bata ringan aerasi tugas bu iin indrawati

Upload: imam-hartono

Post on 11-Feb-2018

267 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    1/19

    1. Sejarah Dan Keuntungan Beton Ringan Aerasi (HEBEL)Teknologi material bahan bangunan berkembang terus, salah satunya beton ringan aerasi

    (Aerated Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/

    AAC). Sebutan lainnya Autoclaved Concrete, Cellular Concrete, Porous Concrete, di Inggris

    disebut Aircrete and Thermalite.Beton ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia

    pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan.

    Beton ringan AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman di tahun

    1943. Di Indonesia sendiri beton ringan mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya PT

    Hebel Indonesia di Karawang Timur, Jawa Barat

    Beton ringan aerasi (Hebel) merupakan salah satu material untuk membuat dinding. Meski

    banyak kelebihannya dibanding bata, banyak orang enggan memakainya. Padahal pemakaian

    bata atau batako bisa digantikan dengan material alternatif seperti beton ringan aerasi. Salah

    satu kelebihan material ini adalah ringan bobotnya. Bobotnya yang ringan

    membuat anggaran bangunan bisa ditekan. Mengapa demikian? Ringannya material dinding

    berakibat volume elemen struktur bangunan bisa direduksi. Ini terutama jika beton aerasi

    digunakan untuk dinding di lantai 2 ke atas. Volume elemen struktur seperti kolom, balok,

    plat lantai dan pondasi bisa dikurangi karena beban yang menumpunya ringan.

    Ringannya beban ini disyaratkan untuk mendapatkan struktur bangunan tahan gempa. Jika

    material pendukung bangunan berat dan terjadi keruntuhan akibat gaya gempa, beratnya

    material tersebut akan berbahaya bagi penghuninya.

    Dengan posisi Indonesia berada di daerah rawan gempa,kecuali Pulau Kalimantan, bangunan

    yang berada di Indonesia harus memliki persyaratan struktur bangunan tahan gempa. Untuk

    mendapatkan persyaratan ini, beton ringan aerasi bisa digunakan sebagai salah satu

    material pembuat dinding.

    Mengapa Bisa Ringan?

    Meski fungsinya hampir sama dengan bata namun yang membedakannya adalah

    beratnya. Material yang berbahan baku pasir silika, semen, kapur dan air ini dibuat dengan

    tekanan uap tinggi. Proses pembuatan material ini diawali dengan proses pencampuran

    bahan baku. Setelah itu, adonan bahan bahan baku tersebut dimasukan ke dalam alat yang

    http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/
  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    2/19

    bernama autoclaved. Di dalam alat ini, adonan diberi tekanan uap air hingga suhu sekitar 200

    derajat Celcius. Oleh karena prosesnya menggunakan autoclaved maka material ini disebut

    sebagaiautoclaved aerated concrete

    .

    Dengan tekanan uap ini, bahan baku kapur dan pasir silika akan bereaksi. Hasil reaksi ini

    menghasilkan pori-pori yang didalamnya berupa udara. Pori-pori inilah yang membuat

    material ini menjadi ringan. Menurut perhitungan, beton ringan memliki berat jenis normal

    sekitar 650 kg/m3. Berat jenis yang lebih kecil dari berat jenis air mebuat material ini bisa

    mengapung di atas air. Meski berpori, beton ringan aerasi tidak bersifat seperti sponge.

    Artinya, keteika terkena air, air tersebut tidak akan meresap atau merembes kedalamnya.

    Rendahnya daya serap air dikarenakan setiap pori yang ada tidak saling berhubungan dengan

    pori yang lain.

    Cepat Dan Ekonomis

    Kelebihan lain yang dimiliki material ini adalah cepat dalam pemasangannya sehingga

    keseluruhan biaya pembuatan didnding menjadi ekonomis. Jangan dilihat harga sebelum

    pemasangannya. Yang perlu dilihat oleh konsumen adalah keekonomisan dari sisi bahan

    perekat, ongkos tukang dan hasil akhir yang didapatkan.

