consolidated financi

101
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/ 31 DECEMBER 2011 AND 2010

Upload: doanduong

Post on 16-Jan-2017

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK.DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010/31 DECEMBER 2011 AND 2010

Page 2: consolidated financi
Page 3: consolidated financi
Page 4: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIALPOSITION

AS AT 31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

except for par value and share data)

Catatan/Notes 2011 2010

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2d, 4 4,627,089 2,080,083 Cash and cash equivalentsKas di bank yang dibatasi

penggunaannya 2d 2,083 2,035 Restricted cash in banksTrade receivables -

Piutang usaha - pihak ketiga 2f, 6 3,264,770 437,269 third partiesUang muka dan pembayaran

dimuka Advances and prepayments- Pihak berelasi 2l,7, 26g 12,997 - Related party -- Pihak ketiga 7 351,792 365,637 Third parties -

Persediaan 2g, 8 716,690 426,988 Inventories

Jumlah aset lancar 8,975,421 3,312,012 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAmounts due from

Piutang dari pihak berelasi 2l, 26a - 73,604 related partiesPinjaman kepada pihak berelasi 2l, 26b 15,177 90,243 Loans to related partiesAset keuangan yang tersedia Available-for-sale

untuk dijual 2e, 5 - 150,000 financial assetsUang jaminan 32,793 63,240 Refundable depositsPajak dibayar dimuka 2r, 20a 347,215 241,194 Prepaid taxesAset pajak tangguhan 2r, 20d 61,742 41,357 Deferred tax assetsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of

akumulasi penyusutan accumulatedsejumlah Rp 914.443 depreciation of Rp 914,443(2010: Rp 441.306) 2h, 10 3,015,177 1,554,180 (2010: Rp 441,306)

Biaya eksplorasi dan Deferred explorationpengembangan yang and developmentditangguhkan, setelah dikurangi expenditure, net ofakumulasi amortisasi sejumlah accumulated amortisation ofRp 78.765 (2010: Rp 43.684) 2i, 9 1,058,209 1,075,522 Rp 78,765 (2010: Rp 43,684)

Properti pertambangan, setelah Mining properties, net ofdikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortisationsejumlah Rp 122.699 of Rp 122,699(2010: Rp 68.166) 2b, 11 1,513,291 1,567,824 (2010: Rp 68,166)

Goodwill 2b, 2j, 12 354,784 354,784 Goodwill

Jumlah aset tidak lancar 6,398,388 5,211,948 Total non-current assets

JUMLAH ASET 15,373,809 8,523,960 TOTAL ASSETS

Page 5: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIALPOSITION

AS AT 31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

except for par value and share data)

Catatan/Notes 2011 2010

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka pendek 18b 3,171,155 - Short-term loansUtang usaha - pihak ketiga 2x, 16 821,072 320,010 Trade payables - third partiesBeban yang masih harus dibayar 2o, 17 1,056,198 430,164 Accrued expensesUtang pajak penghasilan 2r, 20b 557,891 195,382 Income taxes payableUtang pajak lainnya 2r, 20b 278,392 301,254 Other taxes payableKewajiban jangka panjang yang akan Current maturity of long-term

jatuh tempo dalam satu tahun: borrowings:- Utang sewa pembiayaan 2p, 19 181,017 27,817 Finance lease payables -- Pinjaman 2k, 18a 91,587 44,056 Borrowings -

Jumlah liabilitas jangka pendek 6,157,312 1,318,683 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESPinjaman dari pihak berelasi 2l, 26c 1,404 6,062 Loans from related partiesLiabilitas pajak tangguhan 2r, 20e 415,977 394,375 Deferred tax liabilitiesKewajiban jangka panjang setelah

dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term borrowingstempo dalam satu tahun: net of current portion:- Utang sewa pembiayaan 2p, 19 176,798 33,413 Finance lease payables -- Pinjaman 2k, 18a 94,307 180,719 Borrowings -

Penyisihan reklamasi dan penutupan Provision for reclamationtambang 2q 26,231 5,502 and mine closure

Penyisihan imbalan karyawan 2s 17,796 7,445 Provision for employee benefits

Jumlah liabilitas jangka panjang 732,513 627,516 Total non-current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 6,889,825 1,946,199 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang diatribusikan Equity attributable to owners

kepada pemilik entitas induk of the parentModal saham - modal dasar

53.080.000.000 lembar saham, Share capital - authorisedditempatkan dan disetor penuh 53,080,000,000 shares17.693.000.000 lembar saham issued and fully paiddengan nilai nominal per saham 17,693,000,000 sharesRp 100 2y, 13 1,769,300 1,769,300 at par value of Rp 100

Premi saham 2y, 14 4,644,646 4,644,646 Share premiumSelisih kurs atas Exchange difference in

penambahan modal disetor (3,450) (3,450) additional paid in capitalExchange difference from

Selisih kurs dari penjabaran financial statementlaporan keuangan 2b 81,175 2,573 translation

Laba ditahan Retained earning- Dicadangkan 15 70,000 - Appropriated -- Tidak dicadangkan 1,922,274 164,680 Unappropriated -

8,483,945 6,577,749

Kepentingan non-pengendali 2b 39 12 Non-controlling interest

Jumlah ekuitas 8,483,984 6,577,761 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 15,373,809 8,523,960 EQUITY

Page 6: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 3 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN PENDAPATAN KOMPREHENSIFKONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali laba bersih per saham dasar)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFCOMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,except basic earnings per share)

Catatan/Notes 2011 2010

Penjualan bersih 2o, 21 6,084,311 2,751,793 Net sales

Beban pokok penjualan 2o, 22 (2,701,160) (1,421,223) Cost of goods sold

Laba kotor 3,383,151 1,330,570 Gross profit

Beban operasi Operating expensesPenjualan dan pemasaran 2o, 23 (734,298) (325,252) Selling and marketingUmum dan administrasi 2o, 24 (116,226) (58,393) General and administrativeEksplorasi - (7,248) Exploration

Jumlah beban operasi (850,524) (390,893) Total operating expenses

Laba operasi 2,532,627 939,677 Operating profit

Pendapatan/(beban) lain-lain Other income/(expenses)Pendapatan keuangan 87,643 34,597 Finance incomeBeban keuangan (21,472) (381,180) Finance costsKeuntungan selisih kurs, bersih 2c 22,973 14,075 Gain on foreign exchange, netBeban lain-lain, bersih 2o, 25 (47,224) (84,774) Other expenses, net

Jumlah pendapatan/(beban) lain-lain 41,920 (417,282) Total other income/(expenses)

Laba sebelum pajak penghasilan 2,574,547 522,395 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 2r, 20c (746,926) (173,536) Income tax expense

Laba bersih tahun berjalan 1,827,621 348,859 Net income for the year

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:Selisih kurs karena penjabaran Exhange difference due to

laporan keuangan 78,602 (7,332) financial statement translation

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 1,906,223 341,527 for the year

Laba bersih yang Net incomediatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 1,827,594 348,847 Owners of parentKepentingan non-pengendali 27 12 Non-controlling interest

1,827,621 348,859

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive incomeyang diatribusikan kepada: attributable toPemilik entitas induk 1,906,196 341,515 Owner of the parentsKepentingan non-pengendali 27 12 Non-controlling interest

1,906,223 341,527

Laba bersih per saham dasar 2u, 27 103 61 Basic earnings per share

Page 7: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah)

Yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parents

Selisih Selisih kurskurs atasatas penjabaran

penambahan laporanmodal disetor keuangan/ Laba ditahan/

saham/ Exchange (akumulasi kerugian)/ KepentinganExchange difference Retained earnings/ non -

Modal Premi difference from (accumulated losses) pengendali/saham/ saham/ in financial Tidak Non-

Catatan/ Share Share additional statements Dicadangkan/ dicadangkan/ controlling Jumlah/Notes capital premium paid in capital translation Appropriated Unappropriated interest Total

Saldo 1 Januari 2010 127,000 98,000 - 9,905 - (184,167) - 50,738 Balance at 1 January 2010

Penerbitan saham baru 2y, 13 1,642,300 - - - - - - 1,642,300 Issuance of new shares

Premi saham 2y, 14 - 4,546,646 (3,450) - - - - 4,543,196 Share premium

Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:Laba bersih tahun berjalan - - - - - 348,847 12 348,859 Net income for the yearSelisih kurs atas Exchange difference

penjabaran laporan from financial statementskeuangan - - - (7,332) - - - (7,332) translation

Jumlah pendapatan Total comprehensivekomprehensif - - - (7,332) - 348,847 12 341,527 income

Saldo 31 Desember 2010 1,769,300 4,644,646 (3,450) 2,573 - 164,680 12 6,577,761 Balance at 31 December 2010Appropriation of

Pencadangan laba ditahan 15 - - - - 70,000 (70,000) - - retained earnings

Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:Laba bersih tahun berjalan - - - - - 1,827,594 27 1,827,621 Net income for the yearSelisih kurs atas Exchange difference

penjabaran laporan from financial statementkeuangan - - - 78,602 - - - 78,602 translation

Jumlah pendapatan Total comprehensivekomprehensif - - - 78,602 - 1,827,594 27 1,906,223 income

Saldo 31 Desember 2011 1,769,300 4,644,646 (3,450) 81,175 70,000 1,922,274 39 8,483,984 Balance at 31 December 2011

Page 8: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah)

2011 2010Cash flows from

Arus kas dari aktivitas operasi operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 3,256,811 2,331,623 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (1,588,969) (1,581,713) Payments to suppliersPembayaran pajak penghasilan (384,162) (52,039) Payments for corporate income taxPembayaran kepada karyawan (145,750) (77,595) Payments to employeesPembayaran royalti (241,253) (253,771) Royalty paymentsPembayaran bunga (21,042) (298,890) Interest paymentsPenerimaan lain-lain 87,643 33,465 Other receiptsPembayaran lain-lain 44,293 (207,253) Other payments

Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash provided from/( used(digunakan untuk) aktivitas operasi 1,007,571 (106,173) in) operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesHasil penjualan/(pembelian) Proceed from sale/(acquisition) of

aset keuangan available for saletersedia untuk dijual 152,869 (150,000) financial assets

Pembelian aset tetap (1,959,654) (1,047,384) Payments for fixed assetsHasil dari penjualan aset tetap 450,251 - Proceeds from sale of fixed assetsPembayaran untuk biaya eksplorasi dan Payments for deferred exploration

pengembangan yang ditangguhkan (51,440) - and development expenditures

Arus kas bersih yang digunakan Net cash useduntuk aktivitas investasi (1,407,974) (1,197,384) in investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPembayaran pinjaman (44,056) (1,254,798) Repayments of borrowingsPenerimaan/(pembayaran) Proceed/(repayment)

pinjaman jangka pendek 3,171,155 (15,124) of short-term loansPembayaran pinjaman pihak ketiga - (502,125) Repayments of third party loansPenambahan modal saham - 4,988,946 Additional share capitalPembayaran utang sewa pembiayaan (164,843) (18,586) Payments for leasesPembayaran pinjaman kepada pihak

berelasi - (897,639) Repayment of related party loansPenerimaan dari pinjaman kepada

pihak berelasi 1,200 1,082,042 Proceeds from related party loans

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by financingaktivitas pendanaan 2,963,456 3,382,716 activities

Kenaikan bersih kas dan Net increase in cash andsetara kas 2,563,053 2,079,159 cash equivalents

Pengaruh perubahan kurs mata Effect of foreign exchangeuang asing (16,047) (7,248) rate changes

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada awal tahun 2,080,083 8,172 the beginning of the year

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada akhir tahun 4,627,089 2,080,083 the end of the year

Page 9: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 6 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 and 2010(Expressed in millions of Rupiah)

2011 2010

Aktivitas yang tidak mempengaruhi Non-cash transactions:arus kas:

Pembelian aset tetap melalui sewa Acquisition of fixedpembiayaan 450,251 51,081 assets through finance leases

Penghapusan uang muka yang Write-off of advances chargeddibebankan ke laporan pendapatan to consolidated statements ofkomprehensif konsolidasian - 7,882 comprehensive income

Beban keuangan yang dikapitalisasi ke Finance costs capitalised intopinjaman dari pihak berelasi 204 10,331 loans from related parties

Increase in shareKenaikan ekuitas melalui konversi capital through conversion

pinjaman dari pihak berelasi - 1,200,000 of loan from related party

Page 10: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 7 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian Perusahaan dan informasilainnya

a. Establishment of the Company and otherinformation

PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk.(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 15Maret 2006 berdasarkan Akta Notaris Sutjipto,S.H. No. 109 tanggal 15 Maret 2006. Aktapendirian Perusahaan disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat Keputusan No. C-09502 HT.01.01.TH.2006 tanggal 3 April2006. Anggaran Dasar Perusahaan telahmengalami beberapa kali perubahan.Diantaranya perubahan yang dilakukanberdasarkan Akta Notaris No. 28 tanggal 25Agustus 2010 dan No. 39 tanggal 16Desember 2010, keduanya dibuat di hadapanNotaris Fathiah Helmi, S.H. yang memuattentang perubahan status Perusahaan dariperusahaan tertutup menjadi perusahaanterbuka, perubahan nama Perusahaan yangsemula bernama PT Borneo Lumbung Energimenjadi PT Borneo Lumbung Energi & MetalTbk., pemecahan nilai nominal saham dari Rp10.000 (nilai penuh) menjadi Rp 100 (nilaipenuh) per lembar saham, melakukanpengeluaran saham baru sebanyak4.423.000.000 lembar saham, meningkatkanmodal dasar Perusahaan dari Rp 500.000menjadi Rp 5.308.000, mengubah susunandireksi dan komisaris Perusahaan dan untukpenyesuaian dengan Peraturan Bapepam-LKNo. IX.J.1. Akta No. 28 tanggal 25 Agustus2010. Akta No. 28 Tanggal 25 Agustus 2010telah memperoleh persetujuan Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiaberdasarkan Surat Keputusan No. AHU-43248.AH.01.02.TH.2010 tanggal 2September 2010. Sedangkan Akta No. 39tanggal 16 Desember 2010, telah dilaporkankepada Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia berdasarkanbukti penerimaan pemberitahuan perubahananggaran dasar No. AHU-AH.01.10-33018tanggal 23 Desember 2010.

PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. (the“Company”) was established on 15 March2006 based on Notarial Deed of Sutjipto, S.H.No. 109 dated 15 March 2006. TheCompany’s Articles of Association wereapproved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia via DecreeNo. C-09502 HT.01.01.TH.2006 dated 3 April2006. The Company’s Articles of Associationhave been amended several times. Amongothers the amendments which were effectedbased on Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H.No. 28 dated 25 August 2010 and No. 39dated 16 December 2010 to reflect theamendments to the Company’s Articles ofAssociation, to change the status of theCompany from a private company to a publiccompany, to change the Company’s namefrom PT Borneo Lumbung Energi to PT BorneoLumbung Energi & Metal Tbk., to conduct astock split from Rp 10,000 (full amount) to Rp100 (full amount) per share, to issue4,423,000,000 new shares, to increase theCompany’s authorised capital from Rp 500,000to Rp 5,308,000, to change the directors andshareholders and to conform with CapitalMarket and Financial Institution (Bapepam-LK)regulation No. IX.J.1. Deed No. 28 dated 25August 2010 was approved by the Minister ofLaw and Human Rights of the Republic ofIndonesia via Decree No. AHU-43248.AH.01.02.TH.2010 dated 2 September2010. Deed No. 39 dated 16 December 2010has been reported to the Minister of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesiapursuant to its letter No. AHU-AH.01.10-33018dated 23 December 2010.

Susunan Direksi dan dewan KomisarisPerusahaan terakhir dibentuk berdasarkanAkta Notaris No. 78 tanggal 30 December2011 , yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi,S.H. dan telah dilaporkan kepada MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia No. AHU-AH.01.10-03247tertanggal 31 Januari 2012.

The latest composition of Boards of Directorsand Commissioners was established based onNotarial Deed of Fathiah Helmi, S.H No. 78dated 30 December 2011 which has beenreported to the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia via DecreeNo. AHU-AH.01.10-03247 dated 31 January2012.

Page 11: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 8 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasilainnya (lanjutan)

a. Establishment of the Company and otherinformation (continued)

Pada laporan keuangan konsolidasian ini,Perusahaan dan entitas anaknya secarabersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, theCompany and its subsidiaries are collectivelyreferred to as the “Group”.

Entitas pengendali utama adalah PT RepublikEnergi & Metal, sebuah perusahaan yangdidirikan di dan berdasarkan Undang-UndangRepublik Indonesia.

The ultimate parent entity is PT Republik Energi& Metal, a company incorporated in and underthe Laws of the Republic of Indonesia.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersialpada tanggal 15 September 2009. Lokasipenambangan Perusahaan berada diKecamatan Muara Laung dan Barito TuhupRaya, Kabupaten Murung Raya, KalimantanTengah dan berkantor pusat di Menara BankDanamon, lantai 15, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.E.IV No.6, Mega Kuningan, Jakarta 12950.

The Company commenced its commercialoperations on 15 September 2009. TheCompany’s mine site is located in Muara Laungand Barito Tuhup Raya Sub-districts, MurungRaya Regency, Central Kalimantan, and thehead office is located at Menara BankDanamon, 15th floor, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.E.IV No.6, Mega Kuningan, Jakarta 12950.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, Perusahaan didirikan untukberusaha di bidang perdagangan,pembangunan, pertambangan, pengangkutan,dan jasa. Jasa yang dimaksudkan termasukjasa konsultasi bisnis, jasa konsultasi di bidangpertambangan, jasa konsultasi di bidang teknikengineering, dan jasa lainnya yangmendukung kegiatan pertambangan danperdagangan barang tambang. Anak-anakperusahaan yang dimiliki bergerak dalambidang pertambangan batubara dan aktivitaslainnya yang terkait.

In accordance with Article 3 of its Articles ofAssociation, the Company is established toconduct businesses in trading, construction,mining, transportation, and services. The termsservices includes business consultation, miningconsultation, technical engineeringconsultation, and other services that supportmining operations and trading. The Company’ssubsidiaries are engaged in coal mining andrelated activities.

Pada tanggal 31 Desember 2011, susunandireksi dan dewan komisaris Perusahaanadalah sebagai berikut:

At 31 December 2011, the Company’s board ofdirectors and commissioners were as follows:

Direktur Utama : Alexander Ramlie : President DirectorDirektur : Maxwell Armand : DirectorDirektur : Kenneth Raymond Allan : DirectorDirektur : David Alister Tonkin : DirectorDirektur : Eva Novita Tarigan : DirectorDirektur : Scott Andrew Merrillees : Director

Komisaris Utama : Syamsir Siregar : President CommissionerKomisaris : Silvanus Yulian Wenas : CommissionerKomisaris : Moch. Djatmiko : CommissionerKomisaris Independen : Anton Budi Setiawan Hudyana : Independent CommissionerKomisaris Independen : Soesanto Loekman : Independent CommissionerKomisaris Independen : Mangantar S. Marpaung : Independent Commissioner

Page 12: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 9 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasilainnya (lanjutan)

a. Establishment of the Company and otherinformation (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, susunandireksi dan dewan komisaris Perusahaanadalah sebagai berikut:

At 31 December 2010, the Company’s board ofdirectors and commissioner were as follows:

Direktur Utama : Samin Tan : President DirectorDirektur : Maxwell Armand : DirectorDirektur : Kenneth Raymond Allan : DirectorDirektur : David Alister Tonkin : DirectorDirektur : Eva Novita Tarigan : DirectorDirektur tidak terafiliasi : Geroad Panji Alamsyah * : Non-affiliated Director

Komisaris Utama : Syamsir Siregar : President CommissionerKomisaris : Silvanus Yulian Wenas : CommissionerKomisaris : Moch. Djatmiko : CommissionerKomisaris Independen : Anton Budi Setiawan Hudyana : Independent CommissionerKomisaris Independen : Soesanto Loekman : Independent CommissionerKomisaris Independen : Mangantar S. Marpaung : Independent Commissioner

*) Sekretaris Perusahaan *) Corporate Secretary

Susunan komite audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2011 adalah sebagaiberikut:

The composition of the Company’s auditcommittee as at 31 December 2011 was asfollows:

Ketua : Soesanto Loekman : ChairmanAnggota : Paulus Soelistyo : MemberAnggota : Graham Holdaway : Member

Pada tanggal 31 Desember 2011, Grupmempekerjakan 2.963 karyawan (31Desember 2010: 1.656 karyawan) – (tidakdiaudit). Jumlah biaya karyawan selama tahunyang berakhir pada 31 Desember 2011 adalahsebesar Rp 203.397 (2010: Rp 77.595).

As at 31 December 2011, the Group maintained2,963 employees (31 December 2010: 1,656employees) – (unaudited). Total employee costsfor the year ended 31 December 2011amounted to Rp 203,397 (2010: Rp 77,595).

b. Penawaran umum saham perdanaPerusahaan

b. Initial public offering of the Company’sshares

Pada tanggal 16 Nopember 2010, Perusahaanmenerima Surat Pernyataan Efektif dari KetuaBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Bapepam-LK) dengan SuratnyaNo. S-10407/BL/2010 untuk melakukanPenawaran Umum Saham Perdana kepadamasyarakat dengan harga penawaran Rp1.170 (nilai penuh) per lembar saham atas4.423.000.000 lembar saham atau 25% darikeseluruhan 17.693.000.000 lembar sahamPerusahaan yang ditempatkan dan disetorpenuh. Pada tanggal 26 Nopember 2010,saham yang ditawarkan kepada masyarakatdalam Penawaran Umum Saham Perdanadicatatkan di Bursa Efek Indonesia bersamaandengan pencatatan 13.270.000.000 lembarsaham pendiri, sehingga jumlah seluruhsaham yang dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia menjadi 17.693.000.000 lembar.

On 16 November 2010, the Company obtainedthe Notice of Effectiveness from the Chairmanof the Capital Market and Financial InstitutionsSupervisory Agency (Bapepam-LK) via letterNo. S-10407/BL/2010 for the Company toconduct its Initial Public Offering for offering toand subscription by the public at an offeringprice of Rp 1,170 (full amount) per share of4,423,000,000 shares or 25% of the total of17,693,000,000 the Company’s issued and fullypaid shares. The shares offered to the public inthe Company’s Initial Public Offering were listedwith the Indonesia Stock Exchange on 26November 2010. At the same time, theCompany on behalf of its founding shareholdersalso listed the entire 13,270,000,000 foundershares, which resulted in the entire17,693,000,000 of the Company’s shares beinglisted on the Indonesia Stock Exchange.

Page 13: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 10 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan(lanjutan)

b. Public Offering of the Company’s Shares(continued)

Perusahaan akan menggunakan dana hasilpenawaran umum untuk:1) Pengembangan lebih lanjut terhadap

proyek Tuhup;2) pembayaran kembali pinjaman Grup;3) modal kerja untuk bisnis pertambangan;

dan4) keperluan umum Perusahaan.

The Company plans for use of proceeds are:

1) further expansion of the Tuhup project;

2) repayment of the Group’s existing debts;3) working capital needs for mining business;

and4) general corporate purposes.

Semenjak efektifnya Penawaran UmumSaham Perdana tersebut, Perusahaan telahmembayar biaya-biaya berikut ini yangpencatatannya langsung dikurangkan darijumlah dana yang diperoleh dari masyarakatpada laporan keuangan konsolidasian ini:

Since the effective date of the Initial PublicOffering, the Company has paid the followingcosts and these were recorded as a deductionfrom the cash proceeds from the public in theseconsolidated financial statements:

Rp

Jumlah lembar saham 4,423,000,000 Total sharesHarga penawaran (Rupiah nilai penuh) 1,170 Offering price (Rupiah full amount)

Jumlah dana dari publik 5,174,910 Total proceeds from public

Beban-beban PenawaranUmum Saham Perdana: Initial Public Offering expenses

Penjamin pelaksana emisi efek (132,043) Underwriting feesBeban profesi penunjang pasar modal (22,414) Professional feesBadan Administrasi Efek (74) Share Administration BureauBeban penyelenggaraan public expose (15,290) Public expose expensesBeban lain-lain (16,143) Others

Jumlah beban (185,964) Total expenses

Dana Penawaran UmumSaham Perdana, bersih 4,988,946 Proceeds from Initial Public Offering, net

Dicatat sebagai modal saham Recorded as share capitalpada nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) at par value ofper lembar saham 442,300 Rp 100 (full amount) per share

Dicatat sebagai tambahan modaldisetor pada Rp 1.070 (nilai penuh), Recorded as additionalbersih setelah dikurangkan dengan paid in capital of Rp 1,070beban – beban Penawaran Umum (full amount), net after deduction ofSaham Perdana 4,546,646 Initial Public Offering expenses

4,988,946

Page 14: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 11 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas anak c. Subsidiaries

Perusahaan memiliki kepemilikan langsungpada entitas anak berikut ini:

The Company has direct ownership of thefollowing subsidiaries:

Persentase Total asetkepemilikan (%)/ sebelum eliminasi/

Tahun Percentage of Total assets beforeoperasi ownership (%) elimination

Aktivitas komersial/ 31 31 31 31Entitas bisnis/ Year of Desember/ Desember/ Desember/ Desember/anak/ Business Lokasi Usaha/ commercial December December December December

Subsidiaries activity Location operation 2011 2010 2011 2010

PT Asmin Pertambangan Kalimantan 2009 99.99 99.99 12,188,127 3,764,555Koalindo batubara/ Tengah/Tuhup Coal mining Central("AKT") Kalimantan

PT Borneo Penyewaan Kalimantan 2009 99.99 99.99 1,291,991 1,061,915Mining alat berat/ Tengah/Services Heavy Central("BMS") equipment Kalimantan

rental

PT Asmin Koalindo Tuhup (“AKT”) PT Asmin Koalindo Tuhup (“AKT”)

AKT didirikan berdasarkan Undang-UndangPenanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun1968, yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan AktaNotaris Sutjipto S.H., Jakarta No. 52 tertanggal11 September 1992. Akta pendirian AKTdisetujui oleh Menteri Kehakiman dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia melaluiSurat Keputusan No. C2 –4105.HT.01.01.TH.93 tanggal 3 Juni 1993, danditerbitkan dalam Tambahan No. 4418 BeritaAcara Negara Republik Indonesia No. 76 padatanggal 21 September 1993.

AKT was established under the framework ofDomestic Capital Investment Law No. 6 of 1968,as amended by Law No. 12 of 1970, based onNotarial Deed No. 52 dated 11 September 1992of Sutjipto S.H., Notary in Jakarta. AKT’sArticles of Association were approved by theMinister of Justice via Decree No. C2–4105.HT.01.01.TH.93 dated 3 June 1993, andwas published in Supplement No. 4418 of StateGazette No. 76 on 21 September 1993.

Akta pendirian AKT telah mengalami beberapakali perubahan dalam rangka penyesuaiandengan Undang-undang No. 40/2007 tentangPerseroan Terbatas, dan perubahan susunandireksi, komisaris dan pemegang saham AKT.Perubahan anggaran dasar AKT terakhirdilakukan berdasarkan Akta Notaris No. 12tanggal 22 Desember 2010, yang dibuat dihadapan Dirhamdan S.H., Notaris di Jakartauntuk peningkatan modal saham AKT danpeningkatan setoran modal Perusahaan diAKT melalui konversi utang dengan saham.Dari hasil penambahan modal ini totalinvestasi modal Perusahaan di AKT menjadiRp 1.356.050 atau 99,99% jumlah modaldisetor AKT.

AKT’s Articles of Association have beenamended several times to reflect changesrequired to comply with Law No. 40/2007 forLimited Liability Companies, and changes to theboard of directors, commissioners andshareholders. The last amendment waseffected by Notarial Deed No. 12 dated 22December 2010, drawn up before DirhamdanS.H., Notary in Jakarta, for the purpose ofincreasing AKT’s share capital and theCompany’s subscription of additional equity inAKT through an debt to equity conversion. Thisadditional equity resulted in the Companyholding Rp 1,356,050 or 99.99% of AKT’s totalpaid up capital.

Page 15: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 12 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

AKT berusaha di bidang eksplorasi danpertambangan batubara, dan memulaioperasinya pada tanggal 15 September 2009berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energidan Sumber Daya Mineral No. 375/K.30/DJBtertanggal 15 September 2009. Periodeoperasi dimulai dan difokuskan pada bloktambang Kohong.

Kantor AKT berlokasi di Menara BankDanamon lantai 15, Jl. Prof. Dr. Satrio KavE.IV No 6, Mega Kuningan, Jakarta 12950,Indonesia.

AKT is engaged in coal exploration and mining,and commenced its operation on 15 September2009 by virtue of Decree of the Minister ofEnergy and Mineral Resources (“MEMR”) No.375/K.30/DJB dated 15 September 2009. Initialproduction comes from, and is focused on theKohong block coal deposit.

AKT’s registered office is located at MenaraBank Danamon 15th floor, Jl. Prof. Dr. SatrioKav E.IV No.6, Mega Kuningan, Jakarta 12950,Indonesia.

PT Borneo Mining Services (“BMS”) PT Borneo Mining Services (“BMS”)

BMS didirikan pada tanggal 4 Maret 2006berdasarkan Akta Notaris Ny. PoerbaningsihAdi Warsito S.H. No. 03. Anggaran Dasar BMSdisetujui oleh Menteri Kehakiman dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia melaluiSurat Keputusan No. C-24799.HT.01.01.TH.2006 tertanggal 24Agustus 2006 dan diterbitkan dalam TambahanNo. 45 dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 7735 tanggal 3 Juni 2008. Aktapendirian BMS telah mengalami beberapa kaliperubahan untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 40/2007 tentang PerseroanTerbatas, perubahan susunan direksi, dewankomisaris dan pemegang saham. Perubahanterakhir anggaran dasar BMS dilakukanberdasarkan Akta No. 19 tanggal 14 Mei 2008dibuat di hadapan Muchlis Pathanha, S.H.,Notaris di Jakarta. Akta ini mendapatpersetujuan Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No. AHU-33475.AH.01.02.TH.2008 tanggal 16 Juni2008.

BMS was incorporated on 4 March 2006 basedon Notarial Deed No. 03 of Ny. PoerbaningsihAdi Warsito S.H. The Articles of Associationwere approved by the Minister of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesia viaDecree No. C-24799.HT.01.01.TH.2006 dated24 August 2006, and published in SupplementNo. 45 of the State Gazette of the Republic ofIndonesia No. 7735 dated 3 June 2008. BMS’sArticles of Association have been amendedseveral times to comply with Law No.40/2007regarding Limited Liability Companies, changesin the board of directors, commissioners andshareholders. The last amendment to theArticles of Association was effected by NotarialDeed No. 19 dated 14 May 2008, drawn upbefore Muchlis Pathanha, S.H., Notary inJakarta. This deed was approved by theMinister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia via Decree No. AHU-33475.AH.01.02.TH.2008 dated 16 June 2008.

BMS berusaha di bidang jasa pertambanganbatubara termasuk sewa alat berat, jasamanajemen pertambangan dan jasa-jasapertambangan lainnya.

BMS is engaged in coal mining services,including heavy equipment rental, minemanagement services and other related miningservices.

Kantor BMS berlokasi di Menara BankDanamon lantai 15, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav E.IVNo 6, Mega Kuningan, Jakarta, Indonesia.BMS memulai operasi komersialnya di bulanJanuari 2009.

The registered office of BMS is at Menara BankDanamon 15th floor, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav E.IVNo 6, Mega Kuningan, Jakarta, Indonesia. BMScommenced its commercial operations inJanuary 2009.

Page 16: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 13 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Perjanjian Kerjasama PengusahaanPertambangan Batubara (“PKP2B”)

d. Coal Contract of Work (“CCoW”)

Pada tanggal 31 Mei 1999, AKT danPemerintah Republik Indonesia (“Pemerintah”)menandatangani PKP2B generasi ketiga.Berdasarkan ketentuan PKP2B tersebut, AKTbertindak sebagai kontraktor Pemerintah, danbertanggung jawab untuk melakukan kegiataneksplorasi dan pertambangan di area yangberlokasi di Kecamatan Murung Raya,Kabupaten Muara Teweh, Kalimantan Tengah,Indonesia. Area yang dicakup PKP2B tersebutpada awalnya seluas 40.610 hektar namuntelah dikurangi menjadi 21.630 hektar akibatdari pelepasan area sebagaimana diaturdalam ketentuan PKP2B yang dimaksud.

