brp blok emn

BUKU RANCANGAN PEMBELAJARANBLOK VI

ENDOKRIN METABOLISME NUTRISI

TIM BLOK ENDOKRIN METABOLISME NUTRISIFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO2014

Edisi Pertama

Semester 2

BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN

BLOK VI

ENDOKRIN METABOLISME NUTRISI

Edisi Pertama

TIM PENGELOLA BLOK

Koordinator Kurikulum

dr. Anis Kusumawati, M.Sc

Penanggungjawab Blok

dr. Dedeh Kurniasih

Sie.Akademik

dr.Dedeh Kurniasih

Sie.Evaluasi

dr.Mustika Ratnaningsih, M.M

Sie.Q & A

Dr.Lita Hati DPE

TIM BLOK ENDOKRIN METABOLISME NUTRISIFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTOPURWOKERTO

20142

KATA PENGANTAR

Blok Endokrin Metabolisme Nutrisi merupakan blok ke-VI semester 2 tahun ke-1,

dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan dokter, khususnya di bidang Endokrin

Metabolismedan Nutrisi, dengan kompetensi yang diharapkan tercapai setelah akhir blok

ini adalah Komunikasi efektif, Keterampilan Klinik Dasar, Aplikasi prinsip-prinsip

biomedik, klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi dalam praktek dokter keluarga,

Manajemen kesehatan individu, keluarga dan masyarakat, Kemampuan mengakses dan

mengolah informasi dengan sikap kritis mengikuti kemajuan teknologi informasi,

Pengembangan kepribadian, Sikap professional, menjunjung tinggi moral dan etika dalam

praktek kedokteran dalam bidang endokrin metabolismedan nutrisi.

Kompetensi atau kemampuan tersebut diharapkan dimiliki oleh seorang dokter

atau calon dokter lulusan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sehingga setelah

menjalani blok Endokrin Metabolisme Nutrisi selama 6 minggu, kemampuan yang

diperoleh dapat diinternalisasikan dan terus-menerus diterapkan pada tingkat selanjutnya

sampai nanti menjadi dokter. Dengan demikian, kurikulum ini perlu dilengkapi dengan

beberapa buku pedoman pelaksanaan yang diwujudkan dalam bentuk Buku Rancangan

Pembelajaran (BRP).

Oleh karena itu dalam BRP ini, telah disusun lengkap dari kompetensi, sasaran

penunjang, lingkup bahasan, rancangan pembelajaran, sarana prasarana penunjang,

evaluasi dan penjaminan mutu akademik. Agar dapat dilaksanakan, BRP ini dilengkapi

dengan Buku Panduan Tutor, Buku Panduan Skills lab dan Buku Panduan Mahasiswa.

Mudah-mudahan modul Blok Endokrin Metabolisme Nutrisi ini dapat

dilaksanakan dengan harapan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran, sehingga dokter

lulusan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dapat menjadi dokter yang kompeten,

profesional serta mampu bersaing di era globalisasi.

Purwokerto, Zulhijjah , 1434 Januari 2014

Tim Penyusun

3

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI BLOK

1) Nama Blok : Endokrin Metabolisme Nutrisi

2) Kode Blok : 13130106

3) Ruang Lingkup :Blok ini mempelajari tentang struktur dan fungsi,

patofisiologi perjalanan penyakit, jenis penyakit, penatalaksanaan serta ketrampilan

klinis yang menunjang diagnosis penyakit endokrin metabolismedan nutrisi.

4) SKS : 5 SKS

5) Jadwal Pelaksanaan : Semester II

6) Deskripsi Singkat Blok : Blok Endokrin Metabolisme Nutrisimerupakan blok ke 6 di

semester II yang berlangsung selama 6 minggu terdiri dari 5 minggu waktu

pembelajaran dan 1 minggu waktu ujian. Blok Endokrin MetabolismeNutrisi

merupakan blok yang khusus memperlajari tentang kelenjar endokrin, metabolisme

dan nuttrisi yang meliputi : definisi, anatomi makroskopis dan mikroskopis,

fisiologi,patofisiologi,pendekatan diagnosis (anamnesis,pemeriksaan

fisik,pemeriksaan penunjang dasar/rutin,pemeriksaan penunjang

penapis/screening,pemeriksaan penunjang lanjutan (studi laboratorik) dan

penatalaksanaan berbagai penyakit endokrin metabolismedan nutrisi.

B. DEPARTEMEN TERKAIT

a. Anatomi

b. Fisiologi

c. Histologi

d. Biokimia

e. Patologi Anatomi

f. Patologi Klinik

g. Farmakologi

h. Ilmu Penyakit Dalam

i. Ilmu Kesehatan Anak

j. Ilmu Gizi

k. Keislaman

l. Kedokteran herbal4

C. STRUKTUR ORGANISASI BLOK

Penanggungjawab : dr. Dedeh Kurniasih

Sie Akademik : dr.Dedeh Kurniasih

Sie Evaluasi : dr. Mustika Ratnaningsih, MM

Sie Kegiatan dan Q&A : dr. Lita Hati D P E

Administrasi : Ardana Ariswari Yuliastuti, Amd

: Ida Rahayu, Amd

Tim Penyusun Materi dan Soal Blok Endokrin Metabolisme Nutrisi:

No. Departemen Pengampu

1. Anatomi dr. Nasyid A

2. Histologi dr.Dian Novita Sari

3. Biokimia dr.Mustika Ratnaningsih, MM

4. Fisiologi dr. Anis Kusumawati, M.Sc

6. Patologi Klinik dr. Dharma, Sp. PK

7. Patologi Anatomi dr. H. Islimsjaf Anwar Salim, Sp. PA

8. Farmakologi dr.Rizka Adi N P

9. Ilmu Penyakit Dalam dr. Indra, Sp. PD

10. Ilmu Kesehatan Anak dr.Latifah Hanum, Sp.A

11. Ilmu Gizi Nurekta, DCN, M.Kes

12. Keislaman dr.Dedeh Kurniasih

13. Kedokteran Herbal dr.Yenni Bahar, M.Si

14. Clinincal Skills dr. Indra, Sp. PD, koordinator : dr. Ira Citra

15. Laboratory Skills Koordinator Praktikum

16. Field Lab Koordinator : dr.Rizka Adi

5

KOMPETENSI

A. AREA KOMPETENSI

1. Area 1 (Profesionalitas yang luhur)

Lulusan dokter mampu berperilaku professional terutama untuk sub komponen

berikut :

- Menunjukkan karakter sebagai dokter yang professional

- Bersikap dan berbudaya menolong

- Mengutamakan keselamatan pasien

- Mampu bekerjsama intra dan inter professional dalam tim pelayanan kesehatan

demi keselamatan pasien

2. Area 2 (Mawas Diri dan Pengembangan Diri)

Lulusan dokter mampu menerapkan mawas diri terutama untuk sub komponen

berikut :

- Menyadari keterbatasan kemampuan diri dan merujuk kepada yang lebihmampu

- Menerima dan merespon positif umpan balik dari pihak lain untukpengembangan

diri

3. Area 3 (Komunikasi Efektif)

Lulusan dokter mampu berkomunikasi dengan pasien terutama untuk sub komponen

sebagai berikut:

- Membangun hubungan melalui komunikasi verbal dan non verbal

- Berempati secara verbal dan non verbal

- Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang santun dan dapat dimengerti

- Menyampaikan informasi yang terkait kesehatan (informed consent) dan

melakukan konseling dengan cara yang santun,baik dan benar

4. Area 4 (pengelolaan informasi)

Lulusan dokter mampu mengakses dan menilai (informasi) pengetahuan terutama

untuk sub komponen kompetensi berikut:

6

- Memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan untuk

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

- Memanfaatkan keterampilan pengelolaan informasi kesehatan untuk dapat

belajar sepanjang hayat

5. Area5 (Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran)

Lulusan dokter mampu menerapkan ilmu kedokteran dasar yang terkini untuk

mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif terutama untuk sub

komponen kompetensi berikut:

- Menerapkan prinsip-prinsip ilmu biomedik dan klinik untuk menentukan

prioritas masalah kesehatan pada individu.

- Menganalisis masalah kesehatan melalui pemahaman mekanisme normal dan

perubahan-perubahan yang terjadi di tingkat molekuler maupun seluler

- Menggunakan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang rasional untuk

menegakkan diagnosis

- Menggunakan landasan ilmiah dalam menentukan penatalaksanaanmasalah

kesehatan berdasarkan etiologi, dan patofisiologi

- Menentukan prognosis penyakit melalui pemahaman prinsip-prinsip

ilmuBiomedik dan ilmu Kedokteran Klinik

6. Area6 (Area Keterampilan klinis)

Lulusan dokter mampu melakukan prosedur diagnosis terutama untuk sub komponen

kompetensi berikut:

- Melakukan dan menginterpretasi hasil auto-, allo- dan hetero-

anamnesis,pemeriksaan fisik umum dan khusus sesuai dengan masalah pasien

- Melakukan dan menginterpretasi pemeriksaan penunjang dasar dan mengusulkan

pemeriksaan penunjang lainnya yang rasional

- Melakukan prosedur penatalaksanaan masalah kesehatan secara holistik

dankomprehensif dengan melakukan edukasi dan konseling, melaksanakan

promosi kesehatan,melakukan tindakan medis preventif, kuratif serta melakukan

tindakan medis pada kedaruratan klinis dengan menerapkanprinsip keselamatan

pasien

7

B. DAFTAR KOMPETENSI

No. Daftar Masalah Kesehatan

1. Nafsu makan hilang

2. Gangguan gizi (gizi buruk, kurang,berlebih)

3. Berat bayi lahir rendah

4. Kelelahan

5. Penurunan berat badan drastis/mendadak

6. Tremor

7. Gangguan pertumbuhan

8. Benjolan di leher

9. Berkeringat banyak

10. Polifagi, polidipsi, dan poliuria

No. Daftar penyakit Tingkat kemampuan

Kelenjar Endokrin1. Diabetes melitus tipe 1 4A2. Diabetes melitus tipe 2 4A3. Diabetes melitus tipe lain (intoleransi glukosa

akibat penyakit lain atau obat-obatan)3A

4. Ketoasidosis diabetikum nonketotik 3B5. Hiperglikemi hiperosmolar 3B6. Hipoglikemia ringan 4A7. Hipoglikemia berat 3B8. Diabetes insipidus 1 19. Akromegali, gigantisme 110. Defisiensi hormon pertumbuhan 111. Hiperparatiroid 112. Hipoparatiroid 3A13. Hipertiroid 3A

8

14. Tirotoksikosis 3B15. Hipotiroid 216. Goiter 3A17. Tiroiditis 218. Cushing’s disease 3B19. Krisis adrenal 3B20 Addison’s disease 121. Pubertas prekoks 222. Hipogonadisme 223. Prolaktinemia 124. Adenoma tiroid 225. Karsinoma tiroid 2

Gizi dan Metabolisme26. Malnutrisi energi protein 4A27. Defisiensi vitamin 4A28. Defisiensi mineral 4A29. Dislipidemia 4A30. Porfiria 131. Hiperurisemia 4A32. Obesitas 4A33. Sindrom metabolik 3B

No. Keterampilan Tingkat keterampilan

1. Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

4A

2. Penilaian kelenjar tiroid : hipertiroid dan hipotiroid 4A3. Pengaturan diet 4A4. Penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi 4A5. Pemberian insulin pada diabetes melitus tanpa

komplikasi4A

6. Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test[POCT])

4A

7. Pemeriksaan glukosa urine (Benedict) 4A8. Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme

dan endokrin4A

C. Sasaran Penunjang

9

1. Mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip komunikasi efektif dalam

hubungan dokter-pasien terutama pada waktu anamnesis, pemeriksaan fisik dan

penunjang,penjelasan prosedur terapi, dan edukasi pada penderita penyakit/ kelainan

endokrin metabolisme nutrisidan keluarganya

Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya denganrekan

sejawat dalam menangani kasus – kasus penyakit / kelainan endokrin metabolisme

dan nutrisi

2. Mahasiswa mampu melakukan anamnesis yang akurat pada berbagai kasus

penyakit / kelainan endokrin metabolisme dan nutrisi ( pria, wanita, anak maupun

dewasa)

Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan umum pada berbagai kelainan endokrin

3. Mahasiswa mampu menerapkan evidence based medicine dalam menjelaskan

penyakit-penyakit endokrin metabolisme dan nutrisi

Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi terjadinya berbagai penyakit/ kelainan

endokrin metabolisme dan nutrisi

Mahaiswa mampu mengenali tanda dan gejala penyakit/kelainan endokrin

metabolisme dan nutrisiserta membuat rencana terapinya

Mahasiswa mampu mengevaluasi tingkat keberhasilan terapi

4. Mahasiswa mampu mendiagnosis penyakit/kelainan endokrin metabolisme dan

nutrisi

Mahasiswa mampu memberikan terapi generik bagi penderita penyakit/kelainan


Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan – tindakan pencegahan bagi

penyakit/kelainan endokrin metabolisme dan nutrisi

5. Mahasiswa mampu mengakses dan menggunakan IT dengan baik

Mahasiswa mampu menggunakan informasi yang didapat ( journal, buku, dll ) untuk

memperkaya data yang dimiliki khususnya tentang penyakit / kelainan endokrin

metabolisme dan nutrisi

6. Mahasiswa mengenali tingkat kemampuannya dalam mengenali penyakit / kelainan


Mahasiswa mengenali etika hubungan interpersonal dalam lingkup professional dan

perorangan

10

Mahasiswa mampu menghargai pendapat, saran dan kritikan dari pasien, rekan

sejawat dan supervisor

Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dalam identifikasi dan

analisis penyakit / kelainan endokrin metabolisme dan nutrisi

7. Mahasiswa mampu mengenali dimensi etika dalam penanganan penderita dengan

penyakit / kelainan endokrin metabolisme dan nutrisi

Mahasiswa mampu menganalisis isu–isu etika dalam berbagai kebijakan kesehatan

dan hubungannya dengan tindakan professional

D. Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa mengetahui dan memahami konsep atau prinsip dasar tentang

endokrinologi dan metabolisme tubuh.

2. Mahasiswa mengetahui dan memahami modulasi hormon dalam tubuh.

3. Mahasiswa mengetahui dan memahami efek endokrin terhadap berbagai sistem dan

metabolisme tubuh.

4. Mahasiswa mengetahui dasar patofisiologi atau patogenesis terjadinya kelainan sistem

endokrin, metabolisme tubuh dan nutrisi.

5. Mahasiswa mengetahui dan memahami dasar pengelolaan penderita dengan kelainan

sistem endokrin,metabolisme dan nutrisi.

6. Mahasiswa mengetahui dan memahami embriologi,anatomi,histologidan fisiologi dari

hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipotalamus,hipofisis,tiroid,paratiroid,pankreas

serta adrenal.

7. Mahasiswa mengetahui dan memahami patofisiologi atau patogenesisdan gambaran

patologi anatomi kelainan hormon yang diproduksi oleh kelenjar

hipotalamus,hipofisis,tiroid,paratiroid,pankreas dan adrenal.

8. Mahasiswa mengetahui dan memahami patofisiologi atau patogenesis metabolisme

karbohidrat,protein,lemak,mineral dan air dalam tubuh.

9. Mahasiswa dapat mengetahui dan mendemonstrasikan pengelolaan penderita dengan

kelainan endokrin metabolisme dan nutrisimelalui anamnesis,pemeriksaan

fisik,pemilihan pemeriksaan penunjang dan menginterpretasikan hasilnya,penegakan

diagnosis,dan pengambilan keputusan terapi.

11

10. Mahasiswa dapat menentukan tujuan terapi dan memilih terapi yang efektif untuk

penderita kelainan sistem endokrin, metabolisme dan nutrisiberdasarkan bukti ilmiah

(evidence based medicine),baik secara farmakologi dan non farmakologi.

11. Mahasiswa mampu menjelaskan cara-cara pencegahan kelainan

endokrin,metabolisme dan nutrisibaik pada penderita,keluarga dan masyarakat.

12. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan kemampuannya dalam mengenali dan

mengelola kegawatan endokrin

12

POHON TOPIK

BLOK ENDOKRIN DAN METABOLISME

Struktur makroskopis dan mikroskopis sist

endokrin

Sistem Endokrin Metabolismedan

Nutrisi

Fisiologi sistem endokrin

PENATALAKSANAAN

DIAGNOSIS

PATOFISIOLOGI

FISIOLOGI

ANATOMIHISTOLOGI

Tiroid

Obesitas

Pankreas

Biokimia hormon

Metabolisme KH. Lipid. Protein

Adrenal

StrumaDM

METODE PEMBELAJARAN

1. Kuliah Pakar

Kuliah pakar diberikan sesuai dengan jadwal, bertujuan untuk memberikan dasar

pemahaman atau konsep ilmu tertentu atau bersifat sebagai pengayaan ilmu bagi

mahasiswa..

2. Tutorial

Fokus utama Problem Based Learning (PBL) adalah tutorial. Kelas dibagi menjadi

kelompok-kelompok kecil (10 mahasiswa), masing-masing dibimbing oleh seorang tutor.

Pada saat kegiatan tutorial, mahasiswa harus mengetahui tujuan pembelajaran dari setiap

masalah yang dihadapi dan bersepakat bagaimana metode untuk mencapai tujuan

tersebut. Tutorial dilakukan sebanyak dua kali dalam satu minggu.

Tutorial dilakukan dengan menggunakan seven jump. Tutorial tahap pertama dilakukan

sampai dengan step-5, kemuadian dilanjutkan dengan belajar mandiri untuk

mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Tutorial tahap

ke dua dilakukan dari step 6 sampai step 7.

Langkah- langkah pada seven jump terdiri dari:

1. Klarifikasi istilah

2. Menentukan masalah

3. Analisa masalah

4. Membuat sistematika pada penjelasan step 3

5. Menentukan learning objective

6. Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan (belajar mandiri)

7. Menentukan kesimpulan dari informasi yang sudah didapatkan

3. Belajar Mandiri

Belajar mandiri dijadwalkan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa merangkum

materi yang sudah diterima. Belajar mandiri mengacu pada tujuan pembelajaran,

mahsiswa diharapkan dapat memahami materi sesuai tujuan pembelajaran yang sudah

ditetapkan.

4. Diskusi Pakar/Diskusi Panel

Pada sesi diskusi pakar, semua mahasiswa, dosen maupun narasumber hadir dan

menempati satu ruang yang sama. Tujuan dari konsultasi pakar adalah untuk memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan penjelasan dari dosen/ narasumber

atas pertanyaan kelompok dan juga digunakan sebagai upaya untuk memberi pemantapan

atas pemahaman materi.

5. Skills Lab

Skill lab bertujuan untuk melatih keterampilan klinis mahasiswa dengan menggunakan

model pembelajaran yang ada seperti manequine, phantom, pasien stimulasi dan lain-lain.

Kegiatan ini dilaksanakan secara dini, kontinyu serta terintegrasi dalam setiap bloknya.

Keterampilan klinis yang dipelajari dan dilatih merupakan salah satu kompertensi inti

pendidikan dokter, sehingga mahasiswa perlu berlatih terus menerus untuk menguasai

suatu kompetensi yang ditentukan.

6. Praktikum

Praktikum dilakukan dengan menggunakan alat-alat laboratorium ataupun kadaver sesuai

dengan materi yang telah diberikan sebelumnya. Pelaksanaan praktikum bermanfaat

untuk memberikan keterampilan dan pemahaman menyeluruh atas materi yang telah

diberikan. Keterampilan laboratorium klinik harus dimiliki mahasiswa sebagai penunjang

keterampilan klinik lainnya.

SARANA DAN PRASARANA

- Staf Pengajar Sebagai Narasumber

- Tutor dengan Rasio 1 : 10

- Laboratorium

- Akses Internet

- Perpustakaan

- Ruang Diskusi (Tutorial)

- Ruang Kulian Besar

- Ruang Dan Alat Skills Lab

- LCD Dan Laptop

- White Board

- Wireless Microphone

- Ruang Sekretariat Blok

- CD film

15

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Area Kompetensi

Topik Sub Topik TIKMetode

PembelajaranDepartemen

TerkaitEmbriologi dan anatomi kelenjar-kelenjar endokrin

a. Hipotalamusb. Hipofisisc. Tiroidd. Paratiroide. Pinealf. Pankreasg. Adrenal

- Menjelaskan mengenai embriologis kelenjar-kelenjar endokrin

- Menjelaskan skeletopi, skolotopi dan holotopi kelenjar-kelenjar endokrin

- Menjelaskan perdarahan dan persyarafan kelenjar-kelenjar endokrin.

- Menjelaskan dasar anatomi kelenjar-kelenjar dan penerapannya di klinik

Pembekalan Praktikum Tutorial Belajar

Mandiri

Anatomi

Struktur histologis kelenjar-kelenjar endokrin

a. Hipotalamusb. Hipofisisc. Tiroidd. Paratiroide. Pinealf. Pankreasg. Adrenal

- Menjelaskan struktur mikroskopis kelenjar hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, pineal, pankreas dan adrenal

Praktikum Belajar

Mandiri Tutorial

Histologi

Konsep dan prinsip dasar endokrinologi

a. Definisi dari endokrinb. Hubungan sistem endokrin

dengan sistem sarafc. Klasifikasi hormond. Perbedaan antara

endokrin,parakrin,autokrine. Struktur kimia hormonf. Hubungan hormon dengan

reseptornyag. Mekanisme kerja hormon

pada tingkat selularh. Modulasi hormon :

sintesis,regulasi produksi

- Menjelaskan definisi endokrin- Menjelaskan hubungan sistem

endokrin dengan sistem saraf- Menjelaskan klasifikasi hormon- Menjelaskan perbedaan antara

endokrin, parakrin dan autokrin- Menjelaskan struktur kimia hormon- Menjelaskan hubungan hormon

dengan reseptor- Menjelaskan mekanisme kerja hormon

pada tingkat seluler- Menjelaskan modulasi hormon

meliputi sintesis, regulasi produksi,

Pembekalan Praktikum Belajar

Mandiri Skill Lab Tutorial

Fisiologi Biokimia

16

hormon,transpor hormon melalui membran,metabolisme dan elimiasi hormon

transport hormon melalui membran, metabolisme dan eliminasi hormon.

Efek hormone terhadap berbagai sistem dan metabolisme tubuh

a. Metabolisme mineral dan airb. Fungsi kardiovaskular dan

renalc. Fungsi skeletald. Fungsi reproduksie. System imunf. Susunan saraf pusat

- Menjelaskan efek hormon terhadap metabolisme mineral dan air

- Menjelaskan efek hormon terhadap fungsi kardiovaskuler dan renal

- Menjelaskan efek hormon terhadap fungsi skeletal

- Menjelaskan efek hormon terhadap fungsi fungsi reproduksi

- Menjelaskan efek hormon terhadap fungsi sistem imun

- Menjelaskan efek hormon terhadap susunan saraf pusat

Pembekalan Praktikum Tutorial Belajar

Mandiri

Fisiologi

Konsep dan prinsip dasar metabolisme tubuh

a. Metabolisme karbohidratb. Metabolisme proteinc. Metabolisme lemakd. Metabolisme mineral dan air e. Metabolisme vitamin

- Menjelaskan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, mineral dan air serta metabolisme vitamin

Kuliah Tutorial Praktikum Belajar

mandiri

Biokimia Gizi

Kelainan-kelainan metabolismetubuh

a. Kelainan metabolisme : hiperlipoproteinemia,porfiria,obesitas

b. Pembahasan : etiologi, patofisiologi,edici yang berpengaruh,diagnosis,terapi, pengaturan diet,reevaluasi proses terapi

- Menjelaskan kelainan metabolisme meliputi : hiperlipoproteinemia, porfiria, obesitas meliputi etiologi, patofisiologi, faktor yang berpengaruh, penegakkan diagnosis, terapi farmakologis dan non farmakologis, diet, reevaluasi proses terapi.

