buku penuntun praktikum blok hi

25
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK Blok Hematoimuno logi  Nama : Npm : Kelompok : DITERBITKAN OLEH :

Upload: vina-zulfiani

Post on 05-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 1/24

BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM

PATOLOGI KLINIK

Blok Hematoimunologi

 

Nama :

Npm :

Kelompok :

DITERBITKAN OLEH :

Page 2: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 2/24

Page 3: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 3/24

KATA PENGANTAR 

Kita sama0sama menyadari, baha untuk melaksanakan kegiatan praktikum diperlukan

 buku panduan, yang si1atnya praktis dan selalu mengikuti perkembangan ilmu yang

 bersangkutan.

Buku Praktikum Patologi Klinik ini dibuat melalui perbaikan0perbaikan dan perubahan

dari diktat Penuntun Praktikum Patologi Klinik yang terdahulu. Kalau pada diktat terdahulu

masih banyak muatan0muatan teoritisnya, maka pada buku Praktikum Patologi Klinik ini, isi

lebih ditekankan pada pelaksanaan praktis dari praktikum tersebut. +elain itu, mahasisa tidak 

lagi memerlukan Buku #aporan Praktikum tersendiri, karena laporan praktikum langsung

dikerjakan pada buku ini.

Buku Praktikum Patologi Klinik ini memuat tentang pemeriksaan laboratorium

sederhana, meliputi pemeriksaan urine, hematologi, dan !airan tubuh lainnya.

Kami sadari baha buku ini jauh dari sempurna, karena itu kami sangat mengharapkan

kritik dan saran guna menyempurnakan buku ini di kemudian hari.

"khir kata, kami mengu!apkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu

 penerbitan buku ini.

Bandar lampung, Maret $%&'Tim Penyusun

Dr. "gustyas Tjiptaningrum, +p.,PK.Dr. Putu 2istyaning "yu. +, +p.,PK 

Dr. 3kta1ani

Dr. (idha 2ahmayani

Page 4: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 4/24

PERATURAN DAN TATA TERTIB

PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK 

&. Mahasisa harus hadir &%% 4 dalam kegiatan praktikum sebagai prasyarat mengikuti ujian

 praktikum. Ke!uali sakit sampai diraat yang dibuktikan dengan surat sakit dari 2+ yang

meraat atau alasan  force majeur.  Ketidakhadiran dilaporkan langsung ke Kepala

#aboratorium Patologi Klinik.

$. Mahasisa harus hadir &% menit sebelum praktikum dimulai, dan tidak dapat meninggalkan

ruangan aktu yang ditetapkan, ke!uali atas i5in asisten yang bertugas.

6. +ebelum praktikum akan diberikan tugas pendahuluan yang dikerjaan setiap anak dan

dikumpulkan paling lambat satu hari sebelum praktikum sebagai prasyarat mengikuti

 praktikum.

7. +elama praktikum, mahasisa diharuskan memakai jas praktikum yang bersih dan rapih.

8. +elama praktikum dilarang makan9minum, ribut0ribut dan merokok.'. +etelah praktikum akan diadakan ujian tulis :posttest;.

. Bagi yang melanggar, tata tertib ini akan dikenakan sanksi.

Page 5: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 5/24

Pokok &a'a(an :$) Peme*ik(aan ka+a* 'emoglo&in

") Peme*ik(aan 'ematok*it

 ,) Peme*ik(aan la-u en+ap +a*a'

 

Tugas <

• Tugas ini harus dikerjakan di selembar kertas 1olio bergaris, dengan tulisan tangan, dan

diserahkan sebelum praktikum.• Bagi mahasisa yang tidak menyerahkan tugasnya, tidak dii5inkan mengikuti praktikum

&. +ebutkan dan =elaskan metode pemeriksaan kadar hemoglobin >

$. +ebutkan nilai normal dari pemeriksaan hemoglobin, pemeriksaan hematokrit, dan

 pemeriksaan laju endap darah>6. =elaskan sumber kesalahn dari masing0masing pemeriksaan diatas>

") Peme*ik(aan ka+a* 'emoglo&in

Kadar hemoglobin dapat ditentukan dengan beberapa !ara, yaitu <

&. Metoda Kolorimetri<

• Metoda Tall?*ist

• Metoda +ahli

$. Metoda (otometris :+ianmethemoglobin;.

Peme*ik(aan 'emoglo&in meto+a Tall./i(t)

 Prinsip < membandingkan arna darah dengan arna standar pada buku skala.

