biologi kelas x sma/ma/smk_ekosistem dan lingkungan hidup

50
BIOLOGI SMA KELAS X EKOSISTEM A. Pengertian Ekosistem B. Komponen Penyusun Ekosistem C. Interaksi antar-komponen ekosistem D. Aliran energi dan biogeokimia E. Kerusakan lingkungan dan upaya pelestariannya

Upload: agungsyahputra

Post on 25-Jun-2015

22.868 views

Category:

Design


1 download

DESCRIPTION

Assalamualaikum.warahmatullahi.wabarakatuh. Presentasi ini menjelaskan tentang:Pengertian Ekosistem, Jenis-jenis Ekosistem yang ada di duniaCara-cara menjaga Ekosistem Dll. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekurangan. Wassalamualaikum.warahmatullahi.wabarakatuh.

TRANSCRIPT

  • 1. A. Pengertian EkosistemB. Komponen Penyusun EkosistemC. Interaksi antar-komponen ekosistemD. Aliran energi dan biogeokimiaE. Kerusakan lingkungan dan upaya pelestariannya

2. A. Pengertian EkosistemEkosistem adalah suatu sistem kehidupan yang terbentuksecara utuh oleh hubungan timbal balik antara makhlukhidup dengan lingkungannya.Ekosistem terdiri dari berbagai macam komunitas, mulaidari hewan, tumbuhan, mikroorganisme, besertalingkungan hayati yang dinamis dan kompleks, sertasaling berinteraksi sebagai suatu unit yang fungsional.Cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksiantara makhluk hidup, maupun interaksi antaramakhluk hidup dengan lingkungannya adalahekologi. Istilah ekologi pertama kalidisampaikan oleh Ernest Haeckel 3. B. Komponen-Komponen Penyusun EkosistemKomponen penyusun ekosistem dibedakanberdasarkan1. Sifat Berdasarkan sifatnya, ekosistem terbentuk atas faktor biotik dan abiotik 4. Faktor Biotikadalah faktor yang meliputi semua makhluk hidup di bumi. 5. Faktor biotik terdiri dari:1. Produsen adalah organisme yang menghasilkan makanan dan penyedia makanan bagi makhluk hidup lain.Contoh: tumbuhan2. Konsumen adalah organisme yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri dan hanya bergantung dari makhluk hidup lainContoh: hewan dan manusia3. Detritivor adalah organisme pemakan sisa organisme4. Dekomposer atau pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati.Contoh: bakteri dan jamur 6. Faktor Abiotik (tidak bernyawa) adalah faktor yang meliputi faktor fisik danfaktor kimia yang merupakan substrat tempat berlangsungnya kehidupan. 7. Faktor fisik yang mempengaruhi ekosistem meliputi:1. Suhu2. Air, terutama untuk organisme yang hidup di gurun pasir3. Sinar matahari, karena menentukan suhu lingkungan dan mempengaruhi proses fotosintesis tumbuhan.4. Tanah dan batu yang menjadi tempat hidup bagi organisme5. Garam. Konsentrasi garam mempengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis6. Kelembaban7. Ketinggian tempat8. Angin9. Iklim, dan10.Garis lintang, menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi 8. Tingkatan Organisasi Dalam EkologiIndividuPopulasi Komunitas EkosistemBiomaBiosfer 9. Adaptasi Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya Adaptasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap makhluk dalam menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya agar dapat mempertahankan hidup.Makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui:1. Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untukkelangsungan hidupnya. Contoh: empat gigi taring besar dan runcingpada hewan karnivor.2. Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi kerja alat dan organtubuh untuk mempertahankan hidupnya. Contoh: kantong tinta yangdigunakan cumi-cumi dan gurita untuk mengecoh musuhnya3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian yang didasarkan padaperilaku atau sikap dalam menghadapi segala kondisi di lingkungannya.Contoh: Tupai Virginia yang berpura-pura tidur atau mati dengan matatertutup jika didekati musuhnya. 10. Tipe-tipe Ekosistem 1. Akuatik (Air)Ekosistem air lautEkosistem terumbu karang 11. 2. Terestrial (Darat)Ekosistem padang rumputEkosistem hutan berdaun jarum 12. Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakanmenjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan1. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami,dan tanpa ada campur tangan manusia.Contoh:Ekosistem rawa Ekosistem laut 13. 2. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat olehmanusia untuk kepentingan tertentu, baik untuk sumber energi,pendidikan, budaya, maupun rekreasi.Contoh:Ekosistem sawah terasering Ekosistem waduk 14. Interaksi antar komponen ekosistem Interaksi Antarorganisme Adanya kodrat bahwa setiap makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain dalam memenuhi kebutuhannya menyebabkan terjadinya interaksi antarorganisme. Interaksi antarorganisme dikategorikan sebagai berikut:A. Netral Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama dan bersifat tidak menguntungkan, juga tidak merugikan kedua belah pihak. 15. B. PredasiHubungan yang erat antara mangsa dan pemangsa (predator), karena tanpa mangsa, predator tak dapat hidup, dan predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh:Beruangmenangkapikan salemC. Parasitisme Hubungan yang menguntungkan satupihak sebagai organisme yang menumpangdan merugikan pihak lain yang merupakanorganisme inang. Contoh:Benalu dengan pohon mangga 16. D. Komensalisme Hubungan antara dua organisme berbeda spesies, dimana salah satu spesies diuntungkan, sedangkan yang lain tidak dirugikan atau diuntungkan. Contoh:Ikan badut dengan anemon laut E. MutualismeHubungan antara dua organisme berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh:Lebah dengan bunga dalamproses penyerbukan 17. Interaksi AntarpopulasiLantana atau saliara Akar dan tunas tanaman ini dapat mengurangi perkecambahan gulma anggur dan gulma lainnya.Gambar di atas menunjukkan bahwa interaksi antar populasisecara Alelopati. Interaksi ini terjadi jika populasi satumenghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnyapopulasi lain. 18. B. Kompetisi Interspesifik Interaksi yang terjadi jika antarpopulasi ada kepentingan yang samasehingga menimbulkan persaingan untuk memperoleh apa yangdiperlukan. Contoh:Kambing VSSapi Memperebutkan Rumput sebagai makanan utama mereka 19. Interaksi AntarKomunitasInteraksi antarkomunitas adalah suatu interaksi yangmelibatkan kumpulan populasi yang berada di suatu daerah padawaktu yang sama.Contoh: Interaksi antara komunitas organisme sawah dengankomunitas organisme sungai dalam bentuk peredaran nutrien danperedaran organisme kedua komunitas tersebut. 20. Interaksi Antar Komponen Biotik dengan AbiotikInteraksi antara komponen biotik dan abiotikadalah interaksi antara komponen biotik (hewan,tumbuhan, dan manusia dengan komponen abiotik(air, tanah, cahaya) yang dapat menyebabkanterjadinya:1. Aliran energi2. Struktur atau tingkat trofik3. Keanekaragaman biotik, serta4. Siklus materi 21. Aliran Energi dan Unsur Biogeokimia1. Aliran Energi Rangkaian urutan pemindahan bentuk energi yang satu kebentuk energi yang lain, yang dimulai dari sinar matahari, laluke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi ,sampai ke saproba di dalam tanah. Aliran energi iniberlangsung dalam ekosistem.Aliran energi dalam ekosistem dilihat dari 3 faktor,yaitu:1. Rantai Makanan2. Jaring-jaring makanan3. Piramida Ekologi 22. 1. Rantai MakananPeristiwa perpindahan atau pengalihan energi dari produsen, yaitu tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan dimakan. Rantai makanan pokok terbagi menjadi tiga menjadi rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.2. Jaring-jaring makanan Kumpulan beberapa rantai makanan yang salingberhubungan3. Piramida ekologiGambaran susunan antar trofik berbentuk piramid yang disusun secara urut berdasarkan hubungan makan dan dimakan. 23. A. Rantai makanan darat B. Jaring-jaring makananPiramidamakanan 24. Siklus BiogeokimiaSiklus biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimiayang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dankembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme,tetapi jugs melibatkan reaksireaksi kimia dalamlingkungan abiotik.Siklus unsur unsur tersebut antara lain:1. Siklus Air2. Siklus Nitrogen3. Siklus Fosfor4. Siklus Karbon dan Oksigen5. Siklus Sulfur 25. Siklus Air 26. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yangtidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali keatmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dantranspirasi.Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunciproses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terusmenerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasidalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet),hujan gerimis atau kabut.Siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tigacara yang berbeda:1. Evaporasi / Transpirasi, adalah proses penguapan air menjadi awan pada keadaan jenuh.2. Infiltrasi / Perkolasi, adalah proses masuknya air hujan ke dalam tanah melalui pori-pori akibat adanya aksi kapiler.3. Air Permukaan, adalah proses bergeraknya air hujan di atas permukaan tanah yang dekat dengan aliran utama dan danau. 27. 1. Siklus Nitrogen (N2) 28. Siklus nitrogen adalah suatu proses konversisenyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadiberbagai macam bentuk kimiawi yang lain.Transformasi ini dapat terjadi secara biologismaupun non-biologis. Beberapa proses penting pada siklus nitrogen, antara lain 1. Fiksasi nitrogen, yaitu proses konversi molekulnitrogen berbentuk gas di dalam atmosfermenjadi senyawa organik. 2. Mineralisasi, 3. Nitrifikasi, yaitu proses pengubahan amoniamenjadi nitrat oleh bakteri nitrit(Nitrosomonas , Nitrosococcus) 4. Denitrifikasi, yaitu proses pengubahan nitratmenjadi amonia yang dilepaskan ke udara 29. 2. Siklus Fosfor 30. Siklus fosfor , yaitu siklus yang melibatkanfosfor, dalam hal input atau sumber fosfor-proses yang terjadi terhadap fosfor- hinggakembali menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfordinilai paling sederhana daripada daurlainnya, karena tidak melalui atmosfer. fosfordi alam didapatkan dari: batuan, bahanorganik, tanah, tanaman, PO4- dalam tanah.Daur fosfor terlihat akibat aliran air padabatu-batuan akan melarutkan bagianpermukaan mineral termasuk fosfor akanterbawa sebagai sedimentasi ke dasar lautdan akan dikembalikan ke daratan 31. 3. Siklus Karbon (CO2) 32. Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimanakarbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer,hidrosfer, dan atmosfer Bumi.Karbon dioksida (CO2) di udaradimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis danmenghasilkan oksigen (O2) yang digunakanmakhluk hidup untuk respirasi. 33. 4. Siklus Sulfur 34. Perpindahan sulfat terjadi melalui prosesrantai makanan, lalu semua mahluk hidup matidan akan diuraikan komponen organiknya olehbakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daursulfur, antara lain Desulfomaculum danDesulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadisulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S).Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrofanaerob seperti Chromatium dan melepaskansulfur dan oksigen. Sulfur di oksidasi menjadisulfat oleh bakteri kemolitotrof sepertiThiobacillus. 35. Kerusakan lingkungan dan upaya pelestariannya A. Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia Penggunaan pestisidaPenebangan liarberlebihan pada tanaman padi 36. A. Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan (polusi) adalah masuknyamakhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalamlingkungan, baik oleh kegiatan manusia atau proses alamsehingga menurunkan kualitas lingkungan sampai ke tingkattertentu. Zat atau bahan yang melebihi jumlah normal dandapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Polutan ada dua macam sifat, yaitu 1. Polutan bersifat merusak jangka pendekContoh: 2. Polutan bersifat merusak (jangka panjang)Contoh: Timbal (Pb) 37. Macam-Macam PencemaranA. Menurut tempat terjadinya1. Pencemaran Air Bahan- bahan pencemar:(1) Limbah industri, sisa insektisida, dan limbah rumah tangga, contoh: sisa detergen(2) Sampah organik yang dibusukkan bakteri(3) Fosfat hasil pembusukan NO3 dan pupuk pertanian terakumulasi 38. Pencemaran air karena limbah Pencemaran air karena limbahindustri rumah tangga(sampah plastik, botol, kaleng) 39. 2. Pencemaran TanahBahan pencemar:(1) Sampah plastik, karet sintetis, pecahan kaca(2) Detergen yang bersifat nonbiodegradable (sulit terurai secaraalami)(3) Zat kimia dari buangan pertanian dan insektisida, contoh: DDT 40. 3. Pencemaran UdaraBahan pencemar:(1)Gas H2S, CO, CO2, SO2, dan NO2(2)Partikel padat, contohnya jamur, bakteri, bulu, virus, dan serbuk sari(3)Batu bara yang mengandung sulfur ,yang jika dibakar akan menghasilkan sulfur dioksida. 41. 4. Pencemaran Suara Faktor penyebab: (1) Suara bising kendaraan bermotor (2) Pesawat terbang (3) Mesin pabrik, dan (4)Radio/ tape recorderPencemaran suara dapat mengganggu pendengaran 42. 