web viewbak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke...

47
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro pada dasarnya merupakan Pembangkit Listrik Tenaga air. Hanya pada pembangkit ini dayanya <100 kW. (O.F.Patty.1995). Pembangkitan tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air dan generator. (energihijauterbarukan.blogspot.com.27/07/2011). Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Mikrohidro merupakan 6

Upload: lamnhi

Post on 30-Jan-2018

244 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian PLTMH

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro pada dasarnya merupakan

Pembangkit Listrik Tenaga air. Hanya pada pembangkit ini dayanya <100

kW. (O.F.Patty.1995). Pembangkitan tenaga air adalah suatu bentuk

perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu

menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air dan generator.

(energihijauterbarukan.blogspot.com.27/07/2011).

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), adalah suatu

pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai

tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam

dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air.

Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang

berarti kecil dan hidro yang berarti air. Secara teknis, mikrohidro memiliki

tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan

generator. Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki

perbedaan ketinggian tertentu. Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan

energi potensial jatuhan air (head). Semakin tinggi jatuhan air maka

semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi

listrik. Di samping faktor geografis (tata letak sungai), tinggi jatuhan air

6

Page 2: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air sehingga permukaan

air menjadi tinggi. Air dialirkan melalui sebuah pipa pesat kedalam rumah

pembangkit yang pada umumnya dibagun di bagian tepi sungai untuk

menggerakkan turbin atau kincir air mikrohidro. Energi mekanik yang

berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh

sebuah generator. Mikrohidro bisa memanfaatkan ketinggian air yang

tidak terlalu besar, misalnya dengan ketinggian air 2.5 meter dapat

dihasilkan listrik 400 watt. Relatif kecilnya energi yang dihasilkan

mikrohidro dibandingkan dengan PLTA skala besar, berimplikasi pada

relatif sederhananya peralatan serta kecilnya areal yang diperlukan guna

instalasi dan pengoperasian mikrohidro. Perbedaan antara Pembangkit

Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan mikrohidro terutama pada besarnya

tenaga listrik yang dihasilkan, PLTA dibawah ukuran 100 KW

digolongkan sebagai mikrohidro. Dengan demikian, sistem pembangkit

mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi listrik di

daerah-daerah terpencil dan pedesaan. (id.wikipedia.org. 27/07/2011).

Berhasilnya pembangkitan tenaga air tergantung daripada usaha

untuk mendapatkan tinggi jatuh air dan debit yang besar secara efektif dan

ekonomis. Pada umumnya debit yang besar membutuhkan fasilitas dengan

ukuran yang besar untuk, misalnya, bangunan ambil air (intake), saluran

air dan turbin, oleh karena itu tinggi jatuh yang besar dengan sendirinya

lebih murah. Di hulu sungai di mana pada umumnya kemiringan dasar

sungai lebih curam akan mudah diperoleh tinggi jatuh yang besar.

7

Page 3: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Sebaliknya di sebelah hilir sungai, tinggi jatuh rendah dan debit besar.

Oleh karena itu bagian hulu sungai lebih ekonomis, sedangkan bagian

hilirnya kurang ekononis mengingat tinggi jatuh yang kecil dan debit yang

besar tadi. (Arismunandar,dkk,1991)

Pembangkitan tenaga air tergantung pada kondisi geografis, keadaan

curah hujan dan areal penampungan aliran (catchment area). Jadi,

pembangunan pembangkit tenaga air dapat dilaksanakan dibanyak daerah

dengan skala kapasitas yang bermacam-macam.

PLTMH umumnya merupakan pembangkit listrik jenis run of river

dimana tinggi diperoleh tidak dengan cara membangun bendungan besar,

melainkan dengan mengalihkan aliran air sungai ke satu sisi dari sungai

tersebut selanjutnya mengalirkannya lagi ke sungai pada suatu tempat

dimana beda tinggi yang diperlukan sudah diperoleh. Air dialirkan ke

Rumah pembangkit (Power House) yang biasanya dibangun dipinggir

sungai. Air akan memutar sudu turbin (runner), kemudian air tersebut

dikembalikan ke sungai asalnya. Energi mekanik dari putaran poros turbin

akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator. Pembangkit

listrik tenaga air dibawah 100 kW digolongkan sebagai PLTMH,

(Muhammad.2010)

Biasanya Mikrohidro dibangun berdasarkan adanya air yang

mengalir di suatu daerah dengan kapasitas dan ketinggian yang memadai.

Istilah kapasitas mengacu kepada jumlah volume aliran air persatuan

waktu (flow capacity) sedangan beda ketingglan daerah aliran sampai ke

8

Page 4: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

instalasi dikenal dengan istilah head. Mikrohidro juga dikenal sebagai

white resources dengan terjemahan bebasnya yaitu ”energi putih”. Sebab

instalasi pembangkit listrik seperti ini mengunakan sumber daya yang

disediakan oleh alam dan ramah lingkungan. Suatu kenyataan bahwa alam

memiliki air terjun atau jenis lainnya yang menjadi tempat air mengalir.

