case mata aning
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Case Mata Aning
1/26
BAB I
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
a. Nama : Tn. M
b. Umur : 86 tahun
c. Jenis kelamin : Laki – laki
d. Status Menikah : Menikah
e. Pekerjaan : tidak bekerja
f. lamat : !esa "aran#sasri$ "ec Pakenjen#$ "ab %arut
#. Tan##al &emeriksaan : Senin$ '( &ril )'*6
h. N+ ,M : 8-*/01
II. ANAMNESA
namnesa dilakukan secara aut+anamnesis
"eluhan Utama : Pen#ihatan mata kanna dan kiri buram
a. Anamnesa Khusu
Pasien datan# ke &+liklinik 2SU. !r. Slamet %arut den#an keluhan
&en#lihatan mata kanan dan kiri &asien buram$ keluhan mata buram se&erti
tertutu& kabut asa&. "eluhan mata buram terutama dirasakan &ada mata
kiri &asien. Pen#lihatan buram &ada kedua mata &asien dirasakan sejak
kran# lebih *$-) tahun 3an# lalu. Pada a4aln3a keluhan mata buram$
&asien masih da&at melihat jauh namun semakin lama keluhan mata buramsemakin memberat$ &asien ju#a men#eluhkan serin# merasa silau jika mata
ters+r+t sinar atau cah3a matahari. Saat ini keluhan mata buram sudah
san#at &arah$ &asien men#aku ham&ir sudah tidak da&at melihat$ terutama
jika han3a melihat den#an men##unakan mata kiri. 2i4a3at trauma &ada
mata kanan dan kiri &asien disan#kal$ ri4a3at se&erti melihat &elan#i
disan#kal +leh &asien$ ri4a3at mata merah dan n3eri &ada mata disan#kal
+leh &asien. 2i4a3at &en##unaan kacmata sebelumn3a disan#kal +leh
&asien.
*
-
8/18/2019 Case Mata Aning
2/26
b. Anamnesa Keluarga
2i4a3at &en3akit atau keluhan 3an# sama dalam keluar#a
disan#kal +leh &asien
c. Riwayat Penyait Dahulu
2i4a3at Pen3akit 5i&ertensi tidak diketahui +leh &asien
2i4a3at Pen3akit !iabetes Mellitus disan#kal +leh &asien
2i4a3at T7 &en#+batan T disan#kal +leh &asien
2i4a3at &en3akit asma br+nkhiale disan#kal +leh &asien
!. Kea!aan S"sial E"n"mi
Pasien sekaran# sudah tidak bekerja. Pasien tin##al bersama anak dan
menantun3a$ anak &asien bekerja seba#ai buruh tani. Pembia3aan
&en#+batan &asien men##unakan PJS .
"esan :S+sial ek+n+mi menen#ah keba4ah
e. Riwayat #i$i
"esan #i9i &asien cuku& baik.
III. PEMERIKSAAN %ISIK
a. Status &asien
• "eadaan umum : Tam&ak sakit rin#an
• "esadaran : ,+m&+smentis
• Tekanan darah : *0'71' mm5#
• Nadi : 88 7menit
• Pernafasan : )( 7menit
• Suhu : /6$- +,
b. Status #eneralis
• "e&ala
o entuk : N+rm+ce&halic
o Mata : Status ftalm+l+#is
o 5idun# : tidak ada kelainan
o Telin#a : tidak ada kelainan
o Mulut : tidak ada kelainan
)
-
8/18/2019 Case Mata Aning
3/26
• Th+raks
o Jantun# : dalam batas n+rmal
o Paru : dalam batas n+rmal
• bd+men
o 5e&ar : tidak teraba
o Lien : tidak teraba
• ;kstremitas : tidak ada kelainan
c. Status '(talm"l"gis
DE)TRA SINISTRA
*7/'' *isus *7<
Tidak dilakukan K"resi Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Sias"&i Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Sensus c"l"ris Tidak dilakukan
aik ke se#ala arah #eraan B"la Mata aik ke se#ala arah
Tidak ada kelainan Su&ersilia Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan$
;dema =>$ 5emat+ma =>
;nter+&i+n => $ ;ktr+&i+n
=>$ Trikiasis =>$ !itrikiasi
Pal&ebra su&eri"r
Tidak ada kelainan$
;dema =>$ 5emat+ma =>$
;nter+&i+n => $ ;ktr+&i+n
=>$ Trikiasis =>$ !itrikiasi
Tidak ada kelainan$
;dema =>$ 5emat+ma =>
;nter+&i+n => $ ;ktr+&i+n
=>$ Trikiasis =>$ !itrikiasi
Pal&ebra in(eri"r
Tidak ada kelainan$
;dema =>$ 5emat+ma =>
;nter+&i+n => $ ;ktr+&i+n
=>$ Trikiasis =>$ !itrikiasi
/
-
8/18/2019 Case Mata Aning
4/26
5i&eremis =>$ ?+likel =>$
Pa&il => $ Litiasis =>$
!istrikiasis =>
+"n,ungti-a Tarsal
su&eri"r
5i&eremis =>$ ?+likel =>$
Pa&il => $ Litiasis =>$
!istrikiasis =>
nemis$ 5i&eremis =>$
?+likel =>$ Pa&il => $
Litiasis =>$ !istrikiasis =>
+"n,ungti-a Tarsal
in(eri"r
nemis$ 5i&eremis =>$
?+likel =>$ Pa&il => $
Litiasis =>$ !istrikiasis =>
Tenan#$
@njeksi Silier =>$ @njeksi
"+njun#tiAa =>$
Subc+njun#tiAa bleedin#
=>$ &in#ekula =>$
Pteri#ium =>
+"n,ungti-a bulbi
Tenan#$
@njeksi Silier =>$ @njeksi
"+njun#tiAa =>$
Subc+njun#tiAa bleedin#
=>$ &in#ekula =>$
Pteri#ium =>
Putih$ anikterik Sclera Putih$anikterik
Jernih$ arcus senilis =B> +"rnea Jernih$ arcus senilis =B>
Sedan# +amera "culi anteri"r Sedan#
%ambaran kri&ta baik Iris %ambaran kri&ta baik
ulat$ refleks caha3a =B> Pu&il ulat$ refleks caha3a =B>
*($6 mm5# TI' *($6 mmh#
Pemerisaan %un!usc"&y
'D 'S
"eseluruhan keruh $
Shadow test (+)
ensa "eseluruhan keruh
Shadow test (-)
Sulit dinilai *itreus Sulit dinilai2efleks fundus => %un!us 2efleks fundus =>
Pemerisaan Slit am&
'D 'S
(
-
8/18/2019 Case Mata Aning
5/26
Tumbuh Teratur +ilia Tumbuh Teratur
Tenan# +"n,ungti-a Tenan#
Jernih +"rnea Jernih
Sedan# +'A Sedan#
ulat$ is+k+r$ diten#ah Pu&il ulat$ is+k+r$ diten#ah
,+klat$ kri&ta jelas Iris ,+klat$ kri&ta jelas
"eruh seba#ian ensa "eruh seluruhn3a
Teanan Intra 'ular
T+n+metri Schi+t9 : ! C -7-$- *0$/ mm5#
T+n+metri Schi+t9 : S C 67-$- *($6 mm5#
Pal&asi : N+rmal7&al&asi
RESUME
Pasien lakilakiusia 86 tahun datan# den#an keluhan mata kanan dan kiri buram 3an#
dirasakan sejak kuran# lebih *$-) tahun SM2S$ keluhan &en#lihatan buram se&erti
tertutu& kabut asa&. Pasien ju#a men#eluhkan mata silau jika ters+r+t sinar atau
caha3a matahari. 4aln3a buram 3an# dirasakan &asien tidak terlalu &arah dan &asien
masih da&at melihat jauh$ ta&i semakin lama keluhan terasa semakin &arah dan saat
ini &asien ham&ir tidak da&at melihat. 2i4a3at trauma &ada kedua mata sebelumn3a
disan#kal$ ri4a3at terda&at keluhan se&erti melihat &elan#i 7 hal+ disan#kal$ ri4a3at
terda&at keluhan n3eri &ada mata disan#kal$ ri4aat &en##unaan kacamat sebelumn3a
disan#kal +leh &asien.
