Bintang jatuh disiang hari

Nama : Aulia Indah Novianti PutriKelas : XE

Tugas cerpen

Suatu hari ada seorang gadis SMA yang bernama livita alexander dia adalah anak dari kelas XA, sebagai seorang gadis SMA pasti banyak cerita menarik tentang livita terutama tentang perasaannya sebagai gadis SMA.

Hari ini adalah hari kedua puluh enam sebagai murid baru diSMA 1 MUARA TEWEH, SMA 1 MUARA TEWEH adalah salah satu sekolah terpandang diMUARA TEWEH tentu saja livita juga merasa kesulitan saat memasuki SMA 1 MUARA TEWEH, tetapi livita berhasil lulus disekolah itu, dan dari situlah kisah cinta livita berawal.

Berawal pada saat livita pergi kekantin bersama teman barunya yang bernama felly,Hari ini livita sedang merasa tidak bersemangat,untungnya hari ini dikantin murid-murid tidak terlalu ramai, saat dikantin juga livita memasang wajah cemberut, livita merasa bingung memilih minuman yang ada dikulkas kantin semua minuman didalam kulkas itu terlihat tidak menarik menurut livita karena livita benar-benar sedang tidak bersemangat.

Saat itu tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang ingin membeli makanan, sepertinya anak laki-lak itu tergesa-gesa livita melirik anak laki-laki itu sebentar lalu tidak memperdulikannya lagi, tetapi tiba-tiba anak laki-laki itu berteriak pada temannya “tunggu aku sebentar!”, livita terkejut karena anak laki-laki itu berteriak.

Saat itu kesan pertama livita tentang anak laki-laki itu adalah dia seorang yang kekanakkanakan karena sangat tidak sopan berteriak dikantin, setelah itu livita tidak memerhatikan anak laki-laki itu lagi.

Keesokkan harinya saat istirahat kedua seperti biasa livita dan felly pergi kekantin, hari ini livita bertemu lagi dengan anak laki-laki yang berteriak dikantin kemaren.hari demi hari livita selalu bertemu dengan anak laki-laki itu disekolah, tanpa disadari livita memperhatikan anak laki-laki itu, tetapi ada suatu ketika saat livita ingin pergi keperpustakaan saat pelajaran terakhir disekolah, livita melihat anak laki-laki yang berteriak dikantin itu sedang melakukan sholat.

Entah mengapa setelah saat itu livita benar-benar senang jika melihat anak laki-laki itu, jika livita tidak bertemu dengan anak laki-laki itu livita pasti merasa ingin melihat anak laki-laki tadi, anehnya yang awalnya livita menilai anak laki-laki itu adalah orang yang kekanakkanakan sekarang livita mulai tertarik pada anak lelaki itu.

Livita pun mencari tau nama dan tentang anak lelaki itu, lalu livita berhasil mendapat informasi tentang anak lelaki itu, anak lelaki itu bernama adam, adam adalah anak dari kelas XC, awalnya livita hanya ingin tau sedikit tentang adam, tetapi lama-kelamaan livita menjadi sangat penasaran pada adam.

Livita selalu memikirkan adam, lalu saat disekolah livita curhat kepada felly tentang perasaanya terhadap adam, livita juga tidak terlalu yakin apa dia menyukai adam atau hanya kebetulan livita selalu memikirkan adam dan pada saat itu ada salah satu teman lelaki livita yang ada dikelas bernama ricky mendengar pembicaraan livita dan felly.

Setelah itu ricky ikut bergabung dalam pembicaraan livita dan felly, ricky mengatakan.Ricky : “ livita kamu suka adam ya?” (dengan nada seperti menggoda)Livita : “ hahh, siapa bilang aku suka sama adam?” (livita mengelak)

Ricky : “ tadi kamu sendirikan yang bilang sama felly kalo kamu suka adam” (sambil terseyum nakal)Felly : “kamu salah denger kali” Ricky : “ bohong tadi aku denger omongan kalian jelas banget lagi” Livita : “ coba deh kamu pikir dulu rick, gimana bisa aku sampai suka sama adam, aku aja engga kenal sama adam” (livita meninggikan suaranya)Ricky : “ suka itu bukan berarti harus kenalkan, kebetulan banget aku dulu satu SMP sama adam nanti aku bakal bilang sama adam kalo kamu suka sama adam, tenang aja (ricky pun pergi meninggalkan livita dan felly)Livita : “duh gimana nih fell, ricky bakal bilang sama adam kalo aku suka sama adam” (livita terlihat panik)Felly : “duh gimana nih, emang susah ya kalo punya temen cowok yang lumutnya kaya cewek, sabar ya livita” (sambil menepuk pundak livita).

