ix

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ V DAFTAR ISI ........................................................................................ IX BAB 1 PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL ................................................ 1 BAB 2 MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK ....................................... 3 BAB 3 MENGENAL THUNKABLE ........................................................... 5

3.1 Google, MIT, dan AppInventor...................................................5 3.2 Latihan: Membuat Aplikasi Pertama...........................................7

BAB 4 MENGENAL INTERFACE THUNKABLE......................................... 15 4.1 Component Designer ..............................................................15

4.1.1 Palette................................................................................16 4.1.2 Viewer ................................................................................16 4.1.3 Component........................................................................16 4.1.4 Properties...........................................................................17 4.1.5 Media .................................................................................17

4.2 Blocks .....................................................................................17 BAB 5 MENCOBA APLIKASI............................................................... 19

5.1 Live Test..................................................................................19 5.2 Ekspor dan Instalasi File Aplikasi .............................................21

5.2.1 Cara Menginstall Aplikasi di Android...................................21 5.3 Tidak Punya Android? Gunakan Emulator ...............................22

BAB 6 MEMBUAT LAYOUT APLIKASI ................................................... 23 6.1 Component Layout .................................................................23

6.1.1 Horizontal Arrangement .....................................................24 6.1.2 Horizontal Scroll Arrangement............................................24 6.1.3 Vertical Arrangement dan Vertical Scroll Arrangement........24

x

6.2 Memberi Margin pada Layout ..................................................24 6.3 Alignment Komponen .............................................................26 6.4 Ukuran Komponen..................................................................27 6.5 Latihan: Menambahkan Area Kosong......................................27 6.6 Latihan: Interface Metro...........................................................28

BAB 7 MENGENAL SCREEN............................................................... 33 7.1 Menambah dan Menghapus Screen.........................................33 7.2 Penamaan Aplikasi ..................................................................34 7.3 Latihan: Menambah Ikon Aplikasi ............................................35 7.4 Properti Screen .......................................................................36 7.5 Latihan: Berpindah Antar Screen.............................................37

BAB 8 MEMULAI PEMROGRAMAN ....................................................... 41 8.1 Event, Method, dan Properties.................................................41

8.1.1 Event..................................................................................41 8.1.2 Method...............................................................................41 8.1.3 Properties...........................................................................42

8.2 Latihan: Menghasilkan Kode Yang Fungsional.........................42 8.3 Latihan: Menonaktifkan Tombol ..............................................44 8.4 Mudahnya Pemrograman di Thunkable ...................................47 8.5 Mengubah Blok dengan Ikon Mutator......................................48 8.6 Latihan: Menggabungkan Input Teks.......................................49

BAB 9 MEMAHAMI IF DAN ELSE ......................................................... 53 9.1 Latihan: Menilai Kebenaran Jawaban Soal...............................56

BAB 10 MENGGUNAKAN VARIABEL ...................................................... 61 10.1 Latihan: Memanipulasi Variabel ...............................................61 10.2 Variabel Lokal dan Global ........................................................63 10.3 Latihan: Mengenal Variabel Lokal dan Global ..........................63

BAB 11 MENGENAL LOOPING ............................................................. 67 11.1 Latihan: Menghitung Pangkat ..................................................69

BAB 12 MENGENAL VARIABEL LIST...................................................... 73 12.1 Membuat List Baru..................................................................74 12.2 Menambahkan Item Ke Dalam List..........................................74 12.3 Mengambil Item List................................................................74 12.4 Mengambil Elemen List Secara Acak.......................................74 12.5 Latihan: Menampilkan Soal Pilihan Ganda...............................75 12.6 Latihan: Mengacak Pilihan Jawaban Soal ................................78 12.7 Mengenal List Dua Dimensi.....................................................80 12.8 Mengambil Item List Dua Dimensi...........................................81

1

PEMBELAJARAN DI

ERA DIGITAL

Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dewasa ini telah mempengaruhi banyak bidang kehidupan manusia. Berbagai perangkat canggih Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada, berpengaruh besar terhadap bagaimana manusia menjalani hidupnya dewasa ini. Bidang kehidupan yang tak luput dari pengaruhnya itu di antaranya adalah pendidikan. Pendidikan, dan lebih spesifiknya pembelajaran sekarang ini banyak dipengaruhi perkembangan TIK, bukan hanya dari segi berbagai peralatan yang digunakan dan kemudahan-kemudahan yang ditawarkannya, melainkan berpengaruh terhadap berbagai aspek pedagogis yang menyertainya.