o Disus : *7 /'' 77 *7<
o %erak +la mata : aik 7 aik o ,+nj. Tarsal Su& : Tenan# 7 Tenan#
o ,+nj. Tarsal @nf :Tenan# 7 Tenan#
o ,+nj. ulbi : Tenan#7 Tenan#
o ,+rnea : Jernih 7 Jernih
o , : Sedan# 7 Sedan#
o Pu&il : dbn 7 dbn
o 2,L 7 2T,L : B7B 77 B7B
o Lensa : "eruh 7 "eruh
o ?undusk+&i
• Lensa : "eruh Seba#ian 7 "eruh Seluruhn3a• Ditre+us : Sdn 7 Sdn
-
-
8/18/2019 Case Mata Aning
6/26
• ?undus : 2efleks ?undus menurun 7 2efleks ?undus
o T+n+metri
• ! C -7-$- *0$/ mm5#
• S C 67-$- *($6 mm5#
I*. Di(erensial Diagn"sis
*. Diagn"sis Ker,a
"atarak Senilis @matur ! B "atark Senilis Matur S
*I. Rencana Pemerisaan
a. !arah rutin = 5b$ 5t$ leuk+sit$ Tr+mbb+sit$ eritr+sit > b. 5+me+stasis = T$ ,T>
c. "imia klinik =%ula !arah Se4aktu>
d. Urine =%luk+sa Urin>
*II. Rencana Penatalasanaan
a. Medika Ment+sa
•
,end+ E3tr+l ;d 6 dd @ #tt S
• ,efadr+3l tab -''m# ) * 7P
• Metil Prednis+l+n tab 8m# / * 7P
• s. Mefenamat tab -''m# / * 7P
• 2anitidine tab *-'m# ) * 7P
b. N+nmedikament+sa
• 27 &erasi katarak S@,S B @L S jika hasil lab baik
• ;dukasi &asien men#enai &en3akit katarak dan +&erasi katarak
• "+ntr+l rutin ke d+kter mata setelah dilakukan +&erasi
*III. Pr"gn"sa
Fu+ d Ditam : d +nam
Fu+ d ?uncti+nam : !ubia d +nam
6
-
8/18/2019 Case Mata Aning
7/26
BAB II
PEMBA/ASAN
II. KATARAK
II.0 De(inisi
"atarak adalah kelainan &ada lensa beru&a kekeruhan lensa 3an#
men3ebabkan tajam &en#lihatan &enderita berkuran#. "ata katarak berasal dari
Gunani “katarraktes”$ atau dalam bahasa @n##ris =,ataract> dan Latin =,ataracta>
3an# berarti air terjun$ karena &ada a4aln3a katarak di&ikirkan seba#ai cairan 3an#
0
-
8/18/2019 Case Mata Aning
8/26
men#alir dari +tak ke de&an lensa. Penuaan meru&akan &en3ebab katarak terban3ak$
teta&i ban3ak ju#a fakt+r lain 3an# mun#kin terlibat antara lain : trauma$ t+ksin$
&en3akit sistemik$ mer+k+k dan herediter.
"atarak adalah setia& keadaan kekeruhan =+&asitas> &ada lensa 3an# tidak
da&at men##ambarkan +b3ek den#an jelas di retina$ 3an# da&at terjadi akibat hidrasi
=&enambahan cairan> lensa$ denaturasi &r+tein lensa atau keduaduan3a.
#ambar 0 . lensa yang mengalami atara
#ambar 1 . lensa yang mengalami atara
II.1 E&i!emi"l"gi
"atarak senilis terjadi &ada usia lanjut$ 3aitu usia di atas -' tahun. @nsidensi
katarak di dunia menca&ai -*' juta kasus baru tia& tahunn3a. !i frika katarak senile
meru&akan &en3ebab utama kebutaan. "atarak senilis san#at serin# ditemukan &adamanusia$ bahkan da&at dikatakan seba#ai suatu hal 3an# da&at di&astikan timbuln3a
den#an bertambahn3a usia &enderita. 5+rlacher menda&atkan bah4a 6-H dari
seluruh indiAidu antara usia -*6' tahun menderita katarak$ sedan#kan arth
menemukan bah4a 16H dari indiAidu di atas usia 6' tahun mem&un3ai kekeruhan
lensa 3an# da&at terlihat jelas &ama &emeriksaan slitlam&. !i ne#ara berkemban#
katarak meru&akan -'0'H dari seluruh &en3ebab kebutaan$ selain kasusn3a ban3ak
dan munculn3a lebih a4al. !i @nd+nesia tahun *11* dida&atkan &reAalensi kebutaan
*$)H den#an kebutaan katarak sebesar '$60H$ dan tahun *116 an#ka kebutaan
8
-
8/18/2019 Case Mata Aning
9/26
menin#kat *$(0H. erba#ai studi cr+ss secti+nal mela&+rkan &reAalensi katarak &ada
indiAidu berusia 6-0( tahun adalah seban3ak -'H$ &reAalensi ini menin#kat hin##a
0'H &ada indiAidu diatas 0- tahun.
