case mielitis jeje

7/25/2019 Case Mielitis Jeje

1/34


2/34

Riwaat Pena!it Se!a"an#:

iga mingg# SM*S, 3S demam nai$ t#r#n, s#h# menapai +,0, 3S (#ga mengata$an

sempat ter(adi pen#r#nan tr)mb)sit dan men(a%ani peng)batan

Sete%ah semingg# demam, 3S m#%ai merasa se%#r#h t#b#hnya pega% - pega% dan meriang

6 meriang Pada saat it# 3S min#m )bat d)$ter

Sat# mingg# SM*S 3S m#%ai merasa sa$it $epa%a hebat ter#tama di bagian be%a$ang

$epa%a 3S masih bisa me%a$#$an a$tifitas, m#a% m#ntah disang$a%

7mpat hari SM*S 3S merasa ma# (at#h saat berdiri, merasa berp#tar dan sa$it $epa%a,

terasa nyeri dari bah# $iri men(a%ar $e %engan $iri, segera sete%ah sa$it $epa%a dan nyeri bah# dan

%engan hi%ang, m#$a )s tiba 6 tiba $a$# dan s#sah #nt#$ digera$an 3S tida$ %angs#ng ber)bat $e

*S $arena ta$#t dan berpi$ir $e%#hannya a$an semb#h dengan sendirinya

Pada pagi hari SM*S, 3S mem#t#s$an #nt#$ $e *S $arena $e%#han tida$ $#n(#ng

membai$, sebe%#m timb#%nya $e%#han dan ge(a%a, 3S menga$# tida$ menga%ami tra#ma

sebe%#mnya dan men(adi sering &'8

Riwaat Pena!it Dahulu

*i.ayat hipertensi, diabetes me%%it#s, f%e$ dan a%ergi )bat disang$a% pasien

Riwaat Pena!it Kelua"#a

Hipertensi 9- Diabetes me%%it#s 9- &/ 9- '%ergi9- 8e(ang 9-

Riwaat S$%ial& E!$n$mi& P"i'a(i

8esan : 8eadaan s)sia% e$)n)mi pasien bai$

8epribadian : ida$ ada gangg#an $epribadian

III. OB)EKTIF

*. Statu% +ene"ali%

8eadaan #m#m : ampa$ sa$it sedang

8esadaran : /)mp)s Mentis

;/S : 74


3/34

Nadi : $a%i=menit

Pernafasan : ++$a%i=menit

S#h# : +, /

8epa%a : N)rm)sefa%i

Mata : 8)n(#ngti>a tida$ ananemis, S$%era tida$ i$teri$

Is)$)r ? 4mm=4mm, */@ A=A, */@ A=A

engg)r)$an : ida$ hiperemis, 1-1

@eher : Simetris, tida$ teraba pembesaran $e%en(ar getah bening

Dada : Simetris, def)rmitas 9-

Par# : S#ara nafas >esi$#%er, .heeBing 9-=- , r)n$hi 9-=-

Jant#ng : &J I-II m#rni reg#%ar, m#rm#r 9-, ga%%)p 9-

Per#t : Datar, s#pe%, nyeri te$an 9-, n)rm)timpani, &" 9- men#r#n,

hepar dan %ientida$ teraba membesar

7$stremitas : '$ra% hangat 9A=A, /* C 2 deti$, 7dema 9-=-

&erat badan : 45 $g

inggi badan : 10 m

,. Statu% P%i!i%

/ara berpi$ir : Ses#ia #sia

Perasaan hati : 7#tism

ing$ah %a$# : a(ar

Ingatan : 'mnesia 9-

8eerdasan : Ses#ai ting$at pendidi$an

-. Statu% Neu"$l$#i%

a Ke/ala

i &ent#$ : N)rm)epha%i

ii Nyeri te$an : 9-

iii Simetris : 9A

i0 P#%sasi : 9A

+


4/34


5/34

&a.ah N)rma% N)rma%

Strabism#s N)rma% N)rma%

Dip%)pia N)rma% N)rma%

0 Ne"0u% T"i#eminu% 3N. 4

Memb#$a m#%#t : N)rma%

Sensibi%itas atas : N)rma%

Sensibi%itsa tengah : Negati>e

Sensibi%itas ba.ah : N)rma%*ef%e$s $)rnea : ida$ di%a$#$an

*ef%e$s masseter : ida$ di%a$#$an

rism#s : 9-

0i Ne"0u% A'(u1en% 3N. 4I

8anan 8iri

;era$an mata $e %atera% N)rma% N)rma%

Strabism#s di>ergen 9- 9-Dip%)pia 9- 9-

0ii Ne"0u% Fa1iali% 3N. 4II

Kanan Ki"i

Menger#t$an dahi 9A 9-Men#t#p mata 9A 9-Memper%ihat$an gigi 9A 9-

&ersi#% 9A 9-

Perasaan %idah bagian 2=+

depan

9A 9A

0iii Ne"0u% 4e%ti'ul$1h$1lea"i% 3N. 4III

Kanan Ki"i

Mendengar s#ara berbisi$ 9A 9Aest *inne ida$ di%a$#$an ida$ di%a$#$an

est eber ida$ di%a$#$an ida$ di%a$#$an

est Sh.abah ida$ di%a$#$an ida$ di%a$#$an

i5 Ne"0u% +l$%%$2a"i#eu% 3N. I6

'r$#s faring : De>iasi 9-

5


6/34

Daya mengeap 1=+ be%a$ang : 9A

*ef%e$s m#ntah : ida$ di%a$#$an

Senga# : 9-erseda$ : 9-

5 Ne"0u% 4a#u% 3N. 6

'r$#s faring : De>iasi 9-Mene%an : N)rma%

5i Ne"0u% A11e%$"iu% 3N. 6I

Men)%eh $anan, $iri, ba.ah : N)rma%

'ng$at bah# : N)rma%'tr)fi )t)t bah# : 9-

5ii Ne"0u% H/$#l$%%u% 3N. 6II

Si$ap %idah da%am m#%#t : N)rma%

J#%#r %idah : N)rma%

rem)r : 9-

Easi$#%asi : N)rma%

( Tan(a Ran#%an# Menin#eal

8a$# 8#d#$ : 9A

&r#dBins$i I : 9-

&r#dBins$i II : 9-

@aseF#e : 9-

8ernig : 9-

e Ba(an (an An##$ta +e"a!

