CASE REPORTTINEA CORPORISPembimbing: dr. Stanley Setiawan, Sp.KkNama Mahasiswa: Ajeng Indah Pramesti 0961050131

IDENTITASNama: An. RUsia: 7 tahunJenis Kelamin: PerempuanAlamat: Apartemen MH Thamrin Jakarta TimurPekerjaan: Belum bekerjaAgama: KristenStatus: Belum MenikahTanggal periksa: Kamis, 4 September 2014

ANAMNESIS

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

STATUS GENERALISKeadaan umum : Tampak Sakit RinganKesadaran: komposmentisBB/TB : 25 kgTTVTD : 110/70 mmHgNadi : 82 kali/menitSuhu : 370CFrekuensi Nafas: 20 x / menit

STATUS DERMATOLOGIS

REGIO BRACHIALIS DEXTRALokasi: Regio Brachialis DextraJenis : Makula eritemPapul, Skuama, ErosiPenyebaran: RegionalBentuk: BulatUkuran: 7 x 5cmBatas: TegasTepi: AktifTengah: Central healingPermukaan: Menonjol

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan kerokan kulit dengan pengambilan spesimen dari tepi lesi, dicampur dengan KOH 10%. Positif diperlihatkan elemen jamur berupa hifa sejati dan artrospora.

DIAGNOS

PENATALAKSANAANMedikamentosa:a. SistemikGriseofulvin pulv 1 x 375 mg (2 - 4minggu)Cetirizine 1 x tab (2 4 minggu)

b. TopikalImidazol dioleskan pada pada lesi 2 kali sehari selama 2 minggu.

Non medikamentosa:Menjaga kebersihan badan, pakaian, dan lingkunganMenghindari sumber penularan, yaitu kontak dengan pasien lain, dan binatang.Jangan menggaruk bercak tersebut.

ANALISA KASUS

ANALISA KASUSLesi anular dengan eritema dan skuama di sekitar lesi. Pada pinggiran lesi biasanya banyak terdapat vesikel dan penyebarannya sentrifugal. Lesi biasanya central healing dengan pinggiran aktifLesi berupa makula eritema, papul, skuama, dan erosi dengan penyebaran regional yang berbentuk bulat dan berukuran 7 cm, berbatas sirkumskrip , pinggiran aktif dan central healing disertai dengan permukaan datarTerdapat di lengan bawah Kontak terhadap teman dan hewan liarTEORIKASUS

ANALISA KASUSTerdapat di tempat yang tidak berambut.Penularan melalui kontak dengan penderita, hewan peliharaan, atau dari tanah.Pada pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 10% dapat terlihat hifa sejati dan arthrospora

Terdapat di lengan bawah Kontak terhadap teman dan hewan liarTelah dilakukan pemeriksaan keroka dan hasilnya terlihat hifa sejati dan arthrospora

TEORIKASUS

ANALISA KASUSPengobatannya untuk obat topikal dengan Allyamines, Imidazole, Tolnaftate, Butenafine, dan Ciclopirox.Pengobatan sistemik :Griseofulvin 10-20mg/kgbb/hariItraconazole 5mg/kgbb/hariTerbinafine 3-6mg/kgbb/hariTopikal :Imidazol dioleskan pada pada lesi 2 kali sehariObat sistemik : Griseofulvin pulv 1 x 375 mg (2 - 4minggu)Cetirizine 1 x tab TEORIKASUS

TINEA CORPORISDERMATITIS NUMULARISPITIRIASIS ROSEABisa semua usiaPaling sering menyerang usia 15-25 tahun , atau 55-65 tahunBiasa terjadi pada remaja dan dewasa muda berkisar antara 10-35 tahunPria=wanitaPria lebih sering daripada wanitaWanita lebih sering daripada priaMakula eritematosa dengan tepi lebih aktif, tengah central healingPapulovesikel, berukuran numular, berbatas tegas, simetris Makula eritematosa (herald patch), diikuti dengan lesi-lesi yang lebih kecil di sekelilingnyaSkuama tipis, dan halusSkuama dapat menebal sampai terjadi likenifikasiSkuama kolaretTempat predileksi di batang tubuhTempat predileksi tungkai bawah, badan, lenganTempat predileksi di batang tubuh dan area-area yang tertutp pakaian

TINEA CORPORISDERMATITIS NUMULARISPITIRIASIS ROSEAMicrosporum, Trichophyton, EpidermophytonKontak terhadap benda yang iritanEtiologi belum jelas diketahuiGatal sekali dan terutama saat berkeringat.Gatal hilang timbulGatal ringanPemeriksaan kerokan kullit ditemukan hifa sejati dan spora berderet (Artrospora)Pemeriksaan kerokan kulit tidak ditemukan hifa sejati dan spora berderet (Artrospora)Pemeriksaan kerokan kulit tidak ditemukan hifa sejati dan spora berderet (Artrospora)Pengobatan topikal dengan Allylamine, Imidazole, dll.Pengobatan sistemik dengan Griseofulvin, Itraconazole, TerbinafinePengobatan dengan topikal steroid, oral antihistamine, salep jika kulit keringTidak perlu pengobatan, jika ingin diberikan pengobatan dapat asimptomatik

TERIMA KASIH