bulletin kome vol 3 mei 2014

20
KOME Bulletin mahasiswa FE UNS Bulletin mahasiswa FE UNS NUANSA BARU KEMERDEKAAN BERPIKIR KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014 LAPORAN UTAMA LAPORAN UTAMA IMPLEMENTASI GREEN CAMPUS DI FEB, SUDAH BAIKKAH? IMPLEMENTASI GREEN CAMPUS DI FEB, SUDAH BAIKKAH? SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI YANG BAKU, FEB SIAP TERAPKAN ISO SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI YANG BAKU, FEB SIAP TERAPKAN ISO INFO INFO FEB RENCANAKAN MEMBUKA JURUSAN S1 EKONOMI SYARIAH FEB RENCANAKAN MEMBUKA JURUSAN S1 EKONOMI SYARIAH JEJAK MAHASISWA JEJAK MAHASISWA JIWO & WILDAN: BERAWAL DARI SENANG MENUJU KEMENANGAN JIWO & WILDAN: BERAWAL DARI SENANG MENUJU KEMENANGAN PROFIL PROFIL BAMBANG SAROSA: JADILAH MANUSIA YANG BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN BAMBANG SAROSA: JADILAH MANUSIA YANG BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN LAPORAN KHUSUS LAPORAN KHUSUS

Upload: muhammad-rijal

Post on 20-Mar-2016

253 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Bulletin kome vol 3 mei 2014

KOMEKOME Bulletin mahasiswa FE UNS Bulletin mahasiswa FE UNS

NUANSA BARU KEMERDEKAAN BERPIKIR

KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

LAPORAN UTAMALAPORAN UTAMA

IMPLEMENTASI GREEN CAMPUS DI FEB,

SUDAH BAIKKAH?

IMPLEMENTASI GREEN CAMPUS DI FEB,

SUDAH BAIKKAH?

SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI YANG BAKU,

FEB SIAP TERAPKAN ISO

SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI YANG BAKU,

FEB SIAP TERAPKAN ISO

INFOINFO

FEB RENCANAKAN MEMBUKA JURUSAN S1

EKONOMI SYARIAH

FEB RENCANAKAN MEMBUKA JURUSAN S1

EKONOMI SYARIAH

JEJAK MAHASISWAJEJAK MAHASISWA

JIWO & WILDAN:BERAWAL DARISENANG MENUJUKEMENANGAN

JIWO & WILDAN:BERAWAL DARISENANG MENUJUKEMENANGAN

PROFILPROFIL

BAMBANG SAROSA: JADILAH MANUSIAYANG BERMANFAATUNTUK ORANG LAIN

BAMBANG SAROSA: JADILAH MANUSIAYANG BERMANFAATUNTUK ORANG LAIN

LAPORAN KHUSUSLAPORAN KHUSUS

Page 2: Bulletin kome vol 3 mei 2014

LAPORAN UMUM

ContentsKOME KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

Diterbitkan oleh: Badan Pers Mahasiswa (Bapema) Fakultas Ekonomi UNS. Pemimpin Umum: Aldias Akmal Dita. Pemimpin Redaksi: Muhammad Rijal. Redaktur Pelaksana: Alfin Anistya, Niajeng Hayuning Kodrati. Staf Redaksi: Arif Dicky Noviyanto, Diwan Aji R, Handarini Paramita D, Heni Ramitasari, Setiawan Agung S. Fotografer: Radit, Farhat.

Setting/ Layout: Muhammad Rijal. Reporter: Rijal, Alfin, Niajeng, Arif, Diwan, Handarini, Heni, Setiawan, Alwiyah. Editing: Rijal, Winda. Alamat Redaksi: Lt. 1 Gedung KM Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126. Telp. 085642230390 (Rijal). Facebook: [email protected]. Twitter: @Bapemafeuns. Blog: http://bapemafeuns.blogspot.com

Pemimpin Umum: Aldias Akmal Dita; Sekertaris Umum: Ni Made Vania Naraswary; Bendahara Umum: Endah Susilowati; Pimred. Valuta: Budi Hartono; Pimred. Kome: Muhammad Rijal; Kabid Lidbang: Desyani Ambar S.; Kabid. Usaha: Maratus Sholikha S. A.; Kabid. SDM: Andre Fajar; Kabid. Humas: Raditya Alif Faris; Kabid. Multimedia: Cholid

ISOISO

Implementasi yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk mendukung gerakan green campus di universitas masih di pandang mahasiswa belum berjalan dengan baik.

Laporan UtamaImplementasi Green Campus di FEB,Sudah Baikkah?

4

LAPORAN KHUSUSSistem Pelayanan Administrasi yang Baku,FEB Siap Menuju ISO

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara formal tengah melakukan persiapan menuju Intenational Standard Operation (ISO). Sistem operasi beberapa bidang di FEB telah diubah agar sesuai dengan prinsip ISO. Manajemen yang terstruktur serta sistem yang terstandar secara internasional menjadi tujuan utama diusung ISO oleh fakultas.

8

Pendidikan merupakan salah satu syarat utama menjadikan sebuah negara itu berkualitas. Model pembelajaran yang terlalu formal sudah biasa diterapkan di bangku sekolah. Namun, lain halnya dengan Drs. Bambang, Sarosa M.Si. atau akrab disapa Pak Baros, salah satu dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang berinisiatif untuk mengubah cara belajar menjadi menyenangkan.

PROFILBambang Sarosa:Jadilah Manusia yang Bermanfaat untuk Orang Lain

11

JEJAK MAHASISWAJiwo & Wildan:Berawal dari Senang Berujung Kemenangan

Futsal menjadi salah satu olahgraga yang paling diminati oleh mahasiswa di era sekarang ini. Rasa senang dalam berolahraga futsal tidak hanya menjadi obat untuk mengusir kepenatan dari padatnya aktivitas kuliah, namun dari kesenangan tersebut juga bisa

mendatangkan beragam prestasi.

13

SEPUTAR FEBdi Balik Nams Kijing Miring

12

INFOFEB Rencanakan Membuka Jurusan S1 Ekonomi Islam

10

KOME Bulletin mahasiswa FE UNS

NUANSA BARU KEMERDEKAAN BERPIKIR

Page 3: Bulletin kome vol 3 mei 2014

Suara FEB

Fasilitas, Sarana, dan Prasarana Fakultas Ekonomi dan Bisnis

SalamRedaksi

Salam Pers Mahasiswa

SALAM PERS MAHASISWAPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

atas limpahan rahmat dan karunianya, kami bisa mempersembahkan bulletin KOME regular III kepada pembaca. Adalah suatu kebanggaan tersendiri kami bisa hadir dalam mewujudkan eksistensi BAPEMA sebagai wadah menyalurkan ide dan kreasi. Proses pengerjaan KOME regular III memang memakan waktu dan banyak energi. Semua yang terjadi kami anggap sebagai proses pembelajaran dalam menghasilkan karya. Tugas yang kami kerjakan tidak asal selesai, akan tetapi kami tuangkan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Sebuah karya membutuhkan pengorbanan, kerja sama tim, dan kesadaran akan tanggung jawab. Pengalaman inilah yang akan terus kami bawa untuk menghasilkan karya selanjutnya.

KOME regular III kali ini hadir dengan mengangkat isu tentang Implementasi yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS dalam merealisasikan program green campus yang telah diadakan UNS. Serta pandangan mahasiswa tentang kebijakan yang telah dibuat fakultas dalam merealisasikan program tersebut. Selain itu beberapa rubrik mengangkat mengenai laporan tentang perjalanan mahasiswa yang berprestasi, info menarik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang akan dituangkan di rubrik Info dan rubrik lain yang sayang jika dilewatkan.

Kami sadar produk yang kami sajikan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami dengan tangan terbuka menerima masukan yang positif demi hasil yang lebih baik kedepannya. Harapan kami, semua berita yang kami hadirkan dalam buletin ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca. Berkarya dan terus berkarya adalah komitmen kami, mewacanakan isu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah tanggung jawab kami. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih atas segala doa dan dukungan seta bantuan dari semua pihak dari awal hingga terselesaikannya bulletin ini.

Selamat membaca!

Redaksi

Beberapa sarana dan prasarana sudah melengkapi kebutuhan mahasiswa. Namun, ada beberapa sarana, prasarana dan fasilitas yang belum memadai seperti sarana olahrga (lapangan dll), air yang terkadang mati, dan wi-fi yang susah log-in. hendaknya pihak fakultas memperhatikan fasilitas-fasilitas tersebut. Canopy-nya juga tidak ada kelanjutannya, seharusnya ada perbaikan atau rekonstruksi.

RendyJurusan Manajemen

Wifi-nya gak oke, banyak yang

disediakan untuk dosen. Padahal

mahasiswa sudah membayar, kenapa

malah dosen yang diprioritaskan?

Untuk menjaga sarana dan prasarana

juga dibutuhkan pengawasan serta

perawatan, jangan sekedar membuat

sarana prasarana namun hanya sekali

pakai (tidak awet)

Aswin

Manajemen 2010

Redaksi menerima tulisan berupa Suara FEB. Tulisan dapat dikirim melalui email:[email protected] atau dapat diserahkan langsung ke alamat redaksi Bapema FE UNS dengan melampirkan fotokopi kartu mahasiswa, KTP, atau SIM yang masih berlaku. Redaksi merahasiakan identitas bila ada permintaan.

3KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

Page 4: Bulletin kome vol 3 mei 2014

4

Implementasi Green Campus

di FEB, Sudah Baikkah?