* Ba(an

a M)t)ri$

i *espirasi: Sp)ntan

ii D#d#$ : &ai$


7/34

iii &ent#$ )%#mna >erterbra%is : N)rma%

b Sensibi%itas

Kanan Ki"i

a$ti% 9A 9A

Nyeri 9A 9A

hermi tida$ di%a$#$an tida$ di%a$#$an

Dis$riminasi 9A 9A

*ef%e$s

*ef%e$s $#%it per#t atas : ida$ di%a$#$an

*ef%e$s $#%it per#t ba.ah : ida$ di%a$#$an

*ef%e$s $#%it per#t tengah : ida$ di%a$#$an

*ef%e$s $remaster : ida$ di%a$#$an

,. An##$ta #e"a! ata%

a M)t)ri$

Kanan Ki"i

Pergera$an 9A 9A

8e$#atan 5-5-5-5 5-5-5-4

)n#s N)rm)t)n#s N)rm)t)n#s

'tr)fi 9- 9-

b Sensibi%itas

Kanan Ki"i

a$ti% 9A 9A

Nyeri 9A 9A


Dis$riminasi 9A 9A

*ef%e$s

Kanan Ki"i

&ieps A A

rieps A A


8/34

&rahi)radia%is ida$ di%a$#$an tida$ di%a$#$an

r)mner-h)ffman 9- 9-

-. An##$ta #e"a! 'awah

a M)t)ri$

Kanan Ki"i

Pergera$an 9A 9A

8e$#atan 5-5-5-5 5-5-5-5

)n#s N)rm)t)n#s N)rm)t)n#s

'tr)fi 9- 9-

'. Sensibi%itas

Kanan Ki"i

a$ti% tida$ di%a$#$an tida$ di%a$#$an

Nyeri tida$ di%a$#$an tida$ di%a$#$an


Dis$riminasi tida$ di%a$#$an tida$ di%a$#$an

*ef%e$s

Kanan Ki"i

Pate%%a A A

'hi%%es A A

&abins$i 9- 9-

/hadd)$ 9- 9-

*)ss)%im) 9- 9-

Mende%-&ehtere> 9- 9-

Shaefer 9- 9-

3ppenheim 9- 9-

;)rd)n 9- 9-


9/34

8%)n#s $a$i 9- 9-

2 K$$"(ina%i& +ait (an Ke%eim'an#an

/ara ber(a%an : tida$ di%a$#$an

est *)mberg : tida$ di%a$#$an

Disdiad)$)$inesia : tida$ di%a$#$an

'ta$sia : tida$ di%a$#$an

*eb)#nd phen)men)n : tida$ di%a$#$an

Dismetria : tida$ di%a$#$an

Nistagm#s test : tida$ di%a$#$an

Per)baan t#mit 6 %#t#t : tida$ di%a$#$an

Per)baan (ari- (ari : tida$ di%a$#$an

es te%#n(#$ hid#ng : tida$ di%a$#$an

es disgrafia : tida$ di%a$#$an

# +e"a!an7#e"a!an A'n$"mal

rem)r : 9-

Mi)$%)ni : 9-

8h)rea : 9-

h Alat 4e#etati2

Mi$si : N)rma%

Defe$asi : N)rma%

PEMERIKSAAN PENUN)AN+

Anali%i% 8ai"an Ota!

Lum'al Pun!%i tan##al *9 anua"i ,;*9

'na%isis /airan 3ta$ 9@/S Hasi% Ni%ai N)rma%

;%#$)se 52 50-0 mg=d@

G


10/34

Pr)tein 4 C50 mg=d@

N)ne negatif negatif

Pandi p)sitif negatif

J#m%ah se% 45 0-5=#@

M)n) G

P)%i 11

arna tida$ ber.arna

8e(ernihan (ernih

;#%a Darah Se.a$t# : 0mg=d@

Darah *#tin

- @e#$)sit : G00=mm+

- r)mb)sit : 40000=mm+

- Hemat)$rit : +G

- Hem)g%)bin : 1+ g=d@

- @7D : 15- M/< : 0,+

- M/H : 2

- M/H/ : ++,

- Diff )#nt

- &as)fi% : 0

- 7)sin)fi% : 0

- Ne#tr)fi% stab: 2- Segmen : 5G

- @imf)sit : 1

- M)n)sit :

-

-

- 8imia Darah

- ;#%a Darah Se.a$t# : 0 mg=d@

- "re#m : 15

10


11/34


12/34

-

- 4. RIN+KASAN

- Se)rang pasien .anita, #sia 20 tah#n datang dengan $e%#han .a(ah tiba- tiba

terasa $ebas dibibir $iri atas dan .a(ah $a$# #nt#$ digera$an, $e%#han dirasa

semen(a$ empat hari SM*S, sebe%#m $e%#han dirasa$an 3S menge%#h adanya sa$it

$epa%a yang hebat $em#dian rasa nyeri dari bah# dan %engan $anan dan rasa berp#tar,

m#a% m#ntah disang$a%, 3S masih dapat bera$tifitas iga mingg# SM*S 3S sempat

demam dan s#dah ber)bat Pasien tida$ merasaa baa% dan %emas pada $ed#a t#ng$ai

&'8 dan &'& dbn ida$ ada ri.ayat tra#ma sebe%#mnya

- Pada pemeri$saan fisi$ didapat$an pasien tampa$ sa$it sedang dengan

$esadaran )mp)s mentis, ;/S 15 974i$a%

- Dia#n$%i% Eti$l$#i! :>ira%

- Dia#n$%i% Pat$l$#i! :Inf%amasi

-

- Dia#n$%i% 'an(in#: ;#i%an &arre Syndr)me

-

-

7 4II. PENATALAKSANAAN

N)n-Medi$a Ment)sa

a irah &aring

b Eisi)terapi

-

-

-


13/34

Medi$a Ment)sa

a I


14/34

- 1 Jan#ari 201

- S#b(e$tif : 3S merasa s#dah membai$, s#dah bisa seny#m

- 3b($tif : D : 120=0 mmHg

- Nadi : G2 =menit

- Nafas : 1 =menit

- S#h# : +,)/

- M)t)ri$ *ef%e$s Eisi)%)gis *ef%e$s Pat)%)gis

-

-

- N


15/34

7 TIN)AUAN PUSTAKA

-

7 Mieliti%

7 De2ini%i

- Mie%itis mer#pa$an pr)ses inf%amasi pada med#%%a spina%is ata# spina% )rd

dengan $ara$teristi$ $%inis adanya per$embangan bai$ a$#t ata# s#b a$#t dari tanda dan

ge(a%a disf#ngsi ne#r)%)gis pada saraf m)t)ri$, sens)ri$ dan )t)n)m dan tra$t#s saraf di

med#%a spina%is &eberapa %iterat#r sering menyeb#t beberapa inf%amasi yang menyerang

med#%%a spina%is sebagai mie%itis trans>erse ata# mie%itis trans>erse a$#t

- Ma$na Ktrans>ersaL pada $as#s mie%itis menggambar$an seara $%inis adanya

band %i$e area h)riB)nta% per#bahan sensasi di daerah %eher ata# t)ra$s Se(a$ saat it#,

sindr)m para%isis pr)gresif $arena inf%amasi di med#%%a spina%is di$ena% sebagai mie%itis

trans>ersa%is Inf%amasi berarti adanya penga$tifan sistem im#n yang ada pada daerah %esi dan

p)tensia% menimb#%$an $er#sa$an Jadi tida$ ada $eter%ibatan saraf t#%ang be%a$ang bai$ dari

segi pat)%)gi ma#p#n penitraan, tapi hingga hari ini masih sering %iterat#r yang

mengg#na$annya

- Dapat disimp#%$an bah.a Acute Transverse Myelitis 9'M men#r#t NINDS

9Nati)na% Instit#te )f Ne#r)%)gia% Dis)rders and str)$e, 2012 ada%ah $e%ainan ne#r)%)gi

yang disebab$an )%eh peradangan sepan(ang med#%%a spina%is bai$ me%ibat$an sat# ting$at

ata# segmen dari med#%%a spina%is Isti%ah mie%itis men#n(#$$an peradangan pada med#%%a

spina%is, tras>ersa men#n(#$$an p)sisi dari peradangan sepan(ang med#%%a spina%is1,2