Behan pemeriksaan < darah kapiler atau darah *ena dengan antikoagulan EDT"

 Alat-alat:

&. Buku skala Tall?*ist

$. Blood lan!et@6. Kapas alkohol@

@ < Bila bahan pemeriksaannya darah kapiler.

Aara kerja <

&. Teteskan darah pada kertas saring.

$. Bandingkan segera arna pada kertas dengan arna yang terdapat pada buku skala

Tall?*ist.

6. Pemba!aan pada skala yang sesuai menunjukkan persentase kadar hemoglobin.7. Kadar &%%4 pada skala Tall?*ist sesuai dengan &8./ g 3ksihemoglobin dalam &%% ml darah.

Page 6: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 6/24

Keterangan<

&. Pemeriksaan hemoglobin dengan metoda Tall?*ist ini hasilnya sangat kasar.$. Keuntungannya<

• mudah dilakukan, sehingga memungkinkan pemeriksaan b rutin di praktek sehari0hari.

6. Kerugiannya <

• arna0arna pada buku skala tidak tahan lama :tidak stabil;.

Peme*ik(aan 'emoglo&in meto+a a'li

Prinsip <

Darah tambah asam :AI %,& ; akan membentuk asam hematin yang berarna !oklat. Carna

!oklat yang terbentuk dibandingkan dengan arna standar.

Bahan pemeriksaan <

Darah kapiler atau darah *ena dengan antikoagulan EDT"

"lat reagens <

&. emoalobinometer +ahli.

$. AI %,&

6. "?ua dest.

Aara kerja<

&. Masukkan 8 tetes AI %.& ke dalam Tabung +ahli.

$. Isap $% ul darah dengan Pipet +ahli, bersihkan darah yang menempel pada bagian luar pipet.

6. Masukkan darah tsb. dengan hati0hati ke dalam tabung +ahli yang sudah berisi AI %.& .

7. Bilas darah dalam pipet dengan menghisap dan mengeluarkan A# %,& beberapa kali.8. Biarkan 7 menit agar hemoglobin berubah menjadi asam hematin.

'. En!erkan larutan dengan a?ua dest tetes demi tetes, sambil diko!ok tiap kali

menambahkan a?uadest, sampai arna larutan sama dengan arna standar :pembanding;.

. asil harus diba!a dalam aktu 8 menit./. Tinggi bagian baah meniskus menunjukkan kadar hemoglobin :g9dl;.

Kerugian metoda ini <

&. Kurang teliti, kesalahannya basar.

$. Carna asam hematin yang terbentuk tidak stabil6. Carna standar dapat berubah dalam beberapa bulan.

7. Tabung yang dipakai tidak selalu sama isinya.

8. Kalibrasi pada tabung sangat rapat.'. =umlah darah yang dipakai sedikit sekali, sehingga kelebihan9kekurangan sedikit saja, sudah

menyebabkan kesalahan besar.

+yarat0syarat

&. Pada aktu menghisap darah dengan pipet +ahli. kolom darah tidak boleh berisi gelembung0

gelembung udara.

$. Pemeriksaan dilakukan dalam kamar yang terang9!ahaya siang hari.

Page 7: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 7/24

Peme*ik(aan 'emoglo&in meto+a ianmet'emoglo&in)

Prinsip<

&. emoglobin :(e ; "kan dioksidasi oleh Kalium 1eri +ianida :Kalium eksa +iano1erat;

menjadi methemoglobin :hemoglobin9(e;.

$. emiglobin dengan Kalium +ianida akan membentuk pigmen arna yangstabil :emiglobin sianida;, yang memberikan absorbansi maksimum pada panjang

gelombang 87% nm. "bsorbansi ini sebanding dengan kadar hemoglobin yang diperiksa

:bahan pemeriksaan;.

Bahan pemeriksaan<

Darah kapiler atau darah *ena dengan antikoagulan EDT", 3ksalat atau +itrat.

"lat0alat<

&. Tabung +ahli berukuran &6 F &%% mm

$. Pipet +ahli9Pipet otomatis berukuran $% ul.

6. (otometer dengan absorbansi maksimal 87% nm. 1ilter g 87' nm.

2eagensia <

2eagens Drabkins yang terdiri dari<

&. Kalium +ianida %.& mMol9I

$. Kalium (eri +ianida %.' mMol9I6. Bu11er 1os1at :p .$; %.8 mMol9I7. atrium Ahlorida &.8 mMol9l

8. Detergent %,%84

+emua bahan ini sudah di!ampur dengan a?uadest.

