case sle dg glaukoma

8/20/2019 Case Sle Dg Glaukoma

1/26

LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIKLUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK ++

GLAUKOMA SEKUNDERGLAUKOMA SEKUNDER

ReysginawathieReysginawathie

PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS IPESERTA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS IILMU PENYAKIT DALAM FK UNSRI/RSMHILMU PENYAKIT DALAM FK UNSRI/RSMH

PALEMANGPALEMANG

!"#$!"#$


2/26

Laporan Kasus

IdentifikasiIdentifikasi

NamaNama : Nn F: Nn F

Umur Umur : 25 tahun: 25 tahun

Alamat Alamat : Kel. Berok Kec.: Kel. Berok Kec.Koba Kep Banka BelitunKoba Kep Banka Belitun

!eker"aan :!eker"aan : ##

$%& tl 2' (uni 2)*+$%& tl 2' (uni 2)*+


3/26

Ke%&han Uta'a (Ke%&han Uta'a (

koren di kedua tunkai makin bertambah se"ak *koren di kedua tunkai makin bertambah se"ak *minu &$%&minu &$%&

Ke%&han Ta')ahanKe%&han Ta')ahan$ata kabur se"ak 5 bulan &$%&$ata kabur se"ak 5 bulan &$%&


4/26

Riwayat Pe*a%anan Penya,it

, 5 bulan &$%&

os meneluh demam- tidak terlalu tini- meiil #/-berkerinat #/ - n0eri sendi 1/ terutama pada pai hari

terasa kaku pada lutut dan perelanan kaki- n0eri

pinan 1/. &ariaan 1/- rambut rontok lebih ban0ak

dari biasan0a 1/- kemerahan pada pipi 0an bertambahbila terkena sinar matahari 1/- pandanan kabur dan sakit

kepala sebelah kanan 1/- mual 1/- muntah #/

$uncul lepuhan pada tunkai kiri sebesar bi"i "aun 0an

kemudian pecah dan timbul borok.

Koren tersebut makin melebar dan bertambah

3s berobat ke &p!4- diberi obat metil prednisolon +#+#+-

omepraol- asam folat- ca6it 4'

Keluhan sedikit berkuran. 3s "ua dikonsulkan ke dokter

mata- dikatakan sakit lukoma. 4iberi tetes mata- keluhan


5/26

Lanjutan..

2 bulan &$%&

3s meneluh n0eri pinan bertambah- terasa n0eri biladierakkan- mual 1/- muntah #/ n0eri BAK #/- n0eri tekan

ari#ari#/ demam 1/ tidak terlalu tini. Badan lemas 1/

sariaan 1/ mata masih kabur . 3s tidak berobat- han0a

meneruskan obat dari dokter pen0akit dalam. 4osis obatmetil prednisolon diturunkan men"adi 2#2#2 dan ditambah

obat cellcept 2 7 5)) m

Keluhan sedikit berkuran- tetapi os masih meneluh n0eri

pinan dan koren di kulit


6/26

# 'ingg& SMRS

3s meneluh koren makin bertambah meluas di kedua

tunkai - n0eri 1/-

demam 1/- tidak tini- meniil #/- berkerinat #/ mual1/ muntah #/- nafsu makan menurun- badan lemas- n0eri

sendi lutut dan pinan 1/

3s kontrol ke &p!4 setempat lalu dian"urkan diru"uk ke

%&$8 untuk pemeriksaan dan penubatan lan"ut.


