case summary.ppt

32
1 CASE SUMMARY CASE SUMMARY PENJUALAN LELANG EKSEKUSI “SAHAM ATAS NAMA” PENJUALAN LELANG EKSEKUSI “SAHAM ATAS NAMA” MILIK BADAN HUKUM YANG BUKAN PIHAK DALAM PERKARA MILIK BADAN HUKUM YANG BUKAN PIHAK DALAM PERKARA KEMUDIAN MENGAKIBATKAN KELUARNYA KEMUDIAN MENGAKIBATKAN KELUARNYA PUTUSAN PENGADILAN YANG BERTOLAK BELAKANG, YANG SATU PUTUSAN PENGADILAN YANG BERTOLAK BELAKANG, YANG SATU “MENGUKUHKAN” “MENGUKUHKAN” (in kracht) DAN YANG LAIN “MEMBATALKAN” (in kracht) DAN YANG LAIN “MEMBATALKAN” (dalam proses kasasi) (dalam proses kasasi) SAAT INI SAAT INI PEMBELI LELANG MENGGUGAT INTERNAL PENERBIT SAHAM PEMBELI LELANG MENGGUGAT INTERNAL PENERBIT SAHAM (PERKARA No. 448/Pdt.G/2003/PN.JAK.SEL) (PERKARA No. 448/Pdt.G/2003/PN.JAK.SEL) JAKARTA, MARET 2004 JAKARTA, MARET 2004

Upload: dian-natalia-sutanto

Post on 08-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • CASE SUMMARY

    PENJUALAN LELANG EKSEKUSI SAHAM ATAS NAMA

    MILIK BADAN HUKUM YANG BUKAN PIHAK DALAM PERKARA

    KEMUDIAN MENGAKIBATKAN KELUARNYA

    PUTUSAN PENGADILAN YANG BERTOLAK BELAKANG, YANG SATU MENGUKUHKAN

    (in kracht) DAN YANG LAIN MEMBATALKAN

    (dalam proses kasasi)

    SAAT INI

    PEMBELI LELANG MENGGUGAT INTERNAL PENERBIT SAHAM

    (PERKARA No. 448/Pdt.G/2003/PN.JAK.SEL)

    JAKARTA, MARET 2004

  • (I)

    PERKARA PERDATA

    No. 448/Pdt.G/2003/PN.JAK.SEL

    DI PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN

    PIHAK-PIHAK

    MENGGUGAT

    PT. MITRA ANDALAN JAYA (MENGAKU PEMILIK 8.407.750 SAHAM PADA

    PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY, BERKEDUDUKAN DI BANJARMASIN)

    TERGUGAT I, II, III, IV,

    DIREKSI PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY

    TERGUGAT V

    PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY (PENERBIT SAHAM)

    TERGUGAT VI

    PT. TANMIZI UTAMA (PEMEGANG 12.935.000 SAHAM)

    TERGUGAT VII

    PT.HASKO JAYA ABADI (PEMEGANG 12.935.000 SAHAM;

    OLEH PENGGUGAT DIAKUI MILIKNYA SEBANYAK 8.407.750 SAHAM)

  • OBYEK PERKARA

    8.407.750 saham atas nama PT. HASKO JAYA ABADI/TERGUGAT VII pada

    PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY/TERGUGAT V.

    YANG DIAKUI

    TELAH DIBELI OLEH PT. MITRA ANDALAN JAYA/PENGGUGAT MELALUI LELANG EKSEKUSI

    TANGGAL 15 FEBRUARI 1999, RISALAH LELANG No. 890/1998-99

    DAN KEABSAHAN KEPEMILIKAN TELAH DIKUKUHKAN

    Dalam Amar Putusan Rekonpensi; Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat No. 338/Pdt/2000 PT. DKI tanggal 1 Agustus 2000 (Jo Putusan Kasasi No. 521.K/Pdt/2001 Tanggal 18 Mei 2001 dan Putusan Peninjauan Kembali No. 597 PK/Pdt/2002 Tanggal 6 Januari 2003) yang berbunyi :

    Menyatakan Tergugat III Kompensi/Penggugat Rekompensi (PT. MITRA ANDALAN JAYA) adalah Pembeli beritikad baik.Menyatakan sah kepemilikan Tergugat III Kompensi/Penggugat Rekonpensi (PT. MITRA ANDALAN JAYA) atas 8.407.750 lembar saham pada PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY, yang asalnya adalah saham-saham Hasan Sunarko pada PT. HASKO JAYA ABADI yang berada pada PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY, yang diperoleh berdasarkan Risalah Lelang No. 890/1998-99 Tanggal 15 Februari 1999 dengan harga Rp. 842.000.000, -.
  • POKOK GUGATAN

    PARA TERGUGAT DIGUGAT TELAH MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM DAN MERUGIKAN PENGGUGAT, KARENA PENGGUGAT (menganggap) TELAH MENJADI PEMILIK SAHAM sejak Tanggal 15 Februari 1999, AKAN TETAPI :

    Direksi PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY tidak mengundang hadir pemegang saham dalam RUPS PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY, sehingga memungkinkan keluar putusan RUPS yang dibuat oleh para Pemegang Saham (di luar Penggugat) yang memutuskan tidak membagi Deviden.Direksi tidak melaporkan neraca dan perhitungan laba rugi tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002