    Banyak orang melihat dan menilai beton aerasi sebagai material mahal. Memasukan beton

    ringan aerasi sebagai material dinding di rencana anggaran bangunan terkadang membuat

    mahal biaya konstruksi yang ujung-ujungnya selalu ditolak oleh pemilik proyek. Namun

    meski mahal, hasil akhir dinding yang dibuat dengan beton aerasi menjadi lebih baik karena

    dinding menjadi lurus dan tidak ada material yang terbuang.

    Bila dibandingkan dengan bata, harga satu balok beton ringan aerasi ini sedikit lebih

    mahal. Namun, untuk membuat dinding dengan luasan 1 m2 material yang digunakan jauh

    lebih sedkit dibandingkan bata. Sebagai perbandingan, 1 m2 dinding yang dibuat dengan

    beton ringan aerasi hanya membutuhkan sekitar 8-9 buah. Sedangkan dengan material bata,

    1 m2 dinding membutuhkan sekitar 70-72 buah. Dari sini bisa dilihat bahwa volume material

    yang terpakai sangat ekonomis.

    Sedangkan dari sisi waktu pengerjaan, pemasangan beton ringan aerasi ini jauh lebih cepat.

    Sebagai contoh, dalam sehari volume pekerjaan dinding beton ringan aerasi untuk 2

    http://www.batahebel.com/search?q=bata+ringan+aachttp://bataringanok.blogspot.com/http://bataringanok.blogspot.com/http://bataringanok.blogspot.com/http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/http://bataringanok.blogspot.com/http://www.batahebel.com/search?q=bata+ringan+aac
  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    3/19

    orang tukang mencapai 12-15 m2. Coba bandingkan dengan pemasangan bata biasa. Untuk

    memasang bata dalam sehari hanya dihasilkan dinding seluas sekitar 6 m2. Dengan

    demikian, waktu pengerjaan yang cepat akan membuat ongkos tukang menjadi murah.

    Disamping sisi waktu dan volume material, pemakaian beton ringan aerasi akan

    menghemat pemakaian semen dan pasir untuk pasangan atau spesi. Beton ringan aerasi

    hanya membutuhkan adukan pasangan setebal kurang lebih 3 mm. Sedangkan pemasangan

    bata setebal 1,5 cm hingga 2 cm. Nah, cukup hemat bukan pemakaian

    materialnya? Kepraktisan, kecepatan dan keekonomisan yang dimilikinya membuat material

    ini layak Anda gunakan sebagai material pengganti bata untuk membuat dinding.

    Kelebihan Lain Beton Ringan Aerasi ( HEBEL )

    Selain dari sisi kepraktisan, kecepatan dan keekonomisan beton ringan aerasi juga

    memiliki kelebihan lain. Material ini memiliki karakteristik sebagai material insulasi atau

    penahan panas. Jika terjadi kebakaran, dinding beton aerasi akan sanggup menahan api

    selama kurang lebih 4 jam sebelum dinding tersebut runtuh. Dengan demikian, dinding

    tersebut bisa memberikan perlindungan kepada penghuni untuk menyelamatkan diri.

    Selain insulasi panas, material ini juga berfungsi sebagai insulasi suara . Untuk

    mendapatkan kekedapan tinggi, selain menggunakan blok ukuran tebal, juga bisa

    menggunakan ukuran lebih kecil asalkan dipasang ganda dengan celah sekitar 50 mm. Celah

    ini berfungsi untuk meredam suara sehingga suara tidak merambat ke ruangan sebelah.

    Beton ringan aerasi memiliki keunggulan antara lain :

    Kuat : Proses aerasi yang homogen dan terkendali secara komputerisasi menghasilkan

    beton ringan dengan kuat tekan yang paling tinggi namun paling ringan di kelasnya.

    ProdukHebel dapat digunakan sebagai sistem Struktur Dinding Pemikul (Load

    Bearing Wall)

    Ringan : Dengan struktur homogen (tanpa rongga vertikal dan horizontal di

    dalammya) dan berat 1/5 beton biasa, produkHebel dapat mengurangi resiko gempa.

