coass iv kolesteatoma

8/16/2019 Coass IV Kolesteatoma

1/25

KOLESTEATOMA

Di susun oleh :

SATHIA NAIDU MUNUSAMY


2/25

Kolesteatom

a

Pengumpulan atau terperangkapnya

“keratinizing stratified squamous”

serta keratin debris deskuamasi

berbentuk kista di dalam cavum

tympani atau di mastoid.


3/25

EtiologiTidak di ketahui, seringterjadi pada pasien dengan

kelainan paru kronik,

seperti bronkiektasis, juga

pada pasien sinusitis.


4/25

Inciden• Di US sendiri incidennya tidak di ketahui

pasti, tapi agak umum dalam bidang

pembedahan otologi.

• Kematian akibat intrakranial komplikasisudah jarang terjadi dengan deteksi dini,

tindakan operatif yang tepat aktu dan

terapi antibiotika yang suportif.• !erupakan penyebab tetap tuli konduktif


5/25

Klasifikasi• Kolesteatoma Kongenital• Kolesteatoma "c#uired $

–Kolesteatoma %rimer $&

• %rimer klasik

• %rimer tipe dua

–Kolesreatoma Sekunder


6/25

%atofisiologi dan Klasifikasi

Kolesteatoma Kongenital• !uncul apabila epithelial skuamosa

terperngkap antara tulang temporal pada

saat embryogenesis• Di identifikasikan sering ditemukan pada

aal masa kanak&kanak ' ( bulan sampai )

tahun *

• "pabila ia membesar maka akan menyumbattuba eustachius dan memproduksikan cairan

kronik telinga tengah dan tuli konduktif


7/25

Kreteria

Kolesteatoma Kongenital • Kantong kolesteatoma ketengah

intak membran timpani

• %ars flasida dan tensa normal

• Tidak ada riayat perforasi atau

otorrhea membran timpani• Tidak ada riayat truma otologi

dan pembedahan


8/25

Kolesteatoma Kongenital

Kista kolesteatoma

!embran timpani

tidak

perforasi


9/25

"c#uired cholesteatoma

• %ada kanak&kanak dan deasayang dengan riayat penyakit

telinga tengah sebelumnya

• Kuadrant posterosuperior membrantimpani dengan gabungan retraksi

membran timpani dan perforasi

• +ilang pendengaran adalah

manifestasi


10/25

Acqu red

kolesteatoma

Pr mer • Gambaran klinik berupa

debris skuamosa di dalampre-existing retraksi

pocket.


11/25

Gambaran kolesteatoma acquired

dengan attic retraksi pocket


12/25

Kantong kolesteatoma ini telah

mengerosi permukaan lateraldari tulang mastoid yang di

temukan langsung dibaah kulit

aurikular osterior.


13/25

"c#uired kolesteatoma Sekunder

• "dalah paling sering disertai dengan

perforasi pada membran timpani

dengan migrasi skuamosa epitheliumkedalam telinga tengah

• Disebabkan oleh kecelakan pada

telinga tengah akibat dari otitis media

akut dan trauma


14/25

ejala Klinis

• -torrhea tanpa nyeri yangsering kambuh

• +ilang pendengaran

• %using


15/25

%emeriksaan fisik

• sering ditemukan adalahdrainase

• jaringan granulasi• %erforasi membran timpani

'pada /0 kasus *

• sering ditemukan liang telingapenuh dengan mucopus


16/25


17/25

%osisi 2oto

• T-34E5S 6ie

• S7+U88E15S 6ie• 8"35S 6ie


18/25

%emeriksaan %enunjang

• %emeriksaan 7T&Scan

• %emeriksaan !1I

• %emeriksaan "udiometri


19/25

Terapi %engobatan

• !edikamentosa tidak terlalu berpengaruh

• %embersihan liang telinga secaraperiodik, setiap 9 bulan

• -bat tetes telinga dari campuran alkoholatau gliserin dalam peroksida 90, 9 kaliseminggu

• "ntibiotika tropikal juga berpengaruh danantibiotika oral di tambah steroid bisamembantu


20/25

Tindakan operasi

• canal&all&up 'tertutup*

• canal&all&don'terbuka*

• !astoidektomi 1adikal

• Timpanostomi tuba insersi

dengan telinga tengah


21/25

!astoidectomy


22/25


23/25

cholesteatoma after its remo:al.


24/25

Komplikasi

• Tuli konduktif

• 8abyrintine fistula

• %aralise ner:us fasialis

• Komplikasi intrakranial

• -titis media kronis supurati:a


25/25

modified radical mastoidectomy ith tympanoplasty

coass iv kolesteatoma

Documents