    PETITUM POKOK

    Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar ganti rugi kepada Penggugat yang jumlahnya setara besarnya Deviden yang harus diterima Penggugat dari laba bersih PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY pada penutupan tahun buku 1999, 2000, 2001 dan 2002.Menghukum Tergugat II/PT. HASKO JAYA ABADI menyerahkan 8.407.750 saham kepada Penggugat.
  • (II)

    LATAR BELAKANG RISALAH LELANG

    No. 890/1998-99 Tanggal 15 Februari 1999

    Terjadi silang sengketa antara Hasan Sunarko/PT. Alam Jaya Abadi Indah dengan Sugito Singgih/CV. Sama Bahagia yang berawal dari perjanjian pengangkutan (kapal laut) yang bermuara menjadi perkara di Pengadilan; Dalam perkara ini, PT. HASKO JAYA ABADI maupun PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY bukan pihak ;

    Putusan dalam Perkara ini :

    Putusan Provinsi No. 773/1983.G Tanggal 3 April 1984.

    Putusan PN Jakarta Pusat No. 773/1983.G Tanggal 27 Maret 1085

    Putusan PT. Jakarta No. 157/Pdt/1987/PT.DKI Tanggal 28 April 1987.

    Putusan Kasasi MA No. 1249 K/Pdt/1988 Tanggal 24 Oktober 1991

    Putusan Peninjauan Kembali MA No. 411 PK/Pdt/1992 Tanggal 16 Juli 1998

    EKSEKUSI PUTUSAN

    Pihak yang kalah dalam perkara yaitu Hasan Sunarko/Tergugat II dan PT. ALAM JAYA INDAH/Tergugat I telah melaksanakan secara sukarela isi putusan dengan kronologis sebagai berikut :

  • 1.Sugito Singgih memohon eksekusi terdaftar No. 117/1992 Eks, berdasarkan mana Ketua PN. Jakarta Pusat mengeluarkan penetapan eksekusi No. 117/1992 tanggal 7 April 1993, yang disusul dengan teguran/anmaning kepada Hasan Sunarko dkk. pada tanggal 26 April 1993.

    2.Tanggal 8 Agustus 1996 Hasan Sunarko minta kepastian kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berupa jumlah kewajiban yang harus dibayarnya menurut putusan tersebut.

    3.Pada tanggal 12 Agustus 1996 PN Jakarta Pusat menjawab bahwa kewajiban Hasan Sunarko adalah USD 554.238-48 ditambah Rp. 30.000.000,- sedangkan uang paksa dinyatakan tidak dapat diperhitungkan karena kapal sudah tenggelam.

    4.Tanggal 14 Agustus 1996 Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menerima titipan uang pembayaran kewajiban Hasan Sunarko/PT. Alam Jaya Indah sebesar Rp. 1.304.748.504,-, belakangan titipan ini diterima oleh Sugito Singgih tanggal 3 Oktober 1996.

    5.Tanggal 5 September 1996 Ketua Pengadialn Negeri Jakarta Pusat meminta petunjuk atas penghitungan uang paksa kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta.

    6.Tanggal 11 November 1996 Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta melalui suratnya No. PTJ. PDT. 1575.2461.1996,, menjawab bahwa uang paksa dihitung sejak tanggal 1 Juli 1984 sampai dengan tanggal 18 September 1984 yaitu tanggal surat Kepala Cabang Dinas PU Kab. Bengkalis sie Wilayah Dumai yang menolak titipan 10.000 ton aspal Buton.

    7.Atas dasar surat Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut, tanggal 28 November 1996 Hasan Sunarko minta ijin konsinyasi uang paksa.

  • 8. Tanggal 23 Desember 1996, Ketua PN. Jak.Pus mengeluarkan Penetapan No. 117/1992 Eks, dimana uang paksa yang harus dibayar oleh Termohon Eksekusi (Tergugat I s/d VI) sejurnlah USD 240.000 yang dibayar secara pro rata masing-masing USD 40.000.

    9. Pada tanggal 8 Januari 1997 PT. Alam Jaya Indah/Tergugat I dan Hasan Sunarko/Tergugat II telah mengkonsinyasikan uang paksa masing-masing sejumlah Rp. 92.400.000,- uang ini telah diterima oleh Kuasa Sugito Singgih pada tanggal 26 Januari 1999.

    PERKARA SEHARUSNYA SUDAH SELESAI

    Setidaknya untuk Hasan Sunarko dan PT. Alam Jaya Indah perkara sudah selesai karena kewajibannya telah dibayar sesuai Amar putusan dan penetapan pengadilan.

    AKAN TETAPI

    Pada tanggal 13 Januari 1998, Sugito Singgih mengajukan protes kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta atas surat Ketua PT Jakarta No. PTJ.PDT.1 575.2461.1996 tanggal 11 November 1996 ; oleh Ketua PT Jakarta protes Sugito Singgih ditanggapi dengan mengeluarkan surat No. PTJ. PDT.349-535-1998 tanggal 20 April 1998 yang isinya :

    Meninjau, kemudian merubah dan manyatakan tidak berlaku surat Ketua Pengadilan Tinggi No. PTJ.PDT1575.2461-1996 tanggal 11 November 1996 (yang memberi petunjuk uang paksa terhitung sejak tanggal 1 Juli 1984 s/d 18 September 1984 dan menjadi dasar uang paksa sebesar USD 240.000.) Menyatakan uang paksa dihitung sejak tanggal 1 Juli 1984 sampai dengan dibongkarnya aspal Buton.
  • SURAT KETUA PT. JAKARTA No. PTJ.PDT.349-535-1998 TANGGAL 20 April 1998

    Membuat Para Termohon eksekusi dalam perkara akan menjadi debitur abadi dan yang mendasari keluarnya Penetapan Eksekusi Ketua PN Jakarta Pusat No. 117/1992 Eks tanggal 5 Mei 1998, yang pada akhimya menciptakan lahirnya Risalah Lelang Eksekusi 8.407.750 saham milik PT. HASKO JAYA ABADI pada PT WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY.

