BIOLISTRIKBIOLISTRIK

By Nofiasari,S.Kep.,NsBy Nofiasari,S.Kep.,Ns

Divisi Fisika KeperawatanDivisi Fisika Keperawatan

Stikes Surya Mitra Husada Stikes Surya Mitra Husada KediriKediri

Penemuan biolistrikPenemuan biolistrik

• Caldani (1856)Caldani (1856)

Kelistrikan pada otot katak yang tela matiKelistrikan pada otot katak yang tela mati• Luigi Galvani Luigi Galvani

1780 mulai mempelajari kelistrikan pada 1780 mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan tubuh hewan

1786 kedua kaki katak terangkat ketika 1786 kedua kaki katak terangkat ketika diberikan aliran listrik melalui diberikan aliran listrik melalui konduktor konduktor

• Arons (1892)Arons (1892)

Merasa ada aliran frekuensi tinggi melalui Merasa ada aliran frekuensi tinggi melalui tubuhnya sendiritubuhnya sendiri

• Van Seynek (1899)Van Seynek (1899)

mengamati terjadinya panas pada jaringan mengamati terjadinya panas pada jaringan yang disebabkan aliran frekuensi tinggi yang disebabkan aliran frekuensi tinggi

• Schlephake (1982)Schlephake (1982)

Pengobatan dengan menggunakan Pengobatan dengan menggunakan Short Short WaveWave

Arus Listrik Arus Listrik 

• Banyaknya muatan yang mengalir Banyaknya muatan yang mengalir dalam sebuah penghantar tiap dalam sebuah penghantar tiap satuan waktu dikenal dengan Arus satuan waktu dikenal dengan Arus Listrik.  Listrik.  

•     i= dq/dt i= dq/dt •     1 ampere = 1coulomb/det.1 ampere = 1coulomb/det.

Contoh SoalContoh Soal

• Suatu aliran listrik, dialirkan ke Suatu aliran listrik, dialirkan ke sebuah kawat penghantar dengan sebuah kawat penghantar dengan muatan listrik 900 coulomb dalam muatan listrik 900 coulomb dalam waktu 5 menit, berapa arus listrik waktu 5 menit, berapa arus listrik yang mengalir pada kawat yang mengalir pada kawat penghantar tersebut??penghantar tersebut??

Tegangan Listrik Tegangan Listrik 

• Beda potensial antara ujung-ujung Beda potensial antara ujung-ujung penghantar dikenal dengan penghantar dikenal dengan tegangan listrik. tegangan listrik.

Hukum Ohm Hukum Ohm 

• Hubungan arus dan tegangan Hubungan arus dan tegangan dalam sebuah penghantar dalam sebuah penghantar dinyatakan dalam  persmaan dinyatakan dalam  persmaan yang dikenal dengan hukum ohm.yang dikenal dengan hukum ohm.

V = I.RV = I.R

R = dalam ohmR = dalam ohm

I = Ampere (A)I = Ampere (A)

V= Tegangan (Volt)V= Tegangan (Volt)

Hukum JouleHukum Joule

• Arus listrik yang melewati konduktor Arus listrik yang melewati konduktor dengan perbedaan tegangan (V) dengan perbedaan tegangan (V) dalam waktu tertentu akan dalam waktu tertentu akan menmbulkan panasmenmbulkan panas

Daya Listrik Daya Listrik 

• Jika suatu hambatan listrik diberi Jika suatu hambatan listrik diberi beda potensial V sehingga padanya beda potensial V sehingga padanya mengalir arus listrik sebesar I maka mengalir arus listrik sebesar I maka daya listrik didefinisikan sebagai:daya listrik didefinisikan sebagai:

• P = V.I P = V.I

Bentuk Sinyal ListrikBentuk Sinyal Listrik

• BiolistrikBiolistrik merupakan fenomena sel. merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu menghasilkan Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan muatan negatif pada permukaan dalam bidang batas/membran  dalam bidang batas/membran  

• Listrik yang terdapat di dalam Listrik yang terdapat di dalam makhluk hidupmakhluk hidup

LanjutanLanjutan

• tegangan listrik pada tubuh berbeda tegangan listrik pada tubuh berbeda dengan listrik yang kita bayangkan dengan listrik yang kita bayangkan seperti listrik di rumah tangga, seperti listrik di rumah tangga, kelistrikan pada tubuh berkaitan kelistrikan pada tubuh berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dengan komposisi ion yang terdapat dapat dalam tubuh, komposisi ion dapat dalam tubuh, komposisi ion ekstra sel berbeda dengan komposisi ekstra sel berbeda dengan komposisi ion intra selion intra sel

