bandung kidul

124
RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Paradigma Pemerintah Daerah yang mengacu kepada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang direvisi dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, telah merubah peran Kecamatan dalam pelaksanaan Otonomi Daerah, yang dimasa lalu terbatas kepada tugas pembantuan, sekarang tugas dan fungsi Camat semakin luas dimana Kecamatan sebagai Perangkat Daerah berperan sebagai eksekutor penyelenggaraan Pemerintah, Pembangunan dan Pelayanan kepada masyarakat pada tingkat kewilayahan. Tugas dan fungsi Camat di kota Bandung khususnya menjadi lebih strategi karena kecamatan pun harus melaksanakan sebagian kewenangan Walikota yang telah dilimpahkan sesuai dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011 tentang Pelimpahan sebagian Urusan Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah. Esensi penyerahan kewenangan kepada Kecamatan, selain mengandung makna bahwa tugas dan tanggungjawab

Upload: duongkhuong

Post on 31-Dec-2016

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Paradigma Pemerintah Daerah yang mengacu kepada

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang direvisi dengan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, telah merubah peran

Kecamatan dalam pelaksanaan Otonomi Daerah, yang dimasa

lalu terbatas kepada tugas pembantuan, sekarang tugas dan

fungsi Camat semakin luas dimana Kecamatan sebagai

Perangkat Daerah berperan sebagai eksekutor penyelenggaraan

Pemerintah, Pembangunan dan Pelayanan kepada masyarakat

pada tingkat kewilayahan. Tugas dan fungsi Camat di kota

Bandung khususnya menjadi lebih strategi karena kecamatan

pun harus melaksanakan sebagian kewenangan Walikota yang

telah dilimpahkan sesuai dengan Peraturan Walikota Bandung

Nomor 870 Tahun 2011 tentang Pelimpahan sebagian Urusan

Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah.

Esensi penyerahan kewenangan kepada Kecamatan,

selain mengandung makna bahwa tugas dan tanggungjawab

Page 2: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

2

2

Camat semakin besar, juga menuntut adanya penyempurnaan

tata aturan serta sistem dan prosedur baru yang harus

dipahami para Camat dalam mengelola fungsi-fungsi

pemerintahan, pembangunan, pelayanan masyarakat dan

pemberdayaan masyarakat.

Dengan dilaksanakannya pelimpahan kewenangan

kepada Kecamatan, maka diharapkan penyelenggaraan

pemerintah dapat dilaksanakan lebih efisien, efektif dan

akuntabel.

Pelimpahan kewenangan kepada Camat

mengindikasikan adanya otoritas dan kapasitas Camat untuk:

a. Melakukan identifikasi potensi lokal diwilayahnya masing-

masing, sekaligus menyiapkan strategi pengembangannya.

b. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus

kewenangan yang telah dilimpahkan.

c. Memiliki kemampuan untuk mendinamisasi aktivitas dan

kreatifitas warga di wilayahnya.

d. Mampu melaksanakan fungsi Pemerintahan dan

Pembangunan.

e. Melaksanakan fungsi pelayanan serta pemberdayaan

masyarakat dengan prinsip tepat sasaran dan tepat

manfaat.

Page 3: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

3

3

Dalam mengelola fungsi pemerintahan, pembangunan,

pelayanan serta pemberdayaan masyarakat, dengan

berpedoman kepada RPJPD Kota Bandung 2005-2025

disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Bandung

Kidul Tahun 2013-2018 dengan memperhatikan sumber daya,

potensi yang dimiliki, faktor-faktor keberhasilan, evaluasi

pembangunan serta isu-isu strategis.

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Bandung Kidul

adalah bagian yang terintegrasi dengan RPJP Kota Bandung

serta merupakan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan

Program Kerja Kecamatan Bandung Kidul yang disusun dalam

upaya pencapaian visi Kota Bandung yaitu Terwujudnya Kota

Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera.

1.2. Landasan Hukum

Keberadaan Organisasi Kecamatan sebagai perangkat

daerah di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

berdasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang

berlaku, yaitu:

1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintah Daerah;

2. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang

Kecamatan;

Page 4: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

4

4

3. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2001

tentang Kewenangan Daerah Kota Bandung sebagai

Daerah Otonom;

4. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi

Kecamatan dilingkungan Pemerintah Kota Bandung;

5. Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008

tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan

Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan

Pemerintah Kota Bandung;

6. Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011

tentang Pelimpahan sebagian Urusan Walikota Bandung

Kepada Camat dan Lurah.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Disusunnya Rencana Staregis (Renstra) dimaksudkan

untuk:

Membuat perencanaan yang berkesinambungan

berkaitan dengan kegiatan pencapaian Visi dan

Misi Kecamatan Bandung Kidul.

Sebagai pedoman dan arah dalam melaksanakan

program dan kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun.

Page 5: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

5

5

Sebagai tolok ukur pertanggungjawaban Camat

Bandung Kidul dalam pencapaian visi dan misi

Kecamatan Bandung Kidul.

1.3.2. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuannya yaitu:

Menetapkan strategi dan kebijakan umum

pembangunan guna mewujudkan visi dan misi

Kecamatan Bandung Kidul.

Merumuskan program pembangunan di Kecamatan

Bandung Kidul selama kurun waktu lima tahun

agar dapat digunakan sebagai pedoman dalam

penyusunan rencana pembangunan tahunan

(Rencana Kerja).

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra SKPD Kecamatan

Bandung Kidul, disusun sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang,

landasan hukum, maksud dan tujuan serta

sistematika penulisan.

Page 6: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

6

6

Bab II : Gambaran Pelayanan SKPD

Bab ini menguraikan tentang tugas dan fungsi,

struktur organisasi, susunan kepegawaian dan

perlengkapan, kinerja pelayanan serta

tantangan dan peluang pengembangan

pelayanan Kecamatan Bandung Kidul

Bab III : Isu-Isu Startegis Berdasarkan Tugas dan

Fungsi

Bab ini menguraikan tentang identifikasi

permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

Pelayanan, serta faktor-faktor penghambat dan

pendorong pelayanan Kecamatan Bandung

Kidul

Bab IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan

Kebijakan

Bab ini menguraikan tentang visi dan misi

Kecamatan Bandung Kidul, Tujuan dan

Sasaran, Strategi dan Kebijakan untuk

mencapai tujuan.

Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator

Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan

Indikatif

Page 7: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

7

7

Bab ini menguraikan tentang perumusan

rencana program, kegiatan, indicator kinerja

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

Bab VI : Indikator Kinerja Kecamatan Bandung Kidul

Yang mengacu pada Tujuan dan sasaran RPJP

Bab ini menguraikan tentang indikator kinerja

Kecamatan Bandung Kidul yang secara

langsung menunjukkan kinerja yan akan

dicapai SKPD sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian dan tujuan sasaran

RPJP

Page 8: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

8

8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BANDUNG KIDUL

Kecamatan Bandung Kidul merupakan 1 (satu) dari 30

kecamatan yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Bandung,

dengan luas wilayah 606.096 Ha terdiri dari 4 ( empat )

kelurahan sebagai berikut:

1. Kelurahan Batununggal

2. Kelurahan Kujangsari

3. Kelurahan Wates

4. Kelurahan Mengger

dengan batas-batas wilayah kecamatan :

a. Sebelah Utara : Kecamatan Lengkong

b. Sebelah Timur : Kecamatan Buahbatu

c. Sebelah Selatan : Kabupaten Bandung

d. Sebelah Barat : Kecamatan Regol

Secara geografis Kecamatan Bandung Kidul berada pada

ketinggian 700 m dari permukaan laut. Suhu maksimum dan

minimum di Kecamatan Bandung Kidul berkisar 28°C dan 19°C.

Kecamatan Bandung Kidul merupakan bagian wilayah

pembangunan Gedebage yang memiliki jumlah penduduk 51.600

Page 9: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

9

9

jiwa pada bulan Desember 2013, yang terdiri dari 26.913 jiwa laki-

laki dan 24.687 jiwa perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga

sebanyak 13.965. Berdasarkan data kependudukan dari kecamatan

pada tahun 2013 dilihat dari segi kepadatan penduduk, maka

Kecamatan Bandung Kidul memiliki kepadatan penduduk sebesar

0,085 jiwa per hektar dan dilihat dari pertumbuhan penduduk,

intensitas populasinya akan terus bertambah dari waktu ke waktu.

Adapun keadaan kependudukan berdasarkan struktur

kewarganegaraan, keagamaan, mata pencaharian dan pendidikan

adalah sebagai berikut:

JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN

NO STATUS JUMLAH KETERANGAN

1 WNI Pribumi 50.033

2 WNI Keturunan 1.559

3 WNA 8

JUMLAH 51.600

Sumber : Data Kecamatan Bandung Kidul Bulan Desember 2013

Page 10: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

10

10

JUMLAH PENDUDUK MENURUT GOLONGAN AGAMA

NO AGAMA JUMLAH KETERANGAN

1 Islam 43.629

2 Kristen 3.836

3 Katholik 3.223

4 Hindu 82

5 Budha 803

6 Kong Huchu 27

JUMLAH 51.600

Sumber : Data Kecamatan Bandung Kidul Bulan Desember 2013

JUMLAH PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN

NO PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN

1 Belum sekolah 5.648

2 Tidak tamat SD/ Belum tamat SD

5.869

3 Tamat SD 7.159

4 Tamat SLTP 8.624

5 Tamat SLTA 14.358

6 Sarjana Muda (D3) 3.298

7 Sarjana (S1) 9.551

8 PASCA Sarjana (S2) 351

9 Pasca (S3) dll 40

JUMLAH 51.600

Sumber : Data Kecamatan Bandung Kidul Bulan Desember 2013

Page 11: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

11

11

JUMLAH PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN

NO MATA PENCAHARIAN JUMLAH KETERANGAN

1 Petani 68

2 Pelajar/Mahasiswa 12.032

3 Pegawai Swasta 10.404

4 Pedagang 3.660

5 Pegawai Negeri Sipil 4.104

6 TNI/ABRI 213

7 Buruh swasta 9.636

8 Pengrajin 134

9 Penjahit 108

10 Tukang Kayu 108

11 Dokter 1.044

12 Sopir/Pengemudi 97

13 Pengusaha 613

14 Lain-lain 9.422

JUMLAH 51.600

Sumber : Data Kecamatan Bandung Kidul Bulan Desember 2013

Kecamatan Bandung Kidul berpenduduk relatif padat,

sebagian besar lahannya (80%) digunakan sebagai lahan perumahan,

untuk kegiatan jasa sekitar 15% dan masih ada lahan sawah sekitar

5 %.

Page 12: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

12

12

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan

Bandung Kidul pada periode 2009-2013 telah didukung oleh seluruh

komponen masyarakat. Oleh karena itu hubungan kemitraan

pemerintah dengan masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama

untuk memecahkan berbagai masalah dalam pembangunan.

Berkenaan dengan komitmen dan harapan tersebut,

diperlukan peningkatan kinerja pelayanan yang sesuai dengan

potensi, tantangan, kendala dan peluang yang ada, maka disusun

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014-

2018 sebagai pedoman perencanaan strategis yang disusun sesuai

dengan kebutuhan dan kemampuan Kecamatan Bandung Kidul.

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Satuan

Organisasi Kecamatan sebagaimana diatur dalam Peraturan

Daerah Nomor 14 Tahun 2007 dan Keputusan Walikota

Bandung Nomor 250 Tahun 2008.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan

Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung bahwa

Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada

Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Page 13: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

13

13

Sedangkan yang menjadi fungsi Kecamatan adalah sebagai

berikut :

a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman

dan ketertiban umum;

c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan;

d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum;

e. mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di

tingkat Kecamatan;

f. membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;

g. melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250

Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi

Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan

Pemerintah Kota Bandung, bahwa :

a. Camat

1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota

kepada Camat untuk menangani sebagian urusan

otonomi daerah.

Page 14: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

14

14

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada angka (1), Camat mempunyai fungsi :

a) mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat;

b) mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban

umum;

c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan

peraturan perundang-undangan;

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan

fasilitas pelayanan umum; dan

e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah

kerjanya.

b. Sekretariat Kecamatan

1. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada angka (1), Sekretariat mempunyai

fungsi :

a) pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan

kecamatan;

b) pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan

kecamatan dan kelurahan;

Page 15: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

15

15

c) pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana,

program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan

dan Kelurahan;

d) pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi;

e) fasilitas dan Pengkoordinasian kegiatan Kecamatan

dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi kecamatan antapani

f) pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan

pengendalian administrative kegiatan kesekretariatan

dan kecamatan; dan

g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1. Sub Bagian Umum dan kepegawaian mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat

Kecamatan di bidang umum dan kepegawaian;

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian mempunyai fungsi :

1) menyusun Bahan rencana dan program

pengelolaan lingkup administrasi umum dan

kepegawaian;

Page 16: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

16

16

2) pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian

yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan

kearsipan Kecamatan, penyelenggaraan kerumah-

tanggaan Kecamatan, pengelolaan perlengkapan

dan administrasi perjalanan dinas, serta

pelaksanaan administrasi kepegawaian; dan

3) pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan

kepegawaian.

d. Sub Bagian Program dan Keuangan

1. Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat

Kecamatan di bidang program dan keuangan.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada angka (1), Sub Bagian Program dan

Keuangan mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana dan program pengelolaan

administrasi program dan keuangan Kecamatan;

b) pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan

penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan

kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan

program serta koordinasi pengendalian program serta

penyusunan laporan akuntabilitas kinerja

kecamatan;

Page 17: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

17

17

c) pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan

meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan

rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran,

koordinasi pengelola dan pengendalian keuangan dan

menyusun laporan kecamatan; dan

d) pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan

pengelolaan administrasi program dan keuangan

Kecamatan

e. Seksi Pemerintahan

1. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang

pemerintahan.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemerintahan mempunyai

fungsi:

a) penyusunan data dan materi bahan lingkup

pemerintahan;

b) pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetangga;

c) pelayanan administrasi pertanahan ;

d) pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan;

e) fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan

pemerintahan dengan Instansi terkait; dan

f) pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan

Page 18: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

18

18

f. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

1. Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di

bidang ketentraman dan ketertiban

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada angka (1), Seksi Ketentraman dan

Ketertiban mampunyai fungsi:

a) penyusunan data dan bahan materi lingkup

ketentraman dan ketertiban

b) pembinaan ketentraman dan ketertiban;

c) pembinaan potensi perlindungan masyarakat

d) pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan

penanggulangan bencana;

e) fasilitas dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman

dan ketertiban dengan Instansi terkait; dan

f) pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan

ketertiban

g. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

1. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan

di bidang pendidikan dan kemasyarakatan;

Page 19: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

19

19

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada angka (1), Seksi Pendidikan dan

Kemasyarakatan mempunyai fungsi:

a) penyusunan data dan bahan materi lingkup

pendidikan dan kemasyarakatan

b) inventarisasi dan fasilitas masalah sosial

kemasyarakatan;

c) inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan

informal;

d) pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di

tingkat kecamatan dan Kelurahan

e) fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan

keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan

serta generasi muda;

f) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang

pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi

terkait; dan

g) pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan

dan kemasyarakatan.

h. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

1. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Page 20: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

20

20

Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan

lingkungan Hidup;

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada angka (1), Seksi Ekonomi, Pembangunan

dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi:

a) penyusunan data dan bahan materi lingkup

ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup;

b) fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah;

c) inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan

pembangunan;

d) fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik

fasilitas umum dan fasilitas sosial;

e) fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya

pelestarian lingkungan hidup;

f) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan

ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan

hidup dengan instansi terkait; dan

g) pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi,

pembangunan dan lingkungan hidup.