2eagens Drabkin stabil selama 7 bulan bila disimpan dalam botol !oklat pada suhu kamar.

2eagens harus dibuang bila menjadi tidak Berarna atau keruh.

Aara kerja <

&. Masukkan 8 ml larutan Drabkin ke dalam tabung reaksi.

$. Tambahkan $% ul darah, bilas pipet beberapa kali dengan larutan Drabkin sampai bersih,

ko!ok sampai kedua bahan ter!ampur homogen :bisa juga dengan menggunakan *orteG

miGer;.

6. Biarkan pada suhu kamar selama 6 menit.

7. Ba!a absorbansinya pada 1otometer dengan panjang gelombang 87% nm, bandingkan

terhadap blanko reagens :reagens Drabkin 8 ml;.

Perhitungan<

Kadar b :g9dl; H Absorbansi sampel

absorbansiblankoreagens   G 68,/

Metoda Kadar b :g9dl;

Page 8: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 8/24

&. Tall?*ist

 

bH.......g9dl

$. +ahli

bH.......g9dl

6. +ianmethemoglobin

  bH.......g9dl

"A) Peme*ik(aan 'ematok*it 0Meto+a Mik*o1

Penetapan hematokrit :Pa!ked Aell olume H PA; merupakan salah satu pemeriksaan

hematologi untuk mengetahui *olume eritrosit dalam &%% ml darah, yang dinyatakan dalam 4.

 ilai hematokrit ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya anemia, dan digunakan juga

untuk menghitung nilai eritrosit rata0rata. Penetapan nilai hematokrit dapat dilakukan dengan

!ara makro atau !ara mikro.

Pada !ara makro, digunakan tabung Cintrobe yang mempunyai diameter dalam $,806 mm,

 panjang &&% mm, dengan +kala interyal I mm sepanjang &%% mm. olume tabung ini adalah &

ml.

Pada !ara mikro digunakan tabung kapiler yang panjangnya 8 mm dan diameter dalam & mm.

Kapiler ini ada $ jenis, ada yang dilapisi antikoagulan a$EDT"0 atau heparin di bagian

dalamnya dan ada yang tanpa antikoagulan. Tabung kapiler dengan antikoagulan dipakai apabila

menggunakan darah tanpa antikogulan, misalnya darah kapiler, sedangkan tabung tanpa

antikoagulan digunakan bila darahnya sudah diberi antikoagulan.

Ba'an peme*ik(aan:

Page 9: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 9/24

Darah *ena dengan antikoagulan EDT" atau heparin.

2a*a mik*o :

&. Isilah tabung kapiler dengan darah yang langsung mengalir, sampai kira0kira dua pertiga

tabung.

$. +alah satu ujung kapiler disumbat dengan !reatoseal.

6. #etakkan tabung dalam lekukan radier sentri1us mikrohematokrit, dengan ujung yang

tertutup !reatoseal jauh dari pusat sentri1us.

7. +entri1us dengan ke!epatan antara &&.%%%0&8.%%% rpm selama 8 menit.

8. Keluarkan tabung, kemudian ba!a dengan reading de*i!e.'. Bila nilai hematokrit melebihi 8%4, pemusingan ditambah 8 menit lagi.

Kesalahan yang mungkin terjadi <

&. Bila memakai darah kapiler, maka tetesan pertama harus dibuang, karena mengandung

!airan jaringan.$. Penggunaan antikoagulan a$EDT" J &,8 mg9ml darah akan menyebabkan eritrosit

mengkerut, sehingga nilai hematokrit akan rendah.

6. Pemeriksaan ditunda lebih dari ' jam, akan meningkatkan nilai hematokrit.7. Bahan pemeriksaan tidak ter!ampur homogen, atau mengandung bekuan.

8. Tabung kapiler rusak karena suhu panas :tabung ini harus disimpan di lemari es;.

'. Ke!epatan dan lama pemusingan tidak sesuai.. "lat mikrosentri1us yang panas, karena terlalu lama dipakai, sehingga darah hemolisis.

/. #apisan bu11y !oat turut terba!a, atau paralaks.

-. Bila tabung kapiler yang sudah diisi tidak segera diperiksa, terjadi penguapan plasma.&%. +alah ba!a.

asil Praktikum <

Page 10: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 10/24

 ilai ermatokrit H4

Kesimpulan <

 "B) Peme*ik(aan 'ematok*it 0Meto+a Mak*o1

Ba'an peme*ik(aan < $ ml darah *ena dengan antikoagulan EDT".