Kuliah Tutorial Belajar

mandiri

Ilmu Penyakit Dalam

Gizi Patologi Klinik Farmakologi

Kelainan dasar sistem endokrin

a. Hipofungsi endokrin : destruksi kelenjar,kelainan extraglandular,defek pada

- Menjelaskan hipofungsi endokrin meliputi : destruksi kelenjar,kelainan extraglandular,defek pada biosintesis

Kuliah Belajar

mandiri

Patologi Anatomi

17

biosintesis hormoneb. Hiperfungsi endokrinc. Defek pada sensitivitas

hormoned. Sindrom kelebihan hormone

akibat penggunaan hormone eksogen

e. Gangguan nonendokrin yang berhubungan dengan kelainan endokrin

hormone- Menjelaskan hiperfungsi endokrin- Menjelaskan defek pada sensitivitas

hormon- Menjelaskan sindrom kelebihan

hormon akibat penggunaan eksogen- Menjelaskan gangguan non endokrin

yang berhubungan dengan kelainan endokrin

Kelenjar hipotalamus dan hipofisis

a. Hormon yang diproduksi hipotalamus,efek,dan regulasinya : GH-RH,somatostatin, dopamine,prolactine-releasing factors, TRH, CRH, GnRH

b. Hormon-hormon yang diproduksi hipofisis anterior,efek,dan regulasinya: adrenocorticotropic hormone,growth hormone,prolactin, TSH, LH, FSH,melanocyte-stimulating hormone,endorphin

c. Hormon-hormon yang diproduksi hipofisis posterior,efek,dan regulasinya: ADH,oxytocin

d. Aksis hipotalamus-hipofisis dan evaluasinya

e. Kelainan-kelainan kelenjar

- Menjelaskan hormon yang diproduksi hipotalamus,efek,dan regulasinya : GH-RH,somatostatin, dopamine,prolactine-releasing factors, TRH, CRH, GnRH

- Menjelaskan hormon-hormon yang diproduksi hipofisis anterior, efek, dan regulasinya: adrenocorticotropic hormone, growth hormone, prolactin, TSH, LH, FSH, melanocyte-stimulating hormone, endorphin

- Menjelaskan hormon-hormon yang diproduksi hipofisis posterior,efek,dan regulasinya: antidiuretic hormone, oxytocin

- Menjelaskan aksis hipotalamus-hipofisis dan evaluasinya

- Menjelaskan kelainan-kelainan kelenjar hipotalamus dan hipofisis : empty sella syndrome,hypothalamic dysfunction,acromegaly and gigantism,defisiensi growth hormone,somatotropic adenoma,prolactinoma, pituitary


mandiri

Fisiologi Ilmu Penyakit

Dalam

18

hipotalamus dan hipofisis : empty sella syndrome,hypothalamic dysfunction,acromegaly and gigantism,defisiensi growth hormone,somatotropic adenoma,prolactinoma, pituitary adenomas,diabetes insipidus,syndrome of inapproriate secretion of antidiuretic hormon

f. Pembahasan : etiologi, patofisiologi,hormon yang berpengaruh,diagnosis,terapi, pengaturan diet,reevaluasi proses terapi.

adenomas,diabetes insipidus,syndrome of inapproriate secretion of antidiuretic hormon (pembahasan ditekankan pada etiologi, patofisiologi dari tingkat organ sampai tingkat selular/molekular, faktor yang berpengaruh,menegakkan diagnosis, memilih terapi nonfarmakologis dan farmakologis,pengaturan diet yang sesuai,parameter keberhasilan terapi,reevaluasi kontinyu dari proses terapi).

Kelenjar tiroid a. Sintesis,sekresi, transpor,dan metabolisme hormon tiroid serta regulasinya

b. Efek hormon tiroid pada perkembangan fetus,kardiovaskular, konsumsi oksigen,produksi panas,formasi radikal bebas,simpatis,pulmoner, hematopoetik,gastrointestinal,skeletal,neuromuskular,metabolisme karbohidrat dan lemak,efek endokrin

c. Pemeriksaan fungsi tiroid : di darah,metabolisme iodin dan aktivitas biosintesis,imaging,USG,

- Menjelaskan sintesis, sekresi, transpor, dan metabolisme hormon tiroid serta regulasinya

- Menjelaskan efek hormon tiroid pada perkembangan fetus, kardiovaskular, konsumsi oksigen, produksi panas, formasi radikal bebas, simpatis, pulmoner, hematopoetik, gastrointestinal, skeletal, neuromuskular, metabolisme karbohidrat dan lemak, efek endokrin

- Menjelaskan pemeriksaan fungsi tiroid : di darah, metabolisme iodin dan aktivitas biosintesis, imaging, USG, biposi, efek hormon tiroid pada jaringan perifer, autoantibodi

- Menjelaskan kelainan kelenjar tiroid : hipertiroid,hipotiroid,tiroiditis,tyroid

Kuliah Tutorial Praktikum Skill lab Belajar

mandiri

Patologi anatomi

Patologi klinik Farmakologi Ilmu Penyakit

Dalam Ilmu bedah Gizi

19

biposi,efek hormon tiroid pada jaringan perifer,autoantibodi

d. Kelainan kelenjar tiroid : hipertiroid,hipotiroid,tiroiditis,tyroid adenomas,tyroid carcinoma,automunitas terhadap hormon tiroid

e. Pembahasan : etiologi, patofisiologi,hormon yang berpengaruh,diagnosis,terapi, pengaturan diet,reevaluasi proses terapi .

adenomas,tyroid carcinoma,automunitas terhadap hormon tiroid (Pembahasan ditekankan pada etiologi, patofisiologi dari tingkat organ sampai tingkat selular/molekular, faktor yang berpengaruh,menegakkan diagnosis, memilih terapi nonfarmakologis dan farmakologis,pengaturan diet yang sesuai,parameter keberhasilan terapi,reevaluasi kontinyu dari proses terapi).

Kelenjar paratiroid

a. Sintesis,sekresi, transpor,dan metabolisme hormon paratiroid serta regulasinya

b. Efek hormon paratiroid dan kalsitonin terhadap metabolisme kalsium,metabolisme tulang

c. Pemeriksaan fungsi paratiroid

d. Kelainan kelenjar paratiroid : hiperparatiroid, hipoparatiroid

e. Pembahasan : etiologi, patofisiologi,hormon yang berpengaruh,diagnosis,terapi, pengaturan diet,reevaluasi proses terapi

- Menjelaskan sintesis, sekresi, transpor, dan metabolisme hormon paratiroid serta regulasinya

- Menjelaskan efek hormon paratiroid dan kalsitonin terhadap metabolisme kalsium, metabolisme tulang

- Menjelaskan pemeriksaan fungsi paratiroid

- Menjelaskan kelainan kelenjar paratiroid : hiperparatiroid, hipoparatiroid (etiologi, patofisiologi dari tingkat organ sampai tingkat selular/molekular, faktor yang berpengaruh, menegakkan diagnosis, memilih terapi nonfarmakologis dan farmakologis,pengaturan diet yang sesuai,parameter keberhasilan terapi,reevaluasi terapi).


mandiri

Fisiologi Ilmu Penyakit

Dalam

Kelenjar a. Hormon yang diproduksi kelenjar pankreas :

- Menjelaskan Hormon yang diproduksi kelenjar pankreas : insulin,

Kuliah Tutorial

Fisiologi Patologi

20

pankreas insulin,glukagon.b. Sintesis,sekresi,transpor,

dan metabolisme hormon yang diproduksi kelenjar pankreas

c. Efek insulin dan glukagon terhadap metabolisme karbohidrat

d. Pemeriksaan fungsi kelenjar pankreas

e. Kelainan kelenjar pankreas : DM-1, DM-2, komplikasi DM baik akut dan kronis

f. Pembahasan : etiologi, patofisiologi, hormonyang berpengaruh,diagnosis,terapi, pengaturan diet,reevaluasi proses terapi

glukagon.- Menjelaskan Sintesis, sekresi,

transpor, dan metabolisme hormon yang diproduksi kelenjar pankreas

- Menjelaskan Efek insulin dan glukagon terhadap metabolisme karbohidrat

- Menjelaskan Pemeriksaan fungsi kelenjar pankreas

- Menjelaskan Kelainan kelenjar pankreas : DM-1, DM-2, komplikasi DM baik akut dan kronis (etiologi, patofisiologi dari tingkat organ sampai tingkat selular/molekular, faktor yang berpengaruh, menegakkan diagnosis, memilih terapi nonfarmakologis dan farmakologis, pengaturan diet yang sesuai, parameter keberhasilan terapi, reevaluasi terapi).

Belajar mandiri

anatomi Patologi klinik Farmakologi Ilmu Penyakit

Dalam Ilmu bedah Gizi

Kelenjar adrenal

a. Hormon yang diproduksi kelenjar adrenal (medula) : katekolamin, enkephalin, adrenomedulin,vasopresin

b. Sintesis,sekresi,transpor, dan metabolisme hormon yang diproduksi kelenjar adrenal

c. Efek katekolamin, enkephalin, adrenomedulin,vasopresin terhadap tubuh

d. Pemeriksaan fungsi kelenjar adrenal

- Menjelaskan Hormon yang diproduksi kelenjar adrenal (medula) : katekolamin, enkephalin, adrenomedulin, vasopresin

- Menjelaskan Sintesis, sekresi, transpor, dan metabolisme hormon yang diproduksi kelenjar adrenal

- Menjelaskan Efek katekolamin, enkephalin, adrenomedulin, vasopresin terhadap tubuh

- Menjelaskan Pemeriksaan fungsi kelenjar adrenal

- Menjelaskan Kelainan kelenjar adrenal : hipofungsi, hiperfungsi,


mandiri

Fisiologi Patologi

anatomi Farmakologi Ilmu Penyakit

Dalam

21

e. Kelainan kelenjar adrenal : hipofungsi, hiperfungsi, feokromositoma, hiperaldosteron primer,addison’s disease

f. Pembahasan : etiologi, patofisiologi, hormonyang berpengaruh,diagnosis,terapi, pengaturan diet,reevaluasi proses terapi.

feokromositoma, hiperaldosteron (etiologi, patofisiologi dari tingkat organ sampai tingkat selular/molekular, faktor yang berpengaruh, menegakkan diagnosis, memilih terapi nonfarmakologis dan farmakologis, pengaturan diet yang sesuai, parameter keberhasilan terapi, reevaluasi terapi).

Kegawatan endokrin

a. Koma mixedemab. Thyroid stormc. Acute adrenal insufficiencyd. Diabetic ketoacidosise. Nonketotic hyperosmolar

comaf. Hypercalcemia crisisg. Acute hypocalcemiah. Hyponatremiai. Diabetes insipidus

- Menjelaskan kegawatan endokrin meliputi : Koma mixedema, Thyroid storm, Acute adrenal insufficiency, Diabetic ketoacidosis, Nonketotic hyperosmolar coma, Hypercalcemia crisis, Acute hypocalcemia, Hyponatremia dan Diabetes insipidus


mandiri

Ilmu Penyakit Dalam

Keislaman a. Petunjuk kesehatan dalam al-quran dan sunah

b. Pandangan islam tentang fungsi regulasi tubuh manusia

- Menjelaskan petunjuk kesehatan dalam al-quran dan sunah

- Menjelaskan pandangan islam tentang fungsi regulasi tubuh manusia

Kuliah Tutorial

Kedokteran islam

22

SATUAN PERKULIAHAN(Pengantar Blok Endokrin dan Metabolisme)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Semester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 1x50 menitKompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan pengantar blokIndikator Ketercapaian:

Di akhir kuliah, mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Pengantar blok endokrin metabolisme dan nutrisi

Komponen langkah

Uraian kegiatan Metode Media Estimasi waktu

Pendahuluan Menjelaskan tujuan pembelajaran.

Presentasi Komputer (LCD dan power point

5 menit

Penyajian (Inti)

1. Menjelaskan mengenai definisi blok kedokteran dasa

2. Menjelaskan garis besar blok3. Menjelaskan jenis kegiatan

blok4. Menjelaskan jadwal

perkuliahan5. Menjelaskan evaluasi blok

Presentasi dan diskusi

45 menit

Penutup Menegaskan kompetensi dokter terkait materi yang dijelaskan.