-

7 Kla%i2i!a%i

&erdasar$an per(a%anan $%inis antara )nset hingga m#n#%nya ge(a%a $%inis mie%itis

dibeda$an atas:

o '$#t

- ;e(a%a ber$embang dengan epat dan menapai p#na$nya da%am .a$t#

beberapa hari sa(a

o S#b '$#t

- Per(a%anan $%inis penya$it ber$embang da%am .a$t# 2 mingg#

o 8r)ni$

- Per(a%anan $%inis penya$it ber$embang da%am .a$t# %ebih dari 2 mingg#


16/34

&erdasar$an penyebabmyadibeda$an atas

o Mie%itis yang disebab$an )%eh >ir#s

- P)%i)mie%itis, gr)#p ' dan & /)sa$ie >ir#s, eh)>ir#s

- Herpes B)ster- *abies

o Infe$si se$#nder dari penya$it pada meningens dan med#%a spina%

- Mie%itis sifi%iti$a

- Mening)radi$#%itis $r)ni$ 9tabes d)rsa%is

- Mening)mie%itis $r)ni$

- Mie%itis pi)geni$ ata# s#p#rati>a

- Mening)mie%itis s#ba$#t- Mie%itis t#ber$#%)sa

- Mening)mie%itis t#ber$#%)sa

- Infe$si parasit dan f#ng#s yang menimb#%$an gran#%)ma epid#ra%, meningitis

%)$a%isata ata# mening)mie%itis dan abses

o Penyebabnya tida$ di$etah#i

- Pasa infe$si)sa dan pasa >a$sinasi

- 8e$amb#han s$%er)sis m#%tip%e$s a$#t dan $r)ni$

- Degeneratif ata# ne$r)ti$

&erdasar$an @)$asi dan Distrib#si

- Mie%itis trans>ersa apabi%a mengenai se%#r#h p)t)ngan me%intang med#%a spina%is

- P)%i)mie%itis apabi%a mengenai s#bstansia grisea

- @e#$)mie%itis apabi%a mengenai s#bstansia a%ba 1

-

7 Eti$l$#i

- 'M ter(adi $arena berbagai eti)%)gi seperti infe$si %angs#ng )%eh >ir#s,

ba$teri, (am#r, ma#p#n parasit, human immunodeficiency virus 9HIa$sinasi seperti hi$enp) dan rabies

- Ea$t)r eti)%)gi %ain yang di$ait$an dengan $e(adian 'M ada%ah penya$it

a#t)imm#ne sistemi$ 9S@7, m#%tip%e s$%er)sis, S()grens syndr)me, sindr)m parane)p%asti$,


17/34

penya$it >as$#%er, is$emi$ s#ms#m t#%ang be%a$ang mes$ip#n tida$ (arang tida$

ditem#$annya fa$t)r penyebab 'M sehingga diseb#t sebagai Oidi)pati$O1,2

-

- abe% 1 Infeti)#s eti)%)gy )f mye%itis2

- 1 ir#ses:

- E%a>i>ir#ses: deng#e, Japanese enepha%itis >ir#s, St @)#is >ir#s, ti$-b)rne

>ir#s

- 3rth)my)>ir#ses: inf%#enBa '

- Paramy)>ir#ses: meas%es, m#mps

- Pi)rna>ir#ses: )sa$ie >ir#ses ' and &, eh)>ir#ses, enter)>ir#s-0 and -1,

hepatitis ' and /, p)%i)>ir#s type 1, 2, and +

- 2 &ateria% eti)%)gy

- a My)p%asma pne#m)niae

- b #ber#%)sis 9My)bateri#m t#ber#%)sis

- Syphi%is 9rep)nema pa%%id#m

- d Ne#r)br#e%%)si 9&r#e%%a

- e @isteria m)n)yt)genes

- f @yme=&)rre%i)sis 9&)rre%ia b#rgd)rferi

- g Srept))#s pne#m)niae- h Staphy%))#s a#re#s

- i *i$ettsiae 9* ri$ettsii and * ts#ts#gam#shi

- ( /h%amydia pne#m)niae

- $ &art)ne%%a hense%ae

- + E#nga% eti)%)gy

- a Primary path)gens: /rypt))#s ne)f)rmans, /)idi)ides immitis, &%ast)myetes

dermatitides, Hist)p%asma aps#%at#m

- b Se)ndary path)gens=)pp)rt#nisti agents: /andida speies, 'spergi%%#s speies,


18/34

Qyg)myetes

- 4 Parasiti eti)%)gy

- a Shist)s)ma speies

- b ))ara anis

- 7hin))#s speies

- d aenia s)%i#m

- e rihine%%a spira%is

- f P%asm)di#m speies

-

-

7 Pat$#ene%i%

- Hingga saat ini, para pene%iti tida$ dapat menent#$an seara pasti penyebab

'M Sat# te)ri #tama yang menyebab$an 'M ada%ah im#n memediasi inf%amasi sebagai

hasi% a$ibat terpapar dengan antigen >ira%

- Pada $as#s 'M p)st infe$si, me$anisme sistem im#n bai$ pada >ira% ata#

infe$si ba$teri tampa$nya berperan penting da%am menyebab$an $er#sa$an saraf spina%

a%a#p#n pene%iti be%#m mengetah#i seara tepat me$anisme $er#sa$an saraf spina%

*angsangan sistem im#n sebagai resp)n terhadap infe$si men#n(#$$an bah.a s#at# rea$si

a#t)im#n yang bertangg#ng (a.ab M)%e$#%er mimi$ri dari >ira% dapat menstim#%asi generasi

antib)di yang dapat memberi$an rea$si si%ang dengan antigennya sendiri, menghasi%$an

f)rmasi im#n $)mp%e$s dan a$ti>asi dari )mp%ement-mediated ata# e%%mediated yang dapat

menimb#%$an in(#ry terhadap (aringannya sendiri Infe$si (#ga dapat menyebab$an $er#sa$an

%angs#ng (aringan saraf t#%ang be%a$ang

- Pada penya$it a#t)im#n, sistem im#n yang seara n)rma% me%ind#ngi t#b#h

terhadap )rganisme, me%a$#$an $esa%ahan dengan menyerang (aringan t#b#h sendiri yang

menyebab$an inf%amsi dan pada beberapa $as#s mer#sa$ mie%in med#%%a spina%is 'M (#ga

terdapat pada beberapa penya$it a#t)im#n seperti systemi %#p#s erythemat)s#s, Sindr)m

S()grenRs, dan sar)id)sis

- &eberapa $as#s 'M disebab$an )%eh ma%f)rmai arteri->ena spina%is 9$e%ainan

yang mer#bah a%iran darah ata# penya$it >as$#%er seperti ather)s$%er)sis yang menyebab$an

is$emi$ Sehingga men#r#n$an $adar )$sigen pada (aringan med#%%a spina%is Is$emi$ dapat

disebab$an perdarahan 9hem)rragi$ da%am med#%%a spina%is, pemb#%#h darah yang

meny#mbat ata# sempit, ata# fa$t)r %ainnya Pemb#%#h darah memba.a )$sigen dan n#trisi