Alat3alat :

&. Tabung Cintrobe$. Pipet Pasteur 

6. +entri1us

2a*a ke*-a :

&. Darah di!ampur dengan antikoagulan sampai homogen.

Page 11: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 11/24

$. Dengan menggunakan Pipet Pasteur darah dimasukkan ke dalam Tabung Cintrobe, hingga

men!apai garis, tanda &%%, dimulai dari dasar tabung, dan hindari terjadinya gelembung

udara di dalam tabung.

6. Tabung yang telah berisi darah diputar selama 6% menit dengan ke!epatan 6%%% rpm.

7. ilai hematokrit adalah tinggi kolom eritrosit yang dinyatakan dalam 4

asil praktikum <

 ilai hematokrit H4

Kesimpulan

 

,) Peme*ik(aan La-u En+apan Da*a'

#aju Endap Darah mengukur ke!epatan pengendapan sel darah merah di dalam plasma.

+atuannya adalah mm9=am. Aara pemeriksaan yang dianjurkan oleh  International Committee for 

Standardization in Hematology :IA+; adalah 2a*a 4e(te*g*en.

Bahan pemeriksaan < Darah *ena

"lat < &. Pipet Cestergren

  $. 2ak untuk pipet Cestergren

2eagens < atrium +itrat &,&%- M :antikoagulan;

Aara kerja <

Page 12: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 12/24

• Aamper &,' ml darah *ena dengan %,7 ml atrium sitrat &,&%- M :darah< antikoagulan H

7<&;.

• Isi pipet Cestergren dengan !ampuran darah0antikoagulan, sampai tanda %. Pipet harus

 bersih dan kering.

• #etakkan pipet pada rak. Perhatikan supaya posisinya betul0betul tegak lurus. =auhkan dari

getaran dan !ahaya matahari langsung. Diamkan pada suhu kamar selama & jam.

• +etelah tepat & jam, ba!a hasilnya :batas plasma dan sel darah merah;.

asil praktikum <

0 #ED darah demonstrasi H..mm9jam

0 #ED per!obaan H..mm9jam

Kesimpulan <

0 #ED darah demonstrasi < normal9meningkat.

0 #ED darah per!obaan < normal9meningkat.

Pokok &a'a(an : $) 4aktu pen+a*a'an

  ") 4aktu pem&ekuan

 

Tuga( :

• Tugas ini harus dikerjakan di selembar kertas 1olio bergaris, dengan tulisan tangan, dan

diserahkan sebelum praktikum.

• Bagi mahasisa yang tidak menyerahkan tugasnya, tidak dii5inkan mengikuti praktikum.

&. +ebutkan $ metoda pemeriksaan aktu perdarahan yang saudara ketahui.$. +ebutkan & kelainan :penyakit; yang menyebabkan aktu perdarahan memanjang.

6. "pa tujuan pemeriksaan aktu pembekuan L

&. 4aktu pe*+a*a'an 0Meto+a Duke1

Page 13: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 13/24

Tu-uan :

)ntuk menilai trombosit dan reaksi pembuluh darah terhadap luka, yaitu menilai kemampuan

dari pembuluh darah untuk membentuk sumbat trombosit yang e1ektjj1.

Alat3alat :

&. Blood lan!et$. Kapas al!ohol

6. Kertas saring bulat

7. +top at!h

2a*a ke*-a :

&. Bersihkan !uping :daun; telinga dengan kapas alkohol, biarkan kering.

$. Tusuk dengan blood lan!et.6. Tiga puluh detik kemudian sentuhkan darah yang menetes pada kertas saring bulat, lalu

kertas saring segera disingkirkan.

7. Demikian dilakukan setiap 6% detik sampai perdarahan berhenti.

Inte*p*ata(i :

itung jumlah tetesan yang ada di kertas saring dan dikalikan 6% detik.

Misalkan jumlah tetesan 8, maka aktu perdarahan adalah 8 F 6% detik H $,8 menit.

 ilai normal < &06 me

asil praktikum <

=umlah tetesan darah H

Caktu perdarahan H

Kesimpulan <

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

") 4aktu pem&ekuan 0meto+a lee 5 6'ite1

P*in(ip :

Page 14: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 14/24

Bila darah dikeluarkan dari pembuluh darah dan ditempatkan dalam tabung reaksi, maka akan

timbul pembekuan karena adanya kontak terhadap dinding gelas yang diikuti dengan reaksi

 pembekuan biasa.

