basic artificial lift methods selection technique

8/19/2019 Basic Artificial Lift Methods Selection Technique

1/40

• Basic Artifcial Lit Methods

• Selection Technique

• Artifcial Lit Method

• Data Analysis

ARTIFICIAL LIFT


2/40

pressure

rate

pressure

rateSTABLE FLOW

DEAD WELL

I P R C u r v e

T u b i n

I n t a ! e

C u r v e

NATURAL FLOW

q

AGAR KEMBALI MENGHASILKAN RATE MAKA KURVA TUBING INTAKE HARUS DI

GESER AGAR KEMBALI MEMOTONG KURVA IPR


3/40

" a t u r a l #

l o $

% " # &

S u c ! e r

R o d

P u '

(

% S R P

&

) y d r a u

l i c P u '

( i n

% ) P &

* e t P

u ' ( % * P

&

+ a s L

i f t % + L &

, l e c t r i

c S u b

' e r s i b l e

P u '

(

% , S P

&

q "#q

SRP q )Pq *P q

+Lq ,SP

I P R C u r v e

pressure

rate

Tubing Intake for Artificial Lift System


4/40

Pu'( Set -n Botto'

Pump Set On The BottomPump Intake And

Tubing Intake pressure

is same

Ph


5/40

Pump

!ischarge

Pressure

Ph

"ffecti#e Lift

Position

P(u'(

! e p t h

Pf $ Pump Intake Pressure Pressure

Pr

Pressure Traverses for

Pum o! Bo""om

%

%

.,R*A /A"+DI)ASIL.A" P-MPA


6/40

Pu'( Set 0($ard #ro'Botto'

Pr

&ode outflo' or tubing intake pressure

Pump Intake pressure

Ph

&ode inflo' or flo'ing bottom hole pressure

Solution &ode


7/40


8/40

Me"o$e Ar"%f%&%a' L%f"

• Co!"%!ous Gas L%f"

• Su&(er Ro$ Pum

• E'e&"r%& Su)mers%)'e Pum• H*$rau'%& +e" Pum

• Cav%"* Pum


9/40

GAS LIFT


10/40

Sistem Sumur Gas Lift

+as In1ection Line

PtP

c

Co'(ressor Subsyste'2 inta!e syste'2 outlet syste'2 cho!e2 (ressure aue

2 in1ection rate 'eterin

#lo$ Line

Se(arator

ellhead Subsystem (

• Production subsystem• 'ellhead• production choke• pressure gauge

• In)ection subsystem• in)ection choke

*al#e

Subsystem ellbore Subsystem(• perforation inter#al• tubing shoe• packer

Separator Subsystem(• separator • manifold• pressure gauges• flo' metering

ALL T+" S,BS-ST".S A/"

"LL 0O&&"0T"!

1I&T"2/AT"! S-ST".3

2as Lift .andrells

2as In)ection *al#e


11/40

Su&(er Ro$ Pum


12/40


13/40

H*$rau'%& +e" Pum


14/40

Cav%"* Pum


15/40

Artificial Lift

Lokasi

Lapangan

4etersediaan

Sumber

Tenaga

1Listrik52as3

4ondisiLubang

Sumur

4ondisi

reser#oar

Operating

0ost 60apital

4ondisi fluida

Prediksi

Performance

Sumur

Produksi

Sumur Problem

Sumur

Fa("or -a!. Meme!.aru/% Pem%'%/a! Me"o$e Ar"%f%&%a' L%f"

NE0T

4elebihan5ke

kurangan dari

metode tsb


16/40

• Lo(as% 'aa!.a!Berkaitan dengan kemungkinan

operasional suatu metoda Artificial Lift

7 Onshore 1tempat luas38 ataukah7 Offshore 1korosif8 platform terbatas3

Ba&(


17/40

• Ke"erse$%aa! sum)er "e!a.a A3 4etersediaan Listrik (

Sumber listrik dibutuhkan untuk continous

gas lift8 sucker rod pump8 electricsubmersible pump8 ca#ity pump dan

hydraulic )et pump9

Ne1"


18/40

B3 4etersediaan 2as

7 2as yang tersedia dapat bersumber dari

sumur minyak atau sumur gas yang terdapat

di lapangan atau didatangkan dari sumberlain di luar lapangan9

7 :umlah persediaan gas harus cukup untuk

mendukung kelangsungan suatu proyek gas

lift yang dipilih.