I-Green Metric Ranking of Ketua Bagian Borang Green Campus FEB untuk merealisasikan program World University (UI-GM) menjelaskan bahwa FEB sendiri telah green campus ini secara maksimal. yang merupakan penentuan ikut serta merealisasikan kampus “Belum ada waktu yang pas untuk ranking universitas ramah ramah lingkungan atau yang lebih mengumpulkan semuanya dan lingkungan tingkat dunia dikenal dengan sebutan green memberikan sosialisasi tentang

tersebut menempatkan Universitas campus. Berbagai usaha telah program ini, jadi masih banyak pihak Sebelas Maret (UNS) pada peringkat dilakukan seperti pengelolaan limbah yang belum tau tentang pentingnya ke-134 dunia. Peringkat pertama secara terpadu, pembangunan gedung merawat dan memperbaiki diduduki oleh Universitas bertingkat tanpa lift, penggunaan lingkungan di sekitar kita.” Nottingham (Inggris). Merupakan energi secara efisien dengan aturan tambahnya. prestasi tersendiri bagi UNS menghidupkan lampu pada saat Berbeda dengan FEB, aturan mengingat ini merupakan kali dibutuhkan dan penggunaan Air nyata dan tegas mengenai kesehatan pertama UNS mengikuti penilaian tersebut. Di Indonesia sendiri, UNS menduduki peringkat ke-7 kampus ramah lingkungan dari 28 perguruan tinggi di Indonesia. Adapun penilaiannya dilakukan langsung dari pusat yang menyelenggarakan UI- Conditioner (AC) dengan batas suhu lingkungan sudah dilaksanakan oleh GM. tertentu, laporan rekening listrik Fakultas lain. Fakultas Kedokteran FEB Ikut Serta setiap bulan yang terdata dengan baik, telah memiliki aturan yang tegas

Suatu universitas dapat dikatakan perluasan taman kampus dan mengenai area bebas rokok, Fakultas ramah lingkungan apabila memenuhi penanaman pohon-pohon di dekat Pertanian dengan pengadaan taman 6 indokator. Indikator-indokator bangunan, sampai adanya mata kuliah hijau, serta Fakultas Teknik yang tersebut adalah tata letak serta kondisi Ekonomi Lingkungan dan Sumber wajib menggunakan bahan bakar non sarana dan prasarana kampus yang Daya Alam yang berhubungan erat migas. Sejauh ini, usaha FEB dalam ramah lingkungan, pemanfaatan dengan keadaan lingkungan. Selain membentuk kampus ramah energi dan antisipasi pemanasan itu, beliau juga berharap Unit lingkungan masih terus dilakukan, global, pengelolaan limbah secara Kegiatan Mahadsiswa (UKM) seperti akan tetapi masih belum terpadu, pemanfaatan air secara Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam diimplementasikan secara sungguh-hemat, penggunaan dan penciptaan (MEPA) mengadakan program riil sungguh karena belum ada kebijakan sarana transportasi yang ramah untuk mendukung program green yang spesifik. lingkungan, serta pendidikan yang campus. Sosialisasi yang paling sederhana berwawasan lingkungan. Masih Ada Kendala masih dilakukan dengan cara

Berdasarkan 6 indikator tersebut, “Dosen, karyawan, dan menempel stiker-stiker bertuliskan kampus UNS khususnya Fakultas mahasiswa semestinya bekerja sama tentang pemanfaatan energi atau area Ekonomi dan Bisnis (FEB) telah untuk perbaikan lingkungan kampus,” bebas merokok, tetapi belum ada SK berusaha memenuhinya dengan demikian kata Mulyanto dosen yang turun untuk memberikan mendukung gerakan Green Campus. menyebutkan para pemeran dalam ketegasan mengenai peraturan baru Drs. Mulyanto, M.E. Dosen FEB program ini. Masih ada kendala di yang menyangkut lingkungan. Beliau yang juga menjabat sebagai Wakil

U

Implementasi yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk mendukung gerakan green

campus di universitas masih di pandang mahasiswa belum

berjalan dengan baik.

Di Indonesia sendiri, UNS menduduki peringkat ke-7 kampus ramah lingkungan dari 28 perguruan tinggi di Indonesia

LAPORAN UTAMA

Implementasi green campus di FEB. Pembuatan sumur resapan, penempelan stiker himbauan untuk menghemat energi dan melakukan penghijauan, dll

foto: Bapema/ Raditfoto: Bapema/ Radit foto: Bapema/ Radit

foto: Bapema/ Radit

foto: Bapema/ Farhat

KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

Page 5: Bulletin kome vol 3 mei 2014

berkata, “Seharusnya bisa mengadakan sosialisasi secara menyeluruh dengan mengumpulkan semua elemen-elemen kampus. Mungkin suatu saat akan ada peraturan baru seperti dilarang menggunakan kendaraan bermesin pada hari-hari tertentu, atau penanaman pohon sehabis senam di hari Jumat.”

“Sejauh ini banyak mahasiswa yang masih apatis. Belum ada cara untuk membuat mahasiswa sadar akan pentingnya lingkungan bagi kehidupannya. Hal ini dikarenakan kita belum terlibat dalam batas yang gerah dan panas. Mereka belum benar-benar merasakan itu sejauh ini.” Kata beliau mengenai kurangnya usaha bersama untuk Menurutnya fakultas masih kurang akan tempat merawat lingkungan kampus ini. sampah dan pengolahan limbah. Selain itu kondisi

Sebenarnya, pihak kampus telah melakukan keran yang bocor dan penggunaan AC yeng banyak hal untuk mencapai kampus ramah berlebihan masih sering ditemuinya di kampus FEB lingkungan. Akan tetapi, kesadaran mahasiswa ini.akan lingkungan juga sangat dibutuhkan. Kerja Namun Retno juga tidak menampik kalau peran sama yang selaras antar elemen kampus dalam dari mahasiswa juga masih kurang dalam program mengelola lingkungan dapat menghasilkan kampus yang diadakan fakultas ini. “Sebagai mahasiswa yang ramah lingkungan dan tentunya berdampak tidak hanya menuntut dekanat harus dapat positif terhadap kesehatan tubuh manusia di sekitar menyelesaikan masalah lingkungan di kampus, tapi lingkungan tersebut. kita juga harus aktif, misal buang sampah pada

tempatnya, serta ikut aktif di dalam komunitas yang Implementasi Green Campus di FEB peduli akan lingkungan, seperti komunitas peduli

Pihak fakultas telah berupaya merealisasikan sampah (kompas). Kita bisa mengajak teman gak gerakan green campus untuk menciptakan cuma peduli pada lingkungan tapi juga harus lingkungan FEB UNS yang ramah lingkungan. bersih, misal jika menyalakan keran jangan lupa di Akan tetapi Implementasi program green campus matikan,” ujarnya. yang dilakukan FEB UNS masih di rasa belum baik Menanggapi hal tersebut Drs. Harmadi, M.M. oleh beberapa mahasiswa. Pembantu Dekan 2 yang menangani sarana dan

Seperti yang dikatakan Qodri Mahasiswa prasarana menerangkan kebijakan-kebijakan yang Jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2010. telah dilakukan FEB dalam merealisasikan program Menurutnya pelayanan dan fasilitas yang diberikan green campus. Pihak fakultas telah menjalankan kampus masih kurang memadahi untuk mendukung kebijakan-kebijakan green campus baik dari pusat ke arah green campus. “Contohnya penggunaan (universitas) maupun dari fakultas. Tindakan yang lampu, LCD, dan AC itu hampir boros semua, kalo berhubungan dengan kelestarian lingkungan perlu diganti dengan yang hemat energi,” ujarnya. dilakukan secara terkoordinir seperti pembuatan Qodri menambahkan dari sisi mahasiswa masih sumur resapan di Aula dan di beberapa sudut di banyak yang kurang akan kesadaran terhadap green FEB yang pembuatannya dilakukan oleh pusat. campus itu sendiri. Masalah penggunaan lampu, LCD, dan AC,

Ia berharap agar pihak fakultas lebih pihak fakultas telah mengupayakan untuk membeli menggalakan sosialisasi green campus kepada produk yang hemat energi, namun penggantian mahasiswa dan membuat beberapa kegiatan tidak serentak dilakukan, tetapi secara berkala. menarik yang berhubungan dengan green campus ”Penggantian lampu, LCD, dan AC dengan yang agar mahasiswa lebih tertarik untuk berpartisipasi hemat energi tidak langsung frontal, yang rusak dalam program green campus yang diadakan FEB. baru diganti, tidak langsung diganti semua.

Senada dengan Qodri, Disamping tidak bagus, dananya tidak ada, jadi Retno Mahasiswi pelan-pelan,” ungkap Harmadi.

Program Studi Untuk pengadaan tempat sampah, pihak Diploma 3 fakultas telah menyediakannya di setiap sudut

Manajemen kampus, namun kepeduliah mahasiswa akan Perdagangan kesadaran untuk membuang sampah pada angkatan 2011, tempatnya masih kurang. “Yang kurang itu mengutarakan ketertiban, masih banyak sampah yang tercecer, hal yang sama hanya diperlukan kepedulian mahasiswa untuk mengenai membuang sampah pada tempatnya,” jelas implementasi Harmadi. green campus di Pengolahan limbah di FEB untuk saat ini masih

FEB yang masih belum dapat di galakan. “Saat ini baru dalam tahap belum baik. pengolahan air hujan yang dimasukan melalui

Saat ini baru dalam tahap pengolahan

air hujan yang dimasukan melalui

sumur resapan sehingga bisa jadi

sumber air. tapi pengolahan limbah

yang harus diproses masih belum dapat dilakukan. Itu menjadi tantangan kita baik UNS maupun fakultas

5KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

Page 6: Bulletin kome vol 3 mei 2014

belum dapat dilakukan. Itu menjadi tantangan kita baik UNS maupun fakultas,” ungkapnya.