On 31 May 1999, AKT entered into a thirdgeneration CCoW with the Government of theRepublic of Indonesia (the “Government”).Under the terms of the CCoW, AKT isappointed as the contractor of the Government,in respect of coal exploration and mining in anarea located in Murung Raya, Muara TewehRegency, Central Kalimantan, Indonesia. Thearea covered by AKT’s CCoW initiallycomprised 40,610 hectares, but this has beenreduced to 21,630 hectares pursuant to therelinquishment requirement under the CCoW.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energidan Sumber Daya Mineral No. 375/K.30/DJB,AKT memulai periode operasi 30 tahunnyasejak 15 September 2009 dengan dimulainyaproduksi pada blok Kohong.

By virtue of Decree of Minister of Energy andMineral Resources No. 375/K.30/DJB, AKTcommenced its 30-year operating period on 15September 2009 with initial coal production inthe Kohong block of coal deposit.

Sebagaimana diatur dalam PKP2B yangbersangkutan, Pemerintah berhak atas 13,5%dari batubara yang diproduksi. BerdasarkanKeputusan Presiden Republik IndonesiaNo. 75/1996 tertanggal 25 September 1996,AKT diharuskan untuk menyerahkan bagian13,5% atas hak Pemerintah (biasanya disebutsebagai “royalti kepada Pemerintah”) dalambentuk tunai.

As stipulated in the CCoW, the Government isentitled to receive 13.5% of the total coalproduced from the final point of productionprocesses established by AKT. In accordancewith Presidential Decree No. 75/1996 dated 25September 1996, AKT is required to deliver the13.5% Government‘s share of production(commonly referred to as “royalty toGovernment”) in cash.

AKT membukukan 100% pendapatan yangdiperoleh dari penjualan batubara, danmencatat royalti yang dibayarkan kepadaPemerintah sebagai bagian dari beban pokokpenjualan.

AKT records 100% of its revenue generatedfrom coal sales, and records the Government’sroyalty as a component to its cost of goodssold.

Page 17: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 14 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Cadangan Batubara – tidak diaudit e. Coal Reserves - unaudited

Berdasarkan laporan terkini yang diterbitkanoleh PT SMG Consultants pada bulan Oktober2011, jumlah cadangan batubara yang dimilikiAKT pada tanggal 30 September 2011,disajikan dalam tabel di bawah ini (dalamjutaan metrik ton)

Based on the latest report from PT SMGConsultants issued in October 2011, AKT’s coalreserves as at 30 September 2011, werepresented in the table below (in million metrictonnes)

Cadangan batubara/ Cadangan terbukti/ Cadangan terduga/ Jumlah/Coal reserve proven reserves probable reserves Total

Kohong 54.2 51.2 105.4Telakon 11.6 14.8 26.4

65.8 66 131.8

f. Area eksplorasi dan pengembangan - tidakdiaudit

f. Exploration and development area –unaudited

Area eksplorasi/Exploration area

Jumlah biaya eksplorasiyang telah dibukukan

sampai denganakhir tahun/

Nama pemilik Perolehan Persentase Total explorationizin lokasi/ izin eksplorasi/ Tanggal kepemilikan/ expenditure

Lokasi/ Owner of Date of jatuh tempo/ Percentage recognised as atLocation concession concession Expiry date of ownership year-end

Blok/block Telakon PT Asmin Koalindo 31Mei/May 1999 15 September/ 99.99% 26,204Tuhup September 2039

Blok/block New PT Asmin Koalindo 31Mei/May 1999 15 September/ 99.99% 25,236Kohong Tuhup September 2039

Area eksploitasi dan pengembangan (tidak diaudit)/Exploitation and development area (unaudited)

Sisacadangan

terbukti perJumlah 31 Desember

cadangan 2011terbukti (P1) Jumlah produksi (dalam

(dalam jutaan (dalam jutaan jutaanmetrik ton) per metrik ton)/Total metrik ton)/31 Desember production (in million Total

2010/ metric tonnes) provenProven Akumulasi reserve as of

Perolehan Tanggal reserve (P1) jumlah 31 Decemberizin jatuh (in million Tahun produksi/ 2011

eksplorasi/ tempo/ metric tonnes) berjalan/ Accumulated (in millionLokasi/ Date of End date of at 31 December Penambahan1)/ Current total metric

Location concession concession 2010 Addition1) year production tonnes)

Kohong blok/ 31 Mei/May 15 September/ 35.1 21.4 3.3 6.3 53.2block 1999 September

2039

Telakon blok/ 31 Mei/May 15 September/ - 11.6 - - 11.6block 1999 September

2039

1) Tambahan cadangan terbukti didasarkan pada LaporanSumber Daya dan Cadangan JORC per 30 September2011 yang diterbitkan oleh konsultan JORC yang diakui,PT SMG Consultants.

1) Additional proven reserves is based on the JORCStandard Reserves and Resources Statement as of 30September 2011 issued by JORC qualifying firm, PTSMG Consultants.

Page 18: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 15 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Grup telahdisusun, diselesaikan dan disetujui oleh Direksipada tanggal 29 Maret 2012.

The Group’s consolidated financial statements wereprepared, finalised and approved by the Board ofDirectors on 29 March 2012.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian Grup sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia. Laporankeuangan konsolidasian ini juga disusunberdasarkan Peraturan Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”)No. VIII.G.7 mengenai Pedoman PenyajianLaporan Keuangan dan Surat Edaran KetuaBapepam-LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31Januari 2008 mengenai Pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik Industri Pertambangan Umumdan Keputusan No. KEP-554/BL/2010 tentangperubahan atas Peraturan No.VIII.G.7.

Presented below are the significant accountingpolicies adopted in preparing the Group’sconsolidated financial statements, which are inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards. The consolidated financial statementshave also been prepared in conformity withRegulation of the Capital Markets and FinancialInstitutions Supervisory Board (“Bapepam-LK”) No.VIII.G.7 regarding Guidance for Financial StatementPresentation and Circular Letter of Bapepam-LKChairman No. SE-02/BL/2008 dated 31 January2008 regarding Guidance on the Preparation andDisclosure of Financial Statements of an Issuer orPublic Company in the General Mining Industry andDecree No. KEP-554/BL/2010 regardingamendment to Regulation No.VIII.G.7.

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep harga perolehan, kecualiinstrumen keuangan tertentu, yang dicatatsebesar nilai wajarnya.

The consolidated financial statements havebeen prepared on the basis of historical cost,except for certain financial instruments, whichare carried at fair value.

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengklasifikasikan arus kasberdasarkan aktivitas operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kaskonsolidasian, kas dan setara kas mencakupkas, simpanan yang sewaktu-waktu bisadicairkan dan investasi likuid jangka pendeklainnya yang memiliki jatuh tempo dalam waktutiga bulan atau kurang, dikurangi dengancerukan.

The consolidated statements of cash flow isprepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis of operating,investing, and financing activities. For thepurpose of the consolidated statements of cashflow, cash and cash equivalents include cashon hand, deposits held at call with banks andother short-term highly liquid investments withoriginal maturities of three months or less, netof bank overdrafts.

Kas dan setara kas yang telah ditentukanpenggunaannya atau yang tidak dapatdigunakan secara bebas tidak digolongkandalam kas dan setara kas.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini, dibulatkan dan disajikandalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakanlain.

Cash and cash equivalents which have beenrestricted for certain purposes or which cannotbe used freely are not defined as cash andcash equivalents.

Figures in the consolidated financial statementsare rounded to and stated in millions of Rupiah(“Rp”), unless otherwise specified.

Page 19: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 16 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada pernyataan standarakuntansi keuangan dan interpretasipernyataan standar akuntansi keuangan

Changes to the statement of financialaccounting standards and interpretation tostatement of financial accounting standards

Pada tanggal 1 Januari 2011, Grupmenerapkan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisiyang efektif pada tahun 2011. Perubahankebijakan akuntansi Grup telah dibuat sepertiyang disyaratkan, sesuai dengan ketentuantransisi dalam masing-masing standar daninterpretasi.

On 1 January 2011, the Group adopted newand revised Statements Of FinancialAccounting Standards (“SFAS”) andInterpretations of Statement of FinancialAccounting Standards (“ISFAS”) that aremandatory for application from that date.Changes to the Group’s accounting policieshave been made as required, in accordancewith the transitional provisions in the respectivestandards and interpretations.

- PSAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian LaporanKeuangan”

- SFAS 1 (Revised 2009), “Presentation ofFinancial Statements”

Standar yang direvisi melarang penyajianpenghasilan dan beban (yakni “perubahanekuitas non-pemilik”) dalam laporanperubahan ekuitas dan mengharuskan“perubahan ekuitas non-pemilik” disajikanterpisah dari perubahan ekuitas pemilik.Seluruh “perubahan ekuitas non-pemilik”disajikan dalam suatu laporan kinerja.

The revised standard prohibits thepresentation of items of income andexpense (that is “non-owner changes inequity”) in the statement of changes inequity and requiring “non-owner changes inequity” to be presented separately fromowner changes in equity. All “non-ownerchanges in equity” are required to be shownin a performance statement.

Entitas dapat memilih untuk menyajikan satulaporan kinerja (laporan pendapatankomprehensif) atau dua laporan (laporanlaba rugi dan laporan pendapatankomprehensif). Seluruh penghasilan danbeban disajikan sebagai bagian aktivitasnormal entitas.

Entities can choose whether to present oneperformance statement (the statement ofcomprehensive income) or two statements(the income statement and statement ofcomprehensive income). All items of incomeor expenses are to be presented as arisingfrom the entity’s ordinary activities.

Grup memilih menyajikan satu laporan.Laporan keuangan konsolidasian telahdisusun menggunakan pengungkapan yangdisyaratkan.

The Group has elected to present onestatement. The consolidated financialstatements have been prepared under therevised disclosure requirements.

Page 20: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 17 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada pernyataan standarakuntansi keuangan dan interpretasipernyataan standar akuntansi keuangan(lanjutan)

Changes to the statement of financialaccounting standards and interpretation tostatement of financial accounting standards(continued)

- PSAK 5 (Revisi 2009), “ Segmen Operasi” - SFAS No. 5 (Revised 2009), “OperatingSegment”

Standar mengharuskan entitas untukmengungkapkan informasi yangmemungkinkan pengguna laporan keuanganuntuk mengevaluasi sifat dan dampakkeuangan dari aktivitas bisnis. Standar jugamenyempurnakan definisi segmen operasidan prosedur yang digunakan untukmengidentifikasi dan melaporkan segmenoperasi. Standar ini mengharuskan“pendekatan manajemen” dalam menyajikaninformasi segmen menggunakan dasar yangsama seperti halnya pelaporan internal. Halini menyebabkan pengungkapan segmenGrup didasarkan pada aktivitas bisnis Grup.

The standard requires entities to discloseinformation that enables users of thefinancial statements to evaluate the natureand financial effects of the businessactivities. The standard also enhances thedefinition of operating segment and theprocedures used to identify and reportoperating segments. It requires a“management approach” under whichsegment information is presented on thesame basis as that used for internalreporting purposes. This has resulted in theGroup’s segment disclosure being based onthe Group’s business activities.

Segmen operasi dilaporkan dengan carayang konsisten dengan pelaporan internalyang disampaikan kepada Dewan Direksisebagai pengambil keputusan operasionaldan strategis.

An operating segment is reported in amanner consistent with the internal reportingprovided to the Board of Directors as theoperating and strategic decision-maker.

- PSAK No. 7 (Revisi 2010), “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”

- SFAS No. 7 (Revised 2010), “RelatedParties Disclosures”

Standar menyempurnakan panduan untukpengungkapan hubungan, transaksi, saldodan komitmen dengan pihak-pihak berelasi.Standar juga menjelaskan bahwa anggotapersonil manajemen kunci adalah pihakberelasi, sehingga mengharuskanpengungkapan atas remunerasi dankompensasi personil manajemen kunci.Grup telah melakukan evaluasi terhadaphubungan pihak-pihak berelasi danmemastikan laporan keuangankonsolidasian telah disusun menggunakanpersyaratan pengungkapan standar yangtelah direvisi ini.

The standard enhances the guidance ofdisclosure of relationships, transactions,outstanding balances and commitments withrelated parties. It also clarifies that a memberof the key management personnel is arelated party, which in turn requires thedisclosure of each category of remunerationand compensation of the key managementpersonnel. The Group has evaluated itsrelated party relationships and ensured theconsolidated financial statements have beenprepared under the revised disclosurerequirements.

Page 21: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 18 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan pada pernyataan standarakuntansi keuangan dan interpretasipernyataan standar akuntansi keuangan(lanjutan)

Changes to the statement of financialaccounting standards and interpretation tostatement of financial accounting standards(continued)

- PSAK 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” - SFAS 22 (Revised 2010), “BusinessCombinations”

Standar yang direvisi ini masih tetapmenerapkan metode akuisisi untukkombinasi bisnis, dengan beberapaperubahan signifikan. Misalnya, seluruhpembayaran untuk membeli bisnis dicatatsebesar nilai wajar pada tanggal akuisisidengan pembayaran kontinjendiklasifikasikan sebagai utang yang diukurkembali melalui laporan pendapatankomprehensif konsolidasian. Bagi tiapakuisisi, terdapat pilihan untuk mengukurkepentingan nonpengendali berdasarkannilai wajarnya atau berdasarkan bagianproporsional kepentingan nonpengendaliatas aset neto entitas yang diakuisisi.Semua biaya terkait akuisisi dicatat sebagaibeban pada periode biaya tersebut terjadidan jasa diterima dan atas goodwill yangtimbul tidak diamortisasi.

The revised standard continues to apply theacquisition method to businesscombinations, with some significantchanges. For example, all payments topurchase a business are to be recorded atfair value at the acquisition date, withcontingent payments classified as debtsubsequently re-measured through theconsolidated statements of comprehensiveincome. There is a choice on an acquisition-by-acquisition basis to measure the non-controlling interest in the acquiree either atfair value or at the non-controlling interest’sproportionate share of the acquiree’s netassets. All acquisition-related costs shouldbe expensed in the periods in which thecosts are incurred and the services arereceived whilst goodwill is no longeramortised.

Pada tanggal 1 Januari 2011, jumlah tercatatgoodwill yang diperoleh dari kombinasibisnis masa lalu dinyatakan sebesar jumlahtercatat pada tanggal tersebut. Grupmenghentikan amortisasi goodwill danmengeliminasi akumulasi amortisasi yangtelah ada pada tanggal 1 Januari 2011terhadap harga perolehannya.

As at 1 January 2011, the carrying amountof goodwill arising from prior businesscombination is stated at its carrying amountat that date. The Group stops amortising thegoodwill and eliminates any accumulatedamortization at 1 January 2011 against itscost.

Page 22: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 19 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Berikut adalah standar baru, perubahan atasstandar dan interpretasi standar yang wajibditerapkan untuk pertama kalinya untuk tahunbuku yang dimulai 1 Januari 2011, namun tidakrelevan atau tidak berdampak materialterhadap laporan keuangan konsolidasianGrup untuk tahun 31 Desember 2011 :

The following new standards, amendments tostandards and interpretations are mandatory forthe first time for the financial year beginning 1January 2011, but are not currently relevant ordid not have a material impact for the Group‟sconsolidated financial statement for the yearended 31 December 2011:

- PSAK 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas” - SFAS 2 (Revised 2009), “Statement of CashFlows”

- PSAK 3 (Revisi 2010), “Laporan KeuanganInterim”

- SFAS 3 (Revised 2010), “Interim FinancialReporting”

- PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri”

- SFAS 4 (Revised 2009), “Consolidated andSeparate Financial Statements”

- PSAK 8 (Revisi 2010), “Peristiwa SetelahPeriode Pelaporan”

- SFAS 8 (Revised 2010), “Events after theReporting Period”

- PSAK 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasidalam Ventura Bersama”

- SFAS 12 (Revised 2009), “Interests in JointVentures”

- PSAK 15 (Revisi 2009), “Investasi padaEntitas Asosiasi”

- SFAS 15 (Revised 2009), “Investments inAssociates”

- PSAK 19 (Revisi 2010), “Aset Tak Berwujud” - SFAS 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”- PSAK 23 (Revisi 2010), “Pendapatan” - SFAS 23 (Revised 2010), “Revenue”- PSAK 25 (Revisi 2009), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,dan Kesalahan”

- SFAS 25 (Revised 2009), “AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimatesand Errors”

- PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan NilaiAset”

- SFAS 48 (Revised 2009), “Impairment ofAssets”

- PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, LiabilitasKontinjensi dan Aset Kontinjensi”

- SFAS 57 (Revised 2009), “Provisions,Contingent Liabilities and ContingentAssets”

- PSAK 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancaryang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yangDihentikan”

- SFAS 58 (Revised 2009), “Non-currentAssets Held for Sale and DiscontinuedOperations”

- ISAK 7 (Revisi 2009), “Konsolidasi EntitasBertujuan Khusus”

- ISFAS 7 (Revised 2009), “Consolidation ofSpecial Purpose Entities”

- ISAK 9, “Perubahan atas Liabilitas AktivitasPurna Operasi, Restorasi dan LiabilitasSerupa”

- ISFAS 9, “Changes in ExistingDecommissioning, Restoration and SimilarLiabilities”

- ISAK 10, “Program Loyalitas Pelanggan” - ISFAS 10, “Customer Loyalty Programs”- ISAK 11, “Distribusi Aset Nonkas kepada

Pemilik”- ISFAS 11, “Distributions of Non-Cash Assets

to Owners”- ISAK 12, “Pengendalian Bersama Entitas:

Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”- ISFAS 12, “Jointly Controlled Entities–Non-

monetary Contributions by Venturer”- ISAK 14, “Aset Tak Berwujud – Biaya Situs

Web”- ISFAS 14, “Intangible Assets - Website

Costs”- ISAK 17, “Laporan Keuangan Interim dan

Penurunan Nilai”- ISFAS 17, “Interim Financial Reporting and

Impairment”- ISAK No. 19, “Aplikasi Pendekatan

Penyajian Kembali pada PSAK 63Pelaporan Keuangan dalam ekonomihiperinflasi”.

- ISFAS No. 19, “Applying the RestatementApproach under SFAS 63: FinancialReporting in Hyperinflationary Economies”.

Page 23: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 20 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

- ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa:Pengungkapan”.

- ISFAS 22, “Service ConcessionArrangements : Disclosure”.

- ISAK 23, “Sewa Operasi - Insentif”. - ISFAS 23, “Operating Leases - Incentives”.- ISAK 24, “Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan suatu BentukLegal Sewa”.

- ISFAS 24, “Evaluating the Substance ofTransactions Involving the Legal Form of aLease”.

Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisitelah diterbitkan dan diwajibkan untuk tahunyang dimulai sejak atau setelah 1 Januari2012:

The following new and revised accountingstandards and interpretations have beenpublished and are mandatory for the financialyear beginning on or after 1 January 2012:

- PSAK 10 (Revisi 2010), “PengaruhPerubahan Kurs Valuta Asing”

- SFAS 10 (Revised 2010), “The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates”

- PSAK 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi” - SFAS 13 (Revised 2011) ”InvestmentProperties”

- PSAK 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap” - SFAS 16 (Revised 2011) “ Fixed Assets”- PSAK 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”- SFAS 18 (Revised 2010), “Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans”- PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” - SFAS 24 (Revised 2010), “Employee

Benefits”- PSAK 26 (Revisi 2011) “Biaya Pinjaman” - SFAS 26 (Revision 2011) “Borrowing Costs”

- PSAK 28 (Revisi 2010), “Akuntansi untukAsuransi Kerugian”

- SFAS 28 (Revised 2010), “Accounting forLoss Insurance”

- PSAK 30 (Revisi 2011) “ Sewa” - SFAS 30 (Revision 2011) “ Lease”

- PSAK 33 (Revisi 2011), “AktivitasPengupasan Lapisan Tanah danPengelolaan Lingkungan Hidup padaPertambangan Umum”

- SFAS 33 (Revised 2011), “StrippingActivities and Environmental managementin General Mining”

- PSAK 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi” - SFAS 34 (Revised 2010), “ConstructionContracts”

- PSAK 36 (Revisi 2010), “Akuntansi untukAsuransi Kerugian”

- SFAS 36 (Revised 2010), “Accounting forLoss Insurance”

- PSAK 45 (Revisi 2011), “PelaporanKeuangan Entitas Nirlaba”

- SFAS 45 (Revised 2010), “FinancialReporting for Loss Organisations”

- PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” - SFAS 46 (Revised 2010), “Income Taxes”- PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian”- SFAS 50 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Presentation”- PSAK 53 (Revisi 2010), “Pembayaran

Berbasis Saham”- SFAS 53 (Revised 2010), “Share-based

Payments”- PSAK 55 (Revisi 2010) “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”- SFAS 55 (Revision 2010) “Financial

Instrumen: Recognition and Measurement”- PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham” - SFAS 56 (Revised 2010), “Earning per

Share”- PSAK 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”- SFAS 60, “Financial Instruments:

Disclosures”- PSAK 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan

Pengungkapan Bantuan Pemerintah”- SFAS 61, “Accounting for Government

Grants and Disclosures of GovernmentAssistance”

- PSAK 62, “Kontrak Asuransi” - SFAS 62, “Insurance Contracts”- PSAK 63, “Pelaporan Keuangan dalam

Ekonomi Hiperinflasi”- SFAS 63, “Financial Reporting in

Hyperinflationary Economies”

Page 24: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 21 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

- PSAK 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasipada Pertambangan Sumber Daya Mineral”

- SFAS 64, “Exploration and Evaluation ofMineral Resources”

- ISAK 13, “Lindung Nilai Investasi Netodalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”

- ISFAS 13, “Hedges of a Net Investment in aForeign Operation”

- ISAK 15 – PSAK 24, “Batasan Aset ImbalanPasti, Persyaratan Pendanaan Minimum danInteraksinya

- ISFAS 15 – SFAS 24, “The Limit on aDefined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interaction

- ISAK 16, “Perjanjian Konsesi Jasa” - ISFAS 16, “Service ConcessionArrangements”

- ISAK 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak AdaRelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”

- ISFAS 18, “Government Assistance - NoSpecific Relation to Operating Activities”

- ISAK 19, “Aplikasi Pendekatan PenyajianKembali pada PSAK 63 PelaporanKeuangan dalam ekonomi hiperinflasi”

- ISFAS 19, “Applying the RestatementApproach under PSAK 63: FinancialReporting in Hyperinflationary Economies”

- ISAK 20, “Pajak Penghasilan - Perubahandalam Status Pajak Entitas atau ParaPemegang Saham”

- ISFAS 20, “Income Taxes—Changes in theTax Status of an Entity or its Shareholders”

- ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa:Pengungkapan”

- ISFAS 22, “Service ConcessionArrangements : Disclosure”

- ISAK 23, “Sewa Operasi – Insentif” - ISFAS 23, “Operating Leases – Incentives”- ISAK 24, “Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan suatu BentukLegal Sewa”

- ISFAS 24 - Evaluating the Substance ofTransactions Involving the Legal Form of alease”

- ISAK 25, “Hak atas Tanah” - ISFAS 25 ,”Land Rights”

- ISAK 26, “ Penilaian Ulang Derivatif Melekat” - ISFAS 26, “Re-assesment of EmbeddedDerivatives”

Grup masih menganalisa dampak standar daninterpretasi baru/revisi serta pencabutanstandar dan interpretasi tersebut terhadaplaporan keuangan.

The Group is still assessing the impact of thesenew or revised SFAS and ISFAS andwithdrawals of those standards andinterpretations on the financial statements.

Page 25: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 22 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

(i) Entitas anak (i) Subsidiary

Entitas anak merupakan seluruh entitas(termasuk entitas bertujuan khusus)dimana Grup memiliki kekuasaan untukmengatur kebijakan keuangan danoperasional, yang secara umum, disertaidengan kepemilikan lebih dari setengahhak suara. Keberadaan dan dampak darihak suara potensial yang saat ini dapatdilaksanakan atau dikonversi,dipertimbangkan ketika menilai apakahGrup mengendalikan entitas lain. Entitasanak dikonsolidasikan secara penuhsejak tanggal pengendalian dialihkankepada Grup. Entitas anak tidakdikonsolidasikan sejak tanggal Grupkehilangan pengendalian.

Subsidiaries are entities (including specialpurpose entities) over which the Group hasthe power to govern the financial andoperating policies generally accompanyinga shareholding of more than half of votingrights. The existence and effect of potentialvoting rights that are currently exercisableor convertible are considered whenassessing whether the Group controlsanother entity. Subsidiaries are fullyconsolidated from the date on which controlis transferred to the Group. They aredeconsolidated from the date that controlceases.

Grup menggunakan akuntansi metodeakuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis.Imbalan yang dialihkan untuk akuisisisuatu entitas anak adalah sebesar nilaiwajar aset yang dialihkan, liabilitas yangterjadi dan kepentingan ekuitas yangditerbitkan oleh Grup. Imbalan yangdialihkan mencakup nilai wajar aset atauliabilitas yang timbul dari suatukesepakatan imbalan kontinjensi. Biayaterkait dengan akuisisi dibebankan ketikaterjadi. Aset teridentifikasi yang diperolehdan liabilitas serta liabilitas kontinjensiyang diambil alih dalam suatu kombinasibisnis diukur pada awalnya sebesar nilaiwajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiapakuisisi, Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisibaik sebesar bagian proporsionalkepentingan non-pengendali atas asetbersih pihak yang diakuisisi.

The Group uses the acquisition method ofaccounting to account for businesscombinations. The considerationtransferred for the acquisition of asubsidiary is the fair value of the assetstransferred, the liabilities incurred and theequity interests issued by the Group. Theconsideration transferred includes the fairvalue of any asset or liability resulting froma contingent consideration arrangement.Acquisition-related costs are expensed asincurred. Identifiable assets acquired andliabilities and contingent liabilities assumedin a business combination are measuredinitially at their fair values at the acquisitiondate. On an acquisition-by-acquisitionbasis, the Group recognises any non-controlling interest in the at the non-controlling interest’s proportionate share ofthe acquiree’s net assets.

Selisih lebih antara imbalan yangdialihkan, jumlah kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi dannilai wajar pada tanggal akuisisi darikepentingan ekuitas yang sebelumnyadimiliki pihak pengakuisisi dibandingkandengan nilai wajar bagian Grup atas asetteridentifikasi yang diakuisisi dicatatsebagai goodwill. Jika jumlah ini lebihrendah dari nilai wajar aset bersih entitasyang diakuisisi, dan pengukuran atasseluruh jumlah tersebut telah ditelaah,dalam kasus pembelian dengan diskon,selisihnya diakui langsung dalam laporanpendapatan komprehensif konsolidasian.

The excess of the consideration transfered,the amount of any non-controlling interestin the acquiree and the acquisition-date fairvalue of any previous equity interest in theacquiree over the fair value of the Group’sshare of the identifiable net assets acquiredis recorded as goodwill. If those amountsare less than the fair value of the netidentifiable assets of the subsidiaryacquired and the measurement of allamounts has been reviewed, in the case ofa bargain purchase, the difference isrecognised directly in the consolidatedstatements of comprehensive income.

Page 26: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 23 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiary (continued)

Properti pertambangan merupakanpenyesuaian nilai wajar atas aset bersihyang diperoleh pada tanggal akuisisiterhadap harga perolehan aset tersebutdan dinyatakan pada harga perolehan.Properti pertambangan diamortisasidengan menggunakan metode garis lurusselama periode yang mana lebih pendekantara sisa umur PKP2B, atau sisa umurtambang dihitung dari tanggal dimulainyaproduksi komersial.

Mining properties represent the fair valueadjustments of net assets acquired at thedate of acquisition of a mining companyover the acquisition costs of the assets andare stated at cost. Mining properties areamortised over the life of the property usingthe straight line method over the shorterperiod of the CCoW, or expected mine lifefrom the date of the commencement ofcommercial production.

Transaksi intra-perusahaan, saldo, dankeuntungan antar entitas Grup yangbelum direalisasi dieliminasi. Kerugianyang belum direalisasi juga dieliminasi.Kebijakan akuntansi entitas anak diubahjika diperlukan untuk memastikankonsistensi dengan kebijakan akuntasiyang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances andunrealised gains on transactions betweenGroup companies are eliminated.Unrealised losses are also eliminated.Accounting policies of subsidiaries havebeen changed where necessary to ensureconsistency with the policies adopted bythe Group.

(ii) Transaksi dengan kepentingan non-pengendali

(ii) Transactions with non-controllinginterests

Grup memperlakukan transaksi dengankepentingan nonpengendali sebagaitransaksi dengan pemilik ekuitas Grup.Untuk pembelian dari kepentingannonpengendali, selisih antara imbalanyang dibayar dan bagian yang diakuisisiatas nilai tercatat aset neto entitas anakdicatat pada ekuitas. Keuntungan ataukerugian pelepasan kepentingannonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

The Group treats transactions with non-controlling interests as transactions withequity owners of the Group. For purchasesfrom non-controlling interests, thedifference between any consideration paidand the relevant share acquired of thecarrying value of net assets of thesubsidiary is recorded in equity. Gains orlosses on disposals to non-controllinginterests are also recorded in equity.

Ketika Grup tidak lagi memilikipengendalian atau pengaruh signifikan,kepentingan yang masih tersisa atasentitas diukur kembali berdasarkan nilaiwajarnya, dan perubahan nilai tercatatdiakui dalam laporan pendapatankomprehensif konsolidasian. Nilai wajaradalah nilai tercatat awal untukkepentingan pengukuran kembalikepentingan yang tersisa sebagai entitasasosiasi, ventura bersama atau asetkeuangan. Di samping itu, jumlah yangsebelumnya diakui pada pendapatankomprehensif lain sehubungan denganentitas tersebut dicatat seolah-olah Gruptelah melepas aset atau liabilitas terkait.Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yangsebelumnya diakui pada pendapatankomprehensif lain direklasifikasi padalaporan pendapatan komprehensifkonsolidasian.

When the Group ceases to have control orsignificant influence, any retained interestin the entity is remeasured to its fair value,with the change in carrying amountrecognised in the consolidated statementsof comprehensive income. The fair value isthe initial carrying amount for the purposesof subsequently accounting for the retainedinterest as an associate, joint venture orfinancial asset. In addition, any amountspreviously recognised in othercomprehensive income in respect of thatentity are accounted for as if the Group haddirectly disposed of the related assets orliabilities. This may mean that amountspreviously recognised in othercomprehensive income are reclassified tothe consolidated statements ofcomprehensive income.

Page 27: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 24 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

(i) Mata uang pelaporan (i) Reporting currency

Laporan keuangan konsolidasian disajikandalam Rupiah yang merupakan matauang pelaporan Grup.

The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is the reportingcurrency of the Group.

(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs yang berlakupada tanggal transaksi. Keuntungan dankerugian selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dalam mata uangasing dan dari penjabaran aset danliabilitas moneter dalam mata uang asingdiakui di dalam laporan pendapatankomprehensif konsolidasian, kecuali jikaditangguhkan di dalam ekuitas sebagailindung nilai arus kas dan lindung nilaiinvestasi bersih yang memenuhi syarat.

Foreign currency transactions aretranslated into Rupiah using the exchangerates prevailing at the dates of thetransactions or valuation where items areremeasured. Foreign exchange gains andlosses resulting from the settlement of suchtransactions and from the translation atperiod-end exchange rates of monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies are recognised in theconsolidated statements of comprehensiveincome, except when deferred in equity asqualifying cash flow hedges and qualifyingnet investment hedges.

Kurs yang berdasarkan kurs tengah BankIndonesia, yang digunakan pada akhirtahun adalah sebagai berikut (nilaipenuh):

The rates of exchange, based on the BankIndonesia middle rate, used at the end ofthe year were as follows (full amount):

2011 2010

Dolar Amerika Serikat United States Dollarsetara dengan Rp 9,068 8,991 equivalent to Rp

Euro setara dengan Rp 11,739 11,956 Euro equivalent to RpDolar Australia setara Australian Dollar equivalent

dengan Rp 9,203 9,143 to RpDolar Singapura setara Singapore Dollar equivalent

dengan Rp 6,974 6,981 to Rp

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dansetara kas mencakup kas, simpanan yangsewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasilikuid jangka pendek lainnya dengan yangjatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dan cerukan.

In the consolidated statements of cash flows,cash and cash equivalents include cash inhand, deposits held at call with banks, othershort-term highly liquid investments withoriginal maturities of three months or less, andbank overdrafts.