7/26

%ia0at !en0akit 4ahulu

%ia0at sakit%ia0at sakit lupus se"ak ' tahun- berobat teratur-lupus se"ak ' tahun- berobat teratur-minum obat metil prednisolon +#+#+ terakhir os minumminum obat metil prednisolon +#+#+ terakhir os minum

obat metil prednison 2#2#2obat metil prednison 2#2#2

%ia0at atal dan timbul bercak merah setelah%ia0at atal dan timbul bercak merah setelah

menkonsumsi obat sebelumn0a tidak adamenkonsumsi obat sebelumn0a tidak ada%ia0at atal dan timbul bercak merah setelah makan%ia0at atal dan timbul bercak merah setelah makan

makanan tertentu sebelumn0a tidak ada.makanan tertentu sebelumn0a tidak ada.

ria0at trauma disankalria0at trauma disankal


8/26

9 %ia0at dlm keluara dn keluhan 0an sama disankal%ia0at dlm keluara dn keluhan 0an sama disankal

Riwayat Penya,it Ke%&a*ga


9/26

KUKU : ampak sakit sedan: ampak sakit sedan

&ens.&ens. : ;$: ;$

44 : *: **) 7k

%B%B : =C: =C undereiht/undereiht/

Keadaan Umum


10/26

Kea-aan S.esii,

9 Kepala :

$ata : con"unti6a palpebra pucat #/- sklera ikterik #/-

malar rash 1/- patch hiperpimentasi- multiple irreuler-

plakat- bulu mata dan alis rontok 1/

9 Leher : (D! 5#)/ cm823- pembesaran KEB #/.


11/26

horaks bentuk dada normal

(antun

I : Ictus cordis tidak terlihat! : Ictus cordis tidak teraba

! : Batas "antun atas I;& II- batas kanan linea sternalis

dekstra- batas kiri L$; kiri I;& D

A : 8% **>7


12/26

Abdomen

I : 4atar

! : Lemas- hepar dan lien tidak teraba. N epiastrium 1/

! : impani. Shifting dullness #/.

A : Bisin usus 1/ normal

Hkstremitas superior dan inferior %. ;ruris de7tra et sinistra

ampak ulcus dankal- multipel- bulat- irreuler- indurasi

#/tepi tidak menaun d dasar "ar ranulasi

%. Inuinal sinistra dan % lutea de7tra

ampak plak eritema denan tepi lebih aktif- papul eritema

multipel


13/26


14/26

!emeriksaan !enun"an

HKE : 2'##2)*+/

&inus ritmik- a7is normal- 8% >)7 dt- %


15/26

Kondisi foto BaikKondisi foto Baik &imetris ka G ki&imetris ka G ki rakhea ditenahrakhea ditenah ulan#tulan baikulan#tulan baik

&ela ia tidak melebar &ela ia tidak melebar ;% J5) C-;% J5) C-4iaphrama kanan dan kiri4iaphrama kanan dan kiri

tentin #/tentin #/ &udut costofrenikus kanan&udut costofrenikus kanan

dan kiri ta"amdan kiri ta"am !arenkim: kerle0 line #/!arenkim: kerle0 line #/

Kesan : Normal thora7Kesan : Normal thora7

%onten hora7 !A

2##2)*+/


16/26

!H$H%IK&AAN !HNUN(ANE

9 Laboratorium :9 4arah 2##2)*+/

9 8b : *2


17/26

9 Urin %utinUrin %utin

9 &edimen 1/&edimen 1/

9 Hritrosit )#2


18/26

&tatus 4ermatolois :&tatus 4ermatolois :

%. ;ruris de7tra et sinistra%. ;ruris de7tra et sinistra

ampak ulcus dankal- multipel- bulat- irreuler- indurasiampak ulcus dankal- multipel- bulat- irreuler- indurasi

# / tepi tidak menaun d dasar "ar ranulasi# / tepi tidak menaun d dasar "ar ranulasi

%. Inuinal sinistra dan % lutea de7tra%. Inuinal sinistra dan % lutea de7tra

ampak plak eritema denan tepi lebih aktif- papul eritema multipelampak plak eritema denan tepi lebih aktif- papul eritema multipel

kesan Ulcus banal 1 tinea corporis 1 &LHkesan Ulcus banal 1 tinea corporis 1 &LH

&aran :&aran :

opikal : krim hidrokortison pipi/opikal : krim hidrokortison pipi/

kompres terbuka asam salisilat *


19/26

Konsul $ata

Kesan : laukoma sekunder ec luksasi lensa 34Kesan : laukoma sekunder ec luksasi lensa 34

keratopati epitelial punctat 34keratopati epitelial punctat 34

&aran : aopht H4 ' 7 *)) m&aran : aopht H4 ' 7 *)) m

!roenta H4 7 *))!roenta H4 7 *)) asetasolamid tab ' 7 25) m tabasetasolamid tab ' 7 25) m tab