Dengan perkembangan teknologi sekarang maka energi aliran air beserta

energi dari pengaruh perbedaan ketinggian dengan daerah tertentu (tempat

instalasi yang akan dibangun) akan dapat diubah menjadi energi listrik.

(Muhammad.2010)

9

Gambar 1Jalur Irigasi untuk Mikro Hidro

Page 5: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Potensi sumber daya air yang melimpah di Indonesia, membuat kita

harus bisa mengembangkan potensi ini, karena air adalah sebagai sumber

energi yang dapat terbarukan dan alami.  Bila hal ini dapat terus

dieksplorasi, konversi air menjadi energy listrik sangat menguntungkan

bagi negeri ini. Di Indonesia telah terdapat banyak sekali PLTMH dan

waduk untuk menampung air, tinggal bagaimana kita dapat

mengembangkan PLTMH menjadi lebih baik lagi dan lebih efisien.

(Makmun, dkk.2007)

2. Prinsip Kerja PLTMH

PLTMH pada prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah

air yang jatuh ( debit ) perdetik yang ada pada saluran air terjun. Energi ini

selanjutnya menggerakkan turbin, kemudian turbin kita hubungkan dengan

generator untuk menghasilkan listrik. Selanjutnya listrik yang dihasilkan

oleh generator ini dialirkan ke rumah-rumah dengan memasang pengaman

(sekring). Yang perlu diperhatikan dalam merancang sebuah PLTMH

adalah menyesuaikan antara debit air yang tersedia dengan besarnya

generator yang digunakan. Jangan sampai generator yang dipakai terlalu

besar atau terlalu kecil dari debit air yang ada. (Muhammad.2010).

Untuk mengetahui debit air, pertama kita harus mengetahui luas

penampang saluran (A) yang diperoleh dengan mengalihkan lebar

sungai/saluran dengan kedalaman rata-rata air sehingga dapat dituliskan

dalam persamaan (Murhasim.2006):

A = W x dn / n…………………………………………..…………(1)

10

Page 6: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Keterangan:

A = Luas Penampang basah (m2)

W = Lebar sungai / saluran (m)

dn = Jumlah tinggi/dalamnya air pada saluran pengukuran (m)

n = banyak pengukuran

Kemudian kita harus mencari kecepatan aliran sebenarnya (Vs) yang

diperoleh dengan memgalihkan kecepatan hasil pengukuran (V) dengan

koefisien (Cs) yang sebenarnya. Adapun konstanta tersebut dapat

dikelompokkan dalam tiga kelompok:

1. Untuk dasar sungai yang berbatu-batu Cs = 60 %

2. Untuk dasar sungai yang berpasir Cs = 80 %

3. Untuk dasar sungai yang bercadas Cs = 90 %

Untuk mendapatkan kecepatan aliran sebenarnya digunakan persamaan

(Murhasim.2006) :

Vs = V ukur x Cs………………………………………………...……....(2)

Keterangan :

Vs = Kecepatan aliran sebenarnya (m/detik)

V = Kecepatan aliran hasil pengukuran (m/detik)

Cs = Koefisien yang tergantung dari keadaan dasar sungai (%)

Setelah parameter di atas diketahui, dapat ditentuukan debit sungai/saluran

dengan mengguanakan persamaan (Marling.2006) :

Q = A x Vs…………………..…………………………………...………(3)

11

Page 7: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Keterangan:

Q = Debit air (m3/detik)

A = Luas penampang basah (m2)

Vs = Kecepatan Air sebenarnya (m/detik)

Adapun daya yang dihasilkan dapat dihitung berdasarkan rumus

(Murhasim.2006):

Pin Turbin = g x Q x H (kW)….……………………………………. (4)

Pout Turbin = g x Q x H x ηT (kW)………...…….…………...………(5)

Pout Gen = P input Turbin x ηG.........................................................(6)

Keterangan:

P = daya teoritis (KW)

g = gaya grafitasi (m/s2)

Q = debit air (m3/detik)

H = Tinggi Terjun Air (m)

ηT = efisiensi Turbin

ηG = efisiensi Generator

3. Bagian-bagian PLTMH

1. Bendungan (Weir) dan Bangunan Penyadap (Intake)

Bendungan merupakan bagian yang sangat penting pada suatu

pembangkit listrik tenaga air, karena bendungan merupakan tempat

penampungan air. Bendungan untuk instalasi PLTMH dapat berupa

bendungan beton atau bendungan beronjong. Pemilihan jenis

bendungan yang terbaik untuk suatu tempat tertentu merupakan suatu

12

Page 8: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

masalah kelayakan teknis dan biaya. Kelayakan dipengaruhi oleh

keadaan topografi, geologis dan cuaca. Perlengkapan lainnya adalah :

penjebak/saringan sampah. Pada umumnya PLTMH, merupakan

pembangkit type run of river sehingga bangunan intake dibangun

berdekatan dengan bendungan dengan memilih dasar sungai yang stabil

dan aman terhadap banjir.