LanjutanLanjutan

• . Pada ekstra sel lebih banyak ion Na . Pada ekstra sel lebih banyak ion Na dan Cl, sedangkan intra sel terdapat dan Cl, sedangkan intra sel terdapat ion K dan anion proteinion K dan anion protein (A-) (A-)

Sistem Syaraf dan Sistem Syaraf dan neuronneuron

• Sistem syaraf pusat dan otonomSistem syaraf pusat dan otonom• Suatu sel syaraf mempunyai fungsi menerima, Suatu sel syaraf mempunyai fungsi menerima,

interpretasi dan menghantarkan aliran listrikinterpretasi dan menghantarkan aliran listrikKecepatan impuls saraf Kecepatan impuls saraf

~ ~ serat saraf serat saraf ~ ada/ tidaknya mielin ~ ada/ tidaknya mielin Mielin = isolator yang baik; kemampuan Mielin = isolator yang baik; kemampuan mengaliri listrik rendah mengaliri listrik rendahAkson tanpa mielin kec = 20-50 m/detik (Akson tanpa mielin kec = 20-50 m/detik ( = 1 mm) = 1 mm)Akson dengan mielin kec = 100 m/detik (Akson dengan mielin kec = 100 m/detik ( = 10 µm = 10 µm))

Konsentrasi ion di dalam Konsentrasi ion di dalam dan luar seldan luar sel

• Di Permukaan sel lebih positif daripada di dalam Di Permukaan sel lebih positif daripada di dalam selsel

• Pada suatu percobaan pada suatu membran Pada suatu percobaan pada suatu membran permeable dengan larutan KCl, merupakan suatu permeable dengan larutan KCl, merupakan suatu model potensial istirahat pada waktu = 0 dimana model potensial istirahat pada waktu = 0 dimana ion K akan melakukan difusi dari konsentrasi ion K akan melakukan difusi dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sehingga pada saat tinggi ke konsentrasi rendah sehingga pada saat tertentu akan terjadi membran dipole/dua kutub tertentu akan terjadi membran dipole/dua kutub dimana larutan dengan konsentrasi yang tadinya dimana larutan dengan konsentrasi yang tadinya rendah akan kelebihan ion positif, kebalikan rendah akan kelebihan ion positif, kebalikan dengan larutan yang konsentrasi tinggi akan dengan larutan yang konsentrasi tinggi akan berubah menjadi kekurangan ion sehingga berubah menjadi kekurangan ion sehingga menjadi lebih negatimenjadi lebih negati

• Membran permeable biasanya Membran permeable biasanya permeable terhadap ion Na,K dan Cl permeable terhadap ion Na,K dan Cl sedangkan terhadapprotein anion sedangkan terhadapprotein anion sangat tidak permeablesangat tidak permeable

Kelistrikan syarafKelistrikan syaraf

• Sel mempunyai lapisan yang disebut Sel mempunyai lapisan yang disebut dengan membran seldengan membran sel

• Di dalam sel in terdapat ion Na,K,Cl Di dalam sel in terdapat ion Na,K,Cl dan protein anion (A-)dan protein anion (A-)

• Sel mempunyai kemampuan Sel mempunyai kemampuan memindahkan ion dari satu sisi ke sisi memindahkan ion dari satu sisi ke sisi yang lain , kemampuan sel ini disebut yang lain , kemampuan sel ini disebut dengan aktifitas kelistrikan seldengan aktifitas kelistrikan sel

LanjutanLanjutan

• Dalam keadaan biasa konsentrasi ion Na Dalam keadaan biasa konsentrasi ion Na lebih besar di luar sel daripada di dalam lebih besar di luar sel daripada di dalam selsel

• Pada keadaan demikian potensial di Pada keadaan demikian potensial di dalam sel relatif negatif daripada dalam sel relatif negatif daripada potensial sel di luar sel dengan demikian potensial sel di luar sel dengan demikian disebut potensial membran negatif , jika disebut potensial membran negatif , jika konsentrasi Na terdapat banyak di dalam konsentrasi Na terdapat banyak di dalam sel daripada diluar sel, potensial di dalm sel daripada diluar sel, potensial di dalm lebih positif daripada di luar sel, keadaan lebih positif daripada di luar sel, keadaan ini disebut potensial membran positifini disebut potensial membran positif

