bali krisis air bersih | harian bali tribune

1
Surat Pembaca Bursa Jual – Beli dan Lowongan Pekerjaan Direktori Bisnis Dan Jasa Bali Edisi E Paper Bali Tribune Hubungi Kami 29 Apr, 2015 oleh Made Ari Wirasdipta Cetak artikel ini Ukuran font - 16 + Ida Bagus Putu Bintana (kiri) dan Florence Cattin Beranda » Blog News List » Bali » Denpasar » Bali Krisis Air Bersih Bali Krisis Air Bersih Denpasar, Bali Tribune Inisiator dan Penasehat Program Yayasan Institute for Development Economic and Planning (IDEP) Bali, Florence Cattin memaparkan jika Bali tengah mengalami krisis air bersih. Dari hasil penelitian yang dilakukan lembaganya sejak tahun 2012 bahwa Bali mengalami krisis dan penurunan kualitas air bersih. “Cadangan air bawah tanah di Bali tinggal 20 persen saja. Bila tak ada mitigasi, 5 tahun lagi akan terjadi krisis air bersih, kualitas air minum terus menurun dan akan terjadi bencana ekologis di Bali,” kata Florence di Taman Baca Kesiman Denpasar, Selasa (28/4), seraya meramalkan kalau Bali akan mengalami krisis ekologi pada tahun 2020. Menurut dia, hal itu terjadi karena salah satu penyebabnya adalah intrusi air laut. Selain itu juga pengambilan air bawah tanah secara massif juga menjadi penyebab lainnya. Dari data yang ditemukan, di daerah pesisir telah terjadi di mana air tanah mengalami eksploitasi terus menerus akan mengalami kebocoran. Air laut akan masuk ke darat melalui dalam tanah. Dan, kata dia, hal itu tidak dapat dikembalikan seperti semula. Menurut dia, instrusi air laut yang memprihatinkan itu terjadi di sentra-sentra pariwisata. Beberapa yang sudah terdeteksi antara lain di kawasan Sanur, Kuta, Jimbaran, Kedongan, Nusa Dua. Sementara di wilayah Bali utara yang terdeteksi adalah di kawasan wisata Pantai Lovina Singaraja. “Instrusi air laut ini terjadi karena banyak hotel, restoran dan sarana pariwisata lainnya mengambil air tanah secara massif. Pengambilan air tanah secara massif akan menyebabkan intrusi air laut ke daratan,” jelasnya. Sementara peneliti dari Politeknik Negeri Bali, Ida Bagus Putu Bintana mengatakan, instrusi air laut merupakan konsekuensi dari penggunaan air tanah secara berlebihan di kawasan wisata Bali. Bahkan, saat ini hampir seluruh pesisir pantai di Bali sudah terjadi intrusi air laut. Bila hal ini tidak segera dimitigasi maka Bali akan tergantung pada air salinasi dengan reverse osmosis yang mahal. “Salah satu cara pengembalian air tanah adalah dengan membuat sumur-sumur. Setelah ada sumur, air hujan atau air yang mengalir difilter dan kemudian dimasukan kembali ke dalam tanah,” ujarnya. Bagikan artikel ini: Tag terkait artikel ini: air bawah tanah Florence Cattin Ida Bagus Putu Bintana IDEP intrusi air laut Krisis Air Bersih krisis ekologi Facebook 1 Twitter 1 Google+ 0 LinkedIn 0 Artikel Terkait Pipa Sering Bocor, Jalan Dewan Kota Sidak Proyek Dewan Usul Pemkot Beli Cari Disini Cari Populer Minggu Ini Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Pengantin Terguling 777 views | posted on 24 April 2015 Pemuda Galau Hendak Bunuh Diri Bikin Geger 463 views | posted on 24 April 2015 Konjen Jepang Kunjungi Redaksi Bali Tribune 207 views | posted on 23 April 2015 Terkait Simantri “Udah Capek Masak Dicopot? Yang Benar Saja!” 98 views | posted on 29 April 2015 Demo Salah Lokasi, Eksekusi Lahan di Kawasan Unud Berjalan Lancar 89 views | posted on 28 April 2015 Video Syuur Anak SMP “Goyang” Bangli 72 views | posted on 24 Maret 2015 Masyarakat Bali Diminta Tak Boros Air Bersih 60 views | posted on 1 Mei 2015 Kena Tendang, Pesilat Tewas 53 views | posted on 18 April 2015 Tim Yustisi Karangasem Temukan Wanita dengan Tiga Pria di Bawah Umur dalam Satu Kamar 39 views | posted on 29 April 2015 Kasus Pengadaan Lahan Undiksha di Singaraja, Jaksa akan Tambah Tersangka 36 views | posted on 24 April 2015 Berita Terbaru Sudah Dua Kali Pasar Seririt Terbakar Baca lagi Lihat lagi Denpasar Denpasar Denpasar BERANDA BERITA TERKINI KELILING BALI SPIRITUAL BUDAYA GAYA HIDUP SOSOK TERNAMA KONSULTASI BLOG 5 2 0 0 Tentang Bali Tribune Form Surat Pembaca Akun Saya Login 0 0 0 Bali Krisis Air Bersih | Harian Bali Tribune http://balitribune.co.id/2015/04/bali-krisis-air-bersih/ 1 of 2 5/4/15 5:32 PM

Upload: dinhthien

Post on 16-Jan-2017

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bali Krisis Air Bersih | Harian Bali Tribune

Surat Pembaca Bursa Jual – Beli dan Lowongan Pekerjaan Direktori Bisnis Dan Jasa Bali Edisi E Paper Bali Tribune Hubungi Kami

29 Apr, 2015oleh Made Ari Wirasdipta

Cetak artikel ini Ukuran font - 16 +

Ida Bagus Putu Bintana (kiri) dan Florence Cattin

Beranda » Blog News List » Bali » Denpasar » Bali Krisis Air Bersih

Bali Krisis Air Bersih

Denpasar, Bali TribuneInisiator dan Penasehat Program Yayasan Institute for DevelopmentEconomic and Planning (IDEP) Bali, Florence Cattin memaparkan jika Balitengah mengalami krisis air bersih.