2. Saluran Pembawa (Head Race)

Saluran Pembawa merupakan saluran mengalirkan air dari intake

menuju pipa pesat dengan menjaga ketinggian muka airnya. Saluran ini

biasanya mempunyai kemiringan relative kecil. Tipe saluran pembawa

biasanya sangat tergantung pada kondisi topografi geologi daerah yang

dilewati, dan dapat berupa saluran terbuka, pipa ataupun terowongan.,

baik bertekanan ataupun tidak bertekanan. Konstruksi saluran

penghantar dapat berupa pasangan batu kali atau hanya berupa tanah

yang digali. Pada saluran penghantar yang panjang perlu dilengkapi

dengan saluran pelimpah untuk setiap jarak tertentu. Jika terjadi banjir

pada saluran tersebut, kelebihan air akan terbuang melalui saluran

pelimpah.

3. Kolam Pengendap

Kolam ini biasanya dibuat dengan memperdalam dan

memperlebar sebagian saluran penghantar dan menambahnya dengan

saluran penguras. Fungsinya untuk mengendapkan pasir dan menyaring

kotoran yang hanyut, sehingga air yang masuk ke turbin relatif bersih.

13

Page 9: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

4. Bak Penenang (Forebay)

Bak penenang (forebay) terletak diujung saluran pembawa.

Fungsi bak penenang secara kasar ada dua jenis.

a. Mengontrol perbedaan debit dalam penstock dan sebuah

saluran pembawa karena fluktuasi beban.

b. Pemindahan sampah terakhir (tanah dan pasir, kayu yang

mengapung, dll.)

dalam air yang mengalir Struktur bak penenang terdiri dari bak

pengendap (setting basin), saluran pelimpah (spillway), trashrack, dan

bak penenang sendiri. Bangunan ini sering kali dikenal dengan istilah

head tank sebagai reservoir air yang terletak pada sisi atas untuk aliran

ke unit turbin yang terletak dibagian bawah. Beda jatuh air ini yang

dikenal head. Kapasitas bak penenang didefinisikan sebagai kedalaman

air dan panjang bak penenang. Untuk menentukan kapasitas dari bak

penenang digunakan persamaan yaitu (Adesalbg.wordpress.com.

27/07/2011.)

Vsc = As×dsc=B×L×dsc………………………………..………….. (7)

Keterangan: As = area bak penenang

B = lebar bak penenang

L = panjang bak penenang

Dsc = kedalaman air dari kedalaman aliran yang sama

dari sebuah saluran ketika menggunakan debit

maksimum menuju kedalaman kritis dari ujung

14

Page 10: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

tanggul untuk menjebak pasir dalam sebuah bak

penenang.

Untuk menghemat panjang pipa pesat, biasanya kolam atas ini

diletakkan sedekat mungkin diatas Power House. Bak penenang

dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak

masuk ke dalam pipa pesat.

5. Pipa Pesat (Penstock)

Pipa pesat (penstock) merupakan pipa pengatur dengan diameter

besar, berfungsi untuk menyalurkan air dari bendungan ke sudu-sudu

turbin. Pipa pesat umumnya terbuat dari baja, bisa juga dengan beton

bertulang dan kayu dan tempat pemasukan pipa pesat terdapat saringan

halus, sedangkan untuk pengosongan pipa terdapat pintu air. Proses

konversi energi dari energi potensial hidrolik menjadi energi kinetik

yang akan dirubah menjadi energi mekanik oleh unit turbin terjadi

melalui pemanfaatan potensi air yang berkumpul di bak penenang

(head tank). Air dari bak penenang mengalir melalui penstock (pipa

pesat) menuju turbin yang terdapat di dalam rumah pembangkit.

6. Pondasi dan Dudukan Pipa Pesat

Dudukan pipa pesat harus mampu menahan beban statis dan

dinamis dari pipa pesat dan air yang mengalir di dalamnya. Untuk itu,

harus dihindari belokan - belokan karena akan mengakibatkan gaya

yang cukup besar Bila gaya ini tak dapat ditahan oleh tanah (misalnya

karena luas penampang dudukan pipa pesat terlalu kecil), maka pipa

15

Page 11: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

pesat akan terdorong - bergeser dan rusak. Untuk itu, perencanaan

dimensi dudukan pipa pesat ini harus dilakukan secara matang, tentu

saja berdasarkan kondisi tanah yang ada pada lokasi mikrohidro.

7. Rumah Pembangkit (Power House)

Adalah rumah tempat semua peralatan mekanik dan elektrik

PLTMH. Peralatan  Mekanik seperti Turbin dan Generator berada

dalam Rumah Pembangkit, demikian pula peralatan elektrik seperti

kontroler. Dalam desain powerhouse, pondasi turbin - generator harus

dipisahkan dari pondasi bangunan power house. Di samping itu perlu

dipikirkan keleluasaan bongkar pasang turbin dan generator. Persoalan

ini masih ditambah lagi dengan perlunya saluran pembuang di dalam

sampai keluar power house.