Enam tahun setelah Gutenberg mencetak pekerjaan pertamanya, teknologi digital mengubah dunia kita (https://www.sanoma.com/sites/ default/files/sanoma_learning_whitepaper_unlocking_the_potential_of_ digital_learning.pdf). Keberadaan ponsel pintar (smartphone), tablet, aplikasi dan media sosial contohnya, kini merupakan hal yang tidak terpisahkan dari keseharian kita. Perubahan-perubahan itu telah mengubah pandangan dan praktik-praktik pembelajaran di sekolah. Pembelajaran yang berpusat pada guru dengan menggunakan media terbatas telah bergeser kepada pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Di sisi lain, di era globalisasi saat ini, siswa menghadapi sejumlah tantangan dalam cara mereka memperoleh informasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah mengubah gaya belajar siswa. Belajar dengan hanya menggunakan metode yang berpusat pada guru sudah tidak cocok lagi diterapkan pada era teknologi dengan serbuan informasi yang tidak terbatas saat ini. Siswa tidak akan

2

betah jika selama berjam-jam hanya mendengarkan ceramah guru. Kombinasi pendekatan pembelajaran yang beragam dengan memanfaatkan perangkat teknologi informasi perlu untuk mengubah pembelajaran siswa, dari pembelajaran pasif ke pembelajaran aktif, pembelajaran tergantung pada guru ke belajar mandiri, yang dapat mengeksplorasi keterampilan dan kolaborasi dalam sebuah kerja sama yang menguntungkan.

Cara-cara menyenangkan dalam belajar seperti itu diyakini dapat menambah motivasi dan semangat siswa untuk mempelajari sesuatu, termasuk mata pelajaran di sekolah atau yang lainnya. Hal ini sejalan dengan satu prinsip dari learning revolution dari Gordon Dryden dan Jeannette Vos, yaitu belajar akan efektif jika menyenangkan (fun).

3

MEDIA PEMBELAJARAN

BERBASIS TIK

Perubahan gaya hidup dan budaya masyarakat saat ini telah menggeser banyak fungsi media cetak ke bentuk media digital. Personal Computer (PC), laptop (notebook atau netbook), tablet PC, dan smart phone dengan berbagai sistem operasinya sudah menjadi tren di kalangan siswa sekolah kita. Perangkat digital tersebut telah dilengkapi dengan aplikasi canggih yang dapat menyajikan berbagai informasi dalam satu klik atau sentuhan.

Salah satu perangkat populer saat ini yang sudah banyak dilirik sebagai media pembelajaran adalah perangkat berbasis Android. Android adalah sistem operasi mobile bersifat open source yang dikembangkan Google Corporation, perusahaan mesin pencari terkemuka di dunia. Salah satu alasan Android menjadi sistem operasi yang sangat populer adalah tingkat efektivitas dan efisiensinya yang lebih baik dibandingkan dengan program sejenis lainnya, misal Mobile Window atau sistem operasi Symbian. Android juga populer digunakan untuk kepentingan pendidikan karena kemudahan dan fleksibilitasnya.

Pembelajaran yang mengadopsi sistem dan perangkat mobile selanjutnya dikenal dengan istilah mobile learning. Teknologi mobile learning sendiri merupakan merupakan generasi terbaru dari teknologi e-learning berbasis perangkat mobile. Android dapat digunakan sebagai sarana belajar mandiri bagi siapa pun, baik di sekolah ataupun di rumah. Hal ini menegaskan bahwa mobile learning berbasis Android menawarkan kesempatan yang bagi siapa pun untuk dapat mengakses pembelajaran secara mudah dan menyenangkan.

