Line Object Mmbuat garis vertikal atau horizontal, tetapi tidak bisa digunakan untuk membuat garis diagonal.

• Box Object Membuat tampilan kotak persegi panjang atau ellips.

Mengatur Format Crystal Reports

Format Editor digunakan untuk mengatur format tampilan field atau kontrol yang Anda buat. Format Editor ditampilkan dengan cara klik kanan pada kontrol atau field yang ingin diatur tampilan formatnya.

Menggunakan Ukuran Kertas Custom

Untuk membuat ukuran kertas sendiri, berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan:

• Klik menu Start pada Desktop Windows.

• Pilih Printers and Faxes.

• Pada tampilan Printers and Faxes, Anda klik menu File, dan pilih Server Properties.

• Selanjutnya Anda cek Create a new form, isikan nama kertas pada bagian Form name, dan isi ukuran kertas yang ingin Anda buat pada bagian Form description (measurements).

• Jika isian sudah selesai, tekan tombol OK.

Untuk memilih ukuran kertas pada editor Crystal Report, Anda dapat memilih menu :

Crystal Reports -> Design -> Page Setup

CrystalReportViewer

Untuk menampilkan laporan tersebut pada form yang selanjutnya akan dicetak ke printer.

• Drag dan Drop kontrol CrystalReportViewer pada form yang Anda gunakan untuk menampilkan laporan.

• Atur properti CrystalReportViewer tersebut seperti dibawah ini:

Menciptakan Formula

Buat satu buah laporan untuk menampilkan data dari table mhs, dengan cara yang sama seperti pada praktikum sebelumnya.

1. Buat file laporan baru dari table mhs.

2. Kemudian klik tab design untuk masuk ke mode desain laporan. Hapus field Jenis Kelamin dari Section Details.

3. Kemudian tambahkan 1 buah formula, Insert Field Object, ditampilkan window Field Explorer, Pilih Formula Fields:, kemudian klik Toolbar New (Ctr+N). kemudian isikan nama formulanya Sex, sebagai berikut :

4. Kemudian akan ditampilkan window formula editor untuk menuliskan script formula, tulis formula seperti berikut :

5. Kemudian klik tombol Save+Close.

6. Kemudian tambahkan field tersebut untuk menggantikan field sex yang sudah kita hapus sebelumnya dan letakkan pada Section Details.

7. Simpan laporan dengan nama rptMahasiswa.rpt. Kemudian jalankan laporan dan lihat perubahan yang terjadi.

Menciptakan Selection Formula

misalkan kita melihat tampilan laporan data mahasiswa, dengan NIM, Nama, Jenis Kelamin. Kita ingin memfilter data mahasiswa berdasarkan Jenis Kelaminnya. Maka kita harus menggunakan selection formula.

1. Buat satu buah laporan untuk menampilkan data dari table mhs, dengan cara yang sama seperti pada praktikum sebelumnya. file laporan baru dari table mhs.

2. Klik tab design untuk masuk ke mode desain laporan. Kemudian klik Crystal Report > Selection Formula > Record

3. Sehingga muncullah Record Selection Formula Editor, yang memiliki 3 buah jendela, pada jendela sebelah kiri (pada contoh) terdapat field-field yang kita gunakan dalam database, double click pada jenis_kelamin sehingga muncul tulisan {mhs.jenis_kelamin}, tambahkan disebelahnya tanda = "Laki-laki" yang berarti kita ingin menampilkan daftar mahasiswa yang tempat lahirnya Laki-laki saja. Setelah itu klik simpan untuk menyimpan formula.

4. Buka Main Report Preview maka crystal report menunjukkan 2 buah pilihan yakni "Use saved data" dan "Refresh Data", pilih Refresh data.

5. Maka data yang muncul adalah data mahasiswa yang jenis kelaminnya Laki-laki saja.

Menerapkankan Selection Formula ke VB

Langkah-langkanya sebagai berikut :

1. Buat Project baru, tambahkan 1 buah label, 1 textbox dan 1 buah button, lalu tambahkan CrystalReportViwer.

2. Buat laporan baru dari table mhs. Kemudian pilih Create NewCrystalReport, Chose CrystalReport dengan cara yang sama seperti pada praktikum sebelumnya.

3. Masukan koding dibawah ini pada button Lihat Profile

Public Class Form1 Private Sub btnLihat_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnLihat.Click CrystalReportViewer1.SelectionFormula = "{mhs.nama} = '" & TextBox1.Text & "'" CrystalReportViewer1.RefreshReport() End Sub End Class

4. Jalankan. Dan, hasilnya seperti dibawah ini.

Latihan Praktikum!

1. Buat database transakasi penjualan dan tabel transaksi dibawah ini :

Id_transaksi

Nama_customer

Tgl_transaksi

Kantor_cabang

Jumlah_transaksi

2. Isi tabelnya dengan data dibawah ini, kemudian buat laporan dengan tampilan sebagai berikut :

3. Laporan tersebut berisi data penjualan yang di kelompokan berdasarkan kantor cabang.

4. Tampilkan sub total per kantor cabang beserta grand total keseluruhan