case report dka stase kulit- kania

29
DERMATITIS KONTAK ALERGI Presentasi oleh: Kania Adhytia Suhardi S.Ked Pembimbing: dr. Arif Effendi Sp.KK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI RS PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG MARET 2015 CASE REPORT

Upload: kania-adhytia

Post on 13-Nov-2015

91 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

vhjcjuxjrttxkc

TRANSCRIPT

DERMATITIS KONTAK ALERGI

DERMATITIS KONTAK ALERGIPresentasi oleh:Kania Adhytia Suhardi S.Ked

Pembimbing: dr. Arif Effendi Sp.KKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATIRS PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNGMARET 2015 CASE REPORT

IDENTIFIKASI PASIENNama: Ny.YMR: 039177Umur: 30 tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat: Way Halim Pekerjaan: IRTStatus : menikah Suku: JawaTanggal periksa : 19 Maret 2015

ANAMENESIS1 Minggu SMRS4 hari SMRS2 hari SMRSHMRS Timbul bintik-bintik kecil berwarna merah di daerah pipi sebelah kanan dan kiri, Keluhan di sertai rasa gatal yang hilang timbul dan tidak bertambah saat berkeringat.

Os mengaku 2 hari sebelumnya mengenakan make-up berupa bedak, foundation, blush on, eye shadow yang semuanya berasal dari jasa penata rias pengantin.

Os juga mengaku sebelumnya kulitnya tidak mudah berjerawat. Jerawat hanya muncul sesekali pada saat-saat tertentu, misalnya pada saa menjelang menstruasi dan jumlahnya tidak permah banyak. Selama ini Os hanya menggunakan produk pembersih muka dan pelembab P*nds. namun tidak pernah muncul keluhan apapun.

Bintik-bintik dirasakan semakin banyak dan menyebar ke daerah pelipis dan semakin gatal.Nyeri disangkal, pedih disangkal,dan tidak ada rasa terbakar dan tidak panas.Keluhan lain seperti demam disangkal

Os belum pernah berobat dan menggunakan ataupun mengkonsumsi obat jenis apapun (salep maupun obat minum) untuk meredakan keluhannya.

Os datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Pertamina Bintang Amin Lampung untuk diperiksakan dengan keluhan timbul bintik-bintik merah di sekitar pipi kanan dan kiri yang menyebar ke sekitar pelipis disertai rasa gatal sejak 1 minggu yang lalu

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG1 Minggu SMRS4 hari SMRS2 hari SMRSHMRS Timbul bintik-bintik kecil berwarna merah di daerah pipi sebelah kanan dan kiri, Keluhan di sertai rasa gatal yang hilang timbul dan tidak bertambah saat berkeringat.

Os mengaku 2 hari sebelumnya mengenakan make-up berupa bedak, foundation, blush on, eye shadow yang semuanya berasal dari jasa penata rias pengantin.

Os juga mengaku sebelumnya kulitnya tidak mudah berjerawat. Jerawat hanya muncul sesekali pada saat-saat tertentu, misalnya pada saa menjelang menstruasi dan jumlahnya tidak permah banyak. Selama ini Os hanya menggunakan produk pembersih muka dan pelembab P*nds. namun tidak pernah muncul keluhan apapun.

Bintik-bintik dirasakan semakin banyak dan menyebar ke daerah pelipis dan semakin gatal.Nyeri disangkal, pedih disangkal,dan tidak ada rasa terbakar dan tidak panas.Keluhan lain seperti demam disangkal

Os belum pernah berobat dan menggunakan ataupun mengkonsumsi obat jenis apapun (salep maupun obat minum) untuk meredakan keluhannya.