Page 21: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

21

21

i. Seksi Pelayanan

1. Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Camat dibidang

pelayanan;

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud pada angka (1), Seksi Pelayanan mempunyai

fungsi:

a) penyusunan data dan bahan materi lingkup

pelayanan;

b) pelayanan data dan informasi Kecamatan;

c) pelayanan administrasi kependudukan;

d) pelayanan administrasi umum lainnya;

e) fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan

dengan Instansi terkait; dan

f) pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.

Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun

2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi

Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung, adalah sebagai berikut:

Page 22: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

22

22

Adapun susunan nama-nama para pejabat struktural

yang ada di Kecamatan Bandung Kidul sebagai berikut:

CAMAT

SEKRETARIS CAMAT

Dra. MIA RUMIASARI

NIP. 480 106 961

SEKSI

PEMERINTAHAN

KASI. KEMASYARAKATAN

Drs. OTENG SUWANDA

NIP. 010 213 778

KASI. KETENTRAMAN

DAN KETERTIBAN

BANJU SAGARA SH.

NIP. 010 219 708

SEKSI KETENTRAMAN

& KETERTIBAN

SEKSI PENDIDIKAN

DAN

KEMASYARAKATAN

SEKSI

PELAYANAN

SEKSI EKONOMI,

PEMBANGUNAN

DAN LINGKUNGAN

HIDUP

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

SU BAGIAN

UMUM &

KEPEGAWAIAN

SEKRETARIS

CAMAT

SUB BAGIAN

PROGRAM &

KEUANGAN

KELURAHAN

Page 23: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

23

23

NO N A M A JABATAN

1. Drs. Yayan Karyana, M.Pd Camat

2. Mohamad Jatnika, SE, M.Si Sekretaris Camat

3. Dra.Hj. Ade Suryani, M.AP Kasi Pemerintahan

4. Drs. Oteng Suwanda Kasi Trantib

5. Hj. Garmina, SH Kasi Pendidikan &

Kemasyarakatan

6. Aang Agustian Bsc Kasi Ekbang & LH

7. Iman Herdiman Kasi Pelayanan

8. Hj. Teti Suhartiningsih Kasubag Umum dan

Kepegawaian

9. Yane Nurhayati, SE Kasubag Program dan

Keuangan

10. Drs. Dasep Gandalaksana Lurah Batununggal

11. Drs, Kusnandar Sekretaris Kelurahan

Batununggal

12. Ganda Mulyadi Kasi Pemerintahan Batununggal

13. - Kasi Dikmas Kelurahan

Batununggal

14. Dedi Haryadi Kasi Ekbang & LH Kel.

Batununggal

15. Dudi Abdurahman Kasi Pelayanan Kel.

Batununggal

16. Dra. Inne Nur’aini. F Lurah Kujangsari

17. Mohamad. Triyoko Sekretaris Kelurahan

Kujangsari

18. Asep Supriatna Kasi Pemerintahan Kujangsari

19. Budi Singamiharja S.Sos Kasi Dikmas Kelurahan Kujangsari

20. Dadang Husein Kasi Ekbang & LH Kelurahan

Kujangsari

21. Adang Duralmana, SE Kasi Pelayanan Kelurahan

Kujangsari

22. Suparman Lurah Wates

23. Bayu Wiranta, SE Sekretaris Kelurahan Wates

24. Gimgim Wahyu Kasi Pemerintahan Kelurahan

Wates

25. Dra. Nina Marlina Kasi Dikmas KelurahanWates

26. Dedi Supriyadi Kasi Ekbang & LH Kelurahan

Wates

Page 24: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

24

24

NO N A M A JABATAN

27. Tatang Nurjaman Kasi Pelayanan Kelurahan

Wates

28. Benny Sundawa Lurah Mengger

29. Sopandi, S.AP Sekretaris Kelurahan Mengger

30. Hj. Kaniawati, S. Sos Kasi Pemerintahan Kelurahan

Mengger

31. Hj. Ety Sumiati Kasi Dikmas Kelurahan

Mengger

32. Watna M Nugraha, SH Kasi Ekbang & LH Kelurahan

Mengger

33. - Kasi Pelayanan Kelurahan

Mengger

Sumber : Data Kecamatan Bandung Kidul Bulan Desember Tahun 2013

2.2 Sumber Daya Kecamatan Bandung Kidul

Sumber daya yang dimiliki Kecamatan Bandung Kidul

dalam menunjang tugas dan fungsinya terdiri dari 47 orang

aparatur kecamatan dan kelurahan serta dengan tersedianya

sarana dan prasarana kantor.

Adapun Komposisi kepegawaian berdasarkan golongan

di Kecamatan Bandung Kidul dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

NO SKPD ESELON FUNGSIO

NAL

PELAKSANA JUM

LAH II III IV IV III II I

1 Kecamatan

Bandung Kidul - 2 7 - - 1 4 - 14

2 Kel. Batununggal - - 6 - - - 3 - 9

3 Kel. Wates - - 6 - - - 1 - 7

4 Kel. Mengger - - 5 - - 2 1 - 8

5 Kel. Kujangsari - - 6 - - 2 - - 8

JUMLAH - 2 30 - - 3 11 - 46

Sumber : Data Kecamatan Bandung Kidul Bulan Desember Tahun 2013

Page 25: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

25

25

Dalam melaksanakan kegiatan organisasi Kecamatan

diperlukan sarana dan prasarana yang menunjang terhadap

jalannya pemerintahan Kecamatan. Adapun sarana dan

prasarana yang dimiliki Kecamatan Bandung Kidul

sebagaimana terlampir.

2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Bandung Kidul

Tingkat capaian kinerja Kecamatan Bandung Kidul

berdasarkan sasaran/target Renstra Kecamatan Bandung Kidul

periode 2009-2013 dapat kita lihat pada tabel berikut ini:

Page 26: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

26

26

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Bandung Kidul

Kota Bandung

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1.a Terbinanya pelaku UKM

100 org

200 org

300 org

100 org

100 org

80 org

180 org

100 org

95 org

96 org

80% 90% 33% 95% 96%

b Terselenggaranya pelatihan keterampilan/

Kewirausahaan

100 org

80 org

100 org

75 org

75 org

80 org

75 org

95 org

74 org

60 org

80% 94% 95% 98 80%

c Terselenggaranya bazzar produk

unggulan

- - - - 15 - - - - 14 - - - - 93%

2.a Terselenggaranya sosialisasi kesehatan

400 org

300 org

450 org

350 org

250 org

360 org

281 org

402 org

320 org

244 org

90% 94% 89% 91% 97,6%

b Posyandu yang mendapat bantuan PMT untuk Balita

- 36 38 - - - 36 38 - - - 100% 100% - 0

c Terselenggaranya pembinaan lembaga masyarakat

4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp 4 Klp 100% 100% 100% 100% 100%

Page 27: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

27

27

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

d Tersalurkannya

honorarium kepada kader posyandu

- - - - 200

org - - - -

200

org - - - - 100%

e Masyarakat kurang

mampu yang mendapat bantuan sembako dan perlengkapan sekolah

210 org

275 org

275 org

275 org

275 org

210 org

275 org

275 org

275 org

275 org

100% 100% 100% 100% 100%

f Mesjid yang mendapat bantuan sarana peribadatan

4 mesjid

4 mesjid

4 mesjid

4 mesjid

4 mesjid

4 mesjid

4 mesjid

4 mesjid

4 mesjid

4 mesjid

100% 100% 100% 100% 100%

g Peringatan Hari Besar Keagamaan (Tarawih Keliling, Halal Bil Halal dan

MTQ)

1650 org

850 org

1200 org

400 org

650 org

1225 org

712 org

968 org

305 org

459 org

74,24% 83,76% 80,66% 76,25% 70,61%

h Peringatan HUT RI dan Hari Jadi Kota

Bandung

2200 org

2000 org

500 org

600 org

400 org

1950 org

1850 org

450 org

500 org

384 org

88,63% 92,5% 90% 83,33% 96%

3.a Pengurus RT/RW dan Tokoh

Masyarakat yang mengikuti Musrenbang

150

org

150

org

100

org

100

org

100

org

140

org

132

org

95

org 98 org

85

org 93,33% 88% 95% 98% 85%

Page 28: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

28

28

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Target

SPM

Target

IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

b RW Binaan yang mendapat bantuan bahan baku

bangunan untuk penataan lingkungan

4 RW 4 RW 4 RW 4 RW - 4 RW 4 RW 4 RW 4 RW - 100% 100% 100% 100% -

c Terbangunnya

fasilitas sarana umum / sosial/ di kelurahan melalui pengadaan bahan

baku bangunan

4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 100% 100% 100% 100% 100%

d RW yang mendapat bantuan untuk

penataan lingkungan kegiatan kebinamargaan

- - - - 11

RW - - - -

11

RW - - - - 100%

f Tertanamnya

tanaman hias, tabulapot, tabulakar dan toga

750 phn

750 phn

1300 phn

3250 phn

15500 phn

750 phn

712 phn

1240 phn

3116 phn

15243 phn

100% 94,93% 95,38% 95,87% 98,34%

g Pemberian hadiah untuk RW Binaan Kecamatan

4 RW 4 RW 4 RW 4 RW - 4 RW 4 RW 4 RW 4 RW - 100% 100% 100% 100% -

Page 29: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

29

29

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

h Pemberian hadiah

untuk RW Asri Ramah Lingkungan

- - - - 4 RW - - - - 4 RW - - - - 100%

i Tersedianya alat

BIOPORI

- - - -

83

unit - - - -

83

unit - - - - 100%

j Terbangunnya sumur resapan

- - - -

43 unit

- - - - 43

unit - - - - 100%

k Terlaksananya kegiatan kebersihan lingkungan melalui jasa petugas

kebersihan

- - - - 7

org - - - - 5 org - - - - 71,42%

l Tersedianya tong sampah untuk

pejalan kaki

- - - - 220

unit - - - -

220

unit - - - - 100%

4.a Terlaksananya kegiatan jumsih

1000 org

1000 org

550 org

500 org

300 org

915 org

760 org

500 org

298 org

298 org

91,5% 76% 90,90% 59,6% 99,33%

b Terselenggaranya kegiatan Opsih cikapundung kolot

1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100% 100% 100%

Page 30: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

30

30

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

c Tersosialisasikannya Perda K-3 dan Terbinanya Anggota satwankar dan

Linmas

2 keg 1 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 1 keg 2 keg 2 keg 2 keg 100% 100% 100% 100% 100%

d Terlaksananya penertiban/penataan

PKL

2

Lokasi 1

Lks 1

Lks 1

Lks 1

Lks 2

Lks 1

Lks 1

Lks 1

Lks 1

Lks 100% 100% 100% 100% 100%

5.a Pengurus RT/RW yang mendapat

pembinaan fungsi/tupoksi RT/RW

460

org

250

org

250

org

250

org

100

org

380

org

225

org

240

org

188

org

85

org 82,60% 90% 96% 75,2% 85%

b Sosialisasi perda

tentang RT/RW, PBB dan BPHTB dan administrasi pertanahan

- 500 org

500 org

250 org

300 org

- 240 org

225 org

170 org

286 org

- 48% 45% 68% 95,33%

c Terselenggaranya Lomba kinerja Kelurahan

4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 100% 100% 100% 100% 100%

Page 31: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

31

31

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

d Aparat kelurahan

yang terbina

4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 4 kel 100% 100% 100% 100% 100%

e Tersalurkannya honorarium kepada

pengurus RT dan RW

- - - -

213 org

- - - - 213 org

- - - - 100%

6.a Pengurus RT/RW yang mendapat

pembinaan administrasi pelayanan kependudukan

200 org

100 org

100 org

200 org

400 org

180 org

90 org

95 org

95 org

370 org

90% 90% 95% 23,75% 47,50%

b Pengurus RT/RW yang mendapat sosialisasi tentang Perda E-KTP

- - - - 200 org

- - - - 200 org

- - - - 100%

c Terevaluasinya pelayanan kepada masyarakat

- 100 100 150 100 79 80 80 80 - 79% 80% 53,33% 80%

Page 32: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

32

32

Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Bandung Kidul

Kota Bandung

URAIAN ANGGARAN PADA TAHUN KE- REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE-

RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN TAHUN KE

RATA RATA PERTUMBUHAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 ANGGARAN REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17=(6-2)/5 18=(11-7)/5

Belanja Tidak

Langsung

2.444.644.165,00 2.657.383.566,00 3.232.394.827,00 3.435.570.227,00 4.106.386.943.85 2.317.461.125,00 2.616.452.546,00 3.041.221.757,00 3.325.651.578,00 3.874.632.421,00 94,80 97,23 94,09 96,80 94,36 3.800.645.743,85 3.411.140.196,00

Belanja Langsung

1.908.194.600,00 1.528.706.000,00 1.687.917.000,00 2.225.239.613,00 4.251.302.830,00 1.838.227.264,00 1.486.428.171,00 1.457.567.985,00 2.171.271.126,00 4.102.509.861,00 96,33 98,46 86,35 97,57 96,50 3.179.826.116,80 3.734.864.408,20

Total Belanja

4.352.838.765,00 4.186.089.566,00 4.920.311.827,00 5.660.809.840,00 8.357.689.773,85 4.155.688.389,00 4.102.880.717,00 4.498.789.742,00 5.496.922.704,00 7.977.142.282,00 95,47 98,01 91,43 97,10 95,45 7.520.471.860,65 7.146.004.604,20

Page 33: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

33

33

Anggaran keuangan Kecamatan Bandung Kidul Kota

Bandung yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) selama periode tahun anggaran 2009 sampai

dengan tahun 2013 sebagaimana terlihat pada tabel diatas

menunjukkan peningkatan secara signifikan yang dimulai

pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Sedangkan

dari tahun 2009 sampai tahun 2010 menurun. Besar

anggaran yang diterima Kecamatan Bandung Kidul Kota

Bandung ditetapkan oleh Bappeda dan DPKAD Kota

Bandung.