$e (aringan med#%%a spina%is dan memb#ang hasi% metab)%isme Saat pemb#%#h darah


19/34

ters#mbat ata# menyempit dan tida$ dapat memba.a se(#m%ah )$sigen $e (aringan med#%%a

spina%is Saat area med#%%a spina%is men(adi $e$#rangan )$sigen ata# is$emi$ Se% dan

serab#t saraf m#%ai menga%ami perb#r#$an seara epat 8er#sa$an ini menyebab$an

inf%amasi yang %#as $adang - $adang menyebab$an 'M

- 8eti$a M timb#% tanpa penya$it penyerta yang tampa$, ha% ini dias#msi$an

#nt#$ men(adi idi)pati$ M idi)pati$ dias#msi$an #nt#$ sebagai hasi% dari a$ti>asi

abn)rma% sistem im#n me%a.an med#%%a spina%is

- Ma$r)s$)pis pada med#%%a spina%is yang menga%ami peradangan a$an tampa$

edema, hiperemi dan pada $as#s berat ter(adi per%#na$an 9mie%)ma%asia

- Mi$r)s$)pis a$an tampa$ edema, pemb#%#h 6 pemb#%#h darah yang me%ebar

dengan infi%trasi peri>as$#%er dan pada med#%%a spina%is tampa$ pemb#%#h darah yang

me%ebar dengan infi%trasi peri>as$#%er 9%imf)sit=%e#$)sit di s#bstansia grisea dan a%ba

ampa$ p#%a $e%ainan degeneratif pada se% - se% gang%ia, pada a$s)n 6 a$s)n dan pada

se%#b#ng mie%in, disamping it# tampa$ adanya hiperp%asia dari mi$r)g%ia ra$t#s 6 tra$t#s

pan(ang disebe%ah atas ata# ba.ah daripada segmen yang sa$it dapat memper%ihat$an

$e%ainan 6 $e%ainan degeneratif2-4

-

7 Mani2e%ta%i Klini%

- Med#%a spina%is ada%ah str#$t#r yang re%atif sempit di mana tra$t#s m)t)ri$,

sens)ri$, dan )t)n)m berada sa%ing berde$atan 3%eh $arena it#, %esi di med#%%a spina%is

dapat memi%i$i efe$ da%am sem#a m)da%itas ini Nam#n, efe$ terseb#t tida$ se%a%# seragam

dimana ting$at $eparahan ata# simetris di se%#r#h m)da%itas berbeda Pemeri$saan $%inis

dengan f)$#s pada penye%idi$an #nt#$ sens)ri$ t#%ang be%a$ang dan ting$at m)t)ri$, a$an

membant# da%am %)$a%isasi %esi

- Mie%itis trans>ersa%is dapat timb#% berdiri sendiri ata# bersama-sama dengan

penya$it %ain Mie%itis trans>ersa%is di$ata$an a$#t bi%a tanda dan ge(a%a ber$embang da%am

hit#ngan (am sampai beberapa hari, sedang$an s#b a$#t ge(a%a $%inis ber$embang %ebih dari

162 mingg# Simpt)m mie%itis trans>ersa%is ber$embang epat dari beberapa (am sampai

beberapa mingg# Se$itar 45 pasien menga%ami perb#r#$an seara ma$sima% da%am 24 (am

- Diagn)sti$ pada penderita ini ditandai dengan $ara$teristi$ seara $%inis

ber$embangnya tanda dan ge(a%a dari disf#ngsi ne#r)%)gi pada saraf m)t)ri$, sens)ris dan

)t)n)m dan tra$t#s saraf di med#%a spina%is bai$ a$#t ma#p#n s#ba$#t Inf%amasi di da%am

med#%a spina%is mem#t#s (aras-(aras ini dan menyebab$an timb#%nya ge(a%a #m#m dari

mie%itis trans>ersa%is


20/34

- Pasien dapat men#n(#$an a$#t para%isis ata# $e%emahan pr)gresif, hi%angnya

$etang$asan, dan $e%e%ahan )t)t yang berh#b#ngan dengan hiper-ref%e$sia dan &abins$i

p)sitif 8e%ainan sens)ri$ m#ng$in termas#$ ge(a%a p)sitif seperti $esem#tan, rasa tert#s#$

(ar#m, bah$an sensasi menya$it$an, serta ge(a%a negatif: mati rasa ata# hi%angnya f#ngsi

seara $ese%#r#han ing$at sens)ri$ a$an membant# me%)$a%isasi masa%ah $e ting$at

s#ms#m t#%ang be%a$ang yang spesifi$ Sering$a%i, m)t)ri$ dan ge(a%a sens)ri$ yang

asimetris Disf#ngsi sphinteri biasanya hadir dengan presentasi a$#t ata# (i$a pr)ses

me%ibat$an $)n#s med#%aris Nam#n, spasti ata# $and#ng $emih dapat ber$embang dengan

pr)gresif mye%)pathies

- Dari beberapa ge(a%a, m#n#% empat ge(a%a $%asi$ 'M yait# $e%emahan )t)t

ata# para%isis $ed#a %engan ata# $a$i, nyeri, $ehi%angan rasa pada $a$i dan (ari 6 (ari $a$i,

disf#ngsi $and#ng $emih dan b#ang air besar

- Nyeri ada%ah ge(a%a #tama pada $ira- $ira sepertiga hingga setengah dari

sem#a penderita 'M Nyeri ter%)$a%isir di pinggang, p#ngg#ng, e$stremitas ata# per#t ata#

perasaan yang menetap seperti tert#s#$ ata# tertemba$ yang menyebar $e $a$i, %engan ata#

badan

- ;e(a%a %ainnya ber#pa parastesia yang mendada$ 9perasaan yang abn)rma%

seperti terba$ar, $edinginan, gata%, tert#s#$, ata# perasaan ge%i di $a$i, hingga hi%angnya

sens)ri$ Hampir 0 penderita 'M menga%ami $epe$aan yang tinggi terhadap sent#han

misa%nya pada saat perpa$aian ata# sent#han ringan dengan (ari menyebab$an

$etida$nyamanan ata# nyeri 9 diseb#t a%%)dinia &eberapa penderita (#ga menga%ami

pe$aan yang tinggi terhadap per#bahan temperat#r ata# s#h# panas ata# dingin Parastesia

mer#pa$an tanda a.a% yang pa%ing #m#m mie%itis trans>ersa%is pada )rang de.asa dan tida$

pada ana$-ana$ Sensasi ber$#rang di ba.ah %e>e% $eter%ibatan med#%a spina%is pada sebagian

besar pasien, begit# p#%a nyeri dan s#h#

- &eberapa penderita menga%ami ting$atan $e%emahan yang ber>ariasi pada $a$i

dan %engan Pada a.a%nya penderita dengan 'M ter%ihat bah.a mere$a terasa berat ata#

menyerat sa%ah sat# $a$inya ata# %engan mere$a $arena terasa %ebih berat dari n)rma%

8e$#atan )t)t dapat menga%ami pen#r#nan &eberapa mingg# penya$it terseb#t seara

pr)gresif ber$embang men(adi $e%emahan $a$i seara menye%#r#h, a$hirnya men#nt#t

penderita #nt#$ mengg#na$an s#at# $#rsi r)da er(adi paraparesis 9$e%emahan pada sebagian

$a$i Paraparesis sering men(adi parap%egia 9$e%emahan pada $ed#a $a$i dan p#ng#ng

bagian ba.ah


21/34

- 8e%emahan digambar$an sebagai paraparesis yang ber%angs#ng pr)gresif

epat, dim#%ai dari $a$i dan sebagai tambahan dapat (#ga dii$#ti $eter%ibatan tangan

8e%emahan m#ng$in yang pertama diatat dengan adanya tanda gambaran $eter%ibatan

tra$t#s piramida% yang ber%angs#ng per%ahan-%ahan pada mingg# $ed#a sete%ah 3S sa$it