Kebijakan mengenai green campus tidak hanya berkaitan dengan bidang 2 tentang sarana dan prasarana, di bidang 1 yang menangani masalah akademik juga ikut berperan dalam program green campus tersebut. Kebijakan tersebut terkusus pada pengurangan penggunaan kertas. “Saat ini beberapa dosen sudah mulai menggalakan konsultasi skripsi dan PA menggunakan soft copy atau menggunakan kertas bekas (kertas bekas revisi) sehingga dapat mengurangi penggunaan kertas yang nantinya dapat berperan dalam menekan penebangan pohon,” jelas Harmadi.

Arsip-arsip fakultas pun kini sudah mulai di scan, untuk kedepanya dapat menghemat penggunaan kertas dan ruangan. “Mungkin bisa dilihat di Ruang Arsip Area di gedung 5 lantai 2, file-file sudah proses di scan,” ujar Harmadi. Perpustakaan juga sudah tidak menerima skripsi dalam bentuk hard file, namun sudah dalam bentuk soft file yang disimpan dalam bentuk CD, hal tersebut dilakukan mengingat terbatasnya rak dan ruangan untuk menampung skripsi dari mahasiswa.

Implementasi yang dilakukan fakultas ternyata masih mengalami beberapa kendala dalam pelaksanaanya. Seperti yang diungkapkan Harmadi, kendala tersebut terkait masalah dana untuk pengadaan alat dan penggunaan soft file dalam melakukan konsultasi masih dirasa asing bagi dosen dan mahasiswa. “Dari segi pengadaan alat agak sedikit mahal, harganya dua kali lipat untuk pembelian LCD yang hemat energi. Konsultasi sekripsi menggunakan soft file juga masi belum familiar dari kalangan dosen maupun mahasiswa, tapi kita (fakultas -red) sudah mulai kesana,” pungkas Harmadi.

Poling

Saat ini beberapa dosen sudah mulai menggalakan konsultasi skripsi dan PA menggunakan soft copy atau menggunakan kertas bekas (kertas bekas revisi) sehingga dapat mengurangi penggunaan kertas yang nantinya dapat berperan dalam menekan penebangan pohon

Dari sempel hasil poling yang telah diedarkan oleh tim Litbang Bapema kepada Mahasiswa S1 dan D3 FEB UNS angkatan 2010 sampai 2013 dapat disimpulkan bahwa, sebanyak 89% mahasiswa mengatakan implementasi green campus yang dilakukan FEB masih belum terlaksana dengan baik.

Hal tersebut dapat tergambar dari ke 6 indikator kampus ramah lingkungan yang telah di jelaskan. Sebanyak 56% mahasiswa mengatakan kriteria Pemanfaatan energi dan antisipasi pemanasan global masih belum terlaksana dengan baik oleh FEB, dilanjutkan dengan Pendidikan yang berwawasan lingkungan sebanyak 44% dan Penggunaan sarana transportasi yang ramah lingkungan sebanyak 42%. Ini berarti FEB harus lebih berupaya lagi dalam merealisasikan program green campus tersebut.

. Oleh: Niajeng Hayuning K., Setiawan Agung S.

Apakah Anda mengetahui tentang kebijakan green campus yang dilaksanakan oleh FEB UNS?

6 KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

dok. Litbang

dok. Litbang

dok. Litbang

Page 7: Bulletin kome vol 3 mei 2014

Untuk mengurangi dampak dari pemanasan global setiap universitas yang tergabung dalam perankingan UI-Green Metric berlomba-lomba untuk menciptakan suasana kampus yang ramah lingkungan atau yang sering disebut green campus. Universitas Sebelas Maret (UNS) salah satunya. masing-masing fakultas di UNS di kerahkan untuk mendukung program tersebut. Lantas apakah implementasi yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS dalam program peduli lingkungan tersebut sudah berjalan dengan baik? Berikut adalah pendapat dari beberapa Mahasiswa FEB yang kami dapatkan.

‘‘

‘‘

Implementasi Green Campus di FEBS u d a h B a i k k a h ?S u d a h B a i k k a h ??

Pertanyaan!

Nanda Ekonomi PembangunanProgram green campus tidak akan terlaksana dengan baik tanpa partisipasi dari semua warga FE, sedangkan wawasan mengenai green campus belum ditanamkan di warga FE.

Jo Manajemen 2012Masih banyak kendaraan bermotor yang masuk

lingkungan FEB yang menimbulkan polusi. Serta masih banyak mahasiswa yang merokok di luar lingkungan

kantin FEB

Kustianto Prabowo Ekonomi Pembangunan 2013Belum terlihat secara nyata. Hanya wacana. Belum

diterapkan

Prabu Ekonomi Pembangunan2011

Belum ada implementasi nyata tentang hal green campus, perlu kerjasama dengan civitas untuk

memberikan hasil yang maksimal, green campus itu gak cuma hijau, tapi juga berfungsi!

7

TESTIMONI

KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

Menurut Anda, apakah implementasi green campus di FEB UNS sudah terlaksana dengan baik?

Page 8: Bulletin kome vol 3 mei 2014

ISOISOSistem Pelayanan Administrasi

yang Baku,

FEB Siap Menuju ISOFakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara formal tengah melakukan persiapan

menuju Intenational Standard Operation (ISO). Sistem operasi beberapa bidang di FEB telah diubah agar sesuai dengan prinsip ISO.

Manajemen yang terstruktur serta sistem yang terstandar secara internasional menjadi tujuan

utama diusung ISO oleh fakultas.

emikian diungkap Malik dosen, dan mahasiswa agar dapat maksimal,” jelasnya. Cahyadin, S.E., M.Si. selaku mengikuti standard operating Pendidikandosen sekaligus tim pelaksana procedure (SOP). “Kalau ketiganya Kesiapan di bidang pendidikan ISO di FEB UNS. “Kita (FEB tidak berjalan sesuai SOP maka sudah dapat dikatan siap untuk

-red) sedang proses masuk certified. sistem ISO tidak bisa berjalan,” menuju ISO. Salah satu Staf Bagian Dari fakultas sedang menyiapkan ungkap Malik. Pendidikan, Ika Warsianti dokumen-dokumen untuk dinilai oleh Malik menuturkan dibutuhkan menuturkan, “ Bagian pendidikan lembaga ISO. Kalau fakultas-fakultas penataan pegawai agar jelas posisi sudah siap dengan sistem menuju di UNS yang menilai dari rektorat dan dan intensifnya. “Jadi mereka ISO. Jika dibandingkan dengan lembaga ISO dari rekanat, kemudian (pegawai -red) dapat bekerja sesuai sistem sebelumnya, sistem menuju didaftarkan ke go internasional untuk SOP, baru nanti ISO bisa berjalan ISO ini lebih tertata lagi karena segala mendapatkan sertifikat ISO,” dengan baik,” jelasnya. Menurut sesuatu baik itu surat masuk, surat tuturnya, saat ditemui di ruangannya, Malik, pegawai harus punya standar keluar, surat ijin dilengkapi dengan Kamis (13/3). kerja, tanggung jawab dan harus form-form,” ujarnya saat ditemui

ISO merupakan standard days mengikuti SOP masing-masing diruangannya, Jum'at (14/3). untuk untuk menilai apakah semua karena SOP harus ada penanggung Selain itu dengan sistem baru aktivitas yang dilakukan di dalam jawab dan harus ada pelaksana. menuju ISO mahasiswa yang ingin suatu lembaga antara yang tertulis “Kalau penataan pegawai belum ada melakukan revisi Kartu Rencana dengan apa yang dilakukan match siapa yang mau mengerjakan itu? Studi (KRS) diharuskan mengisi form atau tidak. “Kalau misalkan pada Siapa yang bertanggung jawab?” yang berisikan alasan men-delete prakteknya ada yang miss, maka tuturnya. mata kuliah. “Kalau dulu mahasiswa standard days-nya tidak layak,” ujar Lebih lanjut, Malik menyatakan bisa men-delete langsung, sekarang Malik. pendapatnya mengenai kesiapan FEB prodi dan PA dapat mengetahui alasan

Standard days tersebut meliputi untuk menuju ISO. “Kalo penataan mahasiswa men-delete mata kuliah tiga bidang, pendidikan, sarana dan pegawai ini sudah beres dan dari segi tersebut. Jadi kalo ada pemeriksaan, prasarana, serta kemahasiswaan. pendokumentasian juga sudah beres, dokumennya ada sebagai bukti,” Selain itu dibutuhkan transisi saya kira FEB sudah siap untuk papar Ika.karyawan menuju ISO. Untuk bagian Sistem menuju ISO tersebut juga , keuangan, pendidikan, disambut baik oleh beberapa

puskom relatif bagus mahasiswa. Salah satunya Abdika meskipun ada Akbar Yusuf, Presiden Badan

beberapa unit yang Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB belum UNS. “Sebenernya kebijakan yang

diambil FEB menurut saya

D

8

LAPORAN KHUSUS

KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

Page 9: Bulletin kome vol 3 mei 2014

sudah baik. Untuk membukukan semua administrasi ada hitam diatas putih, ketika mahasiswa mengambil keputusan dan dilegalitasi dosen itu sudah bukti yang menerangkan sudah jelas adanya,” ujarnya.