4

Memperhatikan kondisi demikian, rasanya akan menjadi hal yang kontraproduktif jika keberadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi semacam perangkat Android dipisahkan atau dijauhkan dari siswa maupun guru ketika mereka berada di lingkungan sekolah. Yang mesti dilakukan adalah berupaya memanfaatkannya bagi kepentingan pengajaran dan pendidikan di sekolah.

Salah satu bentuk media pembelajaran matematika berbasis Android yang sudah banyak beredar di antaranya adalah media pembelajaran berupa ebook atau buku elektronik. Dari sisi produksi, ebook secara umum jauh lebih hemat dibandingkan bentuk buku hard copy karena tidak membutuhkan kertas dan tinta. Selain itu, proses pendistribusiannya relatif lebih mudah dan lebih murah. Walaupun demikian, dari sisi fungsi keduanya tidak jauh berbeda. Berbagai produk pembelajaran yang ada masih belum banyak menawarkan variasi penyajian materi pembelajaran. Padahal, jika merujuk pada berbagai jenis media pembelajaran berbasis komputer yang telah populer lebih awal, jenisnya lebih beragam. Di antaranya dapat berupa latih praktik (drill and practice), simulasi (simulation), tutorial (substitute tutor), atau permainan (games).

Media pembelajaran berbasis TIK apa yang dapat digunakan dan cocok diterapkan di dalam pembelajaran? Tentu saja jawabannya tergantung pada materi yang disampaikan dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut. Guru berperan memilih dan merancang media pembelajarannya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada.

5

MENGENAL

THUNKABLE

Thunkable adalah aplikasi online dan gratis untuk membuat aplikasi android dengan prinsip klik dan geser. Dengan Thunkable, Anda tidak dituntut untuk menguasai bahasa pemrograman secara khusus. Anda cukup memahami algoritma atau logika dasar pemrograman untuk bisa bekerja dengan Thunkable.

3.1 Google, MIT, dan AppInventor

Thunkable adalah hasil evolusi dari App Inventor (http:// appinventor.mit.edu/explore/), aplikasi online pembuat aplikasi android. App Inventor berawal dari projek profesor computer science The Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Google Project pada 2007. Tiga tahun kemudian, pengelolaan App Inventor beralih ke MIT dan dikembangkan lebih lanjut oleh para staff MIT.

App Inventor ditujukan untuk mempermudah pembelajaran bagi pelajar dan guru di seluruh dunia. Pembuatan aplikasi Android identik dengan keharusan mempelajari bahasa pemrograman Java yang tergolong rumit. App Inventor mengubah kesan ini dengan membuat pemrograman mereka berbasis visual. Pengguna cukup klik dan geser untuk menambahkan langkah yang ingin dilakukan. Ini membuat pemrograman relatif lebih mudah dipahami bagi awam sekali pun.

6

Gambar 3.1 Kode dalam App Inventor di atas memerintahkan kamera HP

Android untuk mengambil foto ketika sebuah tombol ditekan.

when tombolKamera.Click

do

call Camera1.TakePicture

Projek App Inventor MIT berjalan dengan sukses. Pada bulan pertama,

50 ribu orang mendaftar untuk menggunakannya. Tahun 2016,

komunitas App Inventor terdapat 4 juta lebih. App Inventor pun telah

menghasilkan lebih dari 13 juta aplikasi. App Inventor semakin populer

dan digunakan juga oleh guru untuk keperluan pembelajaran. Namun,

ada satu hal yang menarik. Ternyata, App Inventor tidak hanya

digunakan untuk keperluan pembelajaran dan akademis saja. Banyak

orang yang menggunakan App Inventor untuk membuat aplikasi untuk

keperluan personal dan juga komersil. App Inventor tidak lagi sebatas

untuk dunia pendidikan saja.

Perkembangan ini membuat App Inventor tidak lagi mampu

berkembang jika hanya mengandalkan dukungan kampus saja.

Akhirnya, muncullah Thunkable (thunkable.com) yang merupakan

evolusi berikutnya dari App Inventor. Thunkable lebih fleksibel dari App

Inventor karena sudah mengakomodir keperluan komersil penggunanya.