- Simpt)m )t)n)m ber>ariasi terdiri dari pening$atan #rinary #rgeny,

in$)ntinesia #rin dan a%>i 9$es#%itan ata# ta$ dapat b#ang air, peng)s)ngan yang tida$

semp#rna ata# $)nstipasi per#t J#ga sering didapat$an sebagai a$ibat $eter%ibatan sistem

saraf sens)ris dan )t)n)m adanya disf#ngsi se$s#a% @ebih dari 0 pasien mendapat$an

tanda $%inis pada ting$at yang pa%ing parah da%am 10 hari ses#dah )nset dari simpt)m,

.a%a#p#n perb#r#$an f#ngsi ne#r)%)gis ber>ariasi dan ber%angs#ng pr)gresif, biasanya

ber%angs#ng da%am 4-21 hari

- Pem#%ihan dapat tida$ ter(adi, sebagian ata# $)mp%it dan seara #m#m dim#%ai

da%am sat# sampai tiga b#%an Dan pem#%ihan tampa$nya tida$ a$an ter(adi, (i$a tida$ ada

per$embangan da%am tiga b#%an 'M biasanya ada%ah penya$it m)n)fasi$ dan (arang

re$#ren1-4

-

7 Dia#n$%i% (an Peme"i!%aan Penunan#

- 'M memi%i$i diagn)sis diferensia% yang %#as *i.ayat medis, tin(a#an sistem

medis, s)sia% serta ri.ayat per(a%anan, dan pemeri$saan fisi$ seara #m#m dapat memberi$an

pet#n(#$ saat it# terhadap $em#ng$inan infe$si ma#p#n penyebab parane)p%asti$, serta

penyebab ter$ait dengan inf%amasi sistemi$ ata# penya$it a#t)im#n seperti %#p#s eritemat)s#s

sistemi$, Sindr)m S(gre, dan sar$)id)sis

- Dari anamnesis didapat$an ri.ayat $e%emahan m)t)ri$ ber#pa $e%emahan

pada t#b#h seperti paresis pada $ed#a t#ng$ai yang ter(adi seara pr)gesif da%am beberapa

mingg# 8e%ainan f#ngsi sens)ri$ ber#pa rasa nyeri ter#tama di daerah pinggang, %a%#

perasaan $ebas ata# seperti terba$ar yang ter(adi seara mendada$ pada tangan ma#p#n $a$i

@a%# $e%ainan f#ngsi )t)n)m seperti retensi #rin, #rinary #rgeny ma#p#n $)nstipasi

8e%ainan ne#r)%)gis ber#pa defisit m)t)ri$, sens)ri$ dan )t)n)m ada%ah s#at# titi$ terang

#nt#$ diagn)sis mie%)pati ;e(a%a dan tanda-tanda mye%itis biasanya ber$embang se%ama (am

sampai hari dan biasanya bi%atera%, nam#n #ni%atera% ata# nyata presentasi asimetris dapat

ter(adi

- Pemeri$saan pen#n(ang #nt#$ diagn)sis 'M ber#pa M*I dan p#ngsi %#mba%

M*I dire$)mendasi$an #nt#$ menying$ir$an adanya %esi str#$t#ra%, ter#tama yang set#(#


22/34

#nt#$ inter>ensi bedah saraf mendesa$ Se%#r#h saraf t#%ang be%a$ang har#s diitra$an

sehingga hasi% negatif dapat dihindari

-

- @ang$ah pertama da%am e>a%#asi diagn)sti$ 'M #nt#$ menying$ir$an %esi

a$ibat compression 9pene$anan Ji$a di#rigai mie%)pati, M*I spina% )rd har#s diper)%eh

sesegera m#ng$in dengan pema$ain $)ntras g)da%ini#m Ji$a tida$ ada %esi str#$t#ra% seperti

massa t#%ang be%a$ang ata# sp)ndy%)%isthesis, ma$a %ang$ah $ed#a ada%ah #nt#$

mengidentifi$asi ada ata# tida$nya peradangan saraf t#%ang be%a$ang dengan p#ngsi %#mba%

ida$ adanya p%e)sit)sis a$an mengarah pada pertimbangan penyebab peradangan dari

mie%)pati seperti arteri)>en)#s ma%f)rmati)n 9'


23/34

dapat tera$#m#%asi da%am airan, yang nantinya dapat berf#ngsi sebagai indi$at)r dari

besarnya peradangan

- Se%ain ne#r)imaging dari spina% )rd dan %ab)rat)ri#m /SE, darah= tes

ser)%)gi sering membant# da%am mengesamping$an adanya gangg#an sistemi$ seperti

penya$it remat)%)gi 9misa%nya, penya$it S()gren ata# %#p#s eritemat)sa sistemi$ , gangg#an

metab)%isme Pada %ab)rat)ri#m /SE pada $as#s mye%itis a$an didapat$an (#m%ah se% n)rma%

ata# sedi$it mening$at, (#m%ah pr)tein yang mening$at, nam#n dengan ni%ai g%#$)sa yang

n)rma%es %ab)rat)ri#m seperti : inde$s Ig;, >P/* >ir#s, antib)di %yme dan mi$)p%asma,

dan a$sinasi tida$ mengha%angi $eb#t#han

#nt#$ e>a%#asi %ebih %an(#t da%am menent#$an eti)%)ginya seperti infe$si sifi%is, HIerse mye%itis dengan2,+

Imun$te"a/i awal

- #(#an terapi se%ama fase a$#t mye%itis ada%ah #nt#$ menghenti$an per$embangan

dan mem#%ai res)%#si %esi s#ms#m t#%ang be%a$ang sete%ah inf%amasi, sehingga memperepat

pem#%ihan 8%inis 8)rti$)ster)id ada%ah standar peng)batan %ini pertama Hasi% terapi

pemberian im#n)terapi se%ama fase a$#t mye%itis ada%ah menghambat pr)gresif dan

perm#%aan res)%#si %esi inf%amasi s#ms#m t#%ang dan memperepat pem#%ihan $%inis

8)rti$)ster)id mer#pa$an peng)batan standard %ini pertama Se$itar 50-0 menga%ami

pem#%ihan sebagian ata# %eng$ap

Pla%ma e51han#e

- erapi p%asma pengganti m#ng$in meng#nt#ng$an bagi pasien yang tida$ beresp)n

pada pemberian $)rti$)ster)id Hati-hati terhadap pemberian p%asma ehange $arena dapat

menyeba$an hip)tensi, $)ag#%)pati, tr)mb)sit)penia, e%e$tr)%it tida$ seimbang

Bantuan /e"na/a%an (an $"$2a"in#eal

- Mye%itis dapat menyebab$an $egaga%an pernafasan dengan me%ibat$an s#ms#m t#%ang

be%a$ang bagian atas dan batang )ta$ stem, sehingga peni%aian #%ang seara reg#%ar f#ngsi

pernapasan dan )r)pharyngea% diper%#$an se%ama pr)ses per#bahan mye%itis Int#basi #nt#$

>enti%asi me$ani$ diper%#$an #nt#$ beberapa pasien-


24/34

Kelemahan m$t$"i! (an K$m/li!a%i Im$'ili%a%i

- Pemberian heparin berat m)%e$#% rendah #nt#$ pr)fi%a$sis terhadap tr)mb)sis >ena

disaran$an #nt#$ sem#a pasien dengan imm)b%itas 8)%ab)rasi dengan tim $ed)$teran fisi$

har#s dipertimbang$an sehingga m#%tidisip%in ne#r)rehabi%itasi dapat dim#%ai se(a$ dini Kelainan t$nu% $t$t