Perkembangan realisasi keuangan Kecamatan

Bandung Kidul yang terdiri dari belanja langsung dan

belanja tidak langsung selama periode tahun 2009 sampai

dengan tahun 2013 mengalami fluktuatif. Hal ini terlihat

dari rasio anggaran dan realisasi dalam tabel diatas.

Berbagai faktor yang tidak dapat dihindari telah

mempengaruhi terjadinya fluktuatif realisasi yang dicapai,

baik faktor eksternal maupun faktor internal. Tentunya

keadaan ini akan menjadikan acuan dan pertimbangan yang

harus menjadi perhatian khusus dimasa mendatang bagi

Kecamatan Bandung Kidul untuk menjadi lebih baik yang

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pencapaian hingga

pelaporan kinerja.

Page 34: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

34

34

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Kecamatan Bandung Kidul

Dalam menjalankan aktifitas tugas pokok dan fungsi

Kecamatan Bandung Kidul guna pencapaian kinerja dan

pengembangan pelayanan yang dibutuhkan, terdapat faktor-

faktor yang dapat diidentifikasi dan diperkirakan akan

berpengaruh yaitu:

a. Tantangan

Kurangnya sosialisasi dari Dinas/Instansi tingkat kota

Belum jelasnya Tata Ruang Wilayah

Masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku

Berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah

b. Peluang

Potensi Sumber Daya Masyarakat yang tinggi

Adanya peran serta aktif masyarakat

Adanya Peraturan Walikota Bandung Nomor 250

Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi

Satuan Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di

Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dan Peraturan

Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011 tentang

Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung

Kepada Camat dan Lurah

Page 35: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

35

35

Adanya wilayah kerja yang meliputi kelurahan, Rukun

Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT).

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 870

Tahun 2011 tentang Pelimpahan sebagian Urusan Walikota

Bandung kepada Camat dan Lurah, terdapat 24 bidang

urusan yang dilimpahkan sesuai dengan Peraturan Daerah

Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah Kota Bandung yaitu sebagai berikut :

1. Bidang Pendidikan

2. Bidang Kesehatan

3. Bidang Pekerjaan Umum

4. Bidang Perumahan

5. Bidang Penataan Ruang

6. Bidang Perencanaan Pembangunan

7. Bidang Perhubungan

8. Bidang Lingkungan Hidup

9. Bidang Pertanahan

10. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

11. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

12. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

13. Bidang Sosial

14. Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian

15. Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Page 36: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

36

36

16. Bidang Penanaman Modal

17. Bidang Kebudayaan dan Parawisata

18. Bidang Kepemudaan dan Olahraga

19. Bidang Kesatuan Bangsa dan Poliik Dalam Negeri

20. Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian

21. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

22. Bidang Komunikasi dan Informatika

23. Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan

24. Bidang Perpustakaan

Dalam penyelenggaraan urusan yang dilimpahkan

oleh Walikota, maka Camat dan Lurah harus memperhatikan

standar, norma dan kebijakan Pemerintah Daerah,

Keserasian, kemanfaatan, kelancaran pelaksanaan tugas

pemerintahan dan pembangunan serta standar pelayanan

minimal dengan berpedoman pada peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan berkoordinasi dengan

dinas/instansi terkait.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari kebutuhan

dukungan dana yang cukup signifikan untuk terselenggaranya

efisiensi dan efektifitasnya pengembangan pelayanan dan

urusan pelimpahan kewenangan kepada camat dan lurah.

Page 37: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

37

37

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Kecamatan Bandung Kidul

Didalam melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan

pada Kecamatan Bandung Kidul, dapat diidentifikasi 3 (tiga)

klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Bandung

Kidul, yaitu permasalahan pada tataran kebijakan, Program

Kegiatan dan teknis operasonal.

Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan

Bandung Kidul dapat didentifikasi permasalahan utama

pelayanan Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul sebagai

berikut:

1. Belum Optimalnya kualitas pelayanan Publik pada

Kecamatan Bandung Kidul akibat belum diterapkannya

Standar Operating System, sehingga Indeks Kepuasan

Masyarakat belum dapat terukur.

2. Belum optimlanya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

dintandai dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2012

sebesar 61,65

Pada tingkat implementasi program dan kegiatan di

lingkungan Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul dapat

diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan

Bandung Kidul, sebagai berikut:

1. Kelurahan yang telah melaksanakan tertib adminsitrasi

Kelurahan sebesar 75%

Page 38: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

38

38

2. Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga

kemasyarakatan tingkat Kecamatan

3. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD

4. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008

5. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah

6. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan

7. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan

dalam penanganan kebencanaan masih rendah

8. Masing kurangnya pemahaman aparatur terhadap PBJ

(metode swakelola)

Permasalahan teknis operasional yang dapat

diidentifikasi dari pelayanan, sebagai berikut

1. Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;

2. Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan

Kelurahan Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota

Bandung

3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi

dalam membantu kelancaran pelaksana tugas dan

pelayanan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan

Kecamatan Bandung Kidul terdiri dari faktor internal dan

eksternal. Masalah internal yang mempengaruhi Pemerintah

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung antara lain:

1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya

memenuhi tuntutan tugas dan belum sesuai dengan

beban kerja.

2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat

pemerintah mengakibatkan tidak maksimalnya hasil

koordinasi.

3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada

peningkatan kinerja.

Page 39: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

39

39

4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum

tertata dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan

efisien.

Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi

kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

adalah :

1. Adanya multi interpretasi terhadap pelimpahan

kewenangan kepada Camat dan Lurah yang dapat

menimbulkan kesenjangan dalam penyelenggaraan

pemerintahan.

2. Kurangnya sosialisasi dari Dinas/Instansi Tingkat Kota

Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas

secara umum isu-isu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dalam kurun waktu

2014-2018, adalah sebagai berikut:

1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan

Publik)

Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat

menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan

daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan

perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu

reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan

pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus

menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai

tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan

beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan

kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan

masyarakat serta dinamika global yang senantiasa

mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

Page 40: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

40

40

Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus

dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang

telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan public,

akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN.

2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah

Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan

prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra

birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam

bidang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi

dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen

standar pelayanan minimal public services and public

complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis

dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci

dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja

aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan

menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan

masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga

diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi,

manajemen pemerintahan yang lebih transparan,

akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta

ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap

penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan

nepotisme (KKN).

Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan

Bandung Kidul dalam makna lain adalah juga

pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada

hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan,

penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen

secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk

Page 41: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

41

41

meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota,

melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil

langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public

service reform) dalam rangka mewujudkan good governance.

3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik

Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik

(good governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan

penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan

penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung

penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan

kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh

unsure pemerintahan Kecamatan dan kelurahan, sedangkan

penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata

pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih

responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan

jaman.

Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini

terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan

kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung

dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK,

Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan

tingkat Kecamatan sebagai sebagai shareholder.

Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan

publik perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme

birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi

dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan

prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai,

memperbaiki reward and punishment system, perbaikan

kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi.

Page 42: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

42

42

4. Pengelolaan Keuangan dan Barang

Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu

modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah

Kecamatan, oleh karena itu manajemen keuangan dan

barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam

menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan.

Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih

diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada

intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang

daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget),

bukan pada kebijakan (Policy Budget).

Sistem manajemen keuangan daerah (financial

management system) merupakan bagian penting dalam

rangka mendukung terciptanya good governance di

Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya

adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran,

pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal

pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan

pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar

pengelolaan anggaran dilakukan dengan mendasarkan

konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas

publik (public accountability).

Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap

yaitu: perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan,

pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan,

pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari

perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah

harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis yang harus

dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah,

antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi

Page 43: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

43

43

mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang

inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang

daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan

efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan

barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang

akurat mengenai jumlah barang daerah.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Pemerintah Kota Bandung

Walikota Bandung sebagai Kepala Daerah Pemerintah

Kota Bandung terpilih tahun 2014-2018 memiliki Visi, Misi

dan Program yang merupakan janji seorang pemimpin kepada

seluruh warga masyarakat Kota Bandung yang harus

diwujudkan serta dilaksanakan secara efektif, efisien,

akuntabel serta transparan.

Visi Kota Bandung yaitu “Terwujudnya Kota

Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera”

Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut:

Bandung adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya.

Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada

dalam suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang

berkembang sejak tahun 1811 hingga sekarang.

Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta

contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan

Page 44: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

44

44

perubahan bagi kenyaman dan kesejahteraan warga Kota

Bandung.

Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana

kualitas lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat

memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya.

Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai

kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara

terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali

serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya

responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku

penghuninya.

Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota

pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya,

agar manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba

dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin

dilahirkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan

yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan

sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat.Masyarakat

sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah

dan materisaja, melainkan juga sejahtera jiwa dan

batiniah.Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah

keseimbangan hidup yang merupakan buah dari

kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan-

Page 45: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

45

45

tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani,

akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu

saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang

cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera

lahiriah dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan

sebuah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang

seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang

tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai

kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga

menjaditeladan bagi kota lainnya.

Misi Kota Bandung Tahun 2014-2018 merupakan

penjabaran dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung

2005-2025 dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada

Misi Tahap III tersebut. Misi disusun dalam rangka

mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan dilakukan

dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan

dalam penyusunan misi ini adalah: Manusia yang berdaya

saing, ekonomi kokoh, tata kelola pemerintah yang baik,

infrastruktur berkelanjutan, serta kokohnya interaksi

sosial, budaya dan kemasyarakatan Kota Bandung.

Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar yang akan

menjadi sebuah panduan dalam bagaimana memandang

pembangunan di Kota Bandung

Page 46: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

46

46

Adapun 4 (empat) misi yang akan dilaksanakan yaitu:

1. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang,

pembangunan infrastruktur, dan fasilitas publik yang

berkelanjutan (sustainable) dan nyaman.

2. Menghadirkan tata kelola pemerintah yang efektif, bersih

dan melayani.

3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan

berdaya saing.

4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju dan

berkeadilan.

Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota

Bandung 2014-2018 adalah janji-janji politik selama masa

kampanye dari Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang

akan dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan

daerah, yaitu sebagai berikut

Page 47: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

47

47

Tabel 3.1

Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

No. Aspek Indikator

1 BANDUNG SEHAT 1. Asuransi Kesehatan

2. Ambulance gratis

3. Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa

4. Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam

2 BANDUNG RESIK 1. Bebas Sampah dalam 2 Tahun

2. Bebas Banjir dalam 3 Tahun

3. Jalan Mulus dan Caang dalam 3 Tahun

4. Bebas Macet dalam 4 Tahun

3 BANDUNG NYAMAN 1. Sarana olahraga/taman bermain di setiap RW

2. Penyediaan sarana air bersih

3. Perbaikan 10.000 rumah tidak layak huni

4. Bantuan 100 juta/RW/tahun

5. Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun

6. Bantuan 100 juta/karang taruna kelurahan/tahun

4 BANDUNG SEJAHTERA 1. Menciptakan 100.000 wirausahawan

2. Menciptakan 250.000 lapangan pekerjaan baru

3. Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa per tahun

4. Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah

5. Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg

Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013

Page 48: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

48

48

Gambar 3.1

Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

Sumber: Bappeda Kota Bandung 2013

2014 2015 2016 2017 2018

Asuransi Kesehatan

Ambulance gratis

Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa

Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam

Sarana olahraga/taman bermain di

setiap RW

Penyediaan sarana air bersih

Perbaikan 10.000 rumah tidak layak

huni

Bantuan 100 juta/RW/tahun

Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun

Bantuan 100 juta/karang taruna

kelurahan/tahun

Menciptakan 100.000 wirausahawan

Menciptakan 250.000 lapangan

pekerjaan baru

Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa per tahun

Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah

Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg

Bandung Sehat

Bandung Nyaman

Bandung Sejahtera

Bandung Resik

Bebas Sampah : 2 thn

Bebas Banjir : 3 thn

Jalan Mulus & Caang : 3 thn

Bebas Macet : 4 thn

Page 49: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

49

49

Hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah

Kecamatan Bandung Kidul bersama stakeholder untuk turut

mewujudkannya, berdasarkan tugas pokok dan fungsi

Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul untuk mengawal

janji-janji politik Walikota Bandung dan Wakil Walikota

Bandung terpilih, secara terkoordinasi bersama dengan

Stakeholder di lingkungan Kecamatan Bandung Kidul dan

Kota Bandung pada umumnya.