Abdika menambahkan sistem tersebut sudah relevan dengan tujuan FEB untuk mendukung FEB menjadi universitas bertaraf internasional. “Memang dampaknya birokrasi jadi lebih ribet, namun inilah proses menuju fakultas yang dikenal, fakultas bertaraf internasional,” terangnya.

Meskipun sistem yang diberlakukan dibagian pendidikan sudah dirasa siap untuk menuju ISO, namun masih ditemui beberapa kendala, salah satunya mengenai sistem pengambilan mata kuliah, seperti yang dikemukakan Wahyono, Kepala Sub Bagian Pendidikan. Dengan sistem yang baru ini, mahasiswa diharuskan melakukan bimbingan (mahasiswa -red) menganggap ketidak setujuannya tentang kepada Pembimbing Akademik (PA) masing- terlalu bertele-tele. Padahal prosedur analisa resiko. “Setiap masing sebelum melakukan Pengambilan Mata tuntutannya setiap kegiatan harus ada kegiatan dari ketua panitia Kuliah (PMK). Mahasiswa ketika akan log in ada pantauannya,” tuturnya saat maupun ketua UKM itu harus ke web www.siakad.uns.ac.id untuk melakukan ditemui di ruangannya, Kamis membuat surat dengan tanda PMK harus mengisikan form bimbingan PA (13/3). Karsono menambahkan tangan diatas materai yang terlebih dahulu agar dapat melakukan PMK. berkas pengajuan harus lengkap. menyatakan bahwa yang

Namun karena banyak mahasiswa yang Berbeda dengan sitem bertandatangan disitu menanggung masih bingung dan masih ada kesalahan dalam sebelumnya yang jika berkas segala resiko. Kalo begitu sekarang sistem aplikasi maka sitem tersebut di-cancel belum lengkap dapat disusulkan. fungsi dari kita mengajukan surat oleh bagian pendidikan. “ Form bimbingan PA “Intinya semua aktivitas harus ijin kegiatan ke fakultas untuk apa? terkadang tidak muncul saat mahasiswa direkam,” ujarnya. Padahal kita mengajukan itu selain melakukan PMK, sehingga tidak bisa mengirim Semua permohonan yang untuk pengajuan dana juga sebagai ke dosen dan dosen tidak bisa merespon. Besok diajukan baik dari user proteksi perlindungan dari pihak teknisi kita undang lagi dari puskom,” terang (mahasiswa), UKM, HMJ, atau fakultas kalo misal ada kenapa-Wahyono saat ditemui di ruangannya, Jum'at HMPS diharuskan mengisi form kenapa kita dibantu untuk (14/3). layanan.”Yang dipertanyakan perlindungan,” ujarnya.

“Kita masih belum punya sistem yang dalam ISO adalah sistem alur, Faiz menambahkan pembuatan handal, jadi masih semi manual. Siakad saja proses, sampai pantauan, surat pernyataan dengan tanda masih belum bisa menampilkan data yang verifikasi ada atau tidak? tangan diatas materai berarti handal. Kita masih dalam transisi jadi masih Terutama prosedur kegiatan ISO tanggung jawab dilimpahkan ada hambatan dalam sitem,” tambahnya. ini yang lebih ditonjolkan adalah kepada perorangan. Jadi fungsi

Dari beberapa mahasiwa juga masih pelayanan, proses kegiatan, ada perlindungan dari pihak fakultas mengeluhkan tentang sistem pengambilan mata rekap pantauan, dan verifikasi belum ada.kuliah di FEB saat ini. Salah satunya Retno, kegiatan kemahasiswaan,” tutur Pada prinsipnya dengan sistem Mahasiswi Diploma III Manajemen Karsono. menuju ISO yang sekarang, secara Perdagangan angkatan 2011. “Gara-gara telat Untuk kegiatan UKM, HMJ, administrasi akan lebih bagus entry SKS gak bisa kuliah dan uangnya tetep serta HMPS yang berbentuk karena sistem tersebut merupakan gak dikembalikan. Ini namanya sitem yang program kerja yang dilaksanakan sistem pelayanan administrasi yang tidak memanusiakan mahasiswa,” ujarnya. di luar kampus ada prosedur baku. Artinya setiap kegiatan Kemahasiwaan analisa resiko. “Jadi harus pakai administrasi dari awal sampai akhir

Menurut Kepala Sub Bagian surat dokter dan diketahui oleh ada sistem pantauan alokasinya. Kemahasiswaan, Karsono, tidak ada kendala orang tua dengan melampirkan “Yang jadi benang merah merah dalam sistem yang saat ini diberlakukan Bagian surat pernyataan di atas materai. seakan-akan user (mahasiswa -red) Kemahasiswaan untuk menuju ISO, hanya saja Karena memang form pelayanan menganggap sistem atau program user (mahasiswa) menganggap Sub Bagian administrasinya seperti itu,” ujar ISO ini mempersulit mahasiswa Kemahasiswaan terlalu mempersulit dalam Karsono. karena ada pantaun-pantauan surat-pengajuan berkas. “Kalau setiap mahasiswa Kebijakan tersebut ternyata surat bukti yang menjadi penilaian yang ingin mengajukan berkas atau kegiatan menuai rasa kecewa dari yang harus dinilai,” ungkap UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa -red) harus beberapa mahasiswa aktivis. Karsono.ada blangko cek cross-nya, verifikasi, Salah satunya Faiz, Ketua UKM pantauan itu jelas, lebih detail. Namun dengan Mahasiswa Ekonomi Pecinta Oleh: Muhammad Rijalmekanisme yang seperti itu konsumen Alam (MEPA) mengatakan

9KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

Berkas alur pengajuan permohonan dengan sitem ISO di bagian Kemahasiswaan. Form isian pengajuan, berkas masuk, verifikasi, proses diajukan, hasil.

foto: Bapema/ Raditfoto: Bapema/ Radit

Page 10: Bulletin kome vol 3 mei 2014

FEB Rencanakan Membuka Jurusan S1 Ekonomi IslamJurusan S1 Ekonomi Islam

alam waktu dekat, Fakultas Ekonomi Islam, namun juga S2 MSEI dan tahun depan sudah dapat beroperasi untuk Ekonomi dan Bisnis (FEB) S3 Ekonomi Islam. Sedangkan di UB, S1 menerima mahasiswa baru.Universitas Sebelas Maret Ekonomi Islam berada di bawah jurusan Wacana pendirian program studi ini Surakarta (UNS) merencanakan Ilmu Ekonomi. Program studi ini baru sebenarnya sudah lama, namun saat itu

akan membuka program studi baru yaitu didirikan pada tahun ajaran 2011/2012. masih ada keraguan atau pro kontra dari sisi Strata I (S1) Ekonomi Islam. Hal ini Menurut Agung Yuniarianto selaku staf internal mengenai propek lulusannya nanti. didasari oleh belum adanya perguruan dosen di FEB UB, penambahan prodi baru Padahal dalam kenyataan, masih sedikit tinggi negeri di Jawa Tengah selain ini dapat dilakukan jika sudah ada perguruan tinggi yang memiliki prodi ini. universitas negeri islam dan sekolah tinggi kemapanan unit layanan jaminan mutu, baik Dikti pun juga sudah menganjurkan untuk agama islam, yang memiliki program studi dari segi staf dosen maupun fasiltas pendirian prodi ini dan karena prodi ini. Selain itu, fokus pada kebutuhan pasar kegiatan belajar mahasiswa di fakultas ekonomi islam juga tidak terkena tenaga kerja seperti sektor perbankan tersebut. Kemudian, IPB mendirikan moratorium perguruan tinggi. Moratorium syariah yang sedang membutuhkan banyak program studi S1 Ilmu Ekonomi Syariah adalah penghentian sementara tidak boleh sumber daya manusia yang berkualitas dari pada tahun ajaran 2010/2011 di bawah membuat prodi baru di semua perguruan perguruan tinggi, juga menjadi alasan naungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen tinggi selama 4 tahun, kecuali prodi-prodi mengapa program studi ini akan didirikan (FEM). Seperti yang dikutip dari khusus seperti ekonomi islam karena di UNS. Pembantu Dekan III, Lukman antaranews, Ketua Tim Implementasi jumlahnya masih sedikit.Hakim, S.E., M.Si., Ph.D. mengatakan Mayor S1 Ilmu Ekonomi Syariah FEM IPB, Dari sisi tenaga pengajar, menurut bahwa, “Tujuan kita bagaimana membantu Irfan Syauqi Beik, mengatakan bahwa Lukman, FEB UNS sudah menyiapkannya. perbankan syariah mendapatkan SDM yang pembukaan program studi ini adalah Beliau mengatakan, “Syarat pendirian prodi berkualitas. Sementara dari sudut sebagai jawaban terhadap pendekatan minimal punya 6 dosen. Kalau S1 dosennya mahasiswa adalah memberikan peluang konvensional dalam pembangunan sektor minimal S2. Kita sudah dapat. Kebetulan pada mahasiswa untuk bekerja di sektor pertanian, yang menimbulkan rasa kita punya S2 konsentrasi keuangan syariah perbankan syariah yang memerlukan SDM ketidakadilan bagi petani. Selain itu, juga punyanya Magister Manajemen. Sudah ada yang bagus.” untuk mempersiapkan SDM yang beberapa nama alumni yang berminat ke

