bpk dubes-yogya

35
PELUANG KERJA PELUANG KERJA BAGI TKI BAGI TKI DI MALAYSIA DI MALAYSIA Da’i Bachtiar Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RepubIik Indonesia Yogyakarta, 19 Oktber 2010

Upload: muhammad-nasrullah

Post on 25-Mar-2016

245 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RepubIik Indonesia Da’i Bachtiar Yogyakarta, 19 Oktber 2010 A. LATAR BELAKANG B. DASAR KEBIJAKAN C. DATA MIGRANT WORKERS DI MALAYSIA D. DATA MIGRANT WORKERS PER SEKTOR E. PROBLEM YANG DIHADAPI TKI F. UPAYA PERWAKILAN RI MATERI MATERI

TRANSCRIPT

Page 1: Bpk DUBES-YOGYA

PELUANG KERJA PELUANG KERJA BAGI TKI BAGI TKI

DI MALAYSIADI MALAYSIA

Da’i BachtiarDuta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh

RepubIik Indonesia

Yogyakarta, 19 Oktber 2010

Page 2: Bpk DUBES-YOGYA

MATERIMATERIA. LATAR BELAKANGB. DASAR KEBIJAKANC. DATA MIGRANT WORKERS DI MALAYSIAD. DATA MIGRANT WORKERS PER SEKTORE. PROBLEM YANG DIHADAPI TKIF. UPAYA PERWAKILAN RI

Page 3: Bpk DUBES-YOGYA

A. LATAR BELAKANG 1. Dalam Era Global terdapat 3 hal yang

tidak dapat dibendung :• Arus Barang• Arus Uang• Arus Orang

2. Setiap WNI berhak memilih pekerjaan sesuai kemampuan dimanapun

3. Peluang kerja di luar negeri cukup besar4. Keterbatasan lapangan pekerjaan dalam

negeri5. Menghasilkan devisa negara

3KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 4: Bpk DUBES-YOGYA

Peraturan Indonesia- UUD 1945 pasal 27 ayat 2 : Tiap-tiap warga negara

berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

- UU No. 39 tahun 2004 : Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.

- MoU Indonesia – Malaysia : Tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia Sektor Formal, tahun 2004.

- MoU Indonesia – Malaysia : Tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia Sektor Informal, tahun 2006.

B. DASAR KEBIJAKAN

4KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 5: Bpk DUBES-YOGYA

Peraturan Terkait Migrant workers di Malaysia- Akta Kerja 1955 : Peraturan kerja yg diberlakukan kepada pekerja tempatan Malaysia & tenaga kerja asing sektor formal.

- Akta Pampasan 1952 : Diberlakukan juga kepada TKA yang mengalami kecelakaan kerja & kematian akibat kerja.

- Akta 1966 : Akta ttg kanak-kanak dan orang muda

- Akta 1959 : Akta ttg kesatuan sekerja

-Akta 1959/60 : Akta Imigresen

-Akta 670/2007 : tentang Anti Pemerdagangan Orang (ATiPs)

5KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 6: Bpk DUBES-YOGYA

PELUANG & BIDANG PEKERJAANPELUANG & BIDANG PEKERJAAN

6

Sektor Formal : Perladangan Pabrik Konstruksi Pertanian Jasa

Sektor Informal : PLRT (penata laksana rumah tangga)

KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 7: Bpk DUBES-YOGYA

SEKTOR JENIS PEKERJAAN 2006*) 2007*) 2008*) 2009*) 2010**)

Formal

Kontruksi, 216.898 211.016 207.623 196.929 192.789

Perladangan, 316.832 290.484 287.781 260.232 202.156

Kilang/Pabrik, 213.108 206.780 199.784 167.155 198.643

Jasa/Service, 40.993 41.012 41.021 38.684 38.684

Pertanian 92.003 103.974 105.485 98.799 82.435Informal PLRT (Penata

Laksana -Rumah Tangga)

294.115 294.784 279.134 230.141 203.225

JUMLAH  1.174.013 1.148.050 1.120.828 991.940 917.932

PERKEMBANGAN TKI

*) periode : Juli tahun sebelumnya s/d Juni tahun tersebut**) data per September 2010

Page 8: Bpk DUBES-YOGYA

NO NEGARA JUMLAH1 INDONESIA 917,932.002 BANGLADESH 307,366.003 NEPAL 175,810.004 MYANMAR 140,260.005 INDIA 113,797.006 VIETNAM 74,842.007 FILIPINA 18,640.008 PAKISTAN 22,989.009 THAILAND 7,102.00