Demikian pula adanya Instruksi Walikota Bandung

Nomor 002 Tahun 2013 tanggal 20 September 2013 tentang

Rencana Aksi Menuju Bandung Juara telah mencanangkan

24 Kelompok Kerja meliputi 335 (tiga ratus tiga puluh lima)

Program/Kegiatan untuk mewujudkan Bandung Juara atau

unggul di bandingkan dengan Pemerintah Kota/Kabupaten

lainnya di Indonesia, menjadi bagian yang tidak terpisahkan

dalam tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan

Bandung Kidul Kota Bandung, adapun rincian Rencana Aksi

Menuju Bandung Juara yang digagas oleh Walikota Bandung

secara lengkap sebagaimana terlampir, adapun rekapitulasi

jumlah kegiatan rencana aksi Bandung Juara adalah sebagai

berikut:

Page 50: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

50

50

Tabel 3.2

Rencana Aksi Menuju Bandung Juara

No. KELOMPOK KERJA

JUMLAH

KEGIATAN /

RENCANA AKSI

1

2

3 4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23 24

KELOMPOK KERJA KEMACETAN

BANDUNG

KELOMPOK KERJA PEDAGANG KAKI LIMA

KELOMPOK KERJA SAMPAH BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG HIJAU

KELOMPOK KERJA BANDUNG AMAN

(MASALAH SOSIAL)

KELOMPOK KERJA BANJIR BANDUNG

KELOMPOK KERJA KOTA KREATIF BANDUNG

KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA

BUDAYA

KELOMPOK KERJA BANDUNG SMART CITY

KELOMPOK KERJA KOLABORASI

BANDUNG KELOMPOK KERJA KAMPUNG JUARA

KELOMPOK KERJA REVITALISASI

BANDUNG

KELOMPOK KERJA REFORMASI

PENDIDIKAN KELOMPOK KERJA PARIWISATA BANDUNG

KELOMPOK KERJA REFORMASI PASAR

BANDUNG

KELOMPOK KERJA TAMAN TEMATIK

KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA

MUSIK/FILM KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA

DESAIN

KELOMPOK KERJA INDEX KEBAHAGIAAN

(INDEX OF HAPINNES) BANDUNG

KELOMPOK KERJA PUBLIC RELATION

BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI

DEKRANASDA BANDUNG

KELOMPOK KERJA REFORMASI PKK

BANDUNG

KELOMPOK KERJA KESEHATAN KELOMPOK KERJA BANDUNG TO WTP

24

11

18 30

11

7

16

15

13

22

21

15

14

14

6

21

12

15

7

5

8

9

6 15

Jumlah 335

Sumber : Bagian Orpad Setda Kota Bandung 2013

Page 51: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

51

51

Program dan kegiatan kewilayahan yang harus

dilaksanakan Kecamatan dan Kelurahan dalam mewujudkan

janji-janji walikota dan Wakil Walikota Bandung terpilih tahun

2014-2018 didasari landasan hukum yang telah ada yaitu :

Peraturan menteri dalam negeri nomor 5 tahun 2007

tentang pedoman penataan lembaga kemasyarakatan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007

Tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat

Peraturan menteri sosial Republik Indonesia Nomor: 77/

huk/2010 Tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.

Mengacu pada Visi dan Misi Kota Bandung serta

berpedoman pada RPJMD, maka Kecamatan Bandung Kidul

didalam melaksanakan tugas dan fungsinya berada dalam

misi ke-2 yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintah yang

efektif, bersih dan melayani, dengan bidang urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan Persandian.

Adapun Program Pembangunan yang dilaksanakan yaitu

Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan.

Faktor penghambat dan pendorong dalam

melaksankaan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan

Bandung Kidul yang mempengaruhi pencapaian visi dan misi

Kota Bandung yaitu:

Page 52: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

52

52

a. Faktor pendorong

Adanya Peraturan Walikota Bandung Nomor 870

Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan

Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah

Adanya personil kecamatan dan kelurahan

Adanya dukungan dana yang cukup memadai

Adanya Dinas/Instansi vertikal tingkat kecamatan

Adanya program kerja kecamatan

b. Faktor penghambat:

Penjabaran Peraturan Walikota Bandung Nomor 870

Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan

Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah yang

masih kurang jelas, karena Kecamatan dan Kelurahan

hanya terbatas pada koordinasi dan fasilitasi

Kurangnya kuantitas dan kualitas Sumber Daya

Manusia

Kesatuan gerak dalam melaksanakan program/

kegiatan antar Dinas/Instansi vertikal masih kurang

Belum adanya standar operasional kualitas pelayanan

Belum memadainya sarana dan prasarana yang

tersedia

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Page 53: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

53

53

Mengacu pada tujuan jangka menengah

pembangunan Kota Bandung yaitu Meningkatkan akuntabilitas

dan kualitas pengelolaan administrasi pemerintah kota dengan

sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik, maka faktor-

faktor yang mempengaruhi permasalahan pelayanan

Kecamatan Bandung Kidul adalah sebagai berikut:

Sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan

kegiatan yang telah tersedia kurang memadai.

Kurangnya kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur

kecamatan dan kelurahan

Pengelolaan perencanaan, administrasi dan akurasi data

pada kecamatan dan kelurahan belum optimal

3.3.1. Telaahan Renstra SKPD

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 870

Tahun 2011 tentang Pelimpahan sebagian Urusan

Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah, maka

terdapat kegiatan-kegiatan yang telah dilimpahkan

kepada Kecamatan dan Kelurahan yang harus

dilaksanakan diantaranya yaitu:

Fasilitasi untuk kegiatan RT dan RW berupa bantuan

Honorarium, merupakan kegiatan yang dilimpahkan

dari Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah

Kota Bandung;

Page 54: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

54

54

Kegiatan kebinamargaan, merupakan kegiatan untuk

penataan infrastruktur dan lingkungan yang

dilimpahkan dari Dinas Bina Marga dan Pengairan

Kota Bandung;

Fasilitasi penunjang kegiatan TP. PKK, Kader

Posyandu, LPM serta Karang Taruna Kecamatan

maupun Kelurahan, merupakan kegiatan yang

dilimpahkan dari Badan Kesatuan Bangsa dan

Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Kota Bandung.

Fasilitasi penunjang kegiatan penataan/penertiban

Pedagang Kaki Lima, merupakan kegiatan yang

dilimpahkan Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Bandung.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata

ruang yang aman, nyaman, produktif, efektif, efisien,

berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan, berbasis

perdagangan, jasa dan industri kreatif yang bertaraf nasional.

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis meliputi kajian fungsi,

kedudukan, kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang.

RTRWK berfungsi sebagai:

Page 55: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

55

55

a. penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi

dan Kota; serta

b. acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Daerah dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi

kegiatan dan menyusun program pembangunan yang

berkaitan dengan pemanfaatan ruang kota.

Kedudukan RTRWK yaitu sebagai pedoman bagi:

a. penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD), rencana rinci tata ruang kota, dan

rencana sektoral lainnya;

b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang

kota;

c. perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan

antar sektor, antar daerah, dan antar pemangku

kepentingan;

d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan

e. penataan ruang kawasan strategis kota.

Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang

sebagaimana dimaksud terdiri atas:

a. kebijakan dan strategi struktur ruang;

b. kebijakan dan strategi pola ruang; dan

c. kebijakan dan strategi kawasan strategis kota.

Kebijakan struktur ruang kota terdiri atas:

a. perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan

Page 56: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

56

56

efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota

sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung

industri kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan

Cekungan Bandung, Provinsi Jawa Barat dan Nasional;

b. pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan

sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi

publik yang terpadu dan terkendali; dan

c. peningkatan kualitas, kuantitas, keefektifan dan efisiensi

pelayanan prasarana kota yang terpadu dengan sistem

regional.

Strategi untuk perwujudan pusat-pusat pelayanan

kota yang efektif dan efisien dalam menunjang

perkembangan fungsi kota sebagai kota perdagangan dan

jasa yang didukung industri kreatif dalam lingkup Kawasan

Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi Jawa Barat dan

Nasional meliputi:

a. mengembangkan 2 (dua) PPK untuk wilayah Bandung

Barat dan wilayah Bandung Timur

b. membagi kota menjadi 8 (delapan) SWK, masing-masing

dilayani oleh 1 (satu) SPK;

c. mengembangkan pusat-pusat pelayanan lingkungan

secara merata;

d. menyediakan fasilitas yang memadai pada tiap pusat

pelayanan sesuai skala pelayanannya; dan

Page 57: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

57

57

e. menyerasikan sebaran fungsi kegiatan pusat-pusat

pelayanan dengan fungsi dan kapasitas jaringan jalan.

Strategi untuk pengembangan dan peningkatan

kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi

berbasis transportasi publik yang terpadu dan terkendali

meliputi:

a. membuka peluang investasi dan kemitraan bagi sektor

privat dan masyarakat dalam menyediakan prasarana

dan sarana transportasi;

b. mengawasi fungsi dan hirarki jalan;

c. meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui

pembangunan dan pelebaran jalan, manajemen dan

rekayasa lalu lintas serta menghilangkan gangguan sisi

jalan;

d. memprioritaskan pengembangkan sistem angkutan

umum massal yang terpadu;

e. menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terpadu

dengan pusat-pusat kegiatan;

f. mengembangkan sistem terminal dalam kota serta

membangun terminal di batas kota dengan menetapkan

lokasi yang dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah

yang berbatasan; dan

g. mengoptimalkan pengendalian dan penyelenggaraan

sistem transportasi kota.

Page 58: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

58

58

Kebijakan pola ruang kota terdiri atas:

a. perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung;

b. optimalisasi pembangunan wilayah terbangun.

Strategi untuk perwujudan keseimbangan proporsi

kawasan lindung meliputi:

a. menjaga keseimbangan proporsi kawasan lindung

khususnya di Kawasan Bandung Utara;

b. mempertahankan dan menjaga hutan lindung sebagai

kawasan hutan kota;

c. mempertahankan dan merevitalisasi kawasan-kawasan

resapan air atau kawasan yang berfungsi hidrologis

untuk menjamin ketersediaan sumber daya air dan

kesuburan tanah serta melindungi kawasan dari bahaya

longsor dan erosi;

d. mengembangkan kawasan jalur hijau pengaman

prasarana dalam bentuk jalur hijau sempadan sungai,

jalur tegangan tinggi, dan jalur rel kereta api;

e. mempertahankan fungsi dan menata RTH yang ada dan

tidak memberi izin alih fungsi ke fungsi lain didalam

mencapai penyediaan ruang terbuka hijau;

f. melestarikan dan melindungi kawasan dan bangunan

cagar budaya yang telah ditetapkan, terhadap

perubahan dan kerusakan struktur, bentuk, dan wujud

Page 59: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

59

59

arsitektural;

g. meminimalkan dampak resiko pada kawasan rawan

bencana.

Penyusunan rencana pembangunan harus

disesuaikan dengan perencanan tata ruang sebagai wadah

dimana perencanan tersebut akan diimplementasikan,

sehingga lokasi dimana kegiatan akan dijalankan dapat

diarahkan. Dalam kebijakan Kebijakan struktur ruang kota

untuk mewujudkan pusat pelayanan kota yang efektif dan

efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai

kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif

dalam lingkup Kawasan Perkotaan, perencanaan yang

berkaitan dengan pengembangan Bandung sebagai kota jasa

menjadi perhatian penting.

Hal ini sejalan dengan perencanaan di tingkat Provinsi

Jawa Barat berdasarkan Kesepakatan Bersama antara

Gubernur dengan Bupati/Walikota di Provinsi Jawa Barat

Nomor 912/05/Bapp/2010, bahwa dalam Pendekatan

Tematik Kewilayahan Kota Bandung bersama Kota Cimahi,

Kab. Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya termasuk dalam

kota dengan tema pengembangan jasa perdagangan dan

industri kreatif.

Page 60: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

60

60

3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis

Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan,

Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam

menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal,

regional dan nasional. Perencanaan pembangunan

hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan

yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga

arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat

sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan

yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan

sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

Memperhatikan isu–isu dan permasalahan

pembangunan yang dihadapi diharapkan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and

clean government sehingga akan berdampak pada kualitas

pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan

masalah pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan

Bandung Kidul Kota Bandung pada tahun 2014 - 2018 tidak

bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu

pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan

permasalahan yang dihadapi antara lain :

1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang

prima.

Page 61: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

61

61

2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan

pemerintahan.

3) Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan

semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya.

4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam

melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen.

5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam

menyelenggarakan Pemerintahan, pembangunan dan

pelayanan masyarakat.

Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan

secara komprehensif melalui pendekatan spesial

sebagaimana ditetapkan dalam RTRW Kota Bandung yang

mencakup arahan pemanfaatan ruang, indikasi program

pemanfaatan ruang dan indikasi sumber pendanaan

program pemanfaatan ruang. Implikasinya terhadap

pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bandung

Kidul Kota Bandung, sebagai berikut :

1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman,

cepat, efisien, dan transparan.

2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam

melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan

akuntabilitas.

Page 62: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

62

62

3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam

penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan

pelayanan masyarakat.

4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan

penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan

masyarakat

5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan

aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai

bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung

dalam menetapkan kebijakan strategis dengan

memperhatikan kepentingan masyarakat.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD

adalah kondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya

yang signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan

yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian

yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak

dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk

meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka

panjang.