Jika melihat di Jawa Timur dan Jawa dibutuhkan perbankan syariah. Sedangkan sana. Ada juga S2 agama. Untuk dosen dari Barat, sudah ada beberapa perguruan tinggi untuk S1 Ilmu Ekonomi Islam FE UI baru S3 kita sudah mengirim 6 orang untuk negeri yang memiliki program studi S1 akan menerima sebanyak 40 mahasiswa kuliah di Unair.” Sedangkan Kurikulum Ekonomi Islam. Perguruan tinggi tersebut pertama pada tahun ajaran 2013/2014. yang akan dirancang pun, diharapkan dapat adalah Universitas Airlangga (Unair) dan Saat bulan Maret lalu, FEB UNS masih sesuai dengan keinginan perbankan syariah Universitas Brawijaya (UB) di Jawa Timur, dalam tahap menunggu surat ijin prinsip dan pasar. Sebab fokus S1 ekonomi islam di serta Intitute Pertanian Bogor (IPB) dan dari Dikti agar dapat membuat proposal, UNS pada sektor perbankan dan bisnis. Universitas Indonesia (UI) di Jawa Barat. kemudian mengirim proposal rencana Mata kuliah yang diajarkan juga akan lebih S1 Ekonomi Islam di Unair berbentuk pendirian program studi baru. Proposal mengacu pada mata kuliah applied yaitu program studi dan sudah berdiri sejak tahun pembentukan program studi baru ini terdiri akuntansi dan manajemen. Hal ini supaya ajaran 2007/2008. Peminat program studi dari analisis pasar, analisis keuangan, cash lulusannya nanti dapat langsung bekerja ini pun terus meningkat. Seperti dikutip dari flow, SDM dosen, jumlah ruang kelas, dan agar pihak perbankan atau coorporate website Departemen Ekonomi Syariah FEB kurikulum pendidikan, dan silabus. Tim juga tidak perlu membuat training dengan Unair, pada tahun 2009/2010 meningkat pembentukan jurusan ekonomi islam pun anggaran sekian ratus milyar. Prodi ini juga sebesar 75% dari tahun sebelumnya, juga masih bekerja keras karena persyaratan akan direncanakan menerima 40 mahasiswa berjumlah 1789 orang dengan penerimaan pembentukan yang banyak. Lukman Hakim pada tahun pertama melalui SPMB 98 orang. Bahkan Departemen Ekonomi berharap tahun ini sudah ada proses, yang Nusantara. Syariah FEB Unair tidak hanya memiliki S1 biasanya dalam hitungan bulan, sehingga Oleh: Alfin Anistya

D

10

INFO

KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

Page 11: Bulletin kome vol 3 mei 2014

Bambang Sarosa:

Jadilah Manusia yang Bermanfaat untuk Orang LainPendidikan merupakan salah satu syarat utama menjadikan sebuah negara itu berkualitas. Model pembelajaran yang terlalu formal sudah biasa diterapkan di bangku sekolah.

Namun, lain halnya dengan Drs. Bambang Sarosa M.Si. atau akrab disapa Pak Baros, salah satu dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta,

yang berinisiatif untuk mengubah cara belajar menjadi menyenangkan.

[ [

osok dosen kelahiran kalangan mahasiswa FEB Solo, 1 Maret 1955 ini sendiri, dibawah bimbingan menyambut kedatangan Beliau. Banyak pengalaman tim KOME dengan tangan berkesan ketika mendirikan terbuka. Dalam reportase sekolah tersebut, salah satunya, yang kami lakukan, ketika mendapat protes dari terdapat alasan yang orang tua murid ketika melihat

melatarbelakangi atas dirikannya anak didiknya yang bermain, sekolah alam. “Pendidikan saat bernyanyi, serta ini nggebyah uyah, tidak semua berteriak–berteriak.ilmu dapat diterima, hanya Dosen yang hobi mengobrol mengikuti arus pendidikan saja. dengan siapa saja dan membaca Padahal seharusnya pendidikan buku ini, berharap dengan itu haruslah yang tepat guna, didirikannya sekolah alam tepat untuk setiap orang,” tutur tersebut, anak–anak akan lebih Pak Baros arif dalam menyikapi

Selain menjalani kesibukan kehidupan dan tidak mudah mengajar di FEB, beliau juga tergoda dengan situasi. aktif dalam kegiatan sosial sejak Mereka harus bangga serta tahun 1991, salah satunya memahami potensi akan sebagai ketua perkumpulan lokalitas mereka. organisasi di wilayahnya. Dari Sebagai orang desa, kegiatan sosial tersebut, muncul mereka harus bangga ide untuk mendirikan sekolah akan desa, sebagai alam. Sekolah alam tersebut anak petani harus merupakan sekolah dengan alam bangga akan terbuka dimana siswa bisa pertanian, kemudian belajar, bermain, mengenal alam mereka hidup akan sekitar, hubungan antar sesama, hasil pertanian hubungan sosial, dan lain-lain. tersebut.

Awalnya, sekolah yang berdiri dua tahun yang lalu itu Perbedaan berlokasi di Dukuh Susukan, Pendapat di Desa Sukoarjo, Kecamatan KeluargaPabelan, Kabupaten Semarang. Sebagai kepala Tapi kini dibangun lagi sekolah keluarga Pak alam di Karang Pandan, Baros selalu Karanganyar. Untuk saat ini staf mengajarkan pengajarnya berasal dari yang terbaik

untuk anak-anaknya. Perbedaan pendapat sering terjadi dalam keluarga tersebut, meskipun demikian Pak Baros selalu mendapat dukungan dari keluarganya dalam setiap mengambil sebuah keputusan, salah satunya keputusan untuk mendirikan sekolah alam.

Anak pertamanya yang bernama Tita, 30, lulusan HI UGM, dan anak keduanya Tito, 23, yang sebentar lagi akan akan menyelesaikan pendidikan Sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM), sedangkan istrinya Safitri pensiunan PT. PTP. Beliau tidak pernah memaksakan anaknya untuk mengikuti jejaknya yang tertarik dan peduli terhadap kegiatan sosial. “Jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain,” pungkasnya.

Oleh: Heni Ramitasari

S

11

PROFIL

KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

foto: Bapem

a/ Rijal

Page 12: Bulletin kome vol 3 mei 2014

di Balik Nama

Kijing MiringBertempat di samping gedung UKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS), tampak

sepasang bangku panjang yang saling berhadapan, dengan papan bergambar pocong dan gendhing dengan bertuliskan 'Kijing Miring' yang menempel di atasnya. 'Kijing Miring' menjadi sebutan tempat tersebut, yang merupakan

markas sebuah perkumpulan pengagas kegiatan sosial.

idak seperti namanya yang masing-masing. Dirasa sudah tidak efektif Dalam kegiatannya Kijing Miring tidak berawalan kata 'kijing' dengan logo lagi untuk mengadakan latihan gamelan, mempunyai struktur keanggotaan formal bergambar pocong sehingga Kijing Miring beralih haluan menjadi dan pengurus formal. Kegiatan ini diadakan menimbulkan kesan angker, wadah kegiatan sosial. Kegiatan yang berdasarkan pada rasa ikhlas anggotanya ternyata tempat tersebut pertama dimulai dengan diskusi mengenai dan tidak memiliki kepentingan apapun

merupakan tempat berkumpul para dosen pemikiran-pemikiran terhadap progam didalamnya selain untuk menolong sesama. anggota perkumpulan Kijing Miring untuk pemberdayaan masyarakat. Tempat yang Keanggotaanya pun bersifat terbuka bagi bediskusi atau sekedar mengobrol diwaktu biasa dikenal dengan sebutan Kijing Miring siapa saja yang ingin bergabung, saat senggang. Banyak dari kegiatan yang oleh mahasiwa FEB itu pun dijadikan ditanya darimana dana yang didapatkan dilakukan perkumpulan tersebut diarahkan markas tempat para dosen Kijing Miring Kijing Miring? salah satu anggotanya untuk kepentingan sosial. berkumpul. menjelaskan bahwa tidak ada iuran yang

Jika melihat lebih dalam budaya jawa Dari sinilah kegiatan besar Kijing diwajibkan bagi setiap anggotanya dan dana khususnya gending jawa pasti kita akan Miring dimulai. Semenjak Kijing Miring yang didapat berasal dari para dermawan menemukan sebuah nama gending yaitu beralih menjadi perkumpulan sosial, banyak disekitar Kijing Miring.'Kijing Miring'. Kijing Miring sendiri progam pemberdayaan masyarakat Bambang Sarosa mengutarakan tentang merupakan nama sebuah gending jawa yang dijalankan secara nyata. Yang pertama pendapatnya mengenai keadaan manusia maknanya mengingatkan pada kematian. mereka membentuk perkumpulan ibu-ibu yang sekarang ini dipenuhi kesibukan Berangkat dari rasa ingin melestarikan yang ada disekitar Terminal Tertonadi dan dalam proses kehidupannya dan justru budaya jawa tersebut pada tahun 2007 Taman Sekartaji yang sampai saat ini melupakan tujuan kehidupannya yaitu seorang dosen FEB UNS Bambang Sarosa jumlahnya mencapai 309 orang anggota dan kematian. Beliau berpesan kita harus yang akrab disapa pak Baros, bersama yang baru saja dibentuk adalah memanfaatkan kehidupan kita sebaik kawannya mengadakan latihan gamelan di perkumpulan ibu-ibu pemecah batu yang mungkin untuk mengumpulkan bekal Student Center UNS dan dipilihlah nama ada di Muntilan. Didalamnya ada kegiatan menghadapi kematian karena setelah itulah Kijing Miring sebagai nama dari diskusi mengenai masalah yang dihadapi. kehidupan yang abadi, yaitu dengan cara perkumpulan tersebut. Nama Kijing Miring Para dosen anggota Kijing Miring pun juga menolong sesama mahluk Tuhan khususnya dipilih karena pendirinya menginginkan menngadakan kegiatan les gratis bagi anak- manusia saudara kita sendiri. Dan pesan seluruh anggota Kijing Miring mengingat anak dari ibu-ibu anggota perkumpulan ini. beliau bagi para penerusnya adalah sebuah pada tujuan kehidupan yaitu kematian. Disampin itu kegiatan lain Kijing Miring kata mutiara “ sebaik-baik manusia adalah