- Mye%itis yang parah dapat berh#b#ngan dengan hip)t)nia pada fase a$#t 9se%ama sy)$

spina%, tapi ini biasanya dii$#ti )%eh m#n#%nya pening$atan resistensi terhadap gera$an

9t)ni$ spastisitas, bersama dengan $e(ang )t)t ta$ sadar 9spasti$ phasi Data dari per)baan

ter$)ntr)% mend#$#ng manfaat ba%)fen, iBanidine, dan benB)diaBepin #nt#$ peng)batan

pasien dengan spasti$ yang berh#b#ngan dengan gangg#an )ta$ dan saraf t#%ang be%a$ang

Ne"i

- Nyeri ada%ah #m#m se%ama dan sete%ah serangan mye%itis dan dapat disebab$an )%eh

edera saraf %angs#ng 9nyeri ne#r)pati$, fa$t)r )rt)pedi 9misa%nya, nyeri $arena $e$aa#an

p)st#ra%, spasti$ ata# beberapa $)mbinasi dari fa$t)r-fa$t)r ini Nyeri ne#r)pati$ dapat

beresp)n dengan peng)batan agen anti$)n>#%san, )bat antidepresan 9antidepresan trisi$%i$

dan re#pta$e inhibit)r ser)t)nin dan n)repinefrin, n)nster)id ana%gesi$ dan nar$)ti$

Di%2un#%i !an(un# !emih (an u%u%

-

Penempatan $ateter #retra biasanya diper%#$an se%ama fase a$#t mye%itis $arenaretensi #rin di $and#ng $emih Sete%ah fase a$#t, )t)t detr#s)r >esia #rinara menga%ami

hyperref%eia yang biasanya ber$embang dan ditandai )%eh fre$#ensi ber$emih, #rgensi, #rge

in)ntinene ;e(a%a ini biasanya ber$#rang dengan pemberian agen anti$)%inergi$

9misa%nya , )yb#tynin dan t)%ter)dine2

-

7 +ullian Ba""e Sn("$me

7 De2ini%i- ;#i%%ain &arre Syndr)me 9;&S ada%ah s#at# $e%ainan sistem saraf a$#t dan

dif#s yang biasanya timb#% sete%ah s#at# infe$si ata# dia$ibat$an )%eh a#t)im#n,di

mana pr)ses im#n)%)gis terseb#t %angs#ng mengenai radi$s spina%is dan saraf perifer,

dan $adang-$adang (#ga saraf $rania%is Saraf yang diserang b#$an hanya yang

mempersarafi )t)t, tetapi bisa (#ga indera peraba sehingga penderita menga%ami baa%

ata# mati rasa Manifestasi $%inis #tama dari ;&S ada%ah s#at# $e%#mp#han yang

simetris tipe %).er m)t)r ne#r)n dari )t)t- )t)t e$stremitas, badan dan $adang-

$adang .a(ah


25/34

- Sindr)m ;#i%%ain-barre 9S;& ata# seara $%inis sering diseb#t KP)%i *adi$#%)

Ne#r)pati inf%amasi a$#t 9PI'L Sindr)m ;#i%%ain &arre sering diseb#t (#ga acute

inflamating demyelinating polyneuropathy atau acute ascending paralysis yang mer#pa$an

$e%ainan pada saraf perifer yang bersifat peradangan di %#ar )ta$ dan med#%%a spina%is Pada

Sindr)m ini sering di(#mpai adanya $e%emahan yang epat ata# bisa ter(adi para%ysis dari

t#ng$ai atas, t#ng$ai ba.ah, )t)t-)t)t pernafasan dan .a(ah Sindr)m ini dapat ter(adi pada

sega%a #m#r dan tida$ bersifat herediter dan di$ena% sebagai @andrys Para%isis asending

Pertama dides$ripsi$an )%eh @andry, 15G menyeb#tnya sebagai s#at# penya$it a$#t,

asending dan para%ysis m)t)ri$ dengan gaga% napas5,

-

7 Mani2e%ta%i Klini%

1 8e%#mp#han- Manifestasi $%inis #tama ada%ah $e%#mp#han )t)t-)t)t e$stremitas tipe %).er m)t)r

ne#r)ne dari )t)t-)t)t e$stremitas, badan dan $adang-$adang (#ga m#$a Pada

sebagian besar penderita, $e%#mp#han dim#%ai dari $ed#a e$stremitas ba.ah

$em#dian menyebar seara asenderen $e badan, angg)ta gera$ atas dan saraf

$rania%is 8adang-$adang (#ga bisa $eempat angg)ta gera$ di$enai seara serenta$,

$em#dian menyebar $e badan dansaraf $rania%is 8e%#mp#han )t)t-)t)t ini simetris

dan dii$#ti )%eh hip)ref%e$sia ata# aref%e$sia &iasanya dera(at $e%#mp#han )t)t-

)t)t bagian pr)$sima% %ebih berat dari bagian dista%, tetapi dapat (#ga sama beratnya,

ata# bagian dista% %ebih berat dari bagian pr)$sima%

2 ;angg#an sensibi%itas

- Parestesi biasanya %ebih (e%as pada bagian dista% e$stremitas, m#$a (#ga bisa di$enai

dengan distrib#si sir$#m)ra% Defisit sens)ris )b(e$tif biasanya minima% dan sering

dengan distrib#si seperti p)%a $a#s $a$i dan sar#ng tangan Sensibi%itas e$str)septif

%ebih sering di$ena% dari pada sensibi%itas pr)pri)septif *asa nyeri )t)t sering ditem#i

seperti rasa nyeris sete%ah s#at# a$tifitas fisi$

+ Saraf 8rania%is

- Saraf $rania%is yang pa%ing sering di$ena% ada%ah N


26/34

4 ;angg#an f#ngsi )t)n)m

- ;angg#an f#ngsi )t)n)m di(#mpai pada 25 penderita ;&S ;angg#an terseb#t

ber#pa sin#s ta$i$ardi ata# %ebih (arang sin#s bradi$ardi, m#$a (adi merah 9 faia%

f%#shing , hipertensi ata# hip)tensi yang berf%#$t#asi, hi%angnya $eringat ata#

epis)di pr)f#se diaph)resis *etensi #rin ata# in$)ntinensia #rin (arang di(#mpai

;angg#an )t)n)m ini (arang yang menetap %ebih dari sat# ata# d#a mingg#

5 8egaga%an pernafasan

- 8egaga%an pernafasan mer#pa$an $)mp%i$asi #tama yang dapat bera$ibat fata% bi%a

tida$ ditangani dengan bai$ 8egaga%an pernafasan ini disebab$an )%eh para%isis

diafragma dan $e%#mp#han )t)t-)t)t pernafasan, yang di(#mpai pada 10-++ persen

penderita

Papi%edema-

8adang-$adang di(#mpai papi%edema, penyebabnya be%#m di$etah#i dengan pastiDid#ga $arena peninggian $adar pr)tein da%am airan )t)tyang menyebab$an

peny#mbatan >i%%i arah)ida%es sehingga abs)rbsiairan )ta$ ber$#rang,

-

7 Pe"alanan Pena!it

- Per(a%anan a%amiah ;&S, s$a%a .a$t# dan beratnya $e%#mp#han ber>ariasi

antara berbagai penderita ;&S Per(a%an penya$it ini terdiri dari + fase, yait#:

Ease pr)gresif- Dim#%ai dari )nset penya$it, dimana se%ama fase ini $e%#mp#han bertambah berat

sampai menapai ma$sima% Ease ini ber%angs#ng beberapa dari sampai 4 mingg#,

(arang yang me%ebihi mingg#

Ease p%atea#

- 8e%#mp#han te%ah menapai ma$sima% dan menetap Ease ini bisa pende$ se%ama 2

hari, pa%ing sering se%ama + mingg#, tapi (arang yang me%ebihi mingg#

Ease re$)n>a%esen- Ditandai )%eh timb#%nya perbai$an $e%#mp#han e$tremitas yang ber%angs#ng se%ama

beberapa b#%an Se%#r#h per(a%anan penya$it ;&S ini ber%angs#ng da%am .a$t# yang

$#rang dari b#%an5

-

-

-

7 Peme"i!%aan Penunan#

8ai"an %e"e'"$%/inal 38SS

- !ang pa%ing $has ada%ah adanya dis)siasi sit)a%b#mini$, ya$ni mening$atnya (#m%ah

pr)tein 9100-1000 mg=d@ tanpa disertai adanya p%e)sit)sis 9pening$atan hit#ng se% Pada


27/34

$ebanya$an $as#s, di hari pertama (#m%ah t)ta% pr)tein /SS n)rma% sete%ah beberapa hari,

(#m%ah pr)tein m#%ai nai$, bah$an %ebih $an(#t di saat ge(a%a $%inis m#%ai stabi%, (#m%ah

pr)tein /SS tetap nai$ dan men(adi sangat tinggi P#na$nya pada 4- mingg# sete%ah )nset

Dera(at penya$it tida$ berh#b#ngan dengan nai$nya pr)tein da%am /SS Hit#ng (enis

#m#mnya di ba.ah 10 %e#$)sit m)n)n#%ear=mm

Peme"i!%aan !e1e/atan hanta" %a"a2 3KHS (an ele!t"$mi$#"a2i 3EM+

- Manifestasi e%e$tr)fisi)%)gis yang $has dari ;&S ter(adi a$ibat demye%inasi saraf,

antara %ain pr)%)ngasi masa %aten m)t)ri$ dista% 9menandai b%)$ $)nd#$si dista% dan

pr)%)ngasi ata# absennya resp)n ge%)mbang E 9tanda $eter%ibatan bagian pr)$sima% saraf,

b%)$ hantar saraf m)t)ri$, serta ber$#rangnya 8HS Pada G0 $as#s ;&S yang te%ah

terdiagn)sis, 8HS $#rang dari 0 n)rma%

EM+

- Men#n(#$$an ber$#rangnya re$r#itmen m)t)r #nit Dapat p#%a di(#mpai degenerasi

a$s)na% dengan p)tensia% fibri%asi 2-4 mingg# sete%ah )nset ge(a%a, sehingga ampi%it#d)

/M'P dan SN'P $#rang dari n)rma% Dera(at hi%angnya a$s)na% ini te%ah terb#$ti

berh#b#ngan dengan ting$at m)rta%itas yang tinggi serta disabi%itas (ang$a pan(ang pada

pasien ;&S, a$ibat fase penyemb#han yang %ambat dan tida$ semp#rna Se$itar 10

penderita men#n(#$$an penyemb#han yang tida$ semp#rna, dengan peri)de penyemb#han

yang %ebih pan(ang 9%ebih dari + mingg# serta ber$#rangnya 8HS dan dener>asi 7M;

Peme"i!%aan (a"ah

- Pada darah tepi, didapati %e#$)sit)sis p)%im)rf)n#$%ear sedang dengan pergeseran $e

bent#$ yang imat#r, %imf)sit ender#ng rendah se%ama fase a.a% dan fase a$tif penya$it Pada

fase %an(#t, dapat ter(adi %imf)sit)sis e)sin)fi%ia (arang ditem#i @a(# endap darah dapat

mening$at sedi$it ata# n)rma%, sementara anemia b#$an%ah sa%ah sat# ge(a%a Dapat di(#mpai

resp)n hipersensiti>itas antib)di tipe %ambat, dengan pening$atan imm#n)g%)b#%in Ig;, Ig',

dan IgM, a$ibat demye%inasi saraf pada $#%t#r (aringan 'bn)rma%itas f#ngsi hati terdapat

pada $#rang dari 10 $as#s, men#n(#$$an adanya hepatitis >ira% yang a$#t ata# sedang

ber%angs#ng #m#mnya (arang $arena >ir#s hepatitis it# sendiri, nam#n a$ibat infe$si /Mita% par#

- Men#n(#$$an adanya ins#fisiensi respirat)ri$ yang sedang ber(a%an 9impending

Peme"i!%aan /at$l$#i anat$mi,

-

"m#mnya didapati p)%a dan bent#$ yang re%atif $)nsisten ya$ni adanya infi%trat

%imf)siti$ m)n)n#$%ear peri>as$#%er serta demye%inasi m#%tif)$a% Pada fase %an(#t, infi%trasi

se%-se% radang dan demye%inasi ini a$an m#n#% bersama dengan demye%inasi segmenta% dan

degenerasi .a%%erian da%am berbagai dera(at Saraf perifer dapat ter$ena pada sem#a ting$at,

m#%ai dari a$ar hingga #(#ng saraf m)t)ri$ intram#s$#%er, mes$ip#n %esi yang terberat bi%a

ter(adi pada >entra% r))t, saraf spina% pr)$sima%, dan saraf $rania% Infi%trat se%-se% radang

9%imf)sit dan se% m)n)n#%ear %ainnya (#ga didapati pada pemb#%#h %imfe, hati, %impa,

(ant#ng, dan )rgan %ainnya

-

7 Dia#n$%i%

- ;ambaran ;&S berdasar$an gambaran $%inis yang spesifi$, dis)siasi sit) a%b#mi$ dan

$e%ainan e%e$tr)fisi)%)gis /riteria diagn)sis yang %#as dipa$ai ada%ah riteria diagn)sis dari

NIN/DS

1 ;ambaran 8%inis

Pr)gresif epat

*e%ati>e simetris 8e%#han ge(a%a sens)ris yang ringan

Di$enainya sarf rania%

Penyemb#han dim#%ai sete%ah 4 mingg# fase pr)gresif bera$hir

;angg#an )t)n)m

'febri% pada saat )nset

2 ;ambaran airan )ta$

Peninggian $adar pr)tein sete%ah sat# mingg# )nset

J#m%ah se% m)n)n#%ear airan )ta$ C10se%=mm+

-

-+ ;ambaran 7M;

erdapat per%ambatan ata# b%)$ hantaran saraf

Per%ambatan pada segmen pr)$sima% dan radi$s saraf5

-

7 Penatala!%anaan

- Sampai saat ini be%#m ada peng)batan spesifi$ #nt#$ ;&S, peng)batan

ter#tama seara simpt)matis #(#an #tama peng)batan ada%ah pera.atan yang bai$ dan

memperbai$i pr)gn)sisnya5,,


29/34

- Pera.atan #m#m dan fisi)terapi

1 menegah timb#%nya %#$a baring=bed s)res dengan per#bahan p)sisi tid#r

2 pengamatan terhadap $em#ng$inan deep >eins thr)mb)sis

+ penge%#aran seret dari sa%#ran nafas

4 pergera$an sendi-sendi seara pasif

5 per%# diperhati$an pemberian airan dan e%e$tr)%it ter#tama natri#m

-

- Pera.atan 8h#s#s :