    Catatatan : HASAN SUNARKO kernudian menggugat Sugito Singgih atas keluarnya surat Ketua PT Jakarta tanggal 20 April 1998 tersebut; Register Perkara No. 771/Pdt.Gt2OOO/PN.Sby, diputuskan tanggal 5Juni 2001, yang amar pokoknya :

    Menyatakan Eksekusi oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan penetapan No. 117/1,992 Eks telah selesai dilaksanakan oleh Penggugat Hasan Sunarko.Menyatakan surat Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta No. PTJ.PDT.349.535-1998 tanggal 20 April 1998 tidak memiliki kekuatan hukum untuk dilaksanakan.

    SAAT INI PERKARA No. 771/Pdt.G/2000/PN.Sby masih dalam proses, KASAS1.

  • FAKTANYA KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT TELAH MELAKSANAKAN EKSEKUSI DUA KALI ATAS AMAR PUTUSAN YANG SAMA, YANG MENGAKIBATKAN DILELANGNYA 8.407.760 SAHAM milik PT. HASKO JAYA ABADI PADA PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY;

    MENDASARKAN DIRI PADA SURAT KETUA PT JAKARTA Tanggal 20 April 1998

    1.Ketua PN Jakarta Pusat mengeluarkan Penetapan No. 117/1992 Eks tangga15 Mei 1998,

    2.Juru Sita pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melaksanakan pensitaan sesuai Berita Acara Sita No. 117/1992 Eks tanggal 5 Mei 1998.

    3.Ketua PN Jakarta Pusat mengeluarkan Penatapan Lelang Eksekusi No. 117/1992 Eks tanggal 15 Januari 1999 (disini ditetapkan kewajiban uang paksa sebesar USD 14.832.000)

    4.Lelang Eksekusi atas 8.407.750 saham milik PT. Hasko Jaya Abadi pada PT. Wijaya Triutama Plywood Industry, yang dilaksanakan dengan risalah lelang No. 890/1998-99 tanggal 15 Februari 1999.

    DENGAN DEMIKIAN, TERJADINYA LELANG EKSEKUSI 8.407.750 SAHAM

    MILIK PT. HASKO JAYA ABADI PADA PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY ADALAH KARENA PELAKSANAAN EKSEKUSI 2X ATAS AMAR PUTUSAN YANG SAMA

    DAN

  • KESESATAN JURU SITA DALAM MELAKSANAKAN PENSITAAN EKSEKUSI
    (Melebihi amar Penetapan No. 117/1992 Eks Tanggal 5 Mei 1998)

    Penetapan Sita Eksekusi No. 117/1992 eks tanggal 5 Mei 1998Berita Acara Sita EksekusiNo. 117/1992 Eks Tanggal 5 Mei 1998Penetapan Lelang EksekusiNo. 117/1992 Eks Tanggal 15 Januari 1999Risalah lelang EksekusiNo. 890/1998-99 Tanggal 15 Januari 1999OBJEK DIPERINTAHKAN DISITAOBJEK PENSITAAN EKSEKUSIOBJEK YANG DIPERINTAHKAN UNTUK DILELANG EKSEKUSIOBJEK YANG DILELANG EKSEKUSIMemerintahkan Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan disertai dua orang saksi yang cakap guna melaksanakan Pensitaan Ekssekusi terhadap :Seluruh saham-saham atas nama hasan Sunarko berdasarkan buku daftar saham yang masing-masing berada pada :PT. Hasko Jaya Abadi Jl. Majapahit No. 34 20 Jakarta Pusat.Seluruh saham-saham atas nama Hasan Sunarko pada PT. Hasko Jaya Abadi yang berada pada PT. Wijaya Triutama Plywood Industry sebanyak 12.935.000 saham atau sebanyak Rp. 12.935.000.000,- yang dicatat berdasarkan Akta Notaris No. 288 Tanggal 30 November 1996, yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Ratna Komala Komar, SH dan Buku Daftar Saham-saham.Seluruh saham-saham atas nama Hasan Sunarko pada PT. Hasko Jaya Abadi yang berada pada PT. Wijaya Triutama Plywood Industry sebanyak 12.935.000 saham atau sebanyak Rp. 12.935.000.000,- yang dicatat berdasarkan Akta Notaris No. 288 Tanggal 30 November 1996, yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Ratna Komala Komar, SH :Yang telah diletakkan Sita Eksekusi berdasarkan Berita Acara tanggal 5 Mei 1998 No. 117/1992 Eks, yang dibuat oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Barang-barang yangdijual ;Seluruh saham-saham atas nama :Hasan Sunarko pada PT. Wijaya Triutama Plywood Industry sebanyak 65 % dari jumlah 12.935.000 saham (maka yang dijual adalah 8.407.750 saham PT. Wijaya Triutama Plywood Industry), yang dicatat berdasarkan Akta Notaris No. 288 Tanggal 30 November 1996, yang dibuat dihadapan Notaris Ratna Komala Komar, SH yangtelah diletakkan sita eksekusi berdasarkan Berita Acara Sita tertenggal 5 Mei 1998 No. 117/1992 Eks, yang dibuat oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.Catatan : Pada saat penetapan Hasan Sunarko tidak memiliki saham di PT. Hasko Jaya Abadi maupun di PT. Wijaya Triutama Plywood Industry.Catatan : Pensitaan dilakukan di Kantor PT. Hasko Jaya Abadi, padahal domisili hukum PT. Wijaya Triutama Plywood Industry di Banjarmasin.Catatan : Penetapan lelang ini seolah membenarkan sita eksekusi yang isinya melebihi Amar Penetapan Sita Eksekusi tanggal 5 Mei 1998Catatan : Penjualan dilakukan dengan penyesatan seolah-olah barang ditahan oleh juru sita Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, padahal sesungguhnya saham dikuasai oleh PT. Hasko Jaya Abadi.
  • PERTANYAAN