Rangsangan Pada Membran Rangsangan Pada Membran dan depolarisasidan depolarisasi

• Apabila ada suatu rangsangan terhadap Apabila ada suatu rangsangan terhadap membran dengan mempergunakan membran dengan mempergunakan listrik mekanik atau zat kimia, butir-listrik mekanik atau zat kimia, butir-butir membran akan berubah dan butir membran akan berubah dan beberapa on Na akan masuk ke dalam beberapa on Na akan masuk ke dalam sel, akibatnya di dalam sel kurang sel, akibatnya di dalam sel kurang negatif dari pada di luar sel dan negatif dari pada di luar sel dan potensial membran akan meningkat , potensial membran akan meningkat , keadaan membran ini akan menjadi keadaan membran ini akan menjadi depolarisasidepolarisasi

RepolarisasiRepolarisasi

• Potensial aksi merupakan suatu Potensial aksi merupakan suatu fenomena keseluruhan atau tidak sama fenomena keseluruhan atau tidak sama sekali (all for one) yang berarti bahwa sekali (all for one) yang berarti bahwa nilai ambang tercapainilai ambang tercapai

• Segera setelah potensial aksi mencapai Segera setelah potensial aksi mencapai puncak mekanisme pengangkutan di puncak mekanisme pengangkutan di dalam membran sel dengan cepat dalam membran sel dengan cepat mengembalikan ion Na ke luar sel mengembalikan ion Na ke luar sel sehingga potensial membran istirahat (-sehingga potensial membran istirahat (-90 mV), proses ini disebut repolarisasi90 mV), proses ini disebut repolarisasi

4.4. Perambatan potensial aksiPerambatan potensial aksi Membran saraf otot mendapat rangsangan Membran saraf otot mendapat rangsangan

mencapai nilai ambang mencapai nilai ambang timbul potensial aksi timbul potensial aksi

merangsang daerah sekitarnya untuk mencapai merangsang daerah sekitarnya untuk mencapai nilai ambangnilai ambang

perambatan potensial aksi atau gelombang perambatan potensial aksi atau gelombang

depolarisasi depolarisasi

sel membran mengalami sel membran mengalami repolarisasirepolarisasi (tingkat refrakter)(tingkat refrakter)

Refrakter Absolut: Refrakter Absolut: tidak ada rangsangan & unsur tidak ada rangsangan & unsur kekuatan untuk menghasilkan kekuatan untuk menghasilkan potensial aksi lain potensial aksi lain

Refrakter Relatif: Refrakter Relatif: bila ada rangsangan yang kuat akan bila ada rangsangan yang kuat akan menghasilkan potensial aksi baru menghasilkan potensial aksi baru setelah sel membran mendekati setelah sel membran mendekati repolarisasi seluruhnyarepolarisasi seluruhnya

Kelistrikan Pada Sinapsis Kelistrikan Pada Sinapsis dan Neuromyal junctiondan Neuromyal junction

• Hubungan antara dua buah syraf disebut Hubungan antara dua buah syraf disebut sinapsis, berakhrnya saraf pada sel sinapsis, berakhrnya saraf pada sel otot/hubungan syaraf otot disebut otot/hubungan syaraf otot disebut neuromyal junctionneuromyal junction

• Sinaps & neuromyal junction mampu Sinaps & neuromyal junction mampu meneruskan gel. Depmeneruskan gel. Depololarisasi dengan cara arisasi dengan cara lompat dari satu sel ke sel berikutnyalompat dari satu sel ke sel berikutnya

• DDepolarisasi epolarisasi zat kimia pada otot zat kimia pada otot bergetar menyebabkan kontraksi otot bergetar menyebabkan kontraksi otot repolarisasi sel otot repolarisasi sel otot relaksasi relaksasi

Kelistrikan otot jantungKelistrikan otot jantung

• Sel membran otot jantung (myocardium) Sel membran otot jantung (myocardium) berbeda dengan syaraf dan otot bergarisberbeda dengan syaraf dan otot bergaris

• Pada sel otot jantung ion Na mudah Pada sel otot jantung ion Na mudah bocor sehingga setelah terjadi bocor sehingga setelah terjadi repolarisasi komplit, ion na perlahan-repolarisasi komplit, ion na perlahan-lahan akan masuk kembali di dalam sel lahan akan masuk kembali di dalam sel dengan akibat terjadi gejala depolarisasi dengan akibat terjadi gejala depolarisasi secara spontan sampai mencapai nlai secara spontan sampai mencapai nlai ambang dan terjadi potensial aksi tanpa ambang dan terjadi potensial aksi tanpa terjadi rangsangan dari luar..terjadi rangsangan dari luar..