Satu setengah tahun berjalan peminat adalah mengadakan pengobatan gratis bagi mereka yang berguna untuk orang lain.”dan anggotanya pun mulai berkurang yang tidak mampu dan menjadi suka karena disibukan dengan kegiatannya relawan dalam bencana. Oleh: Alwiyah

T

12

SEPUTAR FEB

KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

foto: Bapema/ Radit

Page 13: Bulletin kome vol 3 mei 2014

Jiwo & WildanBerawal dari Senang Berujung KemenanganFutsal menjadi salah satu olahgraga yang paling diminati oleh mahasiswa di era sekarang ini. Rasa senang dalam berolahraga futsal tidak hanya menjadi obat untuk mengusir kepenatan dari padatnya aktivitas kuliah, namun dari kesenangan tersebut juga bisa mendatangkan beragam prestasi.

ari sekian banyak olahraga yang mahasiswa diselenggarakan pemerintah Universitas Sebelas nasional, yang mana berhak Maret (UNS) yang diikuti oleh para mahasiswa

menggemari olahraga futsal, dari seluruh perguruan tinggi terdapat dua sosok di Indonesia. Kejuaraan mahasiswa Fakultas yang diadakan 2 tahun sekali Ekonomi & Bisnis (FEB) ini menjadi ajang UNS yaitu Jiwo dan Wildan pembuktian bagi kaum yang sukses meraih prestasi akademisi untuk unjuk di bidang olahraga yang kebolehan di luar bidang populer di kalangan anak akademik yang mereka muda saat ini. Mereka geluti sehari-hari. Jiwo dan berhasil masuk menjadi Wildan contohnya, sebagai anggota tim futsal provinsi mahasiswa yang mampu Jawa Tengah dalam ajang berprestasi di bidang Pekan Olahraga Mahasiswa olahraga futsal perjalanan Nasional (POMNAS) tahun mereka hingga ke POMNAS 2013. Tim futsal Jateng tidaklah mudah. Mereka berhasil meraih gelar juara harus melewati beberapa pertama pada kejuaran tahapan seleksi yang ketat POMNAS yang terlebih dahulu. diselenggarakan di GOR Jiwo dan Wildan Amongrogo, Yogyakarta menuturkan keikutsertaan akhir November 2013 lalu. mereka di POMNAS Sebuah prestasi yang sangat bermula dari ajang POM membanggakan bagi Rayon, yaitu kejuaraan provinsi Jateng dan juga olahraga antar mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang diikuti oleh seluruh Surakarta, dimana mayoritas universitas di Kota anggota tim futsal Jateng Surakarta. Panggilan untuk merupakan mahasiswa- membela tim futsal UNS lah mahasiswa dari UNS yang menjadi langkah awal termasuk Jiwo dan Wildan. bagi Jiwo dan Wildan

menuju POMNAS. Kejuaraan POMNAS Keberhasilan tim futsal UNS

POMNAS (Pekan dalam meraih emas di ajang Olahraga Mahasiswa POM Rayon, memberikan Nasional) merupakan event hak bagi tim futsal UNS

Duntuk mewakili kota Solo di ajang

yang sama ke tingkat Provinsi. Pada laga final di tingkat provinsi, tim futsal UNS berhasil mengandaskan perlawanan tim futsal Universitas Muhamadiyah Pekalongan dan meraih gelar juara pertama. Kemenangan tersebut juga memberikan keuntungan tersendiri bagi anggota tim futsal UNS karena peluang mereka untuk ikut serta ke ajang berikutnya yaitu POMNAS semakin besar. Hal tersebut terbukti, hampir 80% anggota tim futsal Jateng yang diikutkan ke POMNAS diisi oleh mahasiswa-mahasiswa dari UNS, tidak terkecuali Wildan dan Jiwo. Rasa bangga membawa nama UNS ke level nasional menjadi motivasi yang kuat bagi Wildan dan Jiwo untuk memberikan kontribusi yang maksimal bagi tim futsal Jateng di ajang POMNAS.

Perjuangan Jiwo dan Wildan dalam membela tim futsal Jateng di POMNAS di mulai dari babak penyisihan group. Terdapat 8 group yang masing-masing diisi 3 provinsi, Setiap pemuncak klasemen di tiap-tiap group berhak melaju ke babak knockout. Berada di group A dengan

13

JEJAK MAHASISWA

KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

foto

: do

k. p

riba

di

Page 14: Bulletin kome vol 3 mei 2014

raihan hasil dua kemenangan tambahan 2 x 5 menit dimana dari dua pertandingan, juga menghasilkan kedudukan menempatkan tim futsal Jateng imbang dengan skor yang di puncak klasemen group dan berubah menjadi 1-1. Tetap berhak melaju ke babak imbangnya kedudukan imbang berikutnya yaitu babak perempat hingga babak tambahan, final. Pertandingan pada babak menyebabkan laga final harus perempat final menjadi dilangsungkan hingga babak adu pertandingan yang paling penalty. Seluruh berkesan bagi Jiwo dan Wildan. eksekutor/penendang penalty Jiwo menuturkan babak dari tim Jateng sukses melesakan perempat final lebih berkesan bola ke gawang tim Kaltim, karena, melawan tim Sulawesi termasuk Jiwo dan Wildan yang Selatan yang ketika itu menjadi ditunjuk sebagai dua dari lima tim unggulan. “Kalo menang, penendang penalty tim Jateng. belum tentu masuk final, kalo Laga adu penalty yang berakhir kalah pasti akan kecewa banget dengan skor 5-4 bagi soalnya tidak bisa masuk kemenangan tim Jateng semifinal,” ungkap Jiwo pada mengukuhkan raihan medali waktu menjalani laga perempat emas bagi tim futsal Jateng di final dan oleh karena itu juga, ajang POMNAS tahun 2013. Jiwo sebagai kapten tim futsal Jateng memiliki motivasi lebih Kuliah dan Futsaldalam bertanding. Wildan juga Memilih antara berlatih futsal sependapat dengan Jiwo, laga atau kuliah, sebagai seorang melawan tim Sulsel lebih mahasiswa Jiwo dan Wildan berkesan, selain merasa menjadi tetap mengedepankan tim underdog, pertandingan yang pendidikan/kuliahnya, berkesudahan dengan skor 3-2 namun menekuni untuk keunggulan tim Jateng kegiatan di bidang non tersebut sempat diwarnai aksi akademik seperti olahraga anarki (lempar botol) dari futsal juga tidak ada pendukung tim Sulsel. ruginya. Jiwo dan Wildan “Atmosfernya sangat mengungkapkan, selain mencekam,” imbuh Wildan. membuat hati senang dan

Masuk ke babak berikutnya menyehatkan badan, hobi yaitu semifinal, tim futsal Jateng yang telah mereka gemari sukses mengakhiri perjuangn sejak SMA tersebut sang juara bertahan yaitu tim mampu memberikan Jawa timur dengan skor 4-3. banyak wawasan, Drama cukup menegangkan relasi dan terjadi di babak final ketika tim juga prestasi Jateng bertemu dengan tim yang Kalimantan Timur. Pertandingan nantinya final berakhir imbang 0-0 pada dapat waktu normal 2 x 20 menit, digunakan kemudian dilanjutkan ke babak sebagai nilai

tambah dalam mencari pekerjaan. Selain itu, raihan prestasi setingkat POMNAS membuat Jiwo dan Wildan juga dijanjikan bonus beasiswa pendidikan jenjang S2 dari BAPOMI (Badan Pengawas Olahraga Mahasiswa Indonesia).

Orangtua dan keluarga juga selalu mendukung kiprah Jiwo dan Wildan untuk terus berprestasi di bidang futsal,

Profil JiwoNama : Jiwo Tri PurusoJurusan : AkuntansiAngkatan : 2009TTL : Surakarta, 30 Oktober 1991Hobi : Berusaha, berbagi, bersyukur, berdoaPrestasi : Ÿ Juara 1 Pekan Olahraga antar

Provinsi (Proprov) 2009 cabang futsal

Ÿ Juara 1 Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2013 cabang futsal

pertandingan yang berkesudahan dengan skor 3-2 untuk keunggulan tim Jateng tersebut sempat diwarnai aksi anarki (lempar botol) dari pendukung tim Sulsel.‘‘ ‘‘

14 KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

foto: dok. pribadi

Page 15: Bulletin kome vol 3 mei 2014

asalkan sekolah/kuliah terus ASEAN jadi kita masih berjalan dan tetap diutamakan. menunggu saja”, terang WildanDalam menyeimbangkan waktu Belum adanya kepastian kuliah dan berlatih futsal, Jiwo resmi untuk mengikuti POM dan Wildan memiliki kiat ASEAN tidak lantas membuat tersendiri. Mereka harus pintar- Jiwo dan Wildan berhenti pintar membagi waktu antara meraih mimpi, ke depan Jiwo mengerjakan kewajiban kuliah dan Wildan akan tetap berusaha dan berlatih futsal. Kewajiban meraih apa yang mereka kuliah harus diutamakan inginkan, seperti mendapat dahulu, dengan mengacu pada pekerjaan yang diimpikan atau jadwal kuliah dan jika janji beasiswa S2 dari merencanakan kapan harus BAPOMI terealisasi maka, menyelesaikan kewajiban mereka juga akan kuliah, maka rutinitas untuk memanfaatkan kesempatan berlatih futsal pun akan dapat tersebut sebaik mungkin. Di disesuaikan dengan tepat. lain sisi, kebanggaan

mengharumkan nama UNS juga Harapan dan Rencana di membuat Jiwo dan Wildan masa depan berharap, agar di masa