8. Turbin

Turbin adalah mesin berputar yang berfungsi untuk mengambil

energi mekanik dari aliran fluida. Dalam PLTMH digunakan turbin air.

Turbin ini akan mengkonversikan menjadi energi gerak angular. Turbin

air memiliki casing berupa baling-baling yang memfokus dan

mengontrol fluida. Energi diperoleh dari tenaga shaft yang berputar.

Turbin dapat memiliki kepadatan tenaga yang tinggi. Ini dikarenakan

kemampuan turbin untuk beroperasi pada kecepatan sangat tinggi.

Namun pada PLTMH, turbin yang dipakai memiliki kepadatan energi

yang rendah. Sebab aliran airnya juga tak terlalu deras.

16

Page 12: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Macam-macam turbin air yang dikenal adalah sebagai berikut:

1. Turbin Implus, merupakan turbin air yang cara bekerjanya dengan

merubah seluruh energy air (yang terdiri dari energy potensial +

tekanan + kecepatan) yang tersedia menjadi energy kinetik untuk

merubah turbin, sehingga menghasilkan energy puntir. Yang

termasuk dari jenis turbin ini adalah turbin pelton. Turbin pelton

dipakai untuk tinggi terjun yang tinggi. Sekarang jenis poros

mendatar adalah yang paling banyak dipakai. Rotornya dilengkapi

dengan ember (buckets) yang dipasang di sekeliling piringannya

(disc). Ember-ember tersebut menerima semprotan air dari mulut-

mulun pancaran (nozzles), yang kemudian mengembalikan

pancaran air ini setelah membaginya kea rah kiri dan kanan dengan

bantuan sebuah punggung (ridge) yang terdapat ditengah ember.

Ember ini mengalihkan tenaga impuls yang didapatnya dari

piringan. Ada dua macam ember, yaitu yang terpasang pada

piringan dengan baut, dan dicor menjadi satu dengan piringnya.

Sebuah jarum dipasang di pusat mulut pancaran untuk mengatur

jumlah air, yaitu dengan menggerakkannya maju dan mundur, dan

untuk mengisi lubang keluar dari mulut pancaran. Ini digerakkan

oleh pengatur kecepatan (speed governor) sesuai dengan perubahan

beban. (Arismunandar,dkk.1991)

17

Page 13: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

2. Turbin Reaksi merupakan turbin yang cara bekerjanya dengan

merubah seluruh energy air yang tersedia menjadi energy puntir.

Turbin ini terbagi menjadi 3 jenis turbin, yakni

a. Turbin Francis

Turbin Francis dipakai untuk berbagai keperluan dengan tinggi

terjun menengah. Rumah siput dibuat dari plat baja, baja cor

atau besi cor, sesuai dengan tinggi terjun dan kapasitasnyadan

bertugas menahan bagiann terbesar dari beban tekanan hidrolik

yang diterima oleh turbin. Tekanan selebihnya ditahan oleh

sudu kukuh atah cincing kukuh. Sudu-sudu antar daiatur

disekeliling luar rotor dan mengatur daya keluar (output) turbin

dengan mengubah-ubah bukannya sesuai dengan perubahan

beban, melalui suatu mekanisme pengatur.

(Arismunandar,dkk.1991)

18

Gambar 2Kontruksi Turbin Pelton

(a) Jenis Poros Mendatar (b) Jenis Poros Tegak

1 = Ember 2 = Rumah 3 = Mulut Pancaran 4 = Jarum 5 = Deflektor 6 = Mulut Pengerem Pancaran

Page 14: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

b. Turbin Aliran Diagonal

Turbin ini dipakai untuk tinggi terjun yang tinggi dari turbing

baling-baling sampai batas tinggi terjun menengah dari turbin

Francis. Biasanya jenis ini mempunyai sudu rotor yang dapat

digerakkan (diputar menurut sumbu masing-masing) seperti

turbing baling-baling. (Arismunandar,dkk.1991)

19

Gambar 3Kontruksi Turbin Francis

1 = Poros 2 = Poros Utama 3 = Sudu Antar

4 = Tutup 5 = Bantalan 6 = Cincin Kukuh

7 = Rumah Siput 8 = Pipa Lepas

Page 15: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

c. Turbin Baling-baling

Turbin ini dipakai untuk tinggi terjun yang rendah.

Turbin baling-baling digolongkan menjadi dua menurut

kontruksi bila rotornya, yaitu turbin baling-baling dengan bila

rotor tetap dan turbin Kaplan dengan bila sudu yang dapat

digerakkan secara otomatis dan hidrolik. Sudu rotor pada

turbin Kaplan mempunyai kontrusksi yang dapat digerakkan

(menurut sumbunya) dan dapat merubah arah sudut bilahnya

dengan tangan (manual) atau otomatis sesuai dengan

pembukaan sudu antarnya. Bila rotor dubuka dan ditutup oleh

tekanan minyak melalui katub pengontrol rotor dari alat

20

Gambar 4Kontruksi Turbin Aliran Diagonal

1 = Rumah Siput 2 = Poros Sudu Antar 3 = Rotor

4 = Pipa Lepas 5 = Poros Utama 6 = Bantalan

7 = Servometer Sudu 8 = Tutup Atas 9 = Cincin pelepas air

Page 16: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

pengatur kecepatan. Hubungan antara pembukaan sudu antar

dan sudut bilah rotor biasanya dipertahankan oleh alat

penghubung dari pengatur kecepatan, agar turbin dapat bekerja

dengan daya guna yang tinggi. (Arismunandar,dkk.1991)

