booklet inklusi kesadaran pajak.pdf

16
INKLUSI KESADARAN PAJAK DALAM PENDIDIKAN Rp Rp DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat

Upload: trinhminh

Post on 30-Dec-2016

277 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

INKLUSI KESADARAN PAJAK DALAM PENDIDIKAN

RpRp

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat

Page 2: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

TAHUKAH ANDA ?

2

APBNdari Pajak 74,6%

Pendidikan 20%

Masyarakat Indonesia menjadi

11,09%WAJIB PAJAK

HANYA

Masyarakat Indonesia

4,11%LAPOR PAJAK

HANYA

Masyarakat Indonesia

0,3%BAYAR PAJAK

HANYA

Rp

atau 27,63 JUTA atau 10,25 JUTA

GDP 2015Triliun Rupiah

REALISASI PAJAKTriliun Rupiah

TAX RATIOPotensi

11.677,4 12,53%

1.061

atau 1,5 JUTA

NAMUN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ergo ita: non posse honeste vivi, nisi honeste vivatur? Utinam quidem dicerent alium alio beatiorem! Iam ruinas videres. Esse enim, nisi eris, non potes.

HANYA

APBNuntuk

POTENSI PAJAKTriliun Rupiah 1.463

MASYARAKAT INDONESIA

249 JUTA

*) Sumber: 1. Nota Keuangan dan APBNP 2015 2. Nota Keuangan dan APBN 2016

Page 3: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

ARTI PENTING PAJAK

PAJAK

PNBP

PENDAPATAN NEGARA

APBN 2016

1. 822,5 TRILIUN

1.360,1TRILIUN

BEA DAN CUKAI

186,5TRILIUN

273,8TRILIUN

74,63%

15,03%

10,23%

HIBAH

2,0TRILIUN

0,11%

2012 2013 2014 2015 2016

65,2%66,3% 65,6%

73,5% 74,6%

16,0% 13,6% 14,7%6,8% 6,9%

1.358,2TRILIUN

1.502,0TRILIUN

1.635,4TRILIUN

1.761,6TRILIUN

1.822,5TRILIUN

Penerimaan negara terdiri atas 3 (tiga) sumber, yakni penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak, dan penerimaan hibah. Penerimaan Perpajakan terdiri dari penerimaan pajak dan penerimaan dari bea dan cukai. Pajak menjadi sumber pendapatan yang besar bagi negara Indonesia saat ini. Penerimaan pajak berkontribusi sebesar 74,63% dari seluruh penerimaan negara untuk keperluan pembiayaan pembangunan.

Penerimaan pajak telah menjadi sumber utama penerimaan negara menggantikan penerimaan dari Sumber Daya Alam (SDA). Pada periode 1980-1990 penerimaan dari SDA menjadi sumber utama penerimaan negara. Namun, dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, sumber utama penerimaan negara berasal dari pajak. Saat ini, SDA memang masih mendukung penerimaan negara, namun perannya semakin lama semakin menurun, serta lama kelamaan akan habis dan dapat merusak keseimbangan alam. Sumber energi yang tidak pernah habis, misalnya tenaga surya, membutuhkan dana penelitian dan operasional yang besar.