Jiwo dan Wildan memiliki mendatang akan muncul lebih banyak harapan dari kesukesan banyak lagi mahasiswa-mereka membawa tim futsal mahasiswa UNS yang Jateng menyabet medali emas berprestasi baik di bidang di POMNAS. Salah satu akademik maupun non harapan mereka muncul dari akademik. Munculnya sebuah informasi bahwa peraih mahasiswa-mahasiswa juara satu di ajang POMNAS berprestasi diharapkan mampu akan diberi kesempatan mendongkrak popularitas UNS membawa nama Indonesia ke serta mampu untuk terus ajang POM ASEAN. menjaga eksistensi UNS di Kesempatan langka tersebut kancah nasional dan

sangat dinantikan oleh Jiwo dan internasional. Prestasi-prestasi Wildan, seperti yang Jiwo tersebut nantinya juga akan

ungkapkan, “kapan lagi semakin membuktikan bahwa mewakili Indonesia…” UNS selalu pantas menjadi

Ungkapan tersebut salah satu perguruan tinggi mencerminkan negeri terbaik di Indonesia. besarnya keinginan Harapan tersebut pastinya juga Jiwo dan Wildan tersirat di lubuk hati seluruh untuk membela tim mahasiswa UNS. Hal positif

futsal Indonesia yang yang ditekuni dengan dalam berlaga di senang hati dan sungguh-kancah sungguh pasti akan memberikan Internasional. manfaat di suatu hari nanti

Namun seperti yang Jiwo ungkapkan, sayangnya, kesempatan “yang penting itu senang,

tersebut belum ada kabar apapun yang dilakukan dengan resminya, “dari senang pasti akan koordinator pusat belum

menghasilkan.” ada kejelasan tentang kelanjutan ke POM

Oleh: Diwan Aji R.

Profil WildanNama : Wildan MaksumJurusan : Ekonomi PembangunanAngkatan : 2010TTL : Surakarta, 28 April 1992Hobi : Dengerin musikPrestasi : Ÿ Juara 1 Futsal Dies Natalies

Antar Fakultas (Anfak) UNS 2011

Ÿ Juara 1 Futsal Dies Natalies Antar Fakultas (Anfak) UNS 2012

Ÿ Juara 1 Futsal ARTEFACT 2013

Ÿ Juara 1 Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2013 cabang futsal

‘‘Salah satu harapan mereka muncul dari sebuah

informasi bahwa peraih juara satu di ajang POMNAS akan diberi kesempatan membawa nama Indonesia ke ajang POM ASEAN.

‘‘

KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014 15

foto: dok. pribadi

Page 16: Bulletin kome vol 3 mei 2014

Abdika Akbar YusufManajemen 2010

Menjadi Kader Politik Praktis, Menjadi Kader Politik Praktis, Independensi Mahasiswa Kian Terkikis

epatah lama mengatakan, tak “ D a l a m p e n y e l e n g g a r a a n kepentingan rakyat untuk memperoleh kenal maka tak sayang. Maka Pendidikan dan pengembangan Ilmu kesejahteraan hidup sebagai warga i z i n k a n l a h s a y a u n t u k Pengetahuan dan Teknologi berlaku negara. Namun, apa jadinya bangsa ini memperkenalkan diri. Nama kebebasan akademik, kebebasan apabila kaum yang biasa membela saya Abdika Akbar Yusuf, mimbar akademik, dan otonomi kebenaran, menuntut kesamarataan, seorang pemuda biasa yang keilmuan.” melawan ketidakadilan, dan berani

tercatat sebagai mahasiswa semester m e l u n c u r k a n k r i t i k t e r h a d a p Penjelasan Pasal 8 Ayat (1) delapan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis pemerintahan, kini mendukung sebuah menekankan bahwa yang dimaksud (FEB) Universitas Sebelas Maret kepentingan?dengan “akademik” dalam “kebebasan (UNS). akademik” dan “kebebasan mimbar “Beberapa bulan lagi saya akan

Berbicara mengenai mahasiswa, akademik” adalah sesuatu yang bersifat pergi dari dunia mahasiswa. Saya tentu tidak ada kalimat yang dapat ilmiah atau bersifat teori yang meninggalkan dengan hati berat dan mendefinisikannya secara tepat. Setiap dikembangkan dalam Pendidikan tidak tenang. Masih terlalu banyak orang memiliki definisi yang berbeda Tinggi dan terbebas dari pengaruh kaum munafik yang berkuasa. Orang mengenai mahasiswa. Sebagian politik praktis. y a n g p u r a - p u r a s u c i d a n mendefinisikan sebagai orang yang mengatasnamakan Tuhan. Masih Sudah menjadi rahasia umum bahwa sedang menjalani pendidikan tinggi di terlalu banyak mahasiswa yang terdapat beberapa partai politik yang sebuah universitas/ institusi, sebagian bermental sok kuasa. Merintih kalau menggelar program kaderisasi di dalam lainnya mendefinisikan sebagai ditekan, tetapi menindas kalau kampus, menjadikan mahasiswa sekelompok peserta didik yang kerap berkuasa.” Begitulah kalimat yang sebagai basis massa untuk mendukung kali mengambil peran penting dalam diungkapkan Soe Hok Gie dalam kepentingan visi dan misi partai sejarah sebuah negara. Saya memiliki catatannya, yang dapat mewakili tersebut. Faktanya, tidak sedikit d e f i n i s i s e d e r h a n a m e n g e n a i keresahan saya ketika melihat organisasi kemahasiswaan eksternal mahasiswa, yaitu calon intelektual yang mahasiswa kini jauh dari indepensi dan yang tercatat menjadi 'sayap' sebuah sedang menjalani proses didik menuju kerap berhipokrisi.partai politik (untuk mengetahui kedewasaan berpikir dan bertindak. organisasi-organisasi tersebut, silakan Melalui tulisan singkat ini, saya

S a y a p e r l u m e n g a t a k a n , gunakan mesin pencarian di internet). tidak berusaha membatasi gerak-gerik berbahagialah orang yang sedang mahasiswa untuk berpartisipasi dalam Mengapa partai politik memilih menyandang status sebagai mahasiswa. aktivitas politik. Kebebasan memilih mahasiswa? Saya berasumsi bahwa Mengapa? Mahasiswa adalah kaum sebuah partai politik merupakan hak mahasiswa adalah kekuatan potensial yang memiliki independensi di tingkat seluruh warga negara di era demokrasi. yang dapat meningkatkan elektabilitas yang tinggi, yang artinya hampir tidak Saya pun sepakat dengan pendapat sebuah partai politik. Bagaimana tidak? ada suatu apapun yang membatasi bahwa mahasiswa merupakan agent of Megapower mahas i swa da l am kebebasan berpikir dan berpendapat change. Mahasiswa memang elemen m e n e n t u k a n k e b e r l a n g s u n g a n seorang mahasiswa. Namun, tentunya penting yang potensial menciptakan pemerintahan jelas terlihat. Sebagai tunduk pada norma dan etika demokrasi perubahan. Namun, dunia pendidikan contoh, gerakan mahasiswa pada tahun yang berlaku. tidak boleh dinodai oleh sedikit pun 1966 melalui Kesatuan Aksi Mahasiswa

upaya campur tangan politisi, terlebih Sebaga i bag i an da r i kaum I n d o n e s i a ( K A M I ) b e r h a s i l untuk kepentingan khusus golongan mahasiswa, saya mempertanyakan menggoyahkan rezim pemerintahan tertentu. Oleh karena itu, di tahun politik independensi kaum saya sendiri. Kini, pada kala itu. Presiden Soekarno yang seperti 2014 ini, independensi mahasiswa sarat akan tendensi ideologi, kerap menggetarkan dinding istana mahasiswa harus tetap utuh terjaga. berafiliasi dengan para politisi. negara melalui pidatonya yang berapi-Mahasiswa tidak diperbolehkan Kesamaan antara mahasiswa dahulu dan api, seketika tak berdaya dengan mengingkari konsistensinya sebagai sekarang, terhadap pemerintah yaitu kekuatan mahasiswa yang turut bagian dari pengawas pemerintahan, mahasiswa tetap berperan kritis. menuntut Tri Tuntutan Rakyat (Tritura). demi terwujudnya kebenaran, keadilan, Bedanya, sekarang kritisi tersebut Hal serupa terjadi pada tahun 1998, dan kesejahteraan bagi seluruh warga membela kepentingan politik praktis. senyum berwibawa Presiden Soeharto negara Indonesia.Hal ini tentu mengkhianati jati diri seketika berubah menjadi raut wajah

mahasiswa. Ya, jelas. Di dalam UU No. gentar, akibat desakan mahasiswa yang 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan memaksa beliau mundur secara tidak Salam, Abdika Akbar Yusuf. Hidup Tinggi, disebutkan dalam Pasal 8 Ayat terhormat. Mahasiswa memang sarat mahasiswa! Hidup rakyat Indonesia! (1), yang berbunyi: dengan advokasi, memperjuangkan Merdeka!