Permasalahan-permasalahan yang mempengaruhi

kinerja pelayanan Kecamatan Bandung Kidul sebagaimana

telah diulas sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa

Page 63: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

63

63

Isu-Isu Strategis pada Kecamatan Bandung Kidul adalah

sebagai berikut :

1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan

Publik)

Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang

sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan

pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam

peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh

karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak

dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus

dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu

beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan

yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan

perkembangan dan perubahan kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan

masyarakat serta dinamika global yang senantiasa

mempengaruhi manajemen penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus

dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran

yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan

public, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih

dari KKN.

Page 64: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

64

64

2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah

Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan

prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra

birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam

bidang profesionalisme aparatur, penguasaan

komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap

manajemen standar pelayanan minimal public services

and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan

aset strategis dalam kerangka perwujudan good

governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya

aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih

menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan

kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan

masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga

diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi,

manajemen pemerintahan yang lebih transparan,

akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi

serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh

terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi,

kolusi, dan nepotisme (KKN).

Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan

Bandung Kidul dalam makna lain adalah juga

Page 65: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

65

65

pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada

hakekatnya merupakan upaya pembinaan,

penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan

pengendalian manajemen secara terencana, bertahap

dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh

aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara

terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan

sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam

rangka mewujudkan good governance.

3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik

Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik

(good governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan

penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan

tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya

dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik.

Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut

pembenahan seluruh unsur pemerintahan Kecamatan

dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen

publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan

layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai

dengan tuntutan perkembangan jaman.

Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan

ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan

Page 66: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

66

66

kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota

Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder,

LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga

Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai

shareholder.

Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan

publik perlu melakukan perubahan menuju

profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan

langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya,

melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau

kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and

punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai,

serta mengubah kultur organisasi.

4. Pengelolaan Keuangan dan Barang

Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu

modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah

Kecammatan, oleh karena itu manajemen keuangan dan

barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam

menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan.

Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih

diarahkan kepada entreupreneurnal management yang

pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan

barang daerah yang lebih berorientasi kinerja

Page 67: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

67

67

(Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy

Budget).

Sistem manajemen keuangan daerah (financial

management system) merupakan bagian penting dalam

rangka mendukung terciptanya good governance di

Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya

adalah menata perencaaan penganggaran dan

Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem

pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan

internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan

tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan

dengan mendasarkan konsep value for money sehingga

tercipta akuntabilitas publik (public accountability).

Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap

yaitu: perencanaan kebutuhan, penganggaran,

pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan),

penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap

tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga

penghapusan aset daerah harus diketahui dan

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui

legislatif. Sasaran strategis yang harus dicapai daerah

dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain

adalah: (1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai

Page 68: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

68

68

kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi

tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan

sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas

penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang

daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat

mengenai jumlah barang daerah.

Page 69: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

69

69

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Dalam mewujudkan harapan dan aspirasi

masyarakat serta melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya, maka pernyataan visi Kecamatan Bandung

Kidul adalah:

“Mewujudkan Kecamatan Bandung Kidul yang

DINAMIS (Damai, Indah, Makmur, dan Agamis) Dengan

Kemandirian Masyarakat”

Untuk merealisasikan harapan dan aspirasi sebagaimana

yang tertuang dalam visi yang telah ditetapkan maka

penjelasan dari visi tersebut adalah sebagai berikut:

Mewujudkan Kecamatan Bandung Kidul yang

Dinamis ( Damai, Indah, Makmur Dan Agamis ) ,

yang bermakna Mewujudkan Kecamatan Bandung

Kidul yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Mahaesa dalam suasana aman dan tentram

dilingkungan yang asri seiring dengan kesejahteraan

masyarakat.

Page 70: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

70

70

Kemandirian Masyarakat, yang bermakna bahwa

pembangunan kecamatan akan berlangsung secara

optimal dengan melibatkan partisipasi masyarakat

secara utuh dan terpadu di segala bidang, sehingga

mampu mengatasi permasalahan yang ada serta

mempunyai rasa memiliki terhadap hasil

pembangunan yang telah dicapai.

Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan

dalam lima tahun kedepan (2014-2018) dengan mengacu

pada misi ke-2 Kota Bandung yaitu Meningkatkan tata

kelola pemerintah yang efektif, bersih dan melayani serta

berpedoman pada RPJMD, juga bertumpu pada potensi

sumber daya dan kemampuan yang dimiliki dengan

ditunjang oleh semangat kebersamaan, tanggung jawab

yang optimal dan proporsional dari seluruh komponen

kecamatan maka misi yang akan dilaksanakan adalah

sebagai berikut:

“Menghadirkan tata kelola pemerintah Kecamatan

Bandung Kidul yang efektif, bersih dan melayani”

Makna dari Misi diatas adalah:

1. Bahwa kinerja aparatur kecamatan dengan dukungan

seluruh komponen masyarakat Bandung Kidul yang

Page 71: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

71

71

agamis harus memiliki moral yang baik dan kuat

dalam rangka meningkatkan sumber dayanya yang

serasi dan terpadu, sehingga tercapai efisiensi dan

efektifitas pelayanan kepada masyarakat.

2. Bahwa penataan lingkungan yang terencana dan

terpelihara dengan baik serta memperhatikan kondisi

lingkungan, diharapkan dapat mewujudkan

pembangunan yang berwawasan lingkungan. Begitu

pula halnya dengan potensi ekonomi, sosial dan

budaya yang dimiliki harus dimanfaatkan dan

diberdayakan secara optimal, sehingga masyarakat

memiliki rasa nyaman, aman, bersih, tentram dan

tertib.

Dengan pernyataan serta makna dari misi

tersebut, diharapkan seluruh perangkat Kecamatan

Bandung Kidul dan masyarakat dapat mengetahui dan

mengenal keberadaan dan peran kecamatan dalam

penyelenggaraan pemerintahan.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan

dalam lima tahun kedepan (2014–2018) yang bertumpu pada

potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta

ditunjang dengan semangat kebersamaan, tanggungjawab

Page 72: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

72

72

yang optimal dan proporsional dari seluruh komponen

kecamatan, maka Tujuan dari misi yang akan dilaksanakan

adalah :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik Kecamatan dan

Kelurahan

Sasaran:

1.1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik di

Kecamatan dan Kelurahan

1.2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas

Umum Pemerintahan Kecamatan

2. Meningkatkan efektifitas kinerja aparatur

Sasaran:

2.1. Meningkatnya efektifitas kinerja aparatur

3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD

Sasaran:

3.1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja

3.2. Meningkatnya akuntabilitas keuangan

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah

Kecamatan Bandung Kidul beserta indikator kinerjanya

secara terperinci dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 73: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

73

73

TUJUAN

Misi Tujuan

Menghadirkan tata kelola pemerintah Kecamatan Bandung Kidul yang efektif, bersih dan melayani

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik Kecamatan dan Kelurahan

2. Meningkatkan efektifitas kinerja aparatur

3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD

SASARAN

Tujuan Sasaran

1.Meningkatkan kualitas pelayanan publik Kecamatan dan Kelurahan

1.Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan dan Kelurahan

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

2.Meningkatkan efektifitas kinerja aparatur

3.Meningkatnya efektifitas kinerja aparatur

3.Meningkatkan akuntabilitas kinerja SKPD

4.Meningkatnya akuntabilitas kinerja

5.Meningkatnya akuntabilitas keuangan

Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka

pada setiap sasaran ditetapkan indikator kinerja yang akan

dijadikan sarana/instrumen pengukuran, jumlah indikator

Page 74: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

74

74

kinerja untuk mencerminkan pencapaian dapat dicapai

melalui penyusunan dan pelaksanaan sasaran dalam

Rencana Strategis Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

adalah sebanyak 5 (lima) indikator. Indikator pada masing-

masing untuk menunjukan pencapaian sasaran adalah

sebagai berikut :

Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

Sasaran Indikator Kinerja

1. Meningkatnya

kualitas pelayanan publik di Kecamatan dan Kelurahan

1. Indeks Pelayanan / Indeks

Kepuasan Masyarakat

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan

2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan

3. Meningkatnya Efektifitas Kinerja Aparatur

3. Rata-rata Capaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan

4. Nilai AKIP Kecamatan

5. Meningkatnya akuntabilitas keuangan

Kecamatan

5. Opini BPK terhadap laporan keuangan SKPD (Kecamatan Bandung Kidul)

Page 75: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

75

75

Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya, diperlukan data dan informasi

yang relevan dengan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan

Bandung Kidul Kota Bandung secara memadai, serta

menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal

dan terukur (kuantitatif maupun kualitatif) serta

merencanakan tahapan pencapai dalam kurun waktu 5

(lima) tahun sesuai dengan kemampuan, dengan demikian

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung sedang

merencanakan keberhasilan bukan merencanakan kegagalan.

Uraian tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung pada periode

Tahun 2014-2018, secara rinci diuraikan pada tabel

berikut:

Page 76: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

76

76

Tabel. 4.1

Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Bandung Kidul

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN

KONDISI AWAL

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan kualitas

pelayanan publik kecamatan dan kelurahan

1. Meningkatnya kualitas

pelayanan publik di kecamatan dan kelurahan

1. Indeks Pelayanan Kecamatan Bandung Kidul

- 2,68 2,85 2,90 3,10 3,20

2.Meningkatnya kinerja penyelenggaraan

Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan

2.Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan

(Bobot maksimum 5, masing-masing

bidang bobot maksimum 1) menggunakan instrument

pengukuran TUP kecamata n

Bidang Perekonomian - 0.7 0.75 0.8 0.9 1

Bidang Pendidikan dan

kemasyarakatan - 0.7 0.75 0.8 0.9 1

Bidang Pembangunan, Lingkungan Hidup, - 0.7 0.75 0.8 0.9 1

Bidang ketentraman dan ketertiban - 0.7 0.75 0.8 0.9 1

Bidang Pemerintahan - 0.7 0.75 0.8 0.9 1

Bidang pelayanan - 0.7 0.75 0.8 0.9 1

2. Meningkatkan

Efektifitas Kinerja

Aparatur

3. Meningkatnya Efektifitas Kinerja

Aparatur

3. Rata-rata Capaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) se Kecamatan

- Cukup

/ 70 Cukup

/ 75 Baik /

80 Baik /

85

Sangat Baik /

91

Page 77: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

77

77

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN KONDISI

AWAL

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

KE-

1 2 3 4 5

3. Meningkatkan

akuntabilitas kinerja Kecamatan Bandung Kidul

4.Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

4. Nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Bandung Kidul

61,65 B= 61,75 B=63,1 B=65,1 B=70,1 A= 75,1

5.Meningkatnya akuntabilitas keuangan

5. Opini keuangan Kecamatan Bandung Kidul

WDP WDP WTP WTP WTP WTP

Page 78: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

78

78

Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan sebagaimana

diamanatkan dalam PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan dan atau

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007

Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan

Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sampai saat ini

belum ada alat ukur atau instrument pengukuran yang

dikembangkan secara khusus untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaannya, sehingga diperlukan alat ukur/

instrument/tools pengukuran kinerja TUP Kecamatan.

Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi:

a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan

ketertiban umum;

c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan;

d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum;

e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di

tingkat kecamatan;

f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau

kelurahan; dan

g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang

lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat

Page 79: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

79

79

Dalam kerangka akuntabilitas kinerja pengukuran kinerja

Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan dapat dilakukan

dengan metoda pengukuran secara terstruktur untuk mengetahui

capaian kinerja berdasarkan bidang/Seksi yang ada di Kecamatan

Bandung Kidul dan selanjutnya dapat diakumulasi untuk

mengetahui capaian kinerja TUP pada tingkat Kecamatan.