    APAKAH RISALAH LELANG TERSEBUT MENGIKAT DAN DAPAT DILAKSANAKAN TERHADAP PT.HASKO JAYA ABADI (PEMILIK SAHAM) DAN PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY (PENERBIT SAHAM) ?

    (III)

    PUTUSAN PENGADILAN YANG OLEH PT. MITRA ANDALAN JAYA DINYATAKAN MENGUKUHKAN

    KEPEMILIKANNYA ATAS 8.407.750 SAHAM

    YAITU:

    Putusan Pengadilan Neged Jakarta Pusat No.234/Pdt.G/1 999/PN.JKT. PST tanggal 27 Desember 1999 jo putusan PT. Jakarta No. 338/Pdt/2000/PT DKI tanggal 1 Agustus 2000 ; Putusan Kasasi MA No. 521 K/Pdt/2001 tanggal 18 Mei 2001; Putusan PK MA No. 597 PK/Pdt/2002 tanggal 6 Januari 2003.

    PIHAK-PIHAK

    AMIR SUNARKO : PENGGUGAT I KONPENSI/TERGUGAT I REKONPENSI; TERBANDING I.ARIS SUNARKO : PENGGUGAT II KONPENSI/TERGUGAT II REKONPENSI; TERBANDING II.AMBRAN SUNARKO: PENGGUGAT III KONPENSI/TERGUGAT III REKONPENSI; TERBANDING III.
  • C.V. SAMA BAHAGIA: TERGUGAT I/PEMBANDING II.HASAN SUNARKO: TERGUGAT II/TURUT TERBANDING I.PT. MITRA ANDALAN JAYA : TERGUGAT III KONPENSI / PENGGUGAT REKONPENSI ; PEMBANDING I.KANTOR LELANG NEGARA JAKARTA I : TERGUGAT IV/TURUT TERBANDING II.PT. HASKO JAYA ABADI : TURUT TERGUGAT I/TURUT TERBANDING III.PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY : TURUT TERGUGAT II/TURUT TERBANDING IV.

    JADI DALAM PERKARA INI KEDUDUKAN PT. HASKO JAYA ABADI DAN PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY HANYA SEBAGAI TURUT TERGUGAT/TURUT TERBANDING.

    AMAR PUTUSAN POKOK

    DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT

    Rekonpensi ditolak seluruhnya sedangkan Konpensi dikabulkan sebagian, yaitu:

    Sita eksekusi tanggal 5 Mei 1998 No. 117/1992 Eks adalah tidak sah karenanya haruslah diangkat atau dinyatakan batal.
  • Lelang atas 8.407.750 saham atas nama PT. Hasko Jaya Abadi pada PT. Wijaya Triutama Plywood Industry yang dilaksanakan oleh Kantor Lelang Negara Jakarta I pada tanggal 15 Februari 1999 Risalah lelang No. 890/1998-99 dengan harga Rp. 842.000.000, dengan pembeli lelang PT. Mitra Andalan Jaya adalah batal.

    AKAN TETAPI

    DALAM PUTUSAN PENGADILAN TINGGI JAKARTA

    (yang kemudian Inkracht karena permohonan kasasi dan PK ditolak)

    JUSTRU KONPENS1 DITOLAK, REKONPENS1 DIKABUILKAN SELURUHNYA YAITU

    Menyatakan PT. Mitra andalan Jaya (Tergugat III Konpensi/Penggugat Rekonpensi) adalah pembeli beritikad baik;Menyatakan sah kepemilikan PT. Mitra Andalan Jaya atas 8.407.750 lembar saham pada PT. Wijaya Triutama Plywood Industry, yang asalnya adalah saham-saham Hasan Sunarko pada PT. Hasko Jaya Abadi yang berada pada PT. Triutama Plywood Industry, yang diperoleh berdasarkan Risalah Lelang No. 890/1998-99 tanggal 15 Februari 1999, dengan harga Rp. 842.000.000,-.Menyatakan putusan ini dapat dilaksankan lebih dulu, meskipun ada upaya verzet, kasasi atau upaya hukum lainnya.
  • Catatan :

    1.Dalam Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut tidak ada satupun Amar yang :

    Menghukum atau memerintahkan PT. Wijaya Triutama Plywood Industry untuk mengakui dan atau mencatatkan pemindahan hak atas 8.407.750 saham atas nama PT. Hasko Jaya Abadi menjadi atas nama PT. Mitra Andalan Jaya.Menghukum atau memerintahkan PT. Hasko Jaya Abadi untuk menyerahkan surat saham atas pemilikan 8.407.750 saham kepada PT. Mitra Andalan Jaya.