Setelah bel berbunyi menandakan istirahat livita dan felly berniat untuk pergi kekatin untuk membeli minuman dan makanan, lalu tiba-tiba ricky datang bersama adam awalnya livita berpikir bahwa ricky hanya bercanda ingin mengatakan bahwa livita menyukai adam tetapi ricky malah mengatakannya pada adam.

Saat livita dan felly diluar kelas tiba-tiba ricky menghentikan langkah livita dan felly dan mengatakan pada adam “adam ini nih cewek yang suka sama kamu” ricky mengatakan itu tanpa ada beban sedikitpun padahal livita merasa sangat malu pada adam, lalu setelah ricky selesai mengatakan itu livita dan felly pun tidak menghiraukan adam sama sekali, lalu livita dan felly pergi kekantin.

Setelah berhasil melewati adam dan ricky, livita terlihat sangat kacau, lalu felly berusaha untuk menenangkan livita, felly sepertinya tau kalo temannya ini sedang merasa malu yang amat luar biasa.

Setelah beberapa bulan kemudian livita menjalani kesehariannya seperti biasa disekolah,saat sepulang sekolah tiba-tiba livita melihat adam sedang berdiri didepan kelas dan memerhatikan livita, entah mengapa livita merasa sangat gugup dan panik pada saat itu, tetapi livita berusaha bersikap sewajarnya dan memasang wajah yang sok tenang, padahal pada saat itu livita benar-benar merasa seperti ditimpah oleh bintang-bintang jatuh dari langit disiang hari.

Setibanya dirumah livita langsung masuk kekamarnya dan membaringkan tubunya diatas tilamnya lalu livita teringat dengan adam yang ada didepan kelas tadi, entah mengapa hanya dengan melihat adam livita bisa merasa sangat senang untuk hari ini.

Keesokkan harinya saat disekolah livita dapat berita dari felly tentang adam, felly bilang dia dapat gosip tentang adam, ini tentang siapa cewek yang disuka sama adam, felly bilang adam suka sama anak kelas XB namanya yina, livita benar-benar kaget, dan terlihat sedih karena tahu kalo adam suka sama anak cewek dari kelas sebelah.

Yina anak XB orangnya memang cantik terus pintar, jika livita dibandingkan dengan yina bisa dibilang livita kalah telak dari segi wajah maupun otak, livita terlihat sedih tetapi livita berpikir wajar kalo adam suka yina karena yina itu memang cantik dan pintar, sudah banyak anak laki-laki yang nembak yina tapi yina menolak mereka semua, yina sangat populer dikalangan anak-anak cowok disekolah dari kelas sepuluh hingga dua belas hampir semua anak cowok disekolah kenal sama yina.

Tapi walaupun livita tau kalo dia itu kalah telak jika dibandingkan dengan yina tetapi livita tidak menyerah untuk meyukai adam, rasa suka livita semakin bertambah pada adam, sebenarnya rasa suka livita pada adam sangatlah tulus, sejak saat itu ketika livita menunggu jemputan untuk pulang kerumah, livita selalu bertemu adam entah itu kebetulan atau faktor kesengajaan.

Walaupun tidak pernah berbicara sedikit pun pada adam tetapi livita bisa menyukai adam tanpa melihat kelebihan adam, entah mengapa dari sekian banyak anak laki-laki disekolah mengapa harus adam yang disukai oleh livita, livita merasa bingung banyak anak laki-laki yang lebih tampan dari pada adam tetapi livita hanya menyukai adam seorang, bahkan livita selalu menolak jika ada anak laki-laki yang menyatakan cintanya pada livita.

Tetapi livita merasakan bahwa rasa suka livita pada adam itu terlalu berlebihan dan livita ingin melupakan adam, tetapi ketika livita ingin melupakan adam, ada seorang teman sekelas livita yang juga berteman dengan adam yang bernama ahim mengatakan Ahim :“livita, tadi ada yang nyari kamu”, Livita : “siapa?”Ahim :” adam”Livita :” buat apa adam nyari aku?”Ahim : “adam bilang sekarang kenapa dia jarang ngeliat kamu” Livita : “oh gitu yaa”

Setelah ahim mengatakan itu pada livita, entah mengapa livita merasa sangat gugup dan malu.