Alat ukur (Tools) yang dikembangkan untuk mengukur TUP

Kecamatan berupa tabel pengukuran yang terdiri dari kolom isian

dan perhitungan menggunakan format Microsoft Excel meliputi :

1. Bidang Tugas Umum Pemerintahan/sesuai jumlah Kepala Seksi

pada Kecamatan

2. Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan

3. Jumlah Indikator kegiatan pada setiap bidang/Kasi (pembagi)

4. Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan/Kelurahan

5. Satuan Indikator Kinerja

6. Capaian Kinerja Tahun berkenaan

7. Hasil perbandingan capaian kinerja dengan target kinerja

8. perbandingan capaian kinerja dengan nilai pembagi (jumlah

indicator pada setiap TUP)

9. Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi (= ∑ tiap bidang)

10. Penjumlahan seluruh bidang/Kasi (∑ Seluruh bidang)

11. Prosentase perbadingan ∑ nilai kinerja seluruh bidang dengan

jumlah bidang tugas/seksi yang di ukur

Page 80: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

80

80

Format template yang digunakan untuk mengukur TUP

Kecamatan, sebagaimana tabel berikut:

Page 81: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

81

81

Template Pengukuran Tahunan Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan

BIDANG TUGAS / KASI

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN NILAI PEMBAGI

(jml Indikator tiap Bidang) TARGET SATUAN CAPAIAN

PENGUKURAN

KINERJA CAPAIAN KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = 6/4 (8) = 7/3 (9) = ∑ tiap

bidang

1.Pemerintahan 1. Jumlah Kelurahan Tertib Administrasi 4

2. % RW dan RT Tertib Administrasi se Kecamatan 4

3. % Pelayanan adm. Pertanahan 4

4. % surat keterangan ahli waris tepat waktu 4

2.Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup

5. Jumlah UKM yang terbina 9

6. % hasil musrenbang yang direalisasi (melalui P2KB, PNPM, SKPD, CSR dan Reses Dewan)

9

7. % Drainage jalan protokol dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara) 9

8. % RW se Kecamatan yang terbina melalui program RW Asri Ramah Lingkungan 9

9. % RW yang melakukan pengeloalan sampah berbasis masyarakat dari seluruh RW se Kecamatan

9

10. Jumlah sungai dan anak sungai yg telah dilakukan program Kali Bersih 9

11. Jumlah Sumur Resapan 9

12. Jumlah Lubang Resapan Biopori 9

13. Jumlah pohon pelindung / produktif yang ditanam 9

3.Pendidikan dan kemasyarakatan

14. % LPM Aktif 9

15. % Rumah kumuh yang menerima bantuan 9

16. % Rumah ibadah yang menerima bantuan 9

17. % lembaga keagamaan tingkat Kecamatan dan Kelurahan yg aktif 9

Page 82: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

82

82

BIDANG TUGAS / KASI

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN NILAI PEMBAGI

(jml Indikator tiap Bidang) TARGET SATUAN CAPAIAN

PENGUKURAN

KINERJA CAPAIAN KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = 6/4 (8) = 7/3 (9) = ∑ tiap

bidang

18. % TP-PKK aktif se kecamatan 9

19. % posyandu aktif se Kecamatan 9

20. % Karang Taruna Kecamatan dan kelurahan Aktif 9

21. Fasilitasi keg Bidang seni Budaya 9

22. Fasilitasi keg bidang Olah Raga dan Prestasi 9

4.ketentraman dan ketertiban

23. % Penurunan jumlah kejadian gangguan ketentraman / ketertiban dalam masyarakat

7

24. Penurunan Jumlah PKL di Zona Merah 7

25. % PKL terbina di Zona Kuning dan Hijau 7

26. % PKL tertata di Zona Kuning dan Hijau 7

27. % Peningkatan Pelaksanaan Jumsih dalam satu tahun, 7

28. % Anggota Linmas Aktif 7

29. % Anggota Satwankar Aktif 7

5. pelayanan 30. % Fasilitasi Pelayanan adm. Kependudukan Tepat waktu pelayanan (sesuai SOP)

2

31. % Pelayanan adm. Umum lainnya Tepat waktu (Sesuai SOP) 2

* Total Kinerja 5 (Lima) Bidang Tugas / Seksi ∑ seluruh bidang

** Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan = baris * / Jumlah Bidang Kolom 1 di kali 100 %

Penjelasan Pengisian Instrumen Pengukuran Kinerja TUP Kecamatan Bojongloa Kidul

Page 83: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

83

83

Kolom

1 Diisi Tugas Umum Pemerintahan / sesuai jumlah Kepala Seksi pada Kecamatan

2 Diisi Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan

3 Diisi Jumlah Indikator kegiatan pada setiap bidang / Kasi

4 Diisi Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan

5 Diisi Satuan Indikator Kinerja

6 Diisi Capaian Kinerja Tahun berkenaan

7 Diisi Hasil perbandingan capaian pada kolom 6 dengan target pada kolom 4 ( = 6/4)

8 Diisi Hasil perbadingan capaian kinerja pada kolom 7 dengan nilai pembagi (jumlah indicator pada setiap TUP) pada kolom 3 (= 7/3)

9 Diisi Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi (= ∑ tiap bidang)

* Diiisi hasil penjumlahan seluruh bidang / Kasi (∑ Seluruh bidang)

** Diisi hasil perbadingan ∑ Seluruh bidang pada baris * dengan jumlah Bidang Tugas yang di ukur pada kolom 1 dikali 100%

Page 84: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

84

84

Berdasarkan uraian Tabel Tujuan dan Sasaran

Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Bandung Kidul

Kota Bandung 2013-2018 tersebut diatas dapat

menunjukan gambaran hasil yang ingin dicapai oleh

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya. Pernyatan Tujuan dan sasaran

ditunjukan dengan target capaian kinerja terukur

(kuantitatif maupun kualitatif) yang direncanakan

pencapainnya melalui target kinerja sasaran tahunan dalam

kurun waktu 5 (lima) tahun.

Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun

tersebut diperlukan cara untuk mencapainya, cara mencapai

sasaran berbentuk strategi dan kebijakan dengan

memperhatikan faktor-faktor lingkungan internal dan

eksternal yang mendukung dan menghambat

pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis lingkungan

internal dan eksternal sehingga diperoleh formulasi strategi

dan kebijakan yang tepat di lingkungan Kecamatan Bandung

Kidul Kota Bandung.

4.3 Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara yang ditempuh dalam rangka

pencapaian misi kecamatan, yang diuraikan ke dalam arah

Page 85: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

85

85

kebijaksanaan, program dan kegiatan prioritas yang akan

diimplementasikan dalam periode waktu tertentu.

Untuk mencapai sasaran-sasaran jangka menengah

tersebut diatas, diperlukan strategi dan kebijakan yang akan

ditempuh oleh Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung.

Untuk memperoleh rumusan strategi dan kebijakan

berdasarkan isu strategis yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka dilakukan analisis lingkungan strategis,

sebagai berikut :

4.3.1. Analisis SWOT

Dalam rangka mewujudkan visi dan mengemban misi

Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung, maka

terlebih dahulu perlu dilakukan analisis lingkungan

strategis melalui pendekatan SWOT Analysis yang

terdiri dari analisis lingkungan internal (ALI) dan

analisis lingkungan eksternal (ALE).

1. Analisis Lingkungan Internal (ALI)

a. Kekuatan/Strenght (S)

1) Adanya Sumber daya aparatur Pemerintah

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

2) Adanya komitmen dari seluruh anggota

organisasi dalam mewujudkan tujuan

organisasi.

Page 86: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

86

86

3) Adanya pelimpahan urusan sebagian

Urusan Walikota Bandung Kepada Camat

dan Lurah sesuai Peraturan Walikota

Bandung Nomor 870 Tahun 2011.

4) Adanya peningkatan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah setiap tahunnya.

5) Tersedianya sarana dan prasarana yang

menunjang penyelenggaraan administrasi

pemerintahan daerah.

6) Adanya konsistensi dan kreatifitas anggota

organisasi dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi yang menjadi tanggung

jawab organisasi Kecamatan Bandung Kidul

Kota Bandung.

7) Adanya penerapan teknologi informasi pada

tatanan manajemen pemerintahan di Kota

Bandung.

b. Kelemahan/Weakness (W)

1) Belum optimalnya kualitas Sumber Daya

Aparatur dalam pelaksanaan pelayanan

publik yang ditandai dengan masih

banyaknya keluhan masyarakat yang

berdampak pada penyelenggaraan sistem

Page 87: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

87

87

administrasi pemerintahan tidak efektif dan

efisien.

2) Belum optimalnya daya dukung sarana dan

prasarana perkotaan yang berdampak pada

terjadinya berbagai permasalahan kota.

3) Belum optimalnya manajemen pengelolaan

keuangan daerah yang berimplikasi

terhadap efektivitas penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

4) Belum optimalnya pengintegrasian dan

sinergitas berbagai potensi sumber daya

dalam mendukung penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

5) Belum optimalnya perencanaan,

implementasi dan evaluasi kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

6) Belum optimalnya sistem pengendalian

internal dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

2. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)

a. Peluang/Opportunity (O)

1) Perkembangan ilmu dan pengetahuan serta

teknologi informasi yang memberikan

kemudahan alternatif sistem dan

Page 88: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

88

88

manajemen penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

2) Keberadaan Tol Cipularang telah

mengakibatkan volume arus lalu lintas dan

tingkat mobilitas penduduk antara Jakarta-

Bandung dan daerah sekitarnya menjadi

cukup tinggi, sehingga telah meningkatkan

jumlah kunjungan wisatawan dan tingkat

hunian hotel yang jumlahnya meningkat

tajam serta adanya daya tarik tersendiri

bagi para penduduk pendatang.

3) Adanya peningkatan aktivitas perekonomian

masyarakat Kota Bandung yang berdampak

pada peningkatan perolehan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.

4) Kota Bandung dikenal sebagai kota yang

aman, nyaman, religius dengan penduduk

yang ramah tamah dan kearifan lokal

budaya sunda menjadikan kota Bandung

mempunyai daya tarik tersendiri bagi

wisatawan lokal maupun asing.

5) Bandung sebagai pusat pendidikan menjadi

daya tarik tersendiri bagi para pendatang

karena kota Bandung terkenal dengan

Page 89: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

89

89

perguruan tinggi baik negeri maupun

swasta yang cukup dikenal baik di tingkat

nasional atau bahkan di tingkat

internasional. Selain itu pula perkembangan

pusat perdagangan khususnya factory outlet

dan wisata kuliner yang merupakan

unggulan karena mengundang minat

pendatang baik dari Jakarta maupun dari

daerah lain untuk menghabiskan

khususnya waktu akhir pekan yang

memberikan omset cukup besar khususnya

bagi masyarakat Kota Bandung.

b. Ancaman/Treaths (T)

1) Meningkatnya kesadaran masyarakat

berdemokrasi yang demikian bebas dan

cenderung mengutamakan kepentingan

pribadi atau kelompok telah merubah

tatanan masyarakat yang menjunjung nilai

harmoni dan persaudaraaan serta

persahabatan menjadi masyarakat yang

radikal progresif telah menimbulkan konflik

yang sangat meresahkan, sehingga

mengganggu stabilitas politik dan ekonomi,

Page 90: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

90

90

hal ini mengancam terhadap pertumbuhan

iklim investasi kota yang kondusif.

2) Menurunnya tingkat kepercayaan

masyarakat terhadap aparatur pemerintah.

3) Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap

Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban.

4) Krisis keuangan global yang disebabkan

oleh krisis perekonomian dunia membuka

peluang terjadinya inflasi tinggi, penurunan

nilai mata uang dalam negeri dan

mempengaruhi stabilitas pertumbuhan

ekonomi nasional menyebabkan penurunan

intensitas perdagangan dan lemahnya

sektor usaha jasa yang saat ini banyak

menopang sendi-sendi perekonomian di

Kota Bandung sebagai kota jasa.

5) Populasi tidak terkendali sebagai dampak

tingginnya laju urbanisasi yang dapat

memicu timbulnya permasalahan sosial di

Kota Bandung.

6) Penurunan luas lahan terbuka hijau di Kota

Bandung, merupakan akibat langsung

konsep pembangunan yang tidak terkendali,

disatu sisi pembangunan kota begitu pesat

Page 91: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

91

91

dengan tingginya minat investasi, tetapi

disisi lain terjadi penurunan lahan terbuka

hijau yang akan berakibat pada pemanasan

global (global warming)

Tabel Identifikasi Lingkungan Strategis

INTERNAL EKSTERNAL

1 2

KEKUATAN (STRENGHTS)

Adanya Sumber daya aparatur

Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

Adanya komitmen dari seluruh anggota organisasi dalam mewujudkan tujuan

organisasi.

Adanya pelimpahan urusan sebagian Urusan Walikota Bandung Kepada Camat dan Lurah sesuai Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011.

Adanya peningkatan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah setiap tahunnya.

Tersedianya sarana dan

prasarana yang menunjang penyelenggaraan administrasi pemerintahan daerah.

Adanya konsistensi dan

kreatifitas anggota organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung.

Adanya penerapan teknologi

informasi pada tatanan manajemen pemerintahan di Kota Bandung.

PELUANG (OPPORTUNITIES)

Perkembangan ilmu dan pengetahuan serta

teknologi informasi yang memberikan kemudahan alternatif sistem dan manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Keberadaan Tol Cipularang telah mengakibatkan volume arus lalu lintas dan

tingkat mobilitas penduduk antara Jakarta-Bandung dan daerah sekitarnya menjadi cukup tinggi, sehingga telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel yang jumlahnya meningkat tajam serta adanya daya tarik tersendiri bagi para penduduk pendatang.

Adanya peningkatan aktivitas perekonomian

masyarakat Kota Bandung yang berdampak pada peningkatan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.

Kota Bandung dikenal sebagai kota yang aman, nyaman, religius dengan penduduk yang ramah tamah dan kearifan lokal budaya sunda menjadikan kota Bandung mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing.

Bandung sebagai pusat pendidikan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendatang karena kota Bandung terkenal dengan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang cukup dikenal baik di tingkat nasional atau bahkan di tingkat internasional. Selain itu pula perkembangan pusat perdagangan khususnya factory outlet dan wisata kuliner

yang merupakan unggulan.

Page 92: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

92

92

1 2

KELEMAHAN (WEAKNESSES)

Belum optimalnya kualitas

Sumber Daya Aparatur dalam pelaksanaan pelayanan publik yang ditandai dengan masih banyaknya keluhan masyarakat yang berdampak pada penyelenggaraan sistem administrasi pemerintahan tidak efektif dan efisien.

Belum optimalnya daya

dukung sarana dan prasarana perkotaan yang berdampak pada terjadinya berbagai

permasalahan kota.

Belum optimalnya manajemen

pengelolaan keuangan daerah yang berimplikasi terhadap efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Belum optimalnya pengintegrasian dan sinergitas berbagai potensi sumber daya dalam mendukung

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Belum optimalnya perencanaan, implementasi dan evaluasi kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Belum optimalnya sistem

pengendalian internal dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

TANTANGAN/ANCAMAN (THREATS)

Meningkatnya kesadaran masyarakat

berdemokrasi yang demikian bebas dan cenderung mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok telah merubah tatanan masyarakat yang menjunjung nilai harmoni dan persaudaraaan serta persahabatan menjadi masyarakat yang radikal progresif telah menimbulkan konflik yang sangat meresahkan, sehingga mengganggu stabilitas politik dan ekonomi, hal ini mengancam terhadap pertumbuhan iklim investasi kota yang kondusif.

Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap

Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban.

Krisis keuangan global yang disebabkan oleh

krisis perekonomian dunia membuka peluang terjadinya inflasi tinggi, penurunan nilai mata uang dalam negeri dan mempengaruhi stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional menyebabkan penurunan intensitas perdagangan dan lemahnya sektor usaha jasa yang saat ini banyak menopang sendi-sendi perekonomian di Kota Bandung sebagai kota jasa.

