counting chamber

17
KELOMPO K II-B 1. Sri Rezeki (2312 030 082) 2. Putri Aprilia Nugraha (2313 030 058) 3. Catur Puspitasari (2313 030 093) 4. Khairul Anam (2313 030 097)

Upload: putri-aprilia

Post on 06-Jul-2015

297 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Laboratorium Teknologi Makanan Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

TRANSCRIPT

Page 1: Counting Chamber

KELOMPO

K II-B 1. Sri Rezeki (2312 030 082)

2. Putri Aprilia Nugraha (2313

030 058)

3. Catur Puspitasari (2313 030

093)

4. Khairul Anam (2313 030

097)

Page 2: Counting Chamber

COUNTING CHAMBER

Page 3: Counting Chamber

Tujuan Counting

ChamberUntuk menghitung

jumlah bakteri

dalam sampel

dengan metode

ruang hitung

(counting chamber)

Page 4: Counting Chamber

Counting

ChamberSalah satu

metode

untuk

penetapan

jumlah sel di

dalam cairan

dengan

menggunaka

n metode

ruang hitung

Page 5: Counting Chamber

Hemasitom

eterHemasitometer adalah

suatu alat untuk

menghitung sel secara

cepat dan digunakan

untuk konsentrasi sel

yang rendah.

Alat ini adalah tipe khusus dari

microscope slide yang terdiri dari dua

chamber, dimana terbagi atas 9 area

(1,0 mm x 1,0 mm) satuan luas dan

terpisahkan oleh tiga garis.

Luas area masing - masing 1 mm2.

Deck glass digunakan untuk menutup

bagian atas dengan ketebalan 0,1 mm

Page 6: Counting Chamber

Kelebih

an

Pelaksanaannya cepat

dan sederhana

Morfologi sel dapat

diamati

Page 7: Counting Chamber

Kekuran

ganSel yang mati tidak dapat dibedakan

dari sel yang hidup sehingga keduanya

akan terhitung

Sel-sel yang berukuran kecil sangat

sukar dilihat dibawah mikroskop

sehingga terkadang tidak terhitung

Tidak dapat digunakan untuk

menghitung mikroba yang ada pada

bahan pangan yang banyak

Page 8: Counting Chamber

Perhitungan Counting

Chamber Luas kotak kecil

L = Panjang x lebar

= 0,05 x 0,05

= 0,0025 mm2

Volume kotak

kecil

V = Luas x

Kedalaman

= 0,0025 x 0,1

= 0,00025 mm3Karena 1 mL = 1

cm3

= 0,00025 mm3

= 0,00000025 cm3

=2,5 x 10-7 mL

= jumlah sel/2,5 x

10-7 mL

= (jumlah sel/2,5) x

107

= jumlah sel x (1/2,5)

Jumlah

sel/mL

dalam 1

kotak kecil

Page 9: Counting Chamber

Prosedur Percobaana. Sterilisasi alat

Autoclave adalah alat

yang digunakan untuk

mensterilkan peralatan

dan perlengkapan

dengan menundukkan

material untuk uap

tekanan tinggi jenuh

pada 121 ° C selama

sekitar 15-20 menit,

tergantung pada ukuran

beban dan isi.

Page 10: Counting Chamber

b. Pembuatan media

Media cair

Nutrient Broth

Media padat

Nutrien Agar

Medi

a

Page 11: Counting Chamber

Media cair NB (Nutrient

Broth)

Nutrient Broth (NB) adalah

medium yang berwarna

coklat yang memiliki

konsistensi yang cair

NB terbuat

dari:

-ekstrak

beef

-pepton

Page 12: Counting Chamber

Media padat

Nutrien Agar

NA terbuat

dari:

-ekstrak

beef

-pepton

-agar

Nutrient Agar (NA) merupakan

suatu medium yang berbentuk

padat dan berwarna coklat muda,

yang memiliki kegunaan sebagai

medium untuk menumbuhkan

bakteri.

Page 13: Counting Chamber

c. Pengenceran suspensi

bakteri

Bertujuan untuk melarutkan atau melepaskan mikroba

dari substratnya ke dalam air sehingga lebih mudah

penanganannya

Page 14: Counting Chamber

d. Penanaman dan

pengamatan bakteri

Teknik

Goresan

Goresan

Sinambung

Goresan T

(kuadran)

Teknik

Tusuk

Agar Slant

(Agar plate, Agar deep,

Agar Slant)

Penanaman Bakteri

(Inokulasi)Kegiatan menumbuhkan

bakteri sebagai kultur murni

dalam media buatan

Page 15: Counting Chamber

TEKNIK GORESAN

(AGAR PLATE)Goresan

Sinambung

Goresan T

(kuadran)

Page 16: Counting Chamber

TEKNIK GORESAN

(AGAR DEEP)

Teknik

TusukDengan cara

meneteskan atau

menusukkan ujung

jarum ose yang

didalamnya

terdapat inokulum

kemudian

dimasukkan ke

dalam media

Page 17: Counting Chamber

TEKNIK GORESAN

(AGAR SLANT)

Agar slant adalah kultivasi

biakan mikroba ke dalam

agar miring di dalam tabung

reaksi untuk melihat

karakteristik koloni bakteri yang

tumbuh.