Page 28: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 25 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Aset keuangan e. Financial assets

I. Klasifikasi

Grup mengklasifikasikan aset keuangandalam kategori berikut ini: (i) pinjaman danpiutang dan (ii) tersedia untuk dijual.Klasifikasi ini tergantung tujuan perolehanaset keuangan. Manajemen menentukanklasifikasi aset keuangan pada saat awalpengakuan.

I. Classification

The Group classifies its financial assets inthe following categories: (i) loans andreceivables and (ii) available-for-sale. Theclassification depends on the purpose forwhich the financial assets were acquired.Management determines the classification ofits financial assets at initial recognition.

(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan nonderivatifdengan pembayaran yang tetap ataudapat ditentukan dan tidak dikutip padapasar aktif. Pinjaman yang diberikandan piutang dimasukkan sebagai asetlancar, kecuali jika jatuh temponyamelebihi 12 bulan setelah akhir periodepelaporan. Pinjaman yang diberikandan piutang Grup terdiri dari “kas dansetara, kas yang dibatasipenggunaannya, piutang usaha, uangjaminan, dan pinjaman ke pihakberelasi” pada laporan posisi keuangan.

(i) Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. They areincluded in current assets, except formaturities greater than 12 months afterthe end of reporting period. These areclassified as non-current assets. TheGroup’s loans and receivables comprise“cash and cash equivalent, restrictedcash in bank, trade receivable,refundable deposits, and loan to relatedparty” in the statement of financialposition

(ii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (ii) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah instrumen nonderivatif yangditentukan pada kategori ini atau tidakdiklasifikasikan pada kategori yang lain.Aset keuangan tersedia untuk dijualdimasukkan sebagai aset tidak lancarkecuali investasinya jatuh tempo ataumanajemen bermaksud melepasnyadalam kurun waktu 12 bulan setelahakhir periode pelaporan.

Available-for-sale financial assets arenon-derivatives that are eitherdesignated in this category or notclassified in any of the other categories.They are included in non-current assetsunless the investment matures ormanagement intends to dispose of itwithin 12 months of the end of thereporting period.

II. Pengakuan dan pengukuran

Pembelian dan penjualan aset keuanganyang lazim (reguler) diakui pada tanggaltransaksi – tanggal dimana Grupberkomitmen untuk membeli atau menjualaset. Investasi pada awalnya diakuisebesar nilai wajarnya ditambah biayatransaksi untuk seluruh aset keuanganyang tidak diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.

II. Recognition and measurement

Regular purchases and sales of financialassets are recognised on the trade-date –the date on which the Group commits topurchase or sell the asset. Investments areinitially recognised at fair value plus thetransaction costs for all financial assets notcarried at fair value through profit and loss.

Page 29: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 26 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

II. Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)

Aset keuangan dihentikan pengakuannyaketika hak untuk menerima arus kas dariinvestasi tersebut telah jatuh tempo atautelah ditransfer dan Grup telah mentransfersecara substansial seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset. Asetkeuangan tersedia untuk dijual selanjutnyadicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yangdiberikan dan piutang dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

II. Recognition and measurement (continued)

Financial assets are derecognised when therights to receive cash flows from theinvestments have expired or have beentransferred and the Group has transferredsubstantially all risks and rewards ofownership. Available-for-sale financialassets are subsequently carried at fair value.Loans and receivables are carried atamortised cost using the effective interestmethod.

Perubahan nilai wajar efek moneter dannonmoneter yang diklasifikasikan sebagaitersedia untuk dijual diakui padapendapatan komprehensif lainnya.

Changes in the fair value of monetary andnon-monetary securities classified asavailable-for-sale are recognised in othercomprehensive income.

Ketika efek diklasifikasikan sebagaitersedia untuk dijual telah dijual ataumengalami penurunan nilai, akumulasipenyesuaian nilai wajar yang diakui padaekuitas dimasukkan ke dalam laporan labarugi sebagai “keuntungan dan kerugian dariinvestasi efek”.

When securities classified as available-for-sale are sold or impaired, the accumulatedfair value adjustments recognised in equityare included in the consolidated statementsof comprehensive income as “gains andlosses from investment securities”.

Bunga atas efek yang tersedia untuk dijualdihitung dengan menggunakan metodebunga efektif yang diakui pada laporan labarugi sebagai penghasilan lain-lain.

Interest on available-for-sale securitiescalculated using the effective interestmethod is recognised in the profit or loss aspart of other income.

III. Instrumen keuangan salinghapus III. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansalinghapus dan jumlah netonya dilaporkanpada laporan posisi keuangan ketikaterdapat hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui tersebut dan adanya niatuntuk menyelesaikan secara neto, atauuntuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset andthe net amount is reported in the statementof financial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention to settleon a net basis, or realise the asset and settlethe liability simultaneously.

Page 30: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 27 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Piutang usaha dan piutang lain-lain f. Trade receivables and other receivables

Piutang usaha adalah jumlah piutangpelanggan atas penjualan batubara yangdiberikan sehubungan dengan kegiatan usaha.Piutang lain-lain adalah jumlah piutang pihakketiga atau pihak berelasi diluar kegiatanusaha. Bila pembayaran diharapkan akanditerima dalam jangka waktu satu tahun ataukurang, maka diklasifikasikan sebagai asetlancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidaklancar.

Trade receivables are amounts due fromcustomers for coal sold performed in theordinary course of business. Other receivablesare amounts due from third or related partiesfor transactions outside the ordinary course ofbusiness. If collection is expected in one yearor less, they are classified as current assets. Ifnot, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha dan piutang lain-lain padaawalnya diakui pada nilai wajar dan kemudiandiukur dengan menggunakan biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, dikurangi denganpenyisihan penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognisedinitially at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost using the effectiveinterest method, less provision for impairment.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan batubara, termasuk persediaanbatubara run-of-mine dinilai berdasarkan nilaiterendah antara harga perolehan atau nilairealisasi bersih. Harga perolehan ditentukandengan metode rata-rata tertimbang (weightedaverage) atas biaya yang terjadi selamaperiode pelaporan dan mencakup bagian biayaoverhead tetap dan variabel. Nilai realisasibersih adalah estimasi harga penjualan yangdapat diperoleh sesuai dengan kegiatannormal usaha dikurangi beban penjualan danbiaya-biaya untuk menyelesaikan penjualan.

Coal inventory, including run-of-mine stocks isvalued at the lower of cost or net realisablevalue. Cost is determined based on theweighted average cost incurred during theperiod and includes an appropriate portion offixed and variable overheads. Net realisablevalue is the estimated sales amount in theordinary course of business less the costs ofcompletion and selling expenses.

Suku cadang dan bahan-bahan pendukunglainnya dinilai berdasarkan harga perolehanyang ditentukan dengan metode rata-ratabergerak setelah dikurangi dengan penyisihanatas persediaan yang sudah usang. Sukucadang dan bahan-bahan pendukung lainnyadicatat sebagai biaya produksi pada saatdigunakan.

Stores and consumable supplies are valued atcost, determined on a moving average basis,less provision for obsolete items. Stores andconsumable supplies are charged toproduction costs in the period they are used.

Penyisihan atas persediaan suku cadang danbahan-bahan pendukung yang sudah usangdan bergerak lambat ditentukan berdasarkanestimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masamendatang.

A provision for obsolete and slow movingstores and consumable supplies is determinedon the basis of estimated future usage or saleof individual inventory items.

Page 31: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 28 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset tetap h. Fixed assets

Aset tetap diakui sebesar harga perolehandikurangi akumulasi penyusutan.

Aset tetap disusutkan menggunakan metodegaris lurus mana yang lebih pendek antaraestimasi umur aset atau umur tambang atausisa umur PKP2B:

Fixed assets are stated at cost, lessaccumulated depreciation.

Fixed assets are depreciated using the straight-line method over the shorter of the estimateduseful lives of the assets or the mine life or theterm of the CCoW as follows:

Tahun/Years

Bangunan 5 – 20 BuildingsInfrastruktur 10 – 30 InfrastructurePeralatan dan perlengkapan kantor 4 Office furniture and equipmentKendaraan 4 – 8 VehiclesAlat berat 4 – 8 Heavy equipment

Masa manfaat dan nilai sisa aset dievaluasidan disesuaikan kembali, jika diperlukan, padasetiap akhir tahun buku. Perubahan yangterjadi diakui dalam laporan pendapatankomprehensif konsolidasian secara prospektif.

The assets’ useful lives and residual values arereviewed and adjusted as appropriate at eachfinancial year end. The effects of any revisionare recognised in the consolidated statementsof comprehensive income prospectively.

Biaya yang terjadi setelah tanggal transaksidimasukkan ke dalam nilai tercatat aset ataudiakui sebagai aset yang terpisah hanya jikamanfaat dari aset tersebut di masa depan bisadidapatkan oleh Grup, dan biaya dari asettersebut dapat ditentukan secara meyakinkan.Nilai tercatat dari aset pengganti dihapus.Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankansebagai beban pada periode terjadinya dalamlaporan pendapatan komprehensifkonsolidasian.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Group and the cost ofthe item can be measured reliably. The carryingamount of the replaced part is derecognised. Allother repairs and maintenance expenditure arecharged to the consolidated statements ofcomprehensive income during the financialperiod in which they are incurred.

Apabila penggunaan aset tetap dihentikan lagiatau aset yang bergerak dijual, nilai tercatatdikeluarkan dari laporan keuangankonsolidasian, dan keuntungan dan kerugianyang timbul akibat penarikan atau penjualanaset tetap tersebut diakui dalam laporanpendapatan komprehensif konsolidasian.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying amounts are eliminated fromthe consolidated financial statements, and theresulting gains and losses on the disposal offixed assets are recognised in the consolidatedstatements of comprehensive income

Akumulasi biaya konstruksi bangunan,infrastruktur, pabrik dan instalasi mesindikapitalisasi sebagai aset dalampenyelesaian. Akumulasi biaya tersebutdipindahkan ke akun aset tetap pada saatkonstruksi atau pemasangan selesai.Penyusutan dimulai pada saat aset tersebutsiap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction ofbuildings, infrastructure, plants and theinstallation of machinery are capitalised asconstruction in progress. These accumulatedcosts are reclassified to fixed asset accountswhen the construction or installation iscomplete. Depreciation is charged when thedate of assets are ready for use.

Page 32: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 29 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan

i. Deferred exploration and developmentexpenditure

Biaya eksplorasi yang ditangguhkan mencakupakumulasi biaya yang terkait denganpenyelidikan umum, perizinan dan administrasi,geologi dan geofisika, pemboran eksplorasi, danevaluasi, yang terjadi untuk mencari,menemukan dan mengevaluasi cadanganterbukti pada suatu wilayah tambang dalamjangka waktu tertentu seperti yang diatur dalamperaturan perundangan yang berlaku.

Deferred exploration expenditure represents theaccumulated costs related to generalinvestigation, permission and administrative,geology and geophysical, exploration drillingand evaluation, that is incurred to search,discover and evaluate proven reserves in aspecific mining area during a specific timeperiod in accordance with statutory regulations.

Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan ditangguhkanuntuk setiap area of interest apabila memenuhisalah satu dari ketentuan berikut:

Exploration expenditure incurred is capitalisedand carried forward for each area of interest,provided that one of the following conditions ismet:

(i) biaya tersebut diharapkan dapatmemberikan manfaat melalui keberhasilanpengembangan dan eksploitasi area ofinterest tersebut atau melalui penjualan areaof interest tersebut; atau

(i) the costs are expected to be recoupedthrough successful development andexploitation of the area of interest or,alternatively, by its sale; or

(ii) kegiatan eksplorasi dalam suatu area ofinterest belum mencapai tahap yangmemungkinkan untuk penentuan adanyacadangan terbukti yang ekonomis, sertakegiatan yang aktif dan signifikan dalam atauberhubungan dengan area of interesttersebut masih berlanjut.

(ii) exploration activities in the area of interesthave not yet reached a stage which permitsa reasonable assessment of the existence,or otherwise of economically recoverablereserves, and active and significantoperations in, or in relation to the area ofinterest are continuing.

Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkanbergantung pada keberhasilan pengembangandan eksploitasi secara komersial atau penjualandari area of interest yang terkait. Biayaeksplorasi yang ditangguhkan atas setiap areaof interest dievaluasi kembali pada setiap akhirperiode akuntansi. Biaya eksplorasi yang terkaitpada suatu area of interest yang telahditinggalkan, atau tidak layak secara ekonomis,dihapuskan pada periode keputusan yangdimaksud dibuat.

Ultimate recoupment of exploration expenditurecarried forward is dependent upon thesuccessful development and commercialexploitation, or alternatively, the sale ofrespective area. Deferred explorationexpenditure on each area of interest is reviewedat the end of each accounting period.Exploration expenditure in respect of an area ofinterest which has been abandoned or nocommercial viability of the area of interest, arewritten-off in the period in which the decision ismade.

Biaya pengembangan yang ditangguhkanmencakup akumulasi biaya administrasi, biayapembersihan lahan, dan biaya pembukaantambang, yang dilakukan dalam rangkamempersiapkan cadangan terbukti sampai siapdiproduksi secara komersial.

Deferred development expenditure representsthe accumulated costs relating to administrative,land clearing and cost of opening the mine, thatis conducted in the preparation of provenreserves until commercial production.

Biaya pengembangan tersebut meliputi biayayang mempunyai hubungan langsung dengankonstruksi tambang dan infrastruktur trekaitlainnya. Amortisasi diakui terhadap properti yangdikembangkan ketika tambang tersebut sudahsampai dengan tahap yang direncanakan olehmanajemen.

Such expenditure comprises cost directlyattributable to the construction of a mine and therelated infrastructure. Amortisation is recognisedin respect of development properties when themine is capable of operating in the mannerintended by management.

Page 33: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 30 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan (lanjutan)

i. Deferred exploration and developmentexpenditure (continued)

Biaya pengembangan tambang danpengeluaran-pengeluaran lain yang terkaitdengan pengembangan suatu area of interestdikapitalisasi sebelum dimulainya produksi dariarea tersebut sepanjang memenuhipersyaratan untuk penangguhan.

Mine development expenditure andincorporated costs in developing an area ofinterest prior to commencement of operationsin the respective area, as long as they meetthe criteria for deferral, are capitalised.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, sepertibiaya pinjaman baik yang secara langsungmaupun tidak langsung digunakan untukmendanai kegiatan eksplorasi danpengembangan yang memenuhi syarat, untukpenangguhan dikapitalisasi sampai kegiataneksplorasi dan pengembangan yangbersangkutan selesai.

Interest and other borrowing costs, such as feeson loans either directly or indirectly used infinancing exploration and development activities,as long as they meet the criteria for deferral, arecapitalised up to the date when the explorationand development activities are complete.

Untuk pinjaman yang dapat diasosiasikansecara langsung pada suatu kegiatan tertentu,jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesarbiaya pinjaman yang terjadi selama periodepelaporan, dikurangi pendapatan investasijangka pendek dari pinjaman tersebut. Untukpinjaman yang tidak dapat diasosiasikansecara langsung pada suatu kegiatan tertentu,jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasiditentukan dengan mengalikan tingkatkapitalisasi dengan pengeluaran untukkegiatan eksplorasi dan pengembangan yangmemenuhi syarat penanggguhan. Tingkatkapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biayapinjaman dibagi dengan saldo pinjaman darisuatu periode pelaporan yang langsung dapatdihubungkan pada kegiatan eksplorasi danpengembangan yang memenuhi syarat.

For borrowings directly attributable to a specificactivity, the amount to be capitalised isdetermined as the actual borrowing costsincurred during the period, less any incomeearned on the temporary investment of suchborrowing. For borrowings not directlyattributable to a specific activity, the amount tobe capitalised is determined by applying acapitalisation rate to the amount expended onexploration and development activities. Thecapitalisation rate is the weighted-average of theborrowing costs applicable to the totalborrowings outstanding during the period,excluding borrowings directly attributable tofinancing the relevant exploration anddevelopment activities.

Biaya eksplorasi dan pengembangan yangditangguhkan yang terkait dengan suatu areaof interest yang telah berproduksi diamortisasidengan menggunakan metode garis lurussejak area of interest tersebut mulaiberproduksi secara komersial selama periodewaktu yang lebih pendek antara umurtambang atau sisa umur PKP2B Perusahaan.

Deferred exploration and developmentexpenditure is amortised on a straight-line basisfrom the date of commercial production in thearea of interest over the lesser of the useful lifeof the mine and the remaining term of CCoW.

j. Goodwill j. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan investasi dan nilai wajar bagianGrup atas aset bersih entitas anak yangdiakuisisi pada tanggal akuisisi. Sebelumnya,goodwill diamortisasi selama 20 tahun denganmenggunakan metode garis lurus. Manajemenmenentukan estimasi masa manfaat goodwillberdasarkan evaluasi pada saat akuisisidengan mempertimbangkan faktor-faktorinheren perusahaan yang diakuisisi.

Goodwill represents the excess of theacquisition cost over the fair value of the Group’sshare of the net assets of the acquiredsubsidiaries at the date of acquisition.Previously, goodwill was amortised over a periodof 20 years using the straight-line method.Management determines the estimated usefullife of goodwill based on its evaluation at the timeof the acquisition, considering various factorsinherent to the acquired companies.

Page 34: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 31 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Goodwill (lanjutan) j. Goodwill (continued)

Sebagai hasil dari penerapan PSAK No. 22(lihat Catatan 2a), Grup telah menetapkankebijakan akuntansi baru secara prospektifterkait dengan goodwill dimana goodwill tidakakan lagi diamortisasi, tetapi dilakukanpengujian penurunan nilai secara tahunan dandicatat pada biaya perolehan dikurangipenurunan nilai.

As a result of adopting SFAS No. 22 (refer toNote 2a), the Group has applied the newaccounting policy prospectively in respect ofgoodwill whereby goodwill will no longeramortised but will be tested annually forimpairment and carried at cost less impairment.

k. Pinjaman k. Borrowings

Pinjaman diakui awalnya pada nilai wajardikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi.Pinjaman kemudian diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi, selisih antara hasilpenerimaan (dikurangi dengan biayatransaksi) dan nilai pelunasan diakui didalamlaporan pendapatan komprehensifkonsolidasian selama periode pinjamandengan menggunakan metode suku bungaefektif.

Borrowings are recognised initially at fair value,net of transaction costs incurred. Borrowingsare subsequently carried at amortised cost. Anydifference between the proceeds (net oftransaction costs) and the redemption value isrecognised in the consolidated statements ofcomprehensive income over the period of theborrowings using the effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayarkan untukmendapatkan fasilitas pinjaman dicatatsebagai biaya transaksi yang ditangguhkansampai dengan terjadinya penarikan pinjamantersebut, hanya apabila terdapat besarkemungkinan akan dilakukan penarikan atassebagian atau seluruh fasilitas tersebut.Apabila tidak ada bukti bahwa besarkemungkinan sebagian atau seluruh fasilitasyang dimaksud akan akan ditarik, biaya yangdikeluarkan tersebut dikapitalisasi sebagaibeban dibayar dimuka untuk pemeliharaanlikuiditas dan diamortisasi selama periode darifasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilitiesare recognised as deferred transaction costs ofthe loan to the extent that it is probable thatsome or all of the facility will be drawndown. Inthis case, the fee is deferred until the drawdownoccurs. To the extent there is no evidence that itis probable that some or all of the facility will bedrawndown, the fee is capitalised as aprepayment for liquidity services and amortisedover the period of the facility to which it relates.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek kecuali Grup memiliki haktanpa syarat untuk menunda pembayaranliabilitas selama paling tidak 12 bulan setelahtanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Group has an unconditional right todefer the settlement of the liability for at least 12months after the reporting date.

l. Transaksi dengan pihak berelasi l. Transactions with related parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup:

Related party represents a person or an entitywho is related to the Group:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut:

(a) A person or a close member of the person’sfamily is related to a Group if that person:

(i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over theGroup;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atasGrup; atau

(ii) has significant influence over theGroup; or

(iii) manajemen kunci Grup atau entitasinduk Grup.

(iii) is a member of the key managementpersonnel of the Group or of a parent ofthe Group.

Page 35: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 32 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) l. Transactions with related parties (continued)

(b) Suatu entitas berelasi dengan Grup jikamemenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a Group if any of thefollowing conditions applies:

(i) Entitas dan Grup adalah anggota darikelompok usaha yang sama (artinyaentitas induk, entitas anak, danentitas anak berikutnya terkaitdengan entitas lain).

(i) The entity and the Group are membersof the same group (which means thateach parent, subsidiary and fellowsubsidiary is related to the others).

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

(ii) One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity is amember).

(iii) Kedua entitas tersebut adalahventura bersama dari pihak ketigayang sama.

(iii) Both entities are joint ventures of thesame third party.

(iv) Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yanglain adalah entitas asosiasi darientitas ketiga.

(iv) One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.

(v) Entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pascakerja untukimbalan kerja dari salah satu entitaspelapor atau entitas yang terkaitdengan Grup. Jika Grup adalahentitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitassponsor juga berelasi dengan Grup.

(v) The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the Group or an entity related tothe Group. If the Group is itself such aplan, the sponsoring employers are alsorelated to the Group.

(vi) Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vi) The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf(a)(i) memiliki pengaruh signifikanatas entitas atau personil manajemenkunci entitas (atau entitas induk darientitas).

(vii) A person identified in (a)(i) hassignificant influence over the entity or isa member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parent ofthe entity).

Sifat dan jumlah transaksi dengan pihak-pihakberelasi telah diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian. Transaksi-transaksitersebut dilakukan menurut perjanjian diantarapihak-pihak yang terlibat.

The nature and extent of transactions carriedout with related parties have been disclosed inthe consolidated financial statements. Suchtransactions are conducted on terms agreedbetween the parties.

Page 36: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 33 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets

Aset yang memiliki masa manfaat yang tidakterbatas – misalnya goodwill atau asset takberwujud yang belum siap digunakan – tidakdiamortisasi namun diuji penurunan nilainyasetiap tahun. Aset yang diamortisasi diujiketika terdapat indikasi bahwa nilaitercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat asetmelebihi jumlah terpulihkan. Jumlahterpulihkan adalah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjualdan nilai pakai aset. Dalam menentukanpenurunan nilai, aset dikelompokkan padatingkat yang paling rendah dimana terdapatarus kas yang dapat diidentifikasi (unitpenghasil kas). Aset nonkeuangan selaingoodwill yang mengalami penurunan nilai diujisetiap tanggal pelaporan untuk menentukanapakah terdapat kemungkinan pemulihanpenurunan nilai.

Assets that have an indefinite useful life – forexample, goodwill or intangible assets not readyfor use – are not subject to amortisation and aretested annually for impairment. Assets that aresubject to amortisation are reviewed forimpairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carrying amountmay not be recoverable. An impairment loss isrecognised for the amount by which the asset’scarrying amount exceeds its recoverableamount. The recoverable amount is the higherof an asset’s fair value less costs to sell andvalue in use. For the purposes of assessingimpairment, assets are grouped at the lowestlevels for which there are separately identifiablecash flows (cash-generating units). Non-financial assets other than goodwill that sufferedan impairment are reviewed for possiblereversal of the impairment at each reportingdate.

n. Biaya pengupasan tanah n. Stripping costs

Biaya pengupasan tanah dibebankan sebagaibiaya produksi berdasarkan rasio pengupasanumur tambang. Jika rasio pengupasan tanahaktual melebihi rasio yang direncanakan,kelebihan biaya pengupasan tanah tersebutakan dibukukan sebagai biaya pengupasantanah yang ditangguhkan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian. Biayatangguhan ini kemudian dibebankan ke laba,pada periode berikutnya, jika rasio periodeberjalan di bawah rasio pengupasan umurtambang. Perubahan atas rasio yangdirencanakan merupakan perubahan estimasidan diterapkan secara prospektif.

Stripping costs are recognised as productioncosts based on the average life of mine. If theactual stripping ratio exceeds the plannedratio, the excess stripping costs are recordedin the consolidated statements of financialposition as deferred stripping costs. Suchdeferred costs are then charged againstreported profits to extent that, in subsequentperiods, the current period ratio falls short ofthe life of mine ratio. Changes in the plannedstripping ratio are considered as changes inestimates and are accounted for on aprospective basis.

Page 37: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 34 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition

Pendapatan mencakup nilai wajar dari imbalanyang diterima dan piutang untuk penjualanbatubara dalam aktivitas normal usaha Grup.Pendapatan disajikan setelah dikurangi PajakPertambahan Nilai, retur, potongan penjualan,dan diskon dan setelah mengeliminasipendapatan intra kelompok usaha Grup.

Revenue comprises the fair value of theconsideration received or receivable for thesale of coal in the ordinary course of theGroup’s activities. Revenue is shown net ofvalue-added tax, returns, rebates and discountsand after eliminating sales within the Group.

Pendapatan dari penjualan barang diakui padasaat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:

Revenue from sales of goods is recognisedwhen all the following conditions are met:

- Grup telah memindahkan risiko secarasignifikan dan manfaat kepemilikanbarang kepada pembeli;

- the Group has transferred to the buyer thesignificant risks and rewards of ownershipof the goods;

- Grup tidak lagi mengelola ataumelakukan pengendalian efektif atasbarang yang dijual;

- the Group retains neither continuingmanagerial involvement nor effectivecontrol over the goods sold;

- jumlah pendapatan tersebut dapat diukurdengan andal;

- the amount of revenue can be measuredreliably;

- besar kemungkinan manfaat ekonomiyang dihubungkan dengan transaksi akanmengalir kepada Grup; dan

- it is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow tothe Group; and

- biaya yang terjadi atau yang akan terjadisehubungan transaksi penjualan dapatdiukur dengan andal.

- the costs incurred or to be incurred withrespect to the sales transaction can bemeasured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya dengandasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on anaccrual basis.

Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapatdiestimasi dengan andal, pendapatan yangdiakui hanya sebesar beban yang telah diakuiyang dapat diperoleh kembali.

When the outcome of a transaction involvingthe rendering of services cannot be estimatedreliably, revenue is recognised only to theextent of the expenses recognised that arerecoverable.

Page 38: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 35 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Sewa p. Leases

Kontrak sewa pembiayaan dimana sebagianbesar risiko dan manfaat kepemilikan asettetap berada di pihak lessor diklasifikasikansebagai sewa operasi. Pembayaran sewaoperasi dibebankan ke laporan pendapatankomprehensif konsolidasian secara garis lurusselama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risksand rewards of ownership are retained by thelessor are classified as operating leases.Payments made under operating leases arecharged to the consolidated statements ofcomprehensive income on a straight-line basisover the period of the lease.

Sewa aset tetap dimana secara substansiseluruh risiko dan manfaat kepemilikan asetberada di pihak Grup dicatat sebagai sewapembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasipada awal masa sewa sebesar yang lebihrendah antara nilai wajar aset sewapembiayaan yang bersangkutan atau nilai kinipembayaran sewa minimum.

Leases of fixed assets where the Group retainssubstantially all of the risks and rewards ofownership are classified as finance leases.Finance leases are capitalised at the lease’scommencement at the lower of the fair value ofthe leased property or the present value of theminimum lease payments.

Dalam hal sewa pembiayaan, jumlah sewayang dibayar dialokasikan antara bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas dan bagianyang merupakan beban keuangan sedemikianrupa sehingga menghasilkan tingkat sukubunga yang konstan atas saldo pembiayaan.Unsur bunga dibebankan pada laporanpendapatan komprehensif konsolidasianselama masa sewa sedemikian rupa sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga yangkonstan atas saldo liabilitas setiap periode.

Each lease payment is allocated between theliability and finance charges so as to achieve aconstant rate of interest on the outstandingfinance balance. The interest element of thefinance cost is charged to the consolidatedstatements of comprehensive income over thelease period so as to produce a constantperiodic rate of interest on the remainingbalance of the liability for each period.

.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewapembiayaan disusutkan dengan metode yangsama dengan metode penyusutan yangditerapkan pada aset tetap yang dimiliki olehGrup sendiri. Jika tidak terdapat kemungkinanyang cukup pasti bahwa Grup akanmengambilalih kepemilikan atas aset yangbersangkutan pada akhir masa sewanya, asetsewa pembiayaan tersebut disusutkan selamajangka waktu yang lebih pendek antara umurmanfaat aset atau masa sewa pembiayaanaset yang bersangkutan.

Fixed assets acquired under finance leases aredepreciated similarly to owned assets. If thereis no reasonable certainty that the Group willhold the ownership by the end of the leaseterm, the asset is depreciated over the shorterof the useful life of the asset and the leaseterm.

Page 39: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 36 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Provisi q. Provision

(i) Provisi kewajiban lingkungan (i) Provision for environmental relatedobligations

Pengeluaran yang terkait denganpemulihan, rehabilitasi, dan lingkunganyang akan timbul yang terkait denganpemulihan area yang terganggu selamatahap produksi dibebankan sebagaibeban pokok penjualan pada saatkewajiban itu timbul dari gangguan yangterjadi.

Restoration, rehabilitation andenvironmental expenditures to be incurredrelated to remediation of disturbed areasduring the production phase are charged tocost of goods sold when the obligationarising from the disturbance occurs.

Provisi untuk hal-hal yang berkaitandengan lingkungan yang tidak berkaitandengan penarikan aset, dimana Grupmerupakan pihak yang bertanggungjawab, diakui ketika:

Provision for environmental issues that maynot involve the retirement of an asset,where the Group is a responsible party arerecognised when:

- Grup memiliki kewajiban kini baik yangbersifat hukum maupun konstruktif,sebagai akibat peristiwa masa lalu;

- the Group has a present legal orconstructive obligation as a result ofpast events;

- besar kemungkinan penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkanarus keluar sumber daya; dan

- it is probable that an outflow ofresources will be required to settle theobligation; and

- estimasi yang andal mengenai jumlahkewajiban tersebut dapat dibuat.

- the amount has been reliablyestimated.

Provisi untuk pembongkaran, pemindahandan restorasi dicatat untuk mengakuikewajiban hukum dan konstruktifberkaitan dengan penarikan aset tetapdan aset jangka panjang lainnya yangberasal dari akuisisi, konstruksi ataupengembangan dan/atau operasi normalaset tersebut. Penarikan aset tersebut ini,termasuk penjualan, peninggalan(abandonment), pendaurulangan ataupenghapusan dengan cara lain, adalahpenarikan selain penghentian sementarapemakaian.

Provision for decommissioning,demobilisation and restoration provides forthe legal and constructive obligationsassociated with the retirement of property,plants and equipment and other long-livedassets that result from the acquisition,construction or development and/or thenormal operation of such assets. Theretirement of such assets is its other thantemporary removal from service includingits sale, abandonment, recycling ordisposal in some other manner.

Page 40: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 37 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Provisi (lanjutan) q. Provision (continued)

(i) Provisi kewajiban lingkungan (lanjutan) (i) Provision for environmental relatedobligations (continued)

Kewajiban ini pada awalnya diakuisebagai utang pada saat timbulnyakewajiban hukum dan konstruktif yangberkaitan dengan penarikan sebuah aset,dan kemudian diakui sebesar nilai kini dariperkiraan pengeluaran yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajibanmenggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang mencerminkan penilaian pasaratas nilai waktu uang dan risiko yangterkait dengan kewajiban tersebut. Biayapenarikan aset dalam jumlah yang setaradengan jumlah liabilitas dikapitalisasisebagai bagian dari suatu aset tertentudan kemudian disusutkan atau dideplesiselama masa manfaat aset tersebut.Peningkatan kewajiban ini sehubungandengan berlalunya waktu diakui sebagaibeban akresi.

These obligations are recognised asliabilities when a legal and constructiveobligation with respect to the retirement ofan asset is incurred, with the initial andsubsequent measurement of the obligationat the present value of the expendituresexpected to be required to settle theobligation using a pre-tax rate that reflectscurrent market assessments of the timevalue of money and the risks specific to theobligation. An asset retirement costequivalent to these liabilities is capitalisedas part of the related asset’s carrying valueand is subsequently depreciated ordepleted over the asset’s useful life. Theincrease in these obligations due to thepassage of time is recognised as accretionexpense.