Tu-uan :

)ntuk mengetahui keadaan sistem pembekuan darah.

Ba'an peme*ik(aan < Darah *ena :; 7 ml

Alat3alat:

&. +emprit plastik sekali pakai ukuran 8 ml.

$. Kapas al!ohol

6. 6 buah tabung reaksi7. 2ak tabung terendam dalam penangas air 

8. Penangas air 6NA

2a*a ke*-a :

&. Dengan semprit plastik sekali pakai ukuran 8 ml, ambil darah *ena sekitar 6,8 0 7 ml,

kemudian lepaskan jarum perlahan0lahan.

$. Masukkan darah sebanyak & ml ke dalam masing0masing tabung reaksi :Tabung &, $ dan 6;,

dan !atat aktu9nyalakan stop at!h pada saat darah pertama kali menyentuh ka!a tabung

reaksi &.6. +etelah 6% detik, angkat Tabung &, miringkan dan lihat apakah darah masih bisa mengalir 

:belum membeku;. Demikian dilakukan setiap 6% detik sampai darah dalam tabung & tidak 

dapat mengalir lagi :membeku;.7. Bila darah dalam tabung & sudah membeku, maka 6% detik berikutnya yang diangkat adalah

tabung $, dan dilakukan hal yang sama setiap 6% detik, sampai darah dalam tabung $

membeku.

8. Bila darah dalam tabung $ sudah membeku, maka 6% detik berikutnya yang diangkat adalah

tabung 6, dan dilakukan hal yang sama setiap 6% detik, sampai darah dalam tabung 6

membeku.

Inte*p*eta(i :

Caktu pembekuan adalah aktu sejak darah pertama kali masuk ke Tabung & sampai dengan

darah pada Tabung 6 membeku.

Page 15: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 15/24

Nilai no*mal :

Ha(il p*aktikum :

Darah masuk tabung & jam .......................

Darah dalam tabung 6 membeku jam.......................

Caktu perdarahan .............menit

Ke(impulan :............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

Pokok &a'a(an : 'itung (el3(el +a*a' :

$) Hitung -umla' leuko(it

") Hitung -umla' e*it*o(it

,) Hitung -umla' t*om&o(it

Tugas <

• Tugas ini harus dikerjakan di selembar kertas 1olio bergaris, dengan tulisan tangan, dan

diserahkan sebelum praktikum.

• Bagi mahasisa yang tidak menyerahkan tugasnya, tidak dii5inkan mengikuti praktikum.

&. #arutan pengen!er apa yang dipakai untuk menghitung jumlah

• leukosit L

• eritrosit L

• trombosit L

$. Pipet apa yang dipakai untuk menghitung jumlah <

• leukosit L

• eritrosit L

Page 16: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 16/24

6. "pa yang terjadi bila pada saat menghisap darah terdapat gelembung

udara L

Pemeriksaan hitung sel darah, terutama leukosit dan trombosit banyak diminta di klinik. al ini

disebabkan oleh makin meningkatnya kebutuhan akan data tersebut dalam upaya membantu

membuat diagnosa.

Dengan meningkatnya permintaan pemeriksaan hitung sel darah, maka pemeriksaan hitung sel

!ara manual tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan tersebut.3leh karena itu dibuatlah alat hitung

sel otomatis. Dengan alat hitung sel otomatis, maka penghitungan sel menjadi lebih mudah, !epat

dan teliti, dibandingkan dengan !ara, manual. Calaupun demikian, hitung sel !ara manual masih

dipertahankan. al ini disebabkan hitung sel darah !ara manual masih merupakan metoda

rujukan. Keuntungan lain ialah hitung sel !ara manual dapat dilakukan di laboratorium0laboratorium yang tidak ada aliran listrik. Disamping itu harga sebuah alat hitung sel otomatis

!ukup mahal.

Pada tahun &-/% C3 menganjurkan hitung sel darah !ara manual untuk hitung leukosit dan

trombosit saja, tidak dianjurkan lagi untuk hitung eritrosit. Pemeriksaan hitung sel darah yang

akan dilakukan pada praktikum kali ini adalah pemeriksaan dengan metoda manual.

 Prinsip :

Darah dien!erkan dengan suatu larutan tertentu. =umlah sel darah dalam *olume pengen!eran

tersebut dihitung dengan menggunakan kamar hitung.