Os datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Pertamina Bintang Amin Lampung untuk diperiksakan dengan keluhan timbul bintik-bintik merah di sekitar pipi kanan dan kiri yang menyebar ke sekitar pelipis disertai rasa gatal sejak 1 minggu yang lalu

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU- Tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya - Riwayat alergi : gatal saat makan telur dan ikan asin

Riwayat penyakit keluargaTidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan pasien

Riwayat Sosial Ekonomi Pasien tinggal didaerah tropis dan perumahan cukup padat

Riwayat Kontak dengan penderita dengan keluhan yg sama : (-)

STATUS GENERALISPEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum:Baik

Kesadaran: compos mentis

Tanda vital : tidak dilakukan pemeriksaan.Kepala : terdapat kelainan kulit Mata : Dalam batas normalTHT: Dalam batas normalMulut: Dalam batas normalGIT: Dalam batas normalLeher : Dalam batas normalThorax: Dalam batas normalAbdomen: Dalam batas normalSistem genetalia: Dalam batas normalEkstremitas atas: Dalam batas normalEkstremitas bawah: Dalam batas normal

STATUS DERMATOLOGIS

Efloresensi Lokasi: daerah pipi kanan dan kiri menyebar ke pelipisDistribusi: regionalBentuk: bulatBatas: tegasUkuran: miliarEfloresensi: di regio facialis tampak papula eritematous berukuran miliar, berbentuk bulat, berbatas tegas, diameter 0,5 mm tersebar hanya di daerah pipi dan pelipis.

Ad regio: FacialisDIAGNOSIS BANDINGAcne vulgaris

Dermatitis kontak iritan

Dermatitis kontak alergiDIAGNOSIS KERJADermatitis kontak alergi e.c kosmetikPEMERIKSAAN PENUNJANGTidak dilakukan PEMERIKSAAN USULANPatch test (uji tempel)

PENATALAKSANAAN Medikamentosa

Terapi sistemik : antihistamin loratadine tab 1x10 mg/ hari

Terapi topikal Kortikosteroid topikal: Hidrocortison krim 2,5%Oles tipis di daerah lesi 2-3x/hari

pengobatan tambahan Vitamin C 3x1 tab/ hari

Nonmedikamentosa/ edukasi

Memberi edukasi mengenai kegiatan yang berisiko untuk terkena dermatitis kontak alergi Menghindari substansi allergen Memilah kosmetik yang akan digunakan secara teliti Hindari pemakaian kosmetik secara bergantian. Hindari pemakaian kosmetik pada wajah selama pengobatan berlangsung.Mencuci muka dengan sabun yang lembut setelah pemakaian kosmetik dalam jangka waktu yang lamaGunakan perlengkapan/pakaian pelindung saat melakukan aktivitas yang berisiko terhadap paparan alergen

PROGNOSISquo ad sanam:bonamquo ad vitam:bonamquo ad kosmetikum:dubia et bonamquo ad functionam:bonam

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISIDermatitis kontak alergi adalah suatu dermatitis (peradangan kulit) yang timbul setelah kontak dengan alergen melalui proses sensitisasi

Dermatitis kontak alergi (DKA) reaksi imunologi tipe IV, terdiri dari 2 fase : sensitisasi dan elisitasi

FAKTOR RESIKOFaktor eksternal:Potesi sensitisasi allergenDosis per unit areaLuas daerah yang terkenaLama pajananOklusiSuhu dan kelembaban lingkunganVehikulumPh

Faktor Internal/ Faktor Individu:Keadaan kulit pada lokasi kontakContohnya ialah ketebalan epidermis dan keadaan stratum korneum.Status imunologikMisal orang tersebut sedang menderita sakit, atau terpajan sinar matahari.GenetikFaktor predisposisi genetic berperan kecil, meskipun misalnya mutasi null pada kompleks gen fillagrin lebih berperan karena alergi nickel (Thysen, 2009).Status higinie dan gizi

16EPIDEMIOLOGI Sering ditemukan,tapi lebih sedikit dibanding DKIDKA akibat kerja 50-60% DKA jarang ditemukan pada anak dan pada usia > 70 tahunWanita lebih sering terkena alergi nikel dibanding pria

17ETIOLOGIAlergen penyebab DKA sangat bervariasiberupa bahan kimia sederhana dgn BM rendah(