10 CAMBODIA 12,091.0011 CHINA 8,894.0012 SRI LANKA 3,414.0013 LAOS 57.0014 UZBEKISTAN 4.0015 KAZAKHSTAN 1.0016 LAIN-LAIN 61.00

JUMLAH TKA

1,803,260.00JUMLAH TKA : 1,803,260 org

Page 9: Bpk DUBES-YOGYA

SEBARAN TKI DIBERBAGAI SEKTORSEBARAN TKI DIBERBAGAI SEKTOR

No SEKTOR JUMLAH

1 PEMBANTU RUMAH 203,225.00

2 PEMBINAAN 192,789.00

3 PEMBUATAN 198,643.00

4 PERKHIDMATAN 38,684.00

5 PERLADANGAN 202,156.00

6 PERTANIAN 82,435.00

7 JUMLAH 917,932.00

Page 10: Bpk DUBES-YOGYA

PELUANG INDONESIA UNTUK MENGISI PASAR KERJA PELUANG INDONESIA UNTUK MENGISI PASAR KERJA DI MALAYSIA DI MALAYSIA

No SEKTOR PELUANG INDONESIA SISA1 PEMBANTU RUMAH 300,000 203,225 96,7752 PEMBINAAN / KONSTRUKSI 300,000 192,789 107,211.3 PEMBUATAN / PABRIK 700,000 198,643 501,3574 PERKHIDMATAN / JASA 200,000 38,684 161,3165 PERLADANGAN 300,000 202,156 97,8446 PERTANIAN 200,000 82,435 117,565  JUMLAH 2,000,000 917,932 1,082,068

Page 11: Bpk DUBES-YOGYA

MATRIK REMUNERASI UNTUK TKI DI MATRIK REMUNERASI UNTUK TKI DI M’SIAM’SIA

NO. ACPECT TIMESECTOR

DOMESTIC FARMING PLANTATION CONSTRUCTION MANUFACTURE SERVICE

1 BASIC SALARY   RM. 600.00/month RM. 20.00/day

RM. 18.50 - RM.25.00/day RM. 35.00 (general worker/day)

RM. 480.00-RM.546.00/month

RM.468.00-RM.600.00 (8 hours)

RM. 20.00 - RM.40.00/ton RM.45.00 (semi skilled worker/day) RM.750.00-RM.925.00 (12 hours)

  > RM. 55.00 (skilled worker/day)  

2 OVER TIME RATE (OTR)   N/A RM. 2.50/hourRM. 2.30 - RM. 

3.10/hour RM.4.30 - RM. 6.80 / hour RM. 2.25 - RM.2.60/hourRM.2.25 - RM. 2.80/hour

RM. 3.60 - RM. 4.50/hour

3HOLIDAY OVERTIME

RATE 3 X OTR N/A RM. 7.50/hour RM. 6.90 - RM. 9.30/hour RM.12.90 - RM. 19.70 / hour RM. 6.75 - RM.7.80/hour

RM.6.75 - RM. 7.70/hour

RM. 10.80 - RM. 13.50/hour

4ATTENDANCE ALLOWANCE   N/A N/A RM.50.00 - 

RM.85.00/month N/A RM. 52.00 - RM. 70.00/month RM. 52.00 (8 WH)

5 MEAL ALLOWANCEDAY

free 3 x /day free 3 x / day N/A N/ARM. 1.50 - RM.2.50/day RM. 2.00/day (8 WH)