Total Penerimaaan Negara

Penerimaan Pajak

Penerimaan SDA

3

Page 4: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

ARTI PENTING PAJAK

Belanja Pemerintah

Pusat

BelanjaBarang1,4

BelanjaPegawai208,2

BelanjaModal201,6

BelanjaSosial50,4

Belanja K/L

Belanja Non K/L

BelanjaBarang323,9

BelanjaPegawai139,3

BungaUtang184,9

Subsidi182,6

BelanjaHibah4,0

BSPB4,5Belanja

Lain-lain24,7

Transfer ke Daerah dan Dana

Desa

Dana Alokasi Umum385,4 DAK Fisik

85,5

DAK Non Fisik123,5

Dana Insentif Daerah5,0

Dana Otonomi Khusus17,2

Dana Keistimewaan

DIY17,8

Dana Desa47,0

Dana bagi Hasil106,1

2.095,7

1.325,6

770,2

BELANJANEGARA 541,4

784,1Belanja Negara Di biayai oleh

74,63%PAJAK

4

Rp

*) dalam Milyar Rupiah

Page 5: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

KONDISI KEPATUHAN WAJIB PAJAK

763,6 742,6

2012 2013 2014 20152011

885,0 835,3

995,2916,2

1.072,3981,9

1.294,3

1.061,2

97,2% 94,4% 92,1% 91,6% 82,0%

249 JUTAPopulasi OP

WP OP Terdaftar27,63 JUTA

WP OP Wajib SPT17,2 JUTA

SPT yang Dilaporkan

10,25 JUTA

27,25 JUTAPopulasiBadan

WP Badan Terdaftar2,48 JUTA

WP Badan Wajib SPT1,16 JUTA

SPT yang Dilaporkan

0,55 JUTA

Hanya

59% Tingkat Kepatuhan WP OP

Hanya

47% Tingkat Kepatuhan WP Badan

Realisasi Penerimaan Pajak 2011-2015

TargetPenerimaan

RealisasiPenerimaan

Dalam 5 tahun terakhir, realisasi penerimaan pajak tidak mencapai target yang salah

satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kesadaran dan kepatuhan

5

Piramida Terbalik Kepatuhan Wajib Pajak

Page 6: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

PAJAK DAN PENDIDIKAN

ANGGARAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN

KESADARAN DAN KEPATUHAN

MASYARAKAT

PAJAK

Membentuk Masyarakat yang

Berbudaya

Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Kesejahteraan Rakyat & Kemandirian

Bangsa

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ergo ita: non posse honeste vivi, nisi honeste vivatur? Utinam quidem dicerent alium alio beatiorem! Iam ruinas videres. Esse enim, nisi eris, non potes.

Rp

6

=

Page 7: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

74,63%Anggaran Pendidikan Di Biayai oleh

PAJAK

PAJAK DAN PENDIDIKAN

$$$$$$$$$$$$$$$$$$

$$$$$$$$$$$$$$$

$$$$$$$$$$$$$

$$$$$$$$$$$$$

$$$$$$$$$$$$$$$

$$$$$$$$$$$

$$$$$$$

$$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$$$$$$

$$$

$$$$ $$

$$$$$

$

Rp

7

JUMLAH

146,21 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 49,22 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 39,53 Kementerian Agama 46,84 Kementerian Negara/Lembaga Lainnya 10,7

267,91 DBH yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan2 DAU yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan 142,13 Dana Transfer Khusus 121,24 Dana Insentif Daerah5 Otsus yang diperkirakan untuk anggaran pendidikan 4,6

5,01 Dana Pengembangan Pendidikan Nasional 5,0

419,12.095,7

20,0%

ANGGARANAnggaran Pendidikan Melalui Belanja Pemer intah Pusat

Anggaran Pendidikan Melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Anggaran Pendidikan Melalui Pengeluaran Pembiayaan

Total Anggaran PendidikanTotal Belanja NegaraRasio Anggaran Pendidikan : Belanja Negara

I

II

III

Page 8: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

PAJAK DAN PENDIDIKAN

Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang memiliki kontribusi sebesar 74,63% dari total penerimaan negara. Sebagai sumber utama penerimaan negara, pajak memiliki kontribusi yang sangat penting dalam membiayai belanja rutin pemerintahan (termasuk gaji dan tunjangan pegawai), pembangunan, subsidi, pembayaran hutang, bantuan sosial, dan lain sebagainya. Khusus untuk pendidikan, sesuai dengan amanat Pasal 31 ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, 20% dari APBN dianggarkan untuk keperluan pendidikan.

Perpajakan di Indonesia menerapkan Self Assessment System (SAS), yaitu sistem perpajakan yang memberikan kepercayaan kepada WP untuk memenuhi kewajiban perpajakannya (daftar, hitung, bayar, dan lapor) secara mandiri. Untuk menjamin Self Assessment System (SAS) berjalan dengan baik, diperlukan pengetahuan dan kesadaran yang cukup sehingga Wajib Pajak dan masyarakat dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik.

