cr pterigium slide

18
LAPORAN KASUS PTERIGIUM Oleh : Ramayang Nastiti Estowo (1018011090) Perceptor : dr. Aryanti, Sp.M.

Upload: ramayang-nastiti-estowo

Post on 26-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

cr pterigium

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KASUS
    PTERIGIUM

    Oleh :

    Ramayang Nastiti Estowo (1018011090)

    Perceptor :

    dr. Aryanti, Sp.M.

  • LAPORAN KASUS

    IDENTITAS

    Nama : Ny. BUmur : 48 tahunJenis kelamin : Perempuan Bangsa : Indonesia Agama : Islam Pendidikan : SMAPekerjaan : PetaniAlamat : Natar
  • ANAMNESIS

    KU : Kedua mata merah, tanpa gangguan pengelihatan sejak 3 bulan SMRS.KT : Kedua mata terdapat selaput, berair dan terasa mengganjal.
  • Riwayat penyakit sekarang

  • RPD:

    R/ sakit mata sebelumnya -, trauma -, HT-, DM-, alergi-

    RPK

    -
  • PEMERIKSAAN FISIK

    Status Present

    Keadaan umum : Tampak sakit ringanKesadaran : Compos mentisTekanan darah : 120/80 mmHgFrekuensi nadi : 84x/ menitSuhu : 36.6oCPernafasan : 20x/ menit

    Status Generalis

    Kepala, Leher, Thorax, Paru, Abdomen, Ekstremitas: dalam batas normal
  • Status Oftalmologis

  • Occuli Dekstra (OD)Occuli Sinistra (OS)6/6Visus6/6Tidak DilakukanKoreksiTidak DilakukanTidak DilakukanSkiaskopiTidak DilakukanTidak DilakukanSensus ColorisTidak DilakukanOrtoforia, Eksoftalmus(-), Enoftalmus(-) Bulbus OculiOrtoforia, Eksoftalmus(-), Enoftalmus(-)Tidak terdapat, bola mata bergerak ke segala arahParese/ParalyseTidak terdapat, bola mata bergerak ke segala arahEdema(-), Hiperemis(-), Enteropion(-), Ekteropion(-), Trikiasis(-), Distikiasis(-), Hordeolum (-), Khalazion(-), Blefaritis(-), Ptosis(-), Xantelesma(-)Palpebra superiorEdema(-), Hiperemis(-), Enteropion(-), Ekteropion(-), Trikiasis(-), Distikiasis(-), Hordeolum (-), Khalazion(-), Blefaritis(-), Ptosis(-), Xantelesma(-)Edema(-), Hiperemis(-), Enteropion(-), Ekteropion(-), Trikiasis(-), Distikiasis(-), Hordeolum (-), Khalazion(-), Blefaritis(-), Ptosis(-), Xantelesma(-)Palpebra inferiorEdema(-), Hiperemis(-), Enteropion(-), Ekteropion(-), Trikiasis(-), Distikiasis(-), Hordeolum (-), Khalazion(-), Blefaritis(-), Ptosis(-), Xantelesma(-)
  • Injeksi(-), Folikel(-),Papil(-), Litiasis(-)Konjungtiva FornicesInjeksi(-), Folikel(-),Papil(-), Litiasis(-)Injeksi (+), Subkonjungtival bleeding (-), Pinguekula (-), Tampak fibrovaskular; berwarna putih kemerahan, berbentuk segitiga dari arah nasal ke arah pupil, dengan apex 1 mm melewati limbusKonjungtiva BulbiInjeksi (+), Subkonjungtival bleeding (-), Pinguekula (-), Tampak fibrovaskular; berwarna putih kemerahan, berbentuk segitiga dari arah nasal ke arah pupil, dengan apex 1 mm melewati limbusInjeksi (-), Ikterik (-)ScleraInjeksi (-), Ikterik (-)Jernih, Arcus Senilis (+)KorneaJernih, Arcus Senilis (+)
  • Kedalaman cukup, beningCOAKedalaman cukup, beningWarna coklat, kripta baikIrisWarna coklat, kripta baikBulat, sentral, tepi regular, RCL/RCTL (+)PupilBulat, sentral, tepi regular, RCL/RCTL (+)Jernih LensaJernih Refleks fundus (+), papil bulat, batas tegas, CD ratio 0.3Fundus RefleksRefleks fundus (+), papil bulat, batas tegas, CD ratio 0.3Jernih Corpus vitreumJernih T dig NTIOT dig NDalam batas normalSistem Canalis LacrimalisDalam batas normal
  • RESUME