    2.Putusan ini berkekuatan hukum tetap sejak tanggal dikeluarkannya putusan kasasi MA yaitu No. 521.K/Pdt/2001 tanggal 18 Mei 2001 ; sebelum putusan kasasi ini keluar telah terjadi perkara gugatan di Pengadilan Negeri Surabaya Register No. 734/Pdt.G/2000/PN.Sby tanggal 6 Maret 2001 sebagai mana penjelasan dibawah ini.

    PERTANYAAN

    APAKAH PUTUSAN PENGADILAN INI MENGIKAT DAN DAPAT DILAKSANAKAN TERHADAP PT. HASKO JAYA ABADI ATAU PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY ?

  • (IV)

    PUTUSAN PENGADILAN YANG MEMBATALKAN RISALAH LELANG

    DAN MELETAKKAN SITA REVINDIKASI ATAS OBJEK LELANG

    YAITU:

    PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA No. 734/Pdt.G/2000/PN.Sby tanggal 6 Maret 2001

    Juncto putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No. 32/Pdt/2000/PT.Sby tanggal 30 Mei 2003. (saat ini dalam proses kasasi di MA)

    PIHAK-PIHAK

    PT. HASKO JAYA ABADI : PENGGUGATCV. SAMA BAHAGIA/SUGITO SINGGIH: TERGUGAT IPT. MITRA ANDALAN JAYA: TERGUGAT IIKANTOR LELANG NEGARA JAKARTA I: TERGUGAT IIIPT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY: TERGUGAT IVTRESNAWATI (DIREKTUR PT. MITRA ANDALAN JAYA): TERGUGAT VHASAN SUNARKO: TERGUGAT VI
  • AMAR PUTUSAN PROVISI

    (Daftar No 734/Pdt.G/2000/PN.Sby tanggal I I Desember 2000)

    Mengabulkan gugatan provisional PT. Hasko Jaya Abadi untuk sebagian ;Memerintahkan Tergugat II/PT. Miltra Andalan Jaya dan atau Tergugat V/Tresnawati atau siapa saja yang mendapat hak dari Tergugat 11 dan atau Tergugat V tanpa kecuali, untuk tidak mengadakan/menyelenggarakan RUPS PT. Wijaya Triutama Plywood Industry yang dilakukan sendiri oleh Tergugat II dan atau Tergugat V atau siapa saja yang mendapatkan hak dari Tergugat II dan atau Tergugat V, maupun RUPS PT. Wijaya Triutama Plywood Industry yang dilakukan Tergugat II bersama-sama dengan Tergugat V sampai ada keputusan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap.Menghukum Tergugat II dan atau Tergugat V untuk membayar uang paksa kepada Penggugat masing-masing sebesar Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah) apabila melanggar perintah/larangan tersebut di atas.

    AMAR PUTUSAN POKOK

    Menyatakan putusan provisi tanggal 11 Desember 2000 sah dan berharga.Menyatakan sah dan berharga sita revindicatoir atas seluruh saham milik Penggugat/PT. Hasko Jaya Abadi yang ada pada Tergugat IV/PT. Wijaya Triutama Plywood Industry sebanyak 12.935.000 helai saham (Berita Acara Sita Revindicatoir tanggal 4 Januan 2001 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Agus Sudrajad juru sita pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada saat yang sama saham tersebut tetap disimpan pada Penggugat)
  • Menyatakan sita eksekusi No. 117/1992 Eks tanggal 5 Mei 1998 atas saham Penggugat/PT. Hasko Jaya Abadi pada Tergugat IV/PT. Wijaya Triutama Plywood Industry sebanyak 12.935.000 saham adalah merupakan suatu kekeliruan mengenai objek (error In objekto).Menyatakan lelang eksekusi No. 117/1992 Eks tanggal 15 Februari 1999 yang dilaksanakan Tergugat III/Kantor Lelang Negara Jakarta I dengan risalah lelang No. 890/1998-99, yaitu penjualan lelang saham 8.407.750 helai saham atas nama Hasan Sunarko pada PT. Hasko Jaya Abadi yang berada pada PT. Wijaya Triutarna Plywood Industry, yang dimenangkan oleh Tergugat II/PT. Mitra Andalan Jaya dengan harga Rp. 842.000.000,- batal demi hukum.

    PERTIMBANGAN HUKUM PUTUSAN

    PT. Hasko Jaya Abadi adalah Badan Hukum sehingga kekayaannya terpisah dari kekayaan pemegang saham dengan demikian dalam hal terjadi suatu tindakan hukum terhadap para pemegang sahamnya, maka kekayaan Badan Hukum tidak dapat diikut sertakan.Dalam perkara perdata No. 773/1983/G, sebagai Penggugat adalah Sugito Singgih dan Hasan Sunarko sebagai tergugat II sehingga terbukti PT. Hasko Jaya Abadi tidak terikat pada putusan No. 773/1983/G tersebut di atas.
  • Eksekusi putusan No. 773/1983/G adalah tertuju kepada Hasan Sunarko selaku pribadi, sehingga harta yang harus disita seharusnya kekayaan pribadi Hasan Sunarko, sebab kekayaaan pribadi terpisah dengan kekayaan/kekuasaan Badan Hukum ; dan oleh karena Hasan Sunarko bukan pemegang saham dari PT. Wijaya Triutama Plywood Industry, maka penyitaan eksekusi saham milik PT. Hasko Jaya Abadi pada PT. Wijaya Triutarna Plywood Industry sebanyak 12.935.000 saham adalah suatu kekeliruan objek penyitaan, error in objekto, karena saham tersebut bukan milik Hasan Sunarko selaku pribadi, oleh karena itu penyitaan eksekusi tersebut cacat hukum.Karena sita eksekutorial cacat hukum maka pelelangan saham milik PT. Hasko Jaya Abadi sebanyak 8.407.760 saham adalah cacat hukum karena tidak berdasarkan suatu sebab yang halal.Karena saham yang dilelang eksekusi No. 117/1992 tanggal 15 Februari 1999 yang dilaksanakan dengan risalah lelang No. 890/1998-99, ternyata tetap berada dalam tangan Penggugat/PT. Hasko Jaya Abadi, maka tindakan pelelangan tersebut di atas hanya bersifat proforma, sehingga kepentingan PT. Miltra Andalan Jaya (pembeli lelang) tidak dapat dilindungi oleh hukum.