Ba&(


19/40

• Ko!$%s% reservoar

7 2as7Oil /atio

7 Produkti#itas sumur

7 ater 0ut7 Tekanan Alir !asar Sumur 1P'f3

• Ko!$%s% f'u%$a

7 *iskositas

7 4andungan Pasir

Ba&(


20/40

• Kondisi Lubang Sumur3 Te'(eratur

3 .edala'an Su'ur3 In!linasi Luban Su'ur

Ba&(


21/40

• Oera"%!. Cos" 2 Ca%"a' Cos" Besarnya harga capital cost dan operating cost

dapat mengeliminasi suatu metoda sebagai

alternatif metoda pengangkatan buatan yang akan

diaplikasikan pada sumur atau lapangan tersebut

karena tidak ekonomis9

.etoda pengangkatan buatan yang tepat adalah

metoda yang memberikan la)u produksi yang besardengan harga capital cost dan operating cost yang

rendah9

Ba&(


22/40

• Pre$%(s% Performa!&e Sumur Performance sumur berkaitan dengan la)u

produksi yang dapat dihasilkan oleh metoda

pengangkatan buatan tersebut9

.asing7masing metoda pengangkatan

buatan dibuat plot antara tekanan dasar

sumur terhadap la)u produksi8 kemudian

diambil metoda yang memberikan harga

la)u produksi yang paling besar9

Ba&(


23/40

• Pro$u(s% Sumur

Suatu sumur untuk masing7masing

metoda pengangkatan buatan diplot harga

produksi kumulatif terhadap 'aktu9

!iambil metoda pengangkatan buatan

yang memberikan produksi kumulatif

paling besar dalam 'aktu produksi yang

sama9

Ba&(


24/40

• Pro)'ema Pro$u(s% Sumur

7 Paraffin

7 "mulsi

7 4orosi

7 Pasir

Ba&(


25/40

• Ke'e)%/a!3Ke(ura!.a! Me"o$e

4elebihan dan kekurangan tersebut berkaitan

erat dengan operasional masing7masing

metoda9

Ba&(


26/40

TAHAP4TAHAP

PEMILIHAN METODEARTIFICIAL LIFT


27/40

TAHAP I

• Lokasi sumur

• 4etersediaan sumber tenaga listrik dan gas

Pertimbangan berdasar (


28/40

4 Alternati di TA)AP I

1) Sucker rod pump, electric submersible

pump, hydraulic jet pump, cavity

pump dan continous gas lift, apabila

lapangan berada di onshore denganketersediaan tenaga listrik dan gas yang

cukup untuk mendukung operasi electric

submersible pump dan continous gas lift9


29/40

2) Sucker rod pump, electric submersible

pump, cavity pump dan hydraulic jet

pump apabila lapangan terdapat di

onshore dengan persediaan listrik yangcukup untuk mendukung operasi electric

submersible pump tetapi tidak tersedia

gas yang cukup untuk mendukungoperasi continous gas lift9


30/40

3. Sucker rod pump, hydraulic jet pump,

cavity pump dan continous gas lift

apabila lapangan terdapat di onshore

dengan ketersediaan gas yang cukupuntuk mendukung operasi continous gas

lift tetapi listrik tidak dapat disediakan

untuk mendukung operasi electricsubmersible pump9


31/40

4) Sucker rod pump, cavity pump dan

hydraulic jet pump apabila lapangan

terdapat di onshore tetapi tidak tersedia

gas yang cukup untuk mendukungoperasi continous gas lift dan tenaga

listrik tidak dapat disediakan untuk

mendukung operasi electric submersiblepump9


32/40

) !lectric submersible pump, hydraulic

jet pump, dan continous gas lift

apabila lapangan terdapat di offshore

dengan ketersediaan tenaga listrik dangas yang cukup untuk mendukung

operasi electric submersible pump dan

continous gas lift.


33/40

") !lectric submersible pump dan

hydraulic jet pump apabila lapangan

terdapat di offshore dengan persediaan

listrik yang cukup untuk mendukungoperasi electric submersible pump tetapi

tidak tersedia gas yang cukup untuk

mendukung operasi continous gas lift9


34/40

#) $ydraulic jet pump dan continous gas

lift apabila lapangan terdapat di offshore

dengan ketersediaan gas yang cukup

untuk mendukung operasi continous gaslift tetapi listrik tidak dapat disediakan

untuk mendukung operasi electric

submersible pump9


35/40

%) $ydralic jet pump merupakan metoda

yang tepat diaplikasikan pada suatu

lapangan yang terdapat di offshore tetapi

gas tidak tersedia untuk mendukungoperasi continous gas lift dan tenaga

listrik tidak dapat disediakan untuk

mendukung operasi electric submersiblepump9


36/40

TAHAP II

• 4ondisi reser#oar

• 4ondisi fluida

• 4ondisi lubang sumur

Pada tahap kedua ini8 faktor7faktor yangmen)adi dasar pemilihan adalah


37/40


38/40

TAHAP III

• operating cost dan capital cost9

• hasil prediksi performance sumur9• hasil prediksi produksi sumur9

• kemampuan suatu metoda dalam mengatasi problema

produksi yang terdapat pada sumur9

• kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh suatumetoda pengangkatan buatan9

Apabila dari tahap I dan II masih terdapat lebih dari ;alternatif maka pada tahap ketiga ini8 faktor7faktor yang

men)adi dasar pertimbangan adalah (


39/40


40/40

Selesai

basic artificial lift methods selection technique

Documents