Populasi tidak terkendali sebagai dampak

tingginnya laju urbanisasi yang dapat memicu timbulnya permasalahan sosial di Kota Bandung.

Penurunan luas lahan terbuka hijau di Kota Bandung, merupakan akibat langsung konsep pembangunan yang tidak terkendali, disatu sisi pembangunan kota begitu pesat

dengan tingginya minat investasi, tetapi disisi lain terjadi penurunan lahan terbuka hijau yang akan berakibat pada pemanasan global (global warming)

Sesuai dengan hasil identifikasi lingkungan strategis

dalam tabel di atas, maka setiap faktor baik internal maupun

eksternal diberikan pembobotan dan rating untuk

mendapatkan scoring masing-masing faktor yang dituangkan

dalam Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI) dan

Page 93: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

93

93

Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFI) sebagaimana

tercantum pada tabel berikut ini.

Tabel

KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL (KAFI)

NO FAKTOR INTERNAL STRATEGIS BOBOT RATING SKOR KESIMPULAN

PRIORITAS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

KEKUATAN

Adanya Sumber daya aparatur Pemerintah

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

Adanya komitmen dari seluruh anggota organisasi dalam mewujudkan tujuan organisasi.

Adanya pelimpahan urusan sebagian Urusan Walikota Bandung Kepada Camat dan Lurah sesuai Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011

Adanya peningkatan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah setiap tahunnya.

Tersedianya sarana dan prasarana yang

menunjang penyelenggaraan administrasi pemerintahan daerah.

Adanya konsistensi dan kreatifitas anggota

organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung.

Adanya penerapan teknologi informasi

pada tatanan manajemen pemerintahan di Kota Bandung.

10

6

9

10

8

6

7

4

2

3

3

3

2

3

40

12

27

30

24

12

21

I

IV

III

V

1.

KELEMAHAN

Belum optimalnya kualitas Sumber Daya Aparatur dalam pelaksanaan pelayanan publik yang ditandai dengan masih banyaknya keluhan masyarakat yang berdampak pada penyelenggaraan sistem

administrasi pemerintahan tidak efektif dan efisien.

8

4

32

II

Page 94: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

94

94

NO FAKTOR INTERNAL STRATEGIS BOBOT RATING SKOR KESIMPULAN

PRIORITAS

2.

Belum optimalnya daya dukung sarana

dan prasarana perkotaan yang berdampak pada terjadinya berbagai permasalahan kota.

6

2

12

3.

4.

5.

6.

Belum optimalnya manajemen pengelolaan

keuangan daerah yang berimplikasi terhadap efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Belum optimalnya pengintegrasian dan

sinergitas berbagai potensi sumber daya

dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Belum optimalnya perencanaan, implementasi dan evaluasi kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah

Belum optimalnya sistem pengendalian internal dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

8

8

8

6

3

2

2

2

24

16

16

12

VI

TOTAL 100

Tabel

KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL (KAFE)

NO FAKTOR EKSTERNAL STRATEGIS BOBOT RATING SKOR KESIMPULAN

PRIORITAS

1.

2.

PELUANG

Perkembangan ilmu dan pengetahuan

serta teknologi informasi yang memberikan kemudahan alternatif sistem dan manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Keberadaan Tol Cipularang telah

mengakibatkan volume arus lalu lintas dan tingkat mobilitas penduduk antara Jakarta-Bandung dan daerah sekitarnya

menjadi cukup tinggi, sehingga telah meningkatkan jumlah kunjungan

15

10

4

3

60

30

I

Page 95: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

95

95

NO FAKTOR EKSTERNAL STRATEGIS BOBOT RATING SKOR KESIMPULAN

PRIORITAS

wisatawan dan tingkat hunian hotel yang jumlahnya meningkat tajam serta adanya daya tarik tersendiri bagi para penduduk pendatang.

3.

4.

5.

Adanya peningkatan aktivitas

perekonomian masyarakat Kota Bandung yang berdampak pada peningkatan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.

Kota Bandung dikenal sebagai kota yang

aman, nyaman, religius dengan penduduk yang ramah tamah dan kearifan lokal budaya sunda menjadikan kota Bandung

mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing.

Bandung sebagai pusat pendidikan

menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendatang karena kota Bandung terkenal dengan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang cukup dikenal baik di tingkat nasional atau bahkan di tingkat internasional. Selain itu pula perkembangan pusat perdagangan khususnya factory outlet dan wisata kuliner yang merupakan unggulan.

10

10

10

4

3

3

40

30

30

II

V

VI

1.

2.

3.

ANCAMAN

Meningkatnya kesadaran masyarakat

berdemokrasi yang demikian bebas dan cenderung mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok telah merubah tatanan masyarakat yang menjunjung nilai harmoni dan persaudaraaan serta persahabatan menjadi masyarakat yang radikal progresif telah menimbulkan konflik yang sangat meresahkan, sehingga mengganggu stabilitas politik dan ekonomi, hal ini mengancam terhadap pertumbuhan iklim investasi kota yang kondusif.

Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban.

Krisis keuangan global yang disebabkan

oleh krisis perekonomian dunia membuka

peluang terjadinya inflasi tinggi, penurunan nilai mata uang dalam negeri dan mempengaruhi stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional

10

10

10

2

4

4

20

40

40

III

IV

Page 96: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

96

96

NO FAKTOR EKSTERNAL STRATEGIS BOBOT RATING SKOR KESIMPULAN

PRIORITAS

menyebabkan penurunan intensitas

perdagangan dan lemahnya sektor usaha

jasa yang saat ini banyak menopang sendi-

sendi perekonomian di Kota Bandung

sebagai kota jasa.

4.

5.

Populasi tidak terkendali sebagai dampak

tingginnya laju urbanisasi yang dapat memicu timbulnya permasalahan sosial di Kota Bandung.

Penurunan luas lahan terbuka hijau di

Kota Bandung, merupakan akibat langsung konsep pembangunan yang tidak terkendali, disatu sisi pembangunan kota

begitu pesat dengan tingginya minat investasi, tetapi disisi lain terjadi penurunan lahan terbuka hijau yang akan berakibat pada pemanasan global (global warming)

5

10

3

3

15

30

TOTAL 100

4.3.2. Strategi dan Rencana-Rencana Organisasi

Berdasarkan gambaran tentang analisis lingkungan

internal dan eksternal yang diperkirakan akan

berpengaruh terhadap pencapaian visi Kecamatan

Bandung Kidul Kota Bandung dalam kurun waktu

lima tahun ke depan, maka perlu dikembangkan

strategi-strategi sebagai berikut:

1. Strategi Kekuatan dan Peluang (S-O)

a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur

dengan memanfaatkan perkembangan ilmu

Page 97: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

97

97

pengetahuan dan teknologi informasi dalam

rangka mendukung kinerja manajemen

pemerintahan daerah.

b. Meningkatkan dan mendorong motivasi dan

komitmen seluruh komponen organisasi dalam

rangka pencapaian tujuan organisasi secara

efektif dan efisien.

c. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan otonomi

daerah melalui pelaksanaan urusan

pemerintahan secara efektif dan efisien untuk

optimalisasi pendayagunaan potensi daerah.

d. Meningkatkan pendayagunaan pemanfaatan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) sesuai dengan kebutuhan, kemampuan

dan prioritas daerah.

e. Mendayagunakan sarana dan prasarana dalam

mendorong kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

f. Meningkatkan inovasi dan kreativitas seluruh

komponen anggota organisasi dalam

mendorong kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

Page 98: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

98

98

g. Mengembangkan sistem informasi yang

mendukung manajemen pemerintahan daerah

secara terpadu dan berkesinambungan.

2. Strategi Kekuatan dan Ancaman (S - T)

a. Menekan dampak permasalahan sosial kota

dan mengurangi akibat krisis keuangan global

melalui pemanfaatan kecenderungan kondisi

PAD yang terus meningkat dan peningkatan

peluang investasi daerah, penguatan produk

lokal serta pengembangan inovasi sistem

pembiayaan pembangunan dan fasilitasi usaha

sektor riil dan UKM.

b. Pengembangan infrastruktur kota yang

berbasis lingkungan.

3. Strategi Kelemahan dan Peluang (W – O)

a. Reformasi manajemen keuangan dan aset

daerah dalam rangka mewujudkan sistem

anggaran yang berbasis kinerja, ekonomis,

efisien dan efektif.

b. Kinerja manajemen pemerintah daerah melalui

restrukturisasi kelembagaan, kewenangan,

SOP, penerapan standar pelayanan minimal

Page 99: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

99

99

dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan

layanan publik.

4. Strategi Kelemahan dan Ancaman (W – T)

a. Perbaikan manajemen pelayanan publik

dilakukan melalui reformasi birokrasi dan

pelayanan publik melalui penataan sejumlah

kelembagaan, kewenangan, strategi dan

sejumlah langkah aksi (action plan) dari setiap

SKPD yang mampu mendorong peningkatan

IPM, serta melalui sejumlah inovasi birokrasi

pemerintahan.

b. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat

dalam pembangunan melalui pembuatan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar

Operasional dan Prosedur (SOP) setiap SKPD.

Dalam rangka perwujudan “Good Governance”

melalui implementasi transparansi,

akuntabilitas dan membuka ruang partisipasi

publik.

Dalam rangka penentuan strategi yang akan

dilaksanakan guna mewujudkan visi Kecamatan

Bandung Kidul Kota Bandung, maka perlu

mengidentifikasi asumsi-asumsi strategi yang akan

Page 100: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

100

100

dilaksanakan sebagaimana tercantum pada tabel

berikut ini.

Tabel

MATRIK SWOT

KESIMPULAN

ANALISIS FAKTOR

INTERNAL (KAFI)

KESIMPULAN

ANALISIS FAKTOR

EKSTERNAL (KAFE)

RANKING KEKUATAN (S) RANKING KELEMAHAN

(W)

SDM cukup memadai. komitmen yang kuat Adanya pelimpahan

urusan kepada pemerintah daerah

Adanya peningkatan APBD setiap tahunnya.

Sarana dan prasarana memadai

Adanya konsitensi dan kreatifitas anggota organisasi

Adanya penerapan teknologi informasi

Belum optimalnya kualitas Sumber Daya Aparatur

Belum optimalnya daya dukung sarana dan prasarana perkotaan

Belum optimalnya manajemen pengelolaan keuangan daerah.

Belum optimalnya pengintegrasian dan sinergitas berbagai potensi sumber daya

Belum optimalnya perencanaan, implementasi dan evaluasi kebijakan

Belum optimalnya sistem pengendalian internal

RANKING PELUANG (O) ASUMSI STRATEGI : S-O ASUMSI STRATEGI : W-O

Perkembangan IPTEK Tol Cipularang memudahkan

aksesibilitas Peningkatan aktivitas

perekonomian Kota Bandung dikenal sebagai

kota yang aman, nyaman. Bandung sebagai pusat

pendidikan Bandung terkenal dengan

keberadaan perguruan tinggi terkenal. Selain itu pula keberadaan factory outlet dan wisata kuliner yang merupakan unggulan pariwisata.

Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan perkembangan IPTEK.

Meningkatkan motivasi dan komitmen seluruh komponen organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi

Meningkatkan kinerja penyelenggaraan otonomi daerah melalui pelaksanaan urusan pemerintahan.

Meningkatkan pendayagunaan pemanfaatan APBD

Mendayagunakan sarana dan prasarana

Meningkatkan inovasi dan kreativitas.

Mengembangkan sistem informasi

Reformasi manajemen keuangan dan aset daerah dalam rangka mewujudkan sistem anggaran yang berbasis kinerja, ekonomis, efisien dan efektif.

Kinerja manajemen pemerintah daerah melalui restrukturisasi kelembagaan, kewenangan, SOP, penerapan standar pelayanan minimal dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan layanan publik

RANKING TANTANGAN (T) ASUMSI STRATEGI : S-T ASUMSI STRATEGI : W-T

Meningkatnya kesadaran masyarakat berdemokrasi yang demikian bebas dan cenderung mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok telah merubah tatanan masyarakat yang radikal progresif.

Menekan dampak permasalahan sosial kota dan mengurangi akibat krisis keuangan global melalui pemanfaatan kecenderungan kondisi PAD yang terus

Perbaikan manajemen pelayanan publik dilakukan melalui reformasi birokrasi dan pelayanan publik melalui penataan sejumlah kelembagaan, kewenangan, strategi dan

Page 101: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

101

101

Krisis keuangan global yang disebabkan oleh krisis perekonomian dunia

Populasi tidak terkendali sebagai dampak tingginnya laju urbanisasi yang dapat memicu timbulnya permasalahan sosial di Kota Bandung.

Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban

Penurunan luas lahan terbuka

hijau di Kota Bandung,

merupakan akibat langsung

konsep pembangunan yang tidak

terkendali.

meningkat dan peningkatan peluang investasi daerah, penguatan produk lokal serta pengembangan inovasi sistem pembiayaan pembangunan dan fasilitasi usaha sektor riil dan UKM.

Pengembangan infrastruktur kota yang berbasis lingkungan.

sejumlah langkah aksi (action plan) dari setiap SKPD yang mampu mendorong peningkatan IPM, serta melalui sejumlah inovasi birokrasi pemerintahan.

Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dlam pembangunan melalui pembuatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) setiap SKPD. Dalam rangka perwujudan “Good Governance” melalui implementasi transparansi, akuntabilitas dan membuka ruang partisipasi publik.

Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dikemukakan

pilihan strategi implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan

model kebijakan oleh Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

dalam melaksanakan pelayanannya. Strategi dan kebijakan yang

ditetapkan akan menjadi bahan penyusunan program dan kegiatan

yang tepat dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan

dalam perencanaan strategis Kecamatan Bandung Kidul Kota

Bandung dalam periode 2014-2018, sebagaimana tabel berikut ini:

Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

Sasaran Strategi Kebijakan

1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan dan Kelurahan

Mengupayakan terjadinya peningkatan pelayanan pemerintah

kepada masyarakat dalam pelaksanaan

Meningkatkan

Peran

kecamatan dan

kelurahan

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

Page 102: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

102

102

Sasaran Strategi Kebijakan

serta pengendalian dan pengawasan pelayanan publik

3. Meningkatnya Efektifitas Kinerja Aparatur

Menciptakan

lingkungan kerja

yang sinergis agar

tercapai efektif

dan efisien dalam

rangka

Meningkatkan

kinerja aparatur

Kecamatan dan

Kelurahan.

Meningkatkan

kapasitas dan

pembinaan

apratur

4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan

Memantapkan pemahaman terhadap pengelolaan keuangan dan asset daerah dalam rangka optimalisasi akuntabilitas kinerja dan keuangan kecamatan

Meningkatkan

akuntabilitas

kinerja dan

keuangan

kecamatan 5. Meningkatnya

akuntabilitas keuangan Kecamatan

Berdasarkan strategi dan kebijakan yang dirumuskan

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung tersebut di atas akan

dijabarkan melalui program dan kegiatan serta masukan (input)

yang relevan dan memadai, sehingga sasaran yang telah ditetapkan

dapat dicapai secara efektif dan efisien, hal ini memberikan

gambaran bahwa pada dasarnya program adalah cara untuk

mencapai tujuan dan sasaran.

Page 103: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

103

103

Untuk lebih jelasnya mengenai rencana program, rencana

kegiatan, rencana indikator kegiatan sesuai dengan kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun selama periode tahun 2014-2018, akan dikemukakan pada

bab selanjutnya.

Page 104: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

104

104

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Di dalam melaksanakan Program dan kegiatan

pembangunan maka Kecamatan Bandung Kidul mengacu pada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua

kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, yaitu:

I. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Kegiatan :

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.

2. Penyediaan jasa kebersihan kantor

3. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

4. Penyediaan alat tulis kantor

5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Page 105: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

105

105

8. Penyediaan peralatan rumah tangga

9. Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-

undangan.

10. Penyediaan makanan dan minuman

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

II. Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

1. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional

2. Pengadaan mebeulair

3. Pengadaan perlengkapan peralatan aparatur

4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.

5. Rehabilitasi sedang/Berat Gedung Kantor

6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

III. Program : Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan :

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

2. Pengadaan pakaian KORPRI

3. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

IV. Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan :

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

2. Pembinaan Kinerja Aparatur

Page 106: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

106

106

V. Program: Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan :

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran.

3. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran.

4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

VI. Program : Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

Kegiatan :

1. Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat Kecamatan

dan Kelurahan.

2. Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan pemasyarakatan

Kecamatan dan Kelurahan.

3. Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat

Kecamatan dan Kelurahan.

4. Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan

ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

5. Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum Kecamatan dan

Kelurahan.

6. Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Rumusan rencana program. Kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif kegiatan yang akan

Page 107: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

107

107

dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul dalam kurun

waktu lima tahun kedepan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 108: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

108

108

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

1 Meningkat kan kualitas pelayanan publik kecamatan dan kelurahan

1.Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan dan kelurahan

1.Indeks Pelayanan Kecamatan Bandung Kidul

30 Program : Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

- 2,68 3.088.340 2,85 3.525.214 2,90 3.877.735,4 3,10 4.265.508,94 3,20 4.692.060,23 Kec. Bandung Kidul & kel

Kec. Bandung Kidul & kel

2. Meningkatnya kinerja penyelnggara-an Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan

2.Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan

30.01 Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

1. Jumlah UKM yang terbina

Page 109: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

109

109

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit

Kerja Penang

gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

30.02 Fasilitasi Peningkatan Kualitas kehidupan masyarakat kecamatan dan kelurahan

1. % LPM Aktif

2. % lembaga keagamaan yang aktif

Kec. Kec.

Bandung Bandung Kidul &

kel Kidul & kel

3. % TP.PKK aktif

4. % TP.PKK aktif

5. % Posyandu aktif

6. % Karang Taruna aktif

7. Fasilitasi kegiatan seni dan budaya

8 Fasilitasi Keg Bidang olahraga dan prsetasi

30.03 Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup kecamatan dan kelurahan

1. % hasil musrenbang yang direalisasi

2. % drainage jalan protokol dalam kondisi baik

Page 110: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

110

110

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

3. % RW yang

terbina melalui program RW Asri

Kec. Bandung Kidul & kel

Kec. Bandung Kidul & kel

4. % RW yang melakukan pengelolaan sampah berbasis masyarakat

5. Jumlah sungai dan anak sungai yang telah dilakukan progrsm Kali Bersih

6. Jumlah sumur resapan

7. Jumlah lubang resapan biopori

8. Jumlah pohon pelindung/ produktif yang ditanam

Page 111: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

111

111

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

30.04 Peningkatan

kualitas ketentraman dan keteriban

1. % penurunan jumlah kejadian gangguan ketentraman dan ketertiban

Kec. Bandung Kidul

Kec. Bandung Kidul

2. Penurunan jumlah PKL di Zona merah

3. Penurunan jumlah PKL di Zona kunig dan hijau

4. %PKL tertata di zona kuning dan hijau

5. % peningkatan pelaksanaan jumsih

6. % anggota Linmas aktif

7. % anggota satwankar aktif

Page 112: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

112

112

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

30.05 Fasilitasi

peningkatan pemerintahan umum kecamatan dan kelurahan

1. Jumlah kelurahan tertib administrasi

Kec. Kec. Bdg Bdg Kidul

& kel Kidul & kel

2. % RW dan RT tertib administrasi

3. % pelayanan administrasi pertanahan

4. % surat

keterangan ahli waris tepat waktu

30.07 Fasilitasi Peningkatan Pelayanan kepada Masyarakat

1. % Fasilitasi pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu pelayanan (sesuai SOP)

2. % pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu

Page 113: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

113

113

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

2.Meningkatkan efektifitas kinerja aparatur

3. Meningkatnya efektifitas kinerja aoaratur

Rata-rata capaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Apratur

70 74.000 75 81.400 80 89.540 85 98.494 91 108.343 Kec. Bdg Kidul & kel

Kec. Bdg Kidul & kel

05.04 Kegiatan:

Pembinaan Kinerja Aparatur

3.Meningkat kan akuntabili-tas kinerja Kecama-tan Bandung Kidul

4 Meningkatnya akuntabilitas kinerja

Nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Bandung Kidul

06 Program Peningkatan pengemba-ngan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

61,75 20.000 63,1 22.000 65,1 24.200 70,1 26.620 75,1 29.282

5. Meningkatnya

akuntabilitas keuangan

Opini keuangan Kecamatan Bandung Kidul

06.01 Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Page 114: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

114

114

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

Bantuan RW

- Program Keagamaan - Program Kesejahteraan, kebahagiaan & ketentraman - Program Keamanan - Program Ketertiban - Program Kenyamanan - Program Keindahan - Program Kebersihan - Program Kesehatan

- - 34 3.400.000 34 3.740.000 34 4.114.000 34 5.525.400 Kel se- Kec. Bdg Kidul

Kel se- Kec. Bdg Kidul

Bantuan TP. PKK Kelurahan

- - 4 400.000 4 440.000 4 484.000 4 532.400 Kel se- Kec. Bdg Kidul

Kel se- Kec. Bdg Kidul

- Program P4 - Program Gotongroyong - Program Pangan - Program Sandang

Page 115: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

115

115

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

- Program

Perumahan & tatalaksana rumah tangga

Kel se- Kec. Bdg Kidul

Kel se- Kec. Bdg Kidul

- Program Pendidikan & keterampilan

- Program Kesehatan

- Program Mengembangkan kehidupan berkoperasi

- Program Kelestarian Lingkungan Hidup

- Program Perencanaan Sehat

Bantuan LPM

Kelurahan - - 4 400.000 4 440.000 4 484.000 4 532.400 Keel Keel

- Program Perencanaan pembangunan

Se- Kec Bdg Kidul

Se- Kec Bdg Kidul

- Program Usaha ekonomi produktif

Page 116: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

116

116

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

- Program

Pengabdian Masyarakat

Kel. Se Kec. Bdg

Kel. Se Kec. Bdg

- Program Sarana prasarana % lingkungan hidup

Kidul Kidul

Bantuan

Karang Taruna Kelurahan

- - 4 400.000 4 440.000 4 484.000 4 532.400 Kel. Se Kec. Bdg Kdl

Kel. Se Kec. Bdg Kdl

- Bidang Kesekretariatan - Bidang Usaha kesejahteraan Sosial - Bidang Pendidikan &

Pelatihan

- Bidang Keagamaan - Bidang Pengabdian masyarakat - Bidang Pemberdayaan wanita

Page 117: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

117

117

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

- Bidang

Pemuda dan Olahraga - Bidang Seni budaya

Kel se- kec Bdg Kidul

01 Program

Pelayanan administrasi Perkantoran

589.510 648.461 713.307,1 784.637,81 863.101,591

Kegiatan : 01.02 - Penyediaan

jasa komunikasi

01.08 - Penyediaan jasa kebersihan kantor

01.09 - Penyediaan jasa perbaikan dan peralatan kerja

01.10 - Penyediaan alat tulis kantor

01.11 - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Page 118: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

118

118

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

01.12 - Penyediaan

Komponen

instalasi listrik

01.13 - Penyediaan peralatan dan perlengapan kantor

01.14 - Penyediaan peralatan rumah tangga

01.15 - Penyediaan bahan bacaaan dan peraturan perundang-undangan

01.17 - Penyediaan makanan dan minuman

01.18 - Rapat-rapat koordinasi dan konsultansi ke luar daerah

02 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1.174.250 1.291.675 1.420.842,5 1.562.926,75 1.719.219,425

Page 119: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

119

119

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

Kegiatan : 02.05 - Pengadaan

kendaraan dinas/ operasional

02.10 -Pengadaan mebeulair

02.12 -Pengadaan perlengkapan peralatan aparatur

02.24 -Pemeliharaan rutin berkala/ kendaraan dinas

02.22 -Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor

02.42 -Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor

03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

50 73.500 50 80.850 50 88.935 50 97.828 50 107.610 50

Kegiatan : 03.02 - Pengadaan

Pakaian dinas beserta perlengkapan nya

Page 120: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

120

120

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Program dan

kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada tahun Awal

Perenca-naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Penang gung jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get

Rp Tar get Rp Target Rp Tar get

Rp

03.05 -Pengadaan

pakaian khusus hari-hari tertentu

JUMLAH 5.019.600 10.249.600 11.274.560 12.402.016 13.642.217,6

Page 121: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

121

121

BAB VI

INDIKATOR KINERJA KECAMATAN BANDUNG KIDUL

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja pada Kecamatan Bandung kidul

menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu 5

(lima) tahun sebagai komitmen untuk pencapaian tujuan RPJMD

yaitu meningkatkan akuntabilitas dan kualitas pengelolaan

administrasi pemerintah kota.

Untuk lebih rinci, indikator kinerja beserta target yang

ditetapkan setiap tahun dapat dilihat dalam tabel berikut, yaitu :

Tabel 6.1 Indikator Kinerja pada Kecamatan Bandung Kidul

Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No SASARAN Indikator

Kondisi Kinerja Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD Tahun

2013 Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan dan kelurahan

Indeks Peayanan Kecamatan Bandung Kidul

- 2,68 2,85 2,90 3,10 3,20 3,20

2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan

Meningkatnya kinerja penyelnggara-an Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan

0.7 0.75 0.8 0.9 1 1

Page 122: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

122

122

No SASARAN Indikator

Kondisi Kinerja Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD Tahun

2013 Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

3 Meningkatnya efektifitas kinerja aoaratur

Rata-rata capaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) se Kecamatan

-

Cukup / 70

Cukup / 75

Baik / 80

Baik / 85

Sangat Baik /

91

Sangat Baik / 91

4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja

Nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Bandung Kidul

- 61,75 63,1 65,1 70,1 75,1 75,1

5. Meningkatnya akuntabilitas keuangan

Opini keuangan Kecamatan Bandung Kidul

- WDP WTP WTP WTP WTP WTP

Page 123: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

123

123

BAB VII

P E N U T U P

Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Bandung Kidul,

disusun sebagai pedoman atau acuan bagi pelaksanaan kegiatan-

kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun (2013–2018). Hal ini

berarti bahwa dalam pengajuan setiap kegiatan, baik yang bersifat

rutin maupun pembangunan, harus disesuaikan dengan

perencanaan yang telah disusun sesuai dengan tahapan-tahapan

setiap tahunnya.

Rencana Strategis Kecamatan Bandung Kidul ini, berisi

tentang Kebijakan yang menjadi prioritas, yang dijabarkan dalam

bentuk program-program pembangunan sesuai dengan RPJMD

Kota Bandung. Dalam penyusunannya, didasarkan kepada

pendekatan-pendekatan strategis yang menyangkut nilai-nilai dan

lingkungan strategis, yang dimungkinkan memiliki pengaruh

terhadap kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul.

Page 124: Bandung Kidul

RENSTRA Kecamatan Bandung Kidul 2013-2018

124

124

Penting untuk diketahui bahwa hasil atau tidaknya suatu

perencanaan strategis bukan hanya pada proses perumusannya

saja, akan tetapi lebih banyak dipengaruhi implementasinya, yang

tidak jarang memerlukan political will pimpinan organisasi.

Akhirnya kesungguhan dari semua pihak dengan komitmen

yang tinggi untuk melaksanakan agenda-agenda kegiatan

Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul, akan sangat membantu

dan menentukan bagi keberhasilannya.

CAMAT BANDUNG KIDUL,

Drs. YAYAN KARYANA, M.Pd PEMBINA

19590521 198101 1 001