P

16

OPINI

foto: dok. pribadi

KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

Page 17: Bulletin kome vol 3 mei 2014

RESENSI

aare Zameen Par

bercerita tentang

seorang anak SD

berusia delapan

tahun bernama

Ishaan

Nandkishore

Awasthi. Dia tidak menyukai

sekolah dan sangat suka

bermain. Setiap pelajaran

dirasakan sulit

baginya dan ia

selalu gagal

dalam ujian. Guru dan teman kelas merespon dengan antusiasme yang tinggi kecuali Ishaan. Ram sekelasnya menjadikan Ishaan sebagai kemudian berusaha untuk memahami bahan ejekan. Di sisi lain, Ishaan Ishaan dan masalah-masalahnya. Dia mempunyai dunia yang penuh membuat orang tua dan guru Ishaan

keajaiban yaitu negeri ajaib penuh lainnya menyadari bahwa Ishaan

dengan warna dan binatang animasi di bukanlah anak yang abnormal, tetapi

dalam pikirannya. Ia pandai melukis anak yang sangat khusus dengan bakat walaupun tidak ada yang menyadarinya tersendiri. Dengan waktu, kesabaran, dari awal. dan perawatan Ram berhasil

Di rumahnya, Ayahnya, membangkitkan kepercayaan Ishaan. Nandkishore Awasthi adalah Dia membantu Ishaan dalam mengatasi

seorang eksekutif sibuk yang masalah pelajarannya dan kembali sukses dan mengharapkan menemukan kepercayaan diri yang

yang terbaik dari anak- hilang.anaknya. Ibunya, Maya Aamir Khan (sutradara) dalam film Awasthi adalah seorang ini ingin menyampaikan pesan bahwa

ibu rumah tangga yang setiap anak adalah pahlawan. selain itu frustrasi kerena film ini membantu kita melihat karakter ketidakmampuannya untuk seorang anak dalam diri kita sendiri. membantu Ishaan. Di sisi lain, Tidak ada manusia yang sempurna tak Kakak Ishaan's Yohaan adalah peduli apa posisi dia dalam masyarakat, seorang pelajar yang sukses. setiap anak yang memiliki kebutuhan

Setelah mengetahui kondisi masalah khusus dapat melatih bakatnya dengan Ishaan, orang tua Ishaan memutuskan cara mereka sendiri. Film ini bukan

bahwa anaknya harus dikirim ke hanya tentang penderitaan anak sekolah asrama. disleksia tetapi juga tentang bagaimana

Di Asrama, Ram Shankar Nikumbh orangtua terbawa oleh perkembangan (Aamir Khan) ditunjuk sebagai guru dunia saat ini dan gagal untuk seni sementara. Tidak seperti guru-guru memahami mimpi anak mereka dan lain yang mengikuti norma-norma yang mengembangkan bakat bawaan mereka. ada dalam mendidik anak-anak, Ram film ini juga juga telah meraih puluhan membuat mereka berpikir keluar dari penghargaan.buku-buku, di luar empat dinding kelas dan imajinasi mereka. Setiap anak di Oleh: Agil Muhammad A.

T

Taare Zameen Par

Sutradara : Aamir KhanPemeran :Aamir KhanDarsheel SafaryTisca ChopraVipin SharmaSachet EngineerTanay Chheda

17KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

Page 18: Bulletin kome vol 3 mei 2014

18 KOME Vol.3/ tahunXXI/ MEI/ 2014

TIPS & TRIK

Tips Hemat

Ala Anak KostSiapa yang anak kost? Ayo, angkat tangan! Ngekost itu

asik dan bisa belajar mandiri, walaupun terkadang banyak orang mengidentikkan anak kost itu dengan “nggak terurus”, nggak sehat, dan nggak bisa hemat.

Sering anak kost di awal bulan makan enak dan akhir bulan kadang harus puasa atau mengurangi jatah

makan yang tadinya tiga kali sehari menjadi dua kali sehari. Dengan kata lain, bagi anak kost, hidup hemat

itu adalah suatu kewajiban. Tidak perlu basa-basi, mari kita langsung bahas tips-tips hidup hemat ala anak kost

yang udah disiapkan oleh tim KOME.

11Pilih kost yang dekat dengan kampus

Memilik kost yang dekat dengan kampus akan sangat menghemat keuangan kamu. Ke kampus tinggal jalan kaki, tidak perlu memakai kendaraan atau nebeng teman. Lumayan, kan, bisa olahraga setiap hari. Tapi kalau sudah terlanjur kost di

tempat yang jauh dari kampus, mau gimana lagi, dinikmati saja, ya.

22Makan Teratur

a. Sebenarnya tidak masalah makan hanya dua kali sehari, yang penting teratur dan tidak sembarang makan. FYI, rasa lapar dapat menyebabkan proses kerja lambung yang tidak sehat.

b. Hindari jajan di luar, misalnya membeli batagor, gorengan atau jajanan lainnya akan lebih baik uang tersebut dikumpulin untuk beli buah minimal 1Kg untuk satu minggu. Sehat tidak harus mahal, kan?

c. Makan mie instan, siapa takut!!! Asal dicampur dengan nasi atau sayur-sayuran dan jangan lupa minum air putih yang cukup sehingga pencernaan ternetralisir.

33Pulsa

Supaya tidak hilang kendali, mulailah untuk mengatur keuangan pulsa kamu, misalnya targetkan dalam sebulan hanya Rp 50.000 saja. Mau telepon orang tua? Minta saja ortu kamu yang menghubungi kamu, mereka pasti ngerti,

kok. Terus, kalau pengen telepon pacar gimana? Mendingan nggak usah punya pacar deh #sesat. Punya pacar itu boros, harus telepon dan sms tiap hari, masih harus ngajak keluar tiap malam minggu. Atau buat kamu yang ngerasa punya hp yang canggih, manfaatin dong fitur yang ada. Misalnya BBM. Whatsapp, Line, dll. Nggak ada pulsa internet? Ke kampus aja, manfaatin wifi kampus kamu, toh tiap bulan kamu udah bayar, kan.

44Bawa bekal

Ingin lebih hemat lagi? Coba deh bawa bekal dari kost. Caranya, pake magic com di kost-an jadi kamu bisa masak nasi sendiri. Masalah sayur atau lauk, kamu bsa beli di luar. Dan untuk minumnya, kamu juga bisa bawa dari kost-an.

55Cari temen yang banyak

Selama kamu ngekost, mau nggak mau, kamu pisah dari orang tua, yang kamu punya di sini cuma teman. Nah, gimana biar punya banyak temen? Ikut UKM yang ada di fakultas atau kampus kamu, jangan cuman ngendon di kelas

karena teman kamu nggak akan punya banyak teman. Kalau perlu, carilah 365 teman yang punya tanggal lahir berbeda, jadi kamu nggak perlu mikirin soal makan dalam sehari.

66Nyuci sendiri

Seberapa sering kalian ganti baju dalam sehari?

Pasti minimal sehari sekali, kan? Kalian jangan

tergiur dengan banyaknya laundry yang ada di

sekitar kost-an kalian. Coba deh sekali-sekali

nyuci sendiri dan rasakan sensasinya (?). Walaupun memang

banyak laundry yang menawarkan jasa dengan harga

bersaing. Tapi kalau diakumulasikan, jumlahnya nggak

sedikit. Misalnya saja, Rp 3.000/kilo untuk setiap

minggunya dikali dengan 4 minggu dalam sebulan menjadi

Rp 12.000. Itu baru sebulan, coba dikalikan 12 bulan.

Jumlah yang lumayan, kan? Nyuci sendiri itu sehat. Kenapa?

Kita sekalian olahraga. Selain itu, nyuci sendiri itu sehat.

Kenapa? Bayangin deh baju kalian di tempat laundry

dicampur jadi satu sama baju-baju orang lain. Hiiyyy......

Nah, itu tadi 6 tips hemat anak kost ala TIM KOME.

Mudah, kan? Jadi anak kost, siapa takut?!

Oleh: Fajar Wahyu W

Page 19: Bulletin kome vol 3 mei 2014

Nasi BakarNasi UdukAyam Bakar MaduAyam KremesLele Bakar MaduLele KremesKakap Bakar MaduKakap KremesStrawberry Iced TeaLychee Iced TeaRoti BakarTahu Gejrot

f do oo rf fe oi odo do ie”G“

jalan kabutbelakang kampus UNSphone : 085782019911

email : [email protected]

#favorites”“OurGoodPeople

EatGoodFood

conel hours :sun~fri. 9.0 am - pmsat. 9.0 am - 3.0 pm

Social Media Account :twitter! : @kedaiconel

facebook! : kedai conelinstagram! : kedaiconel

path! : kedai conel

for more info/promo, please kindly follow our twitter account, thank you.

@kedaiconel

Segenap Pengurus LPM Bapema mengucapkan Selamat dan Sukses kepada:

Happy Hernita P., S.E.(Ketua Bidang Usaha 2010/2011)

Jihan Rahma Iriana, S.E.(Staf Redaksi KOME Periode 2010/2011

Fajar Wahyu Wulandari, S.E.(Pemimpin Redaksi KOME Periode 2011/2012)

(Staf Bidang SDM 2012/2013)Nugraha Huda P., S.E.

Happy Hernita P., S.E.(Ketua Bidang Usaha 2010/2011)

Jihan Rahma Iriana, S.E.(Staf Redaksi KOME Periode 2010/2011

Fajar Wahyu Wulandari, S.E.(Pemimpin Redaksi KOME Periode 2011/2012)

Nugraha Huda P., S.E.(Staf Bidang SDM 2012/2013)

Atas Keberhasilannyadalam menempuh Masa Study

Page 20: Bulletin kome vol 3 mei 2014