Perubahan dalam pengukuran kewajibantersebut yang timbul dari perubahanestimasi waktu atau jumlah pengeluaransumber daya ekonomis (contohnya: aruskas) yang diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban tersebut, atauperubahan dalam tingkat diskonto, akanditambahkan pada atau dikurangkan dariharga perolehan aset yang bersangkutanpada periode berjalan. Jumlah yangdikurangkan dari harga perolehan asettidak boleh melebihi jumlah tercatatnya.Jika penurunan dalam liabilitas melebihinilai tercatat aset, kelebihan tersebutsegera diakui dalam laporan pendapatankonsolidasian konsolidasian. Jikapenyesuaian tersebut menghasilanpenambahan pada harga perolehan aset,Perusahaan akan mempertimbangkanapakah ada indikasi nilai tercatat asetyang baru mungkin tidak bisa dipulihkansecara penuh. Jika terdapat indikasitersebut, Perusahaan akan melakukanpengujian penurunan nilai terhadap asettersebut dengan melakukan estimasi atasnilai yang dapat dipulihkan dan akanmencatat kerugian dari penurunan nilai,jika ada.

The changes in the measurement of theseobligations that result from changes in theestimated timing or amount of the outflow ofresources embodying economic benefits(e.g. cash flows) required to settle theobligation, or a change in the discount ratewill be added to or deducted from the costof the related asset in the current period.The amount deducted from the cost of theasset should not exceed its carryingamount. If a decrease in the liabilityexceeds the carrying amount of the asset,the excess is recognised immediately in theconsolidated statements of comprehensiveincome. If the adjustment results in anaddition to the cost of an asset, the Groupwill consider whether this is an indicationthat the new carrying amount of the assetmay not be fully recoverable. If there issuch an indication, the Group will test theasset for impairment by estimating itsrecoverable amount and will account forany impairment loss incurred, if any.

Page 41: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 38 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Provisi (lanjutan) q. Provision (continued)

(i) Provisi kewajiban lingkungan (lanjutan) (i) Provision for environmental relatedobligations (continued)

Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraanpengeluaran yang diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban, menggunakantingkat diskonto sebelum pajak yangmencerminkan penilaian pasar atas nilaiwaktu uang dan risiko yang terkait dengankewajiban tersebut. Peningkatan provisiini sehubungan dengan berlalunya waktudiakui sebagai beban bunga.

Provision is measured at the present valueof the expenditures expected to berequired to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current marketassessments of the time value of moneyand the risks specific to the obligation. Theincrease in the provision due to thepassage of time is recognised as interestexpense.

(ii) Provisi lain-lain (ii) Other provision

Provisi untuk biaya restrukturisasi,tuntutan legal dan lainnya diakui ketika:Grup memiliki kewajiban hukum ataukonstruktif saat kini sebagai akibat dariperistiwa masa lalu; kemungkinan aruskeluar sumber daya diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban tersebut; danjumlahnya dapat diestimasi secara andal.Provisi restrukturisasi dapat meliputihal-hal seperti denda penghentianpembiayaan dan pembayaranpenghentian karyawan. Provisi tidakdiakui untuk kerugian operasional masadepan.

Provision for restructuring costs, legalclaims and others are recognised when:the Group has a present legal orconstructive obligation as a result of pastevents; it is probable that an outflow ofresources will be required to settle theobligation; and the amount has beenreliably estimated. Restructuring provisionmay comprise items such as leasetermination penalties and employeetermination payments. Provision is notrecognised for future operating losses.

Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa,maka kemungkinan arus keluar untukmenyelesaikan kewajiban tersebutditentukan dengan mempertimbangkankeseluruhannya sebagai suatu kelompokkewajiban. Suatu provisi diakui walaupunkemungkinan arus keluar terkait dengantiap-tiap pos kewajiban tersebut kecil.

Where there are a number of similarobligations, the likelihood that an outflowwill be required in settlement is determinedby considering the class of obligations as awhole. A provision is recognised even if thelikelihood of an outflow with respect to anyone item included in the same class ofobligations may be small.

Provisi diukur pada nilai kini daripengeluaran yang diharapkan untukdikeluarkan untuk menyelesaikankewajiban dengan menggunakan tingkatsebelum pajak yang mencerminkanpenilaian pasar kini atas nilai waktu dariuang dan risiko spesifik pada kewajiban.Peningkatan provisi yang dikarenakanberlalunya waktu diakui sebagai bebankeuangan.

Provision is measured at the present valueof the expenditures expected to berequired to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current marketassessments of the time value of moneyand the risks specific to the obligation.Increase in the provision due to thepassage of time is recognised as financecosts.

Page 42: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 39 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Perpajakan r. Taxation

Beban pajak untuk tahun berjalan terdiri daripajak kini dan tangguhan. Pajak diakui padalaporan pendapatan komprehensifkonsolidasian, kecuali untuk hal yang diakuilangsung di ekuitas. Untuk kasus ini, pajaknyajuga langsung diakui di ekuitas.

The tax expense for the year comprisescurrent and deferred tax. Tax is recognised inthe statements of consolidated comprehensiveincome, except to the extent that it relates toitems recognised directly in equity. In this case,the tax is also recognised in equity.

Manajemen secara periodik mengevaluasiposisi yang dilaporkan di Surat PemberitahuanTahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkaninterpretasi. Jika perlu, manajemenmenentukan provisi berdasarkan jumlah yangdiharapkan akan dibayar kepada otoritaspajak.

Management periodically evaluates positionstaken in tax returns with respect to situations inwhich an applicable tax regulation is subject tointerpretation. Where appropriate, itestablishes provisions based on the amountsexpected to be paid to the tax authorities.

Pajak tangguhan diakui untuk mencatat selisihdampak pajak antara nilai aset dan liabilitasberdasarkan nilai untuk tujuan akuntansi danperpajakan dengan menggunakan metodebalance sheet liability. Tarif (atau aturan) pajakyang berlaku pada tanggal pelaporankeuangan atau yang secara substansial telahberlaku pada tanggal pelaporan keuangan dandiharapkan berlaku pada saat aset pajaktangguhan direalisasikan atau liabilitas pajaktangguhan diselesaikan, digunakan untukmenentukan pajak tangguhan.

Deferred income tax is provided for, using thebalance sheet liability method, for all temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying valuesin the financial statements. Deferred incometax is determined using tax rates (and laws)that have been enacted or substantiallyenacted by the financial reporting date and areexpected to apply when the related deferredincome tax asset is realised or the deferredincome tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan yang berasal darimanfaat pajak masa mendatang dan saldo rugipajak yang dapat dikompensasi diakui apabilabesar kemungkinan jumlah laba pajak padamasa mendatang akan memadai untukdikompensasi dengan manfaat pajak masamendatang dan saldo rugi pajak.

Deferred tax assets relating to future taxbenefits and the carry forward of unused taxlosses are recognised to the extent that it isprobable that future taxable profit will beavailable against which the future tax benefitsand unused tax losses can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatatpada saat Surat Ketetapan Pajak diterima dariDirektur Jenderal Pajak (“DJP”) atau, jikaterhadap Surat Ketetapan Pajak tersebutdiajukan keberatan/banding, atau pada saatkeberatan/banding tersebut telah diputuskan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when a tax assessment is receivedfrom the Directorate General of Taxation(“DGT”) or, if appealed against, when theresults of the appeal are determined.

s. Imbalan karyawan s. Employee benefits

(i) Kewajiban pensiun (i) Pension obligations

Program imbalan pasti adalah programpensiun yang menentukan jumlah imbalanpensiun yang dibayarkan, biasanyaberdasarkan pada satu atau lebih faktorseperti usia, masa kerja atau jumlahkompensasi.

A defined benefit plan is a pension planthat defines the amount of pensionbenefits to be provided, usually as afunction of one or more factors such asage, years of service and compensation.

Page 43: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 40 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Imbalan karyawan (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

(i) Kewajiban pensiun (lanjutan) (i) Pension obligations (continued)

Grup diwajibkan untuk memberikanimbalan pensiun dengan jumlah minimalseusai dengan Undang-Undang (“UU”)Ketenagakerjaan No. 13/2003 atauKontrak Kerja Bersama (“KKB”), manayang lebih tinggi. Oleh karena baik UUKetenagakerjaan atau KKBmemberlakukan rumus khusus untuktujuan perhitungan jumlah minimalimbalan pensiun, maka secara substansiprogram pensiun yang dilaksanakan baikberdasarkan UU Ketenagakerjaanmaupun KKB tersebut di atas adalahprogram imbalan pasti.

The Group is required to provide aminimum amount of pension benefits inaccordance with Labour Law No. 13/2003or the Collective Labour Agreement (the“CLA”), whichever is higher. Since theLabour Law and the CLA set the formulafor determining the minimum amount ofbenefits, in substance they representdefined benefit plans.

Kewajiban program pensiun imbalan pastiyang diakui dalam laporan posisikeuangan konsolidasian adalah nilai kinikewajiban imbalan pasti pada tanggalpelaporan keuangan dikurangi nilai wajaraset program, dan disesuaikan dengankeuntungan/kerugian aktuarial dan biayajasa lalu yang belum diakui. Besarnyakewajiban imbalan pasti ditentukanberdasarkan perhitungan aktuarisindependen yang dilakukan secaraberkala dengan menggunakan metodeprojected unit credit. Nilai kini kewajibanimbalan pasti ditentukan denganmendiskontokan taksiran pembayaranmasa depan menggunakan tingkat sukubunga obligasi pemerintah (mengingatpasar obligasi swasta yang berkualiastinggi di Indonesia masih tidak liquid)dalam mata uang yang sama denganmata uang pembayaran imbalan, danmenggunakan tenor yang kurang lebihsama dengan waktu jatuh tempo imbalanyang bersangkutan.

The liability recognised in the consolidatedstatements of financial position in respectof the defined benefit pension plan is thepresent value of the defined benefitobligation at financial reporting date lessthe fair value of plan assets, together withadjustments for unrecognised actuarialgains or losses and past service costs.The defined benefit obligation is calculatedannually by independent actuaries usingthe projected unit credit method. Thepresent value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows usinginterest rates of government bonds(considering that there is currently no deepmarket for high quality corporate bonds)that are denominated in the currency inwhich the benefit will be paid, and thathave terms to maturity approximating theterms of the related pension liability.

Page 44: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 41 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Imbalan karyawan (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

(i) Kewajiban pensiun (lanjutan) (i) Pension obligations (continued)

Beban-beban yang dibebankan dalamlaporan pendapatan komprehensifkonsolidasian meliputi biaya jasa berjalan,beban keuangan, amortisasi biaya jasalalu, dan keuntungan/kerugian aktuarial.

Biaya jasa lalu diakui segera di laporanpendapatan komprehensif konsolidasian,kecuali perubahan pada program pensiunbergantung kepada sisa masa kerjakaryawan untuk jangka waktu tertentu(periode hak atau vested). Dalam kasusini, biaya jasa lalu diamortisasimengunakan metode garis lurus selamaperiode rata-rata sampai imbalan tersebutmenjadi hak atau vested.

Expenses charged to the consolidatedstatements of comprehensive incomeinclude current service cost, finance costs,amortisation of past service cost andactuarial gains and losses.

Past-service costs are recognisedimmediately in the consolidatedstatements of comprehensive income,unless the changes to the pension planare conditional on the employeesremaining in service for a specified periodof time (the vesting period). In this case,the past-service costs are amortised on astraight-line basis over the vesting period.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul karena penyesuaian pengalamankerja karyawan dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial, dicatat apabila jumlahkeuntungan dan kerugian aktuarial inimelebihi 10% dari nilai kini atas kewajibanimbalan pasti atau 10% dari nilai wajaraset program pada akhir periode.Kelebihannya dibebankan atau dikreditkanpada pendapatan atau beban selama sisamasa kerja rata-rata karyawan-karyawanyang bersangkutan.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions and in excess of thegreater of 10% of the present value of thedefined benefit obligation or 10% of the fairvalue of the programme’s assets at theperiod end date, are charged or credited toincome over the average remaining servicelives of the related employees.

(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerjaterutang ketika Grup memberhentikanhubungan kerja sebelum usia pensiunnormal, atau ketika seorang pekerjamenerima penawaran mengundurkan dirisecara sukarela dengan kompensasiimbalan pesangon. Grup mengakuipesangon pemutusan kontrak kerja ketikadapat ditunjukkan bahwa Grupberkomitmen untuk: memberhentikankontrak kerja sesuai dengan rencanaformal terinci tanpa ada kemungkinanuntuk dibatalkan; atau menyediakanpesangon sebagai penawaran untukmengundurkan diri secara sukarela.Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12bulan setelah periode pelaporandidiskontokan menjadi nilai kininya.

Termination benefits are payable whenemployment is terminated by the Groupbefore the normal retirement date, orwhenever an employee accepts voluntaryredundancy in exchange for these benefits.The Group recognises termination benefitswhen it is demonstrably committed toeither: terminating the employment ofcurrent employees according to a detailedformal plan without possibility of withdrawal;or providing termination benefits as a resultof an offer made to encourage voluntaryredundancy. Benefits falling due more than12 months after the reporting date arediscounted to their present value.

Page 45: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 42 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Pembagian hasil produksi t. Sharing of production

Sebagaimana diatur dalam PKP2B,Pemerintah berhak atas 13,5% dari batubarayang dihasilkan dari proses produksi akhirAKT.

As stipulated in the CCoW, the Government isentitled to receive 13.5% of total coal producedfrom the final production processes establishedby AKT.

Berdasarkan Keputusan Presiden RepublikIndonesia No. 75/1996 tertanggal 25September 1996, AKT membayar bagian13,5% atas bagian produksi Pemerintah(biasanya disebut sebagai “royalti kepadaPemerintah”) secara tunai.

In accordance with Presidential DecreeNo. 75/1996 dated 25 September 1996, AKTpays the 13.5% Government’s share ofproduction (referred to as “royalty toGovernment”) in cash.

Grup mengakui penjualan atas bagianPemerintah sebagai bagian dari pendapatandari penjualan dan kewajiban pembayaran kePemerintahnya diakui dengan basis akrualsebagai beban royalti di bagian harga pokokpenjualan.

The Group recognises the Government’sshare as part of sales revenue, and theobligation to make payment to the Governmenton an accrual basis as royalty expense as partof cost of goods sold.

u. Laba per saham u. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagilaba bersih dengan rata-rata tertimbangjumlah saham biasa yang beredar selamaperiode pelaporan.

Earning per share is calculated by dividing netincome by the weighted average number ofcommon shares outstanding for the relevantyear.

v. Pelaporan segmen v. Segment reporting

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

An operating segment is a component of anenterprise:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yangmana memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

a. that engages in business activities fromwhich it may earn revenues and incurexpenses (including revenue andexpenses related to the transactions withdifferent components within the sameentity);

b. hasil operasinya dikaji ulang secarareguler oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

b. whose operating results are regularlyreviewed by the enterprise’s chiefoperating decision maker to makedecisions about resources to be allocatedto the segment and to assess itsperfomance; and

c. tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

c. for which discrete financial information isavailable.

Grup melakukan segmentasi pelaporanberdasarkan informasi keuangan yangdigunakan oleh pengambil keputusanoperasional dalam mengevaluasi kinerjasegmen dan menentukan alokasi sumberdaya yang dimilikinya. Segmentasiberdasarkan aktivitas bisnis Grup. Seluruhtransaksi antar segmen telah dieliminasi.

The Group segments its financial reportingbased on the financial information used by thechief operating decision-maker in evaluating theperformance of segments and in the allocationof resources. The segments are based theGroup’s business activities. All transactionsbetween segments have been eliminated.

Page 46: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 43 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

w. Penurunan nilai aset keuangan w. Impairment of financial assets

(i) Aset yang diukur berdasarkan hargaperolehan diamortisasi

(i) Assets carried at amortised cost

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grupmenilai apakah terdapat bukti objektifbahwa aset keuangan atau kelompokaset keuangan telah mengalamipenurunan nilai. Aset keuangan ataukelompok aset keuangan diturunkannilainya dan kerugian penurunan nilaiterjadi hanya jika terdapat bukti objektifbahwa penurunan nilai akibat satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset (“peristiwa rugi”)dan peristiwa rugi tersebut memilikidampak pada arus kas masa depandiestimasi atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal.

At the end of each reporting year, theGroup assesses whether there is objectiveevidence that a financial asset or group offinancial assets is impaired. A financialasset or a group of financial assets isimpaired and impairment losses areincurred only if there is objective evidenceof impairment as a result of one or moreevents that occurred after the initialrecognition of the asset (a “loss event”) andthat loss event (or events) has an impact onthe estimated future cash flows of thefinancial asset or group of financial assetsthat can be reliably estimated.

Grup pada awalnya mengevaluasi apakahterdapat bukti objektif mengenaipenurunan nilai.

The Group first assesses whether objectiveevidence of impairment exists.

Untuk kategori pinjaman yang diberikandan piutang, jumlah kerugian diukursebesar selisih antara nilai tercatat asetdan nilai kini arus kas masa depandiestimasi (tidak termasuk kerugian kreditmasa depan yang belum terjadi) yangdidiskonto menggunakan suku bungaefektif awal dari aset tersebut. Nilaitercatat aset dikurangi dan jumlahkerugian diakui pada laporan pendapatankomprehensif konsolidasian. Jikapinjaman yang diberikan atau investasiyang dimiliki sampai jatuh tempo memilikitingkat bunga bervariasi, tingkat diskontoyang digunakan untuk mengukur kerugianpenurunan nilai adalah tingkat bungaefektif saat ini yang ditentukan dalamkontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapatmengukur penurunan nilai berdasarkannilai wajar instrumen denganmenggunakan harga pasar yang dapatdiobservasi.

For loans and receivables category, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding future creditlosses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate. The carrying amountof the asset is reduced and the amount ofthe loss is recognised in the consolidatedstatements of comprehensive income. If aloan or held-to-maturity investment has avariable interest rate, the discount rate formeasuring any impairment loss is thecurrent effective interest rate determinedunder the contract. As a practicalexpedient, the Group may measureimpairment on the basis of an instrument’sfair value using an observable market price.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlahpenurunan nilai berkurang dan penurunantersebut dapat dihubungkan secaraobjektif dengan peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui (misalnyameningkatnya peringkat kredit debitor),pemulihan atas jumlah penurunan nilaiyang telah diakui sebelumnya diakui padalaporan pendapatan komprehensifkonsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount ofthe impairment loss decreases and thedecrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment wasrecognised (such as an improvement in thedebtor’s credit rating), the reversal of thepreviously recognised impairment loss isrecognised in the consolidated statementsof comprehensive income.

Page 47: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 44 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

w. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) w. Impairment of financial assets (continued)

(ii) Aset yang tersedia untuk dijual (ii) Assets classified as available-for-sale

Jika penurunan nilai wajar aset keuanganyang tersedia untuk dijual sebelumnyatelah diakui secara langsung dalamekuitas dan terdapat bukti obyektif bahwaaset tersebut mengalami penurunan nilai,maka kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui secara langsungdalam ekuitas dibatalkan dan diakui padalaporan pendapatan komprehensifkonsolidasian meskipun aset keuangantersebut masih tetap tercatat. Jumlahkerugian kumulatif yang dikeluarkan dariekuitas dan diakui pada laporanpendapatan komprehensif konsolidasianmerupakan selisih antara hargaperolehan dengan nilai wajar saat ini,dikurangi kerugian akibat penurunan nilaiaset keuangan yang sebelumnya telahdiakui pada laporan pendapatancomprehensif konsolidasian.

When a decline in the fair value of anavailable-for-sale financial asset has beenrecognised directly in equity and there isobjective evidence that the assets areimpaired, the cumulative loss that had beenrecognised in the equity will be reclassifiedfrom equity to the consolidated statementsof comprehensive income eventhough thefinancial asset has not been derecognised.The amount of the cumulative loss that isreclassified from equity to consolidatedstatements of comprehensive income willbe the difference between the acquisitioncost and the current fair value, less anyimpairment loss on that financial assetpreviously recognised in the consolidatedstatements of comprehensive income.

Kerugian akibat penurunan nilai yangdiakui pada laporan pendapatankomprehensif konsolidasian atas investasiinstrumen ekuitas yang tersedia untukdijual tidak dipulihkan melalui laporanlaba-rugi.

The impairment losses recognised in theconsolidated statements of comprehensiveincome) for an investment in an equityinstrument classified as available-for-salewill not be reversed through profit and loss.

Jika di kemudian hari, nilai wajarinstrumen utang yang tersedia untukdijual meningkat dan peningkatantersebut dapat secara obyektifdihubungkan dengan peristiwa yangterjadi setelah pengakuan kerugianpenurunan nilai pada laporan pendapatankomprehensif konsolidasian sebelumnya,maka kerugian penurunan nilai tersebutdipulihkan melalui laporan pendapatankomprehensif konsolidasian.

If, in a subsequent period, the fair value of adebt instrument classified as available-for-sale increases and the increase can beobjectively related to an event occurringafter the impairment loss was recognised inthe consolidated statements ofcomprehensive income, the impairment lossis reversed through the separateconsolidated statements of comprehensiveincome.

x. Utang usaha dan utang lain- lain x. Trade and others payables

Utang usaha adalah kewajiban membayaruntuk barang atau jasa yang telah diterimadalam kegiatan usaha normal dari pemasok.Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek jika pembayarannya jatuhtempo dalam waktu satu tahun atau kurang(atau dalam siklus operasi normal, jika lebihlama). Jika tidak, utang tersebut disajikansebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay forgoods or services that have been acquired inthe ordinary course of business from suppliers.Trade payables are classified as currentliabilities if payment is due within one year orless (or in the normal operating cycle of thebusiness if longer). If not, they are presentedas non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesarnilai wajar dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fairvalue and subsequently measured at amortisedcost using the effective interest method.

Page 48: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 45 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

y. Modal saham y. Share capital

Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas.Biaya yang berkaitan dengan penerbitansaham baru disajikan sebagai pengurangekuitas dari jumlah yang diterima.

Ordinary shares are classified as equity.Incremental costs directly attributable to theissuance of new shares are shown in equity asdeduction from the proceeds.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasiberdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktorlain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depanyang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yangdiestimasi.

Estimates and judgements are continually evaluatedand are based on historical experience and otherfactors, including expectations of future events thatare believed to be reasonable under thecircumstances. Actual results may differ from theseestimates.

3.1 Estimasi dan asumsi akuntansi yang penting 3.1 Critical accounting estimates and assumptions

Grup membuat estimasi dan asumsi mengenaimasa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan,menurut definisi, jarang yang sama dengan hasilaktualnya. Estimasi dan asumsi yang secarasignifikan berisiko menyebabkan penyesuaianmaterial terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitasselama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini.

The Group makes estimates and assumptionsconcerning the future. The resulting accountingestimates will, by definition, seldom equal therelated actual results. The estimates andassumptions that have a significant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next 12 months areaddressed below.

(i) Estimasi cadangan (i) Reserve estimates

Cadangan adalah perkiraan jumlah produkyang dapat secara ekonomis dan sahdiekstrak dari properti Grup. Grupmenentukan dan melaporkan cadanganbatubara berdasarkan prinsip-prinsip yangterdapat dalam Kode untuk PelaporanSumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih("Kode JORC"). Dalam rangka untukmemperkirakan cadangan batubara,dibutuhkan asumsi tentang faktor geologi,teknis dan ekonomi, termasuk jumlahproduksi, teknik produksi, rasio pengupasan,biaya produksi, biaya transportasi,permintaan komoditas, harga komoditas dannilai tukar.

Reserves are estimates of the amount ofproduct that can be economically and legallyextracted from the Group’s properties. TheGroup determines and reports its coalreserves under the principles incorporatedin the Code for Reporting of MineralResources and Ore Reserves (the “JORCCode”). In order to estimate coal reserves,assumptions are required about a range ofgeological, technical and economic factors,including quantities, production techniques,stripping ratio, production costs, transportcosts, commodity demand, commodityprices and exchange rates.

‘Memperkirakan jumlah dan/atau spesifikasikandungan kimia dalam cadangan batubaramembutuhkan ukuran, bentuk dankedalaman tubuh batubara atau lapanganyang akan ditentukan dengan menganalisisdata geologi seperti “uji petik” (sampel)pengeboran. Proses ini mungkinmemerlukan penilaian geologi yangkompleks dan sulit untukmenginterpretasikan data.

Estimating the quantity and/or chemicalcontent spesification of coal reservesrequires the size, shape and depth of coalbodies or fields to be determined byanalysing geological data such as drillingsamples. This process may require complexand difficult geological judgements tointerpret the data.

Page 49: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 46 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

3.1 Estimasi dan asumsi akuntansi yang penting(lanjutan)

3.1 Critical accounting estimates and assumptions(continued)

(i) Estimasi cadangan (lanjutan) (i) Reserve estimates (continued)

Karena asumsi ekonomi yang digunakanuntuk memperkirakan cadangan berubahdari waktu ke waktu, dan karena data geologitambahan yang dihasilkan selama operasi,perkiraan cadangan dapat berubah dariwaktu ke waktu. Perubahan cadangan yangdilaporkan dapat mempengaruhi hasil danposisi keuangan Grup dalam berbagai cara,diantaranya:

Because the economic assumptions used toestimate reserves change from period to periodand because additional geological data isgenerated during the course of operations,estimates of reserves may change from periodto period. Changes in reported reserves mayaffect the Group’s financial results and financialposition in a number of ways, including thefollowing:

• Nilai tercatat aset dapat terpengaruhakibat perubahan estimasi arus kas masadepan.

• Asset carrying values may be affected due tochanges in estimated future cash flows.

• Penyusutan dan amortisasi yangdibebankan ke dalam laporanpendapatan komprehensif konsolidasiandapat berubah apabila beban-bebantersebut ditentukan berdasarkan unitproduksi, atau jika masa manfaatekonomi umur aset berubah.

• Depreciation and amortisation charged inthe consolidated statements ofcomprehensive income may change wheresuch charges are determined on a units ofproduction basis, or where the usefuleconomic lives of assets change.

• Beban pembuangan overburden yangdicatat pada laporan posisi keuangankonsolidasian atau dibebankan padalaporan pendapatan komprehensifkonsolidasian dapat berubah karenaadanya perubahan rasio pengupasan.

• Overburden removal costs recorded in theconsolidated statements of financial positionor charged to the consolidated statements ofcomprehensive income may change due tochanges in stripping ratios.

• Provisi untuk pembongkaran, restorasilokasi aset, dan hal-hal yang berkaitandengan lingkungan dapat berubahapabila terjadi perubahan dalamperkiraan cadangan yang mempengaruhiekspektasi tentang waktu atau biayakegiatan ini.

• Decommissioning, site restoration andenvironmental provision may change wherechanges in estimated reserves affectexpectations about the timing or cost ofthese activities.

• Nilai tercatat aset/liabilitas pajaktangguhan dapat berubah karenaperubahan estimasi pemulihan manfaatpajak.

• The carrying value of deferred taxassets/liabilities may change due to changesin estimates of the likely recovery of the taxbenefits.

(ii) Biaya eksplorasi (ii) Exploration expenditure

Kebijakan akuntansi Grup untuk biayaeksplorasi menimbulkan adanya beberapabiaya yang dikapitalisasi untuk sebuah area ofinterest yang dianggap dapat dipulihkan olehkegiatan eksploitasi di masa depan atau dijualatau di mana kegiatan belum mencapai tahapyang memperbolehkan penilaian yang wajaratas adanya cadangan. Kebijakan inimengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi tertentu untuk peristiwadan keadaan di masa depan, khususnyatentang apakah operasi ekstraksi yangekonomis dapat dilaksanakan.

The Group’s accounting policy for explorationexpenditure results in certain items ofexpenditure being capitalised for an area ofinterest where it is considered likely to berecoverable by future exploitation or sale orwhere the activities have not yet reached astage which permits a reasonable assessmentof the existence of reserves. This policyrequires management to make certainestimates and assumptions as to future eventsand circumstances, in particular whether aneconomically viable extraction operation can beestablished.

Page 50: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 47 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

3.1 Estimasi dan asumsi akuntansi yang penting(lanjutan)

3.1 Critical accounting estimates and assumptions(continued)

(ii) Biaya eksplorasi (lanjutan) (ii) Exploration expenditure (Continued)

Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapatberubah seiring tersedianya informasi baru.Jika setelah biaya dikapitalisasi berdasarkankebijakan tidak menunjukkan adanyakemungkinan pemulihan biaya, biaya relevanyang dikapitalisasi tersebut akan dihapusdalam laporan pendapatan komprehensifkonsolidasian.

Any such estimates and assumptions maychange as new information becomes available.If, after having capitalised the expenditureunder the policy, a judgement is made thatrecovery of the expenditure is unlikely, therelevant capitalised amount will be written-off tothe consolidated statements of comprehensiveincome.

(iii) Biaya pengembangan (iii) Development expenditure

Kegiatan pengembangan dimulai setelahdilakukan pengesahan proyek oleh tingkatmanajemen yang berwenang. Manajemenmelakukan pertimbangan untuk menentukankapan suatu proyek layak dikembangkansecara ekonomis. Dalam melaksanakanpertimbangan tersebut, manajemen perlumembuat estimasi dan asumsi tertentu sepertiyang dijelaskan di atas untuk biaya eksplorasidan evaluasi yang dikapitalisasi. Setiapestimasi dan asumsi tersebut dapat berubahseiring tersedianya informasi baru. Jika setelahmemulai kegiatan pengembangan adapenilaian bahwa terdapat penurunan nilaibiaya pengembangan, jumlah yang sesuaiakan dihapus di dalam laporan pendapatankomprehensif konsolidasian.

Development activities commence after projectsanctioning by the appropriate level ofmanagement. Judgement is applied bymanagement in determining when a project iseconomically viable. In exercising thisjudgement, management is required to makecertain estimates and assumptions similar tothose described above for capitalisedexploration and evaluation expenditure. Anysuch estimates and assumptions may changeas new information becomes available. If, afterhaving commenced the development activity, ajudgement is made that a development asset isimpaired, the appropriate amount will be writtenoff to the consolidated statements ofcomprehensive income.

(iv) Penurunan nilai aset non-keuangan (iv) Impairment of non-financial assets

Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup,setiap aset atau unit penghasil kas dievaluasisetiap periode pelaporan untuk menentukanapakah ada indikasi penurunan nilai. Jikaterdapat indikasi, estimasi jumlah yang dapatdipulihkan akan dilakukan dan kerugianpenurunan nilai akan diakui sejauh jumlahtercatat melebihi jumlah yang dapat dipulihkan.Jumlah yang dapat diperoleh kembali darisebuah aset atau kelompok aset penghasil kasdiukur pada nilai yang lebih tinggi antara nilaiwajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilaipenggunaan.

In accordance with the Group’s accountingpolicy, each asset or cash generating unit isevaluated every reporting period to determinewhether there are any indications ofimpairment. If any such indication exists, aformal estimate of the recoverable amount isperformed and an impairment loss recognisedto the extent that the carrying amount exceedsthe recoverable amount. The recoverableamount of an asset or cash generating group ofassets is measured at the higher of fair valueless costs to sell and value in use.

Page 51: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 48 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

3.1 Estimasi dan asumsi akuntansi yang penting(lanjutan)

3.1 Critical accounting estimates and assumptions(continued)

(iv) Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)

(iv) Impairment of non-financial assets(continued)

Penentuan nilai wajar dan nilai yang digunakanmengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi tentang ekspektasiproduksi dan volume penjualan, hargakomoditas (mempertimbangkan harga saat inidan masa lalu, tren harga dan faktor-faktorterkait), cadangan (lihat 'Estimasi cadangan' diatas), biaya operasi, biaya penutupan danrehabilitasi serta belanja modal di masa depan.Estimasi dan asumsi ini memiliki risiko danketidakpastian; sehingga ada kemungkinanbahwa perubahan situasi akan mengubahproyeksi ini, yang selanjutnya dapatmempengaruhi jumlah aset yang dapatdipulihkan. Dalam keadaan seperti itu,beberapa atau semua aset mungkin akanmengalami penurunan nilai atau biayapenurunan nilai dikurangi dengan dampakyang dicatat dalam laporan pendapatankomprehensif konsolidasian.

The determination of fair value and value in userequires management to make estimates andassumptions about expected production andsales volumes, commodity prices (consideringcurrent and historical prices, price trends andrelated factors), reserves (see Reserveestimates above), operating costs, closure andrehabilitation costs and future capitalexpenditure. These estimates and assumptionsare subject to risk and uncertainty; hence thereis a possibility that changes in circumstanceswill alter these projections, which may have animpact on the recoverable amount of theassets. In such circumstances, some or all ofthe carrying value of the assets may be furtherimpaired or the impairment charge reduced withthe impact recorded in the consolidatedstatements of comprehensive income.