II. 2 Eti"l"gi
Pen3ebab &alin# ban3ak adalah akibat &r+ses lanjut usia7 de#enerasi$ 3an#
men#akibatkan lensa mata menjadi keras dan keruh.
!i&erce&at +leh fakt+r lin#kun#an$ se&erti mer+k+k$ sinar ultraAi+let$ alk+h+l$
kuran# Aitamin ;$radan# menahun dalam b+la mata$ &+lusi asa& m+t+r7&abrik
karena men#andun# timbal.
,edera mata$ misaln3a &ukulan keras$ tusukan benda$ &anas 3an# tin##i$
bahan kimia 3an# merusak lensa.
Peradan#an7infeksi &ada saat hamil$ &en3akit 3an# diturunkan. Pen3akit infeksi tertentu dan &en3akit metab+lik misaln3a diabetes mellitus.
bat+bat tertentu =misaln3a k+rtik+ster+id>
II. 3 Pat"(isi"l"gi
Pat+#enesis katarak belum se&enuhn3a dimen#erti. Ialau&un demikian$ &ada
lensa katarak secara karakteristik terda&at a#re#ata#re#at &r+tein 3an#
men#hamburkan berkas caha3a dan men#uran#i trans&aranin3a. Perubahan &r+tein
lainn3a akan men#akibatkan &erubahan 4arna lensa menjadi kunin# atau c+klat.
Temuan tambahan mun#kin beru&a Aesikel di antara seratserat lensa atau mi#rasi sel
e&itel dan &embesaran selsel e&itel 3an# men3im&an#. Sejumlah fakt+r 3an# didu#a
turut ber&eran dalam terbentukn3a katarak$ antara lain kerusakan +ksidatif =dari
&r+ses radikal bebas>$ sinar ultraAi+let dan malnutrisi.
Secara umum ada dua &r+ses &at+#enesis katarak$ 3aitu :
*. 5idrasi
Terjadi &enimbunan k+m&+sisi i+nik &ada k+rteks lensa dan &enimbunan
cairan di antara celahcelah serabut lensa). Skler+sis
Serabutserabut lensa 3an# terbentuk lebih dahulu akan terd+r+n# ke arah
ten#ah sehin##a ba#ian ten#ah menjadi lebih &adat =3an# disebut nucleus>$
men#alami dehidrasi serta &enimbunan kalsium dan &i#men.
II.4 Klasi(iasi
Klasi(iasi menurut usia
A. Katara K"ngenital
"atarak "+n#enital katarak 3an# mulai terjadi sebelum atau se#era setelah
lahir dan ba3i berusia kuran# dari * tahun. "ekeruhan seba#ian &ada lensa 3an#
1
-
8/18/2019 Case Mata Aning
10/26
sudah dida&atkan &ada 4aktu lahir umumn3a tidak meluas dan jaran# sekali
men#akibatkan keruhn3a seluruh lensa. Letak kekeruhan ter#antun# &ada saat
mana terjadi #an##uan &ada kehidu&an janin.
!iba#i menjadi ) jenis :
a. "atarak ka&sul+lentikular
"atarak 3an# men#enai ka&sul dan k+rteks.
b. "atarak lentikular
"atarak 3an# men#enai k+rteks atau nukleus saja$ tan&a disertai kekeruhan
ka&sul. !alam kate#+ri ini termasuk kekeruhan lensa 3an# timbul seba#ai
kejadian &rimer atau berhubun#an den#an &en3akit ibu dan janin l+kal atau
umum.
B. Katara in(antil
Meru&akan kelanjutan dari katarak k+n#enital di mana usia &enderita
di ba4ah * tahun.
+. Katara 5u-enil
"atarak juAenil adalah katarak 3an# lunak dan terda&at &ada +ran# muda$
3an# mulai terbentukn3a &ada usia lebih dari * tahun dan kuran# dari -' tahun.
Meru&akan katarak 3an# terjadi &ada anakanak sesudah lahir 3aitu kekeruhan
lensa 3an# terjadi &ada saat masih terjadi &erkemban#an seratserat lensa sehin##a
biasan3a k+nsistensin3a lembek se&erti bubur dan disebut seba#ai s+ft cataract.
iasan3a katarak juAenil meru&akan ba#ian dari suatu #ejala &en3akit keturunan
lain. Pembedahan dilakukan bila katarakn3a di&erkirakan akan menimbulkan
ambli+&ia.
Tindakan untuk mem&erbaiki tajam &en#lihatan ialah &embedahan.
Pembedahan dilakukan bila tajam &en#lihatan seduah men##an##u &ekerjaan
seharihari. 5asil tindakan &embedahan san#at ber#antun# &ada usia &enderita$
bentuk katarak a&akah men#enai seluruh lensa atau seba#ian lensa a&akah disertai
kelainan lain &ada saat timbuln3a katarak$ makin lama lensa menutu&i media
&en#lihatan menambah kemun#kinan ambli+&ia.
D. Katara Presenil
Terjadi &ada usia lebih dari 1 tahun
E. Katara Senil
*'
-
8/18/2019 Case Mata Aning
11/26
"atarak senil adalah semua kekeruhan lensa 3an# terda&at &ada usia lanjut$
3aitu usia di atas -' tahun kadan#kadan# &ada usia (' tahun. Perubahan 3an#
tam&ak ialah bertambah tebaln3a nukleus den#an berkemban#n3a la&isan k+rteks
lensa. Secara klinis$ &r+ses ketuaan lensa sudah tam&ak sejak terjadi &en#uran#an
kekuatan ak+m+dasi lensa akibat mulai terjadin3a skler+sis lensa 3an# timbul
&ada usia dekade ( dalam bentuk keluhan &resbi+&ia.
!ikenal / bentuk katarak senil$ 3aitu katarak nuklear$ k+rtikal$ dan
subka&sular &+steri+r.