    Penanganan dan proses transportasi lebih ringan, pekerjaan menjadi lebih mudah

    meski dengan peralatansederhana, juga mengurangi keletihan pekerja.

    http://www.batahebel.com/http://www.batahebel.com/
  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    4/19

    Ukuran Akurat : Standar proses produksi DIN (Deutsch Industrie Norm) dan cara

    pemotongan flat-cake yang merupakan satu-satunya di dunia industri beton ringan,

    memastikan semua produk mempunyai ukuran yang presisi dengan rejected-rate

    terendah.

    Kedap Suara : Massa yang rendah mengakibatkan energi bunyi yang memantul dan

    merayap di permukaan beton ringan Hebel tidak diteruskan dengan baik. Sehingga

    dinding dapat meredam kebisingan dan kenyamanan penghuni terjaga.

    Tahan lama : Dengan ciri yang kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca maka

    menjadikan produkHebel, stabil dan awet.

    Tahan Panas & Api : Sebagai anorganik tahan api, produk ini sesuai untuk aplikasi

    ruang tangga darurat, cerobong ventilasi dan koridor lift.

    ProdukHebel meningkatkan perlindungan terhadap bahaya kebakaran. Sifat

    insulasi panas pun mengurangi tingkat kenaikan suhu yang menyebabkan ruangan

    menjadi lebih sejuk.

    Hemat Energi : Gelembung-gelembung udara yang terkandung menjadikan bahan ini

    memiliki sifat insulasi panas yang baik, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan

    lingkungan yang sehat, penghematan energi dan pemakaian AC.

    Mudah Pengerjaan : Bobot yang ringan dan kuat menjadikan produkHebel mudah

    digergaji, dibor, dibentuk dan dikerjakan hanya dengan menggunakan peralatan kayu

    biasa.

    Ramah Lingkungan : ProdukHebel tidak mengandung bahan-bahan yang beracun

    maupun berbahaya. Material yang digunakan tidak dapat dijadikan tempat tinggal

    bagi kutu atau serangga dan hewan sejenis lainnya.

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    5/19

    2. Cara Pemasangan Bata Ringan Aerasi (HEBEL)Secara Garis besar proses Pemasangannya adalah sebagai berikut :

    1.

    2.

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    6/19

    3.

    4.

    5.

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    7/19

    6.

    7.

    8.

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    8/19

    9.

    10.

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    9/19

    Ciri-Ciri Blok HEBEL :

    3. Proses Pembuatan Bata ringan aerasi (HEBEL)Adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan

    alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan

    tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang

    digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam

    mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan

    yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong

    sesuai ukuran.

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    10/19

    Adonan beton aerasi yang masih mentah ini, kemudian dimasukkan ke autoclave chamber

    atau diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi. Suhu di dalam autoclave chamber sekitar 183

    derajat celsius. Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan atau pematangan.

    Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta, terjadi

    reaksi kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir

    kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-

    gelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini

    menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses

    pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan

    oleh udara. Nah, rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi

    ringan.

    4. Perbandingan Bata Merah dan Bata Ringan ( Hebel )Dewasa ini bahan bangunan semakin beragam. Mulai dari pengganti bata dengan

    menggunakan bata ringan / hebel atau plat lantai diganti menggunakan penutup yang

    berbahan ringan serta untuk atap yang tidak lagi menggunakan kayu sebagai kudakuda

    maupun untuk reng dan usuknya, tetapi saat ini masyarakat trend menggunakan baja ringan

    sebagai pengganti kayu.

    Untuk dinding, dahulu orang cenderung menggunakan batako ataupun batu bata.namun saat

    ini orang sudah mengenal hebel (bata ringan). Sebenarnya bata ringan ini sudah dipergunakan

    oleh masyarakat swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk

    mengurangi penggundulan hutan.Kemudian pada tahun 1943 diJerman dikembangkan lagi

    oleh Joseph Hebel. Dan di Indonesia sendiri hebel mulai dikenal sejak tahun 1995.

    Bata Merah

    Bahan bangunan ini terbuat dari tanah liat dan mineral-mineral lain yang dibentuk dalam

    ukuran tertentu, biasanya 24x12x6 cm. Dicetak dengan ukuran tersebut, kemudian

    dikeringkan dibawah sinar matahari. Setelah melewati proses pengeringan,

    bata merah itu dibakar dalam tungku untuk membuatnya kuat dan tahan lama. Bata merah

    yang bagus akan keras, tahan api, tahan terhadap pelapukan, dan cukup murah, sehingga

    berperan penting dalam membuat dinding dan lantai.