3.2 Pertimbangan penting dalam penentuankebijakan akuntansi entitas

3.2 Critical judgments in applying the entity’saccounting policies

(i) Biaya pengupasan tanah yangditangguhkan

(i) Deferred stripping costs

Biaya pengupasan tanah terjadi selama tahapproduksi. Beberapa perusahaanpertambangan membebankan biayapengupasan tanah pada saat terjadinya,sedangkan lainnya menangguhkan biayapengupasan tersebut. Dalam operasi yangmengalami fluktuasi yang material dalam rasiotanah untuk bijih atau mineral yang berbasisselama umur tambang atau pit, penangguhanbiaya pengupasan mengurangi volatilitas daribiaya pengupasan yang dibebankan padaperiode pelaporan. Perusahaan pertambanganyang mengakui biaya saat terjadinya akanmelaporkan volatilitas yang lebih besar dalamhasil operasinya dari waktu ke waktu.

Stripping of waste materials takes placethroughout the production stage of the mine orpit. Some mining companies expense theirproduction stage stripping costs as incurred,while others defer such stripping costs. Inoperations that experience material fluctuationsin the ratio of waste materials to ore orcontained minerals on a year to year basis overthe life of the mine or pit, deferral of strippingcosts reduces the volatility of the cost ofstripping expensed in individual reportingperiods. Those mining companies that expensestripping costs as incurred will therefore reportgreater volatility in the results of their operationsfrom period to period.

Rasio perbandingan antara tanah dan bijihmerupakan fungsi perencanaan tambangsehingga perubahan pada perencanaantersebut akan menghasilkan perubahanterhadap rasio tersebut. Perubahan padateknik atas parameter ekonomi lainnya yangmempengaruhi nilai cadangan juga akanberdampak pada umur tambang atau rasio pitbahkan jika hal tersebut tidak mempengaruhiperencanaan pit. Perubahan umur tambangatau rasio pit akan dicatat secara prospektif.

The life of mine or pit waste-to-ore ratio is afunction of an individual mine’s pit design andtherefore changes to that design will generallyresult in changes to the ratio. Changes in othertechnical or economic parameters that have animpact on reserves will also have an impact onthe life of mine or pit ratio even if they do notaffect the pit design. Changes to the life of mineor pit ratio are accounted for prospectively.

Page 52: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 49 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

3.2 Pertimbangan penting dalam penentuankebijakan akuntansi entitas (lanjutan)

3.2 Critical judgments in applying the entity’saccounting policies (continued)

(i) Biaya pengupasan tanah yangditangguhkan (lanjutan)

(i) Deferred stripping costs (continued)

Penentuan Grup mengenai apakah beberapatambang dipertimbangkan sebagai operasiterpisah atau terintegrasi tergantung padakeadaan spesifik setiap tambang dan analisistersebut membutuhkan pertimbangan. Suatuperusahaan dapat menetapkan bahwa suatutambang sebagai operasi terpisah atauterintegrasi yang berbeda dengan Grup,meskipun pola faktanya serupa dengan Grup.Karena penentuan yang berbeda, perlakuanakuntansi yang digunakan juga akan berbeda.

The Group’s determination of whether multiplepit mines are considered separate or integratedoperations depend on each mine’s specificcircumstances and the analysis requiresjudgement. Another company could make thedetermination that a mine is separate orintegrated differently than the Group, even if thefact pattern appears to be similliar. To theextent the determination is different, theresulting accounting would also be different.

(ii) Pajak penghasilan (ii) Income taxes

Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalammenentukan penyisihan modal danpengurangan beban tertentu selama estimasipenyisihan pajak penghasilan untuk setiapperusahaan dalam Grup. Terdapat banyaktransaksi dan perhitungan dimana penentuanpajak akhir menjadi tidak pasti selamakegiatan usaha normal. Dimana perhitunganpajak akhir dari hal-hal tersebut berbedadengan jumlah yang sebelumnya dicatat,perbedaan tersebut akan berdampak padapenetapan pajak penghasilan dan pajakpenghasilan yang ditangguhkan dalam periodepenentuan pajak tersebut.

Judgement and assumptions are required indetermining the capital allowances anddeductibility of certain expenses during theestimation of the provision for income taxes foreach company within the Group. There aremany transactions and calculations for whichthe ultimate tax determination is uncertainduring the ordinary course of business. Wherethe final tax outcome of these matters isdifferent from the amounts that were initiallyrecorded, such differences will impact theincome tax and deferred income tax provisionsin the period in which such determination ismade.

Perhitungan beban pajak pengahasilan Grupmelibatkan penafsiran terhadap peraturanperpajakan dan peraturan yang berlakutermasuk PKP2B AKT. Terdapat banyaktransaksi dan perhitungan yang dapatmenyebabkan ketidakpastian di dalampenentuan kewajiban pajak. Resolusi dariposisi pajak yang diambil oleh Grup, melaluinegosiasi dengan otoritas pajak yang relevanatau auditor Pemerintah dapat berlangsungbertahun-tahun dan sangat sulit untukmemprediksi hasil akhirnya.

The calculation of the Group’s income taxexpense involves the interpretation ofapplicable tax laws and regulations includingthe AKT’s CCoW. There are many transactionsand calculations for which the ultimate taxdetemination is uncertain during the ordinarycourse of business. The resolution of taxpositions taken by the Group throughnegotiations with relevant tax authorities or theGovernment’s auditor, can take several years tocomplete and in some cases it is difficult topredict the ultimate outcome.

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbuldari kerugian pajak yang dapatdikompensasikan kembali, penyisihan modal,dan perbedaan temporer diakui hanya ketikahal-hal tersebut diperhitungkan untuk dapatdipulihkan, yang tergantung padapembentukan laba kena pajak yang mencukupidimasa depan. Asumsi pembentukan labakena pajak dimasa depan tergantung padaestimasi manajemen untuk arus kas di masadepan. Hal ini tergantung pada estimasiproduksi, jumlah penjualan barang atau jasa,harga komoditas, cadangan, biaya operasi,biaya penutupan tambang dan rehabilitasi,belanja modal, dividen dan transaksimanajemen modal lainnya dimasa depan.

Deferred tax assets, including those arisingfrom unrecouped tax losses, capital allowancesand temporary differences, are recognised onlywhere it is considered more likely than not thatthey will be recovered, which is dependent onthe generation of sufficient future taxableprofits. Assumptions about the generation offuture taxable profits depend on management’sestimates of future cash flows. These dependon estimates of future production, salesvolumes or sales of service, commodity prices,reserves, operating costs, closure andrehabilitation costs, capital expenditure,dividends and other capital managementtransactions.

Page 53: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 50 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2011 2010

Kas: Cash on hand:Dolar AS 5,076 - US DollarsRupiah 938 437 Rupiah

Jumlah kas 6,014 437 Total cash on hand

Kas di bank: Cash in banks:Rupiah RupiahPT Bank Danamon Tbk. 657 61,715 PT Bank Danamon Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 236 4,890 PT Bank CIMB Niaga Tbk.Lainnya, masing-masing di bawah Others, each below Rp 1,000Rp 1.000 594 139

Jumlah rekening Rupiah 1,487 66,744 Total Rupiah accounts

Dolar AS US DollarsPT Bank CIMB Niaga Tbk. 132,201 105,740 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7,710 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT ANZ Panin Bank 5,980 - PT ANZ Panin BankPT Bank Danamon Tbk. 4,448 29,486 PT Bank Danamon Tbk.PT Bank Permata Tbk. 2,831 17 PT Bank Permata Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. - 9 (Persero) Tbk.

Jumlah rekening Dolar AS 153,170 135,252 Total US Dollars accounts

Euro EuroPT Bank CIMB Niaga Tbk. 563 21,520 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Jumlah rekening Euro 563 21,520 Total Euro accounts

Dolar Australia Australian DollarsPT ANZ Panin Bank 7,568 - PT ANZ Panin Bank

Jumlah rekening Dolar Australia 7,568 - Total Australian Dollars accounts

Dolar Singapura Singapore DollarsPT ANZ Panin Bank 46,748 - PT ANZ Panin Bank

Jumlah rekening Dolar Singapura 46,748 - Total Singapore Dollars accounts

Jumlah rekening di bank 209,536 223,516 Total cash in banks

Deposito berjangka: Time deposits:Rupiah RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk. 879,558 1,304,847 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 501,167 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT ICB Bumiputera Tbk. - 50,116 PT ICB Bumiputera Tbk.

Jumlah deposito berjangka Rupiah 879,558 1,856,130 Total Rupiah time deposits

Page 54: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 51 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2011 2010

Dolar AS US DollarsFirst Gulf Bank First Gulf BankCabang Singapura (”FGB”) 2,584,380 - Singapore Branch (”FGB”)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 816,120 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Danamon Tbk. 63,476 - PT Bank Danamon Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 54,408 - PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT ANZ Panin Bank 13,597 - PT ANZ Panin Bank

Jumlah deposito berjangka Dolar AS 3,531,981 - Total US Dollars time deposits

Jumlah deposito berjangka 4,411,539 1,856,130 Total time deposits

4,627,089 2,080,083

Tidak ada kas dan setara kas dengan pihakberelasi.

There are no cash and cash equivalents withrelated parties.

Tingkat suku bunga dari deposito berjangka diatas berkisar antara:

The ranging of interest rates of the above timedeposits were as follows:

2011 2010

Rupiah 4.48% - 7% 7% RupiahDolar AS 2% - 2.96% - US Dollars

5. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 5. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS

2011 2010

Obligasi PT Bank CIMB Niaga Tbk. - 150,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk. bonds

Jumlah - 150,000 Total

Pada tanggal 23 Desember 2010, Perusahaanmembeli obligasi Rupiah yang diterbitkan oleh PTBank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 125.000dengan tingkat bunga 10,85% per tahun, danmemiliki jatuh tempo tanggal 23 Desember 2020.

On 23 December 2010, the Company acquiredRupiah bonds issued by PT Bank CIMB Niaga Tbk.amounting to Rp 125,000 with an interest coupon of10.85% p.a. The bonds bear a maturity date of 23December 2020.

Pada tanggal 8 Desember 2010, AKT membeliobligasi Rupiah yang diterbitkan PT Bank CIMBNiaga Tbk. sejumlah Rp 25.000 dengan tingkatbunga 11,30% per tahun, dan memiliki jatuh tempotanggal 8 Juli 2017.

On 8 December 2010, AKT acquired Rupiah bondsissued by PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting toRp 25,000 with an interest coupon of 11.30% p.a.The bonds bear a maturity date of 8 July 2017.

Page 55: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 52 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

5. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL(lanjutan)

5. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS(continued)

Di bulan Nopember 2011, Perusahaan dan AKTmenjual obligasi Rupiah ini. Keuntungan ataspenjualan ini dicatat sebagai pendapatan lain-lain.

In November 2011, the Company and AKT sold theirRupiah bonds. The gain from this sales was recordedas other income.

Perhitungan keuntungan atas penjualan obligasiadalah sebagai berikut:

The calculation of gain on disposal of bonds was asfollows:

2011

Harga perolehan 150,000 Acquisition costPenerimaan dari penjualan 152,869 Proceeds

Keuntungan atas penjualan aset Gain on disposals of available-keuangan tersedia untuk dijual 2,869 for-sale financial assets

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2011 2010

Pihak ketiga: Third parties:Noble Resources International Pte. Ltd Noble Resources International Pte. Ltd

(“Noble“) (AS$360.031.993) 3,264,770 - (“Noble“) (US$360,031,993)Glencore International AG (“Glencore“) Glencore International AG (“Glencore“)

(2010: AS$48.634.130) - 437,269 (2010: US$48,634,130)

3,264,770 437,269

Analisis umur piutang usaha adalah sebagaiberikut:

The aging analysis of trade receivables was asfollows:

2011 2010

0 – 30 hari 3,264,770 437,269 0 – 30 days

3,264,770 437,269

Rincian piutang usaha berdasarkan jenis matauang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by currency were asfollows:

2011 2010

Dolar AS 3,264,770 437,269 US Dollars

Manajemen berpendapat bahwa piutang usahadapat tertagih seluruhnya sehingga tidak perlumelakukan penyisihan untuk penurunan nilai.

Management believes that the trade receivablesare fully collectible, and therefore a provision forimpairment is not considered necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2011, piutang usahasejumlah Rp 3.171.155 (AS$ 350 juta) dijaminkanuntuk fasilitas pinjaman jangka pendek (Catatan18b).

On 31 December 2011, trade receivablesamounting to Rp 3,171,155 (US$ 350 million) werepledged to a short-term loan (Note 18b).

Page 56: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 53 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. UANG MUKA DAN PEMBAYARAN DIMUKA 7. ADVANCES AND PREPAYMENTS

2011 2010

Pihak berelasi: Related party:Uang muka kepada pemasok 12,997 - Advance to suppliers

12,997 -

Pihak ketiga: Third parties:Uang muka kepada pemasok 338,735 357,949 Advance to suppliersPembayaran dimuka 12,699 4,836 PrepaymentsLain-lain 358 2,852 Others

351,792 365,637

364,789 365,637

Uang muka kepada pemasok merupakanpembayaran uang muka untuk pembelian peralatanpertambangan, bahan bakar minyak danpembayaran operasional lainnya, seperti dibawahini:

Advances to suppliers represents payments inadvance for acquisitions of mining equipment, fueland other operational expenditures as follows:

2011 2010

Uang muka kepada pemasok: Advance to suppliers:Pembelian peralatan tambang 154,985 168,401 Acquisition of equipmentPengangkutan dan logistik 59,972 24,127 Barging and logisticJasa pengeboran 8,956 1,976 Drilling servicePembangunan infrastruktur 8,514 21,158 Infrastucture constructionBahan bakar dan mobilisasi 6,557 1,708 Fuel and mobilisationLain-lain 112,748 140,579 Others

351,732 357,949

Pembayaran dimuka merupakan sewa ruang kantordan premi asuransi.

Prepayments represent prepaid office rental andinsurance.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2011 2010

Persediaan batubara 568,338 390,540 Coal inventoryBahan bakar 79,695 15,180 FuelSuku cadang dan material 55,816 19,358 Spare parts and materialsBahan peledak 12,841 1,910 Explosive

716,690 426,988

Manajemen berpendapat bahwa semua persediaanpada tanggal pelaporan keuangan dapat digunakanatau dijual dan dalam kondisi baik, sehingga tidakdiperlukan penyisihan untuk persediaan usang.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,persediaan tidak diasuransikan karena manajemenGrup berpendapat bahwa biaya dan premi asuransiyang berlaku tidak sepadan dengan manfaat yangdapat diperoleh. Manajemen Grup menyadari risikoyang dapat timbul akibat tidak adanya asuransiyang bersangkutan.

Management is of the opinion that the inventorycould be either used or sold and was in goodcondition and, as a result, a provision for write-downis not considered necessary.

As at 31 December 2011 and 2010, inventory wasnot insured as the Group’s management believesthat the cost did not commensurate with the benefitthereof. The Group’s management is aware of therisks associated with non-insurance.

Page 57: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 54 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

9. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGANYANG DITANGGUHKAN

9. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENTEXPENDITURE

2011 2010

Biaya eksplorasi danpengembangan yang Deferred exploration andditangguhkan sehubungan development expendituredengan area yang telah related to commerciallymencapai tahap produksi producing area –komersial – Blok Kohong: Kohong Block:

Nilai tercatat – saldo awal 1,170,572 1,170,572 Carrying amount – beginning balance

Dikurangi: Less:

Akumulasi amortisasi (78,765) (43,684) Accumulated amortisationSelisih kurs karena penjabaran Exchange difference

laporan keuangan (85,038) (51,366) from financial statement translation

Nilai tercatat – saldo akhir 1,006,769 1,075,522 Carrying amount -ending balance

Deferred exploration andBiaya eksplorasi dan development expenditure

pengembangan yang incurred for areas ofditangguhkan sehubungan interest which as at balancedengan area yang belum sheet date have notmencapai tahap produksi reached the stage ofsecara komersial: commercial production:

Nilai tercatat – saldo awal Carrying amount - beginning balance:

- Blok New Kohong - - New Kohong block -- Blok Telakon - - Telakon block -

Penambahan: Addition:

- Blok New Kohong 25,236 - New Kohong block -- Blok Telakon 26,204 - Telakon block -

Nilai tercatat – saldo akhir Carrying amount - ending balance:

- Blok New Kohong 25,236 - New Kohong block -- Blok Telakon 26,204 - Telakon block -

51,440 -

1,058,209 1,075,522

Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember2011, beban amortisasi sejumlah Rp 35.081 (2010:Rp 31.983) dibebankan ke laporan pendapatankomprehensif konsolidasian.

During the year ended 31 December 2011,amortisation amounting to Rp 35,081 (2010: Rp31,983) was charged to the consolidatedstatements of comprehensive income.

Page 58: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 55 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

31 Desember/December 2011Selisih

kurs ataspenjabaran

laporanSaldo keuangan/ Saldo

1 Januari Exchange 31 Desember2011/ difference 2011/

Balance at from financial Balance at1 January Penambahan/ Transfer/ Pengurangan/ statement 31 December

2011 Additions Transfers Disposals translation 2011

Harga perolehan CostKepemilikan langsung: Direct ownership:Bangunan 50,401 - - - - 50,401 BuildingsInfrastruktur 248,935 13,730 732,977 - 2,553 998,195 InfrastructurePeralatan dan Office furniture and

perlengkapan kantor 3,869 2,554 - - 169 6,592 equipmentKendaraan 901 3,062 16,814 - 8 20,785 VehiclesAlat berat 1,426,561 1,172,842 56,136 (486,154) 6,076 2,175,461 Heavy equipment

1,730,667 1,192,188 805,927 (486,154) 8,806 3,251,434Assets under

Aset sewa pembiayaan: finance leases:Alat berat 77,961 450,251 (56,136) - 93 472,169 Heavy equipmentKendaraan 16,814 - (16,814) - - - Vehicles

ConstructionAset dalam penyelesaian 170,044 767,466 (732,977) - 1,484 206,017 in progress

1,995,486 2,409,905 - (486,154) 10,383 3,929,620Accumulated

Akumulasi penyusutan depreciationKepemilikan langsung: Direct ownership:Bangunan (16,756) (8,116) - - - (24,872) BuildingsInfrastruktur (22,748) (32,535) - - (195) (55,478) InfrastructurePeralatan dan Office furniture and

perlengkapan kantor (2,963) (1,564) - - (25) (4,552) equipmentKendaraan (754) (184) (14,500) - (6) (15,444) VehiclesAlat berat (373,484) (413,747) (25,663) 35,903 (401) (777,392) Heavy equipment

(416,705) (456,146) (40,163) 35,903 (627) (877,738)Assets under

Aset sewa pembiayaan: finance leases:Alat berat (16,414) (45,948) 25,663 - (6) (36,705) Heavy equipmentKendaraan (8,187) (6,313) 14,500 - - - Vehicles

(441,306) (508,407) - 35,903 (633) (914,443)

Nilai buku bersih 1,554,180 3,015,177 Net book value

Page 59: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 56 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember/December 2010Selisih

kurs ataspenjabaran

laporanSaldo keuangan/ Saldo

1 Januari Exchange 31 Desember2010/ difference 2010/

Balance at from financial Balance at1 January Penambahan/ Transfer/ Pengurangan/ statement 31 December

2010 Additions Transfers Disposals translation 2010

Harga perolehan CostKepemilikan langsung: Direct ownership:Bangunan 46,657 3,745 - - (1) 50,401 BuildingsInfrastruktur 159,410 21,127 75,334 - (6,936) 248,935 InfrastructurePeralatan dan - - Office furniture and

perlengkapan kantor 3,158 848 (137) 3,869 equipmentKendaraan 757 176 - - (32) 901 VehiclesAlat berat 638,299 790,140 - - (1,878) 1,426,561 Heavy equipment

848,281 816,036 75,334 - (8,984) 1,730,667Assets under

Aset sewa pembiayaan: finance leases:Alat berat 35,315 42,577 - - 69 77,961 Heavy equipmentKendaraan 8,310 8,504 - - - 16,814 Vehicles

ConstructionAset dalam penyelesaian 5,046 242,741 (75,334) (2,288) (121) 170,044 in progress

896,952 1,109,858 - (2,288) (9,036) 1,995,486Accumulated

Akumulasi penyusutan depreciationKepemilikan langsung: Direct ownership:Bangunan (9,721) (7,035) - - - (16,756) BuildingsInfrastruktur (9,963) (13,218) - - 433 (22,748) InfrastructurePeralatan dan (2,646) (432) - - 115 (2,963) Office furniture and

perlengkapan kantor equipmentKendaraan (651) (131) - - 28 (754) VehiclesAlat berat (142,371) (231,587) - - 474 (373,484) Heavy equipment

(165,352) (252,403) - - 1,050 (416,705)Assets under

Aset sewa pembiayaan: finance leases:Alat berat (1,629) (14,783) - - (2) (16,414) Heavy equipmentKendaraan (2,095) (6,092) - - - (8,187) Vehicles

(169,076) (273,278) - - 1,048 (441,306)

Nilai buku bersih 727,876 1,554,180 Net book value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated as follows:

2011 2010

Beban pokok penjualan 507,384 272,715 Cost of goods soldGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi 1,023 563 expenses

508,407 273,278

Page 60: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 57 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Perhitungan kerugian atas pelepasan aset tetapadalah sebagai berikut:

The calculation of losses on disposals of fixedassets was as follows:

2011 2010

Harga perolehan 486,154 2,288 Acquisition costsAkumulasi penyusutan (35,903) - Accumulated depreciation

Nilai buku aset tetap 450,251 2,288 Carrying value of fixed assetsPenerimaan dari pelepasan Proceeds from disposal

aset tetap 450,251 (2,288) of fixed assetsLoss on disposals

Kerugian atas pelepasan aset tetap - - of fixed assets

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yangmasih dalam tahap konstruksi pada akhir periodepelaporan, dengan rincian sebagai berikut:

Construction in progress as at statement of financialposition date represents projects which were stillunder construction at the end of the reporting periodas follows:

Persentase Estimasi penyelesaian/Penyelesaian/ Estimated

2011 % of completion completion date

Tempat tinggal, kantordan prasarana/Mine camp, officesand facilities 58,970 72% Oktober/October 2012

Pelabuhan dan lapangan terbang/Port andairstrip 44,262 99% Juni/June 2012

Alat berat/Equipments 102,785 90% April/April 2012

206,017

Persentase Estimasi penyelesaian/Penyelesaian/ Estimated

2010 % of completion completion date

Tempat tinggal dan prasarana/Mine camp 60,180 84% Juni/June 2011Sarana pemrosesan/Coal handling and

processing plant 29,776 50% Mei/May 2011Pelabuhan/Port 29,051 69% Juni/June 2011Penyimpanan bahan bakar dan peledak/

Fuel tank and explosives magazine 28,155 35% Juni/June 2011Jalan angkut di area

tambang/Hauling road 22,882 84% Juni/June 2011

170,044

Semua aset tetap di atas dimiliki Grup secara sahdan didukung bukti kepemilikan yang memadai.

All assets are owned by the Group legally andsupported by sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 31 Desember 2011 and 2010,seluruh aset tetap Grup telah diasuransikan atasproperty all risks, kerusakan mesin, gangguanusaha, kerusakan yang material, liabilitas umumkomprehensif, liabilitas operasi terminal, dankerusakan atas peralatan dan kendaraan sampaidengan Rp 1.811.914 (2010: Rp 932.000).Manajemen berpendapat bahwa aset tetap padatanggal 31 Desember 2011 and 2010 telahdiasuransikan secara memadai.

At 31 December 2011 and 2010, the Group’s fixedassets were insured for property all risks, machinerybreakdown, business interruption, material damageand terminal operations liability for an amount of Rp1,811,914 (2010: Rp 932,000). Managementbelieves that fixed assets as at 31 December 2011and 2010 were adequately insured.

Page 61: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 58 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

11. PROPERTI PERTAMBANGAN 11. MINING PROPERTIES

2011 2010

Harga perolehan Acquisition costsSaldo awal 1,635,990 1,635,990 Beginning balancePenambahan - - Addition

Saldo akhir 1,635,990 1,635,990 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisationSaldo awal (68,166) (13,633) Beginning balancePenambahan (54,533) (54,533) Addition

Saldo akhir (122,699) (68,166) Ending balance

Nilai buku 1,513,291 1,567,824 Book value

12. GOODWILL 12. GOODWILL

2011 2010Nilai tercatat - saldo awal Carrying amount-beginningHarga perolehan 354,784 409,264 Acquisition costPenambahan - - Addition

Saldo akhir 354,784 409,264 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisationSaldo awal - (34,030) Beginning balancePenambahan - (20,450) Addition

Saldo akhir - (54,480) Ending balance

Nilai buku 354,784 354,784 Book value

Sesuai dengan yang diungkapkan dalam Catatan2a, mulai sejak 1 Januari 2011, goodwill tidak lagidiamortisasi.

As discussed in Note 2a, starting on 1 January 2011,goodwill is no longer amortised.

Pada tanggal 31 Desember 2011, manajemenberpendapat bahwa tidak terjadi penurunan nilaiatas goodwill.

As at 31 December 2011, management is of theopinion that there is no impairment on recordedgoodwill.

Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungannilai pakai adalah sebagai berikut:

Tingkat pertumbuhan/Growth rateTingkat diskonto/Discount rate

The key assumptions used for value-in-usecalculation are as follows:

10%12%

Page 62: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 59 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. MODAL SAHAM 13. SHARE CAPITAL

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa EfekIndonesia sejak 26 Nopember 2010.

Struktur pemegang saham Perusahaan, 31Desember 2011 dan 2010 berdasarkan catatanyang dibuat oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia(“KSEI’’) adalah sebagai berikut:

All shares in the Company have been listed on theIndonesia Stock Exchange since 26 November2010.

The Company’s shareholders at 31 December 2011and 2010 based on the record maintained by PTKustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI’’), were asfollows:

31 Desember/December 2011Jumlah Persentase Jumlah

lembar saham/ kepemilikan/ (nilai penuh)/Number of Percentage of Amount

Pemegang saham/Shareholders shares issued ownership (full amount)

PT Republik Energi & Metal 12,916,127,500 73.0013% 1,291,612,750,000PT Muara Kencana Abadi 12,500 0.0001% 1,250,000Masyarakat/Public 4,776,860,000 26.9986% 477,686,000,000

17,693,000,000 100% 1,769,300,000,000

31 Desember/December 2010Jumlah Persentase Jumlah

lembar saham/ kepemilikan/ (nilai penuh)/Number of Percentage of Amount

Pemegang saham/Shareholders shares issued ownership (full amount)

PT Republik Energi & Metal 13,269,987,500 75.0013% 1,326,998,750,000PT Muara Kencana Abadi 12,500 0.0001% 1,250,000Masyarakat/ Public 4,423,000,000 24.9986% 442,300,000,000

17,693,000,000 100% 1,769,300,000,000

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa tanggal 30 Desember 2011, telah disetujuihal-hal sebagai berikut, antara lain:

In accordance with the Company’s ExtraordinaryGeneral Shareholders’ Meeting dated 30 December2011, the following actions were approved, amongothers:

1. Menyetujui rencana pembelian kembali sahamPerusahaan sebanyak-banyaknya 707.720.000lembar saham atau sebanyak-banyaknya 4%dari seluruh modal saham yang telahditempatkan dan disetor penuh Perusahaan;

1. The Company’s share buy back plan of amaximum of 707,720,000 shares or maximum4% of the issued and paid up capital;

2. Persetujuan atas pengambilalihan 51% sahammilik PT Bakrie & Brothers Tbk dan Long HaulHolding Ltd dari modal ditempatkan dan disetordalam Borneo Bumi Lumbung Energi Pte Ltd,dan 49% saham milik PT Bakrie & Brothers Tbkdan Long Haul Holding Ltd dari modalditempatkan dan disetor dalam Bumi BorneoResources Pte Ltd;

2. Approval acquisition of 51% shares in BorneoBumi Lumbung Energi Pte Ltd from PT Bakrie& Brothers Tbk and Long Haul Holding Ltd, and49% shares in Bumi Borneo Resources Pte Ltdfrom PT Bakrie & Brothers Tbk and Long HaulHolding Ltd;

Page 63: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 60 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. MODAL SAHAM (lanjutan) 13. SHARE CAPITAL (continued)

3. Persetujuan untuk menjaminkan kepemilikanPerusahaan di anak perusahaan untukmembiayai akuisisi diatas;

3. Approval to pledge the Company’s shares insubsidiaries to finance the above mentionedacquisitions;

4. Perubahan susunan anggota DireksiPerusahaan.

4. Change of the Company’s Board of Directors.

Hingga 31 Desember 2011, Perusahaan belummelakukan pelaksanaan atas rencana pembeliankembali saham tersebut.

Up to 31 December 2011, the Company has notexecuted its share buy back plan.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidakada komisaris maupun direksi Perusahaan secaraindividu yang memiliki saham Perusahaan, selainScott Andrew Merrillees yang memiliki 1.250.000lembar saham Perusahaan.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidakada kepemilikan saham oleh masyarakat yangmasing-masing sebesar 5% atau lebih.

At 31 December 2011 and 2010, no Companyshares were owned by the Company’s individualcommissioner and director, except for Scott AndrewMerrillees who owned 1,250,000 the Company’sshares.

At 31 December 2011 and 2010, no publicshareholder held 5% or more of the Company’sshares.

14. PREMI SAHAM 14. SHARE PREMIUM

2011 2010

Selisih antara pembayaran yang diterima Excess of proceedsdengan nilai nominal saham 4,830,610 4,830,610 over par value

Biaya emisi saham (185,964) (185,964) Share issuance costs

Premi saham 4,644,646 4,644,646 Share premium

Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yangberkaitan langsung dengan penerbitan saham baruPerusahaan yang dilakukan melalui PenawaranUmum Saham Perdana Perusahaan (lihat Catatan1b).

Share issuance costs represent costs directlyattributable to the issuance of new shares of theCompany in respect of the Initial Public Offering ofthe Company’s shares (see Note 1b).

15. CADANGAN WAJIB 15. STATUTORY RESERVE

Undang-Undang Perseroan Terbatas RepublikIndonesia No. 1/1995, sebagaimana diubah terakhirkalinya dengan Undang-Undang No. 40/2007,mewajibkan perseroan terbatas membentukcadangan umum dari laba bersih sejumlahminimum 20% dari jumlah modal yang ditempatkandan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu yangdiberlakukan untuk pembentukan cadangan yangdimaksud. Besarnya cadangan ditentukan olehRapat Umum Pemegang Saham Perusahaan.Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Sahamtahunan yang diaktakan dengan akta notaris No.32, tanggal 10 Juni 2011 oleh Fathiah Helmi S.H.,pemegang saham menyetujui pembentukancadangan laba ditahan sebesar Rp 70.000.

Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995regarding Limited Liability Company, as lastamended by Law No. 40/2007, requires themaintenance of a statutory reserve from net profitamounting to at least 20% of a company’s issuedand paid up capital. There is however no deadlineimposed thereon. Reserve is determined by theGeneral Meeting of Shareholders. Based on theAnnual General Meeting of Shareholders which wasnotarised by Deed No. 32 dated 10 June 2011 byFathiah Helmi S.H., the shareholders approved theforming of statutory reserves amounting to Rp70,000.

Page 64: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 61 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

2011 2010Pihak ketiga: Third parties:Dolar AS 671,558 225,621 US DollarsRupiah 134,007 94,389 RupiahLain-lain 15,507 - Others

821,072 320,010

Utang usaha berasal dari pembelian barang danjasa.

Trade payables are given rise by the purchases ofsupplies and services.

Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:

2011 2010

Lancar 487,005 86,713 Current31 – 60 hari 127,495 82,851 31 – 60 days61 – 90 hari 28,159 135,401 61 – 90 days> 90 hari 178,413 15,045 > 90 days

821,072 320,010

17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

2011 2010

Royalti 585,981 91,268 RoyaltyBahan bakar 266,003 85,834 FuelJasa profesional 65,827 - Professional feePembelian peralatan 58,600 69,375 Equipment purchasesDenda dan penalti 34,616 45,980 Penalties and finesBeban pengangkutan 12,438 15,691 FreightSewa peralatan 5,882 81,640 Equipment rentalBunga 3,087 2,657 InterestPajak bumi dan bangunan - 2,319 Land and building taxLain-lain 23,764 35,400 Others

1,056,198 430,164

18. PINJAMAN 18. BORROWINGS

a. Pinjaman a. Borrowings

2011 2010

Dolar AS US DollarsCIMB Niaga 185,894 224,775 CIMB Niaga

185,894 224,775Dikurangi: bagian yang akan jatuhtempo dalam waktu satu tahun (91,587) (44,056) Less: current portion

Bagian jangka panjang 94,307 180,719 Borrowings, net of current portion

Page 65: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 62 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

18. PINJAMAN (lanjutan) 18. BORROWINGS (Continued)

a. Pinjaman (lanjutan) a. Borrowings (Continued)

Pada tanggal 26 Mei 2010, BMSmenandatangani perjanjian pinjaman investasidengan CIMB Niaga. Berdasarkan perjanjian ini,CIMB Niaga menyediakan fasilitas pinjamankepada BMS sebesar AS$42.000.000 untukmembiayai pembelian alat berat tambahan olehBMS dengan tingkat suku bunga sebesar 7,75%per tahun. Bunga terutang setiap bulan.Pinjaman ini akan dibayar melalui 42 kalipembayaran secara bulanan sejak tanggalperjanjian.

On 26 May 2010, BMS executed an investmentloan agreement with CIMB Niaga. CIMB Niagaagreed to provide a facility up to US$42,000,000to finance the acquisition of additional heavyequipment by BMS. The loan bears interest of7.75% per annum. Interest is payable on amonthly basis. The loan is to be repaid in 42monthly instalment from the date of the loanagreement.

Pada tanggal 12 Agustus 2010, BMS dan CIMBNiaga menandatangani Perjanjian Perubahandan Pernyataan Kembali Pinjaman Kredit 26Mei 2010 tersebut di atas yang mengubahtingkat suku bunga kredit menjadi dua bagianyaitu 7,75% untuk fasilitas pinjaman hinggaAS$17.000.000, dan LIBOR enam bulananditambah 4% untuk sisa fasilitas pinjamansebesar AS$25.000.000. Per 31 Desember2011, bagian AS$ 17.000.000 atas pinjaman initelah dibayar penuh, sisa hutang yang tercatatadalah atas bagian fasilitas pinjaman sebesarAS$ 25.000.000 dengan tingkat bunga danLIBOR enam bulanan ditambah 4%. Tingkatbunga rata-rata selama tahun 2011 sebesar4,48% (2010: 5,96%).

On 12 August 2010, BMS and CIMB Niagasigned an Addendum to and Restatement of theInvestment Loan Agreement dated 26 May 2010referred to above to split the interest rate appliedfor the loan facility, i.e. 7.75% interest rateapplied for the loan facility up to US$17,000,000and for the remaining facility of US$25,000,000,interest rate at 6-month LIBOR plus 4% wasapplied. As per 31 December 2011, part of theloan, the US$ 17,000,000 has been fully repaid.The outstanding as per 31 December 2011represented the outstanding of the US$25,000,000 portion with interest rate at 6-monthLIBOR plus 4%. The average interest rate during2011 was 4.48% (2010: 5.96%).

Jaminan untuk fasilitas kredit ini adalah jaminandari Perusahaan dan PT Republik Energi &Metal, dalam bentuk corporate guarantee.

The collateral for the loan consists of corporateguarantees of the Company and PT RepublikEnergi & Metal, in form of Corporate Guarantee.

BMS tidak diperbolehkan untuk membayarkandividen, menjual, transfer atau melepas asettetap dengan nilai di atas AS$2 juta, danmelakukan perubahan struktur pemegangsahamnya.

BMS is prohibited from declaring any dividends,sale, transfer, or disposal of any of its fixedassets for values in excess of US$2 million, andchanging its capital structure.

Berdasarkan surat dari CIMB Niaga tanggal 16Desember 2010, CIMB Niaga sepakat untukmengganti seluruh pembatasan persyaratanatas fasilitas AS$25.000.000 menjadi:

Based on a letter from CIMB Niaga dated 16December 2010, CIMB Niaga agreed to amendcertain covenants to the US$25,000,000 loan toBMS to:

Rasio utang terhadap modal tidak lebih dari2,5 kali dan,

Debt to equity ratio not to exceed 2.5 timesand,

Rasio utang terhadap EBITDA tidak lebihdari 4 kali.

Debt to EBITDA ratio not to exceed 4 times

Pada tanggal 31 Desember 2011, BMSmemenuhi pembatasan-pembatasan yangdisyaratkan dari perjanjian kredit ini.

As at 31 December 2011, BMS fully met thefinancial ratio and covenants under the terms ofthe loan agreement.

Page 66: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 63 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

18. PINJAMAN (lanjutan) 18. BORROWINGS (continued)

b. Pinjaman jangka pendek - pihak ketiga b. Short-term loans - third parties

2011 2010

Dolar AS US DollarsFirst Gulf Bank (“FGB“) 3,171,155 - First Gulf Bank (“FGB“)

3,171,155 -

Pada tanggal 14 Desember 2011, AKT danFGB menandatangani perjanjian fasilitas pre-ekspor yang kemudian diubah denganperjanjian tertanggal 19 Desember 2011dimana FGB menyediakan fasilitas pinjamanpre-ekspor dengan nilai maksimum mencapaiAS$350.000.000 atau 85% dari nilai kontrakpenjualan batubara ke Noble, mana yang lebihrendah. Fasilitas ini tersedia untuk ditarikselama 3 bulan sejak tanggal perjanjian.Tingkat bunga untuk fasilitas ini adalahsebesar LIBOR ditambah 2.75%. Pada tanggal14 Maret 2012, AKT dan FGB sepakat untukmemperpanjang fasilitas ini sampai dengan 14Juni 2012.

On 14 December 2011, AKT and FGB enteredinto a pre-export facility agreement which wasamended on 19 December 2011 where as FGBprovided pre-export facility financing with amaximum value of US$350,000,000 or 85% ofthe sales contract with Noble, whichever is lower.This facility is available within 3 months startingfrom the date of the agreement. The interestrate for this facility is LIBOR plus 2.75%. On 14March 2012, AKT and FGB agreed to extend thisfacility until 14 June 2012.

Fasilitas ini dijaminkan dengan piutang usahadan kontrak penjualan dari Noble.

The facility is collateralised by receivables andsales contract from Noble.

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE PAYABLES

2011 2010

Pihak ketiga: Third parties:PT Austindo Nusantara Jaya Finance 341,321 - PT Austindo Nusantara Jaya FinancePT Indomobil Finance 6,698 10,088 PT Indomobil FinancePT Surya Artha Nusantara Finance 6,678 10,394 PT Surya Artha Nusantara FinancePT Buana Finance 3,118 7,692 PT Buana FinancePT Mandiri Finance - 23,318 PT Mandiri FinancePT Dipo Star Finance - 9,738 PT Dipo Star Finance

357,815 61,230Dikurangi: Less:Bagian yang akan jatuh tempodalam waktu satu tahun (181,017) (27,817) Current portion

Bagian jangka panjang 176,798 33,413 Non-current portion

Utang sewa pembiayaan tersebut di atassemuanya timbul akibat kontrak sewa pembiayaanuntuk pengadaan alat-alat berat pertambangan.

The lease payables as listed above were given riseby the financial leases of mining heavy equipment.

Page 67: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 64 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 19. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)

Kewajiban pembayaran minimum dimasa akandatang atas sewa pembiayaan berdasarkanperjanjian yang berlaku pada tanggal pelaporankeuangan adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payments under thefinance lease agreements outstanding at statementof financial position dates are as follows:

2011 2010

Jatuh tempo kurang dari satu tahun 190,632 33,975 Payable within one yearJatuh tempo lebih dari satu tahun Payable later than one year

dan kurang dari dua tahun 123,235 30,172 but less than two yearsJatuh tempo lebih dari dua tahun 58,831 8,655 Payable later than two years

372,698 72,802Dikurangi: Less:Beban bunga yang belum jatuh tempo (14,883) (11,572) Future financing charges

Nilai kini pembayaran minimum Present value ofutang sewa pembiayaan 357,815 61,230 finance leases

Syarat-syarat dan ketentuan utama sewapembiayaan tersebut di atas adalah sebagaiberikut:

The significant general terms and conditions of thefinance leases are as follows:

- Grup tidak dibenarkan untuk menjual,meminjamkan, menyewakan, menghapus, ataumenghentikan pengendalian langsung atasaset sewa pembiayaan;

- The Group is restricted from selling, lending,leasing, or otherwise disposing of or ceasing toexercise direct control over the leased assets;

- Grup diwajibkan untuk mengasuransikan asetsewa pembiayaan selama jangka waktu sewapembiayaan; dan

- The Group is required to insure the financelease assets during the leasing period; and

- Semua aset sewa pembiayaan dijadikansebagai jaminan atas pembiayaan sewapembiayaan yang bersangkutan.

- All leased assets are pledged as collateral forthe underlying finance leases.

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2011 2010

Perusahaan The CompanyTidak lancar: Non-current portion:Pajak Pertambahan Nilai 812 - Value Added Tax

812 -

Entitas anak SubsidiariesTidak lancar: Non-current portion:Pajak Pertambahan Nilai 346,403 241,194 Value Added Tax

346,403 241,194

Jumlah pajak dibayar dimuka 347,215 241,194 Total prepaid taxes

Page 68: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 65 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

2011 2010Utang pajak penghasilan Income Taxes payablePerusahaan 2,182 - The CompanyEntitas anak 555,709 195,382 Subsidiaries

557,891 195,382Utang pajak lainnya Other taxes payablePerusahaan The CompanyPajak penghasilan pasal 23 92,033 94,085 Article 23 income taxPajak penghasilan pasal 25 1,620 - Article 25 income taxPajak penghasilan pasal 21 381 246 Article 21 employee income tax

94,034 94,331

Entitas anak SubsidiariesPajak Pertambahan Nilai 109,655 126,651 Value Added TaxPajak penghasilan pasal 23 37,656 42,080 Article 23 income taxPajak penghasilan pasal 25 32,763 - Article 25 income taxPajak penghasilan pasal 26 2,627 2,593 Article 26 income taxPajak penghasilan pasal 21 1,657 35,599 Article 21 employee income tax

184,358 206,923

278,392 301,254

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2011 2010

Perusahaan The CompanyKini 25,417 - CurrentTangguhan (14,115) (13,633) Deferred

11,302 (13,633)

Entitas anak SubsidiariesKini 721,251 211,530 CurrentTangguhan 14,373 (24,361) Deferred

735,624 187,169

Konsolidasian ConsolidatedKini 746,668 211,530 CurrentTangguhan 258 (37,994) Deferred

746,926 173,536

Perhitungan taksiran utang pajak penghasilanbadan Grup diikhtisarkan sebagai berikut:

The computation of the Group’s estimatedcorporate income tax liability is summarised asfollows:

2011 2010

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profitpajak penghasilan 2,574,547 522,395 before income tax

Laba sebelum pajak Profit before incomepenghasilan - entitas anak (2,452,083) (665,993) tax - subsidiaries

Penyesuaian akibat Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasian 1,837,581 567,684 eliminations

Laba sebelum pajak Profit before incomepenghasilan - Perusahaan 1,960,045 424,086 tax - the Company

Page 69: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 66 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2011 2010

Perbedaan tetap: Permanent differences:Penghasilan yang telah dikenakan

pajak penghasilan final (73,179) (698) Income subject to final income taxLaba dari investasi pada anak Income from investment

perusahaan (1,720,701) (478,824) in subsidiariesBeban yang tidak dapat

dikurangkan menurut pajak 210 2,815 Non-deductible expenses

Perbedaan temporer: Temporary differences:Difference between commercial

Perbedaan antara nilai buku aset and tax net book value oftetap akuntansi dan pajak 61 - fixed assets

Penyisihan imbalan karyawan 1,865 - Provision for employee benefits

(1,791,744) (476,707)

Penghasilan kena pajak/(rugi pajak) Taxable income/(fiscal loss)- Perusahaan 168,301 (52,621) – the Company

Rugi pajak yang dikompensasi Tax loss carried-forward fromdari masa pajak sebelumnya (66,633) - prior year

101,668 (52,621)Current income tax –

Pajak penghasilan kini – Perusahaan 25,417 - the CompanyPajak penghasilan kini – Current income tax

entitas anak 721,251 211,530 – subsidiaries

Pajak penghasilan kini – Consolidated currentkonsolidasian 746,668 211,530 income tax

Pajak penghasilan kini untuk tahun-tahun yangberakhir 31 Desember 2011 dan 2010 dihitungberdasarkan estimasi penghasilan kena pajak.Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlahyang terutang berdasarkan SuratPemberitahuan Tahunan Pajak (“SPT”) padasaat SPT selesai disusun dan dilaporkankepada DJP, atau berdasarkan SuratKetetapan Pajak, atau keputusankeberatan/banding.

The computation of current income tax for theyears ended 31 December 2011 and 2010 wasbased on estimated taxable income. Theamount may be subject to adjustment toconform with the related annual tax returnwhen it is prepared and filed with the DGT, orwhen assessment by the DGT is received, oran objection/appeal is decided.

Page 70: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 67 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Ikhtisar perhitungan beban pajak penghasilanhasil perkalian laba/(rugi) akuntansi sebelumpajak penghasilan dengan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:

Summarised below is the computation ofincome tax expense based on accountingprofit/(loss) at the prevailing tax rate:

2011 2010

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profitpajak penghasilan 2,574,547 522,395 before income tax

Laba sebelum pajak Profit before incomepenghasilan - entitas anak (2,452,083) (665,993) tax subsidiaries -

Penyesuaian akibat Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasian 1,837,581 567,684 eliminations

Laba sebelum pajak Profit before incomePenghasilan - Perusahaan 1,960,045 424,086 tax -the Company

Pajak dihitung dengan tarif 25% 490,011 106,022 Income tax calculated at 25%Penghasilan yang telah dikenakan

pajak penghasilan final (18,295) (175) Income subject to final income taxLaba dari investasi Income from investment

pada entitas anak (430,175) (119,706) in subsidiariesBeban yang tidak dapat

dikurangkan menurut pajak 52 704 Non-deductible expensesPembalikan liabilitas pajak Reversal of deferred tax

tangguhan dari properti liabilities frompertambangan (13,633) (13,633) mining properties

Aset pajak tangguhan yang Unrecognised deferredtidak diakui - 13,155 tax assets

Rugi pajak yang dikompensasidari masa pajak sebelumnya (16,658) - Tax loss carried-forward

Beban/(manfaat) pajak penghasilan Income tax expense/(benefit) -- Perusahaan 11,302 (13,633) the Company

Beban pajak penghasilan Income tax expense -- entitas anak 735,624 187,169 subsidiaries

Beban pajak penghasilan - Consolidated income taxkonsolidasian 746,926 173,536 expense

Page 71: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 68 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

2011 2010

Perusahaan The CompanyDifference between commercial

Perbedaan antara nilai buku aset and tax net book value oftetap akuntansi dan pajak 15 - fixed assets

Penyisihan imbalan karyawan 467 - Provision for employee benefitsRugi pajak yang dikompensasi

ke masa pajak berikut - 13,155 Tax loss carried-forwardAset pajak tangguhan yang Unrecognised

tidak diakui - (13,155) deferred tax assets

Aset pajak tangguhan pada Deferred tax assets at theakhir tahun 482 - end of the year

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at thepada awal tahun - - beginning of the year

Dikreditkan pada laporanpendapatan komprehensif Credited to consolidated statementskonsolidasian 482 - of comprehensive income

Aset pajak tangguhan pada Deferred tax assets at theakhir tahun 482 - end of the year

Entitas anak SubsidiariesPenyisihan imbalan karyawan 298 102 Provision for employee benefitsBeban keuangan yang ditangguhkan 369 480 Deferred financing costs

difference between accountingPerbedaan antara nilai buku aset and tax net book value of

tetap akuntansi dan pajak 63,838 41,060 fixed assetsPerbedaan aset tetap Difference in fixed assets

sewa pembiayaan under finance leasesdan angsuran sewa (3,245) (285) and lease installments

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at thepada akhir tahun 61,260 41,357 end of the year

Aset pajak tangguhan pada awal Deferred tax assets at thetahun 41,357 14,745 beginning of the year

Dikreditkan pada laporanpendapatan komprehensif Credited to consolidated statementskonsolidasian 19,903 26,612 of comprehensive income

Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets at thetahun 61,260 41,357 end of the year

Page 72: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 69 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)

2011 2010

Konsolidasian ConsolidatedRugi pajak yang dikompensasi

ke masa pajak berikut - 13,155 Tax loss carried-forwardAset pajak tangguhan Unrecognised deferred

yang tidak diakui - (13,155) tax assetsPenyisihan imbalan karyawan 765 102 Provision for employee benefitsBeban keuangan yang ditangguhkan 369 480 Deferred financing costsPerbedaan antara nilai buku aset Difference between accounting and

tetap akuntansi dan pajak 63,853 41,060 tax net book value of fixed assetsPerbedaan aset tetap sewa Difference in fixed assets under

pembiayaan dan angsuran sewa (3,245) (285) finance leases and lease instalments

Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets attahun 61,742 41,357 the end of the year

Aset pajak tangguhan pada awal Deferred tax assets at thetahun 41,357 14,745 beginning of the year

Dikreditkan pada laporanpendapatan komprehensif Credited to consolidated statementskonsolidasian 20,385 26,612 of comprehensive income

Aset pajak tangguhan pada akhir Deferred tax assets attahun 61,742 41,357 the end of the year

Page 73: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 70 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

e. Liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax liabilities

2011 2010

Perusahaan The CompanyProperti pertambangan 378,323 392,124 Mining properties

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at thepada akhir tahun 378,323 392,124 end of the year

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at thepada awal tahun 392,124 405,757 beginning of the year

Dikreditkan pada laporanpendapatan komprehensif Credited to consolidated statementskonsolidasian (13,633) (13,633) of comprehensive income

Penyesuaian tahun lalu (168) - Prior year adjustment

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at thepada akhir tahun 378,323 392,124 end of the year

Entitas anak SubsidiariesPenyisihan imbalan karyawan (4,421) (1,759) Provision for employee benefitsPenyisihan reklamasi tambang (1,861) (459) Provision for mine reclamationPenyisihan penutupan tambang (3,403) (917) Provision for mine closurePerbedaan aset tetap sewa Difference in fixed assets under

pembiayaan dan angsuran sewa 12,092 8 finance leases and lease instalmentsPerbedaan antara nilai buku biaya Difference between accounting

eksplorasi dan pengembangan and tax net book valueyang ditangguhkan antara of deferred exploration andakuntansi dan pajak 27,150 5,591 development expenditure

Perbedaan nilai buku akuntansi Difference between accountingdan pajak atas aset tetap 8,382 - and tax net book value of fixed asset

Lain-lain (285) (213) Others

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at thepada akhir tahun 37,654 2,251 end of the year

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at thepada awal tahun 2,251 - beginning of the year

Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference from financiallaporan keuangan 1,127 - statements translation

Dibebankan pada laporanpendapatan komprehensif Charged to consolidated statementskonsolidasian 34,276 2,251 of comprehensive income

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at thepada akhir tahun 37,654 2,251 end of the year

Page 74: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 71 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

e. Liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax liabilities (continued)

2011 2010

Konsolidasian ConsolidatedProperti pertambangan 378,323 392,124 Mining propertiesPenyisihan imbalan karyawan (4,421) (1,759) Provision for employee benefitsPenyisihan reklamasi tambang (1,861) (459) Provision for mine reclamationPenyisihan penutupan tambang (3,403) (917) Provision for mine closure

Difference in fixed assetsPerbedaan aset tetap sewa under finance leases and

pembiayaan dan angsuran sewa 12,092 8 lease instalmentsPerbedaan nilai buku biaya Difference between accounting

eksplorasi dan pengembangan and tax net book value ofyang ditangguhkan antara deferred exploration andakuntansi dan pajak 27,150 5,591 development expenditure

Perbedaan nilai buku akuntansi Difference between accountingdan pajak atas aset tetap 8,382 - and tax net book value

of fixed assetsLain-lain (285) (213) Others

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at thepada akhir tahun 415,977 394,375 end of the year

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at thepada awal tahun 394,375 405,757 beginning of the year

Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference from financiallaporan keuangan 1,127 - statements translations

Penyesuaian tahun lalu (168) - Prior year adjustmentDikreditkan/(dibebankan) pada Credited/(charged)

laporan pendapatan to consolidated statementskomprehensif konsolidasian 20,643 (11,382) of comprehensive income

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at thepada akhir tahun 415,977 394,375 end of the year

f. Surat tagihan pajak f. Tax collection notices

Pada bulan Agustus 2010, AKT menerimasurat hasil pemeriksaan pajak dari DJP yangmenolak permintaan AKT untuk pengembalianPPN untuk tahun pajak 2008 sebesar Rp21.636. Pada tanggal 16 November 2010, AKTmengajukan keberatan atas keputusan DJPtersebut.

Berdasarkan keputusan Nomor KEP-1279/WPJ.04/2011, DJP menolak keberatanyang diajukan AKT. Menindaklanjuti penolakanini, melalui surat tertanggal 12 Desember2011, AKT mengajukan banding kePengadilan Pajak. Sampai dengan tanggallaporan keuangan konsolidasian ini,permohonan banding ini masih dalam prosesdi Pengadilan Pajak. Perusahaanberkeyakinan bahwa hasil akhir dari prosesbanding tersebut tidak akan memiliki dampakyang merugikan secara signifikan terhadapposisi laporan keuangan dan arus kasPerusahaan secara material.

In August 2010, AKT received a taxassessment letter from the DGT who denied theCompany’s claim for VAT refund for the 2008fiscal year amounting to Rp 21,636. In responsethe Company filed an objection letter on 16November 2010.

Based on Decision No.KEP-1279/WPJ.04/2011, DGT rejected the objectionsubmitted by AKT. Following this rejection,through its letter dated 12 December 2011, AKTfiled an appeal to the tax court. As at the date ofthese consolidated financial statements, theappeal is still under process by the tax court.The Company believes that the final resolutionof this appeal will not have a material adverseimpact on the Company’s financial position andcash flows.

Page 75: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 72 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

g. Administrasi perpajakan g. Tax administration

Undang-undang perpajakan yang berlaku diIndonesia mengatur bahwa masing-masingentitas dalam Grup menghitung, menetapkandan membayar sendiri besarnya jumlah pajakyang terutang secara individu. Berdasarkanperaturan perundang-undangan yang berlaku,Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkanatau mengubah jumlah pajak terutang dalamjangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalahsepuluh tahun sejak saat terutangnya pajaktetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkanuntuk tahun pajak 2008 dan seterusnya,jangka waktunya adalah lima tahun sejak saatterutangnya pajak.

The taxation laws of Indonesia require thateach company in the Group within Indonesiasubmits individual tax returns on the basis ofself-asessment. Under prevailing regulationsthe Director General of Tax may assess oramend taxes within a certain period. For thefiscal years of 2007 and before, this period iswithin ten years of the time the tax becomedue, but not later than 2013, while for the fiscalyears of 2008 and onwards, the period is withinfive years of the time the tax becomes due.

21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES

2011 2010Pihak ketiga: Third party:`Penjualan batubara ekspor 6,084,311 2,751,793 Coal sales export

6,084,311 2,751,793

Penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10%dari nilai penjualan sebagai berikut :

Sales transactions with customers which exceed10% of total sales were as follows:

2011 2010

- Glencore 2,774,985 2,751,793 Glencore -- Noble 3,309,326 - Noble -

6,084,311 2,751,793

Page 76: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 73 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD

2011 2010

Overburden dan pemrosesan batubara 1,533,578 924,643 Overburden and coal processingRoyalti 748,392 330,964 RoyaltyBeban penyusutan dan amortisasi 596,988 379,681 Depreciation and amortisationKenaikan persediaan batubara (177,798) (214,065) Increase in coal inventory

2,701,160 1,421,223

Details of suppliers havingRincian pemasok yang memiliki transactions of more than 10%

transaksi lebih dari 10% jumlah of total purchases of goods andpembelian barang dan jasa services for productionuntuk kegiatan produksi: activities:

Pihak ketiga: Third party:PT Patra Niaga 718,061 276,624 PT Patra Niaga

23. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 23. SELLING AND MARKETING EXPENSES

2011 2010

Pengangkutan batubara dan logistik 460,799 201,421 Barging and logisticsPemasaran dan komisi 273,499 123,831 Marketing and commission

734,298 325,252

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2011 2010

Jasa profesional 68,902 11,232 Professional feesSewa gedung 17,112 18,637 Office and rental expensesBiaya karyawan 16,217 15,519 Employee costsBeban transportasi dan perjalanan dinas 9,324 8,598 Transportation and travelAsuransi 3,075 2,028 InsuranceBeban penyusutan 1,023 563 DepreciationLain-lain 573 1,816 Others

116,226 58,393

25. BEBAN LAIN-LAIN, BERSIH 25. OTHER EXPENSES, NET

2011 2010

Denda keterlambatan labuh kapal 15,398 2,517 DemurragePenyisihan untuk denda 12,012 56,441 Provision for penaltiesBeban bank 563 4,608 Bank chargesPenghapusan uang muka Write-off of advances

kepada kontraktor - 7,882 made to contractorsLain-lain, bersih 19,251 13,326 Others, net

47,224 84,774

Page 77: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 74 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

26. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 26. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

a. Piutang dari pihak berelasi a. Amounts due from related parties

2011 2010

Rupiah RupiahPT Republik Energi & Metal (”REM”) - 73,604 PT Republik Energi & Metal (”REM”)

- 73,604

Persentase terhadap jumlah aset - 0.9% As a percentage of total assets

Piutang dari pihak berelasi merupakantransaksi rekening koran antara Grup dan REM.

Amount due from related parties representscurrent account transactions between theGroup and REM.

b. Pinjaman kepada pihak berelasi b. Loans to related parties

2011 2010

Dolar AS US DollarsPT Mahakam Pertambangan PT Mahakam Pertambangan

(“PTMP”) (AS$1.276.891) (“PTMP”) (US$1,276,891)11,603 11,481

Rupiah RupiahREM 3,574 78,762 REM

15,177 90,243

Persentase terhadap jumlah aset 0.1% 1.1% As a percentage of total assets

Pinjaman kepada PTMP didasarkan padaperjanjian pinjaman tertanggal 2 Januari 2006antara PTMP dan AKT. Berdasarkan perjanjiantersebut AKT memberikan fasilitas pinjamantanpa jaminan sebesar AS$5.000.000.Pinjaman ini tidak dikenakan bunga. Tanggaljatuh tempo pinjaman ditetapkan pada2 Januari 2012. Berdasarkan perubahanperjanjian pinjaman tanggal 2 Januari 2012,kedua belah pihak telah sepakat bahwa tanggaljatuh tempo pinjaman telah diperpanjangsampai dengan 2 Januari 2014.

Loan to PTMP was made pursuant to a loanagreement dated 2 January 2006 betweenPTMP and AKT. Based on this loanagreement, AKT provided an unsecuredinterest free loan facility of US$5,000,000. Thematurity date was agreed to be 2 January2012. Pursuant to loan agreement addendumdated 2 January 2012, both parties agreed toextent the maturity date of the loan up to 2January 2014

.

Page 78: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 75 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

26. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)

26. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

b. Pinjaman kepada pihak berelasi (lanjutan)

Pinjaman kepada REM merupakan pinjamanyang diberikan kepada REM untuk pembayaranpajak penghasilan saham pendiri sebesarRp77.630 dalam rangka Penawaran UmumSaham Perdana Perusahaan. Pinjaman inidikenakan bunga sebesar 15% dan dapatditagih sewaktu-waktu.

b. Loan to related parties (continued)

Loan to REM represents loan provided to REMfor the payment of founder income tax ofRp77,630 in conjuction with the Initial PublicOffering of the Company shares. This loanbears a 15% interest rate and is repayable ondemand.

Manajemen berkeyakinan bahwa pinjamankepada pihak berelasi dapat ditagih seluruhnya,sehingga tidak perlu membentuk penyisihan.

Management believes that the loans are fullyrecoverable, and therefore an allowance is notconsidered necessary.

c. Pinjaman dari pihak berelasi c. Loans from related parties

2011 2010

Rupiah RupiahREM 1,404 6,062 REM

1,404 6,062

Persentase terhadap As percentagejumlah liabilitas 0.02% 0.31% of total liabilities

Pinjaman dari REM merupakan pinjaman tanpajaminan dan jatuh tempo sewaktu-waktuberdasarkan permintaan REM. Pinjaman initerutang bunga 10% per tahun. Pada 29 Juni2010, Perusahaan dan REM menandatanganiperjanjian dimana REM setuju untukmenghapus beban keuangan yang timbul untukperiode 1 Januari 2010 sampai dengan 30 Juni2010.

Loan from REM represents an unsecured loanand was repayable on demand. This loan boreinterest at a rate of 10% per annum. On 29June 2010, the Company and REM enteredinto an agreement where REM agreed to waivethe outstanding accrued interest for the interestperiod from 1 January 2010 to 30 June 2010.

d. Beban keuangan d. Finance costs

2011 2010

REM 204 10,331 REM

204 10,331

Persentase terhadap jumlah As a percentage to totalbeban keuangan 1% 3% finance costs

e. Pendapatan keuangan e. Finance income

2011 2010

REM 3,574 1,132 REM

Persentase terhadap jumlah As percentage to totalpendapatan keuangan 4% 3% finance income

Page 79: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 76 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

26. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)

26. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

f. Penjualan aset tetap f. Sale of fixed assets

2011 2010

PT Eka Tambang Utama (”ETU”) - 2,288 PT Eka Tambang Utama (”ETU”)

Persentase terhadap jumlah As a percentage toaset tetap - 0.1% total fixed assets

g. Uang muka kepada pemasok g. Advance to supplier

Uang muka kepada pemasok merupakanpembayaran dimuka atas sewa tambahanperalatan ETU oleh BMS.

Advance to supplier represent advance forequipment rental from ETU which has beenpaid by BMS.

2011 2010

ETU 12,997 - ETU

Persentase terhadap jumlah As a percentage toaset 0.08% - total assets

h. Kompensasi manajemen kunci h. Key management compensations

Kompensasi untuk Dewan Komisaris danDireksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The compensation for the Board ofCommissioners and the Board of Directors of theCompany is as follows:

2011 2010

Gaji dan imbalan jangka pendek 17,473 11,384 Salary and other short-termemployee benefits

Imbalan pascakerja 1,239 570 Post-employment benefits

18,712 11,594

i. Pihak berelasi i. Related parties

Kebijakan Grup terkait penetapan harga untuktransaksi dengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

- Uang muka operasi diberikan pada hargaperolehan, tanpa bunga dan dalam jangkapendek.

- Pinjaman kepada PTMP tidak dikenakanbunga sedangkan pinjaman kepada REMdikenakan bunga sebesar 15%.

The Group’s pricing policies related to thetransactions with related parties are as follows:

- Operational advances are provided at cost,non-interest bearing and short-term.

- Loans to PTMP were non-interest bearing.While loans to REM were subject to 15%interest rate.

- Pinjaman dari pihak berelasi dikenakantingkat bunga 10% per tahun.

- Penjualan aset tetap dilakukan pada hargasesuai perjanjian.

- Loan from related party is subject to interestrates ranging 10% per annum.

- Fixed assets are transacted at an agreedprice.

Page 80: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 77 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

26. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)

26. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

i. Pihak berelasi i. Related parties

Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The nature of transactions and relationships withrelated parties are as follows:

Entitas/Parties Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions

REM Entitas induk/Parent company Transaksi rekening koran/Current accounttransaction, pinjaman/loan

PTMP Entitas dibawah pengendalian yang Pinjaman/loansama/Entity under commoncontrol

ETU Entitas dibawah pengendalian yang Penjualan aset tetapsama/Entity under common dan uang muka/Sales ofcontrol fixed assets and advance

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi lababersih dengan rata-rata tertimbang jumlah sahambiasa yang telah dikeluarkan pada tahun yangbersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing netprofit attributable to shareholders by the weightedaverage number of ordinary shares outstandingduring the relevant year.

2011 2010

Laba bersih yang tersedia bagi Net profit attributablepemegang saham 1,827,594 348,847 to shareholders

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham biasa yang beredar 17,693,000,000 5,717,652,778 ordinary shares outstanding

Laba bersih per saham Earnings per share(nilai penuh) 103 61 (full amount)

Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif selamatahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan2010.

The Group does not have any dilutive ordinaryshares during the years ended 31 December 2011and 2010.