Kec. dasar jantung = waktu antara mulai depolarisasi Kec. dasar jantung = waktu antara mulai depolarisasi spontan sampaispontan sampai mencapai nilai ambang setelah mencapai nilai ambang setelah terjadi repolarisasi terjadi repolarisasi

Dipengaruhi oleh perubahan :Dipengaruhi oleh perubahan :1.1. Potensial membran istirahat Potensial membran istirahat 2.2. Tingkat dari nilai ambang Tingkat dari nilai ambang 3.3. Slap (kelengkangan) dari depolarisasi spontan Slap (kelengkangan) dari depolarisasi spontan

terhadap nilai ambangterhadap nilai ambang Mempengaruhi mekanisme kontra fisiologis Mempengaruhi mekanisme kontra fisiologis

terhadap frek. Jantung terhadap frek. Jantung Sekumpulan sel utama yang secara spontan Sekumpulan sel utama yang secara spontan

menghasilkan potensial aksi disebut menghasilkan potensial aksi disebut pace pace makermaker/ perintis jantung/ perintis jantung

ElektrodaElektroda

• Untuk mengukur potensial aksi Untuk mengukur potensial aksi secara baik digunakan elektroda secara baik digunakan elektroda

• Kegunaan dari elktroda adalah Kegunaan dari elktroda adalah memindahkan ion ke penyalur memindahkan ion ke penyalur elektron.elektron.

• Bahan yang dipakai untuk elktroda Bahan yang dipakai untuk elktroda adalah perak dan Tembagaadalah perak dan Tembaga

Macam-macam bentuk Macam-macam bentuk elektrodaelektroda

• Elektoda jarum (mikro elektroda) : Elektoda jarum (mikro elektroda) : digunakan untuk mengkur aktivitas digunakan untuk mengkur aktivitas motor unit tunggalmotor unit tunggal

• Elektroda mikropipet : digunakan Elektroda mikropipet : digunakan untuk mengukur potensial biolistrik untuk mengukur potensial biolistrik dekat/didalam sebuah seldekat/didalam sebuah sel

• Elektroda permukaan kulit : Elektroda permukaan kulit : Elektroda permukaan kulit yang Elektroda permukaan kulit yang menggunakan metal/logam yang menggunakan metal/logam yang tahan karat, misalnya:perak/nikeltahan karat, misalnya:perak/nikel

Macam elektroda Macam elektroda Permukaan kulitPermukaan kulit

• Bentuk PlatBentuk Plat• Bentuk suction cupBentuk suction cup• Bentuk floatingBentuk floating• Bentuk ear clipBentuk ear clip• Bentuk batangBentuk batang

Isyarat listrik tubuhIsyarat listrik tubuh

• Isyarat listrik ( electrical signal) Isyarat listrik ( electrical signal) tubuh merupakan hasil perlakuan tubuh merupakan hasil perlakuan kimia dari tipe-tipe sel tertentukimia dari tipe-tipe sel tertentu

• Dengan mengukur isyarat listrik Dengan mengukur isyarat listrik tubuh secara selektif sangat berguna tubuh secara selektif sangat berguna untuk memperoleh informasi klinik untuk memperoleh informasi klinik tentang fungsi tubuhtentang fungsi tubuh

• Yang termasuk isyarat listrik tubuh :Yang termasuk isyarat listrik tubuh :EMG (Elektromiogram)EMG (Elektromiogram)ENG (Elektroneurogram)ENG (Elektroneurogram)ERG (Elektroretinogram)ERG (Elektroretinogram)EOG (Elektrookulogram)EOG (Elektrookulogram)EGG (Elektrogastrogram)EGG (Elektrogastrogram)EEG (Elektroensefalogram)EEG (Elektroensefalogram)EKG (Elektrocardiogram)EKG (Elektrocardiogram)

Penggunaan Listrik & Magnet Penggunaan Listrik & Magnet pada permukaan Tubuhpada permukaan Tubuh

Jacques A.D. ArsonvalJacques A.D. Arsonval 1890 listrik berfrekuensi rendah 1890 listrik berfrekuensi rendah efek pemanasan efek pemanasan19291929 listrik frek. 30 MHzlistrik frek. 30 MHz short wave diathermyshort wave diathermy19501950 gel mikro frek 2450 MHz gel mikro frek 2450 MHz diatermi & diatermi &

pemakaian pemakaian radar radar

Arus listrik berdasarkan efek yang ditimbulkan: Arus listrik berdasarkan efek yang ditimbulkan: 1.1. Listrik berfrekuensi rendah (20 – 500.000 Hz)Listrik berfrekuensi rendah (20 – 500.000 Hz)

merangsang saraf & otot sehingga terjadi merangsang saraf & otot sehingga terjadi kontraksi otot – stimulator dengan kontraksi otot – stimulator dengan multivibrator -multivibrator -astable multivibratorastable multivibrator