Salah satu turbin yang sangat berguna bagi PLTA Mikro adalah

turbin Banki, yang semprotan airnya menumbuk turbin pada dua

tempat, sehingga kecepatan air yang keluar sangat kecil. Perubahan

arah air sebesar ± 90 % dan tidak ada aliran aksial; air bergerak pada

bidang tegak lurus poros turbin. Kekurangan mesin ini adalah letak

turbin ini harus di atas muka air tertinggi dalam saluran pembuangan,

sehingga perbedaan tinggi antara air yang keluar dan muka air dalam

saluran tidak dapat dugunakan. (Patty.1995)

21

Gambar 5Kontruksi Turbin Kaplan

1 = Rumah Siput 2 = Sudu Antar 3 = Rotor

4 = Poros Rotor 5 = Pipa Lepas 6 = Poros Utama

7 = Bantalan 8 = Tutup Atas 9 = Cincin pelepas air

Page 17: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

22

Gambar 6Turbin Banki

Gambar 7Tiga jenis turbin standar untuk PLTA Mikro

Gambar 8Turbin Jenis Propeller

Page 18: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Adapun karesteristik masing-masing turbin sebagai berikut

(Murhasim, 2006):

1. Karakteristik Tinggi Terjun

a. Turbin Pelton = ≥ 200 m

b. Turbin Francis = 10 – 100 m

c. Turbin Propeller dan Kaplan = ≤ 10 m

d. Turbin Banki – Michell (Crossflow) = 1 – 200 m

2. Karakteristik Debit Air

a. Turbin Pelton = < 1,5 m3/det

b. Turbin Francis = 0,1 – 30 m3/det

c. Turbin Propeller dan Kaplan = 5 – 100 m3/det

d. Turbin Banki – Michell (Crossflow) = 0,02 – 10 m3/det

3. Karakteristik kecepatan jenis

a. Turbin Pelton = 10 - 62 rpm

b. Turbin Francis = 55 – 500 rpm

c. Turbin Propeller dan Kaplan = 300 – 3200 rpm

d. Turbin Banki – Michell (Crossflow) = 250 – 700 rpm

4. Karekteristik Efisiensi

a. Turbin Pelton = 80 – 87 %

b. Turbin Francis = 80 – 90 %

c. Turbin Propeller dan Kaplan = 80 – 90 %

d. Turbin Banki – Michell (Crossflow) = 80 – 85 %

23

Page 19: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Berikut ini cara perawatan turbin mikrohidro agar berfungsi

dengan baik :

1. Pastikan turbin tidak berputar saat dilakukan pengecekan komponen

dalam turbin

2. Cek kondisi mur dan baut pada turbin

3. Beri pelumas pada poros setiap 2-3 minggu sekali

4. Cek dan bersihkan bagian dalam turbin minimal 6 bulan sekali.

Pastikan tidak ada benda asing di sana

5. Bersihkan badan turbin dari kotoran untuk menghindari karat

6. Cek turbin setiap kali diketahui suhu, posisi maupun bunyi turbin

tidak normal

9. Generator

Generator adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah

energi mekanik menjadi energi listrik.

Berikut ini cara perawatan generator mikrohidro agar berfungsi dengan

baik :

1. Jangan menyentuh koneksi listrik saat generator beroperasi

2. Cek keketatan mur dan baut generator

3. Cek bila temperature generator tidak normal dan saat ada noise

tidak wajar

4. Bersihkan ventilasi dan kipas generator dari debu data tidak

beroperasi

24

Page 20: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui kecepatan

putar generator, yakni (Arismunandar,dkk.1991):

n = 120.f/p……………………………………………………….(8)

PLTA Mikro mempunyai perbedaan tinggi muka air yang kecil

sehingga kecepatan turbin kecil. Untuk menggerakkan generator, kecepatan

ini harus dinaikkan, sehingga memakai dalam satu poros untuk turbin dan

generator tidak mungkin. Maka perlu dipasang transmisi mekanis dengan

memakai

a. Ban

Karena perpindahan putaran berdasarkan gesekan, maka ban ini

dipasang dalam keadaan pratarik. Untuk meninggikan gesekan, ban

ini umumnya berbentuk trapezium yang dipasang pada alur roda

dengan bentuk yang sama, seperti ban kipas radiator pada mobil.

b. Roda Gigi

Dapat digunakan bila jarak antara poros turbin dan poros generator

kecil.

c. Rantai

Digunakan bila jarak kedua poros terlalu besar untuk mengguanakan

roda gigi dan terlalu kecil untuk memakai ban.(Patty.1995)