NIGHT RM. 2.50 - RM. 4.00/day N/A

6 SHIFT ALLOWANCE

MORNING

N/A N/A N/A N/A

RM. 1.00 - RM. 2.00/day

N/ANOON RM. 2.00 - RM. 3.00/day

NIGHT RM. 4.00 - RM. 10.00/day

7 FOOD ALLOWANCE   TENTATIVE TENTATIVE TENTATIVE TENTATIVE TENTATIVE TENTATIVE

8 MEDICAL ALLOWANCE   TENTATIVE TENTATIVE TENTATIVE TENTATIVE TENTATIVE TENTATIVE

9TRANSPORT. ALLOWANCE

  N/A N/A N/A N/A PROVIDED RM. 4.00/day PROVIDED

10INCENTIVE ALLOWANCE/

BONUS  N/A N/A N/A N/A JUST FOR PACKAGING 

SECTION N/A

11ACCOMODATION

ALLOWANCE  PROVIDED PROVIDED PROVIDED PROVIDED PROVIDED PROVIDED

12ANNUAL LEVY ALLOWANCE

 FULL 

SUBSIDIZED FULL SUBSIDIZED FULL SUBSIDIZED FULL SUBSIDIZED FULL SUBSIDIZED FULL SUBSIDIZED

Page 12: Bpk DUBES-YOGYA

SEBARAN TKISEBARAN TKI

SEKTOR JENIS PEKERJAAN SABAH SERAWAK SEMENANJUNG JUMLAH

Formal

Kontruksi, 32,908 23,201 13,668 192,789 Perladangan, 34,507 24,329 14,332 202,156 Kilang/Pabrik, 33,907 23,906 14,083 198,643 Jasa/Service, 6,603 4,655 27,426 38,684 Pertanian 14 9,921 58,443 82,435

Informal PLRT (Penata Laksana Rumah Tangga) 34,689 24,457 144,079 203,225

JUMLAH 142,628 110,469 272,031 917,932

Page 13: Bpk DUBES-YOGYA

SYARAT UMUM BEKERJA DI SYARAT UMUM BEKERJA DI MALAYSIAMALAYSIA1. SEHAT JASMANI DAN ROHANI (LULUS

FOMEMA)2. UMUR 18-45 TAHUN3. ADA WORKING PERMIT DARI JABATAN

IMIGRESEN (PAS LAWATAN KERJA SEMENTARA)

4. MEMBAYAR LEVI5. TIDAK BOLEH BERKAHWIN DENGAN

PEKERJA ASING MAUPUN PENDUDUK TEMPATAN

Page 14: Bpk DUBES-YOGYA

LEVILEVINo SEKTOR JUMLAH1 PEMBANTU RUMAH RM 360 2 PEMBINAAN RM 1,200 3 PEMBUATAN RM 1,200 4 PERKHIDMATAN RM 1,800 5 PERLADANGAN RM 540 6 PERTANIAN RM 540

Page 15: Bpk DUBES-YOGYA

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TKIKELEBIHAN DAN KEKURANGAN TKI

KELEBIHAN KEKURANGAN

BAHASA, BUDAYA MIRIP

KETEKUNAN LOYALITAS SIKAP NRIMO

KURANG BERANI ‘MELAWAN’ (PENURUT, DIAM)

KURANG TERAMPIL

Page 16: Bpk DUBES-YOGYA

TANTANGAN PENETRASI PASARTANTANGAN PENETRASI PASAR1. Berbicara marketing/pemasaran (TKI) maka adalah terkait

langsung dengan kualitas TKI itu sendiri. Kualitas itu bersifat teknis dan non teknis. Kualitas bersifat teknis merupakan pembagian kategori menurut keahliannya misalnya ekspatriat dan TKI pada umumnya dan kualitas non teknis berupa kesiapan kerja (mental) dan mampu memahami dan mematuhi peraturan.

2. Perlu dilakukan perbaikan dalam pengurusan TKI secara menyeluruh di dalam negeri dari system pelatihan/training, standard kompetensi, sertifikasi yang dikelola dan diawasi oleh Pemerintah, pola perekrutan, asuransi, biaya pengiriman dan standard kesehatan pekerja.

3. Dengan TKI yang terlatih dan siap bekerja di luar negeri tentunya akan mempengaruhi pasar kerja TKI karena kinerja TKI sudah memenuhi penilaian yang mempunyai kemampuan untuk melakukan pekerjaan (Ability), 2) usaha yang dicurahkan (Effort), dan 3) dukungan majikan/ users (Support).

4. Bagi TKI perlu adanya sistem pelatihan berbasis kompetensi atau Competency Based Training (CBT), suatu paradigma baru (apperentice) yang mungkin dapat dicoba dimana suatu sistem pelatihan yang hasil akhirnya adalah individu yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan tempat kerja dan atau industri.

Page 17: Bpk DUBES-YOGYA

STRATEGI PENETRASI PASARSTRATEGI PENETRASI PASAR1. Sesuai kesepakatan kerjasama multilateral seperti AFTA

dan WTO/GATS, Indonesia memiliki peluang untuk memperluas pasar kerja terutama untuk tenaga kerja formal melalui mekanisme “ request ” (bilateral) dan “ offer ” (multilateral) melalui perjanjian saling pengakuan MRA (Mutual Recoqnition Agreement).