Ahim :” kamu kenapa livita, kelihatannya kamu malu-malu”Livita :”iih apaan sih” (sambil menutup wajahnya dari ahim menggunakan buka)Ahim :” tuh kan kamu jadi malu-malu kucing” (ahim tersenyum meyeringai)

Karena livita tidak ingin dilihat wajah gugupnya oleh ahim, lalu livita berpindah ketempat duduk yang lain.

Setelah apa yang dikatakan oleh ahim livita sepertinya semakin meyukai adam, tetapi livita tidak ingin larut didalam perasaannya terhadap adam, sejak saat itu jika livita melihat adam livita akan lari secepat kilat karena tidak ingin melihat adam,Ada suatu ketika kejadian yang lucu.

Ketika livita menunggu felly dikantin, ketika itu adam muncul secara tiba-tiba tentu saja livita sangat terkejut, gugup, dan tiba-tiba menjadi gemetaran entah mengapa livita refleks saja langsung pergi meninggalkan kanti dan meninggalkan felly sendirian, saat itu livita benar-benar merasa gugup dan panik bagaikan melihat orang yang paling menakutkan didunia.

Lalu livita berpikir “kok aku malah lari, kalo ngeliat adam?” livita bertanya pada dirinya sendiri bagaikan orang gila yang bicara sendiri, “duh kalo ginikan adam pasti, kegrran dia pasti berpikir kalo aku gugup banget kalo ngeliat dia, duh livita kamu bodoh banget” (sambil menepukkan keningnya dengan telapak tangannya sendiri), “ohh, iya yaampun aku lupa, kokk aku malah ninggalin felly” (livita menghentikan langkahnya lalu menuju kekantin lagi untuk menemui felly)

Setibanya dikantin livita melihat felly kebingungan mencari kesana kemarin, mungkin felly sedang mencari livita, setelah itu livita menghampiri felly.Livita :”felly” (panggil livita dari belakang)Felly : “duh kamu kemana aja sih vit?” (terlihat bingung)Livita : “tadi disini tiba-tiba ada adam, jadi aku lari deh”

Felly : “yaampun pantesan aja kamu, kelihatannya gugup banget”Livita : “kamu kan tau kalo aku ketemu adam aku bakal jadi gugup banget” (livita sambil mengeluskan dadanya)

Felly :”oke tenang, tenang. Lagian kenapa sih kamu pakai acara lari segala” (sambil tersenyum)Livita : “aku juga engga tau kenapa aku tiba-tiba lari bagaikan dikejar anjing, lagian kamu kenapa sih senyum-senyum kaya gitu felly”Felly : “lagian itu kan lucu banget tiba-tiba aja lari kalo liat adam”Livita : “tapi kamunya juga engga perlu senyum-senyum kaya gitu” (sambil memperlihatkan wajah cemberut)Felly : “oke-oke iya deh, yuk balik kekelas”

Livita dan felly pun menuju kekelas.Jam pulang sekolah sudah tiba semua murid pun berbondong-bondong keluar kelas, untuk kejadian hari ini livita sangat merasa malu pada adam, setibanya dirumah livita langsung menuju kamar pribadinya.

Beberapa bulan sudah tidak terasa seluruh murid kelas X telah melewati semester satu dan sekarang adalah semester dua penentuan untuk naik kelas atau tidak, tugas kelompok dan pekerjaan rumah pun semakin banyak, jujur saja livita juga kesusahan melewati ini tetapi kewajiban sebagai siswa harus dijalankan oleh livita.

Sekarang adalah 2015, karena kurikulum 2013 telah dihapus, semua sekolah pun kembali kekurikulum KTSP 2006, dan semua jadwal pelajaran telah disusun ulang, awalnya livita merasa senang dengan kembalinya KTSP 2006 tetapi karena kurikulum yang berganti juga mengubah jadwal mata pelajaran, sekarang kelas XA dan kelas XC menjadi satu kelas saat pelajaran olahraga.

Awalnya livita selalu menyukai pelajaran olahraga, tetapi saat ini livita selalu mengeluh saat pelajaran olahraga karena livita pasti akan bertemu adam saat pelajaran olahraga, setiap pelajaran olah raga livita selalu merasa gugup, dan itu sangat berat bagi livita.