Page 81: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 78 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

28. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING 28. COMMITMENTS AND SIGNIFICANTAGREEMENTS

a. Perjanjian dengan Glencore InternationalAG (“Glencore”)

a. Agreements with Glencore International AG(“Glencore”)

Pada 23 Juli 2009, AKT mengadakanperjanjian dengan Glencore dimana Glencoresebagai agen pemasaran eksklusif AKT untukseluruh dunia kecuali kepada beberapapembeli dari Jepang. Berdasarkan perjanjianini, AKT diharuskan membayar biaya komisidengan tarif yang diatur secara khusus didalam perjanjian yang bersangkutan.Perjanjian ini akan berakhir pada 22 Juli 2012.

On 23 July 2009, AKT entered into anagreement with Glencore to become AKT’sexclusive marketing agent covering the globalterritory and sales to all buyers with theexception of certain Japanese buyers. Underthis agreement, the marketing agency attractsa commission at a rate as specified in theagreement, which shall expire on 22 July 2012.

Selama 2011, seluruh penjualan dilakukanmelalui Glencore sebagai agen pemasaran.

During 2011, all sales were made withGlencore as marketing agent.

b. Perjanjian penambangan, pengangkutan,pemindahan batubara dan lainnya

b. Coal mining, transportation, barging,transhipment and other related agreements

AKT, sebagai produsen batubara,mengadakan sejumlah perjanjian terkaitdengan proses penambangan. Berdasarkanperjanjian-perjanjian tersebut, AKT diharuskanmembayar biaya sewa atas peralatan, mesin,perlengkapan dan barang-barang lain yangdiperlukan untuk proses penambangan.

AKT, as a coal producer, has entered into anumber of mining services agreements tosupport its own mining activities. Under theagreements, AKT is required to pay a rentalfee relating to rental of equipment, machinery,appliances and other supplies necessary forperforming the mining process.

AKT juga mengadakan perjanjianpengangkutan, transportasi dan pemindahanbatubara dengan kontraktor untukmenyediakan jasa transportasi dari areapertambangan AKT ke pelabuhan tujuanataupun lokasi penumpukan batubara yangtelah ditentukan. AKT diharuskan membayarbiaya sewa kepada kontraktor, yang dihitungsecara bulanan, berdasarkan suatu formulasesuai dengan jumlah batubara yang diangkut.

AKT has also entered into coal barging,transport and transhipment agreements withcontractors to provide coal transportationservices from AKT’s mining area to certain portdestinations or stockpile area. AKT is requiredto pay contractors a rental fee, calculated on amonthly basis, based on a formula whichincludes the amount of coal transported.

Page 82: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 79 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

28. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING(lanjutan)

28. COMMITMENTS AND SIGNIFICANTAGREEMENTS (continued)

b. Perjanjian penambangan, pengangkutan,pemindahan batubara dan lainnya (lanjutan)

b. Coal mining, transportation, barging,transhipment and other related agreements(continued)

Kontraktor/Contractor

Tipe perjanjian/Agreement type

Tanggal perjanjian/Agreement date

Akhir periodeperjanjian/

Contract period end

PT Borneo MiningServices

Jasa pengadaan bahanpeledak/Procurement of

explosive services

16 Juni/June 2008 16 Juni/June 2013

PT Multi NitrotamaKimia

Jasa pengadaan bahanpeledak/Procurement of

explosive services

7 Oktober/October2011

6 Oktober/October2014

PT Nariki MinexSejati

Jasa pemboran area/Areadrilling services

12 September/September 2011

30September/September

2013PT Kharisma

Rekayasa GlobalJasa konstruksi/Construction

services21 Maret/March

2011Kontruksi

selesai/Constructioncompleted

PT CapitolNusantara Indonesia,

PT TrimanunggalNugraha, PT Habco

Primatama, PTPelangi Sindu Mulia,

PT Manna LineInternational

Pengangkutanbatubara/Coal barging

2009 Dapat diperpanjanguntuk jangka waktu

dari satu bulan – satutahun/Various

renewable term fromone month – one year

PT Patra Niaga Penyediaan bahan bakarminyak/Fuel supply

10 Pebruari/February 2009

9 Pebruari/February2013

c. Perjanjian penggunaan alur pelayaran c. Water toll fee service agreement

Pada tanggal 28 Juli 2011, AKT mengadakanperjanjian penggunaan alur pelayaran padamuara selatan Sungai Barito dengan PTAmbang Barito Nusapersada (”ABN”) dan PTSarana Daya Mandiri (”SDM”). Berdasarkanperjanjian ini, AKT membayarkan imbalantertentu untuk setiap metrik ton batubara yangdikapalkan melalui muara sungai tersebut atasjasa pemeliharan alur pelayaran tersebut olehABN dan SDM. Perjanjian ini berlaku untuk 12bulan.

On 28 July 2011, AKT entered into a serviceagreement with PT Ambang BaritoNusapersada (“ABN”) and PT Sarana DayaMandiri (“SDM”). Under this agreement, AKT isrequired to pay a toll fee per metric tonne ofcoal barged by AKT via the river area at theSouthern end of the Barito River for the servicesof the latter to maintain the eligibility of the area.This agreement has a tenor of 12 months.

Page 83: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 80 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

28. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING(lanjutan)

28. COMMITMENTS AND SIGNIFICANTAGREEMENTS (continued)

d. Perjanjian Penggunaan SaranaPenumpukan Batubara dengan PT ArthaContractors

d. Intermediate Stockpile Agreement with PTArtha Contractors

Menindaklanjuti Nota Kesepahaman denganPT Artha Contractors, yang dibuat padatanggal 5 Juli 2010, pada tanggal 5 Januari2011, AKT menandatangani Perjanjiandengan PT Artha Contractors untuk hakeksklusif penggunaan Intermediasi stockpileoleh AKT yang sedang dibangun oleh PTArtha Contractors di desa Damparan,Kalimantan Tengah. Perjanjian tersebutberlaku selama 4 tahun.

Following the Memorandum of Understandingwith PT Artha Contractors on 5 July 2010, AKTentered into an Agreement with PT ArthaContractors on 5 January 2011 for exclusiveuse of an intermediate coal stockpile being builtby the latter located at the Damparan village,Central Kalimantan.This agreement has a tenorof 4 years.

e. Perjanjian Pekerjaan Pembukaan Lahandengan PT Antang Laju Perkasa

e. Land Clearing Agreement with PT AntangLaju Perkasa

Pada tanggal 20 September 2011, AKTmenandatangani perjanjian dengan PT AntangLaju Perkasa untuk pekerjaan pembukaanlahan untuk kegiatan pertambangan.Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 30September 2012.

On 20 Septembery 2011, AKT signed anagreement with PT Antang Laju Perkasarelated land clearing for mining activity. Thisagreement will valid until 30 September 2012.

f. Perjanjian Penjualan Suku Cadang danJasa Perbaikan dengan PT United TractorsTbk

f. Spareparts Sales and Services withPT United Tractors Tbk

Pada tanggal 14 September 2011, AKTmenandatangani perjanjian dengan PT UnitedTractors untuk penyediaan suku cadang danjasa perbaikan secara kredit yang dapatdilakukan secara berulang dengan batasmaksimum sebesar AS$2.000.000. Perjanjianini bertenor 1 tahun.

On 14 September 2011, AKT signed anagreement with PT United Tractors Tbk forproviding of spareparts and services on therevolving credit term with the maximum amountof US$2,000,000. This agreement has a tenorof 1 year.

g. Perjanjian dengan Noble Resources Pte Ltd g. Agreements with Noble Resources Pte Ltd

Pada tanggal 17 Agustus dan 22 Nopember2011, AKT dan Noble mengadakan 2 (dua)perjanjian jual beli batubara coking masing-masing sebanyak 750.000 metrik ton untukperiode 7 bulan dengan harga pasar denganketentuan penyerahan FOB stockpile diTuhup.

On 17 August and 22 November 2011, AKTentered into 2 (two) sale and purchaseagreements for a period of 7 months with Noblefor the supply of 750,000 metric tonnesrespectively, of coking coal by AKT at marketprice with term of sale of FOB stockpile inTuhup.

Page 84: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 81 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

28. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING(lanjutan)

28. COMMITMENTS AND SIGNIFICANTAGREEMENTS (continued)

h. Perjanjian dengan Subham CorporationPrivate Limited (“Subham”)

h. Agreement with Subham CorporationPrivate Limited (“Subham”)

Tanggal 6 Juli 2011, AKT dan Subhammengadakan perjanjian jual beli batubaracoking sebanyak 500.000 metrik ton denganperiode pengiriman mulai September 2011sampai dengan April 2012.

On 6 July 2011, AKT entered into a sale andpurchase agreement with Subham for thesupply of 500,000 metric tones of coking coal byAKT for delivery period starting from September2011 up to April 2012.

i. Komitmen penjualan i. Sales commitment

Pada tanggal 31 Desember 2011, AKTmemiliki beberapa komitmen untukmengirimkan sekita 200.000 metrik tonbatubara kepada beberapa pelanggan,bergantung kepada harga pasar pada saatpengapalan. Batubara tersebut akandikirimkan secara periodik selama tahun 2012.

As at 31 December 2011, AKT had variouscommitments to deliver 200,000 metric tonnesof coal to various buyers at market price on theshipment date. The coal will be shippedperiodically during 2012.

j. Pengeluaran modal j. Capital expenditures

Pada tanggal 31 Desember 2011, Grupmemiliki pesanan pembelian untuk peralatantambang kepada PT Liebher IndonesiaPerkasa, Bucyrus Hex GMBH dan UT HeavyIndustry (S) Pte Ltd dengan nilai pesanansekitar AS$ 200 juta.

As at 31 December 2011, the Group hadoutstanding purchase orders for miningequipment to PT Liebher Indonesia Perkasa,Bucyrus Hex GMBH dan UT Heavy Industry (S)Pte Ltd amounting to approximately US$ 200million.

k. Iuran kehutanan k. Forestry fee

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2tanggal 4 Pebruari 2008, seluruh perusahaanyang memiliki aktivitas di dalam area hutanproduksi dan hutan lindung namunkegiatannya tidak berhubungan dengankegiatan kehutanan memiliki kewajiban untukmembayar iuran kehutanan tahunan denganbasis per hektar. Iuran ini berlaku sejak tahun2008. Grup telah mencatat iuran tersebutdalam laporan keuangan konsolidasian ini.

Based on Government Regulation No. 2 dated 4February 2008, all companies that have activitiesin production and protected forest areas that arenot related to forestry will have an obligation topay a forestry fee annually on per hectare basis.This fee is effective from 2008. The Group hasrecognised this fee in these consolidatedfinancial statements.

Page 85: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 82 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. KONTINJENSI 29. CONTINGENCIES

a. Tuntutan Hukum a. Legal Claims

Pada tanggal 9 Juni 2010, PT Asiamindo NusaMineral (“ANM”) mengajukan tuntutan hukumke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yangmenuntut AKT sebagai pihak yangbertanggung jawab bersama BMS (bersamasebagai “Tergugat”). ANM (“Penggugat”), AKTdan BMS menandatangani Perjanjian JasaPemeliharaan Peralatan tertanggal 27 Oktober2008 atas sejumlah peralatan pertambanganyang sebelumnya dibeli dari Penggugatdimana, berdasarkan perjanjian tersebut,Penggugat menyediakan jasa pemeliharaanperalatan pertambangan AKT denganhonorarium tertentu. Penggugat menuduhTergugat membatasi dan melarang Penggugatuntuk mendapatkan akses terhadap peralatanyang dimaksud. Dalam tuntutannya,Penggugat meminta kepada PengadilanNegeri Jakarta Selatan untuk menyatakanTergugat bertanggung jawab atas tindakanmelawan hukum dengan mencegah Penggugatdalam mengakses peralatan dan menuntutTergugat untuk membayar: (i) kerugianmaterial sebesar AS$23.699.418 dan Rp 911;(ii) kerugian immaterial sebesar Rp 10.000;dan (iii) denda sebesar 6% per tahun dariAS$23.699.418 dan Rp 911 per tanggal 29Januari 2009.

On 9 June 2010, PT Asiamindo Nusa Mineral(“ANM”) filed a civil claim with the SouthJakarta District Court (“SJDC”). ANM (“thePlaintiff”) named AKT as one of the defendantsalong with BMS (jointly the “Defendants”). ThePlaintiff, AKT and BMS entered into a FullMaintenance Contract dated 27 October 2008for various equipment previously acquired fromthe Plaintiff. According to the agreement thePlaintiff is required to maintain and service thecontracted equipment for agreed fees. ThePlaintiff claimed the Defendants restricted andeventually prohibited the Plaintiff’s access tothe equipment. In its claim, the Plaintiffrequested that SJDC hold the Defendantsjointly liable for carrying up unlawful actions bypreventing the Plaintiff from having access tothe equipment, and demanded the Defendantsto pay: (i) a material damage equivalent toUS$23,699,418 and Rp 911; (ii) an immaterialdamage of Rp 10,000; and (iii) a penalty of 6%per annum calculated on the basis ofUS$23,699,418 and Rp 911 as at 29 January2009.

Pada tanggal 26 Nopember 2010, PengadilanNegeri Jakarta Selatan mengeluarkankeputusan yang menolak gugatan tersebut.

On 26 November 2010, SJDC issued a decreeto deny the Plaintiff’s claim.

Penggugat mengajukan banding kePengadilan Tinggi DKI atas keputusanPengadilan Negeri Jakarta Selatan.Berdasarkan Putusan No.152/PDT/2011/PT.DKI tertanggal 28 April2011, Pengadilan Tinggi Jakarta memutuskanuntuk menguatkan Putusan Pengadilan NegeriJakarta Selatan sebelumnya. Sampai denganberakhirnya masa penyampaian tanggapan,ANM tidak melakukan banding atas putusanini. Manajemen berkeyakinan bahwa ANMtidak mempunyai dasar untuk mengajukantuntutan hukum lebih jauh.

The Plaintiff submitted an appeal to the DKIJakarta High Court against the SJDC’s ruling.Based on Decision Letter No.152/PDT/2011/PT.DKI dated 28 April 2011, DKIJakarta High Court decided to affirm theDecree issued by SJDC. Up to the expiry dateof the responding period, ANM did not submitan appeal against this ruling. Managementbelieves that there is no basis for ANM topursue further legal action.

Grup juga terlibat dalam beberapa tuntutanhukum yang normal dalam kegiatan bisnisGrup. Grup berkeyakinan bahwa keputusanyang tidak menguntungkan sehubungandengan tuntutan hukum yang sedang berjalan,tidak akan mempengaruhi kondisi keuanganatau operasional secara signifikan.

The Group is also involved in some legalproceedings as a normal incident to theGroup’s business. The Group is of the opinionthat adverse decisions in any pending orthreatened proceedings, will not have amaterial adverse effect on its financial conditionor its operation.

Page 86: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 83 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. KONTINJENSI (lanjutan) 29. CONTINGENCIES (continued)

b. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 b. Mining Law No. 4/2009

Pada tanggal 16 Desember 2008, DewanPerwakilan Rakyat menyetujui Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubarayang baru, yang telah disahkan oleh Presidenpada tanggal 12 Januari 2009 menjadi UU No.4/2009 (“UU Minerba baru”). BerdasarkanUndang-undang tersebut, sistem KontrakKarya tidak diberlakukan lagi untuk investasi dibidang pertambangan sejak berlakunyaUndang-Undang ini. UU Minerba baru inimenegaskan bahwa Kontrak Karya yangsudah ada (termasuk PKP2B yang dimilikiGrup) tetap diberlakukan sampai jangka waktuberakhirnya Kontrak Karya yang bersangkutan.Namun demikian, ketentuan peralihanberdasarkan Undang-Undang ini tidak jelasdan memerlukan klarifikasi lebih lanjut melaluiperaturan–peraturan pelaksanaan yangsebagian masih belum dikeluarkan olehPemerintah.

On 16 December 2008, the IndonesianParliament passed a new Law on Minerals andCoal Mining, which received the assent of thePresident on 12 January 2009 to become LawNo. 4/2009 (the “New Mining Law”). Pursuantto this Law, the Contract of Work (“CoW”)system shall no longer be available to mininginvestments subsequent to the enactment ofthe Law. While the Law confirms that existingCoWs will continue to be honoured (includingthe Group’s CCoW), the transition provisionsare unclear, and require clarification in some ofthem yet to be issued government regulations.

Ada beberapa hal yang sedang dipelajari olehpara pemegang Kontrak Karya, termasukGrup, antara lain:

There are a number of issues which existingCoW holders, including the Group, are currentlyanalysing, These include, among others:

Seperti disampaikan di atas, Undang-Undang ini menegaskan bahwa KontrakKarya yang ada tetap berlaku hingga akhirmasa berlakunya. Namun Undang-Undangini mewajibkan Kontrak Karya yang adauntuk disesuaikan dalam jangka waktu satutahun sejak berlakunya Undang-Undang initanpa penjelasan dan ketentuan yang jelas(selain dari ketentuan-ketentuan yangberhubungan dengan Penerimaan Negara– juga tidak didefinisikan arti PenerimaanNegara, tetapi diasumsikan termasukroyalti dan pajak); dan

As noted above, while the new Mining Lawconfirms that existing CoWs shall continueto be honoured until their respective expiry,it however states that the terms of existingCoWs must be amended within one year ofthe enactment of the Law (other than termsrelating to State Revenue, which is notdefined, but presumably includes royaltiesand taxes); and

Pemegang Kontrak Karya yang telahmemulai aktivitasnya, wajib menyerahkanrencana aktivitas penambangan untukseluruh wilayah Kontrak Karya yangbersangkutan dalam waktu satu tahunsejak berlakunya UU Minerba baru iniuntuk disetujui oleh Menteri Energi danSumber Daya Mineral (“Menteri ESDM”).Jika tidak disetujui, maka wilayah KontrakKarya bisa dikurangi menjadi seluaswilayah untuk jenis izin yang serupa yangberlaku berdasarkan UU Minerba baru.AKT telah menyampaikan Rencana Kerjadan Anggaran Biaya yang dimaksud danmenerima persetujuan dari Menteri ESDMuntuk memulai periode operasi padatanggal 15 September 2009.

Within one year of the enactment of theLaw, CoW holders, which have alreadycommenced some form of activity, arerequired to submit a mining activity plan forthe entire CoW area for the balance of theCoW life to the Minister of Energy andMineral Resources (“MEMR”) for approval.If this plan is not approved, the CoW areamay be reduced to that allowed for similarlicenses under the New Mining Law. AKTduly submitted the required plan (RencanaKerja dan Anggaran Biaya) and receivedcorresponding approval from MEMR and itsoperating period was confirmed to start on15 September 2009.

Page 87: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 84 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. KONTINJENSI (lanjutan) 29. CONTINGENCIES (continued)

b. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009(lanjutan)

b. Mining Law No. 4/2009 (continued)

Pada tanggal 1 Februari 2010, PresidenRepublik Indonesia menandatangani duaPeraturan Pemerintah, yaitu PP No. 22/2010(“PP 22”) dan PP No. 23/2010 (“PP 23”), yangdikeluarkan sebagai bagian dari aturanpelaksanaan UU Minerba baru. PP No. 22pada intinya mengatur tentang dasarpembentukan wilayah pertambangan diIndonesia. PP No. 23 menjelaskan lebih detiljenis perizinan pertambangan yang dapatdiperoleh berdasarkan UU Minerba ini, danmenjelaskan syarat dan kondisi yang wajibdipenuhi oleh pihak yang mengajukan maupunpihak berwenang yang mengeluarkan izinpertambangan.

Pada tanggal 5 Juli 2010, PP No. 55/2010dikeluarkan untuk mengatur pembinaan danpengawasan penyelenggaraan usahapertambangan mineral dan batubara diIndonesia.

On 1 February 2010, the President of theRepublic of Indonesia signed two GovernmentRegulations as the implementing regulations forthe New Mining Law, i.e. GovernmentRegulations No. 22/2010 (“GR 22”) and GR No.23/2010 (“GR 23”). GR 22 deals with theestablishment of mining areas in Indonesia. GR23 offers further details of different types ofmining licences which may be made availableunder the New Mining Law, and sets out thebasic terms and conditions which need to besatisfied by licence applicants and observed byissuing authorities.

On 5 July 2010, GR No. 55/2010 was issued.This GR provides the guidance and supervisionof mineral and coal mining businesses inIndonesia.

Pada tanggal 10 Januari 2012, PresidenRepublik Indonesia mengeluarkan KeputusanPresiden (Keppres No.3/2012) tentang TimEvaluasi untuk penyesuaian Kontrak Karyadan PKP2B. Tim Evaluasi (Tim) akan dipimpinoleh Menteri Koordinator BidangPerekonomian dan didampingi oleh MenteriEnergi dan Sumber Daya Alam untuk aktivitasharian. Selain itu, Tim juga dibantu olehanggota kabinet lainnya (Menteri Keuangan,Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,Menteri Kehutanan, Badan KoordinasiPenanaman Modal, dan lain-lain).

On 10 January 2012, the President issued aPresidential Decree (Keppres No.3/2012) onEvaluation Team for Contract of Work (COW)and CCoW Adjustment. The Evaluation Team("Team") will be chaired by the CoordinatingMinister of Economy and co-chaired by Ministerof Energy and Mineral Resources for its dailyactivities, and the members consist of currentCabinet Members (Ministry of Finance, Ministryof Justice and Human Rights, Ministry ofForestry, Indonesia Investment CoordinatingBoard, et al).

Tugas tim meliputi: (1) melakukan evaluasiterhadap ketentuan-ketentuan yang tercantumdalam pasal-pasal Kontrak Karya dan PKP2B,yang perlu disesuaikan dengan ketentuanyang berlaku; (2) menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untukmenetapkanluas wilayah kerja Kontrak Karya dan PKP2Bdan penerimaan negara, sebagai bagiannegosiasi Kontrak Karya dan PKP2B; dan (3)menetapkan langkah-langkah yang diperlukanuntuk pelaksanaan kewajiban pemegangKontrak Karya dan PKP2B, terhadappengolahan dan/atau pemurnian mineral danbatubara.

The Team's task consists of the following: (1)evaluating the articles in the COW and CCoWto be in compliance with the Law; (2) determinethe steps to be taken to determining COW andCCoW areas and state income/revenue for thepurpose of COW and CCoW negotiation; (3)determine steps to be taken for theimplementation of the COW and CCoWobligations, on the processing and/or refinery ofminerals and coal.

Page 88: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 85 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. KONTINJENSI (lanjutan) 29. CONTINGENCIES (continued)

b. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009(lanjutan)

b. Mining Law No. 4/2009 (continued)

Grup sedang menganalisa dampak dariperaturan ini terhadap operasinya, danberkeyakinan bahwa tidak akan ada dampakyang signifikan dalam waktu dekat. Grup terusmenggunakan ketentuan yang ada dalamkontrak PKP2B sambil menungguimplementasi undang-undang dan peraturanini.

The Group is analysing the impact of thisregulation on its operations, and believes thatthere will be no significant impact in the nearterm. The Group has continued using thestipulations specified in the CCoW contractwhile awaiting further implementation of theselaws and regulations.

c. Peraturan Pemerintah No. 78/2010 c. Government Regulation No. 78/2010

Pada tanggal 20 Desember 2010, PemerintahIndonesia mengeluarkan peraturanimplementasi atas Undang-Undang MineralNo. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah No.78/2010 (“PP No. 78”) yang mengaturaktivitas reklamasi dan pasca tambang untukpemegang IUP-Eksplorasi dan IUPOperasiProduksi. Peraturan ini memperbaruiPeraturan Menteri No. 18/2008 yangdikeluarkan oleh Menteri Energi Sumber DayaMineral pada tanggal 29 Mei 2008.

On 20 December 2010, the Government ofIndonesia released an implementing regulationfor Mining Law No. 4/2009, i.e. GovernmentRegulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) that dealswith reclamation and post-mining activities forboth IUP-Exploration and IUP-ProductionOperation holders. This regulation updatesMinisterial Regulation No. 18/2008 issued by theMinister of Energy and Mineral Resources on 29May 2008.

Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannyaantara lain, harus memuat rencana eksplorasididalam rencana kerja dan anggaran biayaekplorasinya dan menyediakan jaminanreklamasi berupa deposito berjangka yangditempatkan pada bank pemerintah.

An IUP-Exploration holder, among otherrequirements, must include a reclamation plan inits exploration work plan and budget and providea reclamation guarantee in the form of a timedeposit placed at a state-owned bank.

Pemegang IUP-Operasi Produksi,ketentuannya antara lain, harus menyiapkan(1) rencana reklamasi lima tahunan; (2)rencana pasca tambang; (3) menyediakanjaminan reklamasi yang dapat berupa rekeningbersama atau deposito berjangka yangditempatkan pada bank pemerintah, bankgaransi, atau cadangan akuntansi (biladiizinkan); dan (4) menyediakan jaminanpasca tambang berupa deposito berjangkayang ditempatkan di bank pemerintah.

An IUP-Production Operation holder, amongother requirements, must prepare (1) a five-yearreclamation plan; (2) a post-mining plan; (3)provide a reclamation guarantee which may be inthe form of a joint account or time deposit placedat a state-owned bank, a bank guarantee, or anaccounting provision (if eligible); and (4) providea post-mine guarantee in the form of a timedeposit at a state-owned bank.

Penempatan jaminan reklamasi dan jaminanpasca tambang tidak menghilangkan kewajibanpemegang IUP dari ketentuan untukmelaksanakan aktivitas reklamasi dan pascatambang.

The requirement to provide reclamation andpost-mine guarantees does not release the IUPholder from the requirement to performreclamation and post-mine activities.

Ketentuan peralihan didalam PP No. 78menegaskan bahwa para pemegang PKP2Bjuga wajib mematuhi peraturan ini.

The transitional provisions in GR No. 78 make itclear that CCoW holders are also required tocomply with this regulation.

Page 89: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 86 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. KONTINJENSI (lanjutan) 29. CONTINGENCIES (continued)

c. Peraturan Pemerintah No. 78/2010 (lanjutan) c. Government Regulation No. 78/2010(continued)

Sampai dengan tanggal laporan ini,Kementrian ESDM belum menetapkan jaminanreklamasi tambang dan penutupannya, olehsebab itu Grup belum menyediakan jaminanreklamasi tambang dan penutupan tambang.

As at the date of this report, MEMR has notdecided on the reclamation and mine closureguarantee, hence the Group has not providedany reclamation and mine closure guarantee.

d. Peraturan Menteri No. 28/2009 d. Ministerial Regulation No. 28/2009

Pada tanggal 30 September 2009, MenteriESDM mengeluarkan Peraturan Menteri No.28/2009 mengenai penggunaan jasa kontraktorpertambangan oleh perusahaanpertambangan. Peraturan ini mengatur secaraketat syarat dan kriteria penggunaanperusahaan afiliasi atau entitas anak sebagaikontraktor jasa pertambangan, danmewajibkan perolehan persetujuan dariDirektur Jenderal Mineral, Batubara dan PanasBumi atas nama Menteri ESDM. PeraturanMenteri ini memberikan masa tenggangselama tiga tahun kepada perusahaanpertambangan untuk memenuhi ketentuanperaturan ini.

On 30 September 2009, the MEMR issuedRegulation No. 28/2009 regarding the use ofcontractors by mining companies. Thisregulation, among others, sets strict criteria formining companies to use affiliates orsubsidiaries as their mining contractors, andrequires that approval from the DirectorGeneral of Minerals, Coal and Geothermal onbehalf of the MEMR be obtained. TheRegulation however offers a three-year graceperiod to conform to the requirement.

Manajemen berpendapat bahwa Grup dapatmematuhi peraturan ini tanpa menimbulkandampak material pada operasional Grup.

Management believes that the Group will beable to comply with this regulation without anymaterial adverse effect on the Group’soperations.

e. Peraturan Menteri No. 17/2010 e. Ministerial Regulation No. 17/2010

Pada tanggal 23 September 2010, MenteriESDM mengeluarkan Peraturan Menteri No.17/2010 tentang mekanisme penetapan hargajual mineral dan batubara untuk tujuanPenerimaan Negara Bukan Pajak (sepertiroyalty) sebagai salah satu peraturanpelaksanaan UU Minerba baru. Peraturan iniditentukan berlaku efektif sejak dikeluarkan.

Peraturan Menteri ini mengatur antara lain:

• penggunaan harga rata-ratamineral/batubara dari indeks pasarinternasional dan penggunaan free-on-board ("FOB"), kapal induk sebagai titikpenjualan untuk menentukan IndonesianMinerals and Coal Benchmark Price("IMCBP");

• penerimaan beban tertentu sebagaipenyesuaian untuk IMCBP (jika titikpenjualan FOB yang sebenarnya bukankapal induk); dan

• penggunaan pendekatan harga dasar (yaituharga jual IMCBP vs harga jual aktual,mana yang lebih tinggi, untuk perhitunganPenerimaan Negara (contoh: royalti ataubiaya eksploitasi).

On 23 September 2010, the MEMR issuedMinisterial Regulation No. 17/2010 as one of theimplementing regulations for the New MiningLaw. It outlines the rules for establishing salesprices of coal and other minerals for thepurpose of settling non-tax obligations (such asroyalty) to the Government. The Regulation ispronounced to be effective as of the date of theissuance.

This Ministerial Regulation sets out amongothers:• the use of the average mineral/coal price

from international market indices and theuse of a free-on-board (“FOB”) mothervessel as the sale point to determine theIndonesian Minerals and Coal BenchmarkPrice ("IMCBP");

• the acceptance of certain costs asadjustments to the IMCBP (if the actualsalepoint is not a FOB mother vessel); and

• the use of a “floor" price approach (i.e.IMCBP vs. actual sales price, whichever ishigher, for the Non-Tax State Revenuecalculation (e.g. royalty or exploitation fee).

Page 90: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 87 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. KONTINJENSI (lanjutan) 29. CONTINGENCIES (continued)

e. Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan) e. Ministerial Regulation No. 17/2010(continued)

Peraturan ini juga mengharuskan perusahaanpertambangan untuk:

• mengutamakan penggunaan kapalberbendera Indonesia untuk mengangkutmineral/batubara;

This regulation also requires mining companiesto:

• prioritise the use of Indonesian flaggedships/vessels to transport minerals/coal;

• mengutamakan penggunaan perusahaanasuransi nasional dalam hal penjualandilakukan dengan syarat Cost, Insuranceand Freight (”CIF”); dan

• menggunakan surveyor yang ditunjuk olehDirektorat Jenderal Mineral, Batubara danPanas Bumi.

• prioritise the use of a national insurancecompany on Cost, Insurance and Freight(”CIF”) sales; and

• use surveyors appointed by the DirectorateGeneral of Minerals, Coal and Geothermal.

Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian ini, Pemerintah belummengeluarkan aturan pelaksanaan lanjutanuntuk menentukan harga patokan coking coal,sehingga harga patokan yang bersangkutanbelum bisa ditetapkan.

No further implementing regulations have beenissued to date to produce the benchmark pricesfor coking coal for the enforcement of thisMinisterial Regulation.

f. Peraturan Menteri No. 34/2009 f. Ministerial Regulation No. 34/2009

Pada bulan Desember 2009, Menteri Energidan Sumber Daya Mineral mengeluarkanPeraturan Menteri No. 34/2009 yangmewajibkan perusahaan pertambangan untukmenjual sebagian hasil produksinya kepadapelanggan domestik (“Domestic MarketObligation” atau “DMO”). Sesuai denganKeputusan Menteri Energi dan Sumber DayaMineral No. 2360/K/30/MEM/2010, persentasebatas minimal DMO untuk tahun 2011 adalah24,17%.

In December 2009, the Minister of Energy andMineral Resources issued Ministerial RegulationNo. 34/2009, which provides a legal frameworkto require mining companies to sell a portion oftheir output to domestic customers (“DomesticMarket Obligation” or “DMO”). According toMinisterial Decree No. 2360/K/30/MEM/2010,the minimum DMO percentage for 2011 was24.17%.

Peraturan Menteri ini menyediakan sistem “capand trade” dimana perusahaan pertambanganyang melebihi kewajiban DMO dapatmenjual/mentransfer kredit DMO untukperusahaan pertambangan lain yang tidakdapat memenuhi komitmen DMO. Mekanismepenetapan harga untuk kredit DMO akanditentukan berdasarkan ketentuan komersial.Mekanisme perdagangan kredit DMO telahdiklarifikasi dalam Surat Edaran No. DJMBP5055/30/DJB/2010 tanggal 29 November 2010,yang mengatur bahwa kredit DMO dapatditransfer antar perusahaan pertambangandengan persetujuan Direktorat JenderalMineral, Batubara dan Panas Bumi, termasukkredit yang dimiliki oleh pedagang atas namaperusahaan pertambangan.