Oleh karena itu, diperlukan edukasi perpajakan secara terstruktur sejak dini kepada generasi muda melalui pendidikan, dengan menginklusikan materi kesadaran pajak dalam mata pelajaran tingkat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Inklusi kesadaran pajak ini diharapkan dapat membentuk perilaku pribadi yang pada akhirnya dapat membentuk budaya masyarakat yang sadar dan taat pajak.

Dengan meningkatnya kesadaran pajak dan kepatuhan dari masyarakat Indonesia, maka penerimaan negara dari sektor pajak akan meningkat. Dengan meningkatnya penerimaan negara tersebut, maka dana yang dialokasikan untuk anggaran pendidikan juga akan meningkat sehingga pendidikan di indonesia akan semakin maju.

8

Page 9: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

01 02

0403

TUJUAN

• Meningkatkan kesadaran perpajakan melalui pendidikan

• Meningkatkan kualitas pengajaran materi perpajakan dalam kurikulum pendidikan

RUANG LINGKUP

• Peningkatan kesadaran perpajakan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal

• Mengedukasi tenaga pendidik dalam rangka meningkatkan kualitas penyampaian materi perpajakan

• Penelitian dan Pengembangan

JANGKAWAKTU

• Jangka waktu pelaksanaan selama 5 tahun terhitung sejak ditandatangani pihak pertama

• Dapat diubah dan diperpanjang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kesepakatan para pihak terkait

MoU Kemenkeu & Kemendikbud

9

Page 10: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

ROADMAP INKLUSI

• Penilitian FISIP UI• Workshop "Tax Dissemination Through Formal Education: Understanding Opportunities and Challenges"

• Diskusi dengan KPK• Observasi BI• Laporan Hasil Uji Coba Unit Vertikal

• Mou Kemenkeu-Kemendikbud• Surat permintaan inklusi Kemenkeu ke Kemendikbud

• Pajak dalam kurikulum SMA• MoU Kemenkeu-Kemenristek (On Progress)

• PKS DJP-Ditjen Belmawa (On Progress)

• Modul Pelatihan Guru• Buku Pendamping Guru• Sosialisasi kepada Tim Pengembang Puskurbuk

• Pajak dalam e-Learning Dikti• Workshop MKWU (On Progress)

• Buku “Pajak Itu Gampang Loh..”

• Buku “Kesadaran Pajak dalam Pendidikan Tinggi”

• Buku SMA Kelas XI, X• Buku SMP Kelas VII

10

KALENDER INKLUSI

KESADARAN PAJAK2016

No Kegiatan Inklusi Dikdasmen Jadwal

1 Koordinasi dan penyesuaian materi, RPP, dan Silabus dengan kurikulum terbaru

Februari 2016

2 Regulasi Dikdasmen Maret 20163 Sosialisasi Inklusi ke Tenaga Pengajar dan

Dinas PendidikanMaret-Mei 2016

4 Publikasi Maret-Desember 20165 Lomba Februari 20166 Monev Desember 20167 Penghargaan Desember 2016

No Kegiatan Inklusi Dikti Jadwal Kegiatan1 Penandatanganan MoU Februari 20162 Kick off & Workshop Inklusi Februari 20163 Penyiapan Materi Inklusi Februari 20164 Workshop e-Learning Februari 20165 Regulasi Dikti Maret 20166 Sosialisasi 13 Kopertis Maret 20167 Publikasi Maret-Juni 20168 Lomba Juli 20169 Monev Juli & Desember 201610 Penghargaan Desember 2016

PROGRESS INKLUSI KESADARAN PAJAK

Page 11: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

ROADMAP INKLUSI

2014

2015

2016

2017

2018

11

• Kajian Inklusi Dalam Pendidikan• Mou Kemenkeu-Kemdikbud

Dikdasmen• Membuka komunikasi dan kerjasama DJP – Kemendikbud-Balitbang-Puskurbuk,

• Muatan Kesadaran Pajak dalam Kurikulum SD/SMP/SMA,

• Penyiapan Konsep Materi Inklusi (Buku Pengayaan),

• Penyiapan Modul Pelatihan Guru

Dikti-Belmawa• Membuka komunikasi dan kerjasama DJP-Belmawa

• Penyusunan Konsep Buku Referensi/Pengayaan Kesadaran Pajak

• Penyiapan materi e-learning Dikti

Dikdasmen• Pendampingan kepada Balitbang/Puskurbuk dalam penyusunan kurikulum/silabus/perbukuan,