    PERTANYAAN

    BERDASARKAN FAKTA-FAKTA TERSEBUT DI ATAS, BAGAIMANAKAH SEHARUSNYA MENURUT HUKUM PUTUSAN MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN YANG MEMERIKSA PERKARA NO 448/PDT.G/2003/PN.JAK.SEL ?

  • Eksekusi putusan No. 773/1983/G adalah tertuju kepada Hasan Sunarko selaku pribadi, sehingga harta yang harus disita seharusnya kekayaan pribadi Hasan Sunarko, sebab kekayaaan pribadi terpisah dengan kekayaan/kekuasaan Badan Hukum ; dan oleh karena Hasan Sunarko bukan pemegang saham dari PT. Wijaya Triutama Plywood Industry, maka penyitaan eksekusi saham milik PT. Hasko Jaya Abadi pada PT. Wijaya Triutarna Plywood Industry sebanyak 12.935.000 saham adalah suatu kekeliruan objek penyitaan, error in objekto, karena saham tersebut bukan milik Hasan Sunarko selaku pribadi, oleh karena itu penyitaan eksekusi tersebut cacat hukum.Karena sita eksekutorial cacat hukum maka pelelangan saham milik PT. Hasko Jaya Abadi sebanyak 8.407.760 saham adalah cacat hukum karena tidak berdasarkan suatu sebab yang halal.Karena saham yang dilelang eksekusi No. 117/1992 tanggal 15 Februari 1999 yang dilaksanakan dengan risalah lelang No. 890/1998-99, ternyata tetap berada dalam tangan Penggugat/PT. Hasko Jaya Abadi, maka tindakan pelelangan tersebut di atas hanya bersifat proforma, sehingga kepentingan PT. Miltra Andalan Jaya (pembeli lelang) tidak dapat dilindungi oleh hukum.

    PERTANYAAN

    BERDASARKAN FAKTA-FAKTA TERSEBUT DI ATAS, BAGAIMANAKAH SEHARUSNYA MENURUT HUKUM PUTUSAN MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN YANG MEMERIKSA PERKARA NO 448/PDT.G/2003/PN.JAK.SEL ?

  • ABSTRAK

    SUATU KETIKA TERJADI PENJUALAN EKSEKUSI 8.407.750 SAHAM ATAS NAMA MILIK BADAN HUKUM (pt. HASKO JAYA ABADI) YANG BUKAN PIHAK DALAM PERKARA

    KEMUDIAN MENGAKIBATKAN KELUARNYA

    DUA PUTUSAN HAKIM YANG BERTOLAK BELAKANG; PUTUSAN PERTAMA (in kracht) DALAM AMAR REKONPNSI MENGUKUHKAN PENJUALAN LELANG EKSEKUSI, SEDANGKAN PUTUSAN KEDUA (dalam proses kasasi) DALAM POKOK PERKARA MENYATAKAN BATAL DEMI HUKUM PENJUALAN LELANG EKSEKUSI

    SAAT INI

    PEMBELI LELANG (PT. MITRA ANDALAN JAYA) (

    yang dalam putusan Pertama selaku Tergugat III Konpensi/Penggugat Rekonpensi ; dalam Putusan Kedua selaku Tergugat II/Pembanding/Pemohon Kasasi), MENGGUGAT :

    PT. WIJAYA TRIUTAMA PLYWOOD INDUSTRY (Penerbit Saham)

    DAN ORGANNYA (Anggota DIreksi, Pemegang Saham, RUPS) seerta PT. HASKO JAYA ABADI UNTUK MENDELIVER HAK DAN MANFAAT KEPEMILIKAN SAHAM KEPADA PEMBELI LELANG

  • TENTANG EKSEPSI GUGATAN PREMATUR

    NO.ELEMEN POKOK PERKARAPERBANDINAN DALAM ELEMEN PERKARANo. 734/Pdt.g/2000/PN.Sby jo No 32/Pdt/2002/PT.SbyNo. 448/Pdt.G/2003/PN.JakSelA.1.2.3. IDENTITAS PARA PIHAK (UTAMA)PT. Mitra Andalan Jaya(Pembeli Lelang Eksekusi)PT. Hasko Jaya Abadi(Pemilik Saham yang dilelang eksekusi, tapi bukan pihak dalam perkara yang mendasari lelang eksekusi)PT. Wijaya Triutama Plywood IndustryTergugat II ; Pembanding ; Pemohon KasasiPenggugat/Terbanding/ Termohon KasasiTergugat IV/Turut Terbanding/Turut Termohon KasasiPenggugatTergugat VIITergugat V
  • B.C.D.POKOK PERKARAPUTUSAN PERKARASTATUS PERKARAKeabsahan penjualan Lelang EksekusiPenjualan lelang eksekusi batal demi hukum karena tanpa kuasa yang halal (sita eksekusi error in objekto)Saham objek lelang eksekusi diletakkan sita revindikasiVoorloping Gewijsde (dalam proses kasasi)Tuntutan manfaat kepemilikan saham yang diperoleh daari penjualan lelang eksekusiPrematur ? Dalam fase pembuktian di PN. Jakarta Selatan
  • KONTROVERSI TENTANG TEMPAT MENGAJUKAN GUGATAN (Pasal 118 ayat 2 HIR VS
    Pasal 54 ayat 2 dan 3 UUPT)