K&% * 7 * tabletK&% * 7 * tablet

%aat bersama d ba mata%aat bersama d ba mata


20/26

4aftar $asalah:

*.&LH tidak terkontrol

2.N0eri pinan'.Elaukoma sekunder ec subluksasi lensa 34

+.Keratopati epitelial punctata 34

5.Ulcus banal

.inea cruris

=.hiperkoaulasi


21/26

S

LE

S

LE

#

# Anamnesa : demam- n0eri sendi- rambut rontok-

sariaan-koren di kulit se"ak 5 bulan# !em Fisik : $alar rash- oral ulcer

&kor &LH4AI : anuan 6isual +/- artritis +/-ne rash 2/- alopesia 2/- ulserasi mulut 2/

otal *5KH&AN : FLA%H U!

#

# Anamnesa : demam- n0eri sendi- rambut rontok-

sariaan-koren di kulit se"ak 5 bulan# !em Fisik : $alar rash- oral ulcer

&kor &LH4AI : anuan 6isual +/- artritis +/-ne rash 2/- alopesia 2/- ulserasi mulut 2/

otal *5KH&AN : FLA%H U!

9 ANA9 Anti ds#4NA

9 ANA9 Anti ds#4NA

%encana

4ianosis

%encana

4ianosis


22/26

S

L

E

S

L E

Ren0ana

E-&,asi

Ren0ana

E-&,asi

$en"elaskan kepada pasien

menenai pen0akitn0a dan

rencana tindakan

$en"elaskan kepada pasien

menenai pen0akitn0a dan

rencana tindakan

%encana erapi:

$etil prednisolon + m +#2#)

$M 2-5 m tab ' 7 seminu

Klorouin * 7 25) m tab

%ia0at n0eri pinan se"ak 5 bulan


23/26

N

Y

E

R

I

PI

N

G

GA

N

G

N

Y

E

RI

P

I

N

G

GA

N

G

ana'nesisana'nesis

%ia0at n0eri pinan se"ak 5 bulan-

%ia0at sakit lupus

%ia0at minum metil prednisolon "anka

pan"an

%ia0at n0eri pinan se"ak 5 bulan-

%ia0at sakit lupus

%ia0at minum metil prednisolon "anka

pan"an

!em. Fisik : % lumbosakral

%3$ aktif pasif teranu

%encana dianosis:Foto lumboskral A!#lateral

B$4

%encana terapi :

$etil prednisolon + m +#2#)$M 2-5 m tab ' 7 seminu

Klorouin * 7 25) m tab

;a;3' ' 7 5)) m


24/26

4ianosis &ementara

&LH flare up 1 laukoma sekunder ec subluksasi lensa

34 1 Keratopati puntat 34 1 suspek osteoporosis 1

ulcus banal 1 tinea cruris

4ianosis Bandin

&LH flare up 1 laukoma sekunder ec subluksasi

lensa 34 1 keratopati punctat 34 1 3A co7ae 1

ulcus banal 1 tinea cruris


25/26

Penata%a,sanaan

Non Farmakoloi9Istirahat94iet BB9Hdukasi9!eraatan luka denan kompres asam salisilat

*permil 2 7 sehari

Farmakoloi9IDF4 %L tt 77


26/26

Ren0ana Pe'e*i,saan

9 Foto lumbosakral A!#lateral9 B$49 ANA- anti 4s4NA

case sle dg glaukoma

Documents