This regulation provides for a “cap and trade”system whereby mining companies that exceedtheir DMO obligations may sell/transfer DMOcredits to a mining company that is unlikely tomeet its DMO commitment. The pricingmechanism for DMO credits is to be determinedon commercial terms. The mechanism fortrading DMO credits has been clarified inCircular Letter of DGMCG No.5055/30/DJB/2010 dated 29 November 2010,which provides that DMO credits can betransferred between mining companies with theapproval of the Directorate General of Minerals,Coal and Geothermal, including credits held bytraders on behalf of a mining company.

Page 91: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 88 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. KONTINJENSI (lanjutan) 29. CONTINGENCIES (continued)

f. Peraturan Menteri No. 34/2009 (lanjutan) f. Ministerial Regulation No. 34/2009(continued)

Selama tahun 2011, AKT telah memenuhikewajiban DMO ini melalui mekanisme transferke suatu perusahaan lain.

During 2011, AKT has fulfilled this requirement,as above, through a transfer mechanism toanother company.

Grup secara terus-menerus memonitorperkembangan dari implementasi peraturanpelaksanaan UU Minerba baru untukmengevaluasi dampak yang mungkin timbulterhadap operasional Grup. Manajemenberpendapat bahwa peraturan-peraturanpelaksanaan ini tidak menimbulkan dampakmaterial pada operasional atau posisikeuangan Grup.

The Group continues to closely monitor theprogress of the implementing regulations for theLaw, and likewise continues to assess impactsthey may give rise to its operations.Management believes that these implementingregulations will have no material adverseimpact on the Group’s operations or financialposition.

30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAMMATA UANG ASING

30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES INFOREIGN CURRENCY

2011Mata uang asing

(nilai penuh)/ Setara RpForeign (dalam jutaan)/

Currencies Rp equivalent(full amount) (million)

Aset moneter dalam mata uang asing Monetary assets in foreign currenciesKas dan setara kas Dolar AS 406,950,758 3,690,227 US Dollars Cash in cash equivalents

Dolar Singapura 6,703,183 46,748 Singapore Dollars

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya Dolar AS 1,935 18 US Dollars Restricted cash in banksPiutang usaha Dolar AS 360,031,993 3,264,770 US Dollars Trade receivablesUang jaminan Dolar AS 3,610,451 32,736 US Dollars Refundable depositsPinjaman kepada pihak berelasi Dolar AS 1,279,554 11,603 US Dollars Loan to related parties

Jumlah aset moneter dalam mata uangasing 7, 046,102 Total moneteray assets in foreign currencies

Liabilitas moneter dalam mata uang asing Monetary liabilities in foreign currenciesUtang usaha Dolar AS 74,057,981 671,558 US Dollars Trade payablesPinjaman jangka pendek Dolar AS 350,000,000 3,171,155 US Dollars Short-term loansBeban yang masih harus dibayar Dolar AS 33,558,215 304,306 US Dollars Accrued expensesUtang sewa pembiayaan Dolar AS 38,234,533 346,711 US Dollars Finance lease payablePinjaman Dolar AS 20,500,000 185,894 US Dollars Borrowings

Jumlah liabilitas moneter dalam mata uangasing 4, 679,624 Total moneteray liabilities in foreign currencies

Jumlah aset moneter dalam mata uang Total net moneteray assets in foreignasing, bersih 2, 366,478 currencies

Apabila aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing pada tanggal 31 Desember 2011dijabarkan dengan menggunakan kurs yangberlaku pada tanggal laporan keuangankonsolidasian ini, maka aset moneter bersih dalammata uang asing Grup berkurang sebesar Rp29.921.

If monetary assets and liabilities in foreigncurrencies as at 31 December 2011 were translatedusing the applicable exchange rates as at the dateof these consolidated financial statements, the totalnet foreign currency monetary assets of the Groupwould have reduced by approximately Rp 29,921.

Grup tidak menyelenggarakan program lindungnilai secara formal karena seluruh penjualan dansebagian besar pengeluaran Grup ditransaksikandalam mata uang Dolar AS. Dengan ini, Grupsecara efektif terlindung dari risiko fluktuasi matauang dan secara tidak langsung merupakanlindung nilai alami (lihat Catatan 35).

The Group does not enter into any formal hedgingarrangement to protect the risk of Rupiah fluctuationsince all sales and a large portion of the Group’sexpenditures are transacted in US Dollars. Theseindirectly represent a natural hedge under their ownrights (see Note 35).

Page 92: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 89 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31. PELAPORAN SEGMEN 31. SEGMENT REPORTING

Manajemen telah menentukan segmen operasididasarkan pada laporan yang ditelaah olehDireksi, yang digunakan dalam mengambilkeputusan strategis. Direksi mempertimbangkanoperasi bisnis dari aktivitas bisnis Grup.

Management has determined the operatingsegment based on reports reviewed by the Board ofDirectors that are used to make strategic decisions.The Boards of Directors consider the businessoperation from the Group’s business activities.

Manajemen memutuskan bahwa aktivitas bisnisGrup hanya mempunyai satu segmen operasi, yaitupertambangan batubara.

Selama tahun yang berakhir 31 Desember 2011dan 2010, Grup melakukan penjualan produk keGlencore International AG (perusahaan yangberbasis di Swiss) dan Noble (perusahaan yangberbasis di Singapura). Lihat Catatan 33.

Management has decided that the Group businessactivities only show one operating segment, whichis coal mining segment.

During the years ended 31 December 2011 and2010, the Group sold its product to Glencore (aSwitzerland-based company) and Noble (aSingaporean-based company). Refer to Note 33.

32. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 32. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal-tanggal pelaporan keuangan adalah sebagaiberikut:

Presented below are the financial assets andliabilities of the Group as at financial reportingdates:

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

TersediaPinjaman dan untuk

Piutang/ dijual/Jumlah/ Loans and Available

Total receivables for sale

31 Desember 2011 31 December 2011Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 4,627,089 4,627,089 - Cash and cash equivalentsKas di bank yang dibatasi

penggunaannya 2,083 2,083 - Restricted cash in banksPiutang usaha 3,264,770 3,264,770 - Trade receivablesUang jaminan 32,793 32,793 - Refundable depositsPinjaman ke pihak berelasi 15,177 15,177 - Loan to related parties

Jumlah aset keuangan 7,941,912 7,941,912 - Total financial assets

31 Desember 2010 31 December 2010Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 2,080,083 2,080,083 - Cash and cash equivalentsKas di bank yang dibatasi

penggunaannya 2,035 2,035 - Restricted cash in banksAset keuangan yang tersedia Available-for-sale

untuk dijual 150,000 - 150,000 financial assetsPiutang usaha 437,269 437,269 - Trade receivablesUang jaminan 63,240 63,240 - Refundable deposits

Amounts due fromPiutang dari pihak berelasi 73,604 73,604 - related partiesPinjaman ke pihak berelasi 90,243 90,243 - Loan to related parties

Jumlah aset keuangan 2,896,474 2,746,474 150,000 Total financial assets

Page 93: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 90 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES(continued)

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Nilai wajar di LiabilitasLaba rugi/ keuanganFair value lainnya/through Other

Jumlah/ profit and financialTotal loss liabilities

31 Desember 2011 31 December 2011Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Pinjaman jangka pendek 3,171,155 - 3,171,155 Short-term loanUtang usaha 821,072 - 821,072 Trade payablesBeban yang masih harus dibayar 1,056,198 - 1,056,198 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 357,815 - 357,815 Finance lease payablesPinjaman dari pihak berelasi 1,404 - 1,404 Loans from related partiesPinjaman jangka panjang 185,894 - 185,894 Long-term borrowing

Jumlah liabilitas keuangan 5,593,538 - 5,593,538 Total financial liabilities

31 Desember 2010 31 December 2010Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang usaha 320,010 - 320,010 Trade payablesBeban yang masih harus dibayar 430,164 - 430,164 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 61,230 - 61,230 Finance lease payablesPinjaman dari pihak berelasi 6,062 - 6,062 Loans from related partiesPinjaman jangka panjang 224,775 - 224,775 Long-term borrowing

Jumlah liabilitas keuangan 1,042,241 - 1,042,241 Total financial liabilities

33. KONSENTRASI RISIKO 33. CONCENTRATION OF RISK

Selama 2011, pendapatan Grup sebesar berasaldari penjualan batubara kepada Noble danGlencore masing-masing dengan persentasesebesar 54% dan 46% (2010: 0% dan 100%).Manajemen terus berusaha meningkatkan basispelanggan.

During 2011, the Group’s revenue was earned fromcoal sales to Noble and Glencore with a percentageof revenue of 54% and 46% (2010: 0% and 100%),respectively. Management is extending its effort toincrease its customer base.

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 34. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Akuisisi kepemilikan tidak langsung 23,8%saham di Bumi Plc, melalui pengambilalihan51% saham Borneo Bumi Energi & Metal PteLtd (“Borneo Bumi”) dan 49% saham BumiBorneo Resources Pte Ltd (”Bumi Borneo”)

Purchase of an effective 23.8% shares of BumiPlc through acquisition of 51% shares of BorneoBumi Energi & Metal Pte Ltd (“Borneo Bumi”)and 49% shares of Bumi Borneo Resources PteLtd (”Bumi Borneo”)

Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaan, LongHaul Holding Limited (“LHHL”) dan PT Bakrie &Brothers Tbk (“BNBR”) melakukan perjanjian jualbeli saham dimana Perusahaan setuju untukmembeli dari LHHL, beserta BNBR setuju untukmenjual 51% kepemilikan saham pada BorneoBumi Energi & Metal Pte Ltd (d/h Sunrise EnergyHoldings Pte Ltd) dan 49% kepemilikan sahampada Bumi Borneo Resources Pte Ltd (d/hUltimate Synergy Pte Ltd) pada tanggal penutupanperjanjian dengan nilai transaksi sebesar AS$1milyar.

On 31 October 2011, the Company, Long HaulHolding Limited (“LHHL”) and PT Bakrie & BrothersTbk (“BNBR”) entered into a shares sale andpurchase agreement where the Company agreed topurchase and LHHL and BNBR agreed to sell 51%shares of Borneo Bumi Energi & Metal Pte Ltd(formerly Sunrise Energy Holdings Pte Ltd) and49% shares of Bumi Borneo Resources Pte Ltd(formerly Ultimate Synergy Pte Ltd) at thecompletion date of the agreement amounting toUS$1 billion.

Page 94: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 91 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN(lanjutan)

34. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD(continued)

Akuisisi kepemilikan tidak langsung 23,8%saham di Bumi Plc, melalui pengambilalihan51% saham Borneo Bumi Energi & Metal PteLtd (“Borneo Bumi”) dan 49% saham BumiBorneo Resources Pte Ltd (”Bumi Borneo”)(lanjutan)

Purchase of an effective 23.8% shares of BumiPlc through acquisition of 51% shares of BorneoBumi Energi & Metal Pte Ltd (“Borneo Bumi”)and 49% shares of Bumi Borneo Resources PteLtd (”Bumi Borneo”) (continued)

Sehubungan dengan perjanjian ini, Perusahaansecara tidak langsung melakukan akuisisi 23,8%saham pada Bumi Plc, perusahaan yang terdaftardi Britania Raya.

Following this agreement, the Company willindirectly acquire 23.8% equity shares of Bumi Plc,a company based in United Kingdom.

Investasi ini dibayar dengan dana tunai yangdiperoleh dari Pinjaman Standard Chartered Bankdengan jaminan aset-aset Grup.

The acquisition is funded by a loan from StandardChartered Bank with the collateral of the Group’sassets.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yangdiselenggarakan pada tanggal 30 Desember 2011telah menyetujui rencana akuisisi tersebut danrencana penjaminan aset Grup (lihat Catatan 13).

The Company’s Extraordinary GeneralShareholders’ Meeting held on 30 December 2011has approved the acquisition plan and plan topledge the Group’s assets (refer to Note 13).

Perjanjian jual beli saham ini mengalami beberapabeberapa kali perubahan, yang terakhir diubahberdasarkan akta perubahan ke lima tertanggal2 Januari 2012.

This share sale and purchase agreement wasamended several times with the latest amendmentmade through the fifth deed of the amendment,dated 2 January 2012.

Proses pembelian saham Borneo Bumi dan BumiBorneo diselesaikan pada tanggal 16 Januari2012, dan Perusahaan secara efektif menjadipemegang saham Borneo Bumi dan Bumi Borneosejak tanggal tersebut.

Dampak keuangan atas transaksi ini belumditentukan pada 31 Desember 2011. Sampaidengan laporan keuangan konsolidasian inidiotorisasi untuk diterbitkan, Grup masih belummenyelesaikan pembukuan atas akuisisi ini.

Sehubungan dengan hal tersebut, Grup masihmenelaah apakah pengendalian sudah diperolehdan nilai wajar atas perolehan aset dan liabilitastersebut.

The acquisition process of Borneo Bumi and BumiBorneo was closed on 16 January 2012, and theCompany has become as a shareholder of BorneoBumi and Bumi Borneo since that date, effectively.

The financial effect of this transaction has not beenbrought to account as at 31 December 2011. At thetime the consolidated financial statements wereauthorised for issue, the Group had not yetcompleted the accounting for this acquisition.

In particular, the Group is still assessing whethercontrol has been obtained and when applicable, thefair value of the acquired assets and liabilities.

Page 95: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 92 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN(lanjutan)

34. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD(continued)

Perjanjian Fasilitas Pinjaman berjangkaStandard Chartered

Term Facility Agreement with StandardChartered

Pada tanggal 11 Januari 2012, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman berjangka dariStandard Chartered Bank senilai AS$1 milyaruntuk pendanaan akuisisi 51% saham BorneoBumi dan 49% saham Bumi Borneo olehPerusahaan dari LHHL dan BNBR. Fasilitas inibertenor 60 bulan, dengan jadwal pembayarankembali secara triwulanan dimulai sejak 30September 2012. Tingkat bunga atas fasilitas iniadalah 5,65% di atas LIBOR untuk kreditor luarnegeri dan 6,15% di atas LIBOR untuk kreditordalam negeri.

On 11 January 2012, the Company obtained a termfacility agreement with Standard Chartered Bankamounting to US$1 billion for the purpose of fundingthe acquisition of 51% equity shares of BorneoBumi and 49% equity shares of Bumi Borneo by theCompany from LHHL and BNBR. This facility has atenor of 60 months, and is repayable on a quarterlybasis commencing from 30 September 2012. Theloan bears interest at 5.65% above LIBOR forlenders whose office is outside Indonesia and6.15% above LIBOR for lender which office is insideIndonesia.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan saham-saham entitas anak yang dimiliki Perusahaan danaset-aset AKT dan BMS. Terdapat pembatasan-pembatasan yang harus ditaati oleh Perusahaansehubungan dengan fasilitas ini.

This loan facility is collateralised with theCompany’s shares in subsidiaries and AKT’s andBMS’s assets. There are covenants which must bemet by the Company.

Perjanjian Jasa Manajemen Management Service Agreement

Perusahaan menandatangani Perjanjian JasaManajemen dengan AKT dan BMS pada tanggal28 Maret 2012 atas jasa konsultasi yang diberikanPerusahaan kepada AKT dan BMS dalam haloperasional, pendanaan dan penjualan. Atas jasaini , AKT dan BMS sepakat membayarkan sebagiandari hasil usahanya kepada Perusahaan dalambentuk persentase penjualan.

The Company signed a Management ServiceAgreement dated 28 March 2012 with AKT andBMS in relation to the consultation servicesprovided to AKT and BMS in terms of theiroperational funding and sales activities. AKT andBMS agree to pay a management consultation feebased on a certain percentage of AKT’s and BMS’ssales.

35. MANAJEMEN RISIKO 35. RISK MANAGEMENT

Kegiatan usaha Grup secara inherent dipengaruhioleh berbagai jenis risiko keuangan: risiko pasar(termasuk risiko nilai tukar, risiko harga dan risikotingkat suku bunga), risiko kredit dan risikolikuiditas. Dalam hal ini, Grup berfokus padapengelolaan ketidakpastian pasar keuangan untukmeminimalkan dampak negatif terhadap kinerjakeuangan Grup.

Pengelolaan risiko dipimpin oleh direksi yangmengidentifikasi, mengevaluasi dan menentukankebijakan lindung nilai atas risiko keuangan jikadipandang perlu, dan menetapkan prinsip-prinsipuntuk pengelolaan risiko secara keseluruhan,termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas.

The Group’s activities are inherently subject to avariety of financial risks: market risk (includingforeign exchange risk, commodity price risk andinterest rate risk), credit risk and liquidity risk. Inrespect thereof, the Group focuses on managing theunpredictability of financial markets so as tominimise potential adverse effects on the financialperformance of the Group.

Risk management is led by the directors whichidentifies, evaluates and sets the policy for thehedging of financial risks, where appropriate; andprovides the guiding principles for managing theoverall risks, including market, credit and liquidityrisks.

Page 96: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 93 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGMENT (continued)

Risiko pasar Market risk

i) Risiko nilai tukar

Penjualan, pendanaan dan sebagian besarpengeluaran Grup ditransaksikan dalam matauang Dolar AS.

Manajemen berpendapat bahwa pergerakannilai tukar Rupiah/Dolar AS tidak berdampaksignifikan terhadap Grup karena hanya kuranglebih 20% dari pengeluaran Grup yang terjadidalam mata uang Rupiah, sedangkankeseluruhan penjualan Grup dilakukan denganmata uang Dolar AS.

i) Foreign exchange risk

The Group’s sales, financing and the majorityof its costs and operating expenditure aretransacted in US Dollars.

Management is of the opinion that the volatilityin the Rupiah/US$ exchange rate is not likelyto have a significant impact on the Group, asonly an estimated 20% of the Group’s costsand operating expenditure are transacted inRupiah, while all of its sales are transacted inUS Dollars.

ii) Risiko harga

Kinerja operasi dan keuangan Grupdipengaruhi oleh harga coking coal yangsecara fundamental ditentukan olehpermintaan dan penawaran coking coal dunia,Faktor lainnya seperti permintaan baja dunia.Grup secara proaktif mengelola risiko-risiko inidan melakukan penyesuaian seperlunyameliputi strategi penumpukan persediaanbatubara, rencana pertambangan dan jadualshipping, jadwal dan operasi pertambanganuntuk mengurangi dampak fluktuasi tersebut diatas.

ii) Price risk

The Group is exposed to fluctuations in cokingcoal prices, and may be adversely affected.Fundamentally, coking coal prices aredetermined by the worldwide supply anddemand of the commodity and other factorssuch as world steel demand. The Groupactively manages these risks via, among otherthings, adjusting its stockpiling, mine plan andshipping schedules, production schedule andmining operations as necessary to reduce theimpact any the volatility.

iii) Risiko suku bunga

Terdapat dua pinjaman yang terutang tingkatsuku bunga tidak tetap sehingga terdampakrisiko tingkat suku bunga. Walaupun demikian,Grup memonitor naik turunnya suku bungadan berupaya untuk selalu meminimalisirpengaruh negatif atas fluktuasi suku bungaterhadap Grup, termasuk dengan menjagarasio utang terhadap modal.

iii) Interest rate risk

The Group has two borrowings that are subjectto variable interest rates, and as such isexposed to interest rate changes. However, theGroup monitors interest rates movements andthe risk exposure to minimize any negativeimpact on Group, including maintaining areasonable debt to equity ratio.

Page 97: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 94 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

iii) Risiko suku bunga (lanjutan) iii) Interest rate risk (continued)

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitaskeuangan Grup yang terpengaruh oleh risikosuku bunga tersebut di atas:

The following table presents a breakdown of theGroup’s financial assets and financial liabilitieswhich may be impacted by interest rate risks asnoted above:

31 Desember/December 2011Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating Rate Fixed RateTanpa

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-Less than Greater than Less than Greater than interest Jumlah/one year one year one year one year bearing Total

Aset AssetsCash and cash

Kas dan setara kas 4,627,089 - - - - 4,627,089 equivalentsKas di bank yang dibatasi Restricted cash

penggunaannya 2,083 - - - - 2,083 in banksPiutang usaha - - - - 3,264,770 3,264,770 Trade receivablesUang jaminan - - - - 32,793 32,793 Refundable depositsPinjaman kepada pihak Loan to

berelasi - - - - 15,177 15,177 related parties

Jumlah aset keuangan 4,629,172 - - - 3,312,740 7,941,912 Total financial assets

31 Desember/December 2011Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating Rate Fixed RateTanpa

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-Less than Greater than Less than Greater than interest Jumlah/one year one year one year one year bearing Total

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha - - - - 821,072 821,072 Trade payablesBeban yang masih harus dibayar - - - - 1,056,198 1,056,198 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan - - 181,017 176,798 - 357,815 Leases payablePinjaman dari pihak Loans from

berelasi - - - 1,404 - 1,404 related partiesPinjaman 3,262,742 94,307 - - - 3,357,049 Borrowings

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 3,262,742 94,307 181,017 178,202 1,877,270 5,593,538 liabilities

iv) Risiko Kredit

Grup tidak memandang risiko kredit sebagaisesuatu yang signifikan karena keseluruhanpenjualan Grup dilakukan dengan pembeliinternasional yang memiliki reputasi dankredibilitas baik, termasuk GlencoreInternational AG, Noble ResourcesInternational, dan pembeli-pembeli yangdirekomendasikan oleh Glencore. Grupmengelola risiko kredit secaraberkesinambungan, mengevaluasi profil kreditdari calon pembeli dan memonitor kinerjakredit mereka secara berkelanjutan.

iv) Credit risk

The credit risk of the Group is consideredimmaterial as all sales are conducted withreputable and credible international buyersincluding Glencore International AG, NobelResources International and buyersrecommended by Glencore. The Groupmanages its credit risk by continuouslyreviewing the credit profile of its buyers andmonitoring the credit performance thereof.

Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlahmaksimum eksposur dari risiko kredit adalahRp 8.634.845. Risiko kredit terutama berasaldari penempatan dana pada bank, depositoberjangka, piutang usaha, deposito berjangka,kas di bank yang dibatasi penggunaannya,piutang usaha, uang muka kepada pemasok,pinjaman kepada pihak berelasi, uang jaminandan pajak yang bisa dipulihkan kembali.

As at 31 December 2011, total maximumexposure from credit risk was Rp 8,634,845.Credit risk arises from cash in banks, timedeposits, restricted cash in banks, tradereceivables, advance to suppliers, loan torelated parties, refundable deposits andrecoverable taxes.

Page 98: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 95 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

iv) Risiko kredit (lanjutan) iv) Credit risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruhsaldo piutang usaha tidak ada yang jatuhtempo lebih dari 30 hari. Grup tidakmemegang jaminan sebagai perlindungan ataspiutang usaha.

As at 31 December 2011, all balance of tradereceivables had not been overdue more than 30days. The Group does not hold collateral assecurity for any trade receivables.

Manajemen yakin akan kemampuannya untukterus mengendalikan dan mempertahankaneksposur yang minimal terhadap risiko kreditmengingat Grup memiliki kebijakan yang jelasdalam pemilihan pelanggan dan secara historismempunyai tingkat piutang bermasalah yangrendah. Perusahaan juga melakukanpertimbangan yang menyeluruh sebelummasuk kedalam perjanjian yang mengikatsecara hukum dengan pembeli.

Kebijakan umum Grup untuk melakukankontrak penjualan batubara untuk pelangganyang sudah ada dan pelanggan baru adalahsebagai berikut:

Management is confident in its ability tocontinue to control and maintain minimalexposure to credit risk, since the Group hasclear policies on the selection of customers,and has proven low levels bad debts records.The Company has also done a thorough reviewbefore entering into legally binding agreementsin relation to coal sales transactions.

The Group’s general policies for coal sales tonew and existing are as follows:

- memilih pelanggan (sebagian besaradalah perusahaan produsen bajaunggulan) dengan kondisi keuangan yangkuat dan reputasi yang baik, khususnyakemampuan pelanggan untuk dapatmasuk kedalam kontrak-kontrakpembelian secara berkesinambungan.

- Selecting customers (mostly blue chip steelproducer companies) with a strong financialcondition and a good reputation.

- menerima pelanggan baru dan penjualanbatubara melalui suatu prosedur dandisetujui oleh pihak yang berwenangsesuai dengan kebijakan delegasikekuasaan Grup.

- Acceptance of new customers and sales ofcoal are done by agreed procedures and areapproved by authorised personnel accordingto the Group’s delegation of authority policy.

v) Risiko likuiditas

Risiko likuiditas muncul jika Grup mengalamikesulitan dalam memperoleh pendanaankhususnya modal kerja. Pengelolaan risikolikuditas dengan prinsip kehati-hatian meliputipemeliharaan kecukupan kas dan setara kasdan aset lainnya yang mudah dikonversikanmenjadi kas. Grup mengelola risiko likuiditasdengan melakukan perencanaan danpengevaluasian posisi dan arus kas secaraberkesinambungan, dan menyesuaikan umuraset dan liabilitas keuangan secara tepat.

v) Liquidity risk

Liquidity risk arises in situations where theGroup has difficulties in obtaining fundingespecially working capital funding. Prudentliquidity risk management implies maintainingsufficient cash, cash equivalents and otherassets that can be converted to cash quickly.The Group manages liquidity risk bycontinuously monitoring forecast and actualcash flows and matching the maturity profiles offinancial assets and liabilities.

Tabel di bawah ini menganalisis liabilitaskeuangan Grup secara neto yangdikelompokkan berdasarkan periode yangtersisa sampai dengan tanggal jatuh tempokontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalamtable merupakan arus kas kontraktual yangtidak didiskontokan. Saldo yang jatuh tempodalam waktu 12 bulan sama dengan saldotercatatnya karena dampak pendiskontoantidak signifikan.

The table below analyses the Group’s financialliabilities into relevant maturity groupings basedon the remaining period to the contractualmaturity date. The amounts disclosed in thetable are the contractual undiscounted cashflows. Balances due within 12 months equaltheir carrying balances as the impact ofdiscounting are not significant.

Page 99: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 96 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

v) Risiko likuiditas (lanjutan) v) Liquidity risk (continued)

Antara2 dan Lebih

Kurang Antara 5 tahun/ dariDari 1 Tahun/ 1 dan 2 tahun/ Between 5 tahun/

Less than Between 2 and Over1 Years 1 and 2 years 5 years 5 years

31 Desember 2011 31 December 2011

Pinjaman jangka pendek 3,171,155 - - - Short -term loansUtang usaha - pihak ketiga 821,072 - - - Trade payables - third partiesBeban yang masih harus dibayar 1,056,198 - - - Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 181,017 118,833 57,965 - Finance lease payableKewajiban jangka panjang 91,587 94,307 - - Long-term borrowingsPinjaman dari pihak berelasi - 1,404 - - Loans from related parties

31 Desember 2010 31 December 2010

Utang usaha - pihak ketiga 320,010 - - - Trade payables - third partiesBeban yang masih harus dibayar 430,164 - - - Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 27,817 20,748 12,665 - Finance lease payableKewajiban jangka panjang 44,056 180,719 - - Long-term borrowingsPinjaman dari pihak berelasi 6,062 - - - Loans from related parties

vi) Nilai wajar

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatuaset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitasdiselesaikan antara pihak yang memahami danberkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

vi) Fair value

Fair value is the amount for which an assetcould be exchanged or liability settled betweenknowledgeable and willing parties in an arm'slength transaction.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan pada pasar aktif ditentukandengan mempertimbangkan beberapa teknikpenilaian. Grup menggunakan berbagaimetode penilaian metode yang ada danmembuat asumsi berdasarkan kondisi pasaryang ada pada tanggal pelaporan. Salah satuteknik penilaian yang digunakan adalahdengan membandingkan harga pasar aktif atasinstrumen lain dengan karakteristik yangserupa. Nilai wajar hutang jangka panjangakan dibandingkan dengan nilai pembandingini. Teknik penilaian lain yang digunakanadalah arus kas diskonto. Hasil dari keduateknik penilaian ini kemudian dipertimbangkanuntuk menentukan suatu nilai wajar.

The fair value of financial instruments that arenot traded in an active market is determined byusing several applicable valuation techniques.The Group uses a variety of methods andmakes assumptions based on marketconditions at each reporting date. Oneapproach for valuation is based on quotedmarket prices for similar instrument. The fairvalue of long-term debt will be compared withthis similar instrument. Other valuationtechniques, such as estimated discountedcash flows, are also used to determined fairvalue for the financial instrument. Result ofthese two approached will be considered indetermining the fair value of financialinstruments.

Page 100: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 97 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

vi) Nilai wajar (lanjutan) vi) Fair value (continued)

Nilai tercatat untuk piutang dagang dan utangakan dikurangi provisi penurunan nilai piutangdagang dan utang tersebut, untukmendapatkan nilai tercatat yang mendekatinilai wajarnya.

The carrying value for trade receivables andpayables were net of impairment provision, sothat it represents approximation of their fairvalue.

Untuk tujuan pengungkapan, nilai wajarliabilitas keuangan diestimasi denganmendiskontokan arus kas kontrak masa depanpada tingkat suku bunga pasar saat ini yangtersedia bagi Grup untuk instrumen keuanganyang serupa.

The fair value of financial liabilities fordisclosure purpose is estimated by discountingthe future contractual cash flows at the currentmarket interest rate that is available to theGroup for similar financial instrument.

Tabel dibawah ini menggambarkan nilaitercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitaskeuangan yang tidak disajikan Grup pada nilaiwajarnya:

The table below describes the carryingamounts and fair value of financial assets andliabilities that are not presented by the Groupat fair value:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying amount Fair value

Utang sewa pembiayaan 357,815 353,387 Finance lease payables

Nilai wajar dari utang sewa pembiayaan dinilaimenggunakan diskonto arus kas berdasarkantingkat suku bunga yang dikenakan pada masing-masing utang sewa pembiayaan terakhir.

The fair value of finance lease payables ismeasured using discounted cash flows based onthe interest rate on the latest finance leasepayable.

Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuanganlainnya mendekati nilai wajarnya.

The carrying amount of other financial assetsand liabilities are approximate to their fair value.

vii) Manajemen risiko permodalan vii) Capital risk management

Dalam mengelola permodalannya, Grupsenantiasa mempertahankan kelangsungan usahaserta memaksimalkan manfaat bagi pemegangsaham dan pemangku kepentingan lainnya

In managing capital, the group safeguards itsability Group continue as a going concern andto maximise benefits to the shareholders andother stakeholders.

Grup secara aktif dan rutin menelaah danmengelola permodalannya untuk memastikanstruktur modal dan pengembalian yang optimalbagi pemegang saham, denganmempertimbangkan efisiensi penggunaan modalberdasarkan arus kas operasi dan belanja modal,serta mempertimbangkan kebutuhan modal dimasa yang akan datang. Tidak terdapatperubahan pendekatan manajemen dalammengelola permodalannya pada tahun berjalan.

The Group actively and regularly reviews andmanages its capital to ensure the optimal capitalstructure and return to the shareholders, takinginto consideration the efficiency of capital usebased on operating cash flow and capitalexpenditures and also future capital needs.There were no changes to the Company’sapproach to capital management during theyear.

Page 101: consolidated financi

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI & METAL TBK. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 98 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. REKLASIFIKASI AKUN 36. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan pendapatankomprehensif konsolidasian untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2010 telah direklasifikasi agarsesuai dengan penyajian laporan pendapatankomprehensif konsolidasian untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2011.

Certain accounts in the consolidated statementsof comprehensive income for the year ended 31December 2010 have been reclassified toconform with the presentation of the consolidatedstatements of comprehensive income for the yearended 31 December 2011.

Sebelum SetelahReklasifikasi/ Reklasifikasi/

Before Reklasifikasi/ AfterReclassification Reclassification Reclassification

Beban pokok penjualan (1,250,109) (171,114) (1,421,223) Cost of goods sold

Beban operasi: Operatings expense:Umum dan administrasi (154,524) 96,131 (58,393) General and

administrativePendapatan/(beban)

lain-lain: Other income/(expense):Beban amortisasi Amortisation of mining

properti pertambangan (54,533) 54,533 - propertiesBeban amortisasi Amortisation of

goodwill (20,450) 20,450 - goodwill