    DALIL PENGGUGATEKSEPSI PARA TERGUGATMengacu pada pasal 118 ayat 2 HIR, jika Tergugat lebih dari satu, maka gugatan dapat diajukan di PN ditempat kedudukan salah satu tergugat ;Jadi Penggugat bebas sebebas bebasnya menentukan tempat mengajukan gugatan ; dan arena salah satu Tergugat berdomisili hukum di Jakarta Selatan, maka gugatan sah diajukan di PN Jakarta SelatanKrena pihak dalam gugatan di konstruksikan sebagai Pihak Internal Perseroan Terbatas yaitu :Penggugat : Mendaku sebagai Pemegang Saham.Para Tergugat : PT. Penerbit saham dan Organ PT;Lagipula, substansi perkara adalah tuntutan pengakuan dan pemenuhan hak-hak Pemegang saham (diundang dalam RUPS, memperoleh deviden)Maka, seharusnya gugatan mengacu pada ketentuan pasal 54 ayat 2 dan 3 UUPT, yang mengharuskan gugatan diajukan di PN wilayah tempat kedudukan PT. Penerbit Saham (di Banjarmasin)
  • TENTANG ARTI DAN KEKUATAN MENGIKAT PUTUSAN
    (AMAR REKONPENSI)
    (The Binding Force of Precedent)

    NODISKRIPSI ELEMEN POKOKPERBANDINAN DALAM ELEMEN PERKARANo. 234/Pdt.G/1999 pN. Jkt Pst jo No. 32/Pdt/2002/PT DKINo. 734/Pdt.g/2000/PN.Sby jo No 32/Pdt/2002/PT.SbyNo. 448/Pdt.G/2003/PN.JakSelA.1.2.Identitas Para Pihak UtamaPT. Mitra Andalan Jaya(Pembeli lelang Eksekusi)PT. Hasko Jaya Abadi(Pemilik Saham Objek lelang eksekusi tapi bukan pihak dalam perkara yang mendasari lelang eksekusi)Tergugat III Konpensi/Penggugat Rekokonpensi ; PembandingTurut Tergugat I ; Turut Terbanding IIITergugat II ; Pembaning ; Pemohon KasasiPenggugat ; Terbanding ; Termohon KasasiPenggugat Tergugat VII
  • 3. B.CD.PT. Wijaya Triutama Plywood Industry (Penerbit saham objek lelang eksekusi)Pokok PerkaraStatus PerkaraAmar Putusan PokokTurut Tergugat II ; Turut Terbanding IVKeabsahan Penjualan lelang EKsekusiUiterlijk GewijsdeDalam rekonpensi :Pemilikian saham dari penjualan lelang eksekusi adalah sah, karena Penggugat Rekonpensi adalah pembeli beritikad baikTergugat IV ; Turut TerbandingKeabsahan Penjualan lelang eksekusiVoorloping Gewijsde (proses kasasi)Dalam pokok perkara eksekusi lelang eksekusi batal demi hukum karena tanpa kausa yang halalTergugat VTuntutan manfaat saham yg diperoleh dari penjualan lelang eksekusiDalam proses pembuktian di PN Jakarta Selatan(Apakah Majelis Hakim wajib tunduk pada putusan yang sudah Uiterlijk gewijsde ?)
  • PERBANDINGAN ELEMEN POKOK DALAM
    (PUTUSAN) PERKARA