* pengulangan pemakaian dan pemilihan bentuk * pengulangan pemakaian dan pemilihan bentuk gelombang perlu diperhatikangelombang perlu diperhatikan

untuk pemakaian singkat & merangsang saraf otot untuk pemakaian singkat & merangsang saraf otot arus faradik arus faradik

untuk pemakaian lama & merangsang otot yang untuk pemakaian lama & merangsang otot yang telah kehilangan persyarafan telah kehilangan persyarafan arus listrik interuptus atau arus DC yang arus listrik interuptus atau arus DC yang dimodifikasidimodifikasi

Arus AC dengan frekuensi 50 Hz, mampu :Arus AC dengan frekuensi 50 Hz, mampu :1. Merangsang saraf sensoris1. Merangsang saraf sensoris2. Merangsang saraf motoris 2. Merangsang saraf motoris 3. Berefek kontraksi otot3. Berefek kontraksi otot

Diklinik Diklinik Arus DC Arus DC

2.2. Listrik berfrekuensi tinggi (> 500.000 Hz)Listrik berfrekuensi tinggi (> 500.000 Hz) Belum merangsang saraf motoris & sensorisBelum merangsang saraf motoris & sensoris Sifat : memanaskan Sifat : memanaskan * * Short wave diathermyShort wave diathermy (diatermi gel. Pendek) (diatermi gel. Pendek) untuk memperoleh gel. Elektromognetis agar untuk memperoleh gel. Elektromognetis agar masuk ke dalam tubuh dengan 2 metode: masuk ke dalam tubuh dengan 2 metode: capasitancecapasitance (kondensor) & (kondensor) & inductanceinductance (induksi= (induksi= kabel) kabel) Metode kondensor Metode kondensor Prinsip : elektroda diletakkan pada masing-masing Prinsip : elektroda diletakkan pada masing-masing sisi yang akan diobati & dipisahkan dari kulit sisi yang akan diobati & dipisahkan dari kulit dengan bahan isolatordengan bahan isolatorMetode isolasi/ kabelMetode isolasi/ kabel kabel dililitkan pada daerah yang akankabel dililitkan pada daerah yang akan diobati diobati

Short wave diathermyShort wave diathermy

Efek diatermi gel. Pendek (Short wave diathermy) :Efek diatermi gel. Pendek (Short wave diathermy) :1.1. Menghasilkan panas & peningkatan efek Menghasilkan panas & peningkatan efek

fisiologis fisiologis * Meningkatkan metobolisme * Meningkatkan metobolisme * Meningkatkan darah * Meningkatkan darah * Menurunkan eksitasi saraf * Menurunkan eksitasi saraf * Men* Meningkatkaningkatkan relaksasi ot relaksasi ototot, meningkatkan , meningkatkan usaha ototusaha otot* Menurunkan tekanan darah karena * Menurunkan tekanan darah karena vasodilatasi vasodilatasi * Meningkatkan aktivitas kel. Keringat * Meningkatkan aktivitas kel. Keringat

2.2. Mempunyai efek pengobatan Mempunyai efek pengobatan * Terhadap daerah peradangan * Terhadap daerah peradangan oksigenasi oksigenasi meningkat meningkat * Efek terhadap infeksi bakteri * Efek terhadap infeksi bakteri leukosit & leukosit & antibodi antibodi

meningkatmeningkat* Kehilangan nyeri * Kehilangan nyeri panas disebabkan saraf panas disebabkan saraf sensoris sensoris

sedatifsedatif* Terhadap daerah yang patah * Terhadap daerah yang patah meningkatkan meningkatkan

absorpsi & aliran darahabsorpsi & aliran darah

Micro wave diathermyMicro wave diathermyMicro wave diathermyMicro wave diathermy (diatermi gel. Mikro) (diatermi gel. Mikro)panjang gelombang (panjang gelombang ( )antara inframerah & short )antara inframerah & short

wavewaveGel. Mikro : 1 cm <Gel. Mikro : 1 cm << 1 m< 1 mMetode kondensorMetode kondensorMetode induksi (kabel)Metode induksi (kabel)Efek : Efek : 1.1. Fisiologis Fisiologis Menimbulkan panas pada jaringan yang banyak Menimbulkan panas pada jaringan yang banyak

mengandung air; otot > banyak menyerap gel. mengandung air; otot > banyak menyerap gel. Mikro daripada jaringan lemakMikro daripada jaringan lemak