25

Page 21: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Efisiensi Komponen Rumus/Besaran Empirik

Kontruksi Sipil 1.0 – (panjang saluran x 0.002 ~ 0.005)/

Hgross

Penstock 0.90 ~ 0.95 (tergantung pada panjangnya)

Turbin 0.70 ~ 0.85 (tergantung pada tipe turbin)

Generator 0.80 ~ 0.95 (tergantung kapasitas generator)

Sistem Kontrol > 0.97

Jaringan Distribusi 0.90 ~ 0.98 (tergantung panjang jaringan)

Transformator 0.98

Penentuan debit turbin sangat mempengaruhi efektifitas dari suatu

PLTMH. Misalnya dengan adanya kolam pengatur. Disini air sungai

disimpan pada waktu bebannya minimum, dan digunakan pada waktu beban

puncak untuk beberapa jam waktu siang hari. Dengan demikian debit

alamiah dari sungai, baik harian maupun mingguan, diatur oleh kolam

pengatur ini. Oleh karena itu debit sungai ditentukan sesuai dengan kondisi

beban harian maupun mingguan yang akan dicapai untuk menyediaan

tenaga. Karena itu perlu diketahui beban yang akan terjadi. Ada beberapa

cara untuk mengetahhui beban yang akan terjadi tersebut. Satu cara

diantaranya adalah dengan memperkirakan dan menjumlah beban harian

dalam satu tahun operasi. Cara lain adalah dengan memperkirakan dan

menghitung lengkung beban yang lazim setiap bulan, baik dalam musim

hujan, ataupun dalam musim kemarau. (Arismunandar,dkk.1991)

26

Tabel 1Efisiensi Komponen PLTMH

Page 22: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Ada berbagai macam daya yang dihasilkan dalam pembangkitan yaitu

(Arismunandar,dkk):

1. Daya maksimun, yaitu daya maksimun yang dapat dibnagkitkan oleh

pembangkit.

2. Daya pasti, yaitu daya yang dibangkitkan selama 355 - 365 hari

dalam setahun.

3. Daya Puncak, yaitu hasil yang dibangkitkan selama jam-jam tertentu

setiap hari yang meliputi 355 hari selama setahun.

4. Daya puncak khusus, yaitu daya yang dihasilkan setiap hari, tanpa

pembatasan jam operasi dalam musim hujan, dikurangi dengan daya

pasti

5. Daya penyediaan, yaitu hasil yang dibagkitkan dalamm musim

kemarau, dengan mempergunakan simpanan air dalam waduk yang

dikumpulkan selama musim hujan, dikurangi dengan daya pasti.

6. Daya penyediaan puncak dan daya waduk.

Daya generator umumnya disebut output dari pembangkit. Pada

Pebangkit Tenaga Air dipompa, jika tinggi jatuh bersih dari pompa adalah H

(m), debit pompa adalah Q (m3/s), efisisensi dari motor-generator dan

pompa masing-masing adalah ηM dan ηP. Tenaga yang dihasilkan adalah

tenaga listrik yang dibangkitkan. Untuk perencanaan, kemungkinan

pembangkitan energy dalam setahun dihitung, dan ini kemudian dikalikan

dengan factor ketersedian antara 0,95-0,97 untuk mendapatkan tenaga

pembangkitan tahunan. dari harga itu dihitung biaya pembangunan dan

27

Page 23: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

biaya pembangkitan yang digunakan dalam perbandingan ekonomis dari

berbagai rencana. Tenaga listrik yang mungkin dibangkitkan dihitung dari

aliran air, tinggi terjun dan jumlah jam kerja, sesuai dengan aturan dan

kebutuhan system tenaga listrik . Efisiensi PLTMH sebesar 89,53 %

(niningf43.blogspot.com. 27/07/2011)

4. Perencanaan Pembangunan PLTMH

Dalam perencanaan PLTA mikro untuk daerah pedesaan,

pertimbangan-pertimbangan yang diambil yakni (Patty.1995):

a. Mempelajari bangunan air (irigasi, drainase dan lain-lain) yang sudah

ada di desa tersebut.

b. Meneliti bahan bangunan yang berada di tempat serta pendidikan

masyarakat desa.

c. Meneliti mesin yang hendak dipakai, lebih baik menggunakan mesin

yang lebih mahal tetapi memerlukan biaya yang lebih sedikit dan

waktu yang lebih singkat untuk refarasi.

28

Gambar 9Skema Pembangkitan Tenaga Listrik Mikro Hidro

Page 24: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Kemudian perencanaan suatu PLTA Mikro, terlebih untuk daerah

pedesaan di Negara yang sedang berkembang, harus diusahakan biaya per kWh

sekecil mungkin. Biaya pembangkitan per kWh adalah (Patty.1995) :

Biaya Pemb per kWh= biaya per tahunpembangkitan per tahun……………..…..(9)

Untuk mendapatkan biaya pembangkitan per kWh sekecil mungkin

harus diusahakan

a. Biaya investasi yang sekecil mungkin antara lain dengan:

1. Rencana PLTA yang sederhana

2. Memakai bahan setempat

3. Memakai turbin/generator yang standar

4. Memakai kendali muatan elektronis

5. Memakai turbin tanpa rumah spiral.

b. Biaya eksploitasi yang sekecil mungkin antara lain dengan

(Patty.1995):

1. Jangan memakai tenaga yang mahal khusus untuk eksploitasi dan

pengawasan sentral; sedapat mungkin tenaga ini diambil dari

penduduk desa dengan memperhatikan pendidikannya.