1 Pernafasan : .a%a#p#n pasien masih bernafas sp)ntan, m)nit)ring f#ngsi respirasi

dengan meng#$#r $apasitas >ita% seara reg#%ar sangat penting #nt#$ mengetah#i

pr)gresi>itas penya$it, $apasitas >ita% %ebih a$#rat #nt#$ mempredi$si gaga% nafas

daripada ana%isa gas darah Pasien dengan $apasitas >ita% C15 m%=$gbb disertai

pening$atan P/32V0, pen#r#nan P32C0 m#t%a$ per%# a%at bant# nafas2 8ardi)>as$#%er : m)nit)ring yang $etat terhadap te$anan darah dan 78; sangat

penting $arena gangg#an f#ngsi )t)n)m dapat menga$bat$an timb#%nya hip)tansi

ata# hipertensi yang mendada$ serta gangg#an irama (ant#ng Hip)tensi dan

hipertensi yang ber%angs#ng sementara tida$ per%# di)bati, tetapi hip)tansi yang

menetap dan menggang# perf#si gin(a% dan )ta$ har#s datasi dengan pemberian

airan Hipertensi yang disebab$an )%eh pening$atan a$ti>itas saraf simpatis dapat

diberi$an pr)pan)%)%

+ /airan, e%e$tr)%it, n#trisi : i%e#s para%iti$ ter$adang ditem#$an ter#tama pada fase a$#t

sehingga parentera% n#trisi per%# diberi$an pada fase ini Pada sindr)ma ;#i%%ain

&arre sering ter(adi gangg#an se$resi 'DH sehingga per%# diperhati$an pembesaran

airan dan e%e$tr)%it ter#tama natri#m $arena sering ter(adi retensi airan

4 Sedatifa dan ana%gesi : pada penderita yang tida$ mema$ai a%at bant# nafas, )bat-

)bat sedatifa har#s dihindari $arena a$an memeperb#r#$ f#ngsi pernafasan "nt#$

mengatasi nyeri sering dig#na$an )bat g)%)ngan N-S'ID 9N)n Ster)id 'nti

Inf%amat)ar Dr#g5 'ntibi)ti$a pada pasien yang berbarng %ama dan mengg#na$an a%at abnt# nafas,

fre$#ensi timb#%nya pne#m)nia #$#p tinggi, sehingga dib#t#h$an anti)bi)ti$a yang

dises#ai$an dengan hasi% $#%t#r dan resistensi $#man

-

- Eisi)terapi yang terat#r dan bai$ (#ga penting Eisi)terapi dada seara terat#r #nt#$

menegah retensi sp#t#m dan $)%aps par# ;era$an pasti pada $a$i %#mp#h menegah deep

>ein thr)mb)sis spint m#ng$in diper%#$an #nt#$ mempertahan$na p)sisi angg)ta gera$ yang

%#mp#h, dan $e$a#an sendi diegah dengan gera$an pasif Segera sete%ah penyemb#han


30/34

m#%ai fase $)n>a%esen ma$a fisi)terapi a$tif m#%ai #nt#$ me%atih dan mening$at$an $e$#atan

)t)t

-

7 Me(i!ament$%a

1 Pert#$aran p%asma

- &ermanfaat bi%a di$er(a$an da%am .a$t# + mingg# pertama dari )nset

penya$it J#m%ah p%asma yang di$e%#ar$an per ehange ada%ah 40- 50 m%=$g da%am

.a$t# - 14 hari di%a$#$an tiga sampai %ima $a%i pert#$aran

2 8)rti$)ster)id

- a%a#p#n te%ah me%e.ati empat deade pema$aian $)rti$)ster)id pada ;&S

masih dirag#i manfaatnya Nam#n demi$ian ada yang berpendapat bah.a pema$aian

$)rti$)ster)id d)sis tinggi i> meng#nt#ng$an bi%a diberi$an pada fase dini

penya$it9fase pr)gresif Methy% prednis)%)n i> di#%ang tiap (am, $em#dian

diberi$an prednis)%)n )ra% +0 mg tiap (am sete%ah peng)batan i>

+ Imm#n)g%)b#%in

-

Imm#n)g%)b#%in ata# ;ammag%)b#%in pada penderita;&S yang parah dapat memperepat penyemb#han seperti ha%nya p%asmaferesis

;amag%)b#%in diberi$an i> d)sis tinggi 0,4gr=$g&&=hari se%ama 5 sampai hari5,

-


31/34

7 BAB III

7 PEMBAHASAN KASUS

-

- Pada pasien Nn !, 4+ tah#n di diagn)sis menderita mye%itis e >ira%

Didapat$an bah.a 3S menga%ami $e%emahan )t)t dan gangg#an sens)ri$ .a(ah, ri.ayat

demam dengan tr)mb)sit)penia Pada pemeri$saan fisi$ didapat$an pasien tampa$ sa$it

sedang dengan $esadaran )mp)s mentis, ;/S 15 974e (i$a di gera$an ata# terhadap per#bahan p)sisi, yangmenga$ibat$an 3S men(adi meng#%et seara in>)%#nter, ha% terseb#t memb#at 3S tida$

nyaman dan merasa nyeri pada badannya ;angg#an &'8 yang dia%ami 3S p#n ses#ai #nt#$

$riteria mye%itis dimana disf#ngsi $and#ng $emih dan b#ang air besar mer#pa$an ge(a%a

$%asi$ pada mye%itis, sedang$an gangg#an ini (#ga (arang ter(adi pada ;&S

- Penega$an diagn)sis pada Ny *P masih dapat

diper$#at dengan adanya pemeri$saan pen#n(ang, pada $a%i ini pemeri$saan yang dapat

diserta$an hanya%ah hasi% pemeri$saan %#mba% p#n$si

- Pada hasi% pemeri$saan airan serebr) spina%,

didapat$an (#m%ah se% yang mening$at dan pandy 9A Hasi% ini ses#ai #nt#$ $as#s mye%itis

dimana a$an didapat$an (#m%ah se% n)rma% ata# sedi$it mening$at, (#m%ah pr)tein yang

sedi$it mening$at, nam#n dengan ni%ai g%#$)sa yang n)rma% Se%ain it# ses#ai (#ga dengan

$riteria infe$si yang di a$ibat$an )%eh >ira% Mie%itis sendiri mer#pa$an s#at# $e%ainan

ne#r)%)gi yang disebab$an )%eh peradangan sepan(ang med#%%a spina%is bai$ me%ibat$an sat#

ting$at ata# segmen dari med#%%a spina%is Sehingga hasi% pemeri$saan terseb#t men#n(#$an


32/34

adanya infe$si ata# peradangan yang disebab$an )%eh >ir#s Ha% ini tida$ ses#ai dengan

$ara$teristi$ pemeri$saan pada ;&S yang didapat$an pa%ing $has ada%ah adanya dis)siasi

sit)a%b#mini$, ya$ni mening$atnya (#m%ah pr)tein 9100-1000 mg=d@ tanpa disertai adanya

p%e)sit)sis 9pening$atan hit#ng se%

- Dengan ge(a%a-ge(a%a yang dia%ami Nn !

did#$#ng dengan hasi% pemeri$saan pen#n(ang yang te%ah di%a$#$an, ma$a dapat

disimp#%$an bah.a Nn ! menderita mye%itis e


33/34

7 Ke%im/ulan

-

- Nn ! 20 tah#n, dengan $e%#han $e%emahan )t)t

.a(ah yang ter(adi seara pr)gresif disertai defisit sens)ri$, dan adanya gangg#an

)t)n)m, didiagn)sis menderita Mie%itis e


34/34

case mielitis jeje

Documents