    Spesifikasi batu merah

    Berat jenis kering () : 1500 kg/m3

    Berat jenis normal () : 2000 kg/m3

    http://bataringanok.blogspot.com/http://bataringanok.blogspot.com/http://bataringanok.blogspot.com/http://nadhilaproperti.blogspot.com/http://nadhilaproperti.blogspot.com/http://theproperty-developer.com/?id=dealzhttp://theproperty-developer.com/?id=dealzhttp://nadhilaproperti.blogspot.com/http://bataringanok.blogspot.com/http://bataringanok.blogspot.com/http://bataringanok.blogspot.com/
  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    11/19

    Kuat tekan : 2,5 25 N/mm (SII-0021,1978)

    Konduktifitas termis : 0,380 W/mK

    Tebal spesi : 20 30 mm

    Ketahanan terhadap api : 2 jam

    Jumlah per luasan per 1 m2 : 70 - 72 buah dengan construction waste

    Kelebihan Bata Merah

    Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.

    Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.

    Mudah untuk membentuk bidang kecil.

    Murah harganya.

    Mudah mendapatkannya.

    Perekatnya tidak perlu yang khusus.

    Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.

    Kekurangan Bata Merah

    Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi.

    Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, sehingga suhu

    ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.

    Siarnya besar-besar cenderung boros dalam penggunaan material perekatnya.

    Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat waste-nya dapat

    lebih banyak.

    Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan pelsteran yang cukup

    tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata.

    Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.

    Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.

    Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.

    Hebel (Beton Ringan)

    Material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durable)

    yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus dan memiliki tingkat

    kerataan permukaan yang baik. Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban

    strukur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi

    sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.

    http://nadhilaproperti.blogspot.com/http://nadhilaproperti.blogspot.com/http://bataringanok.blogspot.com/http://bataringanok.blogspot.com/http://nadhilaproperti.blogspot.com/
  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    12/19

    Memiliki panjang 60 cm, tinggi 20-40 cm dan tebal 75,100, 125, 150, 175, 200 cm.

    Adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta

    sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur

    sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan

    dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi

    kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat,

    tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai

    ukuran.

    Spesifikasi Hebel(Bata Ringan)

    Berat jenis kering : 520 kg/m3

    Berat jenis normal : 650 kg/m3

    Kuat tekan : > 4,0 N/mm2

    Konduktifitas termis : 0,14 W/mK

    Tebal spesi : 3 mm

    Ketahanan terhadap api : 4 jam

    Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa construction

    waste.

    Kelebihan Bata Ringan :

    Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.

    Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat.

    Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.

    Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.

    Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.

    Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja.

    Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

    Mempunyai kekedapan suara yang baik.

    Kuat tekan yang tinggi.

    Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.

    Kekurangan Beton Ringan :

    Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup banyak.

    Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan, yang saat ini sudah tersedia di lapangan.

    http://bataringanok.blogspot.com/http://bataringanok.blogspot.com/
  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    13/19

    Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak dampaknya sangat

    kelihatan.

    Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan waktu yang lebih lama

    dari bata biasa.

    Kalau tetap dipaksakan diplester sebelum kering maka akan timbul bercak kuning pada

    plesterannya.

    Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.

    Agak susah mendapatkannya. Hanya toko material besar yang menjualbata ringan ini dan

    penjualannya pun dalam volume besar.

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    14/19

    Kata Pengantar

    Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga

    Penyusunan Paper Bahan bangunan ini telah dapat diselesaikan. Selesainya penyusunan

    ini berkat bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

    sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

    1. Ir. Indrawati Sumeru, MM. selaku Dosen Mata kuliah Bahan Bangunan

    2. Rekan-rekan Jurusuan teknik sipil 2012 yang turut memberikan saran dan masukan

    dalam proses pembuatan paper ini

    3. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang

    telah memberikan dorongan dan bantuan sertapengertianyang besar kepada penulis,

    baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini

    Serta kerabat-kerabat dekat dan rekan-rekan seperjuangan yang penulis banggakan.