    Ny.B 48 tahun kedua merah, tanpa gangguan pengelihatan sejak 3 bulan SMRS tampak selaput putih-kemerahan, makin membesar.Mata berair +, mata terasa mengganjal +Nyeri -, kotoran mata berlebih -, gatal -, silau -, pengelihatan menurun -.Sering terpapar debu, sinar matahari dan udara panas. R/ trauma -, HT-, DM-, alergi Status Oftalmologis OD/S.Visus 6/6Konj. Bulbi Injeksi (+), Subkonjungtival bleeding (-), Pinguekula (-), Injeksi (+), Subkonjungtival bleeding (-), Pinguekula (-), Tampak fibrovaskular; berwarna putih kemerahan, berbentuk segitiga dari arah nasal ke arah pupil, dengan apex 1 mm melewati limbus
  • PEMERIKSAAN ANJURAN:

    Tes Sondasi

    DIAGNOSIS BANDING

    PterigiumPinguekulaPseudopterigium

    DIAGNOSIS KERJA

    Pterigium ODS Drajat II
  • PENATALAKSANAAN

    Non medikamentosa

    Hindari kontak langsung dengan debu, sinar matahari, udara yang panasPergunakan kacamata hitam saat beraktifitas di luar rumahObservasi ukuran pterigium dan keluhan. Jika terdapat gejala ukuran membesar, pandangan kabur, mata berair/terasa mengganjal yang mengganggu, kontrol kembali.Rencana tindakan bedah eksisi + autograft konjungtiva.

    Medikamentosa

    Tetes mata antibiotik + kortikosteroid 3 dd 1 gtt

    (Dexamethason 1 mg/ml, Polymixin B sulfat 6000 IU/ml, Neomycin 0,35 mg/ml)

  • PROGNOSIS

    Ad vitam : Ad bonamAd fungsionam : Ad bonamAd sanationam : Ad bonam
  • PasienTeoriKU mata kiri merah, tanpa gangguan pengelihatan sejak 3 bulan SMRS Mata berair, terasa mengganjal, terdapat selaputR/trauma Golongan mata merah visus normalR/ sering terpapar debu, dan sinar matahari Diduga disebabkan iritasi kronis akibat debu, cahaya sinar matahari, dan udara yang panas
  • PasienTeoriJaringan fibrovaskular; berwarna putih kemerahan, berbentuk segitiga dari arah nasal ke arah pupil, dengan apex 1 mm melewati limbusPterigium derajat IIHindari kontak, observasi, rencana eksisi + konjungtiva autograftED AB + KS 3 dd 1 gtt (Dexamethason 1 mg/ml, Polymixin B sulfat 6000 IU/ml, Neomycin 0,35 mg/ml)Tatalaksana mempertimbangkan derajat pterigium, keluhan, dan kosmetika
  • TINJAUAN PUSTAKA

    Pertumbuhan fibrovaskuler konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasifEtiologi tidak diketahui, berkaitan terhadap inflamasi krn debu, UV, udara panas.Dapat asimptomatis maupun simtomatis (gangguan pengelihatan, berair, merah)Berdasarkan luas: derajat I, II, III, IVTatalaksana I, II medikamentosaIII, IV bedah
  • TERIMA KASIH