ANAK BARU YANG MISTERIUSI KADEK RIYAN JUNIARTAIni pengalaman saya selama menjadi anak kost. Cerita ini berawal dari saat hari pertama saya masuk kesebuah rumah kecil yg berukuran 3x4 yang sering disebut kost. Hari pertama saya menjalani kehidupan saya di kost saya merasa kurang nyaman dengan keadaan sekitar yang terasa asing, bagaiakan berada di hutan pada malam hari dan di hutan itu banyak binatang buasnya. Pada saat hari mulai siang ada seseorang yang mengetuk pintu kamar saya, saya merasa takut dan saya berkata siapa yang mengetuk pintu!, tapi dia tidak menjawab. Setelah itu saya memberanikan diri untuk melihat keluar, saat saya membuka pintu saya melihat seseorang berdiri sambil membalikan punggungnya sambil menyiram tanaman di depan kamar saya. Saya memberanikan diri untuk bertanya siapa kamu?, dia langsung menjawab saya yang berkamar disebelah mu, jawabnya sambil tersenyum dan sejak itu kami berteman.Beberapa minggu kemudian datang seseorang yang berbadan tinggi putih dan tampan. Saya berbicara dengan teman kost saya dia siapa borr?, sambil berbisik, teman saya menjawab kayaknya anak kost baru borr sambil tersenyum melihat anak baru itu. Tapi anak baru itu tidak merespon dan malah beranjak meninggalkan kami seraya berjalan kekamarnya yang ada disebelah kamarku. Kembali saya berbicara dengan teman saya sombong kali tu orang, bukanya balas senyum malah main masuk kekamar, teman saya menjawab sambil tersenyum biarin aja kayaknya dia masih malu sama kita.Keesokan harinya pada saat pulang sekolah saya melihat anak baru itu mendorong motornya, saya langsung mendekat dan bertanya motormu kenapa?, awalnya dia seperti tidak menghiraukan saya tapi saya terus mencoba mengajak dia bicara sambil ikut mendorong motornya sampai bengkel terdekat. Sesampainya di bengkel itu saya mengajak dia bicara sambil berusaha lebih mengenal dia, setelah percakapan yang cukup lama dia mulai terbiasa berbicara dengan saya dan setelah motornya selesai diperbaiki dia langsung mengajak saya berboncengan sampai di kost. Teman saya langsung bertanya kok bisa barengan ama dia borr?, saya langsung menjawab tadi ketemu dijalan pas motornya mogok, yaa gue bantu deh dorong ampek bengkel, teman saya kembali bertanya kayak gimana orangnya tu borr?, saya langsung menjawab dia orangnya baik tapi pemalu sama kayak gue dulu pas pertama ketemu lo borr.Seminggu kemudian setelah kami semua datang dari kampung masing-masing, anak baru itu ternyata tidak datang ke kost. Timbul pertanyaan di benak saya kenapa dia tidak datang ke kost?, mungkin saja besok dia kesini. Keesokan harinya sepulang dari sekolah ternyata dia tidak ada di kost dan saya bertanya kepada teman saya kemana sih anak baru kok gak ada di kost?, teman saya menjawab gue gak tau borr.25Sore harinya tuan rumah dari kost yang saya tempati datang untuk mengecek keadan kost, saya langsung bertanya kemana si anak baru pak?, kok gak ada kelihatan, pak kost menjawab katanya dia masuk rumah sakit gara-gara kena demam berdarah. Saya kembali bertanya rumah sakit mana pak?, pak kost kembali menjawab rumah sakit umum. Saya langsung mempunyai inisiatif untuk menjenguk anak baru itu, saya mengajak teman saya untuk menjenguk anak baru itu. Sesampainya dirumah sakit saya langsung bertanya kepada suster dan dia langsung mengantar ke kamar tempat anak baru itu di rawat. Dia terkejut melihat kedatangan kami berdua, dan dia langsung berkata kok lo bisa tau gue ada disi?, saya menjawab pak kost tadi yang bilang, dia berkata ngapain lo repot-repot kesini, lagian gue gak papa kok, saya menjawab bukan masalah gak papa, tapi ini masalah persahabatan kita borr, walaupun kita baru kenal bukan berarti lo bukan temen gue, dia berkata sambil menangis lo emang baru gue kenal tapi lo lebih baik daripada yang gue kenal, makasi borr. Semenjak saat itu kami bertiga menjadi teman baik sampai saat ini.

25