    Semoga Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada

    penulis. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu, kritik

    dan saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan oleh penulis. Akhirnya penulis

    berharap semoga paper ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten.

    Amin.

    Jakarta, 22 april 2013

    Penulis

    http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/pengertian-media-pemanfaatan-media.htmlhttp://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/pengertian-media-pemanfaatan-media.htmlhttp://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/pengertian-media-pemanfaatan-media.htmlhttp://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/pengertian-media-pemanfaatan-media.html
  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    15/19

    Daftar Isi

    1. Kata Pengantar ...

    2. Daftar Isi

    3. A. Sejarah dan keuntungan bata ringan aerasi ( Hebel ) ...

    B. Cara Pemasangan bata ringan aerasi ( Hebel ) .

    C. Prosespembuatan bata ringan aerasi ( Hebel ) ..

    D. Perbandingan bata merah dan bata ringan

    4. Kesimpulan

    5. Lampiran

    6. Daftar Pustaka

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    16/19

    Kesimpulan

    Bata ringan aerasi ( hebel ) memiliki keunggulan dan kekurangan. Keuntungannya

    adalah memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding

    yang rapi,tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat,lebih

    ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur,pengangkutannya lebih

    mudah dilakukan,pelaksanaannya lebih cepat dari pada pemakaian bata biasa,tidak

    diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja,kedap air, sehingga

    kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.Mempunyai kekedapan suara yang baik.Kuat

    tekan yang tinggi.Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.Kekurangan Beton

    Ringan :Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup

    banyak.Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan, yang saat ini sudah tersedia di

    lapangan.Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak dampaknya

    sangat kelihatan.Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan waktu

    yang lebih lama dari bata biasa. Kalau tetap dipaksakan diplester sebelum kering maka akan

    timbul bercak kuning pada plesterannya.Harga relatif lebih mahal daripada bata merah. Agak

    susah mendapatkannya. Hanya toko material besar yang menjualbata ringan ini dan

    penjualannya pun dalam volume besar.

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    17/19

    Lampiran

    Pembuatan Hebel

    Pencetakan Hebel

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    18/19

  • 7/23/2019 Bata Ringan Aerasi Tugas Bu Iin Indrawati

    19/19

    Daftar Pustaka

    1. http://bagaimanacaramembuat.com/2012/09/19/bagaimana-cara-membuat-bata-

    ringan-aac-seperti-hebel/

    2. http://www.batahebel.com/2012/10/apa-itu-bata-ringan-aac-autoclaved.html

    3. http://www.batahebel.com/2012/10/apa-itu-bata-ringan-aac-autoclaved.html

    4. http://www.batahebel.com/2012/10/cara-memasang-bata-ringan-hebel.html

    5. http://www.batahebel.com/2012/10/perbandingan-bata-merah-dan-bata-ringan.html

    6. http://www.hebel.co.id/keunggulan-hebel

    7. http://www.hebel.co.id/2009/06/pemasangan-panel-lantaipemasangan-panel-lantai-2/

    8. http://www.hebel.co.id/id/ciri-ciri-blok-hebel/

    http://bagaimanacaramembuat.com/2012/09/19/bagaimana-cara-membuat-bata-ringan-aac-seperti-hebel/http://bagaimanacaramembuat.com/2012/09/19/bagaimana-cara-membuat-bata-ringan-aac-seperti-hebel/http://bagaimanacaramembuat.com/2012/09/19/bagaimana-cara-membuat-bata-ringan-aac-seperti-hebel/http://bagaimanacaramembuat.com/2012/09/19/bagaimana-cara-membuat-bata-ringan-aac-seperti-hebel/http://www.batahebel.com/2012/10/apa-itu-bata-ringan-aac-autoclaved.htmlhttp://www.batahebel.com/2012/10/apa-itu-bata-ringan-aac-autoclaved.htmlhttp://bagaimanacaramembuat.com/2012/09/19/bagaimana-cara-membuat-bata-ringan-aac-seperti-hebel/http://bagaimanacaramembuat.com/2012/09/19/bagaimana-cara-membuat-bata-ringan-aac-seperti-hebel/