dr Putra Hendra SpPDUNIBA

HEMOPTYSIS

Mild hemoptysis is < 20 ml of blood in 24 hr Moderate hemoptysis is 20 - 200 ml in 24 hr Severe hemoptysis is 200ml - 600ml in 24hrMassive haemoptysis is any amount of blood loss in excess of 600 ml in 24 hr

EtiologyMake sure it is Hemoptysis

DDx:HematemesisEpistaxisOther nasopharyngeal bleeding

Differential DiagnosePenting bedakan bahwa darah berasal dari saluran napas dan bukan dari traktus gastrointestinal. Darah yang berasal dari gastrointestinal berwana hitam kemerahan dan pH-nya asam, sebaliknya pada hemoptisis darah merah terang dan ph-nya alkali.

Incidence & Frequency Varies in different study populationsMay reflect incidence of certain disease in that certain population

Most common etiologies:Bronchitis (acute/chronic)PneumoniaTBBronchiactasisCA

DiagnosticsAfter comprehensive Hx & P/EGoals:Identify the causeLocalize the site of bleedingAssess the general condition of the patient

BasicsLabsRadiologic studiesEndoscopic studies

LABSCBC PT, PTT & INRSputum StudiesCulturesKFTUAABGsCVD studies

3. TERAPITujuan: Menghentikan perdarahan Mencegah obstruksi jalan napas Dukungan terhadap fungsi vital pasien Terapi penyakit dasarTerapi Konservatif Bila perdarahan sedikit (15-20 ml/24 jam) pasien cukup ditenangkan Pasien diistirahatkan, tirah baring hindari manipulasi dada berlebihan Bila darah keluar banyak jangan diberi antitusif, bila batuk berlebihan dan darah sedikit dapat diberi antitusif Oksigen Cairan/ Transfusi darah Antibiotik Sedasi ringan

METODE :

# Perbaiki keadaan umum.# Indentifikasi lokasi perdarahan bila memungkinkan. (bronchoscopy).# Pasang balon kateter bila perlu ; pada perdarahan masif.# Arteriografi bronchial dengan trans-kateter : cari sumber- perdarahan.

InterventionsIced Saline LavageTopical vasopressorsSelective intubation / ventilationEndobronchial tamponadeLaser photocoagulationBronchial artery embolizationSurgery ( Lobectomy / Pneumonectomy)

Indikasi operasi:

batuk darah > 250 ml/ 24 jam dan pada observasi tidak berhenti

Batuk darah antara 100-250 ml/ 24 jam dan Hb < 10 g/dl serta pada observasi tidak berhenti

Batuk darah antara 100-250 ml/ 24 jam dan Hb > 10 g/dl serta pada observasi 48 jam tidak berhenti

Therapi Hemoptysis :1. Operasi reseksi paru.2. Embolisasi A.bronchial.

Kontra indikasi operasi :* Penyakit paru lanjut bilateral.* Penurunan capasitas vital paru < 40%* Tidak dapat menentukan lokasi perdarahan dengan bronchoscopy.* Ca bronchogenic lanjut.* Recurent hemoptysis post reseksi paru.* Pasien menolak operasi.

Bahan-bahan Embolisasi :

# Gelform.# Ivalon.# Alcohol absolut.# Stainles steel coil.

Comment :* Hasil embolisasi sangat baik pada : - T B C. - Bronchiektasi. - Abses paru. - Ca bronchogenic.* Kurang baik pada : Aspergilloma.* Kurang efektif pada penyakit paru diffuse.* Dapat recurent;dapat diulang embolisasi & biasanya hasil lebih baik.

Often patients are unable to accurately estimate the degree of bleeding. The exact amount of hemoptysis required for each categorization is arbitrary, not evidence based, does not predict mortality (except in the severe category). A reasonable categorization for the ED might include scant or blood-streaked sputum, frank hemoptysis, and massive hemoptysis interfering with respiration.

*