• Kampanye Kesadaran Pajak Dalam Pendidikan,

• Pengadaanbuku dan e-book materi pengayaan SD/SMP/SMA/SMK,

• Pengadaanbuku dan e-book materi pelatihan guru

• Upload e-book buku pengayaan keasadaran pajak di situs kemendikbud

• Pelatihan tenaga kependidikan

Dikti-Belmawa• Penandatangan PKS• Publishing “Materi Terbuka-KESADARAN PAJAK-Dalam Pendidikan Tinggi”

• Review & Redesign MKWU (buku Dikti, konten UI dan konten UNJ)

• Penyusunan Modul Pelatihan Dosen• Penyiapan materi e-learning (daring-Dikti), • Penyiapan materi open content• Sosialisasi MKWU ke 13 kopertis• Penyediaan buku MKWU (terbatas)• Penyediaan materi pendukung inklusi kesadaran pajak (video, grafis, slide,dll)

Pembuatan microsite edukasi kesadaran pajak di www.pajak.go.id Rakernas Inklusi Kesadaran Pajak Dalam PendidikanKampanye Kesadaran Pajak Dalam Pendidikan Penghargaan EDUTAX,Evaluasi program

Dikdasmen• Penyediaan buku pengayaan dan buku referensi untuk SD/SMP/SMA/SMK (terbatas)

Dikti-Belmawa• Pajak dalam Kemahasiswaan• Penyempurnaan modul MKWU • Piloting Inklusi di 13 Kopertis (ujicoba)• Diseminasi Inklusi ke Perguruan Tinggi• Penyediaan buku MKWU (terbatas)

Penghargaan EDUTAX,Evaluasi dan penyempurnaan programinklusi

Dikdasmen• Penyediaan buku pengayaan dan buku referensi untuk SD/SMP/SMA/SMK (terbatas)

Dikti-Belmawa• Implementasi MKWU inklusi di semua PT di Indonesia

• Pajak dalam Kemahasiswaan• penyediaan buku MKWU (terbatas)

Penghargaan EDUTAX, Evaluasi dan penyempurnaan programinklusi

Page 12: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

KOMPETENSI INTI

03SIKAPMunculnya perilaku yang sadar tentang kewajiban untuk membayar pajak

01PENGETAHUANMemahami peraturan, jenis kewajiban perpajakan, serta manfaat berbagai pajak yang berkaitan dengan kehidupannya kelak disesuaikan dengan perkembangan usia dan psikologis anak

02KETRAMPILANMemahami tata cara pemenuhan kewaji-ban perpajakan yang dikenakan kepada seorang warga negara (wajib pajak) dan atau badan usaha

12

Page 13: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

SD KELAS IV-VI

1. Mengenal manfaat pajak di lingkungansekitar

2. Mengenal fasiltas umum di lingkungan sekitar yang dibiayai dari pajak

3. Memelihara fasilitas umum dilingkungan sekitar

SD KELAS I-III

SMP KELAS VII-IX

SMA KELAS X-XII1. Menjelaskan konsep dan jenis pajak serta

jenis pungutan pemerintah lainnya 2. Menganalisis pemanfaatan pajak di

lingkungan sekitar3. Menganalisis kesadaran masyarakat

dalam membayar pajak4. Menganalisis kesadaran masyarakat

dalam memelihara fasilitas umum5. Menganalisis sumber anggaran

pembangunan6. Menjelaskan mekanisme pengumpulan

penerimaan negara (fungsi budgeter) dan pendistribusiannya/ pengalokasiannya untuk pembangunan

7. Menjelaskan pajak dalam fungsi regulerend / mengatur prilaku masyarakat dan perlindungan ekonomi nasional

8. Menerapkan pengetahuan tentang pajak: tarif dan penghitungan pajak (peminatan/kejuruan)

1. Memahami manfaat pajak di masyarakat

2. Memahami fasiltas umum di masyarakat yang dibiayai dari pajak

3. Memelihara fasilitas umum di masyarakat

4. Menyadari manfaat bergotong royong melalui pembayaran pajak

1. Menjelaskan pengertian sederhana dan manfaat pajak untuk kelangsungan kehidupan bernegara

2. Menjelaskan hasil-hasil pembangunan yang dinikmati masyarakat secara langsung yang dibiayai dari pajak

3. Memelihara hasil-hasil pembangunan yang dinikmati masyarakat secara langsung

4. Menjelaskan alasan bayar pajak

SCHOOL

13

MUATAN MATERI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Page 14: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

