CALL FOR ENTRIES:

DENPASAR2018

Program DenPasar[tahun] adalah program tahunan yang diselenggarakan

oleh CushCush Gallery (CCG) dengan tujuan memberikan ruang berekspresi

para seniman/pegiat kreatif di Bali dan pecinta Bali, memberikan dokumentasi berbentuk literatur seni tentang DenPasar saat ini, dan mengangkat DenPasar di pemetaan seni dan desain di Bali.

Tahun ini, DenPasar2018 akan berlangsung selama satu bulan dalam bentuk pameran bersama, workshop, dan diskusi. Tema yang diangkat kali ini adalah JINGGA.

Sama dengan spirit DenPasar2017, selain program pameran bersama di CCG, DenPasar2018 juga merupakan sebuah movement. DenPasar2018 kali ini tidak hanya mengajak individu seniman/pegiat kreatif saja, tapi juga mengajak tempat-tempat dan komunitas-komunitas di Denpasar yang memiliki program seni dan desain untuk mengadakan kegiatan yang bersamaan selama satu bulan dalam satu rangkaian DenPasar2018

Untuk informasi lebih lengkap, kami lampirkan beberapa informasi terkait program dan proses registrasi.

1. Tentang DenPasar2018

2. Tema DenPasar2018

3. Syarat dan Ketentuan Pendaftaran

4. Jadwal

5. Tentang CushCush Gallery

6. Formulir

TENTANG DENPASAR2018

DenPasar2018 adalah program pameran bersama dan sebuah pergerakan

dari CCG yang bertujuan memberikan ruang kepada seniman dan pegiat kreatif

untuk berkarya tentang Denpasar, dan untuk mengangkat kota Denpasar di

pemetaan seni dan desain di Bali. Sesuai dengan tujuan CCG yang aktif bergerak

menggali potensi-potensi baru, menghubungkan antar potensi dan mewadahi seni

kontemporer dan desain untuk berinteraksi dan berkolaborasi. DenPasar2018

diharapkan dapat mewakili aspirasi-aspirasi generasi kreatif di masa kini.

Tidak seperti galeri lain yang terletak di kawasan wisata utama, lokasi CCG ada di tengah kota Denpasar yang merupakan ibu kota pulau Bali dan pusat bisnis serta pemerintahan. Kota ini memiliki daya tarik tersendiri dengan banyaknya orang-orang dari berbagai macam daerah yang menetap ataupun bekerja di Denpasar. Beragam orang yang hidup berdampingan memperkaya kehidupan di Denpasar.

Di edisi pertama program DenPasar2017, tema yang diangkat adalah “Bahasa Pasar”. Dengan serangkaian acara yang dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai dengan adanya open call dan berhasil mengumpulkan 17 seniman/pegiat kreatif serta 4 seniman/komunitas untuk bergabung, di mana keterlibatan mereka tidak hanya sebatas mengadakan sebuah pameran bersama tetapi juga ikut terlibat dalam rangkaian acara guna mempromosikan kota Denpasar dari sisi seni dan desain.

Di DenPasar2018 tahun ini, CCG akan kembali mengajak seniman/pegiat kreatif di Bali untuk kembali mengangkat satu tema tentang Denpasar. Sebagai pergerakan, CCG juga mengajak tempat-tempat dan komunitas-komunitas di Denpasar yang juga memiliki program/kegiatan seni dan desain untuk bersama-sama membuat satu rangkaian program DenPasar2018 selama satu bulan. Semakin banyak pihak yang terlibat akan semakin memperkuat posisi Denpasar di pemetaan seni dan desain di Bali.

Dengan format DenPasar2018 yang baru yang melibatkan banyak tempat-tempat dan komunitas-komunitas, CCG berharap dapat menyoroti keragaman budaya dan bagaimana pertukaran antara komunitas kreatif dari pengalaman dan latar belakang budaya yang berbeda dapat meningkatkan pemahaman dan membangun kecerdasan budaya untuk menumbuhkan masyarakat yang saling terhubung.

TEMA DENPASAR2018

Bahasa Pasar, adalah kata kunci yang digunakan DenPasar2017 untuk

membuka pintu pemahaman tentang Denpasar. Pasar yang menjadi ruang di

mana masyarakat Denpasar menunjukan warnanya, identitasnya, dan polemiknya.

Dan yang membuat Denpasar menjadi seperti sekarang ini (dan nanti) adalah

karena mereka semua: masyarakatnya, manusianya.

Masyarakat Denpasar sudah sangat beragam, orang asli Bali, pendatang dari berbagai pelosok Indonesia, bahkan dari belahan dunia lain. Denpasar sudah menjadi rumah bagi mereka, apapun alasan dan cerita mereka. Dan dari sinilah kami ingin mengetuk lagi ke dalam rumah-rumah kehidupan mereka untuk membaca cerita dan perjuangan mereka.