• Katara Nulear
@nti lensa de4asa selama hidu& bertambah besar dan menjadi skler+tik.
Lama kelamaan inti lensa 3an# mulan3a menjadi &utih kekunin#an menjadi
c+kelat dan kemudian menjadi kehitaman. "eadaan ini disebut katarak
brunesen atau ni#ra.
#ambar 1. Katara Nulear
• Katara K"rtial
Pada katarak k+rtikal terjadi &en3era&an air sehin##a lensa menjadi
cembun# dan terjadi mi+&isasi akibat &erubahan indeks refraksi lensa. Pada
keadaan ini &enderita seakanakan menda&atkan kekuatan baru untuk melihat
dekat &ada usia 3an# bertambah.
**
-
8/18/2019 Case Mata Aning
12/26
#ambar 2. Katara K"rtial
• Katara Suba&sular P"steri"r
"atarak subka&sular &+steri+r ini serin# terjadi &ada usia 3an# lebih muda
dibandin#kan ti&e nuklear dan k+rtikal. "atarak ini terletak di la&isan
&+steri+r k+rtikal dan biasan3a aial. @ndikasi a4al adalah terlihatn3a
#ambaran halus se&erti &elan#i diba4ah slit lam& &ada la&isan &+steri+r
k+rtikal. Pada stadium lanjut terlihat #ranul dan &lak &ada k+rteks subka&sul
&+steri+r ini. %ejala 3an# dikeluhkan &enderita adalah &en#lihatan 3an# silau
dan &enurunan &en#lihatan di ba4ah sinar teran#. !a&at ju#a terjadi
&enurunan &en#lihatan &ada jarak dekat dan terkadan# bebera&a &asien ju#amen#alami di&l+&ia m+n+kular.
#ambar 3. Katara Subas&ular P"steri"r
"atarak Senil da&at diba#ai atas ( stadium :
06 Katara Insi&ien
"ekeruhan 3an# tidak teratur se&erti bercakbercak 3an# membentuk
#eri#i dasar di &erifer dan daerah jernih membentuk #eri#i den#an dasar di
&erifer dan daerah jernih di antaran3a. "ekeruhan biasan3a teletak di
*)
-
8/18/2019 Case Mata Aning
13/26
k+rteks anteri+r atau &+steri+r. "ekeruhan ini &ada umumn3a han3a
tam&ak bila &u&il dilebarkan.
Pada stadium ini terda&at keluhan &+li+&ia karena indeks refraksi 3an#
tidak sama &ada semua ba#ian lensa. ila dilakukan uji ba3an#an iris akan
&+sitif.
16 Katara Imatur
Pada stadium 3an# lebih lanjut$ terjadi kekeruhan 3an# lebih tebal
teta&i tidak atau belum men#enai seluruh lensa sehin##a masih terda&at
ba#ianba#ian 3an# jernih &ada lensa.
#ambar 4. Katara imatur
Pada stadium ini terjadi hidrasi k+rteks 3an# men#akibatkan lensa
menjadi bertambah cembun#. Pencembun#an lensa ini akan memberikan
&erubahan indeks refraksi dimana mata akan menjadi mi+&ik.
"ecembun#an ini akan men#akibatkan &end+r+n#an iris ke de&ansehin##a bilik mata de&an akan lebih sem&it.
Pada stadium intumensen ini akan mudah terjadi &en3ulit #lauk+ma.
Uji ba3an#an iris &ada keadaan ini &+sitif.
26 Katara Matur
ila &r+ses de#enerasi berjalan terus maka akan terjadi &en#eluaran air
bersamasama hasil disinte#rasi melalui ka&sul. !i dalam stadium ini lensa
akan berukuran n+rmal. @ris tidak terd+r+n# ke de&an dan bilik mata de&an
akan mem&un3ai kedalaman n+rmal kembali. "adan# &ada stadium ini
terlihat lensa ber4arna san#at &utih akibat &erka&uran men3eluruh karena
de&+sit kalsium. ila dilakukan uji ba3an#an iris akan terlihat ne#atif.
*/
-
8/18/2019 Case Mata Aning
14/26
#ambar 7. Katara Matur
36 Katara /i&ermatur
Meru&akan &r+ses de#enerasi lanjut lensa sehin##a k+rteks men#kerut
dan ber4arna kunin#. kibat &en#eri&utan lensa dan mencairn3a k+rteks$
nukleus lensa ten##elam ke arah ba4ah =katarak m+r#a#ni>. Lensa 3an#
men#ecil akan men#akibatkan bilik mata menjadi dalam. Uji ba3an#an iris
memberikan #ambaran &seud+&+sitif.
kibat masa lensa 3an# keluar melalui ka&sul lensa da&at
menimbulkan
&en3ulit beru&a uAeitisfak+t+ksik atau #lauk+m
fak+litik.
#ambar 8. Katara /i&ermatur
Insipien Imatur Matur Hiperma
tur
Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif
*(
-
8/18/2019 Case Mata Aning
15/26
Cairan
Lensa
Normal Bertamb
ah (air
masuk)
Normal Berkuran
g (air
keluar)
Iris Normal Terdoron
g
Normal Tremulan
s
Bilik Mata
Depan
Normal Dangkal Normal Dalam
Sudut Bilik
Mata
Normal Sempit Normal Terbuka
Shadow
Test
- + - Pseudo
(+)
Penyulit - laukom
a
- !"eitis +
laukom
a
Katara Ber!asaran Eti"l"gia. Katara Primer
"atarak &rimer meru&akan katarak 3an# terjadi karena &r+ses &enuaan atau
de#enerasi$ bukan karena &en3ebab 3an# lain$ se&erti &en3akit sistemik atau
metab+lik$ traumatik$ t+ksik$ radiasi dan kelainan k+n#enital
b. Katara Seun!er
0. Katara Metab"li
"atarak metab+lik atau disebut ju#a katarak akibat &en3akit sistemik$
terjadi bilateral karena berba#ai #an##uan sistemik berikut ini : diabetesmelitus$ hi&+kalsemia =+leh sebab a&a&un>$ defisiensi #i9i$ distr+fi mi+t+nik$
dermatitis at+&ik$ #alakt+semia$ dan sindr+m L+4e$ Ierner$ serta !+4n.
