berdasarkan informasi yang saya terima dari relasi
TRANSCRIPT
Tanya:
Berdasarkan informasi yang saya terima dari relasi bisnis saya di Prancis, produk yang telah saya pasarkan sejak tahun 2000 ternyata sudah cukup terkenal di sana.
Mengingat persaingan bisnis yang cukup ketat, relasi saya menyarankan saya untuk mendaftarkan merek produk saya di negara Prancis dan beberapa negara lain di Eropa dan beliau menawarkan saya untuk mendaftarkan merek tersebut melalui CTM atau Madrid Protokol. Apakah yang membedakan kedua sistem tersebut dan manakah yang lebih menguntungkan? Mohon informasinya Pak. Terima Kasih.
KEANANT P, JAKARTA
Jawaban
Secara umum, terdapat tiga cara untuk mendaftarkan suatu merek di Negara-negara Eropa , yaitu:
Pendaftaran merek secara terpisah di masing-masing negara di Eropa Pendaftaran merek melalui Community Trade Mark atau yang lebih dikenal
dengan sebutan CTM; Pendaftaran International (International Registration) melalui Madrid
Protocol.
Adapun metode pendaftaran yang sering digunakan adalah pendaftaran merek melalui CTM dan Madrid Protocol, dikarenakan adanya pertimbangan kemudahan administrasi dan efisiensi biaya.
Namun, masing-masing sistem pendaftaran mempunyai kekurangan dan kelebihan yang perlu diperhatikan sebelum menentukan sistem pendaftaran mana yang akan digunakan.
Community Trademark (CTM) merupakan suatu bentuk kesatuan sistem perlindungan merek secara menyeluruh di negara-negara Uni Eropa (European Union/EU) melalui suatu pendaftaran tunggal yang menentukan diterimanya suatu pendaftaran merek di seluruh negara Uni Eropa.
Sedangkan Madrid Protocol adalah suatu bentuk sistem pendaftaran merek internasional yang dikelola oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) yang berlokasi di Genewa, Swiss.
Sistem ini memungkinkan seseorang atau badan hukum dari negara yang ikut serta dalam Madrid Agreement untuk mengajukan pendaftaran mereknya secara international di beberapa negara anggota melalui International Bureu di WIPO. Namun sampai saat ini Indonesia belum meratifikasi Madrid Agreement tersebut.
Untuk memberikan gambaran mengenai sistem pendaftaran mana yang lebih menguntungkan, dapat dilihat dari beberapa perbedaan di bawah ini:
Sistem pendaftaran. Sistem pendaftaran tunggal di mana penolakan di suatu negara menyebabkan ditolaknya CTM tersebut.
Sistem pendaftaran disesuaikan dengan ketentuan setiap negara tujuan, penolakan di suatu negara tidak memengaruhi pendaftaran di negara lainnya.
Pengelola. Pendaftaran CTM dikelola oleh Office for Harmonization in the Internatl Market (OHIM). Pendaftaran International dan pengadministrasian system Madrid Protocol dikelola oleh WIPO.
Pemohon. Tidak ada pembatas mengenai pemohon (tidak diharuskan memiliki kegiatan usaha di Negara Uni Eropa).
Pemohon pendaftaran international harus warga negara atau berdomisili di salah satu negara anggota Madrid Protocol.
Pendaftaran di negara asal CTM tidak mengharuskan pendaftaran merek tersebut di negara asal pemohon. Merek yang akan didaftarkan harus telah terdaftar di negara asal pemohon.
Sumber: www.bisnis.com
Rabu, 15 April 2009
KONSULTASI HaKIPilih CTM atau Madrid Protocol?
Pertanyaan:
Berdasarkan informasi yang saya terima dari relasi bisnis saya di Prancis, produk yang telah saya pasarkan sejak tahun 2000 ternyata sudah cukup terkenal di sana
Mengingat persaingan bisnis yang cukup ketat, relasi saya menyarankan saya untuk mendaftarkan merek produk saya di negara Prancis dan beberapa negara lain di Eropa dan beliau menawarkan saya untuk mendaftarkan merek tersebut melalui CTM atau Madrid Protokol Apakah yang membedakan kedua sistem tersebut dan manakah yang lebih menguntungkan? Mohon informasinya Pak Terima Kasih
KEANANT PJAKARTA
Jawaban:
Secara umum, terdapat tiga cara untuk mendaftarkan suatu merek di Negaranegara Eropa , yaitu:
Pendaftaran merek secara terpisah di masingmasing negara di Eropa;
Pendaftaran merek melalui Community Trade Mark atau yang lebih dikenal dengan sebutan CTM;
Pendaftaran International International Registration melalui Madrid Protocol
Adapun metode pendaftaran yang sering digunakan adalah pendaftaran merek melalui CTM dan Madrid Protocol, dikarenakan adanya pertimbangan kemudahan administrasi dan efisiensi biaya
Namun, masingmasing sistem pendaftaran mempunyai kekurangan dan kelebihan yang perlu diperhatikan sebelum menentukan sistem pendaftaran mana yang akan digunakan
Community Trademark CTM merupakan suatu bentuk kesatuan sistem perlindungan merek secara menyeluruh di negaranegara Uni Eropa European Union/EU melalui suatu pendaftaran tunggal yang menentukan diterimanya suatu pendaftaran merek di seluruh negara Uni Eropa
Sedangkan Madrid Protocol adalah suatu bentuk sistem pendaftaran merek internasional yang dikelola oleh World Intellectual Property Organization WIPO yang berlokasi di Genewa, Swiss
