bondan . putra x akp

18
MANAJEMEN KONFLIK : CARA MENGELOLA KONFLIK SECARA EFEKTIF BONDAN PUTRA NUGRAHA PUTRA RIZKY GUMELAR X AKP

Upload: putrariz48

Post on 15-Apr-2017

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MANAJEMEN KONFLIK : CARA MENGELOLA KONFLIK SECARA EFEKTIF

BONDAN PUTRA NUGRAHAPUTRA RIZKY GUMELARX AKP

PENYEBAB KONFLIK

• KONFLIK DI DALAM organisasi dapat disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:

a. Faktor manusia1. Ditimbulkan oleh atasan, terutama karena gaya kepemimpinannya.2. Personil yang mempertahankan peraturan-peraturansecara kaku.3. Timbul karena ciri-ciri kepribadian individual, antara lain sikap

egoitis, tempranmental, sikap fanatik, dan sikap otoriter.

B. FAKTOR ORGANISASI

1. Persaingan dalam menggunakan sumberdaya.

2. Perbedaan tujuan antar unit unit organisasi

3. Interdependensi tugas.

4. Perbedaan nilai dan persepsi

5. Kekaburan yurisdiksional (konfilik terjadi karena batas aturan tidak jelas)6. Masalah “Status”.

7.Hambatan komunikasi

AKIBAT AKIBAT KONFIK

Ke-eratan hubun

gan

Menghambat komuni

kasi

Mengganggu kerja sama

Ketidak puasan terhada

p pekerja

an

AKIBAT NEGATIF

Organisasi tetap hidup dan harmonis

• Berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan

Melakukan adaptasi, sehingga ada perubahan yang lebih baik

• Memunculkan keputusan yang bersifat inovatif

Memunculkan persepsi yang lebih kristis terhadap perbedaan pendapat

AKIBAT POSITIF

CARA ATAU TAKTIK MENGATASI KONFLIK•Berikut cara yang bisa diatasi oleh pihak yang

bersengketa: Rujuk Tawar menawar Pemecahan masalah terpadu Penarikan diri Pemaksaan dan Penekanan

Rujuk : Usaha pendekatan untuk menjalin hubungan yang lebih baik, demi kepentingan bersama.

Persuasi : Usaha mengubah posisi pihak lain, dengan menunjukan kerugian atau usul bahwa kita menguntukan dengan bukti yang faktualTawar-Menawar : Suatu penyelesaian yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Pemecahan Masalah Terpadu : Usaha menyelesaikan masalah dengan memadukan kebutuhan kedua pihak.

Penarikan diri : Salah satu ada kedua pihak menarik diri dari hubungan. Cara ini mungkin efektif dan juga bisa tidak efektif bila tugas saling bergantung satu sama lain

Pemaksaan dan Penekanan : Cara ini memaksa dan menekan pihak lain agar menyerah.

INTERVENSI

• Intervensi atau campur tangan orang ketiga, akan dilibatkan dalam konflik bila kedua belah pihak tidak menemui jalan keluar. •Berikut beberapa fungsi pihak ketiga

Arbitrase (Arbitration)Penengahan (Mediation)Konsultasi

BEBERAPA FUNGSI ORANG KETIGA

• Arbitrase ( Arbitration ) Pihak ketiga mendengarkan keluhan dan sebagai “hakim” yang mencari jalan keluar/pemecahan masalah. Terkadang cara ini tidak menguntungkan kedua belah pihak. Ada yang merasa dirugikan atau yang merasa terpuaskan.

BEBERAPA FUNGSI ORANG KETIGA

• Penengahan ( Mediation )Menggunakan mediator yang diundang dapat membantu :-Menengahi sengketa-Mengumpulkan fakta-Menjalin komunikasi yang terputus-Menjernihkan dan memperjelas masalah-Mencari atau menemukan jalan untuk pemecahan masalah

BEBERAPA FUNGSI ORANG KETIGA

• KonsultasiKonsultan tidak memiliki wewenang untuk memutuskan dan tidak berusaha untuk menengahi, serta meningkatkan persepsi dan kesadaran bahwa tingkah laku mereka tidak berfungsi, jadi menghambat proses penyelesaian masalah yang menjadi pokok sengketa.Efektifitas penengahan tergantung pada bakat dan ciri perilaku mediator

HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENGATASI KONFLIK

1. Ciptakan sistem dan pelaksaan komunikasi yang efektif.2. Cegahlah konflik yang destruktif sebelum terjadi.3. Tetapkan peraturan dan prosedur yang baku terutama yang menyangkut hak

karyawan4. Atasan mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan konflik yang muncul5. Ciptakanlah iklim dan suasana kerja yang harmonis6. Bentuklah team work yang baik antar kelompok/unit kerja7. Semua pihak hendaknya sadar bahwa semua unit merupakan mata rantai

organisasi yang saling mendukung, jangan ada yang paling efektif8. Bina dan kembangkan rasa solidaritas, toleransi, dan saling perhatian antar unit

ASPEK POSITIF DALAM KONFLIK, PENYEBAB KONFLIK, PENGELOLAAN KONFLIK, STRATEGI TEKNIK ATAU KEAHLIAN UNTUK MENGELOLA KONFLIK

ASPEK POSTIF DALAM KONFLIK

• Konflik dapat menggerakan suatu perubahan yaitu: 1. Membantu setiap orang untuk saling memahami tentang pekerjaan dan tanggung jawab mereka 2. Memberikan saluran baru untuk komunikasi 3. Menumbuhkan semangat baru pada staf 4. Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi 5. Menghasilkan distribusi sumber tenaga yang lebih merata dalam organisasi

PENYEBAB KONFLIK

1. Batasan pekerjaan yang tidak jelas2. Hambatan komunikasi 3. Tekanan waktu4. Standar, peraturan dan kebijakan yang tidak masuk akal5. Pertikaian antar pribadi6. Perbedaan status7. Harapan tidak terwujud

PENGELOLAAN KONFLIK

1. Disiplin: Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk mengelola dan mencegah konflik

2. Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan: Konflik dapat dikelola dengan mendukung perawat untuk mencapai tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya

3. Komunikasi: Suatu komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif4. Mendengarkan secara aktif: Mendengarakan secara aktif merupakan hal penting untuk mengelola konflik

TERIMA KASIH