1. Katara Traumati
"atarak traumatik &alin# serin# disebabkan +leh trauma benda asin#
&ada lensa atau trauma tum&ul &ada b+la mata. Peluru sena&an an#in dan
&etasan meru&akan &en3ebab 3an# serin# &en3ebab lain 3an# lebih jaran#
adalah anak &anah$ batu$ k+ntusi+$ &ajanan berlebih terhada& &anas
*-
-
8/18/2019 Case Mata Aning
16/26
= glassblower’s cataract >$ dan radiasi &en#i+n. !i dunia industri$ tindakan
&en#amanan terbaik adalah se&asan# kacamata &elindun# 3an# bermutu baik.
Lensa menjadi &utih se#era setelah masukn3a benda asin# karena
luban# &ada ka&sul lensa men3ebabkan hum+r aKue+us dan kadan#kadan#
Aitreus masuk ke dalam struktur lensa. Pasien serin# kali adalah &ekerja
industri 3an# &ekerjaann3a memukulkan baja ke baja lain. Seba#ai c+nt+h$
&+t+n#an kecil &alu baja da&at menembus k+rnea dan lensa den#an kece&atan
3an# san#at tin##i lalu tersan#kut di Aitreus atau retina.
2. Katara K"m&liata
Pen3akit intra+kular atau &en3akit di ba#ian tubuh 3an# lain da&at
menimbulkan katarak k+m&likata. Pen3akit intra+kular 3an# serin#
men3ebabkan kekeruhan &ada lensa ialah irid+siklitis$ #luk+ma$ ablasi retina$
mi+&ia tin##i dan lainlain. "atarakkatarak ini biasan3a unilateral.
Pada uAeitis$ katarak timbul &ada subka&sul &+steri+r akibat #an##uan
metab+lisme lensa ba#ian belakan#. "ekeruhan ju#a da&at terjadi &ada tem&at
iris melekat den#an lensa =sinekia &+steri+r> 3an# da&at berkemban#
men#enai seluruh lensa.
%lauk+ma &ada saat seran#an akut da&at men#akibatkan #an##uan
keseimban#an cairan lensa subka&sul anteri+r. entuk kekeruhan ini beru&a
titiktitik 3an# tersebar sehin##a dinamakan katarak &un#tata subka&sular
diseminata anteri+r atau da&at disebut menurut &enemun3a katarak D+#t.
"atarak ini bersifat reAersibel dan da&at hilan# bila tekanan b+la mata sudah
terk+ntr+l.
blasi+ dan mi+&ia tin##i ju#a da&at menimbulkan katarak
k+m&likata. Pada katarak k+m&likata 3an# men#enai satu mata dilakukan
tindakan bedah bila kekeruhann3a sudah men#enai seluruh ba#ian lensa atau
bila &enderita memerlukan &en#lihatan bin+kular atau k+smetik.
Jenis tindakan 3an# dilakukan ekstraksi linear atau ekstraksi lensaekstraka&sular. @ridekt+mi t+tal lebih baik dilakukan dari &ada iridekt+mi
&erifer.
"atarak 3an# berhubun#an den#an &en3akit umum men#enai kedua
mata$ 4alau&un kadan#kadan# tidak bersamaan. "atrak ini biasan3a btimbul
&ada usia 3an# lebih muda. "elainan umum 3an# da&at menimbulkan katarak
adalah diabetes melitus$ hi&+&aratir+id$ mi+t+nia distr+fia$ tetani infantil dan
lainlain.
!iabetes melitus menimbulkan katarak 3an# memberikan #ambaran khas
3aitu kekeruhan 3an# tersebar halus se&erti tebaran ka&as di dalam masa lensa.
*6
-
8/18/2019 Case Mata Aning
17/26
Pada hi&+&aratir+id akan terlihat kekeruhan 3an# mulai &ada dataran
belakan# lensa$ sedan# &ada &en3akit umum lain akan terlihat tanda
de#enerasi &ada lensa 3an# men#enai seluruh la&is lensa.
3. Katara T"si
"atarak t+ksik atau disebut ju#a katarak terinduksi +bat$ se&erti +bat
k+rtik+ster+id sistemik atau&un t+&ikal 3an# diberikan dalam 4aktu lama$
er#+t$ naftalein$ dinitr+fen+l$ tri&aran+l$ antik+linesterase$ kl+r&r+ma9in$
mi+tik$ busulfan. bat+bat tersebut da&at men3ebabkan terjadin3a kekeruhan
lensa.
4. Katara Iutan 9membran seun!er6
"atarak ikutan meru&akan kekeruhan ka&sul &+steri+r 3an# terjadi
setelah ekstraksi katarak ekstraka&sular akibat terbentukn3a jarin#an fibr+sis
&ada sisa lensa 3an# tertin##al$ &alin# ce&at keadaan ini terlihat sesudah ) hari
&asca ekstraksi ektraka&sular. ;&itel lensa subka&sular 3an# tersisa mun#kin
men#induksi re#enerasi seratserat lensa$ memberikan #ambaran telur ikan
&ada ka&sul &+steri+r =mutiara ;lschni#>. La&isan e&itel ber&r+liferasi tersebut
da&at membentuk ban3ak la&isan dan menimbulkan kekeruhan 3an# jelas. Sel
sel ini mun#kin ju#a men#alami diferensiasi mi+fibr+blastik. "+ntraksi serat
serat tersebut menimbulkan ban3ak kerutan kecil di ka&sul&+steri+r$ 3an#
menimbulkan dist+rsi &en#lihatan. Semua fakt+r ini da&at men3ebabkan
&enurunan ketajaman &en#lihatan setelah ekstraksi katarak ekstraka&sular.
"atarak ikutan meru&akan suatu masalah besar &ada ham&ir semua
&asien &ediatrik$ kecuali bila ka&sul &+steri+r dan Aitreus anteri+r dian#kat
&ada saat +&erasi. !ulu$ hin##a seten#ah dari semua &asien de4asa men#alami
kekeruhan ka&sul &+steri+r setelah men#alami ekstraksi katarak
ekstraka&sular. Namun$ tehnik bedah 3an# semakin berkemban# dan materi
lensa intra+kular 3an# baru mam&u men#uran#i insiden kekeruhan ka&sul
&+steri+r secara n3ata.
II. 7 #e,ala Klinis
Penurunan Aisus$ meru&akan keluhan 3an# &alin# serin# dikeluhkan &asien
den#an katarak senilis.
Silau = ?+t+f+bia >$ keluhan ini termasuk seluruh s&ectrum dari &enurunan
sensitiAitas k+ntras terhada& caha3a teran# lin#kun#an atau silau &ada sian#
hari hin##a silau ketika endekat ke lam&u &ada malam hari.