 Peralatan :

&. +atu set Hemo(itomete* , yang terdiri dari

• Pipet Thoma leukosit < untuk hitung leukosit

• Pipet Thoma eritrosit < untuk hitung eritrosit dan trombosit

• Bilik itung Impro*ed eubauer.

$. Mikroskop !ahaya

 Reagens :

&. )ntuk hitung leukosit <sebagai larutan pengen!er adalah La*utan Tu*k 0 en7e* 1, yaitu larutan

asam asetat $4 ditambah gentian *iolet &4 sebanyak & ml, sehingga arnanya ungu muda.

Penambahan gentian *iolet bertujuan memberi arna pada inti dan granula leukosit. #arutan

ini meme!ah eritrosit dan trombosit, tetapi tidak meme!ah leukosit dan eritrosit muda

:berinti;.

Page 17: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 17/24

$. )ntuk hitung eritrosit < sebagai larutan pengen!er digunakan La*utan Ha8em  :atrium

+ul1at $,%8 gram atrium Ahlorida %,8% gram Mer!uri Ahlorida %,$8 gram akuades &%%

ml;. #arutan ini bersi1at isotonik terhadap eritrosit.

6. )ntuk hitung trombosit < larutan pengen!er yang dipakai adalah #arutan "mmonium 3ksalat

&4. #arutan ini bersi1at melisiskan eritrosit.

 Bahan pemeriksaan< 0 darah kapiler, atau

0 darah *ena dengan antikogulan EDT".

Cara kerja :

A) Mem&uat pengen7e*an

Untuk 'itung leuko(it :

• Dengan mempergunakan Pipet Thoma #eukosit, isap darah sampai tanda %,8, bersihkan sisa

darah pada bagian pinggir pipet dengan kertas tissue.

• Kemudian isap larutan Turk se!ara perlahan0lahan sampai tanda &&.

• #epaskan karet penghisap, dan pegang pipet dengan jari telunjuk dan ibu jari :lihat gambar;.

• Ko!ok !ampuran darah0larutan Turk dalam pipet tersebut perlahan0lahan, dengan gerakan

membuat angka delapan, sebanyak 6 kali.

• Pengen!eran < jumlah seluruh !airan yang turut mengen!erkan darah dibagi jumlah darah

yang dihisap, yaitu < &%< %,8 H $% kali

Untuk 'itung e*it*o(it :

• Dengan mempergunakan Pipet Thoma Eritrosit, isap darah sampai tanda %,8, bersihkan sisa

darah pada bagian pinggir pipet dengan kertas tissue.

• Kemudian isap larutan ayem se!ara perlahan0lahan sampai tanda &%&.

• #epaskan karet penghisap, dan pegang pipet dengan jari telunjuk dan ibu jari :Iihat gambar;.

• Ko!ok !ampuran darah0larutan ayem dalam pipet tersebut perlahan0lahan, dengan gerakan

membuat angka delapan, sebanyak 6 kali.

• Pengen!eran < jumlah seluruh !airan yang turut mengen!erkan darah dibagi jumlah darah

yang dihisap, yaitu < &%% < %,8 H $%% kali

Untuk 'itun g t*om&o(it

• Dengan mempergunakan Pipet Thoma Eritrosit, isap darah sampai tanda &,%, bersihkan sisa

darah pada bagian pinggir pipet dengan kertas tissue.

Page 18: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 18/24

• Kemudian isap larutan "mmonium 3ksalat &4 se!ara perlahan0lahan sampai tanda &%&.

• #epaskan karet penghisap, dan pegang pipet dengan jari tengah dan ibu jari :lihat gambar;.

• Ko!ok !ampuran darah0larutan "mmonium 3ksalat dalam pipet tersebut perlahan0lahan,

dengan gerakan membuat angka delapan, sebanyak 6 menit• Pengen!eran < jumlah seluruh !airan yang turut mengen!erkan darah dibagi jumlah darah

yang dihisap, yaitu < &%% < & H &%% kali

B) Mengi(i kama* 'itung

&. Kamar hitung harus benar0benar dalam keadaan bersih dan kering.

$. #etakkan ka!a penutup kamar hitung pada tempatnya :lihat gambar;.