2. Diusahakan tidak memakai tenaga (remote control) atau secara

periodik dikirim tenaga dari kantor PLN yang terdekat untuk

memeriksa sentral (jadi gajinya tidak dibebankan pada biaya

eksploitasi sentral).

3. Memakai mesin yang tidak begitu memerlukan perawatan, yang

dapat dinilai dari penawaran pabrik mesin.

29

Page 25: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

4. Untuk membersihkan saringan, membuang lumpur dan lain

sebagainya, dipakai tenaga dari desa secara periodik.

c. Besarnya jumlah kWh yang dibangkitkan berarti harus besar pula

jumlah kWh yang dipakai oleh desa. Usaha-usaha pemanfaatan kWh

yang dibangkitkan perlu diperluas dengan:

1. Memperluas industri rumah tangga yang memakai tenaga listrik.

2. Menggunakan tenaga listrik untuk keperluan bersama.

3. Mendirikan industri pedesaan yang baru.

Pada waktu suatu pusat listrik selesai dibangun, ada beberapa hal

yang harus diperhatikan, yakni (Muhammad.2010):

1. Setiap bagian mesin dan peralatan harus diperiksa apakah memenuhi

syarat dan spesifikasi yang ada, serta betul-betul memuaskan dari

segi operasi dan hasilnya, atau tidak.

2. Hasil kerja dan keadaan tiap bagian yang dicoba setelah sentral

selesai dibangun, dipakai sebagai pegangan operasi dan pemeliharaan

kemudian.

5. Keuntungan dan Keterbatasan PLTMH

PLTMH merupakan salah satu pembangkit listrik yang cukup unik

karena meskipun dalam skala kecil tetapi memiliki banyak kelebihan,

yakni:

30

Page 26: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

1. Energi yang tersedia tidak akan habis selagi siklus dapat kita jaga

dengan baik, sepertidaerah tangkapan atau catchment area, vegetasi

sungai dan sebagainya.

2. Proses yang dilakukan mudah dan murah, harga turbin, generator, panel

kontrol, hingga pembangunan sipilnya kira-kira Rp 5 juta per KW

(kondisional).

3. Tidak menimbulkan polutan yang berbahaya.

4. Dapat diproduksi di Indonesia, sehingga jika terjadi kerusakan tidak

akan sulit untuk mendapatkan sparepart-nya.

5. Jika menerapkan mikrohidro sebagai pembangkit listrik secara tidak

langsung kita ditutuntut untuk mengelola dan menata lingkungan agar

tetap seimbang, sehingga sudah barang tentu tidak akan menimbulkan

kerusakan lingkungan seperti banjir, tanah longsor atau erosi. Dan pada

gilirannya ekosistem sungai atau daerah tangkapan akan tetap terjaga,

dengan cara ini pula pemanasan global dapat lebih teredam.

6. Mengurangi tingkat konsumsi energi fosil, langkah ini akan berperan

dalam mengendalikan laju harga minyak di pasar internasional. Dengan

kata lain, jika akan membangun PLTMH dengan daya 100 KW

(100.000 Watt) dibutuhkan biaya Rp 500 juta. Biaya tersebut relatif

murah dibandingkan dengan menggunakan sumber listrikdari berbahan

bakar fosil (BBM). Keuntungan lain yang didapat dengan

mengembangkan PLTMH, salah satunya adalah karena teknologi

31

Page 27: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

PLTMH andal dan kokoh hingga mampu beroperasi lebih dari 15

tahun. (Uday, Muhammad.2010)

PLTMH juga memiliki keterbatasan yang disebabkan oleh :

1. A i r.

Besarnya listrik yang dihasilkan PLTMH tergantung pada tinggi

jatuh air dan jumlah air. Pada musim kemarau kemampuan PLTMH

akan menurun karena jumlah air biasanya Berkurang.

2. Ukuran Generator.

Ukuran Generator tidak menunjukkan kemampuan produksi

listriknya karena semuanya tergantung pada jumlah air dan

ketinggian jatuh air sehingga ukuran generator bukan

penentu utama kapasitas PLTMH.

3. Jumlah Pelanggan.

Jika pelanggan melebihi kemampuan PLTMH, maka kualitas listrik

akan menurun. Jika pelanggan sudah berlebih, maka penggunaan

listrik harus diatur. Aturan umum adalah 1 pelanggan paling sedikit

mengkonsumsi 50 Watt listrik (3 buah lampu neon/ 3 buahlampu

bohlam 10-15 Watt).