*0
-
8/18/2019 Case Mata Aning
18/26
Pen#lihatan seakanakan melihat asa&7kabut dan lensa mata tam&ak ber4arna
ke&utihan
Ukuran kacamata serin# berubah
Pen#lihatan #anda
"esulitan melihat di 4aktu sian#
Perlu &eneran#an lebih teran# untuk membaca
Se&erti ada titik #ela& dide&an mata
%ejala klinis katarak menurut tem&at terjadin3a sesuai anat+mi lensa :
a. "atarak @nti7Nuclear • Menjadi lebih rabun jauh sehin##a mudah melihat dekat$ dan untuk melihat
dekat mele&as kaca mata n3a
• Pen#lihatan mulai bertambah kabur atau lebih men#unin# $ lensa akan lebih
c+klat
• Men3etir malam silau dan sukar
b. "atarak "+rtikal
• "ekeruhan &utih dimulai dari te&i lensa dan berjalan keten#ah sehin##a
men##an##u &en#lihatan
• Pen#lihatan jauh dan dekat ter#an##u
• Pen#lihatan merasa silau dan hilan#n3a &en#lihatan k+ntra
c. "atarak Subsca&ular
• "ekeruhan kecil mulai diba4ah ka&sul lensa$ te&at jalan sinar masuk
• !a&at terlihat &ada kedua mata
• Men##an##u saat membaca
• Memberikan keluhan silau dan ”halo” atau 4arna sekitar sumber caha3a
• Men##an##u &en#lihatan
II.8 Diagn"sis ban!ing
"atarak meru&akan &en3akit &ada mata 3an# da&at men3ebabkan &en#lihatan
menjadi turun tan&a disertai mata merah$ +leh karena itu dia#n+sa bandin# 3an# da&at
dite#akkan adalah:
*. %lauk+ma
Gan# membedakan den#an katarak adalah &ada kelainan ini terda&at
&enin#katan tekananan b+la mata$ dan atr+fi &a&il saraf +&tik.
). 2etin+&ati
*8
-
8/18/2019 Case Mata Aning
19/26
Gan# membedakan den#an katarak adalah &ada kelainan terda&at &ada retina
3an# tidak disebabkan radan#.
II.: Penatalasanaan
Pen3akit katarak tidak da&at di+bati den#an tetes atau +bat minum. Sam&ai
saat ini &enan#anan 3an# terbaik adalah melalui tindakan +&erasi den#an men#ambil
lensa 3an# keruh dan men##antin3a den#an lensa buatan 3an# jernih.
Pelaksanaan +&erasi disesuaikan den#an kebutuhan &enderita$ sam&ai den#an batas
san#at ter#an##un3a &en#lihatan dalam melakukan aktifitas seharihari.
Pada seba#ian besar &enderita$ +&erasi katarak berhasil den#an baik$ dan &enderita
akan menda&at &erbaikan tajam &en#lihatan. Penderita katarak setelah dilakukan
tindakan +&erasi disarankan untuk kemakai kacamata afakia$ lensa k+ntak atau
&emakaian lensa tanam.
da dua teknik &embedahan katarak$ 3aitu :
*. @ntra,a&sular ,ataract ;tracti+n=@,,;>
Pen#ambilan lensa dilakukan secara in t+t+ seba#ai satu &+t+n#an utuh$ dimana
nukleus dan k+rteks dian#kat didalam ka&sul lensa den#an men3isakan Aitreus
dan membrana 53al+idea. "a&sula &+steri+r ju#a dian#kat sehin##a @L tidak
da&at diletakkan di bilik mata &+steri+r. @L da&at diletakkan di bilik mata
anteri+r den#an risik+ infeksi k+rnea. Selain itu tidak ada la#i batasan antara
se#men anteri+r dan &+steri+r 3an# da&at menin#katkan kemun#kinan
k+m&likasi lainn3a se&erti Aitreus l+ss$ c3st+id macular edema$ dan
end+&htalmitis. Teknik ini di#unakan dalam kasus tertentu antara lain bila
terjadi subluksasi+ lensa atau disl+kasi lensa.
). ;tra,a&sular ,ataract ;tracti+n =;,,;>
Nukleus dan k+rteks dian#kat dari ka&sul dan men3isakan ka&sula &+steri+r
3an# utuh$ ba#ian &erifer dari ka&sula anteri+r$ dan 9+nula 9inii. Pembedahan
katarak telah berkemban# den#an si#nifikan$ dimulai den#an mulai
ditin##alkann3a teknik +&erasi intraka&sular$ dan dilanjutkan den#an adan3a
lensa intra+kular$ dan dilanjutkan den#an Aariasi &en#an#katan lensa
ekstraka&sular. Pembedahan katarak etraca&sular cataract membutuhkan insisi
*1
-
8/18/2019 Case Mata Aning
20/26
*' mm &ada limbus dan memerlukan &enutu&an luka den#an &enjahitan den#an
&ertimban#an teknik fall back 3an# lebih mudah dilakukan teta&i memiliku
keterbatasan. Teknik ini selain men3ediakan l+kasi untuk menem&atkan intra
ocular lens =@L>$ ju#a da&at dilakukan &ence#ahan &r+la&s Aitreus dan seba#ai
&embatas antara se#men anter+r dan &+steri+r. Seba#ai hasiln3a$ teknik ;,,;
da&at menurunkan kemun#kinan timbuln3a k+m&likasi se&erti Aitreusl+ss$ edem
k+rnea$ ada / teknik +&erasi ;,,;$ 3aitu :
a. "+nAensi+nal
b. Small @ncisi+n catarct sur#er3
c. Phac+emulsificati+n
Phac+emulsificati+n
Meru&akan teknik m+dern 3an# han3a melakukan sa3atan san#at kecil =sekitar
/ mm> di sisi k+rnea. Lensa dihancurkan menjadi ke&in#an halus den#an
#etaran ultras+nic kemudian dised+t keluar. "emudian lensa akan di#anti
den#an lensa intra+kuler 3an# da&at dili&at dan dimasukkan melalui sa3atan
kecil tadi. Sa3atan ini da&at &ulih sendiri tan&a memerlukan jahitan. 5an3a
dibutuhkan 4aktu sekitar /' menit untuk &r+ses +&erasi den#an teknik
?ak+emulsifikasi. Phac+emulsificati+n di#unakan +leh seba#ian besar ahli
bedah &ada ne#ara berkemban# dan memun#kinkan hasil &embedahan 3an#
an##un namun den#an bia3a 3an# besar.