6. Buang 7 tetes pertama.

7. Isi kamar hitung, dengan menyentuhkan ujung pipet ke pinggir ka!a penutup, sampai terlihat

!airan menutup seluruh sisi sebelah dalam bilik hitung. Pengisian kamar hitung harus diulang

 bila terdapat hal0hal berikut

• terlalu banyak !airan yang masuk, sehingga mengisi parit kamar hitung.

• kamar hitung tidak sepenuhnya terisi

• terdapat gelembung udara di dalam kamar hitung.

8. Untuk 'itung leuko(it, kamar hitung setelah diisi dibiarkan selama 6 menit, sedangkan

untuk 'itung e*it*o(it  kamar hitung dibiarkan selama $ menit agar eritrosit mengendap,

tetapi tidak lebih lama dari $ menit, sebab mengeringnya larutan pada tepi kamar hitung akan

menimbulkan arus yang dapat menyebabkan pergerakan eritrosit yang telah mengendap. Bila

 penghitungan jumlah sel di dalam kamar hitung ditunda, sebaiknya kamar hitung dimasukkan

ke dalam !aan Petri yang berisi kapas atau kertas saring basah. Untuk 'itung t*om&o(it,

kamar hitung yang telah diisi, dimasukkan ke dalam !aan Petri tertutup yang telah berisi

kapas atau kertas saring basah dan dibiarkan selama $% menit agar trombosit dalam kamar 

hitung mengendap.

2) Meng'itung -umla' (el

Kama* 'itung Imp*o/e+ Neu&aue* :

Bidang hitungnya berukuran 6 mm F 6 mm, yang terbagi atas - Bidang Besar yang masing0

masing berukuran & mm F & mm.7 Bidang besar yang berada di sudut0sudut :Bidang &, $, 6, 7; masing0masing terbagi lagi atas &'

Bidang +edang dengan ukuran masing0masing adalah %,$8 mm F %,$8 mm.

Page 19: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 19/24

Bidang besar yang berada di tengah terbagi atas $8 bidang dengan ukuran masing0masing %,$

mm F %,$ mm :Bidang ", B, A, D dan E;, dan bidang ini masing0masing terbagi lagi atas &'

Bidang ke!il, yang masing0masing berukuran %,%8 mm F %,%8 mm.

Kamar hitung impro*ed eubaur 

&. #etakkan kamar hitung dengan hati0hati di baah mikroskop dalam keadaan rata air.

Turunkan kondensor atau ke!ilkan dia1ragma. Ounakanlah pembesaran ke!il untuk men!ari

daerah yang akan dihitung. +etelah itu penghitungan sel dilakukan dengan menggunakan sel

dilakukan dengan menggunakan lensa objekti1 &% F dan lensa okuler &% F untuk hitung

leukosit. )ntuk hitung eritrosit dan trombosit digunakan pembesaran &% F 7%.

$. )ntuk hitung leukosit < hitung semua leukosit yang ada pada ke 7 Bidang Besar , yang

masing0masing luasnya & mm$, yaitu bidang &, bidang $, bidang 6 dan bidang 7 :lihat

gambar;, atau 7 F &' H '7 Bidang sedang. +ehingga *olume yang dihitung adalah luas bilik 

yang dihitung F tinggi kamar hitung H 7 F & mm$ F %,& mm H %,7 mm6 H %,7 ul.

)ntuk hitung eritrosit < hitung semua eritrosit yang ada pada bidang ", B, A, D dan E :sama

dengan /% bidang ke!il;. +ehingga *olume yang dihitung adalah luas bilik yang dihitung F

tinggi kamar hitung H 8 F %,$ mm F %,$ mm F %,& mm %,%$ mm6 H %,%$ ul.

6. )ntuk hitung trombosit hitung semua trombosit yang ada pada bidang Besar yang di tengah

:sama dengan $8 bidang ukuran %,$ mm F %,$ mm. +ehingga *olume yang dihitung adalah

luas bilik yang dihitung F tinggi kamar hitung H & mm$ F %,& mm H %,%& mm6 H %,%& ul.

Aara menghitung sel di dalam kamar hitung dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 20: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 20/24

"rah gerakan menghitung harus tetap, misalnya dimulai dari kotak kiri paling atas, kemudian ke

 baah, setelah paling baah pindah ke sebelah kanan, terus ke atas, sampai kotak teratas pindah

ke kiri. Demikian seterusnya sampai seluruh kotak yang harus dihitung selesai dihitung.

Demikian juga dengan letak sel dalam kotak yang menyinggung garis. +el yang menyinggung

garis batas sebelah kiri dan atas, harus dihitung, sedangkan sel yang menyinggung garis batas

sebelah baah dan kanan tidak turut dihitung.

