bm torus mandibula

3
Pemotongan dan Penghalusan Torus mandibula Setelah dilakukan insisi, maka dengan mengunakan bur fisur atau bur bulat dilakukan pengeburan sedalam 3-4 mm sepanjang garis pertemuan antara torus dan permukaan kortikal mandibula dari arah posterior ke anterior. Pengeboran ini dibuat sejajar atau sedikit miring terhadap permukaan medial mandibula. Pemotongan torus ini bisa dilakukan dengan menggunakan osteotom. Karena biasanya terdapat celah alami antara torus dengan lamina mandibularis lingual, maka untuk melepaskan torus hanya diperlukan kekuatan sedikit saja. 1 menurut literature lain teknik pemotongannya menggunakan chisel, rongeurs, kemudian penghalusannya menggunakan bone file. 2 kemudian ada juga literature lain yang menggunakan flame- shaped acrylic smoothing bur. 3 Sesudah dilakukan penghalusan terakhir dengan menggunakan bur dan kikir tulang, bagian tersebut diirigasi dengan salin steril dan diinspeksi. Cara Penjahitan Luka Bedah

Upload: rini-andriani

Post on 20-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BM Torus Mandibula

Pemotongan dan Penghalusan Torus mandibula

Setelah dilakukan insisi, maka dengan mengunakan bur fisur atau bur bulat dilakukan

pengeburan sedalam 3-4 mm sepanjang garis pertemuan antara torus dan permukaan kortikal

mandibula dari arah posterior ke anterior. Pengeboran ini dibuat sejajar atau sedikit miring

terhadap permukaan medial mandibula. Pemotongan torus ini bisa dilakukan dengan

menggunakan osteotom. Karena biasanya terdapat celah alami antara torus dengan lamina

mandibularis lingual, maka untuk melepaskan torus hanya diperlukan kekuatan sedikit saja.1

menurut literature lain teknik pemotongannya menggunakan chisel, rongeurs, kemudian

penghalusannya menggunakan bone file.2 kemudian ada juga literature lain yang

menggunakan flame-shaped acrylic smoothing bur.3

Sesudah dilakukan penghalusan terakhir dengan menggunakan bur dan kikir tulang,

bagian tersebut diirigasi dengan salin steril dan diinspeksi.

Cara Penjahitan Luka Bedah

Penutupan torus dilakukan dengan jahitan kontinyu dari posterior ke anterior. Teknik

yang digunakan adalah teknik jahitan terputus-putus/mattress.1 Dengan metode ini, dibuat

setik tunggal/individu dan masing-masing diikat tersendiri dengan simpul square atau simpul

bedah. Suatu modifikasi dari jahitan terputus adalah horizontal atau vertikal. Jahitan matress

horizontal dapat dibuat dengan menggandengkan dua jahitan terputus yang berdampingan,

yang terletak pada dataran yang sama dengan simpul tunggal. Pada variasi vertikal, setik

yang kecil dan dangkal diikuti dengan setik yang lebih lebar dan dalam yang ditempatkan

pada dataran yang sama.1

Page 2: BM Torus Mandibula

Gambar: Flap distabilisasi dengan menggunakan jahitan mattres horizontal yang ditempatkan

di gigi-gigi sekitarnya.

Kontrol Post Operasi

Tahap-tahap kontrol post operasi pada kasus torus mandibularis pada prinsipnya

hampir sama dengan tahap-tahap pada torus palatinus, yakni mencakup hal-hal berikut ini.

1. Pemasangan obturator

Sebaiknya dibuat obturator pasca pembedahan untuk mencegah penimbunan darah dan sisa

makanan di daerah pembedahan. Dapat pula dengan menggunakan surgical template untuk

menyokong flap mukosal.

2. Pemberian obat-obatan

Setelah pembedahan perlu diberikan analgesik untuk mengurangi rasa sakit dan antibiotik

untuk mengurangi inflamasi.

3. Menjaga kebersihan rongga mulut

Pasien disarankan untuk menjaga kebersihan rongga mulut terutama di daerah pembedahan.

Dapat dilakukan dengan menggunakan obat kumur atau irigasi saline steril. Pasien dianjurkan

melakukan diet lunak. Jahitan dapat dibuka dalm waktu 7-10 hari dan palatum akan sembuh

dalam waktu 3-6 minggu.

Page 3: BM Torus Mandibula

Referensi

1. Gordon W. Pedersen. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. Jakarta:EGC

2. balaji, sm. 2009. Textbook of oral and maxillofacial surgery. New delhi:Elsevier

3. wray david,dkk.2003.textbook of general and oral surgery. China:Churchill livingstone.