Small incisi+n cataract sur#er3 =S@,S>$ memiliki ham&ir semua keuntun#an dari
Phac+emulsificati+n teta&i da&at dilakukan den#an bia3a 3an# lebih rendah
dan lebih mudah dia&likasikan dalam ban3ak &r+#ram.
Tujuan dari &embedahan katarak m+dern:
• M+bilisasi &asien ce&at
• Minimal induced asti#matism
• 2ehabilitasi Aisus dini
erikut ini adalah &erbandin#an antara Phac+ dan S@,S:*. Phac+emulsificati+n
)'
-
8/18/2019 Case Mata Aning
21/26
"euntun#an:
• @nsisi ).8/.- mm – tan&a jahitan
• !a&at memasan# lensa 3an# da&at ditekuk
•
!a&at dilakukan den#an ce&at =*' minutes> "eru#ian:
• Sulit dilakukan den#an nukleus 3an# kaku
• Sulit dilakukan &ada katarak hi&ermatur
• Mahal$ membutuhkan &eralatan dan &era4atan 3an# mahal
• Memerlukan bahan habis &akai 3an# mahal
• an3ak ne#ara 3an# tidak men##unakan lensa 3an# da&at ditekuk bahkan
den#an &hac+ cenderun# melakukan &embedahan 3an# siasia karena
melakukan &embedahan / mm lalu dilebarkan menjadi 6 mm
). Small incisi+n cataract sur#er3
"euntun#an
• @nsisi kecil -.- mm – tan&a jahitan
• !a&at men##unakan lensa im&lan 3an# kaku – shin##a lebih murah
• !a&at dilakukan de#an ce&at =6 menit>
• Peralatan dan bahan habis &akai 3an# lebih murah
• Sukses &ada lebih dari 11H kasus
"eru#ian
• @nsisi 3an# lebih besar dari &hac+O
• 5arus men##unakan lensa 3an# kaku
II.; K"m&liasi
%lauc+ma dikatakan seba#ai k+m&likasi katarak. %lauc+ma ini da&at timbul
akibat intumesenensi atau &emben#kakan lensa.
"+m&likasi katarak 3an# terserin# adalah #lauk+ma 3an# da&at terjadi karena
&r+ses fak+litik$ fak+t+&ik$ fak+t+ksik.
• ?ak+litik
)*
-
8/18/2019 Case Mata Aning
22/26
Pada lensa 3an# keruh terda&at kerusakan maka substansi lensa akan
keluar 3an# akan menum&uk di sudut kamera +kuli anteri+r terutama
ba#ian ka&sul lensa.
!en#an keluarn3a substansi lensa maka &ada kamera +kuli anteri+r
akan bertum&uk &ula serbukan fa#+sit atau makr+fa# 3an# berfun#si
merabs+rbsi substansi lensa tersebut.
Tum&ukan akan menutu& sudut kamera +kuli anteri+r sehin##a timbul
#lauk+ma.
• ?ak+t+&ik
erdasarkan &+sisi lensa
leh karena &r+ses intumesensi$ iris$ terd+r+n# ke de&an sudut kamera
+kuli anteri+r menjadi sem&it sehin##a aliran hum+r aKuea+us tidak
lancar sedan#kan &r+duksi berjalan terus$ akibatn3a tekanan
intra+kuler akan menin#kat dan timbul #lauk+ma
• ?ak+t+ksik
Substansi lensa di kamera +kuli anteri+r meru&akan 9at t+ksik ba#i
mata sendiri =aut+ t+ksik>
Terjadi reaksi anti#enantib+di sehin##a timbul uAeitis$ 3an# kemudian
akan menjadi #lauk+ma.
Jika katarak ini muncul den#an k+m&likasi #lauk+ma$ maka diindikasikan
ekstraksi lensa secara bedah. Selain itu uAeitis kr+nik 3an# terjadi setelah adan3a
+&erasi katarak telah ban3ak dila&+rkan. 5al ini berhubun#an den#an terda&atn3a
bakteri &ath+#en termasuk Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis.
II.0< Pr"gn"sis
Pr+#n+sis &en#lihatan untuk &asien anakanak 3an# memerlukan &embedahantidak sebaik &r+#n+sis untuk &asien katarak senilis. dan3a ambli+&ia dan kadan#
kadan# an+mali saraf +&tikus atau retina membatasi tin#kat &enca&aian &en#lihatan
&ada kel+m&+k &asien ini. Pr+#n+sis untuk &erbaikan ketajaman &en#lihatan setelah
+&erasi &alin# buruk &ada katarak k+n#enital unilateral dan &alin# baik &ada katarak
k+n#enital bilateral ink+m&lit 3an# &r+#resif lambat.
Sedan#kan &ada katarak senilis jika katarak da&at den#an ce&at terdeteksi serta
menda&atkan &en#+batan dan &embedahan katarak 3an# te&at maka 1- H &enderita
da&at melihat kembali den#an n+rmal.
))
-
8/18/2019 Case Mata Aning
23/26
II.00 Pencegahan
Umumn3a katarak terjadi bersamaan den#an bertambahn3a umur 3an# tidak
da&at dice#ah. Pemeriksaan mata secara teratur san#at &erlu untuk men#etahui adan3a
katarak. ila telah berusia 6' tahun sebaikn3a mata di&eriksa setia& tahun. Pada saat
ini da&at dija#a kece&atan berkemban#n3a katarak den#an :
• Tidak mer+k+k$ karena mer+k+k da&at menin#katkan radikal bebas dalam
tubuh$ sehin##a risik+ katarak da&at bertambah.
• P+la makan 3an# sehat$ mem&erban3ak k+nsumsi buah dan sa3ur.
• Lindun#i mata dari sinar matahari$ karena sinar UD men#akibatkan katarak
&ada mata.
• Menja#a kesehatan tubuh dari &en3akit se&erti kencin# manis dan &en3akit
lainn3a.
BAB III
PEMBA/ASAN
0. A&aah !iagn"sa yang !itegaan su!ah te&at=
!ari anamnesa dida&atkan eluhan &englihatan e!ua mata abur 3an# makin
bertambah$ 3an# dirasakan kuran# lebih sejak *$-) tahun 3an# lalu. "eluhan
&en#lihatan kabur terjadi secara kr+nis. Pasien ju#a men#eluh &en#lihatan kedua
matan3a se&erti melihat asa&$ sering silau jika terkena cah3a atau sinar matahari.