Dari hasil penelitian yang dilakukan lembaganya sejak tahun 2012 bahwaBali mengalami krisis dan penurunan kualitas air bersih. “Cadangan airbawah tanah di Bali tinggal 20 persen saja. Bila tak ada mitigasi, 5 tahunlagi akan terjadi krisis air bersih, kualitas air minum terus menurun danakan terjadi bencana ekologis di Bali,” kata Florence di Taman BacaKesiman Denpasar, Selasa (28/4), seraya meramalkan kalau Bali akanmengalami krisis ekologi pada tahun 2020.

Menurut dia, hal itu terjadi karena salah satu penyebabnya adalah intrusiair laut. Selain itu juga pengambilan air bawah tanah secara massif jugamenjadi penyebab lainnya. Dari data yang ditemukan, di daerah pesisir telah terjadi di mana air tanah mengalami eksploitasiterus menerus akan mengalami kebocoran. Air laut akan masuk ke darat melalui dalam tanah. Dan, kata dia, hal itu tidakdapat dikembalikan seperti semula.

Menurut dia, instrusi air laut yang memprihatinkan itu terjadi di sentra-sentra pariwisata. Beberapa yang sudah terdeteksiantara lain di kawasan Sanur, Kuta, Jimbaran, Kedongan, Nusa Dua. Sementara di wilayah Bali utara yang terdeteksi adalah dikawasan wisata Pantai Lovina Singaraja. “Instrusi air laut ini terjadi karena banyak hotel, restoran dan sarana pariwisatalainnya mengambil air tanah secara massif. Pengambilan air tanah secara massif akan menyebabkan intrusi air laut kedaratan,” jelasnya.

Sementara peneliti dari Politeknik Negeri Bali, Ida Bagus Putu Bintana mengatakan, instrusi air laut merupakan konsekuensidari penggunaan air tanah secara berlebihan di kawasan wisata Bali. Bahkan, saat ini hampir seluruh pesisir pantai di Balisudah terjadi intrusi air laut. Bila hal ini tidak segera dimitigasi maka Bali akan tergantung pada air salinasi dengan reverseosmosis yang mahal.

“Salah satu cara pengembalian air tanah adalah dengan membuat sumur-sumur. Setelah ada sumur, air hujan atau air yangmengalir difilter dan kemudian dimasukan kembali ke dalam tanah,” ujarnya.

Bagikan artikel ini:

Tag terkait artikel ini:

air bawah tanah Florence Cattin Ida Bagus Putu Bintana IDEP intrusi air laut Krisis Air Bersih krisis ekologi

Facebook 1 Twitter 1 Google+ 0 LinkedIn 0

Artikel Terkait

Pipa Sering Bocor, Jalan Dewan Kota Sidak Proyek Dewan Usul Pemkot Beli

Cari Disini

Cari

Populer Minggu Ini

Kecelakaan Maut MobilRombongan PengantinTerguling

777 views | posted on 24 April 2015

Pemuda Galau HendakBunuh Diri Bikin Geger463 views | posted on 24 April 2015

Konjen Jepang KunjungiRedaksi Bali Tribune207 views | posted on 23 April 2015

Terkait Simantri “Udah CapekMasak Dicopot? Yang BenarSaja!”

98 views | posted on 29 April 2015

Demo Salah Lokasi,Eksekusi Lahan di KawasanUnud Berjalan Lancar

89 views | posted on 28 April 2015

Video Syuur Anak SMP“Goyang” Bangli72 views | posted on 24 Maret 2015

Masyarakat Bali Diminta TakBoros Air Bersih60 views | posted on 1 Mei 2015

Kena Tendang, Pesilat Tewas53 views | posted on 18 April 2015

Tim Yustisi KarangasemTemukan Wanita dengan TigaPria di Bawah Umur dalam

Satu Kamar39 views | posted on 29 April 2015

Kasus Pengadaan LahanUndiksha di Singaraja, Jaksaakan Tambah Tersangka

36 views | posted on 24 April 2015

Berita Terbaru

Sudah Dua Kali PasarSeririt Terbakar Baca lagi

Lihat lagi

Denpasar Denpasar Denpasar

BERANDA BERITA TERKINI KELILING BALI SPIRITUAL BUDAYA GAYA HIDUP SOSOK TERNAMA KONSULTASI BLOG

5 2 0 0 Tentang Bali Tribune Form Surat Pembaca Akun Saya Login

0 0 0

Bali Krisis Air Bersih | Harian Bali Tribune http://balitribune.co.id/2015/04/bali-krisis-air-bersih/

1 of 2 5/4/15 5:32 PM