2. Di dalam kerangka GATS setiap Negara wajib untuk membuka akses pasarnya bagi jasa asing. Salah satu kesepakatan itu adalah meningkatkan akses pasar Negara-negara anggota dalam

3. Perwakilan RI dalam hal ini merupakan perpanjangan tangan dari pemerintahan dalam negeri dimana pengelolaan dan penyiapan TKI untuk siap bekerja dalam memenuhi/sesuai standard keperluan yang ditentukan user dan dapat bersaing dengan pekerja asing dari Negara sumber lain.

4. Perwakilan RI mempunyai fungsi “pemasaran” TKI dan selalu mengedepankan aspek perlindungan dalam penempatan TKI ke Malaysia

Page 18: Bpk DUBES-YOGYA

PROBLEMATIK

A. PIHAK TENAGA KERJA

1. Jenis pekerjaan hampir 90% pada sektor formal ‘unskilled’ dan informal (PLRT), atau pekerjaan yang sifatnya “dirty, dangerous, difficult”.

2. Jenis pekerjaan ini rentan terhadap perlakuan ‘unfair’ dari pengguna/majikan.

3. Latar belakang pendidikan rendah (masih ada yang buta huruf).

4. Perasaan kedekatan wilayah maupun kekerabatan dengan TKI pendahulu

18KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 19: Bpk DUBES-YOGYA

5. Kurang pembekalan Skill.6. Kemampuan bahasa untuk jenis pekerjaan jasa, sedangkan yang

lainnya tidak masalah (Malaysia).7. Umumnya penurut dan diam bila hadapi persoalan, bila depresi akan

lari (menjadi illegal)8. Tidak memiliki modal sama sekali sehingga segala biaya menjadi beban

agensi (perusahaan), dalam bentuk hutang.

19KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 20: Bpk DUBES-YOGYA

B. PIHAK PERUSAHAAN PENYEDIA JASA TKI

1. Pola Rekrutmen yang belum sepenuhnya terarah (asal dapat orang).

2. Persiapan skill yang terbatas, bahkan tempat penampungan untuk sekadar menunggu.

3. Ada yang menyiapkan dokumen yang tidak sesuai data diri dan alamatnya.

4. Segala biaya yang dikeluarkan perusahaan akan dibebankan kepada TKI.

5. Lebih pada “profit oriented”, aspek pelindungan TKI kurang. Contoh ; ditemukan TKI terlantar di terminal/airport.

20KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 21: Bpk DUBES-YOGYA

C. PIHAK PEMERINTAH INDONESIA

1. Pengawasan dan bimbingan terhadap perusahaan jasa TKI belum efektif.

2. Penyiapan tenaga terampil oleh Pemerintah/Pemda dengan pola BLK (Balai Latihan Kerja) kurang dan belum penuhi kebutuhan, banyak BLK yang menganggur.

3. Adanya pembebanan biaya oleh perusahaan terhadap usaha Pemerintah dalam pengaturan dan pengawasan akan menjadi beban TKI.

4. Dalam menghadapi pemerintah Malaysia, TKI bidang tertentu (Ladang, Konstruksi, PLRT) belum dijadikan posisi tawar tinggi, padahal sebetulnya pihak Malaysia sangat tergantung

5. Koordinasi antara Depnakertrans dengan BNP2TKI belum efektif.

21KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 22: Bpk DUBES-YOGYA

D. PIHAK PEMERINTAH MALAYSIA1. Menempatkan TKI, diposisikan lebih

membutuhkan lapangan pekerjaan, walaupun fakta sebaliknya, karena TKI lebih disukai majikan/pengguna karena faktor agama, bahasa, budaya yang sama, dan produktivitas TKI.

2. Mempedomani MoU (Indonesia-Malaysia), ada hal-hal yang perlu revisi, seperti :- Paspor TKI dipegang majikan - Upah tidak diatur- Adanya ‘Calling Visa’- Jam kerja dan waktu istirahat untuk pekerja

informal (PLRT).

22KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 23: Bpk DUBES-YOGYA

3. Tidak tegas terhadap pengguna yang memperkerjakan TKI ilegal, walaupun undang-undangnya melarang. Banyak majikan memperkerjakan TKI Illegal, karena murah dan kalau sudah tidak memerlukan akan melaporkan kepada aparat pemerintah untuk menangkap TKI tersebut.