Untuk program DenPasar2018, kami mengajukan tema JINGGA

JINGGA adalah warna yang muncul dalam senja. Sepotong waktu yang menjadi muara kehidupan terang dan kehidupan gelap. Satu simbolisasi bagaimana kita merasakan dua hal yang berbeda, dan juga terbuai dalam keindahannya. Dengan tema ini kami ingin memasuki ruang perjuangan masyarakat Denpasar dan pecinta Denpasar untuk memaknai Denpasar sebagai rumah. Menyelami sisi-sisi yang membahagiakan dan juga sisi lain yang kelam. Proses meyakinkan diri, membangun, mempertahankan, atau bahkan kembali mempertanyakan.

JINGGA kami angkat karena kami ingin memberikan Bali satu sudut pandang yang berbeda. Bukan tema tentang keindahan alam Bali, bukan juga tentang kultur atau sejarah Bali. Kali ini kami ingin memberikan ruang dari lapisan yang mewakili masyarakat Denpasar saat ini. Di mana Denpasar adalah kota yang jati dirinya dituntut untuk logis, untuk tidak terjebak imajinasi bahwa Bali sekarang ini masih di era di mana banyak perempuan bertelanjang dada, sawah-sawah indah tanpa villa dan semua orang adalah pematung dan seniman. Denpasar tidak boleh tertinggal dalam apapun yang terkini. Denpasar itu punya jati diri untuk menjadi kontemporer. Untuk memaknai saat ini.

JINGGA di DenPasar2018 ini kami bawa untuk memberikan nafas yang berbeda, tapi tetap jujur terhadap identitasnya. Dan kami mengharapkan seniman dan pegiat kreatif membukakan pintu-pintu rumah kehidupan Denpasar yang ada saat ini, untuk dilihat dunia.

SYARAT PENDAFTARAN

1. Peserta tidak dibatasi usia.

2. Bentuk karya bebas, 2D atau 3D.

3. Dimensi karya harus bisa masuk di area, dengan memiliki ukuran sisivertikal/tinggi maksimal 250cm dan panjang menyesuaikan.

4. Karya yang diajukan sudah jadi dan belum pernah dipamerkan.

5. Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya.

6. Karya harus sesuai dengan tema: JINGGA

7. Pengajuan karya harus dilengkapi dengan foto karya (jumlah foto dibebaskan untukbisa memaksimalkan pemahamam visual karya). Foto karya bisa dibawa langsung keCCG atau dikirim melalui email dengan ukuran foto maks. 300kb/foto

8. Pengajuan karya instalasi harus dilengkapi sketsa dan konsep visual.

9. Pengajuan karya multimedia audio video harus dilengkapi dengan file audio video. Filevideo dalam bentuk CD atau link download untuk keperluan preview dalam formatDVD-PAL format (720 x 576).

10. Pengajuan karya harus dilengkapi dengan portofolio/curriculum vitae dan formuliraplikasi (Nama/Kode, tahun pembuatan, medium, deskripsi karya maks. 250 kata) yangbisa diunduh di link http://cushcushgallery.com/ccg/denpasar2018/#about

11. Pengajuan karya ditujukan ke email: denpasar@cushcushgallery.comdengan subyek email : APPLICATION Denpasar2018 – nama peserta

12. Deadline pengajuan karya hari Senin, 2 Juli pukul 16.00 WITA (catatan: CCGtutup hari Minggu)

13. Hasil seleksi akan diumumkan pada hari Senin, 9 Juli melalui email dandipublikasikan di sosial media CushCush Gallery.

14. Karya yang terkurasi wajib dikumpulkan di CCG paling lambat 2 minggu setelahpengumuman (Senin 23 Juli 2018, pukul 16.00 WITA)

15. Hasil keputusan tim kurator tidak bisa diganggu gugat

Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: denpasar@cushcushgallery.com Whatsapp +6281 8055 42430 (Sagung) Alamat CushCush Gallery: Jl. Teuku Umar, Gang Rajawali no. 1A Denpasar (0361) 242 034 Google Maps: CushCush

JADWAL

2 April 2018 Open Call dimulai - Pendaftaran

2 Juli 2018 Batas waktu untuk submit pendaftaran

9 Juli 2018 Pengumuman participant yang terpilih

23 Juli 2018 Batas waktu pengumpulan karya di CCG

5 Oktober 2018 Pembukaan pameran DenPasar2018

TENTANG CUSHCUSH GALLERY

CCG adalah divisi terbaru dari keluarga CushCush Gallery yang merangkul seniman

dan komunitas/pekerja desain dan kreatif dari berbagai bidang untuk berekspresi,

berinteraksi dan berkolaborasi dalam karya seni dan desain yang kontemporer.