MUATAN MATERI PENDIDIKAN TINGGI

PENDIDIKAN PANCASILA

01 02

04 03

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN AGAMABAHASA

INDONESIA

MATA KULIAH YANG DAPAT DIINKLUSIKAN DENGAN MATERI

KESADARAN PAJAK DALAM PENDIDIKAN TINGGI

14

PENDIDIKAN ILMU BUDAYAPENDIDIKAN

ILMU SOSIAL

KEWIRAUSAHAAN

Secara umum, melalui inklusi kesadaran pajak ke dalam PendidikanTinggi, mahasiswa diharapkan memiliki kesadaran pajak yangdiwujudkan dalam kompetensi sebagai berikut.1. Memahami pajak dalam kehidupan sehari-hari.2. Menganalisis perlunya pajak.3. Mendeskripsikan pajak dalam pembangunan.4. Menghayati nilai pajak dalam konteks sejarah Indonesia.5. Menghayati pajak sebagai perwujudan sila-sila Pancasila.6. Mendeskripsikan kewajiban perpajakan warga negara.7. Memahami pengelolaan pajak oleh negara.8. Menerapkan prosedur pemenuhan kewajiban perpajakan.9. Pajak sebagai wujud bela negara.10. Pajak dalam penegakan hukum.

Page 15: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

INKLUSI DALAM PERBUKUAN

BUKU PENGAYAAN

Buku yang memuat materi yang

memperkaya buku teks pendidikan

dasar dan menen-gah

BUKU PANDUAN PENDIDIKAN

Buku yang memuat prinsip, prosedur,

deskripsi materi, dan model pembelaja-

ran untuk para pendidik

BUKU REFERENSIBuku yang

digunakan sebagai sumber informasi

tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni dan budaya

OPTION

01BUKU TEKSMelalui buku teks, materi kesadaran pajak disisipkan ke dalam buku teks yang telah ada yang memiliki keterkai-tan dengan kesadaran pajak dalam kehidupan sehari-hari

OPTION

02BUKU NON TEKSMelalui buku non teks, materi kesadaran pajak disusun secara lebih terinci sehingga dapat lebih fokus mem-bentuk karakter siswa yang sadar dan taat pajak

Lorem ipSum or sit amet,sectetur adipiscing elit. Vivam pulvinar,

tum seper, enim felis ullamcorper magnad pretium te nisl vel quam.

nlana, interdum dictum que allis quis. Donec sed ate per, rhoncus turpis eu,

Lorem ipSum or sit amet,sectetur adipiscing elit. Vivam pulvinar,

tum seper, enim felis ullamcorper magnad pretium te nisl vel quam.

nlana, interdum dictum que allis quis. Donec sed ate per, rhoncus turpis eu,

Lorem ipSum or sit amet,sectetur adipiscing elit. Vivam pulvinar,

tum seper, enim felis ullamcorper magnad pretium te nisl vel quam.

nlana, interdum dictum que allis quis. Donec sed ate per, rhoncus turpis eu,

Lorem ipSum or sit amet,sectetur adipiscing elit. Vivam pulvinar,

tum seper, enim felis ullamcorper magnad pretium te nisl vel quam.

nlana, interdum dictum que allis quis. Donec sed ate per, rhoncus turpis eu,

15

Page 16: Booklet Inklusi Kesadaran Pajak.pdf

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat

Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 40-42, Jakarta 12190, Kotak Pos 124telepon : (021) 5250208, 5251509 ext. 51601faksimile : (021) 5736088; situs : www.pajak.go.idemail : [email protected]

“Mari kita wujudkan inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan, untuk

mendukung terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan

gotong royong”

1500200 @DitjenPajakRI Direktorat Jenderal

Pajak

#PajakMilikBersamaDirektorat Jenderal

Pajak