7/26/2019 Brosur Vial

1/2

HEXAMION

INJEKSI 5 %

Tulen FarmaSamarinda-Indonesia

KOMPOSISI:

Tiap ml larutan mengandung:Hexamin.. 22 gAir untuk injeksi ad ... 15 ml

INDIKASI:

Digunakan untuk keadaan hipersekresi asamlambung patologis seperti pada sindromaZollingerllison! hipersekresi pas"a bedah.

KONTRA INDIKASI:

Hipersensiti#.

EFEK SAMPING:

$ %asa sakit di daerah pen&untikan pada pemberianse"ara '.(.

$ %asa terbakar pada pemberian se"ara '.).

DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN:

Diberikan i.m atau i.* atau in#us se"ara perlahanatau intermiten untuk penderita ra+at inap dengankondisi hipersekretori patologik atau tukak usus duabelas jari &ang tidak sembuh$sembuh! atau bilaterapi oral tidak memungkinkan.Dosis de+asa:'njeksi i.m atau i.* intermiten,5- mg setiap $/ jam.

0ika diperlukan! obat dapat diberikan lebih sering!

dosis tidak boleh melebihi -- mg sehari. adapenderita gagal ginjal dengan klirens krea3ininkurang dari 5- menit! dosis i.m atau i.* &angdianjurkan adalah 5- mg setiap 1/$2 jam.

CARA PEMERIAN:

Diinjeksikan se"ara 'ntramuskular 4i.m dan tidakperlu dien"erkan.

PERINGATAN DAN PERHATIAN:

emberian harus hati$hati pada pasien dengangangguan #ungsi hati dan ginjal.

CARA PEN!IMPANAN:

ada suhu kamar6ruangan ! sebaikn&a pada suhutidak lebih dari 25o7.

8o. %eg : D9;;11/2115

7/26/2019 Brosur Vial

2/2

CH#ORAM

SUSPENSI

Sensasi Farma

Bandung-Indonesia

KOMPOSISI:

Tiap ml larutan mengandung:Chloramphenicol... 22 g

Air untuk injeksi ad ... 15 ml

INDIKASI:

Digunakan untuk keadaan hipersekresi asam lambung patologis

seperti pada sindroma Zollingerllison! hipersekresi pasca

bedah.

KONTRA INDIKASI:

"ipersensiti#.

EFEK SAMPING:

$ $asa sakit di daerah pen%untikan pada pemberian secara &.'.

$ $asa terbakar pada pemberian secara &.(.

DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN:

Diberikan i.m atau i.) atau in#us secara perlahan atau intermiten

untuk penderita ra*at inap dengan kondisi hipersekretori

patologik atau tukak usus dua belas jari %ang tidak sembuh+

sembuh! atau bila terapi oral tidak memungkinkan.

Dosis de*asa:

&njeksi i.m atau i.) intermiten,5- mg setiap +/ jam. 0ika

diperlukan! obat dapat diberikan lebih sering! dosis tidak bolehmelebihi -- mg sehari. ada penderita gagal ginjal dengan

klirens krea3inin kurang dari 5- menit! dosis i.m atau i.) %ang

dianjurkan adalah 5- mg setiap 1/+2 jam.

CARA PEMBERIAN:

Diinjeksikan secara &ntramuskular 4i.m dan tidak perlu

diencerkan.

PERINGATAN DAN PERHATIAN:

emberian harus hati+hati pada pasien dengan gangguan #ungsi

hati dan ginjal.

CARA PENYIMPANAN:

ada suhu kamar6ruangan ! sebaikn%a pada suhu tidak lebih dari

25oC.

7o. $eg : D892552-A1

7o. ;atch : -1--