Mendapatkan umpan balik dari materi yang sudah disampaikan.

10 menit

Penilaian : -

Purwokerto,Zulhijjah , 1434 Januari2014

dr.

SATUAN PERKULIAHAN(Anatomi)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : AnatomiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi sistem endokrinIndikator Ketercapaian:

Di akhir kuliah, mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran anatomi Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Anatomi sistem endokrin

KEGIATAN PERKULIAHANKomponen Langkah

Uraian Kegiatan Metode Media Estimasi

PENDAHULUAN

Menjelaskan tujuan perkuliahan yang akan disampaikan.

Presentasi Komputer, LCD

10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan mengenai embriologis kelenjar-kelenjar endokrin

2. Menjelaskan skeletopi, skolotopi dan holotopi kelenjar-kelenjar endokrin

3. Menjelaskan perdarahan dan persyarafan kelenjar-kelenjar endokrin.

4. Menjelaskan dasar anatomi kelenjar endokrin dan penerapannya di klinik


80 menit

5. PENUTUP Mendapatkan umpan balik dari materi yang disajikan

6. Diskusi 7. 10 menit

Penilaian : Ujian MCQ

Purwokerto,Zulhijjah , 1434 Januari 2014

dr.SATUAN PERKULIAHAN

24

(Histologi)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : HistologiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 1x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan histologi sistem endokrinIndikator Ketercapaian:

Di akhir kuliah, mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran histologi Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Histologi sistem endokrin



PENDAHULUAN Menjelaskan tujuan perkuliahan yang akan disampaikan.


5 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Mendeskripsikan gambaran mikroskopis kelenjar hipotalamus, hipofisis dan pineal

2. Mendeskripsikan gambaran mikroskopis kelenjar tiroid dan paratiroid

3. Mendeskripsikan gambaran mikroskopis kelenjar pankreas

4. Mendeskripsikan gambaran mikroskopis kelenjar adrenal


45 menit

PENUTUP Mendapatkan umpan balik dari materi yang disajikan

Diskusi 5 menit


Purwokerto,Zulhijjah , 1434 Januari 2014

dr.

SATUAN PERKULIAHAN

25

(Biokimia)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : BiokimiaSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan biokimia hormonIndikator Ketercapaian:

Di akhir kuliah, mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran Biokimia Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Modulasi hormon





10 menit

PENYAJIAN (INTI) 1. Menjelaskan unsur dan konsep komunikasi antar sel.

2. Menjelaskan jenis hormon berdasarkan senyawa kimia dan mengidentifikasi struktur kimia hormon

3. Menjelaskan sistem transportasi hormon dalam darah

4. Menjelaskan aksi “second messenger” hormon.

5. Menjelaskan hubungan hormon dengan reseptor.

6. Menjelaskan interaksi hormon pada sel target.

7. Menjelaskan perbedaan rangsangan humoral, saraf dan hormonal.

8. Menjelaskan proses sintesis dan metabolisme hormon.


80 menit


Diskusi 10 menit

Penilaian : Ujian MCQ Purwokerto,Zulhijjah , 1434

Januari 2014


26

(Biokimia)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : BiokimiaSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 3x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan metabolisme Indikator Ketercapaian: Kelulusan ujian 66 %Materi Pokok/Penggalan Materi : Metabolisme karbohidrat dan lipid

KEGIATAN PERKULIAHANKomponen Langkah Uraian Kegiatan Metode Media EstimasiPENDAHULUAN Menjelaskan tujuan

perkuliahan yang akan disampaikan.


10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan jenis-jenis metabolisme karbohidrat.

2. Menjelaskan berbagai metode metabolisme karbohidrat (Krebs cycle, Embden mayorhoff cycle, Cory cycle, Hexose Monophosphat Shunt/HMP shunt, gluconeogenesis, glycogenesis, glycogenolysis)

3. Menjelaskan gangguan metabolisme karbohidrat

4. Menjelaskan perbedaan asam lemak jenuh dan tidak jenuh

5. menjelaskan transport lipid6. menjelaskan proses lipolisis

dan lipogenesis 7. Menjelaskan ketogenesis8. Menjelaskan lipoprotein9. Menjelaskan biosintesis

kolesterol10. Menjelaskan masalah yang

disebabkan gangguan metabolisme lipid


80 menit


Diskusi 10 menit

Penilaian : Ujian MCQ Purwokerto, Zulhijjah, 1434

Januari 2014

dr.

SATUAN PERKULIAHAN

27

(Fisiologi)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : FisiologiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 1x50 menitKompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan fisiologi sistem endokrinIndikator Ketercapaian:

Di akhir kuliah, mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran Fisiologi Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Konsep dan prinsip dasar endokrinologi

KEGIATAN PERKULIAHAN

Komponen Langkah




5 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan definisi endokrin

2. Menjelaskan hubungan sistem endokrin dengan sistem saraf

3. Mengetahui klasifikasi hormon

4. Mengetahui perbedaan antara endokrin, parakrin dan autokrin


45menit


Diskusi 10 menit


Purwokerto, Zulhijjah, 1434Januari 2014

dr.

SATUAN PERKULIAHAN(Fisiologi)

28

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : FisiologiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 1x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan fisiologi sistem endokrinIndikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Efek hormon terhadap metabolisme dan sistem organ





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan efek hormon terhadap metabolisme mineral dan air

2. Menjelaskanefek hormonterhadap fungsi kardiovaskuler dan renal

3. Menjelaskanefek hormonterhadap fungsi skeletal

4. Menjelaskan efek hormonterhadap fungsi reproduksi

5. Menjelaskan efek hormonterhadap sistem imun

6. Menjelaskan efek hormonterhadap sistem saraf pusat


80 menit


Diskusi 10 menit


Januari 2014

dr.

29


Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : FisiologiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan dislipidemia dan obesitasIndikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Efek fisiologi dan Regulasi hormon kelenjar hipotalamusdan hopofisis





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Mengetahui peranan hipotalamus dan hipofisis dalam pengendalian endokrin

2. Mengetahui mekanisme umpan balik endokrin

3. Mengetahui jenis dan efek hormon yang dihasilkan hipotalamus dan hipofisis


80 menit


Diskusi 10 menit



dr.

30


Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : FisiologiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Indikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Efek fisiologi dan regulasi hormon kelenjar tiroid





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan hormone yang dihasilkan kelenjar tiroid

2. Mengetahui metabolisme iodium

3. Mengetahui proses sintesis hormone tiroid dan peran TSH

4. Mengetahui goitregenesis5. Mengetahui peran hormon

tiroid terhadap faal tubuh


80 menit


Diskusi 10 menit



dr.

31


Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : FisiologiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 1x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan dislipidemia dan obesitasIndikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Efek fisiologi dan regulasi hormon kelenjar paratiroid





5 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Mengetahui metabolisme kalsium,fosfat serta pembentukan dan pertumbuhan tulang

2. Mengetahui metabolisme dan sintesis vitamin D

3. Mengetahui efek fisiologi hormon paratoroid terhadap konsentrasi kalsium


45 menit


Diskusi 10 menit



dr.

32




Materi Pokok/Penggalan Materi : Efek fisiologi dan regulasi hormon kelenjar pankreas





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan hormon yang diproduksi kelenjar pankreas

2. Mengetahui reseptor insulin dan pengaruh jumlah reseptor

3. Mengetahui afinitas insulin terhadap sel target

4. Mengetahui pengaruh insulin terhadap metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein

5. Mengetahui pengendalian sekresi insulin

6. Mengetahui peran dan cara kerja hormone glukagon

7. Mengetahui pengendalian sekresi glukagon


80 menit


Diskusi 10 menit


Januari 2014

33




Materi Pokok/Penggalan Materi : Efek fisiologi dan regulasi hormon kelenjar adrenal





5 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal

2. Menjelaskan mkanisme sekresi dan pengendalian hormone kelenjar adrenal


45 menit


Diskusi 10 menit



dr.

SATUAN PERKULIAHAN

34

(Gizi)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : GiziSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 1x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Zat gizi makananIndikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Zat gizi dalam makanan




5 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. mahasiswa mengetahui kandungan zat-zat gizi bahan makanan

2. mahasiswa mengetahui kandungan kalori dalam makanan

3. mahasiswa mengetahui sumber-sumber zat gizi

4. mahasiswa mengetahui sumber-sumber kalori

5. mahasiswa mampu menjelaskan fungsi zat-zat gizi bagi tubuh

6. mahasiswa menjelaskan kebutuhan gizi berikut faktor-faktor yang mempengaruhinya

7. mahasiswa mampu menghitung kebutuhan zat gizi


45 menit


Diskusi 10 menit



SATUAN PERKULIAHAN(Gizi)

35

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : GiziSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan giziIndikator Ketercapaian:

Di akhir kuliah, mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran Gizi Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Gizi pada hiperlipoproteinemia dan obesitas





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan gangguan metabolisme pada hiperlipoproteinemia dan obesitas

2. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan gizi pada kejadian hiperlipoproteinemia dan obesitas

3. Mahasiswa mampu menerapkan pengelolaan terapi diit pada kasus hiperlipoproteinemia dan obesitas


80 menit


Diskusi 10 menit




36



Materi Pokok/Penggalan Materi : Gizi pada kelainan kelenjar tiroid





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Mahasiswa mengetahui pengaruh kelainan kelenjar tiroid terhadap gizi

2. Mahasiswa mengetahui pengaruh gizi terhadap hipotiroid

3. Mahasiswa mampu menerapkan pengelolaan terapi diit pada kelainan kelenjar tiroid


80 menit


Diskusi 10 menit




37



Materi Pokok/Penggalan Materi : Peranan Gizi pada DM

KEGIATAN PERKULIAHANKomponen

Langkah


PENDAHULUAN Menjelaskan tujuan

perkuliahan yang akan

disampaikan.

Presentasi Komputer,

LCD

10 menit

PENYAJIAN

(INTI)

1. mahasiswa mampu

menjelaskan gangguan

metabolisme pada DM

2. mahasiswa mampu

menjelaskan peranan gizi

pada DM

3. mahasiswa mampu

menerapkan pengelolaan

terapi diit pada kasus DM

Presentasi

dan

diskusi

80 menit

PENUTUP Mendapatkan umpan balik

dari materi yang disajikan

Diskusi 10 menit



SATUAN PERKULIAHAN(Ilmu Penyakit Dalam)

38

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Ilmu penyakit DalamSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan dislipidemia dan obesitasIndikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : D islipidemia dan obesitas





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan patofisiologi dislipidemia dan obesitas

2. Menjelaskan prinsip penegakan diagnosis

3. Mengetahui penatalaksanaan dislipidemia dan obesitas


80 menit


Diskusi 10 menit



dr.


39

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Ilmu penyakit DalamSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Patofisiologi hormon kelenjar tiroid dan paratiroidIndikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Patofisiologi hormon kelenjar tiroid dan paratiroid




10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan patofisiologikelainan hormon kelenjar tiroid dan paratiroid

2. Menjelaskan prinsip penegakan diagnosis kelaianan hormon tiroid dan paratiroid

3. Mengetahui penatalaksanaan kelaianan hormon tiroid dan paratiroid


80 menit


Diskusi 10 menit



dr.


Fakultas : Kedokteran40

Program Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Ilmu penyakit DalamSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 1x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Diabetes melitusIndikator Ketercapaian:

Di akhir kuliah, mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran IPD Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Diabetes melitus





5 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan etiologi,patofisiologi, diagnosis dan penatalaksanaandiabetes mellitus

2. Mengetahui komplikasi akut dan kronik diabetes mellitus dan penatalaksanaannya


45 menit


Diskusi 10 menit



dr.


41

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Ilmu Penyakit DalamSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 1x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Indikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Patofisiologi hormon kelenjar adrenal





5 menit

PENYAJIAN (INTI)

Mengetahui kelainan kelenjar adrenal dan pengelolaannya (Sindrom Cushing, Addison diseases)


45 menit


Diskusi 10 menit



dr.