2. Menurut macam bahan pencemara) Pencemaran kimiawi Bahan pencemar berupa zat-zat kimia. Contohnya zat radioaktif dan logamb) Pencemaran biologi Bahan pencemar berupa mikroorganisme, contohnya Escherichia coli dan Salmonella typhosac) Pencemaran fisik Bahan pencemar berupa benda-benda yang sulit terurai di alam, contoh: kaleng, botol, plastik, dan karet 43. Parameter Pencemaran LingkunganParameter ini digunakan untuk mengetahui apakah suatu lingkungantelah tercemar dan berapa besar tingkat pencemaran yang terjadi.Parameter yang dijadikan indikator adalah:1) Parameter kimia Meliputi CO2, tingkat keasaman (pH), alkalinitas, dan kadar logam2) Parameter biokimia Salah satunya adalah BOD (Biochemical Oxygen Demand) yang merupakan kadar oksigen terlarut yang hilang dari sampel air3) Parameter Fisik Meliputi suhu, warna, rasa, bau, dan radioaktivitas4) Parameter biologi Meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya plankton. 44. Limbah Dan Daur Ulang LimbahLimbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu prosesproduksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimanamasyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akandihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada airbuangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water)Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat dibagi menjadiempat bagian, yaitu:1) Limbah cair , dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponenpencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat,bahan buangan organik dan bahan buangan anorganik2) Limbah padat3) Limbah gas dan partikel 45. Upaya Pengelolaan dan Penanganan Limbah1) Memanfaatkan kembali limbah dengan melakukan proses penyeleksian dan mendaur ulang limbah yang lolos seleksi.2) Membuat dan menggalakkan peraturan bagi setiap pabrik untuk memiliki sistem penampungan dan pengolahan limbah.3) Membuat pipa-pipa di daerah terpencil untuk menyalurkan limbah cair menuju pabrik pengolahan limbah untuk diproses menjadi air bersih.4) Menimbun dan membakar limbah padat dalam lubang galian dengan peralatan khusus, dan5) Mengurangi pemakaian plastik untuk kantong belanja dan menggantinya dengan kertas ramah lingkungan/ daur ulang. 46. Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan lingkungan adalah upaya pemanfaatan,penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, danpengembangan lingkungan.Pengelolaan lingkungan bertujuan untuk:1. Mencapai keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan2. Mengendalikan pemanfaatan SDA secara bijaksana3. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan4. Melindungi negara daripada dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan pencemaran lingkungan Untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia yang bersifat menyimpang dengan hal-hal tersebut, pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 47. Upaya Pelestarian Lingkungan1. Pemerintah Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk melestarikan ekosistem antara lain:(1) Memberlakukan UU Pokok Agraria no 5 tahun 1960 tentang Tata Guna Tanah(2) Memberlakukan PP RI No. 24 tahun 1986 tentang AMDAL (Analisa mengenai dampak lingkungan)(3) Memberlakukan UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup(4) Mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon 48. 2. MasyarakatUpaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk melestarikan ekosistem antara lain:1) Melakukan penghijauan (reboisasi) terhadap lahan gundul2) Mengurangi pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer3) Menerapkan sistem tebang-pilih dalam menebang pohon4) Memberikan sanksi bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan5) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali pohon bakau di areal sekitar pantai6) Melarang pemakaian bahan peledak dan pukat harimau dalam menangkap ikan 49. Pembangunan Berwawasan LingkunganPembangunan Berwawasan Lingkungan adalahprogram pembangunan berkelanjutan yang disusun olehpemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusiasecara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan antara lain: 1) Menjamin pemerataan dan keadilan 2) Menghargai keanekaragaman hayati 3) Menggunakan pendekatan integratif yang menghubungkan antara sistem alam dengan sistem sosial, dan 4) Menggunakan pandangan jangka panjang 50. 1. Eprilla Tri Hapsari2. Farah Ramadhina3. I Gusti Putu Narendra Syahputra4. Naufal Muhammad Fachri5. Riski Antono