2i4a3at trauma &a!a mata !isangal +leh &asien.
!ari &emeriksaan fisik dida&atkan kelainan &ada kedua mata$ 3aitu:
• Mata kanan =!> : Aisus *7/'' c+rnea jernih $ , sedan#$ lensa keruh
den#an shad+4 test =B>.
• Mata kiri =S> : Aisus *7< c+rnea jernih $ , sedan#$ lensa keruh den#an
shad+4 test =>.
erdasarkan anamnesa dan &emeriksaan fisik 3an# dilakukan menunjukkan
adan3a #an##uan Aisus 3an# disebabkan +leh kelainan &ada lensa$ 3aitu
kekeruhan &ada lensa. "edua mata men#alami kelainan 3an# sama. Tam&ak &ada
)/
-
8/18/2019 Case Mata Aning
24/26
&emeriksaan fisik Aisus ! lebih baik dari S. !an &ada mata kanan dida&atkan
shad+4 test =B>$ sedan#kan &ada mata kiri dida&atkan shadow test =>. Maka
dia#n+sa 3an# dite#akkan adalah Katarak Senilis Imatatur OD + Katarak Senilis
Matur OS
1. A&aah &enatalasanaan su!ah te&at=
Pasien den#an kelainan katarak tidak da&at diatasi den#an &emberian +bat tetes
mata mau&un &er+ral. Sam&ai saat ini &enan#anan katarak 3an# terbaik adalah
melalui tindakan +&erasi den#an men#ambil lensa 3an# keruh dan men##antin3a
den#an lensa buatan =@L> 3an# jernih.
Pada &asien ini &enatalaksanaan 3an# diberikan untuk men#atasi &en3akit
katarakn3a adalah den#an dilakukan +&erasi. Tindakan +&erasi 3an# dilakukan
adalah Small ncision !ataract Surgery =S@,S>
Perlu dijelaskan ke&ada &asien bah4a &en3akit 3an# dialamin3a adalah &en3akit
kekeruhan lensa 3an# men#enai kedua matan3a akibat &r+ses ketuaan. leh
karena itu &asien harus mem&erhatikan #ejala – #ejala &ada &en3akit ini$ 3aitu
&enurunan &en#lihatan$ tam&ak se&erti melihat asa&$ se&erti melihat &elan#i dan
terkadan# sedikit silau.
Pada mata 3an# telah menjalani +&erasi disarankan untuk men#ikuti intruksi
&+st +&eratif katarak selama sekitar satu bulan$ 3aitu:
*. Mata tidak b+leh basah. Jika mandi han3a dari leher keba4ah$ dan usahakan
ber4udhu den#an ta3amum.). Mata tidak b+leh terbentur atau diucekucek.
/. Tidak b+leh menunduk secara berlebihan. !i&erhatikan &ada &+sisi s+lat
duduk atau tidur.
(. Tidak b+leh mirin# &ada mata 3an# sakit.
-. Tidak b+leh men#edan.
6. ban3ak makan buah dan sa3ur.
Pada &asien ini setelah +&erasi ju#a diberikan tera&i medikament+sa :
*. ,end+ E3tr+l ;d 6 dd @ #tt
)(
-
8/18/2019 Case Mata Aning
25/26
). Metil Prednis+l+n tab 8m# / * 7P
/. ,efadr+3 -''m# ) * 7P
(. sam Mefenamat -''m# / * 7P
-. 2anitidine *-' m# ) * 7P
2. Bagaimana &r"gn"sis yang &a!a &asien=
Pr+#n+sis katarak da&at dikatakan baik jika &en3akit ce&at dideteksi. !en#an
dilakukan +&erasi katarak da&at membantu &asien untuk melihat 3an# sebelumn3a
terjadi #an##uan &en#lihatan. Sekitar 1- H &asien da&at melihat kembali setelah
+&erasi katarak namun tidak den#an Aisus 3an# n+rmal. Namun sekiran3a &asien
da&at terbantu den#an &enanaman lensa buatan 3an# di tanam untuk
men##antikan lensa 3an# dihancurkan.
'D 'S
Fu+ ad Aitam d b+nam d b+nam
Fu+ ad fun#ti+nam !ubia d b+nam !ubia d b+nam
Fu+ ad sanacti+nam !ubia d b+nam !ubia d b+nam
)-
-
8/18/2019 Case Mata Aning
26/26
DA%TAR PUSTAKA
*. @l3as$ Sidharta. lmu Penyakit "ata. ;disi keti#a. alai Penerbitan ?"U@. Jakarta.)'*/.
). Dau#han$ !aniel sbur3$ Ta3l+r 2i+rdan;Aa$ Paul. #$talmologi %mum. ;disi
*0. ;%,. Jakarta. )''1
/. @l3as$Sidharta. &atarak 'ensa "ata &eruh. %l+sari Sin+&sis. ,erakan "edua.
alai Penerbitan ?"U@. Jakarta. )''0.
(. "anski$ Jack .J . lat antu #$talmologi. ;disi &ertama. Penerbit 5@P"2T;S.
Jakarta. *11).
-. ,ataract . tersedia di htt&s:77nei.nih.#+A7health7cataract7cataractfacts diambil
tan##al '( a&ril )'*6 $ )':(-
6. ,ataract$ tersedia di htt&:77444.a+a.+r#7&atientsand&ublic7e3eandAisi+n
&r+blems7#l+ssar3+fe3eandAisi+nc+nditi+ns7cataractQss+C3 diambil tan##al (
a&ril )'*6$ )*:/6
https://nei.nih.gov/health/cataract/cataract_factshttp://www.aoa.org/patients-and-public/eye-and-vision-problems/glossary-of-eye-and-vision-conditions/cataract?sso=yhttp://www.aoa.org/patients-and-public/eye-and-vision-problems/glossary-of-eye-and-vision-conditions/cataract?sso=yhttps://nei.nih.gov/health/cataract/cataract_factshttp://www.aoa.org/patients-and-public/eye-and-vision-problems/glossary-of-eye-and-vision-conditions/cataract?sso=yhttp://www.aoa.org/patients-and-public/eye-and-vision-problems/glossary-of-eye-and-vision-conditions/cataract?sso=y