Program Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Ilmu penyakit DalamSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan dislipidemia dan obesitasIndikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Kegawatan endokrin





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan kegawatan di bidang endokrin : Koma mixedema, Thyroid storm, Acute adrenal insufficiency, Diabetic ketoacidosis, Nonketotic hyperosmolar coma, Hypercalcemia crisis, Acute hypocalcemia, Hyponatremia dan Diabetes insipidus

2. Mengetahui penatalaksanaan kegawatan endokrin


80 menit


Diskusi 10 menit



dr.

SATUAN PERKULIAHAN(Patologi Klinik)

Fakultas : Kedokteran

43

Program Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Patologi KlinikSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip pemeriksaan lipid dan proteinIndikator Ketercapaian: Kelulusan ujian 66 %Materi Pokok/Penggalan Materi : Prinsip pemeriksaan lipid dan protein




10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan prinsip pemeriksaan lipid (kolesterol dan trigliserid) dan lipoprotein (HDL dan LDL), persiapan sampling penderita, dan penanganan sampel

2. Menjelaskan parameter laboratorium untuk penegakan diagnosis hiperlipoproteinemia

3. Menginterpretasi dan menganalisis hasil pemeriksaan laboratorium hiperlipoproteinemia.

4. Menjelaskan prinsip pemeriksaan protein plasma dan urin, persiapan sampling penderita, dan penanganan sample

5. Menginterpretasi dan menganalisis hasil pemeriksaan laboratorium pada kelainan protein

6. Melakukan pemeriksaan protein urin


80 menit


Diskusi 10 menit


Januari 2014


(Patologi Klinik)

Fakultas : Kedokteran

44

Program Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Patologi KlinikSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip pemeriksaan hormon tiroid dan glukosa darahIndikator Ketercapaian: Kelulusan ujian 66 %Materi Pokok/Penggalan Materi : Prinsip pemeriksaan hormon tiroid dan glukosa darah




10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan prinsip pemeriksaan hormon tiroid (T3, T4, TSH), persiapan sampling penderita, dan penanganan sampel

7. Menjelaskan parameter laboratorium untuk penegakan diagnosis kelainan kelenjar tiroid

8. Menginterpretasi dan menganalisis hasil pemeriksaan laboratorium kelainan kelenjar tiroid

9. Menjelaskan prinsip pemeriksaan glukosa darah, persiapan sampling penderita, dan penanganan sample

10. Menginterpretasi dan menganalisis hasil pemeriksaan laboratorium glukosa darah


80 menit


Diskusi 10 menit



dr.

SATUAN PERKULIAHAN(Farmakologi)

45

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : FarmakologiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan penetalaksanaan dislipidemiaIndikator Ketercapaian:

Di akhir kuliah, mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran Farmakologi Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : P enetalaksanaan dislipidemia





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Prinsip farmakologis penatalaksanaan Dislipidemia

2. Pembagian obat yang digunakan dalarm terapi dislipidemi

3. Farmakokinetik obat dislipidemi

4. Farmakodinamik (mekanisme kerja) obat dislipidemi


80 menit


Diskusi 10 menit



dr.


46

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : FarmakologiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Tiroid dan antitiroid agentIndikator Ketercapaian:

Di akhir kuliah, mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran Farmakologi Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Tiroid dan antitiroid agent





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Mahasiswa dapat menjelaskan klasifikasi, mekanisme kerja, farmakokinetik dan farmakodinamik, indikasi, kontraindikasi, aplikasi klinis, efek samping, sediaan dan dosis obat-obat golongan antitiroid.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan klasifikasi, mekanisme kerja, farmakokinetik dan farmakodinamik, indikasi, kontraindikasi, aplikasi klinis, efek samping, sediaan dan dosis thyroid agents


80 menit


Diskusi 10 menit



dr.


47

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : FarmakologiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan giziIndikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : P enatalaksanaan Diabetes melitus




10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan fisiologi dan mekanisme kerja insulin.

2. Menjelaskan klasifikasi insulin berdasarkan masa kerja, indikasi, kontraindikasi dan aplikasi klinis insulin

3. Menjelaskan efek samping, sediaan dan dosis insulin.

4. Menjelaskan klasifikasi obat antidiabetik oral

5. Menjelaskan mekanisme kerja masing-masing golongan OAD

6. Menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik masing-masing golongan OAD.

7. Indikasi, kontraindikasi dan aplikasi klinis masing-masing golongan OAD

8. Efek samping, sediaan dan dosis OAD.


80 menit


Diskusi 10 menit




(Farmakologi)


Program Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : FarmakologiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan giziIndikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Penatalaksanaan kelaian hormon kelenjar adrenal




10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan farmakokinetik, farmakodinamik adrenocorticosteroid alami dan sintesis.

2. Menjelaskan Indikasi, kontraindikasi dan aplikasi klinis adrenocorticosteroid alami dan sintesis.

3. Menjelaskan efek samping, sediaan, dosis dari adrenocorticosteroid alami dan sintesis.

4. Menjelaskan farmakokinetik, farmakodinamik antagonis adrenocorticosteroid.

5. Menjelaskan indikasi, kontraindikasi dan aplikasi klinis antagonis adrenocorticosteroid.

6. Menjelaskan efek samping, sediaan dan dosis antagonis adrenocorticosteroid.


80 menit


Diskusi 10 menit


Januari 2014dr.

SATUAN PERKULIAHAN(Patologi Anatomi)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan Dokter

49

Mata kuliah & Kode : Patologi AnatomiSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan patologi kelainan kelenjar endokrinIndikator Ketercapaian:

Di akhir kuliah, mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran Patologi anatomi Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Patologi kelainan kelenjar endokrin





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan definisi hipofungsi endokrin (hipopituitarisme, hipotiroidisme, hipoparatiroidisme, hipofungsi korteks adrenal, hipofungsi pancreas) dan penyebabnya serta gambaran klinik

2. Menjelaskan destruksi kelenjar endokrin dan penyebabnya

3. Menjelaskan kelainan ekstraglanduler

4. Menjelaskan defek pada biosintesis hormon dan gambaran kliniknya

5. Menjelaskan definisi hiperfungsi endokrin dan penyebabnya serta gambaran klinik

6. Menjelaskan defek pada sensitifitas hormon

7. Menjelaskan sindrom kelebihan hormon akibat penggunaan hormon eksogen


80 menit


Diskusi 10 menit


SATUAN PERKULIAHAN(Ilmu Kesehatan Anak)


50

Mata kuliah & Kode : Ilmu Kesehatan AnakSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Diabetes melitus pada anak, dan kelaianan hormon tiroidIndikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Diabetes melitus dan kelaianan hormon tiroid pada anak




10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan Diabetes Melitus pada anak (definisi, etiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, patofisiologi dan penatalaksanaan)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan kelainan hormon kelenjar tiroid pada anak (definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi dan penatalaksanaan)


80 menit


Diskusi 10 menit


Purwokerto,Zulhijjah , 1434 Oktober 2013

dr.

SATUAN PERKULIAHAN(Ilmu Kesehatan anak)


51

Mata kuliah & Kode : Ilmu Kesehatan AnakSemester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 2x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Indikator Ketercapaian:


Materi Pokok/Penggalan Materi : Malnutrisi Energi protein

KEGIATAN PERKULIAHANKomponen Langkah Uraian Kegiatan Metode Media Estimasi

PENDAHULUAN Menjelaskan tujuan

perkuliahan yang akan

disampaikan.

Presentasi Komputer,

LCD

5 menit

PENYAJIAN

(INTI)

Mahasiswa mampu menjelaskan

malnutrisi energi protein (definisi,

etiologi, klasifikasi, manifestasi

klinis, patofisiologi dan

penatalaksanaan)

Presentasi

dan diskusi

45 menit

PENUTUP Mendapatkan umpan balik

dari materi yang disajikan

Diskusi 5 menit



dr.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PraktikumAnatomi)

52

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : AnatomiSKS : Semester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 3x50 menitKompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan struktur anatomi kelenjar endokrinIndikator Ketercapaian:

Di akhir praktikum, mahasiswa dapat mencapai tujuan praktikum anatomi Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Anatomi kelenjar endokrin

KEGIATAN PRAKTIKUMKomponen

Langkah


PENDAHULUAN Menjelaskan tujuan pembelajaran.

Memberikan pretest mengenai

materi praktikum

Pretest Alat dan

bahan

praktikum

15 menit

PENYAJIAN

(INTI)

Mengidentifikasi struktur

makroskopis kelenjar hipotalamus,

hipofisis, pineal, tiroid, paratiroid,

pankreas dan adrenal

Praktikum

dan

diskusi

120

menit

PENUTUP Memberikan postest mengenai

praktikum yang telah dilakkukan

Memberikan tugas berupa

pembuatan laporan praktikum.

Postest 15 menit

Penilaian : Ujian identifikasi blok-6


dr.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PraktikumHistologi)


53

Mata kuliah & Kode : HistologiSKS : Semester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 3x50 menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur histologi sistem endokrinIndikator Ketercapaian:

Di akhir praktikum, mahasiswa dapat mencapai tujuan praktikum anatomi Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Sistem respirasi

Kegiatan Praktikum

Komponen Langkah


PENDAHULUAN Menjelaskan tujuan praktikum yang akan dilakukan

Memberikan pretest mengenai materi praktikum

Pretest Alat dan bahan praktikum

15 menit

PENYAJIAN (INTI)

Mengidentifikasi struktur mikroskopis kelenjar hipotalamus, hipofisis, pineal, tiroid, paratiroid, pankreas dan adrenal

Praktikum dan diskusi

120 menit

PENUTUP Menegaskan kompetensi dokter terkait materi yang disajikan

Memberikan postest mengenai praktikum yang telah dilakkukan

Postest 15 menit



dr.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PraktikumPatologi Anatomi)


54

Mata kuliah & Kode : Patologi AnatomiSKS : Semester dan Waktu : Semester 2 (Blok-6 Blok Endokrin dan Metabolisme); 3x50 menitKompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan patologi kelenjar endokrinIndikator Ketercapaian:

Di akhir praktikum, mahasiswa dapat mencapai tujuan praktikum patologi anatomi Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : patologi anatomi

Kegiatan PraktikumKomponen Langkah





15 menit

PENYAJIAN (INTI)

Menjelaskan perubahan gambaran sel-sel pada Adenoma Hipofisis, Struma Adenimatosa, Struma Hasimoto, Struma Dequervan, Tiroiditis Riedel, Struma Basedow, Adenoma Folikuler tiroid, Adenoma Papiliferum Tiroid, Adenokarsinoma Folikuler Tiroid, Adenoma Paratiroid, Neuroblastoma Adrenal, Timoma


120 menit



Postest 15 menit

Penilaian : Ujian identifikasi blok-6Purwokerto,Zulhijjah , 1434

Oktober 2013

dr.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PraktikumPatologi Klinik)


55

Mata kuliah & Kode : Patologi klinikSKS : Semester dan Waktu : Semester1 (Blok-2 Blok Kedokteran Dasar); 3x50 menitKompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Indikator Ketercapaian:

Di akhir praktikum, mahasiswa dapat mencapai tujuan praktikum Patologi klinik Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Patologi klinikKegiatan Praktikum :






15 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Menjelaskan cara pemeriksaan glukosa darah dan interpretasinya

2. Menjelaskan cara pemeriksaan glukosa urin dan interpretasinya


120 menit



Postest 15 menit



dr.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PraktikumBiokimia)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Patologi klinikSKS :

56

Semester dan Waktu : Semester1 (Blok-2 Blok Kedokteran Dasar); 3x50 menitKompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Indikator Ketercapaian:

Di akhir praktikum, mahasiswa dapat mencapai tujuan praktikum Patologi klinik Kelulusan ujian 66 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Patologi klinikKegiatan Praktikum :






15 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Mahasiswa akan dapat mengukur kadar kolesterol dengan metode CHOD-PAP dan trigliserid dengan metode GPO.

2. Mahasiswa dapat menyimpulkan hasil pemeriksaan kadar kolesterol dan trigliserid darah pada saat praktikum setelah membandingkannya dengan nilai normal.