Jindee Chua dan Suriawati Qiu (Arsitek/desainer) yang merupakan pendiri CCG membayangkan galeri ini sebagai sebuah oase kecil di antara kesibukan kota Denpasar, Bali. Dengan jalur akses yang kecil, CCG berada di studio CushCush, sebuah area yang cukup luas, dimana dulunya merupakan pabrik garmen sebelum dirubah menjadi rumahnya CushCush. CCG memiliki pintu masuk tersendiri dan terdiri dari ruang galeri utama dengan 3 ruang studio kecil yang dapat mendukung beragam program seni dan kreatif, serta ruang untuk menampilkan karya seni dan desain serta furniture.

CCG dibuka di tahun 2016, dengan pameran tunggal “Crucible” yang adalah hasil residensi desainer asal Australia, Ross Mcleod, berbarengan dengan pameran “Future Canggu” yang adalah hasil magang mahasiswa dari RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology) yang merespon sebidang area di Canggu. Bekerja sama dengan LagiLagi, CCG mengadakan beberapa workshop arang, “Charcoal For Children” edisi pertama yang melibatkan seniman-seniman Bali dan internasional untuk mengeksplor arang gambar bersama anak-anak, dan “Make Your Own Charcoal” yang mengajarkan bagaimana membuat arang gambar sendiri.

Di tahun 2017, CCG menjalankan 2 program yang merupakan program utama dari CushCush Gallery: DenPasar2017 dan Charcoal For Children program. Pameran bersama DenPasar2017 bertujuan untuk mengangkat seniman/pegiat kreatif baru di Bali untuk memberikan literatur seni tentang Denpasar saat ini. Program yang berlangsung selama 3 bulan ini padat dengan acara-acara yang didukung banyak individu dan komunitas seni dan desain di Denpasar, dan menjadi satu pergerakan berbasis seni untuk kota Denpasar.

Program “Charcoal For Children 2017/18” dengan tema "PlayPlay" di tahun kedua yang mengangkat seni pertunjukan sebagai tema utama, membawa kelompok pertunjukan boneka dari Yogyakarta Papermoon Puppet Theater, Kawamura Koheisai dari Jepang, dan kolaborasi Monez dan Ninus sebagai pegiat seni di Denpasar. Program ini diakhiri dengan pertunjukan PlayPlay: Charcoal For Children 2017/18 di bulan Februari 2018.

Di tahun 2018, CCG menghadirkan kembali program DenPasar2018 dengan tema “Jingga‟ dan format yang berbeda.

Melalui program-program utama CCG: Denpasar[tahun], Charcoal For Children, dan program residensi, CCG berharapan untuk mendorong kolaborasi multi-disciplinary secara regional, nasional dan internasional guna memperkaya pengalaman di bidang contemporary art+design di Bali, meningkatkan pemahaman dan membangun kecerdasan budaya untuk menumbuhkan masyarakat yang saling terhubung..

Kirimkan formulir ini bersama dengan foto karya dan batas akhir pengiriman hari Senin, 2 Juli

2018 pukul 16.00 WITA ke email denpasar@cushcushgallery.com

DATA SENIMAN

NAMA

ALAMAT

TELEPON

EMAIL

DATA KARYA

JUDUL

MEDIA

UKURAN TAHUN

DESKRIPSI

JUDUL

MEDIA

UKURAN

TAHUN

DESKRIPSI

JUDUL

MEDIA

UKURAN

TAHUN

DESKRIPSI

FORMULIR PENDAFTARAN

PERJANJIAN

Dengan mendaftarkan diri ke DenPasar2018, yang bertanda tangan di bawah ini mengakui bahwa karya yang diserahkan merupakan karya asli dan merupakan kekayaan intelektual dari pemilik karya. DenPasar2018 dan CushCush Gallery tidak akan bertanggung jawab dalam bentuk apapun untuk setiap pernyataan yang keliru ataupun hal-hal lain yang secara hukum dianggap sebagai pelanggaran hak cipta. DenPasar2018 dan CushCush Gallery berhak untuk mempublikasikan dan/atau mereproduksi gambar dari semua karya-karya yang masuk ke open call exhibition DenPasar2018, serta foto maupun rekaman video yang diambil pada saat program ini berlangsung, guna untuk keperluan iklan, promosi, ilustrasi ataupun informasi. Yang bertanda tangan dibawah ini juga menyetujui penggunaan foto ataupun rekaman video yang dirilis oleh Gallery dan fotografer/videografer.

______________ ________________

Tanda Tangan Seniman Tanggal