Aara menghitung sel di dalam bilik hitung

D. Penghitungan

• )ntuk leukosit

=umlah leukosit yang dihitung jml . leuko. dihitung

vol . yg. dihitung(ul) G 1aktor pengen!eran

=umlah leukosit yang dihitung misalkan H

olume yang dihitung H %,7 ul

(aktor pengen!eran H perbandingan jumlah seluruh !airan dalam pipet Thoma leukosit

yang mengen!erkan darah, dengan jumlah darah yang dihisap, yaitu &%<%,8H$%.

+ehingga jumlah leukosit 9 ul H N 

0,4  G$%

  =umlah leukosit9ul H 8%

• )ntuk eritrosit

=umlah eritrosit yang dihitung H jml . eritro . dihitung

vol . yg. dihitung(ul)  G 1aktor pengen!eran

=umlah eritrosit yang dihitung misalkan H

olume yang dihitung H %,%$ ul

(aktor pengen!eran H perbandingan jumlah seluruh !airan dalam pipet Thoma eritrosit

yang mengen!erkan darah, dengan jumlah darah yang dihisap, yaitu &%%<%,8H$%%.

Page 21: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 21/24

+ehingga jumlah eritrosit 9 ul H N 

0,02  G$%%

  =umlah eritrosit9ul H &%.%%%

• )ntuk trombosit

=umlah trombosit yang dihitung H jml. trombo . dihitung

vol. yg.dihitung (ul)  G 1aktor pengen!eran

=umlah trombosit yang dihitung misalkan H

olume yang dihitung H %,%& ul

(aktor pengen!eran H perbandingan jumlah seluruh !airan dalam pipet Thoma

trombosit yang mengen!erkan darah, dengan jumlah darah yang dihisap, yaitu &%%<&H&%%.

+ehingga jumlah trombosit 9 ul H N 

0,1  G&%%

  =umlah trombosit9ul H &%%%

Hal3'al 8ang pe*lu +ipe*'atikan :

&. Koreksi terhadap eritrosit berinti < bila di dalam sediaan hapus darah tepi terdapat eritrosit

 berinti :normoblast; yang melebihi &% dalam &%% leukosit, maka harus dilakukan koreksi

terhadap hitung leukosit. al ini disebabkan eritrosit berinti tidak han!ur oleh larutan Turk 

dan akan ikut terhitung sebagai leukosit.

Aontoh < bila dalam sediaan hapus darah tepi terdapat $8 normoblast9&%% leukosit, dan jumlah

leukosit &$.8%%9ul, maka <

  jumlah leukosit yang sebenarnya adalah <100

125  G &$.8%% H &%.%%%9ul

$. (aktor pengen!eran < bila jumlah sel sangat banyak, maka 1aktor pengen!eran ditingkatkan,

sedang bila jumlah sel sangat sedikit, 1aktor pengen!eran dikurangi.

um&e* ke(ala'an :

&. "lat < kesalahan pada alat yang digunakan dapat berasal dari <

• *olume yang tidak tepat karena pipet tidak dikaliberasi.

•  penggunaan kamar hitung yang kotor, basah dan tidak menggunakan ka!a penutup

khusus.

$. Teknik < kesalahan teknik dapat berasal dari

• olume darah tidak tepat. al ini dapat disebabkan karena tidak menghapus kelebihan

darah yang ada di luar pipet atau sebagian darah ikut terhisap aktu menghapus

Page 22: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 22/24

kelebihan darah di luar pipet, mungkin disebabkan karena tidak membilas bagian dalam

 pipet.

• Tidak terjadi pen!ampuran yang homogen aktu darah dien!erkan dengan larutan

 pengen!er.

• Mengisi kamar hitung se!ara tidak benar 6. Kesalahan inherent < disebabkan jumlah sel yang dihitung di dalam kamar hitung terlalu

sedikit. +ebaiknya jumlah sel yang dihitung minimal &%% untuk hitung leukosit dan $%%

untuk hitung eritrosit.

Ha(il p*aktikum

Hitung leuko(it :

Page 23: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 23/24

Page 24: Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

8/16/2019 Buku Penuntun Praktikum Blok Hi

http://slidepdf.com/reader/full/buku-penuntun-praktikum-blok-hi 24/24

Bandar lampung,..............................................$%&'

Tanda tangan nama jelas  "sisten yang bertugas

:...................................;