crs - stroke fix ppt

30
VERTIGO CASE REPORT SESSION Preceptor: Dr.M.Tri Wahyu Pamu!"a#$M.%e#$Sp.S Di#u#u O&eh: 'e&ita Tri (e#tari ) **+,+*+*- /

Upload: jelita-lestari

Post on 04-Nov-2015

231 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

nero

TRANSCRIPT

  • VERTIGO CASE REPORT SESSIONPreceptor:Dr.M.Tri Wahyu Pamungkas,M.Kes,Sp.SDisusun Oleh:Jelita Tri Lestari ( 1102010135 )

  • Nama: Ny. KUmur: 48 tahunAlamat: BabadPekerjaan: Ibu Rumah TanggaAgama: IslamTanggal Pemeriksaan: 14 April 2015

    KETERANGAN UMUM

  • KELUHAN UTAMA:

    Nyeri Kepala berputarANAMNESA

  • ANAMNESIS KHUSUS:

    4 hari SMRS. Nyeri kepala dirasakan seperti berputar. Pasien mengalami serangan nyeri secara mendadak saat sedang duduk. Selain itu pasien juga pernah merasakan serangan nyeri kepala meskipun saat berbaring . 3 hari SMRS, pasien mengatakan serangan nyeri kepala menjadi 2 kali. Keluhan mual muntah, telinga berdenging masih dirasakan oleh pasien. Pasien sempat membeli obat warung. Setelah minum obat tersebut, pasien merasakan nyeri semakin berkurang dan menghilang. 2 hari SMRS, serangan nyeri kepala kembali datang. Pasien kemudian meminum obat yang sama seperti hari sebelumnya. Keluhan mual muntah, telinga berdenging.1 hari SMRS, nyeri kepala kembali menyerang. Mual muntah, telinga berdenging masih dirasakan oleh pasien.ANAMNESA (cont)

  • Pasien kemudian memutuskan untuk ke IGD RSUD Arjawinangun karena nyeri kepala yang dirasakan sudah semakin memberat dan pasien sudah tidak mampu menahan keluhan tersebut. Pasien mengeluh pusing berputar dialami ketika pasien membuka matanya. Pasien mengaku ruangan seperti berputar sehingga pasien lebih memilih untuk berbaring dan memejamkan matanya. Pandangan ganda disangkal. Pasien mengaku posisi berbaring miring lebih mengurangi rasa pusing dibandingkan terlentang, duduk dan berdiri. Mual dan muntah disangkal oleh pasien.ANAMNESA (cont)

  • Penurunan kesadaran (-)Kejang (-) Stress yang berlebihan (-) Pasien tidak memiliki riwayat operasi pada telinga maupun kepala dan tidak memiliki demam. Pasien juga menyangkal adanya gangguan pengecapan, gangguan pendengaran, BAB dan BAK normal. Pasien mengaku masih dapat berjalan ataupun menendang, masih dapat memegang sesuatu dan dapat merasakan sentuhan di seluruh anggota badan, pasien tidak merasakan adanya kesemutan, kaku pada ekstremitas, keram maupun berkeringat berlebihan.

    ANAMNESA (cont)

  • Pasien belum pernah mengalami demikian sebelunyaRPD

  • Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami demikianRiwayat Penyakit Keluarga

  • KEADAAN UMUM:Kesadaran: CM, tampak sakit sedangT: 110/70 mmHgN : 82 x/menit, R: 20 x/menit,S: 36.3Turgor: BaikGizi: CukupPEMERIKSAAN FISIK

  • Kepala: NormochepalKonjunktiva: Tdk anemisSklera: Tdk ikterikLeher: KGB tidak teraba membesar, JVP tdk meningkatToraks: Bentuk & gerak simetris: Cor : Batas kanan linea parasternalis kanan : Batas kiri linea aksilaris anterior : Batas atas ICS III kiri : BJ S1-S2 normal reguler, murmur (-): Pulmo : VF ka = ki, VBS ka = ki, VR ka = ki, ronkhi -/-, wheezing -/-Abdomen: Datar lembut, hepar & lien tidak teraba, BU (+) NPEMERIKSAAN FISIK (cont)

  • B. PEMERIKSAAN NEUROLOGIK:1. Penampilan:Kepala : NormocephalColumna Vertebralis: Deformitas (-)

    2. Rangsang Meningen / Iritasi radiks:Kaku kuduk: -Test Brudzinski I / II / III: - / - / - Test Laseque: kanan - kiri - Test Kernig: kanan - kiri -PEMERIKSAAN FISIK (cont)