Suatu ketika saat olahraga materi lompat tinggi, livita benar-benar gugup tetapi bukan karena adam, tetapi livita takut untuk maju kedepan untuk mempraktekkan lompat tinggi itu karena takut livita berpikir kalo dia tidak perlu maju saja, saat adam melakukan lompat tinggi livita memperhatikan adam.

Karena tiang untuk lompat tinggi sudah ditinggikan lucunya semua murid tidak ada yang berani untuk memperaktekkan lompat tinggi hanya ada beberapa murid yang berani mencoba , saat itu livita memperhatikan semua murid yang memperaktekkan lompat tinggi, tetapi saat livita tidak memperhatikan, livita ingin menengok kebelakang, tetapi saat ingin menengok kebelakang livita malah melihat adam yang sambil tersenyum pada livita.

Awalnya livita sangat tidak ingin melihat adam hari ini tetapi tanpa disengaja livita melihat adam, tetapi livita memalingkan wajahnya kedepan dengan cepat karena tidak ingin melihat adam. Bel sekolah berbunyi menandakan pulang sekolah, sesampainya dirumah livita langsung membaringkan tubuhnya diatas tilamnya, setelah itu livita langsung mengambil Hpnya dan memasangkan headset pada Hpnya sambil mendengarkan lagu, tiba-tiba livita teringat adam saat olahraga tadi.

Walaupun adam hanya tesenyum pada livita tetapi itu sudah cukup membuat livita tersenyum sendiri seperti orang aneh, saat itu livita berpikir bahwa perasaannya seperti

di hantam oleh bintang jatuh saat siang hari, livita merasa adam adalah bintang yang akan selalu bersinar dihatinya, sekarang livita benar-benar merasa bingung apa dia harus melupakan adam atau melupakan adam.

Melupakan adam bukanlah kata yang mudah untuk dipraktekkan dikehidupan livita, jika seorang ilmuan harus mempraktekkan hasil penelitiannya dia pasti akan mendapat jawabannya tetapi lain dengan livita ini adalah perasaan bukan penjelasan ilmiah, walaupun Albert einstein membantu livita untuk mendapat jawaban dihatinya itu tetap saja tidak membantu livita.

Livita merasa bingung terhadap adam, apa adam menyukai livita?, jika adam menyukai livita kenapa tidak meminta nomer Hp livita saja, atau mungkin adam merasa malu-malu untuk mengatakan perasaannya terhadap livita, sekarang perasaan livita bagaikan terombang-ambing ditengah lautan tanpa tau tujuan.

Setelah itu livita membuka Hpnya dan melihat akun facebook yang dimiliki oleh livita, difacebook juga livita berteman dengan adam, sayangnya itu hanya terjadi di sosial media, lalu livita melihat beranda facebook miliknya.

Saat melihat beranda facebook milik livita, lalu livita melihat status adam yang ada diberanda livita, adam mengatakan “semoga hubungan kita bisa berjalan dengan baik”.Saat itu livita merasa sangat hancur dan sedih sekarang adam telah memiliki pacar tanpa disadari oleh livita, livita telah meneteskan air matanya yang telah memebasahi kedua pipinya, ini benar-benar menyakitkan untuk livita, hanya adam yang ada dihati livita untuk saat ini tetapi mengapa adam malah memiliki pacar.

Livita berpikir apa adam tidak memikirkan perasaan livita yang sudah lama menyukai livita, livita hanyalah melihat kearah adam dan tidak melirik yang lain tetapi mengapa adam tidak memikirkan livita sama sekali awalnya livita berpikir kalo adam mulai menyukai livita.

Livita hanya bisa memendam perasaannya pada adam, tentu saja ini membuat livita benar-benar merasa sedih dan menangis tetapi walaupun sudah merasa tersakiti oleh adam livita tetap saja tidak bisa melupakan adam, lalu livita berdoa “yaallah mengapa aku, tetap menyukai adam?, yaallah jika memang aku memang tidak cocok dengan adam tolong cabutlah perasaan ini pada hatiku” saat itu livita benar-benar sedih dan menangis.

Livita merasa kalo dia benar-benar sudah ditinggalkan adam, bintang yang bersinar dihati livita telah jatuh pada orang lain, pada saat ini livita hanya bisa bersabar dengan hal yang terjadi pada dirinya.