7

Tampilannya lebih baik disertai dengan beberapa fitur baru. Seperti

pendahulunya, Thunkable tetap gratis, setidaknya untuk sekarang.

Jadi, jika Anda tidak memiliki skill programming namun memiliki hasrat

kuat untuk membangun aplikasi Android, Thunkable adalah aplikasi

yang tepat bagi Anda

3.2 Latihan: Membuat Aplikasi Pertama

Di sini, kita akan belajar memulai membuat aplikasi pertama kita di

thunkable. Kita mulai dari awal log in di thunkable.com hingga

menjalakannya di handphone Android. Sebagaimana umumnya

dilakukan para pemula, kita akan membuat aplikasi untuk menampilkan

teks Hello World di aplikasi Android.

1. Buka thunkable.com menggunakan peramban web modern sekelas

Google Chrome. Untuk menggunakan Thunkable, Anda perlu log in

dengan akun Google.

Gambar 3.2 Tampilan thunkable.com.

2. Setiap projek yang Anda buat akan otomatis tersimpan di

thunkable.com. Pertama kali memulai, projek Anda masih kosong.

Untuk membuat projek baru, klik Apps > Create New App. Beri

nama yang sesuai.

8

Gambar 3.3 Buat projek baru di thunkable.com.

3. Selanjutnya, akan muncul tampilan layar handphone. Dari sisi kiri,

klik dan geser tombol Button untuk menambahkan tombol ke layar.

Gambar 3.4 Tambahkan tombol pada aplikasi.

4. Untuk mengubah teks tombol, aktifkan tombol tersebut di panel

Components lalu ubah isi kotak input Text dengan Tampilkan

hello.

9

Gambar 3.5 Isikan teks Tampilkan hello ke dalam tombol.

5. Seperti inilah tampilan tombol saat ini.

Gambar 3.6 Tampilan tombol dengan teks Tampilkan hello.

6. Sekarang tarik dan geser Label dari sisi kiri Thunkable. Simpan di

bawah tombol. Dari panel Properties di sisi kanan thunkable,

perbesar ukuran teks di pilihan Font Size menjadi 20.

10

Gambar 3.7 Ukuran teks diatur di pilihan Font Size.

7. Saat ini, aplikasi kita berisi sebuah tombol bertuliskan Tampilkan

hello dan sebuah tulisan Label 1 di bawahnya. Kemungkinan besar

kita tidak ingin melihat tulisan Label 1 di aplikasi. Jadi, klik label

untuk mengaktifkannya lalu kosongkan kotak teks Text.

Gambar 3.8 Untuk membuat teks kosong, kosongkan juga pilihan Text.

8. Kita lanjutkan dengan penambahan kode untuk membuatnya

interaktif. Aktifkan mode Blocks. Di sisi kiri, Anda bisa melihat

perintah standar pemrograman dan juga daftar objek yang ada di

aplikasi. Kita ingin agar tombol melakukan sesuatu, jadi klik tombol

Button 1 yang tadi buat.

237

TENTANG PENULIS

Ani Ismayani, alumnus Magister Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia ini, sehari-hari mengajar matematika di SMK Negeri 1 Cianjur. Di samping sibuk menjadi ibu bagi tiga anak laki-lakinya, dia juga sibuk melakukan hobinya, yaitu membaca, menulis, memasak, dan bermain games.

Mempunyai minat dalam optimalisasi ICT dalam pembelajaran matematika, salah satunya dengan menghadirkan buku yang Anda pegang saat ini.

Dipercaya menjabat sebagai koordinator bidang IT di sekolah, menjadikannya potensial untuk memobilisasi sumber daya teknologi informasi yang dimiliki sekolah untuk kepentingan pembelajaran di sekolah.

Harapannya, guru dapat diberi ruang lebih untuk terus dapat berkarya dalam bidang apa pun. Portofolio hasil belajarnya dapat disimak dan diikuti di blog pribadinya: http://matematikamenyenangkan.com.