4. Pengawasan terhadap aparat di lapangan kurang, terjadi pemerasan oleh aparat terhadap TKI.

23KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 24: Bpk DUBES-YOGYA

NO JENIS KASUS 2006 2007 2008 2009 2010

1 Gaji Tidak Dibayar 310 231 209 211 158

2 Kondisi Kerja Tidak Sesuai /

Penipuan328 300 287 380 62

3 Pelelecehan Seksual 31 29 23 53 4

4 Penyiksaan 141 106 93 114 30

5 Terlantar / Ilegal 14 17 82 177 185

6 Korban Trafficking/Under

Age 20 19 57 56 124

7 Lain-lain (Unfit) 73 42 103 179 8

JUMLAH KASUS917 744 854 1.170 566

DATA KASUS

24KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 25: Bpk DUBES-YOGYA

TKI ILEGAL

A. Bidang Pekerjaan

No Bidang Perkiraan / Asumsi1234567

PerladanganKonstruksi Pabrik JasaPertanianPLRTLain-Lain

JUMLAH

150.000 - 250.000100.000 - 200.000 25.000 - 50.000 25.000 - 50.000 25.000 - 50.000 50.000 - 150.000 25.000 - 50.000400.000 - 800.000

25KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 26: Bpk DUBES-YOGYA

UPAYA PTRI1. Posisi Perwakilan (KBRI/KJRI) menjadi ujung

tombak pada solusi permasalahan ‘hilir’, jadi menangani dampak dari TKI illegal.

2. Pemerintah RI Pada regulasi, pengawasan, dan pelayanan jasa

TKI lebih diarahkan untuk menyelesaikan pada permasalahan ‘hulu’ terutama dalam mempersiapkan calon TKI

Menempatkan TKI pada posisi tawar yang tinggi dalam hubungan dengan pemerintah Malaysia.

Tidakan tegas dan efektif terhadap penyedia TKI (Individu, perusahaan) yang bermasalah.

26KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 27: Bpk DUBES-YOGYA

1. Prinsip Pelayanan Perlindungan KBRI terhadap WNI:

“KEPEDULIAN DAN KEBERPIHAKAN”;

2. Penanganan dan pengusutan berbagai kasus yang menimpa WNI/TKI oleh Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan dan Perlindungan WNI;

3. KBRI Siaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu;4. Kerjasama dengan Pemerintah Malaysia melalui mekanisme Joint

Committee;5. Program penyambutan (welcoming program) dan pemantauan WNI/TKI

di Airport KLIA dan LCCT;6. Penandatanganan kontrak kerja baru bagi TKI yang akan melakukan

penyambungan permit kerja;7. Penyediaan bantuan hukum bagi WNI/TKI yang terkena masalah hukum

(baik sebagai korban maupun pelaku)

Upaya Perlindungan KBRI terhadap WNI

27KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 28: Bpk DUBES-YOGYA

8. Pelayanan pengaduan via SMS 21945;

9. Kegiatan pendataan ke penjara-penjara dan pusat deportasi untuk mengetahui WNI

yang berada di penjara serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan;

10. Melaksanakan Outreach ke kantong-kantong TKI di berbagai daerah di Indonesia;

11. Kegiatan penyuluhan dan pelayanan publik di daerah-daerah konsentrasi TKI di

Malaysia;

12. Kampanye Peningkatan kesadaran masyarakat, bekerjasama dengan media;

13. Terbongkarnya sejumlah jaringan Trafficking In Persons (TIPs) dan diprosesnya

secara hukum para pelaku.

Upaya Perlindungan KBRI terhadap WNI

28KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 29: Bpk DUBES-YOGYA

1. Pada tanggal 12 November 2009, Menakertrans RI bertemu dengan Mendagri

Malaysia dan Menteri Sumber Manusia Malaysia sebagai tindak lanjut pertemuan

bilateral Presiden RI dengan PM Malaysia di hari yang sama;

2. Dalam pertemuan tersebut, KBRI menyampaikan mengenai permasalahan TKI dan

hambatan penyelesaian permasalahan tersebut;

3. Respon Mendagri Malaysia yaitu memberikan instruksi pembentukan Unit Khas

(Joint Committee) yang terdiri dari unsur Kementrian Dalam Negeri Malaysia,

Kementrian Sumber Manusia Malaysia, Kepolisian dan Imigrasi Malaysia;

Joint Committee RI - Malaysia

29KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 30: Bpk DUBES-YOGYA

4. Tujuan Unit Khas adalah untuk penangangan bersama secara terpadu dengan KBRI

dalam penyelesaian kasus TKI khususnya PRT;

5. Pada tanggal 2 Desember 2009, Mendagri Malaysia melakukan kunjungan ke

penampungan (shelter) KBRI;

6. Dalam pertemuan dengan Duta Besar RI, Mendagri Malaysia menyampaikan:

- Cakupan JC tidak hanya pemasalahan PRT tetapi juga TKI non PRT dan WNI Secara

Umum.