4. Jarak.

Semakin dekat jarak Pelanggan ke Pembangkit, maka kualitas

listrik juga lebih baik.Semakin jauh jarak pelanggan, maka listrik

32

Page 28: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

yang hilang juga semakin banyak. Jarakpelanggan terjauh yang

dianjurkan adalah antara 1-2 km. dari PLTMH.

5. Penggunaan Listrik Oleh Pelanggan.

Jika pelanggan menggunakan listrik secara berlebih, maka kualitas

listrik menurun dan membahayakan peralatan.Satu pelanggan

melanggar, maka yang rugi adalah seluruh pelanggan.

(Muhammad.2010)

Pembangunan PLT Mikrohidro memerlukan investasi yang relatif

besar. Nilai investasi per kW terpasangnya menurut perhitungan

Yayasan Mandiri berkisar antara Rp 4 juta sampai Rp 8 juta. Adapun

biaya (harga) listrik per kWh-nya dihitung berdasarkan biaya awal

(initial cost) dan biaya operasional (operational cost). Komponen biaya

awal terdiri dari:

1. biaya bangunan sipil

2. biaya fasilitas elektrik dan mekanik serta

3. biaya sistem pendukung lain.

Untuk komponen biaya operasional yaitu:

1. biaya perawatan,

2. biaya penggantian suku cadang,

3. biaya tenaga kerja (operator)

4. biaya lain yang digunakan selama pemakaian.

Dari segi pemeliharaan, pekerjaan pemeliharaan antara lain terdiri dari

inspeksi, perbaikan, penyempurnaan penyetelan, pengujian, dan lain-lain.

33

Page 29: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

Dalam pekerjaan inspeksi termasuk inspeksi harian, inspeksi berkala, inspeksi

darurat. Dalam pekerjaan perbaikan dan penyempurnaan termasuk yang

dilakukan waktu inspeksi dan waktu mengatasi gangguan yang timbul. Sesudah

inspeksi dan perbaikan, kemudian dilakukan penyetelan dan pengujian,

sehingga mesin kembali siap pakai.

Inspeksi harian dilakukan selama mesin-mesin berjalan. Semuanya

diperiksa dari luar untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang kurang beres,

dan jika ternyata ada kemudian diperbaiki.

Inspeksi, pengukuran dan pengujian berkala perlu dilakukan untuk

mencegah timbulnya gangguan dan untuk mengetahui sebelumnya keadaan

yang diharapkan akan menimbulkan kerugian. Hal ini dapat dilakukan dengan

menggunakan firasat operator, atau dengan alat-alat ukur, alat-alat penguji, dan

lain-lainnya. Jika ditemukan hal-hal yang memerlukan perbaikan sebagai hasil

inspeksi, maka ini harus dilakukan dengan segera tanpa menunda-nunda lagi.

(Arismunandar,dkk.1991)

34

Page 30: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

B. Kerangka Pikir

Dalam Pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang

sangat vital. Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk

memenuhi kebutuhan hidup seperti penerangan dan hiburan saja, namun lebih

dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan roda perekonomian.

Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan menjadi penggerak

perekonomian tidak akan dapat berjalan.

Dengan melihat keterbatasan kemampuan PT. PLN (persero) dalam

menyalurkan energi listrik sampai kepelosok-pelosok pedesaan dan kepulauan,

salah satu jalan keluar untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah

melakukan efisiensi dan diversifikasi sumber tenaga listrik seperti penggunaan

tenaga mikrohidro. Akan tetapi suatu pembangkitan tenaga listrik tentu harus

memperhatikan syarat-syarat atau rambu-rambu pembangkitan, karena dengan

kesalahan sedikitpun akan mengakibatkan bahaya bagi diri kita, maupun orang

lain dan dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

Dengan pengelolahan yang dilakukan oleh masyarakat setempat, tentu

pembangkit tersebut harus diteliti keefektifannya. Dengan memperhatikan

kenyataan tersebut, maka peneliti ingin mengetahui seberapa efektif

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro tersebut ditinjau dari berbagai aspek.

Aspek yang akan diteliti disini yakni Pertama dari segi penyaluran yakni

banyaknya jumlah pemadaman yang dirasakan masyarakat setempat dalam

setiap bulannya, Kedua dari segi Pembangkitan yakni perbandingan antara

daya output pada saat awal mula pembangkit dengan daya output pada saat

35

Page 31: Web viewBak penenang dilengkapi dengan saluran pelimpah dan saringan agar sampah tidak masuk ke dalam pipa pesat. Pipa Pesat ... inspeksi berkala, inspeksi darurat

sekarang , dan Ketiga ekonominya yakni bagaimana perbandingan ekonomi

antara listrik PLTMH tersebut dengan listrik PLN bagi masyarakat setempat.

36

Gambar 10Bagan Kerangka Berfikir

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DESA PALLAWA KEC. TELLU

LIMPOE KAB. BONE

KETEKNIKAN

ANALISA DESKRIPTIF

EFEKTIF / TIDAK EFEKTIF

EKONOMI

KESIMPULAN