3. Mahasiswa dapat melakukan diagnosa dini penyakit apa saja yang disebabkan oleh peningkatan kadar kolesterol dan trigliserid dengan bantuan hasil praktikum yang dilakukan.


120 menit



Postest 15 menit



dr.SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(Field Lab)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Field labSKS : Semester dan Waktu : Semester1 (Blok-2 Blok Kedokteran Dasar); 3x50 menitKompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Indikator Ketercapaian:

57

Di akhir praktikum, mahasiswa dapat mencapai tujuan praktikum Field lab Kelulusan ujian 70 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Field lab

Kegiatan Field labKomponen

Langkah


PENDAHULUAN Menjelaskan tujuan praktikum

yang akan dilakukan

Memberikan pretest mengenai

materi praktikum

Pretest Alat dan

bahan

praktikum

15 menit

PENYAJIAN

(INTI)

1. Anamnesa dan konseling gangguan

endokrin

2. Penyuluhan DM

Field Lab

dan

diskusi

120 menit

PENUTUP Menegaskan kompetensi dokter

terkait materi yang disajikan

Memberikan postest mengenai

praktikum yang telah dilakkukan

Postest 15 menit

Penilaian : Ujian blok-6


dr.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Skills Lab)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Skills labSKS : Semester dan Waktu : Semester1 (Blok-2 Blok Kedokteran Dasar); 2x50 menitKompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Indikator Ketercapaian:

58

Di akhir praktikum, mahasiswa dapat mencapai tujuan Skills lab Kelulusan ujian 70 %

Materi Pokok/Penggalan Materi : Skills lab

Kegiatan Skills labKomponen Langkah





10 menit

PENYAJIAN (INTI)

1. Mahasiswa mampu mendapatkan riwayat medis secara lengkap dan akurat, untuk mengenali suatu pola yang bisa mengarah pada suatu penyakit yang berkaitan dengan kelainan sistem endokrin dan metabolisme.

2. Mahasiswa mampu menyusun suatu wawancara medis yang efektif dan efisien dalam segi waktu tetapi tetap dapat meningkatkan proses ”diagnostic reasoning”.

Skill lab dan diskusi

80 menit



Postest 10 menit

Penilaian : Ujian OSCE blok-6



(Skills Lab)


59








10 menit

PENYAJIAN (INTI)

Mengetahui teknik pemeriksaan kepala dan leher

Melakukan pemeriksaan kepala dan leher meliputi :kepala, rambut, wajah, hidung, mata, mulut dan faring, leher, inspeksi kelenjar tiroid, palpasi limfonodi, pengukuran JVP, palpasi tiroid, trakhea.


80 menit



Postest 10 menit




(Skills Lab)


60








10 menit

PENYAJIAN (INTI)

- Mengetahui prosedur injeksi insulin

- Melakukan injeksi insulin


80 menit



Postest 10 menit



dr.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (Skills Lab)

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan DokterMata kuliah & Kode : Skills labSKS : Semester dan Waktu : Semester1 (Blok-2 Blok Kedokteran Dasar); 2x50 menitKompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan Indikator Ketercapaian: Di akhir praktikum, mahasiswa dapat mencapai tujuan Skills lab

61

Kelulusan ujian 70 %Materi Pokok/Penggalan Materi : Skills lab






10 menit

PENYAJIAN (INTI)

a. Mampu menghitung kebutuhan gizi meliputi kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin,mineral

b. Mampu menghitung kebutuhan gizi meliputi kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin,mineral pada penderita obesitas

c. Mampu menghitung kebutuhan gizi meliputi kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin,mineral pada penderita diabetes melitus


80 menit



Postest 10 menit

Penilaian : Ujian OSCE blok-6Purwokerto,Zulhijjah , 1434

Oktober 2013

dr.Perkuliahan

No Topik Departemen Waktu1. Anatomi sistem endokrin Anatomi2. Konsep Dasar endokrinologi Fisiologi3. Komunikasi antar sel, hormon Biokimia 4. Efek hormon terhadap metabolisme dan

sistem tubuhFisiologi

5. Efek Fisiologi dan Regulasi hormon kelenjar hipotalamus dan hipofisis

Fisiologi

6. Metabolisme karbohidrat, lipid dan protein Biokimia7. Zat gizi bahan makanan Gizi

62

8. Dislipidemia dan obesitas Ilmu Penyakit Dalam

9. Hiperlipoproteinemia dan obesitas Gizi10. Pemeriksaan lipid dan lipoprotein Patologi Klinik11. Terapi dislipidemia Farmakologi12. Hipofungsi dan hiperfungsi endokrin Patologi Anatomi13. Efek Fisiologi dan Regulasi hormon

kelenjar TiroidFisiologi

14. Efek Fisiologi dan Regulasi hormon kelenjar Paratiroid

Fisiologi

15. Kelainan kelenjar tiroid dan Diabetes melitus pada Anak

Ilmu Kesehatan Anak

16. Patofisiologi kelainan hormon tiroid dan Paratiroid

Ilmu Penyakit Dalam

17. Obat tiroid dan anti tiroid Farmakologi18. Aspek gizi pada penyakit tiroid Gizi19. Efek Fisiologi dan Regulasi hormon

kelenjar PankreasFisiologi

20. Diabetes mellitus Ilmu Penyakit Dalam

21. Pemeriksaan hormon tiroid dan gluka darah Patologi Klinik22. Insulin, obat anti diabetik Farmakologi23. Malnutrisi Energi Protein Ilmu kesehatan

Anak24. Aspek gizi Diabetes melitus Gizi25. Efek Fisiologi dan Regulasi hormon

kelenjar adrenalFisiologi

26. Kelainan kelenjar adrenal Ilmu Penyakit Dalam

27. Adrenokortikosteroid Farmakologi28. Kegawatan endokrin Ilmu Penyakit

Dalam29. Petunjuk kesehatan dalam al-quran dan

sunahKedokteran islam

30. Pandangan islam tentang fungsi regulasi tubuh manusia

Kedokteran islam

31. Kedokteran Herbal sistem endokrin Kedokteran herbal

Skills labNo. Materi Departemen1. Anamnesis kelainan sistem endokrin dan

metabolismeSkills lab

2. Pemeriksaan kepala dan leher3. Menghitung kebutuhan gizi penderita obesitas, dan

Diabetes melitus

63

4. Injeksi insulin

PraktikumNo Materi Departmen

1. Struktur makroskopis sistem endokrin Anatomi

2. Struktur mikroskopis sistem endokrin Histologi 3. Pemeriksaan glukosa darah dan urin Patologi klinik4. Patologi kelenjar endokrin Patologi anatomi

5. Pemeriksaan kolesterol dan trigliserid Biokimia

TutorialNo. Skenario Minggu1. Benjolan dileher Ny.Cantik I2. Keresahan Putri akibat muka bengkak II3. Ada apa dengan Pretty III4. Tn.Farhat yang tambun IV5. Kakiku bengkak dan nyeri V

64

MINGGU I SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU26 Mei 2014 27 Mei 2014 28 Mei 2014 29 Mei

201430 Mei 2014 31 Mei 2014

07.00-07.30

Libur Nasional

Libur Nasional

07.30-08.30Pengantar Blok

(dr.Dedeh)Tutorial I Topik I

dr.()Biokimia Hormon (dr.Mustika) L6

Tutorial IITopik (dr.)08.30-09.30

Konsep dan prinsip Dasar Endokrinologi

(dr.Anis) L109.30-10.30 Efek hormon

terhadap Metabolisme dan

Sistem Organ (dr.Anis) L2

Efek Fisiologi dan Regulasi hormon

kelenjar hipotalamus dan hipofisis (dr.Anis) L4

Efek Fisiologi dan Regulasi hormon kelenjar tiroid dan

paratiroid (dr.Anis) L7

Tiroid dan antitiroid agent (dr.Rizka) L9

10.30-11.30

11.30-12.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA12.30-13.30

Anatomi sistem endokrin

(dr.Nasyid) L3

Pemeriksaan hormon tiroid dan glukosa darah (dr.Darma,

Sp.PK) L5

Patofisiologi hormon kelenjar tiroid dan

paratiroid (dr.Indra) L8

Pengantar Skills Lab anamnesis kelainan sistem

endokrin (dr.Dedeh)

13.30-14.30

14.30-15.30Histologi sistem

endokrin (dr.Dian)15.30-16.0015.30-16.30

JADWAL BLOK ENDOKRIN METABOLISME NUTRISI

MINGGU I

Minggu II

MINGGU II SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU2 Juni 2014 3 Juni 2014 4 Juni 2014 5 Juni 2014 6 Juni 2014 7 Juni 2014

07.00-07.30 DM dan kelainan tiroid pada anak (dr.Hanum, Sp.A) L13

Ujian Praktikum Histologi

07.30-08.30Skills lab

Anamnesis kelainan sistem endokrin sesi

terbimbing (dr.)

Tutorial I topik 2 (dr.)

Skills lab Anamnesis

kelainan sistem endokrin sesi responsi (dr.)

Tutorial IITopik 2 (dr.)

08.30-09.30

09.30-10.30

Gizi bahan makanan

(Nurekta) L10

Efek Fisiologi dan Regulasi

hormon Pankreas(dr.Anis)

L11

Penatalaksanaan Farmakologi

Diabetes melitus (dr.Rizka) L14

Diabetes melitus,Pengantar

Skills Lab pemeriksaan Kepala-Leher

(dr.Indra, Sp.PD) L15

Belajar mandiri Lecture 1-5

Belajar mandiri Lecture 6-10

10.30-11.30

11.30-12.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA12.30-13.30 Praktikum

AnatomiSistem Endokrin gel I,

praktikum Histologi gel II

Patologi kelenjar endokrin

(dr.Islimsyaf) L12

Praktikum AnatomiSistem Endokrin gel II,

praktikum Histologi gel I

Gizi pada Kelainan Hormon tiroid (Nurekta)

L16

Open Lab Histologi

13.30-14.30

14.30-15.00

15.00-15.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA15.30-16.3016-30-18.00

66

Minggu III

MINGGU III SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU9 Juni 2014 10 Juni 2014 11 Juni 2014 12 Juni 2014 13 Juni 2014 14 Juni 2014

07.00-07.30Remidi Ujian

Histologi07.30-08.30 Skills lab

Pemeriksaan kepala-leher sesi terbimbing (dr.)

Tutorial ITopik 3 (dr.)

E-learning Review artikel Hipertiroid dan tirotoksikosis

Skills lab Pemeriksaan

kepala-leher sesi responsi (dr.)

Tutorial IITopik 3 (dr.)

Field lab (Klinik Bunda

Banyumas)

08.30-09.30

09.30-10.30 Efek Fisiologi dan Regulasi hormon Adrenal (dr.Anis)

L17

Penatalaksanaan kelainan hormon kelenjar Adrenal (dr.Rizka)L18

Belajar Mandiri Lecture 11-16

Patofisiologi hormon kelenjar adrenal (dr.Indra,

Sp.PD) L19

Gizi pada DM (Nurekta) L2110.30-11.30

11.30-12.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA12.30-13.30

Praktikum PAgel I, PKgel II

Kuliah pengantar Field Lab (dr.Dyah)

Praktikum PAgel II, PKgel I

Prinsip Pemeriksaan

Lipid dan protein (dr.Darma, Sp.PK) L20

Diskusi Panel (Fisiologi, Anatomi, IPD,IKA,

farmakologi, Gizi)

13.30-14.30

14.30-15.00

15.00-15.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA15.30-16.3016.30-18.00

67

Minggu IV

MINGGU IV

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

16 Juni 2014 17 Juni 2014 18 Juni 2014 19 Juni 2014

20 Juni 2014 21 Juni 2014

07.00-07.3007.30-08.30

Ujian MCQ 1 (L1-16)

Tutorial I topik 4(dr.)

Penatalaksanaan dislipidemia

(dr.Rizka) L23

Skills lab injeksi insulin sesi responsi (dr.)

Tutorial II topik 4(dr.)

Ujian Praktikum PA

08.30-09.30

09.30-10.30Skills lab injeksi Insulin sesi terbimbing (dr.)