- Keanggotaan JC dari Malaysia juga akan melibatkan Kejaksaan Agung dan Jabatan

Kehakiman Malaysia.

- Akan dibentuk JC serupa di negara bagian dimana terdapat Kantor Perwakilan RI;

7. Melalui JC, mekanisme penyelesaian masalah TKI menjadi lebih cepat (kasus hukum

dan tuntutan gaji) serta pembebasan biaya Check Out Memo (denda dan special pass);

8. Penyediaan hotline 15999 oleh Kementrian Pembangunan Wanita, Keluarga dan

Masyarakat Malaysia untuk pengaduan berkaitan dengan kekerasan/penganiayaan

terhadap PRT.

Joint Committee RI - Malaysia

30KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 31: Bpk DUBES-YOGYA

Review Background Moratorium Juni 2009 Terjadi Kasus Penganiayaan terhadap TKI Sdri. Siti Hadjar - 8 Juni

20091. Kasus-kasus penganiayaan terhadap TKI sebelumnya, seperti :

2. Nirmala Bonat, Ceriati, dll

3. TKI bermasalah di Malaysia, setiap tahun menangani

4. LEBIH DARI 1000 kasus atau rata-rata 3 – 4 kasus / hariTerdiri dari (tahun 2010) :

◦ Gaji tidak dibayar oleh majikan/agensi = 236 kasus / 45 %

◦ Dis Harmoni = 54 kasus / 10 %◦ Eksploitasi = 18 kasus / 4 %◦ Mengalami pelecehan seksual = 4 kasus / 1 %◦ Kondisi kerja tidak sesuai = 15 kasus / 3 %◦ Terlantar/ilegal = 63 kasus / 12 %◦ Keimigrasian = 60 kasus / 12 %◦ Lain-lain (unfit) = 194 kasus / 26 %

31KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 32: Bpk DUBES-YOGYA

• PM Malaysia :Indonesia yang rugi sendiri, karena banyak tenaga kerja yang membutuhkan pekerjaan

• Menteri dan Politisi Malaysia :Malaysia, tidak boleh tergantung tenaga kerja pada satu Negara saja, mencari dari Negara lain

• Organisasi PAPA :Telah menghubungi Kedutaan lain di Malaysia (Filipina, Vietnam, Kambodja, Laos), untuk pembantu rumah tangga

• Masyarakat Umum (melalui media) :1.Bahwa banyak pembantu rumah yang senang dari pada terkena kasus2.Bahkan banyak majikan yang menjadi korban pembantu rumah yang nakal atau kabur

Reaksi terhadap Moratorium

32KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 33: Bpk DUBES-YOGYA

• Untuk mendapatkan pembantu dari Negara lain, mengalami kesulitan :1. Dari Filipina : gaji tinggi (USD 400)

2. Dari Kambodja, Vietnam : skill kurang, budaya dan bahasa berbeda

3. Dari Myanmar, Laos : Pemerintah tolak kirim pembantu rumah ke Malaysia

• Pemerintah Malaysia1. Masih keluarkan Visa Kerja (calling visa)

2. Perpanjang permit kerja

• Ditemukan kasus-kasus TKI1. Masuk Visa Kunjungan, kemudian bekerja, diberikan permit kerja

2. Masuk secara illegal

Kondisi Selama Moratorium

33KBRI- MALAYSIA25 April 2023

Page 34: Bpk DUBES-YOGYA

saransaran1. Regulasi tidak jelas; misalnya pembantu

rumah selalu mengerjakan keseluruhan kebutuhan rumah tersebut, tidak ada perbedaan tugas baby sitter, care taker (khusus menjaga orang tua) dan seterusnya.

2. Placement/ penempatan; seharusnya jangan mencantumkan general worker tapi harus disesuaikan dengan keahliannya.

3. Perlu adanya standard untuk pengertian yang disepahami bersama mengenai unskill Employment, semiskill Employment, skill Employment, dan kategori kerja.

4. Perlu adanya MRA Kompetensi dan uji kompetensi bagi calon pekerja yang akan mengisi peluang kerja di Malaysia.

Page 35: Bpk DUBES-YOGYA

TERIMA KASIH TERIMA KASIH

35KBRI- MALAYSIA25 April 2023