  • Pemeriksaan Keseimbangan

    PEMERIKSAANKananKiriRomberg+ ( saat tutup mata )+ ( saat tutup mata )Dissiadokokinesis--Tes Finger to nose--Tes Tumit Lutut--Rebound Phenomenon- -

  • Motorik: Anggota badan atas: 5 / 5Anggota badan bawah: 5 / 5Gerakan involunter: Tdk adaCara berjalan/gait: TdlLain-lain: - Sensorik:Anggota badan atas: Ka = kiBatang tubuh: Ka = kiAnggota badan bawah: Ka = kiGambar/cap: Ka = kiPEMERIKSAAN FISIK (cont)

  • Vegetatif: BaikKoordinasi:Cara bicara: BaikTremor: Tdk adaTes telunjuk-hidung: BaikTest tumit-lutut: TdlTes Romberg: TdlPEMERIKSAAN FISIK (cont)

  • Refleks Fisiologis:KananKiriAnggota badan atas: Biceps : + +Triceps : + +Radius: + +Dinding perutEpigastrik: + +Hipogastrik: + +Mesogastrik: + +Kremaster : tdlAnggota badan bawahPatela: + +Achilles: + +PEMERIKSAAN FISIK (cont)

  • Refleks Patologis: KananKiriHoffman Trommer: - -Oppenheim: - -Gordon: - -Scheiffier: - -Mendel Bechterew: - -Rossolimo: - -Babinski: - -Chaddock: - -PEMERIKSAAN FISIK (cont)

  • Refleks Primitif:Glabella: -Mencucut Mulut: -Klonus:Patella: Tdk adaAchilles: Tdk adaPEMERIKSAAN FISIK (cont)

  • Pemeriksaan Fungsi Luhur:Hubungan psikis: BaikAfasia motorik / sensorik: Tdk adaIngatan jangka pendek: Baik Ingatan jangka panjang: BaikKemampuan berhitung: BaikPEMERIKSAAN FISIK (cont)

  • BPPV (Benign Paroxismal Positional Vertigo)

    DIAGNOSA

  • Vertigo SentralDIAGNOSA BANDING

  • Latihan fisik Brand Darroff

    Betahistin 8mg , 3 x 1 tab

    USUL TERAPI

  • Quo ad vitam: BonamQuo ad functionam : Bonam

    Quo ad sanationam : Dubia ad BonamPROGNOSIS

  • VertigoA. Definisi Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari. Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali. PEMBAHASAN

  • KLASIFIKASI

  • Anamnesis Nyeri kepala berputarPemeriksaan fisik

    Dasar Diagnosis

    KananKiriRomberg+ ( saat tutup mata )+ ( saat tutup mata )Dissiadokokinesis--Tes Finger to nose--Tes Tumit Lutut--Rebound Phenomenon- -

  • Vertigo SentralDiagnosis Banding

  • Non FarmakologiTerapi fisik: - Berdiri tegak dengan mata dibuka, kemudian mata ditutup - Melirikan mata ke arah horizhontal dan vertikal - Dari sikap duduk disurh berdiri dengan mata terbuka, kemudian mata tertutup - Olahraga yang menggerakan kepala

    FarmakologiIVFD RL 15 tpmInj. Ranitidin 2 x 1 ampBetahistin 8mg , 3 x 1 tabB12 3 x 500mg

    PENANGANAN

  • Quo ad vitam: Ad bonamQuo ad functionam: Ad bonam

    Quo ad sanationam: Dubia ad bonamPROGNOSA

  • Andradi S. Aspek Neurologi dari Vertigo. Monograf. tanpa tahun,Harahap TP, Syeban ZS. Vertigo ditinjau dari segi neurologik. Monograf, tanpa tahun.3. Joesoef AA. Tinjauan umum mengenai vertigo. Dalam: Joesoef AA, Kusumastuti K.(eds.). Neurootologi klinis:Vertigo. Kelompok Studi Makalah lengkap Simposium dan Pelatihan Neurotologi. 24 Juli 2001

    DAFTAR PUSTAKA

  • Tinitus dan Vertigo. Perhimpunan Ahli Telinga Hidung dan Tenggorok Vertigo. Patofisiologi, Diagnosis dan Terapi. Kelompok Studi Vertigo, Perdossi,1999. Sura, DJ, Newell, S. 2010. Vertigo- Diagnosis and management in primary care, BJMP 2010;3(4):a351Snell, RS. Neuroanatomi klinik edisi 2. Jakarta: EGC,1996: 454Mardjono M, Sidharta P. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat; 2008

  • Thank You