Sistem ini memungkinkan seseorang atau badan hukum dari negara yang ikut serta dalam Madrid Agreement untuk mengajukan pendaftaran mereknya secara international di beberapa negara anggota melalui International Bureu di WIPO Namun sampai saat ini Indonesia belum meratifikasi Madrid Agreement tersebut
Untuk memberikan gambaran mengenai sistem pendaftaran mana yang lebih menguntungkan, dapat dilihat dari beberapa perbedaan di bawah ini:
Sistem pendaftaran Sistem pendaftaran tunggal di mana penolakan di suatu negara menyebabkan ditolaknya CTM tersebut
Sistem pendaftaran disesuaikan dengan ketentuan setiap negara tujuan, penolakan di suatu negara tidak memengaruhi pendaftaran di negara lainnya
Pengelola Pendaftaran CTM dikelola oleh Office for Harmonization in the Internatl Market OHIM Pendaftaran International dan pengadministrasian system Madrid Protocol dikelola oleh WIPO
Pemohon Tidak ada pembatas mengenai pemohon tidak diharuskan memiliki kegiatan usaha di Negara Uni Eropa
Pemohon pendaftaran international harus warga negara atau berdomisili di salah satu negara anggota Madrid Protocol
Pendaftaran di negara asal CTM tidak mengharuskan pendaftaran merek tersebut di negara asal pemohon Merek yang akan didaftarkan harus telah terdaftar di negara asal pemohon
Pemilihan negara yang dituju tidak dapat dilakukan pemilihan negara yang dituju pendaftaran harus dilakukan di 27 negara Uni Eropa Pemohon dapat memilih negaranegara yang dituju
Biaya pendaftaran Biaya pendaftaran mencakup biaya pendaftaran di 27 negara Biaya pendaftaran didasarkan pada jumlah negara yang dituju dan besarnya ditentukan oleh masingmasing negara
Oleh Rudi Agustian Hassim AMBROSIUS INTERNATIONAL PATENT
(Source: Media cetak)
Tanya: Pak Rudi, terkait pendaftaran merek yang mulai marak dilakukan di masyarakat, saya berminat untuk mendaftarkan merek dagang saya di beberapa negara, di antaranya di kawasan Asia Timur
dan Eropa.
Berdasarkan informasi yang saya terima, dengan melakukan pendaftaran merek di salah satu negara tersebut saya akan mendapatkan perlindungan di negara-negara lain untuk wilayah yang sama, seperti misalnya pendaftaran merek di Prancis akan memberikan perlindungan hukum atas merek saya di seluruh negara di Eropa.
Apakah hal tersebut benar adanya, mohon penjelasan Bapak. Terima kasih.
Daffa Milano, Jakarta
Jawaban:
Sebagaimana yang telah kami sampaikan dalam rubrik-rubrik kami sebelumnya, pendaftaran merek di suatu negara hanya memberikan perlindungan hukum di negara di mana merek tersebut terdaftar.
Dengan demikian terdaftarnya suatu merek di Prancis tidak berarti merek tersebut dilindungi secara hukum di negara-negara Eropa lainnya, walaupun negara-negara tersebut berada di wilayah yang sama.
Namun untuk mengajukan permohonan pendaftaran merek di beberapa negara yang berada dalam wilayah yang sama, terdapat metode pendaftaran yang memberikan kemudahan administrasi dan efisiensi biaya, di antaranya untuk pendaftaran merek di negara-negara Eropa dapat dilakukan melalui Community Trademark (CTM) dan Madrid Protocol.
CTM adalah suatu bentuk kesatuan sistem perlindungan merek secara menyeluruh di negara-negara Uni Eropa melalui suatu pendaftaran tunggal, sehingga diterima atau tidaknya permohonan pendaftaran merek tersebut di satu negara Uni Eropa menentukan pendaftaran merek tersebut di negara-negara Uni Eropa lainnya.
Sistem pendaftaran lainnya adalah pendaftaran merek melalui Madrid Protocol, yaitu suatu bentuk sistem pendaftaran merek internasional yang dikelola oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) yang berlokasi di Jenewa, Swis.
Sistem ini memungkinkan seseorang atau badan hukum dari negara yang ikut serta dalam Madrid Agreement untuk mengajukan pendaftaran mereknya secara internasional di beberapa negara anggota melalui International Bureau di WIPO.
Sistem pendaftaran inilah yang kemungkinan diartikan sebagai perlindungan hukum secara menyeluruh atas suatu merek karena merek tersebut telah terdaftar di salah satu negara di wilayah yang sama.
Pada kenyataannya, baik CTM maupun Madrid Protocol hanyalah suatu bentuk penyederhana sistem pendaftaran merek di beberapa negara Uni Eropa untuk memberikan kemudahan
administrasi dan efisiensi biaya yang dibutuhkan.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan biaya untuk melakukan pendaftaran merek internasional tersebut, Anda dapat menghubungi salah satu konsultan HKI terdaftar yang menjalin kerja sama dengan para kuasa hukum di negara-negara yang akan Anda pilih.
Semoga bermanfaat.
Oleh Rudi Agustian Hassim Ambrosius International Patent RAH & Partners Law Firm
Bisnis Indonesia 14 Oktober 2009
Diinput oleh Administrator, pada tanggal 14/10/2009 pukul 18:00 WIB (telah dibaca 55 Kali)