2.2. PengobatanPengobatanPada penderita yang mengalami ruda paksa (trauma) & Pada penderita yang mengalami ruda paksa (trauma) &

peradangan; nyeri & spasme otot, rematikperadangan; nyeri & spasme otot, rematik

Bahaya & kontra indikasi Bahaya & kontra indikasi • Penderita gangguan sirkulasi Penderita gangguan sirkulasi meningkat meningkat

perdarahan, trombosis & flebitis perdarahan, trombosis & flebitis • TBC & tumor ganas TBC & tumor ganas

Perbedaan Perbedaan micro wavemicro wave dengan dengan short waveshort wave1.1.Penetrasi gel. Mikro lebih dalam ; tp tidak Penetrasi gel. Mikro lebih dalam ; tp tidak

dapat melewati jaringan yang padat seperti dapat melewati jaringan yang padat seperti yang dapat dilakukan oleh gel. Pendek. yang dapat dilakukan oleh gel. Pendek.

2.2.Gel. Mikro kurang berhasil mengobati Gel. Mikro kurang berhasil mengobati struktur yang dalam dibanding dengan struktur yang dalam dibanding dengan diatermi gel. Pendek.diatermi gel. Pendek.

Electrocauter & Electrocauter & ElectrosurgeryElectrosurgery

• Listrik frek tinggi Listrik frek tinggi mengontrol perdarahan saat mengontrol perdarahan saat pembedahanpembedahan

• Electrocauter (Cauterisasi = Electrocauter (Cauterisasi = pembakaran)pembakaran)suatu pembakaran mengggunakan frek listrik 2 suatu pembakaran mengggunakan frek listrik 2 MHz, tegangan MHz, tegangan 15 kV15 kV menghentikan perdarahan pd luka menganga menghentikan perdarahan pd luka menganga menggunakan gulungan kawat panas pd menggunakan gulungan kawat panas pd pemb.darah tanpa anestesipemb.darah tanpa anestesi

• ElectrosurgeryElectrosurgerymemotong jaringan; dilakukan dg gerakan cepat memotong jaringan; dilakukan dg gerakan cepat 5-10 cm/detik untuk mengurangi destruksi 5-10 cm/detik untuk mengurangi destruksi jaringan sekitarjaringan sekitar(cth:operasi otak, limpa, vesica felea, prostat, dan (cth:operasi otak, limpa, vesica felea, prostat, dan serviks)serviks)

DefibrillatorDefibrillator

• SA SA Node Node di puncak atrium kanan dekat di puncak atrium kanan dekat Vena cava superior Vena cava superior pace makerpace maker scr scr sinkron memompa darah ke sirkulasi sinkron memompa darah ke sirkulasi paru-paru & ke sirkulasi darah sistemik; paru-paru & ke sirkulasi darah sistemik; kehilangan sinkronisasi kehilangan sinkronisasi FIBRILASI FIBRILASI

• Fibrilasi atrium: f(x) ventrikel normal Fibrilasi atrium: f(x) ventrikel normal ritme jantung iregularritme jantung iregular

• Fibrilasi ventrikel: tdk mampu memompa Fibrilasi ventrikel: tdk mampu memompa darah; jika tdk dilakukan koreksi dlm bbrp darah; jika tdk dilakukan koreksi dlm bbrp menit menit kematian kematian

• Penanganan fibrilasi:Penanganan fibrilasi:- - massagemassage jantung (metode mekanik) jantung (metode mekanik)- syok listrik pd daerah jantung- syok listrik pd daerah jantung * * countershock countershock sinkronisasi sinkronisasi irama irama jantung jantung * defibrilasi * defibrilasi jika tdk berespons jika tdk berespons thd thd countershock countershock defibrillator defibrillator

Syock listrikSyock listrik

• Syock dengan tujuan tetentuSyock dengan tujuan tetentu• Syok tanpa tujuanSyok tanpa tujuan

• Petugas yang kurang latihanPetugas yang kurang latihan• Kurang pengertian akan kelistrikanKurang pengertian akan kelistrikan• Kurang pengertian tentang cara Kurang pengertian tentang cara

proteksiproteksi