Metabolisme Karbohidrat dan

Lipid (dr.Mustika) L22

Belajar MandiriLecture 17- 20

Kegawatan Endokrin (dr.Indra,

Sp.PD) L24

Gizi pada Obesitas dan

hiperlipoproteinemia (Nurekta) L26

Ujian Praktikum PA

10.30-11.30

11.30-12.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA12.30-13.30 Review artikel

management of Type2 DM: recent approach E-learning

Praktikum Biokimia Gel 1, PraktikumPA gel 2

Praktikum Biokimia Gel 2, Praktikum PA gel 1

Obesitas dan Dislipidemia (dr.Indra, Sp.PD) L25

Open labPABelajar mandiri L21-26

13.30-14.30

14.30-15.00

15.00-15.3015.30-16.30

68

Minggu V

MINGGU V SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU 23 Juni 2014 24 Juni 2014 25 Juni 2014 26 Juni 2014 27 Juni 2014 28 Juni 2014

07.00-07.30 Malnutrisi Energi Protein

(dr.Hanum, Sp.A) L28

Field lab

07.30-08.30Skills lab Diet DM dan edukasi pasien DM sesi terbimbing (dr.)

Tutorial I topik 5(dr.)

Skills lab Diet DM dan edukasi pasien DM sesi terbimbing (dr.)

Tutorial II topik 5 (dr.)

08.30-09.30

09.30-10.30

Petunjuk Kesehatan dlm al-quran dan sunah (dr.Dedeh) L27

OpenLab Aatomi

Pandangan Islam tentang Fungsi reglasi tubuh

manusia (dr.Dedeh) L29

Ujian Iden Anatomi

Belajar Mandiri

10.30-11.30 Belajar Mandiri Belajar Mandiri11.30-12.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA12.30-13.30

Remidi Praktikum PA

OpenLab AatomiKuliah Herbal (dr.yeni Bahar)

L30

Ujian Iden Anatomi

Remidi Praktikum Anatomi

13.30-14.3014.30-15.0015.00-15.3015.30-16.30

69

Minggu VI

MINGGU VI SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU 30 Juni 2014 1 Juli 2014 2 Juli 2014 3 Juli 2014 4 Juli 2014 5 Juli 2014

07.00-07.3007.30-08.30

Ujian MCQ 2Lecture 17-30

Ujian Praktikum PK

Remidi MCQ 1 Remidi MCQ 2Field lab Diskusi Panel

Review Skills Lab

08.30-09.3009.30-10.3010.30-11.3011.30-12.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA12.30-13.30 Open lab

Praktikum PK

Open Lab Biokimia

Remidi Praktikum PK

Ujian Praktikum Biokimia

Field lab Diskusi Panel

Remidi Praktikum Biokimia

13.30-14.30

14.30-15.0015.00-15.3015.30-16.30

70

EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Komponen Penilaian Blok

a. Nilai Ujian Tulis

Bobot nilai ujian tulis adalah 50% dari nilai blok setelah mahasiswa

menyelesaikan seluruh kegiatan belajar dalam blok Kedokteran dasar.. Syarat

mengikuti ujian tulis adalah:

- Memenuhi kehadiran 80 % kuliah pakar.

- Memenuhi kehadiran 100% diskusi tutorial

Ujian blok dilaksanakan di akhir blok. Rentang nilai antara 0-100.

b. Nilai tutorial 20%

c. Nilai Belajar Mandiri 5%

d. Praktikum 25%

2. Kriteria Kelulusan Blok

a. Presensi seluruh metode pembelajaran tidak kurang dari 80 % kecuali tutorial

100%

b. Nilai akhir minimal B

c. Telah mengumpulkan semua tugas

3. Remedial

a. Diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti ujian

remedial

b. Remidi ujian tulis dilakukan pada akhir blok

c. Nilai akhir adalah nilai yang terbaik dan maksimal adalah B

4. Komponen Nilai

Nilai blok yang dicapai peserta didik ditentukan berdasarkan acuan patokan.

Standar hasil penilaian berdasarkan PAP (Criterion reference) :

Huruf Bobot Patokan Penilaian

A 4 tingkat penguasaan 80 - 100

B 3 tingkat penguasaan 66 – 79,9

C 2 tingkat penguasaan 55 – 65,9

D 1 tingkat penguasaan 40 – 54,9

E 0 tingkat penguasaan 00 – 39,9

71

PENJAMINAN MUTU BLOK

A. PERATURAN BLOK

1. Komponen Mutu

a. Mahasiswa

b. Dosen/ Tutor/ Narasumber

c. Sarana Prasarana

d. Peraturan Pendidikan

e. Manajemen

f. Kuliah tatap muka

g. Self directed learning

h. PBL

i. Skills lab

j. Praktikum

k. Evaluasi

2. Standar Mutu

a. Kuliah tatap muka, CD interaktif

1) Pelaksanaan lecture 100% dari total perencanaan

2) Mahasiswa yang mengikuti lecture dalam setiap tatap muka 90%

3) Terpenuhi sarana dan prasarana yang memadai untuk kegiatan ini, diantaranya

setiap ruang tersedia LCD, computer, soundsystem, OHP, AC, white board dan

kapasitas ruangan sebanding dengan jumlah mahasiswa.

4) Penjadwalan yang kosisten (tidak berubah 2 kali)

5) Tersedia modul, CD, referensi yang digunakan

6) Tersedia hasil monitoring dan evaluasi pembelajaran di akhir kegiatan blok

b. Self Directed Learning

1) Tersedia kesempatan pelaksanaan self directed learning yang masuk dalam

jadwal tentative.

2) Tersedia portofolio kegiatan mahasiswa

3) Terpenuhi sarana dan prasarana yang memadai untuk kegiatan self directed

learning di lingkungan kampus seperti resting place dan study ground

4) Tersedia modul, referensi yang digunakan di perpustakaan

72

c. PBL

1) Pelaksanaan 100% dari total perencanaan

2) Mahasiswa yang mengikuti dalam setiap kegiatan ini 90%


setiap ruangan tersedia white board dan alat tulis, OHP, LCD, computer dan

AC serta jumlah dan kapasitas ruangan sebanding dengan jumlah mahasiswa.

4) Penjadwalan yang konsisten (tidak berubah 2 kali)

5) Jumlah narasumber yang hadir setiap kegiatan ini 90%

d. Praktikum dan Skills Lab

1) Pelaksanaan 100% dari total perencanaan

2) Mahasiswa yang mengikuti dalam setiap kegiatan ini 100%


setiap ruangan tersedia white board dan alat tulis, OHP, LCD, computer dan

AC serta jumlah dan kapasitas ruangan sebanding dengan jumlah mahasiswa.

4) Tersedia alat peraga/ alat bantu standar untuk semua praktikum dan skills yang

dilatihkan

5) Penjadwalan yang konsisten (tidak berubah)

6) Pergantian trainer tidak lebih dari 20% dari perencanaan semula

7) Dosen yang melatih dokter spesialis atau dokter umum yang sudah mengikuti

training sebagai trainer pada skills yang dilatihkan

8) Tersedia modul, referensi yang digunakan di perpustakaan

e. Evaluasi

1) Terlaksana semua (100%) perencanaan evaluasi mahasiswa

2) Kesesuaian (80%) antara tujuan pembelajaran yang direncanakan, yang

diajarkan, dan yang diujikan

3) Terlaksana kegiatan evaluasi dan monitoring proses pembelajaran 80% dari

total pembelajaran

B. MANUAL PROSEDUR BLOK

1. Kuliah tatap muka dan CD interaktif

a. Lecture dilaksanakan sesuai jadwal dan tempat yang direncanakan

b. Mahasiswa memasuki ruangan 10 menit sebelum lecture dimulai dan mengisi

daftar hadir yang disediakan

73

c. Dosen datang 5 menit sebelum lecture dimulai dan melakukan persipan serta

mengisi daftar hadir dosen

d. Dosen memberikan penjelasan secara interaktif dengan mengarahkan mahasiswa

untuk mampu belajar aktif dan mandiri

e. Mahasiswa memperhatikan dan membuat catatan penting

f. Dosen memimpin diskusi materi yang di kuliahkan untuk mengasah dan melatih

mahasiswa dalam mengemukakan pendapat dalam, bersikap kritis dan bertanya

langsung untuk mendapatkan tanggapan atau penjelasan.

g. Di akhir lecture dosen melakukan evaluasi proses pembelajaran dengan pengisian

angket.

2. PBL

PBL pada Blok Basic Therapeutik dijalankan dalam bentuk tutorial. Kelas dibagi

menjadi kelompok-kelompok kecil (10 mahasiswa), masing-masing dibimbing oleh

seorang tutor. Pada saat kegiatan tutorial, mahasiswa harus mengetahui tujuan

pembelajaran dari setiap masalah kesehatan yang dihadapi (TIU dan TIK) dan

bersepakat bagaimana cara/metode untuk mencapai tujuan tersebut. Mahasiswa

membutuhkan pengetahuan dan keterampilan (skill) yang sesuai untuk mencapai

tujuan pembelajaran tersebut. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama sebagai

suatu tim, saling membantu dan belajar dari tugas-tugas yang diberikan. Kebiasaan

belajar mandiri serta bersosial memberikan dasar untuk kehidupan selanjutnya.

3. Praktikum dan Skill Lab

Praktikum atau skills lab dilakukan di ruangan khusus berupa laboratorium atau ruang

prakikum klinis. Materi pratkikum disesuaikan dengan materi pembelajaran blok yang

sedang berlangsung, berupa praktikum anatomi, histologi, fisiologi dan biokomia

kedokteran. Sebelum melakukan praktikum, mahasiswa diharuskan menguasai materi

praktikum dari buku panduan praktikum. Setelah pelaksanaan praktikum, mahasiswa

membuat laporan hasil praktikum yang sudah dilakukan. Diharapkan hasil akhir yang

didapat adalah mahasiswa mampu melakukan praktikum yang dapat digunakan untuk

menunjang pemeriksaan klinis.

4. Evaluasi

a. Oral Examination / Ujian Lisan

Mahasiswa menghadapi satu atau lebih pemeriksa yang mengajukan pertanyaan.

Pertanyaan dijawab secara lisan, bisa berupa kasus panjang atau kasus pendek.

74

b. Long Essay Question

Pada long essay question, mahasiswa menjawab pertanyaan secara tertulis

(written test) untuk pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawaban yang

panjang.

c. Short Essay Question

Sebagai salah satu pilihan selain long essay question, pada short essay question

jawaban berdasarkan format semi-struktur. Short Essay Question juga disebut

MEQ (Modified Essay Question). Soal diharapkan dalam bentuk vignette berisi

suatu ilustrasi kasus, dan mahasiswa menjawab singkat sesuai pertanyaannya

d. Multiple Choice Question

Merupakan instrument yang obyektif berisi diskripsi suatu kasus dan mahasiswa

memilih salah satu jawaban yang sudah terstruktur.

e. Extended Matching Items (EMI)

EMI merupakan format yang relatif baru yang obyektif dan hampir mirip dengan

MCQ, bedanya dalam hal ini adalah memasangkan antara pertanyaan dengan

jawaban yang sudah tersedia. Hanya ada satu jawaban yang benar untuk satu

pertanyaan.

C. MONITORING BLOK

1. Monitoring pelaksanaan proses pembelajaran dilaksanakan secara periodik setiap

minggu oleh tim QA

2. Monitoring proses pembelajaran dilaksanakan pada akhir blok oleh seluruh pihak yang

terkait, yaitu mahasiswa, dosen dan staf administrasi dengan mengisi borang yang

sudah disiapkan

3. Borang evaluasi dan monitoring blok terlampir

PERATURAN& TATA TERTIB

75

A. Tata Tertib Kuliah dan Konsultasi Pakar

1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan perkuliahan. Kehadiran yang

diijinkan untuk mengikuti ujian adalah > 75% kuliah pakar.

2. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir di ruang kuliah sebelum perkuliahan dimulai.

3. Mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir kulian mengikuti perkuliahan.

4. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti perkuliahan dengan tertib, tidak berbicara

diluar konteks perkuliahan yang sedang berlangsung dan melakukan kegiatan yang

mengganggu proses perkuliahan

5. Mahasiswa yng berhalangan hadir dalam perkuliahan wajib memberitahukan secara

tertulis kepada seksi akademik atau ketua blok.

6. Ketidakhadiran dalam perkuliahan harus disertai dengan alasan yang dapat diterima.

Alasan yang dapat diterima untuk tidak hadir dalam perkuliahan adalah:

a. Sakit / melahirkan (dengan bukti surat dokter)

b. Menikah

c. Keluarga inti meninggal (ayah, ibu, saudara kandung)

d. Menjalani kegiatan fakultas/ universitas yang ditunjukkan dengan rekomendasi

dekan/ rektor.

B. Tata Tertib Diskusi Kelompok (PBL)

1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti tutorial. Kehadiran yang diijinkan untuk

mengikuti ujian adalah 100% tutorial.

2. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir di ruang diskusi sebelum tutorial dimulai.

3. Mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir tutorial.

4. Mahasiswa diwajibkan aktif dalam diskusi tutorial

5. Mahasiswa yng berhalangan hadir dalam perkuliahan wajib memberitahukan secara

tertulis kepada seksi akademik atau ketua blok.

6. Ketidakhadiran dalam perkuliahan harus disertai dengan alasan yang dapat diterima.

Alasan yang dapat diterima untuk tidak hadir dalam perkuliahan adalah:

a. Sakit / melahirkan (dengan bukti surat dokter)

b. Menikah

c. Keluarga inti meninggal (ayah, ibu, saudara kandung)

d. Menjalani kegiatan fakultas/ universitas yang ditunjukkan dengan

rekomendasi dekan/ rektor.

76

C. PENGUMPULAN TUGAS TERSTRUKTUR

Tugas terstruktur berupa log book dan portofolio. Logbook dikumpulkan pada saat

akan dimulainya PBL. Setiap logbook harus dilengkapi dengan sumber-sumber

informasi/kepustakaan minimal 5 buah. Sumber-sumber informasi yang dianggap

memenuhi syarat adalah buku teks, buku referensi, jurnal ilmiah dan sumber-sumber

internet yang terpercaya (diambil dari website lembaga-lembaga yang dapat dipercaya

dan informasinya bisa dipertanggungjawabkan). Sumber referensi yang berasal dari berita

di surat kabat dianggap bukan sumber referensi yang valid.

Tugas pembuatan portofolio adalah tugas kelompok. Setiap portofolio harus

dilengkapi dengan minimal 10 referensi dan 3 diantaranya harus berupa jurnal ilmiah.

Portofolio dikumpulkan pada PBL pertemuan terakhir dari setiap kasus.

SKENARIO

Skenario 1

77

“Benjolan dileher Ny.Cantik”

Ny.Cantik, usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan di

leher depan sejak 6 bulan yang lalu, benjolan dirasa semakin membesar. Pasien juga

mengeluh sering berdebar-debar, sering berkeringat, badan kurus walaupun banyak makan.

Setelah dilakukan pemeriksaan indeks Wayne dan indeks New Castels, hasilnya melebihi

normal. Melihat kondisi Ny.Cantik dokter puskesmas memberi obat propanolol dan merujuk

Ny.Cantik ke RS X.

Hasil pemeriksaan di RS X: teraba massa di leher depan, konsistensi lunak,

permukaan rata, batas tidak tegas, tidak nyeri, dan ikut bergerak bila menelan. Nadi 120

x/menit. Tremor pada kedua telapak tangan. Oleh dokter RS dirujuk ke Poli mata karena

exopthalmus dan merencanakan pemeriksaan laboratorium dan ultrasonografi kelenjar

gondok. Ny.Cantik merasa terganggu dengan keluhannya dan ingin sekali sembuh dan

meminta dokter untuk melakukan operasi.

Skenario 2

“Keresahan Putri akibat muka bengkak”

Putri, usia 20 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan muka bengkak

disertai badan terasa lemah. Sejak 1 tahun terakhir Putri sering mengkonsumsi dexametason

untuk mengobati gatal-gatal di lipat sikunya. Obat tersebut dikonsumsi hampir setahun ini

karena gatal-gatal sering timbul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan darah: 150/90

mmHg, Nadi: 88 kali/menit, Pernafasan: 18 kali/menit, Suhu: 36,4 0C. Muka terlihat moon

face. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan: Glukosa darah: 135 mg/dL, Natrium

123 meq/ml, kalium 2,8 meq/mL, calsium 7,2 meq/mL. Hasil pemeriksaan CT scan kepala

menunjukan: kelenjar hypothalamus dan pituitary normal. Dokter merencanakan

pemeriksaan beberapa hormon yang diperlukan untuk menentukan diagnosis penyakit

tersebut.

Skenario 3

Ada apa dengan Pretty?....

78

Pretty umur 21 tahun berat badan 85 kg, tinggi badan 162 cm, datang ke rumah sakit

dengan keluhan sering kencing yang dirasakan lebih dari 15 kali dalam satu hari. Pretty

juga mengeluh sering merasa lapar dan haus. Kedua orang tuanya menderita Diabetes

Mellitus dan masih hidup, tetapi ayahnya hemiparesis sinistra akibat komplikasi dari

penyakitnya. Saat ini ayahnya menggunakan terapi insulin karena dengan obat yang

sebelumnya sering mengalami hipoglikemia. Sekarang Pretty datang bermaksud untuk

mengetahui diagnosis penyakitnya dan penatalaksanaan supaya tidak seperti orang tuannya.

Skenario 4“Tn. Farhat yang tambun”

Tn. Farhat usia 34 tahun datang ke poliklinik untuk memeriksakan kesehatannya.

Akhir-akhir ini Tn. Farhat sering merasakan pegal-pegal pada kedua tangan kadang disertai

kesemutan. Riwayat penyakit keluarga: ayah pasien menderita penyakit jantung koroner.

Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan: TB: 165 cm, BB: 90 kg, lingkar perut: 95 cm,

Tekanan darah: 160/90 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan: kolesterol total:

230 mg/dL, HDL: 30 mg/dL, Trigliserid: 200 mg/dL, Gula darah sewaktu: 220 mg/dL. Tn.

Farhat merasa ketakutan apabila ia terkena penyakit seperti yang diderita ayahnya.

Kemudian dokter memberikan beberapa obat, pengaturan diet dan olahraga untuk Tn.

Farhat.

Skenario 5

“Kakiku bengkak dan nyeri”

Tn. Akil M usia 40 tahun datang ke tempat praktek dokter Oz dengan keluhan nyeri

dan bengkak pada sendi pergelangan kaki kanan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus

menerus sehingga Tn. Akil kesulitan untuk berjalan. Tn.Akil senang sekali mengkonsumsi

emping melinjo. Tn. Akil belum pernah merasakan keluhan seperti ini sebelumnya.

Info selanjutnya :Pemeriksaan fisik ekstremitas inferior dextra : teraba massa,

eritema, nyeri tekan. Hasil pemeriksaan laboratorium : asam urat : 11 mg/dL.

DAFTAR PUSTAKA

79

Rohen Yokochii, Atlas Anatomi Manusia Kajian Fotografik Tubuh Manusia,Edisi ke 5, Th. 2002.Hal 90-116, 172-183,256,304-305, 314, 316, 326-330, 342-346

Sobotta, Atlas Anatomi Manusia I, Edisi ke 31, tahun 2000 Hal 286— 301

Sobotta, Atlas Anatomi Manusia 2, Edisi ke 31, tahun 2000 Hal 1ll, 113, 150-152, 180-186, 189—204

Martini, F. H., & Ober, W. C. (2008). Fundamentals of Anatomy and Physiology (5 ed.). New Jersey: Prentice Hall.

Tortora, G. J., & Derricson, B. (2007). Principles of Anatomy and Physiology (11th ed.). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Moore KL, Agur AMR. Anatomi klinis dasar. Jakarta: Hipokrates; 2002. pp. 125 –9; 155-67; 176 –89.

Moore KL, Dalley AF. Clinically oriented anatomy. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2006.pp. 308-21; 391 – 410; 449 – 76.

Junqueira LC, Carneiro J, Kelley RO. Histologi dasar. 8th ed. Jakarta: EGC; 1998. p. 370 – 88

Functional Histology. A Text and Colour Atlas.Junquiera, Carneiro dan Kelly. 1995. Churchill Livingstone.

An Advanced Atlas of Histology. 1989. Freeman dan Baracegidle. Heinmaun Educational.

Basic Histology.Junquiera,LC,Carnerio and RO Kelly.1995.. Penerjemah : Jan Tambayong. EGC.

Atlas of Human Histology.De Fiore,MSH.1988.Lea & Febiger

An Advanced Atlas of Histology.Freeman,WH and Bracegidle.1989. Heinmaun Educational.

Wheatter’s Functional Histology.A Text and Colour Atlas. Paul RW,H.Goerge Burkitt,Victor GD.1995.Churcil Livingstone,London

Practical Illustrated Histology.Ratcliffe,NA.1983..Mac Millan Press,London.

Histology . Cormack,DH.Ham.Jilid I,edisi 9.Terjemahan Jam Tambojang.Bina Rupa Aksara,Jakarta,1987.

Histology,A Text and Atlas.Ross,MH,romrell,Kaye,GI .Third edition.Baltimore, Maryland.William & Wilkins,1995.

Buku Teks Histologi . Finn Geneset..Jilid II,terjemahan Arifin.

Guyton and Hall. Textbook of Medical Physiology. 11th Edition. Elseviers Saunders. 2006.

80

Murray, RK., Granner, DK., Mayes, PA., Rodwell VW. 2003. Harper's Biochemistry. 25th ed. Mc Graw Hill Co. Toronto, USA.

Palmer PES, Cockshott WP, Hegedus V, Samuel E. Petunjuk membaca foto untuk dokter umum. Jakarta: EGC; 1995. p. 189-208.

Hays R. Agents affecting the renal conservation of water. In: Gilman AG, Rall TW, Nies AS, Taylor P, editors. The pharmacological basis of therapeutics. Singapore: Mc Graw Hill; 1992.

Islam untuk Disiplin Ilmu Kesehatan dan Kedokteran (2003, Drs. H Zuhroni, M.Ag. Dra. Hj. Nur Riani, M.Ag., H Nirwan Nazaruddin, Lc., MIS, Depag, Jakarta)

Madjelis Pertimbangan Kesehatan dan Sjara’ Kementerian Kesehatan RI : Tuntunan Rohaniah Agama Islam dalam Perawatan Orang Sakit, Publikasi Keempat, Penerbit Djambatan 1955 hal. 53 – 60

Depag RI, Islam Untuk Disiplin Ilmu Kedokteran dan Kesehatan1, Buku Daras Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum, 2002. hal. 129 – 140

Devlin, TM., 2002, Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations, 5th ed. Wiley Liss, New York, USA.

Koolman, Jan., 2000, Atlas Berwarna & Teks BIOKIMIA, Hipokrates, Jakarta.

Mathews CK., Holde KE.. 1990, Biochemistry, The Benjamin Publishing Co. USA.

Murray, Robert K., Granner, Daryl K., Mayes, Peter A., Rodwell, Victor W., 2000, Harper's Biochemistry, 25th ed. Mc. Graw-Hill Co. New York.

Montgomery R., Dryer RL., Conway TW., Spector AA., 1983, Biochemistry A Case Oriented Approach, CV Mosby Co, St Louis.

Talwar, GP.,1980, Textbook of Biochemistry and Human Biology, Prentice-Hall, New Delhi, India.

Huether SE. Mechanism of hormonal regulation. In : Understanding pathophysiology. 2nd ed.Mosby. London. 2000. 445-69.

Jameson JL. Principles of endocrinology. In : Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS(eds). Harrison’s Principle of Internal Medicine. 16th ed. McGrawHill.New York.2005. 2067-75.

Fischbach FT, Dunning MB eds. A manual laboratory and diagnostic tests. 7th ed. Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia. 2004: p320-339, p346-349, p421-437, p437-455.

81

brp blok emn

Documents