    NODISKRIPSI ELEMENPERBANDINAN ELEMEN POKOKPerkara No. 234/PDT.G/PN.JKT. PST JO NO. 338/PDT/2000/PT.DKIPerkara No. 734/Pdt.g/2000/PN. Sby jo No 32/Pdt/2002/PT.SbyPerkara No. 448/Pdt.G/2003/PN. Jak.SelA.1.2.3.Identitas Para Pihak :Amir SunarkoAris SunarkoAmbran SunarkoPenggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi ; Teranding IPenggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi ; Terbanding IIPenggugat III Konpensi/ Tergugat III Rekonpensi ; Terbanding III Tergugat III (mengaku Direktur PT. Wijaya Triutama Plywood Industry)
  • 4. 5. 6.7.8. C.V. Sama Bahagia (Pemohon Lelang Eksekusi)Hasan Sunarko (Termohon Lelang Eksekusi)PT. Mitra Andalan Jaya (Pembeli Lelang Eksekusi)Negara RI cq Pememrintah RI cq Departemen Keuangan RI cq Kantor Lelang Negara Jakarta I (Pelaksana Lelang Eksekusi)PT. Hasko Jaya Abadi (Pemilik Saham yg di Lelang Eksekusi)Tergugat I ; Pembanding IITergugat II ; Turut Pembanding ITergugat III Konpensi/ Penggugat Rekonpensi ;Pembanding ITergugat IV ; Turut Pembanding IITurut Tergugat I ; Turut Pembanding IIITergugat I ; TerbandingTergugat VI ; Turut PembandingTergugat II ; Pembanding Tergugat III ; Turut Pembanding Penggugat :TerbandingPenggugatTergugat VIII (selaku Pemegang Saham PT. Wijaya Triutama Plywood Industry)
  • 9. 10. 11.12.13.PT. Wijaya Triutama Plywood Industry (Penerbit Saham yang di Lelang Eksekusi)Tresnawati (Direktur PT. Mitra Andalan Jaya)Taswin Almanik NatadiningratDrs. PramonoTamzil TanmiziTurut Tergugat II ; Turut Terbanding IVTergugat IV ; Turut TerbandingTergugat V ; Turut PembandingTergugat V (Penerbit Saham)Tergugat I (mengaku Dirut PT. Wijaya Triutama Plywood Industry)Tergugat II (mengaku Direktur PT. Wijaya Triutama Plywood Industry)Tergugat IV (mengaku Direktur PT. Wijaya Triutama Plywood Industry)
  • 14. B.C.PT. Tanmizi UtamaPokok PerkaraAmar PokokPendahan hak atas 8.407.750 Saham atas nama berdasarkan Risalah Lelang No. 890/1998-99Dalam Rekonpensi :Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untukk seluruhnya,Menyatakan Tergugat III Konpensi/Penggugat Rekonpensi adalah pembeli yang beritikad baikPemindahan hak atas 8.407.750 Saham atas nama berdasarkan Risakah Lelang No. 890/1998-99Dalam Pokok Perkara :Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian.Menyatakan sah dan berharga Sita Revindicator atas seluruh saham milik Penggugat yang ada pada PT. Wijaya Triutama Plywood Industry (Tergugat IV sebanyak 12.935.000 helai saham)Tergugat VI (selaku pemegang dalam PT. Wijaya Triutama Plywood Industry)Tuntutan pengakuan dan kemanfaatan pemilikan saham yang diperoleh berdasarkan risalah lelang no. 890/1998-99Dalam proses Pemeriksaan/ Pembuktian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
  • Menyatakan sah kepemilikan Tergugat III Konpensi/ Penggugat Rekonpensi atas 8.407.750 lembar saham pada PT. Wijaya Triutama Plywood Industry, yang asalnya adalah saham-saham Hasan Sunarko pada PT. Hasko Abadi yang berada pada PT. Wijaya Triutama Plywood Industry, yang diperoleh berdasakan Risalah Lelang No. 890/1998-99 tgl 15 Februari 1999, dengan harga 842.000.000Menyatakan Sita Eksekusi No. 117/1992 Eks tgl 5 Mei 1998 atas saham Penggugat yg berada pd Tergugat IV sebanyak 12.935.000 saham adl merupakan suatu kekeliruan mengenai objek (error in objekto).Menyatakan LElang Eksekusi No. 117/1992 tgl 15 Februari 1999 yg dilaksanakan Tergugat III dg Risalah Lelang No. 890/1998-99 yaitu Penjualan Lelang Saham sebanyak 8.407.750 helai saham atas nama Hasan Sunarko pada Penggugat yg berada pada Tergugat IV, yg dimenagkan Tergugat II dg harga Rp. 842.000.000,- batal demi hukum.
  • DLain-lainDalam perkara ini tdk ada Amar Putusan yg memerintahkan / menghukum Turut Tergugat I/Turut Terbanding III (PT. Hasko Jaya Abadi) utk menyerahkan 8.407.750 saham miliknya kpd Penggugat Rekonpensi (PT. Mitra Andlan Jaya) ; dan juga tdk ada Amar Putusan yg memerintahkan menghukum Turut Tergugat II / Turut Terbanding IV (PT. Wijaya Triutama Plywood Industry), utk mencatatkan pemindahan hak atas saham yg semula atas nama PT. Hasko Jaya Abadi menjadi PT. Mitra Andalan Jaya.Dalam perkara ini sita Eksekusi dinyatakan error in objekto sedangkan ellang eksekusi dinyatakan batal demi hukum.Putusan PN Surabaya No. 734/Pdt.G/2000/PN.Sby dikeluarjab tgl 6 MAret 2001, sedangkan pelaksanaan sita revindikasi telah terjadi tgl 4 Januari 2001 dengan demikian putusan PN Surabaya lebih dahulu keluar ketimbang putusan Kasasi MA No. 521K/Pdt/2001 (tgl 18 Mei 2001)Dalam perkara ini para Tergugat mengajukan (1) eksepsi kewenangan relatif dengan mengacu kepada substansi gugatan yg telah secara khusus diatur dalam pasal 54 ayat 2 dan 3 UUPT, (2) Gugatan kurang pihak karena Penggugat pihak-pihak yg terlibat dalam lelang eksekusi, (3) Gugatan prematur, karena mengenai keabsahan risalah lelang masih dalam proses kasasi sehingga gugatan mengenai kepemilikan saaaham seyogyanya menunggu putusan kasasi.
  • EStatus PerkaraPutusan perkara ini belum berkekuatan hukum tetap ketika keluarnya putusan PN Surabaya No. 734/Pdt.G/2000/PN. Sby tgl 6 Maret 2001 yg amar pokoknya menyatakan batal demi hukum lelang eksekusi berdasarkan risalah lelang No. 890/1998-99 tgl 15 Februari 1999.Uiterlijk GewijsdeVonnis/ Voorlopig Gewjisde (Proses Kasasi)Fase Pembuktian di P.N. Jak.Sel.